whistleblowing system...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja bank mandiri untuk tidak...

428
Sosialisasi Kebijakan Gratifikasi Sosialisasi terkait pengendalian gratifikasi dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh level organisasi untuk meningkatkan awareness. Dalam pelaksanaannya UPG berkoordinasi dengan DCOR Head dan Risk Business Control- AMLO. Adapun sosialisasi tersebut dilakukan langsung kepada Unit Kerja di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang maupun melalui kelas-kelas regular ODP/SDP. Selama tahun 2018, telah dilakukan sosialisasi tatap muka kepada kurang lebih 1.810 pegawai Bank Mandiri. Media lain yang digunakan dalam menyebarluaskan kebijakan pengendalian gratifikasi adalah melalui pemasangan Poster Pengendalian Gratifikasi di Kantor Wilayah dan Kantor Pusat, melalui pengiriman Email Blast, Screen Saver, Majalah Mandiri, pembuatan lemari pajang barang gratifikasi dan himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat kabar nasional. Laporan Gratifikasi Tahun 2018 Pegawai Bank Mandiri yang menerima/menolak gratifikasi wajib melaporkan penerimaan/penolakannya kepada UPG melalui sarana email paling lama 5 (lima) hari kerja setelah penerimaan/penolakan dengan mengisi form pelaporan yang disertai dengan dokumen pendukung yang memadai. Setelah menerima laporan, UPG akan mereviu dan mengelompokkan laporan gratifikasi yang merupakan kewenangan Bank Mandiri atau kewenangan KPK. Selama tahun 2018, jumlah laporan penerimaan/penolakan gratifikasi yang diterima oleh UPG sebanyak 129 laporan. Penerimaan gratifikasi yang dilaporkan di antaranya berupa gratifikasi suap, makanan/barang mudah busuk, barang dalam rangka kedinasan, honorarium dalam rangka kedinasan dan pernikahan. Whistleblowing System Untuk menjaga dan meningkatkan reputasi Bank Mandiri serta sejalan dengan pilar ke 2 (dua) Strategi Anti Fraud (SAF) yaitu pilar deteksi, diperlukan sarana dan sistem pengendalian risiko melalui mekanisme Whistleblowing System (WBS). Bank Mandiri telah menyediakan media pelaporan pengaduan pelanggaran dengan nama Letter to CEO (LTC). LTC bertujuan untuk mendeteksi perbuatan fraud atau indikasi fraud, mendorong awareness dan kepedulian seluruh pegawai serta meningkatkan reputasi perusahaan di mata stakeholders. Pengelolaan penerimaan dan administrasi laporan LTC mulai tahun 2018 dilakukan oleh pihak ketiga independen untuk memberikan safe-environment yang mendorong pegawai dan para stakeholders untuk berani melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud. Jenis-jenis fraud yang dilaporkan diantaranya korupsi, penipuan, pencurian, penggelapan dan pemalsuan. Selain untuk melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud, LTC dapat juga digunakan untuk melaporkan pelanggaran non fraud seperti pelanggaran norma dan etika (code of conduct). Maksud dan Tujuan Letter to CEO (LTC) Program LTC sebagai salah satu program Strategi Anti Fraud (SAF), bertujuan untuk: 1. Mendeteksi kejahatan fraud atau indikasi fraud dengan adanya laporan pegawai atau pihak ketiga Bank Mandiri, yang dapat disampaikan dengan mencantumkan secara jelas identitasnya maupun anonim, yang selanjutnya dapat dilakukan proses investigasi ataupun tindakan tindak lanjut. 2. Mendorong awareness atau kepedulian seluruh pegawai untuk turut serta menjaga unit kerjanya dari kerugian akibat fraud sehingga kualitas pengawasan lebih baik, dan rasa ikut memiliki (sense of belonging) pegawai menjadi lebih tinggi. 3. Meningkatkan reputasi Bank Mandiri di mata Para Pemangku Kepentingan khususnya dalam konteks Tata Kelola Perusahaan yang akan meningkatkan citra perusahaan karena memiliki kelengkapan perangkat anti fraud yang memadai. 651 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018 Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indeks Referensi POJK Indeks Referensi ACGS Laporan Keuangan

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Sosialisasi Kebijakan Gratifikasi

Sosialisasi terkait pengendalian gratifikasi dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh level organisasi untuk meningkatkan awareness. Dalam pelaksanaannya UPG berkoordinasi dengan DCOR Head dan Risk Business Control-AMLO. Adapun sosialisasi tersebut dilakukan langsung kepada Unit Kerja di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang maupun melalui kelas-kelas regular ODP/SDP. Selama tahun 2018, telah dilakukan sosialisasi tatap muka kepada kurang lebih 1.810 pegawai Bank Mandiri. Media lain yang digunakan dalam menyebarluaskan kebijakan pengendalian gratifikasi adalah melalui pemasangan Poster Pengendalian Gratifikasi di Kantor Wilayah dan Kantor Pusat, melalui pengiriman Email Blast, Screen Saver, Majalah Mandiri, pembuatan lemari pajang barang gratifikasi dan himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat kabar nasional.

Laporan Gratifikasi Tahun 2018

Pegawai Bank Mandiri yang menerima/menolak gratifikasi wajib melaporkan penerimaan/penolakannya kepada UPG melalui sarana email paling lama 5 (lima) hari kerja setelah penerimaan/penolakan dengan mengisi form pelaporan yang disertai dengan dokumen pendukung yang memadai.

Setelah menerima laporan, UPG akan mereviu dan mengelompokkan laporan gratifikasi yang merupakan kewenangan Bank Mandiri atau kewenangan KPK. Selama tahun 2018, jumlah laporan penerimaan/penolakan gratifikasi yang diterima oleh UPG sebanyak 129 laporan. Penerimaan gratifikasi yang dilaporkan di antaranya berupa gratifikasi suap, makanan/barang mudah busuk, barang dalam rangka kedinasan, honorarium dalam rangka kedinasan dan pernikahan.

Whistleblowing System Untuk menjaga dan meningkatkan reputasi Bank Mandiri serta sejalan dengan pilar ke 2 (dua) Strategi Anti Fraud (SAF) yaitu pilar deteksi, diperlukan sarana dan sistem pengendalian risiko melalui mekanisme Whistleblowing System (WBS). Bank Mandiri telah menyediakan media pelaporan pengaduan pelanggaran dengan nama Letter to CEO (LTC). LTC bertujuan untuk mendeteksi perbuatan fraud atau indikasi fraud, mendorong awareness dan kepedulian seluruh pegawai serta meningkatkan reputasi perusahaan di mata stakeholders.

Pengelolaan penerimaan dan administrasi laporan LTC mulai tahun 2018 dilakukan oleh pihak ketiga independen untuk memberikan safe-environment yang mendorong pegawai dan para stakeholders untuk berani melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud. Jenis-jenis fraud yang dilaporkan diantaranya korupsi, penipuan, pencurian, penggelapan dan pemalsuan. Selain untuk melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud, LTC dapat juga digunakan untuk melaporkan pelanggaran non fraud seperti pelanggaran norma dan etika (code of conduct).

Maksud dan Tujuan Letter to CEO (LTC)

Program LTC sebagai salah satu program Strategi Anti Fraud (SAF), bertujuan untuk:1. Mendeteksi kejahatan fraud atau indikasi fraud dengan adanya laporan pegawai atau pihak ketiga Bank Mandiri, yang

dapat disampaikan dengan mencantumkan secara jelas identitasnya maupun anonim, yang selanjutnya dapat dilakukan proses investigasi ataupun tindakan tindak lanjut.

2. Mendorong awareness atau kepedulian seluruh pegawai untuk turut serta menjaga unit kerjanya dari kerugian akibat fraud sehingga kualitas pengawasan lebih baik, dan rasa ikut memiliki (sense of belonging) pegawai menjadi lebih tinggi.

3. Meningkatkan reputasi Bank Mandiri di mata Para Pemangku Kepentingan khususnya dalam konteks Tata Kelola Perusahaan yang akan meningkatkan citra perusahaan karena memiliki kelengkapan perangkat anti fraud yang memadai.

651PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 2: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Pengelolaan Whistleblowing System

Pengelolaan WBS Bank Mandiri dilakukan Pengelola Eksternal yaitu RSM Indonesia yang merupakan pihak ketiga independen. Pengelolaan oleh RSM Indonesia termasuk pada aktivitas penerimaan dan administrasi laporan LTC. Dengan adanya Pengelola Eksternal, dapat memberikan safe-environment yang mendorong pegawai dan para pemangku kepentingan untuk berani melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud. Jenis-jenis fraud yang dilaporkan di antaranya korupsi, penipuan, pencurian, penggelapan dan pemalsuan. Selain untuk melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud, LTC dapat juga digunakan untuk melaporkan pelanggaran non fraud seperti pelanggaran norma dan etika (code of conduct).

Pengelolaan WBS melibatkan pihak ketiga independen antara lain bertujuan untuk:1. Meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan WBS.2. Memberikan rasa aman bagi pelapor/whistleblower.3. Meminimalisir risiko benturan kepentingan (conflict of interest). 4. Bersifat independen dan professional. 5. Pelapor dapat memonitor status tindak lanjut laporan WBS yang disampaikannya.

Perkembangan Letter To CEO (LTC)

LTC telah mengalami beberapa kali perkembangan dan telah disempurnakan di tahun 2018 untuk meningkatkan efektivitas implementasinya. Adapun perkembangan tersebut dapat dilihat pada bagan berikut.

Bagan Alur Penyampaian Pelaporan

Menyampaikan status tindak lanjut kepada Pengelola

Independen

Melaporkan rekap laporan LTC kepada Manajemen secara

berkala

Mendapat feedback status tindak lanjut

LTC

Menyampaikan status tindak lanjut

kepada Pelapor

Menyampaikan status tindak lanjut kepada Pengelola

Internal

Menyampaikan laporan melalui WBS-LTC

Review laporan fraud & non fraud dan meneruskan

kepada investigator

Melakukan investigasi laporan dan

merekomendasikan sanksi kepada pemegang

kewenangan

Verifikasi dan analisa laporan

Menyampaikan laporan ke Pengelola Internal

PengelolaIndependenPelapor Pengelola

Internal Investigator

652 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 3: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

TAHUN

2018• Pengelolaan LTC melibatkan pihak independen.• Pihak yang dapat melaporkan dapat berasal dari pihak internal maupun eksternal

Bank Mandiri.• Pelapor dapat mencantumkan identitas lengkap atau secara anonymous (identitas

hanya diketahui pihak independen).• Media pelaporan yaitu SMS/WA, Email, website dan surat.• Laporan LTC yang lebih luas meliputi laporan fraud/indikasi fraud, non fraud dan

masukan/ide perbaikan proses bisnis.

TAHUN

2013• Diperbolehkan tidak mencantumkan identitas pelapor.• Vendor dapat melapor.• Media pelaporan ditambah dengan website LTC.• Laporan LTC meliputi laporan fraud/indikasi fraud.• WBS-LTC dikelola oleh pihak internal.

TAHUN

2009 • Harus ada identitas Pelapor.• Hanya untuk Pegawai.• Media hanya melalui surai, email dan sms.• WBS-LTC dikelola oleh pihak internal.

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Bank Mandiri telah menyediakan media pelaporan atas perbuatan atau indikasi fraud dan/atau non fraud yang dapat merugikan nasabah maupun Bank Mandiri sebagai berikut:1. Website https://whistleblowing.tips/wbs/@bmri-lettertoceo2. Email [email protected]. Surat PT RSM Indonesia melalui PO BOX 1007 JKS 120074. SMS dan Whatsapp 0811900777

653PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 4: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Perlindungan bagi Whistleblower

Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri untuk menjaga kerahasiaan data pelaporan, Bank Mandiri memberikan:1. Jaminan atas kerahasiaan identitas pelapor.2. Jaminan atas kerahasiaan isi laporan yang disampaikan.

Jenis Pelanggaran yang Dapat Dilaporkan

Pelaporan yang dapat disampaikan melalui LTC, antara lain terdiri dari:1. Fraud

a. KorupsiKorupsi adalah tindakan yang dilakukan setiap orang yang melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Contoh tindakan yang termasuk ke dalam kategori korupsi antara lain: 1) Menerima suap. 2) Penyalahgunaan jabatan. 3) Bekerja sama dengan pihak di luar Bank untuk

merugikan Bank.4) Pemerasan.

b. Penipuan Yang dimaksud dengan penipuan adalah mengelabui Perseroan, nasabah atau pihak ketiga dan/atau memalsukan dokumen, tanda tangan, bukti fisik dan/atau segala bukti otentik. Contoh tindakan yang termasuk ke dalam kategori penipuan antara lain: 1) Memanipulasi data permohonan kredit.2) Mengelabui nasabah seolah merupakan

produk Bank tapi sebenarnya adalah transaksi fiktif.

3) Memanipulasi data keuangan Perseroan.c. Pencurian

Pencurian diartikan sebagai mengambil yang bukan merupakan haknya untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau pihak lain secara

melawan hukum. Contoh tindakan yang termasuk ke dalam kategori pencurian antara lain: 1) Mencuri data Perseroan.2) Mencuri uang dari kluis/meja teller. 3) Pembobolan sistem (hacking).

d. PenggelapanPenggelapan diartikan sebagai perbuatan mengambil barang milik orang lain baik sebagian atau seluruhnya dimana penguasaan atas barang itu sudah ada pada pelaku dan penguasaan itu terjadi secara sah. Contoh tindakan yang termasuk ke dalam kategori penggelapan antara lain: 1) Menggunakan dana nasabah (lapping).2) Menjual alat tulis kantor Perseroan untuk

kepentingan pribadi. 3) Menggunakan uang petty cash untuk

keperluan pribadi.e. Pemalsuan

Pemalsuan adalah proses pembuatan atau meniru benda, data, informasi atau dokumen yang dibuat seolah-olah benar dengan maksud untuk menipu atau memperdaya orang lain. Contoh tindakan yang termasuk ke dalam kategori pemalsuan antara lain:1) Memalsukan data nasabah.2) Memalsukan surat keterangan.3) Memalsukan dokumen nasabah.4) Memalsukan tanda tangan.

2. Non fraud, termasuk pelanggaran norma dan etika (code of conduct), dengan contoh tindakan antara lain: a. Membuka rahasia Bank untuk kepentingan

pribadi.b. Perilaku insider.c. Perbuatan asusila di dalam dan di luar Perseroan.d. Pelecehan.e. Penggunaan narkoba.f. Terlibat dalam kegiatan masyarakat yang dilarang.

Sosialisasi Whistleblowing System

Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai WBS di seluruh level organisasi, Bank Mandiri secara konsisten dan berkelanjutan mengadakan sosialisasi dengan berbagai cara, di antaranya melalui penayangan video pendek, penempatan poster di sekitar lingkungan kerja, screen saver PC dan email blast kepada jajaran Bank Mandiri serta menggunakan media cetak sehingga WBS kedepannya dapat terimplementasi lebih efektif.

Jumlah Pengaduan Selama tahun 2018, jumlah laporan pengaduan pelanggaran yang masuk melalui media LTC baik melalui website, telepon, email, faksimili maupun kotak surat adalah sebagai berikut:

654 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 5: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

TahunMedia Penyampaian Klasifikasi Laporan

Laporan yang Ditindaklanjuti

Laporan yang Dinyatakan SelesaiSurat Email Website Lain-lain Fraud Non

Fraud Lainnya

2017 0 8 0 0 5 3 0 8 8

2018 0 7 1 0 2 2 4 8 8

Sanksi/Tindak Lanjut atas Pengaduan di Tahun 2018

Setiap pengaduan yang setelah diinvestigasi terbukti sebagai pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pelanggaran (Fraud) InternalPelanggaran (Fraud) Internal dilakukan oleh internal Bank Mandiri mapun internal yang berkolusi dengan eksternal. Pemeriksaan atas pelanggaran (fraud) internal dilakukan oleh Internal Audit.

Internal Fraud dalam 1 Tahun

Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Alih

Daya

Tahun Sebelumnya

(2017)

Tahun Berjalan (2018)

Tahun Sebelumnya

(2017)

Tahun Berjalan (2018)

Tahun Sebelumnya

(2017)

Tahun Berjalan (2018)

Total Fraud - - 68 35 34 8

Telah Diselesaikan - - 68 35 34 8

Dalam Proses Penyelesaian di Internal Bank

- - - - - -

Belum Diupayakan Penyelesaian - - - - - -

Telah Ditindaklanjuti Melalui Proses Hukum

- - - - - -

Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Kebijakan LHKPN

Bank Mandiri memiliki kebijakan mengenai pelaksanaan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) berdasarkan Keputusan Direksi No. KEP.DIR/147A/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kebijakan ini mengatur mengenai pegawai Bank Mandiri yang wajib melaporkan harta kekayaannya, tata cara penyampaian, unit kerja pengelola dan administrator LHKPN, hingga sanksi yang dapat dijatuhkan bagi pegawai yang tidak melaksanakan kewajiban pelaporannya.

Wajib Lapor LHKPN

Berdasarkan Kebijakan LHKPN di atas, Wajib Lapor LHKPN adalah Pejabat Struktural di lingkungan Bank Mandiri yaitu:1. Anggota Dewan Komisaris2. Anggota Direksi

655PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 6: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

3. Senior Executive Vice President4. Pejabat Eksekutif yang dilaporkan kepada OJK, yaitu:

a. Regional CEOb. Group Head dan Pejabat setingkat Group Headc. Kepala Cabang yang izin Kantornya dari Bank

Indonesia adalah Kantor Cabang serta Kepala Cabang Luar Negeri

5. Pegawai yang ditempatkan sebagai Direktur/Dewan Komisaris di Entitas Anak dan Dana Pensiun

Pengelola LHKPN

Pengelola pelaporan LHKPN terdiri dari Koordinator Pengelolaan LHKPN dan Admin Pengelola e-LHKPN dengan rincian sebagai berikut:1. Koordinator Pengelolaan LHKPN adalah Group Head

Corporate Secretary dan Group Head Human Capital Services dengan ruang lingkup tugas sebagai berikut:a. Berkoordinasi dengan KPK dalam pemantauan,

pengisian, dan penyampaian LHKPN serta sosialisasi kewajiban LHKPN.

b. Berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan KPK mengenai pengelolaan dan administrasi Aplikasi Wajib LHKPN.

2. Admin Pengelola e-LHKPN adalah pejabat Corporate Secretary Group dan Human Capital Services Group dengan ruang lingkup tugas sebagai berikut:

a. Mengelola dan melakukan pemutakhiran data wajib lapor LHKPN di lingkungan Bank Mandiri.

b. Mengelola dan memonitor kewajiban pelaporan LHKPN di lingkungan Bank Mandiri.

Pelaporan LHKPN Tahun 2018

Pelaporan LHKPN hingga akhir periode 2018, dari jumlah wajib lapor sebanyak 288 (dua ratus delapan puluh delapan) orang terdapat 185 (seratus delapan puluh lima) orang yang telah memenuhi kewajiban pelaporannya.

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Sesuai dengan Peraturan OJK No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Bank Mandiri selaku Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan dengan 11 (sebelas) Entitas Anak, telah menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi (TKT) sebagai acuan bagi Bank Mandiri dan seluruh Entitas Anak yang berada di dalam Group usaha Bank Mandiri. Bank Mandiri juga telah menyempurnakan organ tata kelola dengan membentuk Komite TKT, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Audit Internal.

Laporan Tata Kelola Terintegrasi

Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Selama 1 (Satu) Tahun Buku

Penilaian sendiri (self assessment) Bank Mandiri dan Entitas Anak dilaksanakan dengan mengacu kepada Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dan mengacu kepada peraturan sektoral Entitas Anak.

Penilaian dilakukan terhadap 3 (tiga) aspek governance, yaitu struktur, proses dan hasil (outcome) pada 7 (tujuh) Faktor Penilaian Pelaksanaan TKT berikut:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama.2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas Utama.3. Tugas dan tanggung jawab Komite TKT.4. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.5. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi.6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.7. Penyusunan dan pelaksanaan Pedoman TKT.

Penilaian TKT setiap semester melibatkan seluruh Direksi dan Dewan Komisaris, Unit Manajemen Risiko, Unit Internal Audit, Unit Kepatuhan dan Corporate Secretary serta seluruh Entitas Anak.

656 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 7: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Adapun hasil penilaian TKT selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Penilaian Semester I Tahun 2018

Peringkat Definisi Peringkat

1 (Sangat Baik)Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip TKT. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

Penilaian pelaksanaan TKT dilakukan oleh Bank Mandiri dengan melibatkan seluruh Entitas Anak.

Konglomerasi Bank Mandiri telah melakukan penerapan TKT yang secara umum sangat baik, yaitu dengan telah terpenuhinya ketiga aspek TKT yang terdiri dari aspek struktur, proses dan hasil.

Dari aspek struktur, Bank Mandiri telah membentuk Komite TKT, SKKT, SKAIT dan SKMRT. Bank Mandiri juga telah menyusun Pedoman TKT yang menjadi penyusunan Pedoman Tata Kelola Perusahaan bagi seluruh Entitas Anak. Pada semester I 2018, Bank Mandiri telah selesai menyusun Surat Keputusan Keanggotaan Komite TKT.

Dari aspek proses, Bank Mandiri telah melakukan tindak lanjut atas temuan audit internal dan eksternal. Selain itu pada semester I 2018, Bank Mandiri telah melakukan audit ke beberapa Entitas Anak yaitu AXA Mandiri Financial Services, Mandiri Sekuritas, Bank Mandiri Taspen dan Mandiri Manajemen Investasi sesuai dengan Annual Audit Plan (AAP).

Dari aspek hasil, Bank Mandiri telah membentuk Komite TKT dan memiliki Pedoman TKT. Selain itu, SKKT, SKAIT dan SKMRT telah menjalankan tugasnya dengan baik dan senantiasa melakukan reviu terhadap efektivitas pelaksanaan TKT dan mendokumentasikan dengan baik.

Dari 7 (tujuh) parameter yang tertuang dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 dapat disampaikan bahwa seluruh parameter tersebut telah diimplementasikan dengan sangat baik. Namun demikian, pada periode penilaian semester I 2018, terdapat beberapa Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Anak yang belum lulus Fit and Proper Otoritas Jasa Keuangan.

Penilaian Semester II Tahun 2018

Peringkat Definisi Peringkat

1 (Sangat Baik)Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip TKT. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

Penilaian pelaksanaan TKT dilakukan oleh Bank Mandiri dengan melibatkan seluruh Entitas Anak.

Konglomerasi Bank Mandiri telah melakukan penerapan TKT yang secara umum sangat baik, yaitu dengan telah terpenuhinya ketiga aspek TKT yang terdiri dari aspek struktur, proses dan hasil.

Dari aspek struktur, seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama telah Fit and Proper Test, sementara terdapat beberapa Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak yang masih dalam Fit and Proper Test.

Dari aspek proses, Komite TKT telah melakukan rapat 2 (dua) kali, sesuai dengan ketentuan regulator. SKAIT telah melakukan audit kepada Entitas Anak sesuai dengan Annual Audit Plan 2018. Seluruh Entitas Anak telah menyampaikan Laporan Kepatuhan Triwulanan periode triwulan III dan IV 2018 kepada SKKT.

Dari aspek hasil, seluruh anggota Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri telah menjalankan tugas melalui organ-organ tata kelola, dan mendokumentasikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

657PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 8: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Dari 7 (tujuh) parameter yang tertuang dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 dapat kami sampaikan bahwa seluruh parameter tersebut telah diimplementasikan dengan sangat baik. Namun demikian, masih terdapat beberapa hal yang harus disempurnakan.

Struktur Konglomerasi Keuangan

Struktur konglomerasi keuangan Bank Mandiri terdiri dari Bank Mandiri sebagai Entitas Utama, serta 11 (sebelas) Entitas Anak dan 3 (tiga) Entitas Cucu yang bergerak di berbagai sektor. Struktur konglomerasi keuangan Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

Multifi

nance

Insurance

General

Insurance

Isla

mic

Bank

ing

Venture

Capital

Banking

Multifinance

Insurance

Trade Finance

and Treasury

Remittance

Inve

stm

ent

Bank

ing

& S

ecur

ities

99,98%

51,077%

100%

100%

99,99%

51%

51%

Entitas Utama

51%

80%

20%

99%

europe

taspen

Financial Services

Struktur Konglomerasi Keuangan

Per 31 Desember 2018, struktur kepemilikan saham Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

No. Perusahaan Komposisi Persentase

1. Bank Syariah MandiriBank Mandiri 99,99%

Mandiri Sekuritas 0,01%

2. Mandiri SekuritasBank Mandiri 99,99%

Koperasi Mandiri 0,01%

3. Mandiri Tunas FinanceBank Mandiri 51,00%

Tunas Ridean 49,00%

General Insurance

658 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 9: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Struktur Kepengurusan pada Konglomerasi Keuangan

Berdasarkan Peraturan OJK No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Konglomerasi Keuangan, struktur kepengurusan pada Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

Mekanisme GCG

Entitas Anak

BSM MS MTF MAGI AMFS BMT MIR BMEL MI MUF MCI

1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Satuan Kerja Kepatuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Satuan Kerja Audit Internal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Satuan Kerja Manajemen Risiko √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

No. Perusahaan Komposisi Persentase

4. Mandiri AXA General InsuranceBank Mandiri 20,00%

AXA 80,00%

5. AXA Mandiri Financial ServicesBank Mandiri 51,00%

AXA 49,00%

6. Mandiri Taspen

Bank Mandiri 51,007%

Taspen 48,416%

Perorangan 0,507%

7. Mandiri International Remittance Bank Mandiri 100,00%

8. Bank Mandiri Europe Limited Bank Mandiri 100,00%

9. Mandiri Inhealth

Bank Mandiri 80,00%

Kimia Farma 10,00%

Asuransi Jasa Indonesia 10,00%

10. Mandiri Utama Finance

Bank Mandiri 51,00%

Tunas Ridean 12,00%

Asco 37,00%

11. Mandiri Capital IndonesiaBank Mandiri 99,98%

Mandiri Sekuritas 0,02%

Dewan Komisaris dan Direksi Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri

Dewan Komisaris dan Direksi di Bank Mandiri memiliki tugas dan tanggung jawab terkait TKT yaitu sebagai berikut:

Dewan Komisaris :1. Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta memberikan nasihat kepada Direksi Bank

Mandiri sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.2. Melakukan pengawasan atas penerapan TKT.

Direksi :1. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank Mandiri.2. Mengelola Bank Mandiri sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

659PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 10: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Selain Bank Mandiri, Struktur Kepengurusan dalam Mandiri Group terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Entitas Anak yang memiliki tugas tanggung jawab yang tertuang dalam Pedoman TKT yaitu sebagai berikut:

Dewan Komisaris :1. Melakukan pengawasan terhadap penerapan tata kelola, tugas dan tanggung jawab Direksi dan tindak lanjut hasil

audit dari pihak internal dan eksternal.2. Membentuk komite atau menunjuk pihak untuk melaksanakan fungsi yang mendukung tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris paling sedikit komite/fungsi pemantau audit, dan komite/fungsi pemantauan kepatuhan.3. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang paling sedikit mencakup frekuensi, kehadiran dan tata cara

pengambilan keputusan.4. Menyusun tata tertib kerja Dewan Komisaris.

Direksi :1. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.2. Menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan.3. Menindaklanjuti hasil audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal, Auditor Eksternal, serta hasil

pengawasan dari otoritas.4. Menyelenggarakan rapat Direksi.5. Menyusun tata tertib kerja yang paling sedikit mencakup tata cara pengambilan keputusan dan dokumentasi rapat.

Dewan Pengawas Syariah :1. Dewan Pengawas Syariah wajib melaksanakan tugas

dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola.

2. Dewan Pengawas Syariah bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan agar sesuai dengan Prinsip Syariah.

3. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing Entitas Anak.

4. Anggota Dewan Pengawas Syariah wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

5. Menyusun tata tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah.

3. Memastikan penerapan TKT dalam konglomerasi keuangan. 4. Menyusun dan menyampaikan Pedoman TKT kepada seluruh Entitas Anak.5. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pedoman TKT.6. Menindaklanjuti arahan/nasihat Dewan Komisaris Bank Mandiri dalam rangka penyempurnaan Pedoman TKT.

660 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 11: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Bank Syariah Mandiri

Dewan Komisaris

Mulya E. Siregar Komisaris Utama/Komisaris Independen

Bambang Widianto Komisaris Independen

Dimas Oky Nugroho*) Komisaris Independen

Dikdik Yustandi Komisaris

Direksi

Toni Eko Boy Subari Direktur Utama

Achmad Syafii Direktur

Putu Rahwidhiyasa Direktur

Kusman Yandi Direktur Ade Cahyo Nugroho Direktur

Mandiri Sekuritas

Dewan Komisaris

Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Utama/Komisaris Independen

Wien Irwanto Komisaris

Riduan Komisaris

Direksi

Silvano Winston Rumantir Direktur Utama

Lisana Irianiwati Direktur

Heru Handayanto Direktur

Mandiri Tunas Finance

Dewan Komisaris

Rico Adisurja Setiawan Komisaris Utama

Harry Gale Komisaris

Ravik Karsidi Komisaris Independen

Direksi

Arya Suprihadi Direktur Utama

Harjanto Tjitohardjojo Direktur

Armendra Direktur

Mandiri AXA General Insurance

Dewan Komisaris

Kepas Antoni Adrianus Manurung Komisaris Utama

Ramanathan Kumar Guru Komisaris

Frans A. Wiyono Komisaris Independen

Indra Noor Komisaris Independen

Direksi

Paul Henri Rastoul Direktur Utama

Sylvain E.C. Ducros Direktur

Eddy Alfian Direktur

AXA Mandiri Financial Services

Dewan Komisaris

Agus Haryoto Widodo Komisaris Utama

Paul Henri Nicolas Pierre Marie Rastoul Komisaris

Akhmad Syakhroza Komisaris Independen

Wihana Kirana Jaya Komisaris Independen

Direksi

Handojo Gunawan Kusuma Direktur Utama

Henky Oktavianus Direktur

Cecil Mundisugih Direktur

Bank Mandiri Taspen

Dewan Komisaris

Abdul Rachman Komisaris Utama

Agus Haryanto Komisaris

Edhi Chrystanto Komisaris Independen

Sukoriyanto Saputro Komisaris Independen

Zudan Arief Fakrulloh Komisaris Independen

Direksi

Josephus Koernianto Triprakoso Direktur Utama

Paulus Endra Suyatna Direktur

Nurkholis Wahyudi Direktur Fajar Ari Setiawan*)

Direktur Iwan Soeroto Direktur

*) Masih dalam proses fit and proper test oleh OJK

Dewan Pengawas Syariah

Ma'ruf Amin Ketua Dewan Pengawas Syariah

Mohamad Hidayat Dewan Pengawas Syariah

Muhammad Syafii Antonio Dewan Pengawas Syariah

Mandiri International Remittance Sdn.Bhd.

Direksi

Wahyu Surahmat Direktur Utama

M Fodli Direktur

Diah Natalin Saragih Non Executive Director

Siti Kamaliyah Non Executive Director

Mandiri Capital Indonesia

Dewan Komisaris

Joseph Georgino Godong Komisaris Utama

Rahmat Broto Triaji Komisaris

Direksi

Mardianto Eddiwan Danusaputro Direktur Utama

Hira Laksamana Direktur

*) Masih dalam proses fit and proper test oleh OJK

661PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 12: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Mandiri (Europe) Limited

Board Member

Mahendra Siregar Independent Non Executive Director & Chairman

John Kenrick Williams Independent Non Executive Director

Ita Tetralaswati Non Executive Director

I Nyoman G. Suarja Executive Director & Chief Executive

Mandiri Inhealth

Dewan Komisaris

Sentot A. Sentausa Komisaris Utama

Bambang Wibowo Komisaris Independen

Ali Ghufron Mukti Komisaris Independen

Direksi

Iwan Pasila Direktur Utama

Bugi Riagandhy Direktur

Wahyu Handoko Direktur

Rahmat Syukri Direktur

Mandiri Utama Finance

Dewan Komisaris

Riyani T. Bondan Komisaris Utama

Erida Komisaris

Mansyur Syamsuri Nasution Komisaris Independen

Direksi

Stanley Setia Atmadja Direktur Utama

Judy Lesmana Direktur

R. Wiweko Probojakti*) Direktur

Komite Tata Kelola Terintegrasi (TKT)

Bank Mandiri telah membentuk Komite TKT yang beranggotakan Komisaris Independen Bank Mandiri dan Komisaris Independen Entitas Anak perwakilan setiap industri. Komite TKT memiliki tugas dan tanggung jawab paling sedikit:1. Mengevaluasi pelaksanaan internal dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi. Dalam melakukan

evaluasi, Komite TKT memperoleh informasi berupa hasil evaluasi atas pelaksanaan audit internal dan fungsi kepatuhan masing-masing Entitas Anak dari anggota Dewan Komisaris masing-masing Entitas Anak yang menjadi anggota Komite TKT.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Bank Mandiri, mengenai:a. Hasil evaluasi pelaksanaan TKT.b. Penyempurnaan Pedoman TKT.

Selama tahun 2018, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan 2 (dua) kali rapat sebagai berikut:

Tanggal Pelaksanaan Agenda

16 Mei 2018

1. Tindak Lanjut Hasil Onsite Review OJK dan Rapat Komite TKT Semester II/2017. 2. Update Hasil Audit Internal Terintegrasi Semester II/2017. 3. Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester II/2017. 4. Rencana Kerja Satuan Kerja Terintegrasi Tahun 2018.

10 Desember 20181. Tindak Lanjut Rapat Komite TKT 16 Mei 2018.2. Hasil Self Assessment TKT Semester I/2018.3. Realisasi Rencana Kerja Satuan Kerja Terintegrasi.

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT)

Sejalan dengan implementasi Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014, Bank Mandiri telah menetapkan Compliance Group sebagai SKKT yang mengawasi penerapan fungsi kepatuhan di Mandiri Group. Adapun tugas dan tanggung jawab SKKT adalah sebagai berikut:1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi

kepatuhan pada seluruh Entitas Anak.

2. Menyusun laporan pelaksanaan kepatuhan terintegrasi kepada Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan laporan tahunan Tata Kelola Terintegrasi.

3. Menyelenggarakan forum dengan Entitas Anak mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan terintegrasi

Selama tahun 2018, SKKT Bank Mandiri telah melakukan beberapa inisiatif dalam rangka pelaksanaan TKT yaitu sebagai berikut:

*) Masih dalam proses fit and proper test oleh OJK

662 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 13: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

1. Penyelarasan kebijakan kepatuhan dan mekanisme pengelolaan risiko kepatuhan.

2. Secara triwulanan, menerima dan mereviu laporan kepatuhan Entitas Anak.

3. Secara triwulanan, menyusun laporan pelaksanaan kepatuhan terintegrasi.

4. Forum diskusi dengan Entitas Anak untuk membahas penilaian profil risiko kepatuhan (forward looking) dan mitigasi atas isu kepatuhan yang terjadi di Entitas Anak.

5. Memperkuat komunikasi dengan Entitas Anak terkait penyampaian Laporan Kepatuhan Entitas Anak.

6. Pencantuman framewok pelaporan pengelolaan fungsi kepatuhan di Entitas Anak dalam ketentuan internal Bank Mandiri untuk memperkuat sinergi pengelolaan fungsi kepatuhan terintegrasi.

7. Menyampaikan daftar pemenuhan regulasi baru kepada Entitas Anak, untuk memastikan pemenuhan kewajiban dalam regulasi baru.

Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT)

Entitas Utama telah menetapkan Internal Audit sebagai SKAIT yang independen terhadap satuan kerja operasional. SKAIT, dalam hal ini Internal Audit, juga telah berkolaborasi dengan 1st line dan 2nd line Bank Mandiri serta Internal Audit Entitas Anak untuk memastikan pelaksanaan fungsi internal control berjalan efektif di Mandiri Group.

SKAIT memiliki tugas dan tanggung jawab yang tertuang dalam Pedoman TKT sebagai berikut:1. Melaksanakan audit pada Entitas Anak baik secara

individual, audit bersama atau berdasarkan laporan dari SKAI Entitas Anak.

2. Memantau pelaksanaan audit internal pada masing-masing Entitas Anak dengan melakukan:a. Evaluasi rencana audit SKAI Entitas Anak dalam

rangka penyelarasan rencana audit terintegrasi.b. Evaluasi hasil audit internal dan eksternal Entitas

Anak beserta tindak lanjutnya dalam rangka penyusunan laporan audit internal terintegrasi.

Selama tahun 2018, SKAIT Bank Mandiri telah memastikan pelaksanaan fungsi internal kontrol di Entitas Anak:1. Melaksanakan audit terhadap 11 (sebelas) Entitas Anak.2. Melakukan evaluasi dan penyelarasan rencana audit

dengan Entitas Anak sebelum menyusun Annual Audit Plan (AAP) Bank Mandiri maupun Entitas Anak.

3. Melakukan reviu terhadap Laporan Hasil Audit SKAI Entitas Anak beserta tindak lanjutnya secara triwulanan.

4. Menyusun Laporan Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Terintegrasi.

Di samping itu, SKAIT Bank Mandiri juga melakukan beberapa hal dalam rangka meningkatkan fungsi SKAI

Terintegrasi yaitu sebagai berikut:1. Penempatan Kepala SKAIT pada sebagian besar Entitas

Anak dengan memperhatikan rekomendasi SKAIT.2. Penyelenggaraan Rapat Komite Audit Entitas Anak yang

dapat mengundang SKAIT.3. Penyelenggaraan forum SKAI Mandiri Group secara

berkala.

Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT)

Bank Mandiri menetapkan Credit Portfolio Risk Group sebagai SKMRT, yang independen terhadap satuan kerja operasional lainnya dan telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko yang memadai. SKMRT memiliki tugas dan tanggung jawab yang tertuang dalam Pedoman TKT antara lain sebagai berikut:1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam

penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.

2. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko terintegrasi termasuk mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

3. Melakukan pemantauan risiko pada konglomerasi keuangan berdasarkan hasil penilaian:a. Profil risiko setiap Entitas Anak dalam

Konglomerasi Keuangan.b. Tingkat risiko masing-masing risiko secara

terintegrasi.c. Profil risiko secara terintegrasi.

4. Melakukan stress testing.5. Melaksanakan kaji ulang berkala untuk memastikan:

a. Keakuratan metodologi penilaian risiko.b. Kecukupan implementasi sistem informasi

manajemen.c. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan

limit risiko, secara terintegrasi.6. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat

strategis dan berpengaruh signifikan terhadap eksposur risiko konglomerasi keuangan.

7. Memberikan informasi kepada komite manajemen risiko terintegrasi terhadap hal-hal yang perlu ditindaklanjuti terkait hasil evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko terintegrasi.

8. Memberikan masukan kepada Komite Manajemen Risiko terintegrasi, dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.

9. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko terintegrasi secara berkala kepada Direktur yang membawahkan fungsi manajemen risiko terintegrasi dan kepada Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.

663PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 14: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Selama tahun 2018, SKMRT telah melakukan beberapa inisiatif dalam rangka pelaksanaan manajemen risiko terintegrasi yaitu sebagai berikut:1. Pengawasan aktif manajemen melalui forum dan

komite secara berkala.2. Monitoring peningkatan kesadaran risiko secara

berkelanjutan melalui Risk Awareness Survey (RAWS).3. Perbaikan proses manajemen risiko pada Entitas

Anak pada metodologi, proses, maupun kebijakan melalui on-site review dan asistensi.

4. Reviu metodologi penilaian Risk Based Bank Rating pada Bank Mandiri dan Entitas Anak.

5. Penyelasaran metodologi penyusunan Risk Appetite Statement, Stress Test dan IFRS 9.

6. Pengembangan Risk Assessment Consolidation Generator (RACER) System sebagai Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi.

7. Penyusunan Laporan Subsidiaries Risk Profile Highlight (triwulanan).

Kebijakan Transaksi Intragrup

Pengembangan Bank Mandiri dan Entitas Anak secara agresif pada berbagai segmen bisnis membuat Bank Mandiri serta Entitas Anak senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dalam satu ekosistem bisnis. Hal tersebut menimbulkan eksposur transaksi intragroup dalam Mandiri Group. Bank Mandiri senantiasa menjaga agar Transaksi Intragroup sesuai dengan aturan eksternal dan internal baik dari segi eksposur maupun prosesnya.

Seluruh proses transaksi intragroup serta kerja sama yang terjalin di dalam Mandiri Group dijalankan sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku (Kebijakan Manajemen Risiko (KMNR), Standar Prosedur Risk Based Bank Rating (SP RBBR) dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) RBBR) serta senantiasa berpedoman pada Mandiri Subsidiaries Management Principles Guideline, yaitu pedoman bagi Mandiri Group dalam membangun ekosistem kolaborasi bisnis. Adapun kebijakan mengenai risiko transaksi intragroup di Bank Mandiri mengacu kepada Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 serta Surat Edaran OJK No.14/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Bank Mandiri senantiasa melakukan monitoring terhadap kinerja bisnis maupun risiko yang timbul atas sinergi bisnis Bank Mandiri dengan Entitas Anak. Dalam hal ini, Bank Mandiri selalu memastikan bahwa Transaksi Intragroup dalam Mandiri Group senantiasa sesuai dengan aturan serta limit yang telah ditetapkan Regulator.

Mandiri Subsidiaries Management Principle Guideline (MSMPG)

Mandiri Subsidiaries Management Principles Guideline (MSMPG) merupakan pedoman bagi Bank Mandiri dan Entitas Anak dalam membangun ekosistem kolaborasi bisnis melalui budaya kinerja. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi Bank Mandiri dan Entitas Anak secara berkesinambungan, dengan tetap berpegang kepada prinsip-prinsip GCG dan Anggaran Dasar dari masing-masing Entitas Anak.

Prinsip pengelolaan Entitas Anak Bank Mandiri sesuai dengan ketentuan MSMPG meliputi aktivitas Tata Kelola Terintegrasi, Laporan Keuangan, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Sumber Daya Manusia, Procurement, Sinergi Bisnis Perusahaan Anak, Strategy & Performance, Corporate Culture Values, Kerja sama Teknologi Informasi, Manajemen Data, Corporate Sustainability Principles, Pengendali Gratifikasi dan Pengelolaan Investasi.

MSMPG diberlakukan dengan mengacu pada prinsip dasar pengelolaan Entitas Anak sebagaimana berikut:• Entitas Anak merupakan entitas terpisah dari Bank Mandiri.• Pengelolaan Entitas Anak dilakukan secara profesional dan tidak melakukan intervensi ke dalam kegiatan

operasional Entitas Anak.• Pengelolaan Entitas Anak dilakukan tanpa menyampingkan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan

Komisaris Entitas Anak sesuai Anggaran Dasar.

Pengelolaan Entitas Anak ditujukan untuk mengoptimalkan keuntungan yang berkelanjutan, mengurangi risiko, memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, dan tata kelola yang baik.

664 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 15: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Buyback Saham dan Buyback ObligasiSelama tahun 2018, tidak terdapat kegiatan buyback saham maupun buyback obligasi.

Penyediaan Dana Pihak TerkaitDengan mengacu pada kebijakan internal Bank Mandiri mengenai pemberian kredit, penyediaan dana kepada pihak terkait (individu atau pun kelompok, termasuk pejabat eksekutif, Direksi dan Komisaris Bank Mandiri) telah dilaksanakan secara wajar dengan syarat yang wajar dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Penyediaan dana kepada pihak terkait tidak boleh bertentangan dengan prosedur umum pemberian penyediaan dana yang berlaku dan wajib tetap memberikan keuntungan yang wajar bagi Bank Mandiri dan juga penyediaan tersebut wajib mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris di bidang perkreditan, pemberian kredit di atas Rp3 Triliun secara individual harus dilaporkan secara periodik setiap triwulan kepada Dewan Komisaris. Kredit yang dilaporkan adalah kredit yang diputus dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan periode laporan.

Informasi terkait Penyediaan Dana Pihak Terkait telah terdapat dalam bagian Analisis dan Pembahasan Manajemen pada Laporan Tahunan ini.

Tabel Jumlah Penyediaan Dana Pihak Terkait Posisi Desember 2018

No. Penyediaan DanaJumlah

Debitur (orang) Nominal (miliar Rp)

1. Kepada Pihak Terkait 16 Debitur (orang) yang terdiri dari Entitas Anak dan Kantor Luar Negeri 10.159

2. Kepada Debitur Inti

a. Individu - -

b. Group 25 247.939

Total Debitur Inti 25 debitur Grup 247.939

Rencana Strategis BankRencana Strategis Bank, baik jangka panjang maupun menengah telah dijelaskan pada bagian Strategi Bank Mandiri tahun 2018 Bab Analisis dan Pembahasaan Manajemen dalam Laporan Tahunan ini.

Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganSepanjang tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan.

Perselisihan Internal Bank MandiriSelama tahun 2018, tidak terdapat perselisihan internal di Bank Mandiri yang berkaitan dengan intervensi pemilik, kebijakan remunerasi maupun sebab lainnya.

665PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 16: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Pencegahan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)Ketentuan internal terkait tindakan Insider Trading yang dilakukan oleh orang dalam Bank Mandiri tertuang pada Arsitektur Kebijakan Bank Mandiri dan Standar Pedoman Corporate Secretary. Adapun dalam Arsitektur Kebijakan Bank Mandiri telah mengatur bahwa “seluruh Jajaran Bank hanya diperkenankan melakukan transaksi sekuritas, perdagangan valuta asing, logam mulia, transaksi derivatif dan barang lainnya untuk kepentingan sendiri apabila tidak terjadi benturan kepentingan, pelanggaran peraturan Insider Trading dari Otoritas Pasar Modal dan peraturan lainnya.”

Dalam Standar Pedoman Corporate Secretary, ketentuan yang mengatur mengenai tindakan Insider Trading diatur dalam Bab III angka 5 huruf d yang mengatur yaitu:1. Orang Dalam yang mempunyai insider information, antara lain berupa informasi tentang keadaan keuangan

Bank, rencana kegiatan Bank dan/atau informasi material lainnya yang belum dipublikasikan yang sepatutnya diduga akan mempengaruhi keputusan investor atau pemegang saham, dilarang melakukan pembelian dan/atau penjualan saham Bank.

2. Orang Dalam yang memiliki insider information dilarang mempengaruhi pihak manapun termasuk keluarga Orang Dalam untuk melakukan pembelian atau penjualan saham.

3. Orang Dalam selain Direksi dan Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran sebagaimana diatur di atas dan terbukti melakukan transaksi dan/atau memberikan insider information akan dikenakan sanksi disiplin sebagaimana diatur dalam Standar Pedoman Sumber Daya Manusia (SPSDM).

4. Direksi dan Dewan Komisaris dan pihak-pihak yang karena kedudukan, profesi/hubungan tertentu dengan Bank yang melakukan insider trading pertanggungjawabannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Annual Disclosure/Pernyataan Tahunan mencantumkan larangan insider trading. Kewajiban pemberian pernyataan tahunan bagi jajaran Bank diatur dalam code of conduct dan/atau SPSDM.

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Perusahaan

Bank Mandiri memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan sesuai ketentuan berlaku, melalui penyampaian dan publikasi informasi baik melalui media cetak maupun situs web Bank Mandiri sebagaimana berikut ini:1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang juga

dipublikasikan melalui situs web BI dan Bank Mandiri.2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang juga

dipublikasikan melalui media cetak dan situs web Bank Mandiri.

3. Laporan Tahunan Bank Mandiri yang disusun dan disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada regulator, rating agency, lembaga pengembangan perbankan, lembaga/institusi riset dan majalah keuangan dan dipublikasikan melalui situs web Bank Mandiri.

4. Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang diantaranya adalah Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan, Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan

Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam Komite-komite yang juga dipublikasikan melalui situs web Bank Mandiri.

5. Informasi Produk dan Layanan Perusahaan termasuk jaringan kantornya dipublikasikan melalui Laporan Tahunan dan situs web Bank Mandiri, agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Bank Mandiri.

6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan, Kebijakan Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah dalam menggunakan layanan perbankan yang dipublikasikan melalui situs web Bank Mandiri untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen.

7. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan layanan kepada masyarakat.

666 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 17: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

A. Aspek 1 : Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.

A.1. Prinsip 1 : Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

A.1.1. Rekomendasi 1 : Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Penjelasan : Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang Saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci. Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan Pemegang Saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan maupun RUPS Luar Biasa, Bank Mandiri telah melaksanakan proses pemungutan suara baik secara terbuka maupun tertutup yang tertuang dalam Tata Tertib RUPS.Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 yang lalu, mekanisme pemungutan suara secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan yang kemudian menyerahkan kartu suara bagi yang tidak setuju. Sedangkan mekanisme pemungutan suara secara tertutup dilakukan dengan petugas menghampiri seluruh pemegang saham yang kemudian pemegang saham memasukan kartu suara ke kotak yang disediakan petugas.Bank Mandiri telah membuat Tata Tertib RUPS yang dapat diunggah dalam Situs Web Bank Mandiri dan dibagikan kepada Pemegang Saham pada saat pelaksanaan RUPS.

Keterangan : Comply

A.1.2. Rekomendasi 2 : Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

Penjelasan : Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.

Dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 yang lalu, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris hadir.

Keterangan : Comply

A.1.3. Rekomendasi 3 : Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Penjelasan : Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2017, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris telah diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan RUPS, yaitu tanggal 23 Maret 2018 melalui Surat kabar Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post serta telah diunggah pada Situs Web Bank Mandiri, Sistem Pelaporan Elektronik BEI dan OJK. Pada Situs Web Bank Mandiri, telah disajikan informasi terkait pelaksanaan RUPS, termasuk Ringkasan Risalah RUPS selama 5 (lima) tahun terakhir.Selain itu, Bank Mandiri telah menyusun Highlight RUPS baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang diunggah 1 (satu) hari kerja setelah pelaksanaan RUPS pada Situs Web Bank Mandiri.

Keterangan : Comply

667PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 18: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

A.2. Prinsip 2 : Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

A.2.1. Rekomendasi 4 : Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Penjelasan : Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka.Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.

Bank Mandiri telah memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor sebagaimana diatur dalam Standar Pedoman Corporate Secretary (SPCS) Bab III.A.I. Keterbukaan Informasi.

Keterbukaan Informasi kepada pemangku pementingan telah disusun dengan merujuk kepada ketentuan Pasar Modal serta peraturan perundangan lain yang terkait, yang secara ringkas dapat dikelompokkan menjadi:

a. Pelaporan baik berkala maupun insidentil kepada lembaga terkait (OJK, Bank Indonesia, LPS, Kementrian Hukum dan HAM, Bursa Efek Indonesia) dan pelaporan melalui Sistem Pelaporan Elektronik.

b. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Dilaksanakan sesuai ketentuan perundangan dan Anggaran Dasar Bank Mandiri yang terdiri dari RUPS tahunan dan RUPS lainnya (RUPS Luar Biasa).

c. Menyelenggarakan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan aksi korporasi dan/atau keterbukaan Informasi yang meliputi:

- Public Expose (triwulanan)

- Analyst Meeting (triwulanan)

Public Expose dan Analyst Meeting yang dilaksanakan setiap triwulan dimaksud bertujuan antara lain untuk menyampaikan informasi kepada publik dan investor terkait kondisi, prospek bisnis, kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan.

A.2.2. Rekomendasi 5 : Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Penjelasan : Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

Bank Mandiri telah memiliki kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor yang dituangkan dalam Standar Pedoman Corporate Secretary (SPCS) Bab III.A.I. Keterbukaan Informasi. Kebijakan tersebut telah diungkapkan dalam Situs Web. Selain itu, Bank Mandiri senantiasa mengelola informasi dalam Situs Web sehingga pemegang saham atau investor Perusahaan dapat segera memperoleh informasi terbaru terkait Bank Mandiri, baik tentang Produk/Jasa, Kinerja, Manajemen, dan Kegiatan.

Keterangan : Comply

B. Aspek 2 : Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

B.1. Prinsip 3 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

B.1.1. Rekomendasi 6 : Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Penjelasan : Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 orang

berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta

Bank Mandiri telah memenuhi ketentuan Pasal 20 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu jumlah anggota Dewan Komisaris lebih dari 2 (dua) orang. Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari 4 (empat) orang Komisaris Independen dan 4 (empat) orang Komisaris non Independen.

668 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 19: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

Keterangan : Comply

B.1.2. Rekomendasi 7 : Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Penjelasan : Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

Persyaratan-persyaratan untuk mengusulkan calon Dewan Komisaris telah dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan kompleksitas usaha Bank Mandiri yaitu dengan memperhatikan unsur keberagaman keahlian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman serta gender.

Keterangan : Comply

B.2. Prinsip 4 : Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

B.2.1. Rekomendasi 8 : Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Penjelasan : Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya self assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) yang diatur dalam Tata Tertib Dewan Komisaris. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris melalui mekanisme Self Assessment berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang mencakup aspek struktur, pengarahan dan pengawasan.

Keterangan : Comply

B.2.2. Rekomendasi 9 : Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Penjelasan : Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

Keterangan : Comply

B.2.3. Rekomendasi 10 : Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Penjelasan : Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan

Bank Mandiri telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Bank Mandiri, yaitu bahwa masa jabatan Dewan Komisaris berakhir salah satunya

669PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 20: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

karena melanggar peraturan perundangan dan apabila mengundurkan diri.Mendasarkan pada Pasal 14 ayat (26) huruf f Anggaran Dasar Bank Mandiri, masa jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya. Dalam hal anggota Dewan Komisaris melakukan pengunduran diri termasuk apabila terlibat dalam kejahatan keuangan, maka anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Bank Mandiri dan Bank Mandiri wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri.

Keterangan : Comply

B.2.4. Rekomendasi 11 : Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

Penjelasan : Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

Bank Mandiri telah memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi yang membantu Dewan Komisaris untuk dapat mengajukan saran-saran kepada pemegang saham seri A Dwiwarna dalam hal, antara lain:1. Menyusun, melaksanakan dan

menganalisa kriteria dan prosedur nominasi bagi calon Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Mengidentifikasi calon-calon Direksi baik dari dalam maupun dari luar dan calon Dewan Komisaris yang memenuhi syarat untuk diajukan/diangkat menjadi Direktur atau Dewan Komisaris.

Dalam rangka mempersiapkan regenerasi kepemimpinan dimasa yang akan datang, Bank Mandiri merancang program Talent and Succession Management, sebuah kebijakan suksesi Direksi yang telah diselaraskan dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/2015 tentang persyaratan, tata cara pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi BUMN. Selain itu, sebagai Perusahaan Terbuka, Kebijakan Bank Mandiri juga mengacu kepada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Bank Mandiri dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan Good Corporate Governance (GCG).

Keterangan : Comply

C. Aspek 3 : Fungsi dan Peran Direksi

C.1. Prinsip 5 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Rekomendasi 12 : Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Penjelasan : Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan

Bank Mandiri telah memenuhi ketentuan Pasal 20 Peraturan OJK 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu Direksi Emiten atau Perusahaan Publik paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi. Jumlah Direksi Bank Mandiri sebanyak 11 (sebelas) orang dan dalam penentuannya telah didasarkan pada kompleksitas dan kebutuhan Bank Mandiri. Dalam peraturan Direksi, telah diatur

670 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 21: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

C.1.1. yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

mengenai mekanisme pengambilan keputusan Direksi.

Keterangan : Comply

C.1.2. Rekomendasi 13 : Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Penjelasan : Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Penetapan komposisi Direksi Bank Mandiri telah dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan kompleksitas usaha Bank Mandiri yaitu dengan memperhatikan unsur keberagaman keahlian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman serta tidak membedakan gender. Keberagaman komposisi Direksi diharapkan dapat memberikan alternatif penyelesaian terhadap suatu masalah yang semakin kompleks yang dihadapi bank dibandingkan dengan anggota Direksi yang bersifat homogen, sehingga keputusan yang dihasilkan menjadi keputusan terbaik.

Keterangan : Comply

C.1.3. Rekomendasi 14 : Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Penjelasan : Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan

Direktur yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan di Bank Mandiri adalah Direktur Keuangan, yaitu Bapak Panji Irawan dengan pengalaman dan kompetensi di bidang Treasury (Keuangan) yang dalam pelaksanaan tugasnya tersebut memerlukan pengetahuan dibidang akuntansi. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan tugasnya tersebut, beliau sering partisipasi dalam forum serta seminar terkait Keuangan baik di dalam maupun luar negeri.

Keterangan : Comply

perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait.

C.2. Prinsip 6 : Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

C.2.1. Rekomendasi 15 : Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Penjelasan : Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Direksi merupakan

Direksi telah memiliki kebijakan Penilaian sendiri (self assessment). Penilaian Kinerja Direksi dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi melalui mekanisme self assessment

671PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 22: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Sebagaimana yang diuraikan dalam Laporan Tahunan pada bagian Evaluasi Kinerja Direksi.

Keterangan : Comply

C.2.2. Rekomendasi 16 : Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Penjelasan : Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Buku 2018.

Keterangan : Comply

C.2.3. Rekomendasi 17 : Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Bank Mandiri telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebegaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Bank Mandiri.

Penjelasan : Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Mendasarkan pada Pasal 11 ayat (24) huruf f Anggaran Dasar, masa jabatan anggota Direksi berakhir apabila tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, termasuk terlibat dalam kejahatan Keuangan. Dalam hal anggota Direksi melakukan pengunduran diri karena terlibat dalam kejahatan keuangan, maka anggota Direksi yang bersangkutan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Bank Mandiri dan Bank Mandiri wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut.

Keterangan : Comply

D. Aspek 4 : Partisipasi Pemangku Kepentingan

D.1. Prinsip 7 : Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

672 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 23: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

D.1.1. Rekomendasi 18 : Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Penjelasan : Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

Kebijakan pencegahan terjadinya insider trading diatur dalam SP SDM - Bab III.C.2.c perihal Pedoman Perilaku

mengenai Code of Conduct dan Etika Bisnis yang merupakan standar etika yang harus dipedomani oleh seluruh jajaran Bank dalam menjalankan tugas dan kedinasan sehari-hari dan melakukan hubungan bisnis dengan nasabah, rekanan maupun dengan rekan sekerja.

- Bab III.C.2.e perihal Peraturan Disiplin pegawai yang mengatur mengenai kewajiban, larangan dan sanksi kepada pegawai.

SP Corporate SecretaryBab III.A.5 Prinsip Keterbukaan Informasi, yang mengatur:- Orang Dalam yang memiliki insider

information dilarang mempengaruhi pihak manapun termasuk keluarga Orang Dalam untuk melakukan pembelian atau penjualan saham.

- Orang Dalam selain Direksi dan Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran sebagaimana diatur di atas dan terbukti melakukan transaksi dan/atau memberikan insider information akan dikenakan sanksi disiplin sebagaimana diatur dalam Standar Pedoman Sumber Daya Manusia (SPSDM).

- Direksi dan Dewan Komisaris dan pihak-pihak yang karena kedudukan, profesi/hubungan tertentu dengan Bank yang melakukan insider trading pertanggungjawabannya sesuai ketentuan yang berlaku.

Keterangan : Comply

D.1.2. Rekomendasi 19 : Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Penjelasan : Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan

Bank Mandiri telah memiliki Kebijakan Strategi Anti Fraud yang berlaku sejak tanggal 2 Mei 2012, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran BI No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud (SAF).

sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

Dalam SAF tersebut diatur antara lain mengenai organisasi dan 4 Pilar SAF di Bank Mandiri, yaitu:Pilar 1 : PencegahanPilar 2 : DeteksiPilar 3 : Investigasi, Pelaporan, dan SanksiPilar 4 : Pemantauan, Evaluasi dan Tindak lanjutBank Mandiri menyampaikan Laporan Penerapan SAF kepada OJK secara rutin setiap semester dan laporan insidentil atas kasus yang dapat mengganggu kegiatan operasional Bank Mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengendalian GratifikasiBank Mandiri memiliki PTO Pengendalian Gratifikasi dan memiliki Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) untuk melaksanakan fungsi pengendalian gratifikasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi yang berlaku sejak tanggal 1 Maret 2018.

673PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 24: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

D.1.3. Rekomendasi 20 : Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Penjelasan : Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

Perseroan memiliki kebijakan terkait pengadaan barang dan jasa yang berisi tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang tertuang dalam standar Pedoman Procurement.

Bank Mandiri telah memiliki kebijakan tentang Seleksi dan Peningkatan kemampuan Pemasok atau Vendor yaitu:1. Kebijakan Operasional (KOPR), artikel

205 tentang Sarana dan Prasarana Operasional – Pengadaan (Procurement).

2. Standar Pedoman Operasional (SPO) Procurement yang mengatur antara lain (Bab III):A. Ketentuan umum meliputi:

1) Prinsip Dasar Procurement.2) Etika Procurement.3) Perencanaan Procurement.4) Pedoman Pembebanan.

B. Ketentuan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa meliputi:1) Tata Cara Pengadaan Barang

dan Jasa.2) Proses Pengadaan. 3) Tahapan Proses Pengadaan.4) Pelaksanaan Pekerjaan dan

Serah Terima Pekerjaan.5) Ketentuan Perubahan

Pekerjanaan (tambah/kurang) khusus bidang jasa pelaksanaan konstruksi.

6) Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan untuk Mengatasi Kondisi-Kondisi tertentu.

7) Dokumen dan Proses Pembayaran.

3. Petunjuk Teknik Operasional (PTO) Procurement yang mengatur antara lain (Bab III):a. Aspek yang tinjau dalam

melaksanakan kualifikasi calon Penyedia Barang dan Jasa.

b. Tata cara akreditasi rekanan (Penyedia Barang dan Jasa).

c. Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam suatu proses pengadaan

d. Monitoring Rekanan meliputi:1) Monitoring Data Rekanan2) Monitoring Kinerja Rekanan yang

terdiri dari:a. Evaluasi Kinerja Rekanan

secara Periodik.b. Evaluasi Kinerja Rekanan

berdasarkan Kontrak.

Keterangan : Comply

D.1.4. Rekomendasi 21 : Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Penjelasan : Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur diatur dalam:SPO Produk Dana, Manual Produk dan SPO Pengelolaan Pengaduan Nasabah, yang secara ringkas mengatur:1. Hak untuk memperoleh penjelasan yang

cukup tentang karateristik produk.2. Hak untuk dapat mengakses syarat dan

ketentuan produk dana melalui website Bank Mandiri.

3. Kemudahan untuk bertransaksi melalui cabang, layanan e-banking atau sarana lainnya yang ditetapkan Bank Mandiri.

4. Memperoleh bunga yang besarnya sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.

5. Tata cara penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah.

Kebijakan Dana dan Jasa Bank Mandiri, Artikel 240 Perlindungan Nasabah.

Dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyediaan jasa layanan, Bank Mandiri memperhatikan prinsip perlindungan nasabah.

674 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 25: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

Untuk melindungi nasabah, Bank Mandiri memperhatikan hak dan kewajiban nasabah dengan tetap mempertimbangkan kepentingan Bank Mandiri. Hak dan Kewajiban para pihak tersebut dituangkan ke dalam dokumen baik dokumen aplikasi, maupun dokumen perjanjian maupun bentuk-bentuk dokumen lainnya.Bank Mandiri wajib memastikan nasabah memahami hak dan kewajiban nasabah yang tertuang dalam dokumen tersebut sebelum melakukan transaksi Bank Mandiri.

Keterangan : Comply

D.1.5. Rekomendasi 22 : Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Penjelasan : Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

1. Implementasi Whistleblowing system di Bank Mandiri disebut Letter to CEO (LTC). LTC merupakan sarana untuk pelaporan fraud atau indikasi fraud dari pegawai maupun stakeholder Bank Mandiri kepada Direktur Utama dengan menitikberatkan pada pengungkapan dari pengaduan untuk meningkatkan efektivitas penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan Bank Mandiri.

2. LTC Bank Mandiri telah diimplementasikan sejak tahun 2009, dan telah disempurnakan di tahun 2018.

3. LTC diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional Letter to CEO (LTC) tanggal 1 Agustus 2018.

4. Sejak revitalisasi di tahun 2018, pengelolaan LTC melibatkan pihak independen untuk memberikan safe-environment yang mendorong pegawai maupun stakeholder untuk berani melapor. Pelapor dapat mencantumkan identitas lengkap atau secara anonymous (identitas hanya diketahui pihak independen).

5. Penyampaikan laporan LTC dapat disampaikan melalui media-media sebagai berikut:- Website https://whistleblowing.tips/

wbs/@bmri-lettertoceo- Email ke [email protected] Surat ke POBOX 1007 JKS 12007- SMS dan WA ke 0811-900777

Keterangan : Comply

D.1.6. Rekomendasi 23 : Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Penjelasan : Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

Bank Mandiri telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan dalam Peraturan OJK No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Bank Mandiri menerapkan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi yang telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk stabilitas Keuangan Situs Web Bank Mandiri, terciptanya manajemen risiko, kebutuhan likuiditas jangka pendek dan jangka panjang, serta potensi pendapatan di masa yang akan datang. Bank Mandiri dapat menunda remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan (Malus) atau menarik kembali remunerasi yang bersifat variabel yang sudah dibayarkan (Clawback) kepada pejabat yang tergolong Material Risk Taker (MRT).

Keterangan : Comply

675PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 26: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Aspek; Prinsip; Rekomendasi Comply or Explain

E. Aspek 5 : Keterbukaan Informasi

E.1. Prinsip 8 : Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

E.1.1. Rekomendasi 24 : Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Penjelasan : Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

Bank Mandiri telah mengelola Situs Web Perusahaan seoptimal mungkin untuk selalu menyediakan informasi yang terbaru dan akurat untuk Publik. Selain Situs web, Bank Mandiri juga memanfaatkan teknologi dan aplikasi media sosial lainnya seperti SMS Banking, Mobile Banking, Instagram, Facebook dan Twitter untuk media keterbukaan informasi.

Keterangan : Comply

E.1.2. Rekomendasi 25 : Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Penjelasan : Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

Bank Mandiri telah mengungkapkan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Situs Web Bank Mandiri dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2018.

Keterangan : Comply

Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Guidelines of Corporate Governance Principles for Banks yang Diterbitkan oleh Basel Committee In Banking SupervisionPedoman Tata Kelola mencakup 12 prinsip corporate governance. Pedoman Tata Kelola adalah standar praktik terbaik yang bisa dijadikan acuan dalam penerapan tata kelola perusahaan di perbankan. Adapun uraian penerapannya, dapat disampaikan, sebagai berikut.

Prinsip Penjelasan Implementasi di Bank Mandiri

Prinsip 1 Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab yang antara lain: persetujuan dan pengawasan terhadap penerapan strategi bisnis, struktur dan mekanisme governance dan budaya perusahaan.

Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengurusan Bank Mandiri yang dilakukan oleh Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi baik melalui forum rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi maupun Rapat dengan Komite di bawah Dewan Komisaris. Fokus Dewan Komisaris terhadap kebijakan Direksi dan perlu menjadi perhatian Manajemen antara lain:a. Perkreditan.b. Manajemen risiko.

676 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 27: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Prinsip Penjelasan Implementasi di Bank Mandiri

c. Pengendalian internal.d. Teknologi Informasi.e. Sumber daya manusia.f. Pengelolaan Entitas Anak.

Dalam Tata Tertib Dewan Komisaris sebagaimana dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.KOM/005/2016 disebutkan bahwa tanggung jawab Dewan Komisaris adalah memberikan pendapat dan saran atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan serta memberikan saran atas hal yang dianggap penting oleh Bank Mandiri dalam hal ini termasuk budaya perusahaan.

Prinsip 2 Kualifikasi dan Komposisi Dewan Komisaris.

Anggota Dewan Komisaris harus memiliki kualitas sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, baik secara individu maupun secara kolegial. Dewan Komisaris harus memahami perannya dalam pengawasan dan penerapan corporate governance, serta mampu melaksanakan pengambilan keputusan secara sehat dan obyektif.

• Anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri telah memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di bidang keuangan, dan mengikuti seminar, pelatihan dan pendidikan untuk menunjang tugas pengawasannya.

• Komposisi Dewan Komisaris saat ini terdiri dari 50% Komisaris Independen dan 50% Komisaris non Independen.

• Tidak terdapat hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga antara anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak Independen sebagaimana diatur dalam ketentuan Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum

• Setiap tahun Dewan Komisaris menandatangani Surat Pernyataan Independen.

Prinsip 3 Struktur dan Mekanisme Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris harus menetapkan struktur dan praktik governance yang tepat dalam melaksanakan tugasnya dan secara periodik melakukan telaah atas efektivitasnya.

Dewan Komisaris mempunyai:• Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris• Komite di bawah Dewan Komisaris yang membantu

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Tata Kelola Terintegrasi.

Prinsip 4 Direksi. Di bawah arahan dan pengawasan Dewan Komisaris, Direksi mampu mengelola kegiatan Bank sesuai dengan strategi bisnis, selera risiko, kebijakan remunerasi dan kebijakan lainnya yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

• Pengawasan Dewan Komisaris tercermin dalam persetujuan atas RKAP dan Rencana Bisnis Bank yang disetujui Dewan Komisaris.

• Dewan Komisaris melalui Komite di bawah Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja Perseroan.

• Seluruh kebijakan yang mendasari kegiatan operasional Bank Mandiri harus mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

Prinsip 5 Struktur Governance Kelompok Usaha.

Dalam suatu kelompok usaha, Dewan Komisaris perusahaan induk memiliki tanggung jawab menyeluruh terhadap kelompok usaha tersebut dan untuk memastikan penetapan dan pelaksanaan praktek governance yang bersih terkait dengan struktur, bisnis, dan risiko kelompok usaha dan entitas. Dewan Komisaris dan Direksi harus memahami struktur organisasi kelompok usaha dan risiko yang dihadapi.

• Direksi dan Dewan Komisaris Bank Mandiri memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai bisnis utama serta risiko utama perusahaan, terbukti dari lolosnya seluruh Dewan Komisaris dan Direksi dari Fit and Proper Test. Direksi dan Dewan Komisaris juga senantiasa mengikuti pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuannya.

• Dewan Komisaris memiliki Komite Tata Kelola Terintegrasi serta Direksi memiliki Komite Risiko Terintegrasi untuk melakukan evaluasi secara periodik atas pelaksanaan pengelolaan risiko dan kepatuhan di Bank Mandiri dan Entitas Anak.

Prinsip 6Fungsi Manajemen Risiko.

Bank harus memiliki fungsi manajemen risiko yang berkualitas, independen, memiliki sumber daya yang berkualitas dan memiiki akses dengan Dewan Komisaris.

• Bank Mandiri menjalankan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, Pengendalian Risiko, dan Sistem Informasi Manajemen Risiko melalui kerangka kerja Enterprise Risk Management (ERM).

• Bank Mandiri senantiasa meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan seluruh pegawai terutama dalam hal pengelolaan risiko, dengan menyelenggarakan pelatihan internal secara rutin melalui Risk Management Academy.

• Bank Mandiri juga secara rutin minimal sekali dalam setahun mengadakan sosialisasi, forum diskusi, magang, maupun program mengenai manajemen risiko yang sejalan dengan internalisasi budaya perusahaan.

• Bank Mandiri mengkomunikasikan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola Terintegrasi.

Prinsip 7 Identifikasi Pemonitoran dan Pengendalian Risiko.

Risiko harus diidentifikasi, dimonitor dan dikendalikan untuk seluruh kegiatan aktivitas Bank. Kualitas dari infrastruktur manajemen risiko dan pengendalian internal harus mampu mengikuti perubahan profil risiko Bank, kondisi risiko eksternal dan praktik industri.

Dalam pengelolaan Manajemen Risiko Bank Mandiri telah dilakukan identifikasi, pengukuran dan penilaian risiko secara bankwide dengan menyusun profil risiko secara berkala. Pengukuran dan penilaian risiko telah dapat berjalan dengan baik sesuai Kebijakan Manajemen Risiko yang telah ditetapkan yang disesuaikan dengan tingkat risiko yang dihadapi Bank Mandiri.

677PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 28: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Prinsip Penjelasan Implementasi di Bank Mandiri

Prinsip 8 Komunikasi Risiko.

Implementasi risk governance yang efektif membutuhkan komunikasi risiko yang akurat dalam lingkungan Bank baik antar organisasi maupun melalui pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Penilaian Risk Based Bank Rating (RBBR) setiap semester disampaikan kepada Komite Risiko Terintegrasi yang beranggotakan Direksi Bank Mandiri serta Entitas Anak. Selain itu, hasil penilaian RBBR disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Tata Kelola Terintegrasi.

Prinsip 9 Kepatuhan. Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam mengawasi manajemen terkait dengan risiko kepatuhan Bank. Dewan Komisaris harus menetapkan fungsi kepatuhan dan memberikan persetujuan terhadap kebijakan dan proses identifikasi, penilaian, pemonitoran dan pelaporan, dan pemberian nasihat kepada risiko kepatuhan.

Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya good corporate governance dalam setiap kegiatan usaha serta kebijakan tata kelola perusahaan, termasuk didalamnya pelaksanaan kepatuhan. Penilaian risiko kepatuhan dalam RBBR dilaporkan kepada Dewan Komisaris setiap 6 (enam) bulan sekali untuk mendapatkan feedback.

Prinsip 10 Audit Internal.

Fungsi audit internal harus melaporkan kegiatan independen assurance kepada Dewan Komisaris dan harus mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam mendorong penerapan proses governance yang efektif serta kesehatan Bank dalam jangka panjang.

Melakukan pengujian secara objektif atas suatu bukti dalam rangka memberikan penilaian yang independen atas kecukupan internal control, risk management dan governance process dalam organisasi. Internal Audit bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama dan berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Prinsip 11 Kompensasi. Struktur remunerasi Bank harus mendukung penerapan corporate governance dan risk management.

• Struktur remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris Bank Mandiri telah disusun dengan mengacu pada POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.

• Struktur remunerasi untuk pegawai diatur dalam Standar Prosedur Sumber Daya Manusia.

Prinsip 12 Pengungkapan dan Transparansi.

Penerapan governance dari Bank harus dilaksanakan secara transparan kepada Pemegang Saham, Depositor, Stakeholder relevan lainnya dan Partisipan Pasar.

• Bank Mandiri memiliki website dengan alamat www.bankmandiri.co.id, sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada para Pemangku Kepentingan.

• Bank Mandiri melaksanakan Public Expose secara periodik atas Kinerja Perseroan.

• Bank Mandiri setiap tahun menyusun Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

Assessment Good Corporate GovernanceDalam rangka meningkatkan penerapan tata kelola Bank Mandiri secara berkelanjutan, Bank Mandiri melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tata kelola yang telah dilakukan. Bank Mandiri melakukan penilaian sendiri terhadap pelaksanaan tata kelola secara semesteran berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Surat Edaran OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Selain itu, Bank Mandiri juga melakukan penilaian pelaksanaan tata kelola melalui pihak eksternal dengan mengikuti pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI) dan pemenuhan penerapan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).

Self AssessmentBank Mandiri melakukan self assessment atas penerapan tata kelola berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran OJK No. 13/POJK.03/2017 yang mewajibkan Bank Umum untuk melakukan penilaian terhadap penerapan tata kelola Perseroan.

Kriteria yang Digunakan Kriteria yang digunakan dalam melakukan self assessment adalah Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Penilaian sendiri ini dimaksudkan untuk memetakan kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) pelaksanaan tata kelola perusahaan di Bank Mandiri yang ditinjau dari tiga aspek yaitu:1. Governance Structure

Penilaian governance structure bertujuan untuk menilai kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Perseroan agar proses pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan stakeholders Perseroan. Yang termasuk dalam struktur tata kelola Perseroan adalah Dewan Komisaris, Direksi,

678 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 29: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Komite dan satuan kerja pada Perseroan. Adapun yang termasuk infrastruktur tata kelola Perseroan antara lain adalah kebijakan dan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi.

2. Governance ProcessPenilaian governance process bertujuan untuk menilai efektivitas proses pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Perseroan sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan stakeholders.

3. Governance OutcomePenilaian governance outcome bertujuan untuk menilai kualitas outcome yang memenuhi harapan stakeholders yang merupakan hasil proses pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Perseroan. Yang termasuk dalam governance outcome mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain yaitu:- Kecukupan transparansi laporan.- Kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan.- Perlindungan konsumen.- Obyektivitas dalam melakukan assessment/audit.- Kinerja bank seperti rentabilitas, efisiensi, dan

permodalan.- Peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap

ketentuan yang berlaku dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi bank seperti fraud,

pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), pelanggaran ketentuan terkait laporan bank kepada regulator.

Self assessment meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian pelaksanaan tata kelola yang meliputi:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite.4. Penanganan benturan kepentingan.5. Penerapan fungsi kepatuhan.6. Penerapan fungsi audit internal.7. Penerapan fungsi audit eksternal.8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem

pengendalian internal.9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party)

dan penyediaan dana besar (large exposure).10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Bank, laporan pelaksanaan Good Corporate Governance dan pelaporan internal.

11. Rencana Strategis Bank.

Pihak yang Melakukan AssessmentProses penilaian self assessment tata kelola Bank Mandiri melibatkan seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja yang terkait dengan faktor penilaian tata kelola dimaksud.

Skor PenilaianPada semester I 2018, Bank Mandiri telah melakukan penilaian sendiri terhadap pelaksanaan tata kelola dan telah disampaikan kepada OJK pada tanggal 24 Juli 2018. Atas penilaian tersebut, OJK telah memberikan feedback terhadap hasil penilaian tata kelola sehingga nilai Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

Pada semester II 2018, Bank Mandiri telah melakukan penilaian tata kelola secara individu yang telah disampaikan kepada OJK pada tanggal 30 Januari 2019. Penilaian sendiri semester II 2018 mendapatkan nilai sebagai berikut:

Dari kedua hasil penilaian tersebut, pelaksanaan tata kelola Bank Mandiri pada tahun 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut:

Nilai Definisi Komposit

2 (dua) Mencerminkan manajemen Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Nilai Definisi Komposit

1 (satu) Mencerminkan manajemen Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

679PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 30: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Strength Weakness

Struktur

· Sejak RUPS tanggal 21 Maret 2018, dari total 8 (delapan) anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri, terdapat 4 (empat) anggota yang merupakan Komisaris Independen yang berarti bahwa anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri terdiri dari 50% Komisaris Independen.

· Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi telah lulus Fit and Proper Test OJK.

Masih perlu dilakukan perbaikan kualitas infrastruktur IT dalam mendukung operasional Bank Mandiri.

Proses

· Dalam rangka meningkatkan pengendalian internal di lingkungan Bank Mandiri, telah dilakukan penerapan whistleblowing system (WBS) yang disebut Letter to CEO (LTC) sebagai sarana pelaporan perbuatan fraud atau indikasi fraud, yaitu diantaranya melalui penyusunan PTO LTC, Pembuatan Sistem Pelaporan, dan Sosialisasi Whistleblowing System melalui Forum Diskusi Internal serta Eksternal.

· Bank Mandiri telah melaksanakan audit sesuai Annual Audit Plan (AAP).

-

Hasil

· Bank Mandiri menerima award sebagai Top 50 ASEAN Public Listed Companies (PLCs) berdasarkan penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard dalam 2nd ASEAN Corporate Governance (CG) Awards Ceremony pada tanggal 21 November 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia.

· Bank Mandiri menerima penghargaan sebagai The Most Trusted Companies dalam Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 pada tanggal 19 Desember 2018. Bank Mandiri mendapatkan nilai 93,86 yang merupakan nilai tertinggi di antara perusahaan lain.

• Masih terdapat sanksi denda.• Awareness pegawai terhadap Budaya Kepatuhan

masih perlu ditingkatkan sehingga dapat meminimalisir terjadinya risiko kepatuhan di kemudian hari.

Rekomendasi dan Tindak LanjutnyaOJK memberikan beberapa rekomendasi terhadap pelaksanaan tata kelola Bank Mandiri yang telah ditindaklanjuti oleh Bank Mandiri, antara lain:

Rekomendasi Tindak Lanjut

Masih terdapat anggota Direksi yang masih dalam proses fit and proper test dari OJK

Anggota Direksi telah lulus proses fit and proper test dari OJK, dengan keterangan sebagai berikut:1. Bpk. Panji Irawan - 30 Agustus 2018 (berdasarkan Surat OJK No. SR-180/PB.12/2018)2. Bpk. Donsuwan Simatupang - 30 Agustus 2018 (berdasarkan Surat OJK No. SR-180/PB.12/2018)3. Ibu Alexandra Askandara - 7 September 2018 (berdasarkan Surat OJK No. SR-183/PB.12/2018)4. Bpk. Agus Dwi Handaya - 7 September 2018 (berdasarkan Surat OJK No. SR-183/PB.12/2018)

Penilaian Pihak EksternalSelain melakukan penilaian sendiri pelaksanaan tata kelola berdasarkan ketentuan regulator, Bank Mandiri secara aktif melakukan penilaian tata kelola oleh Pihak Eksternal untuk mendapatkan feedback dalam pelaksanaan tata kelola Bank Mandiri.

Corporate Governance Perception Index (CGPI)

680 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 31: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Dalam menilai kualitas penerapan tata kelola, Bank Mandiri mengikuti program riset dan pemeringkatan CGPI yang diadakan oleh The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG). CGPI diikuti oleh perusahaan publik (emiten), BUMN, perbankan dan perusahaan swasta lainnya. Bank Mandiri telah mengikuti penilaian CGPI selama 15 (lima belas) tahun berturut-turut sejak tahun 2003.

Kriteria yang Digunakan

Tahapan penilaian CGPI meliputi self assessment, penilaian kelengkapan dokumentasi dan observasi. Pada tahun 2018, penilaian CGPI mengangkat tema “Transformasi Model Bisnis dalam Kerangka GCG”. Melalui tema tersebut, Bank Mandiri menjelaskan mengenai sistem dan mekanisme yang digunakan Organ Perusahaan dalam mengelola perubahan model bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan keberlanjutan perusahaan.

Aspek penilaian CGPI 2017/2018 meliputi:1. Governance Structure

Aspek struktur governansi merupakan penilaian terhadap kecukupan struktur dan infrastruktur perusahaan dalam mengelola perubahan model bisnis yang menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip governansi. Indikator penilaian dari aspek struktur governansi meliputi:a. Pemegang Sahamb. Dewan Komisarisc. Direksid. Penanggungjawab manajemen fungsional

2. Governance ProcessAspek proses governansi merupakan penilaian terhadap efektivitas sistem dan mekanisme dalam mengelola perubahan model bisnis yang menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip governansi. Indikator penilaian dari aspek proses governansi meliputi:a. Governansi pemenuhan hak Pemegang Saham

dan RUPSb. Governansi Dewan Komisaris dan Direksic. Governansi Korporasid. Governansi pengungkapan dan keterbukaan

informasi

e. Governansi pengawasan internal dan eksternalf. Governansi pengelolaab risiko dan kepatuhang. Governansi modal insani (human capital)h. Governansi tanggung jawab sosial dan lingkungani. Governansi pengadaan barang/jasaj. Governansi teknologi informasik. Governansi perencanaan stratejikl. Governansi inovasi bisnis

3. Governance OutcomeAspek hasil governansi merupakan panilaian terhadap kualitas luaran, hasil, dampak dan manfaat dari mengelola perubahan model bisnis yang menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip governansi. Indikator penilaian dari aspek hasil kepentingan meliputi:a. Kinerja Keuanganb. Kinerja Non-Keuangan

Pihak yang Melakukan Assessment

Pihak yang melakukan penilaian CGPI yaitu The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG).

Skor Penilaian

Hasil dari penilaian CGPI digunakan Bank Mandiri untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan GCG. Bank Mandiri mendapatkan predikat “Perusahaan Sangat Terpercaya” dalam penilaian CGPI tahun 2018 dengan nilai 93,86. Penghargaan ini merupakan penghargaan Bank Mandiri yang ke-12 (dua belas) sejak tahun 2007 hingga tahun 2018 secara berturut-turut. Komposisi penilaian Bank Mandiri selama 2 tahun berturut-turut adalah sebagai berikut:

Tahapan Nilai 2017 Nilai 2018

Governance Structure 30,66 24,35

Governance Process 31,40 40,36

Governance Outcome 31,26 29,15

Nilai 93,32 93,86

681PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 32: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

2007

88.8689.86

90.6591.67 91.81 91.91 91.88 92.36 92.88 93.29 93.32

93,86

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya

Dari hasil penilaian CGPI 2018, terdapat beberapa rekomendasi dari IICG terhadap pelaksanaan tata kelola Bank Mandiri. Rekomendasi tersebut akan menjadi bahan penyempurnaan implementasi tata kelola di Bank Mandiri.

Tabel Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya

No. Rekomendasi Tindak Lanjut

Governance Structure

1. Bank Mandiri perlu memperhatikan dan mengelola hak Pemegang Saham Minoritas dengan mengakomodasi aspirasi Pemegang Saham Minoritas dalam pemilihan Komisaris Independen dan Direktur tidak terafiliasi.

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diusulkan oleh Pemegang Saham A Dwiwarna dan pengangkatannya dilakukan melalui RUPS.

2. Bank Mandiri perlu mempertimbangkan dan merespon isu keberagaman gender dalam komposisi anggota Dewan Komisaris.

Calon Direksi dan Dewan Komisaris yang diusulkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi selalu memenuhi keberagaman gender. Namun pencalonan akhir merupakan kewenangan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Adapun untuk keanggotaan Komite di bawah Dewan Komisaris, terdapat seorang anggota wanita di Komite Pemantau Risiko.

3. Bank Mandiri perlu menetapkan rancangan struktur organisasi disesuaikan dengan kebutuhan dan pembagian tugas di antara Direksi sesuai ruang kendali

Bank Mandiri telah menetapkan struktur organisasi baru melalui Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/002/2019 tanggal 10 Januari 2019 tentang Struktur Organisasi.

Governance Process

1. Bank Mandiri perlu mengembangkan dan memutakhirkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan RUPS dan pengambilan keputusan dalam RUPS yang memberikan nilai tambah pada Pemegang Saham perusahaan.

Bank Mandiri telah menyempurnakan Standar Prosedur Corporate Secretary yang antara lain mengatur tentang pelaksanaan RUPS dan pengambilan keputusan dalam RUPS.

2. Bank Mandiri perlu mengembangkan kebijakan dan pedoman serta sistem penerapan tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan dan PKBL.

Bank Mandiri telah menyempurnakan Standar Prosedur Corporate Secretary yang di antaranya mengatur mengenai PKBL. Selain itu, Bank Mandiri telah menyusun Petunjuk Teknis Operasional PKBL untuk pengaturan PKBL secara lebih mendetail.

Governance Outcome

1. Dari tren kinerja keuangan Bank Mandiri 5 tahun terakhir didapati mengalami pertumbuhan yang dinamis, sehingga Bank Mandiri harus terus meningkatkan pertumbuhan dengan selalu menjaga prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko yang tersistematis.

Bank Mandiri senantiasa mengembangkan strategi-strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja Bank Mandiri secara berkelanjutan di antaranya mengenai prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.

2. Bank Mandiri perlu meningkatkan pemahaman dan kesadaran pegawai terhadap sistem anti fraud yang dimiliki perusahaan untuk mengurangi jumlah kejadian fraud internal.

Bank Mandiri secara konsisten dan berkelanjutan mengadakan sosialisasi Whistleblowing System (WBS) di antaranya melalui penayangan video pendek, penempatan poster di sekitar lingkungan kerja, screen saver PC dan email blast kepada jajaran Bank Mandiri serta menggunakan media cetak sehingga WBS kedepannya dapat lebih efektif.

ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)Salah satu bentuk assessment yang dilakukan terkait dengan implementasi GCG di Bank Mandiri adalah ASEAN Corporate Governance Scorecard yang merupakan parameter pengukuran praktik tata kelola yang disepakati oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF). Parameter tersebut dibuat berdasarkan OECD Principles dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor kepada perusahaan-perusahaan listing di ASEAN.

Hasil penilaian CGPI selama 12 (dua belas) tahun berturut-turut adalah sebagai berikut:

682 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 33: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PUBLISH TOP 50 ASEAN

ANALYSE USING SCORECARD

SHORTLIST 100 COMPANIES

ANALYSE RESULT OF VERIFICATION

PEER REVIEW CROSS JURISDICTIONS

LIMITED VERIFICATION

PUBLISH NATIONAL RESULT BY ALPHABETICAL

SHORTLIST TOP 70 ASEAN

Kriteria yang Digunakan

Komponen penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard adalah sebagai berikut:1. Hak-Hak Pemegang Saham.2. Perlakuan yang Setara terhadap Pemegang Saham.3. Peran Pemangku Kepentingan.4. Pengungkapan dan Transparansi.5. Tanggung Jawab Dewan.

Pihak yang Melakukan Assessment

Pihak yang melakukan penilaian ASEAN CG Scorecard yaitu ASEAN Capital Market Forum (ACMF).

Skor Penilaian

Hasil penilaian ASEAN CG Scorecard tidak dipublikasikan dalam bentuk angka. Namun pada tahun 2018, Bank Mandiri berhasil mendapatkan Top 50 ASEAN Public Listed Companies (PLCs) berdasarkan penerapan GCG sesuai ASEAN CG Scorecard. Selain itu, Bank Mandiri berhasil menjadi Top 3 PLCs di Indonesia. Pencapaian Bank Mandiri tersebut diumuman dalam 2nd ASEAN Corporate Governance Award Ceremony di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 21 November 2018.

Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya

Dari hasil penilaian ASEAN CG Scorecard Bank Mandiri di tahun 2018, terdapat beberapa rekomendasi dari pihak assessor terhadap pelaksanaan tata kelola Bank Mandiri yang masih harus ditingkatkan. Rekomendasi dimaksud antara lain:

Tabel Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya

No. Rekomendasi Tindak Lanjut

1.Bank Mandiri agar mengungkapkan transaksi saham perusahaan oleh Dewan Komisaris atau Direksi dalam waktu 3 (tiga) hari kerja.

Bank Mandiri sedang dalam proses penyempurnaan ketentuan internal terkait pelaporan transaksi saham Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri.

