xi no - poltekkesdepkes-sby.ac.id

5
VOL. XI No.3 DESEMBER 2013 rssN 1693-376L EVALUASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Rachmat Ardiyan, Winarko, Demes Nurmayanti ABSTRACT Solid waste to be have economic value after have been soded and while good processed as already proved by trash bank in Malang city which invite the peoples to segregate the waste from it's source and come to the bank to make a deposit based on their waste's value. This research purposed to evaluate waste management implementation in Trash Bank of Malang city. Method of this research according the data analysis included descriptive research nature with cross sectional approach. Object of this research in Malang Trash Bank is located in S. Supriyadi street number 3BA on Sukun district of Malang city. Data taken subsequently will be analyzed descriptively based on tabulation of result from observation sheet and assessment sheet. The results of this research showed that quantity of rubbish was accepted by Malang Trash Bank about 2500 Kglday and 75o/o majority rubbish source come from household type. Requirements of building's construction and trash bank of standard management taken from the result of assessment which had meeting the standard (92o/o) of requirements refer in Regulation of State Minister of the Environment number L312012. Work's mechanism in Malang Trash Bank achieved good criteria (85,3olo). Supporting factors of waste management implementation was planned and executed. It is suggested to the Malang Trash Bank is necessary to add number of worker and transportation vehicle for picking up rubbish from customers or delivery ready to sale rubbish to collector and industry. Make cooperation with figures people, cadre environment, or rubbish businessmen in community empowerment particularly process to separate rubbish and keep environment clea nliness. Keywords : Evaluation, Waste Management and Trash Bank PENDAHULUAN Latar Belakang Sampah dapat dikatakan sebagai masalah kultural yang dampaknya akan menyentuh segi yang lainnya. Mengelola sampah memang bukan persoalan mudah karena banyak hal yang perlu disiapkan seperti pentingnya dukungan bersama dari berbagai pihak, terutama pihak swasta dan masyarakat itu sendiri. Perbaikan terhadap sistem pengelolaan sampah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan. Sampah akan terus diproduksi dan tidak pernah berhenti selama manusia tetap ada. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah dapat bernilai ekonomijika telah dipilah dan diolah dengan baik. (Tim Penulis Penebar Swadaya, 2011) Permasalahan sampah semakin rumit ketika masyarakat khususnya di daerah perkotaan tidak mempunyai kepedulian untuk memisahkan dan memilah sampahnya yang semakin hari bertambah banyak. Karena mereka menyerahkan' sepenuhnya tanggung jawab tersebut hanya kepada petugas kebersihan dan dinas kebersihan kota setempat. Berdasarkan hasil observasi tiga tahun yang lalu sebelum didirikan bank sampah, di tempat tersebut merupakan salah satu tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kecamatan Sukun. Kondisi TPS yang ada di sana sangat mengganggu dan meresahkan warga. Beberapa masalah yang sering ditemukan antara lain yaitu masalah bau busuk yang menyengat, asap dari pembakaran sampah, banyak dijumpai binatang penular penyakit seperti lalat, tikus, maupun nyamuk, serta mengganggu keindahan kota. Setelah GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN 139

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: XI No - poltekkesdepkes-sby.ac.id

VOL. XI No.3 DESEMBER 2013 rssN 1693-376L

EVALUASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAHDI BANK SAMPAH KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Rachmat Ardiyan, Winarko, Demes Nurmayanti

ABSTRACTSolid waste to be have economic value after have been soded and while good processed

as already proved by trash bank in Malang city which invite the peoples to segregate the wastefrom it's source and come to the bank to make a deposit based on their waste's value. Thisresearch purposed to evaluate waste management implementation in Trash Bank of Malangcity.

Method of this research according the data analysis included descriptive research naturewith cross sectional approach. Object of this research in Malang Trash Bank is located in S.

Supriyadi street number 3BA on Sukun district of Malang city. Data taken subsequently will beanalyzed descriptively based on tabulation of result from observation sheet and assessmentsheet.

The results of this research showed that quantity of rubbish was accepted by MalangTrash Bank about 2500 Kglday and 75o/o majority rubbish source come from household type.Requirements of building's construction and trash bank of standard management taken fromthe result of assessment which had meeting the standard (92o/o) of requirements refer inRegulation of State Minister of the Environment number L312012. Work's mechanism in MalangTrash Bank achieved good criteria (85,3olo). Supporting factors of waste managementimplementation was planned and executed.

