The yield of plants depends directly on the

amount of plant food available.

Base your fertilizer quantity on the pre-plant soil

test, leaf analysis and district experience

The main nutrient : Nitrogen (N), Phosphorus (P)

and Potassium (K), Calcium (Ca), Magnesium

(Mg), Sulphur (S) & Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl

X. MANAGEMENT OF FERTILIZER

An Organic Fertilizer

Pupuk tunggal

mengandung satu

macam unsur hara

Urea 46 % N

Pupuk majemuk

mengandung lebih dari

satu macam unsur hara

ZA 21 % N

24 % S

TSP 48 % P2O5

SP 36 36 % P2O5

5 % S

KCl 60 % K2O

ZK 90 % K2O

Pupuk Majemuk Untuk kemudahan aplikasi

Mengandung lebih dari satu

unsur hara

NPKS 15 – 15 – 15 - 10

(15 % N, 15 % P2O5, 15 %

K2O, 10 % S)

NPKMg 12 – 12 – 17 – 2

NPK 10 – 10 – 10

Keuntungan dan kerugian pupuk an org

Keuntungan :

Mudah diperoleh

Pengangkutan mudah

Hasil cepat tampak

Kandungan hara jelas (kuantitatif)

Kebutuhan dapat dihitung

Kelemahan/Kerugian

Harga mahal

Ketergantungan

Mempengaruhi pH tanah

Applying Fertilizer

Lewat Tanah

- Pupuk organik diberikan sebelum tanam atau paling lambat

bersamaan taman; dengan mencampur rata pada media

tanam atau hanya pada lubang tanam

- Pupuk an organik diberikan dengan memasukkan kedalam

tanah dan kemudian ditutup agar pupuk kimia tidak mudah

menguap

- Tempatkan pupuk pada daerah perakaran terluar, pada

proyeksi garis luar kanopi

- Cepat & dlm jumlah yang sesuai kebutuhan tanaman

PEMUPUKAN AN ORGANIK PADA TANAMAN PADI

PUPUK DISEBAR DIATAS PERMUKAAN TANAH

PUPUK FASE VEGETATIF : UREA 46 % N

PEMUPUKAN AN ORGANIK PADA TANAMAN BAWANG MERAH

PUPUK DIBERIKAN DIATAS PERMUKAAN TANAH DAN TIDAK

DIBENAMKAN

PUPUK AKAN MUDAH MENGUAP (70 % MENGUAP)

Fertilizing Lewat Daun

- Pupuk an organik berbentuk cair

- Harus menggunakan alat unt

disemprotkan menjadi butiran air

yg halus

- Harus pagi/sore hari saat

intensitas matahari rendah agar

larutan tidak mudah kering

- Lebih cepat masuk dalam

jaringan tanaman

- Kemampuan mulut daun terbatas

harus dilakukan berulang-

ulang

+ Bisa bersamaan dengan aplikasi

pestisida

PEMUPUKAN AN ORGANIK PADA TANAMAN KENTANG

PUPUK DISEBAR DIATAS PERMUKAAN SECARA OTOMATIS

MENGGUNAKAN BROADCAST BASKET YANG DIGERAKKAN

DENGAN TRAKTOR

FOX POTATO ESTATE – PEMBERTON, WEST AUSTRALIA 2002

Hilling Up

Pembubunan

- Menimbun pupuk yang telah diberikan

- Menambah media bagi perakaran

- Menambah media untuk perkembangan umbi

- Memperkuat tegak batang

- Memperbaiki drainase

AFTER FERTILIZER

HILLING UP BY RIDGER

FOX POTATO ESTATE – PEMBERTON, WEST AUSTRALIA 2002

Dosis Pupuk

Tanaman jagung ditanam dengan jarak tanam

70 x 30 cm. Setiap lubang tanam berisi dua

tanaman.

Kebutuhan hara tanaman : 150 kg N/Ha, 300 kg

P2O5 dan 100 kg K2O

Hitung : a. Dosis pupuk yang dibutuhkan

b. Kebutuhan pupuk per lubang tanam

Cara menghitung kebutuhan pupuk

an organik

Organic fertilizer

pupuk kandang

sisa/kotoran hewan

kompos sisa tanaman yg

dibuat oleh manusia agar

mengalami proses

dekomposisi jerami,

bagas, bokashi

humus sisa tanaman yg

telah terdekomposisi

Tanah 20 % Bahan

Organik

FERMENTASI

BIOLINK 5 : 100 -150 ml + 250 ml tetes + 10 l air + 1 m3 BO

1 m3 : 250 kg kompos

Komposting

Pemeliharaan : Aplikasi JJK

Keuntungan dan kerugian ppk organik

Keuntungan :

Perekat butiran tanah

Sumber utama unsur N, P dan S

Meningkatkan kemampuan tanah menahan air dan

hara

Sumber energi bagi jasad mikro

Kelemahan/Kerugian

Tidak ringkas, volumemetrik (bervolume besar)

Pengangkutan/distribusi lebih sulit

Hasil pemupukan tidak cepat tampak

Modification organic fertilizer

pupuk organik yang

dirubah bentuk

bentuk dan penampilan

lebih baik

tetap bersifat organik

ringkas tidak

volumemetrik

BAHAN YANG

MENGANDUNG

MIKROBA AKTIF

PUPUK HAYATI

UJI EFEKTIFITAS PUPUK HAYATI PADA TANAMAN SAWI