2. Paling tidak 1 (satu) Dewan Komisaris anggota Komite Audit memiliki expertise di bidang akuntansi.

Terdapat anggota Komite Audit Bank Mandiri yang memiliki accounting expertise. Seluruh anggota Komite melaksanakan tugas dengan kompetensi yang dibutuhkan sebagai anggota Komite Audit.

3.Jumlah Komisaris Independen anggota Komite Remunerasi dan Nominasi agar lebih banyak dibandingkan Komisaris Non-Independen.

Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sesuai dengan kewenangan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

683PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 34: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Keterangan Praktik

1. Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan. Nihil

2. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam LaporanTahunan. Nihil

3. Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Nihil

4. Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK. Nihil

5. Kasus terkait buruh dan karyawan. Nihil

6. Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed. Nihil

7. Terdapat ketidaksesuaian antara LT hardcopy dengan LT softcopy. Nihil

Pernyataan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Tata Kelola yang BaikSeluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Bank Mandiri senantiasa berkomitmen dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta tidak terdapat pelanggaran yang material terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Bank Mandiri telah menerapkan tata kelola sesuai ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Adapun prinsip-prinsip yang belum dilaksanakan oleh Bank Mandiri telah dijelaskan (explained) dalam website Bank Mandiri.

Praktik Bad Corporate GovernanceBank Mandiri menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate governance akan mengganggu sistem Tata Kelola yang Baik (GCG) yang telah dibangun oleh Bank Mandiri. Oleh karena itu, selama tahun 2018, Bank Mandiri tidak melakukan segala tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik itu yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

684 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 35: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Halaman IniSengaja Dikosongkan

685PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 36: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

01

Dalam kegiatan tanggung jawab sosial, Bank Mandiri telah memenuhi prinsip: memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, memenuhi harapan stakeholder, mematuhi peraturan perundang-undangan, konsisten dengan norma perilaku internasional dan terintergrasi ke seluruh kegiatan usaha dan hubungan kerjasama Bank Mandiri.

14

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial 688

Komitmen Tanggung Jawab Sosial 688

Metode dan Lingkup Due Diligent Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas Perusahaan

689

Stakeholder Penting yang Terdampak atau Berpengaruh pada Dampak dari Kegiatan Bank Mandiri dan Strategi dan Program Kerja untuk Meningkatkan Stakeholders Engagement

689

Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Penting Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan

690

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 691

Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal Perusahaan yang Relevan dengan yang Dijalankan

691

Anggaran Tanggung Jawab Sosial 691

Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Azasi Manusia 692

Kebijakan 692

Target Kegiatan 692

Kegiatan 692

Dampak Kegiatan 693

Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil 694

Kebijakan 694

Target Kegiatan 695

Kegiatan 695

Dampak Kegiatan 696

Tanggung Jawab Sosial Terkait Dengan Lingkungan Hidup 697

Kebijakan 697

Target Kegiatan 697

Kegiatan 697

Saluran Pengaduan 700

Dampak Kegiatan 700

Sertifikasi di Bidang Lingkungan 701

Tanggung Jawab Sosial Terkait Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

702

Kebijakan 702

Target Kegiatan 703

Kegiatan 703

Saluran Pengaduan 709

Dampak Kegiatan Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

709

Sertifikasi 709

Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

710

Kebijakan 710

Target Kegiatan 710

Kegiatan 710

Saluran Pengaduan 717

Dampak Kegiatan 717

Biaya yang Dikeluarkan 718

Tanggung Jawab Sosial Terkait Dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen

719

Kebijakan 719

Target Kegiatan 719

Kegiatan 719

Saluran Pengaduan 723

Dampak Kegiatan 723

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Tanggung Jawab Kepada Pemasok

724

Kebijakan 724

Target Kegiatan 725

Kegiatan 726

Saluran Pengaduan untuk Pengadaan 730

Dampak Kegiatan Pengadaan 731

Page 37: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …
Page 38: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Tata Kelola Tanggung Jawab SosialTata kelola organisasi (organizational governance) merupakan faktor kunci yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial atas dampak keputusan dan tindakan sebuah organisasi serta mengintegrasikan tanggung jawab sosial di seluruh kegiatan operasionalnya. Tata kelola organisasi mencerminkan strategi-strategi, target dan komitmen penerapan tanggung jawab sosial, termasuk komitmen dan akuntabilitas Pimpinan.

Komitmen Tanggung Jawab SosialKeberlanjutan Bank Mandiri sangat terkait dengan pemenuhan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder). Dampak setiap kegiatan Bank Mandiri terhadap para stakeholder akan mempengaruhi efektivitas hubungan Bank Mandiri dengan para stakeholder. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Bank Mandiri dengan para stakeholder akan mendorong peningkatan kinerja Bank Mandiri.

Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Mandiri menerapkan kegiatan tanggung jawab sosialnya dengan mengacu pada prinsip keberlanjutan (sustainability). Bank Mandiri senantiasa mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan dan kegiatan usahanya terhadap masyarakat dan lingkungan alam melalui perilaku yang transparan dan beretika. Dengan demikian, Bank Mandiri senantiasa memastikan bahwa kegiatan tanggung jawab sosial Bank Mandiri telah memenuhi prinsip: 1.Memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat;2. Memenuhi harapan para stakeholder;3. Mematuhi peraturan perundang-undangan;4. Konsisten dengan norma perilaku internasional; dan5. Terintegrasi ke seluruh kegiatan usaha dan hubungan kerjasama Bank Mandiri.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Terintegrasi ke seluruh kegiatan

usaha dan hubungan kerja sama

Bank Mandiri

Sustainable Development

Harapan Stakeholders

Mematuhi peraturan perundang-undangan

Konsisten dengan norma

perilaku Internasional

688 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 39: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh Bank Mandiri telah selaras dengan Peraturan OJK No. 51/POJK. 03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, Bank Mandiri berkomitmen untuk dapat berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, bagi Bank Mandiri sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Metode dan Lingkup Due Diligent Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas PerusahaanBank Mandiri senantiasa menelaah dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktivitas bisnisnya, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dalam menelaah dampak sosial terdapat berbagai mekanisme. Dampak sosial terhadap pegawai dilakukan dengan melaksanakan kebijakan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja pegawai. Bank Mandiri secara periodik telah melaksanakan survei engagement pegawai untuk melakukan evaluasi terhadap dampak kebijakan ketenagakerjaan yang diterapkan. Sedangkan dampak sosial terhadap nasabah, Bank Mandiri mengacu pada kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, yang telah telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 10/10/PBI/2008 tentang perlindungan nasabah. Bank Mandiri juga telah menyusun dan menerapkan pedoman yang komprehensif terkait pengelolaan pengaduan nasabah dalam bentuk Standar Pedoman Operasional (SPO) tentang Pengelolaan Pengaduan Nasabah. Untuk mendapatkan informasi kepuasan nasabah, Bank Mandiri secara periodik melakukan Customer Satisfaction and Experience Survey di segmen retail.

Terkait dengan dampak ekonomi, Bank Mandiri setiap tahun telah menyusun Rencana Bisnis Bank yang berfungsi untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan usaha Bank Mandiri melalui target-target yang telah ditetapkan. Bank Mandiri juga telah menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) sebagai sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. RAKB merupakan guideline dalam peningkatan portofolio pembiayaan agar sejalan dengan penerapan keuangan berkelanjutan secara bertahap di segmen Wholesale dan Retail sesuai prioritas Bank Mandiri.

Terkait dengan dampak lingkungan, Bank Mandiri telah memiliki berbagai kebijakan, khususnya kebijakan kredit yang ramah lingkungan. Dalam setiap analisis kredit untuk segmen Large maupun Middle Corporate telah disyaratkan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL). Di samping itu, pemberian kredit juga dilakukan pada organisasi yang ramah lingkungan seperti yang bergerak dalam energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, yang melakukan efisiensi energi, dan yang menerapkan konsep keberlanjutan.

Stakeholder Penting yang Terdampak atau Berpengaruh pada Dampak dari Kegiatan Bank Mandiri Dalam menjalankan usahanya, Bank Mandiri berinteraksi dengan berbagai stakeholder, baik secara langsung maupun tidak langsung terdampak dari kegiatan Bank Mandiri. Bank Mandiri selalu berkomitmen untuk meningkatkan pelibatan stakeholder guna meningkatkan nilai pemegang saham dan stakeholder lainnya. Stakeholder yang signifikan terkait dengan kegiatan, strategi dan program kerja Bank Mandiri yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan pelibatan stakeholder adalah sebagai berikut:

689PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 40: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Pemangku Kepentingan Basis Identifikasi Potensi Dampak Pendekatan dan Respons

Pemegang Saham Hubungan ekonomi, kepemilikan dan legal

1. Peningkatan kinerja Bank Mandiri yang semakin membaik.

2. Nilai saham yang tumbuh positif.

1. Penguatan kemampuan, ketrampilan dan keahlian pegawai.

2. Meningkatkan Kinerja Perusahaan.Masyarakat Relasi sosial, lisensi sosial,

tanggung jawab sosial, serta kedekatan dengan Bank Mandiri

1. Progress dan pengembangan PKBL.2. Meningkatnya kesempatan kerjasama

dalam program PKBL.3. Peningkatan edukasi dan pemahaman

penggunaan keuangan yang efektif.

1. Optimalisasi PKBL.2. Meningkatkan jumlah mitra binaan baru.3. Memberikan konsultasi dan pelatihan yang

lebih luas mengenai perencanaan keuangan kepada masyarakat luas.

Pegawai, Organisasi Pegawai

Legal dan pemangku kepentingan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan

1. Hak-hak pegawai.2. Meningkatkan efektivitas hubungan

manajemen dan pegawai.

1. Memberikan hak penuh kepada pegawai terhadap PKB yang telah ditetapkan.

2. Konsistensi melakukan pertemuan berkala dalam berbagai forum antara manajemen dengan pegawai.

Pemerintah, Regulator, Legislatif Nasabah

Legal dan kepentingan Lembaga Jasa Keuangan

1. Kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku

2. Tata kelola Perusahaan yang baik3. Kerja sama dalam program CSR

1. Melakukan evaluasi secara berkala sebagai alat ukur efektivitas kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

2. Meningkatkan program-programa. Anti Korupsi b. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme (APU-PPT).3. Meningkatkan kerja sama program-program

CSR dengan Pemerintah.Nasabah Hubungan ekonomi 1. Peningkatan intensitas

penyelenggaraan edukasi terkait produk dan layanan keuangan Bank Mandiri, terutama bagi nasabah baru dan masyarakat yang belum teredukasi akses keuangan.

2. Peningkatan fasilitas dan akses perbankan serta keamanan transaksi.

3. Transparansi informasi layanan Perusahaan.

1. Konsistensi penyelenggaraan program-program edukasi terbuka kepada setiap nasabah Bank Mandiri.

2. Meningkatkan sistem pada fasilitas dan keamanan transaksi perbankan.

3. Memberikan informasi akurat kepada setiap nasabah mengenai informasi terkini produk dan layanan perbankan.

Rekanan Hubungan ekonomi dan legal

Transparansi dalam proses pengadaan Melaksanakan sistem pengadaan yang mematuhi prinsip-prinsip panduan kerja dan standar etika.

Media Massa Relasi sosial, lisensi sosial Keterbukaan informasi yangakurat dan terkini

Memberikan informasi akurat mengenai berita terkini Bank Mandiri.

Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Penting Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan Dalam menentukan isu sosial, ekonomi dan lingkungan penting yang terkait dampak dari kegiatan Bank Mandiri, secara rutin Bank Mandiri melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai stakeholders internal maupun ekternal. Isu penting tersebut kemudian dijadikan dasar bagi Bank Mandiri untuk memprioritaskan dengan melakukan pendekatan-pendekatan manajemen dalam mengelolanya. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri perbankan, isu penting yang menjadi prioritas lebih difokuskan pada isu ekonomi dan sosial, seperti disajikan sebagai berikut:

Isu Penting Keterangan

Kinerja Ekonomi Menggambarkan pencapaian dan kinerja Bank Mandiri selama tahun pelaporan.

Kepegawaian Menggambarkan komitmen Bank Mandiri tentang pentingnya pengelolaan pegawai sebagai aset penting bagi keberlanjutan usaha.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menggambarkan komitmen Bank Mandiri dalam menyediakan tempat kerja yang aman dan nyaman sehingga pegawai lebih produktif dan berkomitmen tinggi terhadap pekerjaannya.

Pelatihan dan Pendidikan Menggambarkan komitmen Bank Mandiri dalam upaya meningkatkan kompetensi pegawai sebagai modal penting untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Keanekaragaman dan Kesempatan Setara

Menggambarkan komitmen Bank Mandiri dalam menghargai keberagaman dan kesetaraan untuk maju dan berkembang tanpa membedakan suku, agama, ras dan sebagainya.

Privasi Pelanggan(Perlindungan Informasi Nasabah)

Menggambarkan komitmen Bank Mandiri dalam menjaga kerahasiaan data nasabah sehingga tercipta kepercayaan dan loyalitas nasabah.

690 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 41: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan, Bank Mandiri mengacu pada ISO 26000. Lingkup tanggung jawab sosial Bank Mandiri adalah meliputi:1. Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial;2. Hak Asasi Manusia;3. Ketenagakerjaan;4. Lingkungan Hidup;5. Operasi Yang Adil;6. Pemenuhan Kepentingan Pelanggan; dan7. Kemasyarakatan.

Rincian tiap-tiap kategori tanggung jawab sosial akan disajikan dalam secara rinci pada tiap-tiap bagian yang terkait dalam Laporan Tahunan ini.

Program yang Melebihi Tanggung Jawab PerusahaanBank Mandiri termasuk salah satu dari 8 (delapan) Bank besar di Indonesia, yang ditetapkan sebagai First Movers on Sustainable Banking. Kedelapan Bank tersebut telah membentuk suatu wadah komunikasi terkait penerapan keuangan berkelanjutan yaitu Inisiatif Keuangan Berkelanjutan (IKBI) pada tanggal 31 Mei 2018 di Jakarta. IKBI dibentuk dengan tujuan untuk mendukung penerapan norma keuangan berkelanjutan yang efektif dan inklusif. IKBI diharapkan dapat membangun sinergi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Anggaran Tanggung Jawab Sosial Bank Mandiri menganggarkan biaya khusus untuk Tanggung Jawab Sosial yang diterapkan dalam kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk pertanggungjawaban Bank Mandiri terhadap lingkungan:

Tabel Penyaluran Tahun 2018

Kategori KegiatanBiaya Pelaksanaan (Rp)

2018 2017

Bidang Pelestarian Alam - 240.090.250

Bidang Peningkatan Kesehatan 6.424.844.584 8.497.666.519

Bidang Sarana Ibadah 15.237.730.801 28.949.727.690

Bidang Bencana Alam 10.792.630.559 1.724.719.846

Bidang Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan 28.505.502.677 8.018.924.161

Bidang Pendidikan 36.093.622.369 11.966.467.987

Bidang Pengembangan Sarana dan/atau Sarana Umum 17.581.925.775 58.881.235.804

Total 114.636.256.765 118.278.832.257

691PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 42: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia

Kebijakan Bank Mandiri memiliki komitmen penuh terhadap penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Ruang lingkup tanggung jawab sosial terkait HAM meliputi pencegahan tindakan diskriminasi, kebebasan berserikat, pengaturan waktu kerja, izin karena kondisi darurat, dan kesempatan untuk menjalankan ibadah. Bank Mandiri juga telah memiliki fasilitas ruang laktasi, Mandiri day care (penitipan anak), dan sarana penanganan keluh kesah pegawai. Kebijakan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Bank Mandiri dengan Serikat Pegawai Bank Mandiri.

Prinsip moral terkait Perilaku Individu, Perlindungan terhadap Harta Milik Bank, dan Penyelenggaraan Bisnis Bank sebagai dasar perilaku Jajaran Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis dituangkan dalam dokumen Business Ethic Bank Mandiri dan PKB.

Bank Mandiri juga memberikan hak dan kesempatan yang sama untuk bekerja tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, gender, ataupun kondisi fisik lainnya, termasuk dalam hal pengangkatan calon pekerja.

Target Kegiatan Setiap tahun, Bank Mandiri senantiasa menyusun perencanaan kegiatan yang dituangkan dalam program kerja yang dimuat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Bank Mandiri (RKAP). Program kerja tersebut ditujukan untuk menjamin proses kerja di Bank Mandiri telah memperhatikan juga implementasi HAM antara lain pengalokasian biaya untuk kegiatan-kegiatan pegawai. Penegakan HAM juga ditunjukan dengan kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Serikat Pegawai serta mengadakan pertemuan antara Serikat Pegawai dengan jajaran manajemen Bank Mandiri untuk membahas hal-hal yang menjadi kebutuhan pegawai sehingga program kerja yang dimuat dalam RKAP dapat terealisasi dengan memperhatikan hasil kesepakatan Serikat Pegawai dengan manajemen Bank Mandiri.

Kegiatan Bank Mandiri senantiasa melaksanakan kebijakan pelaksanaan tanggung jawab sosial dengan konsisten. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri perbankan, isu HAM lebih dititikberatkan pada isu ketenagakerjaan. Isu HAM terkait dengan kegiatan Bank Mandiri, bukan menjadi isu yang signifikan, mengingat perbankan merupakan kegiatan usaha dalam bidang jasa yang bersifat pelayanan. Kegiatan-kegiatan pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan HAM meliputi:

Perlakuan/Tindakan Diskriminasi1. Jajaran Bank menjunjung tinggi HAM.2. Jajaran Bank senantiasa mencegah praktik diskriminasi dalam segala bentuknya.

Pengakuan dan Jaminan Bagi Serikat Pegawai1. Setiap Pegawai telah diberikan hak untuk menjadi anggota Serikat Pegawai dengan mengajukan permohonan

secara tertulis dan oleh karena itu Bank tidak diperkenankan melarang setiap Pegawai untuk menjadi ataupun tidak menjadi anggota Serikat Pegawai.

2. Bank telah menyediakan sebuah ruangan beserta sarananya di antaranya meja, kursi, lemari, komputer untuk Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan untuk Dewan Pengurus Cabang (DPC). Penyediaan ruangan untuk DPW dan DPC bergantung pada adanya ketersediaan ruangan yang penggunaannya diatur oleh Bank. Bank dapat mengijinkan penggunaan ruang rapat dengan syarat tidak sedang digunakan dan telah mendapatkan ijin tertulis dari Bank.

692 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 43: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

3. Bank telah menjamin untuk memperlakukan atau memberikan perhatian yang sama baik kepada Pegawai yang menjadi anggota Serikat Pegawai maupun Pegawai yang bukan menjadi anggota Serikat Pegawai dalam pelaksanaan kewajiban dan pemenuhan hak-haknya.

Waktu Kerja1. Khusus bagi pegawai wanita yang menyusui, telah

diberikan kesempatan yang sepatutnya untuk melakukan laktasi dan atau menyusui anaknya selama waktu kerja.

2. Memperhatikan kelancaran operasional Bank, kerja lembur dapat dilaksanakan dengan persetujuan bersama antara Bank Mandiri dengan Pegawai guna menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat ditunda dan untuk itu Bank Mandiri akan membayar upah kerja lembur kepada Pegawai.

3. Waktu Kerja Lembur disesuaikan dengan kebutuhan operasional Bank dan Bank menetapkan fasilitas lembur. Terhadap besarnya upah mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

Cuti Tahunan1. Cuti tahunan diberikan kepada Pegawai yang telah

bekerja di Bank selama 1 (satu) tahun secara terus menerus.

2. Selama menjalani masa cuti tahunan, Pegawai tetap menerima gaji penuh.

3. Lamanya cuti tahunan ditentukan berdasarkan jabatan Pegawai yang diatur oleh Bank.

4. Ketentuan pelaksanaan cuti tahunan diatur oleh Bank.

5. Hak cuti tahunan dilaksanakan berdasarkan permintaan pegawai dan/atau penugasan oleh Bank dan disesuaikan dengan beban kerja/kebutuhan Bank.

6. Bagi pegawai yang mengajukan rencana cuti tahunan namun ditolak oleh kepala unit kerja yang bersangkutan, maka diwajibkan kepada kepala unit dimaksud untuk memberikan alasan penolakannya secara tertulis dan ditembuskan ke unit kerja Human Capital.

Istirahat Melahirkan, Istirahat Keguguran Kandungan dan Ijin Sakit Karena Haid1. Istirahat melahirkan dan istirahat keguguran

kandungan telah diberikan kepada Pegawai wanita.2. Istirahat melahirkan telah diberikan selama 1,5 (satu

setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan

menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan.3. Istirahat keguguran kandungan 1,5 (satu setengah)

bulan atau sesuai dengan keterangan dokter kandungan atau bidan.

4. Pelaksanaan dan pemberian fasilitas Istirahat melahirkan atau istirahat keguguran kandungan telah diatur oleh Bank Mandiri.

5. Pegawai wanita yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukannya secara lisan kepada atasan langsung atau pejabat yang berwenang memberikan ijin istirahat tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid.

Ijin Menjalankan IbadahBank Mandiri senantiasa memberikan ijin kepada Pegawai untuk menjalankan ibadah yang ketentuan pelaksanaannya diatur oleh Bank Mandiri.

Ijin Meninggalkan PekerjaanBank memberikan ijin meninggalkan pekerjaan dengan tetap menerima gaji penuh karena:1. Peristiwa khusus yaitu pernikahan pegawai, pegawai

menikahkan anak, suami/istri/anak/menantu/orang tua/mertua/anggota dalam satu rumah meninggal dunia, kelahiran anak, istri pegawai mengalami keguguran kandungan, khitanan anak, pembaptisan anak, upacara pemotongan gigi anak kandung/angkat (Hindu), perayaan wisudi anak kandung/angkat (Budha), wisuda Pegawai.

2. Sakit, yaitu sakit dengan surat dokter selama maksimum 3 (tiga) hari, sakit tanpa surat dokter selama 1 (satu) hari dan sakit dengan rawat inap.

3. Keperluan pribadi yang penting, mendadak dan tidak dapat diwakilkan.

4. Mengalami halangan diluar kemampuan Pegawai.

Bank Mandiri telah mengatur ketentuan pelaksanaan ijin meninggalkan pekerjaan.

Dampak Kegiatan Seperti telah disampaikan pada bagian kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan HAM, maka penekanan isu HAM adalah pada isu ketenagakerjaan. Atas penerapan tanggung jawab sosial terkait dengan HAM, Bank Mandiri telah mendapatkan penghargaan sebagai Highly Engaged Organization untuk kategori Perbankan dan Best Employee Engagement di 2018 yang diselenggarakan oleh PT Bisnis Indonesia Kreasitama dan Blessing White Indonesia.

693PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 44: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi Yang Adil

Kebijakan Sebagai salah satu perwujudan dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk senantiasa menjalankan praktik-praktik operasi yang adil. Bank Mandiri telah memiliki berbagai kebijakan yang mengatur dilaksanakan operasi yang adil diantaranya kebijakan pengendalian internal, Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct, dan kebijakan gratififikasi. Kebijakan tersebut khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat.

Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan praktik operasi yang adil yang ditekankan oleh Bank Mandiri saat ini adalah pencegahan benturan kepentingan, penerapan anti korupsi, kompetisi yang sehat, dan pencegahan perilaku insiders. Penerapan anti korupsi diwujudkan melalui pelaksanaan WBS, Code of Conduct dan Kebijakan Gratifikasi.

694 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 45: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Target Kegiatan Bank Mandiri senantiasa mentargetkan dalam perencanaan tahunannya untuk menjamin terlaksananya semua kebijakan praktik operasi yang adil. Setiap pelanggaran yang terjadi akan dikenakan sanksi dengan tegas sesuai kebijakan Bank Mandiri dan peraturan yang berlaku.

Kegiatan Pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan praktik operasi yang adil yang secara konsisten dilaksanakan oleh Bank Mandiri meliputi hal-hal berikut ini:

Benturan Kepentingan (Conflict of Interests)Benturan kepentingan adalah suatu kondisi dimana Jajaran Bank dalam menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar kepentingan dinas, baik yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga maupun kepentingan pihak-pihak lain sehingga Jajaran Bank tersebut dimungkinkan kehilangan obyektivitas dalam mengambil keputusan dan kebijakan sesuai kewenangan yang telah diberikan Bank kepadanya.

Oleh karenanya:1. Seluruh Jajaran Bank telah berupaya dengan

bersungguh-sungguh menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Apabila satu dan lain hal tidak dapat dihindari, maka yang bersangkutan wajib melaporkannya kepada atasan langsung.

2. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang memberikan persetujuan dan/atau meminta persetujuan atas fasilitas kredit, serta tingkat bunga khusus maupun kekhususan lainnya untuk: 1) Dirinya sendiri, 2) Keluarganya, dan 3) Perusahaan yang ia dan/atau keluarganya mempunyai kepentingan.

3. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang bekerja pada perusahaan lain baik sebagai Direktur, anggota, Dewan Komisaris, pegawai, atau konsultan, kecuali apabila telah mendapatkan penugasan atau ijin tertulis dari Bank Mandiri. Khusus untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi, perangkapan jabatan mengikuti ketentuan regulator mengenai Good Corporate Governance.

4. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang menjadi rekanan secara langsung maupun tidak langsung, baik rekanan untuk barang atau jasa bagi Bank.

5. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang mengambil barang-barang milik Bank untuk kepentingan sendiri, keluarga ataupun kepentingan pihak luar lainnya.

6. Seluruh Jajaran Bank hanya diperkenankan melakukan transaksi sekuritas, perdagangan valuta asing, logam mulia, transaksi derivatif dan

barang lainnya untuk kepentingan sendiri apabila tidak terjadi benturan kepentingan, pelanggaran peraturan insider trading dari OJK, dan peraturan lainnya.

Penyalahgunaan Jabatan dan Gratifikasi1. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang

menyalahgunakan wewenang dan mengambil keuntungan baik langsung maupun tidak langsung, dari pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan bisnis Bank untuk: 1) Keuntungan pribadi, 2) Keuntungan bagi anggota keluarganya, 3) Keuntungan bagi pihak-pihak lainnya.

2. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajibannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk pula larangan meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha mendapatkan fasilitas dari Bank dalam bentuk fasilitas kredit (cash loan dan/atau non cash loan), atau dalam rangka pembelian atau pendiskontoan surat-surat wesel, surat promes, cek dan kertas dagang atau bukti kewajiban lainnya, ataupun fasilitas lain yang berkaitan dengan kegiatan operasional Bank. Jenis-jenis gratifikasi dan mekanisme pelaporannya akan diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional Pengendalian Gratifikasi.

3. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha mendapatkan pekerjaan yang berkaitan dengan pengadaan barang maupun jasa dari Bank.

4. Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak lain memberikan bingkisan berupa barang atau dalam bentuk lainnya pada saat-saat tertentu seperti pada Hari Raya, perayaan tertentu, musibah dan lain-lain, apabila: 1) Akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini menimbulkan dampak negatif dan mempengaruhi keputusan bank, dan 2) Harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar, maka Jajaran Bank yang menerima bingkisan tersebut harus segera mengembalikan bingkisan tersebut dengan penjelasan secara sopan bahwa Jajaran Bank tidak diperkenankan menerima bingkisan.

5. Dalam hal pemberian bingkisan sebagaimana disebutkan dalam butir keempat di atas karena satu dan lain hal sulit dikembalikan, anggota Jajaran Bank yang menerima bingkisan tersebut harus segera melaporkan kepada atasannya untuk mengambil tindak lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6. Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak lain memberikan barang promosi, maka sepanjang akibat penerimaan barang promosi tersebut diyakini tidak menimbulkan dampak negatif dan mempengaruhi

695PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 46: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

keputusan Bank, Jajaran Bank dimungkinkan untuk menerima barang promosi tersebut.

7. Dalam rangka pengadaan barang dan jasa dari pihak ketiga untuk keperluan dinas Bank Mandiri, Jajaran Bank senantiasa berusaha mendapatkan harga terbaik dengan potongan harga maksimal. Potongan harga (diskon) yang diperoleh harus dibukukan untuk keuntungan Bank.

8. Jajaran Bank telah dilarang menggunakan jabatannya untuk meminjam dari nasabah atau berhutang kepada nasabah.

9. Seluruh Jajaran Bank dilarang memanfaatkan kesempatan menggunakan fasilitas Bank untuk keuntungan sendiri di luar yang telah disediakan oleh Bank.

Implementasi Whistleblowing System dan Code of ConductBank Mandiri telah memiliki mekanisme Whistleblowing System (WBS) yang dinamakan Program Letter to CEO (LTC). LTC bertujuan untuk mendeteksi perbuatan fraud atau indikasi fraud. Pengelolaan WBS telah dilakukan oleh pihak independen, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih efektif. Jenis-jenis fraud yang dilaporkan diantaranya korupsi, penipuan, pencurian, penggelapan dan pemalsuan. Penjelasan lebih rinci terkait WBS telah dijelaskan dalam bagian Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.Selain WBS, Bank Mandiri juga telah menerapkan Code of Conduct yang merupakan standar etika yang mengatur perilaku jajaran Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis. Penerapan Code of Conduct diharapkan dapat mendorong terwujudnya perilaku yang profesional, bertanggung jawab, wajar, patut, dan dapat dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis dengan sesama rekan kerja maupun mitra kerja.

Perilaku Insiders1. Jajaran Bank yang memiliki informasi rahasia tidak

diperkenankan menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri, keluarganya atau pihak ketiga lainnya, dengan: 1) Mempengaruhi nasabah atau individu atau institusi dalam melakukan transaksi dengan Bank. 2) Menyebarluaskan informasi tersebut kepada nasabah atau individu atau institusi.

2. Seluruh Jajaran Bank telah dilarang menggunakan informasi internal untuk melakukan pembelian, atau memperdagangkan sekuritas, kecuali jika informasi tersebut telah diketahui oleh publik secara luas.

3. Jajaran Bank telah dilarang menyalahgunakan posisinya dan mengambil keuntungan baik langsung maupun tidak langsung bagi dirinya sendiri, anggota keluarganya ataupun pihak-pihak lainnya dan/atau mempengaruhi proses keputusan yang berhubungan dengan dirinya.

4. Pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli aset Bank Mandiri serta jasa lainnya telah diupayakan untuk dilakukan dengan mengutamakan kepentingan Bank tanpa dipengaruhi oleh Insiders.

Mis-Representasi1. Jajaran Bank yang mewakili Bank dalam

berhubungan dengan pihak ketiga telah bertindak sesuai kapasitas dan kewenangannya.

2. Jajaran Bank yang mewakili Bank telah memberikan keterangan, dokumen dan laporan yang benar dengan cara yang benar.

3. Jajaran Bank telah menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dari pihak lain.

Hubungan dengan Mitra Kerja1. Jajaran Bank senantiasa memprioritaskan

kepentingan Bank Mandiri dalam berhubungan dengan mitra kerja.

2. Jajaran Bank mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta citra negatif dalam berhubungan dengan mitra kerja.

3. Jajaran Bank dalam bekerja sama dengan mitra kerja telah menerapkan prinsip profesionalisme dan keadilan yang dilandasi itikad baik.

Perilaku dalam Berkompetisi1. Jajaran Bank telah bertanggung jawab menciptakan

dan menjaga kompetisi yang sehat dalam menjalankan bisnis.

2. Jajaran Bank telah menjauhi, menghindari dan mencegah cara-cara berkompetisi yang tidak sehat dalam mengembangkan karirnya.

Hubungan dengan Organisasi Lain1. Jajaran Bank telah dapat melakukan kontak bisnis

dengan organisasi lain termasuk kompetitor sepanjang memberikan manfaat bagi Bank Mandiri.

2. Jajaran Bank telah menghindarkan diri dari segala bentuk kolaborasi/ persekutuan yang tidak patut dengan pihak lain.

Dampak Kegiatan Komitmen Bank Mandiri dalam penerapan tanggung jawab sosial terkait praktik operasi yang adil telah meningkatkan kepercayaan para stakeholders kepada Bank Mandiri. Bank Mandiri memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut. Adapun untuk penghargaan tahun 2018 telah diumumkan dalam Festival Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2018.

Di samping itu, di tahun 2018 Bank Mandiri telah mendapatkan penghargaan untuk keduabelas kalinya meraih predikat “Sangat Terpercaya” dalam penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance. Di tahun 2018, Bank Mandiri juga termasuk dalam Top 50 PLCs ASEAN dan Top 3 PLCs Indonesia dalam ajang 2nd ASEAN Corporate Governance Awards.

696 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 47: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

KebijakanBank Mandiri telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa keuangan maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. Terkait dengan produk dan jasa, Bank Mandiri telah memiliki kebijakan antara lain:1. Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri (KPBM) yang

melarang pembiayaan untuk usaha atau proyek yang membahayakan lingkungan. Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Mandiri telah memiliki Standar Prosedur Perkreditan (SPK) yang antara lain mengatur: a. Kewajiban calon debitur untuk menyerahkan

Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam pembiayaan kepada usaha/industri yang diwajibkan atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

b. Kewajiban calon debitur untuk menyerahkan hasil penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

c. Tidak memberikan kredit kepada usaha yang merusak lingkungan, termasuk mengancam tempat/warisan budaya, flora dan fauna yang dilindungi dan sebagainya

2. Sedangkan kebijakan Bank Mandiri terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, anjuran dan peraturan internal Bank Mandiri dalam rangka meminimalisir dampak operasional Bank Mandiri terhadap lingkungan hidup. Bank Mandiri senantiasa melakukan upaya pelaksanaan efisiensi operasional kepada seluruh Unit Kerja yang meliputi seluruh Group, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang.

Target KegiatanBank Mandiri menargetkan bahwa dalam setiap kegiatan pemberian kredit Bank Mandiri akan selalu berpegang pada ketentuan internal yang berlaku serta selalu berupaya untuk menghindari pemberian kredit kepada proyek atau usaha yang secara nyata membahayakan lingkungan. Bank Mandiri juga akan memastikan bahwa 100% debitur telah memenuhi persyaratan AMDAL dan memperoleh predikat PROPER BIRU/HIJAU/EMAS.

Bank Mandiri juga menargetkan kegiatan penghematan energi dan pengurangan emisi dengan Program Green Office. Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekitar kantor pusat dalam mendukung pengelolaan kantor yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaannya, pihak manajemen kantor beserta seluruh pekerja berupaya menerapkan berbagai program penghematan seperti hemat kertas, hemat listrik, dan hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra Bank Mandiri. Kegiatan dan aktivitas dalam mendukung terciptanya Green Office dilakukan melalui penggunaan material yang ramah lingkungan dan pemakaian energi yang lebih efisien.

Kegiatan Wujud dukungan Bank Mandiri terhadap pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup tercermin dalam setiap kegiatan Bank Mandiri baik itu operasional di Kantor Pusat maupun kegiatan bisnisnya, antara lain sebagai berikut:

Green Banking Proses Pemberian Kredit Dalam setiap proposal pengajuan kredit untuk segmen Corporate-Large Corporate maupun segmen Corporate-Middle Corporate telah dilakukan pembahasan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) yang menjadi salah satu syarat dalam ketentuan kredit.

Bank Mandiri juga menyaluran kredit kepada perusahaan yang ramah lingkungan seperti yang bergerak dalam energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan perusahaan yang menerapkan konsep keberlanjutan. Bank Mandiri berkomitmen untuk tidak memberikan pembiayaan industri kepada perusahaan yang melakukan pembukaan lahan gambut. Adapun beberapa kebijakan ramah lingkungan pada penyaluran kredit bidang perkebunan kelapa sawit Bank Mandiri adalah sebagai berikut:• Debitur kelapa sawit wajib memiliki seritifikasi ISPO; • Debitur kelapa sawit wajib menyerahkan hasil

AMDAL dan PROPER;• Meningkatkan persentase perusahaan dengan

proper hijau dan biru dari total kredit yang diberikan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Lingkungan Hidup

697PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 48: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Adapun penyaluran kredit di sektor industri Perkebunan dengan porsi terbesar komoditi kelapa sawit di tahun 2018 disajikan dalam tabel berikut:

No.Komoditi Jumlah Debitur Limit Kredit

(Rp Miliar) Baki Debet (Rp Miliar)

Corporate dan Retail-SME1 Kelapa Sawit 751 117.003 89.2052 Karet 156 5.425 4.0013 Tebu 48 3.852 2.5964 Teh 13 433 3795 Kopi 26 4.064 2.9666 Komoditas Agro Lainnya 168 1.377 916

 Total 1.162 132.155 100.062

Beberapa kegiatan penyaluran kredit Bank Mandiri di sektor industri perkebunan difokuskan pada pembiayaan segmen Corporate-Large Corporate dan Corporate-Middle Corporate sebagai berikut: •    Segmen Corporate-Large Corporate Sepanjang tahun 2018, portofolio yang dikelola

oleh segmen Large Corporate mencapai Rp302,63 triliun, dengan penyaluran kredit terbesar diberikan kepada sektor industri perkebunan kelapa sawit dan turunannya yang telah lolos sertifikasi ISPO. Standar ini merupakan bagian dari kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing minyak kelapa sawit Indonesia di pasar dunia, dan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia dalam mengurangi gas rumah kaca, serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan.

 •    Segmen Corporate-Middle Corporate Sepanjang tahun 2018, segmen Middle Corporate

mengelola portofolio sebesar Rp148,33 miliar, dengan penyaluran kredit terbesar diberikan kepada sektor perkebunan kelapa sawit dan CPO.

Apabila segmen Corporate serta segmen Retail-SME digabungkan, total penyaluran kredit untuk industri perkebunan mencapai nilai Rp132.155 miliar masih lebih besar bila dibandingkan dengan total penyaluran kredit industri perkebunan segmen Retail-Micro dengan total limit kredit Rp5.561 miliar dan total baki debet Rp4.025 miliar.  Selain penyaluran kredit di bidang kelapa sawit dan CPO, Bank Mandiri juga menyalurkan kredit di sektor industri yang ramah lingkungan, misalnya dalam pembiayaan Hydro Energy Power Plant (PLTA Poso 515 MW) atas nama PT Poso Energy secara sindikasi dengan limit kredit sebesar USD553,000,000 dengan porsi Bank Mandiri sebesar USD150,945,000. Hydro Energy Power Plant merupakan pembangkit listrik yang tidak menghasilkan limbah sehingga mengurangi biaya pemeliharaan pembangkit dan selanjutnya akan berdampak terhadap sustainability environment.

Digital BankingSejak diinisiasikannya penggunaan digital banking dalam kegiatan perbankan Bank Mandiri, maka Bank Mandiri telah melakukan penghematan kertas dalam transaksi nasabah di Kantor Cabang. Penghematan kertas juga ditingkatkan melalui e-billing. Adapun penjelasan lebih lanjut untuk produk dan jasa layanan digital banking Bank Mandiri telah dijelaskan pada bagian Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan dalam laporan tahunan ini.

Kegiatan Penghematan Energi dan AirBank Mandiri menggunakan energi berupa listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menunjang operasional sehari-hari. Ketersediaan listrik dipasok oleh PT PLN (Persero). Sebagai alternatif jika terjadi pemadaman sehingga tidak mengganggu operasional dan layanan, Bank Mandiri menyediakan genset. Sementara itu, selain untuk genset, energi berupa BBM dimanfaatkan untuk kendaraan operasional. Jenis BBM yang digunakan meliputi premium, pertalite, pertamax, solar, dan dex.

Bank Mandiri menyadari bahwa listrik maupun BBM merupakan sumber energi tak terbarukan dan ketersediaannya semakin terbatas. Oleh sebab itu, Bank Mandiri melakukan langkah-langkah untuk melakukan penghematan. Dalam rangka penghematan listrik, Bank Mandiri menerapkan konsep bangunan hijau yang ramah lingkungan. Konsep itu diaplikasikan Bank Mandiri saat membangun Kompleks Mandiri University yang direncanakan memiliki 15 menara dengan prediksi penghematan penggunaan listrik sekitar 20%. Khusus bangunan Mandiri University di Kawasan Wijayakusuma, sudah dibangun area tampungan air berupa danau seluas lebih kurang 1,8 Ha. Air danau tersebut akan menjadi sumber air utama yang akan diolah menjadi air baku untuk kebutuhan bangunan-bangunan yang ada dalam Kawasan tersebut termasuk Mandiri University. Di Kawasan Wijayakusuma tersebut luas lahan yang tidak dibangun bangunan sekitar lebih kurang 78% dari total

698 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 49: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

luasnya (lebih kurang 20 Ha) dan selebihnya dipergunakan untuk taman, area terbuka hijau, danau, saluran perimeter, jalan, area resapan air dan lain-lain. Jadi Kawasan Kawasan Wijayakusuma sudah berkonsep ramah lingkungan.

Selama tahun 2018, Bank Mandiri meneruskan inisiatif dalam penghematan energi listrik dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED, mengganti pendingin ruangan dengan bahan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan kelebihan listrik di seluruh unit kerja Kantor Bank Mandiri melalui pemadaman lampu ruang kerja saat jam istirahat dan melakukan pemadaman listrik di publik area pada saat siang hari. Upaya penghematan energi listrik juga dilakukan dengan memperbanyak panel kaca di gedung Kantor Pusat. Dengan demikian, saat siang hari, operasional kantor bisa mengoptimalkan pencahayaan dari sinar matahari.

Sementara itu untuk menghemat penggunaan BBM, Bank Mandiri telah menerapkan kebijakan antara lain mengurangi pertemuan-pertemuan fisik lintas kantor, termasuk dengan kantor di daerah, dan menggantinya dengan pertemuan jarak jauh (telekonferensi). Bank Mandiri juga mengambil kebijakan untuk mengurangi penggunaan mobil operasional kantor dan menyediakan mobil shuttle sebanyak empat buah.

Selain kertas dan BBM, Bank Mandiri juga menggunakan sumber daya air dalam kegiatan operasionalnya. Sumber air yang digunakan Bank Mandiri berasal dari PDAM. Air digunakan untuk keperluan cooling tower, kantin, kamar kecil, masjid, penyiraman tanaman dan lain-lain. Oleh karena sumber air bersih kian terbatas dan butuh biaya besar untuk mengolah air baku menjadi air PDAM, maka Bank Mandiri menerapkan kebijakan penghematan air. Selain memasang anjuran untuk menggunakan air secara bijaksana, Bank Mandiri juga melakukan pengecekan instalasi air secara berkala sehingga bisa dilakukan perbaikan apabila terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya.

Langkah lain untuk menghemat penggunaan air adalah menyediakan fasilitas pengelolaan air (water recycle) di Kantor Pusat. Air daur ulang tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti penyiraman tanaman. Bank Mandiri juga memanfaatkan 30% area yang dimiliki, atau seluas 13.000 m2, dari total 39.000 m2 sebagai area terbuka hijau. Selain dimanfaatkan untuk fasilitas pengolahan air daur ulang, area terbuka hijau juga dimanfaatkan untuk pembuatan lubang biopori guna menampung air hujan. Per 31 Desember 2018, terdapat 100 lubang biopori dan ditargetkan akan terus bertambah hingga menjadi 120 lubang di tahun 2019.

Oleh karena Bank Mandiri menggunakan air yang bersumber dari PDAM dan bukan air tanah, maka selama tahun pelaporan, tidak ada keluhan atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan terganggunya sumber mata air di sekitar lokasi Kantor Pusat.

Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Limbah yang DihasilkanDalam kegiatan pengelolaan limbah air, Bank Mandiri menggunakan recycle water yang dihasilkan dari pengelolaan limbah air berupa sewage treatment plant sehingga dapat menghemat biaya pengelolaan lingkungan. Selanjutnya, hasil pengelolaan limbah air ini digunakan oleh pengelola gedung untuk mesin pendingin dan penyiraman taman serta air mancur di Kantor Pusat.

Selain pengelolaan lingkungan hidup, operasional Bank Mandiri menghasilkan limbah padat berupa sampah dari aktivitas perkantoran, dan limbah cair dari air buangan perkantoran. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah padat adalah dengan penggunaan lampu hemat energi (LED). Dengan menggunakan lampu LED, maka umur penggunaan lampu menjadi lebih panjang, sehingga limbah lampu menjadi menurun. Selanjutnya, agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, Bank Mandiri menyediakan tempat sampah yang cukup. Sampah yang terkumpul akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. Adapun sampah di area terbuka hijau berupa dedaunan yang rontok dimanfaatkan menjadi pupuk organik. Selain menyuburkan tanah, upaya ini juga menghemat biaya pembelian pupuk.

Kegiatan Penghematan Penggunaan KertasDalam kegiatan operasional sehari-hari seperti untuk kegiatan administrasi perkantoran, mencetak dokumen dan transaksi nasabah, penggunaan kertas sebagai salah satu bahan baku material merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena kertas diperoleh melalui proses pemanfaatan bubur kertas dari hasil penebangan pohon, maka Bank Mandiri berupaya untuk melakukan penghematan.

Penghematan yang dilakukan, antara lain, dengan mengembangkan administrasi nir-kertas (paperless administration) dan digital banking dengan memanfaatkan teknologi informasi, seperti email dan berbagai aplikasi terkini. Penghematan juga dilakukan dengan tidak mencetak dokumen yang tidak terlalu penting, mengecek ulang sebelum dokumen dicetak sehingga terhindar dari kesalahaan, mencetak dengan bolak-balik, atau memanfaatkan kembali kertas yang sudah dipakai sedangkan halaman sebaliknya masih kosong untuk keperluan administrasi internal. Untuk dokumen undangan rapat internal dan informasi pemberitahuan kepada pegawai, dilakukan melalui email sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan kertas.

699PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 50: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Pelestarian LingkunganPenanaman Daerah Tangkapan Air Kawasan Danau Toba

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Bank Mandiri menyalurkan dana untuk penanaman daerah tangkapan air kawasan Danau Toba, tepatnya di Kawasan Desa Sipitu. Dalam kegiatan ini, Bank Mandiri menggandeng PT INHUTANI IV. Adapun jenis tanaman yang ditanam pada kawasan tersebut antara lain suren, mangga, alpukat, cengkeh, asam glugur, durian dan jengkol. Total ada 5.000 tanaman yang menjadi penghuni baru sejak tahun 2018. Dana yang dikucurkan Bank Mandiri untuk penanaman adalah sebesar Rp163.273.000 dan biaya pemeliharaan sebesar Rp19.275.000,00. Pada tahun kedua, Bank Mandiri menganggarkan dana pemeliharaan, seperti untuk aktivitas penyiangan, pendangiran, pemupukan, pengendalian hama dan pengadaan obat-obatan sebesar Rp59.000.000.

Dalam kegiatan penanaman kembali tersebut, Bank Mandiri juga melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja penanaman dan pemeliharaan. Dengan keterlibatan masyarakat setempat, Bank Mandiri percaya bahwa mereka akan lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan muncul rasa rasa memiliki, apalagi mereka akan memetik manfaat jangka panjang dari program tersebut. Bagi Bank Mandiri, program ini menjadi bukti konkret perusahaan dalam membangun kepedulian dan tanggung jawab sosial.

Proyek Perhutanan Sosial Muara Gembong Bank Mandiri mendukung pelaksanaan program Perhutanan Sosial dalam mengoptimalisasi Muara Gembong dengan bertindak sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani tambak. Selain merevitalisasi lahan tambak seluas 830 Ha, Bank Mandiri juga mendukung program monitoring konservasi mangrove di lahan tersebut, yang ditanami oleh beberapa jenis tanaman mangrove, antara lain jenis bakau, api-api, pidada, atep, dan jeruju. Di sekitar lokasi konservasi Mangrove tersebut terdapat beberapa habitat hewan langka, antara lain habitat lutung Jawa, kera ekor Panjang, dan burung migran.

Saluran PengaduanSebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa keuangan maupun dalam pelestarian lingkungan hidup, Bank Mandiri memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran atau keluhan yaitu dengan mengirimkan email ke Customer Care di alamat email [email protected].

Dampak Kegiatan

Dampak Kuantitatif Kegiatan Green BankingPenerapan konsep green banking dalam penyaluran kredit sebagai wujud dukungan Bank Mandiri dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup, telah berdampak antara lain sebagai berikut:• Seluruh debitur Bank Mandiri (100%) telah

memenuhi persyaratan AMDAL dengan 47%* memperoleh predikat PROPER BIRU/HIJAU/EMAS. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup di wilayah negara Indonesia atas meningkatnya predikat PROPER dari berbagai perusahaan.

• Dari total 45 perusahaan kelapa sawit (perkebunan dan pengolahan sampai dengan Crude Palm Oil /CPO) yang menjadi debitur Bank Mandiri, 24 perusahaan sudah/sedang dalam proses sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)/Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO). Sertifikat tersebut mencerminkan peran perusahaan dalam melestarikan lingkungan hidup. Semakin banyak perusahaan yang memiliki sertifikat tersebut, diharapkan kegiatan pelestarian lingkungan hidup semakin meningkat.

*)Terdapat penyesuaian jumlah debitur perusahaan kelapa sawit pada tahun 2018, dimana pada tahun 2017 jumlah debitur termasuk perusahaan yang bergerak di industri turunan CPO (penyulingan CPO/ Refinery, biodiesel, debitur Kantor Luar Negeri). Adapun penyesuaian jumlah debitur tersebut berpengaruh juga kepada persentase debitur yang memperoleh predikat PROPER.

Dampak Kuantitatif Penghematan Energi dan AirSepanjang tahun 2018, Bank Mandiri telah melakukan penghematan penggunaan listrik sebesar 2.624.362 KWh dibandingkan tahun sebelumnya. Penghematan listrik juga diupayakan dengan mengurangi radiasi sinar matahari yang masuk ke bangunan dengan menggunakan kaca Overall Thermal Transfer Value (OTTV) rendah sehingga bisa mengurangi penggunaan listrik untuk AC.

Tabel Volume Penggunaan Listrik 

Tabel Volume Penggunaan Listrik (KWh)Uraian 2018 2017 2016

Energi listrik 30.957.160 33.581.522 33.976.280

700 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 51: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Adapun untuk volume penggunaan air, tercatat mengalami kenaikan sebesar 31.496 m3 atau sebesar 11,13%. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pegawai dan bertambahnya kantor operasional Bank Mandiri. Namun demikian, porsi penggunaan air dari water recycle mengalami kenaikan dari 23,06% di tahun 2017 menjadi 32,01% di tahun 2018. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa Bank Mandiri lebih mengutamakan penggunaan air yang bersumber dari water recycle dalam kegiatan dan aktivitasnya serta telah mampu mengurangi limbah air sisa buangan.

Tabel Volume dan Asal Sumber Air

Tabel Volume Penggunaan Air (m3)Uraian 2018 2017 2016

Volume Air dari PDAM 213.897 210.556 234.200Volume Air dari Water Recycle 100.709 72.554 54.418Total Volume Penggunaan Air 314.606 283.110 288.618

Hasil dari kegiatan penghematan energi dan air, juga telah berdampak terhadap biaya transportasi dan biaya listrik, air dan gas.

Tabel Penghematan Energi dan Air(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Biaya Transportasi 441.454 409.895Biaya Listrik, Air, dan Gas 537.431 530.165Total Aset 1.202.252.094 1.038.706.009Rasio Biaya Transportasi terhadap Total Aset 1: 0,0003671892 1 : 0,0003946208

Rasio Biaya Listrik, Air, dan Gas terhadap Total Aset 1 : 0,0004470202 1 : 0,0005104091

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jika dibandingkan dengan jumlah aset Bank Mandiri, terdapat penurunan rasio Biaya Transportasi serta Biaya Listrik, Air, dan Gas. Hal tersebut mengindikasikan bahwa upaya penghematan energi, air, dan BBM yang selama ini telah diterapkan Bank Mandiri sudah cukup berhasil.

Dampak Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Limbah yang Dihasilkan

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, beberapa kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dan pengelolaan limbah telah memberikan dampak positif. Pengelolaan limbah air berupa sewage treatment plant yang dikelola sendiri telah menurunkan porsi penggunaan air PDAM sehingga Bank Mandiri dapat melakukan penghematan biaya penggunaan air yang mencapai Rp2.000/m3.

Sedangkan penggunaan lampu LED selain bertujuan untuk menghemat energi, juga menurunkan limbah

lampu yang dihasilkan. Penurunan limbah lampu disajikan sebagai berikut:

Tabel Jenis dan Jumlah Limbah Eletronik

Jenis limbah 2018 2017 2016Lampu 7.020 buah 9.202 buah 13.410 buah

Dampak Kuantitatif Penghematan Penggunaan Kertas

Penghematan penggunaan kertas telah mendorong penghematan biaya alat tulis kantor. Sepanjang tahun 2018, Bank Mandiri telah mampu melakukan penghematan biaya alat tulis kantor sebagai berikut:

Tabel Biaya Alat Tulis Kantor(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Biaya Alat Tulis Kantor 576.906 535.331

Total Aset 1.202.252.094 1.038.706.009Rasio Biaya Alat Tulis Kantor terhadap Total Aset 1 : 0,0004798544 1 : 0,0005153826

Dampak Pelestarian Lingkungan

Kegiatan penanaman daerah tangkapan air kawasan Danau Toba merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi lahan dan memperbaiki kondisi lahan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan lahan. Selanjutnya, jika 5.000 tanaman dari program reboisasi sudah tumbuh dan akar-akarnya kuat mencengkeram bumi, maka sangat potensial melindungi daerah aliran sungai serta mencegah terjadinya banjir dan erosi, sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati. Selain itu kegiatan ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus dapat mencegah dampak pemanasan global.

Pelaksanaan kegiatan konservasi mangrove di Muara Gembong diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar dan menjaga agar hutan dapat terpelihara dengan baik.

Sertifikasi di Bidang LingkunganDikarenakan kegiatan usaha Bank Mandiri yang tidak secara langsung berpengaruh pada lingkungan hidup, maka sampai dengan tahun 2018 Bank Mandiri belum memiliki sertifikasi terkait dengan lingkungan hidup.

701PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 52: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

KebijakanPegawai merupakan aset yang penting bagi Bank Mandiri. Oleh karena itu, kepentingan pegawai merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi. Bank Mandiri memiliki kebijakan untuk memberikan perlakuan yang sama bagi seluruh pegawai baik dalam kesempatan kerja, remunerasi, pelatihan serta pengembangan. Hal tersebut tertuang dalam kebijakan Sumber Daya Manusia dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Bank Mandiri dan seluruh pegawai Bank Mandiri.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

702 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 53: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Bank Mandiri juga memiliki kebijakan untuk memberikan lingkungan bekerja yang aman dan nyaman. Kebijakan internal terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah tercantum di dalam beberapa dokumen perusahaan, antara lain sebagai berikut:

• Standar Pedomanan Operasional (SPO) Business Continuity Management (BCM)

SPO BCM merupakan pedoman umum dalam mempersiapkan Bank Mandiri untuk menghadapi dan melindungi dari berbagai potensi kerugian finansial dan non finansial yang bersifat catastrophic sebagai dampak dari kejadian bencana. Dalam SPO tersebut antara lain mengatur tentang risiko-risiko yang berpotensi untuk terjadi di Bank Mandiri, penyebab timbulnya risiko dan cara untuk memitigasinya. SPO BCM berlaku sejak tanggal 8 Juni 2017.

• Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Emergency Response Plan (ERP)

PTO ERP merupakan salah satu komponen BCM sebagai pedoman/panduan dalam menjaga kemanan dan keselamatan jiwa seluruh pegawai, nasabah, dan pihak ketiga pada saat terjadi gangguan/bencana, termasuk kegiatan penyelamatan data penting dan aset Bank. Prosedur ERP terfokus pada pengamanan dan penyelamatan jiwa. PTO ERP berlaku sejak tanggal 4 September 2013.

Target KegiatanTerkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja bagi pegawai, sepanjang tahun 2018 Bank Mandiri telah menetapkan beberapa target pencapaian antara lain: • Terjaminnya kesejahteraan pegawai sesuai dengan

peraturan yang berlaku dan yang tertuang dalam PKB;

• Terjaminnya kesetaraan gender dalam kesempatan kerja, maupun kesetaraan dalam kesempatan memperoleh pelatihan bagi seluruh pegawai;

• Penyempurnaan skema fasilitas kesehatan bagi pegawai serta mewujudkan tempat kerja yang layak dan aman bagi seluruh pegawai Bank Mandiri; dan

• Terwujudnya kegiatan operasional Bank Mandiri yang berjalan sesuai dengan prosedur dan standar keamanan kerja yang berlaku, sehingga diharapkan sepanjang tahun 2018 Bank Mandiri tidak mencatat adanya kecelakaan kerja (zero accident) di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang/Regional.

Kegiatan Kegiatan Ketenagakerjaan

Kesetaraan Gender Dalam Kesempatan Kerja Bank Mandiri senantiasa memberikan hak dan kesempatan yang sama dalam hal kesempatan bekerja tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, gender, ataupun kondisi fisik lainnya. Demikian juga dalam hal pengangkatan calon pekerja, Bank Mandiri tidak melakukan diskriminasi atas alasan apapun karena mendasarkan keputusannya pada hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja.

Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Bank Mandiri secara berkesinambungan menyelenggarakan beberapa metode program pendidikan dan pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional Bank Mandiri. Bank Mandiri menjamin bahwa setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti setiap program pendidikan dan pelatihan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan Bank Mandiri. Penjelasan lebih lanjut mengenai Program Pelatihan dan Pendidikan yang telah dilaksanakan di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

703PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 54: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Penggunaan Tenaga Kerja LokalBank Mandiri selalu berupaya untuk melaksanakan praktik ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain praktik kesetaraan gender dalam kesempatan bekerja, Bank Mandiri juga senantiasa memberdayakan tenaga kerja lokal sebagai sumber daya utama dalam seluruh kegiatan operasional maupun perbankan Bank Mandiri. Sampai dengan tahun 2018, jumlah pegawai Bank Mandiri tercatat sebanyak 39.809 orang dan tidak ada pegawai asing.

RemunerasiBank Mandiri senantiasa menaati seluruh aturan yang berlaku terkait remunerasi kepada pegawai. Besaran remunerasi yang diberikan telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan berada di atas standar Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasional Bank Mandiri. Terkait dengan remunerasi, Bank Mandiri senantiasa berupaya menjaga gap rasio gaji seluruh pegawai agar tidak terdapat perbedaan yang terlalu tinggi.

Pada tabel berikut, dapat dilihat rasio gaji tertinggi dan terendah Bank Mandiri selama tahun 2018.

Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Uraian RasioGaji Pegawai tertinggi dan terendah 52,05:1

Gaji Direksi tertinggi dan terendah 1,17:1

Gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1,11:1

Gaji Direksi tertinggi dan Pegawai Tertinggi 1,68:1

PromosiKomitmen Bank Mandiri untuk memperlakukan secara adil kepada pegawai diwujudkan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk dapat mengembangkan karirnya di Bank Mandiri melalui promosi jabatan. Pelaksanaan promosi pegawai Bank Mandiri dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus waktu yaitu Main Promotion Cycle (MPC) dan Secondary Promotion Cycle (SPC) yang dilakukan dalam sistem Talent Mobility.

Adapun jumlah pegawai yang memperoleh promosi grade di tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Promotion Grade Pegawai

Pegawai2018 2017

MPC SPC MPC SPCPimpinan 2.176 2.194 2.218 2.218

Pelaksana 3.342 2.353 3.319 1.634

Total 5.518 4.547 5.537 3.852

Grand Total 10.065 9.386

Terjadi kenaikan jumlah pegawai yang memperoleh promosi di tahun 2018, yaitu sebanyak 7,2%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pegawai di lingkungan Bank Mandiri memiliki komitmen dalam bekerja serta motif berprestasi yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Semangat tersebut membawa hasil dengan adanya peningkatan kinerja pegawai. Untuk itu, Bank Mandiri memberikan apresiasi dengan memberikan promosi kepada para pegawai berprestasi tersebut.

704 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 55: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Kegiatan Kesejahteraan Pegawai Kesejahteraan seluruh pegawai senantiasa menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Bank Mandiri. Hal tersebut dilaksanakan agar selalu terjalin sinergi antar pegawai dengan Bank Mandiri demi terciptanya produktivitas kerja yang optimal. Program peningkatan kesejahteraan pegawai diberikan Bank Mandiri baik dalam bentuk material maupun non-material.

Program yang bersifat material merupakan program kesejahteraan yang berkaitan langsung dengan prestasi pegawai dan kompensasinya dapat diberikan dalam bentuk uang transportasi, uang makan, uang pensiun, tunjangan hari raya, uang jabatan, bonus, uang pendidikan, uang pengobatan, pakaian dinas, uang cuti, dan uang kematian. Sedangkan program yang bersifat non-material merupakan program kesejahteraan pegawai melalui pemberian fasilitas dan pelayanan kepada seluruh pegawai Bank Mandiri tanpa melakukan diskriminasi.

Beberapa program kesejahteraan non-material Bank Mandiri yang sudah berjalan sampai saat ini antara lain adalah penyediaan ruang laktasi khusus bagi pegawai perempuan yang sedang menyusui dan fasilitas bagi para pegawai yang sudah memiliki anak berupa Tempat Penitipan Anak (TPA) yang disebut Mandiri Day Care yang bertempat di Plaza Mandiri Basement 1 dengan jam operasional 07.30-17.30 WIB dan dibuka setiap hari kerja. Selain dua hal tersebut, Bank Mandiri juga rutin melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga tingkat engagement pegawai, antara lain kegiatan Happy Hours, Family Gathering dan kegiatan kepegawaian lainnya.

Untuk menciptakan suasana yang membuat pegawai happy dan produktif Bank Mandiri menggunakan pendekatan smell of the place. Pendekatan ini bertujuan membangun komunikasi dan hubungan yang baik diantara pegawai baik dalam aktivitas kerja sehari-hari maupun acara kebersamaan lainnya. Lebih dari separuh pegawai Bank Mandiri adalah usia milenial, oleh karena itu Bank Mandiri menyediakan berbagai fasilitas dan ruang kerja yang lebih kekinian sesuai dengan selera para milenial. Selanjutnya, Bank Mandiri menyediakan berbagai training, pelatihan dan pendidikan melalui kerjasama degan berbagai kampus terbaik di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan kompetensi pegawainya. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai program untuk mengapresiasi pegawai antara lain gaji, bonus, dan berbagai fasilitas tunjangan lainnya serta program apresiasi khusus seperti Mandiri Best Employee, Mandiri Employee Award dan National Frontliner Championship.

Kebebasan Berserikat Bank Mandiri berupaya untuk selalu melaksanakan praktik-praktik kerja yang mampu mewadahi hak-hak pegawainya, yaitu salah satunya dalam bentuk Serikat Pegawai. Serikat Pegawai Bank Mandiri (SPBM) dibentuk sebagai salah satu sarana utama pencapaian hubungan industrial yang serasi, harmonis, aman dan dinamis guna menjamin kepastian hak serta kewajiban pegawai atau manajemen perusahaan, ketenangan dalam bekerja, perbaikan kesejahteraan pegawai serta kelangsungan jalannya usaha perusahaan.

SPBM terbentuk sejak tahun 2000 dan telah terdaftar di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. KEP.804/M/BW/2000 dan tercatat di Depnakertrans RI No. 45/V/P/V/2001. SPBM berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, dengan alamat Plaza Mandiri lantai 12, Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta Selatan. SPBM dan Bank Mandiri telah menyelenggarakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dan PKB yang berlaku saat ini adalah PKB yang ke -7 periode 2017-2019 dan telah didaftarkan serta mendapat pengesahan dari Kementerian Ketenagakerjaan No. KEP.198/PHIJSK.PK/PKB/XII/2017 tanggal 11 Desember 2017.

705PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 56: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Pelatihan Pensiun Selain kepada pegawai aktif, Bank Mandiri juga memberikan pelatihan khusus kepada pegawai yang hendak memasuki pensiun, yakni Pra-Purna Bhakti.  Pelatihan diberikan dengan tujuan membentuk mental dan keahlian serta sebagai pembekalan kepada para pegawai agar tetap produktif walaupun tidak lagi menjadi pegawai aktif. Pada tahun 2018, pelatihan ini telah dibuka sebanyak 24 batch dengan total peserta sebanyak 369 pegawai dan menghabiskan biaya sebesar Rp9,57 miliar. Sesuai dengan tujuan pelatihan, materi yang diberikan selama 5 (lima) hari antara lain terkait persiapan pegawai pensiun secara finansial dan psikologis.  

Kegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan Kesehatan merupakan unsur penting bagi kehidupan setiap orang. Setiap individu diharapkan dapat menjaga kesehatannya dengan melaksanakan pola hidup sehat sedini mungkin. Terkait hal tersebut, Bank Mandiri turut memperhatikan kesehatan pegawai, dengan memberikan fasilitas kesehatan bagi pegawai dan anggota keluarga. Bank Mandiri senantiasa melakukan reviu terhadap manfaat fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya.

Penyempurnaan fasilitas kesehatan dilakukan dengan mempertimbangkan kajian hasil benchmark di beberapa bank dan ketersediaan anggaran biaya kesehatan (kemampuan Bank). Tujuan diterapkannya perubahan fasilitas kesehatan ini adalah agar pemberian fasilitas kesehatan pegawai Bank Mandiri dapat sejalan dengan perkembangan di market, serta dapat dikelola dengan lebih efektif sehingga mudah untuk dikaji dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai dan menjaga competitiveness.

Mandiri Club FitnessBank Mandiri memberikan fasilitas olah raga berupa Mandiri Club Fitness yang merupakan fasilitas kesehatan untuk seluruh pegawai. Mandiri Club Fitness dibentuk sejak 2003 atas inisiatif beberapa pegawai yang gemar berolah raga. Dalam beberapa tahun terakhir, klub ini dikelola oleh Lifecoach yang sudah berpengalaman dalam manajemen dan penyediaan infrastruktur fitness. Beberapa kelas yang tersedia antara lain spinning, zumba, yoga, circuit training, dan weight training. Selain fitness, club ini juga juga memfasilitasi olah raga lainnya, seperti basket, pencak silat, bersepeda, dan futsal. Dengan tersedianya fasilitas olah raga, maka kondisi tubuh pegawai akan lebih sehat, yang kemudian akan meningkatkan produktivitas pegawai.

Persalinan

Kacamata

General Check-up

Rawat Inap

Rawat Gigi

Asuransi Jiwa

Rawat Jalan

Kebutuhan Khusus

Bantuan Khusus

Asuransi BPJSBank Mandiri, juga memfasilitasi tunjangan kesehatan melalui fasilitas BPJS. Pembayaran BPJS Kesehatan yang telah dikeluarkan di 2018 sebesar Rp140,7 miliar.

706 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 57: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Kegiatan Keselamatan Kerja

Bank Mandiri telah memiliki PTO ERP sebagai pedoman/panduan dalam menjaga kemanan dan keselamatan jiwa seluruh pegawai di lingkungan kerja Bank Mandiri. Hal tersebut merupakan upaya Bank Mandiri untuk selalu menciptakan lingkungan kerja yang layak dan aman bagi seluruh pegawai.

Dalam PTO ERP yang dimaksud, lebih difokuskan pada kesiapan peralatan dan sarana keselamatan gedung, kesiapan pelaksanaan penyelamatan jiwa manusia, serta pelatihan kepada pegawai dan tim ERP. Sepanjang tahun 2018, beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri terkait keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

1. Melakukan inspeksi/pemeriksaaan terhadap peralatan proteksi kebakaran gedung secara rutin untuk memastikan bahwa peralatan kebakaran tersebut dapat berfungsi dengan baik. Pengecekan untuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dilakukan oleh Petugas Security setiap 1 (satu) bulan sekali. Sedangkan untuk

pemeriksaan terhadap Alat Pemadam Api Tersistem (APAT) dan Fire Alarm dilakukan oleh pengelola gedung yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali.

2. Melakukan standardisasi spesifikasi, penempatan perangkat keselamatan gedung dan jalur evakuasi yang dimasukkan dalam buku panduan standar renovasi gedung kantor yang disusun bersama dengan konsultan perencana yang akan dilakukan reviu setiap 1 (satu) sekali atau sesuai kebutuhan.

3. Melakukan penyampaian informasi keadaan darurat terhadap Pegawai, Tamu dan Tim Tanggap Darurat Gedung melalui pemasangan poster petunjuk evakuasi keadaan darurat kebakaran/gempa bumi. Selain itu, juga dilakukan pemutaran video prosedur keadaan darurat dan safety briefing sebelum melakukan acara internal Bank Mandiri, serta melakukan sosialisasi fungsi dan sosialisasi fungsi dan peranan tim tangap darurat yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali dengan mengundang pembicara dari Dinas Pemadam Kebakaran.

Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan terkait Keselamatan Pegawai dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Kegiatan Target Kegiatan PesertaSosialisasi Keadaan Darurat 1 Tahun Sekali Pegawai yang ditunjuk sebagai tim tanggap darurat

Simulasi Evakuasi Keadaan Darurat 1 Tahun Sekali Seluruh pegawai/tim dan penghuni gedung lainnya

Latihan Pemadaman Api 1 Tahun Sekali Pegawai yang ditunjuk sebagai tim tanggap darurat

Latihan Tim Tanggap Darurat 1 Tahun Sekali Tim Tanggap Darurat (ERT)

Bank Mandiri juga rutin melaksanakan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Wilayah, Area dan Cabang. Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Pelaksanaan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung

Lokasi Gedung Kantor Materi Sosialisasi Waktu Pelaksanaan PesertaKantor Pusat

1. Plaza Mandiri Management Keselamatan Kebakaran 31 Oktober 2018 Perwakilan Pegawai di Plaza Mandiri

2. Menara Mandiri Jakarta Sosialisasi Kebakaran Gedung 15 Desember 2018 Seluruh Penghuni Gedung Menara

Mandiri

3. Sentra Mandiri Simulasi dan Latihan Penanggulangan Kebakaran Gedung 23 November 2018 Tim PKL dan Perwakilan Pegawai di

Sentra Mandiri

4. Wisma Mandiri II Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran 13 Maret 2018 Perwakilan Pegawai di Wisma Mandiri

Kantor Wilayah, Area, Cabang

1. Region II/ Sumatera 2

Latihan evakuasi Gedung Menara Mandiri Palembang 2018

19 September 2018 Seluruh Pegawai di Gedung Menara Mandiri Palembang

2. Region III / Jakarta 1 Sosialisasi Gempa Bumi 15 Oktober 2018 Perwakilan Pegawai Region III / Jakarta 1

3. Area Jakarta Kota Sosialisasi penggunaan APAR 27 Agustus 2018 Perwakilan Pegawai Area Jakarta Kota

707PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 58: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

4. Melakukan pelatihan kesiapan tanggap darurat kepada penghuni gedung, Tim Tanggap Darurat Gedung dan Tim ERP antara lain pelatihan pemadaman api, pelatihan bantuan hidup dasar (P3K), pelatihan first responder (search and rescue) yang dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali.

Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Pelatihan Tim Emergency Response dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Pelaksanaan Pelatihan Tim Emergency Response

Jenis Pelatihan Lokasi / Gedung Waktu Pelaksanaan Peserta

Latihan Pemadaman Kebakaran Plaza Mandiri 18 November 2018 Perwakilan Pegawai di Gedung Plaza

Mandiri

Latihan Pemadaman Kebakaran Menara Mandiri 15 Desember 2018 Seluruh Penghuni Gedung Menara

Mandiri

Simulasi dan Latihan Penanggulangan Kebakaran Gedung

Sentra Mandiri 19 Oktober 2018 Perwakilan Pegawai di Gedung Sentra Mandiri

Penggunaan Apar Gedung Menara Mandiri Palembang 19 September 2018 Seluruh pegawai di Gedung Menara Mandiri Palembang

Latihan Pemadaman Kebakaran Area Tebet Supomo 16 Oktober 2018 Seluruh Penghuni Area Tebet Supomo

5. Melakukan simulasi evakusi darurat kebakaran gedung terhadap penghuni gedung untuk mengukur kesiapan Tim Tanggap Darurat dan mengukur lama waktu evakuasi dari lokasi gedung ke titik berkumpul. Pelaksanaan simulasi ini dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali yang dihadiri pula oleh Dinas Pemadam Kebakaran.

Bank Mandiri juga rutin melaksanakan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran Gedung baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Region, Area dan Cabang. Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran Gedung dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Pelaksanaan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran Gedung

Lokasi Gedung Kantor Waktu Pelaksanaan Peserta

Kantor Pusat

1. Plaza Mandiri 22 Desember 2018 Perwakilan Pegawai di Gedung Plaza Mandiri

2. Menara Mandiri Jakarta 15 Desember 2018 Seluruh Penghuni Gedung Menara Mandiri

3. Sentra Mandiri 23 November 2018 Perwakilan Pegawai di Sentra Mandiri

4. Wisma Mandiri II 17 Desember 2018 Perwakilan Pegawai di Wisma Mandiri

Kantor Region, Area, Cabang

1. Region II/ Sumatera 2 19 September 2018 Seluruh pegawai di Gedung Menara Mandiri Palembang

2. Area Daan Mogot 15 Januari 2018 Karyawan Area Daan Mogot

3. Area Pluit Selatan 19 Oktober 2018 Karyawan Area Pluit Selatan

Selain pelaksanaan penerapan Prosedur ERP secara berkala, Bank Mandiri juga mengikutsertakan seluruh pegawainya sebagai peserta jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) melalui BPJS Ketenagakerjaan. Adapun program BPJS Ketenagakerjaan yang dikuti antara lain Program Jaminan Hari Tua (JHT), Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kecelakaan (JK). Sedangkan untuk karyawan yang melaksanakan kegiatan Kawal Angkut Uang dan Barang Berharga diberikan Asuransi Jiwa.

Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan iuran Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Pensiun sebesar Rp377 miliar. Sedangkan untuk pembayaran BPJS Kesehatan sebesar Rp140,7 miliar.

708 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 59: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Saluran Pengaduan

Sebagai perusahaan yang selalu berupaya untuk memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, dimana salah satunya adalah Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka Bank Mandiri menyusun suatu mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan. Mekanisme ini diterapkan melalui beberapa bentuk seperti penyusunan PKB, pembentukan serikat pegawai, Lembaga Kerjasama Bipartit antara Bank Mandiri dan pegawai serta tersedianya wadah bagi pegawai untuk mencurahkan keluh kesah terkait masalah pekerjaan yang disebut dengan HC4U.

Dampak Kegiatan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaDampak dari pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan ketenagakerjaan adalah tingginya tingkat engagement pegawai. Adapun untuk tingkat engagement pegawai, pada tahun 2018 Bank Mandiri memperoleh skor 80,5% (8,2% di atas Global Benchmark 72,3%) meningkat dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 73,7%.

Selain itu, Bank Mandiri juga memperoleh 2 (dua) penghargaan terkait pengelolaan human capital yaitu sebagai Highly Engaged Organization untuk kategori Perbankan dan Best Employee Engagement untuk kategori perusahaan dengan jumlah pegawai lebih dari 15.000 orang dalam ajang Indonesia Employee Engagement Index 2017 yang diadakan oleh PT Bisnis Indonesia Kreasitama dan Blessing White Indonesia.

Pelaksanaan program fasilitas kesehatan oleh Bank

Mandiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memotivasi pegawai sehingga diharapkan akan berpengaruh pada angka produktivitas pegawai. Pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik oleh Bank Mandiri sepanjang tahun 2018 telah berdampak pada tingkat produktivitas pegawai Bank Mandiri. Pada 2018 produktivitas pegawai Bank Mandiri tercatat sebesar Rp1.870,29 juta per pegawai mengalami peningkatan dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1.854,89 juta per pegawai.

Komitmen Bank Mandiri dalam memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman juga telah berdampak dengan diperolehnya pengakuan di tingkat internasional. Bank Mandiri telah mendapatkan peringkat 11 dari 500 perusahaan terbaik di dunia dari sisi lingkungan kerja atau The World Best Employer 2018 versi Majalah Forbes.

Sebagai wujud dari kegiatan operasional yang telah berjalan sesuai dengan prosedur dan standar keamanan kerja yang berlaku, maka sepanjang tahun 2018, Bank Mandiri tidak mencatat adanya kecelakaan kerja (zero accident) dalam kegiatan operasional Bank Mandiri di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang/Regional.

SertifikasiBank Mandiri telah mendapatkan beberapa sertifikasi yang mendukung jaminan keselamatan kerja karyawan sebagai berikut:

Jenis Sertifikasi:

BS EN ISO 9001 : 2015

General Construction and Maintenance Services of Civil Engineering Works, Buildings, Roads, Bridges, and Irrigation

Validasi:08 Agustus 2018 - 08 Agustus 2019

Dikeluarkan Oleh:NQA

Jenis Sertifikasi:

BS OHSAS 18001:2007

General Construction and Maintenance Services of Civil Engineering Works, Buildings, Roads, Bridges, and Irrigation

Validasi:07 Agustus 2018 - 23 Juli 2019

Dikeluarkan Oleh:NQA

709PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 60: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Tanggung jawab sosial perusahaan terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan merupakan penjabaran dari salah satu misi Bank yaitu peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan, sebagai kontribusi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanggung jawab sosial Bank dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Program Bina Lingkungan (BL).

Target KegiatanSebagai bagian dari masyarakat, Bank Mandiri senantiasa menyelaraskan kehadiran dan kegiatan usahanya di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Kegiatan Program Kemandirian Edukasi dan KewirausahaanProgram Kemandirian Edukasi dan Kewirausahaan dijadikan dasar untuk melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi segala tantangan persaingan global yang semakin ketat di generasi mendatang. Dalam merealisasikan program ini Bank Mandiri telah memiliki beberapa program strategis, antara lain sebagai berikut:

KebijakanDalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial terkait pengembangan sosial kemasyarakatan, Bank Mandiri patuh terhadap Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Selain itu, kebijakan internal Bank Mandiri yang terkait dengan tanggung jawab terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan telah diatur dan ditetapkan dalam standar prosedur PKBL yang berisi tentang pelaksanaan Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan dan Standar Pengadaan Barang serta Jasa terkait program PKBL, yang berlaku sejak tanggal 01 Agustus 2011. Adapun standar prosedur PKBL tersebut telah dimutakhirkan pada tanggal 21 Desember 2018 disertai petunjuk teknis operasionalnya.

Wirausaha Muda Mandiri (WMM)Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan program yang mengajak generasi muda untuk berwirausaha. WMM merupakan apresiasi Bank Mandiri kepada pengusaha muda yang berprestasi sekaligus mendukung program Kementerian UKM dalam meningkatkan UMKM berkualitas di Indonesia melalui pelatihan managerial skills, networking dan publikasi offline.

Tahun 2018 merupakan tahun ke 11 Bank Mandiri melaksanakan program WMM. Sejak pertama kali diadakan, program WMM selalu diiminati dengan jumlah peserta terbanyak dicatat pada tahun 2014 yaitu sebanyak 7.718 peserta.

2007

2013

2008

2014

2009

2015

2010

2016/2017

2011 2012

2018

Dilaksanakan di Jakarta, >500 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 6.745 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 1.057 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 7.718 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, >2500 Peserta

Dilaksanakan di Yogyakarta, 6.572 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 3.395 Peserta

Dilaksanakan di Bogor, 6.064 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 3.751 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 4.725 Peserta

Dilaksanakan di Malang, Jawa Timur 898 Peserta*

*Perubahan konsep dalam pendaftaran WMM, dimana WMM menjadi online tertutup yaitu terdiri dari 30 Perguruan Tinggi dan 10 Komunitas

Dengan tema “Berani Muda, Berani Berkarya”, WMM 2018 diselenggarakan dengan serangkaian kegiatan, yaitu WMM Expo, Penjurian Nasional, Company Visit, dan Awarding Ceremony. Kegiatan Expo WMM dilaksanakan pada tanggal 6 – 9 September 2018 di Mall Olympic Garden Malang, sedangkan kegiatan Awarding WMM dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018 di Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang. Dalam acara Expo, diperkenalkan produk-produk WMM kepada masyarakat.

710 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 61: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Wirausaha Muda Mandiri (WMM)Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan program yang mengajak generasi muda untuk berwirausaha. WMM merupakan apresiasi Bank Mandiri kepada pengusaha muda yang berprestasi sekaligus mendukung program Kementerian UKM dalam meningkatkan UMKM berkualitas di Indonesia melalui pelatihan managerial skills, networking dan publikasi offline.

Tahun 2018 merupakan tahun ke 11 Bank Mandiri melaksanakan program WMM. Sejak pertama kali diadakan, program WMM selalu diiminati dengan jumlah peserta terbanyak dicatat pada tahun 2014 yaitu sebanyak 7.718 peserta.

2007

2013

2008

2014

2009

2015

2010

2016/2017

2011 2012

2018

Dilaksanakan di Jakarta, >500 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 6.745 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 1.057 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 7.718 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, >2500 Peserta

Dilaksanakan di Yogyakarta, 6.572 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 3.395 Peserta

Dilaksanakan di Bogor, 6.064 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 3.751 Peserta

Dilaksanakan di Jakarta, 4.725 Peserta

Dilaksanakan di Malang, Jawa Timur 898 Peserta*

*Perubahan konsep dalam pendaftaran WMM, dimana WMM menjadi online tertutup yaitu terdiri dari 30 Perguruan Tinggi dan 10 Komunitas

Dengan tema “Berani Muda, Berani Berkarya”, WMM 2018 diselenggarakan dengan serangkaian kegiatan, yaitu WMM Expo, Penjurian Nasional, Company Visit, dan Awarding Ceremony. Kegiatan Expo WMM dilaksanakan pada tanggal 6 – 9 September 2018 di Mall Olympic Garden Malang, sedangkan kegiatan Awarding WMM dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018 di Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang. Dalam acara Expo, diperkenalkan produk-produk WMM kepada masyarakat.

711PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 62: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Testimoni Pemenang Wirausaha Muda Mandiri Tahun 2018

Pemenang Best of The Best WMM 2018

Nama Peserta : Christopher Farrel MillenioNama Usaha : Reserve, Genetic, Algorithm (RGA)

“Didalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018 saya tidak hanya mendapatkan pengalaman berkompetisi saja tetapi juga banyak sekali ilmu dan pengetahuan baru saya dapatkan dari pelatihan-pelatihan selama lomba maupun sharing bersama teman-teman peserta WMM. Selain itu saya dapat menambah networking usaha saya melalui acara WMM Expo. Dan yang terpenting dari ajang WMM ini adalah saya mendapatkan keluarga baru yaitu Keluarga WMM yang tetap berkomunikasi walaupun program WMM telah usai untuk saling memberikan dukungan demi kemajuan bersama. Berani Muda Berani Berkarya !”

Pemenang 1 WMM 2018Kategori Fintech

Nama Peserta : Adjie WicaksanaNama Usaha : Halofina

“WMM membantu kami di halofina untuk berkembang dengan berbagai program seperti mentorship, workshop, dan networking. Salah satu hal yang sangat menarik bagi kami adalah upaya pengembangan sinergi antara Bank Mandiri Group dengan Halofina. Kami sangat bersyukur dapat menjadi keluarga besar WMM dan berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia!”

Pemenang 2 WMM 2018 Kategori Non Mahasiswa Bidang Usaha Boga

Nama Peserta : Bintang PriyambodoNama Usaha : Papa Buncit

“Alhamdulillah di Jakarta Fair 2018 berhasil mencapai omzet Rp360 juta di satu titik dan tahun depan mau ditambah titiknya dengan target omzet Rp1 miliar selama event Jakarta Fair. Enggak hanya satu menit, setiap bulan setidaknya Papa Buncit juga bisa hadir di 20 event berbeda”

Christopher Farrel Millenio

“Reverse, Genetic, Algorithm (RGA)”

Bintang Priyambodo“Papa Bucit”

Adjie Wicaksana“Halofina”

712 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 63: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Mandiri Sahabatku

Sejak tahun 2011, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong kompetensi dan kemampuan berwirausaha para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri melalui program edukasi kewirausahaan, Mandiri Sahabatku. Sebagai rangkaian program ini di Indonesia juga didukung dengan pelatihan dan magang keterampilan usaha di Bapak/Ibu Asuh pelaku usaha seperti Salon, Bakso, Mie Ayam dan Keripik Oleh-oleh melalui Program Dadi Majikan. Hingga tahun 2018 Program Mandiri sahabatku telah dilaksanakan di beberapa negara tujuan PMI yaitu Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan serta Jepang dan telah menghasilkan lebih dari 12.065 alumni.

Pada tahun 2018, sebanyak lebih dari 800 peserta telah mengikuti kelas Mandiri Sahabatku yang pada intinya memberikan tambahan ilmu mengenai perencanaan keuangan dan kewirausahaan sebagai modal saat kembali ke Indonesia. Pada tahun 2018, Mandiri Sahabatku telah membina lebih dari 30 pengusaha baru melalui program Bapak/Ibu Asuh. Sebanyak 3 (tiga) peserta telah mengikuti kelas Ibu Asuh Keripik, 6 (enam) peserta telah mengikuti kelas Bapak Asuh Salon, 15 (lima belas) peserta telah mengikuti kelas Bapak Asuh Bakso dan 9 (sembilan) peserta telah mengikuti kelas Bapak Asuh Bengkel.

Program Financial Inclusion

Agen Branchless Banking

Untuk mendukung program inklusi keuangan, Bank Mandiri telah mengimplementasikan program Laku Pandai secara nasional per tanggal 13 Juli 2016 dalam rangka mendukung implementasi Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau LAKU PANDAI dengan mengacu pada POJK No. 19/POJK.03/2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif dan SEOJK No. 6/SEOJK.03/2015 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif oleh Bank. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Bank Mandiri untuk meningkatkan akses layanan Perbankan kepada masyarakat unbanked baik di daerah urban maupun rural dan sebagai implementasi program financial inclusion.

Untuk mendukung program tersebut, Bank Mandiri terus berupaya untuk meningkatkan jumlah dan persebaran Agen Branchless Banking di seluruh wilayah Indonesia, terutama untuk wilayah yang tidak terjangkau oleh Cabang Bank Mandiri. Selain itu, sejak bulan Juli 2016, Bank Mandiri telah membuat produk dengan brand name Mandiri Simpanan Makmur (SiMakmur) untuk mendukung

inisiatif LAKUPANDAI, utamanya dalam bentuk produk tabungan Basic Saving Account (BSA). SiMakmur merupakan rekening simpanan dalam mata uang Rupiah bagi perorangan yang belum pernah memiliki rekening di Bank Mandiri dan penyelenggaraannya dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Hingga akhir tahun 2018, Bank Mandiri memiliki 69.526 Agen Branchless Banking yang terdiri dari 46.195 individu dan 23.331 Badan Hukum. Jumlah Agen Branchless Banking tersebut tumbuh 23,6% tahun sebelumnya yang sebanyak 56.273 Agen. Diharapkan dengan bertambahnya Agen tersebut dapat semakin menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan indeks financial inclusion di Indonesia.

Adapun kebijakan internal terkait dengan branchless banking telah diatur dalam bentuk PTO sebagai berikut:

• PTO Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang terakhir kali dimutakhirkan pada bulan Oktober 2017. PTO ini membahas tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing unit kerja dalam proses implementasi Laku Pandai, kewenangan memutus dan ketentuan-ketentuan operasional.

• PTO Mandiri Tabungan SiMakmur Kode Produk Tabungan Branchless Banking yang berlaku sejak tanggal 22 Desember 2017. PTO ini membahas tentang alur proses dalam pembukaan rekening SiMakmur, penyetoran, penarikan, perubahan data, pemblokiran, penutupan, hingga Pengelolaan pengaduan nasabah.

Program Tanggung Jawab Sosial

dan Lingkungan

Selain program kewirausahaan dan financial inclusion, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan sosial lainnya di lingkungan sekitar perusahaan dengan tetap mengindahkan prinsip Good Corporate Governance. Bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan Bank Mandiri antara lain dalam bidang Bantuan Bencana, Bantuan Pendidikan, Bantuan Kesehatan, Bantuan Sarana Umum dan Ibadah, serta Bantuan untuk Pelestarian Lingkungan Hidup.