It is suggested to the Malang Trash Bank is necessary to add number of worker andtransportation vehicle for picking up rubbish from customers or delivery ready to sale rubbish tocollector and industry. Make cooperation with figures people, cadre environment, or rubbishbusinessmen in community empowerment particularly process to separate rubbish and keepenvironment clea nliness.

Keywords : Evaluation, Waste Management and Trash Bank

PENDAHULUANLatar Belakang

Sampah dapat dikatakan sebagaimasalah kultural yang dampaknya akanmenyentuh segi yang lainnya. Mengelolasampah memang bukan persoalan mudahkarena banyak hal yang perlu disiapkanseperti pentingnya dukungan bersama dariberbagai pihak, terutama pihak swasta danmasyarakat itu sendiri. Perbaikan terhadapsistem pengelolaan sampah perlu dilakukanuntuk meminimalkan dampak negatif yangditimbulkan.

Sampah akan terus diproduksi dantidak pernah berhenti selama manusia tetapada. Sampah sendiri merupakan salah satubentuk konsekuensi dari adanya aktifitasmanusia maupun alam yang belum memilikinilai ekonomis. Sampah dapat bernilaiekonomijika telah dipilah dan diolah denganbaik. (Tim Penulis Penebar Swadaya, 2011)

Permasalahan sampah semakinrumit ketika masyarakat khususnya didaerah perkotaan tidak mempunyaikepedulian untuk memisahkan dan memilahsampahnya yang semakin hari bertambahbanyak. Karena mereka menyerahkan'sepenuhnya tanggung jawab tersebut hanyakepada petugas kebersihan dan dinaskebersihan kota setempat.

Berdasarkan hasil observasi tigatahun yang lalu sebelum didirikan banksampah, di tempat tersebut merupakansalah satu tempat pembuangan sampahsementara (TPS) di Kecamatan Sukun.Kondisi TPS yang ada di sana sangatmengganggu dan meresahkan warga.Beberapa masalah yang sering ditemukanantara lain yaitu masalah bau busuk yangmenyengat, asap dari pembakaran sampah,banyak dijumpai binatang penular penyakitseperti lalat, tikus, maupun nyamuk, sertamengganggu keindahan kota. Setelah

GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN 139

Page 2: XI No - poltekkesdepkes-sby.ac.id

rssN 1693-376L VOL. XI No.3 DESEMBER 2013

berdirinya bank sampah di KecamatanSukun tersebut, kondisiTPS dirubah menjadilebih baik dari sebelumnya. Keberadaanbank sampah tersebut dapat membantuperekonomian masyarakat dengan caramenabung sampahnya.

Tujuan PenelitianMengevaluasi pelaksanaan dan

penerapan pengelolaan sampah di BankSampah Kecamatan Sukun Kota Malang.

METODE PENELITIANJenis Penelitian

Berdasarkan jenisnya, penilitian inibersifat deskriptif yaitu penelitian yangdilakukan dengan tujuan untukmenggambarkan atau mendeskripsikantentang suatu keadaan secara objektif.

Penelitian ini dilakukan secaraobseruasional dengan pendekatan crosssectional dimana variabel yang termasukfaktor risiko dan variabel yang termasukefek diobservasi sekaligus pada waktu yangsama karena pengamatan hanya dilakukanpada satu waktu tertentu. (Notoatmodjo,2010)

Menggambarkan danmendeskripsikan penerapan sistempengelolaan sampah yang telah dilakukan dibank sampah Kecamatan Sukun KotaMalang.

50Vo

40Vo

307o

20%o

l0Vo

0Vo

RumahTangga

Menurut Sudrajat (2009) bahwa diperlukanluas area dan ketersediaan lahan yangmencukupi untuk mengelola sampahtersebut. Luas lahan Bank Sampah Malangyaitu 135 m2, sehingga luas yang tersedia

Variabel Penelitian1. Jumlah Sampah Nasabah2. Persyaratan Bank Sampaha. Persyaratan kontruksi bangunanb. Persyaratan standar manajemen3. Mekanisme Kerja Bank Sampah

Penyerahan sampah ke bank sampahPenimbangan sampahPencatatanPemilahan sampahPengolahan sampahPemasaran hasil

g. Bagi hasil penjualan sampah4. Faktor Penunjang ManajemenPelaksanaan Bank Sampaha. Peraturan dan landasan hokumb. Perencanaanc. Pengorganisasiand. Pembiayaane. Peralatan pengolahanf . Pelaporan evaluasi bank sampah

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

1. Jumlah sampah yang diterima olehbank sampah Malang setiap harinya sebesar2500 Kg, mayoritas jumlah sampah di banksampah Malang berasal dari jenispemukiman atau rumah tangga (75olo) danjumlah yang paling sedikit dari jenis nonbinaan atau lainnya (L,Zo/o).

a.b.

c.d.e.f.