Program Mandiri Peduli Lingkungan telah disampaikan pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Lingkungan Hidup. Sedangkan kegiatan TJSL yang dilaksanakan Bank Mandiri di seluruh wilayah kerja/Region Bank Mandiri tergambar dalam infografis berikut:

713PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 64: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Region IBantuan Beasiswa Korban Bencana Sinabung

25 Oktober 2018Meningkatkan sarana pendidikan para siswa korban bencana alam Gunung Sinabung

Region IBantuan Pembangunan MCK di Desa Buluh Duri

24 Oktober 2018Meningkatkan kualitas sanitasi warga Desa Buluh Duri yang selama ini belum/kurang memadai

Region IIBantuan Mobil Ambulans untuk Yayasan As-Suhada Belitang III, Sumatera Selatan

25 September 2018Membantu warga desa sekitar untuk memenuhi layanan kesehatan serta layanan tanggap darurat selama 24 jam

Region IIIBantuan Perluasan Masjid dan Pembangunan Gedung Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar- Ridho di Jurangmangu

4 Juni 2018Menambah sarana ibadah untuk penduduk sekitar

Region IVBantuan CSR untuk Kegiatan Merubah Wajah Kampung Johar Baru

7 April 2018Membuat lingkungan kampung Johar menjadi lebih berwarna dan bersih

Region IVPanen Perdana dari Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial, Revitalisasi Tambak Muara Gembong

25 Juli 2018Meningkatkan jumlah hasil panen tambak dengan cara merevitalisasi Tambak dari Pola tradisional menjadi Pola Semi Intensif dengan peningkatan hasil panen ± 500% dari hasil panen semula 20-50 Kg/Hektar menjadi 2-5 Ton/Hektar

Region VBantuan CSR Pengadaan Kursi untuk Gereja Bethel Indonesia (GBI) Depok, Depok Town Center

2 Juli 2018Meningkatkan sarana dan prasarana Ibadah warga setempat

Region VIBantuan Renovasi Gedung SD Negeri Muara II Tanjung Jaya, di Desa Muara

27 Maret 2018Meningkatkan kualitas dan kenyamanan belajar dan mengajar Siswa dan Guru

8

4

7

3

6

2

5

1

1

11

2

12

3

13

4

14

5

15

6

16

7

17

8

18

9

19

10

20

714 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 65: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Region VIIIExpo dan Awarding Wirausaha Muda Mandiri di Malang

Expo WMM tanggal 6-9 September 2018 di Mall Olympic Garden, MalangMemperkenalkan produk –produk WMM pada ajang Awarding dan Expo WMM selama 24 jam

Region VIBantuan Sarana dan Prasarana Taman Wisata Sayang Kaak, di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis

11 Mei 2018Menambah tempat wisata sebagai salah satu tujuan tamasya warga setempat

Region XIPembangunan Dermaga Pulau Rinca , CSR Bank Mandiri bersama 6 BUMN lainnya

November 2018Meningkatkan sarana umum berupa Dermaga bagi masyarakat pulau Rinca dan pengunjung

Region IXBantuan Hibah CSR Sarana Pendidikan SD di Wilayah Perbatasan di Pontianak Kalimantan Barat

11 April 2018Meningkatkan Sarana Pendidikan (SD) untuk warga setempat

Region VIIBantuan Pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Kenalan Kab. Magelang, DI Yogyakarta

2018Meningkatkan perekonomian daerah wisata tersebut dengan memberdayakan masyarakat setempat

Region XIBantuan CSR untuk Korban Gempa di Lombok, Nusa Tenggara Timur

10 - 27 September 2018Kondisi ekonomi akibat dampak bencana berdasarkan pengalaman di daerah sebelumnya akan terjadi perlambatan ekonomi sekitar -8% s/d -10%, dan setelah adanya perbaikan infrakstruktur kebutuhan masyarakat termasuk pembangunan Rumah Hunian Sementara, telah terjadi peningkatan taraf ekonomi masyarakat melalui kunjungan wisatawan baik asing maupun lokal di kota Lombok

Region XBantuan CSR Pembangunan di Sulawesi Tengah untuk Korban Bencana Gempa dan Tsunami

15 - 30 Oktober 2018Memberikan hunian, sekolah, aula dan fasilitas MCK yang layak untuk Korban Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Sulawesi Tengah. Selanjutnya dengan adanya bantuan dan perbaikan infrastruktur yang terukur di lembaga dari seluruh Indonesia telah terjadi perbaikan kondisi ekonomi, yang ditandai dengan mulai aktifnya pertokoan sehingga transaksi jual beli dapat berjalan kembali

Region VIIAcara Buka Puasa Bersama Bank Mandiri “Silaturahmi Anak Negeri 2018 Bersama dalam Kebhinekaan” di Tjolomadu Solo, Jawa Tengah

7 Juni 2018Berbagi santunan dan kebahagian bagi anak-anak yang kurang mampu dan menumbuhkan rasa kebhinekaan bagi anak –anak yang berbeda kepercayaan

Region XIPelatihan Pengrajin Kain Tenun di Kupang bagi Mitra Binaan Kain Tenun Bank Mandiri

2 Agustus 2018Meningkatkan keterampilan para Pengrajin Kain Tenun di Kupang sehingga dapat memproduksi kain dengan hasil yang sesuai dengan Tren saat ini

Region XIPelatihan dan Pendampingan Taman Bacaan Mandiri di SDLB Negeri WERI

31 Mei 2018Meningkatkan minat baca dan pengetahuan anak sekolah

Region VIIIExpo dan Awarding Wirausaha Muda Mandiri di Malang

Awarding WMM tanggal 15 September 2018 di Samantha Krida, Universitas Brawijaya MalangMemberikan inspirasi bagi generasi muda untuk Berwirausaha

Region XIISiswa Mengenal Nusantara di Wilayah Papua Barat

6 - 17 Agustus 2018Meningkatkan wawasan mengenai Nusantara dan budaya daerah Papua Barat bagi peserta siswa dari daerah Sumatera Utara

16

12

20

15

11

19

14

10

18

13

9

17

715PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 66: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Mandiri Peduli Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Pelatihan Program Bina-Mitra BinaanPelatihan bagi Mitra Binaan Pengrajin Kain Tenun Bank Mandiri di Kupang dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus 2018. Pelatihan dilaskanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan para pengrajin kain tenun di Kupang sehingga dapat memproduksi kain dengan hasil yang sesuai dengan tren saat ini.

Pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kenalan, MagelangBalkondes merupakan salah satu program BUMN yang memberikan ruang bagi pemerintah desa maupun masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa, utamanya potensi wisata di sekitar Borobudur. Kegiatan yang telah dilakukan Bank Mandiri dalam pembangunan Balkondes ini antara lain pembangunan homestay (termasuk sewa tanah), talud dan jembatan serta pelatihan pengolahan singkong, anyaman, batik, serta pengelolaan Balkondes. Dengan memberdayakan masyarakat setempat, diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan dan perkenomian masyarakat setempat.

Program BUMN Hadir Untuk NegeriSiswa Mengenal NusantaraProgram Siswa Mengenal Nusantara (SMN) telah diadakan sejak tahun 2015 yang bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat yang dikunjungi. Pada tahun 2018, SMN diadakan kembali di Wilayah Papua Barat yang menerima Kunjungan Siswa SMA Asal Sumatera Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 06 hingga 17 Agustus 2018. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai budaya daerah Papua Barat bagi peserta siswa dari daerah Sumatera Utara.

Pelatihan Bagi MahasiswaBank Mandiri bekerja sama dengan PT PAL Indonesia mengadakan pelatihan Vokasi Pengelasan di Pusdiklat PT PAL Surabaya. Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 100 mahasiswa politeknik di Jawa Timur turut berpartisipasi yang dibagi dalam 10 batch, dengan jumlah peserta masing-masing 10 orang per batch. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada periode Oktober 2017 sampai dengan November 2018, dimana tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan pendidikan keterampilan khususnya di bidang pengelasan, sehingga peserta diharapkan mampu bersaing di dunia kerja.

Penyaluran Bantuan Sosial Non TunaiDalam rangka mendukung financial inclusion di Indonesia yang juga menjadi fokus perhatian dari Pemerintah Indonesia dan OJK, sejak bulan April 2016 Pemerintah menghimbau peningkatan financial inclusion dilakukan melalui penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) secara non-tunai melalui Bank-Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN dengan mengacu pada Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bansos Secara Non Tunai. Dengan adanya program tersebut, diharapkan penerima bantuan menjadi lebih produktif untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Terdapat 2 (dua) Program Bansos yang didistribusikan oleh Bank Himbara, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan bantuan dari Bank Himbara, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan tersebut sehingga lebih tepat sasaran. Bank Mandiri sebagai Agent of Development, turut aktif mendukung suksesnya program tersebut, yang juga selaras dengan budaya Bank Mandiri, yaitu Spirit Memakmurkan Negeri.

Program Keluarga Harapan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Program Bansos bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Miskin di Indonesia/ Kelompok Rentan yang disebut dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program Bansos dikenal secara global sebagai Conditional Cash Transfer (CCT).

Dalam Program PKH, KPM menerima dana Bansos sejumlah Rp1.766.350 sampai dengan Rp1.840.350 per tahun, yang didistribusikan dalam 4 (empat) tahap, dengan rincian tahap 1-3 masing-masing sebanyak Rp500.000 dan tahap 4 sebanyak Rp266.350 atau Rp340.350.

Sepanjang tahun 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan dana Bansos PKH kepada sejumlah 1,6 juta KPM di 27 Provinsi, 164 Kabupaten/Kota, 1.680 Kecamatan dan 16.483 Desa di Indonesia. Pada tahun 2018, Bank Mandiri menargetkan sebanyak 1,6 juta KPM untuk menjadi penerima dana PKH, dimana telah terealisasi sebesar 98,87% dengan total penyaluran sebesar 1,58 juta KPM dan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp2,77 triliun.

Penyaluran Program Keluarga Harapan

716 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 67: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Bantuan Pangan Non Tunai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program bantuan pangan pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan memberikan perlindungan sosial kepada KPM. Pada tahun 2018, komoditas pangan yang diberikan kepada KPM adalah beras dan/atau telur. Penyaluran Bansos BPNT dilakukan melalui Agen dengan kuota Rp110.000/bulan.

Sepanjang tahun 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan dana Bansos BPNT kepada sejumlah 807.510 KPM dengan total dana sebesar Rp560,8 miliar di 12 Provinsi, 21 Kabupaten/Kota, 281 Kecamatan dan 3.293 Kelurahan/Desa, melalui Agen Bansos BPNT sebanyak 4.982 Agen.

Pada tahun 2018, rata-rata jumlah KPM yang telah menerima manfaat bantuan pemerintah sebesar 94,06% untuk setiap tahap. Program BPNT Bank Mandiri tahun 2018 meningkat sebesar 2,17% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 37.187 KPM menjadi 807.510 KPM atau meningkat sebanyak 770.323 KPM.

Saluran PengaduanBank Mandiri Berkomitmen untuk terus menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, namun dalam upaya untuk mengimplementasikan program tersebut terkadang terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, apabila terdapat kendala atau keluhan dalam kegiatan kemasyarakatan, dapat mengirimkan email ke Customer Care Bank Mandiri di alamat email [email protected].

Dampak Kegiatan

Dampak Program Kemandirian Edukasi dan KewirausahaanMelalui program Wirausaha Muda Mandiri, Bank Mandiri berharap untuk terus memunculkan wirausahawan baru yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru. Program-program kewirausahaan yang dijalankan Bank Mandiri telah memberikan dampak pada meningkatnya omzet usaha para peserta program serta secara lebih luas, serta meningkatkan kemandirian finansial masyarakat Indonesia.

Dampak Program Financial InclusionProgram financial inclusion yang dilaksanakan oleh Bank Mandiri telah berdampak pada terpenuhinya hak setiap orang untuk memiliki akses dan layanan penuh dari lembaga keuangan secara tepat waktu, nyaman, informatif, dan terjangkau biayanya. Dampak lain dari program financial inclusion adalah lebih terbukanya wawasan masyarakat khususnya tentang layanan perbankan serta produk industri jasa keuangan lainnya.

Penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai

717PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 68: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Dampak Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Bina Lingkungan (BL)Pelaksanaan program TJSL/BL yang dilaksanakan Bank Mandiri sepanjang tahun 2018 diharapkan dapat memberikan dampak berupa pemerataan dan perbaikan ekonomi masyarakat di lingkungan pelaksanaan program TJSL/BL sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Hal ini antara lain terlihat pada Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial dan Revitalisasi Tambak Muara Gembong yang telah meningkatkan Jumlah Hasil Panen Tambak dengan cara merevitalisasi Tambak dari Pola tradisional menjadi Pola Semi Intensif dengan peningkatan hasil panen lebih kurang 500% dari hasil panen semula 20-50 kg/hektar menjadi 2-5 ton/hektar. Selain itu, Bank Mandiri juga berharap agar pelaksanaan program Balkondes di Desa Kenalan, Magelang dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan warga desa setempat serta ke depannya akan berdampak pada meningkatnya taraf ekonomi masyarakat di sekitar daerah wisata Borobudur.

Dampak Penyaluran Bantuan Sosial Non TunaiAdapun beberapa dampak dari adanya Bantuan Sosial Non Tunai yang telah disalurkan oleh adalah sebagai berikut:• Membangun ekonomi kerakyatan;

• Membantu Program Pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia yang juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs);

• Penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administrasi;

• Mendorong masyarakat untuk berperan dalam Cashless society dan financial inclusion di Indonesia; dan

• Peningkatan Sumber Daya Daerah Tertinggal.

Biaya yang DikeluarkanSepanjang tahun 2018, Bank Mandiri mengeluarkan biaya sebesar Rp114.551.556.765 untuk menjalankan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan program sosial dan kemasyarakatan. Jumlah tersebut sedikit mengalami penurunan, yaitu sebesar 3,15% dari tahun sebelumnya. Adapun rincian mengenai dana penyaluran kegiatan PKBL terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan adalah sebagai berikut:

Tabel Realisasi Penyaluran PKBL Tahun 2018

Kategori Penyaluran 2018 2017

Bantuan Bencana Alam 10.792.630.559 1.724.719.846

Bantuan Pendidikan 36.093.622.369 11.966.467.987

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan 28.505.502.677 8.018.924.161

Bantuan Sarana Ibadah 15.237.730.801 28.949.727.690

Bantuan Peningkatan Kesehatan 6.424.844.584 8.497.666.519

Bantuan Pelestarian Alam - 240.090.250

Bantuan Pengembangan Sarana dan/atau Sarana Umum 17.581.925.775 58.881.235.804

Grand Total 114.636.256.765 118.278.832.257

718 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 69: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

KebijakanDalam menjalankan tanggung jawab perusahaan kepada konsumen, Bank Mandiri mengacu pada kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu:1. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.2. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dimana telah diubah

dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 Tentang perlindungan nasabah.

Untuk melengkapi peraturan tersebut dan dalam rangka mendukung semangat remarkable Customer Experience (CX) khususnya penyelesaian keluhan/pengaduan nasabah, Bank Mandiri juga telah menyusun dan menerapkan pedoman yang komprehensif terkait pengelolaan pengaduan nasabah dalam bentuk Standar Pedoman Operasional (SPO) Pengelolaan Pengaduan Nasabah.

Target KegiatanSesuai dengan semangat Bank Mandiri untuk memberikan positif Customer Experience (CX) kepada seluruh nasabah, bentuk tanggung jawab Bank Mandiri kepada nasabah yaitu:1. Memberikan jaminan layanan yang tertuang dalam bentuk Standard Level Agreement (SLA) pengaduan yang

terus dikaji dan diperbaharui merujuk pada ekspektasi nasabah. Selain itu, penentuan besarnya SLA pengaduan disesuaikan dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, dalam hal ini pengaduan tertulis diselesaikan dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja, dan dalam kondisi tertentu dapat diperpanjang hingga 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya.

2. Melakukan edukasi perbankan kepada seluruh elemen masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab Bank Mandiri atas semangat Spirit Memakmurkan Negeri.

3. Melakukan survei kepuasan nasabah sebagai bagian dari perbaikan kualitas atas produk dan layanan yang diberikan Bank Mandiri kepada nasabah.

Kegiatan Kegiatan Pengaduan NasabahSebagai bentuk keterbukaan Bank Mandiri atas setiap pengaduan nasabah, Bank Mandiri memfasilitasi pengaduan nasabah melalui berbagai media seperti:1. Mandiri Call Layanan 24 jam di nomor 14000.2. Website www.bankmandiri.co.id dengan memilih menu “contact us”.3. Email [email protected]. 4. Akun Twitter @mandiricare. 5. Akun Facebook bernama “Bank Mandiri”.6. Telegram, di nomor 0811-84-14000 (Telkomsel).7. Surat resmi yang ditujukan kepada Bank Mandiri, baik yang diantar langsung, dikirim melalui pos maupun

faksimili. 8. Kantor Cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen

719PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 70: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Penanganan Pengaduan NasabahAgar seluruh pengaduan nasabah tertangani dengan proses yang cepat dan efektif, Bank Mandiri melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan tahapan alur pengaduan nasabah sebagai berikut:

Media Massa Media Massa

Corporate Secretary

Telepon, Email, Fax, Surat,

Media Sosial

Cabang

Customer Care Group

Customer Care

Group

INPUT

Monitoring Progress Penyelesesaian

Pengaduan Nasabah

Monitoring Progress Penyelesesaian

Pengaduan Nasabah

Uni

t Pe

nyel

esai

an

Customer Care Group

CRM (Progress Status)

Cabang

Nasabah

Nasabah

Seluruh pengaduan yang sudah diterima dari berbagai macam media pengaduan selanjutnya diteruskan langsung ke unit penyelesaian terkait dan dimonitor langsung oleh Customer Care Group untuk memastikan kepada nasabah bahwa penyelesaian pengaduan akan dilakukan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang sudah ditetapkan. Sedangkan untuk pengaduan yang dilakukan melalui media massa, Customer Care Group berkoordinasi dengan Corporate Secretary Group dalam memonitor tanggapan pengaduan di media terkait. Selain itu, Customer Care Group juga memberikan kebijakan untuk pengaduan-pengaduan khusus sesuai kriteria serta melakukan pelaporan pengaduan nasabah kepada regulator.

Sebagai wujud pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada nasabah, Bank Mandiri selalu berusaha untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan maupun keluhan yang disampaikan oleh nasabahnya. Adapun data terkait penyelesaian pengaduan dan keluhan nasabah yang sudah dilakukan oleh Bank Mandiri dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Pengaduan Nasabah 2018 2017 2016

Bunga/Bagi Hasil/Margin Keuntungan 8 4 8

Denda/Penalti 14 7 31

Biaya Administrasi/Provisi/Transaksi 85 107 81

Kegagalan/Keterlambatan Transaksi 482.297 312.740 209.879

Jumlah Tagihan/Saldo Rekening 18.733 17.058 11.625

Lain-lain 175 239 5.173

Total 501.312 330.155 226.797

Sedang Dalam Proses Penyelesaian 7.536 6.163 5.037

Keluhan yang Diselesaikan dalam angka 493.776 323.992 221.760

Keluhan yang Diselesaikan dalam persentase 98,50% 98,13% 97,78%

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa terjadi tren peningkatan jumlah pengaduan yang telah diselesaikan dari tahun 2016 hingga 2018. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Bank Mandiri senantiasa berusaha untuk menjawab segala keluhan/pengaduan nasabahnya sebagai bentuk pertanggungjawaban Bank Mandiri terhadap Nasabah.

720 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 71: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Kegiatan Kerahasiaan Data NasabahKerahasiaan Data Nasabah telah diatur dalam ketentuan internal Bank Mandiri, antara lain pada Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Transparansi Penggunaan Data Pribadi Nasabah (TPDPN) yang berlaku sejak tanggal 10 November 2015. PTO ini mengatur prosedur operasional terkait TPDPN kepada Nasabah perseorangan baru dan eksisting. Ketentuan mengenai penggunaan data pribadi Nasabah (yang ada pada Bank) untuk tujuan komersial harus dilakukan secara transparan dan dilakukan berdasarkan persetujuan tertulis dari Nasabah. Dalam PTO tersebut antara lain mengatur terkait fungsi dan tugas unit kerja pengelola dan mekanisme pengelolaan TPDPN.

Kegiatan Informasi Produk

Dalam rangka mewujudkan komitmen tinggi untuk melindungi hak-hak nasabah, maka di sepanjang 2018, Bank Mandiri telah menjalankan berbagai program dan kegiatan tanggung jawab sosial di bidang produk dan nasabah. Adapun bentuk implementasi dari kebijakan yang telah dibuat antara lain:

Customer EducationUntuk memperluas jangkauan program edukasi kepada nasabah, maka Bank Mandiri menggunakan media antara lain website www.bankmandiri.co.id, kantor cabang, ATM, flyer, brosur, televisi, radio, media sosial, media indoor dan media-media periklanan lainnya untuk menyampaikan materi edukasi tentang produk dan layanan yang tersedia di Bank Mandiri. Selain itu, selama tahun 2018 Bank Mandiri juga telah menyelenggarakan program edukasi bagi nasabah Bank Mandiri maupun masyarakat umum yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan edukasi nasabah bertajuk ‘‘Mandiri Edukasi 2018’’ di 5 (lima) kota dengan keterangan sebagai berikut:

No. Tempat Jadwal Pelaksanaan Topik Edukasi

1. Institut Teknologi Bandung – Bandung Kamis, 8 Maret 2018 Entrepreneurship “How to Build a Startup and Get Strategic Investment” Keamanan Transaksi Digital

2 Universitas Andalas – Padang Selasa, 27 Maret 2018 Entrepreneurship “How to Build a Startup” Cara Cerdas Berinvestasi

3 Universitas Terbuka – Tangerang Jumat, 13 April 2018 Cara Cerdas Berinvestasi Keamanan Transaksi Digital

4 Universitas Bengkulu – Bengkulu Rabu, 5 September 2018 Entrepreneurship “How to Build a Startup” Cara Cerdas Berinvestasi

5 Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta Jumat, 26 Oktober 2018 Entrepreneurship “How to Build a Startup” Keamanan Transaksi Digital

Untuk memastikan bahwa program edukasi tersebut efektif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, maka Bank Mandiri melaksanakan Survei Efektivitas terhadap total 784 responden yang merupakan peserta event “Mandiri Edukasi 2018” dari kota: Bandung, Padang, Tangerang, Bengkulu, dan Yogyakarta. Dari hasil survei didapatkan informasi bahwa program edukasi tersebut telah efektif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Mandiri Intelligent Assistant (MITA)

saatnya tanya MITA

“Hadirnya MITA menjawab tantangan Bank Mandiri dalam memberikan pelayanan yang menyeluruh ke berbagai kalangan nasabah,

khususnya nasabah milenial yang lebih akrab dengan media sosial”

721PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 72: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Di awal tahun 2018, guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, Bank Mandiri menambah fitur website Bank Mandiri dengan Mandiri Intelligence Assistant (MITA). MITA adalah layanan informasi kepada nasabah berbasis aplikasi chatting yang dapat diakses langsung oleh pengguna melalui telepon seluler untuk mengetahui informasi mengenai produk, layanan, promosi, lokasi ATM dan cabang.

Bank Mandiri menghadirkan MITA untuk menjawab tantangan transformasi digital yang sedang berkembang di Indonesia yang merupakan bentuk adaptasi Bank Mandiri terhadap tren serta kebutuhan layanan contact center modern. Layanan MITA diyakini dapat mempercepat dan memudahkan interaksi nasabah dengan Bank Mandiri sehingga ke depannya diharapkan dapat membantu Bank Mandiri memenangkan persaingan di industri keuangan. Selain itu, layanan berbasis digital ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah dari generasi milenial yang jumlahnya mencapai 43%.

Lingkup layanan MITA adalah penyampaian informasi terkait produk dan layanan Bank Mandiri. MITA tidak melayani penyampaian informasi terkait rahasia bank sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun yang terkait dengan data finansial nasabah.

1Unduh ap

likas

i

chat

ting y

aitu

LINE,

Teleg

ram

,

dan Fa

cebook

Mes

senge

r dar

i

App Store

atau

Playsto

re

2Follow akun resmi

Bank Mandiri @bankmandiri/ @bankmandiri_ officialbot yang

telah terverifikasi

3Siap memulai

sesi percakapan

dengan MITA

Bagi kamu yang ingin segera ngobrol langsung dengan MITA,

ikuti beberapa langkah berikut ini, yuk!

722 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 73: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Saluran PengaduanSebagai bentuk tanggungjawab serta keterbukaan Bank Mandiri terhadap konsumennya, setiap keluhan ataupun pengaduan dari nasabah dapat disampaikan ke Bank Mandiri melalui beberapa sarana seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu antara lain melalui Mandiri Call, website, email, ataupun media sosial yang dimiliki Bank Mandiri (Twitter, Facebook dan Telegram). Nasabah juga dapat mendatangi langsung Kantor Cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia ataupun menyampaikan pengaduan melalui surat resmi yang disampaikan secara langsung, dikirim melalui pos maupun faksimili.

Dampak Kegiatan

Kegiatan Pengaduan NasabahEfektivitas penanganan pengaduan nasabah telah memberikan dampak pada tingkat kepuasan nasabah. Untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah Bank Mandiri di tahun 2018, Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Business Development and Research Consultancy (BDRC) melaksanakan Customer Satisfaction and Experience Survey di segmen retail. Melalui survei tersebut didapatkan 2 (dua) nilai yaitu Customer Satisfaction Score (CSAT) dan Net Promotor Score (NPS). Metode survei yang digunakan adalah Face to Face Interview. Adapun hasil dari survei tersebut menunjukkan bahwa secara overall penilaian Customer Satisfaction and Experience Survey Bank Mandiri sepanjang tahun 2018 berada di atas angka industri perbankan seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Hasil Customer Satisfaction and Experience Survey Bank Mandiri

Segmen Bisnis CSAT NPS

Bank Mandiri Industri Bank Mandiri Industri

Retail 81,89 80,92 30 25

Wholesale 85,43 N/A*) 46 N/A*)

Overall 83,66 80,92 36 25*)pada tahun 2018, Wholesale Industry (CSAT dan NPS) tidak diukur

Kegiatan Kerahasiaan Data NasabahPada tahun 2018, tidak terdapat keluhan dari nasabah terkait dengan kebocoran data maupun kerahasiaan data nasabah. Selain itu, tidak terdapat data nasabah yang hilang serta pengaduan lain dari pihak luar maupun pihak regulator.

Kegiatan Informasi ProdukPenyampaian informasi serta edukasi kepada masyarakat terkait produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank Mandiri dimaksudkan untuk mempermudah pemberian layanan dan akses kepada nasabah. Kemudahan layanan serta akses kepada nasabah lebih jauh telah memberikan dampak pada meningkatnya pendapatan serta pangsa pasar Bank Mandiri. Di tahun 2018, Pendapatan bunga dan syariah Bank Mandiri tercatat meningkat sebesar 4,80%. Di samping itu, pangsa pasar juga mengalami peningkatan, baik terkait dengan Dana Pihak Ketiga maupun Kredit yang disalurkan.

Tabel Pangsa Pasar

Pangsa Pasar 2018 2017

Dana Pihak Ketiga 15,54% 15,41%

Kredit Yang Disalurkan 15,26% 15,10%

723PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 74: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

KebijakanKebijakan internal terkait Pengadaan Barang dan Jasa, yaitu SPO Procurement dimutakhirkan terakhir pada tanggal 1 Maret 2017. SPO Procurement merupakan pedoman Bank Mandiri dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat strategis maupun non-strategis untuk mendukung kegiatan operasional Bank sesuai kualitas, kuantitas dan waktu yang ditetapkan dengan harga terbaik serta menerapkan prinsip manajemen risiko.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Tanggung Jawab Kepada Pemasok

724 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 75: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Dalam melaksanakan proses pengadaan, pejabat pelaksana pengadaan wajib menandatangani Pakta Integritas untuk dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa. Selain itu, proses pengadaan juga harus mengacu pada prinsip-prinsip dasar pelaksanaan pengadaan yang meliputi:

Efektif Kegiatan pengadaan harus sesuai dengan kebutuhan/ rencana yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi Bank Mandiri.

Efisien Kegiatan pengadaan dilaksanakan untuk mencapai kualitas sesuai dengan yang ditetapkan, dengan waktu yang telah disepakati pada tingkat harga yang terbaik.

Terbuka dan BersaingPelaksanaan pengadaan harus terbuka bagi Penyedia Barang dan Jasa yang telah memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara Penyedia Barang dan Jasa yang memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan serta prosedur yang jelas dan transparan.

TransparanSemua ketentuan dan informasi mengenai pelaksanaan pengadaan, termasuk syarat teknis dan administrasi, tata cara evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon Penyedia Barang dan Jasa bersifat terbuka.

Adil dan Tidak Diskriminatif

Memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Penyedia Barang dan Jasa serta tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu dengan cara dan/atau alasan apapun.

Akuntabel Proses, hasil, dan pembayaran pengadaan harus dapat dipertanggung jawabkan.

Tanggung jawab Proses pengadaan dilaksanakan secara hati-hati dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.

Independen Keputusan pengadaan diambil secara obyektif dan bebas dari tekanan pihak manapun.

Untuk mewujudkan kegiatan pengadaan dengan prinsip sebagaimana di atas, maka Bank Mandiri mengimplementasikan hal-hal sebagai berikut:1. Pemisahan fungsi pada Unit Pelaksana Pengadaan, yaitu unit yang melakukan seleksi calon pemasok, unit yang

melakukan proses pengadaan, unit yang menyusun Harga Perkiraan Sendiri, dan unit kerja Kepatuhan.2. Senantiasa tunduk dan patuh terhadap regulasi internal dan eksternal 3. Pengimplementasian prinsip-prinsip manajemen risiko yang meliputi identifikasi, penilaian, mitigasi dan

pemantauan serta pengukuran risiko operasional.4. Berpedoman pada Budaya kerja Bank Mandiri yang berlandaskan pada nilai-nilai:

- Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus, dan Excellence

- Good Corporate Governance (GCG), dan- Mematuhi Code of Conduct serta melaksanakan prinsip kehati-hatian.

5. Mematuhi pedoman perilaku yang sesuai dengan budaya baru Bank Mandiri, yaitu:- Satu Hati Satu Mandiri (Bagaimana sebagai Team kita bekerja).- Mandirian Tangguh (Bagaimana sebagai pribadi Mandirian kita bekerja).- Tumbuh Sehat (Bagaimana kita mengembangkan bisnis dan kinerja).- Memenuhi Kebutuhan Pelanggan (Bagaimana perilaku kita kepada pelanggan).- Bersama Membangun Negeri (Bagaimana kita memaknai pekerjaan dan tanggungjawab).

Target KegiatanBank Mandiri menargetkan bahwa seluruh proses pengadaan barang dan jasa telah menerapkan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan pengadaan sebagaimana telah dijelaskan di atas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan tingkat kepuasan pemasok akan terjaga dengan baik dan selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kinerja Bank Mandiri secara keseluruhan.

725PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 76: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa yang Sesuai Etika dan Prinsip

STRATEGIKonsolidasi Volume pengadaan bersama

Mandiri GroupMeningkatkan kompetisi pengadaan

dengan penambahan pemasok dan merkMembangun strategic partnership dengan

pemasok untuk meningkatkan daya saing Bank Mandiri

MISIMendukung pencapaian target bisnis Bank Mandiri melalui : Pengadaan barang dan jasa secara efektif,

efisien dan tepat waktuMenerapkan prinsip Manajemen Risiko dan

Good Corporate Governance

VISI2020

“Procurement for One Mandiri”

Seluruh pihak yang terkait dalam proses pengadaan Bank Mandiri antara lain Unit Pelaksana Pengadaan, Pengguna Barang dan Jasa serta Penyedia Barang dan Jasa wajib mematuhi etika sebagai berikut:a. Melaksanakan kewajiban masing-masing secara tertib disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai kelancaran

dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan. b. Bekerja secara profesional dan mandiri atas dasar kejujuran serta menjaga kerahasiaan dokumen yang

seharusnya dirahasiakan, seperti Harga Perkiraan Sendiri (HPS), untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan.

c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk mencegah dan menghindari terjadinya persaingan tidak sehat.

d. Menerima dan bertanggungjawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan para pihak. e. Menghindari dan mencegah terjadinya conflict of interest di antara para pihak. f. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan. g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi,

golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung dapat merugikan Bank Mandiri. h. Menghindari dan mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proses pengadaan. i. Tidak menerima hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung.

726 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 77: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Prosedur Pengadaan Barang dan JasaBank Mandiri memiliki prosedur dalam melakukan pengadaan barang dan jasa yang dapat digambarkan melalui 3 (tiga) skema berdasarkan tingkat kompleksitasnya.

Flow Proses Pengadaan Sederhana (Satu Tahap Satu Sampul)

1

Perencanaan Pengadaan

Nota Permintaan & RFP

Verifikasi & Evaluasi

Seleksi Rekanan yang Diundang

Penyusunan HPS

Dokumen Pengadaan

Pemasukan Penawaran Harga

Undangan Rekanan

Aanwijzing Pembukaan Penawaran Harga

Evaluasi Penawaran Harga

E-Auction /Negosiasi

Usulan Pengadaan

Surat Penunjukan Pemenang

Penanda tanganan Kontrak/ Perjanjian

DeliveryBAST & Evaluasi Pemasok

Pembayaran

Penyerahan Bank Garansi

Penyusunan Draft Kontrak

Konfirmasi Bank Garansi

2 3 5 6 8 9

101112

13

13

13

14151617

4 7

4 7

Unit Pelaksana Pengadaan User/IT User-IT-Unit Pelaksana Pengadaan

Flow Proses Pengadaan Kompleksitas Medium (Satu Tahap Dua Sampul)

1 2 3 5 6 7 8 9 10

12

11

13141517181920

1616

16

4

4Perencanaan Pengadaan

Nota Permintaan & RFP

Verifikasi & Evaluasi

Seleksi Rekanan yang Diundang

Dokumen Pengadaan

Undangan Rekanan

Aanwijzing Penyusunan HPS

Evaluasi Teknis

Pembukaan Penawaran Teknis

Pemasukan Penawaran Teknis & Harga

Pembukaan Penawaran Harga

E-Auction /Negosiasi

Evaluasi Penawaran Harga

Usulan Pengadaan

Surat Penunjukan Pemenang

Penanda tanganan Kontrak/ Perjanjian

DeliveryBAST & Evaluasi Pemasok

Pembayaran

Penyerahan Bank Garansi

Penyusunan Draft Kontrak

Konfirmasi Bank Garansi

Unit Pelaksana Pengadaan User/IT User-IT-Unit Pelaksana Pengadaan

Flow Proses Pengadaan Kompleksitas Tinggi (Dua Tahap)

Unit Pelaksana Pengadaan User/IT User-IT-Unit Pelaksana Pengadaan

Perencanaan Pengadaan

Nota Permintaan & RFP

Verifikasi & Evaluasi

Seleksi Rekanan yang Diundang

Penyusunan HPS

Dokumen Pengadaan

Pemasukan Penawaran Harga

Undangan Rekanan

Aanwijzing Pemasukan Dok. Teknis & Admin

Pembukaan Penawaran Teknis

Evaluasi Teknis Final BQ Pembukaan Penawaran Harga

E-Auction/Negosiasi

Evaluasi Penawaran HargaUsulan Pengadaan

Surat Penunjukan Pemenang

DeliveryBAST & Evaluasi Pemasok

Pembayaran Penanda tanganan Kontrak/ Perjanjian

Penyusunan Draft Kontrak

Penyerahan Bank Garansi

Konfirmasi Bank Garansi

1 2 3 5 6 7 8 9 10

11

11

12

1314151618192021

1717

17

4

4

727PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 78: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Bank Mandiri melalui Internal System Strategic Procurement Group (Unit Pelaksana Pengadaan), telah memiliki aplikasi guna mendukung kegiatan pengadaan pengelolaan manajemen pemasok antara lain:

No Nama Aplikasi Deskripsi Aplikasi Fungsi Aplikasi

1 Portal Procurement Bank Mandiri Merupakan tools berbasis web yang digunakan untuk berinteraksi antara lain untuk Bank Mandiri dengan Pemasok dan Calon Pemasok.

1. Akreditasi/pendaftaran calon pemasok.

2. Media perkenalan calon pemasok.

3. Pengkinian data pemasok.

4. Monitoring Berita Acara Serah Terima (BAST) barang/Jasa

5. Pengumuman Tender

2 Aplikasi Supplier Relationship Management

Merupakan tools berbasis web yang digunakan unit Supplier Relationship Management untuk pengelolaan pemasok Bank Mandiri.

1. Monitoring Permintaan rekomendasi rekanan

2. Membuat analisa Daftar Rekanan Terseleksi untuk diundang (DRTU)

3. Sarana untuk mengelola Daftar Rekanan Terseleksi Bank Mandiri (DRTM)

4. Sarana untuk melakukan evaluasi dan penilaian kemampuan pemasok

Audit Pengadaan Barang dan JasaUntuk memastikan SPO Procurement dan kebijakan Bank Mandiri lainnya telah dijalankan sesuai dengan ketentuan, maka Bank Mandiri senantiasa melakukan audit secara berkala maupun sewaktu-waktu, melalui Audit Internal dan Eksternal. Selama tahun 2018, tidak terdapat temuan-temuan audit, baik oleh auditor eksternal dan auditor internal mengenai pengadaan yang merugikan Bank Mandiri.

Program Pengembangan Kompetensi PemasokBank Mandiri telah melaksanakan kegiatan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pemasok/vendor Bank Mandiri, melalui pelaksanaan Vendor Meeting dan Vendor Gathering yang dibarengi dengan penganugerahan Vendor Award. Adapun manfaat dengan adanya Vendor Meeting dan Vendor Gathering adalah sebagai berikut:

Sharing Values Sinergi Komunikasi Engagement

Sharing Visi dan Values Bank Mandiri

Sarana mempererat jalinan kerjasama yang harmonis

antara Bank Mandiri dengan Mitra Kerja Bank Mandiri

Forum komunikasi untuk mendapatkan masukan dari pemasok untuk perbaikan proses pengadaan di Bank

Mandiri

Meningkatkan engagement pemasok terhadap Bank

Mandiri

728 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 79: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Vendor MeetingPada tahun 2018 telah dilaksanakan 4 (empat) kali Vendor Meeting dengan keterangan sebagai berikut:

a. Bidang KonstruksiTanggal Pelaksanaan

: 14 Februari 2018

Tempat : Auditorium Lantai 10, Plaza Mandiri – Jakarta

Pembicara : PT Avia Avian (Avian Cat)

Pembahasan : Meningkatkan kompetensi rekanan bidang konstruksi dalam mengaplikasikan produksi cat untuk hasil yang berkualitas

Rekanan Diundang

: Terdapat 30 pemasok bidang konstruksi yang diundang

b. Bidang ITTanggal Pelaksanaan

: 22 Oktober 2018

Tempat : Auditorium Lantai 3, Plaza Mandiri – Jakarta

Pembicara : Group Head dan Department Head Strategic Procurement Group

Rekanan Diundang

: Terdapat 31 pemasok bidang IT yang diundang

c. Bidang Non ITTanggal Pelaksanaan

: 23 Oktober 2018

Tempat : Auditorium Lantai 3, Plaza Mandiri – Jakarta

Pembicara : Group Head dan Department Head Strategic Procurement Group

Rekanan Diundang

: Terdapat 50 pemasok bidang non IT yang diundang

d. Bidang KonstruksiTanggal Pelaksanaan

: 25 Oktober 2018

Tempat : Auditorium Lantai 3, Plaza Mandiri – Jakarta

Pembicara : Group Head dan Department Head Strategic Procurement Group

Rekanan Diundang

: Terdapat 50 pemasok bidang konstruksi yang diundang

729PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 80: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Vendor Gathering & Vendor AwardVendor Gathering dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Vendor Award untuk memberikan apresiasi atas pemasok/vendor dengan kinerja baik selama tahun 2018. Adapun salah satu materi yang disampaikan dalam acara Vendor Gathering tahun 2018 adalah memperkenalkan 5 (lima) Budaya Kerja Baru sebagaimana telah diuraikan pada bagian Human Capital dalam laporan tahunan ini serta Refreshment aspek penting terkait pengadaan barang dan jasa, yaitu:

Strategic Partnership

Pemasok diharapkan menjadi strategic partner Bank Mandiri secara long term dan berperan aktif dalam mewujudkan “Mandiri Tumbuh Sehat”.

Kualitas Pemasok diharapkan dapat menyediakan Barang/Jasa yang

berkualitas, serta sesuai dengan spesifikasi dan kuantitas yang diperjanjikan dalam kontrak.

SLA Pemasok diharapkan dapat menjaga ketepatan waktu penyediaan

Barang/Jasa sesuai SLAyang diperjanjikan dalam kontrak.

Efisiensi

Untuk meningkatkan daya saing Bank Mandiri terhadap kompetitor, Bank Mandiri dituntut melakukan efisiensi.

Pemasok diharapkan dapat bersinergi dengan Bank Mandiri untuk mencapai nilai efisiensi optimal.

Integritas Pemasok diharapkan selalu menjaga integritas dalam setiap

pelaksanaan proses pengadaan di Bank Mandiri.

Saluran Pengaduan untuk PengadaanDalam proses pengadaan barang dan jasa, Bank Mandiri telah menerapkan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan pengadaan. Maka dari itu, apabila pemasok/vendor memiliki keluhan, informasi, atau saran terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Bank Mandiri, maka pemasok/vendor dapat menyampaikan keluhan, informasi, atau saran tersebut melalui alamat email SPCInfo&[email protected].

730 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

Human Capital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 81: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Dampak Kegiatan PengadaanPelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan kepada pemasok telah memberikan dampak pada tingginya tingkat kepuasan pemasok/vendor. Untuk mengukur tingkat kepuasan pemasok/vendor, Bank Mandiri telah melakukan survei sejak tahun 2013, dimana diperoleh hasil bahwa persentase pemasok/vendor yang puas terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Bank Mandiri cenderung meningkat dari tahun ke tahun, dengan nilai tertinggi sebesar 97,88% di tahun 2018. Nilai tersebut mencerminkan bahwa proses pengadaan serta kerjasama antara Bank Mandiri dengan pemasok/vendor sudah berjalan dengan sangat baik dan lancar.

Grafik Survei Kepuasan Pemasok

95.00%2014 2015 2016 2017 2018

Pemasok yang puas

95.50%

96.00%

96.50%96.27%

97.12%97.16%

97.43%

97.88%

97.00%

97.50%

98.00%

98.50%

Dengan adanya proses pengadaan yang baik dan transparan, maka selama tahun 2018 tidak terdapat temuan-temuan audit, baik oleh auditor eksternal dan auditor internal mengenai pengadaan yang merugikan Bank Mandiri.

731PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 82: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

KriteriaARA/POJK dan ASEAN Corporate Governance Scorecard

0115

Page 83: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …
Page 84: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Kriteria ARA/POJK

734 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Umum

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

dan4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

22-24

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.

22-24

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

24-25

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik 1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:

a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek

tempat saham dicatatkan; danb. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat

saham dicatatkan. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.

27-28

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar

(outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2018.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/ obligasi konversi,agar diungkapkan.

29-30

Page 85: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

735PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan

perusahaan dan dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun

oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing

system (WBS) diperusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

38-47

Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara

lain:a. Kebijakan strategis;b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan; danc. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan

langkah-langkah penyelesaiannya;2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada

tahun buku; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan

perubahannya.

50-59

Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

62-63

Profil Perusahaan

Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website

66-67

Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan. Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

69-70

Bidang usaha Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar

terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

71-83

Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi

86-87

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan

disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate

culture) yang dimiliki Perusahaan.

88-91

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada

perusahaan ataulembaga lain);

92-99

Page 86: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

736 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai

anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada

perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai

anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

100-111

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat

pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah

dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

116-123

Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi

20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan

b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

123-126

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau

entitas asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas

asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

127-134

Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

134-135

Kronologis penerbitan efek (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal

saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

136-139

Page 87: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

737PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat

bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan4. Peringkat efek.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

139-147

Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan

saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek

148

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

149-154

Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada

Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan

154-156

Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir

individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling

kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPSdiumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite,

dan Unit Audit Internal.

157

Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti)1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi

dan Remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris

Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal.

Yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

158-168

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dan Profitabilitas

188-235

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total

liabilitas;

245-273

Page 88: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

738 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi),

penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

5. Arus kas

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek

maupun jangka panjang dan2. Tingkat kolektibilitas piutang.

273-276

Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari

utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital

structure policies); dan3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen

276-279

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-

ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

330

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun

buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

331

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan

hasil yang dicapai(realisasi); dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)

tahun mendatang

335-336

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan agar diungkapkan.

336-337

Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

244

Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

180-187

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkanatau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.

Untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

337-338

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak;

dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

338-339

Page 89: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

739PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan

penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

339-340

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review

atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

340-352

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami

perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap

perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

352-354

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

355

Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap

kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan

assessment.Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

356-357

Good Corporate Governance

Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada

di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan

tata tertib kerja Dewan Komisaris).

438-441 dan 476

Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-masing

Komisaris Independen.

447-448

Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-

masing anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di

bawah Direksi (jika ada); dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan

tata tertib kerja Direksi).

474-476 dan 506-507

Page 90: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

740 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2018 agar diungkapkan.

678-683

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan

penetapan remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan

penetapan remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

462-465 dan 499-503

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan) Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

449-461 dan 485-495

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

417-418 dan 134-135

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota

Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya; dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

444 dan 482-483

Komite Audit Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan)

dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku;

dan Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.

511-522

Page 91: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

741PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Komite Nominasi dan/atau Remunerasi Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite

nominasi dan/ ataremunerasi;2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau

remunerasi pada tahun buku;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite

nominasi dan/ atauremunerasi;6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau

remunerasi; dan Kebijakan mengenai suksesi direksi.

522-523

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite

lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku;

dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

533-553

Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada

tahun buku.

554-557

Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada

tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit

audit internal.

578-585

Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit

laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan

audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang

diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

590-591

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang

diterapkan perusahaan;2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas

sistem manajemen risiko pada tahun buku;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

592-619

Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian

intern, antara lainmencakup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan system pengendalian intern pada tahun buku.

619-623

Page 92: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

742 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait tatakelola tanggung jawab sosial

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent

terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan

3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan

4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan

5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban

6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder

7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan

8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial

688 - 691

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Hak Azasi Manusia

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung

jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung

jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia3. Informasi tentang perencanaan corporate social

responsibility bidang Hak Azasi Manusia4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak

Azasi Manusia5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR

bidang Hak Azasi Manusia

692-693

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Operasi yang adil

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung

jawab sosial core subjeck Operasi yang adil2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung

jawab sosial core subjeck operasi yang adil3. Informasi tentang perencanaan corporate social

responsibility bidang operasi yang adil4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi

yang adil5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR

bidang operasi yang adil

694-696

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan2. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan penting

yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan

3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;

4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan

5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup

6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

697-701

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck ketenagakerjaan2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial

bidang ketenagakerjaan

702-709

Page 93: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

743PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen; dan

4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut

Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 ditetapkan

manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan

tersebut3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan

keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

719-723

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkaitdengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck pengembangan sosial dan kemasyarakatan

2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan

3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial

bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan

manajemen;6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan

tersebut; dan7. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

710 - 718

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabatpada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal

tuntutan/gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dalainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

631-637

Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris),media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

637-643

Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur

dalam kode etik (normatif); dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang

diberikan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

643-647

Page 94: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

744 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun

buku terakhir; dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai

diproses pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

651-655

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

443-444 dan 479-481

Informasi Keuangan

Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang TanggungJawab atas Laporan Keuangan

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

LK Halaman 2

Opini auditor independen atas laporan keuangan LK Halaman 5

Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:1. Nama dan tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

LK Halaman 4

Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya

ketika entitmenerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membupenyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entit mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

LK Halaman 6-320

Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

LK Halaman 11-13

Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,

investasi, dan pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk

melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau

pengeluaran kasselama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

LK Halaman 16-18

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

LK Halaman 40-81

Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan

pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total

pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset

atau liabilitas terkait.

LK Halaman 213-235

Page 95: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

745PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak

dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi

dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2018;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

LK Halaman 156-163

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara

model revaluasi danmodel biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilaiwajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar asettetap (untuk model biaya); dan

Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap padaawal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangandan reklasifikasi.

LK Halaman 131-135

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang

digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

LK Halaman 235-241

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan

klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok

instrumen keuangan;3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen

keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;4. Kebijakan manajemen risiko; dan5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan

secara kuantitatif.

LK Halaman 42-56 dan 246-302

Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan

keuangan.

LK Halaman 5

Page 96: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

A Right of Shareholder

A.1 Basic Shareholder Rights

A.1.1 

Does the company pay (interim and final/annual) dividends in an equitable and timely manner; that is, all shareholders are treated equally and paid within 30 days after being (i) declared for interim dividends and (ii) approved by shareholders at general meetings for final dividends? In case the company has offered Scrip dividend, did the company paid the dividend within 60 days?

337-338

A.2 Right to Participate in decisions concerning fundamental corporate changes

A.2.1 Amendments to the company’s constitution?

Website BankMandiri

A.2.2 The authorisation of additional shares? Website BankMandiri

A.2.3The transfer of all or substantially all assets, which in effect results in the sale of the company?

Website BankMandiri

A.3

Right to participate effectively in and vote in general shareholder meetings and should be informed of the rules, including voting procedures, that govern general shareholder meetings.

A.3.1

Do shareholders have the opportunity, evidenced by an agenda item, to approve remuneration (fees, allowances, benefit-in-kind and other emoluments) or any increases in remuneration for the non-executive directors/commissioners?

417-419

A.3.2

Does the company provide non-controlling shareholders a right to nominate candidates for board of directors/commissioners?

419

A.3.3 Does the company allow shareholders to elect directors/commissioners individually? 417-419

A.3.4 Does the company disclose the voting procedures used before the start of meeting? 420

A.3.5

Do the minutes of the most recent AGM record that the shareholders were given the opportunity to ask questions and the questions raised by shareholders and answers given recorded?

422-437

A.3.6

Does the company disclose the voting results including approving, dissenting, and abstaining votes for all resolutions/each agenda item for the most recent AGM?

422-437

A.3.7 Does the company disclose the list of board members who attended the most recent AGM?

422, 428-429, 434

A.3.8Does the company disclose that all board members and the CEO (if he is not a board member) attended the most recent AGM?

422, 428-429, 434

A.3.9 Does the company allow for voting in absentia? 417-419

A.3.10Did the company vote by poll (as opposed to by show of hands) for all resolutions at the most recent AGM?

419-420

Kesesuaian Penerapan Corporate Governance Terhadap ASEAN Corporate Governance Scorecard

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

A.3.11

Does the company disclose that it has appointed an independent party (scrutineers/inspectors) to count and/or validate the votes at the AGM?

421, 428, 434

A.3.12

Does the company make publicly available by the next working day the result of the votes taken during the most recent AGM/EGM for all resolutions?

421, 427-428, 433-434

A.3.13 Do companies provide at least 21 days notice for all AGMs and EGMs?

421, 427-428, 433-434

A.3.14

Does the company provide the rationale and explanation for each agenda item which require shareholders’ approval in the notice of AGM/circulars and/or the accompanying statement?

421, 427-428, 433-434

A.3.15Does the company give the opportunity for shareholder to place item/s on the agenda of AGM?

419

A.4Markets for corporate control should be allowed to function in an efficient and transparent manner.

A.4.1

In cases of mergers, acquisitions and/or takeovers requiring shareholders’ approval, does the board of directors/commissioners of the company appoint an independent party to evaluate the fairness of the transaction price?

331-334

A.5The exercise of ownership rights by all shareholders, including institutional investors, should be facilitated.

A.5.1Does the company disclose its practices to encourage shareholders to engage the company beyond AGM?

417-419

B Equitable Treatment of Shareholders

B.1 Shares and voting rights

B.1.1 Do the company’s ordinary or common shares have one vote for one share? 418

B.1.2

Where the company has more than one class of shares, does the company publicise the voting rights attached to each class of shares (e.g. through the company website / reports/ the stock exchange/ the regulator’s website)?

418

B.2 Notice of AGM

B.2.1

Does each resolution in the most recent AGM deal with only one item, i.e., there is no bundling of several items into the same resolution?

420-421, 427-428, 433

B.2.2

Are the company’s notice of the most recent AGM/circulars fully translated into English and published on the same date as the local-language version?

422-437

Does the notice of AGM/ circulars have the following details:

B.2.3

Are the profiles of directors/commissioners ( at least age, academic qualification, date of first appointment, experience, and directorships in other listed companies) in seeking election/re-election included?

92-111

746 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 97: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

B.2.4 Are the auditors seeking appointment/re-appointment clearly identified?

420-421, 427-428, 433

B.2.5 Were the proxy documents made easily available?

420-421, 427-428, 433

B.3 Insider trading and abusive self-dealing should be prohibited.

B.3.1

Does the company have policies and/or rules prohibiting directors/commissioners and employees to benefit from knowledge which is not generally available to the market?

446, 484

B.3.2Are the directors / commissioners required to report their dealings in company shares within 3 business days?

126

B.4 Related party transactions by directors and key executives.

B.4.1

Does the company have a policy requiring directors /commissioners to disclose their interest in transactions and any other conflicts of interest?

446, 484

B.4.2

Does the company have a policy requiring a committee of independent directors/commissioners to review material/significant RPTs to determine whether they are in the best interests of the company and shareholders?

359

B.4.3

Does the company have a policy requiring board members (directors/commissioners) to abstain from participating in the board discussion on a particular agenda when they are conflicted?

449, 485

B.4.4

Does the company have policies on loans to directors and commissioners either forbidding this practice or ensuring that they are being conducted at arm’s length basis and at market rates?

350-352

B.5 Protecting minority shareholders from abusive actions

B.5.1Does the company disclose that RPTs are conducted in such a way to ensure that they are fair and at arms’ length?

350

B.5.2In case of related party transactions requiring shareholders’ approval, is the decision made by disinterested shareholders?

351-352, 665

C Role of Stakeholders

C.1

The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected. (Does the company disclose a policy And Practices That Address :)

C.1.1 The existence and scope of the company’s efforts to address customers’ welfare? 719-723

C.1.2 Supplier/contractor selection procedures? 727

C.1.3

The company’s efforts to ensure that its value chain is environmentally friendly or is consistent with promoting sustainable development?

697-701

C.1.4 The company’s efforts to interact with the communities in which they operate? 710-718

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

C.1.5 The company’s anti-corruption programmes and procedures? 647-648

C.1.6 How creditors’ rights are safeguarded? 674-675

C.1.7Does the company have a separate report/section that discusses its efforts on environment/economy and social issues ?

Sustainability Report

C.2

Where stakeholder interests are protected by law, stakeholders should have the opportunity to obtain effective redress for violation of their rights.

C.2.1

Does the company provide contact details via the company’s website or Annual Report which stakeholders (e.g. customers, suppliers, general public etc.) can use to voice their concerns and/or complaints for possible violation of their rights?

637

C.3 Mechanisms for employee participation should be permitted to develop.

C.3.1Does the company explicitly disclose the policies and practices on health, safety and welfare for its employees?

707-709

C.3.2Does the company explicitly disclose the policies and practices on training and development programmes for its employees?

118-123

C.3.3

Does the company have a reward/compensation policy that accounts for the performance of the company beyond short-term financial measures?

379-383

C.4

Stakeholders including individual employee and their representative bodies, should be able to freely communicate their concerns about illegal or unethical practices to the board and their rights should not be compromised for doing this.

C.4.1

Does the company have a whistleblowing policy which include procedures for complaints by employees and other stakeholders concerning alleged illegal and unethical behaviour and provide contact details via the company’s website or annual report?

651-655

C.4.2Does the company have a policy or procedures to protect an employee/person who reveals illegal/unethical behaviour from retaliation?

651-655

D Disclosure and Transparency

D.1 Transparent ownership structure

D.1.1Does the information on shareholdings reveal the identity of beneficial owners, holding 5% shareholding or more?

123-125

D.1.2Does the company disclose the direct and indirect (deemed) shareholdings of major and/or substantial shareholders?

123-125

D.1.3Does the company disclose the direct and indirect (deemed) shareholdings of directors (commissioners)?

125-126

D.1.4Does the company disclose the direct and indirect (deemed) shareholdings of senior management?

112-113

747PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 98: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

D.1.5

Does the company disclose details of the parent/holding company, subsidiaries, associates, joint ventures and special purpose enterprises/ vehicles (SPEs)/ (SPVs)?

127-135

D.2 Quality of Annual Report

D.2.1 Corporate objectives 88-89

D.2.2 Financial performance indicators 22-25

D.2.3 Non-financial performance indicators 149-154

D.2.4 Dividend policy 337-338

D.2.5

Biographical details (at least age, qualifications, date of first appointment, relevant experience, and any other directorships of listed companies) of directors/commissioners

92-111

D.2.6Attendance details of each director/commissioner in all directors/commissoners meetings held during the year

449-462, 485-495

D.2.7 Total remuneration of each member of the board of directors/commissioners

462-465, 499-503

  Corporate Governance Confirmation Statement

D.2.8

Does the Annual Report contain a statement confirming the company’s full compliance with the code of corporate governance and where there is non-compliance, identify and explain reasons for each such issue?

684

D.3 Disclosure of related party transactions (RPT)

D.3.1Does the company disclose its policy covering the review and approval of material/significant RPTs?

351-352

D.3.2Does the company disclose the name, relationship, nature and value for each significant/material RPTs?

343-349

D.4 Directors and commissioners dealings in shares of the company

D.4.1 Does the company disclose trading in the company’s shares by insiders? 125, 446, 484

D.5 External auditor and Auditor Report

D.5.1 Are the audit and non-audit fees disclosed? 590-591

D.5.2 Does the non-audit fee exceed the audit fees? 590-591

D.6 Medium of communications

D.6.1 Quarterly reporting 642

D.6.2 Company website 157, 637

D.6.3 Analyst’s briefing 642-643

D.6.4 Media briefings /press conferences 638-642

D.7 Timely filing/release of annual/financial reports

D.7.1Are the audited annual financial report / statement released within 120 days from the financial year end?

Laporan Keuangan Audited

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

D.7.2 Is the annual report released within 120 days from the financial year end?

Laporan Keuan-gan Audited

D.7.3

Is the true and fairness/fair representation of the annual financial statement/reports affirmed by the board of directors/commissioners and/or the relevant officers of the company?

758

D.8Company website (Does the company have a website disclosing up-to-date information on the following:)

D.8.1 Financial statements/reports (latest quarterly) website

D.8.2 Materials provided in briefings to analysts and media website

D.8.3 Downloadable annual report website

D.8.4 Notice of AGM and/or EGM website

D.8.5 Minutes of AGM and/or EGM website

D.8.6Company’s constitution (company’s by-laws, memorandum and articles of association)

website

D.9 Investor relations

D.9.1Does the company disclose the contact details (e.g. telephone, fax, and email) of the officer/office responsible for investor relations?

637

E Responsibilities of the Board

E.1 Board Duties and Responsibilities

  (Clearly defined board responsibilities and corporate governance policy)

E.1.1 Does the company disclose its corporate governance policy / board charter? 441, 476

E.1.2 Are the types of decisions requiring board of directors/commissioners’ approval disclosed? 439

E.1.3 Are the roles and responsibilities of the board of directors/commissioners clearly stated ?

437-439, 474-475

  Corporate Vision/Mission

E.1.4 Does the company have an updated vision and mission statement? 88-89

E.1.5Does the board directors play a leading role in the process of developing and reviewing the company’s strategy at least annually?

90

E.1.6Does the board of directors have a process to review, monitor and oversee the implementation of the corporate strategy?

90

E.2 Board Structure

  Code of Ethics or Conduct

E.2.1 Are the details of the code of ethics or conduct disclosed? 643-645

E.2.2Are all the directors/commissioners, senior management and employees required to comply with the code/s?

645

E.2.3Does the company have a process to implement and monitor compliance with the code/s of ethics or conduct?

645-646

748 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 99: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

  Board Structure & Composition

E.2.4Do Independent directors/commissioners make up at least 50% of the board of directors/commissioners?

441-442

E.2.5Does the company have a term limit of nine years or less for its independent directors/commissioners?

440, 475

E.2.6

Has the company set a limit of five board seats that an individual independent/non-executive director/commissioner may hold simultaneously?

445, 483

E.2.7

Does the company have any executive directors who serve more than two boards of listed companies outside of the group?

92-111

Nomination Committee (NC)

E.2.8 Does the company have a Nominating Committee? 522-533

E.2.9Is the Nominating Committee comprised of a majority of Independent directors/commissioners?

524-525

E.2.10Is the chairman of the Nominating Committee an independent director/commissioner?

524-525

E.2.11Does the company disclose the terms of reference/governance structure/charter of the Nominating Committee?

522

E.2.12

Is in the meeting attendance of the Nominating Committee disclosed and if so, did the Nominating Committee meet at least twice during the year?

528-530

Remuneration Committee (RC) / Compensation Committee

E.2.13 Does the company have a Remuneration Committee? 522-533

E.2.14Is the Remuneration Committee comprised of a majority of Independent Directors/ Commissioners?

524-525

E.2.15Is the chairman of the Remuneration Committee an independent director/commissioner?

524-525

E.2.16Does the company disclose the terms of reference/governance structure/charter of the Remunerations Committee?

522

E.2.17

Is the meeting attendance of the Remuneration Committee disclosed and, if so, did the Remuneration Committee meet at least twice during the year?

528-530

  Audit Committee

E.2.18 Does the company have an Audit Committee? 511-522

E.2.19

Is the Audit Committee comprised entirely of non-executive directors/ commissioners with a majority of independent directors/commissioners?

515

E.2.20 Is the chairman of the Audit Committee an Independent Director/ Commissioner? 515

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

E.2.21Does the company disclose the terms of reference/ governance structure/charter of the Audit Committee?

511

E.2.22

Does at least one of the independent directors/ commissioners of the committee have accounting expertise (accounting qualification or experience)?

514-515

E.2.23Is the meeting attendance of the Audit Committee disclosed and, if so, did the Audit Committee meet at least four during the year?

518-520

E.2.24

Does the Audit Committee have primary responsibility for recommendation on the appointment, and removal of the external auditor?

511-513

E.3 Board Processes

  Board meetings and attendance

E.3.1 Are the board of directors meeting scheduled before the start of financial year? 449, 485

E.3.2 Does the board of directors/commissioners meet at least six times during the year?

449-462, 485-495

E.3.3Has each of the directors/commissioners attended at least 75% of all the board meetings held during the year?

457,495

E.3.4 Does the company require a minimum quorum of at least 2/3 for board decisions? 449,485

E.3.5

Did the non-executive directors/commissioners of the company meet separately at least once during the year without any Executives present?

449-457, 485-494

  Access to information

E.3.6

Are board papers for board of directors/commissioners meetings provided to the board at least five business days in advance of the board meeting?

449, 485

E.3.7Does the company secretary play a significant role in supporting the board in discharging its responsibilities?

554-557

E.3.8

Is the company secretary trained in legal, accountancy or company secretarial practices and has kept abreast on relevant developments?

556

  Board Appointments and Re-Election

E.3.9 Does the company disclose the criteria used in selecting new directors/commissioners?

440-441, 531-533

E.3.10Did the company describe the process followed in appointing new directors/commissioners?

440-441, 531-533

E.3.11 are all the directors/commissioners subjet to re-election at least once every three years? 440, 475

  Remuneration Matters

E.3.12

Does the company disclose its remuneration (fees, allowances, benefit-in-kind and other emoluments) policy/practices (i.e. the use of short term and long term incentives and performance measures) for its executive directors and CEO?

462-465, 499-503

749PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 100: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

E.3.13 Is there disclosure of the fee structure for non- executive directors/commissioners?

462-465, 499-503

E.3.14Do the shareholders or the Board of Directors approve the remuneration of the executive directors and/or the senior executives?

462-465, 499-503

E.3.15

Does the company have measurable standards to align the performance-based remuneration of the executive directors and senior executived with long-term interests of the company, such as claw back provision and deferred bonuses?

462-465, 499-503

  Internal Audit

E.3.16 Does the company have a separate internal audit function? 557-585

E.3.17Is the head of internal audit identified or, if outsourced, is the name of the external firm disclosed?

578

E.3.18Does the appointment and removal of the internal auditor require the approval of the Audit Committee?

578

  Risk Oversight

E.3.19

Does the company establish a sound internal control procedures/risk management framework and periodically review the effectiveness of that framework? (As Rephrased by Indonesia)

619-623

E.3.20

Does the Annual Report/Annual CG Report disclose that the board of directors/commissioners has conducted a review of the company’s material controls (including operational, financial and compliance controls) and risk management systems?

619, 623, 628-629

E.3.21

Does the company disclose the key risks to which the company is materially exposed to (i.e. financial, operational including IT, nvironmental, social, economic)?

606-615

E.3.22

Does the Annual Report/Annual CG Report contain a statement from the board of directors/commissioners or Audit Committee commenting on the adequacy of the company’s internal controls/risk management systems?

522

E.4 People on the Board

  Board Chairman

E.4.1 Do different persons assume the roles of chairman and CEO? 92, 100

E.4.2 Is the chairman an independent director/commissioner? 92

E.4.3 Is any of the directors a former CEO of the company in the past 2 years? 92-111

E.4.4 Are the role and responsibilities of the chairman disclosed? 438

  Lead Independent Director

E.4.5If the Chairman is not independent, has the Board appointed a Lead/Senior Independent Director and has his/her role been defined?

N/A (TheChairman is anIndependent

Commissioner)

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

  Skills and Competencies

E.4.6

Does at least one non-executive director/commissioner have prior working experience in the major sector that the company is operating in?

443-444,479-481

E.5 Board Performance

  Directors Development

E.5.1Does the company have orientation programmes for new directors/commissioners?

442, 477-478

E.5.2

Does the company have a policy that encourages directors/commissioners to attend on-going or continuous professional education programmes?

158-162

  CEO/Executive Management Appointments and Performance

E.5.3

Does the company disclose the process on how the board of directors/commissioners plans for the succession of the CEO/Managing Director/President and key management?

531-533

E.5.4

Does the board of directors/commissioners conduct an annual performance assessment of the CEO/Managing Director/President?

470-473, 503-506

  Board Appraisal

E.5.5

Did the company conduct an annual performance assessment of the board of directors/commissioners and disclose the criteria and process followed for the assessment?

470-472, 503-506

  Director Appraisal

E.5.6

Did the company conduct an annual performance assessment of the individual directors/commissioners and disclose the criteria and process followed for the assessment?

470-472, 503-506

  Committee Appraisal

E.5.7

Did the company conduct an annual performance assessment of the board committees and disclose the criteria and process followed for the assessment?

472-473, 506-507

Bonus

(B)A. Right of Shareholder

(B)A.1

Right to participate effectively in and vote in general shareholders meeting and should be informed of the rules, including voting procedures, that govern general shareholders meeting.

(B)A.1.1Does the company allow the use of secure electronic voting in absentia at the general meetings of shareholders?

420-421, 427-428, 433-434

750 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 101: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

(B)B.Does the company practice secure electronic voting in absentia at the general meetings of shareholders

(B)B.1 Notice of AGM

(B)B.1.1

Does the company release its notice of AGM (with detailed agendas and explanatory circulars), as announced to the Exchange, at least 28 days before the date of the meeting?

420-421, 427-428, 433-434

(B)C. Roles of Stakeholders

(B)C.1.1

Does the company adopt an internationally recognized reporting framework for sustainability (i.e. GRI, Integrated Reporting, SASB)?

SustainabilityReport

(B)D. Disclosure and transparency

(B)D.1.1Are the audited annual financial report /statement released within 60 days from the financial year end?

Laporan Keuangan

(B)D.1.2 Does the company disclose details of remuneration of the CEO?

462-465, 499-503

(B)E. Responsibilities of the Board

(B)E.1 Board Competencies and Diversity

(B)E.1.1 Does the company have at least one female independent director/commissioner?

443-444, 480-481

(B)E.1.2

Does the company have a policy and disclose measurable objectives for implementing its board diversity and report on progress in achieving its objectives?

443-444, 480-481

(B)E.2 Board Structure

(B)E.2.1Does the Nominating Committee comprise entirely of independent directors/ commissioners?

524-525

(B)E.2.2Is the Nominating Committee compriseentirely of independent directors/commissioners?

531-533

(B)E.3 Board Appointments and Re-Election

(B)E.3.1

Does the company use professional search firms or other external sources of candidates (such as director databases set up by director or shareholder bodies) when searching for candidates to the board of directors/commissioners?

533

(B)E.4 Board Structure & Composition

(B)E.4.1

Do independent non-executive directors/ commissioners make up more than 50% of the board of directors/commissioners for a company with independent chairman?

442, 476-477

(B)E.5 Risk Oversight

(B)E.5.1

Does the board describe its governance process around IT issues including disruption, cyber security, disaster recovery, to ensure that all key risks are identified, managed and reported to the board?

406-409

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

(B)E.6 Board Performance

(B)E.6.1 Does the company have a separate board level Risk Committee?

533-542, 571-575

Pinalty

(P)A. Rights of Shareholders

(P)A.1 Basic Shareholder Rights

(P)A.1.1Did the company fail or neglect to offer equal treatment for share repurchase to all shareholders?

-

(P)A.2

Shareholders, including institutional shareholders, should be allowed to consult with each other on issues concerning their basic shareholder rights as defined in the Principles, subject to exceptions to prevent abuse.

(P)A.2.1Is there evidence of barriers that prevent shareholders from communicating or consulting with other shareholders?

-

(P)A.3

Right to participate effectively in and vote in general shareholders meeting and should be informed of the rules, including voting procedures, that govern general shareholders meeting.

(P)A.3.1Did the company include any additional and unannounced agenda item into the notice of AGM/EGM?

-

(P)A.3.2Did the Chairman of the Board, Audit Committee Chairman and CEO attend the most recent AGM?

-

(P)A.4

Capital structures and arrangements that enable certain shareholders to obtain a degree of control disproportionate to their equity ownership should be disclosed.

(P)A.4.1 Shareholders Agreement? -

(P)A.4.2 Voting Cap? -

(P)A.4.3 Mutiple Voting Rights? -

(P)A.5

Capital structures and arrangements that enable certain shareholders to obtain a degree of control disproportionate to their equity ownership should be disclosed.

(P)A.5.1 Is a pyramid ownership structure and/ or cross holding structure apparent? -

(P)B Equitable Treatment of Shareholders

(P)B.1 Insider trading and abusive self-dealing should be prohibited.

(P)B.1.1

Has there been any conviction of insider trading involving directors/commissioners, management and employees in the past three years?

-

751PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 102: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

(P)B.2 Protecting minority shareholders from abusive action

(P)B.2.1

Has there been any cases of non compliance with the laws, rules and regulations pertaining to material related party transactions in the past three years?

-

(P)B.2.2

Were there any RPTs that can be classified as financial assistance (i.e not conducted at arms length) to entities other than wholly- owned subsidiary companies?

-

(P)C Role of Stakeholders

(P)C.1The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected.

(P)C.1.1

Have there been any violations of any laws pertaining to labour/employment/consumer/insolvency/commercial/competition or environmental issues?

-

(P)C.2

Where stakeholders participate in the corporate governance process, they should have access to relevant, sufficient and reliable information on a timely and regular basis.

(P)C.2.1

Has the company faced any sanctions by regulators for failure to make announcements within the requisite time period for material events?

-

(P)D Disclosure and Transparency

(P)D.1 Sanctions from regulator on financial reports

(P)D.1.1 Did the company receive a “qualified opinion” in its external audit report? -

(P)D.1.2 Did the company receive an “adverse opinion” in its external audit report? -

(P)D.1.3 Did the company receive a “disclaimer opinion” in its external audit report? -

(P)D.1.4Has the company in the past year revised its financial statements for reasons other than changes in accounting policies?

-

No. Prinsip dan Rekomendasi Keterangan Penyajian

(P)E Responsibilities of the Board

(P)E.1 Compliance with listing rules, regulations and applicable laws

(P)E.1.1

Is there any evidence that the company has not complied with any listing rules and regulations over the past year apart from disclosure rules?

-

(P)E.1.2

Have there been any instances where non-executive directors/commissioner have resigned and raised any issues of governance-related concerns?

-

(P)E.2 Board Structure

(P)E.2.1

Does the Company have any independent directors/commissioners who have served for more than nine years or two terms of five years1 each (which ever is higher) in the same capacity? 1 The five years term must be required by legislation which pre-existed before the introduction of the ASEAN Corporate Governance Scorecard in 2011

-

(P)E.2.2 Did the company fail to identify who are the independent director(s)/commissioner(s)? -

(P)E.2.3

Does the company have any independent directors/non- executive/commissioners who serve on a total of more than five boards of publicly-listed companies?

-

(P)E.3 External Audit

(P)E.3.1

Is any of the directors or senior management a former employee or partner of the current external auditor (in the past 2 years)?

-

(P)E.4 Board Structure and Composition

(P)E.4.1 Has the chairman been the company CEO in the last three years? -

(P)E.4.2Do independent non-executive directors/commissioners receive options, performance shares or bonuses?

-

752 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan

HumanCapital

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Page 103: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Halaman IniSengaja Dikosongkan

753PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2018

Teknologi Informasi

Tata KelolaPerusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indeks Referensi POJK

Indeks Referensi ACGS

Laporan Keuangan

Page 104: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

0116

Laporan Keuangan

Page 105: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …
Page 106: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …
Page 107: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT Bank Mandir i (Persero) Tbk.dan Ent it as Anak

Laporan keuangan konsolidasianTanggal 31 Desember 2018dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen

1PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 108: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 109: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................................................................................... 1 - 5

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian .......................................... 6 - 8

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................................................................................... 9 - 10

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................................................................................... 11 - 13

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.......................................................................... 14 - 304

Informasi Keuangan Entitas Induk

Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ........................................................................... Lampiran 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk ........................... Lampiran 2

Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ........................................................................ Lampiran 3

Laporan Arus Kas Entitas Induk ........................................................................................ Lampiran 4

************************

3PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 110: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

4 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 111: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

5PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 112: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 JanuariCatatan 2018 2017 *) 2017 *)

ASET

Kas 2c,2g,62.B.(viii) 27.348.914 24.268.563 22.906.775

Giro pada Bank Indonesia 2c,2g,2h,4 59.852.761 50.188.118 52.484.974

Giro pada Bank Lain 2c,2f,2g,2h,5Pihak berelasi 56 8.476 27.533 25.861Pihak ketiga 14.827.485 12.305.856 10.337.353

14.835.961 12.333.389 10.363.214Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.189) (3.442) (3.049)Neto 14.830.772 12.329.947 10.360.165

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2c,2f,2i,6Pihak berelasi 56 1.162.378 3.152.167 1.725.571Pihak ketiga 21.403.656 71.498.349 71.974.664

22.566.034 74.650.516 73.700.235Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (50.338) (49.713) (83.308)

Neto 22.515.696 74.600.803 73.616.927

Efek-efek 2c,2f,2j,7,66Pihak berelasi 56 21.562.800 20.775.463 18.571.548Pihak ketiga 42.569.876 38.784.589 38.272.191

64.132.676 59.560.052 56.843.739(Dikurangi)/ditambah diskonto yang belum

diamortisasi, (kerugian)/keuntungan- neto yang belum direalisasidari (penurunan)/kenaikan nilai wajar dancadangan kerugian penurunan nilai (296.776) 78.271 (270.836)

Neto 63.835.900 59.638.323 56.572.903

Obligasi pemerintah - pihak berelasi 2c,2f,2k,8,56 114.284.518 103.411.188 98.933.278

Tagihan lainnya - transaksi perdagangan 2c,2f,2l,9Pihak berelasi 56 10.724.084 10.517.587 5.934.300Pihak ketiga 15.688.973 14.921.890 9.989.818

26.413.057 25.439.477 15.924.118Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.603.598) (1.349.349) (1.756.847)Neto 24.809.459 24.090.128 14.167.271

Tagihan atas efek-efek yang dibeli denganjanji dijual kembali 2c,2m,10Pihak ketiga 2.097.629 2.629.315 5.054.488

Tagihan derivatif 2c,2f,2n,11,66Pihak berelasi 56 149.832 23.824 3.660Pihak ketiga 1.648.725 793.468 466.583Total 1.798.557 817.292 470.243

Kredit yang diberikan dan 2c,2f,2o,12piutang/pembiayaan syariahPihak berelasi 56 160.729.702 113.611.412 100.201.483Pihak ketiga 638.827.486 598.426.453 549.121.470

799.557.188 712.037.865 649.322.953Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (31.796.093) (33.745.345) (32.616.760)Neto 767.761.095 678.292.520 616.706.193

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

6 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 113: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

2

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 JanuariCatatan 2018 2017 *) 2017 *)

ASET (lanjutan)

Piutang pembiayaan konsumen 2c,2f,2p,13Pihak berelasi 56 8.278 7.957 10.532Pihak ketiga 17.189.878 15.137.262 11.844.684

17.198.156 15.145.219 11.855.216Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (371.291) (362.887) (323.378)Neto 16.826.865 14.782.332 11.531.838

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2c,2q,14Pihak ketiga 3.328.389 2.364.629 834.483Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (9.286) (7.739) (4.538)Neto 3.319.103 2.356.890 829.945

Tagihan akseptasi 2c,2f,2u,15Pihak berelasi 56 2.183.157 1.049.343 415.848Pihak ketiga 11.705.705 11.495.151 14.373.396

13.888.862 12.544.494 14.789.244Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (296.453) (254.234) (241.041)Neto 13.592.409 12.290.260 14.548.203

Penyertaan saham 2f,2s,16Pihak berelasi 56 322.617 297.420 250.071Pihak ketiga 129.476 48.816 5.338

452.093 346.236 255.409Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (30.589) (12.924) (10.273)Neto 421.504 333.312 245.136

Biaya dibayar dimuka 17 2.858.186 2.784.234 2.751.081

Pajak dibayar dimuka 2ad,33a 1.236.027 2.688.049 2.612.707

Aset tetap 2r.i,2r.ii,18 50.075.628 46.991.375 44.736.920Dikurangi: akumulasi penyusutan (11.632.932) (10.372.622) (9.073.630)Neto 38.442.696 36.618.753 35.663.290

Aset tidak berwujud 2r.iii,2s,19 5.963.706 5.102.247 4.213.322Dikurangi: akumulasi amortisasi (3.198.980) (2.700.780) (2.257.826)Neto 2.764.726 2.401.467 1.955.496

Aset lain-lain 2c,2t,2v,2af,20,66 19.256.317 15.232.824 11.819.441Dikurangi: penyisihan lainnya (598.662) (617.790) (514.446)Neto 18.657.655 14.615.034 11.304.995

Aset pajak tangguhan - neto 2ad,33e 4.997.622 5.564.319 5.990.101

JUMLAH ASET 1.202.252.094 1.124.700.847 1.038.706.009

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

7PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 114: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

3

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 JanuariCatatan 2018 2017 *) 2017 *)

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 2w 3.843.194 2.838.567 1.569.911

Simpanan nasabahGiro dan giro wadiah 2c,2f,2x,21

Pihak berelasi 56 51.161.488 46.108.385 48.729.926Pihak ketiga 148.662.268 156.756.475 138.253.402Total 199.823.756 202.864.860 186.983.328

Tabungan dan tabungan wadiah 2c,2f,2x,22Pihak berelasi 56 3.537.033 3.548.205 1.973.087Pihak ketiga 303.745.320 305.163.703 275.196.737Total 307.282.353 308.711.908 277.169.824

Deposito berjangka 2c,2f,2x,23Pihak berelasi 56 40.762.862 35.491.966 46.271.999Pihak ketiga 218.139.922 202.515.248 191.635.079Total 258.902.784 238.007.214 237.907.078

Total simpanan nasabah 766.008.893 749.583.982 702.060.230

Simpanan dari bank lainGiro, giro wadiah dan tabungan 2c,2f,2y,24

Pihak berelasi 56 787.013 252.785 45.912Pihak ketiga 3.051.371 3.985.605 4.254.853Total 3.838.384 4.238.390 4.300.765

Interbank call money 2c,2f,2y,25Pihak berelasi - - 40.000Pihak ketiga 8.472.197 1.007.655 1.240.952Total 8.472.197 1.007.655 1.280.952

Deposito berjangka 2c,2f,2y,26Pihak berelasi 56 116.958 108.473 286.210Pihak ketiga 4.066.276 2.994.989 3.471.269Total 4.183.234 3.103.462 3.757.479

Total simpanan dari bank lain 16.493.815 8.349.507 9.339.196

Liabilitas kepada pemegang polis pada kontrak unit-link 2z,27 22.357.802 23.254.035 19.602.950

Liabilitas atas efek-efek yang dijual denganjanji dibeli kembali 2c,2f,2m,28

Pihak berelasi 56 102.234 - 230.024Pihak ketiga 16.509.294 3.592.883 3.123.018

Total 16.611.528 3.592.883 3.353.042

Liabilitas derivatif 2c,2f,2n,11,66Pihak berelasi 56 19.126 16.582 10.058Pihak ketiga 1.098.551 628.383 739.371Total 1.117.677 644.965 749.429

Liabilitas akseptasi 2c,2f,2u,29Pihak berelasi 56 4.688.800 602.894 2.481.708Pihak ketiga 9.200.062 11.941.600 12.307.536Total 13.888.862 12.544.494 14.789.244

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

8 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 115: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

4

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 JanuariCatatan 2018 2017 *) 2017 *)

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)

LIABILITAS (lanjutan)

Efek-efek yang diterbitkan 2c,2f,2aa,30Pihak berelasi 56 10.071.700 8.546.200 3.662.000Pihak ketiga 9.055.200 8.341.088 5.398.035

19.126.900 16.887.288 9.060.035Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (37.977) (43.693) (34.041)Neto 19.088.923 16.843.595 9.025.994

Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 2c,31c 125.729 381.771 207.401

Beban yang masih harus dibayar 2c,2af,32,66 4.835.467 3.938.471 3.496.536

Utang pajak 2ad,33b 1.087.949 1.009.832 1.258.792

Liabilitas imbalan kerja 2ai,34,51 7.987.887 8.277.388 6.763.068

Provisi 63b 370.525 375.770 435.880

Liabilitas lain-lain 2c,35 15.795.137 20.496.377 15.810.036

Pinjaman yang diterima 2c,2f,2ab,36Pihak berelasi 56 423.686 - -Pihak ketiga 51.230.296 35.703.679 35.882.757

51.653.982 35.703.679 35.882.757

Pinjaman dan efek-efek subordinasi 2c,2f,2ac,37Pihak berelasi 56 136.750 - -Pihak ketiga 550.040 191.501 215.432

686.790 191.501 215.432Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (1.060) - -Neto 685.730 191.501 215.432

TOTAL LIABILITAS 941.953.100 888.026.817 824.559.898

DANA SYIRKAH TEMPORER 2f,2ae,38

Simpanan nasabahPihak berelasi 56

Tabungan - investasi terikat dan tabunganmudharabah - investasi tidak terikat 38a.2a 144.810 34.784 28.047

Deposito mudharabah - investasi tidak terikat 38a.3 2.132.346 939.315 886.344Total pihak berelasi 2.277.156 974.099 914.391

Pihak ketigaGiro - investasi terikat dan giro mudharabah

musytarakah - musyarakah 38a.1 682.242 525.285 68.925Tabungan - investasi terikat dan investasi tidak

terikat - mudharabah 38a.2a 31.173.610 28.165.952 25.129.743Deposito mudharabah - investasi tidak terikat 38a.3 40.772.071 36.557.273 34.327.415

Total pihak ketiga 72.627.923 65.248.510 59.526.083

Total simpanan nasabah 74.905.079 66.222.609 60.440.474Simpanan dari Bank Lain

Pihak ketigaTabungan mudharabah - investasi tidak terikat 38b 277.312 316.574 258.325Deposito mudharabah - investasi tidak terikat 38b 156.298 128.715 77.589

Total simpanan dari bank lain 433.610 445.289 335.914

TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER 75.338.689 66.667.898 60.776.388

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

9PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 116: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

5

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 JanuariCatatan 2018 2017 2017

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp250 (nilai penuh)per lembar saham pada tanggal 31 Desember 2018dan 31 Desember 2017 dan Rp500 (nilai penuh)per lembar saham pada tanggal 1 Januari 2017Modal dasar - 1 lembar Saham

Seri A Dwiwarna dan 63.999.999.999lembar Saham Biasa Seri B pada tanggal31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 dan1 lembar Saham Seri A Dwiwarnadan 31.999.999.999 lembar Saham BiasaSeri B pada tanggal 1 Januari 2017

Modal ditempatkan dan disetor -1 lembar Saham Seri A Dwiwarnadan 46.666.666.665 lembar Saham BiasaSeri B pada tanggal 31 Desember 2018dan 31 Desember 2017 dan1 lembar saham Seri A Dwiwarnadan 23.333.333.332 lembar Saham BiasaSeri B pada tanggal 1 Januari 2017 40a 11.666.667 11.666.667 11.666.667

Tambahan modal disetor/agio saham 40b 17.316.192 17.316.192 17.316.192

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangandalam mata uang asing 2e 112.171 168.412 202.363

(Kerugian)/keuntungan neto yang belumdirealisasi dari (penurunan)/kenaikan nilaiwajar efek-efek dan obligasi pemerintahyang tersedia untuk dijual setelahdikurangi pajak tangguhan 2j,2k (1.638.088) 1.117.864 (759.364)

Bagian efektif lindung nilai arus kas 2n,11 (17.030) (6.436) -

Selisih bersih revaluasi aset tetap 2r.i,18 26.435.307 25.666.631 25.140.523

Keuntungan/(kerugian) neto aktuarial program imbalanpasti setelah dikurangi pajak tangguhan 2ai,34,51 348.613 (462.008) 49.515

Selisih transaksi dengan pihaknonpengendali 1g (106.001) (106.001) (92.751)

Saldo laba (saldo rugi sebesar Rp162.874.901telah dieliminasi dengan tambahan modaldisetor/agio saham pada saat kuasi -reorganisasi pada tanggal 30 April 2003)- Sudah ditentukan penggunaannya 5.380.268 5.380.268 5.380.268- Belum ditentukan penggunaannya 40c 121.704.418 105.977.254 91.550.525Total saldo laba 127.084.686 111.357.522 96.930.793

181.202.517 166.718.843 150.453.938

Kepentingan nonpengendali atas aset netoEntitas Anak yang dikonsolidasi 2d,39 3.757.788 3.287.289 2.915.785

JUMLAH EKUITAS 184.960.305 170.006.132 153.369.723JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH

TEMPORER DAN EKUITAS 1.202.252.094 1.124.700.847 1.038.706.009

10 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 117: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

6

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

Catatan 2018 2017 *)

PENDAPATAN DAN BEBANOPERASIONAL

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah 2f,2af,41,56Pendapatan bunga 66 74.454.382 71.055.102Pendapatan syariah 6.538.188 6.229.546

Total pendapatan bunga danpendapatan syariah 80.992.570 77.284.648

Beban bunga dan beban syariah 2af,42,66Beban bunga (23.710.628) (22.755.157)Beban syariah (2.659.310) (2.541.130)

Total beban bunga danbeban syariah (26.369.938) (25.296.287)

PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - NETO 54.622.632 51.988.361

Pendapatan premi 2ag 10.342.487 10.325.187Beban klaim 2ag (7.635.354) (7.860.112)

PENDAPATAN PREMI - NETO 2.707.133 2.465.075

PENDAPATAN BUNGA, SYARIAH DANPREMI - NETO 57.329.765 54.453.436

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi lainnya 2ah,66 13.013.786 12.448.315Pendapatan dari kelompok

diperdagangkan - neto 2c,2e,2n,43, 3.657.290 3.471.667Lain-lain 44,66 11.000.989 6.910.425

Total pendapatan operasional lainnya 27.672.065 22.830.407

Pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai 2c,45 (14.394.973) (15.646.385)

Pembalikan/(pembentukan) penyisihan estimasikerugian atas komitmen dan kontinjensi 2c,31c 270.973 (173.402)

Pembentukan penyisihan lainnya 2t,46 (61.498) (132.050)

(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasidari (penurunan)/kenaikan nilai wajarinvestasi pemegang polis pada kontrakunit-link 2j,2k,2z,47,66 (18.483) 46.849

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

11PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 118: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

7

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

Catatan 2018 2017 *)

Keuntungan dari penjualan efek-efekdan obligasi pemerintah 2j,2k,48,66 674.087 779.993

Beban operasional lainnya 2f,2ai,Beban gaji dan tunjangan 49,51,56 (16.322.769) (14.858.642)Beban umum dan administrasi 2r,50 (16.587.005) (15.405.579)Lain-lain - neto 52,66 (4.656.365) (4.724.876)

Total beban operasional lainnya (37.566.139) (34.989.097)

LABA OPERASIONAL 33.905.797 27.169.751

Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto 53 37.572 (12.888)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAKDAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI 33.943.369 27.156.863

Beban pajakKini 2ad,33c,33d

Tahun berjalan (5.918.708) (5.593.293)Tahun sebelumnya 33f (1.313.347) -

Tangguhan 2ad,33c,33e (859.377) (120.528)

Total beban pajak - neto (8.091.432) (5.713.821)

LABA TAHUN BERJALAN 25.851.937 21.443.042

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugiKeuntungan revaluasi aset tetap 2r.i 768.681 526.108Keuntungan/(kerugian) aktuarial program

imbalan pasti 2ai 1.023.174 (641.569)Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak

akan direklasifikasi ke laba rugi (206.373) 125.139

1.585.482 9.678Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Penyesuaian akibat penjabaranlaporan keuangan dalam mata uang asing 2e (55.547) (32.750)

Perubahan nilai wajar aset keuangandalam kelompok tersedia untuk dijual 2j,2k (3.585.763) 2.364.089

Bagian efektif dari lindung nilai arus kas 2n (27.695) (16.826)Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan

direklasifikasi ke laba rugi 766.774 (446.198)

(2.902.231) 1.868.315

Penghasilan komprehensif lain tahunberjalan - setelah pajak penghasilan (1.316.749) 1.877.993

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

12 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 119: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

8

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

Catatan 2018 2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 24.535.188 23.321.035

Laba tahun berjalan yang diatribusikankepada:

Pemilik Entitas Induk 25.015.021 20.639.683Kepentingan nonpengendali 2d 836.916 803.359

25.851.937 21.443.042

Total penghasilan komprehensif tahunberjalan yang diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 23.771.531 22.491.109Kepentingan nonpengendali 2d 763.657 829.926

24.535.188 23.321.035

LABA PER SAHAM 2ajDasar (dalam Rupiah penuh) 536,04 442,28Dilusian (dalam Rupiah penuh) 536,04 442,28

13PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 120: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nte

rlam

pir m

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

9

PTB

ANK

MAN

DIR

I(PE

RSE

RO

)Tbk

.DA

NEN

TITA

SAN

AKLA

POR

ANPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASIA

NU

ntuk

Tah

unya

ngB

erak

hirp

ada

Tang

gal3

1D

esem

ber2

018

(Dis

ajik

an d

alam

juta

anR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

(Ker

ugia

n)/

keun

tung

anne

toya

ngbe

lum

dire

alis

asi

dari

kena

ikan

Keu

ntun

gan/

nila

iwaj

ar(k

erug

ian)

efek

-efe

kne

toda

nob

ligas

iak

tuar

ial

Selis

ih k

urs

pem

erin

tah

prog

ram

kare

naya

ngte

rsed

iaim

bala

nK

epen

tinga

npe

njab

aran

untu

kdi

jual

past

iSa

ldo

laba

nonp

enge

ndal

ila

pora

nse

tela

hse

tela

hat

asas

etM

odal

Tam

baha

nke

uang

andi

kura

ngi

Bag

ian

efek

tifSe

lisih

bers

ihdi

kura

ngi

Selis

ihtr

ansa

ksi

Sud

ahB

elum

neto

Entit

asdi

tem

patk

anm

odal

dise

tor/

dala

mm

ata

paja

klin

dung

nila

ire

valu

asi

paja

kde

ngan

piha

kdi

tent

ukan

dite

ntuk

anA

nak

yang

Tota

lC

atat

anda

ndi

seto

rag

iosa

ham

uang

asi

ngta

nggu

han

arus

kas

aset

teta

pta

nggu

han

nonp

enge

ndal

ipe

nggu

naan

nya

peng

guna

anny

aTo

tal

diko

nsol

idas

iek

uita

s

Sald

opa

data

ngga

l1Ja

nuar

i 201

811

.666

.667

17.3

16.1

9216

8.41

21.

117.

864

(6.4

36)

25.6

66.6

31(4

62.0

08)

(106

.001

)5.

380.

268

105.

977.

254

111.

357.

522

3.28

7.28

917

0.00

6.13

2

Pem

baya

ran

divi

den

dari

laba

bers

ihta

hun

2017

40c

--

--

--

--

-(9

.287

.857

)(9

.287

.857

)-

(9.2

87.8

57)

Kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

iata

spe

mba

yara

ndi

vide

n da

npe

ruba

han

ekui

tas

Ent

itas

Ana

k2d

--

--

--

--

--

-(2

93.1

58)

(293

.158

)

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

--

--

25.0

15.0

2125

.015

.021

836.

916

25.8

51.9

37

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

flai

nta

hun

berja

lan

--

(56.

241)

(2.7

55.9

52)

(10.

594)

768.

676

810.

621

--

--

(73.

259)

(1.3

16.7

49)

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r 201

811

.666

.667

17.3

16.1

9211

2.17

1(1

.638

.088

)(1

7.03

0)26

.435

.307

348.

613

(106

.001

)5.

380.

268

121.

704.

418

127.

084.

686

3.75

7.78

818

4.96

0.30

5

14 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 121: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nte

rlam

pir m

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

10

PTB

ANK

MAN

DIR

I(PE

RSE

RO

)Tbk

.DA

NEN

TITA

SAN

AKLA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EKU

ITA

SK

ON

SOLI

DA

SIA

N(la

njut

an)

Unt

uk T

ahun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Des

embe

r201

8(D

isaj

ikan

dal

amju

taan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

Keu

ntun

gan

neto

yang

belu

mdi

real

isas

ida

ri ke

naik

anK

eunt

unga

n/ni

laiw

ajar

(Ker

ugia

n)ef

ek-e

fek

neto

dan

oblig

asi

aktu

aria

lSe

lisih

kur

spe

mer

inta

hpr

ogra

mka

rena

yang

ters

edia

imba

lan

Kep

entin

gan

penj

abar

anun

tuk

dij u

alpa

sti

Sald

o la

bano

npen

gend

ali

lapo

ran

sete

lah

sete

lah

atas

aset

Mod

alTa

mba

han

keua

ngan

diku

rang

iB

agia

nef

ektif

Selis

ihbe

rsih

diku

rang

iSe

lisih

tran

saks

iS

udah

Bel

umne

toEn

titas

dite

mpa

tkan

mod

aldi

seto

r/da

lam

mat

apa

jak

lindu

ngni

lai

reva

luas

ipa

jak

deng

anpi

hak

dite

ntuk

andi

tent

ukan

Ana

kya

ngTo

tal

Cat

atan

dan

dise

tor

agio

saha

mua

ng a

sing

tang

guha

nar

us k

asas

ette

tap

tang

guha

nno

npen

gend

ali

peng

guna

anny

ape

nggu

naan

nya

Tota

ldi

kons

olid

asi

ekui

tas

Sald

opa

data

ngga

l1Ja

nuar

i 201

711

.666

.667

17.3

16.1

9220

2.36

3(7

59.3

64)

-25

.140

.523

49.5

15(9

2.75

1)5.

380.

268

91.5

50.5

2596

.930

.793

2.91

5.78

515

3.36

9.72

3

Pem

baya

ran

divi

den

dari

laba

bers

ihta

hun

2016

40c

--

--

--

--

-(6

.212

.954

)(6

.212

.954

)-

(6.2

12.9

54)

Sel

isih

trans

aksi

deng

an p

ihak

non

peng

enda

li-

--

--

--

(13.

250)

--

--

(13.

250)

Kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

iata

spe

mba

yara

ndi

vide

n da

npe

ruba

han

ekui

tas

Ent

itas

Ana

k2d

--

--

--

--

--

-(4

58.4

22)

(458

.422

)

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

--

--

20.6

39.6

8320

.639

.683

803.

359

21.4

43.0

42

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

fla

inta

hun

berja

lan

--

(33.

951)

1.87

7.22

8(6

.436

)52

6.10

8(5

11.5

23)

--

--

26.5

671.

877.

993

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r 201

711

.666

.667

17.3

16.1

9216

8.41

21.

117.

864

(6.4

36)

25.6

66.6

31(4

62.0

08)

(106

.001

)5.

380.

268

105.

977.

254

111.

357.

522

3.28

7.28

917

0.00

6.13

2

15PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 122: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan.

11

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

Catatan 2018 2017 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONALPenerimaan pendapatan bunga 70.439.495 67.671.722Penerimaan pendapatan syariah 6.583.301 6.247.610Penerimaan pendapatan provisi,

komisi dan premi - neto 15.720.919 14.913.390Pembayaran beban bunga (23.124.701) (22.969.621)Pembayaran beban syariah (2.674.047) (2.520.782)Penerimaan dari penjualan obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 56.455.307 53.544.382Pembelian obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (56.865.888) (53.824.395)Laba selisih kurs - neto 6.058.853 2.390.138Pendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto 547.986 462.542Pendapatan operasional lainnya - lain-lain 4.307.755 2.417.018Beban operasional lainnya - lain-lain (4.544.296) (4.133.604)Beban gaji dan tunjangan (15.801.649) (13.855.845)Beban umum dan administrasi (14.771.162) (13.573.478)Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto 15.682 (57.665)Pembayaran pajak penghasilan badan (7.200.860) (5.968.499)

Arus kas dari aktivitas operasional sebelumperubahan aset dan liabilitas operasional 35.146.695 30.742.913

Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional:Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.743.348 (624.042)Efek-efek - diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi 1.823.982 (1.932.792)Tagihan lainnya - transaksi perdagangan (973.579) (9.515.359)Kredit yang diberikan (93.514.200) (69.117.327)Piutang/pembiayaan syariah (9.187.208) (7.521.377)Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 531.686 2.425.173Piutang pembiayaan konsumen (2.834.995) (3.961.788)Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (966.751) (1.533.591)Pajak dibayar dimuka 1.452.022 (59.783)Biaya dibayar dimuka (73.952) (33.153)Aset lain-lain (3.296.918) (2.841.128)

Penerimaan atas aset keuangan yangtelah dihapusbukukan 6.845.434 4.565.412

Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasionaldan dana syirkah temporer:Bank konvensional

Giro (3.467.776) 15.766.883Tabungan (1.402.889) 31.594.358Deposito berjangka 21.975.342 (553.881)

Interbank call money 7.464.542 (273.297)Liabilitas segera 1.004.627 1.268.656

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

16 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 123: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan.

12

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

Catatan 2018 2017 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL(lanjutan)

Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasionaldan dana syirkah temporer (lanjutan):Liabilitas kepada pemegang polis unit-link 27 (896.233) 3.651.085Utang pajak lainnya 46.922 110.687Liabilitas lain-lain (2.053.360) 6.931.895Bank syariah - dana syirkah temporer

Investasi terikat giro dan giro mudharabahmusytarakah - musyarakah 156.957 456.360

Investasi terikat tabungan dan investasitidak terikat tabungan mudharabah 3.078.422 3.101.195

Investasi tidak terikatdeposito mudharabah 5.435.412 2.333.955

Kas neto yang (digunakan untuk)/diperoleh dariaktivitas operasional (31.962.470) 4.981.054

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIKenaikan efek-efek - selain diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi (5.290.469) (1.111.443)Kenaikan obligasi pemerintah -

selain diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (12.544.614) (1.540.676)Penerimaan dari penjualan aset tetap 87.908 51.269Pembelian aset tetap (2.432.966) (1.786.436)Pembelian aset tidak berwujud (861.048) (888.925)Kas neto yang digunakan untuk

aktivitas investasi (21.041.189) (5.276.211)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANKenaikan investasi di Entitas Anak (474.552) (497.153)Kenaikan atas efek-efek yang diterbitkan 2.170.723 7.827.253Kenaikan/(penurunan) atas pinjaman yang diterima 12.105.048 (630.913)Kenaikan/(penurunan) atas pinjaman dan efek-efek

subordinasi 484.358 (23.931)Kenaikan efek-efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali 28 12.153.318 239.841Pembayaran dividen 40c (9.287.857) (6.212.954)

Kas neto yang diperoleh dariaktivitas pendanaan 17.151.038 702.143

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

17PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 124: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan.

13

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

Catatan 2018 2017 *)

(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO KAS DANSETARA KAS (35.852.621) 406.986

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURSTERHADAP KAS DAN SETARA KAS 1.754.511 808.703

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 158.775.796 157.560.107

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 124.677.686 158.775.796

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:

Kas 62.B.(viii) 27.348.914 24.268.563Giro pada Bank Indonesia 4 59.852.761 50.188.118Giro pada bank lain 5 14.835.961 12.333.389Investasi jangka pendek likuid dengan

jangka waktu jatuh tempo tiga bulanatau kurang sejak tanggal perolehan 22.640.050 71.985.726

Total kas dan setara kas 124.677.686 158.775.796

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Non-arus kas

1 Januari 2018 Arus kas Selisih kurs Lainnya 31 Desember 2018

Efek-efek yang diterbitkan 16.843.595 2.170.723 - 74.605 19.088.923Pinjaman yang diterima 35.703.679 12.105.048 3.834.890 10.365 51.653.982Pinjaman dan efek-efek subordinasi 191.501 484.358 10.931 (1.060) 685.730Efek-efek yang dijual dengan janji

dibeli kembali 3.592.883 12.153.318 865.327 - 16.611.528

Total liabilitas dari aktivitaspendanaan 56.331.658 26.913.447 4.711.148 83.910 88.040.163

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

18 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 125: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian usaha

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut “Bank Mandiri” atau “Bank”) didirikan padatanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan akta notaris Sutjipto, S.H., No. 10,berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1998 tanggal 1 Oktober 1998. Akta pendiriandimaksud telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. C2-16561.HT.01.01.TH.98 tanggal 2 Oktober 1998, serta diumumkan padaTambahan No. 6859 dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1998.

Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi Daya (Persero) (“BBD”),PT Bank Dagang Negara (Persero) (“BDN”), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (“BankExim”) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (“Bapindo”) (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Bank Peserta Penggabungan”).

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mandiri, ruang lingkup kegiatan Bank Mandiri adalahmelakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Mandiri mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1999.

Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami beberapa kali perubahan, sebagaimana terakhirberdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21,tanggal 11 April 2018, yang dibuat di hadapan Ashoya Ratam SH, Mkn, Notaris di Jakarta Selatan,sehubungan dengan Program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (“BUMN") untuk melakukanstandardisasi Anggaran Dasar BUMN terbuka. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepadaMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0172245 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PerseroanPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tanggal 30 April 2018, serta terdaftar pada Daftar PerseroanNo. AHU-0061310.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal 30 April 2018.

b. Penggabungan usaha

Pada akhir bulan Februari 1998, Pemerintah Republik Indonesia (selanjutnya disebut“Pemerintah”) mengumumkan rencana untuk melakukan restrukturisasi atas Bank PesertaPenggabungan. Sehubungan dengan rencana restrukturisasi tersebut, Pemerintah mendirikanBank Mandiri pada bulan Oktober 1998 dengan melakukan penyetoran tunai dan pengalihansaham Pemerintah pada Bank Peserta Penggabungan (Catatan 40a dan 40b). Selisih antaraharga transfer dan nilai buku saham pada saat restrukturisasi tidak dihitung karena dinilai tidakpraktis. Seluruh kerugian yang timbul selama periode restrukturisasi diakui dalam ProgramRekapitalisasi.

Rencana restrukturisasi tersebut dirancang untuk menggabungkan usaha Bank PesertaPenggabungan ke dalam Bank Mandiri pada bulan Juli 1999 dan rekapitalisasi Bank Mandiri.Restrukturisasi Bank Peserta Penggabungan ke dalam Bank Mandiri juga mencakup:

• Restrukturisasi kredit yang diberikan• Restrukturisasi aset non-kredit yang diberikan• Rasionalisasi kantor cabang di dalam dan luar negeri• Rasionalisasi sumber daya manusia

Berdasarkan akta notaris Sutjipto, S.H., No. 100 tanggal 24 Juli 1999, Bank PesertaPenggabungan secara hukum melakukan penggabungan usaha ke dalam Bank Mandiri. AktaPenggabungan Usaha tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. C-13.781.HT.01.04.TH.99 tanggal 29 Juli 1999 dan disetujui oleh GubernurBank Indonesia dengan Surat Keputusan No. 1/9/KEP.GBI/1999 tanggal 29 Juli 1999.Penggabungan tersebut dinyatakan sah oleh Kepala Kantor Departemen Perindustrian danPerdagangan Jakarta Selatan melalui Surat Keputusan No. 09031827089 tanggal 31 Juli 1999.

19PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 126: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

b. Penggabungan usaha (lanjutan)

Pada tanggal efektif penggabungan usaha:

• Semua aset dan liabilitas Bank Peserta Penggabungan dialihkan ke Bank Mandiri sebagaiBank Hasil Penggabungan;

• Semua operasi dan aktivitas bisnis Bank Peserta Penggabungan dialihkan dan dioperasikanoleh Bank Mandiri;

• Bank Mandiri mendapat tambahan modal disetor sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) (nilaipenuh) atau setara dengan 1 (satu) lembar saham yang merupakan sisa saham yang dimilikioleh Pemerintah pada masing-masing Bank Peserta Penggabungan (Catatan 40a dan 40b).

Pada tanggal efektif dimaksud, Bank Peserta Penggabungan secara hukum dibubarkan tanpaproses likuidasi dan Bank Mandiri sebagai Bank Hasil Penggabungan menerima seluruh hak danliabilitas dari Bank Peserta Penggabungan.

c. Rekapitalisasi

Dalam rangka mengatasi kondisi ekonomi yang memburuk di Indonesia pada sektor perbankan,pada tanggal 31 Desember 1998, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 84Tahun 1998 tentang Program Rekapitalisasi Bank Umum yang bertujuan untuk meningkatkanpermodalan bank umum agar dapat memenuhi Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratioyang selanjutnya disebut “CAR”) minimum sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.Keikutsertaan bank umum dalam Program Rekapitalisasi didasarkan pada persyaratan danprosedur yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BankIndonesia No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999. BerdasarkanSurat Keputusan Bersama tersebut, Pemerintah antara lain harus melakukan ProgramRekapitalisasi Bank Umum terhadap seluruh Bank Milik Negara, Bank Pembangunan Daerah danBank Umum yang berstatus “Bank Take Over” oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional(“BPPN”).

Pada tanggal 28 Mei 1999, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1999(PP No. 52/1999) tentang penambahan penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia padaBank Mandiri melalui penerbitan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah oleh Menteri Keuangandengan nilai maksimum Rp137.800.000. Pelaksanaan PP No. 52/1999 diatur dalam SuratKeputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 389/KMK.017/1999 danNo. 1/10/KEP/GBI tanggal 29 Juli 1999.

Selama Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah tersebut belum diterbitkan, pada saat itu Bank Mandirimengakui adanya “Tagihan kepada Pemerintah” sebesar Rp137.800.000 sesuai denganpenegasan Komitmen Pemerintah melalui surat dari Menteri Keuangan No. S-360/MK.017/1999tanggal 29 September 1999 dan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN melalui suratNo. S-510/M-PBUMN/1999 tanggal 29 September 1999.

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 1/1/GBI/DPIP tanggal 11 Oktober 1999 perihalpenerbitan Obligasi/Surat Utang Pemerintah dalam rangka penyertaan modal Pemerintah RepublikIndonesia di Bank Mandiri, Bank Indonesia menyetujui tagihan kepada Pemerintah tersebut di atastermasuk dalam modal inti Bank Mandiri (Tier I) dalam perhitungan Rasio Kecukupan Modal (CAR)pada tanggal 31 Juli 1999 sampai dengan 30 September 1999, dengan syarat bahwa selambat-lambatnya tanggal 15 Oktober 1999, Obligasi/Surat Utang Pemerintah telah diterima oleh BankIndonesia.

20 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 127: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

c. Rekapitalisasi (lanjutan)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 1999 tanggal 24 Desember 1999 tentangpenambahan penyertaan modal Pemerintah di Bank Mandiri dalam rangka ProgramRekapitalisasi, Pemerintah menambah penyertaan modal sampai sejumlah maksimumRp42.200.000, sehingga penyertaan secara keseluruhan menjadi setinggi-tingginya sebesarRp180.000.000.

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 52 dan No. 97 Tahun 1999 tersebut di atas,maka dalam Perjanjian Rekapitalisasi Sementara antara Pemerintah dengan Bank Mandiri besertaperubahannya, Pemerintah telah mengeluarkan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah dalam 2 (dua)tahap, yaitu sebesar Rp103.000.000 pada tanggal 13 Oktober 1999 dan Rp75.000.000 padatanggal 28 Desember 1999, sehingga pada tanggal 31 Desember 1999 jumlah keseluruhanObligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan berdasarkan perjanjian tersebut menjadisebesar Rp178.000.000.

Berdasarkan Kontrak Manajemen pada tanggal 8 April 2000 antara Bank Mandiri dan Pemerintah,ditetapkan jumlah kebutuhan rekapitalisasi Bank Mandiri adalah sebesar Rp173.931.000 atau lebihkecil dari jumlah Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah. Dari kelebihan tersebut, sebesarRp1.412.000 digunakan sebagai tambahan modal disetor, sedangkan sisanya sebesarRp2.657.000 dikembalikan kepada Pemerintah pada tanggal 7 Juli 2000 dalam bentuk ObligasiRekapitalisasi Pemerintah sebanyak 2.657.000 (dua juta enam ratus lima puluh tujuh ribu) unit.

Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-174/MK.01/2003 tanggal24 April 2003 tentang pengembalian kelebihan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yangsebelumnya digunakan sebagai tambahan modal, Bank Mandiri telah mengembalikan ObligasiRekapitalisasi Pemerintah sebesar Rp1.412.000 kepada Pemerintah pada tanggal 25 April 2003(Catatan 40b).

Menteri Keuangan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan (“KMK-RI”)No. 227/KMK.02/2003 tanggal 23 Mei 2003 dan KMK-RI No. 420/KMK-02/2003 tanggal30 September 2003 yang antara lain memutuskan jumlah final tambahan penyertaan modalPemerintah di Bank Mandiri sebesar Rp173.801.315 (Catatan 40b).

d. Penawaran umum perdana saham dan kuasi-reorganisasi

Penawaran umum perdana saham Bank Mandiri

Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan PenawaranUmum Perdana Saham (Initial Public Offering yang selanjutnya disebut “IPO”) kepada OtoritasJasa Keuangan (“OJK”), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(“Bapepam dan LK”), pada tanggal 2 Juni 2003 dan telah dinyatakan efektif berdasarkan SuratKetua Bapepam dan LK No. S-1551/PM/2003 tanggal 27 Juni 2003.

Nama perusahaan berubah dari semula PT Bank Mandiri (Persero) menjadi PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. berdasarkan perubahan anggaran dasar yang dilaksanakan dengan akta notarisSutjipto, S.H., No. 2 tanggal 1 Juni 2003 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12783.HT.01.04.TH.2003tanggal 6 Juni 2003 dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 63tanggal 8 Agustus 2003, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6590.

Pada tanggal 14 Juli 2003, Bank Mandiri melakukan IPO atas 4.000.000.000 lembar Saham BiasaSeri B, dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per lembar saham yang dijual dengan hargaRp675 (nilai penuh) per lembar saham. Penawaran umum kepada masyarakat tersebutmerupakan divestasi atas 20,00% saham Bank Mandiri milik Pemerintah (Catatan 40a).

21PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 128: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

d. Penawaran umum perdana saham dan kuasi-reorganisasi (lanjutan)

Penawaran umum perdana saham Bank Mandiri (lanjutan)

Pada tanggal 14 Juli 2003, sebanyak 19.800.000.000 lembar Saham Biasa Seri B Bank Mandiritelah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat persetujuandari Bursa Efek Jakarta No. S-1187/BEJ.PSJ/07-2003 tanggal 8 Juli 2003 dan Bursa EfekSurabaya No. JKT-028/LIST/BES/VII/2003 tanggal 10 Juli 2003.

Kuasi-reorganisasi

Untuk menghilangkan konsekuensi negatif karena dibebani dengan saldo rugi, Bank Mandirimelakukan kuasi-reorganisasi sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(“RUPS-LB”) tanggal 29 Mei 2003.

Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 30 April 2003, saldo rugi sebesarRp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan modal disetor/agio saham.

Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami perubahan sehubungan dengan perubahantambahan modal disetor karena adanya kuasi-reorganisasi sesuai dengan Akta NotarisSutjipto, S.H., No. 130 tanggal 29 September 2003 dan telah disahkan oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanNo. C-25309.HT.01.04.TH.2003 tanggal 23 Oktober 2003 dan diumumkan pada Berita NegaraRepublik Indonesia No. 910 tanggal 23 Oktober 2003, Tambahan No. 93.

Pada tanggal 30 Oktober 2003, RUPS-LB Bank Mandiri menyetujui kuasi-reorganisasi padatanggal 30 April 2003 tersebut sebagaimana terdapat dalam akta notaris Sutjipto, S.H., No. 165tanggal 30 Oktober 2003.

e. Divestasi kepemilikan saham oleh Pemerintah

Pada tanggal 11 Maret 2004, Pemerintah telah melakukan divestasi lanjutan atas 10,00%kepemilikan di Bank Mandiri atau sebanyak 2.000.000.000 lembar Saham Biasa Seri B melaluiprivate placements (Catatan 40a).

f. Penawaran umum obligasi subordinasi, penawaran umum obligasi berkelanjutan,penawaran umum terbatas saham dan perubahan modal saham Bank Mandiri

Penawaran umum obligasi subordinasi Bank Mandiri

Pada tanggal 3 Desember 2009, Bank Mandiri mendapat persetujuan efektif dari Ketua Bapepamdan LK dengan suratnya No. S-10414/BL/2009 tanggal 3 Desember 2009 untuk melakukanpenawaran umum Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 dengan nilai nominalsebesar Rp3.500.000. Pada tanggal 14 Desember 2009, obligasi tersebut telah dicatat pada BursaEfek Indonesia.

Penawaran umum obligasi berkelanjutan Bank Mandiri

Pada tanggal 21 September 2018, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BankMandiri Tahap III Tahun 2018 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap III”) dengan nilai nominal sebesarRp3.000.000.

Pada tanggal 30 September 2016, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BankMandiri Tahap I Tahun 2016 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap I”) dengan nilai nominal sebesarRp5.000.000 dan pada tanggal 15 Juni 2017, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IBank Mandiri Tahap II Tahun 2017 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap II”) dengan nilai nominalsebesar Rp6.000.000 (Catatan 30).

22 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 129: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

f. Penawaran umum obligasi subordinasi, penawaran umum obligasi berkelanjutan,penawaran umum terbatas saham dan perubahan modal saham Bank Mandiri (lanjutan)

Penawaran umum terbatas saham Bank Mandiri

Untuk penguatan struktur permodalan, Bank Mandiri meningkatkan modal ditempatkan dan disetormelalui Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(“HMETD”) dan terkait dengan PUT tersebut, Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataanpendaftaran pertama dan kedua kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), dahulu BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam dan LK”), pada tanggal26 Desember 2010 dan tanggal 18 Januari 2011. Bapepam dan LK berdasarkan Surat PelaksanaKetua Bapepam dan LK No. S-807/BL/2011 tanggal 27 Januari 2011 menyatakan bahwapendaftaran PUT dengan HMETD Bank Mandiri tersebut telah efektif dan juga telah memperolehpersetujuan pemegang saham sesuai hasil keputusan RUPS-LB tanggal 28 Januari 2011sebagaimana terdapat dalam Akta Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 15 tanggal25 Februari 2011 yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan bukti penerimaan laporan No. AHU-AH.01.10-07446 tanggal 10 Maret 2011 dantelah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0019617.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal10 Maret 2011.

Total HMETD yang diterbitkan Bank Mandiri adalah sebanyak 2.336.838.591 lembar sahamdengan harga sebesar Rp5.000 (nilai penuh) per lembar yang telah ditetapkan pada tanggal25 Januari 2011 dan pelaksanaan periode perdagangan HMETD dimulai tanggal14 Februari 2011 sampai dengan 21 Februari 2011.

Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas Bank Mandiri, tidakmelaksanakan haknya untuk memperoleh HMETD, namun mengalihkannya kepada pemegangsaham publik lainnya, sehingga komposisi persentase kepemilikan saham Pemerintah pada BankMandiri menjadi berkurang atau mengalami dilusi dari sebesar 66,68% sebelum periodepelaksanaan HMETD menjadi sebesar 60,00% setelah pelaksanaan HMETD.

Perubahan modal saham Bank Mandiri

Rincian perubahan modal saham ditempatkan dan disetor (Catatan 40a) adalah sebagai berikut:

Total saham

Setoran awal dalam pendirian oleh Pemerintah di tahun 1998 4.000.000Penambahan modal disetor oleh Pemerintah di tahun 1999 251.000

4.251.000Penambahan modal disetor oleh Pemerintah di tahun 2003 5.749.000

10.000.000

Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000.000 (nilai penuh) menjadiRp500 (nilai penuh) per saham melalui stock split di tahun 2003 20.000.000.000

Saham yang berasal dari konversi MSOP I pada tahun 2004 132.854.872Saham yang berasal dari konversi MSOP I pada tahun 2005 122.862.492Saham yang berasal dari konversi MSOP I pada tahun 2006 71.300.339Saham yang berasal dari konversi MSOP II pada tahun 2006 304.199.764Saham yang berasal dari konversi MSOP I pada tahun 2007 40.240.621Saham yang berasal dari konversi MSOP II pada tahun 2007 343.135Saham yang berasal dari konversi MSOP III pada tahun 2007 77.750.519Saham yang berasal dari konversi MSOP I pada tahun 2008 8.107.633

23PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 130: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

f. Penawaran umum obligasi subordinasi, penawaran umum obligasi berkelanjutan,penawaran umum terbatas saham dan perubahan modal saham Bank Mandiri (lanjutan)

Perubahan modal saham Bank Mandiri (lanjutan)

Rincian perubahan modal saham ditempatkan dan disetor (Catatan 40a) adalah sebagai berikut(lanjutan):

Total saham

Saham yang berasal dari konversi MSOP II pada tahun 2008 399.153Saham yang berasal dari konversi MSOP III pada tahun 2008 147.589.260Saham yang berasal dari konversi MSOP II pada tahun 2009 86.800Saham yang berasal dari konversi MSOP III pada tahun 2009 64.382.217Saham yang berasal dari konversi MSOP II pada tahun 2010 6.684.845Saham yang berasal dari konversi MSOP III pada tahun 2010 19.693.092Penambahan modal melalui PUT dengan HMETD pada tahun 2011 2.336.838.591Penurunan nilai nominal saham dari Rp500 (nilai penuh) menjadi

Rp250 (nilai penuh) per saham melalui stock split di tahun 2017 23.333.333.333

Total 46.666.666.666

Pemecahan nilai nominal saham Bank Mandiri:

Berdasarkan keputusan RUPS-LB tanggal 21 Agustus 2017 yang dituangkan dalam Akta No. 36,tanggal 24 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Ashoya Ratam SH, Mkn, pemegang sahamBank Mandiri antara lain menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) Bank dari Rp500(nilai penuh) per saham menjadi Rp250 (nilai penuh) per saham sehingga modal ditempatkanmenjadi sejumlah 46.666.666.666 lembar saham yang terdiri atas 1 (satu) lembar saham Seri ADwiwarna dan 46.666.666.665 lembar saham Seri B.

g. Entitas Anak

Entitas Anak yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Persentase kepemilikan

31 Desember 31 DesemberNama Entitas Anak Jenis Usaha Kedudukan 2018 2017

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Perbankan syariah Jakarta 99,99 99,99Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) Perbankan London 100,00 100,00PT Mandiri Sekuritas Sekuritas Jakarta 99,99 99,99PT Bank Mandiri Taspen

(dahulu PT Bank Mandiri Taspen Pos) Perbankan Denpasar 51,08*) 59,44PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pembiayaan konsumen Jakarta 51,00 51,00Mandiri International Remittance

Sendirian Berhad (MIR) Layanan remittance Kuala Lumpur 100,00 100,00PT AXA Mandiri Financial Services Asuransi jiwa Jakarta 51,00 51,00PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) Asuransi kerugian Jakarta 20,00**) 60,00PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Asuransi jiwa Jakarta 80,00 80,00PT Mandiri Utama Finance (MUF) Pembiayaan konsumen Jakarta 51,00 51,00PT Mandiri Capital Indonesia Modal ventura Jakarta 99,98 99,98

*) Sejak tanggal 19 Desember 2018, kepemilikan Bank Mandiri menjadi 51,08%.**) Sejak tanggal 21 November 2018 kepemilikan Bank Mandiri menjadi 20,00% dan Laporan Keuangan PT MAGI tidak lagi dikonsolidasikan.

24 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 131: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

Total aset Entitas Anak tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (sebelum eliminasi)masing-masing sebagai berikut:

Total aset (sebelum eliminasi)Tahun

beroperasi 31 Desember 31 DesemberNama Entitas Anak komersial 2018 2017

PT Bank Syariah Mandiri 1955 98.341.119 87.939.774Bank Mandiri (Europe) Limited 1999 2.504.393 2.126.531PT Mandiri Sekuritas 1992 1.877.046 3.284.779PT Bank Mandiri Taspen

(dahulu PT Bank Mandiri Taspen Pos) 1970 20.943.935 13.687.703PT Mandiri Tunas Finance 1989 17.481.843 14.739.458Mandiri International Remittance

Sendirian Berhad 2009 16.751 14.958PT AXA Mandiri Financial Services 1991 29.576.153 30.228.537PT Mandiri AXA General Insurance 1962 - 1.616.120PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 2008 2.146.355 2.224.965PT Mandiri Utama Finance 2015 4.569.489 4.197.567PT Mandiri Capital Indonesia 2015 406.047 490.038

Total 177.863.131 160.550.430

PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha bankdengan prinsip perbankan syariah, didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 15 Juni 1955dengan nama PT Bank Industri Nasional (“PT Bina”). Selanjutnya PT Bina berubah menjadiPT Bank Maritim Indonesia pada tanggal 4 Oktober 1967 dan kemudian berubah menjadiPT Bank Susila Bhakti pada tanggal 10 Agustus 1973, yang merupakan Entitas Anak dari BDN.Perubahan nama perusahaan terakhir adalah berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 23tanggal 8 September 1999, yaitu menjadi PT Bank Syariah Mandiri. BSM mendapatkan izin usahadari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank IndonesiaNo. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariahdan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999.

Pada tanggal 9 Januari 2009, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp100.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Desember 2008 dan Keputusan PemegangSaham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan TerbatasPT Bank Syariah Mandiri No. 10 tertanggal 19 Juni tahun 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2008, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai dan inbreng pada Entitas Anak sebesar Rp199.871. Bank Mandiri telah memperolehpersetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Desember 2008 dan KeputusanPemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan TerbatasPT Bank Syariah Mandiri dengan akta No. 10 tertanggal 19 Juni 2008.

Pada tanggal 18 Maret 2011, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp200.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Januari 2011 dan Keputusan Pemegang Saham DiLuar Rapat (circular resolution) tertanggal 28 Februari 2011 dengan akta No. 19 tertanggal21 Maret 2011 atas penambahan penyertaan modal tersebut.

25PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 132: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Bank Syariah Mandiri (lanjutan)

Pada tanggal 29 Desember 2011, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp300.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 27 Desember 2011 dan Keputusan PemegangSaham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 29 Desember 2011 dengan akta No. 42tertanggal 29 Desember 2011 atas penambahan penyertaan modal tersebut.

Pada tanggal 21 Desember 2012, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp300.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 21 Desember 2012 dan Keputusan PemegangSaham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 21 Desember 2012 dengan akta No. 38tertanggal 28 Desember 2012 atas penambahan penyertaan modal tersebut.

Pada tanggal 30 Desember 2013, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk inbreng tanah dan bangunan pada Entitas Anak sebesar Rp30.778. Bank Mandiri telahmemperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 19 Desember 2013 danKeputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 27 Desember 2013dengan akta No. 20 tertanggal 22 Januari 2014 yang ditegaskan kembali melalui KeputusanPemegang Saham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 29 Desember 2014 dengan aktaNo. 22 tertanggal 23 Januari 2015 atas penambahan penyertaan modal tersebut.

Pada tanggal 24 November 2015, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp500.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 4 November 2015 dan Keputusan Pemegang SahamDi Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 18 November 2015 dengan akta No. 33 tanggal25 November 2015 atas penambahan penyertaan modal tersebut.

Pada tanggal 14 November 2016, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp500.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat tertanggal 3 November 2016 dan Keputusan PemegangSaham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 25 November 2016 dengan akta No. 09tanggal 7 Desember 2016 atas penambahan penyertaan modal tersebut. Persetujuan OJK terkaitpenambahan modal tersebut telah diterima pada tanggal 24 Januari 2017.

Pada tanggal 11 Desember 2017, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp500.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuandari Kementerian BUMN melalui surat No. S-536/MBU/09/2017 tertanggal 22 September 2017,Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-129/PB.31/2017 tertanggal 5 Desember 2017 danKeputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 6 Desember 2017dengan akta No. 22 tanggal 12 Desember 2017 atas penambahan penyertaan modal tersebut.Penambahan penyertaan modal akan efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK atasperubahan modal dasar BSM. Entitas anak telah menerima persetujuan dari OJK terkaitperubahan modal dasar tersebut di 15 Januari 2018.

Bank Mandiri (Europe) Limited

Bank Mandiri (Europe) Limited (“BMEL”) didirikan di London, Inggris pada tanggal 22 Juni 1999berdasarkan “The Companies Act 1985 of the United Kingdom”. BMEL didirikan melalui konversidari Bank Exim cabang London menjadi Entitas Anak dan efektif beroperasi sejak31 Juli 1999. BMEL yang berlokasi di London, Inggris, bertindak sebagai bank komersial untukmewakili kepentingan Bank Mandiri.

26 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 133: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Mandiri Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas (”Mandiri Sekuritas”), dahulu bernama PT Merincorp Securities Indonesia(“MSI”), didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Desember 1991 yang dibuat di hadapanNotaris Sutjipto, S.H. Mandiri Sekuritas merupakan hasil penggabungan usaha PT Bumi DayaSekuritas (“BDS”), PT Exim Sekuritas (“ES”) dan PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”) yangditempuh dengan cara meleburkan BDS dan ES ke dalam MSI. MSI memperoleh ijin usahasebagai perantara perdagangan portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) berdasarkan surat keputusan No. KEP-12/PM/1992dan No. KEP-13/PM/1992 dan memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal 23 Januari 1992.Penggabungan usaha tersebut berdasarkan Akta No. 116 tanggal 31 Juli 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Vita Buena, S.H., yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2000 berdasarkan Surat KeputusanNo. C-18762.HT.01.01-TH.2000 dan ijin usaha yang diperoleh MSI sebelumnya masih bisa tetapdigunakan oleh PT Mandiri Sekuritas. PT Mandiri Sekuritas memiliki 99,90% dari total sahamPT Mandiri Manajemen Investasi, Entitas Anak yang didirikan tanggal 26 Oktober 2004 danbergerak di bidang manajemen dan penasehat investasi. Mandiri Sekuritas juga memiliki 100%dari total saham Mandiri Securities Pte. Ltd, perusahaan yang bergerak dalam bidang sekuritasdan Advising Corporate Finance & Monetary Authority of Singapore yang didirikan pada tahun2016.

Pada tanggal 28 Desember 2012, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalambentuk tunai pada Mandiri Sekuritas, sebesar Rp29.512. Bank Mandiri telah memperolehpersetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Oktober 2012 dan KeputusanPemegang Saham Di Luar Rapat (circular resolution) tertanggal 27 Desember 2012 ataspenambahan penyertaan modal tersebut. Setelah dilaksanakannya penambahan penyertaanmodal tersebut, porsi kepemilikan Bank Mandiri pada Mandiri Sekuritas meningkat dari 95,69%menjadi 99,99% dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan Mandiri Sekuritas.

PT Bank Mandiri Taspen

PT Bank Sinar Harapan Bali (“BSHB”) didirikan sebagai Bank Pasar pada tanggal 23 Februari1970 dengan nama MAI Bank Pasar Sinar Harapan Bali, kemudian pada tanggal 3 November1992 Bank ini mengalami perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatasberdasarkan Akta No. 4 yang dibuat dihadapan Ida Bagus Alit Sudiatmika, S.H., Notaris diDenpasar dan memperoleh ijin usaha sebagai Bank Umum berdasarkan surat keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia No. 77/KMK.017/1994 tanggal 10 Maret 1994. Pada tanggal3 Mei 2008 dilangsungkan penandatanganan Akta Akuisisi antara pemegang saham BSHB danBank Mandiri, sebagaimana tertuang dalam Akta Akuisisi No. 4 tanggal 3 Mei 2008 dibuat olehI Wayan Sugitha, S.H., Notaris di Denpasar. Penandatanganan Akta Akuisisi ini menandai awalkepemilikan Bank Mandiri atas 80,00% saham BSHB, dimana selanjutnya pengelolaan BSHBakan dilakukan secara terpisah dari Bank Mandiri sebagai bank yang tetap berdiri sendiri (stand-alone bank) dengan fokus utama pada pengembangan bisnis Mikro dan Usaha Kecil.

Pada tanggal 22 Oktober 2009, Bank telah melakukan penambahan penyertaan modal padaBSHB sebesar 1,46% dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, atausebesar Rp1.460.657.000 (nilai penuh) dengan melakukan pembelian seluruh saham BSHB yangdimiliki oleh Direktur Utama sebanyak 2.921.314 lembar saham, sebagaimana terdapat dalamAkta Jual Beli Saham No. 52 tanggal 22 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Ni WayanWidastri, S.H., Notaris di Denpasar, Bali.

27PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 134: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Bank Mandiri Taspen (lanjutan)

Penambahan penyertaan modal Bank Mandiri pada BSHB tersebut dilaksanakan dalam rangkamemenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance yang antara lainmensyaratkan Direktur Utama Bank harus berasal dari pihak yang independen. Penambahanpenyertaan Bank Mandiri di BSHB telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesiasebagaimana terdapat dalam surat No. 11/103/DPB1/TPB1-1 tanggal 21 Agustus 2009.

Setelah dilaksanakannya penambahan penyertaan modal tersebut, porsi kepemilikan Bank Mandiripada BSHB meningkat dari 80,00% menjadi 81,46% dari total seluruh saham yang telahdikeluarkan BSHB dengan total nilai penyertaan sebesar Rp81.461 dari semula Rp80.000.

Pada tanggal 28 Mei 2013, Bank telah melakukan penambahan penyertaan modal pada BSHBsebesar 11,77% dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, atau sebesarRp32.377.072.750 (nilai penuh) dengan melakukan pembelian saham BSHB yang dimiliki olehbeberapa pemegang saham minoritas dengan total sebanyak 23.546.962 lembar saham (nilaipenuh). Penambahan penyertaan Bank pada BSHB telah mendapatkan persetujuan dari BankIndonesia sebagaimana terdapat dalam surat Bank Indonesia No. 15/33/DPB1/PB1-1 tanggal6 Mei 2013.

Pada tanggal 22 Desember 2014, BSHB mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasayang menyetujui penerbitan 800.000.000 (nilai penuh) saham baru yang dibeli oleh Bank Mandiri,PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero). Perubahan komposisi kepemilikan sahamtelah berlaku efektif pada tanggal 28 Mei 2015 dengan disetujuinya laporan perubahan pemegangsaham BSHB oleh OJK Perbankan, dengan komposisi kepemilikan akhir adalah Bank Mandiri(58,25%), PT Taspen (20,2%), PT Pos (20,2%) dan pemegang saham individual (1,35%). OJKPerbankan juga menyetujui PT Taspen dan PT Pos sebagai pemegang saham baru BSHB sertatambahan setoran modal Bank Mandiri pada BSHB sebesar Rp198.000.

Pada tanggal 24 Juli 2015, OJK telah menyetujui perubahan nama PT Bank Sinar Harapan Balimenjadi PT Bank Mandiri Taspen Pos dan memberikan izin untuk melakukan kegiatan usahadengan nama Bank Mantap. Perubahan nama disertai pula ijin perubahan logo dari OJK padatanggal 31 Juli 2015. Perubahan nama dan logo tersebut telah diumumkan kepada publik padatanggal 7 Agustus 2015.

Pada tanggal 24 November 2016, Bank telah mendapatkan persetujuan dari OJK terkait rencanapenambahan penyertaan modal kepada PT Bank Mandiri Taspen Pos sebesar Rp257.036 melaluisurat No. S-125/PB.31/2016 perihal Permohonan Persetujuan Penambahan Penyertaan ModalBank Mandiri pada PT Bank Mandiri Taspen Pos. Adapun penambahan penyertaan modaldimaksud mengubah persentase kepemilikan dimana setelah dilaksanakan penambahanpenyertaan modal tersebut, porsi kepemilikan Bank Mandiri pada Bank Mantap meningkat dari58,25% menjadi 59,44% dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank Mantap.Penyertaan ini baru efektif di 2017 berdasarkan persetujuan dari OJK Bali melalui suratNo. S-07/KR.081/2017 dan telah ditatausahakan dalam administrasi pengawasan OJK. Terdapatselisih perbedaan angka nilai buku tercatat yang menimbulkan selisih transaksi sebesar Rp13.250.

Pada tanggal 9 Oktober 2017, Bank Mandiri Taspen Pos mengadakan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui perubahan komposisi pemegang saham menjadiBank Mandiri (59,44%), PT Taspen (40%) dan pemegang saham individual (0,56%). RUPSLB jugatelah menyetujui perubahan nama Perseroan dari semula bernama PT Bank Mandiri Taspen Posmenjadi PT Bank Mandiri Taspen.

28 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 135: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Bank Mandiri Taspen (lanjutan)

Pada tanggal 6 Desember 2017, Bank telah mendapatkan persetujuan dari OJK Jakarta terkaitrencana penambahan penyertaan modal kepada PT Bank Mandiri Taspen Pos sebesarRp210.000 melalui surat No. S-131/PB.31/2017 perihal Permohonan Persetujuan PenambahanPenyertaan Modal Bank Saudara kepada PT Bank Mandiri Taspen Pos. Bank telah mendapatpersetujuan dari Kementerian BUMN melalui surat No. S-504/MBU/09/2017 tertanggal7 September 2017. Entitas anak telah menerima persetujuan dari OJK Bali terkait perubahanmodal dasar tersebut di Januari 2018.

Adapun penambahan penyertaan modal dimaksud tidak mengubah persentase kepemilikan, porsikepemilikan Bank Mandiri pada Bank Mantap tetap 59,44% dari total seluruh saham yang telahdikeluarkan oleh Bank Mantap.

Pada tanggal 30 November 2018, PT Bank Mandiri Taspen menyelenggarakan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa No.112 tanggal 30 November 2018, sebagaimana ditegaskandalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.34 Tanggal 14 Desember 2018 yang menyetujuipengalihan sebagian saham PT Bank Mandiri Taspen yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero)Tbk kepada PT Taspen (Persero), sehingga kepemilikan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbkpada PT Bank Mandiri Taspen, semula sebesar 59,44% menjadi sebesar 51,05% dengandemikian kepemilikan akhir menjadi Bank Mandiri sebesar 51,05%, PT Taspen sebesar 48,39%dan pemegang saham individual sebesar 0,56%. Perubahan kepemilikan ini telah mendapatkanpersetujuan OJK pada tanggal 11 Januari 2019.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dituangkan dalam AktaBerita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.112 tanggal 30 November 2018,yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.42 tanggal 19 Desember 2018,disetujui pula penerbitan saham baru sebesar 140.492.748 (nilai penuh) yang dibeli oleh BankMandiri dan PT Taspen, dengan pengambilan bagian saham tersebut, komposisi kepemilikansaham menjadi Bank Mandiri memiliki 51,08%, PT Taspen memiliki 48,42% dan pemegang sahamindividual menjadi 0,50%.

Pada tanggal 8 Desember 2018, Bank telah mendapatkan persetujuan dari OJK Jakarta terkaitrencana divestasi dan penambahan penyertaan modal kepada PT Bank Mandiri Taspen melaluisurat No. S-35/PB.3/2018 perihal Inisiatif Divestasi dan Penambahan Penyertaan Modal BankSaudara kepada PT Bank Mandiri Taspen. Bank telah mendapat persetujuan dari KementerianBUMN melalui surat No. S-772/MBU/11/2018 tertanggal 16 November 2018.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill yang timbul dari akuisisi PT Bank Mandiri Taspensebesar Rp19.219 diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima)tahun dengan pertimbangan atas estimasi manfaat ekonomis atas goodwill tersebut. Efektiftanggal 1 Januari 2011, sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidakdiamortisasi tapi diuji penurunan nilai setiap tahunnya. Bank secara berkala melakukan evaluasiterhadap penurunan nilai goodwill tersebut sesuai PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset” (lihatCatatan 2s). Saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp21.043.

29PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 136: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Mandiri Tunas Finance

PT Mandiri Tunas Finance (“MTF”, dahulu PT Tunas Financindo Sarana (“TFS”)) adalahperusahaan yang bergerak dalam kegiatan pembiayaan konsumen. MTF didirikan berdasarkanakta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 262 tanggal 17 Mei 1989 dan disahkan oleh MenteriKehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 Juni 1989 sertadiumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 57, Tambahan No. 1369 tanggal 18 Juli 1989.Kegiatan komersial MTF dimulai tahun 1989. MTF memperoleh ijin usaha sebagai perusahaanpembiayaan dalam bidang sewa menyewa biasa, anjak piutang dan pembiayaan konsumen dariMenteri Keuangan berdasarkan surat keputusan No. 1021/KMK.13/1989 tanggal 7 September1989, No. 54/KMK.013/1992 tanggal 15 Januari 1992 dan No. 19/KMK.017/2001 tanggal19 Januari 2001. Sesuai dengan Akta Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM pada tanggal6 Februari 2009, dilakukan penandatanganan Akta Jual Beli antara pemegang saham MTF(PT Tunas Ridean Tbk. dan PT Tunas Mobilindo Parama) dengan Bank Mandiri, dimana BankMandiri mengakuisisi 51,00% kepemilikan saham atas MTF melalui pembelian 1.275.000.000lembar saham MTF (nilai nominal Rp100 (nilai penuh)) per lembar saham dengan hargaRp290.000.

Pengalihan 51,00% kepemilikan kepada Bank Mandiri ini telah disahkan dalam RUPS-LB MTFsebagaimana tertuang dalam Berita Acara RUPS-LB No. 8 tanggal 6 Februari 2009 dan telahdicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusiasebagaimana ditegaskan melalui Surat Departemen Hukum dan Hak Asasi ManusiaNo. AHU-AH.01.10-01575 tertanggal 11 Maret 2009.

Akuisisi ini juga telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank IndonesiaNo. 11/3/DPB1/TPB1-1 tertanggal 8 Januari 2009.

Perubahan nama TFS menjadi MTF dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2009, sesuai AktaPernyataan Keputusan Rapat PT Tunas Financindo Sarana No. 181 tanggal 26 Juni 2009 yangditandatangani oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi. Anggaran dasar tersebut telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-4056.AH.01.02.TH.09 pada tanggal 26 Agustus 2009.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill yang timbul dari akuisisi MTF sebesar Rp156.807diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun denganpertimbangan atas estimasi manfaat ekonomis atas goodwill tersebut. Efektif tanggal 1 Januari2011, sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi tapi diujipenurunan nilai setiap tahunnya. Bank secara berkala melakukan evaluasi terhadap penurunannilai goodwill tersebut sesuai PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset” (lihat Catatan 2s). Saldogoodwill pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp96.697.

Mandiri International Remittance Sendirian Berhad

Mandiri International Remittance Sendirian Berhad (“MIR”) merupakan Entitas Anak yang seluruhsahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri dan menjadi badan hukum Malaysia sejak tanggal17 Maret 2009 dengan registrasi No. 850077-P. MIR merupakan perusahaan penyedia jasapengiriman uang (remittances) di bawah ketentuan Bank Negara Malaysia (“BNM”). MIR telahmendapat persetujuan dari Bank Indonesia (“BI”) melalui surat No. 10/548/DPB1 tanggal14 November 2008 dan persetujuan dari BNM untuk melakukan kegiatan operasional melalui suratNo. KL.EC.150/1/8562 tanggal 18 November 2009. Pembukaan kantor MIR dilakukan padatanggal 29 November 2009 yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Pelayanan MIR masihterbatas pada jasa pengiriman uang kepada nasabah pemegang rekening di Bank Mandiri.

30 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 137: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT AXA Mandiri Financial Services

PT AXA Mandiri Financial Services ("AXA Mandiri") merupakan perusahaan Joint Venture antaraPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank Mandiri”) dengan National Mutual International Pty Ltd(“NMI”) yang bergerak di bidang Asuransi Jiwa. AXA Mandiri didirikan dengan nama PT AsuransiJiwa Staco Raharja pada 30 September 1991 dengan Akta Notaris Muhani Salim, S.H., No. 179.Akta pendirian disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui suratNo. C2-6144.HT.01.01.TH.91 tanggal 28 Oktober 1991. Perusahaan mendapatkan suratkeputusan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan No. KEP.605/KM.13/1991 tentang PemberianIjin Usaha Asuransi Jiwa Nasional dan memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal4 Desember 1991. Nama perusahaan lalu berubah menjadi PT Asuransi Jiwa Mandiri danselanjutnya berubah menjadi PT AXA Mandiri Financial Services. Perubahan ini disetujui olehMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam surat No. C-28747.HT.01.04.TH.2003 padatanggal 10 Desember 2003 dan diumumkan pada Lembaran Berita Negara No. 64, TambahanNo. 7728 tanggal 10 Agustus 2004 dengan komposisi pemegang saham NMI sebesar 51,00% danBank Mandiri sebesar 49,00%.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Mei 2010 (dalam pasal 7), pemegang sahamBank Mandiri telah menyetujui pembelian saham oleh Bank sebesar 2,00% dari total saham yangditerbitkan dan disetor penuh secara langsung dari NMI.

Pada tanggal 20 Agustus 2010, Bank Mandiri menandatangani perjanjian jual beli (Akta Jual Beli -AJB) atas pembelian 2.027.844 (dua juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh empat)lembar saham (seharga Rp48.427) atau 2,00% dari saham ditempatkan dan disetor penuh dariNMI di hadapan notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM. Penambahan kepemilikan di AXAMandiri telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui suratnya No. 12/71/DPB1/TPB1-1 pada tanggal22 Juli 2010. Setelah pembelian ini persentase kepemilikan Bank pada AXA Mandiri meningkatmenjadi 51,00%.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill yang timbul dari akuisisi AXA Mandiri sebesar Rp40.128diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun denganpertimbangan atas estimasi manfaat ekonomis atas goodwill tersebut. Efektif tanggal 1 Januari2011, sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi tapi diujipenurunan nilai setiap tahunnya. Bank secara berkala melakukan evaluasi terhadap penurunannilai goodwill tersebut sesuai PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset” (lihat Catatan 2s). Saldogoodwil pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp37.194.

PT Mandiri AXA General Insurance

PT Mandiri AXA General Insurance (“MAGI”) merupakan perusahaan ventura bersama antaraBank Mandiri dengan AXA Société Anonyme yang bergerak di bidang asuransi kerugian. MAGIsebelumnya bernama PT Maskapai Asuransi Dharma Bangsa (PT Insurance Society DharmaBangsa Ltd) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 109 tanggal 28 Juli1961 di Jakarta dan memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman melalui Daftar PenetapanMenteri Kehakiman No. J.A.5/11/4 tanggal 20 Januari 1962. Nama perusahaan PT MaskapaiAsuransi Dharma Bangsa mengalami perubahan menjadi PT Asuransi Dharma Bangsa denganAkta Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 54 tanggal 17 Desember 1997 dan telah memperolehpersetujuan dari Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan Menteri KehakimanNo. C2-2421.HT.01.04.TH.98 tanggal 26 Maret 1998.

31PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 138: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Mandiri AXA General Insurance (lanjutan)

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Bank Mandiri tanggal 23 Mei 2011, pemegang saham BankMandiri telah menyetujui rencana penyertaan modal oleh Bank Mandiri dalam bentuk akuisisi atas120.000 (seratus dua puluh ribu) lembar saham baru yang akan diterbitkan oleh PT AsuransiDharma Bangsa. Penyertaan modal Bank Mandiri pada PT Asuransi Dharma Bangsa tersebuttelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui suratnya No. 13/59/DPB1/TPB1-1 padatanggal 28 Juli 2011.

Pada tanggal 11 Oktober 2011, Bank Mandiri melakukan pembelian 120.000 (seratus dua puluhribu) lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT Asuransi Dharma Bangsa dengan total nilaiRp60.000 dan telah dicatatkan dalam Akta Akuisisi Notaris Yualita Widyadhari, S.H. No. 23tanggal 11 Oktober 2011. Setelah pembelian saham tersebut, Bank Mandiri menjadi pemegangsaham PT Asuransi Dharma Bangsa dengan persentase kepemilikan sebesar 60,00% yang telahdisahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Asuransi Dharma Bangsa sesuai AktaNotaris Yualita Widyadhari, S.H. No. 22 tanggal 11 Oktober 2011 dan telah disampaikan kepadaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta telah diterima melaluisuratnya No. AHU-AH.01.10-10-33252 tanggal 17 Oktober 2011 perihal PenerimaanPemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Asuransi Dharma Bangsa.

Selanjutnya, nama perusahaan PT Asuransi Dharma Bangsa telah diubah menjadi PT MandiriAXA General Insurance sesuai dengan Akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H. No. 90 tanggal18 Oktober 2011 dan telah disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia serta telah diterima melalui suratnya No. AHU-51976.AH.01.02 tanggal25 Oktober 2011 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Mandiri AXAGeneral Insurance.

Dalam menjalankan usahanya, MAGI telah memperoleh izin usaha dari Biro PerasuransianBapepam dan LK Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui suratNo. S-12583/BL/2011 tanggal 22 November 2011 perihal Penyampaian Salinan KeputusanMenteri Keuangan tentang Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Asuransi Kerugian SehubunganPerubahan Nama PT Asuransi Dharma Bangsa menjadi PT Mandiri AXA General Insurance.Dengan komposisi saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 120.000 lembar sahamdengan nominal Rp60.000.000.000 dan AXA S.A sebanyak 80.000 lembar saham dengan nominalRp40.000.000.000. Pada tahun 2014 seluruh saham AXA S.A dijual kepada AXA ASIA sesuaiAkta Notaris Mala Mukti S.H L.LM tanggal 6 Januari 2014 dan telah disampaikan kepadaKementrian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia serta telah diterima melaluisuratnya No. AHU-AH.01.10.01330 tanggal 10 Januari 2014.

Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-42/PB.31/2014 tanggal 14 Mei 2014 dan suratNo. 5-94/PB.31/2014 tanggal 31 Oktober 2014 telah menyetujui Penambahan Penyertaan ModalPT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada PT Mandiri AXA General Insurance, sebesar Rp24.000 danRp63.000. Penambahan penyertaan modal tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum PemegangSaham (RUPS) MAGI secara sirkuler sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Wiwiek WidhiAstuti No. 20 tanggal 6 Juni 2014 dan No. 27 tanggal 21 November 2014 telah disetujui olehKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-03896.40.20.2014 tanggal12 Juni 2014 dan nomor AHU-08879.40.21.2014 tanggal 26 November 2014. Penambahanpenyertaan modal tersebut tidak merubah komposisi pemegang saham MAGI yang sahamnyadimiliki oleh Bank Mandiri sebesar 60% dan AXA S.A sebesar 40%.

Berdasarkan surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-52/PB.31/2015 tanggal25 Juni 2015 perihal Permohonan Persetujuan Penambahan Penyertaan ModalPT Mandiri AXA General Insurance, OJK menyatakan tidak keberatan dengan rencana BankMandiri melakukan penambahan penyertaan modal lanjutan kepada MAGI sebesar Rp30.000.

32 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 139: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Mandiri AXA General Insurance (lanjutan)

Pada tanggal 9 Juli 2015 telah dilakukan eksekusi penambahan penyertaan modal kepada MAGIsebesar Rp30.000. Total penambahan penyertaan modal kepada MAGI adalah sebesar Rp50.000dengan jumlah penambahan penyetoran modal sesuai persentase kepemilikan saham BankMandiri di MAGI sebesar 60% dan AXA S.A sebesar 40%, sehingga Bank Mandiri menambahpenyertaan modal sebesar Rp30.000 dan AXA S.A sebesar Rp20.000. Penambahan penyertaanmodal tersebut tidak merubah persentase kepemilikan di MAGI yang keseluruhan sahamnyadimiliki oleh Bank Mandiri sebesar 60% dan AXA S.A sebesar 40%.

Berdasarkan surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-72/PB.31/2016 tanggal3 Agustus 2016 perihal Permohonan Persetujuan Penambahan Penyertaan ModalPT Mandiri AXA General Insurance, OJK menyatakan tidak keberatan dengan rencana BankMandiri melakukan penambahan penyertaan modal lanjutan kepada MAGI sebesar Rp30.000.Pada tanggal 9 Agustus 2016 telah dilakukan eksekusi transaksi penambahan penyertaan modalkepada MAGI sebesar Rp30.000. Total penambahan penyertaan modal kepada MAGI adalahsebesar Rp50.000 dengan jumlah penambahan penyetoran modal sesuai persentase kepemilikansaham Bank Mandiri pada MAGI sebesar 60% dan AXA S.A sebesar 40%, sehingga Bank Mandirimenambah penyertaan modal sebesar Rp30.000 dan AXA S.A sebesar Rp20.000. Penambahanpenyertaan modal tersebut tidak mengubah persentase kepemilikan pada MAGI yang keseluruhansahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri sebesar 60% dan AXA S.A sebesar 40%.

Pada tanggal 31 Oktober 2018, Bank telah mendapatkan persetujuan dari OJK Jakarta terkaitrencana divestasi kepada PT Mandiri AXA General Insurance melalui surat No. S-122/PB.31/2018perihal Inisiatif Divestasi Penyertaan Modal Bank Saudara pada PT Mandiri AXA GeneralInsurance. Bank telah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN melalui suratNo. S-635/MBU/09/2018 tertanggal 26 September 2018.

Pada tanggal 21 November 2018, AXA ASIA melakukan pembelian 276.000 (dua ratus tujuh puluhenam ribu) lembar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diterbitkan oleh PT Mandiri AXAGeneral Insurance dan telah dicatatkan dalam Akta Pengalihan Saham Notaris Mala Mukti S.HL.LM. No. 52 tanggal 21 November 2018. Setelah pembelian saham tersebut, Bank Mandirimenjadi pemegang saham PT Mandiri AXA General Insurance dengan persentase kepemilikansebesar 20,00% yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri AXAGeneral Insurance sesuai Akta Notaris Mala Mukti S.H L.LM No. 54 tanggal 21 November 2018dan telah disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaserta telah diterima melalui suratnya No. AHU-AH.01.03-10-0268916 tanggal 28 November 2018.PT Mandiri AXA General Insurance telah mengajukan laporan perubahan komposisi kepemilikansaham kepada OJK dan disetujui pada tanggal 12 Desember 2018. Sejak persentase kepemilikanBank Mandiri di MAGI sebesar 20%, laporan keuangan MAGI tidak lagi dikonsolidasi.

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (“InHealth”) didirikan berdasarkan Akta Notaris NM DipoNusantara Pua Upa, S.H., Nomor 2 tanggal 6 Oktober 2008 dan telah mendapatkan pengesahandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanNomor AHU-90399.AH.01.01 tanggal 26 November 2008. Perusahaan telah mendapatkan IzinUsaha di bidang Asuransi Jiwa yang tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri KeuanganNomor: KEP-381KM.1012009 tanggal 20 Maret 2009.Pada tanggal 23 Desember 2013, Bank Mandiri dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. danPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai pihak pembeli dengan Badan PenyelenggaraJaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan; dahulu PT Askes (Persero)) dan Koperasi BhaktiAskes sebagai pihak penjual telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atasPT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (”InHealth”) dimana pelaksanaan transaksi akan dilakukandalam 2 (dua) tahap yang sebagai berikut:

33PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 140: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (lanjutan)

1. Tahap 1, yaitu pengambilalihan 80% kepemilikan atas InHealth, dimana kepemilikan BankMandiri adalah sebesar 60%, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia(Persero) masing-masing 10%, serta BPJS Kesehatan masih memiliki 20%; dan

2. Tahap 2, yaitu pengambilalihan 20% kepemilikan BPJS Kesehatan atas InHealth oleh BankMandiri sehingga total kepemilikan Bank Mandiri adalah menjadi sebesar 80%. Komposisikepemilikan saham pada InHealth setelah transaksi tahap 2 menjadi Bank Mandiri memiliki 80%,PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) masing-masing 10%dari total saham yang dikeluarkan dan disetor penuh InHealth.

Pada tanggal 27 Februari 2014, Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan dalam Rapat UmumPemegang Saham Tahunan terkait rencana akuisisi InHealth. Selanjutnya, Bank Mandiri juga telahmenerima persetujuan rencana akuisisi dari OJK sesuai Surat No. S-37/PB/31/2014 tanggal17 April 2014 perihal Permohonan Persetujuan Penyertaan Modal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.dalam PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.

Pada tanggal 2 Mei 2014, Bank Mandiri dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. danPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai pihak pembeli dengan Badan PenyelenggaraJaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan; dahulu PT Askes (Persero)) dan Koperasi BhaktiAskes sebagai pihak penjual telah menandatangani perjanjian Jual Beli atas kepemilikan saham diInHealth yang telah dicatatkan dalam Akta Jual Beli Saham No. 01 tanggal 2 Mei 2014 olehNotaris Mala Mukti S.H., LL.M.

Dengan telah dilakukannya penandatanganan Akta Jual Beli tersebut, Bank Mandiri telah efektifmenjadi pemegang saham mayoritas di InHealth dengan porsi kepemilikan sebesar 60%(Rp990.000), PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) masing-masing sebesar 10% (Rp165.000) dan BPJS Kesehatan sebesar 20% (Rp330.000). Perubahankepemilikan saham tersebut telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham InHealthsesuai Akta Notaris Mala Mukti S.H., LL.M. No. 19 tanggal 5 Mei 2014 dan telah disampaikankepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta telah diterimamelalui suratnya No. AHU-06507.40.22.2014 tanggal 5 Mei 2014 perihal PenerimaanPemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.

Perubahan Anggaran Dasar InHealth dilakukan sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham yangtelah ditandatangani pada 23 Desember 2013 dan telah dicatatkan dalam Akta Notaris Mala MuktiS.H., LL.M. No. 20 tanggal 5 Mei 2014 perubahan ini telah disampaikan kepada KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta telah diterima melalui suratnyaNo. AHU-01805.40.21.2014 tanggal 6 Mei 2014.

Penandatanganan Akta Jual Beli tersebut merupakan pelaksanaan tahap pertama transaksiakuisisi InHealth sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang telah ditandatanganipada tanggal 23 Desember 2013.

Pada tanggal 30 Maret 2015, Bank melaksanakan penambahan penyertaan saham dalamInHealth dengan membeli sejumlah 200.000 saham milik Badan Penyelenggara Jaminan SosialKetenagakerjaan (BPJS) melalui penandatanganan Akta Jual Beli No. 108, tanggal 30 Maret 2015,dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, yang merupakan 20,00% dari totalsaham yang telah dikeluarkan oleh InHealth. Harga pembelian keseluruhan adalah sebesarRp330.000. Penambahan penyertaan tersebut sebelumnya telah disetujui oleh Otoritas JasaKeuangan (OJK) sebagaimana disebutkan dalam suratnya No. S-19/PB.31/2015 tanggal20 Februari 2015. Selisih perbedaan angka tercatat kepentingan nonpengendali dengan nilai wajarimbalan yang diberikan atas tambahan saham InHealth sebesar 20,00% sejumlah Rp92.751dicatat sebagai “Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali”.

34 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 141: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (lanjutan)

Dengan telah dilakukannya penandatanganan Akta Jual Beli tersebut, Bank Mandiri telah efektifmenjadi pemegang saham mayoritas atas InHealth dengan porsi kepemilikan sebesar 80%,dimana PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memiliki porsikepemilikan masing-masing sebesar 10%. Hal tersebut telah disahkan dalam Rapat UmumPemegang Saham sesuai Akta Notaris Mala Mukti S.H., LL.M. No. 109 tanggal 30 Maret 2015 dantelah disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta telah diterimamelalui suratnya No. AHU-AH.01.03-0020238 tanggal 30 Maret 2015 perihal PenerimaanPemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.

Bank Mandiri mengambil alih kepemilikan di InHealth sebesar 80% dengan nilai Rp1.320.000.Saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp268.181. Banksecara berkala melakukan evaluasi terhadap penurunan nilai goodwill tersebut sesuai PSAKNo. 48 “Penurunan Nilai Aset” (Catatan 2s).

PT Mandiri Utama Finance

Pada tanggal 16 April 2014, Bank Mandiri bersama PT Asco Investindo (“ASCO”) dan PT TunasRidean (Persero) Tbk. (“TURI”), telah menandatangani perjanjian penandatanganan kesepakatanawal untuk mendirikan sebuah perusahaan pembiayaan untuk dapat mengakselarasi penyaluranpembiayaan Bank Mandiri khususnya pada segmen pembiayaan kendaraan bermotor.

Pada tanggal 22 Oktober 2014, Bank Mandiri bersama ASCO dan TURI telah menandatanganiperjanjian pemegang saham dimana telah disepakati pendirian suatu perusahaan pembiayaandengan modal dasar Rp100.000 dengan komposisi kepemilikan adalah Bank Mandiri (51%);ASCO (37%); dan TURI (12%). Selanjutnya, pada 23 Desember 2014, Bank Mandiri telahmemperoleh ijin prinsip penyertaan modal pada perusahaan pembiayaan baru tersebut dari OJKPengawasan Bank.

Pada tanggal 21 Januari 2015, telah dilakukan penandatanganan akta pendirian entitas anak baruBank Mandiri yang diberi nama PT Mandiri Utama Finance (“MUF”) yang dituangkan dalam aktanotaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. No. 19 tanggal 21 Januari 2015 dan telah disahkan olehKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-0003452.AH.01.01. tahun 2015 tanggal 26 Januari 2015. Bersamaan denganpenandatanganan akta pendirian tersebut Bank Mandiri juga melakukan penyetoran modalsebesar Rp51.000 sesuai dengan komposisi kepemilikan saham Bank Mandiri di MUF.Berdasarkan akta notaris Ashoya Ratam No. 66 tanggal 29 Mei 2015 yang merupakan PernyataanKeputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham, telah disetujui perubahan susunan DewanKomisaris Perseroan dimana perubahan tersebut telah didaftarkan pada Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0936033 tanggal29 Mei 2015.

Pasca penandatanganan akta pendirian, MUF menyampaikan permohonan ijin usaha perusahaanpembiayaan kepada OJK Institusi Keuangan Non Bank (”OJK IKNB”). Atas permohonan tersebut,OJK IKNB telah menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor:KEP-81/D.05/2015 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Pembiayaan kepada PT MandiriUtama Finance pada tanggal 25 Juni 2015 yang disampaikan melalui surat OJKNo. SR-3516/NB.111/2015 tanggal 26 Juni 2015 perihal Pemberian Izin Usaha PerusahaanPembiayaan PT Mandiri Utama Finance.

Pada tanggal 24 Agustus 2015, MUF telah melaksanakan kegiatan operasional awal melaluikerjasama dengan dealer-dealer utama dan pencairan kredit kepada nasabah terbatas untukmemenuhi persyaratan OJK IKNB.

35PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 142: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Mandiri Utama Finance (lanjutan)

Berdasarkan surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-86/PB.31/2016 tanggal25 Agustus 2016 perihal Permohonan Persetujuan Penambahan Penyertaan Modal PT MandiriUtama Finance, OJK menyatakan tidak keberatan dengan rencana Bank Mandiri melakukantambahan penyertaan modal kepada MUF sebesar Rp102.000. Penyertaan modal kepada MUFdilakukan secara bertahap dengan nominal sebesar Rp51.000 untuk masing-masing tahap. Padatanggal 29 Agustus 2016 telah dilakukan eksekusi transaksi penambahan penyertaan modalkepada MUF tahap pertama sebesar Rp51.000. Penambahan penyertaan modal tahap selanjutnyasebesar Rp51.000, telah dilakukan pada tanggal 16 Desember 2016. Penambahan penyertaanmodal tersebut tidak merubah persentase kepemilikan pada MUF yang keseluruhan sahamnyadimiliki oleh Bank Mandiri sebesar 51%, ASCO sebesar 37% dan TURI sebesar 12%.

Berdasarkan surat persetujuan dari OJK No. S-68/PB.31/2017 tanggal 26 Juli 2017 perihalPermohonan Persetujuan Penambahan Penyertaan Modal Bank Saudara kepada MUF, OJKmenyatakan tidak keberatan dengan rencana Bank Mandiri melakukan tambahan penyertaanmodal kepada MUF sebesar Rp102.000. Penyertaan modal kepada MUF dilakukan 2 (dua) tahapdengan nominal sebesar Rp51.000 untuk masing-masing tahap. Pada tanggal 28 Juli 2017 telahdilakukan eksekusi transaksi penambahan penyertaan modal kepada MUF tahap pertama sebesarRp51.000 yang tertuang dalam akta notaris Ashoya Ratam SH,MKn No. 56 tanggal29 Agustus 2017 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaNo. AHU-AH.01.03-0169081 tahun 2017 tanggal 6 September 2017. Pada tanggal 30 Oktober2017 telah dilakukan eksekusi transaksi penambahan penyertaan modal kepada MUF tahap keduasebesar Rp51.000. Penambahan penyertaan modal tersebut tidak mengubah persentasekepemilikan pada MUF yang keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri sebesar 51%,ASCO sebesar 37% dan TURI sebesar 12%.

PT Mandiri Capital Indonesia

Pada tanggal 23 Juni 2015, Bank Mandiri bersama PT Mandiri Sekuritas telah mendirikan EntitasAnak baru yang bergerak di bidang modal ventura dengan nama PT Mandiri Capital Indonesia(“MCI”).

Pendirian perusahaan ditandai dengan penandatanganan akta pendirian antara Bank Mandiri danPT Mandiri Sekuritas dimana Bank Mandiri melakukan penyertaan modal sebesar Rp9.900 yangmewakili 99% kepemilikan saham dalam MCI dan PT Mandiri Sekuritas melakukan penyertaanmodal sebesar Rp100 yang mewakili 1% kepemilikan saham dalam MCI, sehingga strukturpermodalan MCI adalah sebesar Rp10.000.

Penyertaan modal Bank Mandiri dalam rangka Pendirian MCI telah memperoleh persetujuanOtoritas Jasa Keuangan sebagaimana tercantum dalam surat Otoritas Jasa KeuanganNo. S-48/PB.31/2015 perihal Permohonan Persetujuan Penyertaan Modal PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. dalam rangka pendirian Perusahaan Modal Ventura pada tanggal 11 Juni 2015.

Pada tanggal 26 Juni 2015, pendirian MCI telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia No. AHU-2445684.AH.01.01 tahun 2015. MCI telah memperoleh ijin untukmelaksanakan kegiatan usaha di bidang modal ventura pada tanggal 10 November 2015 melaluisurat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-6035/NB.111/2015 sehingga MCI dapat melaksanakankegiatan operasional secara penuh.

Berdasarkan surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-1/PB.31/2016 tanggal7 Januari 2016 perihal Permohonan Persetujuan Penyertaan Bank Saudara kepada PT MandiriCapital Indonesia (PT MCI), OJK menyatakan tidak keberatan dengan rencana Bank Mandirimelakukan tambahan penyertaan modal kepada MCI.

36 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 143: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

g. Entitas Anak (lanjutan)

PT Mandiri Capital Indonesia (lanjutan)

Pada tanggal 21 Januari 2016 telah dilakukan eksekusi transaksi penambahan penyertaan modalkepada MCI sebesar Rp340.000, sehingga modal dasar MCI menjadi sebesar Rp350.000.

Penambahan penyertaan modal kepada MCI dilakukan dengan menerbitkan 3.400 lembar sahambaru dalam MCI masing-masing saham bernilai nominal Rp100.000.000 (nilai penuh) dimanaseluruh saham baru tersebut dieksekusi oleh Bank Mandiri (100%).

Dengan penambahan modal sebesar Rp340.000 yang dilakukan seluruhnya oleh Bank Mandirimaka persentase kepemilikan saham di MCI yang masing-masing sahamnya dimiliki oleh BankMandiri menjadi sebesar 99,97% dan Mandiri Sekuritas menjadi sebesar 0,03%.

Berdasarkan surat persetujuan dari OJK No. S-69/PB.31/2017 tanggal 26 Juli 2017 perihalPermohonan Persetujuan Penyertaan Bank Saudara kepada PT Mandiri Capital Indonesia (MCI),OJK menyatakan tidak keberatan dengan rencana Bank Mandiri melakukan tambahan penyertaanmodal kepada MCI.

Pada tanggal 28 Juli 2017 telah dilakukan eksekusi transaksi penambahan penyertaan modalkepada MCI sebesar Rp200.000, sehingga modal dasar MCI menjadi sebesar Rp550.000 yangtertuang dalam akta notaris Muhammad Hanafi No. 8 tanggal 7 September 2017 dan telahmendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaNo. AHU-AH.01.03-0171170 tahun 2017 tanggal 13 September 2017. Penambahan penyertaanmodal kepada MCI dilakukan dengan menerbitkan 2.000 lembar saham baru dalam MCI masing-masing saham bernilai nominal Rp100.000.000 (nilai penuh) dimana seluruh saham baru tersebutdieksekusi oleh Bank Mandiri (100%).

Dengan penambahan modal sebesar Rp200.000 yang dilakukan seluruhnya oleh Bank Mandirimaka persentase kepemilikan saham di MCI yang masing-masing sahamnya dimiliki oleh BankMandiri menjadi sebesar 99,98% dan Mandiri Sekuritas menjadi sebesar 0,02%.

h. Struktur dan manajemen

Kantor pusat Bank Mandiri berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 36-38 JakartaSelatan, Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, struktur dan jumlah kantor dalamdan luar negeri Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Kantor wilayah dalam negeri 12 12

Kantor cabang dalam negeri:Kantor Area 84 83Kantor Cabang 1.310 1.293Kantor Mandiri Mitra Usaha 1.066 1.078Kantor Kas 172 177

Total kantor cabang dalam negeri 2.632 2.631

Kantor cabang luar negeri 6 6

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank Mandiri memiliki 6 kantor cabang luar negeri yangberlokasi di Cayman Islands, Singapura, Hong Kong, Dili Timor Leste, Shanghai (Republik RakyatCina) dan Dili Timor Plaza dan 1 kantor remittance yang berlokasi di Hong Kong.

37PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 144: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

h. Struktur dan manajemen (lanjutan)

Untuk mendukung pencapaian aspirasi Bank Mandiri, yaitu “Indonesia’s Best, ASEAN’sProminent”, Bank Mandiri mengelompokan unit-unit kerja di struktur organisasinya menjadi3 kelompok, yaitu:

1. Business Units, berfungsi sebagai motor utama pengembangan bisnis Bank yang terdiri daridua segmen utama yaitu segmen Corporate Banking terdiri dari Large Corporate dan MiddleCorporate, Hubungan Kelembagaan, Treasury & International Banking, Retail Banking terdiridari Credit Cards, Small & Medium Enterprise, Micro, Consumer Loans dan Micro Development& Agent Banking.

2. Support Functions, berfungsi sebagai supporting unit yang mendukung operasional Banksecara keseluruhan yang terdiri dari Special Asset Management, Wholesale Risk, Retail Risk,Teknologi Informasi & Operasi yang membawahi Operation, Kepatuhan, Keuangan, InternalAudit dan Corporate Transformation.

3. Bisnis Kecil & Jaringan yang membawahi Consumer & Transaction berfungsi sebagai unit yangmelakukan penjualan produk dan jasa kepada seluruh segmen nasabah Bank Mandiri, terdiridari 12 Kantor Wilayah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan wealth management.

Bank Mandiri telah melakukan perubahan struktur organisasi yang berlaku efektif tanggal 29 Maret2018 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi No. KEP.DIR/22/2018 tanggal 29 Maret2018 tentang Struktur Organisasi. Perubahan struktur organisasi Bank Mandiri tersebut denganmenata ulang organisasi dan membentuk unit kerja baru yang bersifat struktural maupunfungsional untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri adalahsebagai berikut:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Dewan KomisarisKomisaris Utama/Komisaris Independen : Hartadi Agus Sarwono Hartadi Agus SarwonoWakil Komisaris Utama : Imam Apriyanto Putro Imam Apriyanto PutroKomisaris Independen : Goei Siauw Hong Goei Siauw HongKomisaris Independen : Bangun Sarwito Kusmulyono Bangun Sarwito KusmulyonoKomisaris Independen : Makmur Keliat Makmur KeliatKomisaris : Askolani AskolaniKomisaris : Ardan Adiperdana Ardan AdiperdanaKomisaris : R. Widyo Pramono R. Widyo Pramono

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Direksi Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

DireksiDirektur Utama : Kartika WirjoatmodjoWakil Direktur Utama : Sulaiman Arif AriantoDirektur Corporate Banking : Royke TumilaarDirektur Bisnis Kecil dan Jaringan : Hery GunardiDirektur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik BadruddinDirektur Teknologi Informasi dan Operasi : Rico Usthavia FransDirektur Treasury dan International Banking : Darmawan JunaidiDirektur Hubungan Kelembagaan : Alexandra AskandarDirektur Kepatuhan : Agus Dwi HandayaDirektur Keuangan : Panji IrawanDirektur Retail Banking : Donsuwan Simatupang

38 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 145: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

h. Struktur dan manajemen (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Direksi Bank Mandiri adalah sebagai berikut(lanjutan):

31 Desember 2017

DireksiDirektur Utama : Kartika WirjoatmodjoWakil Direktur Utama : Sulaiman Arif AriantoDirektur Operations : Ogi Prastomiyono*)

Direktur Wholesale Banking : Royke TumilaarDirektur Distributions : Hery GunardiDirektur Retail Banking : Tardi*)Direktur Risk Management & Compliance : Ahmad Siddik BadruddinDirektur Kelembagaan : Kartini Sally*)

Direktur Digital Banking & Technology : Rico Usthavia FransDirektur Treasury : Darmawan Junaidi*) Masa jabatan berakhir pada tanggal 21 Maret 2018 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Mandiri

Tahun Buku 2017 pada tanggal 21 Maret 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Komite Audit Bank Mandiri terdiri dari:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Ketua merangkap anggota : Bangun Sarwito Kusmulyono Bangun Sarwito KusmulyonoAnggota : Hartadi Agus Sarwono Hartadi Agus SarwonoAnggota : Goei Siauw Hong Goei Siauw HongAnggota : Makmur Keliat Makmur KeliatAnggota : Budi Sulistio Budi SulistioAnggota : Bambang Ratmanto Lista Irna

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Mandiri terdiridari:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Ketua merangkap anggota : Hartadi Agus Sarwono Hartadi Agus SarwonoAnggota : Bangun Sarwito Kusmulyono Bangun Sarwito KusmulyonoAnggota : Imam Apriyanto Putro Imam Apriyanto PutroAnggota : Askolani AskolaniAnggota : Goei Siauw Hong Goei Siauw HongAnggota : Ardan Adiperdana Ardan AdiperdanaAnggota : Makmur Keliat Makmur KeliatAnggota : R. Widyo Pramono R. Widyo PramonoSekretaris (ex-officio) : Group Head Human Capital SEVP Human Capital

Services

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Komite Pemantau Risiko Bank Mandiri terdiri dari:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Ketua merangkap anggota : Goei Siauw Hong Goei Siauw HongAnggota : Bangun Sarwito Kusmulyono Bangun Sarwito KusmulyonoAnggota : Ardan Adiperdana Ardan AdiperdanaAnggota : R. Widyo Pramono R. Widyo PramonoAnggota : Ridwan Darmawan Ayub Ridwan Darmawan AyubAnggota : Lista Irna Lista Irna

39PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 146: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

h. Struktur dan manajemen (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri terdiridari:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Ketua merangkap anggota : Goei Siauw Hong Goei Siauw HongAnggota : Imam Apriyanto Putro Imam Apriyanto PutroAnggota : Askolani AskolaniAnggota : Bangun Sarwito Kusmulyono Bangun Sarwito KusmulyonoAnggota : Makmur Keliat Makmur KeliatAnggota : Ridwan Darmawan Ayub Ridwan Darmawan AyubAnggota : Budi Sulistio -Anggota : Edhi Chrystanto (Bank Mandiri Edhi Chrystanto (Bank Mandiri

Taspen) Taspen)Anggota : Frans A. Wiyono (Mandiri AXA Frans A. Wiyono (Mandiri AXA

General Insurance) General Insurance)Anggota : D. Cyril Noerhadi (Mandiri D. Cyril Noerhadi (Mandiri

Sekuritas) Sekuritas)Anggota : Wihana Kirana Jaya Wihana Kirana Jaya

(AXA Mandiri Financial Services) (AXA Mandiri Financial Services)Anggota : Ravik Karsidi (Mandiri Tunas Ravik Karsidi (Mandiri Tunas

Finance) Finance)Anggota : Ali Ghufron Mukti (Asuransi Jiwa Ali Ghufron Mukti (Asuransi Jiwa

Inhealth Indonesia) Inhealth Indonesia)Anggota : Mulya E. Siregar (Bank Syariah Ramzi A. Zuhdi (Bank Syariah

Mandiri) Mandiri)Anggota : M. Syafii Antonio (Bank Syariah M. Syafii Antonio (Bank Syariah

Mandiri) Mandiri)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Ketua Internal Audit Bank Mandiri adalahMustaslimah.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri adalah RohanHafas.

Jumlah karyawan Bank Mandiri pada tanggal 31 Desember 2018 sebanyak 39.809 orang dan31 Desember 2017 sebanyak 38.307 orang (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anak (“Grup”) ini diselesaikan dan disetujui untukditerbitkan oleh Direksi pada tanggal 28 Januari 2019.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik.

40 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 147: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasianBank dan Entitas Anak adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk asetkeuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan seluruh instrumen derivatif yang diukurberdasarkan nilai wajar dan aset tanah yang diukur pada nilai wajar sejak 1 April 2016. Laporankeuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kaskonsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.

Pos-pos dalam penghasilan komprehensif lainnya disajikan terpisah antara akun-akun yang akandireklasifikasikan ke laba rugi dan akun-akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi.

Laporan keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah disusunberdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2016) tentang“Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 (Revisi 2016) tentang “AkuntansiMurabahah”, PSAK No. 104 (Revisi 2016) tentang “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105 tentang“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 tentang “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107 (Revisi2016) tentang “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang “Akuntansi Sukuk”, PSAKNo. 111 tentang “Akuntansi Wa’d” dan PSAK lain selama tidak bertentangan dengan prinsipsyariah dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) (Revisi 2013).

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemenuntuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yangkompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi danestimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan diCatatan 3.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaanRupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

b. Perubahan kebijakan akuntansi

Pada tanggal 1 Januari 2018, terdapat standar baru dan penyesuaian atau amendemen terhadapbeberapa standar yang masih berlaku yang relevan dengan operasi Grup yang berlaku efektifsejak tanggal tersebut yaitu sebagai berikut:- Amendemen PSAK No.2 tentang “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”- Penyesuaian tahunan PSAK No. 15 tentang “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura

Bersama”- Amendemen PSAK No. 46 tentang “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak

Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”- Amendemen PSAK No. 53 tentang “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan

Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”- Penyesuaian tahunan PSAK No. 67 tentang “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”- Amendemen PSAK No. 13 tentang “Properti Investasi”- PSAK No. 111 tentang “Akuntansi Wa’d”

Grup menilai bahwa tidak terdapat dampak yang material atas penerapan standar baru atauamendemen atau penyesuaian tahunan standar yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2018 tersebutterhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

41PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 148: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan

A. Aset keuangan

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan piutang, (c) asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasiini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awaltelah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh ataudimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelolabersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek(short term profit-taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompokdiperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Aset keuangan yang diklasifikasikan pada saat pengakuan awal untuk diukur padanilai wajar melalui laba rugi adalah dimiliki untuk mencadangkan liabilitas asuransiEntitas Anak yang diukur pada nilai wajar dari aset terkait.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilaiwajarnya pada saat pengakuan awal, biaya transaksi diakui secara langsung kedalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar, penjualaninstrumen keuangan dan pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalamkelompok diperdagangkan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian yang sejak 1 Januari 2018 dicatat di akunpendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto (sebelumnya dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi darikenaikan/(penurunan) nilai wajar instrumen keuangan”, “Keuntungan/(kerugian) daripenjualan instrumen keuangan” dan “Pendapatan bunga”).

Penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah direklasifikasi untuk menyesuaikandengan penyajian sejak 1 Januari 2018, lihat Catatan 66.

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:- yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang

diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untukdijual; atau

- dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secarasubstansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

42 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 149: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

A. Aset keuangan (lanjutan)

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dariaset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat didalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dandilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugianpenurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangandalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Pembentukancadangan kerugian penurunan nilai”.

(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:- aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;- aset keuangan yang ditetapkan oleh Grup dalam kelompok tersedia untuk dijual;

dan- aset keuangan yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui padanilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan diakuisebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunannilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalamlaporan keuangan konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai”.

(d) Aset keuangan tersedia untuk dijualAset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yangditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangkapemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnyadimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugiselisih kurs untuk instrumen utang. Untuk instrumen ekuitas, laba rugi selisih kursdiakui sebagai bagian laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangantersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan ataukerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar, yang sebelumnya diakuisebagai penghasilan komprehensif lain diakui di laba rugi. Pendapatan bungadihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

43PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 150: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

A. Aset keuangan (lanjutan)

Pengakuan

Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat transaksi efek-efek danobligasi pemerintah. Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidakmemenuhi syarat penghentian pengakuan disajikan di dalam laporan posisi keuangankonsolidasian sebagai “Aset lain-lain - Tagihan atas efek-efek dan obligasi pemerintah yangdiagunkan”, dimana pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali.

B. Liabilitas keuangan

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi.

(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telahditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutamauntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatifdiklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektifsebagai instrumen lindung nilai.

Sejak 1 Januari 2018, keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagaipendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto (sebelumnya dicatat sebagai“Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajarinstrumen keuangan”). Lebih lanjut sejak 1 Januari 2018, beban bunga dari liabilitaskeuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat diakun pendapatankelompok diperdagangkan - neto (sebelumnya dicatat di dalam “Beban bunga”).

Jika Grup pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen utang tertentu sebagainilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidakdapat diubah. Berdasarkan PSAK No. 55, instrumen utang yang diklasifikasikansebagai opsi nilai wajar, terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harusdipisahkan.

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukurpada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam pendapatan kelompokdiperdagangkan - neto sejak 1 Januari 2018 dicatat di akun pendapatan darikelompok diperdagangkan - neto (sebelumnya dicatat masing-masing sebagai“Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajarinstrumen keuangan”, “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”dan “Pendapatan bunga”). Penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggaldan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telahdireklasifikasikan untuk menyesuaikan dengan penyajian sejak 1 Januari 2018, lihatCatatan 66.

44 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 151: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

B. Liabilitas keuangan (lanjutan)

(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi.

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagai “Beban bunga”.

C. Penghentian pengakuan

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telahditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebuttelah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, makaGrup melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yangmasih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Agunan yang diserahkan oleh Grup di dalam perjanjian efek-efek yang dijual dengan janjiuntuk dibeli kembali dan transaksi securities lending dan borrowing tidak dihentikanpengakuannya karena Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaatatas agunan tersebut, berdasarkan kesepakatan bahwa harga pembelian kembali telahditentukan di awal, sehingga kriteria penghentian pengakuan tidak terpenuhi.

Hapus buku

Dalam hal penghapusbukuan aset keuangan merupakan kelanjutan dari tindakanpenyelesaian aset keuangan dengan cara pengambilalihan agunan, maka jumlah yangdihapus buku adalah sebesar selisih kurang antara nilai wajar agunan yang diambil alihsetelah memperhitungkan taksiran biaya penjualan dengan nilai tercatat aset keuangan.

Aset keuangan dapat dihapus buku apabila cadangan kerugian penurunan nilai telahdibentuk 100%.

Penghapusbukuan dilakukan secara keseluruhan terhadap nilai tercatat aset keuangandengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

45PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 152: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

D. Reklasifikasi aset keuangan

Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategoriinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumenkeuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telahmenjual atau mereklasifikasi aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yanglebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidaksignifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecualipenjualan atau reklasifikasi tersebut:

(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembeliankembali di mana perubahan suku bunga pasar tidak akan berpengaruh secarasignifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(b) terjadi setelah Grup telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok asetkeuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Grup telah memperoleh pelunasandipercepat; atau

(c) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Grup, tidak berulang dantidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Grup.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersediauntuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasitetap dilaporkan dalam komponen penghasilan komprehensif lain sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai komponenkeuntungan/kerugian dari penjualan aset keuangan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hinggajatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasiharus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempoinstrumen tersebut.