Berikut grafik jumlah sampah yang ditabung menurut sumbernya :

ria3zrca&Fr

Instansi PASAR Non Binaan LAPAK

JENIS SAMPAH

dapat menampung sesuai kapasitas jumlahsampah yang diterima setiap harinya.

2. Hasil penilaian persyaratan kontruksibangunan dan manajemen bank sampahMalang telah memenuhi standar dengan

L40 GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN

Page 3: XI No - poltekkesdepkes-sby.ac.id

VOL. XI No.3 DESEMBER 2013 rssN 1693-376L

kriteria Baik (93,3olo). Berikut ini tabel hasil penilaian persyaratan bank sampah :

TABEL. lHASIL PENILAIAN PERSYARATAN BANK SAMPAH

No Komponen PenilaianHasil Obs. Prosentase

(o/o\ KriteriaYa Tidak

1. Lantai B 0 100 Baik

2. Dinding 5 0 100 Baik

3. Ventilasi (Alami) 1 0 100 Baik

4. Atap 3 0 100 Baik

5. Langit-langit 4 0 100 Baik

5. Pintu Bank Sampah 3 0 100 Baik

7. Linqkunqan Bank Sampah L7 2 89,5 Baik

B. Penabung Sampah 4 1 BO Baik

9. Pelaksana Bank Sampah 6 1 85,7 Baik

10. Penqepul / Pembeli Sampah 4 0 100 Baik

11. Penqelolaan Sampah 6 2 87,5 Baik

t2. Peran Pelaksana Bank Sampah 8 0 100 Baik

Total 69 6 93,3 BAIK

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkanbahwa kontruksi bangunan dan kondisilingkungan sekitar bank sampah Malangtelah memenuhi persyaratan. Hal tersebutdisebabkan adanya biaya investasi awalyang berasal dari bantuan dana pemerintahkota setempat dan kerjasama pihak swasta

lain seperti CSR PT. PLN Persero distribusiJawa Timur. Sehingga mendukung proses

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahuibahwa hasil penilaian mekanisme kerja yang

dilakukan di Bank Sampah Malang telahmemenuhi syarat dengan kriteria baik(85,3%) dan hanya 2 komponen penilaianyang kriterianya cukup yaitu :

mekanisme kerja serta manajemenpengelolaan sampah supaya terlaksanadengan baik dan lancar.

3. Proses mekanisme kerja di banksampah Malang telah terlaksana denganbaik dan lancar karena didukung kontruksibangunan dan standar manajemen banksampah yang memenuhi syarat.

Berikut ini tabel hasil penilaian mekanisme kerja di bank sampah :

TABEL.2HASIL PENILAIAN MEKANISME KERJA BANK SAMPAH

Hasil observasi menemukan beberapapetugas pemilahan yang belum memakaiAPD secara lengkap saat bekerja. Karena

alat pelindung diri yang sering dipakaihanya masker.Masalah yang ditemukan saat prosespemasaran hasil sampah yang siap dijual

No Komponen PenilaianHasil Obs Prosentase

(o/o)Kriteria

Ya Tidak

1. Penyerahan Sampah ke BankSamoah

B 2 BO Baik

2. Penimbanqan Sampah 2 0 100 Baik

3. Pencatatan 4 0 100 Baik

3. Pemilahan Sampah 2 1 66,7 Cukup

4. Penqolahan Sampah 5 0 100 Baik

5. Pemasaran Hasil 5 2 71,4 Cukup

6. Baqi Hasil Peniualan 3 0 100 Baik

Total 29 5 85,3 BAIK

GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN 1,41,

Page 4: XI No - poltekkesdepkes-sby.ac.id

rssN 1693-376L VOL. XI No.3 DESEMBER 2013

yaitu jumlah kendaraan terbatas dansering menggunakan mobil sewaan untukmengirim sampah jika jumlah pesananpabrik terlalu banyak.