46 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 153: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

E. Klasifikasi atas instrumen keuangan

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.Klasifikasi instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Klasifikasi Golongan Sub-golongan

Asetkeuangan

Aset keuangan yangdiukur pada nilaiwajar melalui labarugi

Aset keuangan dalamkelompokdiperdagangkan

Efek-efekObligasi pemerintahTagihan derivatif -Tidak terkait lindungnilai

Pinjaman yangdiberikan dan

piutang

Giro pada Bank IndonesiaGiro pada bank lainPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lainTagihan lainnya - transaksi perdaganganTagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janjidijual kembaliKredit yang diberikan dan piutang/pembiayaansyariahPiutang pembiayaan konsumenInvestasi bersih dalam sewa pembiayaanTagihan akseptasi

Aset lain-lain

Pendapatan yangmasih akan diterimaPiutang transaksinasabahPenjualan efek-efekyang masih akanditerimaTagihan kepadapemegang polis

Tagihan terkait dengantransaksi ATM dankartu kreditTagihan atas obligasipemerintah yangdiagunkan

Aset keuangandimiliki hingga jatuhtempo

Efek-efekObligasi pemerintah

Aset keuangantersedia untuk dijual

Efek-efekObligasi pemerintahPenyertaan saham - di bawah 20%

Derivatif lindung nilai Lindung nilai atas nilaiarus kas

Tagihan derivatif -terkait lindungnilai atas arus kas

47PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 154: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

E. Klasifikasi atas instrumen keuangan (lanjutan)

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.Klasifikasi instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini (lanjutan):

Klasifikasi Golongan Sub-golongan

Liabilitaskeuangan

Liabilitas keuanganyang diukur padanilai wajar melaluilaba rugi

Liabilitas keuangandalam kelompokdiperdagangkan

Liabilitas derivatif -tidak terkait lindungnilai

Liabilitas keuanganyang diukur denganbiaya perolehandiamortisasi

Simpanan nasabah

Giro dan giro wadiahTabungan dantabungan wadiahDeposito berjangka

Simpanan dari bank lain

Giro, giro wadiah dantabunganInter-bank callmoneyDeposito berjangka

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janjidibeli kembaliLiabilitas akseptasiEfek-efek yang diterbitkanBeban yang masih harus dibayarPinjaman yang diterima

Liabilitas lain-lain

Utang transaksinasabahSetoran jaminanPembelian efek-efekyang masih harusdibayarLiabilitas terkaitdengan transaksiATM dan kartu kreditTransaksi transfernasabahLiabilitas lain atastransaksi UPAS

Pinjaman dan efek-efek subordinasiDerivatif lindung nilai Lindung nilai atas nilai

arus kasLiabilitas derivatif -terkait lindungnilai atas arus kas

Rekeningadministratif

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan (committed)Letter of credit yang tidak dapat dibatalkanGaransi yang diberikanStandby letter of credit

48 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 155: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

F. Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hakyang berkekuatan hukum berarti:

a. tidak terdapat kontinjensi di masa yang akan datang, danb. hak yang berkekuatan hukum pada kondisi-kondisi berikut ini;

i. kegiatan bisnis normal;ii. kondisi kegagalan usaha; daniii. kondisi gagal bayar atau bangkrut.

G. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yangmerugikan”) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasisecara andal.

Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk menentukan bukti obyektif dari penurunannilai adalah sebagai berikut:

1. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;2. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga;3. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan

kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi)pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidakmengalami kesulitan tersebut;

4. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya;

5. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau6. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur

atas estimasi.

49PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 156: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

G. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Khusus untuk kredit yang diberikan, Grup menggunakan kriteria tambahan untukmenentukan bukti obyektif penurunan nilai sebagai berikut:

1. Kredit yang diberikan dengan kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet(kredit non-performing) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum dan Surat EdaranBank Indonesia (SEBI) No. 15/28/DPNP tanggal 31 Juli 2013 tentang PenilaianKualitas Aset Bank Umum.

2. Semua kredit yang direstrukturisasi

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atasaset keuangan. Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yangsecara individual mengalami penurunan nilai yang signifikan, dengan menggunakanmetode discounted cash flows.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidaksignifikan, maka aset keuangan tersebut akan dimasukkan ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan penurunan nilaikelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara kolektif. Aset keuangan yangperhitungan penurunan nilainya dilakukan secara individual. Namun tidak terdapatkerugian penurunan nilai, maka aset keuangan tersebut tetap dimasukkan kedalamklasifikasi aset keuangan yang akan dievaluasi secara individual. Namun Grupmembentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) berdasarkan probability ofdefault masing-masing segmen yang dihasilkan oleh evaluasi penurunan nilai kreditsecara kolektif.

Dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit, Bank menetapkan portofolio kreditmenjadi 3 kategori, sebagai berikut:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan jika terjadi penurunan nilaiakan berdampak cukup material bagi laporan keuangan konsolidasian, yaitu kreditdengan Gross Annual Sales (GAS) Large Corporate dan Middle Corporate, sertakredit dengan GAS di luar Large Corporate dan Middle Corporate dengan baki debetlebih besar dari Rp5.000;

2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan, yaitu GAS Business,Micro dan Consumer dengan baki debet lebih kecil atau sama dengan Rp5.000; dan

3. Kredit yang direstrukturisasi.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual,jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti obyektifpenurunan nilai; atau

2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai signifikan.

50 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 157: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

G. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jikamemenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki buktiobyektif penurunan nilai; atau

2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan; atau3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan.

Perhitungan penurunan nilai secara individu

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat asetkeuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpamemperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektifyang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan denganagunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunandikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakahpengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Bank menggunakan metode fair value of collateral sebagai arus kas masa datangapabila memenuhi salah satu kondisi berikut:

1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumberdari agunan; atau

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan aspeklegal pengikatan agunan.

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkanberdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkansegmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevandengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yangmengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitasyang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialamiatas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristikrisiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank. Kerugian historis yang pernah dialamikemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untukmencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinyakerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada padaperiode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

51PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 158: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

G. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan)

Grup menggunakan statistical model analysis method, yaitu roll rates analysis methoddan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secarakolektif dengan menggunakan data historis minimal 3 (tiga) tahun.

Pada migration analysis method, manajemen menentukan estimasi periode antaraterjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yangdiidentifikasi, yaitu 12 bulan, kecuali untuk segmen mikro dimana estimasi periodeantara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian adalah 9 bulan.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku denganmenjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus bukusetelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telahditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan danpiutang) diklasifikasikan ke dalam “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Jika pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), makakerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan padatahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.

Penyisihan kerugian aset produktif Entitas Anak berbasis syariah

1. Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentukSertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank IndonesiaSyariah (FASBIS), Tagihan Reverse Repo SBSN BI, Term Deposit Valas SyariahBI, giro pada bank syariah lain, investasi pada surat berharga, penyertaan modalsementara, piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaanmusyarakah, pembiayaan mudharabah, aset yang diperoleh untuk ijarah, dankomitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit seperti bank garansi dan letterof credit (L/C) yang tidak dapat dibatalkan dan standby letter of credit.

Penyisihan kerugian aset produktif dan aset non-produktif bank umum yangmelaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah diatur dalam PeraturanOtoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 19/POJK.03/2018 tanggal 20 September 2018tentang Penilaian Kualitas Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, sertaPOJK No.12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ketentuan kehati-hatian dalam rangka stimulus perekonomian nasional bagi Bank Umum Syariahdan Unit Usaha Syariah.

52 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 159: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

G. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Penyisihan kerugian aset produktif Entitas Anak berbasis syariah (lanjutan)

Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif berdasarkan POJKtersebut adalah sebagai berikut:

a) Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yangdigolongkan lancar, tidak termasuk SBIS dan surat berharga yang diterbitkanpemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yangdijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan,deposito, setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengansurat kuasa pencairan.

b) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar:

- 5% dari aset produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelahdikurangi agunan;

- 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangiagunan;

- 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangiagunan;

- 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi nilaiagunan.

c) Kewajiban untuk membentuk penyisihan kerugian aset produktif tidak berlakubagi aset produktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupaakad ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik. Entitas Anak wajib membentukpenyusutan/amortisasi terhadap aset ijarah muntahiyah bittamlik.

Khusus untuk kualitas surat berharga dan penempatan pada Entitas Anakditetapkan menjadi 3 (tiga) golongan yaitu lancar, kurang lancar dan macet.Sedangkan untuk kualitas penyertaan modal kualitasnya ditetapkan menjadi 4(empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.

2. Untuk Murabahah, Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwaaset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset yangdapat diestimasi secara handal.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang murabahah yang dinilai secarakolektif dihitung berdasarkan PSAK No. 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”.

(b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasiapakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Lihat Catatan 2c.(G).(a) untuk kriteria bukti obyektifadanya penurunan nilai.

53PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 160: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

G. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dariinvestasi dalam instrumen utang di bawah biaya perolehannya merupakan buktiobyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugianpenurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset keuangan yangtersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biayaperolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuanganyang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secaraobyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melaluilaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

(c) Kontrak jaminan keuangan dan komitmen

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untukmelakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrakatas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaranpada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminankeuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badanlainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankanlainnya.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan konsolidasian sebesar nilaiwajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saatdimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminandiberikan dengan syarat dan kondisi normal. Setelah pengakuan awal, liabilitas Bankatas jaminan tersebut diukur pada jumlah yang lebih tinggi antara jumlah awal,dikurangi amortisasi provisi dan estimasi terbaik dari jumlah yang diharapkan akanterjadi untuk menyelesaikan jaminan tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkanpengalaman transaksi yang sejenis dan kerugian historis masa lalu, dilengkapi denganpenilaian manajemen. Pendapatan provisi yang diperoleh diamortisasi selama jangkawaktu jaminan dengan menggunakan metode garis lurus.

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan atas kontrakjaminan keuangan yang memiliki risiko kredit dan komitmen berdasarkan nilai yanglebih tinggi antara nilai amortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini atas pembayaran liabilitasyang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadiprobable) atau nilai cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung berdasarkan datakerugian historis untuk evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

54 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 161: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

H. Investasi pada sukuk

Sebelum pengakuan awal, Grup menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkantujuan investasi Grup. Klasifikasi dalam investasi sukuk terdiri dari:

- Biaya perolehanJika investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktual; dan persyaratan kontraktual menentukan tanggaltertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Biaya perolehan sukuk ijarah dan sukukmudharabah termasuk biaya transaksi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominaldiamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk.

- Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainJika investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk dan persyaratankontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Biayaperolehan sukuk ijarah dan sukuk mudharabah termasuk biaya transaksi. Selisih antarabiaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktusukuk. Perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Pada saatpenghentian pengakuan saldo, perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensiflain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

- Diukur pada nilai wajar melalui laba rugiBiaya perolehan sukuk ijarah dan sukuk mudharabah yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi tidak termasuk biaya transaksi. Untuk investasi pada sukuk yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakuidalam laba rugi.

I. Sukuk mudharabah yang diterbitkan

Sukuk mudharabah yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang timbuldari penerbitan surat berharga dicatat sebagai beban yang ditangguhkan yang disajikandalam akun “Aset lain-lainnya” dan diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktusurat berharga.

J. Penentuan nilai wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi:- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau

liabilitas tersebut.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakanpelaku pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwapelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.

55PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 162: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

J. Penentuan nilai wajar (lanjutan)

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasaruntuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaantertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akanmenggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif, seperti efek-efekdan obligasi pemerintah, ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian menggunakan harga yang dipublikasikan secararutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti Bloomberg, Reuters atau harga yangdiberikan oleh broker (quoted price). Investasi dalam unit reksadana dinyatakan sebesarnilai pasar sesuai nilai aset bersih dari reksadana pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersediasewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer),perantara efek (broker) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual danrutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktifdinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yangbesar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih hargapenawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efekditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama ataudihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

Untuk obligasi pemerintah yang tidak memiliki nilai pasar, estimasi nilai wajar ditentukandengan menggunakan model internal berdasarkan nilai kini dari arus kas masa depan yangdiharapkan (pendekatan next-repricing method) dengan menggunakan faktor deflator.

d. Prinsip-prinsip konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank Mandiri dan Entitas Anak yangmayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh Bank Mandiri.

Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalanmaka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasianhanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saatpengendalian itu berakhir.

Pengendalian didapat ketika Bank terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan Entitas Anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas Entitas Anak.

Bank mengendalikan Entitas Anak jika dan hanya jika Bank memiliki hak berikut ini:a) Kekuasaan atas Entitas Anak (hak yang ada saat ini yang mempengaruhi kemampuan kini

untuk mengarahkan aktivitas relevan yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil EntitasAnak).

b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Entitas Anak.c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas Entitas Anak untuk mempengaruhi

jumlah imbal hasil Bank.

56 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 163: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

d. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)

Pada laporan keuangan konsolidasian Bank Mandiri, semua saldo dan transaksi yang signifikanantar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Kepentingan nonpengendali atas lababersih Entitas Anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untukmendapatkan jumlah laba yang menjadi hak pemilik entitas Bank. Kepentingan nonpengendalidalam aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas kecuali kepentingan nonpengendali yangberasal dari konsolidasi atas reksadana disajikan sebagai bagian dari liabilitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang samauntuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi yangdigunakan dalam laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh EntitasAnak, kecuali bila dinyatakan lain.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh atau berakhir dalam tahun berjalan, hasil usahaentitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai atau sampai dengan tanggal pengendalianberakhir.

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalamrangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebuttidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagientitas individual dalam kelompok usaha tersebut.

Oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakuipada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Bank pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dalam hal ini transaksi dengan pemilikdalam kapasitasnya sebagai pemilik. Sehingga setiap perbedaan antara jumlah kepentingannonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secaralangsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Entitas yang menerima/melepas bisnis, dalam kombinasi/pelepasan bisnis entitas sepengendali,mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan/diterima dan jumlah tercatat dari setiaptransaksi kombinasi bisnis sebagai komponen ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahanmodal disetor/agio saham.

e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Entitas Anak dan kantor cabang luar negeri

Bank Mandiri menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuankonsolidasian, laporan keuangan dalam mata uang asing milik cabang dan Entitas Anak luarnegeri Bank Mandiri dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

(1) Aset dan liabilitas, komitmen dan kontinjensi - menggunakan kurs spot Reuters pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian.

(2) Pendapatan, beban, laba dan rugi - menggunakan kurs tengah rata-rata yang berlaku padabulan terjadinya transaksi.

(3) Akun ekuitas - menggunakan kurs historis pada tanggal transaksi.(4) Laporan arus kas - menggunakan kurs spot Reuters pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, kecuali akun-akun laba rugi menggunakan kurs tengah rata-rata dan unsur-unsur ekuitas menggunakan kurs historis.

57PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 164: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

Entitas Anak dan kantor cabang luar negeri (lanjutan)

Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisihkurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” pada kelompok Ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah menggunakan kurs pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, semua aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk tanggal 31 Desember 2018 dan2017. Keuntungan atau kerugian yang timbul dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah pada tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

31 Desember 31 Desember2018 2017

1 Pound Sterling Inggris 18.311,50 18.325,621 Euro Eropa 16.440,66 16.236,231 Dolar Amerika Serikat 14.380,00 13.567,50100 Yen Jepang 13.062,00 12.052,00Mata uang asing lainnya yang tidak diungkapkan di atas tidak dianggap signifikan dalampenjabaran transaksi dalam mata uang asing Bank Mandiri dan Entitas Anak.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Bank Mandiri dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yangdidefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan PeraturanBapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporankeuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk pihak berelasi adalah sebagai berikut:1) Orang yang:

a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atauc) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal sebagai berikut:a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;b) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas;c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;d) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga;e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah

satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi

sebagaimana dimaksud dalam angka 1); ataug) Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) huruf a) memiliki

pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas;h) Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh

Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegangsaham dari entitas.

58 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 165: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)

3) Pihak yang bukan merupakan pihak berelasi adalah sebagai berikut:a) Dua entitas hanya karena mereka memiliki direktur atau personil manajemen kunci yang

sama atau karena personil manajemen kunci dari satu entitas mempunyai pengaruhsignifikan atas entitas lain;

b) Dua venturer hanya karena mereka mengendalikan bersama atas ventura bersama;c) Penyandang dana, serikat dagang, entitas pelayanan publik dan departemen dan instansi

pemerintah yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruhsignifikan atas entitas pelapor, semata-mata dalam pelaksanaan urusan normal denganentitas;

d) Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum dengan siapaentitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan, semata-mata karenaketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan.

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan pada Catatan 56.

g. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasijangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejaktanggal perolehan.

h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain

Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Giro Wajib Minimum

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimumdalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan UnitUsaha Syariah, Bank dan Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariahWajib memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan ValutaAsing.

GWM dalam Rupiah Bank ditetapkan sebesar rata-rata 6,50% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Bankdalam Rupiah selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 4,5%dan secara rata-rata sebesar 2%. GWM dalam Rupiah Entitas Anak yang menjalankan kegiatanusaha dengan prinsip syariah ditetapkan sebesar rata-rata 5% dari DPK Entitas Anak yangmenjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariah dalam Rupiah selama periode laporantertentu yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 3% dan secara rata-rata sebesar 2%.

GWM dalam Valuta Asing Bank ditetapkan sebesar rata-rata 8% dari DPK Bank dalam ValutaAsing selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 6% dan secararata-rata sebesar 2%. GWM dalam Valuta Asing Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usahadengan prinsip syariah ditetapkan secara harian sebesar 1% dari DPK Entitas Anak yangmenjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariah dalam Valuta Asing.

Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 20/30/PADG/2018 tentangperubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro WajibMinimum dalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum Konvensional (“BUK”), Bank UmumSyariah (“BUS”) dan Unit Usaha Syariah (“UUS”), GWM dalam Rupiah BUK ditetapkan sebesarrata-rata 6,5% dari DPK BUK dalam Rupiah selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhisecara harian sebesar 3,5% dan secara rata-rata sebesar 3% dan GWM dalam Rupiah BUS danUUS ditetapkan sebesar rata-rata 5% dari DPK BUS dan UUS dalam Rupiah selama periodelaporan tertentu yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 2% dan secara rata-rata sebesar 3%.

59PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 166: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)

Giro Wajib Minimum (lanjutan)

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio(LFR) berubah menjadi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan kewajiban pemenuhan GiroRIM mulai berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. Giro RIM adalah simpanan minimum yang wajibdipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentasetertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIMtarget. Giro RIM dikenakan jika RIM Bank di bawah minimum RIM target Bank Indonesia (80%)atau di atas maksimum RIM target Bank Indonesia (92%) dengan KPMM Bank lebih kecil dariKPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%. Penyangga Likuiditas Makro prudensialselanjutnya disebut PLM adalah cadangan likuiditas minimum dalam Rupiah yang wajib dipeliharaoleh BUK dalam bentuk surat berharga yang memenuhi persyaratan tertentu. Kewajiban pemenuhiPLM yang diatur dalam PBI nomor 20/4/PBI/2018 adalah sebesar 4% dari DPK Rupiah. PLMdipenuhi dalam bentuk surat berharga dan surat berharga syariah dalam mata uang Rupiah.Perhitungan atas PLM ini diatur dalam PBI nomor 20/4/PBI/2018 pasal 20 (3).

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asingsebagaimana diubah dengan PBI No.19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 tentang perubahankelima atas PBI No.15/15/PBI/2013, Bank Wajib memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) padaBank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer,GWM Sekunder dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR).

GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 6,50% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalamRupiah, GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan minimum sebesar 4,00% dari DPK dalamRupiah dan GWM LFR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara Parameter DisinsentifBawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LFR Bank dan LFR Target denganmemperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMMInsentif. GWM Primer dan Sekunder dalam Rupiah mulai berlaku pada tanggal1 November 2010 dan GWM LDR mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2011. GWM LFR mulaiberlaku pada tanggal 3 Agustus 2015 untuk menggantikan GWM LDR.

GWM dalam Valuta Asing ditetapkan sebesar 8,00% dari DPK dalam Valuta Asing.

Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariah menerapkan Giro WajibMinimum sesuai PBI No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimumdalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum yang melaksanakan Kegiatan Usahaberdasarkan prinsip syariah sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal5 Oktober 2006 dan terakhir berdasarkan PBI No. 10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 yangkemudian dicabut dan digantikan dengan PBI No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013,dimana setiap Bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan valuta asingyang besarnya ditetapkan sebesar 5,00% dan 1,00% dari DPK dalam Rupiah dan valuta asing.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentukFasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah(FASBIS), call money, penempatan “fixed-term”, deposito berjangka dan lain-lain.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikandan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan danpiutang.

60 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 167: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

j. Efek-efek

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang diperdagangkan di pasar uang seperti SertifikatBank Indonesia (SBI), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Surat Perbendaharaan Negara(SPN), Negotiable Certificates of Deposits, Medium Term Notes, Treasury Bills yang diterbitkanoleh pemerintah negara lain dan Pemerintah Republik Indonesia, wesel ekspor, efek-efek yangdiperdagangkan di pasar modal seperti unit reksadana, serta efek-efek yang diperdagangkan dibursa efek seperti saham dan obligasi, termasuk obligasi syariah perusahaan.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutangdan diukur pada biaya perolehan. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangandalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuhtempo, pinjaman yang diberikan dan piutang dan diukur pada biaya perolehan.

Investasi dalam unit reksadana dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai aset bersih darireksadana pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Untuk efek-efek yang diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebutumumnya ditentukan dengan mengacu pada harga pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggalyang terdekat dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Untuk efek-efek yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilaiwajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset bersih efek-efek tersebut. Penurunan nilai wajar permanen atas efek-efek untukdimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Pemindahan efek ke klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo dari klasifikasi tersedia untuk dijualdicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkandalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif selama sisa umurefek tersebut ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

k. Obligasi pemerintah

Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.Obligasi pemerintah terdiri dari obligasi pemerintah yang diperoleh dalam rangka programrekapitalisasi dan obligasi pemerintah yang dibeli dari pasar.

Obligasi pemerintah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur pada biayaperolehan. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur padabiaya perolehan.

l. Tagihan lainnya - transaksi perdagangan

Tagihan lainnya - transaksi perdagangan adalah tagihan sebagai akibat dari perjanjian pemberianfasilitas perdagangan kepada debitur yang akan ditagih pada saat jatuh tempo.

Tagihan lainnya diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikandan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang.

61PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 168: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

m. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dan liabilitas atas efek-efekyang dijual dengan janji dibeli kembali

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisikeuangan konsolidasian sebesar harga penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bungayang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli danharga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan (belumdiamortisasi) dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli hinggadijual kembali dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai aset keuangandalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansiatas aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi denganbunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembaliyang disepakati diperlakukan sebagai beban bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai bebanbunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasliabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Sejak tanggal 1 Januari 2018, Entitas Anak mencatat transaksi reverse repo surat berhargasyariah mengacu ke PSAK 111 tentang “Akuntansi Wa’d” yang berlaku secara prospektif. Padasaat pengakuan awal, Entitas Anak mengklasifikasikan surat berharga syariah yang diperoleh daritransaksi jual beli pertama dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilankomprehensif lain.

Sebelum tanggal 1 Januari 2018, efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikansebagai aset dalam laporan posisi keuangan sebesar harga beli ditambah dengan pendapatanyang sudah diakui tapi belum diterima, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jikadiperlukan. Pada saat pengakuan awal, selisih antara harga beli dan harga jual kembalidiperlakukan sebagai pendapatan yang ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selamaperiode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual secara garis lurus.

n. Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif

Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi valuta asing untuk tujuan pendanaan danperdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya.Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar dengan menggunakan kurs Reuters padatanggal laporan atau metode diskonto arus kas.

Tagihan derivatif disajikan sebesar keuntungan yang belum direalisasi dari kontrak derivatif.Liabilitas derivatif disajikan sebesar kerugian yang belum direalisasi dari kontrak derivatif.

62 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 169: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

n. Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif (lanjutan)

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan konsolidasianberdasarkan tujuan Bank atas transaksi yaitu untuk (1) lindung nilai atas nilai wajar, (2) lindungnilai atas arus kas, (3) lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dan (4)instrumen perdagangan, sebagai berikut:

1. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan dan memenuhi syarat sebagaiinstrumen lindung nilai atas nilai wajar dan keuntungan atau kerugian atas perubahan nilaiwajar aset dan liabilitas yang dilindungi, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapusdalam periode akuntansi yang sama. Setiap selisih yang terjadi menunjukkan terjadinyaketidakefektifan lindung nilai dan secara langsung diakui sebagai laba atau rugi konsolidasiantahun berjalan.

2. Bagian efektif dari keuntungan atau kerugian atas kontrak derivatif yang ditujukan sebagailindung nilai atas arus kas dilaporkan sebagai penghasilan komprehensif lain. Bagian yangtidak efektif dari lindung nilai dilaporkan sebagai laba atau rugi konsolidasian tahun berjalan.

3. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atasinvestasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dilaporkan sebagai penghasilankomprehensif lain, sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai transaksi lindungnilai.

4. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindungnilai (atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai)diakui sebagai laba atau rugi konsolidasian pada tahun berjalan.

Tagihan derivatif diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, sedangkan liabilitas derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dalamkelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansiuntuk aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui labarugi.

o. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah

Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas,berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkandebitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu dan tagihan yangberasal dari transaksi perdagangan yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan dalam waktu15 hari.

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan langsung dan pembiayaan bersama sertapenerusan dinyatakan sebesar saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggungoleh Bank Mandiri dan Entitas Anak.

Di dalam kredit yang diberikan termasuk pembiayaan oleh PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”),Entitas Anak, berupa piutang, pembiayaan syariah dan pinjaman qardh.

Penjelasan secara ringkas dari masing-masing jenis pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut:

Mudharabah adalah kerja sama suatu usaha antara pihak pertama (malik, shahibul maal atauEntitas Anak) yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua (amil, mudharib atau nasabah)yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagi keuntungan usaha sesuai denganpersentase tertentu yang disepakati dalam akad, sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnyaoleh Entitas Anak kecuali jika pihak kedua melakukan kesalahan yang disengaja, lalai ataumenyalahi perjanjian. Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangidengan penyisihan kerugian.

63PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 170: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

o. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah (lanjutan)

Musyarakah adalah kerja sama di antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimanamasing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan dibagisesuai dengan persentase yang disepakati, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan porsidana masing-masing. Pembiayaan musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuanbagian dana setiap mitra ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.Pembiayaan musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah denganketentuan bagian dana salah satu mitra akan dialihkan secara bertahap kepada mitra lainnyasehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akanmenjadi pemilik penuh usaha tersebut. Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldopembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Piutang ijarah adalah penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat darisuatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikanbarang itu sendiri kepada penyewa. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah penyediaan dana dalamrangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksisewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang kepada penyewa. Piutang pendapatan ijarahdiakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan disajikan sebesar nilai bersihyang dapat direalisasikan, yakni sebesar saldo piutang.

Akad murabahah adalah akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga beli kepadapembeli dan dibayar dengan harga yang lebih tinggi sebagai marjin yang disepakati. Murabahahadalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin)yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

Piutang murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yangdiberikan dan piutang sesuai PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah denganbiaya transaksi/pendapatan administrasi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biayatambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur padabiaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan marjin yangditangguhkan yang dapat direalisasikan dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Entitas Anakmenetapkan cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang sesuai dengan kualitas piutangmurabahah berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.

Piutang istishna adalah pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentudengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli(mustashni) dan penjual atau pembuat (shani). Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepadapembeli dikurangi penyisihan kerugian.

Pinjaman qardh adalah pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajibmengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati. Atas transaksi ini,Entitas Anak mendapatkan ujrah (imbalan) dan diakui pada saat diterima. Pinjaman qardh meliputipembiayaan dengan akad hawalah dan rahn. Akad hawalah adalah akad pengalihan utang daripihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain (Entitas Anak) yang wajib menanggung ataumembayar.

64 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 171: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

o. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah (lanjutan)

Rahn merupakan transaksi gadai barang atau harta dari nasabah kepada Entitas Anak denganuang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasardikurangi persentase tertentu. Atas transaksi ini, Entitas Anak mendapatkan ujrah (imbalan) dandiakui pada saat diterima. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian.

Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah diklasifikasikan sebagai aset keuangandalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansiatas aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Restrukturisasi kredit yang diberikan

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atauinstrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratankredit diakui dalam bentuk cadangan kerugian penurunan nilai bila nilai sekarang dari jumlahpenerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru,termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil darinilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Untuk restrukturisasi kredit dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atauinstrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui dalam bentuk cadangankerugian penurunan nilai apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yangditerima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya adalah lebih kecil dari nilai buku kredit yangdiberikan.

Bank memiliki ketentuan internal mengenai debitur yang layak untuk dikeluarkan dari daftar kredityang direstrukturisasi, yaitu apabila kredit/debitur telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

i. Kualitas kredit telah dikategorikan Lancar (kolektibilitas 1) sesuai dengan hasil reviewberdasarkan 3 (tiga) pilar penetapan kualitas kredit dari Bank Indonesia;

ii. Tingkat suku bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit berjalan merupakan tingkat suku bungakomersial yang diberikan kepada debitur sesuai dengan segmen kredit yang bersangkutan diatas base lending rate;

iii. Tidak terdapat Tunggakan Bunga yang Dijadwalkan Kembali (TBYD) dan Bunga yangDitangguhkan (BYDT) yang masih belum selesai.

p. Piutang pembiayaan konsumen

Piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak diakui pada awalnya dengan nilai wajar ditambahbiaya-biaya transaksi dan dikurangi yield enhancing income yang dapat diatribusikan secaralangsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif.

Piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang.

65PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 172: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

p. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagaipembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan pada tanggal terjadinyatransaksi.

Restrukturisasi kredit dapat dilakukan dengan cara pengalihan kredit, melanjutkan kredit,mengangsur kembali, mengubah jatuh tempo, mengubah tenor dan/atau menambah downpayment.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui milik Entitas Anak merupakan selisihantara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen denganjumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen selamajangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif.

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagianpembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuaidengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan yang belum diakui dan cadangankerugian penurunan nilai.

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masingpihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporanposisi keuangan konsolidasian secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan bebanbunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih dilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Entitas Anak berhak menentukan tingkat bungayang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian denganpemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dan disajikan sebagai bagiandari “Pendapatan pembiayaan konsumen”.

q. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang sewa pembiayaan ditambahnilai sisa yang akan diterima pada akhir masa sewa pembiayaan dikurangi dengan pendapatansewa pembiayaan tangguhan, simpanan jaminan dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisihantara nilai piutang usaha bruto dan nilai tunai piutang diakui sebagai pendapatan sewapembiayaan tangguhan. Pendapatan sewa pembiayaan tangguhan dialokasikan sebagaipendapatan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalanberdasarkan suatu tingkat pengembalian konstan atas investasi bersih dengan menggunakan sukubunga efektif.

Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewa-pembiayaankan padaakhir masa sewa pembiayaan dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainyaperjanjian sewa pembiayaan.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai pembatalankontrak sewa dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

66 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 173: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Aset tetap, aset sewa dan aset tidak berwujud

i. Aset tetap dan perangkat lunak

Pada tanggal 1 April 2016, Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah darimodel biaya menjadi model revaluasi. Tanah disajikan sebesar nilai wajar.

Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh penilai independen eksternal yang memiliki sertifikasi.Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar asetyang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif,maka perlu direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasitidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan revaluasiminimal 3 tahun sekali.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dicatat sebagai “Selisih bersih revaluasiaset tetap” dan disajikan sebagai “Penghasilan komprehensif lain”. Penurunan nilai tercatatyang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun berjalan. Apabila aset tersebutmemiliki saldo “Selisih bersih revaluasi aset tetap” yang disajikan sebagai “Penghasilankomprehensif lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan terhadap“Selisih bersih revaluasi aset tetap” dan sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan.

Entitas melakukan revaluasi untuk tujuan akuntansi dan pajak pada periode entitasmemperoleh persetujuan dari otoritas perpajakan. Jumlah pajak yang telah dibayar diakui dipenghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian selisih bersihrevaluasi aset tetap.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutandan penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian asettetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan aset tetap. Selanjutnya,pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat(carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.Perangkat lunak diakui sebagai aset tidak berwujud.

Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umurmanfaat ekonomis aset tetap dan aset tidak berwujud yang diestimasi. Estimasi umur manfaatekonomis dan persentase penyusutan dan amortisasi per tahun adalah sebagai berikut:

Tahun PersentaseBangunan 20 5%Perlengkapan, peralatan kantor, komputer

dan kendaraan bermotor 4-5 20% - 25%Perangkat lunak 5 20%

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak adamanfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan asettetap tersebut dihentikan pengakuannya.

67PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 174: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Aset tetap, aset sewa dan aset tidak berwujud (lanjutan)

i. Aset tetap dan perangkat lunak (lanjutan)

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat ekonomis dan metode penyusutandikaji ulang dan jika tidak sesuai dengan keadaan akan disesuaikan secara prospektif.

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagaibagian dari aset tetap. Ketika aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan,akumulasi biaya perolehan direklasifikasikan ke akun aset tetap yang sebenarnya.

Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tentang “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 tentang “HakAtas Tanah”, biaya perolehan hak atas tanah dalam bentuk hak guna usaha, hak gunabangunan dan hak pakai diakui sebagai aset tetap. Biaya perolehan tersebut merupakan biayayang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh hak atas tanah tersebut termasukbiaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali.

Hak atas tanah dalam bentuk hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai tidakdisusutkan, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruanhak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan bahwa nilai tercatataset tetap dikaji ulang setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilaiapakah aset tetap tersebut nilai tercatatnya lebih tinggi dari jumlah yang dapat diperolehkembali (recoverable amount) dari aset tetap tersebut. Jika nilai tercatat aset tetap melebihitaksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap tersebut, nilai tercatat aset tetapharus diturunkan menjadi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap tersebut.

ii. Aset sewa

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tentang “Sewa” , penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansiperjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung padapenggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakanaset tersebut. Menurut PSAK ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkansecara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kinidari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewadipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masasewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Aset sewa (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangkawaktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewa dan periode masa sewa, jika tidakada kepastian yang memadai bahwa Bank Mandiri akan mendapatkan hak kepemilikan padaakhir masa sewa.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garislurus (straight-line basis) selama masa sewa.

68 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 175: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

r. Aset tetap, aset sewa dan aset tidak berwujud (lanjutan)

ii. Aset sewa (lanjutan)

Jika suatu perjanjian sewa mengandung elemen tanah dan bangunan, maka Grup menilaiklasifikasi dari setiap elemen tersebut sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secaraterpisah.

iii. Aset tidak berwujud

Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya perolehan aset tersebut dapat diukursecara andal dan kemungkinan besar Bank dan Entitas Anak akan memperoleh manfaatekonomis masa depan dari aset tersebut. Aset tak berwujud terdiri dari goodwill dan perangkatlunak yang dibeli Bank dan Entitas Anak.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dan Entitas Anak dicatat sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Metode amortisasi,estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dandisesuaikan jika dianggap tepat.

Lihat Catatan 2s untuk kebijakan akuntansi terkait goodwill.

s. Penyertaan saham

Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik sertapenyertaan sementara pada perusahaan debitur yang timbul akibat konversi kredit yang diberikan.

Penyertaan saham di perusahaan asosiasi dengan persentase kepemilikan 20,00% sampaidengan 50,00% dicatat dengan metode ekuitas yaitu penyertaan dicatat sebesar biaya perolehandisesuaikan dengan bagian Bank atas ekuitas perusahaan asosiasi dan dikurangi denganpenerimaan dividen sejak tanggal perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Penyertaan sementara dihapusbuku dari laporan posisi keuangan konsolidasian apabila telahmelampaui jangka waktu 5 tahun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” danSurat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 15/28/DPNP tanggal 31 Juli 2013 tentang PenilaianKualitas Aset Bank Umum.

Penyertaan saham di bawah 20,00% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan tersedia untuk dijual.

Goodwill diakui apabila terdapat selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Bank Mandiri atasnilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi dan disajikan sebagaiaset lain-lain. Bank melakukan evaluasi penurunan nilainya secara berkala.

t. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif

Aset non-produktif adalah aset Bank Mandiri dan Entitas Anak, antara lain dalam bentuk agunanyang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account.

69PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 176: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

t. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif (lanjutan)

Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan yang diambil alih dan propertiterbengkalai sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untukmenjual. Sedangkan untuk rekening antar kantor dan suspense account, adalah sebesar selisihantara nilai tercatat dan nilai pemulihan.

u. Tagihan dan liabilitas akseptasi

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yangdiukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

v. Aset lain-lain

Aset lain-lain antara lain terdiri dari pendapatan bunga dan provisi dan komisi yang masih akanditerima, tagihan, agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan lain-lain.

Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank Mandiri dan Entitas Anak, baikmelalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela olehpemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam haldebitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada Bank Mandiri dan Entitas Anak. AYDA merupakanagunan kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yangdiberikan dan disajikan pada “Aset lain-lain”.

Aset yang tidak digunakan (properti terbengkalai) adalah aset dalam bentuk properti yang dimilikiBank Mandiri dan Entitas Anak, dimana bagian properti tersebut secara mayoritas tidak digunakanuntuk kegiatan usaha operasional Bank Mandiri dan Entitas Anak.

AYDA dan properti terbengkalai disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizablevalue). Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangidengan estimasi biaya untuk menjual AYDA tersebut. Selisih antara nilai bersih yang dapatdirealisasi dengan hasil penjualan AYDA diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahunberjalan pada saat dijual.

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan AYDA dan properti terbengkalai dibebankanke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan pada saatterjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangiuntuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Lihat Catatan 2t untuk kebijakanakuntansi atas penyisihan kerugian AYDA dan properti terbengkalai.

w. Liabilitas segera

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

70 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 177: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

x. Simpanan nasabah

Simpanan nasabah adalah dana yang ditempatkan oleh masyarakat (tidak termasuk bank) kepadaBank dan Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan berdasarkan perjanjian penyimpanandana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan bentuk simpananlain yang dipersamakan dengan itu.

Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yangpenarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ataudengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan melaluicounter dan ATM atau dengan cara pemindahbukuan melalui SMS Banking, Phone Banking danInternet Banking jika memenuhi persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan tidak dapatdilaksanakan dengan menggunakan cek atau instrumen setara lainnya.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukanpada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank. Deposito berjangkadinyatakan sebesar nilai perolehan diamortisasi sesuai dengan perjanjian antara pemegangdeposito berjangka dengan Bank.

Termasuk di dalam giro adalah giro dan tabungan wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagaiinstrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah sertatabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai dengan kebijakan Entitas Anak. Simpanan nasabahdalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Entitas Anak.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung denganperolehan simpanan nasabah diperhitungkan dalam jumlah simpanan yang diterima dandiamortisasi sepanjang estimasi umur simpanan tersebut. Lihat Catatan 2c untuk kebijakanakuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

y. Simpanan dari bank lain

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri,dalam bentuk giro, tabungan, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurutperjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito berjangka dan negotiable certificates of deposits.Simpanan dari bank lain dicatat sebagai liabilitas terhadap bank lain.

Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah danSertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA).

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung denganperolehan simpanan diperhitungkan dalam jumlah pinjaman yang diterima dan diamortisasisepanjang estimasi umur simpanan tersebut. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasliabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

z. Kontrak asuransi

Kontrak asuransi adalah kontrak yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana perusahaanasuransi menerima risiko asuransi yang signifikan dari pemegang polis. Risiko asuransi yangsignifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar manfaat yang signifikan kepadatertanggung apabila suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaatminimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi. Skenario-skenarioyang diperhatikan adalah skenario yang mengandung unsur komersial.

71PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 178: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

z. Kontrak asuransi (lanjutan)

Entitas Anak menerbitkan kontrak asuransi yang menerima risiko asuransi yang signifikan daripemegang polis. Entitas Anak mendefinisikan risiko asuransi yang signifikan sebagai kemungkinanmembayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan, yang setidaknya 10%lebih besar dari manfaat yang dibayarkan jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika suatukontrak asuransi tidak mengandung risiko asuransi yang signifikan, maka kontrak tersebutdiklasifikasikan sebagai kontrak investasi.

Entitas Anak menerbitkan kontrak asuransi untuk produk asuransi tradisional dan produk asuransiyang dikaitkan dengan investasi. Kedua jenis produk ini mempunyai risiko asuransi yangsignifikan.

Produk-produk dari Entitas Anak dibagi berdasarkan kategori sebagai berikut:

• Asuransi jiwa tradisional non-participating, memberikan perlindungan untuk menutupi risikokematian, kecelakaan, penyakit kritis dan kesehatan dari pemegang polis. Jumlah uangpertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang ditanggung.

• Unit-link, produk asuransi dengan pembayaran premi tunggal maupun reguler yang dikaitkandengan investasi yang memberikan kombinasi manfaat proteksi dan manfaat investasi.

Ketika sebuah kontrak telah diklasifikasi sebagai kontrak asuransi, reklasifikasi terhadap kontraktersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan perjanjian kemudian diamendemen. Seluruhproduk asuransi yang diterbitkan oleh Entitas Anak mempunyai risiko asuransi yang signifikan.

Entitas Anak memisahkan komponen deposit dari kontrak unit-link seperti yang disyaratkan olehPSAK No. 62 jika kondisi-kondisi di bawah ini terpenuhi:- Entitas Anak dapat mengukur komponen “deposit” secara terpisah (termasuk opsi penyerahan

melekat, yaitu tanpa memperhitungkan komponen “asuransi”);- Kebijakan akuntansi Entitas Anak tidak mensyaratkan untuk mengakui semua hak dan liabilitas

yang timbul dari komponen “deposit”.

Entitas Anak tidak memisahkan komponen deposit dikarenakan hanya salah satu kondisi di atasyang terpenuhi.

Pengujian kecukupan liabilitas

Pengujian kecukupan liabilitas dilakukan pada tanggal pelaporan untuk kontrak secara individualataupun per kelompok produk, ditentukan sesuai dengan cara Entitas Anak memperoleh,memelihara dan mengukur profitabilitas dari kontrak asuransi tersebut.

Untuk asuransi jiwa, liabilitas kepada pemegang polis khususnya liabilitas untuk klaim masa depandiuji untuk menentukan apakah liabilitas tersebut cukup untuk menutupi semua arus kas keluar dimasa depan termasuk semua manfaat yang dijamin dan manfaat tambahan yang dijamin, manfaatpartisipasi yang tidak dijamin (jika ada), semua biaya untuk penerbitan polis dan pemeliharaanpolis, serta mencerminkan arus kas masuk masa depan, yaitu premi yang diterima di masa depan.Liabilitas dihitung berdasarkan diskonto dari arus kas untuk semua arus kas yang terkait yaitu aruskas keluar dan arus kas masuk seperti yang disebutkan di atas dengan menggunakanseperangkat asumsi aktuaria estimasi terbaik terkini yang ditetapkan oleh aktuaris Entitas Anak,termasuk asumsi mortalitas/morbiditas, lapse, biaya dan inflasi serta asumsi marjin atas risikopemburukan. Entitas Anak menerapkan metode Gross Premium Reserve dalam perhitungancadangan premi atas manfaat polis masa depan kepada pemegang polis dengan menggunakanasumsi aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan, sehinggapengujian kecukupan liabilitas tidak diperlukan lagi.

72 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 179: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

z. Kontrak asuransi (lanjutan)

Reasuransi

Entitas Anak mereasuransikan sebagian porsi risikonya kepada perusahaan reasuradur. Jumlahpremi yang dibayar atau porsi premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sesuai denganproporsi jumlah proteksi reasuransi yang diterima.

Aset reasuransi termasuk saldo yang diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untukceded liabilitas manfaat polis masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim dan ceded cadanganatas premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang ditanggung oleh reasuradurdiperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.

Entitas Anak menyajikan aset reasuransi secara terpisah sebagai aset atas liabilitas manfaat polismasa depan, cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitasklaim.

Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, Entitas Anak mengurangi nilai tercatat danmengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada buktiobyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi,bahwa Entitas Anak tidak dapat menerima seluruh jumlah karena di bawah syarat-syarat kontrakdan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal.

Liabilitas manfaat polis masa depan

Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depanyang akan dibayarkan kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarangdari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saatpengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitungdengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaris Entitas Anak.

Entitas Anak menghitung liabilitas manfaat polis masa depan dengan menggunakan metode GrossPremium Reserve yang mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yangdiperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yangdikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.

Kenaikan/(penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Liabilitas kepada pemegang unit-link diakui pada saat penerimaan dana dikonversi menjadi unitsetelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset bersihefektif yang berlaku.

73PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 180: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

z. Kontrak asuransi (lanjutan)

Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk unit-link non-syariah diakui sebagai pendapatanpremi bruto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Liabilitaskepada pemegang polis unit-link diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian dihitungmenggunakan metode cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan yang dihitungdengan menggunakan metode harian berdasarkan biaya asuransi atas risiko mortalita, ditambahcadangan atas akumulasi dana investasi pemegang polis.

Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi dicatatsebagai pendapatan atau beban, disertai dengan pengakuan kenaikan atau penurunan liabilitaskepada pemegang polis unit-link di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan liabilitas kepada pemegang polis unit-link di laporan posisi keuangankonsolidasian.

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk unit-linked syariah diakui sebagai liabilitas kepadapemegang polis unit-link di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang diterimasetelah dikurangi bagian fee untuk Entitas Anak dalam rangka mengelola pendapatan dari produkunit-link.

Risiko yang belum jatuh tempo

Liabilitas untuk manfaat kontraktual yang diharapkan akan timbul di masa depan dicatat pada saatpremi diakui. Liabilitas ditetapkan sebagai penjumlahan atas nilai diskonto yang diharapkan daripembayaran manfaat dan biaya administrasi masa depan yang berkaitan langsung dengan kontrakasuransi, dikurangi dengan nilai diskonto yang diharapkan atas premi teoritis yang dibutuhkanuntuk memenuhi manfaat dan biaya administrasi berdasarkan asumsi penilaian yang digunakan(penilaian premi). Liabilitas tersebut didasarkan pada asumsi-asumsi seperti kematian, persistensi,biaya pemeliharaan dan pendapatan investasi yang ditetapkan pada saat kontrak asuransidikeluarkan. Sebuah marjin untuk penyimpangan yang merugikan termasuk dalam asumsi yangdigunakan.

aa. Efek-efek yang diterbitkan

Efek-efek yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dan Entitas Anak, termasuk obligasi, subordinasinotes, medium term notes dan traveller’s cheques, pada pengukuran awal disajikan sebesar nilaiwajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung denganperolehan/penerbitan efek-efek yang diterbitkan. Biaya transaksi kemudian diamortisasi dengansuku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo dari efek-efek yang diterbitkan.

Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yangdiukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

ab. Pinjaman yang diterima

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihaklain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Pada pengukuran awal, pinjaman yang diterima disajikan sebesar nilai wajar dikurangi denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman yangditerima. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

74 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 181: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

ac. Pinjaman dan efek-efek subordinasi

Pinjaman dan efek-efek subordinasi pada pengukuran awal disajikan sebesar nilai wajar dikurangidengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjamandan efek-efek subordinasi. Biaya transaksi kemudian diamortisasi dengan suku bunga efektifsampai dengan jatuh tempo dari pinjaman dan efek-efek subordinasi.

Pinjaman dan efek-efek subordinasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi untukliabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi.

ad. Perpajakan

Bank Mandiri dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tentang “PajakPenghasilan”, yang mengharuskan Bank Mandiri dan Entitas Anak memperhitungkan konsekuensipajak kini dan pajak di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakuidalam laporan posisi keuangan dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalamtahun berjalan.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksiatau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakuidalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Manajemen Grup mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakanyang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannyatermasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebihlanjut, Bank Mandiri membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yangdiestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak.

Bank Mandiri dan Entitas Anak menerapkan metode liabilitas laporan posisi keuangan (balancesheet liability method) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode liabilitaslaporan posisi keuangan, aset dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer antara nilai aset dan liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangan dengan dasarpengenaan pajak atas aset dan liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini jugamensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak di masa datang yang belum digunakan apabilabesar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal padamasa datang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibatperbedaan temporer tersebut.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansialdiberlakukan pada periode dimana aset tersebut direalisasi atau liabilitas tersebut diselesaikan.Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarifpajak dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahunberjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan ataudikreditkan ke ekuitas.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukankeberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/ataubanding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitaspajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jikaberdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian terdapat risiko pajakyang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangantersebut memiliki unsur ketidakpastian.

75PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 182: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

ad. Perpajakan (lanjutan)

Taksiran pajak penghasilan Bank Mandiri dan Entitas Anak dihitung untuk masing-masingperusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini (current tax assets) dan liabilitas pajakkini (current tax liabilities) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporankeuangan konsolidasian. Utang pajak penghasilan badan dan utang pajak lainnya Bank Mandiridan Entitas Anak disajikan sebagai “Utang pajak” di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kenapajak yang sama atau berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldotersebut secara neto.

ae. Dana syirkah temporer

Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh Entitas Anak. Entitas Anak mempunyai hakuntuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Entitas Anak ataukebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengankesepakatan.

Hubungan antara Entitas Anak dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungankemitraan berdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah ataumusyarakah. Contoh dari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasimudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah dan akun lain yang sejenis.

1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikankebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Entitas Anak) dalam pengelolaan investasinya.

2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasankepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan atau obyek investasi.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Entitas Anak tidakmempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal daripemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Entitas Anak. Dana syirkah temporer tidakdapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dan tidakmempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atasrealisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan konsolidasian, yangmemberikan hak kepada Entitas Anak untuk mengelola, termasuk untuk mencampur danadimaksud dengan dana lainnya.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan danmenerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil danasyirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.

af. Pendapatan dan beban bunga dan pendapatan syariah

(i). Konvensional

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearingdicatat dalam “Pendapatan bunga” dan “Beban bunga” di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif.

76 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 183: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

af. Pendapatan dan beban bunga dan pendapatan syariah (lanjutan)

(i). Konvensional (lanjutan)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektifadalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jikalebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dariaset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grupmengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalaminstrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masadatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif,biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagaiakibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakuiatas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yangmengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontoarus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

(ii). Pendapatan syariah

Di dalam pendapatan dan beban bunga terdapat pendapatan dan beban berdasarkan prinsipsyariah. Pendapatan pengelolaan dana oleh Entitas Anak sebagai mudharib terdiri ataspendapatan pembiayaan dengan akad murabahah, istishna, ijarah dan pendapatan dari bagihasil yaitu mudharabah, musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya.

Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secaraangsuran dilakukan selama periode akad sesuai dengan metode tingkat imbal hasil efektif.

Berdasarkan PSAK No. 102 (Revisi 2016), pendapatan murabahah yang termasuk marjinditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakan metode setaratingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan mendiskonto secara tepatestimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umurinstrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilaitercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan denganmemperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan danbiaya tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakanbagian tidak terpisahkan dari tingkat imbal hasil.

Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian ataumetode akad selesai.

Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.

Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periodeterjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuainisbah yang disepakati dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasilusaha.

77PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 184: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

73

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

af. Pendapatan dan beban bunga dan pendapatan syariah (lanjutan)

(ii). Pendapatan syariah (lanjutan)

Setoran dari debitur dengan kualitas non - performing diperlakukan sebagai pengembalianharga perolehan atau pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran diatas hargaperolehan atau pokok piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya.khusus untuk transaksi ijarah, setoran dari debitur dengan kualitas non - performingdiperlakukan sebagai pelunasan piutang sewa.

(iii). Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer

Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi laba miliknasabah yang didasarkan pada prinsip mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadahdan mudharabah musytarakah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Entitas Anak.Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima.

Pembagian laba dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil yaitu dihitung dari pendapatanEntitas Anak yang diterima berupa laba bruto (gross profit margin).

Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas asetproduktif lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Entitas Anak, dihitungsecara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Entitas Anak yang dipakaidalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan.

Selanjutnya, jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebutkemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal danEntitas Anak sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakatibersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktiflainnya yang memakai dana Entitas Anak, seluruhnya menjadi milik Entitas Anak, termasukpendapatan dari transaksi Entitas Anak berbasis imbalan.

ag. Pendapatan premi dan beban klaim

Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan selama periode risiko sesuaidengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Pendapatan premi kontrak jangkapanjang diakui sebagai pendapatan pada saat polis jatuh tempo.

Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh tempo polis dicatat sebagai titipan premi di laporanposisi keuangan konsolidasian.

Beban klaim dan manfaat terdiri dari klaim yang telah diselesaikan, klaim dalam prosespenyelesaian dan estimasi atas klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Klaimdan manfaat diakui sebagai beban pada saat terjadinya liabilitas untuk memberikan proteksi. Klaimreasuransi yang diperoleh dari perusahaan reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurangbeban klaim dan manfaat pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim danmanfaat.

Jumlah klaim dalam penyelesaian, termasuk klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan,dinyatakan berdasarkan estimasi menggunakan teknik perhitungan teknis oleh aktuaris.Perubahan dalam estimasi liabilitas klaim, sebagai hasil dari evaluasi lebih lanjut dan perbedaanantara estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai biaya tambahan ataupengurang biaya pada periode terjadinya perubahan.

78 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 185: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

74

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

ah. Pendapatan provisi dan komisi

Pendapatan provisi dan komisi dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung yangberkaitan dengan kegiatan pemberian kredit, piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersihdalam sewa pembiayaan diakui sebagai bagian/(pengurang) dari nilai perolehan kredit dan piutangpembiayaan konsumen dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasiberdasarkan metode suku bunga efektif.

Untuk kredit, piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yangdiberikan dan dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi danbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung yang belum diamortisasi, diakui padasaat kredit dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan dilunasi.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditanatau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.

ai. Imbalan kerja

Liabilitas pensiun

Bank Mandiri menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang pesertanya adalah pegawaiaktif Bank Mandiri sejak tanggal 1 Agustus 1999, serta program pensiun manfaat pasti yangberasal dari masing-masing dana pensiun Bank Peserta Penggabungan. Program ini didanaimelalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitunganaktuaria yang dilakukan secara berkala.

Liabilitas imbalan pensiun Bank Mandiri dan Entitas Anak dihitung dengan membandingkanmanfaat yang akan diterima oleh karyawan dari program pensiun pada usia pensiun normaldengan manfaat yang akan diterima berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 setelahdikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasinya. Apabila manfaat pensiunlebih kecil dari pada manfaat menurut UU No. 13/2003, maka Bank dan Entitas Anak harusmembayar kekurangan tersebut.

Program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti karena UUKetenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimum imbalan pensiun.Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturandana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun sebagaimana tercantum dalam UU No. 11 tahun 1992tanggal 20 April 1992 tentang dana pensiun.

Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasianadalah nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan setelah dikurangidengan nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuaria danbiaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas manfaat pasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen menggunakan metode projected unit credit secara reguler untuk periode tidak lebihdari satu tahun. Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi aruskas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat diskonto zero coupon bond dalam matauang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yangkurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui yang terjadi diakui sebagai“Penghasilan komprehensif lain” dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankanlangsung pada laba rugi.

79PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 186: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

75

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

ai. Imbalan kerja (lanjutan)

Liabilitas pensiun (lanjutan)

Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan terdiri dari biaya jasa dalam labarugi, bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran kembali liabilitasimbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain.

Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakan komponen pendapatan bunga dari aset program,biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan bunga atas dampak batas atas dari aset.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto terdiri dari:- Keuntungan dan kerugian aktuarial;- Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas

liabilitas imbalan pasti neto;- Setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam

bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkanpengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial.

Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya

Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usiapensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjangmasa kerja karyawan dan dihitung menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. Liabilitasini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi.

Pembagian tantiem

Bank Mandiri mencatat tantiem dengan menggunakan basis akrual dan membebankannya padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

aj. Laba per saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian akhir tahun berjalan denganjumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor selama tahun berjalan.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yang digunakan dalam menghitung laba persaham dasar dan dilusian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar 46.666.666.666lembar saham.

ak. Segmen operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untukmembuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut danmenilai kinerjanya; dan

(c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Sesuai dengan PSAK No. 5 tentang “Segmen Operasi”, Grup menyajikan segmen operasiberdasarkan laporan internal grup yang disajikan kepada pengambil keputusan operasional.Pengambil keputusan operasional adalah Direksi.

80 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 187: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

76

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

ak. Segmen operasi (lanjutan)

Informasi Segmen per 31 Desember 2018 sampai dengan seterusnya disajikan sesuai KeputusanDireksi No. KEP.DIR/22/2018 tanggal 29 Maret 2018, maka segmen operasi dibagi ke dalamsegmen-segmen usaha sebagai berikut: Corporate Banking (Large Corporate dan MiddleCorporate), Hubungan Kelembagaan, Retail Banking (termasuk Wealth), Treasury & InternationalBanking, Kantor Pusat, Entitas Anak Syariah, Entitas Anak - Asuransi dan Entitas Anak lainnya.

Informasi Segmen per 31 Desember 2017 disajikan sesuai Keputusan DireksiNo. KEP.DIR/209/2017 tanggal 13 September 2017 yang berlaku efektif tanggal 4 September2017 tentang Struktur Organisasi, maka segmen operasi dibagi ke dalam segmen-segmen usahasebagai berikut: Wholesale (Korporasi dan Komersial), Kelembagaan, Retail (termasuk Wealth),Treasury, Kantor Pusat, Entitas Anak Syariah, Entitas Anak - Asuransi dan Entitas Anak lainnya.

Segmen geografis adalah komponen Bank dan Entitas Anak yang dapat dibedakan dalammenghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risikodan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi padalingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen geografis dibagi ke dalam wilayah Indonesia, Asia(Singapura, Malaysia, Hong Kong, Timor Leste dan Shanghai), Eropa Barat (Inggris) dan CaymanIslands.

al. Program Kemitraan (PK) dan Bina Lingkungan (BL)

Alokasi dana untuk PK dan BL tidak dialokasikan dari saldo laba berdasarkan hasil keputusanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan tetapi diakui dan dibebankan ke laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasiandimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untukpenilaian aset dan liabilitas.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia adalah estimasi terbaik serta berdasarkan pada standar yangberlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalamanmasa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Sumber utama ketidakpastian estimasi

a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dan efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dijelaskan diCatatan 2c.

81PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 188: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

77

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)

a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangankerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secaraindividual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akanditerima. Dalam menghitung cadangan kerugian penurunan nilai, manajemen membuatpertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai neto yang dapat direalisasidari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi dan strategipenyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh kembali disetujui secaraindependen oleh Credit Risk Management Unit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekatpada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektifbahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilaisecara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentukcadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktorseperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalammengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan modelkerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkanpengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung padaseberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual sertaasumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.

b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan

Dalam menentukan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak mempunyai harga pasar,Grup menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c untuk instrumenkeuangan yang tidak diperdagangkan secara aktif dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilaiwajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung padalikuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

c. Imbalan pensiun

Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuariamenggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkatkenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain (Catatan 2ai dan 51).Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai liabilitas pensiun.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni zero couponbond yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yangdiharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikandalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangkawaktu liabilitas pensiun yang terkait. Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian ditentukanberdasarkan kondisi pasar saat ini.

d. Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi

Cadangan teknis Entitas Anak dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagiandari “Liabilitas lain-lain” berdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan asumsi aktuarialyaitu asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan. Termasuk dalam cadanganteknis adalah liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas klaim, premi yang belummerupakan pendapatan, dan liabilitas kepada pemegang polis.

82 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 189: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

78

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)

e. Aset pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjangbesar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalammenentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaandan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Bank tidakmemperhitungkan sebagian manfaat aset pajak tangguhan karena manajemen Bank berpendapatbahwa aset pajak tangguhan tersebut tidak dapat terpulihkan di masa yang akan datang.

f. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Bank mengestimasi masa manfaat ekonomisaset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun.

Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Nilai tercatat atas aset tetap Bank diungkapkan pada Catatan 18.

g. Penurunan nilai aset non-keuangan

Bank Mandiri dan entitas anak mengevaluasi penurunan nilai aset non-keuangan apabila terdapatkejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset non-keuangantidak dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penurunan nilaiaset non-keuangan adalah sebagai berikut:

a) Performa yang tidak tercapai secara signifikan terhadap ekspektasi historis atau proyeksi hasiloperasi di masa yang akan datang;

b) Perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau strategi bisnis secarakeseluruhan; dan

c) Industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai negatif.

Manajemen Bank dan Entitas Anak mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat asetmelebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilaiwajar dikurang biaya pelepasan dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlahterpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasilkas yang mana aset tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut.

h. Revaluasi atas tanah

Grup menggunakan spesialis penilai independen untuk menilai nilai wajar atas tanah. Tanah dinilaiberdasarkan referensi atas bukti berdasarkan pasar, menggunakan nilai yang dapat diukur setelahdisesuaikan dengan faktor pasar spesifik seperti lokasi dan kondisi dari tanah.

83PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 190: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

79

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

Pertimbangan akuntansi yang penting

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan Entitas Anakmeliputi:

a. Usaha yang berkelanjutan

Manajemen Bank dan Entitas Anak telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank dan EntitasAnak untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank dan Entitas Anakmemiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajementidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yangsignifikan terhadap kemampuan Bank dan Entitas Anak untuk mempertahankan kelangsunganhidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yangberkelanjutan.

b. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Manajemen Bank dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagaiaset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkanPSAK No. 55 telah dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Bank dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan2.c.E.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 41.937.965 39.951.760Dolar Amerika Serikat (Catatan 62B.(v)) 17.914.796 10.236.358

Total 59.852.761 50.188.118

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan PBINo. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing BagiBank Umum Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBINo. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan PBINo. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, dan PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 dan PADGNo.20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 yang masing-masing sebesar:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah- GWM Primer 6,50% 6,50%

(i) GWM secara harian 3,50% 5,00%(ii) GWM secara rata-rata 3,00% 1,50%

- PLM (d/h GWM Sekunder) 4,00% 4,00%

Mata uang asing 8,00% 8,00%(i) GWM secara harian 6,00% -(ii) GWM secara rata-rata 2,00% -

84 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 191: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

80

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo RekeningGiro pada Bank Indonesia. Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah cadangan likuiditasminimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat DepositoBank Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara (SBN) yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesiasebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank. Giro Rasio IntermediasiMakroprudensial (RIM) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldoRekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkanselisih antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM Target. Giro RIM dikenakan jika RIM Bank di bawahminimum RIM target Bank Indonesia (80%) atau di atas maksimum RIM target Bank Indonesia (92%)dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%.

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara:a) Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, danb) Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu, yang

dimiliki Bank,terhadap :i. DPK Bank dalam bentuk giro, tabungan dan simpanan berjangka/deposito dalam Rupiah dan

valuta asing, tidak termasuk dana antarbank; danii. Surat berharga dalam Rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu, yang

diterbitkan oleh Bank untuk memperoleh sumber pendanaan.

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio (LFR)berubah menjadi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan kewajiban pemenuhan Giro RIM mulaiberlaku pada tanggal 16 Juli 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi rasio seperti telah disebutkan diatas. Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah dan mata uang asing (Bank Mandiri saja) yaitumasing-masing sebesar:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah- GWM Primer 6,92% 6,78%

(i) GWM secara harian 3,50% 5,00%(ii) GWM secara rata-rata 3,42% 1,78%

- PLM (d/h GWM Sekunder) 10,14% 8,91%

Mata uang asing 8,10% 8,10%(i) GWM secara harian 6,00% -(ii) GWM secara rata-rata 2,10% -

5. GIRO PADA BANK LAIN

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56) 7.735 26.664Pihak ketiga 258.361 1.608.469

Total 266.096 1.635.133

85PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 192: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

81

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asing:Pihak berelasi (Catatan 56) 741 869Pihak ketiga 14.569.124 10.697.387Total (Catatan 62B.(v)) 14.569.865 10.698.256

14.835.961 12.333.389Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.189) (3.442)

Neto 14.830.772 12.329.947

Termasuk dalam mata uang asing adalah terutama mata uang Pound Sterling Inggris, Euro Eropa,Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, Yuan China dan DolarSingapura.

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Lancar 266.096 1.635.133

Mata uang asing:Lancar 14.566.391 10.694.825Macet 3.474 3.431

Total (Catatan 62B.(v)) 14.569.865 10.698.256

14.835.961 12.333.389Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (5.189) (3.442)

Neto 14.830.772 12.329.947

c. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 0,01% 0,01%Mata uang asing 1,04% 0,02%

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 3.442 3.049Pembentukan/(pembalikan) selama tahun

berjalan (Catatan 45) 1.703 (44)Lain-lain*) 44 437

Saldo akhir tahun 5.189 3.442

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

86 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 193: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

82

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain (lanjutan):

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank laintelah memadai.

e. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

a. Berdasarkan jenis, mata uang, jatuh tempo dan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 2018

Jatuh Tempo Lancar Macet Total

Rupiah:Bank Indonesia < 1 bulan 6.980.573 - 6.980.573Call money < 1 bulan 4.520.000 - 4.520.000

> 1 bulan < 3 bulan 20.000 - 20.000Deposito berjangka < 1 bulan 1.081.040 - 1.081.040

> 1 bulan < 3 bulan 166.300 - 166.300> 3 bulan < 6 bulan 100.500 - 100.500

> 6 bulan < 12 bulan 12.500 - 12.500

Total 12.880.913 - 12.880.913

Mata uang asing:Bank Indonesia < 1 bulan 1.725.600 - 1.725.600

> 1 bulan < 3 bulan 2.157.000 - 2.157.000Call money < 1 bulan 2.486.302 - 2.486.302

> 1 bulan < 3 bulan 71.900 - 71.900> 12 bulan - 49.204 49.204

Penempatan “fixed-term” < 1 bulan 2.133.436 - 2.133.436> 1 bulan < 3 bulan 62.717 - 62.717> 3 bulan < 6 bulan 203.189 - 203.189

> 6 bulan < 12 bulan 129.420 - 129.420> 12 bulan - 1.134 1.134

Deposito berjangka < 1 bulan 590.047 - 590.047> 12 bulan 75.172 - 75.172

Total (Catatan 62B.(v)) 9.634.783 50.338 9.685.121

22.566.034Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (50.338)

Neto 22.515.696

31 Desember 2017Jatuh Tempo Lancar Macet Total

Rupiah:Bank Indonesia < 1 bulan 22.240.876 - 22.240.876Call money < 1 bulan 3.451.000 - 3.451.000

> 1 bulan < 3 bulan 295.000 - 295.000> 3 bulan < 6 bulan 240.000 - 240.000

Deposito berjangka < 1 bulan 1.495.840 - 1.495.840> 1 bulan < 3 bulan 1.238.560 - 1.238.560> 3 bulan < 6 bulan 611.600 - 611.600

> 6 bulan < 12 bulan 110.000 - 110.000> 12 bulan 124.890 - 124.890

Tabungan tanpa jatuh tempo 901 - 901

Total 29.808.667 - 29.808.667

87PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 194: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

83

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

a. Berdasarkan jenis, mata uang, jatuh tempo dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):

31 Desember 2017Jatuh Tempo Lancar Macet Total

Mata uang asing:Bank Indonesia < 1 bulan 26.090.303 - 26.090.303

> 1 bulan < 3 bulan 6.105.375 - 6.105.375Call money < 1 bulan 7.707.458 - 7.707.458

> 3 bulan < 6 bulan 274.743 - 274.743> 12 bulan - 48.593 48.593

Penempatan “fixed-term” < 1 bulan 3.919.572 - 3.919.572> 1 bulan < 3 bulan 198.184 - 198.184> 3 bulan < 6 bulan 123.871 - 123.871

> 12 bulan - 1.120 1.120Deposito berjangka < 1 bulan 255.440 - 255.440

> 1 bulan < 3 bulan 117.190 - 117.190

Total (Catatan 62B.(v)) 44.792.136 49.713 44.841.849

74.650.516Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (49.713)

Neto 74.600.803

b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56) 255.000 751.020Pihak ketiga 12.625.913 29.057.647

Total 12.880.913 29.808.667

Mata uang asing:Pihak berelasi (Catatan 56) 907.378 2.401.147Pihak ketiga 8.777.743 42.440.702

Total (Catatan 62B.(v)) 9.685.121 44.841.849

22.566.034 74.650.516Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (50.338) (49.713)

Neto 22.515.696 74.600.803

c. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 1,83% 2,38%Mata uang asing 1,82% 1,09%

88 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 195: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

84

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 49.713 83.308Pembentukan/(pembalikan) selama tahun

berjalan (Catatan 45) 115 (53.290)Lain-lain*) 510 19.695

Saldo akhir tahun 50.338 49.713

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada BankIndonesia dan bank lain telah memadai.

e. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

f. Bank Mandiri memiliki penempatan pada lembaga keuangan (dalam likuidasi) dengan klasifikasimacet atau “mengalami penurunan nilai” dimana klaim Bank Mandiri yang diakui oleh kuratorberdasarkan hasil creditors meeting pada tanggal 5 November 2009 adalah sebesarEUR16.395.092 (nilai penuh) untuk penempatan tersebut. Pada tanggal-tanggal 10 Maret 2010,24 November 2010, 6 September 2012 dan 23 Januari 2014, kurator telah membayarkan sebagianklaim (distribusi interim) kepada Bank Mandiri, setelah memperhitungkan saling hapus (net-off)dengan saldo giro, inter-bank call money dan liabilitas L/C UPAS Entitas Anak kepada lembagakeuangan tersebut, sehingga saldo penempatan Bank Mandiri pada lembaga keuangan (dalamlikuidasi) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar EUR3.061.829 (nilai penuh). Padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank Mandiri telah membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai penuh atas sisa saldo penempatan pada lembaga keuangan tersebut.

g. Pada tanggal 31 Desember 2018, penempatan dengan saldo USD5.227.520,08 (nilai penuh)(31 Desember 2017: USDNihil) dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diterima dari bank lain(Catatan 36c dan 36e).

7. EFEK-EFEK

a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Efek-efekPihak berelasi (Catatan 56):

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 119.807 1.834.067Tersedia untuk dijual 8.422.061 8.221.431Dimiliki hingga jatuh tempo 3.802.269 2.116.345Diukur pada biaya perolehan*) 1.104.833 632.808

13.448.970 12.804.651Pihak ketiga:

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3.627.578 1.674.105Tersedia untuk dijual 21.616.313 17.335.737Dimiliki hingga jatuh tempo 4.152.400 6.146.605Diukur pada biaya perolehan*) 1.552.166 518.153

30.948.457 25.674.600*) Efek-efek yang dimiliki Entitas Anak.

89PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 196: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

85

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak ketiga (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Investasi pada unit-link **)

Pihak berelasi (Catatan 56):Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 8.113.830 7.970.812

Pihak ketiga:Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 11.621.419 13.109.989

Total 64.132.676 59.560.052

Dikurangi:Diskonto yang belum diamortisasi (3.653) (9.305)(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi

dari (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek (196.549) 169.310Cadangan kerugian penurunan nilai (96.574) (81.734)

(296.776) 78.271

Neto 63.835.900 59.638.323

**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilaiwajar.

b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 2018

Nilai wajar/biaya perolehan/biayaperolehan diamortisasi**)

Nilaiperolehan/ Premi/ Keuntungan/

nilai (diskonto) (kerugian)nominal/ yang belum yang belum Kurang

nilai wajar*) diamortisasi direalisasi Lancar lancar Macet Total

Rupiah:Diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi

Efek-efekObligasi 245.745 - 518 241.305 4.958 - 246.263Investasi pada unit-unit

reksa dana 381.993 - - 381.993 - - 381.993Sertifikat Bank Indonesia 187.222 - 3.005 190.227 - - 190.227Saham 207.401 - - 207.401 - - 207.401

1.022.361 - 3.523 1.020.926 4.958 - 1.025.884

Investasi pada unit-link *)Saham 19.407.553 - - 19.407.553 - - 19.407.553Investasi pada unit-unit

reksa dana 317.811 - - 317.811 - - 317.811Obligasi 9.885 - - 9.885 - - 9.885

19.735.249 - - 19.735.249 - - 19.735.249

20.757.610 3.523 20.756.175 4.958 - 20.761.133

Tersedia untuk dijualInvestasi pada unit-unit reksa dana 9.918.487 - 56.849 9.975.336 - - 9.975.336Obligasi 6.459.498 - (80.479) 6.379.019 - - 6.379.019Sertifikat Bank Indonesia 719.537 - (854) 718.683 - - 718.683Negotiable certificate of deposit 521.612 - 393 522.005 - - 522.005Medium term notes 45.000 - (4) 44.996 - - 44.996

17.664.134 - (24.095) 17.640.039 - - 17.640.039

Dimiliki hingga jatuh tempoObligasi 4.528.115 (3) - 4.528.112 - - 4.528.112Wesel ekspor 1.318.185 - - 1.318.185 - - 1.318.185Investasi pada unit-unit reksa dana 245.000 - - 245.000 - - 245.000

6.091.300 (3) - 6.091.297 - - 6.091.297

*) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar nilai nominal. Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai wajar.

**) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi.

90 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 197: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

86

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):31 Desember 2018

Nilai wajar/biaya perolehan/biayaperolehan diamortisasi**)

Nilaiperolehan/ Premi/ Keuntungan/

nilai (diskonto) (kerugian)nominal/ yang belum yang belum Kurang

nilai wajar*) diamortisasi direalisasi Lancar lancar Macet Total

Diukur pada biaya perolehan***)Obligasi syariah Perusahaan 2.528.000 - - 2.528.000 - - 2.528.000Wesel ekspor 128.999 - - 128.999 - - 128.999

2.656.999 - - 2.656.999 - - 2.656.999

Total 47.170.043 (3) (20.572) 47.144.510 4.958 - 47.149.468

Mata uang asing:Diukur pada nilai wajar melalui

laba rugiObligasi 768.832 - 7.603 776.435 - - 776.435Treasury bills 594.836 - 2.856 597.692 - - 597.692Sertifikat Bank Indonesia 1.361.356 - 7.438 1.368.794 - - 1.368.794

2.725.024 - 17.897 2.742.921 - - 2.742.921

Tersedia untuk dijualObligasi 4.819.474 - (173.006) 4.646.468 - - 4.646.468Treasury bills 2.370.483 - (29.011) 2.341.472 - - 2.341.472Sertifikat Bank Indonesia 1.855.861 - (5.840) 1.850.021 - - 1.850.021Investasi pada unit-unit reksa dana 3.328.422 - 13.983 3.342.405 - - 3.342.405

12.374.240 - (193.874) 12.180.366 - - 12.180.366

Dimiliki hingga jatuh tempoObligasi 301.980 (3.650) - 298.330 - - 298.330Wesel ekspor 1.561.389 - - 1.561.389 - - 1.561.389

1.863.369 (3.650) - 1.859.719 - - 1.859.719

Total (Catatan 62B.(v)) 16.962.633 (3.650) (175.977) 16.783.006 - - 16.783.006

64.132.676 (3.653) (196.549) 63.927.516 4.958 - 63.932.474

Dikurangi: cadangan kerugianpenurunan nilai (96.574 )

Neto 63.835.900

*) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar nilai nominal. Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrakunit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai wajar.

**) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi.***) Efek-efek yang dimiliki Entitas Anak.

31 Desember 2017

Nilai wajar/biaya perolehan/biayaperolehan diamortisasi**)

Nilaiperolehan/ Premi/ Keuntungan/

nilai (diskonto) (kerugian)nominal/ yang belum yang belum Kurang

nilai wajar*) diamortisasi direalisasi Lancar lancar Macet Total

Rupiah:Diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi

Efek-efekObligasi 1.612.046 - 14.081 1.621.127 5.000 - 1.626.127Investasi pada unit-unit reksa dana 526.680 - 1.106 527.786 - - 527.786Sertifikat Bank Indonesia 291.304 - 3.351 294.655 - - 294.655Saham 215.580 - (787) 214.793 - - 214.793Negotiable certificate of deposit 126.255 - 209 126.464 - - 126.464

2.771.865 - 17.960 2.784.825 5.000 - 2.789.825

Investasi pada unit-link *)Saham 20.783.990 - - 20.783.990 - - 20.783.990Investasi pada unit-unit reksa dana 262.331 - - 262.331 - - 262.331Obligasi 34.480 - - 34.480 - - 34.480

21.080.801 - - 21.080.801 - - 21.080.801

23.852.666 - 17.960 23.865.626 5.000 - 23.870.626

*) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar nilai nominal. Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrakunit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai wajar.

**) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi.

91PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 198: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

87

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):31 Desember 2017

Nilai wajar/biaya perolehan/biayaperolehan diamortisasi**)

Nilaiperolehan/ Premi/ Keuntungan/

nilai (diskonto) (kerugian)nominal/ yang belum yang belum Kurang

nilai wajar*) diamortisasi direalisasi Lancar lancar Macet Total

Tersedia untuk dijualInvestasi pada unit-unit reksa dana 9.352.800 - 47.508 9.400.308 - - 9.400.308Obligasi 4.108.430 - 54.775 4.163.205 - - 4.163.205Negotiable certificate of deposit 510.334 - 2.949 513.283 - - 513.283Medium term notes 195.000 - (66) 194.934 - - 194.934Sertifikat Bank Indonesia 123.356 - - 123.356 - - 123.356Saham 19.573 - - 19.573 - - 19.573

14.309.493 - 105.166 14.414.659 - - 14.414.659

Dimiliki hingga jatuh tempoObligasi 2.349.201 - - 2.349.201 - - 2.349.201Sertifikat Bank Indonesia 2.830.000 (7.771) - 2.822.229 - - 2.822.229Wesel ekspor 735.654 - - 735.654 - - 735.654Investasi pada unit-unit reksa dana 245.000 - - 245.000 - - 245.000

6.159.855 (7.771) - 6.152.084 - - 6.152.084

Diukur pada biaya perolehan***)Obligasi syariah Perusahaan 1.121.000 - - 1.121.000 - - 1.121.000Wesel ekspor 29.961 - - 29.961 - - 29.961

1.150.961 - - 1.150.961 - - 1.150.961

Total 45.472.975 (7.771) 123.126 45.583.330 5.000 - 45.588.330

Mata uang asing:Diukur pada nilai wajar melalui

laba rugiObligasi 135.537 - 135 135.672 - - 135.672Treasury bills 600.770 - 119 600.889 - - 600.889

736.307 - 254 736.561 - - 736.561

Tersedia untuk dijualObligasi 4.434.647 - 57.984 4.492.631 - - 4.492.631Treasury bills 1.673.445 - (11.848) 1.661.597 - - 1.661.597Sertifikat Bank Indonesia 4.408.498 - (2.515) 4.405.983 - - 4.405.983Investasi pada unit-unit reksa dana 731.085 - 2.309 733.394 - - 733.394

11.247.675 - 45.930 11.293.605 - - 11.293.605

Dimiliki hingga jatuh tempoObligasi 312.053 (1.534) - 310.519 - - 310.519Wesel ekspor 1.791.042 - - 1.791.042 - - 1.791.042

2.103.095 (1.534) - 2.101.561 - - 2.101.561

Total (Catatan 62B.(v)) 14.087.077 (1.534) 46.184 14.131.727 - - 14.131.727

59.560.052 (9.305) 169.310 59.715.057 5.000 - 59.720.057

Dikurangi: cadangan kerugianpenurunan nilai (81.734)

Neto 59.638.323

*) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar nilai nominal. Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai wajar.

**) Efek-efek dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi.***) Efek-efek yang dimiliki Entitas Anak.

c. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Efek-efekRupiah:

Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo 729.742 1.576.834< 1 tahun 13.612.063 8.127.491> 1 < 5 tahun 10.245.088 13.583.882> 5 < 10 tahun 2.847.901 1.103.967

Total 27.434.794 24.392.174

92 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 199: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

88

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

c. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Efek-efekMata uang asing:

Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo 287.310 -< 1 tahun 6.918.008 7.725.992> 1 < 5 tahun 6.762.609 2.483.729> 5 < 10 tahun 2.988.689 3.877.356> 10 tahun 6.017 -

Total 16.962.633 14.087.077

Investasi pada unit-link*)

Rupiah:Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo 19.725.364 21.046.321< 1 tahun 9.885 34.480

Total 19.735.249 21.080.801

64.132.676 59.560.052Dikurangi:

Diskonto yang belum diamortisasi (3.653) (9.305)(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari

(penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek (196.549) 169.310Cadangan kerugian penurunan nilai (96.574) (81.734)

(296.776) 78.271

Neto 63.835.900 59.638.323

*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilaiwajar.

d. Berdasarkan golongan penerbit:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Efek-efekPerusahaan 27.286.754 21.482.803Bank 8.563.445 5.814.264Bank Sentral 4.718.811 7.938.652Pemerintah 3.828.417 3.243.532

44.397.427 38.479.251

Investasi pada unit-link *)

Perusahaan 13.492.055 14.685.867Bank 6.243.194 6.394.934

19.735.249 21.080.801

Total 64.132.676 59.560.052

93PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 200: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

89

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

d. Berdasarkan golongan penerbit (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Dikurangi:Diskonto yang belum diamortisasi (3.653) (9.305)(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari

(penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek (196.549) 169.310Cadangan kerugian penurunan nilai (96.574) (81.734)

(296.776) 78.271

Neto 63.835.900 59.638.323

*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilaiwajar.

e. Rincian obligasi berdasarkan peringkat:

Nilai wajar/Biaya perolehan/Peringkat *) Biaya perolehan diamortisasi

Lembaga 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desemberpemeringkat 2018 2017 2018 2017

RupiahDiukur pada nilai wajar

melalui laba rugiEfek-efek

ObligasiSurat

PerbendaharaanNegara**) - - - 216.760 1.258.471

LembagaPembiayaanEkspor Indonesia Pefindo - idAAA - 41.341

PT FederalInternationalFinance Pefindo - idAAA - 25.661

PT Adira DinamikaMultifinance Tbk. Pefindo - idAAA - 7.209

PT Sarana MultigriyaFinansial (Persero) Pefindo - idAAA - 20.851

PT Bank OCBCNISP Tbk. Pefindo - idAAA - 5.089

Lain-lain Beragam Beragam Beragam 29.503 267.505

246.263 1.626.127

Investasi pada unit-link ***)

PT Surya ArthaNusantara Finance Pefindo idAA- - 4.623 -

Lain-lain Beragam Beragam Beragam 5.262 34.480

9.885 34.480256.148 1.660.607

*) Informasi peringkat obligasi diperoleh dari Bloomberg yang mencakup peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat sepertiPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s dan Fitch Ratings.

**) Tidak memiliki peringkat.***) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai

wajar.

94 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 201: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

90

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

e. Rincian obligasi berdasarkan peringkat (lanjutan):

Nilai wajar/Biaya perolehan/Peringkat*) Biaya perolehan diamortisasi

Lembaga 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desemberpemeringkat 2018 2017 2018 2017

Rupiah (lanjutan)Tersedia untuk dijualEfek-efek

ObligasiPT Indofood Sukses

Makmur Tbk. Pefindo - idAA+ - 10.447PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk. Pefindo idAAA idAAA 293.205 260.825PT Astra Sedaya

Finance Pefindo idAAA idAAA 216.133 213.642PT Jasa Marga

(Persero) Tbk. Pefindo idAA idAA 155.802 158.882PT Bank OCBC

NISP Tbk. Pefindo idAAA idAAA 380.036 175.733PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk. Moody’s Baa2 Baa3 695.735 366.081PT Bank Tabungan

Negara(Persero) Tbk. Moody’s Baa2 Baa3 700.822 463.545PT Hutama Karya

(Persero) Pefindo idAAA idA- 308.756 326.844Perum Pegadaian Pefindo idAAA idAAA 233.941 264.917Lain-lain Beragam Beragam Beragam 3.394.589 1.922.289

6.379.019 4.163.205

Dimiliki hingga jatuh tempoEfek-efek

ObligasiPT Hutama Karya (Persero) Pefindo idAAA idA- 650.000 650.000PT Bank OCBC

NISP Tbk. Pefindo idAAA - 105.000 -PT Tunas Baru

Lampung Tbk. Pefindo idBBB - 426.000 -PT Surya Artha Nusantara

Finance Pefindo - idAA- - 300.000Jakarta Lingkar Barat Pefindo idA+ - 460.000 -PT Mayora Indah Tbk. Pefindo idAA idAA 74.000 74.000Lain-lain Beragam Beragam Beragam 2.813.112 1.325.201

4.528.112 2.349.201Diukur pada biaya

perolehan**)

Efek-efekObligasi Syariah Perusahaan

PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) Pefindo - idAAA - 200.000

PT Sarana MultigriyaFinansial (Persero) Pefindo idAAA(sy) idAAA(sy) 300.000 300.000

PT Indosat Tbk. Pefindo idAAA(sy) idAAA(sy) 185.000 185.000Lain-lain Beragam Beragam Beragam 2.043.000 436.000

2.528.000 1.121.000

Total 13.691.279 9.294.013

*) Informasi peringkat obligasi diperoleh dari Bloomberg yang mencakup peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat seperti Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s dan Fitch Ratings.

**) Efek-efek yang dimiliki Entitas Anak.

95PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 202: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

91

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

e. Rincian obligasi berdasarkan peringkat (lanjutan):Nilai wajar/biaya perolehan/

Peringkat*) biaya perolehan diamortisasi

Lembaga 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desemberpemeringkat 2018 2017 2018 2017

Mata uang asingDiukur pada nilai wajar

melalui laba rugiEfek-efek

ObligasiAgricultural Bank of

China, HK Moody’s A2 A2 143.128 135.672Bank of East Asia Limited Moody’s Ba2(hyb) - 430.538 -Lain-lain Beragam Beragam - 202.769 -

776.435 135.672Tersedia untuk dijualEfek-efek

ObligasiPT Pertamina (Persero) Moody’s Baa2 Baa3 3.671.069 3.678.954PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero) Pefindo idAAA idAAA 591.512 501.657Bank of China Fitch A- (Idn) A- (Idn) 42.643 135.088PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. Moody’s Baa2 Baa3 213.543 122.123Lain-lain Beragam Beragam Beragam 127.701 54.809

4.646.468 4.492.631

Dimiliki hingga jatuh tempoEfek-efek

ObligasiPT Pelindo (Persero) Moody’s Baa2 Baa3 69.618 65.337PT Soechi Lines Tbk Moody’s Baa3 Baa3 71.900 135.675PT Pertamina (Persero) Moody’s Baa2 Baa3 43.944 41.668Lain-lain Beragam Beragam Beragam 112.868 67.839

298.330 310.519

Total 5.721.233 4.938.822

*) Informasi peringkat obligasi diperoleh dari Bloomberg yang mencakup peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat seperti Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s dan Fitch Ratings.

f. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 7,34% 9,01%Mata uang asing 5,36% 3,47%

g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 81.734 238.944Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 45) 20.263 8.420Penghapusbukuan - (137.000)Lain-lain*) (5.423) (28.630)

Saldo akhir tahun 96.574 81.734

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek telahmemadai.

96 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 203: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

92

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

h. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

i. Investasi dalam unit reksadana pada Bank Mandiri saja yang diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Reksa Dana Syailendra USD 3 2.561.727 -Reksa Dana Terproteksi BNP Paribas Selaras IV 2.512.978 2.510.237Reksa Dana Terproteksi Schroder IDR Income Plan I 1.005.116 1.004.018Reksa Dana Manulife Proteksi Dana Utama 1.000.876 1.000.238Reksa Dana Terproteksi Emco VII 905.172 903.789Reksa Dana Trimegah VI 786.565 -Reksa Dana Syailendra USD 2 780.678 733.394Reksa Dana Trimegah Terproteksi I 656.657 655.022Reksa Dana Terproteksi Schroder IDR Income Plan II 656.188 654.862Reksa Dana Terproteksi Emco VIII 603.493 602.719Reksa Dana Emco Terproteksi XVI 484.772 -Reksa Dana Emco Terproteksi XI 456.894 -Reksa Dana Trimegah Terproteksi IV 227.131 225.990Reksa Dana Indopremier XI 225.825 225.470Reksa Dana Trimegah Terproteksi II 197.040 196.475Reksa Dana SAM Sejahtera 3 136.099 -Reksa Dana Emco Terproteksi - 412.161Reksa Dana Sucorinvest Proteksi 23 - 197.568

13.197.211 9.321.943

j. Pada tanggal 31 Desember 2018, efek-efek dengan jumlah nominal sebesar Rp359.500(31 Desember 2017: Rp420.591) telah dijual dengan janji untuk dibeli kembali (Catatan 28).

k. Pada tanggal 31 Desember 2018, efek-efek dengan jumlah nominal sebesar USD65.000.000 (nilaipenuh) (31 Desember 2017: USD65.000.000 (nilai penuh)) dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yangditerima dari bank lain (Catatan 36c).

8. OBLIGASI PEMERINTAH

Akun ini terdiri dari obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diperoleh Grupdari pasar primer dan sekunder pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagaiberikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 56)Obligasi Pemerintah

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3.372.637 2.183.356Tersedia untuk dijual***) 78.265.244 89.073.724Dimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 2.585.950Diukur pada biaya perolehan*) 13.468.806 8.262.937

Investasi pada unit-link **)

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.200.609 1.305.221

114.284.518 103.411.188*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak.**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai

wajar.***) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif

lain.

97PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 204: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

93

8. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)

a. Berdasarkan jatuh tempo

Obligasi Pemerintah berdasarkan sisa umur jatuh temponya adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

RupiahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Obligasi PemerintahKurang dari 1 tahun 527.768 52.1291 - 5 tahun 483.099 380.8305 - 10 tahun 1.730.859 930.280Lebih dari 10 tahun 538.044 408.294

3.279.770 1.771.533

Investasi pada unit-link **)

Kurang dari 1 tahun 486.722 162.6201 - 5 tahun 137.027 139.7775 - 10 tahun 416.132 427.886Lebih dari 10 tahun 160.728 574.938

1.200.609 1.305.221

4.480.379 3.076.754

Tersedia untuk dijual***)Kurang dari 1 tahun 15.060.493 11.138.9741 - 5 tahun 28.907.326 39.734.2155 - 10 tahun 9.974.175 9.670.265Lebih dari 10 tahun 2.912.801 5.460.700

56.854.795 66.004.154

Dimiliki hingga jatuh tempoKurang dari 1 tahun 95.205 58.5471 - 5 tahun 15.270.849 25.0555 - 10 tahun 293.456 133.387Lebih dari 10 tahun 124.003 256.911

15.783.513 473.900

Diukur pada biaya perolehan*)

Kurang dari 1 tahun 7.198.947 3.868.1791 - 5 tahun 6.125.245 4.254.474

13.324.192 8.122.653

Total 90.442.879 77.677.461

*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak.**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai

wajar.***) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain.