4. Faktor penunjang manajemenpelaksanaan bank sampah Malang telahterbentuk dan terlaksana dengan baik sesuaistandar peraturan dan dasar hukum yangberlaku. Berikut ini pembahasannya yaitu :

a. Berdasarkan penelitian Damanhuri danPadmi (2010), menyatakan bahwaperaturan yang diperlukan dalampenyelenggaraan sistem pengelolaanpersampahan antara lain mengaturtentang :

1) Ketertiban umum yang terkaitdengan penanganan sampah

2) Rencana induk pengelolaan sampahkotaBentuk lembaga dan organisasipengelolaTata cara penyelenggaraanpengelolaan

5) Kerja sama dengan berbagai pihakterkait.

Bank Sampah Malang telah berbadan hukumkoperasi dengan landasan hukum daripengesahan Walikota Malang dan peraturanyang berlaku yaitu Peraturan Daerah KotaMalang No. 10 tahun 2010 tentangpengelolaan sampah. Berdasarkan peraturantersebut telah memuat dan menyebutkankebijakan dan strategi terkait bagaimanacara penanganan serta pengelolaan sampahdi Kota Malang. Sehingga peraturan tersebutmemenuhi syarat menjadi landasan hukumbagi Bank Sampah Malang.

b. Perencanaan awal yang dilakukan antaralain :

1) Melakukan survey untuk mendapatkaninformasi tentang jenis sampah layakjual, fluktuasi harga sampah dan tempatpenjualan hasil pengolahan sampah ataupemasaran.

2) Melakukan analisa hasil survey dengananalisa SWOT (Strenght, Weakness,Opputunity, and Threatl sehinggadiharapkan pada saat mendirikan danmenjalankan Bank Sampah tersebutdapat menghindari terjadinya kemacetanproses pengelolaan.

Permasalahan yang ditemukan yaitu prosespemberdayaan masyarakat masih belumoptimal, dapat dilihat dari sebagian besarnasabah BSM berasal dari golongan ekonomi

menengah ke bawah karena bagi merekamenjual sampah dapat menambahpenghasilan. Sedangkan masyarakatgolongan menengah ke atas mengganggapnilai jual sampah rendah dan tidak bersediamelakukan pemilahan sampah secaraterorganisir.c. Pengorganisasian di bank sampah

Malang telah terorganisir dengan baik,yang dibuktikan dengan adanya strukturorganisasi yang jelas. Permasalahan yangditemukan yaitu jumlah tenaga kerjadinilai masih terbatas karena terdapatperangkapan tugas seperti bendaharadengan manajer pengambilan danpemberdayaan yang dijabat oleh orangyang sama. Oleh karena itu,penambahan jumlah tenaga kerja sangatdiperlukan untuk mengoptimalkan kinerjadan pengembangan bank sampah.

d. Pembiayaan di bank sampah Malangmenggunakan modal awal dari danahibah pemerintah setempat dankerjasama dengan pihak swasta.Sedangkan penyusunan rencanaanggaran dan laporan keuangandilakukan setiap bulannya melaluisoftware program komputer sisteminformasi manajemen (SIM). Penetapandaftar harga tiap jenis sampahditentukan menurut kesepakatanpengurus bank sampah Malang danmengikuti harga pasar supaya tidak jauhberbeda dengan harga lapak.

e. Peralatan pengolahan yang digunakanyaitu :

1) Komposter untuk membuat komposjumlahnya 2 buah drum.

2) Mesin pencacah untuk mencacahplastik berjumlah 2 buah.

3) Peralatan- pembuatan biogas terdiridari 3 buah drum dan 1 drum untukpengumpulan gas yang dihasilkan.