98 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 205: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

94

8. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)

a. Berdasarkan jatuh tempo (lanjutan)

Obligasi Pemerintah berdasarkan sisa umur jatuh temponya adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asingDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi

1 - 5 tahun 15.398 34.9535 - 10 tahun 39.563 303.591Lebih dari 10 tahun 37.906 73.279

92.867 411.823

Tersedia untuk dijualKurang dari 1 tahun 2.803.201 161.7351 - 5 tahun 11.240.079 12.743.7035 - 10 tahun 7.338.016 9.346.317Lebih dari 10 tahun 29.153 817.815

21.410.449 23.069.570

Dimiliki hingga jatuh tempo1 - 5 tahun 1.382.155 977.9635 - 10 tahun 811.554 1.134.087

2.193.709 2.112.050

Diukur pada biaya perolehan*)

Kurang dari 1 tahun 144.614 -1 - 5 tahun - 140.284

144.614 140.284

Total (Catatan 62B.(v)) 23.841.639 25.733.727

114.284.518 103.411.188*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak.

b. Berdasarkan jenis

31 Desember 2018

Nominal/biaya perolehan/ Tingkatbiaya perolehan suku bunga Tanggal Frekuensi

diamortisasi per tahun Nilai wajar jatuh tempo pembayaran bunga

RupiahDiukur pada nilai wajar

melalui laba rugi

Obligasi PemerintahObligasi suku 5,45% - 10/03/2019 -

bunga tetap 3.255.785 12,90% 3.279.770 15/05/2048 1 dan 6 bulan

Investasi pada unit-link**)Obligasi suku 5,45% - 04/01/2019 -

bunga tetap 1.200.609 11,00% 1.200.609 15/05/2038 1 dan 6 bulan

**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilaiwajar.

99PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 206: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

95

8. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)

b. Berdasarkan jenis (lanjutan)

31 Desember 2018

Nominal/biaya perolehan/ Tingkatbiaya perolehan suku bunga Tanggal Frekuensi

diamortisasi per tahun Nilai wajar jatuh tempo pembayaran bunga

Rupiah (lanjutan)Tersedia untuk dijual***)Obligasi suku 5,45% - 10/03/2019 -

bunga tetap 33.886.453 12,90% 33.602.793 15/02/2044 1 dan 6 bulan

Obligasi suku bunga 25/08/2019 -mengambang 23.427.461 SPN 3 bulan 23.252.004 25/07/2020 3 bulan

57.313.914 56.854.797

31 Desember 2018

Nominal/biaya perolehan/biaya perolehan Tingkat suku Tanggal Frekuensi

diamortisasi bunga per tahun jatuh tempo pembayaran bunga

RupiahDimiliki hingga jatuh tempoObligasi suku 5,45% - 15/04/2019 -

bunga tetap 16.700.803 11,75% 15/05/2037 6 bulan

Diukur pada biaya perolehan*)Obligasi suku 5,45% - 04/01/2019 -

bunga tetap 13.337.979 8,63% 15 /01/2022 1 dan 6 bulan

31 Desember 2018

Nominal/biaya perolehan/ Tingkatbiaya perolehan suku bunga Tanggal Frekuensi

diamortisasi per tahun Nilai wajar jatuh tempo pembayaran bunga

Mata uang asingDiukur pada nilai wajar

melalui laba rugi

Obligasi PemerintahObligasi suku 3,38% - 29/03/2021 -

bunga tetap 94.836 6,75% 92.867 11/02/2049 6 bulan

Tersedia untuk dijualObligasi suku 0,65% - 04/03/2019 -

bunga tetap 21.423.890 11,63% 21.410.449 24/04/2028 6,8 dan 12 bulan

*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK No. 110 “Akuntansi Sukuk”.***) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain.

100 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 207: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

96

8. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)

b. Berdasarkan jenis (lanjutan)

31 Desember 2018

Nominal/biaya perolehan/biaya perolehan Tingkat suku Tanggal Frekuensi

diamortisasi bunga per tahun jatuh tempo pembayaran bunga

Mata uang asingDimiliki hingga jatuh tempo

Obligasi suku 0,90% - 26/04/2020 -bunga tetap 2.159.373 5,88% 08/01/2026 6 bulan

Diukur pada biaya perolehan*)Obligasi suku

bunga tetap 144.614 6,13% 15/03/2019 6 bulan

31 Desember 2017

Nominal/biaya perolehan/ Tingkatbiaya perolehan suku bunga Tanggal Frekuensi

diamortisasi per tahun Nilai wajar jatuh tempo pembayaran bunga

RupiahDiukur pada nilai wajar

melalui laba rugi

Obligasi PemerintahObligasi suku 5,25%- 25/01/2018 -

bunga tetap 1.605.714 12,90% 1.771.533 15/05/2048 1 dan 6 bulan

Investasi pada unit-link**)

Obligasi suku 5,25% - 04/01/2018 -bunga tetap 1.305.221 11,00% 1.305.221 15/05/2038 1 dan 6 bulan

Tersedia untuk dijual***)Obligasi suku 5,25% - 25/01/2018 -

bunga tetap 32.930.013 12,90% 35.438.787 15/02/2044 1 dan 6 bulan

Obligasi suku bunga 25/08/2018 -mengambang 30.796.790 SPN 3 bulan 30.565.367 25/07/2020 3 bulan

63.726.803 66.004.154

31 Desember 2017

Nominal/biaya perolehan/biaya perolehan Tingkat suku Tanggal Frekuensi

diamortisasi bunga per tahun jatuh tempo pembayaran bunga

RupiahDimiliki hingga jatuh tempoObligasi suku 5,63% - 15/09/2018 -

bunga tetap 473.900 11,75% 15/05/2037 6 bulan

Diukur pada biaya perolehan*)

Obligasi suku 6,25% - 05/01/2018 -bunga tetap 8.122.653 8,63% 15/09/2020 1 bulan dan 6 bulan

*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK No. 110 “Akuntansi Sukuk”.**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai

wajar.***) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain.

101PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 208: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

97

8. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)

b. Berdasarkan jenis (lanjutan)

31 Desember 2017

Nominal/biaya perolehan/ Tingkatbiaya perolehan suku bunga Tanggal Frekuensi

diamortisasi per tahun Nilai wajar jatuh tempo pembayaran bunga

Mata uang asingDiukur pada nilai wajar

melalui laba rugi

Obligasi PemerintahObligasi suku 2,25% - 15/03/2019 -

bunga tetap 408.533 7,75% 411.823 11/01/2048 6 bulan

Tersedia untuk dijual

Obligasi suku 0,65% - 17/01/2018 -bunga tetap 21.824.443 11,63% 23.069.570 11/01/2028 6 bulan

31 Desember 2017

Nominal/Biaya perolehan/biaya perolehan Tingkat suku Tanggal Frekuensi

diamortisasi bunga per tahun jatuh tempo pembayaran bunga

Mata uang asingDimiliki hingga jatuh tempo

Obligasi suku 0,90% - 26/04/2020 -bunga tetap 2.112.050 5,88% 08/01/2026 6 bulan

Diukur pada biaya perolehan*)

Obligasi sukubunga tetap 140.284 6,13% 15/03/2019 6 bulan

c. Informasi lain

Pada tanggal 31 Desember 2018, Obligasi Pemerintah dengan jumlah nominal Rp17.593.546(31 Desember 2017: Rp3.742.551) telah dijual dengan janji untuk dibeli kembali (Catatan 28).

Pada tanggal 31 Desember 2018, Obligasi Pemerintah dengan jumlah nominal sebesar Rp944.322dan USD356.795.000 (nilai penuh) (31 Desember 2017: Rp944.322 dan USD356.795.000 (nilaipenuh)) dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diterima dari bank lain (Catatan 36c).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kolektibilitas Bank Indonesia untuk obligasi pemerintahadalah lancar.

*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK No. 110 “Akuntansi Sukuk”.

102 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 209: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

98

9. TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN

a. Berdasarkan jenis, mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56)

Usance L/C payable at sight 319.854 1.276.347Lain-lain 9.928.956 8.255.790

10.248.810 9.532.137

Pihak ketigaUsance L/C payable at sight 1.251.371 926.575Lain-lain 5.373.616 5.456.673

6.624.987 6.383.248

Total 16.873.797 15.915.385

Mata uang asing:Pihak berelasi (Catatan 56)

Usance L/C payable at sight 468.622 534.782Lain-lain 6.652 450.668

475.274 985.450

Pihak ketigaUsance L/C payable at sight 2.678.664 2.720.441Lain-lain 6.385.322 5.818.201

9.063.986 8.538.642

Total (Catatan 62B.(v)) 9.539.260 9.524.092

26.413.057 25.439.477Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.603.598) (1.349.349)

Neto 24.809.459 24.090.128

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 25.086.403 24.062.284Dalam perhatian khusus 137.627 241.666Kurang lancar - 2.322Macet 1.189.027 1.133.205

Total 26.413.057 25.439.477Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.603.598) (1.349.349)

Neto 24.809.459 24.090.128

103PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 210: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

99

9. TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN (lanjutan)

c. Berdasarkan jatuh tempo:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Kurang dari 1 bulan 3.994.285 6.068.6621 - 3 bulan 5.904.816 6.148.2583 - 6 bulan 5.205.590 3.308.1516 - 12 bulan 1.495.306 244.370Lebih dari 12 bulan 273.800 145.944

Total 16.873.797 15.915.385

Mata uang asing:Kurang dari 1 bulan 1.679.594 1.900.0571 - 3 bulan 4.005.307 3.351.4203 - 6 bulan 2.855.355 2.812.7896 - 12 bulan - 517.268Lebih dari 12 bulan 999.004 942.558

Total (Catatan 62B.(v)) 9.539.260 9.524.092

26.413.057 25.439.477Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.603.598) (1.349.349)

Neto 24.809.459 24.090.128

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan lainnya - transaksi perdagangan:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 1.349.349 1.756.847Pembentukan/(pembalikan) selama tahun

berjalan (Catatan 45) 178.324 (425.563)Lain-lain*) 75.925 18.065

Saldo akhir tahun 1.603.598 1.349.349

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tagihan lainnya -transaksi perdagangan telah memadai.

e. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

104 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 211: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

100

10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

a. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

31 Desember 2018

Jenis efekTanggaldimulai

Tanggaljatuh tempo

Nilai jualkembali

Pendapatanbunga belum

direalisasiNilaineto

Pihak ketigaRupiah

Obligasi FR0075 21/12/2018 04/01/2019 505.245 295 504.950Obligasi FR0064 26/12/2018 09/01/2019 502.119 779 501.340Obligasi FR0070 20/12/2018 03/01/2019 458.372 184 458.188Obligasi FR0040 19/12/2018 02/01/2019 168.370 29 168.341Obligasi FR0047 21/12/2018 04/01/2019 164.722 85 164.637Obligasi IDSD280619361S 05/12/2018 07/01/2019 87.608 105 87.503Obligasi FR0064 27/07/2018 25/01/2019 87.807 340 87.467Saham 31/08/2018 27/02/2019 52.050 36 52.014Obligasi FR0071 19/12/2018 16/01/2019 51.155 135 51.020Saham 19/02/2018 19/02/2019 22.194 25 22.169

Total 2.099.642 2.013 2.097.629

31 Desember 2017

Jenis efekTanggaldimulai

Tanggaljatuh tempo

Nilai jualkembali

Pendapatanbunga belum

direalisasiNilaineto

Pihak ketigaRupiah

Obligasi FR0071 14/12/2017 04/01/2018 527.249 221 527.028Obligasi FR0068 06/12/2017 03/01/2018 482.532 122 482.410Obligasi FR0066 13/12/2017 15/01/2018 453.140 895 452.245Obligasi FR0054 20/12/2017 17/01/2018 298.656 608 298.048Obligasi FR0061 08/12/2017 08/01/2018 187.671 183 187.488Obligasi FR0069 20/12/2017 03/01/2018 139.739 41 139.698Obligasi FR0054 22/12/2017 05/01/2018 108.409 66 108.343SPN03180215 27/12/2017 03/01/2018 94.412 22 94.390Obligasi IDSD080618182S 27/12/2017 04/01/2018 88.007 33 87.974Saham 28/07/2017 24/01/2018 53.250 446 52.804Obligasi FR0065 06/12/2017 03/01/2018 45.894 12 45.882Obligasi FR0070 08/12/2017 09/03/2018 43.301 386 42.915Saham 25/01/2017 25/01/2018 34.563 334 34.229Saham 12/05/2017 03/05/2018 26.125 805 25.320Saham 12/07/2017 03/07/2018 26.125 830 25.295Saham 12/11/2017 03/12/2018 26.138 892 25.246

Total 2.635.211 5.896 2.629.315

105PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 212: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

101

10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 2.097.629 2.629.315

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penurunan nilai sehingga cadangankerugian penurunan nilai tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidakdibentuk.

c. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkap pada Catatan 62A.

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF

Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Nilai wajar

Nilai kontrak(absolut setara Tagihan Liabilitas

Transaksi Rupiah) derivatif derivatif

Pihak berelasi (Catatan 56)

Terkait nilai tukar

1. Kontrak berjangka - jualDolar Amerika Serikat 5.279.020 78.593 -

2. Swap - beliDolar Amerika Serikat 307.460 - 19.126

3. Swap - jualDolar Amerika Serikat 3.347.330 38.521 -

Terkait suku bunga

1. Swap - suku bungaDolar Amerika Serikat 32.718 -

Total pihak berelasi 149.832 19.126

106 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 213: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

102

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)

Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Nilai wajar

Nilai kontrak(absolut setara Tagihan Liabilitas

Transaksi Rupiah) derivatif derivatif

Pihak ketiga

Terkait nilai tukar

1. Kontrak berjangka - beliDolar Amerika Serikat 8.629.804 224 110.197Lain-lain 1.441.671 5.550 7.450

2. Kontrak berjangka - jualDolar Amerika Serikat 6.857.148 116.081 1.926Lain-lain 36.885 527 25

3. Swap - beliDolar Amerika Serikat 10.126.846 2.008 150.581Lain-lain 413.134 1.487 151

4. Swap - jualDolar Amerika Serikat 58.581.199 780.903 86.955Lain-lain 5.256.413 2.133 6.696

5. Option - beliDolar Amerika Serikat 61.176 52.033

6. Option - jualDolar Amerika Serikat 7.752 -Lain-lain 64.768 -

Terkait suku bunga

1. Swap - suku bungaDolar Amerika Serikat 421.324 181.154Lain-lain 184.792 501.383

Total pihak ketiga 1.648.725 1.098.551

Total 1.798.557 1.117.677

Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Nilai wajar

Nilai kontrak(absolut setara Tagihan Liabilitas

Transaksi Rupiah) derivatif derivatif

Pihak berelasi (Catatan 56)

Terkait nilai tukar

1. Kontrak berjangka - beliDolar Amerika Serikat 393.506 3.256 -

2. Kontrak berjangka - jualDolar Amerika Serikat 5.639.641 3.515 2.364

3. Swap - beliDolar Amerika Serikat 747.940 526 688

4. Swap - jualDolar Amerika Serikat 4.428.368 13.314 1.307

107PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 214: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

103

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)

Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Nilai wajar

Nilai kontrak(absolut setara Tagihan Liabilitas

Transaksi Rupiah) derivatif derivatif

Pihak berelasi (Catatan 56) (lanjutan)

Terkait nilai tukar (lanjutan)

5. Option - beliDolar Amerika Serikat - 3.213 -Lain-Lain - - 6.216

Terkait suku bunga

1. Swap - suku bungaLain-lain - - 6.007

Total pihak berelasi 23.824 16.582

Pihak ketiga

Terkait nilai tukar

1. Kontrak berjangka - beliDolar Amerika Serikat 2.725.088 11.995 2.712Lain-lain 6.307.773 59.527 26.133

2. Kontrak berjangka - jualDolar Amerika Serikat 6.857.671 8.550 27.817Lain-lain 77.022 295 142

3. Swap - beliDolar Amerika Serikat 10.858.769 8.720 13.648Lain-lain 206.027 1.205 -

4. Swap - jualDolar Amerika Serikat 67.896.411 189.057 31.576Lain-lain 4.611.905 - 82.652

5. Option - beliDolar Amerika Serikat - 10.197 -Lain-lain - 26.710 18.205

6. Option - jualDolar Amerika Serikat - - 1Lain-lain - - 13

Terkait suku bunga

1. Swap - suku bungaLain-lain - 477.212 425.484

Total pihak ketiga 793.468 628.383

Total 817.292 644.965

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas Anak memiliki kontrak swap nilai tukar dan sukubunga yang memenuhi kriteria dan berlaku efektif sebagai lindung nilai arus kas. Kerugian atasperubahan nilai wajar sehubungan dengan bagian efektif dari arus kas lindung nilai diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kolektibilitas Bank Indonesia untuk tagihan derivatif adalahlancar.

108 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 215: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

104

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas:

a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56) 114.429.946 90.072.204Pihak ketiga 549.997.225 512.095.941

Total 664.427.171 602.168.145

Mata uang asing:Pihak berelasi (Catatan 56) 46.299.756 23.539.208Pihak ketiga 88.830.261 86.330.512

Total (Catatan 62B.(v)) 135.130.017 109.869.720

799.557.188 712.037.865Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (31.796.093) (33.745.345)

Neto 767.761.095 678.292.520

b.1 Berdasarkan jenis:

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan penurunan

nilai**) nilai*) **) Total

Rupiah:Modal kerja 233.360.288 31.657.758 265.018.046Konsumen 177.409.563 3.790.506 181.200.069Investasi 131.313.323 18.155.276 149.468.599Sindikasi 25.307.327 1.476.315 26.783.642Program pemerintah 23.066.410 207.169 23.273.579Karyawan 11.712.249 147.632 11.859.881Ekspor 6.093.271 730.084 6.823.355

Total 608.262.431 56.164.740 664.427.171

Mata uang asing:Investasi 41.413.074 5.996.633 47.409.707Modal kerja 32.111.701 5.960.198 38.071.899Sindikasi 19.856.732 4.796.171 24.652.903Ekspor 23.159.700 1.214.746 24.374.446Konsumen 620.379 - 620.379Program pemerintah 683 - 683

Total (Catatan 62B.(v)) 117.162.269 17.967.748 135.130.017

725.424.700 74.132.488 1) 799.557.188Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (6.371.943) (25.424.150) 2) (31.796.093)

Neto 719.052.757 48.708.338 3) 767.761.095

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kreditbermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan (ii) semua kredit yang direstrukturisasi (iii) lainnya berdasarkan pertimbangan khusus(Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilaidihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2016).

1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp58.027.272 dan Rp16.105.216.2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp22.645.180 dan Rp2.778.970.3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp35.382.092 dan Rp13.326.246.

109PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 216: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

105

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

b.1 Berdasarkan jenis (lanjutan):31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan penurunan

nilai**) nilai*) **) Total

Rupiah:Modal kerja 230.474.941 31.140.291 261.615.232Konsumen 150.442.096 3.723.343 154.165.439Investasi 124.912.378 16.875.090 141.787.468Sindikasi 20.427.339 1.858.879 22.286.218Karyawan 8.764.182 59.078 8.823.260Program pemerintah 7.164.506 56.305 7.220.811Ekspor 6.194.715 75.002 6.269.717

Total 548.380.157 53.787.988 602.168.145

Mata uang asing:Investasi 42.036.195 6.314.678 48.350.873Modal kerja 21.584.261 6.246.397 27.830.658Sindikasi 21.930.718 4.859.111 26.789.829Ekspor 4.606.960 1.893.195 6.500.155Konsumen 397.904 - 397.904Karyawan 301 - 301

Total (Catatan 62B.(v)) 90.556.339 19.313.381 109.869.720

638.936.496 73.101.3691) 712.037.865Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (6.062.489) (27.682.856)2) (33.745.345)

Neto 632.874.007 45.418.5133) 678.292.520

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kreditbermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan (ii) semua kredit yang direstrukturisasi (iii) lainnya berdasarkan pertimbangan khusus(Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilaidihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2016).

1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp54.797.863 dan Rp18.303.506.2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp24.084.237 dan Rp3.598.619.3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp30.713.626 dan Rp14.704.887.

b.2 Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 2018

Dalamperhatian Kurang

Lancar khusus lancar Diragukan Macet Total

Rupiah:Modal kerja 238.146.500 13.044.574 2.707.959 1.169.522 9.949.491 265.018.046Konsumen 170.373.712 8.113.075 568.210 620.413 1.524.659 181.200.069Investasi 140.632.728 4.888.739 850.925 253.477 2.842.730 149.468.599Sindikasi 26.713.803 69.839 - - - 26.783.642Program pemerintah 22.538.372 550.225 38.778 51.271 94.933 23.273.579Karyawan 11.692.194 154.407 2.838 923 9.519 11.859.881Ekspor 6.494.631 262.886 6.380 480 58.978 6.823.355

Total 616.591.940 27.083.745 4.175.090 2.096.086 14.480.310 664.427.171

110 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 217: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

106

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

b.2 Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):

31 Desember 2018

Dalamperhatian Kurang

Lancar khusus lancar Diragukan Macet Total

Mata uang asing:Investasi 44.866.921 1.899.148 38.260 224.623 380.755 47.409.707Modal kerja 35.497.934 2.156.743 - - 417.222 38.071.899Sindikasi 24.157.854 - 176.353 - 318.696 24.652.903Ekspor 24.359.860 12.920 - - 1.666 24.374.446Konsumen 620.379 - - - - 620.379Program pemerintah 683 - - - - 683

Total (Catatan 62B.(v)) 129.503.631 4.068.811 214.613 224.623 1.118.339 135.130.017

746.095.571 31.152.556 4.389.703 2.320.709 15.598.649 799.557.188Dikurangi: cadangan

kerugian penurunan nilai (9.411.102) (5.880.775) (1.971.463) (1.259.469) (13.273.284) (31.796.093)

Neto 736.684.469 25.271.781 2.418.240 1.061.240 2.325.365 767.761.095

31 Desember 2017

Dalamperhatian Kurang

Lancar khusus lancar Diragukan Macet Total

Rupiah:Modal kerja 234.186.202 11.530.753 4.724.581 2.876.390 8.297.306 261.615.232Konsumen 143.815.793 7.786.979 592.463 690.773 1.279.431 154.165.439Investasi 132.825.660 4.504.165 1.792.686 666.804 1.998.153 141.787.468Sindikasi 21.841.708 - 326.386 - 118.124 22.286.218Karyawan 8.622.457 188.593 1.945 969 9.296 8.823.260Program pemerintah 7.172.501 31.050 1.522 1.367 14.371 7.220.811Ekspor 6.023.571 171.149 19.460 21.299 34.238 6.269.717

Total 554.487.892 24.212.689 7.459.043 4.257.602 11.750.919 602.168.145

Mata uang asing:Investasi 45.981.474 1.916.704 - - 452.695 48.350.873Modal kerja 25.122.098 2.066.624 63.155 26.849 551.932 27.830.658Sindikasi 26.332.091 - 71 - 457.667 26.789.829Ekspor 6.428.391 50.913 9.715 - 11.136 6.500.155Konsumen 397.746 158 - - - 397.904Karyawan 301 - - - - 301

Total (Catatan 62B.(v)) 104.262.101 4.034.399 72.941 26.849 1.473.430 109.869.720

658.749.993 28.247.088 7.531.984 4.284.451 13.224.349 712.037.865Dikurangi: cadangan

kerugian penurunan nilai (12.359.473) (4.806.349) (2.652.218) (2.043.939) (11.883.366) (33.745.345)

Neto 646.390.520 23.440.739 4.879.766 2.240.512 1.340.983 678.292.520

111PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 218: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

107

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.1 Berdasarkan sektor ekonomi:

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan penurunan

nilai**) nilai*)**) Total

Rupiah:Industri 91.100.136 19.803.807 110.903.943Perdagangan, restoran dan hotel 90.829.947 10.317.079 101.147.026Pertanian 65.507.696 9.407.745 74.915.441Jasa dunia usaha 52.592.217 3.232.859 55.825.076Konstruksi 42.699.251 2.916.697 45.615.948Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 24.833.658 4.558.017 29.391.675Listrik, gas dan air 24.548.168 645.136 25.193.304Jasa sosial 18.388.029 379.064 18.767.093Tambang 3.512.658 802.826 4.315.484Lain-lain 194.250.671 4.101.510 198.352.181

Total 608.262.431 56.164.740 664.427.171

Mata uang asing:Tambang 52.992.036 1.114.183 54.106.219Industri 16.064.714 11.376.829 27.441.543Perdagangan, restoran dan hotel 12.548.464 1.970.608 14.519.072Listrik, gas dan air 9.335.844 683.300 10.019.144Jasa sosial 9.085.276 71.897 9.157.173Pertanian 8.178.120 49.191 8.227.311Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 4.110.145 2.119.334 6.229.479Jasa dunia usaha 3.464.213 565.345 4.029.558Konstruksi 129.286 16.976 146.262Lain-lain 1.254.171 85 1.254.256

Total (Catatan 62B.(v)) 117.162.269 17.967.748 135.130.017

725.424.700 74.132.488 1) 799.557.188Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (6.371.943) (25.424.150) 2) (31.796.093)

Neto 719.052.757 48.708.338 3) 767.761.095

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kreditbermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan (ii) semua kredit yang direstrukturisasi (iii) lainnya berdasarkan pertimbangan khusus(Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilaidihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2016).

1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp58.027.272 dan Rp16.105.216.2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp22.645.180 dan Rp2.778.970.3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp35.382.092 dan Rp13.326.246.

112 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 219: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

108

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.1 Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan):

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan penurunan

nilai**) nilai*)**) Total

Rupiah:Industri 98.526.920 17.344.207 115.871.127Perdagangan, restoran dan hotel 85.142.761 13.218.809 98.361.570Pertanian 61.432.699 7.350.245 68.782.944Jasa dunia usaha 47.357.939 3.472.851 50.830.790Konstruksi 28.081.708 2.406.928 30.488.636Listrik, gas dan air 25.192.462 784.760 25.977.222Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 20.587.393 3.272.299 23.859.692Jasa sosial 12.497.952 384.696 12.882.648Tambang 4.923.734 1.656.365 6.580.099Lain-lain 164.636.589 3.896.828 168.533.417

Total 548.380.157 53.787.988 602.168.145

Mata uang asing:Industri 24.092.591 12.007.564 36.100.155Tambang 30.594.613 1.455.530 32.050.143Perdagangan, restoran dan hotel 7.011.450 2.076.382 9.087.832Pertanian 8.744.158 118.516 8.862.674Jasa sosial 8.178.234 123.335 8.301.569Listrik, gas dan air 5.665.988 808.332 6.474.320Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 3.070.827 2.339.367 5.410.194Jasa dunia usaha 1.876.998 376.506 2.253.504Konstruksi 339.651 2.714 342.365Lain-lain 981.829 5.135 986.964

Total (Catatan 62B.(v)) 90.556.339 19.313.381 109.869.720

638.936.496 73.101.369 1) 712.037.865Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (6.062.489) (27.682.856) 2) (33.745.345)

Neto 632.874.007 45.418.513 3) 678.292.520

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kreditbermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan (ii) semua kredit yang direstrukturisasi (iii) lainnya berdasarkan pertimbangan khusus(Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilaidihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2016).

1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp54.797.863 dan Rp18.303.506.2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp24.084.237 dan Rp3.598.619.3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp30.713.626 dan Rp14.704.887.

113PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 220: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

109

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.2 Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 2018

Dalamperhatian Kurang

Lancar khusus lancar Diragukan Macet Total

Rupiah:Industri 96.180.356 7.428.554 1.539.259 176.351 5.579.423 110.903.943Perdagangan, restoran,

dan hotel 91.290.111 4.550.181 1.309.211 856.715 3.140.808 101.147.026Pertanian 73.693.294 944.488 36.055 27.950 213.654 74.915.441Jasa dunia usaha 52.841.271 1.040.246 72.989 50.032 1.820.538 55.825.076Konstruksi 43.361.518 1.184.873 52.356 50.540 966.661 45.615.948Pengangkutan,

pergudangan,dan komunikasi 25.549.420 3.058.286 281.207 89.447 413.315 29.391.675

Listrik, gas dan air 24.571.444 302.672 204.275 1.128 113.785 25.193.304Jasa sosial 18.309.019 192.109 14.994 16.880 234.091 18.767.093Tambang 3.561.131 117.861 17 191.107 445.368 4.315.484Lain-lain 187.234.376 8.264.475 664.727 635.936 1.552.667 198.352.181

Total 616.591.940 27.083.745 4.175.090 2.096.086 14.480.310 664.427.171

Mata uang asing:Tambang 53.336.837 310.000 - - 459.382 54.106.219Industri 24.802.972 2.354.958 - 18.360 265.253 27.441.543Perdagangan, restoran,

dan hotel 14.510.270 8.802 - - - 14.519.072Listrik, gas dan air 8.886.881 448.962 214.538 206.263 262.500 10.019.144Jasa sosial 9.085.276 - - - 71.897 9.157.173Pertanian 8.227.311 - - - - 8.227.311Pengangkutan,

pergudangan,dan komunikasi 5.417.429 811.975 75 - - 6.229.479

Jasa dunia usaha 3.839.248 134.114 - - 56.196 4.029.558Konstruksi 143.236 - - - 3.026 146.262Lain-lain 1.254.171 - - - 85 1.254.256

Total (Catatan 62B.(v)) 129.503.631 4.068.811 214.613 224.623 1.118.339 135.130.017

746.095.571 31.152.556 4.389.703 2.320.709 15.598.649 799.557.188Dikurangi: cadangan

kerugian penurunan nilai (9.411.102) (5.880.775) (1.971.463) (1.259.469) (13.273.284) (31.796.093)

Neto 736.684.469 25.271.781 2.418.240 1.061.240 2.325.365 767.761.095

114 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 221: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

110

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.2 Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):

31 Desember 2017

Dalamperhatian Kurang

Lancar khusus lancar Diragukan Macet Total

Rupiah:Industri 101.199.412 6.733.871 3.265.980 956.798 3.715.066 115.871.127Perdagangan, restoran,

dan hotel 85.508.876 4.515.525 2.176.081 1.493.189 4.667.899 98.361.570Pertanian 67.103.494 1.087.041 139.948 32.608 419.853 68.782.944Jasa dunia usaha 49.506.841 805.632 176.547 63.725 278.045 50.830.790Konstruksi 29.238.274 399.264 344.776 264.207 242.115 30.488.636Listrik, gas dan air 25.475.475 377.364 90.682 28.461 5.240 25.977.222Pengangkutan,

pergudangan,dan komunikasi 20.874.469 1.769.104 452.928 213.722 549.469 23.859.692

Jasa sosial 12.407.591 168.594 23.913 161.130 121.420 12.882.648Tambang 5.361.585 259.986 152.692 345.023 460.813 6.580.099Lain-lain 157.811.875 8.096.308 635.496 698.739 1.290.999 168.533.417

Total 554.487.892 24.212.689 7.459.043 4.257.602 11.750.919 602.168.145

Mata uang asing:Industri 33.363.964 2.542.405 2.367 - 191.419 36.100.155Tambang 31.169.876 229.602 58.099 - 592.566 32.050.143Perdagangan, restoran,

dan hotel 8.805.759 141.005 7.348 - 133.720 9.087.832Pertanian 8.792.353 - - - 70.321 8.862.674Jasa sosial 8.178.234 - - - 123.335 8.301.569Listrik, gas dan air 5.924.439 281.342 - - 268.539 6.474.320Pengangkutan,

pergudangan,dan komunikasi 4.488.577 804.032 - 24.135 93.450 5.410.194

Jasa dunia usaha 2.217.578 35.855 71 - - 2.253.504Konstruksi 339.651 - - 2.714 - 342.365Lain-lain 981.670 158 5.056 - 80 986.964

Total (Catatan 62B.(v)) 104.262.101 4.034.399 72.941 26.849 1.473.430 109.869.720

658.749.993 28.247.088 7.531.984 4.284.451 13.224.349 712.037.865Dikurangi: cadangan

kerugian penurunan nilai (12.359.473) (4.806.349) (2.652.218) (2.043.939) (11.883.366) (33.745.345)

Neto 646.390.520 23.440.739 4.879.766 2.240.512 1.340.983 678.292.520

115PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 222: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

111

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

d. Berdasarkan jangka waktu:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Kurang dari 1 tahun 117.486.386 85.387.2791 - 2 tahun 77.603.964 29.276.0982 - 5 tahun 124.183.732 134.148.240Lebih dari 5 tahun 345.153.089 353.356.528

Total 664.427.171 602.168.145

Mata uang asing:Kurang dari 1 tahun 41.717.911 18.728.5511 - 2 tahun 4.837.152 2.857.8382 - 5 tahun 21.940.923 23.417.112Lebih dari 5 tahun 66.634.031 64.866.219

Total (Catatan 62B.(v)) 135.130.017 109.869.720

799.557.188 712.037.865Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (31.796.093) (33.745.345)

Neto 767.761.095 678.292.520

Rasio kredit bermasalah Bank Mandiri dan Entitas Anak secara gross (sebelum dikurangi cadangankerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar2,75% dan 3,46% (rasio untuk Bank Mandiri saja masing-masing 2,79% dan 3,45%, masing-masingpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017), sedangkan rasio kredit bermasalah Bank Mandiri danEntitas Anak secara neto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 0,73%dan 1,18% (rasio untuk Bank Mandiri saja sebesar 0,67% dan 1,06% masing-masing pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017). Saldo kredit bermasalah Bank Mandiri dan Entitas Anak termasukpiutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan dari Entitas Anak.

Perhitungan rasio kredit bermasalah Bank Mandiri dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK)No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi LaporanBank Umum Konvensional, dihitung atas dasar jumlah kredit tidak termasuk kredit yang diberikanpada bank lain sebesar Rp3.762.120 dan Rp1.469.906 masing-masing pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017.

116 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 223: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

112

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

B. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariah:

a. Termasuk di dalam kredit yang diberikan adalah piutang/pembiayaan berdasarkan prinsipsyariah yang diberikan oleh Entitas Anak masing-masing sebesar Rp67.144.433 danRp59.893.437 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdiri atas:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Piutang murabahah dan istishna 38.355.494 36.236.881Pembiayaan musyarakah 21.449.077 17.640.213Pembiayaan syariah lainnya 7.339.864 6.016.343

Total 67.144.435 59.893.437Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (2.243.878) (1.928.733)

Neto 64.900.557 57.964.704

b. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) dan kisaran bagi hasil per tahun adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun:Rupiah 10,02% 10,55%Mata uang asing 4,29% 4,23%

Kisaran bagi hasil per tahun:Piutang murabahah dan istishna 0,27% - 13,28% 0,47% - 13,53%Pembiayaan musyarakah 3,15% - 10,06% 5,22% - 11,73%Pembiayaan syariah lainnya 9,08% - 11,27% 6,81% - 13,72%

c. Agunan kredit

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan haktanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapatditerima oleh Bank Mandiri dan Entitas Anak. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lainyang dijadikan jaminan tunai untuk kredit yang diberikan dan diblokir untuk tujuan lain padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp39.274.366 danRp54.913.925 (Catatan 21c, 22c, 23e, 24c dan 26d).

d. Kredit program pemerintah

Kredit program pemerintah terdiri dari kredit investasi, kredit modal kerja permanen, kredit modalkerja dan KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dimanaPemerintah dapat menyediakan sebagian dan/atau keseluruhan dananya.

117PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 224: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

113

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

B. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariah (lanjutan):

e. Kredit sindikasi

Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur melalui perjanjian pembiayaanbersama dengan bank-bank lain. Jumlah persentase bagian Bank Mandiri sebagai lead arrangerdalam kredit sindikasi hingga tanggal 31 Desember 2018 adalah berkisar antara 16,10% sampaidengan 88,61% (tidak diaudit) dari jumlah keseluruhan kredit sindikasi. Untuk jumlah persentasebagian Bank Mandiri sebagai agen dalam kredit sindikasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah masing-masing berkisar antara 3,71% sampai dengan 88,61% dan 13,80% sampaidengan 88,61% (tidak diaudit) dari jumlah keseluruhan kredit sindikasi. Sedangkan jumlahpersentase bagian Bank Mandiri bila hanya sebagai anggota sindikasi pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing berkisar antara 0,32% sampai dengan 93,75%dan 6,67% sampai dengan 98,67% (tidak diaudit) dari jumlah keseluruhan kredit sindikasi.

f. Kredit yang direstrukturisasi

Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah direstrukturisasi pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Perpanjangan jangka waktu kredit 48.165.419 49.605.548Perpanjangan jangka waktu dan penurunan

suku bunga kredit 2.751.544 2.223.460Perpanjangan jangka waktu kredit dan skema

restrukturisasi lain-lain*) 3.896.067 5.806.788

Total 54.813.030 57.635.796

*) Skema restrukturisasi lain-lain terutama terdiri dari skema restrukturisasi penurunan suku bunga kredit, penjadwalan kembali bungayang tertunggak dan perpanjangan jangka waktu pembayaran bunga tertunggak.

Berikut ini adalah jumlah kredit yang telah direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 21.759.122 24.853.561Dalam Perhatian Khusus 18.581.507 16.435.496Kurang Lancar 3.141.824 5.772.873Diragukan 1.197.101 2.128.789Macet 10.133.476 8.445.077

Total 54.813.030 57.635.796

Total kredit yang telah direstrukturisasi dan dalam kategori kredit bermasalah pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp14.472.401 dan Rp16.346.739.

118 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 225: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

114

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

B. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariah (lanjutan):

g. Kredit kepada pihak berelasi

Total kredit kepada pihak berelasi dan persentase terhadap total aset konsolidasian diungkapkanpada Catatan 56.

Termasuk dalam kredit yang diberikan kepada pihak berelasi adalah kredit yang diberikankepada karyawan kunci Bank Mandiri. Kredit yang diberikan kepada karyawan kunci BankMandiri terdiri dari kredit dengan tingkat suku bunga sebesar 4,30% per tahun yang digunakanuntuk membeli kendaraan bermotor dan/atau rumah dengan jangka waktu 1 (satu) sampai 15(lima belas) tahun yang dibayar melalui pemotongan gaji karyawan setiap bulan.

h. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat pelanggaran ataupun pelampauanBatas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak ketiga dan pihak berelasi sesuaidengan peraturan yang telah ditetapkan Bank Indonesia.

i. Bank Mandiri memiliki sejumlah perjanjian penerusan kredit dengan lembaga keuanganinternasional (Catatan 61).

j. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun1) 33.745.345 32.616.760Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 45) 13.481.957 15.458.493Penghapusbukuan2) (15.182.085) (13.885.013)Lain-lain*) (249.124) (444.895)

Saldo akhir tahun 3) 31.796.093 33.745.345

*) Termasuk pencatatan kembali dan konversi aset yang dihapusbuku, selisih kurs karena penjabaran mata uang asing dan pengakuanpendapatan bunga atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai dari kredit yang mengalami penurunan nilai (Catatan 41).

1) Saldo awal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari masing-masing Rp24.084.237 dan Rp23.054.786 yang dihitung secara individualdan Rp9.661.108 dan Rp9.561.974 yang dihitung secara kolektif.

2) Penghapusbukuan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp6.546.341 dan Rp4.478.412 untuk debituryang dievaluasi secara individual dan Rp8.635.744 dan Rp9.406.601 untuk debitur yang dievaluasi secara kolektif.

3) Saldo akhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari Rp22.645.180 dan Rp24.084.237 yang dihitung secara individualdan Rp9.150.913 dan Rp9.661.108 yang dihitung secara kolektif.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikandan piutang/pembiayaan syariah telah memadai.

119PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 226: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

115

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

B. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariah (lanjutan):

k. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi dan minimum penyisihan kerugian kreditbermasalah adalah sebagai berikut:

Kredit bermasalah (berdasarkanperaturan Bank Indonesia)

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Industri 7.295.033 7.937.844Perdagangan, restoran dan hotel 5.306.734 8.337.169Jasa dunia usaha 1.943.559 518.317Konstruksi 1.069.557 851.098Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 783.969 1.216.119Tambang 636.492 958.528Pertanian 277.659 592.409Jasa sosial 265.965 306.463Listrik, gas dan air 319.188 124.383Lain-lain 2.853.330 2.625.234

20.751.486 23.467.564

Mata uang asing:Listrik, gas dan air 683.301 268.539Tambang 459.382 650.665Industri 283.613 193.786Jasa sosial 71.897 123.335Jasa dunia usaha 56.196 71Konstruksi 3.026 2.714Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 75 117.585Perdagangan, restoran dan hotel - 141.068Pertanian - 70.321Lain-lain 85 5.136

1.557.575 1.573.220

Total 22.309.061 25.040.784

Total minimum penyisihan kerugian kredit bermasalah sesuai Peraturan Bank Indonesia adalahsebagai berikut:

Minimum penyisihan kerugian

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Industri 5.898.487 4.683.362Perdagangan, restoran dan hotel 3.765.547 5.740.906Jasa dunia usaha 1.856.502 336.390Konstruksi 999.784 425.935Tambang 540.924 656.228Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 500.220 724.269Jasa sosial 244.780 205.572Pertanian 233.037 457.149Listrik, gas dan air 144.990 33.073Lain-lain 1.970.344 1.735.693

16.154.615 14.998.577

120 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 227: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

116

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

B. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariah (lanjutan):

k. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi dan minimum penyisihan kerugian kreditbermasalah adalah sebagai berikut (lanjutan):

Total minimum penyisihan kerugian kredit bermasalah sesuai Peraturan Bank Indonesia adalahsebagai berikut (lanjutan):

Minimum penyisihan kerugian

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asing:Tambang 459.382 601.281Industri 274.433 191.774Listrik, gas dan air 397.813 268.539Jasa sosial 71.897 123.335Jasa dunia usaha 56.196 11Konstruksi 3.026 1.357Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 11 105.518Perdagangan, restoran dan hotel - 134.822Pertanian - 70.321Lain-lain 85 838

1.262.843 1.497.796

Total 17.417.458 16.496.373

l. Penghapusbukuan kredit macet

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank Mandirimelaksanakan penghapusbukuan kredit macet masing-masing sebesar Rp13.230.972 danRp11.586.223 (Bank Mandiri saja). Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi:a. Fasilitas kredit telah digolongkan macet;b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 100,00%

(seratus perseratus) dari pokok kredit macetnya;c. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan penyelamatan, namun tidak berhasil;d. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada

kemampuan membayar; dane. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, termasuk yang berasal dari non-

cash loan sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partialwrite-off).

121PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 228: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

117

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)

B. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariah (lanjutan):

m. Kredit yang dihapusbukukan dicatat di ekstra-komtabel. Bank terus melakukan usaha-usahapenagihan atas kredit yang telah dihapusbukukan. Kredit ekstra-komtabel ini tidak disajikandalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Ikhtisar mutasi kredit ekstra-komtabel untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (Bank Mandirisaja):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 57.444.008 48.807.587Penghapusbukuan 13.230.972 11.586.223Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan

(cash recoveries) (5.070.394) (3.737.599)Lain-lain*) 1.200.375 787.797

Saldo akhir tahun 66.804.961 57.444.008

*) Merupakan selisih kurs karena penjabaran mata uang asing, pencatatan kembali aset yang dihapusbuku dan lainnya.

n. Kredit yang disalurkan Bank Mandiri dengan sistem pembiayaan langsung (executing) keperusahaan pembiayaan dan pembiayaan bersama (joint financing) pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp6.493.534 dan Rp8.436.672.

o. Nilai tercatat diamortisasi dari kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah adalahsebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Kredit yang diberikan (Catatan 12A) 799.557.188 712.037.865Bunga yang masih akan diterima 3.135.393 2.675.342Pendapatan diterima dimuka yang teratribusi (Catatan 35) (748.908) (726.669)Cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 12A dan 12B.j) (31.796.093) (33.745.345)

Total 770.147.580 680.241.193

13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

a. Rincian dari piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Piutang pembiayaan konsumen - brutoPembiayaan sendiri - Rupiah 59.794.999 51.924.674

Dikurangi:Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain

(without recourse)Rupiah

Pihak berelasi (36.408.208) (31.075.505)

Piutang pembiayaan konsumen - bruto 23.386.791 20.849.169

122 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 229: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

118

13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)

a. Rincian dari piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Dikurangi:Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui

Pembiayaan sendiriRupiah

Pihak ketiga (10.296.967) (9.423.320)

Dikurangi:Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain

dan penyaluran pembelian kredit (without recourse) - brutoRupiah

Pihak berelasi 4.108.332 3.719.370

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui (6.188.635) (5.703.950)

Total 17.198.156 15.145.219Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (371.291) (362.887)

Neto 16.826.865 14.782.332

Angsuran dari saldo piutang pembiayaan konsumen - bruto per 31 Desember 2018 dan2017 yang akan diterima dari konsumen berdasarkan tanggal jatuh temponya adalah sebagaiberikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Tahun2018 - 21.193.5012019 24.876.743 15.740.0842020 17.989.307 9.570.3932021 10.635.860 4.186.5412022 dan sesudahnya 6.293.089 1.234.155

Total 59.794.999 51.924.674

Pada tanggal 6 Februari 2009, Entitas Anak dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatanganiPerjanjian Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan total fasilitas pembiayaan bersamasebesar Rp2.000.000, dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsipembiayaannya (without recourse).

Perjanjian ini telah diubah terakhir melalui amendemen Perjanjian Kerjasama Kendaraan Bermotorantara MTF dan Bank tertanggal 17 April 2018, yang menaikkan fasilitas menjadi sebesarRp24.000.000 dengan porsi fasilitas pembiayaan bersama sebesar minimal 1,00% dari MTF danmaksimal 99,00% dari pemberi pembiayaan bersama.

Pada tanggal 29 Agustus 2013, MTF dan Bank menandatangani Perjanjian KerjasamaPengambilalihan Piutang Pembiayaan dengan total fasilitas pembiayaan sebesar Rp1.100.000,dimana MTF menanggung risiko kredit sesuai dengan porsi pembiayaannya (without recourse).Perjanjian ini telah diperpanjang dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 28 Februari 2019.

123PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 230: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

119

13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)

a. Rincian dari piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak adalah sebagai berikut (lanjutan):

Pada tanggal 13 April 2016, Mandiri Utama Finance (MUF) dan Bank menandatangani PerjanjianKerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan total fasilitas sebesar Rp1.630.000, dimanaMUF menanggung risiko kredit sesuai dengan porsi pembiayaannya (without recourse). Perjanjianini telah diubah terakhir melalui amendemen Perjanjian antara MUF dan Bank tertanggal 7 Juni2017, yang menaikkan fasilitas menjadi sebesar Rp5.530.000 dengan porsi fasilitas pembiayaanbersama sebesar minimal 1,00% dari Perseroan dan maksimal 99,00% dari pemberi pembiayaanbersama.

Pada tanggal 4 November 2016, MUF dan Bank menandatangani Perjanjian KerjasamaPengambilalihan Piutang Pembiayaan dengan total fasilitas pembiayaan sebesar Rp1.630.000sesuai yang telah ditetapkan PKS Pembiayaan Bersama, dimana Entitas Anak menanggung risikokredit sesuai dengan porsi pembiayaannya (without recourse). Perjanjian ini telah diperpanjangdengan jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Maret 2019.

Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkan oleh Entitas Anak atas kendaraan bermotorberkisar antara 12 bulan - 96 bulan.

Termasuk dalam piutang pembiayaan konsumen di atas adalah transaksi dengan pihak-pihakberelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp8.278 dan Rp7.957(lihat Catatan 56).

b. Rincian dari piutang pembiayaan konsumen berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 15.469.432 13.551.826Dalam perhatian khusus 1.511.464 1.375.809Kurang lancar 89.415 88.702Diragukan 120.444 116.457Macet 7.401 12.425

Total 17.198.156 15.145.219Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (371.291) (362.887)

Neto 16.826.865 14.782.332

c. Rata-rata suku bunga efektif yang dikenakan kepada konsumen untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mobil 15,16% 14,10%Sepeda motor 24,70% 21,88%

124 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 231: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

120

13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 362.887 323.378Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 45) 638.849 640.151Penerimaan kembali piutang pembiayaan konsumen

yang telah dihapusbukukan 151.613 71.142Penghapusbukuan (782.058) (671.784)

Saldo akhir tahun 371.291 362.887

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumentelah memadai.

e. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

f. Piutang pembiayaan konsumen yang menjadi jaminan atas efek-efek yang diterbitkan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp1.643.197 dan Rp2.003.301(Catatan 30).

g. Piutang pembiayaan konsumen yang menjadi jaminan atas pinjaman yang diterima pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp10.284.416 dan Rp8.016.751(Catatan 36f).

h. Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Entitas Anak menerimajaminan dari konsumen berupa Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraanbermotor yang dibiayai oleh Entitas Anak.

14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN

a. Rincian dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Investasi bersih dalam sewa pembiayaanRupiah

Piutang sewa pembiayaan bruto 5.160.930 2.756.597Piutang sewa pembiayaan yang dibiayai bersama

pihak-pihak lain without recourse - bruto (1.243.484) -Nilai sisa terjamin 1.631.185 796.442Pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan (589.057) (391.968)Simpanan jaminan (1.631.185) (796.442)

Total investasi bersih dalam sewa pembiayaan 3.328.389 2.364.629Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (9.286) (7.739)

Neto 3.319.103 2.356.890

Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkan oleh Entitas Anak atas kendaraan bermotorberkisar antara 12 bulan - 60 bulan.

125PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 232: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

121

14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)

a. Rincian dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan Entitas Anak adalah sebagai berikut(lanjutan):

Piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Tahun2018 - 1.224.6432019 2.473.702 949.4522020 dan seterusnya 2.687.228 582.502

5.160.930 2.756.597Piutang sewa pembiayaan yang dibiayai bersama

pihak-pihak lain without recourse - bruto: (1.243.484) -Nilai sisa terjamin, pendapatan sewa pembiayaan

yang ditangguhkan dan simpanan jaminan (589.057) (391.968)

Piutang sewa pembiayaan 3.328.389 2.364.629

b. Rincian dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesiapada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 3.136.371 2.315.141Dalam perhatian khusus 167.720 38.815Kurang lancar 6.077 5.676Diragukan 9.840 4.317Macet 8.381 680

Total 3.328.389 2.364.629Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (9.286) (7.739)Neto 3.319.103 2.356.890

c. Rata-rata suku bunga efektif yang dikenakan kepada konsumen untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mobil 12,40% 11,98%Alat berat 12,53% 12,10%Mesin 11,25% 14,65%

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai investasi bersih dalam sewa pembiayaan adalah sebagaiberikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 7.739 4.538Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 45) 3.950 5.784Penghapusbukuan (2.991) (3.445)Penerimaan kembali investasi bersih dalam sewa

pembiayaan yang telah dihapusbukukan 588 862Saldo akhir tahun 9.286 7.739

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai investasi bersih dalam sewapembiayaan telah memadai.

126 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 233: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

122

14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)

e. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

f. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang menjadi jaminan atas efek-efek yang diterbitkanpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp66.803 danRp201.699 (Catatan 30).

g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang menjadi jaminan atas pinjaman yang diterima padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp468.553 dan Rp1.126.406(Catatan 36f).

15. TAGIHAN AKSEPTASI

a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Tagihan kepada bank lain

Pihak berelasi (Catatan 56) 363.414 163.142Pihak ketiga 737.239 218.183

1.100.653 381.325

Tagihan kepada debiturPihak berelasi (Catatan 56) 1.336.016 258.003Pihak ketiga 6.261.338 5.917.973

7.597.354 6.175.976

Total 8.698.007 6.557.301

Mata uang asing:Tagihan kepada bank lain

Pihak berelasi (Catatan 56) 335 -Pihak ketiga 308.165 204.377

308.500 204.377

Tagihan kepada debiturPihak berelasi (Catatan 56) 483.392 628.198Pihak ketiga 4.398.963 5.154.618

4.882.355 5.782.816

Total (Catatan 62B.(v)) 5.190.855 5.987.193

13.888.862 12.544.494Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (296.453) (254.234)

Neto 13.592.409 12.290.260

127PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 234: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

123

15. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan)

b. Berdasarkan jatuh tempo:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Kurang dari 1 bulan 1.872.875 1.639.6191 - 3 bulan 3.798.051 3.411.1923 - 6 bulan 3.026.255 1.506.4906 - 12 bulan 826 -

Total 8.698.007 6.557.301

Mata uang asing:Kurang dari 1 bulan 1.308.948 1.420.7031 - 3 bulan 2.263.324 2.511.7653 - 6 bulan 1.606.715 1.846.4076 - 12 bulan 11.868 167.809Lebih dari 12 bulan - 40.509

Total (Catatan 62B.(v)) 5.190.855 5.987.193

13.888.862 12.544.494Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (296.453) (254.234)

Neto 13.592.409 12.290.260

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 13.844.220 12.524.856Dalam perhatian khusus 44.642 18.378Kurang lancar - 1.260

13.888.862 12.544.494Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (296.453) (254.234)

Neto 13.592.409 12.290.260

d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 254.234 241.041Pembentukan selama tahun

berjalan (Catatan 45) 49.878 9.783Lain-lain*) (7.659) 3.410

Saldo akhir tahun 296.453 254.234

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi telahmemadai.

e. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

128 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 235: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

124

16. PENYERTAAN SAHAM

a. Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Penyertaan sahamPihak berelasi (Catatan 56) 322.617 297.420Pihak ketiga 129.476 48.816

Total 452.093 346.236Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (30.589) (12.924)

Neto 421.504 333.312

Rincian dari penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Persentase Nilaiperusahaan Jenis usaha kepemilikan tercatat

Metode nilai wajar:Westech Electronics Perdagangan dan eceran 5,50% 149

Metode biaya dan ekuitas:PT Mitra Transaksi Indonesia*) Acquiring Aggregator 51,00% 152.642PT Istaka Karya (Persero) Jasa Konstruksi 9,30% 50.331PT Djakarta Lloyd (Persero) Pelayaran Niaga 17,67% 38.779PT Amartha Mikro Fintek Fintech Lending 9,45% 31.437PT Mandiri AXA General

Insurance (MAGI) Asuransi 20,00% 77.865Sleekr HR dan Accounting Platform 5,11% 20.299Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp20.000) Beragam 0,00015% - 17,50% 80.591

452.093Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (30.589)

Neto 421.504

*) Bank memiliki pengaruh signifikan, namun tidak memiliki pengendalian, sehingga Entitas tersebut tidak dikonsolidasi.

Rincian dari penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Nama Persentase Nilaiperusahaan Jenis usaha kepemilikan tercatat

Metode nilai wajar:Westech Electronics Perdagangan dan eceran 5,50% 216

Metode biaya dan ekuitas:PT Mitra Transaksi Indonesia*) Acquiring Aggregator 51,00% 205.310PT Istaka Karya (Persero) Jasa Konstruksi 9,30% 50.331PT Djakarta Lloyd (Persero) Pelayaran Niaga 17,67% 38.779Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp20.000) Beragam 0,00015% - 34,00% 51.600

346.236Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (12.924)

Neto 333.312

*) Bank memiliki pengaruh signifikan, namun tidak memiliki pengendalian, sehingga Entitas tersebut tidak dikonsolidasi.

129PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 236: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

125

16. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

b. Klasifikasi penyertaan saham berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 399.658 293.734Kurang lancar 50.331 50.331Macet 2.104 2.171

452.093 346.236Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (30.589) (12.924)

Neto 421.504 333.312

c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan saham:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 12.924 10.273Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 45) 19.934 2.651Penghapusbukuan (2.278) -Lain-lain*) 9 -

Saldo akhir tahun 30.589 12.924

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan saham telahmemadai.

17. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

31 Desember 31 Desember2018 2017

Sewa dibayar dimuka 1.662.531 1.616.410Biaya pemeliharaan gedung 556.571 611.027Lain-lain 639.084 556.797

Total 2.858.186 2.784.234

Sewa dibayar dimuka terutama merupakan sewa atas bangunan yang digunakan sebagai kantorcabang Grup dan rumah dinas di seluruh Indonesia.

130 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 237: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

126

18. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:31 Desember 2018

Saldo SaldoAwal Penambahan*) Pengurangan Reklasifikasi Akhir**)

Biaya perolehan/nilai revaluasiPemilikan langsung

Tanah 29.518.735 831.546 (30.440) 21.061 30.340.902Bangunan 5.226.222 134.224 (7.434) 620.171 5.973.183Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer 10.564.407 287.844 (33.133) 435.004 11.254.122Kendaraan bermotor 234.181 15.816 (36.199) 69 213.867

Aset dalam penyelesaian 1.435.335 1.932.212 (10.183) (1.076.305) 2.281.059

46.978.880 3.201.642 (117.389) - 50.063.133Aset sewa 12.495 - - - 12.495

46.991.375 3.201.642 (117.389) - 50.075.628

Akumulasi penyusutan(Catatan 50)Pemilikan langsung

Bangunan 2.100.675 288.410 (5.091) - 2.383.994Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer 8.099.984 1.004.417 (10.260) - 9.094.141Kendaraan bermotor 167.953 18.229 (36.020) - 150.162

10.368.612 1.311.056 (51.371) - 11.628.297Aset sewa 4.010 625 - - 4.635

10.372.622 1.311.681 (51.371) - 11.632.932

Nilai buku netoPemilikan langsung

Tanah 30.340.902Bangunan 3.589.189Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 2.159.981Kendaraan bermotor 63.705

Aset dalam penyelesaian 2.281.059

38.434.836Aset sewa 7.860

38.442.696

*) Termasuk reklasifikasi dari properti terbengkalai.**) Per 31 Desember 2018 terdapat revaluasi aset tetap sebesar Rp27.251.706 terdiri dari Bank sebesar Rp26.849.767 dan BSM

sebesar Rp401.939.

31 Desember 2017

Saldo SaldoAwal Penambahan*) Pengurangan Reklasifikasi Akhir**)

Biaya perolehan/nilai revaluasiPemilikan langsung

Tanah 28.823.175 566.305 - 129.255 29.518.735Bangunan 4.653.532 217.433 (2) 355.259 5.226.222Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer 9.578.648 220.980 (8.184) 772.963 10.564.407Kendaraan bermotor 300.298 7.320 (88.043) 14.606 234.181

Aset dalam penyelesaian 1.368.772 1.339.064 (418) (1.272.083) 1.435.335

44.724.425 2.351.102 (96.647) - 46.978.880Aset sewa 12.495 - - - 12.495

44.736.920 2.351.102 (96.647) - 46.991.375

131PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 238: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

127

18. ASET TETAP (lanjutan)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2017 (lanjutan)

Saldo SaldoAwal Penambahan*) Pengurangan Reklasifikasi Akhir**)

Akumulasi penyusutan(Catatan 50)

Pemilikan langsungBangunan 1.828.825 271.852 (2) - 2.100.675Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer 7.012.151 1.095.338 (7.505) - 8.099.984Kendaraan bermotor 229.269 21.332 (82.648) - 167.953

9.070.245 1.388.522 (90.155) - 10.368.612Aset sewa 3.385 625 - - 4.010

9.073.630 1.389.147 (90.155) - 10.372.622

Nilai buku netoPemilikan langsung

Tanah 29.518.735Bangunan 3.125.547Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 2.464.423Kendaraan bermotor 66.228

Aset dalam penyelesaian 1.435.335

36.610.268Aset sewa 8.485

36.618.753

*) Termasuk reklasifikasi dari properti terbengkalai.**) Per 31 Desember 2017 terdapat revaluasi aset tetap sebesar Rp26.468.142 terdiri dari Bank sebesar Rp26.115.095 dan BSM

sebesar Rp353.047.

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Bangunan 1.232.826 778.290Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 687.815 459.656Tanah 245.506 84.894Perlengkapan dan inventaris kantor 106.412 110.306Kendaraan bermotor 381 449Lain-lain 8.119 1.740

2.281.059 1.435.335

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 untuk komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi adalah berkisar 10,00%- 90,00%.

132 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 239: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

128

18. ASET TETAP (lanjutan)

Lain-lain

a. Bank Mandiri memiliki Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan (“Perjanjian BOT”)dengan PT Duta Anggada Realty Tbk. (“Duta Anggada”) berdasarkan Akta No. 105 tentangPerjanjian BOT tertanggal 24 Mei 1991, yang telah diubah dengan Akta No. 70Adendum I atas Perjanjian BOT tertanggal 14 Juni 1991 dan akta No. 65 Adendum II atasperjanjian BOT tertanggal 21 Desember 2011. Perjanjian tersebut, antara lain, mengaturpembangunan dan pengelolaan dua buah Menara masing-masing setinggi 27 lantai perkantoranoleh Duta Anggada di atas tanah milik Bank Mandiri. Jangka waktu pengelolaan Gedung MenaraMandiri 1 dan Gedung Menara Mandiri 2 oleh Duta Anggada berakhir masing-masing pada tanggal15 Mei 2014 dan 15 Mei 2016.

Pada tanggal 19 Mei 2014 telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah TerimaBangunan Menara Mandiri I dan pada saat yang sama telah ditandatangani Akta No. 43 tanggal19 Mei 2014 tentang Perjanjian Pemanfaatan Sementara antara Bank Mandiri dan Duta Anggada,dimana perjanjian tersebut memberikan hak kepada Duta Anggada untuk melakukan pengelolaanatas Gedung Menara Mandiri I sampai dengan tanggal 15 Mei 2016 disertai hak dan kewajibanpara pihak.

Pada tanggal 11 Mei 2016, telah ditandatangani Berita Acara Serah Terima Gedung MenaraMandiri 2 dan Pengelolaan Gedung Menara Mandiri 1 dari PT Duta Anggada Realty Tbk. kepadaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Saat ini Pengelolaan Gedung Menara Mandiri 1 dan GedungMenara Mandiri 2 dilakukan oleh PT Bumi Daya Plaza dalam bentuk Kerjasama PemanfaatanSementara untuk tahun 2016 sampai dengan 2021.

b. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) No. PMK/191 tanggal15 Oktober 2015, Grup telah menugaskan perusahaan jasa penilai terdaftar untuk melaksanakanpenilaian (revaluasi) aset tetap (tanah).

Penilaian atas tanah dilakukan oleh penilai independen eksternal Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan (ANA) dan KJPP Muttaqin, Bambang, Purwanto, Rozak,Uswatun dan Rekan (MBPRU). Penilaian dilakukan sesuai dengan dan tunduk kepada ketentuan-ketentuan dari Konsep dan Prinsip Umum Penilaian (KPUP) poin 17 dalam Standar PenilaianIndonesia (SPI) tahun 2015.

Dalam pengukuran nilai wajar tanah, KJPP memperhitungkan kemampuan peserta pasar untukmenghasilkan manfaat ekonomi dengan penggunaan tertinggi dan terbaik atas aset atau denganmenjual aset ke peserta pasar lain yang akan menggunakan aset pada kondisi tertinggi danpenggunaan terbaik. Metode penilaian yang digunakan oleh KJPP adalah pendekatan pasar danpendekatan biaya.

Berdasarkan Laporan Penilaian dari KJPP MBPRU tanggal 11 April 2016 dan KJPP ANA tanggal13 April 2016, nilai aset tetap berikut kenaikan nilainya adalah sebagai berikut:

Kenaikan nilaiAset tetap Nilai pasar Nilai buku (sebelum pajak)

Tanah 28.822.150 2.880.116 25.942.034

133PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 240: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

129

18. ASET TETAP (lanjutan)

Lain-lain (lanjutan)

Untuk menentukan nilai pasar tersebut, KJPP ANA dan KJPP MBPRU menggunakan metodologipenilaian Pendekatan Pasar (Market Approach) SPI 2015-KPUP 17 dengan metode perbandinganlangsung.

Hasil revaluasi aset tetap untuk Bank tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak melaluiKepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar melalui Surat KeputusanNo. KEP-418/WPJ.19/2016 tanggal 25 Mei 2016.

c. Penilaian pada nilai wajar aset yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah untuk tanah dengan menggunakan revaluasi, sedangkan untuk bangunanmenggunakan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai revaluasitanah dan NJOP bangunan yang dimiliki Bank masing-masing sebesar Rp30.299.138 danRp4.839.211. Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai revaluasi tanah dan NJOP bangunan yangdimiliki Bank masing-masing bernilai Rp29.515.573 dan Rp4.850.331.

d. Nilai tanah berdasarkan model biaya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesarRp3.047.431.

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen non-keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkanhierarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumennon-keuangan:

(i) Tingkat 1: Dikutip dari harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;(ii) Tingkat 2 : Teknik valuasi dimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai

wajar yang tercatat dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung;(iii) Tingkat 3 : Teknik valuasi dimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai

wajar yang tercatat tidak dapat diobservasi dari data pasar.

31 Desember 2018Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Nilai Wajar

Tanah - 30.299.138 - 30.299.138

31 Desember 2017Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Nilai Wajar

Tanah - 29.515.573 - 29.515.573

Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dihitung dengan menggunakan pendekatan perbandingan hargapasar dan estimasi pendapatan dan biaya yang dihasilkan oleh aset. Harga pasar dari tanah yangpaling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti ukuran aset, lokasi danpenggunaan aset. Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi hargaper meter.

e. Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dapatdiperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2019 sampai tahun 2042. Mengacupada praktik di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

134 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 241: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

130

18. ASET TETAP (lanjutan)

Lain-lain (lanjutan)

f. Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank Mandiri telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasukhak atas tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa) untuk menutupi kemungkinan kerugianterhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Adira Dinamika,PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Indrapura,PT Asuransi Jasatania, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Rama Satria Wibawa,PT Asuransi Ramayana Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Caraka Mulia, PT Estika Jasatama,PT Gelora Karya Jasatama, PT Krida Upaya Tunggal, PT Sarana Lindung Upaya, PT AsuransiBosowa Periskop, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi Astra Buana,PT Asuransi Bangun Askrida, PT Asuransi Bintang, PT Asuransi Tugu Pratama, PT Central AsiaRaya, PT Asuransi Bina Dana Artha dan PT. Asuransi Parolamas, keseluruhannya adalah pihakketiga, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Mandiri AXA General Insurance, PT AsuransiStaco Mandiri dan PT Asuransi Jasaraharja Putera, keseluruhannya adalah pihak berelasi, dengannilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp16.425.126 (31 Desember 2017: Rp12.732.909).Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupikemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.

g. Aset tetap yang telah terdepresiasi penuh namun masih digunakan oleh Bank Mandiri antara lainberupa mesin-mesin kantor dan peralatan percetakan dan peralatan kantor dan perumahan.

h. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bankpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

19. ASET TIDAK BERWUJUD

31 Desember 31 Desember2018 2017

Perangkat lunak 2.341.611*) 1.978.352*)

Goodwill 423.115 423.115

2.764.726 2.401.467

*) Setelah dikurangi nilai amortisasi sebesar masing-masing Rp3.189.980 dan Rp2.700.780 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Perangkat lunak diamortisasi selama umur ekonomis yaitu 5 tahun (lihat Catatan 2.r.i).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, termasuk dalam perangkat lunak adalah aset dalampenyelesaian masing-masing sebesar Rp956.490 dan Rp858.663. Estimasi persentase tingkatpenyelesaian perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2018 adalah berkisar 5,00% - 95,00%(31 Desember 2017: 5,00% - 95,00%).

Goodwill merupakan selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar dari aset Entitas Anak yang diakuisisi.Secara berkala goodwill dievaluasi terhadap penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill.

135PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 242: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

131

20. ASET LAIN-LAIN

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pendapatan yang masih akan diterima 4.300.584 3.390.044Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 1.659.116 594.534Piutang transaksi nasabah 1.017.064 2.181.205Penjualan efek-efek yang masih akan diterima 677.840 120.019Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 573.310 699.709Aset Ijarah 498.709 621.697Tagihan kepada pemegang polis 475.184 709.789Tagihan dari reksadana 306.986 221.639Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesarRp9.850 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 295.237 292.530

Properti terbengkalai - setelah dikurangi penyisihanpenurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesarRp615 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 90.679 108.366

Lain-lain 5.009.235 3.639.772

Total 14.903.944 12.579.304

Mata uang asing:Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan (Catatan 62B.(v)) 1.840.188 -Pendapatan yang masih akan diterima (Catatan 62B.(v)) 950.739 935.204Penjualan efek-efek yang masih akan diterima

(Catatan 62B.(v)) 153.497 81.339Aset Ijarah 108.391 166.072Piutang transaksi nasabah (Catatan 62B.(v)) 8.110 9.535Tagihan kepada pemegang polis (Catatan 62B.(v)) 1.857 3.260

Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit(Catatan 62B.(v)) 628 116

Lain-lain 1.288.963 1.457.994

Total 4.352.373 2.653.520

19.256.317 15.232.824Dikurangi: penyisihan (598.662) (617.790)

Neto 18.657.655 14.615.034

Pendapatan yang masih akan diterima terdiri dari bunga yang masih akan diterima dari penempatan,efek-efek, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan serta provisi dan komisi yang masih akan diterima.

Piutang transaksi nasabah terutama merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efekEntitas Anak. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, termasuk di dalam piutang transaksinasabah adalah piutang yang mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp12.602 danRp110.614.

Tagihan dari reksadana terkait dengan transaksi piutang portofolio efek dari kontrak unit-link, darireksadana pada Entitas Anak.

Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari tagihan atas transaksi ATM dalamjaringan ATM Bersama, Prima dan Link dan tagihan atas Visa dan Master Card untuk transaksi kartukredit.

136 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 243: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

132

20. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)

Tagihan atas Obligasi Pemerintah yang diagunkan merupakan tagihan terkait transaksi repo to maturitydengan pihak ketiga, dimana Bank Mandiri telah mengalihkan VR0031 dengan nilai nominal sebesarRp600.000, FR0031 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000, ROI 23NN dengan nilai nominalsebesar USD37.000.000, ROI 24 dengan nilai nominal sebesar USD40.940.000 dan ROI 25 dengannilai nominal sebesar USD50.000.000 dan kemudian mencatat tagihan sebesar nilai tunai (cash value)dari VR0031, ROI 23NN, ROI 24 dan ROI 25 tersebut (lihat Catatan 36e). Tagihan ini akan diselesaikansecara neto dengan penyelesaian liabilitas Bank Mandiri kepada counterparty sebesar Rp600.000 padatanggal jatuh tempo 25 Juli 2020, USD58.810.428 pada tanggal jatuh tempo 15 November 2020,sebesar USD24.926.000 pada tanggal jatuh tempo 11 Januari 2023, USD31.270.000 pada tanggaljatuh tempo 15 Januari 2024 dan USD34.782.000 pada tanggal jatuh tempo 15 Januari 2025.

Tagihan kepada pemegang polis merupakan tagihan Entitas Anak kepada pemegang polis atas premiproduk non unit-link pemegang polis.

Penjualan efek-efek yang masih harus diterima merupakan tagihan yang timbul dari transaksi penjualanefek-efek yang jatuh tempo penyelesaiannya masing-masing di tanggal 4 Januari 2019 dan3 Januari 2018.

Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, berbagai macam tagihan dari transaksi kepadapihak ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi kliring dan lain-lain.

Mutasi penyisihan kerugian aset lain-lain adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 617.790 514.446Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 46) 56.222 98.739Lain-lain*) (75.350) 4.605Saldo akhir tahun 598.662 617.790

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa total penyisihan aset lain-lain telah memadai.

21. SIMPANAN NASABAH - GIRO DAN GIRO WADIAH

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56) 37.761.744 34.072.028Pihak ketiga 109.703.494 106.915.524

Total 147.465.238 140.987.552

Mata uang asing:Pihak berelasi (Catatan 56) 13.399.744 12.036.357Pihak ketiga 38.958.774 49.840.951

Total (Catatan 62B.(v)) 52.358.518 61.877.308

199.823.756 202.864.860

Termasuk di dalam saldo simpanan giro adalah giro wadiah masing-masing sebesar Rp8.704.173dan Rp8.435.776 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

137PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 244: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

133

21. SIMPANAN NASABAH - GIRO DAN GIRO WADIAH (lanjutan)

b. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) dan kisaran bagi hasil selama tahun berjalan:

Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 2,13% 2,18%Mata uang asing 0,40% 0,42%

Kisaran bagi hasil giro wadiah per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 0,36% - 0,78% 0,70% - 0,83%Mata uang asing 0,09% - 0,25% 0,10% - 0,83%

c. Giro yang dibekukan dan diblokir sebagai jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan, fasilitaspembayaran transaksi perdagangan (letter of credit yang tidak dapat dibatalkan) dan untuk tujuanlain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp6.201.073 danRp5.987.012 (Catatan 12B.c dan 31e).

22. SIMPANAN NASABAH - TABUNGAN DAN TABUNGAN WADIAH

a. Berdasarkan mata uang, jenis, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56)

Tabungan Mandiri 2.521.396 2.345.204Pihak ketiga

Tabungan Mandiri 277.179.232 278.234.808Tabungan Mandiri Haji 361.914 439.227

Total 280.062.542 281.019.239

Mata uang asing:Pihak berelasi (Catatan 56)

Tabungan Mandiri 1.015.637 1.203.001Pihak ketiga

Tabungan Mandiri 26.204.174 26.489.668

Total (Catatan 62B.(v)) 27.219.811 27.692.669

307.282.353 308.711.908

Termasuk di dalam saldo simpanan tabungan adalah tabungan wadiah masing-masing sebesarRp3.751.591 dan Rp3.193.558 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

b. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 1,13% 1,11%Mata uang asing 0,33% 0,20%

138 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 245: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

134

22. SIMPANAN NASABAH - TABUNGAN DAN TABUNGAN WADIAH (lanjutan)

c. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tabungan yang dibekukan dan diblokir sebagaijaminan atas kredit yang diberikan dan untuk tujuan lain masing-masing sebesar Rp6.153.268 danRp18.568.122 (Catatan 12B.c).

23. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

RupiahPihak berelasi (Catatan 56) 33.786.152 34.240.765Pihak ketiga 188.213.027 181.973.864

Total 221.999.179 216.214.629

Mata uang asingPihak berelasi (Catatan 56) 6.976.710 1.251.201Pihak ketiga 29.926.895 20.541.384

Total (Catatan 62B.(v)) 36.903.605 21.792.585

258.902.784 238.007.214

Termasuk dalam simpanan nasabah - deposito berjangka adalah negotiable certificate of depositmasing-masing sebesar Rp336.838 dan Rp409.134 pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

Total beban bunga yang belum diamortisasi untuk sertifikat deposito pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp23.162 dan Rp50.866.

b. Berdasarkan jangka waktu:31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rupiah:1 bulan 83.035.879 69.666.2503 bulan 128.897.885 118.909.7586 bulan 5.805.798 18.664.03912 bulan 3.196.865 4.345.784Lebih dari 12 bulan 1.062.752 4.628.798

Total 221.999.179 216.214.629

Mata uang asing:1 bulan 17.757.452 13.175.3073 bulan 9.283.648 3.973.4706 bulan 7.625.821 3.417.08112 bulan 1.931.902 981.445Lebih dari 12 bulan 304.782 245.282

Total (Catatan 62B.(v)) 36.903.605 21.792.585

258.902.784 238.007.214

139PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 246: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

135

23. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)

c. Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Kurang dari 1 bulan 114.738.061 104.901.7081 - 3 bulan 97.681.724 97.075.0063 - 6 bulan 4.716.025 8.432.1086 - 12 bulan 4.112.310 3.373.897Lebih dari 12 bulan 751.059 2.431.910

Total 221.999.179 216.214.629

Mata uang asing:Kurang dari 1 bulan 22.398.379 15.142.2071 - 3 bulan 9.087.378 4.624.2243 - 6 bulan 3.982.255 1.494.3136 - 12 bulan 1.081.019 514.632Lebih dari 12 bulan 354.574 17.209

Total (Catatan 62B.(v)) 36.903.605 21.792.585

258.902.784 238.007.214

d. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per tahun:31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rupiah 5,49% 5,87%Mata uang asing 1,38% 0,70%

e. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah deposito berjangka yang dibekukan dan diblokirsebagai jaminan atas kredit yang diberikan dan untuk tujuan lain masing-masing sebesarRp30.367.572 dan Rp33.139.017 (Catatan 12B.c).

24. SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIRO, GIRO WADIAH DAN TABUNGAN

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Giro dan giro wadiahPihak berelasi (Catatan 56)

Rupiah 7.074 2.742Mata uang asing (Catatan 62B.(v)) 779.939 250.043

787.013 252.785

Pihak ketigaRupiah 1.238.888 1.855.631Mata uang asing (Catatan 62B.(v)) 779.557 1.123.714

2.018.445 2.979.345

Total 2.805.458 3.232.130

140 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 247: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

136

24. SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIRO, GIRO WADIAH DAN TABUNGAN (lanjutan)

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

TabunganPihak ketiga

Rupiah 1.032.913 1.006.247Mata uang asing (Catatan 62B.(v)) 13 13

Total 1.032.926 1.006.260

3.838.384 4.238.390

Termasuk dalam simpanan dari bank lain - giro adalah giro wadiah masing-masing sebesarRp78.245 dan Rp69.383 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

b. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) dan kisaran bagi hasil per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per tahun:Giro dan giro wadiah

Rupiah 2,13% 2,18%Mata uang asing 0,40% 0,42%

TabunganRupiah 1,13% 1,11%Mata uang asing 0,33% 0,20%

Kisaran bagi hasil giro wadiah per tahun:Rupiah 0,36% - 0,78% 0,70% - 0,79%

c. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro, giro wadiah dan tabungan dari bank lain yangmenjadi jaminan atas kredit yang diberikan dan bank garansi masing-masing sebesar Rp5.083 danRp7.275 (Catatan 12B.c dan 31e).

25. SIMPANAN DARI BANK LAIN - INTER-BANK CALL MONEY

a. Berdasarkan mata uang:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pihak ketiga:Rupiah 2.300.000 -Mata uang asing (Catatan 62B.(v)) 6.172.197 1.007.655

Total 8.472.197 1.007.655

141PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 248: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

137

25. SIMPANAN DARI BANK LAIN - INTER-BANK CALL MONEY (lanjutan)

b. Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo:

31 Desember 31 Desember2018 2017

RupiahKurang dari 1 bulan 2.300.000 -

Total 2.300.000 -

Mata uang asingKurang dari 1 bulan 5.388.030 198.184Lebih dari 1 bulan 784.167 809.471

Total (Catatan 62B.(v)) 6.172.197 1.007.655

8.472.197 1.007.655

c. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 5,12% 5,15%Mata uang asing 1,87% 0,97%

26. SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITO BERJANGKA

a. Berdasarkan mata uang:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56) 116.958 108.473Pihak ketiga 2.946.642 2.580.856

Total 3.063.600 2.689.329

Mata uang asing:Pihak ketiga 1.119.634 414.133

Total (Catatan 62B.(v)) 1.119.634 414.133

4.183.234 3.103.462

Termasuk dalam simpanan dari bank lain - deposito berjangka adalah negotiable certificate ofdeposit masing-masing sebesar Rp491.222 dan Rp1.168.780 pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

Total beban bunga yang belum diamortisasi untuk sertifikat deposito pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp33.779 dan Rp106.220.

142 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 249: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

138

26. SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)

b. Berdasarkan jangka waktu:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:1 bulan 1.913.526 884.2873 bulan 634.891 614.2816 bulan 8.935 5.78112 bulan 15.025 16.200Lebih dari 12 bulan 491.223 1.168.780

Total 3.063.600 2.689.329

Mata uang asing:1 bulan 832.033 7.1083 bulan 287.601 -12 bulan - -Lebih dari 12 bulan - 407.025

Total (Catatan 62B.(v)) 1.119.634 414.133

4.183.234 3.103.462

c. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per tahun:31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rupiah 5,49% 5,87%Mata uang asing 1,38% 0,70%

d. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, deposito berjangka dari bank lain yang menjadi jaminanatas kredit yang diberikan masing-masing sebesar Rp332.516 dan Rp281.948 (Catatan 12B.c).

27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK

Akun ini merupakan liabilitas Entitas Anak kepada pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anakyang ditempatkan pada investasi unit-link, dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Non-syariah 21.250.821 22.105.476Syariah 1.106.981 1.148.559

22.357.802 23.254.035

Investasi pemegang polis pada kontrak unit-link di atas memiliki underlying assets berupa asetkeuangan terutama dalam bentuk kas, efek-efek dan obligasi pemerintah. Pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, investasi pemegang polis tersebut dicatat sesuai dengan jenis asetkeuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Termasuk di dalam investasi pemegang unit-link adalah dana pemegang polis dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar USD11.065.072 (nilai penuh) danUSD2.731.085 (nilai penuh).

143PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 250: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

139

27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK (lanjutan)

Rincian dari investasi unit-link non-syariah berdasarkan tipe kontrak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Dynamic money 12.615.791 11.811.629Attractive money 5.148.311 6.214.079Progressive money 1.997.742 2.305.255Excellent equity 740.172 937.799Protected money 273.944 327.661Active money 158.092 186.368Secure money 82.901 90.286Equity Fund Offshore 82.300 -Fixed money 62.814 71.719Money market 42.392 110.662Balance Fund Offshore 38.301 -Prime equity 4.502 2.936Money Market CS 2.721 47.082Mandiri Equity Mone 838 -

21.250.821 22.105.476

Dynamic moneyPenempatan dana berbasis ekuitas dengan dasar investasi pada saham yang diperdagangkan di BursaEfek Indonesia dan instrumen pasar uang melalui Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Dinamis.

Attractive moneyPenempatan dana berbasis ekuitas dengan dasar investasi pada saham dan obligasi yangdiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang melalui Reksa Dana MandiriSaham Atraktif.

Progressive moneyPenempatan dana berbasis kombinasi (balanced fund) dengan investasi pada saham dan obligasi yangdiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang melalui Reksa Dana SchroderDana Campuran Progresif.

Excellent equityPenempatan dana berbasis saham dengan dasar investasi pada saham berkapitalisasi kecil (diluar 20saham berkapitalisasi terbesar) di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang melalui Reksa DanaMandiri Dynamic Equity.

Protected moneyPenempatan dana berbasis kombinasi (balanced fund) dengan investasi pada saham dan obligasi yangdiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang dengan jangka waktu kurang dari1 tahun.

Active moneyPenempatan dana berbasis kombinasi (balanced fund) dengan investasi pada saham dan obligasi yangdiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang melalui Reksa Dana Mandiri Aktif.

144 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 251: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

140

27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK (lanjutan)

Money marketPenempatan dana berbasis pasar uang dengan investasi pada instrumen pasar uang yang meliputideposito berjangka dan surat berharga dengan pendapatan tetap yang diperdagangkan di Bursa EfekIndonesia melalui Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang.

Secure moneySecure money Rupiah merupakan penempatan dana berbasis pendapatan tetap dengan dasarinvestasi pada surat berharga pendapatan tetap yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia daninstrumen pasar uang melalui Reksa Dana Schroder Dana Obligasi Mantap. Penempatan dana dalammata uang Dolar Amerika melalui investasi pada surat berharga dengan pendapatan tetap yangdiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan bursa luar negeri lainnya serta instrumen pasar uangmelalui Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri.

Fixed moneyPenempatan dana berbasis pendapatan tetap dengan dasar investasi pada obligasi pemerintahIndonesia dan instrumen pasar uang melalui Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi II.

Money market CSPenempatan dana berbasis pasar uang dengan investasi pada instrumen pasar uang khususnyadeposito berjangka dengan berdasarkan pada prinsip syariah.

Prime equityPenempatan Dana berbasis kombinasi dengan dasar investasi saham yang diperdagangkan di BursaEfek Indonesia dan instrumen pasar uang melalui reksadana AXA Maestro Saham.

Balance Fund OffshoreReksadana yang komposisinya campuran ekuitas dan obligasi dari pasar luar negeri yang dikelola olehAXA Mandiri.

Equity Fund OffshoreReksadana berbasis ekuitas dari pasar luar negeri yang dikelola oleh AXA Mandiri.

Mandiri Equity MoneyPenempatan dana dengan instrument investasi ekuitas dalam negeri LQ45 melalui reksadana MandiriIndex LQ45 yang dikelola oleh Mandiri Manajemen Investasi.

Rincian dari investasi unit-link syariah berdasarkan tipe kontrak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Attractive money syariah 918.212 970.630Active money syariah 120.446 112.389Amanah equity syariah 43.444 38.858Advanced commodity syariah 24.879 26.682

Total 1.106.981 1.148.559

Dana peserta polis syariah yang ditempatkan sebagai deposito wajib pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 masing-masing sebesar Rp20.000 dan RpNihil.

Attractive money syariahPenempatan dana berbasis ekuitas dengan dasar investasi pada saham dan obligasi yangdiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang berdasarkan prinsip syariah melaluiReksa Dana Mandiri Saham Syariah Atraktif.

145PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 252: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

141

27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK (lanjutan)

Active money syariahPenempatan dana berbasis kombinasi (balanced fund) dengan dasar investasi pada saham danobligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar uang berdasarkan prinsipsyariah melalui Reksa Dana Mandiri Berimbang Syariah Aktif.

Amanah equity syariahPenempatan dana berbasis ekuitas dengan dasar investasi pada saham yang diperdagangkan di BursaEfek Indonesia dan instrumen pasar uang berdasarkan prinsip syariah melalui Reksa Dana BNPParibas Pesona Amanah.

Advanced commodity syariahPenempatan dana berbasis saham dengan dasar investasi saham yang bergerak pada sektorkomoditas dan yang terkait dengan komoditas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia daninstrumen pasar uang berdasarkan prinsip syariah melalui Reksa Dana Mandiri Komoditas SyariahPlus.

28. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

31 Desember 2018

Jenis efekNilai

nominalTanggaldimulai

Tanggaljatuh tempo

Nilaibeli kembali

Beban bungayang belumdiamortisasi Nilai neto

RupiahPihak berelasi

FR0061 115.000 03/10/2018 03/01/2019 102.275 41 102.234

Pihak ketigaVR0030 1.700.000 07/12/2018 04/01/2019 1.635.388 947 1.634.441VR0031 1.700.000 19/12/2018 03/01/2019 1.612.657 586 1.612.071VR0031 1.500.000 07/12/2018 04/01/2019 1.423.890 825 1.423.065VR0030 1.300.000 07/12/2018 04/01/2019 1.250.591 725 1.249.866VR0031 1.300.000 19/12/2018 03/01/2019 1.233.208 448 1.232.760VR0031 1.250.000 19/12/2018 03/01/2019 1.185.777 431 1.185.346FR0059 1.300.000 31/12/2018 07/01/2019 1.159.918 1.214 1.158.704FR0063 1.200.000 31/12/2018 07/01/2019 1.053.684 1.103 1.052.581FR0061 1.000.000 21/12/2018 18/01/2019 935.861 3.072 932.789FR0063 1.000.000 26/12/2018 02/01/2019 876.442 153 876.289FR0070 500.000 31/12/2018 07/01/2019 494.281 517 493.764FR0061 500.000 31/12/2018 07/01/2019 466.933 489 466.444FR0053 250.000 12/12/2018 09/01/2019 249.318 386 248.932FR0061 150.000 26/12/2018 02/01/2019 140.188 24 140.164

14.650.000 13.718.136 10.920 13.707.216

Total Rupiah 14.765.000 13.820.411 10.961 13.809.450

Mata uang asingPihak ketiga

Obligasi ROI 20 1.619.188 31/12/2018 29/03/2019 1.449.495 11.122 1.438.373Obligasi SIGB-010619 359.500 01/10/2018 02/01/2019 268.788 20 268.768Obligasi INDOIS 25 129.420 09/10/2018 09/01/2019 127.791 75 127.716Obligasi INDON-110224 143.800 26/12/2018 26/03/2019 124.184 947 123.237Obligasi INDOIS 24 125.106 09/10/2018 09/01/2019 123.132 72 123.060Obligasi INDOIS-100924 129.420 28/12/2018 28/03/2019 111.331 836 110.495Obligasi INDOIS 26 100.660 09/10/2018 09/01/2019 98.055 58 97.997Obligasi ROI 23 NEW 71.900 09/10/2018 09/01/2019 76.099 45 76.054Obligasi INDOIS-290322 86.280 28/12/2018 28/03/2019 72.875 547 72.328Obligasi INDON-130320 71.900 26/12/2018 26/03/2019 64.415 491 63.924Obligasi INDOIS-211122 71.900 26/12/2018 26/03/2019 60.022 458 59.564Obligasi INDON-150125 57.520 28/12/2018 28/03/2019 49.332 370 48.962Obligasi INDOIS-280525 57.520 28/12/2018 28/03/2019 48.738 366 48.372Obligasi INDOIS-290327 43.140 28/12/2018 28/03/2019 35.853 269 35.584Obligasi INDOIS 27 28.760 09/10/2018 09/01/2019 27.275 16 27.259Obligasi INDON-171023 28.760 28/12/2018 28/03/2019 25.972 195 25.777Obligasi INDON-110229 28.760 26/12/2018 26/03/2019 25.056 191 24.865Obligasi INDON-250422 28.760 28/12/2018 28/03/2019 24.518 184 24.334Obligasi ROI 27 5.752 09/10/2018 09/01/2019 5.412 3 5.409

Total mata uang asing (Catatan 62B.(v)) 3.188.046 2.818.343 16.265 2.802.078

Total 17.953.046 16.638.754 27.226 16.611.528

146 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 253: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

142

28. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (lanjutan)

31 Desember 2017

Jenis efekNilai

nominalTanggaldimulai

Tanggaljatuh tempo

Nilaibeli kembali

Beban bungayang belumdiamortisasi Nilai neto

RupiahPihak Ketiga

Obligasi FR0066 900.000 21/06/2013 15/05/2018 1.026.776 284.134 742.642Obligasi FR0066 900.000 21/06/2013 15/05/2018 1.026.776 284.134 742.642Obligasi FR0066 650.000 21/06/2013 15/05/2018 741.560 205.955 535.605Obligasi VR0027 622.742 20/06/2013 20/06/2018 702.888 201.555 501.333Obligasi FR0059 5.000 28/12/2017 02/01/2018 4.714 - 4.714

Total Rupiah 3.077.742 3.502.714 975.778 2.526.936

Mata uang asingPihak Ketiga

Obligasi KSA-261021 149.242 18/12/2017 05/01/2018 138.819 51 138.768Obligasi ADGB-030521 135.675 18/12/2017 05/01/2018 127.103 47 127.056Obligasi INDOIS-100924 94.973 07/11/2017 07/02/2018 95.934 167 95.767Obligasi INDOIS-290322 81.405 07/11/2017 07/02/2018 79.394 139 79.255Obligasi INDON-130320 67.837 07/11/2017 07/02/2018 70.693 123 70.570Obligasi INDOIS-211122 67.838 07/11/2017 07/02/2018 66.615 116 66.499Obligasi ADGB-030526 67.837 18/12/2017 05/01/2018 63.938 23 63.915Obligasi KSA-261026 67.837 18/12/2017 05/01/2018 63.680 23 63.657Obligasi INDON-171023 54.270 07/11/2017 07/02/2018 58.419 102 58.317Obligasi INDOIS-280525 54.270 07/11/2017 07/02/2018 55.104 96 55.008Obligasi INDON-150125 54.270 07/11/2017 07/02/2018 54.845 96 54.749Obligasi INDON-050521 40.703 07/11/2017 07/02/2018 41.717 73 41.644Obligasi INDOIS-290327 40.703 07/11/2017 07/02/2018 40.008 70 39.938Obligasi INDON-171023 27.135 07/11/2017 07/02/2018 29.209 51 29.158Obligasi INDOIS-290326 27.135 07/11/2017 07/02/2018 27.461 48 27.413Obligasi INDOIS-100924 27.135 07/11/2017 07/02/2018 27.410 48 27.362Obligasi INDON-250422 27.135 07/11/2017 07/02/2018 26.918 47 26.871

Total mata uang asing (Catatan 62B.(v)) 1.085.400 1.067.267 1.320 1.065.947

Total 4.163.142 4.569.981 977.098 3.592.883

147PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 254: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

143

29. LIABILITAS AKSEPTASI

a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Liabilitas kepada bank lain

Pihak berelasi (Catatan 56) 4.205.778 352.826Pihak ketiga 3.380.566 5.751.664

Liabilitas kepada debiturPihak berelasi (Catatan 56) 475.412 79.599Pihak ketiga 636.251 373.212

Total 8.698.007 6.557.301

Mata uang asing:Liabilitas kepada bank lain

Pihak berelasi (Catatan 56) - 160.786Pihak ketiga 4.882.355 5.622.030

Liabilitas kepada debiturPihak berelasi (Catatan 56) 7.610 9.683Pihak ketiga 300.890 194.694

Total (Catatan 62B.(v)) 5.190.855 5.987.193

13.888.862 12.544.494

b. Berdasarkan jatuh tempo:31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rupiah:Kurang dari 1 bulan 1.872.875 1.639.6191 - 3 bulan 3.798.051 3.411.1923 - 6 bulan 3.026.255 1.506.4906 - 12 bulan 826 -

Total 8.698.007 6.557.301

Mata uang asing:Kurang dari 1 bulan 1.308.948 1.420.7031 - 3 bulan 2.263.324 2.511.7653 - 6 bulan 1.606.715 1.846.4076 - 12 bulan 11.868 167.809Lebih dari 12 bulan - 40.509

Total (Catatan 62B.(v)) 5.190.855 5.987.193

13.888.862 12.544.494

148 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 255: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

144

30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN

Berdasarkan jenis dan mata uang:31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi (Catatan 56)

Obligasi 10.013.700 8.488.200Subordinated notes syariah mudharabah 58.000 58.000

Total 10.071.700 8.546.200

Pihak ketigaObligasi 8.672.082 7.956.693Subordinated notes syariah mudharabah 317.000 317.000Cek perjalanan Mandiri 66.118 67.395

Total 9.055.200 8.341.088

19.126.900 16.887.288Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (37.977) (43.693)

Neto 19.088.923 16.843.595

Obligasi

Pada tanggal 21 September 2018, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank MandiriTahap III Tahun 2018 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap III”) dengan nilai nominal sebesar Rp3.000.000sebagai berikut:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoObligasi Berkelanjutan I Tahap III

3.000.000 8,50% 21 September 2023

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokokobligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama dilakukanpada tanggal 21 Desember 2018, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempoobligasi adalah pada tanggal 21 September 2023 yang juga merupakan tanggal pelunasan pokok dariobligasi. Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh pada saat tanggal jatuh tempo. Waliamanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III adalah PT Bank Permata Tbk.

Pada tanggal 15 Juni 2017, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap IITahun 2017 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap II”) dengan nilai nominal sebesar Rp6.000.000 yangterdiri atas 4 (empat) seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 1.000.000 8,00% 15 Juni 2022

Seri B 3.000.000 8,50% 15 Juni 2024

Seri C 1.000.000 8,65% 15 Juni 2027

Seri D 1.000.000 7,80% 15 Juni 2020

149PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 256: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

145

30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Obligasi (lanjutan)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A, Seri B dan Seri C ditawarkan dengan nilai 100% (seratuspersen) dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaranbunga pertama dilakukan pada tanggal 15 September 2017 sedangkan pembayaran bunga terakhirsekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 15 Juni 2022 untuk Seri A, 15 Juni 2024 untukSeri B dan 15 Juni 2027 untuk Seri C yang juga merupakan tanggal pelunasan pokok dari masing-masing seri obligasi. Obligasi Seri D ditawarkan tanpa bunga dengan harga penawaran senilai79,3146% (tujuh puluh sembilan koma tiga satu empat enam persen) dari jumlah pokok obligasi,dengan jatuh tempo tanggal 15 Juni 2020. Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh padasaat tanggal jatuh tempo. Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalahPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Pada tanggal 30 September 2016, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank MandiriTahap I Tahun 2016 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap I”) dengan nilai nominal sebesar Rp5.000.000yang terdiri atas 3 (tiga) seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 1.100.000 7,95% 30 September 2021

Seri B 1.500.000 8,50% 30 September 2023

Seri C 2.400.000 8,65% 30 September 2026

Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran bungapertama dilakukan pada tanggal 30 Desember 2016 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhirsekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 30 September 2021 untuk Seri A, 30 September2023 untuk Seri B dan 30 September 2026 untuk Seri C yang juga merupakan tanggal pelunasanpokok dari masing-masing seri obligasi. Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap Iadalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Selama berlakunya jangka waktu Obligasi dan sebelum dilunasinya jumlah terhutang, Bank Mandiriberkewajiban untuk: (i) memelihara pada setiap saat keadaan keuangan berada dalam kondisi sehatsesuai ketentuan OJK; (ii) mempertahankan tingkat kesehatan Bank minimal berada dalam peringkatkomposit 3 (tiga) yang tergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal berdasarkan ketentuan BankIndonesia; (iii) memperoleh, mematuhi segala ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan untukmenjaga tetap berlakunya segala ijin dan persetujuan (baik dari pemerintah ataupun lainnya) danmelakukan hal-hal yang diwajibkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.

Bank Mandiri tanpa persetujuan tertulis Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i)mengurangi modal ditempatkan dan disetor kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atau BankIndonesia; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) mengadakan penggabungan, konsolidasi,akuisisi dengan entitas lain yang menyebabkan bubarnya Bank Mandiri.

Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu bentuk jaminan khusus, kecuali jaminan umum sebagaimanadimaksud dalam dan sesuai dengan ketentuan Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-UndangHukum Perdata Indonesia yakni seluruh harta kekayaan Bank, baik benda bergerak maupun tidakbergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi tanggungan untukseluruh perikatan Bank termasuk obligasi tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dan Tahap Imenurut Pefindo adalah idAAA (triple A). Peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap III menurut Pefindopada tanggal 31 Desember 2018 adalah idAAA (triple A).

150 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 257: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

146

30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Obligasi (lanjutan)

Pada tanggal 11 Juli 2017, Entitas Anak (Bank Mandiri Taspen) menerbitkan dan mendaftarkanObligasi I Bank Mantap tahun 2017 ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesarRp2.000.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 1.500.000 8,50% 11 Juli 2020

Seri B 500.000 8,75% 11 Juli 2022

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan, dengan pembayaran bunga pertama dilakukan padatanggal 11 Oktober 2017, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalahpada tanggal 11 Juli 2020 untuk Seri A dan 11 Juli 2022 untuk Seri B yang juga merupakan tanggalpelunasan pokok dari masing-masing obligasi.

Wali amanat dari penerbitan Obligasi I Bank Mantap tahun 2017 adalah PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, peringkat Obligasi I Bank Mantap tahun2017 menurut PT Fitch Rating Indonesia adalah AA (idn).

Selama berlakunya jangka waktu obligasi dan sebelum dilunasinya jumlah terhutang, Entitas Anakberkewajiban untuk: (i) memelihara pada setiap saat keadaan keuangan berada dalam kondisi sehatsesuai ketentuan OJK; (ii) mempertahankan tingkat kesehatan Bank minimal berada dalam peringkatkomposit 3 (tiga) yang tergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal berdasarkan ketentuan BankIndonesia; (iii) memperoleh, mematuhi segala ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan untukmenjaga tetap berlakunya segala ijin dan persetujuan (baik dari pemerintah ataupun lainnya) danmelakukan hal-hal yang diwajibkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.

Pada tanggal 6 Juni 2017, Entitas Anak (Mandiri Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkanObligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2017 (“Obligasi Berkelanjutan IIITahap II”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp850.000 yang terdiri atas 2 (dua)seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 610.000 8,50% 6 Juni 2020Seri B 240.000 8,85% 6 Juni 2022

Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk.

Pada tanggal 7 Oktober 2016, Entitas Anak (Mandiri Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkanObligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2016 (“Obligasi Berkelanjutan IIITahap I”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp500.000 yang terdiri atas 2 (dua)seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 400.000 8,20% 7 Oktober 2019Seri B 100.000 8,55% 7 Oktober 2021

Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I adalah PT Bank Mega Tbk.

Dalam perjanjian perwaliamanatan, diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh EntitasAnak, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan rasio jumlahpinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi,Entitas Anak tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan padabidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan lebih dari 50% aset Entitas Anak kecualiuntuk kegiatan usaha Entitas Anak sehari-hari.

151PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 258: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

147

30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Obligasi (lanjutan)

Peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dan Tahap I menurut Pefindo pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah idAA+ (double A plus).

Pada tanggal 1 Juni 2016, Entitas Anak (Mandiri Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkanObligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 (“Obligasi Berkelanjutan II TahapII”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 720.000 8,95% 1 Juni 2019

Seri B 680.000 9,25% 1 Juni 2021

Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk.

Pada tanggal 18 Desember 2015, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) menerbitkan danmendaftarkan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2015 (“ObligasiBerkelanjutan II Tahap I”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp600.000 yangterdiri atas 2 (dua) seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 500.000 10,20% 18 Desember 2018

Seri B 100.000 10,80% 18 Desember 2020

Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I adalah PT Bank Mega Tbk.

Dalam perjanjian perwaliamanatan, diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh EntitasAnak, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan rasio jumlahpinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi,Entitas Anak tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan padabidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan lebih dari 50% aset Entitas Anak kecualiuntuk kegiatan usaha Entitas Anak sehari-hari.

Peringkat Obligasi Berkelanjutan II Tahap II dan Tahap I menurut Pefindo pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah idAA+ (double A plus).

Pada tanggal 9 Juni 2015, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkanObligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2015 (“Obligasi Berkelanjutan I TahapIII”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp150.000 sebagai berikut:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoObligasi Berkelanjutan ITahap III

150.000 9,75% 9 Juni 2018

Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III adalah PT Bank Mega Tbk.

Pada tanggal 23 Mei 2014, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkanObligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2014 (“Obligasi Berkelanjutan I TahapII”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp600.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri:

Obligasi Nilai nominalTingkat bunga tetap

per tahun Jatuh tempoSeri A 425.000 10,70% 23 Mei 2017

Seri B 175.000 10,85% 23 Mei 2018

152 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 259: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

148

30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Obligasi (lanjutan)

Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk.

Dalam perjanjian perwaliamanatan, diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh EntitasAnak, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan rasio jumlahpinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi,Entitas Anak tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan padabidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan lebih dari 50% aset Entitas Anak kecualiuntuk kegiatan usaha Entitas Anak sehari-hari.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A sebesar Rp425.000, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri Bsebesar Rp175.000 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III sebesar Rp150.000 telah dilunasi pada saatjatuh temponya.

Peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap III dan Tahap II seri B menurut Pefindo pada tanggal31 Desember 2017 adalah idAA+ (double A plus).

Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh efek-efek yang diterbitkan oleh PT Mandiri Tunas Financedijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp1.643.197 (31 Desember 2017:Rp2.003.301) (Catatan 13f) dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan sebesar Rp66.803(31 Desember 2017: Rp201.699) (Catatan 14f).

Subordinated notes syariah mudharabah

Pada tanggal 22 Desember 2016, Entitas anak, PT Bank Syariah Mandiri, telah menerbitkan sukukmudharabah subordinasi BSM Tahun 2016 (sukuk mudharabah) dengan nilai nominal Rp375.000.Sukuk mudharabah merupakan surat berharga yang diterbitkan dalam bentuk surat pengakuan liabilitasjangka panjang berjangka waktu 7 tahun dengan syarat dan ketentuan:

- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang sukuk mudharabahdengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuangantriwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi selambatnya 10(sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang bersangkutan.

- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah (blended)BSM senilai 7 (tujuh) kali dana sukuk mudharabah dalam mata uang Rupiah yang dimiliki Penerbit,yang diperoleh selama satu (1) triwulan sebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan keuanganBSM yang belum diaudit.

- Nisbah yang diberikan kepada pemegang sukuk mudharabah adalah sebesar 27,07% per tahun daripendapatan bagi hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Sukuk mudharabah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga.Termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan kedalam ProgramPenjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan pasal 17 ayat (1)huruf f Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah. Sukuk mudharabah merupakankewajiban Entitas Anak yang di subordinasi.

153PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 260: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

149

30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Subordinated notes syariah mudharabah (lanjutan)

Selama berlakunya jangka waktu sukuk mudharabah dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bagihasil, BSM berkewajiban untuk: (i) menjaga rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) tidak kurang dari 12%(dua belas persen); (ii) memastikan bahwa sukuk mudharabah ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 50(lima puluh) investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangantahunan (audited) selambat-lambatnya akhir bulan ke-4 setelah tanggal buku laporan, laporankeuangan (unaudited) triwulan selambat-lambatnya akhir bulan ke-1 setelah tanggal buku laporan,laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar perhitungan Pendapatan Bagi Hasil dan laporanpenilaian tingkat kesehatan bank dan penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good CorporateGovernance kepada OJK.

BSM tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:(i) mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha;(iii) melakukan penggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuanPemerintah atau Bank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitaslain yang menyebabkan bubarnya BSM.

Bertindak sebagai wali amanat sukuk mudharabah adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, peringkat sukuk mudharabah menurut Pefindo adalah idAA-(double A minus syariah).

Bank Mandiri dan Entitas Anak telah melakukan pembayaran bunga efek-efek yang diterbitkan sesuaidengan jadwal pembayaran bunga selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank Mandiri dan EntitasAnak telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian efek-efek yang diterbitkan.

31. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI

a. Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank Mandiri dan Entitas Anak yangmempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Bank garansi yang diterbitkan (Catatan 54) 51.577.755 49.154.361Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 21.557.890 20.185.442Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan (Catatan 54) 8.262.298 4.727.760Standby letter of credit (Catatan 54) 1.772.782 1.447.980

Jumlah 83.170.725 75.515.543

154 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 261: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

150

31. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

a. Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank Mandiri dan Entitas Anak yangmempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asing:Bank garansi yang diterbitkan (Catatan 54) 30.536.330 30.533.617Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 15.370.389 15.427.279Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan (Catatan 54) 11.483.630 11.094.762Standby letter of credit (Catatan 54) 11.358.907 10.830.638

Jumlah 68.749.256 67.886.296

151.919.981 143.401.839

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Lancar 151.436.895 142.507.867Dalam perhatian khusus 433.564 639.362Kurang lancar 23.487 207.574Diragukan 5.204 3.127Macet 20.831 43.909

Jumlah 151.919.981 143.401.839Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (125.729) (381.771)

Komitmen dan kontinjensi - bersih 151.794.252 143.020.068

c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Saldo awal tahun 381.771 207.401(Pembalikan)/penyisihan selama tahun berjalan (270.973) 173.402Lain-lain*) 14.931 968

Saldo akhir tahun 125.729 381.771

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi telahmemadai.

d. Informasi mengenai pengelompokan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan“mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 62A.

e. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan tunai untuk bank garansidan letter of credit yang tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahmasing-masing sebesar Rp3.785.146 dan Rp3.069.449 (Catatan 21c dan 24c).

155PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 262: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

151

32. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pengadaan aset tetap dan perangkat lunak 1.700.712 1.267.246Beban bunga 1.555.932 1.419.253Jasa tenaga kerja pihak ketiga 401.594 359.249Promosi 352.394 295.548Beban pelatihan, pakaian dinas, rekreasi dan lainnya 43.718 60.842Beban jasa profesional 37.756 50.984Lain-lain 743.361 485.349

Total 4.835.467 3.938.471

Termasuk dalam pengadaan aset tetap dan perangkat lunak adalah utang kepada pemasok atauvendor terkait kegiatan operasional dan pemeliharaan gedung, peralatan, perangkat lunak, mesin ATMdan sistem Teknologi Informasi Grup.

Lain-lain terdiri dari beban yang masih harus dibayar terkait cadangan iuran OJK dan transaksioperasional kegiatan Grup, seperti biaya komunikasi data dan biaya listrik, air dan gas.

33. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka

31 Desember 31 Desember2018 2017

Bank Mandiri 1.091.292 2.403.973Entitas Anak 144.735 284.076

Total 1.236.027 2.688.049

b. Utang pajak

31 Desember 31 Desember2018 2017

Utang Pajak KiniBank Mandiri

Pajak Penghasilan Badan - Pasal 29 183.320 114.149

Entitas AnakPajak Penghasilan Badan - Pasal 29 149.175 187.151

332.495 301.300

156 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 263: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

152

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Utang pajak (lanjutan)

31 Desember 31 Desember2018 2017

Utang Pajak LainnyaBank MandiriPajak Penghasilan

Pasal 21 161.721 159.344Pasal 4 (2) 297.794 263.387

Lain-lain 131.796 129.662

591.311 552.393Entitas Anak 164.143 156.139

755.454 708.532

Total 1.087.949 1.009.832

c. Beban/(manfaat) pajak

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Beban pajak - kini:Bank Mandiri

Tahun berjalan 5.022.275 4.903.592Tahun sebelumnya 1.313.347 -

Entitas Anak 896.433 689.701

7.232.055 5.593.293

Beban/(manfaat) pajak - tangguhan:Bank Mandiri 905.622 183.757Entitas Anak (46.245) (63.229)

859.377 120.528

Total 8.091.432 5.713.821

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2ad, pajak penghasilan untuk Bank Mandiri dan Entitas Anakdihitung untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah.

157PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 264: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

153

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Beban pajak - kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan perhitungan pajak penghasilan dan beban pajak kini untukBank Mandiri dan taksiran beban pajak kini Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Laba konsolidasian sebelum beban pajakdan kepentingan nonpengendali 33.943.369 27.156.863

Dikurangi:Laba sebelum beban pajak Entitas Anak - setelah

eliminasi (3.559.469) (2.687.765)Dampak perubahan metode pencatatan investasi dari

metode ekuitas ke metode biaya 936.182 628.967

Laba sebelum beban pajak dan kepentingan nonpengendali - Bank Mandiri saja 31.320.082 25.098.065

Ditambah/(dikurangi) perbedaan permanen:Biaya yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak/

(pendapatan tidak kena pajak) (2.290.412) 328.999Lain-lain 9.817 9.682

Ditambah/(dikurangi) perbedaan temporer:Cadangan kerugian penurunan nilai dan penghapusan

kredit yang diberikan (4.453.592) (1.230.105)Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain

kredit yang diberikan 405.181 (409.240)Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai

dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti danTHR pegawai 361.542 732.945

Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul darikasus hukum (6.789) (78.150)

Penyisihan estimasi kerugian atas komitmen dankontinjensi (236.168) 156.265

Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 42.087 -Penyusutan aset tetap (40.307) (41.970)Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari

penurunan/kenaikan nilai wajar efek-efek dan ObligasiPemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi 17.629 (10.780)

Penyisihan kerugian properti terbengkalai (17.693) (37.750)

Taksiran laba menurut pajak 25.111.377 24.517.961

Taksiran beban pajak - kiniBank Mandiri

Beban pajak - kini: tahun berjalan 5.022.275 4.903.592Beban pajak - kini: tahun sebelumnya 1.313.347 -

Entitas Anak 896.433 689.701

Total 7.232.055 5.593.293

158 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 265: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

154

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Beban pajak - kini (lanjutan)

Pajak atas laba Bank Mandiri dan Entitas Anak (Grup) sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yangmungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba pada Grupdalam jumlah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Laba konsolidasian sebelum beban pajakdan kepentingan nonpengendali 33.943.369 27.156.863

Pajak dihitung dengan tarif pajak berlaku 7.153.884 5.691.555

Dampak pajak penghasilan pada:Bank Mandiri

Penghasilan tidak kena pajak dan pajak final (263.599) (246.346)Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan

perpajakan 68.187 312.146Beban yang tidak dapat dikurangkan:

Hasil pemeriksaan kantor pajak tahun sebelumnya 1.313.347 -

Taksiran laba menurut pajak 1.117.935 65.800Entitas Anak (180.387) (43.534)

Total dampak pajak penghasilan 937.548 22.266

Beban pajak penghasilan 8.091.432 5.713.821

Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank Mandiri dan Entitas Anak menyampaikanSurat Pemberitahuan Pajak Tahunan ke kantor pajak atas dasar self-assessment. Kantor pajakberhak memeriksa atau mengoreksi pajak dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah tanggal pajakterutang.

Sejak tahun 2009, Bank Mandiri mengakui kredit yang dihapusbuku sebagai pengurang laba brutodalam perhitungan Pajak Penghasilan Badan dengan memenuhi tiga ketentuan yang disyaratkansesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 105/PMK.03/2009 tanggal 10 Juni 2009 yang telah diubah oleh Peraturan Menteri KeuanganNo. 57/PMK.03/2010 tanggal 9 Maret 2010 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 207/PMK.010/2015 tanggal 20 November 2015.

Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, PeraturanPemerintah No. 81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007, yang kemudian dicabut dandigantikan oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 77 Tahun 2013 tertanggal 21 November 2013 danterakhir diganti dengan PP No. 56 Tahun 2015 tertanggal 3 Agustus 2015 tentang Penurunan TarifPajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka danPeraturan Menteri Keuangan No. 238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Tata CaraPelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeriyang Berbentuk Perseroan Terbuka yang mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeridi Indonesia dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendahdari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu,yaitu paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatatuntuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh300 pihak, serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhansaham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhidalam waktu paling singkat 183 (seratus delapan puluh tiga) hari kalender dalam jangka waktu1 (satu) tahun pajak.

159PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 266: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

155

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Beban pajak - kini (lanjutan)

Wajib Pajak harus melampirkan surat keterangan dari Biro Administrasi Efek pada SuratPemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam - LK) Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.

Berdasarkan Surat Keterangan No. DE/I/2019-0139 tanggal 4 Januari 2019 perihal Laporan BulananKepemilikan Saham Emiten atau Perusahaan Publik dan Rekapitulasi yang dilaporkan di FormulirNo. X.H. 1-2 tertanggal 2 Januari 2019 dari PT Datindo Entrycom (Biro Administrasi Efek atau BAE),yang disampaikan kepada Bank Mandiri, dimana BAE menyatakan Bank Mandiri telah memenuhipersyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan menjadi 20% menurutPP No. 77 Tahun 2013 dan PP No. 56 Tahun 2015. Sesuai dengan Peraturan Menteri KeuanganNo. 238/PMK.03/2008, OJK (dahulu “Bapepam - LK”) akan menyampaikan informasi mengenaipemenuhan syarat oleh Bank Mandiri tersebut kepada Kantor Pajak yang berwenang. Oleh karenaitu, pajak penghasilan badan Bank Mandiri untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%.

Bank berkeyakinan bahwa Bank akan memenuhi persyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunantarif pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018sebagaimana diungkapkan di atas akan menjadi dasar dalam pengisian surat PemberitahuanTahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

e. Aset pajak tangguhan - neto

Pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer antara nilai buku menurut komersial danmenurut pajak adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

Saldo awal

Dikreditkan/(dibebankan)ke laba rugi

Dibebankanke ekuitas Saldo akhir

Bank MandiriAset pajak tangguhan:Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 2.061.470 (811.715) - 1.249.755Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan

atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai 1.534.811 72.308 (197.681) 1.409.438Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008 1.160.148 (199.003) - 961.145Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari

kenaikan/penurunan nilai wajar efek-efek dan ObligasiPemerintah - Tersedia untuk dijual (152.976) - 709.603 556.627

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selainkredit yang diberikan 362.759 81.036 - 443.795

Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 69.882 (47.234) - 22.648Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari

kasus hukum 35.450 (1.357) - 34.093Penyisihan kerugian properti terbengkalai 21.628 (3.539) - 18.089Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan

nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah -diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 1.348 3.526 - 4.874

Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994 8.418 - 10.412Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih

agunan yang diambil alih 1.969 (1) - 1.968Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih

properti terbengkalai 123 - - 123

Aset pajak tangguhan 5.098.606 (897.561) 511.922 4.712.967

160 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 267: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

156

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Aset pajak tangguhan - neto (lanjutan)31 Desember 2018 (lanjutan)

Saldo awal

Dikreditkan/(dibebankan)ke laba rugi

Dibebankanke ekuitas Saldo akhir

Liabilitas pajak tangguhan:Nilai buku aset tetap (128.880) (8.061) - (136.941)

Aset pajak tangguhan neto - Bank Mandiri saja 4.969.726 (905.622) 511.922 4.576.026

Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 594.593 421.596

Total aset pajak tangguhan konsolidasian - neto 5.564.319 4.997.622

31 Desember 2017

Saldo awal

Dikreditkan/(dibebankan)ke laba rugi

Dibebankanke ekuitas Saldo akhir

Bank MandiriAset pajak tangguhan:Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 2.261.427 (199.957) - 2.061.470Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan

atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai 1.247.207 146.589 141.015 1.534.811Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008 1.206.212 (46.064) - 1.160.148Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain

kredit yang diberikan 444.607 (81.848) - 362.759Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 38.629 31.253 - 69.882Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari

kasus hukum 51.080 (15.630) - 35.450Penyisihan kerugian properti terbengkalai 29.127 (7.499) - 21.628Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994 - - 1.994Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih

agunan yang diambil alih 1.969 - - 1.969Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan

nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah -diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 3.504 (2.156) - 1.348

Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersihproperti terbengkalai 174 (51) - 123

Aset pajak tangguhan 5.285.930 (175.363) 141.015 5.251.582Liabilitas pajak tangguhan:Nilai buku aset tetap (120.486) (8.394) - (128.880)Kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan

nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah -Tersedia untuk dijual 270.145 - (423.121) (152.976)

Aset pajak tangguhan neto - Bank Mandiri saja 5.435.589 (183.757) (282.106) 4.969.726

Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 554.512 594.593

Total aset pajak tangguhan konsolidasian - neto 5.990.101 5.564.319

Aset pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secarasubstansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masamendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan asetpajak tangguhan tersebut.

161PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 268: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

157

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

f. Surat ketetapan pajak

Tahun pajak 2010

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Kantor Pajak, pada tanggal 6 Desember 2012, Bank menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang menyatakan kurang bayar atas PajakPenghasilan badan terkait dengan hapus buku kredit dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berikutSurat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp1.108.071.

Manajemen tidak setuju dengan SKPKB tersebut dan pada tanggal 4 Maret 2013, Bank telahmengajukan surat keberatan atas SKPKB tersebut kepada Kantor Pajak, serta membayar seluruhpajak kurang bayar yang dicatat sebagai uang muka pajak pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

Pada bulan Desember 2013, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan terhadapSKPKB Pajak Pertambahan Nilai dan menerima sebagian keberatan tersebut, sehingga KantorPajak mengembalikan sebagian uang muka pajak terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai. Banktelah mengajukan banding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan Pajak padabulan Maret 2014.

Pada tanggal 21 Februari 2014, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatanterhadap SKPKB Pajak Penghasilan dan menolak keberatan tersebut. Bank telah mengajukanbanding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan Pajak pada tanggal19 Mei 2014.

Majelis Hakim Pengadilan Pajak pada bulan April dan Mei 2016 telah mengucapkan PutusanPengadilan Pajak yang mengabulkan sebagian besar permohonan banding Bank atas SuratKeputusan Keberatan PPN dan menolak permohonan banding Bank atas Surat KeputusanKeberatan Pajak Penghasilan. Bank tidak setuju dan telah mengajukan Peninjauan Kembaliterhadap Putusan Banding Pengadilan Pajak atas Pajak Penghasilan ke Mahkamah AgungRepublik Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2016. Pada tanggal 17 Mei 2018, Mahkamah AgungRepublik Indonesia telah menerbitkan putusan yang mengabulkan permohonan Peninjauan KembaliBank terhadap Putusan Banding Pengadilan Pajak atas Pajak Penghasilan.

Kantor pajak telah mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung terhadapPutusan Banding Pengadilan Pajak yang mengabulkan sebagian besar permohonan banding Bankatas Surat Keputusan Keberatan PPN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini,belum terdapat hasil keputusan atas peninjauan kembali tersebut.

Pada tanggal 15 November 2018, Bank telah mengirimkan surat permohonan No. KEU/1328/2018kepada Kantor Pajak untuk permohonan kompensasi pembayaran pajak sebesar Rp1.080.790untuk pembayaran setoran angsuran pajak bulan Maret, April dan Mei 2019. Sampai dengantanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Bank masih menunggu persetujuan dari kantor pajakterkait permohonan ini.

Tahun pajak 2013

Berdasarkan hasil verifikasi oleh Kantor Pajak, pada tanggal 16 Desember 2014, Kantor Pajak telahmenerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang menyatakan Bank kurang bayaratas Pajak Penghasilan Badan terkait pengenaan tarif pajak untuk tahun fiskal 2013 sebesarRp1.313.347 (termasuk denda).

Manajemen tidak setuju dengan SKPKB tersebut dan pada tanggal 10 Maret 2015, Bank telahmengajukan surat keberatan atas SKPKB tersebut kepada Kantor Pajak. Bank telah membayarseluruh pajak kurang bayar yang dicatat sebagai uang muka pajak.

Pada tanggal 7 Maret 2016, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan terhadapSKPKB dan menolak pengajuan keberatan tersebut. Bank telah mengajukan banding atas SuratKeputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan Pajak pada tanggal 2 Juni 2016.

162 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 269: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

158

33. PERPAJAKAN (lanjutan)

f. Surat ketetapan pajak (lanjutan)

Tahun pajak 2013 (lanjutan)

Pada tanggal 30 Oktober 2017, Majelis Hakim Pengadilan Pajak telah mengucapkan PutusanPengadilan Pajak yang menolak Permohonan Banding Bank Mandiri. Bank tidak setuju dan telahmengajukan Peninjauan Kembali terhadap Putusan Banding Pengadilan Pajak tersebut keMahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 7 Februari 2018. Pada tanggal 31 Juli 2018,Mahkamah Agung Republik Indonesia telah menerbitkan putusan yang menolak permohonanPeninjauan Kembali Bank terhadap Putusan Banding Pengadilan Pajak. Atas keputusan ini, padatanggal 31 Desember 2018 Bank telah membebankan pembayaran yang sebelumnya dicatatsebagai uang muka pajak ke beban pajak kini - tahun sebelumnya di laporan laba rugi konsolidasiantahun berjalan sebesar Rp1.313.347.

Tahun pajak 2016

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Bank sedang dalam prosespemeriksaan untuk seluruh jenis pajak oleh kantor pajak dan belum terdapat hasil pemeriksaan.

34. LIABILITAS IMBALAN KERJA

31 Desember 31 Desember2018 2017

Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai (Catatan 51) 3.563.484 4.030.761Cadangan atas bonus, insentif, cuti dan THR 4.424.403 4.246.627

Total 7.987.887 8.277.388

Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai meliputi uang pensiun dan remunerasi jangka panjanglainnya sesuai dengan kebijakan Bank dan Entitas Anak yang dihitung dengan perhitungan aktuaris.

35. LIABILITAS LAIN-LAIN

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Liabilitas kepada pemegang polis 4.162.783 4.752.207Utang transaksi nasabah 1.081.030 2.285.484Liabilitas terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 980.463 2.215.373Setoran jaminan 879.759 909.499Pendapatan diterima dimuka yang teratribusi 743.065 693.670Pendapatan diterima dimuka yang tidak teratribusi 638.105 494.919Liabilitas terkait dengan unit-link 273.546 281.493Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar 395.957 120.724Transaksi transfer nasabah 228.339 103.155Lain-lain 3.094.329 4.681.004

Total 12.477.376 16.537.528

163PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 270: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

159

35. LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asing:Transaksi transfer nasabah 1.249.349 1.379.912Liabilitas lain atas transaksi UPAS 632.896 586.311Setoran jaminan 515.537 598.017Pendapatan diterima dimuka yang tidak teratribusi 238.156 259.811Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar 92.413 88.154Pendapatan diterima dimuka yang teratribusi 5.843 32.999Lain-lain 583.567 1.013.645

Total (Catatan 62B.(v)) 3.317.761 3.958.849

15.795.137 20.496.377

Liabilitas kepada pemegang polis terdiri dari liabilitas Entitas Anak (AXA Mandiri Financial Services,Mandiri AXA General Insurance (hanya posisi 31 Desember 2017) dan PT Asuransi Jiwa InHealthIndonesia) sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Manfaat polis masa depan dari produk non unit-link 3.380.188 3.062.182Premi yang belum merupakan pendapatan 438.968 1.202.818Estimasi liabilitas klaim 234.369 375.892Utang klaim 109.259 111.315

Total 4.162.784 4.752.207

Utang transaksi nasabah sebagian besar terdiri dari utang yang timbul dari transaksi perdagangan efekPT Mandiri Sekuritas (Entitas Anak).

Liabilitas terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari liabilitas atas transaksi ATM dalamjaringan ATM Bersama, ATM Link dan ATM Prima dan liabilitas kepada Visa dan Master Card untuktransaksi kartu kredit.

Liabilitas terkait dengan unit-link merupakan liabilitas unit-link kepada pihak ketiga dan liabilitaspemegang dana unit-link Entitas Anak (AXA Mandiri Financial Services).

Transaksi transfer nasabah terdiri dari transaksi pengiriman uang yang masih harus diselesaikan dalamberbagai mata uang dari dana tau ke rekening nasabah.

Setoran jaminan merupakan jaminan uang tunai yang disetorkan oleh nasabah atas transaksi ekspor,impor dan penerbitan bank garansi.

Liabilitas lain atas transaksi UPAS merupakan liabilitas kepada bank pembayar dalam mata uang asingsehubungan dengan timbulnya tagihan UPAS ke importir.

Pendapatan diterima dimuka yang teratribusi secara langsung terdiri dari pendapatan provisi/komisi kredityang terkait langsung dengan pemberian kredit yang belum diamortisasi.

Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar merupakan utang yang timbul dari transaksi pembeliansurat berharga yang seluruhnya telah dibayarkan masing-masing pada tanggal 4 Januari 2019 dan3 Januari 2018 untuk tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

164 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 271: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

160

35. LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)

Pendapatan diterima dimuka yang tidak teratribusi secara langsung terdiri dari pendapatan provisi/komisikredit yang tidak terkait langsung dengan pemberian kredit yang belum diamortisasi.

Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor dan liabilitas terkait transaksi perdagangan, titipan dantransaksi yang masih harus diselesaikan.

36. PINJAMAN YANG DITERIMA31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi

(f) Lain-lain (Catatan 56) 423.686 -Pihak ketiga

(e) Repo to maturity 494.301 494.301(a) Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (Kemenpupera) 218.192 135.401(f) Lain-lain 7.530.934 6.106.886

Total 8.667.113 6.736.588

Mata uang asing:Pihak ketiga

(b) Direct off-shore loans 17.505.088 13.602.722(d) Fasilitas pendanaan perdagangan 12.868.015 7.318.310(c) Bilateral loans 5.750.503 5.424.830(e) Repo to maturity 2.153.958 -(f) Lain-lain 4.709.305 2.621.229

Total (Catatan 62B.(v)) 42.986.869 28.967.091

51.653.982 35.703.679

(a) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera)

Akun ini merupakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan sharingpembiayaan 70,00% dana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan 30,00%dana Bank Mandiri sesuai Kesepakatan Bersama antara Kementerian Perumahan RakyatNo. 07/SKB/M/2012 dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. DIR.MOU/003/2012 tanggal15 Februari 2012 tentang Perubahan Kesepakatan Bersama antara kementerian PerumahanRakyat No. 13/SKB/DP/2011 dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. DIR.MOU/015/2011tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam rangkapengadaan perumahan melalui Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera. KesepakatanBersama tersebut ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama Operasional antara Badan LayananUmum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia padatahun 2012, yang telah diperbaharui pada tahun 2017 dengan Perjanjian Kerjasama OperasionalNo.HK.02.03-Sg.DL/67/2017 dan No. DIR.PKS/119/2017 tanggal 21 Desember 2017 tentangPenyaluran Dana FLPP Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalui KPR Sejahtera Bagi MasyarakatBerpenghasilan Rendah (MBR) dan terdapat perubahan komposisi sharing pembiayaan menjadi90% dana kemenpupera dan 10% dana PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

165PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 272: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

161

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(a) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) (lanjutan)

Pada tahun 2018 terdapat perubahan komposisi sharing pembiayaan 75% dana PPDPPkemenpupera dan 25% dana PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan Perjanjian KerjasamaOperasional No. 51/PKS/Sg/2018 dan DIR.PKS/45/2018 tentang Penyaluran Dana FasilitasLikuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui kredit Pemilik Rumah Sejahtera BagiMasyarakat Berpenghasilan Rendah tanggal 14 Agustus 2018, yang telah diperbaharui denganPerjanjian Kerjasama Operasional No.118/PKS/Sg/2018 dan No. DIR.PKS/60/2018 tanggal21 Desember 2018 tentang Penyaluran Dana FLPP Dalam Rangka Perolehan Rumah MelaluiKPR Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baki debet pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp218.192dan Rp135.401. Fasilitas ini dikenakan tarif tertentu dari pemerintah. Jangka waktu kredit danjadwal pelunasannya maksimal 240 bulan (20 tahun) dengan angsuran pertama dimulai padabulan berikutnya (untuk pencairan dana tanggal 1 sampai dengan 10) dan dimulai dua bulanberikutnya (untuk pencairan dana mulai tanggal 11 sampai dengan akhir bulan). Pengembaliandana (angsuran pokok dan bunga) kepada Kemenpupera dilaksanakan paling lambat tanggal10 setiap bulannya.

(b) Direct off-shore loans

Rincian pinjaman direct off-shore loans adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asing:China Development Bank, Cina

- Tranche A 9.366.975 9.464.055- Tranche B 3.711.915 3.961.828

United Overseas Bank Limited, Singapura 2.876.000 -Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Singapura 1.438.000 -Agence Française de Développement, Perancis 112.198 176.839

17.505.088 13.602.722

China Development Bank, Cina

31 Desember 2018

Nilai nominalJangka Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh waktu suku bunga Valuta asing SetaraTempo (bulan) per tahun (nilai penuh) Rupiah

Tranche A(mata uang China Development Bank, 15 September LIBOR (6 bulan)USD) Cina 2025 120 + marjin tertentu 653.333.333 9.394.933Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (1.944.200) (27.958)

651.389.133 9.366.975

Tranche B(mata uang China Development Bank, 15 September SHIBOR (6 bulan)CNY) Cina 2025 120 + marjin tertentu 1.781.192.000 3.723.707Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (5.640.699) (11.792)

1.775.551.301 3.711.915

166 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 273: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

162

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(b) Direct off-shore loans (lanjutan)

China Development Bank, Cina (lanjutan)

31 Desember 2017

Nilai nominalJangka Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh waktu suku bunga Valuta asing SetaraTempo (bulan) per tahun (nilai penuh) Rupiah

Tranche A(mata uang China Development Bank, 15 September LIBOR (6 bulan)USD) Cina 2025 120 + marjin tertentu 700.000.000 9.497.250Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (2.446.686) (33.195)

697.553.314 9.464.055

Tranche B(mata uang China Development Bank, 15 September SHIBOR (6 bulan)CNY) Cina 2025 120 + marjin tertentu 1.908.420.000 3.976.460Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (7.022.446) (14.632)

1.901.397.554 3.961.828

Pada tanggal 16 September 2015, Bank Mandiri menandatangani perjanjian fasilitas pinjamanjangka panjang tanpa agunan dengan China Development Bank (CDB).

Pinjaman tersebut terbagi dalam 2 (dua) fasilitas, yaitu Tranche A berupa pinjaman langsung dariCDB dalam valuta USD dengan total fasilitas sebesar USD700.000.000 (nilai penuh) yang jatuhtempo 10 (sepuluh) tahun setelah tanggal perjanjian dengan tingkat bunga LIBOR 6 (enam)bulanan ditambah marjin tertentu dan Tranche B berupa pinjaman langsung dalam valuta CNYdengan total fasilitas sebesar CNY1.908.420.000 (nilai penuh) yang jatuh tempo 10 (sepuluh)tahun setelah tanggal perjanjian dengan tingkat bunga SHIBOR 6 (enam) bulanan ditambah marjintertentu. Pinjaman tersebut telah dicairkan pada tanggal 13 November 2015, 3 Desember 2015,11 Desember 2015, 18 Desember 2015, 23 Desember 2015 dan 28 Desember 2015. Sampaidengan tanggal 31 Desember 2018, Bank telah melakukan pembayaran atas pinjaman ini sebesarUSD46.666.667 (nilai penuh) dan CNY127.228.000 (nilai penuh).

United Overseas Bank Limited, Singapura

31 Desember 2018

Nilai nominal Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh suku bunga Valuta asing SetaraTempo per tahun (nilai penuh) Rupiah

Bilateral loan United Overseas Bank LIBOR (3 bulan)Limited, Singapura 9 Januari 2019 + marjin tertentu 100.000.000 1.438.000

Bilateral loan United Overseas Bank LIBOR (3 bulan)Limited, Singapura 19 Februari 2019 + marjin tertentu 100.000.000 1.438.000

200.000.000 2.876.000

Pada tanggal 19 Januari 2018 dan 28 Februari 2018, Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjamantanpa agunan dari United Overseas Bank Limited, Singapura masing-masing sebesarUSD100.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulanan ditambah marjintertentu.

167PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 274: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

163

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(b) Direct off-shore loans (lanjutan)

United Overseas Bank Limited, Singapura (lanjutan)

Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor kurang dari 1 (satu) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal9 Januari 2019 dan 19 Februari 2019. Bank Mandiri telah melakukan penarikan atas fasilitaspinjaman ini masing-masing sebesar USD100.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 19 Januari 2018dan 28 Februari 2018.

Overseas-Chinese Banking Corporation Limited, Singapura

31 Desember 2018

Nilai nominal Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh suku bunga Valuta asing SetaraTempo per tahun (nilai penuh) Rupiah

Bilateral loan Oversea-Chinese BankingCorporation Limited, LIBOR (3 bulan)

Singapura 7 Agustus 2019 + marjin tertentu 100.000.000 1.438.000

100.000.000 1.438.000

Pada tanggal 13 Agustus 2018, Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman tanpa agunan dariOversea-Chinese Banking Corporation Limited, Singapura sebesar USD100.000.000 (nilai penuh)dengan tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulanan ditambah marjin tertentu.

Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor kurang dari 1 (satu) tahun dan Bank Mandiri telah melakukanpenarikan atas fasilitas pinjaman ini sebesar USD100.000.000 (nilai penuh) pada tanggal20 Agustus 2018. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Agustus 2019.

Agence Française de Développement, Perancis

31 Desember 2018

Nilai nominalJangka Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh waktu suku bunga Valuta asing SetaraTempo (bulan) per tahun (nilai penuh) Rupiah

Bilateral loan Agence Française LIBOR (6 bulan)de Développement 31 Maret 2019 82 + marjin tertentu 785.714 11.298

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (239) (3)

785.475 11.295

Bilateral loan Agence Française LIBOR (6 bulan)de Développement 30 September 2023 114 + marjin tertentu 7.142.857 102.715

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (125.997) (1.812)

7.016.860 100.903

7.802.335 112.198

168 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 275: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

164

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(b) Direct off-shore loans (lanjutan)

Agence Française de Développement, Perancis (lanjutan)

31 Desember 2017

Nilai nominalJangka Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh waktu suku bunga Valuta asing SetaraTempo (bulan) per tahun (nilai penuh) Rupiah

Bilateral loan Agence Française LIBOR (6 bulan)de Développement 30 September 2018 80 + marjin tertentu 2.285.714 31.012

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (1.374) (19)

2.284.340 30.993

Bilateral loan Agence Française LIBOR (6 bulan)de Développement 31 Maret 2019 82 + marjin tertentu 2.357.143 31.980

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (2.150) (29)

2.354.993 31.951

Bilateral loan Agence Française LIBOR (6 bulan) 8.571.429 116.293de Développement 30 September 2023 114 + marjin tertentu

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (176.728) (2.398)

8.394.701 113.895

13.034.034 176.839

Pada tanggal 17 Juni 2010, Bank Mandiri menandatangani fasilitas pinjaman senilaiUSD100.000.000 (nilai penuh) dari Agence Française de Développement (AFD) untuk membantupembiayaan proyek-proyek yang terkait dengan perubahan iklim dan efisiensi energi.

Fasilitas jangka panjang ini memiliki tenor 5 tahun sampai 10 tahun (termasuk grace period)dengan suku bunga LIBOR 6 (enam) bulanan ditambah marjin tertentu dan akan digunakan untukmembiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon.

Sebagai bagian dari perjanjian pinjaman dimaksud, Bank Mandiri dan AFD juga secara bersamaakan membiayai program pelatihan yang ditujukan untuk pengembangan kapasitas Bank Mandirikhususnya terhadap topik-topik perubahan iklim dan efisiensi energi.

Pada tanggal 15 Desember 2010, Bank melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman dari AFDsebesar USD30.000.000 (nilai penuh) dan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2016. Pinjaman initelah dilunasi pada saat jatuh tempo.

Pada tanggal 16 Februari 2012, 30 Mei 2012 dan 31 Mei 2012, Bank telah melakukan penarikanpinjaman kembali masing-masing sebesar USD16.000.000 (nilai penuh), USD40.000.000 (nilaipenuh) dan USD11.000.000 (nilai penuh) yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal31 Desember 2018, 30 September 2017 dan 31 Maret 2019. Pinjaman AFD sebesarUSD40.000.000 (nilai penuh) dan USD16.000.000 (nilai penuh) telah dilunasi pada saat jatuhtempo.

169PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 276: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

165

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(b) Direct off-shore loans (lanjutan)

Agence Française de Développement, Perancis (lanjutan)

Penarikan atas pinjaman dimaksud untuk memenuhi kebutuhan sumber dana untuk pembiayaanproyek-proyek ramah lingkungan di Bank Mandiri.

Pada tanggal 8 November 2013, Bank Mandiri menandatangani fasilitas pinjaman baru yangkedua atau second line of credit senilai USD100.000.000 (nilai penuh) untuk membantupembiayaan proyek-proyek yang terkait dengan perubahan iklim dan efisiensi energi. Fasilitasjangka panjang ini memiliki tenor 5 tahun sampai 10 tahun (termasuk grace period) dengan sukubunga LIBOR 6 (enam) bulanan ditambah marjin tertentu. Pada tanggal 25 Maret 2014, Bankmelakukan penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) yangakan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2023.

(c) Bilateral loans

JP Morgan, Jakarta

Rincian pinjaman bilateral loans adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

JP Morgan, Jakarta 5.750.503 5.424.830

31 Desember 2018

Nilai nominalJangka Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh waktu suku bunga USD SetaraTempo (bulan) per tahun (nilai penuh) Rupiah

Bilateral loan JP Morgan, LIBOR (3 bulan)Jakarta 21 November 2020 84 + marjin tertentu 150.000.000 2.157.000

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (40.599) (584)

149.959.401 2.156.416

Bilateral loan JP Morgan, LIBOR (3 bulan)Jakarta 5 September 2020 72 + marjin tertentu 250.000.000 3.595.000

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (63.509) (913)

249.936.491 3.594.087

399.895.892 5.750.503

170 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 277: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

166

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(c) Bilateral loans (lanjutan)

JP Morgan, Jakarta (lanjutan)

31 Desember 2017

Nilai nominalJangka Tingkat

Jenis Pemberi pinjaman Tanggal jatuh waktu suku bunga USD SetaraTempo (bulan) per tahun (nilai penuh) Rupiah

Bilateral loan JP Morgan, LIBOR (3 bulan)Jakarta 21 November 2020 84 + marjin tertentu 150.000.000 2.035.125

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (60.417) (820)

149.939.583 2.034.305

Bilateral loan JP Morgan, LIBOR (3 bulan)Jakarta 5 September 2020 72 + marjin tertentu 250.000.000 3.391.875

Dikurangi:Biaya penerbitan yang belum diamortisasi (99.553) (1.350)

249.900.447 3.390.525

399.840.030 5.424.830

Pada tanggal 15 November 2013, Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman dari JP Morgan,Jakarta sebesar USD150.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulananditambah marjin tertentu.

Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 3 (tiga) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 21 November2016. Bank Mandiri telah melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini sebesarUSD150.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 21 November 2013. Fasilitas pinjaman ini telahdiperpanjang pada tanggal 5 Oktober 2016 dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 November2020.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan (Catatan 8c):Nilai nominal

31 Desember 31 Desember2018 2017

FR0053*) 284.375 284.375INDOIS 22**) 60.000.000 60.000.000ROI 21**) 36.500.000 36.500.000ROI 24**) 30.000.000 30.000.000ROI 22**) 18.000.000 18.000.000ROI 23**) 17.500.000 17.500.000*) Dalam jutaan Rupiah**) Dalam USD (nilai penuh)

Pada tanggal 20 Agustus 2014, Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman dari JP Morgan,Jakarta sebesar USD250.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulananditambah marjin tertentu.

171PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 278: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

167

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(c) Bilateral loans (lanjutan)

JP Morgan, Jakarta (lanjutan)

Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 3 (tiga) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 September2017. Bank Mandiri telah melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini sebesarUSD250.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 2 September 2014. Fasilitas pinjaman ini telahdiperpanjang pada tanggal 5 Oktober 2016 dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 September 2020.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan (Catatan 7k dan 8c):

Nilai nominal

31 Desember 31 Desember2018 2017

INDOIS 22**) 98.500.000 98.500.000PERTAMINA 23**) 65.000.000 65.000.000ROI 23**) 37.000.000 37.000.000ROI 21**) 32.000.000 32.000.000ROI 19**) 27.295.000 27.295.000FR0053*) 659.947 659.947*) Dalam jutaan Rupiah**) Dalam USD (nilai penuh)

(d) Fasilitas pendanaan perdagangan (banker’s acceptance)

Fasilitas pendanaan perdagangan merupakan pinjaman jangka pendek dengan jangka waktumulai dari 30 hari sampai dengan 365 hari dengan tingkat suku bunga sebesar LIBOR atau SIBORditambah marjin tertentu. Rincian saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

United Overseas Bank Limited, Singapura 3.147.782 1.356.750CO Bank US, Amerika Serikat 2.689.060 1.356.750Bank of Montreal, Kanada 2.631.540 1.831.612Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura 1.721.286 1.212.935Standard Chartered Bank, Hong Kong 1.283.487 -Citibank NA, Hong Kong 532.060 1.017.563CO Bank, ACB 431.400 -Landesbank Baden-Wuerttemberg, Singapura 431.400 -Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Singapura - 542.700

Total 12.868.015 7.318.310

172 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 279: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

168

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(e) Repo to maturity

Rupiah

Pada tanggal 31 Oktober 2014, Bank Mandiri menandatangani perjanjian fasilitas pinjamansebesar Rp600.000 dengan skema repo to maturity dengan Bank of America, Singapore Limited(BOA). Dalam transaksi repo to maturity ini Bank Mandiri mengalihkan obligasi pemerintahVR0031 kepada BOA. Uang yang diterima oleh Bank Mandiri terkait transaksi repo ini merupakannilai kini dari pinjaman tersebut setelah memperhitungkan biaya bunga atas pinjaman danpendapatan bunga atas VR0031 tersebut selama periode repo yaitu sebesar Rp494.301. Ataspengalihan obligasi pemerintah VR0031 tersebut Bank Mandiri mengakui tagihan sebesar nilaitunai (cash value) dari VR0031 kepada BOA. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 6 (enam) tahundan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2020, yang bertepatan dengan jatuh tempo dariVR0031. Pada tanggal jatuh tempo, penyelesaian transaksi ini akan dilakukan secara neto daripinjaman dan tagihan antara Bank Mandiri dan BOA.

Pada tanggal 19 November 2014, BOA mengirimkan transfer notice yang menyatakan bahwa BOAtelah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya sebagaimana tercantum dalam dokumenperjanjian terkait fasilitas pinjaman dengan skema repo to maturity kepada PT Asuransi JiwaAdisarana Wanaartha.

Mata Uang Asing

Pada tanggal 25 Mei 2018, Bank Mandiri melakukan transaksi pinjaman sebesar USD24.926.000,USD31.270.000 dan USD34.782.000 melalui skema repo to maturity dengan Nomura SingaporeLimited (NSL). Dalam transaksi repo to maturity ini, Bank Mandiri mengalihkan obligasi pemerintahROI 23NN, ROI 24 dan ROI 25 kepada NSL. Atas pengalihan obligasi pemerintah ROI 23NN, ROI24 dan ROI 25 tersebut, Bank Mandiri mengakui tagihan sebesar nilai tunai (cash value) dari ROI23NN, ROI 24, dan ROI 25 kepada NSL. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 5 (lima), 6 (enam)dan 7 (tujuh) tahun yang akan jatuh tempo sesuai dengan jatuh tempo ROI23 NN, ROI 24 dan ROI25 yaitu pada tanggal 11 Januari 2023, 15 Januari 2024 dan 15 Januari 2025. Pada tanggal jatuhtempo, penyelesaian transaksi ini akan dilakukan secara neto dari pinjaman dan tagihan antaraBank Mandiri dan NSL.

Pada tanggal 15 November 2018, Bank Mandiri melalukan transaksi pinjaman sebesar USD58.810.427,91 (nilai penuh) melalui skema cross currency repo to maturity dengan JP MorganChase (JPM) Jakarta. Bank Mandiri mengalihkan obligasi pemerintah FR0031 kepada JPM. Ataspengalihan obligasi pemerintah denominasi Rupiah FR0031 tersebut, Bank Mandiri mengakuitagihan sebesar nilai tunai (cash value) dari FR0031 kepada JPM. Fasilitas pinjaman ini memilikitenor 2 (dua) tahun yang akan jatuh tempo sesuai dengan jatuh tempo FR0031 yaitu 15 November2020. Pada tanggal jatuh tempo, JPM menyerahkan nilai tunai (IDR) ke Bank Mandiri sesuai facevalue underlying ditambah dengan kupon terakhir underlying, dan Bank Mandiri akan mengirimkannilai tunai (USD) ke JPM sebesar jumlah pinjaman ditambah pembayaran bunga pinjaman terakhir.

173PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 280: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

169

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Pihak berelasi

PT Bank Bank Negara Indonesia Tbk. 224.486 -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 199.200 -

423.686 -Pihak ketiga

PT Bank Pan Indonesia Tbk. 2.632.355 2.540.738PT Bank Central Asia Tbk. 1.184.063 626.268Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ 700.000 -PT Bank DKI 643.550 546.015PT Bank Permata Tbk. 395.109 50.000PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 374.308 -PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 334.526 685.138PT Bank KEB Hana Indonesia 311.809 378.863PT Bank UOB Indonesia 223.144 -PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 162.397 117.617PT Bank HSBC Indonesia 150.000 -PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 150.000 -PT Bank CIMB Niaga Tbk. 146.183 25.000PT Bank Ina Perdana Tbk. 99.926 148.675PT Bank BPD DIY 23.564 40.275PT Bank Mega Tbk. - 798.297PT Bank Sumut - 100.000PT Bank MNC Internasional Tbk. - 50.000

7.530.934 6.106.886

Total 7.954.620 6.106.886

Mata uang asing:Pihak ketiga

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 4.116.308 2.586.004Bank of China 579.240 -PT Bank UOB Indonesia 13.757 -PT Bank ANZ Indonesia - 35.225

Total 4.709.305 2.621.229

12.663.925 8.728.115

174 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 281: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

170

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah

PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Pada tanggal 12 November 2012 dan terakhir pada tanggal 13 Oktober 2017, Entitas Anak(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) menandatangani perjanjianpinjaman dimana Panin menyediakan beberapa fasilitas term loan dengan total limit sebesarRp4.580.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap. Fasilitastersebut memiliki jatuh tempo yang beragam dan berkisar antara bulan Oktober 2018 sampaidengan bulan Maret 2021.

Pada tanggal 26 Mei 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank Pan IndonesiaTbk. (Panin) menandatangani perjanjian kredit dimana Panin menyediakan fasilitas kredit modalkerja dengan maksimum kredit sebesar Rp400.000 yang bersifat non revolving dan fasilitas moneymarket line dengan maksimum kredit sebesar Rp100.000 yang bersifat revolving. Fasilitas tersebutdikenakan tingkat suku bunga 9% - 9,75% pada saat penarikan untuk fasilitas kredit modal kerjadan tingkat suku bunga pasar pada saat penarikan untuk fasilitas money market line. Fasilitaskredit modal kerja jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2021 dan fasilitas money market linejatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2018. Fasilitas money market line yang jatuh tempo tanggal26 Mei 2018 telah dilakukan perpanjangan jangka waktu fasilitas pada tanggal 25 Juni 2018,sehingga atas fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2019.

Pada tanggal 21 Maret 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) mendapat tambahanfasilitas kredit modal kerja sebesar Rp1.000.000 yang bersifat non revolving. Fasilitas tersebutdikenakan tingkat suku bunga 8,5% - 9% pada saat penarikan. Fasilitas tersebut jatuh tempo padatanggal 21 Agustus 2022.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Panin masing-masing sebesarRp2.632.355 dan Rp2.540.738.

PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 7 Maret 2001, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank Central AsiaTbk. (BCA) menandatangani perjanjian pinjaman dimana BCA memberikan fasilitas overdraft yangbersifat revolving dan dikenakan tingkat suku bunga floating. Perjanjian ini telah diubah denganpenandatanganan perjanjian di tanggal 24 Maret 2011 dengan memberikan tambahan fasilitassehingga menjadi Rp55.000 dan terakhir telah diubah dengan penandatanganan perjanjian padatanggal 8 Maret 2016. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2019.

Pada tanggal 19 Juli 2013 dan terakhir pada tanggal 17 Januari 2018, Entitas Anak (PT MandiriTunas Finance) dan BCA telah menandatangani perjanjian kredit dimana BCA memberikanbeberapa fasilitas term loan dengan total limit sebesar Rp1.500.000 yang bersifat non revolvingdan dikenakan tingkat suku bunga tetap. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo yang beragam danberkisar antara bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Juni 2021.

Pada tanggal 11 Juni 2013 dan terakhir pada tanggal 30 Maret 2015, Entitas Anak (PT MandiriTunas Finance) dan BCA menandatangani perjanjian pinjaman dimana BCA memberikan fasilitasmoney market dengan limit sebesar Rp300.000 yang bersifat revolving dan dikenakan tingkat sukubunga floating. Perjanjian ini telah diubah dengan penandatanganan perjanjian di tanggal 24 Maret2017 dimana fasilitas money market di-switch menjadi term loan yang bersifat non revolving dandikenakan tingkat suku bunga tetap. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo yang beragam danberkisar antara bulan Juli 2020 sampai dengan bulan Agustus 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari BCA masing-masing sebesarRp1.184.063 dan Rp626.268.

175PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 282: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

171

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah (lanjutan)

PT Bank DKI

Pada tanggal 17 September 2013 dan terakhir pada tanggal 6 Maret 2018, Entitas Anak(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank DKI (Bank DKI) menandatangani perjanjian kreditdimana Bank DKI menyediakan beberapa fasilitas term loan dengan total fasilitas sebesarRp775.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap. Fasilitas tersebutmemiliki jatuh tempo yang beragam dan berkisar antara bulan Desember 2018 sampai denganbulan Mei 2021.

Pada tanggal 24 Maret 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank DKI (BankDKI) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank DKI menyediakan fasilitas money market linedengan maksimum kredit sebesar Rp300.000 yang bersifat revolving dan dikenakan tingkat sukubunga pasar pada saat penarikan. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2018.Pada tanggal 22 Maret 2018, fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Juni 2018.Fasilitas ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.

Pada tanggal 8 Juni 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan Bank DKImenandatangani perjanjian kredit money market line sebesar Rp100.000 yang bersifat revolvingdan dikenakan tingkat suku bunga pasar pada saat penarikan dan kredit modal kerja executingsebesar Rp300.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkat suku bunga 8,75%. Fasilitasmoney market line jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2019 dan kredit modal kerja executing jatuhtempo pada tanggal 8 Desember 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank DKI masing-masing sebesarRp643.550 dan Rp546.015.

PT Bank UOB Indonesia

Pada tanggal 21 November 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank UOBIndonesia (Bank UOB) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank UOB menyediakan fasilitasterm loan dengan total fasilitas sebesar Rp300.000 yang bersifat non revolving dan dikenakantingkat suku bunga tetap dan fasilitas kredit revolving dengan total fasilitas sebesar Rp300.000yang dikenakan tingkat suku bunga floating. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo yang beragamdan berkisar antara bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Maret 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank UOB masing-masing sebesarRp223.144 dan RpNihil.

PT Bank Negara Indonesia Tbk

Pada tanggal 9 Oktober 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitaspinjaman modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("BNI") dengan batasmaksimum kredit sejumlah Rp250.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,75% - 9,25%.Fasilitas tersebut bersifat pinjaman modal kerja berulang. Jangka waktu penarikan fasilitas kreditadalah sampai dengan 8 Oktober 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari BNI masing-masing sebesarRp224.486 dan RpNihil.

176 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 283: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

172

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah (lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 9 November 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitaspinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI") dengan batasmaksimum kredit sejumlah Rp300.000. Fasilitas tersebut bersifat pinjaman modal kerja berulang,dan akan jatuh tempo 12 bulan setelah kontrak tersebut di tandatangani dengan suku bungasesuai rekomendasi treasury bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari BRI masing-masing sebesar Rp199.200dan RpNihil.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Pada tanggal 21 Desember 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan PT BankMaybank Indonesia Tbk. (Maybank) menandatangani perjanjian pinjaman dimana Maybankmenyediakan fasilitas term loan dengan total fasilitas sebesar Rp500.000 yang bersifat nonrevolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal12 Maret 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Maybank sebesar Rp374.308 danRpNihil.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Pada tanggal 22 April 2014 dan terakhir pada tanggal 27 Oktober 2017, Entitas Anak (PT MandiriTunas Finance) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB)menandatangani perjanjian kredit dimana BJB menyediakan beberapa fasilitas term loan dengantotal limit sebesar Rp950.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap.Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo yang beragam dan berkisar antara bulan Desember 2018sampai dengan bulan Desember 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari BJB masing-masing sebesarRp334.526 dan Rp685.138.

PT Bank KEB Hana Indonesia

Pada tanggal 19 Maret 2015 dan terakhir pada tanggal 3 September 2018, Entitas Anak(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) menandatanganiperjanjian kredit dimana Bank Hana menyediakan beberapa fasilitas term loan dengan totalfasilitas sebesar Rp850.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap.Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo yang beragam dan berkisar antara bulan Mei 2019 sampaidengan bulan Juni 2019.

Pada tanggal 13 Juli 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank KEB HanaIndonesia (Bank Hana) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank Hana menyediakanfasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp200.000 yang bersifat nonrevolving dengan tingkat suku bunga 9% fixed satu tahun. Fasilitas tersebut jatuh tempo padatanggal 7 September 2020.

177PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 284: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

173

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah (lanjutan)

PT Bank KEB Hana Indonesia (lanjutan)

Pada tanggal 8 Februari 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan Bank Hanamenandatangani perjanjian kredit dimana Bank Hana memberikan tambahan fasilitas kredit modalkerja dengan maksimum kredit sebesar Rp200.000 yang bersifat non revolving dengan tingkatsuku bunga 9%. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank Hana masing-masing sebesarRp311.809 dan Rp378.863.

PT Bank Mega Tbk.

Pada tanggal 4 Mei 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank Mega Tbk.(Bank Mega) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank Mega menyediakan fasilitas kreditmodal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp125.000 yang bersifat non revolving dandikenakan tingkat suku bunga 9% - 10%. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 4 Mei 2018dan telah dilunasi saat jatuh tempo.

Pada tanggal 21 Juli 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan Bank Megamenandatangani perjanjian kredit dimana Bank Mega memberikan tambahan fasilitas kredit modalkerja dengan maksimum kredit sebesar Rp875.000 yang bersifat non revolving dan dikenakantingkat suku bunga 9% - 10%. Dengan adanya penambahan ini, maka total keseluruhan fasilitasyang diberikan adalah sebesar Rp1.000.000. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal8 Desember 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank Mega masing-masing sebesarRpNihil dan Rp798.297.

PT Bank Permata Tbk.

Pada tanggal 15 November 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank PermataTbk. (Bank Permata) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank Permata menyediakanfasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp200.000 yang bersifat nonrevolving dengan tingkat suku bunga 9% pada saat penarikan dan fasilitas kredit money marketline dengan maksimum kredit sebesar Rp100.000 yang bersifat revolving dengan tingkat sukubunga dikisaran 7% - 7,25%. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank Permata masing-masing sebesarRp395.109 dan Rp50.000.

178 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 285: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

174

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah (lanjutan)

PT Bank HSBC Indonesia

Pada tanggal 23 Oktober 2000 dan terakhir pada tanggal 31 Mei 2016, Entitas Anak (PT MandiriTunas Finance) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) menandatangani perjanjian kreditdimana Bank HSBC menyediakan fasilitas working capital loan dengan total fasilitas sebesarRp150.000 yang bersifat revolving dan dikenakan tingkat suku bunga floating. Fasilitas tersebutjatuh tempo pada bulan Oktober 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank HSBC sebesar Rp150.000 danRpNihil.

PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 21 November 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank CIMBNiaga Tbk. (Bank CIMB Niaga) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank CIMB Niagamenyediakan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp200.000 yangbersifat non revolving dengan tingkat suku bunga 9% pada saat penarikan. Fasilitas tersebut jatuhtempo pada tanggal 4 Maret 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank CIMB Niaga masing-masingsebesar Rp146.183 dan Rp25.000.

PT Bank Ina Perdana Tbk.

Pada tanggal 28 Desember 2016, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank InaPerdana Tbk. (Bank Ina) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank Ina menyediakan fasilitaskredit modal kerja dengan total sebesar Rp85.000 yang bersifat non revolving dan dikenakantingkat suku bunga 9%. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 29 Desember 2020.

Pada tanggal 19 Desember 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan Bank Inamenandatangani penambahan plafond perjanjian kredit berupa fasilitas kredit modal kerja dengantambahan sebesar Rp85.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkat suku bunga 8,5%.Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank Ina masing-masing sebesarRp99.926 dan Rp148.675.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Pada tanggal 20 Mei 2010, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank DanamonIndonesia Tbk. (Danamon) menandatangani perjanjian kredit dimana Danamon menyediakanbeberapa fasilitas term loan dengan total fasilitas sebesar Rp240.556 yang bersifat revolving dandikenakan tingkat suku bunga tetap dan fasilitas working capital loan dengan total fasilitas sebesarRp100.000 yang bersifat revolving dan dikenakan tingkat suku bunga floating. Fasilitas tersebutmemiliki jatuh tempo yang beragam dan berkisar antara bulan November 2019 sampai denganbulan Juni 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Danamon masing-masing sebesarRp162.397 dan Rp117.617.

179PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 286: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

175

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah (lanjutan)

PT Bank BPD DIY

Pada tanggal 18 Mei 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank BPD DIY (BPDDIY) menandatangani perjanjian kredit dimana BPD DIY menyediakan fasilitas kredit modal kerjadengan maksimum kredit sebesar Rp50.000 yang bersifat non revolving dan dikenakan tingkatsuku bunga 9% pada saat penarikan. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 22 Mei 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari BPD DIY masing-masing sebesarRp23.564 dan Rp40.275.

PT Bank MNC Internasional Tbk.

Pada tanggal 22 Maret 2017, Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank MNCInternasional Tbk. (Bank MNC) menandatangani perjanjian kredit dimana Bank MNC menyediakanfasilitas kredit money market line dengan plafond sebesar Rp120.000 yang bersifat revolving dandikenakan tingkat suku bunga pasar pada saat penarikan. Fasilitas tersebut jatuh tempo padatanggal 22 Maret 2018. Atas fasilitas yang telah jatuh tempo tersebut, pada tanggal 11 April 2018dilakukan perpanjangan jatuh tempo sampai dengan tanggal 20 Februari 2019 sekaligus merubahplafond menjadi sebesar Rp150.000.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank MNC masing-masing sebesarRpNihil dan Rp50.000.

PT Bank Sumut

Entitas Anak (PT Mandiri Sekuritas) memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Sumut (Bank Sumut)sebesar Rp100.000 dengan maksimum penarikan tenor 3 bulan. Tingkat suku bunga akan berlakuefektif floating disesuaikan pada saat pencairan fasilitas. Fasilitas kredit ini diberikan dengantujuan guna pembiayaan modal kerja kegiatan Entitas Anak di bidang sekuritas. Fasilitas iniberakhir pada tanggal 3 Januari 2018. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Anak pada saatjatuh tempo.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank Sumut masing-masing sebesarRpNihil dan Rp100.000.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pada tanggal 25 Juni 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank TabunganPensiunan Nasional Tbk. (BTPN) menandatangani perjanjian pinjaman dimana BTPNmenyediakan fasilitas money market line dengan total limit sebesar Rp150.000 yang bersifatrevolving dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang. Fasilitas tersebut jatuh tempo padatanggal 7 Januari 2019 dan 11 Januari 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank Tabungan Pensiunan Nasionalmasing-masing sebesar Rp150.000 dan RpNihil.

180 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 287: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

176

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Rupiah (lanjutan)

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ

Pada tanggal 11 Pebruari 2016, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan Bank of TokyoMitsubishi UFJ (BTMU) menandatangani perjanjian pinjaman dimana BTMU menyediakan fasilitasuncommitted short-term loan/money market line dengan total limit sebesar Rp724.050 yangbersifat revolving dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang. Fasilitas tersebut jatuh tempopada tanggal 11 Januari 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ masing-masing sebesar Rp700.000 dan RpNihil.

Mata uang asing

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ

Pada tanggal 19 Juli 2017 dan terakhir pada tanggal 26 April 2018, Entitas Anak (PT MandiriTunas Finance) dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) menandatangani perjanjian kreditdimana BTMU menyediakan beberapa fasilitas kredit sindikasi dalam mata uang USD dan JPYdengan total limit sebesar ekuivalen Rp5.127.003 yang bersifat non revolving dan dikenakantingkat suku bunga tetap. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo yang beragam dan berkisarantara bulan September 2020 sampai dengan bulan Agustus 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari BTMU masing-masing sebesarekuivalen Rp4.116.308 dan Rp2.586.004.

Bank of China

Pada tanggal 29 Maret 2018, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dan Bank of China (BOC)menandatangani perjanjian kredit dimana BOC menyediakan fasilitas term loan dengan total limitsebesar ekuivalen Rp575.000 pada saat tanggal pencairan yang bersifat non-revolving dandikenakan tingkat suku bunga 9,25%. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal24 Desember 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank of China masing-masing sebesarRp579.240 dan RpNihil.

PT Bank UOB Indonesia

Pada tanggal 29 September 2011, Entitas Anak (PT Mandiri Sekuritas) dan PT Bank UOBIndonesia (“UOB”) mengadakan perjanjian pinjaman fasilitas revolving credit facility sebesarmaksimum Rp200.000 dalam mata uang IDR dan setara dengan Rp100.000 untuk penarikandalam mata uang USD, sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesarmaksimum Rp200.000 dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD5.000.000.Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 29 September 2012 dan terus diperpanjang sampaitanggal 1 Februari 2019. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerjaditentukan oleh bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari Bank UOB masing-masing sebesarRp13.757 dan RpNihil.

181PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 288: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

177

36. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(f) Lain-lain (lanjutan)

Mata uang asing (lanjutan)

PT Bank ANZ Indonesia

Pada tanggal 13 April 2010, Entitas Anak (PT Mandiri Sekuritas) mengadakan perjanjian denganPT Bank ANZ Indonesia (ANZ) dimana Entitas Anak memperoleh fasilitas modal kerja denganjumlah yang setara dengan Rp130.000 dan fasilitas bank garansi dengan jumlah yang setaradengan Rp50.000 untuk dikeluarkan kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sebagaiindikator limit transaksi Entitas Anak atau untuk diterbitkan kepada Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”) untuk menjamin proses underwriting.

Fasilitas Modal Kerja tersedia dalam Rupiah (“Mata Uang Dasar”) tetapi jika diminta oleh EntitasAnak, dapat disediakan dalam mata uang USD (“Mata Uang Alternatif”) dengan nilai setaradengan saldo Fasilitas Modal Kerja dalam Mata Uang Dasar. Tingkat bunga yang ditentukan atasFasilitas Modal Kerja adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat tanggaltransaksi. Fasilitas akan ditinjau kembali pada tanggal 31 Januari 2018. Pinjaman ini telah dilunasioleh Entitas Anak pada saat jatuh tempo.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari ANZ masing-masing sebesar ekuivalenRpNihil dan Rp35.225.

Fasilitas pinjaman yang diterima oleh Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) dari beberapa bankmensyaratkan PT Mandiri Tunas Finance untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam halpembagian dividen, perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dankomisaris, perubahan bisnis utama, investasi dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. Dalamperjanjian pinjaman tersebut, PT Mandiri Tunas Finance juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratankeuangan seperti rasio jumlah utang bunga terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1 dan kewajibanpenyampaian laporan lainnya.

Fasilitas pinjaman yang diterima oleh Entitas Anak (PT Mandiri Utama Finance) dari beberapa bankmensyaratkan PT Mandiri Utama Finance untuk memenuhi antara lain persyaratan keuangan sepertirasio jumlah utang terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1, persentase penghapusan harus kurangdari 2% untuk mobil dan 5% untuk sepeda motor, maksimal gearing ratio adalah 10x, minimal currentratio adalah 1,1x, minimal pembiayaan konsumen adalah 40% dari total aset, maksimal piutangpembiayaan konsumen dengan umur piutang lebih dari 90 hari sebesar 3% dan kewajibanpenyampaian laporan lainnya.

Pinjaman yang diterima oleh PT Mandiri Tunas Finance dan PT Mandiri Utama Finance dijamin denganpiutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp10.284.416 pada tanggal 31 Desember 2018(31 Desember 2017: Rp8.016.751) (Catatan 13g) dan investasi bersih dalam sewa pembiayaansejumlah Rp468.553 pada tanggal 31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp1.126.406) (Catatan14g).

Bank Mandiri dan Entitas Anak telah melakukan pembayaran bunga pinjaman yang diterima sesuaidengan jadwal pembayaran bunga selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dantahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017, Bank Mandiri dan Entitas Anak telah memenuhi kondisi dan persyaratan yangditetapkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima.

182 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 289: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

178

37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI

Berdasarkan jenis dan mata uang:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri

Pihak Berelasi (Catatan 56) 136.750 -Pihak ketiga 363.250 -

Total 500.000 -

Mata uang asing:Two-step loans (TSL)

Pihak ketigaAsian Development Bank (ADB) (Catatan 62B.(v)) 186.790 191.501

686.790 191.501Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (1.060) -

Neto 685.730 191.501

Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri

Dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan struktur penghimpunan dana jangka panjang sertauntuk mendukung ekspansi kredit, Pada tanggal 31 Juli 2018, Bank Mandiri menerbitkan Medium TermNotes Subordinasi I Bank Mandiri Tahun 2018 (“MTN Subordinasi I”) sebesar Rp500.000. Pada tanggal31 Desember 2018, biaya penerbitan MTN Subordinasi I yang belum diamortisasi sebesar Rp1.060.

MTN Subordinasi I memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli2023, diterbitkan tanpa warkat dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50% per tahun. Wali amanat daripenerbitan MTN Subordinasi I adalah PT Bank Permata Tbk.

Bunga MTN Subordinasi I dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama dilakukanpada tanggal 31 Oktober 2018, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo MTNadalah pada tanggal 31 Juli 2023 yang juga merupakan tanggal pelunasan pokok MTN. Pembayaranpokok MTN dilakukan secara penuh pada saat tanggal jatuh tempo.

MTN Subordinasi I dapat dicatat sebagai komponen modal pelengkap (Tier 2) sesuai persetujuan dariOtoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-109/PB.31/2018 tanggal 20 September 2018.

Sebelum dilunasinya semua jumlah terutang yang harus dibayar, Bank Mandiri berkewajiban untuk:(i) memelihara pada setiap saat keadaan keuangan berada dalam kondisi sehat sesuai ketentuan OJK;(ii) mempertahankan tingkat kesehatan Bank minimal berada dalam peringkat komposit 3 (tiga) yangtergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal berdasarkan ketentuan/peraturan OJK dan/atau BankIndonesia; (iii) memperoleh, mematuhi segala ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan untukmenjaga tetap berlakunya segala kuasa, ijin, dan persetujuan (baik dari pemerintah maupun dari pihakyang berwenang lainnya) dan melakukan hal-hal yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undanganNegara Republik Indonesia.

183PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 290: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

179

37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI (lanjutan)

Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri (lanjutan)

Bank Mandiri tanpa persetujuan tertulis Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:(i) mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, kecuali karena adanya ketentuanPemerintah, Otoritas yang Berwenang atau Bank Indonesia; (ii) mengadakan perubahan bidang usahautama; (iii) mengadakan penggabungan, peleburan dan/atau pengambilalihan dengan entitas lain yangmenyebabkan bubarnya Bank Mandiri.

MTN Subordinasi I tidak dijamin dengan suatu bentuk jaminan khusus, kecuali jaminan umumsebagaimana dimaksud dalam dan sesuai dengan ketentuan Pasal 1131 dan Pasal 1132 KitabUndang-Undang Hukum Perdata Indonesia yakni seluruh harta kekayaan Bank Mandiri baik berupabarang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.

Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan MTN Subordinasi I selamatahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018, peringkat MTN Subordinasi I menurut Pefindo adalah idAA (doubleA).

Two-step loans - Asian Development Bank

Akun ini merupakan fasilitas kredit dari Asian Development Bank (ADB) kepada Pemerintah RepublikIndonesia, melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia, untuk disalurkan kepada bank pesertaguna membiayai beberapa jenis proyek di Indonesia. Rincian fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Fasilitas kredit Tujuan Jangka waktu

ADB 1327 - INO (SF) Membiayai Proyek Kredit Mikro (PKM). 15 Januari 2005 - 15 Juli 2029dengan angsuran pertama padatanggal 15 Januari 2005.

Rincian fasilitas kredit ADB adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

ADB Loan 1327 - INO (SF) 186.790 191.501

Menteri Keuangan melalui surat No. S-596/MK.6/2004 tanggal 12 Juli 2004, telah menyetujuipengalihan pengelolaan Proyek Kredit Mikro (PKM) Loan ADB No. 1327 - INO (SF) dari Bank Indonesiakepada Bank Mandiri. Dengan disetujuinya pengalihan PKM tersebut, maka telah dilakukan perubahanterhadap perjanjian penerusan pinjaman No. SLA-805/DP3/1995 tanggal 27 April 1995 yang diubahdengan amendemen No. AMA-287/SLA-805/DP3/2003 tanggal 22 April 2003 antara Republik Indonesiadan Bank Indonesia menjadi Republik Indonesia dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., denganamendemen No. AMA-298/SLA-805/DP3/2004 tanggal 16 Juli 2004.

184 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 291: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

180

37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI (lanjutan)

Two-step loans - Asian Development Bank (lanjutan)

Pinjaman ADB untuk Proyek Kredit Mikro diberikan dalam mata uang SDR (Special Drawing Rights)sebesar SDR15.872.600,44 (nilai penuh) yang wajib dibayar kembali oleh Bank Mandiri dalam matauang SDR kepada Pemerintah dalam 50 (lima puluh) kali angsuran setiap enam bulan secara proratasetiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli, dengan angsuran pertama dilakukan pada tanggal 15 Januari2005 dan berakhir pada tanggal 15 Juli 2029. Atas pinjaman ADB tersebut, Bank Mandiri dikenakanservice charge sebesar 1,50% per tahun pada setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnyasejak penarikan pinjaman.

38. DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana syirkah temporer terdiri dari:

a. Simpanan nasabah

1) Giro

31 Desember 31 Desember2018 2017

RupiahPihak ketiga

Giro - investasi terikat 674.923 518.963Giro mudharabah musyarakah 7.319 6.322

682.242 525.285

Giro - investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbal bagi hasildari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan dana pada penyaluran dana yang kriterianyatelah ditentukan oleh pemilik dana berdasarkan nisbah yang ditetapkan dan disetujuisebelumnya.

2) Tabungan

a. Berdasarkan jenis:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 56)Tabungan mudharabah - investasi tidak terikat

Tabungan BSM 144.132 34.012Tabungan Berencana BSM 457 482Tabungan Mabrur 158 104Tabungan Investa Cendekia 63 186

144.810 34.784

185PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 292: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

181

38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan):

a. Simpanan nasabah (lanjutan)

2) Tabungan (lanjutan)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) :

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pihak ketigaTabungan - investasi terikat 908.012 1.331.247Tabungan mudharabah - investasi tidak terikat

Tabungan BSM 24.651.395 21.847.528Tabungan Mabrur 4.531.105 4.063.954Tabungan Pensiun 547.837 404.566Tabungan Investa Cendekia 387.273 369.442Tabungan Berencana BSM 147.704 148.896Tabungan Qurban 284 319

31.173.610 28.165.952

Total 31.318.420 28.200.736

Tabungan - investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalbagi hasil dari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan dana pada penyaluran dana yangkriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana berdasarkan nisbah yang ditetapkan dandisetujui sebelumnya.

Tabungan mudharabah - investasi tidak terikat merupakan simpanan dana pihak lain yangmendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan danatersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

b. Kisaran nisbah bagi hasil untuk tabungan mudharabah - investasi tidak terikat per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Nisbah bagi hasil 0,69% - 4,71% 0,61% - 4,97%

3) Deposito mudharabah - investasi tidak terikat

31 Desember 31 Desember2018 2017

RupiahPihak berelasi (Catatan 56) 2.127.451 931.490Pihak ketiga 36.969.676 33.172.990

Total 39.097.127 34.104.480

Mata uang asingPihak berelasi (Catatan 56) 4.895 7.825Pihak ketiga 3.802.395 3.384.283

Total 3.807.290 3.392.108

42.904.417 37.496.588

186 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 293: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

182

38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan):

b. Simpanan dari bank lain

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pihak ketigaTabungan mudharabah - investasi tidak terikat 277.312 316.574Deposito mudharabah - investasi tidak terikat 156.298 128.715

Total 433.610 445.289

c. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan deposito dari simpanan nasabah dansimpanan dari bank lain:

1) Berdasarkan jangka waktu:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:1 bulan 30.129.639 27.430.4223 bulan 4.618.576 2.819.0126 bulan 1.646.362 1.390.06112 bulan 2.858.848 2.593.700

Total 39.253.425 34.233.195

Mata uang asing:1 bulan 3.402.932 2.912.9493 bulan 195.471 182.3056 bulan 47.537 43.25712 bulan 161.350 253.597

Total 3.807.290 3.392.108

43.060.715 37.625.303

2) Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah:Kurang dari 1 bulan 31.127.591 28.666.7861 - 3 bulan 4.901.920 2.709.8693 - 6 bulan 1.531.852 1.345.1046 - 12 bulan 1.692.062 1.511.436

Total 39.253.425 34.233.195

187PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 294: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

183

38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan):

c. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan deposito dari simpanan nasabah dansimpanan dari bank lain (lanjutan):

2) Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Mata uang asing:Kurang dari 1 bulan 3.522.633 2.923.8001 - 3 bulan 131.423 332.6263 - 6 bulan 39.054 35.4386 - 12 bulan 114.180 100.244

Total 3.807.290 3.392.108

43.060.715 37.625.303

Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkanimbalan bagi hasil dari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan dana tersebut dengan nisbahyang ditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah.

3) Kisaran nisbah bagi hasil untuk deposito mudharabah per tahun:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Rupiah 3,98% - 5,89% 4,00% - 6,21%Mata uang asing 0,62% - 1,57% 0,61% - 1,66%

4) Deposito berjangka mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagaijaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp5.403.876 danRp8.422.310 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

39. KEPENTINGAN NONPENGENDALI ATAS ASET BERSIH ENTITAS ANAK YANG DIKONSOLIDASI

Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasisebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

PT AXA Mandiri Financial Services 1.116.480 1.063.407PT Bank Mandiri Taspen 1.088.584 617.375PT Mandiri Tunas Finance 1.047.216 866.487PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 257.883 285.625PT Mandiri Utama Finance 247.318 242.438PT Mandiri Sekuritas 239 195PT Mandiri Capital Indonesia 68 84PT Mandiri AXA General Insurance *) - 211.678

Total 3.757.788 3.287.289

*) PT Mandiri AXA General Insurance bukan merupakan Entitas Anak sejak 21 November 2018 (lihatCatatan 1.g.)

188 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 295: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

184

40. EKUITAS

a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor

Modal dasar, ditempatkan dan disetor Bank Mandiri masing-masing pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018_______________________________________________________________________________

Nilai nominal Total nilai PersentaseJumlah lembar per lembar saham saham kepemilikan

saham (jumlah penuh) (jumlah penuh) saham

Modal dasarSaham Seri A Dwiwarna 1 250 250 0,00%Saham Biasa Seri B 63.999.999.999 250 15.999.999.999.750 100,00%

Total modal dasar 64.000.000.000 16.000.000.000.000 100,00%

Modal ditempatkan dan disetorSaham Seri A Dwiwarna

Negara Republik Indonesia 1 250 250 0,00%Saham Seri B

Negara Republik Indonesia 27.999.999.999 250 6.999.999.999.750 60,00%Dewan Komisaris:

Imam Apriyanto Putro 114.300 250 28.575.000 0,00%Askolani 109.000 250 27.250.000 0,00%Ardan Adiperdana 109.000 250 27.250.000 0,00%R. Widyo Pramono 39.400 250 9.850.000 0,00%

Direksi:Kartika Wirjoatmodjo 269.100 250 67.275.000 0,00%Sulaiman Arif Arianto 635.658 250 158.914.500 0,00%Royke Tumilaar 344.200 250 86.050.000 0,00%Hery Gunardi 660.200 250 165.050.000 0,00%Darmawan Junaidi 87.600 250 21.900.000 0,00%Rico Usthavia Frans 242.200 250 60.550.000 0,00%Ahmad Siddik Badruddin 1.238.800 250 309.700.000 0,00%Agus Dwi Handaya 70.000 250 17.500.000 0,00%Alexandra Askandar 408.500 250 102.125.000 0,00%Publik (masing-masingdibawah 5%) 18.662.338.708 250 4.665.584.677.000 40,00%

46.666.666.666 11.666.666.666.500 100,00%

31 Desember 2017_______________________________________________________________________________

Nilai nominal Total nilai PersentaseJumlah lembar per lembar saham saham kepemilikan

saham (jumlah penuh) (jumlah penuh) saham

Modal dasarSaham Seri A Dwiwarna 1 250 250 0,00%Saham Biasa Seri B 63.999.999.999 250 15.999.999.999.750 100,00%

Total modal dasar 64.000.000.000 16.000.000.000.000 100,00%

Modal ditempatkan dan disetorSaham Seri A Dwiwarna

Negara Republik Indonesia 1 250 250 0,00%Saham Biasa Seri B

Negara Republik Indonesia 27.999.999.999 250 6.999.999.999.750 60,00%Direksi:

Sulaiman Arif Arianto 380.058 250 95.014.500 0,00%Ogi Prastomiyono 971.000 250 242.750.000 0,00%Hery Gunardi 418.000 250 104.500.000 0,00%Tardi 925.000 250 231.250.000 0,00%Ahmad Siddik Badruddin 996.600 250 249.150.000 0,00%Kartini Sally 360.000 250 90.000.000 0,00%Royke Tumilaar 102.000 250 25.500.000 0,00%

Publik (masing-masingdi bawah 5%) 18.662.514.008 250 4.665.628.502.000 40,00%

46.666.666.666 11.666.666.666.500 100,00%

189PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 296: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

185

40. EKUITAS (lanjutan)

a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor (lanjutan)

Per 31 Desember 2018 terdapat perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh Dewan KomisarisBank Mandiri, dimana kepemilikan saham pada tahun sebelumnya nihil. Kepemilikan sahamtersebut dalam rangka pelaksanaan POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Keloladalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, dimana anggota Direksi dan Dewan KomisarisNon Independen diberikan remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham Perseroan ataskinerja untuk tahun buku 2017.

Saham yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 4.327.958 lembar saham dan 4.152.658lembar saham atau 0,01% dan 0,01% dari jumlah lembar saham modal dasar.

Berdasarkan Akta No. 10 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 2 Oktober 1998, modaldasar Bank Mandiri adalah sebesar Rp16.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh)per saham.