Kemampuan peralatan yang dimiliki banksampah Malang tahan lama dan telah diujiefektifitas karena memakai biayapemeliharaan dan penyusutan setahunsekali. Kondisi peralatan selalu diperiksasetiap hari kerja sebelum digunakan. Untukperbaikan peralatan memanggil bantuanteknisi dari luar. Pengoperasian alat berasaldari tenaga kerja bank sampah divisiproduksi dan sesuai dengan prosedur kerjayang berlaku.f . Pelaporan evaluasi bank sampah disusun

berdasarkan hasil rekapitulasi laporansetiap divisi tentang penerimaan kas dari

3)

4)

GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN

Page 5: XI No - poltekkesdepkes-sby.ac.id

VOL. XI No.3 DESEMBER 2013 rssN 1693-376L

hasil penjualan, biaya tetap, biayavariabel dan biaya lain-lain. Laporanevaluasi juga membahas laporan kendalaserta permasalahan yang ditemui dalampelakanaan bank sampah untuk mencarisolusi yang tepat sehingga tidakmengecewakan nasabah.

KESIMPULAN & SARANKesimpulan1. Dari hasil penelitian dapat diketahui

jumlah rata-rata sampah yang diterimabank sampah Malang sekitar 2500Kglhari, sebagian besar jumlah sampahbersumber dari jenis rumah tangga ataupemukiman dengan prosentase 75o/o danpaling sedikit dari jenis non binaandengan prosentase 1,2olo.

2. Telah memenuhi standar persyaratankontruksi dan standar manajemen,mekanisme keCIa bai( dan seluruh faktorpenunjang manajemen pelaksanaan banksampah di Bank Sampah Malang telahterencana dan dilaksanakan dengan baik.

Saran1. Bagi Pihak Bank Sampah Malang

a. Penambahan jumlah tenaga kerjapetugas pemilah dan pengambilansangat diperlukan untukmengoptimalkan kinerja danpengembangan bank sampah.

b. Pelatihan dan sosialisasi pentingnyamemakai APD seperti pemakaianmasker dan sarung tangan terutamabagi petugas saat pemilahan sampah.

c. Jumlah kendaraan juga perlu

ditambah lagi karena diperlukan untukjasa pengambilan sampah darinasabah dan pemasaran hasil sampahsiap jual. Sehingga volume sampahyang diangkut tidak melebihikapasitas kendaraan yang ada,

2. Bagi Pengelola Bank Sampah Lainnyaa, Melakukan kerja sama dengan para

tokoh masyarakat, kader lingkungan,pemegang kebijakan pemerintahsetempat dan para pelaku usahapersampahan lainnya untukmenggerakkan masyarakat memilahsampahnya dan menjaga kebersihanlingkungan.

b. Pengakaderan dan pemberdayaandari segi masyarakat ekonomimenegah ke atas untuk menjadinasabah sehingga ikut merasakanmanfaat berdirinya bank samPah.

DAFTAR PUSTAKA

Damanhuri, Enri, dan Tri Padmi, 2010.Diktat Kuliah TL-3104: PengelolaanSampah. Program Studi TeknikLingkungan Fakultas Teknik SipilLingkungan-ITB. Bandung. Edisi

Semester I: 10.

Migristine, Ririn, 2009. Pengolahan SampahPlastik. Bandung, Titian IImu. Edisi

revisi: 1-7.Morgan, Sally, 2009. Daur Ulang Sampah.

Solo, Tiga Serangkai. Cetakanl: 4-10.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

ZUPRTlMl2006 Tentang Kebijakandan Strategi Nasional PengembanganSistem Pengelolaan PersampahanTahun 2006.

Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10

Tahun 2010 Tentang PengelolaanSampah.

Permadi, A. Guruh, 20L1. Menyulap SampahJadi Rupiah. Surabaya, MumtazMedia. Cetakan Agustus 2011: vii,6-8.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor13 Tahun 2012 Tentang PedomanPelaksanaan 3R (reducg reuse/recycle) melalui Bank Sampah.

Permanasari, Devina dan E. Damanhuri,20t0. Studi Efektivrtas Bank SampahSebagai Salah Satu PendekatanDalam Pengelolaan Sampah YangBerbasis Masyarakat. Program StudiTeknik Lingkungan-FTSl ITBBandung. Hal 4-5.

Sudrajat, H. R, 2009. Mengelola SampahKota : Solusi Mengatasi MasalahSampah Kota dengan ManaiemenTerpadu dan Mengolahnya MeniadiEnergi Listrik dan Kompos. Jakarta,Penebar Swadaya. Cetakan 3: 25.

Tim Penulis Penebar Swadaya, 2011.Penanganan dan Pengolahan Sampah.Jakarta, Penebar Swadaya. Cetakan4: 3, B-11.

GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN 1,43