Penetapan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp4.000.000 oleh Pemerintah RepublikIndonesia pada tanggal pendirian Bank Mandiri, telah dilaksanakan sebagai berikut:

1. Pembayaran secara tunai melalui Bank Indonesia sejumlah Rp1.600.004.2. Penempatan dalam saham yang dicatat sebagai penyertaan saham pada Bank Peserta

Penggabungan sejumlah Rp599.999 untuk setiap bank atau jumlah keseluruhannya Rp2.399.996,melalui pengalihan saham milik Pemerintah Republik Indonesia pada setiap Bank PesertaPenggabungan kepada Bank Mandiri, seperti yang telah disebut dalam Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa dari Bank Peserta Penggabungan. Berdasarkan perjanjian inbreng yang telahdiaktakan dengan Akta No. 9 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 2 Oktober 1998,Bank Mandiri dan Pemerintah Republik Indonesia setuju untuk mengalihkan saham-sahamtersebut sebagai pembayaran untuk saham baru yang akan dikeluarkan oleh Bank Mandiri.

Berdasarkan perubahan anggaran dasar Bank Mandiri yang dituangkan dalam Akta No. 98 yangdibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 24 Juli 1999, pemegang saham memutuskan untukmeningkatkan modal disetor (modal saham) Bank Mandiri dari Rp4.000.000 menjadi Rp4.251.000 danjumlah tersebut akan dibayar oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penambahan sebesar Rp251.000merupakan hasil konversi dari tambahan modal disetor menjadi modal saham akibat dari adanyakelebihan obligasi rekapitalisasi yang diterbitkan dalam Program Rekapitalisasi Pertama berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1999.

Berdasarkan keputusan RUPS-LB tanggal 29 Mei 2003 yang dituangkan dalam Akta No. 142 yangdibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 29 Mei 2003, pemegang saham Bank Mandiri antara lainmenyetujui:

(i) Pelaksanaan IPO.(ii) Perubahan struktur permodalan Bank Mandiri.(iii) Perubahan anggaran dasar Bank Mandiri.

Sehubungan dengan keputusan perubahan struktur permodalan di atas, modal saham ditempatkandan disetor Bank Mandiri dinaikkan menjadi Rp10.000.000 serta dilakukan stock split saham BankMandiri yang semula dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar menjadi Rp500(nilai penuh) per lembar saham. Dengan dilakukannya stock split tersebut, jumlah lembar sahammodal dasar Bank Mandiri meningkat dari 16.000.000 lembar saham menjadi 32.000.000.000lembar saham, sedangkan jumlah lembar saham modal ditempatkan dan disetor meningkat dari10.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) menjadi 20.000.000.000lembar saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) terdiri dari 1 Saham Seri A Dwiwarna dan19.999.999.999 Saham Biasa Seri B yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

190 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 297: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

186

40. EKUITAS (lanjutan)

a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor (lanjutan)

Berkaitan dengan perubahan struktur permodalan Bank Mandiri, RUPS-LB juga menyetujuipenetapan bagian dari dana rekapitalisasi sebesar Rp168.801.315 sebagai agio saham.

Perubahan struktur permodalan tersebut di atas berlaku efektif terhitung sejak tanggal 23 Mei 2003,dengan catatan Bank Mandiri harus melakukan kuasi-reorganisasi yang ditetapkan dalam RUPSselambat-lambatnya pada penutupan buku tahun 2003.

Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan tidakdapat dipindahkan kepada siapapun. Saham Seri A Dwiwarna memberikan hak istimewa kepadaNegara Republik Indonesia dimana dalam agenda-agenda tertentu, RUPS hanya dapatmemutuskan jika pemegang saham Seri A Dwiwarna hadir dan menyetujui usul agenda dimaksud.

Beberapa agenda RUPS yang wajib dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarnaagar RUPS dapat memutus adalah agenda RUPS yang terkait dengan:

1. Penambahan modal.2. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris.3. Perubahan anggaran dasar.4. Penggabungan, peleburan dan pengambilalihan.5. Pembubaran dan likuidasi.

Perubahan struktur modal sebagaimana disebutkan di atas telah dicantumkan dalam PernyataanKeputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mandiri (Persero) yang dituangkan dalamakta notaris Sutjipto, S.H., No. 2 tanggal 1 Juni 2003. Perubahan tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat KeputusanNo. C-12783.HT.01.04.TH.2003 tanggal 6 Juni 2003 dan diumumkan pada tambahan No. 6590dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 2003.

Kenaikan modal saham ditempatkan dan disetor Bank Mandiri dari Rp4.251.000 menjadiRp10.000.000 dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Pengembalian sebagian modal disetor sebesar Rp251.000 kepada Pemerintah sebagai bagiandari kelebihan dana rekapitalisasi yang masih ditahan pada Bank Mandiri sebesar Rp1.412.000dan meningkatkan modal disetor sebesar Rp1.000.000 dari pengkapitalisasian cadangan,berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2003 tanggal 29 Mei 2003 tentang KonversiPenyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Bank Mandiri(Persero) dan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selaku PemegangSaham PT Bank Mandiri (Persero) No. KEP-154/M-MBU/2002 tanggal 29 Oktober 2002.

2. Penambahan modal disetor sebesar Rp5.000.000 yang berasal dari tambahan modal disetorberdasarkan KMK-RI No. 227/202.02/2003 tanggal 23 Mei 2003 tentang “Besarnya Nilai Finaldan Pelaksanaan Hak Pemerintah yang Timbul Sebagai Akibat Penambahan Penyertaan ModalPemerintah Republik Indonesia ke dalam Modal PT Bank Mandiri (Persero) dalam RangkaProgram Rekapitalisasi Bank Umum”.

191PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 298: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

187

40. EKUITAS (lanjutan)

a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor (lanjutan)

Program manajemen berbasis saham

Berdasarkan Keputusan RUPS - LB tanggal 29 Mei 2003 sebagaimana tertuang dalam akta NotarisSutjipto, S.H., No. 142 tanggal 29 Mei 2003, pemegang saham Bank Mandiri juga menyetujuirencana kepemilikan saham oleh pegawai dan Direksi melalui Program PenjatahanSaham/Employee Stock Allocation (“ESA”) dan Pemberian Opsi Pembelian Saham kepadaManajemen/Management Stock Option Plan (“MSOP”). Program ESA terdiri dari programPemberian Saham Bonus (Share Plan Bonus) dan program Penjatahan Saham dengan Diskon(Share Purchase at Discount). Sedangkan program MSOP ditujukan untuk Direksi dan pegawaipimpinan pada tingkatan (grade) atau kriteria tertentu. Biaya dan diskon atas program ESA tersebutmenjadi tanggungan Bank Mandiri yang bebannya bersumber dari cadangan yang telah dibentuk.Pengelolaan dan pelaksanaan program ESA dan MSOP dilakukan oleh Direksi, sedangkanpengawasannya dilakukan oleh Dewan Komisaris.

Pada tanggal 14 Juli 2003, Pemerintah Republik Indonesia melepaskan 4.000.000.000 lembarsahamnya, yang mewakili 20,00% kepemilikannya di Bank Mandiri, melalui Initial Public Offering(IPO).

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27/2003 tanggal2 Juni 2003 yang menyetujui divestasi sampai 30,00% atas kepemilikan Pemerintah di Bank Mandiridan berdasarkan keputusan Tim Kebijakan Privatisasi Badan Usaha Milik NegaraNo. Kep-05/TKP/01/2004 tanggal 19 Januari 2004, Pemerintah Republik Indonesia melakukandivestasi lanjutan atas 10,00% kepemilikan di Bank Mandiri atau sebanyak 2.000.000.000 lembarsaham Biasa Seri B pada tanggal 11 Maret 2004 melalui private placement.

Pada saat pelaksanaan IPO tanggal 14 Juli 2003, Bank Mandiri memberikan opsi pembelian sahamkepada manajemen melalui program MSOP Tahap 1 sebanyak 378.583.785 opsi dengan hargaeksekusi sebesar Rp742,50 (nilai penuh) per lembar saham dan nilai nominal Rp500 (nilai penuh)per lembar saham. Pemberian opsi saham ini dibukukan pada pos Ekuitas - Opsi Saham dengannilai wajar opsi saham sebesar Rp69,71 (nilai penuh) per lembar. Opsi yang dieksekusi dari MSOPTahap 1 adalah sebesar 375.365.957 lembar saham sehingga mengakibatkan penambahan ModalDitempatkan dan Disetor sebesar Rp187.683, penambahan Agio Saham sebesar Rp117.193.MSOP Tahap 1 dapat dieksekusi sampai dengan tanggal 13 Juli 2008 sebagaimana diumumkanpada Pengumuman Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) No. Peng-262/BEJ.PJS/P/07-2004 tanggal 14 Juli 2004.

Selanjutnya pada RUPS Tahunan tanggal 16 Mei 2005 telah disetujui pemberian MSOP Tahap 2sebanyak 312.000.000 opsi saham. Harga eksekusi per lembar saham adalah sebesar Rp1.190,50(nilai penuh) untuk pelaksanaan di tahun pertama dan Rp2.493 (nilai penuh) untuk pelaksanaan ditahun kedua dan di tahun berikutnya. Nilai nominal per lembar saham adalah Rp500 (nilai penuh).Pemberian opsi saham ini dibukukan pada pos ekuitas - opsi saham dengan nilai wajar opsi sahamsebesar Rp642,28 (nilai penuh) per lembar. Opsi yang dieksekusi dari MSOP Tahap 2 adalahsebesar 311.713.697 lembar saham sehingga mengakibatkan penambahan modal ditempatkan dandisetor sebesar Rp155.857 dan penambahan agio saham sebesar Rp425.233. Periode 5 (periodeterakhir) pelaksanaan hak konversi opsi MSOP Tahap 2 adalah tanggal 4 Mei 2010 selama 30 haribursa sebagaimana diumumkan pada Pengumuman Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa EfekJakarta) No. Peng-97/BEJ-PSJ/P/02-2007 tanggal 2 Februari 2007. Opsi saham MSOP Tahap 2yang tidak dieksekusi masing-masing sebanyak 286.303 lembar saham atau sebesar Rp184 yanglewat periode pelaksanaan yang dibukukan sebagai penambahan agio saham.

192 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 299: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

188

40. EKUITAS (lanjutan)

a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor (lanjutan)

RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2006 menyetujui pemberian MSOP Tahap 3 sebanyak 309.416.215opsi saham. RUPS juga memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan kebijakanpelaksanaan dan pengawasan program MSOP Tahap 3 dan melaporkannya pada RUPS yang akandatang.

Harga eksekusi opsi per lembar saham MSOP Tahap 3 adalah sebesar Rp1.495,08 (nilai penuh)dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per lembar saham. Pemberian opsi saham ini dibukukanpada pos Ekuitas - Opsi Saham dengan nilai wajar opsi saham sebesar Rp593,89 (nilai penuh) perlembar. Opsi yang dieksekusi dari MSOP Tahap 3 adalah sebesar 309.415.088 lembar sahamsehingga mengakibatkan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp154.707 danpenambahan agio saham sebesar Rp491.651. Masa eksekusi opsi MSOP Tahap 3 berakhir padabulan Februari 2011, sebelum dimulainya periode perdagangan HMETD Bank Mandiri tanggal14 Februari 2011 sampai dengan 21 Februari 2011. Opsi saham MSOP Tahap 3 yang tidakdieksekusi masing-masing sebanyak 1.127 lembar saham atau sebesar Rp4 yang lewat periodepelaksanaan yang dibukukan sebagai penambahan agio saham.

Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank telah melakukan pendaftaran pertama kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam danLK)) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) kepada para pemegang saham Bank dalamrangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 2.336.838.591 lembarsaham seri B. PUT ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris melalui suratnyatertanggal 29 April 2010. Bank telah menyampaikan pemberitahuan mengenai PUT kepada BankIndonesia melalui surat tertanggal 17 September 2010. PUT ini juga telah diundangkan melaluiPeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 tahun 2010 tertanggal 20 November 2010.

PUT telah mendapat persetujuan efektif dari Bapepam dan LK melalui surat No. S-807/BL/2011tertanggal 27 Januari 2011, dimana PUT menjadi efektif setelah mendapat persetujuan daripemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan padatanggal 28 Januari 2011.

HMETD sebanyak 2.336.838.591 lembar saham diperdagangkan selama periode14 Februari 2011 - 21 Februari 2011 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp5.000 (nilai penuh) perlembar saham yang mengakibatkan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesarRp1.168.420.

Berdasarkan keputusan RUPS-LB tanggal 21 Agustus 2017, pemegang saham Bank Mandiri antaralain menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) Bank Mandiri dari Rp500 (nilai penuh)per saham menjadi Rp250 (nilai penuh) per saham sehingga modal ditempatkan menjadi sejumlah46.666.666.666 lembar saham yang terdiri atas 1 lembar saham Seri A Dwiwarna dan46.666.666.665 lembar saham Seri B. Atas pemecahan nilai nominal saham tersebut tidak terdapatperubahan pada modal dasar, ditempatkan dan disetor. Pemecahan nilai nominal saham berlakuefektif pada tanggal 13 September 2017.

193PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 300: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

189

40. EKUITAS (lanjutan)

b. Tambahan modal disetor/agio saham

Tambahan modal disetor/agio saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebesarRp17.316.192 berasal dari Penawaran Umum Terbatas (PUT), Program Rekapitalisasi (Catatan 1c)dan penjualan kepemilikan saham Bank Mandiri di UGM dan BDP. Agio Saham sebesarRp17.316.192 termasuk agio yang berasal dari PUT (Catatan 40a) sebesar Rp10.515.774 sebelumdikurangi dengan biaya-biaya yang terkait PUT sebesar Rp274.078. Penambahan agio saham ditahun 2013 sebesar Rp113.817 di laporan keuangan konsolidasian (Rp273.932 di laporankeuangan Entitas Induk) berasal dari pengalihan kepemilikan saham Bank Mandiri di UGM dan BDPkepada entitas-entitas sepengendali, yaitu selisih antara harga jual dengan nilai tercatat penyertaandi laporan keuangan konsolidasian.

Selisih antara harga jual dengan nilai tercatat penyertaan yang dicatat sebagai agio saham dilaporan keuangan induk Bank dan laporan konsolidasian adalah masing-masing sebesar Rp273.932dan Rp113.817.

Berdasarkan hasil dari uji telaah/due diligence review yang dilaksanakan atas nama Pemerintahtanggal 31 Desember 1999 dan Kontrak Manajemen (IMPA) tanggal 8 April 2000, ditetapkan bahwaterdapat kelebihan rekapitalisasi sebesar Rp4.069.000. Bank telah mengembalikan Rp2.657.000dari Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah ke Pemerintah pada tanggal 7 Juli 2000 sesuai dengankontrak manajemen. Sedangkan atas sisa kelebihan sebesar Rp1.412.000 telah dikembalikankepada Pemerintah pada tanggal 25 April 2003 sesuai dengan persetujuan dari pemegang sahamdalam rapat tanggal 29 Oktober 2002 dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-154/M-MBU/2002 tanggal 29 Oktober 2002.

Termasuk di dalam jumlah pengembalian sisa kelebihan dana rekapitalisasi sebesar Rp1.412.000 diatas adalah bagian dari modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp251.000.

Pada tanggal 23 Mei 2003, Menteri Keuangan Republik Indonesia telah mengeluarkan SuratKeputusan (KMK - RI) No. 227/KMK.02/2003 tanggal 23 Mei 2003 dan kemudian diubah denganKMK-RI No. 420/KMK.02/2003 tanggal 30 September 2003 sebagai ketentuan lebih lanjut ataspelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999 dan No. 97 tahun 1999 mengenai jumlahfinal tambahan penyertaan modal Negara dalam modal Bank Mandiri.

Hal-hal yang diputuskan dalam KMK - RI ini adalah sebagai berikut:

a. Nilai final kebutuhan rekapitalisasi Bank Mandiri adalah sebesar Rp173.801.315;b. Terhadap dana rekapitalisasi senilai Rp5.000.000 dikonversi dengan 5.000.000 lembar saham

baru yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) perlembar saham;

c. Terhadap sisa dana rekapitalisasi senilai Rp168.801.315 dibukukan sebagai agio pada strukturmodal Bank Mandiri.

Dengan dilaksanakannya kuasi-reorganisasi oleh Bank, saldo rugi sebelum kuasi-reorganisasi padatanggal 30 April 2003 sebesar Rp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan modal disetor/agio.

194 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 301: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

190

40. EKUITAS (lanjutan)

c. Distribusi laba bersih

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan tanggal 21 Maret 2018 dan14 Maret 2017, pemegang saham menyetujui distribusi laba bersih tahun 2017 dan 2016 sebagaiberikut:

2017 2016

Dividen 9.287.857 6.212.954

Laba ditahanBelum ditentukan penggunaannya 11.351.826 7.593.611

20.639.683 13.806.565

Dividen per lembar saham (nilai penuh) 199,025516 266,26947

Dividen atas laba bersih tahun 2017 sebesar Rp9.287.857, dibayarkan pada tanggal 20 April 2018dan dividen atas laba bersih tahun 2016 sebesar Rp6.212.954, dibayarkan pada tanggal13 April 2017. Pembayaran dividen tersebut dibukukan sebagai pengurang saldo laba dalamlaporan perubahan ekuitas konsolidasian di tahun dimana pembayaran dilakukan.

41. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Pendapatan bungaKredit yang diberikan 61.997.206 59.116.422Obligasi pemerintah 5.109.443 5.176.335Pendapatan pembiayaan konsumen 3.339.294 2.636.441Efek-efek 2.003.041 1.962.392Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.273.910 1.570.139Lain-lain 731.488 593.373

74.454.382 71.055.102

Pendapatan syariahPendapatan keuntungan murabahah dan pendapatan

bersih Istishna 4.565.821 4.336.028Pendapatan bagi hasil musyarakah 1.616.886 1.384.132Pendapatan bagi hasil mudharabah 330.120 363.818Pendapatan bersih ijarah 25.361 145.568

6.538.188 6.229.546

80.992.570 77.284.648

Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah pendapatan bunga atas bagianyang tidak mengalami penurunan nilai dari kredit yang mengalami penurunan nilai untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp589.769 dan Rp761.192dan pendapatan bunga dari provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberiankredit yang diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp2.647.879 dan Rp2.245.554.

195PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 302: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

191

41. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH (lanjutan)

Termasuk dalam pendapatan bunga adalah pendapatan bunga dari aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi sebesar Rp438.709 dan Rp476.064 masing-masing untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, termasuk dalam pendapatan bunga dan pendapatan syariahdi atas adalah pendapatan dari pihak berelasi terkait transaksi obligasi pemerintah dan SPN masing-masing sebesar Rp5.109.695 dan Rp5.300.754 (lihat Catatan 56).

42. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH

Rincian beban bunga dan beban syariah terdiri atas:Tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember

2018 2017

Beban bungaDeposito berjangka 12.993.991 13.701.237Tabungan 3.283.606 2.885.522Pinjaman yang diterima 2.998.149 1.902.168Giro 2.969.636 2.839.300Efek-efek yang diterbitkan 1.415.414 1.316.516Pinjaman dan efek-efek subordinasi 2.931 2.775Lain-lain 46.901 107.639

23.710.628 22.755.157

Beban syariahBeban deposito mudharabah 2.079.279 1.989.111Beban tabungan mudharabah 505.173 453.491Beban investasi terikat 74.779 98.476Musytarakah - mudharabah musytarakah 35 51Sertifikat investasi mudharabah antarbank 44 1

2.659.310 2.541.130

26.369.938 25.296.287

43. PENDAPATAN DARI KELOMPOK DIPERDAGANGKAN - NETO

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Pendapatan bunga 377.916 285.921Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi

dari kenaikan/(penurunan) nilai wajar - neto (241.168) 121.043Keuntungan atas transaksi derivatif - neto 3.397.330 2.951.126Keuntungan dari penjualan - neto 123.212 113.577

Total 3.657.290 3.471.667

196 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 303: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

192

44. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Penerimaan kembali atas kredit dan piutang/pembiayaansyariah yang telah dihapusbukukan 5.485.853 4.206.354

Pendapatan dividen reksadana 477.303 414.699Pendapatan denda 286.371 219.224Pendapatan dari kredit hapus buku 202.829 211.062Safety deposit box 41.764 42.037Pendapatan bea materai 37.969 41.750Lain-lain 4.468.900 1.775.299

Total 11.000.989 6.910.425

45. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAITahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember

2018 2017

(Pembentukan)/pembalikan cadangan kerugianpenurunan nilai atas:

Giro pada bank lain (Catatan 5d) (1.703) 44Penempatan pada bank lain (Catatan 6d) (115) 53.290Efek-efek (Catatan 7g) (20.263) (8.420)Tagihan lainnya - transaksi perdagangan (Catatan 9d) (178.324) 425.563Kredit yang diberikan (Catatan 12B.j) (13.481.957) (15.458.493)Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 13d) (638.849) (640.151)Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (Catatan 14d) (3.950) (5.784)Tagihan akseptasi (Catatan 15d) (49.878) (9.783)Penyertaan saham (Catatan 16c) (19.934) (2.651)

Total (14.394.973) (15.646.385)

46. (PEMBENTUKAN)/PEMBALIKAN PENYISIHAN LAINNYATahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember

2018 2017

(Pembentukan)/pembalikan penyisihan atas:Estimasi kerugian yang timbul dari kasus fraud 18 (58.785)Estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum 7.568 33.099Kerugian risiko operasional-kecurangan eksternal (5.580) (7.625)Kerugian risiko operasional lainnya (7.282) -Aset lain-lain (Catatan 20) (56.222) (98.739)

Total (61.498) (132.050)

197PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 304: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

193

47. (KERUGIAN)/KEUNTUNGAN YANG BELUM DIREALISASI DARI (PENURUNAN)/KENAIKAN NILAIWAJAR INVESTASI PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Perubahan nilai wajar investasi pemegang polis dankenaikan/(penurunan) kontrak liabilitas kontrak unit-link

Perubahan nilai wajar dari investasi pemegang polis 1.802.602 3.311.638Kenaikan liabilitas kontrak unit-link (1.802.602) (3.311.638)

Lain-lain (18.483) 46.849

Total (18.483) 46.849

48. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK DAN OBLIGASI PEMERINTAH

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Tersedia untuk dijualEfek-efek 229.509 35.471Obligasi pemerintah 444.578 744.522

Total 674.087 779.993

49. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Gaji, upah, pensiun dan tunjangan pajak 9.518.261 8.634.555Tunjangan Hari Raya (THR), cuti dan beban terkait lainnya 1.700.249 1.497.603Kesejahteraan pegawai 1.245.430 1.029.001Pendidikan dan pelatihan 708.193 650.741Penyisihan cadangan uang penghargaan pegawai 608.573 466.422Penyisihan cadangan tantiem 222.595 198.282Bonus dan lainnya 2.319.468 2.382.038

Total 16.322.769 14.858.642

198 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 305: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

194

49. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan)

Jumlah gaji dan tunjangan, bonus dan tantiem, imbalan kerja jangka panjang Dewan Komisaris,Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Pengawas Syariah, serta Senior ExecutiveVice President dan Senior Vice President masing-masing sebesar Rp1.295.170 dan Rp1.153.809(Catatan 56) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dengan rinciansebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

ImbalanGaji dan Bonus dan kerja jangka

tunjangan tantiem panjang Total

Dewan Komisaris 49.776 89.171 6.128 145.075Direksi 175.845 272.537 27.169 475.551Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko 5.824 129 18 5.971Dewan Pengawas Syariah 2.266 496 - 2.762Senior Executive Vice President dan

Senior Vice President 417.077 228.414 20.320 665.811

Total 650.788 590.747 53.635 1.295.170

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

ImbalanGaji dan Bonus dan kerja jangka

tunjangan tantiem panjang Total

Dewan Komisaris 50.089 71.983 5.049 127.121Direksi 151.721 196.428 18.394 366.543Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko 4.744 - - 4.744Dewan Pengawas Syariah 1.669 253 300 2.222Senior Executive Vice President dan

Senior Vice President 439.683 184.027 29.469 653.179

Total 647.906 452.691 53.212 1.153.809

50. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Beban jasa profesional 4.123.776 3.728.299Sewa 2.132.616 2.043.611Barang/jasa pihak ketiga lainnya 1.728.393 1.544.818Perbaikan dan pemeliharaan 1.483.710 1.401.012Penyusutan aset tetap (Catatan 18) 1.311.681 1.389.147Komunikasi 1.191.526 1.092.507Promosi 1.055.052 1.092.363Alat tulis kantor 576.906 535.331Listrik, air dan gas 537.431 530.165Amortisasi aset tidak berwujud 505.608 442.954Transportasi 441.454 409.895Beban perjalanan dinas 208.139 189.770Beban premi asuransi 79.224 73.725Lain-lain 1.211.489 931.982

16.587.005 15.405.579

199PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 306: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

195

50. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, beban promosi termasuk bebanhadiah undian dana pihak ketiga masing-masing sebesar Rp63.868 dan Rp59.486.

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON

Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji, pegawai juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan berupaTunjangan Hari Raya (THR), fasilitas kesehatan, uang duka dan santunan duka, tunjangan cuti, fasilitasjabatan untuk jabatan tertentu, program pensiun untuk pegawai tetap, insentif sesuai dengan kinerjapegawai dan Bank serta manfaat untuk pegawai yang berhenti bekerja sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan yang berlaku.

Dana pensiun

Bank Mandiri menyelenggarakan lima Dana Pensiun berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)sebagai berikut:

a. Satu Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK -PPIP) disebut Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1999berdasarkan Keputusan Direksi Bank Mandiri No. 004/KEP.DIR/1999 tanggal 26 April 1999tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri. Peraturan Dana Pensiun dariDana Pensiun Bank Mandiri telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.KEP/300/KM.017/1999 tanggal 14 Juli 1999 dan diumumkan di dalam Tambahan Lembaran BeritaNegara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 1999.

Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri telah mengalami beberapa kaliperubahan, hal tersebut dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:

1. Berdasarkan Keputusan Direksi Bank Mandiri No.068/KEP.DIR/2005 tanggal 28 Juni 2005dilakukan penyesuaian Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri dalam rangkauntuk meningkatkan hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang meninggal dunia, cacat danperubahan usia pensiun peserta. Peraturan Dana Pensiun dimaksud telah mendapatpengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-213/KM.5/2005 tanggal22 Juli 2005 dan diumumkan di dalam Tambahan Berita Negara Republik IndonesiaNo. 77 tanggal 27 September 2005.

2. Berdasarkan Keputusan Direksi Bank Mandiri No.KEP.DIR/415A/2016 tanggal 7 Desember2016 dilakukan penyesuaian Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri dalamrangka menyesuaikan ketentuan usia Pensiun karyawan berdasarkan Adendum PerjanjianKerja Bersama periode 2015 - 2017 dan berdasarkan ketentuan yang berlaku di PT BankMandiri (Persero) Tbk, Peraturan Dana Pensiun dimaksud telah mendapat pengesahanberdasarkan Keputusan Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-24/NB.1/2017 tanggal 17 Mei2017 dan diumumkan di dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tanggal28 Juli 2017.

3. Berdasarkan Keputusan Direksi Bank Mandiri No.KEP.DIR/005/2018 tanggal 28 Februari 2018dilakukan penyesuaian Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri dalam rangkamenyesuaikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5 /POJK.05/2017 Tentang Iuran,Manfaat Pensiun Dan Manfaat Lain Yang Diselenggarakan Oleh Dana Pensiun, PeraturanDana Pensiun dimaksud telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Otoritas JasaKeuangan Nomor KEP-125/NB.11/2018 tanggal 12 Maret 2018.

200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 307: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

196

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Dana pensiun (lanjutan)

Iuran pensiun yang dibukukan atas nama masing-masing Peserta ditanggung bersama olehPemberi Kerja dan Peserta :1. Peserta wajib membayar iuran sebesar 5% (lima per seratus) dari Penghasilan Dasar Pensiun.2. Pemberi Kerja wajib membayar iuran sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari Penghasilan Dasar

Pensiun.

Dana Pensiun Bank Mandiri menginvestasikan beberapa sumber keuangannya antara lain padadeposito berjangka dan deposito on call Bank Mandiri. Saldo deposito berjangka dandeposito on call tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesarRp37.000 dan RpNihil. Tingkat suku bunga atas deposito tersebut adalah sama dengan suku bungaatas deposito berjangka pihak ketiga.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah membayar iuranpensiun masing-masing sebesar Rp431.438 dan Rp405.245.

b. Empat Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti(DPPK-PPMP) yang berasal dari penggabungan 4 (empat) bank legacy, yaitu:1. Dana Pensiun Bank Mandiri Satu (Bank Bumi Daya),2. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua (Bank Dagang Negara),3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga (Bank Exim) dan4. Dana Pensiun Bank Mandiri Empat (Bank Pembangunan Indonesia).

Peserta program pensiun manfaat pasti adalah mereka yang berasal dari legacy bank denganmasa kerja tiga tahun atau lebih pada saat penggabungan yang terdiri dari pegawai aktif bank,bekas karyawan (karyawan yang berhenti bekerja dan tidak mengalihkan haknya ke dana pensiunlain) dan pensiunan.

Peraturan untuk masing-masing dana pensiun tersebut telah disahkan dengan Keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia masing-masing No. KEP-394/KM.017/1999,No. KEP-395/KM.017/1999, No. KEP-396/KM.017/1999 dan No. KEP-397/KM.017/1999seluruhnya tertanggal 15 November 1999. Berdasarkan persetujuan pemegang sahamNo. S-923/M-MBU/2003 tanggal 6 Maret 2003, Bank Mandiri telah melakukan penyesuaianmanfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sampai dengan DanaPensiun Bank Mandiri Empat. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Peraturan DanaPensiun (PDP) dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan SuratKeputusan masing-masing No. KEP/115/KM.6/2003 untuk PDP Dana Pensiun Bank Mandiri Satu,No. KEP/116/KM.6/2003 untuk PDP Dana Pensiun Bank Mandiri Dua, No. KEP/117/KM.6/2003untuk PDP Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga dan No. KEP/118/KM.6/2003 untuk Dana PensiunBank Mandiri Empat seluruhnya tertanggal 31 Maret 2003.

Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri Satu (DPBM Satu), Dana Pensiun BankMandiri Dua (DPBM Dua), Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga (DPBM Tiga) dan Dana Pensiun BankMandiri Empat (DPBM Empat) telah mengalami beberapa kali perubahan, hal tersebut dilakukandalam rangka menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:

1. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 28 Mei 2007, BankMandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikanmanfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telahmendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-144/KM.10/2007 (DPBM Satu); No. KEP-145/KM.10/2007 (DPBM Dua); No. KEP-146/KM.10/2007(DPBM Tiga) dan No. KEP-147/KM.10/2007 (DPBM Empat) seluruhnya tertanggal 20 Juli 2007.

201PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 308: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

197

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Dana pensiun (lanjutan)

2. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 17 Mei 2010, BankMandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikanmanfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telahmendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP-441/KM.10/2010 (DPBM Satu); No. KEP-442/KM.10/2010 (DPBM Dua); No. KEP-443/KM.10/2010 (DPBM Tiga) dan No. KEP-444/KM.10/2010 (DPBM Empat), seluruhnyatertanggal 10 Agustus 2010.

3. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 23 Mei 2011, BankMandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikanmanfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telahmendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP-588/KM.10/2011 (DPBM Satu); No. Kep-589/KM.10/2011 (DPBM Dua); No. KEP-590/KM.10/2011 (DPBM Tiga) dan No. KEP-591/KM.10/2011 (DPBM Empat), seluruhnyatertanggal 20 Juli 2011.

4. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 2 April 2013, BankMandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikanmanfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telahmendapatkan persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan melalui surat KeputusanNo. KEP-349/NB.1/2013 (DPBM Satu); No. KEP-350/NB.1/2013 (DPBM Dua); No. KEP-351/NB.1/2013 (DPBM Tiga) dan No: KEP-352/NB.1/2013 (DPBM Empat), seluruhnyatertanggal 14 Juni 2013.

Pada RUPS tersebut juga diputuskan pemberian manfaat lain serta pendelegasian wewenangkepada Dewan Komisaris untuk memutuskan kenaikan manfaat pensiun dan manfaat lainsepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu setelah kenaikan manfaat pensiunatau pemberian manfaat lain, Rasio Kecukupan Dana (RKD), DPBM Satu, DPBM Dua, DPBMTiga dan DPBM Empat minimal 115%.

5. Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 2 Juli 2014, BankMandiri memberikan manfaat lain kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusanmemberikan manfaat pensiun lain ini dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuanganmelalui surat Keputusan No. KEP-1773/NB.1/2014 (DPBM Satu); No. KEP-1774/NB.1/2014(DPBM Dua); No. KEP-1775/NB.1/2014 (DPBM Tiga) dan No: KEP-1776/NB.1/2014 (DPBMEmpat), seluruhnya tertanggal 17 Juli 2014.

6. Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 3 Juni 2015, BankMandiri memberikan manfaat lain kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusan untukmemberikan manfaat lain ini dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dantelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan melalui SuratKeputusan No. KEP-525/NB.1/2015 (DPBM Satu); No. KEP-526/NB.1/2015 (DPBM Dua); No.KEP-527/NB.1/2015 (DPBM Tiga) dan No. KEP-528/NB.1/2015 (DPBM Empat), seluruhnyatertanggal 29 Juni 2015.

7. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 21 Maret 2016disetujui untuk mengubah ketentuan syarat minimal Rasio Kecukupan Dana (RKD), DPBMSatu, DPBM Dua, DPBM Tiga dan DPBM Empat yang semula minimal 115% menjadi minimal105%, sehingga pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris berkaitan dengankeputusan kenaikan manfaat pensiun dan manfaat lain sepanjang sesuai dengan ketentuanyang berlaku yaitu setelah kenaikan manfaat pensiun atau pemberian manfaat lain, diubahmenjadi telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya:

202 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 309: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

198

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Dana pensiun (lanjutan)

a. Rasio Kecukupan Dana (RKD) setelah kenaikan Manfaat Pensiun dan atau pemberianManfaat Lain minimal sebesar 105% berdasarkan tabel mortalita yang ditetapkan olehPerseroan sebagai Pendiri.

b. Masih terdapat surplus dan tidak menimbulkan kewajiban iuran tambahan serta kewajibanakuntansi berdasarkan PSAK No. 24.

8. Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 22 Juni 2016, BankMandiri memberikan kenaikan Manfaat Pensiun kepada Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga danmemberikan Manfaat Lain kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusan untukmemberikan kenaikan Manfaat Pensiun dan memberikan Manfaat Lain ini dituangkan dalamPeraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan KomisarisOtoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-40/NB.1/2016 (DPBM Satu); No.KEP-41/NB.1/2016 (DPBM Dua); No. KEP-42/NB.1/2016 (DPBM Tiga) dan No. KEP-43/NB.1/2016 (DPBM Empat), seluruhnya tertanggal 29 Juni 2016.

9. Berdasarkan Keputusan Direksi No.KEP.DIR/415B/2016 (DPBM Satu),No.KEP.DIR/415C/2016 (DPBM Dua), No.KEP.DIR/415D/2016 (DPBM Tiga) danNo.KEP.DIR/415E/2016 (DPBM Empat), seluruhnya tertanggal 7 Desember 2016 dilakukanpenyesuaian penambahan Klausul dalam Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BankMandiri Satu sampai dengan Dana Pensiun Bank Mandiri Empat sesuai yang ditetapkan dalamRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pendiri tanggal 2 April 2013 dan RUPSTtanggal 21 Maret 2016 tentang perubahan syarat minimal RKD menjadi 105%. Peraturan DanaPensiun dimaksud telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuanganmelalui Surat Keputusan No. KEP-81/NB.1/2016 (DPBM Satu); No. KEP-80/NB.1/2016 (DPBMDua); No. KEP-79/NB.1/2016 (DPBM Tiga) dan No. KEP-78/NB.1/2016 (DPBM Empat),seluruhnya tertanggal 23 Desember 2016.

10. Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 3 Mei 2017, BankMandiri memberikan kenaikan Manfaat Pensiun dan pemberian Manfaat Lain dalam bentukManfaat Tambahan kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusan untuk memberikankenaikan Manfaat Pensiun dan Pemberian Manfaat Lain dalam bentuk Manfaat Tambahandituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkanpersetujuan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-30/NB.1/2017 (DPBM Satu); No. KEP-31/NB.1/2017 (DPBM Dua); No. KEP-32/NB.1/2017(DPBM Tiga) dan No. KEP-33/NB.1/2017 (DPBM Empat), seluruhnya tertanggal 9 Juni 2017.

Terhadap penyesuaian Peraturan Dana Pensiun tersebut selain dalam rangka memberikankenaikan Manfaat Pensiun dan pemberian Manfaat Lain dalam bentuk Manfaat Tambahankepada masing-masing Dana Pensiun juga dilakukan dalam rangka menyesuaikan denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/POJK.05/2017 tanggal 1 Maret 2017, TentangIuran, Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun.

11. Berdasarkan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 28 Maret 2018, maka DewanKomisaris menyetujui pemberikan Manfaat Lain dalam bentuk Manfaat Tambahan kepadamasing-masing Dana Pensiun. Keputusan untuk memberikan Manfaat Lain dalam bentukManfaat Tambahan dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telahmendapatkan persetujuan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat KeputusanNo. KEP-22/NB.1/2018 (DPBM Satu); No. KEP-23/NB.1/2018 (DPBM Dua); No. KEP-24/NB.1/2018 (DPBM Tiga) dan No. KEP-25/NB.1/2018 (DPBM Empat), seluruhnya tertanggal16 April 2018.

203PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 310: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

199

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Dana pensiun (lanjutan)

Perhitungan aktuaria atas liabilitas manfaat pensiun untuk Bank saja pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 yang tercantum pada laporan dari PT Bestama Aktuaria tertanggal7 Januari 2019 dan 12 Januari 2018 dengan metode Projected Unit Credit.

Asumsi-asumsi yang digunakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Tingkat diskonto 8,30% per tahun 8,30% per tahun 8,30% per tahun 8,30% per tahun(2017: 7,40% per

tahun)(2017: 7,40% per

tahun)(2017: 7,40% per

tahun) (2017: 7,40% per

tahun)

Tingkat pengembalian aset danapensiun yang diharapkan

9,50% per tahun 9,50% per tahun 9,50% per tahun 9,50% per tahun

Masa kerja yangdigunakan

Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999

Penghasilan Dasar Pensiun(PhDP) yang digunakan

Gaji bulan terakhir per31 Juli 1999 yang telah

disesuaikan kembalipada tanggal

31 Desember 2002

Gaji bulan terakhir per31 Juli 1999 yang telah

disesuaikan kembalipada tanggal

31 Desember 2002

Gaji bulan terakhir per31 Juli 1999 yang telah

disesuaikan kembalipada tanggal

31 Desember 2002

Gaji bulan terakhir per31 Juli 1999 yang telah

disesuaikan kembalipada tanggal

31 Desember 2002

Tingkat kenaikan PhDP Nihil Nihil Nihil Nihil

Tabel tingkat kematian 80% UN 2010 80% UN 2010 80% UN 2010 80% UN 2010

Tingkat pengunduran diri 5,00% untuk pegawaidengan usia sampaidengan 25 tahun danmenurun secara linearhingga 0,167% setiaptahun sampai dengan0% pada usia 55 tahun

5,00% untuk pegawaidengan usia sampaidengan 25 tahun danmenurun secara linearhingga 0,167% setiaptahun sampai dengan

0% pada usia 55 tahun

5,00% untuk pegawaidengan usia sampaidengan 25 tahun danmenurun secara linearhingga 0,167% setiaptahun sampai dengan

0% pada usia 55 tahun

5,00% untuk pegawaidengan usia sampaidengan 25 tahun danmenurun secara linearhingga 0,167% setiaptahun sampai dengan

0% pada usia 55 tahun

Tingkat kecacatan 10,00% dari tingkatmortalita

10,00% dari tingkatmortalita

10,00% dari tingkatmortalita

10,00% dari tingkatmortalita

Metode aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Usia pensiun normal 48 tahun sampaidengan 56 tahun

disesuaikanberdasarkan strata

56 tahun untuk semuastrata

56 tahun untuk semuastrata

56 tahun untuk semuastrata

Jumlah maksimum manfaat pasti 80,00% dari PhDP 80,00% dari PhDP 62,50% dari PhDP 75,00% dari PhDP

Tingkat kenaikan manfaatpensiun

Nihil Nihil Nihil 2,00% per tahun

Tarif pajak rata-rata 3,00% dari imbalan 3,00% dari imbalan 3,00% dari imbalan 3,00% dari imbalan

204 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 311: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

200

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Dana pensiun (lanjutan)

Estimasi nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2018berdasarkan laporan aktuaria independen adalah sebagai berikut:

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Nilai kini liabilitasmanfaat pensiun (1.436.183) (1.672.113) (726.850) (495.946)

Nilai wajaraset program 1.570.732 1.691.473 734.258 540.969

Funded status 134.549 19.360 7.408 45.023Batas aset (asset ceiling)*) (134.549) (19.360) (7.408) (45.023)

Aset program manfaatpensiun yang diakuidi laporan posisikeuangan konsolidasian**) - - - -

*) Tidak terdapat akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui serta tidak terdapat nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalambentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan.

**) Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena ketentuan yang disyaratkan dalam PSAK No. 24 mengenai “Imbalan Kerja” tidak terpenuhi.

Estimasi nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2017berdasarkan laporan aktuaria independen adalah sebagai berikut:

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Nilai kini liabilitasmanfaat pensiun (1.441.936) (1.748.902) (759.429) (510.283)

Nilai wajarAset program (tidak diaudit) 1.606.801 1.826.762 803.529 566.038

Funded status 164.865 77.860 44.100 55.755Batas aset (asset ceiling)*) (164.865) (77.860) (44.100) (55.755)

Aset program manfaatpensiun yang diakuidi laporan posisikeuangan konsolidasian**) - - - -

*) Tidak terdapat akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui serta tidak terdapat nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalambentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan.

**) Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena ketentuan yang disyaratkan dalam PSAK No. 24 mengenai “Imbalan Kerja” tidak terpenuhi.

Komposisi aset program dari masing-masing dana pensiun pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 terdiri dari:

31 Desember 2018 (tidak diaudit)

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Deposito 5% 7% 4% 15%Obligasi 36% 46% 21% 40%Penempatan langsung 7% 18% 29% 18%Tanah dan bangunan 29% 3% 21% 5%Saham 4% 3% 1% 1%Surat Berharga Negara 18% 20% 20% 6%Lain-lain 1% 3% 4% 15%

Total 100% 100% 100% 100%

205PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 312: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

201

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Dana pensiun (lanjutan)

Komposisi aset program dari masing-masing dana pensiun pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 terdiri dari (lanjutan):

31 Desember 2017 (tidak diaudit)

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Deposito 3% 5% 8% 12%Obligasi 32% 47% 20% 40%Penempatan langsung 6% 16% 26% 15%Tanah dan bangunan 24% 4% 21% 10%Saham 6% 3% 0% 1%Surat Berharga Negara 23% 21% 20% 6%Lain-lain 6% 4% 5% 16%

Total 100% 100% 100% 100%

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Bank Mandiri telah menerapkan kebijakan akuntansi imbalan kerja PSAK No. 24 dengan mengakuicadangan atas tunjangan masa kerja pegawai (employee service entitlements). Pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, Bank Mandiri mengakui cadangan atas tunjangan masa kerja pegawaiberdasarkan UU No. 13/2003 sejumlah Rp3.563.484 (termasuk Rp8.240 yang merupakan pesangonatas pegawai yang sudah berhenti tetapi belum dibayarkan dan telah dikeluarkan dari perhitunganaktuarial) dan Rp4.030.761 (termasuk Rp8.240 yang merupakan pesangon atas pegawai yang sudahberhenti tetapi belum dibayarkan dan telah dikeluarkan dari perhitungan aktuarial) berdasarkanperkiraan biaya uang penghargaan pegawai sebagaimana tercantum dalam laporan aktuariaindependen (Catatan 34).

Penyisihan atas tunjangan masa kerja pegawai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitungberdasarkan perhitungan hak masa kerja pegawai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan2017 sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria independen PT Bestama Aktuaria tanggal7 Januari 2019 dan 12 Januari 2018. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria untuk periode yangberakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Tingkat diskonto: 8,0% pertahun (2017: 7,0%)b. Tingkat kenaikan gaji: 9,50% pertahun (2017: 9,50%)c. Tabel tingkat kematian yang digunakan Tabel Mortalita Indonesia 2011 atau TMI III.d. Tingkat pengunduran diri 5% pertahun untuk usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara

linear hingga 0% di usia 55 tahun.e. Metode aktuaria adalah projected unit credit method.f. Usia pensiun normal berkisar antara 36 tahun sampai dengan 56 tahun disesuaikan berdasarkan

strata.g. Tingkat kecacatan 10% dari TMI III.

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan ditentukan berdasarkan laporan aktuaria independensebagai berikut (Bank Mandiri saja):

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Cadangan atas tunjangan masa kerja pegawaiyang diakui di laporan posisi keuangan 2.988.260 3.512.601

206 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 313: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

202

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)

Mutasi nilai kini kewajiban pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut (Bank Mandiri saja):

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Nilai kini kewajiban pada awal tahun 3.512.601 2.434.892Biaya jasa kini 301.428 266.966Biaya bunga 253.260 206.474Pembayaran imbalan pasca-kerja (90.625) (100.808)(Keuntungan)/kerugian aktuarial (988.404) 705.077

Nilai kini kewajiban pada akhir tahun 2.988.260 3.512.601

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain berdasarkan laporanaktuaria independen adalah sebagai berikut (Bank Mandiri saja):

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Biaya jasa kini 301.428 266.966Biaya bunga 253.260 206.474

Biaya uang penghargaan pegawai 554.688 473.440

Rekonsiliasi cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Bank MandiriCadangan atas tunjangan masa kerja

pegawai awal tahun 3.512.601 2.434.892Biaya selama tahun berjalan 554.688 473.440Pembayaran manfaat (90.625) (100.808)(Keuntungan)/kerugian aktuarial yang diakui pada

penghasilan komprehensif lain (988.404) 705.077

Cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai(Bank Mandiri saja) 2.988.260 3.512.601

Entitas AnakCadangan atas tunjangan masa kerja pegawai 566.984 509.920

Total cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai 3.555.244*) 4.022.521*)

*) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tersebut tidak termasuk pesangon atas pegawai yang telah berhenti tetapi belum dibayarkansebesar Rp8.240 yang telah dikeluarkan dari perhitungan aktuarial.

207PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 314: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

203

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)

Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset program dan surplus pada program untuk lima tahunterakhir yaitu (Bank Mandiri saja):

31 Desember

2018 2017 2016 2015 2014

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 2.988.260 3.512.601 2.434.892 1.976.724 1.924.202Nilai wajar aset program - - - - -

Defisit program 2.988.260 3.512.601 2.434.892 1.976.724 1.924.202

Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program 389.056 (89.944) 152.490 62.579 95.820

Penyesuaian pengalaman pada aset program - - - - -

Rekonsiliasi PVDBO:

31 Desember 2018

UUKDPBMS DPBMD DPBMT DPBME No. 13/2003

PVDBO pada awal tahun 1.441.936 1.748.902 759.429 510.283 3.512.601Biaya jasa kini - - - - 301.428Biaya bunga atas PVDBO 100.310 122.296 53.018 35.838 253.260Pembayaran imbalan dari aset program (172.779) (192.513) (85.926) (51.982) (90.625)(Keuntungan)/kerugian aktuarial dari PVDBO:

Keuntungan atas perubahan asumsi ekonomis (3.391) (6.480) (3.775) (3.546) (599.348)(Keuntungan)/kerugian atas penyesuaian

pengalaman (experience adjustment) 70.107 (92) 4.104 5.353 (389.056)

PVDBO pada akhir tahun 1.436.183 1.672.113 726.850 495.946 2.988.260

31 Desember 2017

UUKDPBMS DPBMD DPBMT DPBME No. 13/2003

PVDBO pada awal tahun 1.393.976 1.673.195 717.416 479.583 2.434.892Biaya jasa kini - - - - 266.966Biaya bunga atas PVDBO 110.960 134.577 57.256 38.715 206.474Pembayaran imbalan dari aset program (177.136) (179.866) (87.639) (48.220) (100.808)Kerugian aktuarial dari PVDBO:

Kerugian atas perubahan asumsi ekonomis - - - - 615.133Kerugian atas penyesuaian

pengalaman (experience adjustment) 114.136 120.996 72.396 40.205 89.944

PVDBO pada akhir tahun 1.441.936 1.748.902 759.429 510.283 3.512.601

Rekonsiliasi atas aset program:31 Desember 2018

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Nilai wajar aset program pada awal tahun 1.606.801 1.826.762 803.529 566.038Pembayaran imbalan dari aset program (172.779) (192.513) (85.926) (51.982)Pendapatan bunga atas aset program 112.510 128.057 56.281 39.963Hasil aset program (tidak termasuk

pendapatan bunga) 24.200 (70.833) (39.626) (13.050)

Nilai wajar aset program pada akhir tahun 1.570.732 1.691.473 734.258 540.969

208 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 315: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

204

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Rekonsiliasi atas aset program (lanjutan):

31 Desember 2017

DPBMS DPBMD DPBMT DPBME

Nilai wajar aset program pada awal tahun 1.620.439 1.810.473 827.718 575.742Pembayaran imbalan dari aset program (177.136) (179.866) (87.639) (48.220)Pendapatan bunga atas aset program 130.209 146.246 66.631 46.888Hasil aset program (tidak termasuk

pendapatan bunga) 33.289 49.909 (3.181) (8.372)

Nilai wajar aset program pada akhir tahun 1.606.801 1.826.762 803.529 566.038

Mutasi penghasilan komprehensif lainnya:

Mutasi penghasilan komprehensif lainnya untuk Bank saja untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

UUKDPBMS DPBMD DPBMT DPBME No. 13/2003

Akumulasi kerugian aktuarial awal tahun - - - - (614.751)Keuntungan aktuarial tahun berjalan - - - - 988.404

Akumulasi keuntunganaktuarial akhir tahun - - - - 373.653

31 Desember 2017

UUKDPBMS DPBMD DPBMT DPBME No. 13/2003

Akumulasi keuntungan aktuarial awal tahun - - - - 90.326Kerugian aktuarial tahun berjalan - - - - (705.077)

Akumulasi kerugianaktuarial akhir tahun - - - - (614.751)

Jatuh tempo liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikutuntuk UUK No. 13/2003:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Tahun ke-1 321.803 123.992Tahun ke-2 368.388 192.717Tahun ke-3 431.517 296.357Tahun ke-4 448.975 402.733Tahun ke-5 607.729 505.457Tahun ke-6 dan seterusnya 53.441.408 39.225.590

Total 55.619.820 40.746.846

Rata-rata durasi kewajiban manfaat pasti adalah 10,42 tahun dan kewajiban iuran pasti adalah 15,08tahun per 31 Desember 2018.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas manfaat pensiun untuk Entitas Anak pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

209PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 316: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

205

51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan)

Penyisihan atas tunjangan masa kerja pegawai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 EntitasAnak telah dihitung oleh aktuaria independen sebagaimana tercantum dalam laporan aktuariaindependen sebagai berikut:

AktuariaNama Entitas Anak Independen 2018 2017

PT Bank Syariah Mandiri PT Dayamandiri Dharmakonsilindo 30 November 2018 28 November 2017

PT Mandiri Sekuritas PT Dayamandiri Dharmakonsilindo 27 Desember 2018 28 Desember 2017

PT Bank Mandiri Taspen PT Jasa Aktuaris PraptasentosaGuna Jasa 7 Januari 2019 4 Januari 2018

PT Mandiri Tunas Finance PT Dayamandiri Dharmakonsilindo 2 Januari 2019 2 Januari 2018

PT AXA Mandiri Financial Services PT Dayamandiri Dharmakonsilindo 14 Januari 2019 12 Januari 2018

PT Mandiri AXA General Insurance *) PT Dayamandiri Dharmakonsilindo 3 Januari 2019 11 Januari 2018

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia PT Sigma Prima Solusindo 5 Januari 2019 5 Januari 2018

PT Mandiri Utama Finance PT Kompujasa Aktuaria Indonesia 3 Januari 2019 5 Januari 2018

*) PT Mandiri AXA General Insurance bukan merupakan Entitas Anak sejak 28 November 2018 (lihat Catatan 1.g.)

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut(Bank Mandiri saja) (tidak diaudit):

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Perubahan asumsi:Kenaikan 1% tingkat diskonto (2.532.393) (2.987.626)Penurunan 1% tingkat diskonto 3.587.607 4.146.100

52. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN - NETO

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Premi asuransi untuk program penjaminan dana nasabah 1.626.089 1.526.574Beban provisi dan komisi 666.452 627.445Beban terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 539.556 536.160Kompensasi tenaga pemasaran asuransi 565.274 486.710Fee bancassurance 316.511 512.496Beban transaksi RTGS, remittance dan kliring 78.709 70.952Komisi asuransi kelompok 149.176 4.381Lain-lain 714.598 960.158

4.656.365 4.724.876

210 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 317: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

206

53. PENDAPATAN/(BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Laba atas penjualan aset tetap 21.890 44.777Lain-lain - neto 15.682 (57.665)

Neto 37.572 (12.888)

54. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Akun-akun di bawah ini merupakan akun yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian ekstra-komtabel (off balance sheet):

31 Desember 31 Desember2018 2017

KOMITMENLiabilitas komitmen:

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan*)

Pihak berelasi (Catatan 56) (55.668.817) (50.456.815)Pihak ketiga (103.488.612) (92.747.364)

(159.157.429) (143.204.179)

Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masihberjalan (Catatan 31):

Pihak berelasi (Catatan 56) (11.195.881) (5.904.249)Pihak ketiga (8.550.047) (9.918.273)

(19.745.928) (15.822.522)

Liabilitas komitmen - neto (178.903.357) (159.026.701)

KONTINJENSI

Tagihan kontinjensi:Garansi yang diterima dari bank lain 15.016.138 16.223.496Pendapatan bunga dalam penyelesaian 8.811.005 8.088.139Lain-lain 32.729 32.729

23.859.872 24.344.364

Liabilitas kontinjensi:Garansi yang diberikan dalam bentuk:

Bank garansi (Catatan 31):Pihak berelasi (Catatan 56) (26.849.223) (25.912.130)Pihak ketiga (55.264.862) (53.775.848)

(82.114.085) (79.687.978)

*) Termasuk fasilitas kredit committed dan uncommitted yang belum digunakan.

211PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 318: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

207

54. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

Akun-akun di bawah ini merupakan akun yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian ekstra-komtabel (off balance sheet) (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

KONTINJENSI (lanjutan)Liabilitas kontinjensi (lanjutan):

Garansi yang diberikan dalam bentuk (lanjutan):Standby letter of credit (Catatan 31)

Pihak berelasi (Catatan 56) (7.673.903) (6.171.176)Pihak ketiga (5.457.786) (6.107.442)

(13.131.689) (12.278.618)

Lain-lain (816.766) (603.302)

Total (96.062.540) (92.569.898)

Liabilitas kontinjensi - neto (72.202.668) (68.225.534)

(251.106.025) (227.252.235)

55. TRANSAKSI-TRANSAKSI MATA UANG ASING

Nilai wajar dari transaksi berjangka dan swap pertukaran mata uang asing disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai tagihan/liabilitas derivatif (Catatan 11).

Rincian transaksi pembelian dan penjualan tunai (spot) mata uang asing (Bank Mandiri saja) padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

Spot - Beli Spot - Jual

Mata uang asal Setara Mata uang asal SetaraMata uang asal (nilai penuh) Rupiah (nilai penuh) Rupiah

Dolar Amerika Serikat 242.520.000 3.487.438 287.258.500 4.130.777Lain-lain*) 272.720 612.119

3.760.158 4.742.896

31 Desember 2017

Spot - Beli Spot - Jual

Mata uang asal Setara Mata uang asal SetaraMata uang asal (nilai penuh) Rupiah (nilai penuh) Rupiah

Dolar Amerika Serikat 147.761.000 2.004.748 125.485.000 1.702.518Lain-lain*) 135.469 349.675

2.140.217 2.052.193

*) Terdiri dari berbagai mata uang asing.

212 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 319: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

208

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

• Hubungan pihak berelasi sebagai pemegang saham utama:Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan.

• Hubungan pihak berelasi oleh karena kepemilikan dan/atau kepengurusan:

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan

1. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Perusahaan Asosiasi

2. Dana Pensiun Bank Mandiri Bank Mandiri sebagai pendiri

3. Dana Pensiun Bank Mandiri 1 Bank Mandiri sebagai pendiri

4. Dana Pensiun Bank Mandiri 2 Bank Mandiri sebagai pendiri

5. Dana Pensiun Bank Mandiri 3 Bank Mandiri sebagai pendiri

6. Dana Pensiun Bank Mandiri 4 Bank Mandiri sebagai pendiri

7.

PT Bumi Daya Plaza

Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri(sejak tanggal 19 Desember 2013)

8. PT Pengelola Investama Mandiri Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri(sejak tanggal 19 Desember 2013)

9. PT Usaha Gedung Mandiri Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri(sejak tanggal 19 Desember 2013)

10. PT Estika Daya Mandiri Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 1

11. PT Asuransi Staco Mandiri (dahulu PT AsuransiStaco Jasapratama)

Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 2

12. PT Mulia Sasmita Bhakti Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 3

13. PT Krida Upaya Tunggal Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 4

14. PT Wahana Optima Permai Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 4

15. Dana Pensiun Lembaga Keuangan BankMandiri

Dipengaruhi secara signifikan oleh Bank Mandiri

16. Koperasi Kesehatan Pegawai dan PensiunanBank Mandiri (Mandiri Healthcare)

Dipengaruhi secara signifikan oleh Bank Mandiri

17. PT Mitra Transaksi Indonesia Dipengaruhi secara signifikan oleh Entitas Anak

18. PT Mandiri AXA General Insurance Dipengaruhi secara signifikan oleh Bank Mandiri

Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi antara lain adalah penyertaan saham, efek-efekyang diterbitkan, pinjaman dan efek-efek subordinasi, kredit yang diberikan, simpanan nasabah danbank garansi.

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah:

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan1. PT Abuki Jaya Stainless Entitas Anak dari BUMN

2. PT Adhi Persada Beton Entitas Anak dari BUMN

3. PT Adhi Persada Gedung Entitas Anak dari BUMN

4. PT Adhi Persada Properti Entitas Anak dari BUMN

5. PT Administrasi Medika Entitas Anak dari BUMN

6. PT Aero Globe Indonesia Entitas Anak dari BUMN

7. PT Aero Systems Indonesia Entitas Anak dari BUMN

213PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 320: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

209

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan

8. PT Aerofood Indonesia Entitas Anak dari BUMN

9. PT Aerojasa Cargo Entitas Anak dari BUMN

10. PT Aerojasa Perkasa Entitas Anak dari BUMN

11. PT Aerotrans Service Indonesia Entitas Anak dari BUMN

12. PT Aero Wisata Entitas Anak dari BUMN

13. PT Agro Sinergi Nusantara Entitas Anak dari BUMN

14. PT Akses Pelabuhan Indonesia Entitas Anak dari BUMN

15. PT Alam Lestari Nusantara Entitas Anak dari BUMN

16. PT Alur Pelayaran Barat Surabaya Entitas Anak dari BUMN

17. PT Aneka Jasa Grhadika Entitas Anak dari BUMN

18. PT Angkasa Pura Hotel Entitas Anak dari BUMN

19. PT Angkasa Pura Kargo Entitas Anak dari BUMN

20. PT Angkasa Pura Logistik Entitas Anak dari BUMN

21. PT Angkasa Pura Property Entitas Anak dari BUMN

22. PT Angkasa Pura Retail Entitas Anak dari BUMN

23. PT Angkasa Pura Solusi Entitas Anak dari BUMN

24. PT Angkasa Pura Supports Entitas Anak dari BUMN

25. PT Anpa International Ltd (Qq PT Akuel AsiaPulse Pte Ltd)

Entitas Anak dari BUMN

26. PT Antam Energi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

27. PT Antam Niterra Haltim Entitas Anak dari BUMN

28. PT Antam Resourcindo Entitas Anak dari BUMN

29. PT Artha Daya Coalindo Entitas Anak dari BUMN

30. PT Arthaloka Indonesia Entitas Anak dari BUMN

31. PT Arthindokarya Sejahtera Entitas Anak dari BUMN

32. PT Askrindo Mitra Utama (dahulu PT UsayasaUtama)

Entitas Anak dari BUMN

33. PT Asuransi Berdikari Entitas Anak dari BUMN

34. PT Asuransi Jiwa Taspen Entitas Anak dari BUMN

35. PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) Entitas Anak dari BUMN

36. PT Asuransi Samsung Tugu Entitas Anak dari BUMN

37. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia Entitas Anak dari BUMN

38. PT Badak Arun Solusi (dahulu PT Patra Teknik) Entitas Anak dari BUMN

39. PT Bahana Artha Ventura Entitas Anak dari BUMN

40. PT Bahana Securities Entitas Anak dari BUMN

41. PT Bakti Timah Solusi Medika Entitas Anak dari BUMN

42. PT Balai Lelang Artha Gasia Entitas Anak dari BUMN

43. PT Balebat Dedikasi Prima Entitas Anak dari BUMN

214 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 321: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

210

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan

44. PT Bali Griya Shanti Entitas Anak dari BUMN

45. PT Bank BNI Syariah Entitas Anak dari BUMN

46. PT Bank BRI Syariah Tbk Entitas Anak dari BUMN

47. PT Baturaja Multi Usaha Entitas Anak dari BUMN

48. PT Belitung Intipermai Entitas Anak dari BUMN

49. PT Berdikari Logistik Indonesia Entitas Anak dari BUMN

50. PT Berdikari United Livestock Entitas Anak dari BUMN

51. PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Entitas Anak dari BUMN

52. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia Entitas Anak dari BUMN

53. PT Berlian Manyar Sejahtera Entitas Anak dari BUMN

54. PT Bhakti Wasantara Net Entitas Anak dari BUMN

55. PT Bhineka Wana Entitas Anak dari BUMN

56. PT Bhumi Visatanda Tour & Travel Entitas Anak dari BUMN

57. PT Bima Sepaja Abadi Entitas Anak dari BUMN

58. PT BNI Asset Management Entitas Anak dari BUMN

59. PT BNI Life Insurance Entitas Anak dari BUMN

60. PT BNI Sekurities Entitas Anak dari BUMN

61. PT Borneo Alumina Indonesia Entitas Anak dari BUMN

62. PT Borneo Edo International Entitas Anak dari BUMN

63. PT BPR Rizky Barokah Entitas Anak dari BUMN

64. PT Brantas Adya Surya Energi Entitas Anak dari BUMN

65. PT Brantas Cakrawala Energi Entitas Anak dari BUMN

66. PT Brantas Energi Entitas Anak dari BUMN

67. PT Brantas Energi Mandiri Entitas Anak dari BUMN

68. PT Brantas Hidro Energi Entitas Anak dari BUMN

69. PT Brantas Mahalona Energi Entitas Anak dari BUMN

70. PT Brantas Nipajaya Energi Entitas Anak dari BUMN

71. PT Brantas Prospek Energi Entitas Anak dari BUMN

72. PT Brantas Prospek Enjineering Entitas Anak dari BUMN

73. PT Brantas Prospek Mandiri Entitas Anak dari BUMN

74. PT Asuransi BRI Life Entitas Anak dari BUMN

75. PT BRI Multifinance Indonesia Entitas Anak dari BUMN

76. PT Bromo Steel Indonesia Entitas Anak dari BUMN

77. PT Bukit Asam Banko Entitas Anak dari BUMN

78. PT Bukit Asam Medika Entitas Anak dari BUMN

215PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 322: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

211

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan79. PT Bukit Asam Prima Entitas Anak dari BUMN

80. PT Bukit Energi Investama Entitas Anak dari BUMN

81. PT Bukit Energi Service Terpadu Entitas Anak dari BUMN

82. PT Bukit Multi Investama Entitas Anak dari BUMN

83. PT Bumi Sawindo Permai Entitas Anak dari BUMN

84. PT Cibaliung Sumber Daya Entitas Anak dari BUMN

85. PT Cinere Serpong Jaya Entitas Anak dari BUMN

86. PT Citilink Indonesia Entitas Anak dari BUMN

87. PT Citra Bhakti Margatama Persada Entitas Anak dari BUMN

88. PT Citra Lautan Teduh Entitas Anak dari BUMN

89. PT Citra Lintas Angkasa Entitas Anak dari BUMN

90. PT Citra Sari Makmur Entitas Anak dari BUMN

91. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa Entitas Anak dari BUMN

92. PT Clariant Kujang Catalysts Entitas Anak dari BUMN

93. PT Cogindo Dayabersama Entitas Anak dari BUMN

94. PT Crompton Prima Switchgear Indonesia Entitas Anak dari BUMN

95. PT Cut Meutia Medika Nusantara Entitas Anak dari BUMN

96. PT Dalle Energy Batam (DEB) Entitas Anak dari BUMN

97. PT Danareksa Capital Entitas Anak dari BUMN

98. PT Danareksa Finance Entitas Anak dari BUMN

99. PT Danareksa Investment Management Entitas Anak dari BUMN

100. PT Danareksa Sekuritas Entitas Anak dari BUMN

101. PT Dasaplast Nusantara Entitas Anak dari BUMN

102. PT Daya Laut Utama Entitas Anak dari BUMN

103. PT Dayamitra Telekomunikasi Entitas Anak dari BUMN

104. PT Dharma Lautan Nusantara Entitas Anak dari BUMN

105. PT Dok & Perkapalan Waiame Entitas Anak dari BUMN

106. PT Dok dan Perkapalan Air Kantung Entitas Anak dari BUMN

107. PT Donggi Senoro LNG Entitas Anak dari BUMN

108. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa Entitas Anak dari BUMN

109. PT Electronic Data Interchange Indonesia Entitas Anak dari BUMN

110. PT Elnusa Tbk Entitas Anak dari BUMN

111. PT Eltran Indonesia Entitas Anak dari BUMN

112. PT Energi Agro Nusantara Entitas Anak dari BUMN

113. PT Energi Pelabuhan Indonesia Entitas Anak dari BUMN

114. PT Equiport Inti Indonesia Entitas Anak dari BUMN

115. PT Farmalab Indoutama Entitas Anak dari BUMN

216 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 323: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

212

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan116. PT Feni Haltim Entitas Anak dari BUMN

117. PT Finnet Indonesia Entitas Anak dari BUMN

118. PT Gadang Hidro Energi Entitas Anak dari BUMN

119. PT GAG Nikel Entitas Anak dari BUMN

120. PT Gagas Energi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

121. PT Gapura Angkasa Entitas Anak dari BUMN

122. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Entitas Anak dari BUMN

123. PT Gema Hutani Lestari Entitas Anak dari BUMN

124. PT Geo Dipa Energi Entitas Anak dari BUMN

125. PT GIEB Indonesia Entitas Anak dari BUMN

126. PT GIH Indonesia Entitas Anak dari BUMN

127. PT Gitanusa Sarana Niaga Entitas Anak dari BUMN

128. PT Graha Investama Bersama Entitas Anak dari BUMN

129. PT Graha Niaga Tata Utama Entitas Anak dari BUMN

130. PT Graha Sarana Duta Entitas Anak dari BUMN

131. PT Graha Yasa Selaras Entitas Anak dari BUMN

132. PT Gresik Cipta Sejahtera Entitas Anak dari BUMN

133. PT Griyaton Indonesia Entitas Anak dari BUMN

134. PT Gunung Gajah Abadi Entitas Anak dari BUMN

135. PT Gunung Kendaik Entitas Anak dari BUMN

136. PT Hakaaston Entitas Anak dari BUMN

137. PT Haleyora Power Entitas Anak dari BUMN

138. PT Haleyora Powerindo Entitas Anak dari BUMN

139. PT Hasta Kreasi Mandiri Entitas Anak dari BUMN

140. PT HK Infrastruktur Entitas Anak dari BUMN

141. PT HK Realtindo Entitas Anak dari BUMN

142. PT Hutama Prima Entitas Anak dari BUMN

143. PT Hutansanggaran Labanan Lestari Entitas Anak dari BUMN

144. PT Igasar Entitas Anak dari BUMN

145. PT Indo Japan Steel Center Entitas Anak dari BUMN

146. PT Indo Ridlatama Power Entitas Anak dari BUMN

147. PT Indofarma Global Medika Entitas Anak dari BUMN

148. PT Indonesia Chemical Alumina Entitas Anak dari BUMN

149. PT Indonesia Coal Resources Entitas Anak dari BUMN

150. PT Indonesia Comnets Plus Entitas Anak dari BUMN

151. PT Indonesia Kendaraan Terminal Entitas Anak dari BUMN

152. PT Indonesia Power Entitas Anak dari BUMN

217PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 324: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

213

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan153. PT Indonusa Telemedia Entitas Anak dari BUMN

154. PT Indopelita Aircraft Service Entitas Anak dari BUMN

155. PT Industri Karet Nusantara Entitas Anak dari BUMN

156. PT Industri Kemasan Semen Gresik Entitas Anak dari BUMN

157. PT Industri Nabati Lestari (PT Sinar OleoNusantara)

Entitas Anak dari BUMN

158. PT Infomedia Nusantara Entitas Anak dari BUMN

159. PT Infomedia Solusi Humanika Entitas Anak dari BUMN

160. PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

161. PT Inhutani I Entitas Anak dari BUMN

162. PT Inhutani II Entitas Anak dari BUMN

163. PT Inhutani III Entitas Anak dari BUMN

164. PT Inhutani IV Entitas Anak dari BUMN

165. PT Inhutani V Entitas Anak dari BUMN

166. PT INKA Multi Solusi Entitas Anak dari BUMN167. PT Integrasi Logistik Cipta Solusi Entitas Anak dari BUMN

168. PT International Mineral Capital Entitas Anak dari BUMN

169. PT Inti Bagas Perkasa Entitas Anak dari BUMN

170. PT Inti Global Optical Comm Entitas Anak dari BUMN

171. PT IPC Terminal Petikemas Entitas Anak dari BUMN

172. PT ITCI Kayan Hutani Entitas Anak dari BUMN

173. PT Jababeka PP Properti Entitas Anak dari BUMN

174. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Entitas Anak dari BUMN

175. PT Jakarta International Container Terminal Entitas Anak dari BUMN

176. PT Jakarta Trans Metropolitan Entitas Anak dari BUMN

177. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Entitas Anak dari BUMN

178. PT Jalin Pembayaran Nusantara Entitas Anak dari BUMN

179. PT Jasa Armada Indonesia Entitas Anak dari BUMN

180. PT Jasa Layanan Pemeliharaan Entitas Anak dari BUMN

181. PT Jasa Marga Bali Tol Entitas Anak dari BUMN

182. PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda Entitas Anak dari BUMN

183. PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Entitas Anak dari BUMN

184. PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) Entitas Anak dari BUMN

185. PT Jasa Marga Kualanamu Tol Entitas Anak dari BUMN

186. PT Jasa Marga Manado Bitung Entitas Anak dari BUMN

187. PT Jasa Marga Pandaan Malang Entitas Anak dari BUMN

188. PT Jasa Marga Pandaan Tol Entitas Anak dari BUMN

189. PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi Entitas Anak dari BUMN

218 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 325: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

214

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan190. PT Jasa Marga Properti Entitas Anak dari BUMN

191. PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Entitas Anak dari BUMN

192. PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) Entitas Anak dari BUMN

193. PT Jasamarga Semarang Batang Entitas Anak dari BUMN

194. PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Entitas Anak dari BUMN

195. PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia Entitas Anak dari BUMN

196. PT Jasa Prima Logistik Bulog Entitas Anak dari BUMN

197. PT Jasaraharja Putera Entitas Anak dari BUMN

198. PT KAI Commuter Jabodetabek Entitas Anak dari BUMN

199. PT Kalimantan Agro Nusantara Entitas Anak dari BUMN

200. PT Kalimantan Jawa Gas Entitas Anak dari BUMN

201. PT Kalimantan Medika Nusantara Entitas Anak dari BUMN

202. PT Kaltim Daya Mandiri Entitas Anak dari BUMN

203. PT Kaltim Industrial Estate Entitas Anak dari BUMN

204. PT Kaltim Jasa Sekuriti Entitas Anak dari BUMN

205. PT Kaltim Jordan Abadi Entitas Anak dari BUMN

206. PT Kaltim Kariangau Terminal Entitas Anak dari BUMN

207. PT Karya Citra Nusantara Entitas Anak dari BUMN

208. PT Kawasan Industri Gresik Entitas Anak dari BUMN

209. PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Entitas Anak dari BUMN

210. PT Kereta Api Logistik Entitas Anak dari BUMN

211. PT Kereta Api Pariwisata Entitas Anak dari BUMN

212. PT Kerismas Witikco Makmur (PT Kerismas) Entitas Anak dari BUMN

213. PT Kertas Padalarang Entitas Anak dari BUMN

214. PT Kharisma Pemasaran Bersama Logistik Entitas Anak dari BUMN

215. PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Entitas Anak dari BUMN

216. PT KHI Pipe Industries Entitas Anak dari BUMN

217. PT Kimia Farma Apotek Entitas Anak dari BUMN

218. PT Kimia Farma Diagnostika Entitas Anak dari BUMN

219. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Entitas Anak dari BUMN

220. PT Kimia Farma Trading & Distribution Entitas Anak dari BUMN

221. PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia Entitas Anak dari BUMN

222. PT Koba Tin Entitas Anak dari BUMN

223. PT Kodja Terramarin Entitas Anak dari BUMN

224. PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali Entitas Anak dari BUMN

225. PT Krakatau Argo Logistics Entitas Anak dari BUMN

226. PT Krakatau Bandar Samudra Entitas Anak dari BUMN

227. PT Krakatau Blue Water Entitas Anak dari BUMN

219PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 326: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

215

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan228. PT Krakatau Daedong Machinery Entitas Anak dari BUMN

229. PT Krakatau Daya Listrik Entitas Anak dari BUMN

230. PT Krakatau Engineering Entitas Anak dari BUMN

231. PT Krakatau Golden Lime Entitas Anak dari BUMN

232. PT Krakatau Industrial Estate Cilegon Entitas Anak dari BUMN

233. PT Krakatau Information Technology Entitas Anak dari BUMN

234. PT Krakatau Medika Entitas Anak dari BUMN

235. PT Krakatau Nasional Resources Entitas Anak dari BUMN

236. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin Entitas Anak dari BUMN

237. PT Krakatau Osaka Steel Entitas Anak dari BUMN

238. PT Krakatau Posco Entitas Anak dari BUMN

239. PT Krakatau Posco Chemtech Calcination Entitas Anak dari BUMN

240. PT Krakatau Prima Dharma Sentana Entitas Anak dari BUMN

241. PT Krakatau Samator Entitas Anak dari BUMN

242. PT Krakatau Semen Indonesia Entitas Anak dari BUMN

243. PT Krakatau Tirta Industri Entitas Anak dari BUMN

244. PT Krakatau Wajatama Entitas Anak dari BUMN

245. PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing Entitas Anak dari BUMN

246. PT Kresna Kusuma Dyandra Marga Entitas Anak dari BUMN

247. PT Kujang Tatar Persada Entitas Anak dari BUMN

248. PT Kujang Tirta Sarana Entitas Anak dari BUMN

249. PT Kukuh Tangguh Sandang Mills Entitas Anak dari BUMN

250. PT Lamong Energi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

251. PT Laras Astra Kartika Entitas Anak dari BUMN

252. PT LEN Railway Systems Entitas Anak dari BUMN

253. PT LEN Telekomunikasi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

254. PT Limbong Hidro Energi Entitas Anak dari BUMN

255. PT Madu Baru Entitas Anak dari BUMN

256. PT Mardec Nusa Riau Entitas Anak dari BUMN

257. PT Marga Kunciran Cengkareng Entitas Anak dari BUMN

258. PT Marga Lingkar Jakarta Entitas Anak dari BUMN

259. PT Marga Sarana Jabar Entitas Anak dari BUMN

260. PT Marga Trans Nusantara Entitas Anak dari BUMN

261. PT Mega Citra Utama Entitas Anak dari BUMN

262. PT Mega Eltra Entitas Anak dari BUMN

263. PT Melon Indonesia Entitas Anak dari BUMN

264. PT Menara Antam Sejahtera (MAS) Entitas Anak dari BUMN

265. PT Meratus Jaya Iron & Steel Entitas Anak dari BUMN

220 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 327: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

216

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan266. PT Merpati Training Center Entitas Anak dari BUMN

267. PT Metra Digital Media Entitas Anak dari BUMN

268. PT MetraNet Entitas Anak dari BUMN

269. PT Minahasa Brantas Energi Entitas Anak dari BUMN

270. PT Mirtasari Hotel Development Entitas Anak dari BUMN

271. PT Mitra Cipta Polasarana Entitas Anak dari BUMN

272. PT Mitra Dagang Madani Entitas Anak dari BUMN

273. PT Mitra Energi Batam (MEB) Entitas Anak dari BUMN

274. PT Mitra Hasrat Bersama (MHB) Entitas Anak dari BUMN

275. PT Mitra Karya Prima Entitas Anak dari BUMN

276. PT Mitra Kerinci Entitas Anak dari BUMN

277. PT Mitra Proteksi Madani Entitas Anak dari BUMN

278. PT Mitra Rajawali Banjaran Entitas Anak dari BUMN

279. PT Mitra Tekno Madani Entitas Anak dari BUMN

280. PT Mitra Tour & Travel Entitas Anak dari BUMN

281. PT Mitrasraya Adhijasa Entitas Anak dari BUMN

282. PT Mitratani Dua Tujuh Entitas Anak dari BUMN

283. PT Muba Daya Pratama Entitas Anak dari BUMN

284. PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) Entitas Anak dari BUMN

285. PT Multi Terminal Indonesia Entitas Anak dari BUMN

286. PT Multimedia Nusantara Entitas Anak dari BUMN

287. PT New Priok Container Terminal One Entitas Anak dari BUMN

288. PT Ngawi Kertosono Jaya Entitas Anak dari BUMN

289. PT Nikel Halmahera Timur (NHT) Entitas Anak dari BUMN

290. PT Nindya Beton Entitas Anak dari BUMN

291. PT Nindya Karya Entitas Anak dari BUMN

292. PT Nusa Karya Arindo Entitas Anak dari BUMN

293. PT Nusantara Batulicin Entitas Anak dari BUMN

294. PT Nusantara Medika Utama Entitas Anak dari BUMN

295. PT Nusantara Regas Entitas Anak dari BUMN

296. PT Nusantara Sukses Investasi Entitas Anak dari BUMN

297. PT Nusantara Terminal Services Entitas Anak dari BUMN

298. PT Nusantara Turbin dan Propulsi Entitas Anak dari BUMN

299. PT Optima Nusa Tujuh Entitas Anak dari BUMN

300. PT Pal Marine Service Entitas Anak dari BUMN

301. PT Palawi Risorsis Entitas Anak dari BUMN

302. PT Pann Pembiayaan Maritim Entitas Anak dari BUMN

303. PT Patra Jasa Entitas Anak dari BUMN

221PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 328: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

217

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan304. PT Patra Logistik Entitas Anak dari BUMN

305. PT Patra Telekomunikasi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

306. PT Patra Trading Entitas Anak dari BUMN

307. PT PBM Adhiguna Putera Entitas Anak dari BUMN

308. PT Pefindo Biro Kredit Entitas Anak dari BUMN

309. PT Pejagan Pemalang Tol Road Entitas Anak dari BUMN

310. PT Pekanbaru Permai Propertindo Entitas Anak dari BUMN

311. PT Pelabuhan Bukit Prima Entitas Anak dari BUMN

312. PT Pelabuhan Tanjung Priok Entitas Anak dari BUMN

313. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (PT Latinusa) Entitas Anak dari BUMN

314. PT Pelayanan Energi Batam Entitas Anak dari BUMN

315. PT Pelayaran Bahtera Adiguna Entitas Anak dari BUMN

316. PT Pelindo Energi Logistik Entitas Anak dari BUMN

317. PT Pelindo Husada Citra (PT Rumah SakitPrimasatya Husada Citra)

Entitas Anak dari BUMN

318. PT Pelindo Marine Service Entitas Anak dari BUMN

319. PT Pelindo Properti Indonesia Entitas Anak dari BUMN

320. PT Pelita Air Service Entitas Anak dari BUMN

321. PT Pelita Indonesia Djaya Corporation Entitas Anak dari BUMN

322. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Entitas Anak dari BUMN

323. PT Pembangungan Perumahan Properti Tbk Entitas Anak dari BUMN

324. PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia Entitas Anak dari BUMN

325. PT Pengembang Pelabuhan Indonesia Entitas Anak dari BUMN

326. PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) Entitas Anak dari BUMN

327. PT Perhutani Anugerah Kimia Entitas Anak dari BUMN

328. PT Perjaya Bravo Energi Entitas Anak dari BUMN

329. PT Perkebunan Agrintara (PA) Entitas Anak dari BUMN

330. PT Perkebunan Mitra Ogan Entitas Anak dari BUMN

331. PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Entitas Anak dari BUMN

332. PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Entitas Anak dari BUMN

333. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Entitas Anak dari BUMN

334. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Entitas Anak dari BUMN

335. PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Entitas Anak dari BUMN

336. PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Entitas Anak dari BUMN

337. PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Entitas Anak dari BUMN

338. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Entitas Anak dari BUMN

339. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Entitas Anak dari BUMN

340. PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) Entitas Anak dari BUMN

222 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 329: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

218

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan341. PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Entitas Anak dari BUMN

342. PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Entitas Anak dari BUMN

343. PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Entitas Anak dari BUMN

344. PT Permata Graha Nusantara Entitas Anak dari BUMN

345. PT Permata Karya Jasa Entitas Anak dari BUMN

346. PT Permodalan Nasional Madani VentureCapital

Entitas Anak dari BUMN

347. PT Peroksida Indonesia Pratama Entitas Anak dari BUMN

348. PT Perta Arun Gas Entitas Anak dari BUMN

349. PT Perta Daya Gas Entitas Anak dari BUMN

350. PT Pertamina Bina Medika Entitas Anak dari BUMN

351. PT Pertamina Dana Ventura Entitas Anak dari BUMN

352. PT Pertamina Drilling Services Indonesia Entitas Anak dari BUMN

353. PT Pertamina East Natuna Entitas Anak dari BUMN

354. PT Pertamina EP Entitas Anak dari BUMN

355. PT Pertamina EP Cepu Entitas Anak dari BUMN

356. PT Pertamina EP Cepu Alas Dara danKemuning

Entitas Anak dari BUMN

357. PT Pertamina Gas Entitas Anak dari BUMN

358. PT Pertamina Geothermal Energy Entitas Anak dari BUMN

359. PT Pertamina Hulu Energi Entitas Anak dari BUMN

360. PT Pertamina Internasional Eksplorasi danProduksi

Entitas Anak dari BUMN

361. PT Pertamina International Timor SA Entitas Anak dari BUMN

362. PT Pertamina Lubricants Entitas Anak dari BUMN

363. PT Pertamina Patra Niaga Entitas Anak dari BUMN

364. PT Pertamina Power Indonesia Entitas Anak dari BUMN

365. PT Pertamina Retail Entitas Anak dari BUMN

366. PT Pertamina Training & Consulting Entitas Anak dari BUMN

367. PT Pertamina Trans Kontinental Entitas Anak dari BUMN

368. PT Peruri Digital Security Entitas Anak dari BUMN

369. PT Peruri Properti Entitas Anak dari BUMN

370. PT Pesonna Indonesia Jaya Entitas Anak dari BUMN

371. PT Pesonna Optima Jasa Entitas Anak dari BUMN

372. PT Peteka Karya Gapura Entitas Anak dari BUMN

373. PT Peteka Karya Jala Entitas Anak dari BUMN

374. PT Peteka Karya Samudera Entitas Anak dari BUMN

375. PT Peteka Karya Tirta Entitas Anak dari BUMN

376. PT Petro Jordan Abadi Entitas Anak dari BUMN

377. PT Petrokimia Gresik Entitas Anak dari BUMN

223PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 330: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

219

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan378. PT Petrokimia Kayaku Entitas Anak dari BUMN

379. PT Petrokopindo Cipta Selaras Entitas Anak dari BUMN

380. PT Petronika Entitas Anak dari BUMN

381. PT Petrosida Gresik Entitas Anak dari BUMN

382. PT PG Rajawali I Entitas Anak dari BUMN

383. PT PG Rajawali II Entitas Anak dari BUMN

384. PT PGAS Solution Entitas Anak dari BUMN

385. PT PGAS Telekomunikasi Nusantara Entitas Anak dari BUMN

386. PT PGN LNG Indonesia Entitas Anak dari BUMN

387. PT Phapros Tbk Entitas Anak dari BUMN

388. PT PHE Abar Entitas Anak dari BUMN

389. PT PHE Metana Kalimantan B Entitas Anak dari BUMN

390. PT PHE Metana Sumatera 5 Entitas Anak dari BUMN

391. PT PHE ONWJ Entitas Anak dari BUMN

392. PT PHE OSES Ltd Entitas Anak dari BUMN

393. PT PHE Semai II Entitas Anak dari BUMN

394. PT PHE West Madura Offshore Entitas Anak dari BUMN

395. PT PINS Indonesia Entitas Anak dari BUMN

396. PT PJB Investasi Entitas Anak dari BUMN

397. PT PLN Batam Entitas Anak dari BUMN

398. PT PLN Batubara Entitas Anak dari BUMN

399. PT PLN Enjinering Entitas Anak dari BUMN

400. PT PLN Tarakan Entitas Anak dari BUMN

401. PT PNM Investment Management Entitas Anak dari BUMN

402. PT Portek Indonesia Entitas Anak dari BUMN

403. PT Pos Logistik Indonesia Entitas Anak dari BUMN

404. PT Pos Properti Indonesia Entitas Anak dari BUMN

405. PT PP Energi Entitas Anak dari BUMN

406. PT PP Infrastruktur Entitas Anak dari BUMN

407. PT PP Presisi (dahulu PT PP Peralatan) Entitas Anak dari BUMN

408. PT PP Properti Entitas Anak dari BUMN

409. PT PP Properti Jababeka Residen Entitas Anak dari BUMN

410. PT PP Urban (dahulu PT PP Pracetak) Entitas Anak dari BUMN

411. PT PPA Finance Entitas Anak dari BUMN

412. PT PPA Kapital Entitas Anak dari BUMN

413. PT Pratama Mitra Sejati Entitas Anak dari BUMN

414. PT Pratama Persada Airbone Entitas Anak dari BUMN

415. PT Prima Citra Nutrindo Entitas Anak dari BUMN

224 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 331: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

220

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan416. PT Prima Husada Cipta Medan Entitas Anak dari BUMN

417. PT Prima Indonesia Logistik Entitas Anak dari BUMN

418. PT Prima Medica Nusantara Entitas Anak dari BUMN

419. PT Prima Multi Terminal Entitas Anak dari BUMN

420. PT Prima Pengembangan Kawasan Entitas Anak dari BUMN

421. PT Prima Power Nusantara Entitas Anak dari BUMN

422. PT Prima Terminal Peti Kemas Entitas Anak dari BUMN

423. PT Propernas Griya Utama Entitas Anak dari BUMN

424. PT Pupuk Agro Nusantara Entitas Anak dari BUMN

425. PT Pupuk Indonesia Energi Entitas Anak dari BUMN

426. PT Pupuk Indonesia Logistik Entitas Anak dari BUMN

427. PT Pupuk Indonesia Pangan Entitas Anak dari BUMN

428. PT Pupuk Iskandar Muda Entitas Anak dari BUMN

429. PT Pupuk Kalimantan Timur Entitas Anak dari BUMN

430. PT Pupuk Kujang Entitas Anak dari BUMN

431. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Entitas Anak dari BUMN

432. PT Purantara Mitra Angkasa Dua Entitas Anak dari BUMN

433. PT Puspetindo Entitas Anak dari BUMN

434. PT Pusri Agro Lestari Entitas Anak dari BUMN

435. PT Railink Entitas Anak dari BUMN

436. PT Rajawali Citramass Entitas Anak dari BUMN

437. PT Rajawali Nusindo Entitas Anak dari BUMN

438. PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring Entitas Anak dari BUMN

439. PT Rantepao Hidro Energi Entitas Anak dari BUMN

440. PT Ratah Timber Entitas Anak dari BUMN

441. PT Reasuransi Nasional Indonesia Entitas Anak dari BUMN

442. PT Recon Sarana Utama Entitas Anak dari BUMN

443. PT Rekadaya Elektrika Entitas Anak dari BUMN

444. PT Rekadaya Elektrika Consult Entitas Anak dari BUMN

445. PT Rekaindo Global Jasa Entitas Anak dari BUMN

446. PT Rekayasa Cakrawala Resources Entitas Anak dari BUMN

447. PT Rekayasa Engineering Entitas Anak dari BUMN

448. PT Rekayasa Industri (PT Rekind) Entitas Anak dari BUMN

449. PT Rekind Daya Mamuju Entitas Anak dari BUMN

450. PT Reska Multi Usaha Entitas Anak dari BUMN

451. PT Riset Perkebunan Nusantara Entitas Anak dari BUMN

452. PT Rolas Nusantara Mandiri Entitas Anak dari BUMN

453. PT Rolas Nusantara Medika Entitas Anak dari BUMN

225PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 332: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

221

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan454. PT Rolas Nusantara Tambang Entitas Anak dari BUMN

455. PT Rumah Sakit Pelabuhan Entitas Anak dari BUMN

456. PT Rumah Sakit Pelni Entitas Anak dari BUMN

457. PT Sabre Travel Network Indonesia (dahuluADSI)

Entitas Anak dari BUMN

458. PT Sahung Brantas Energi Entitas Anak dari BUMN

459. PT Saka Eksplorasi Baru Entitas Anak dari BUMN

460. PT Saka Eksplorasi Timur Entitas Anak dari BUMN

461. PT Saka Eksplorasi Ventura Entitas Anak dari BUMN

462. PT Saka Energi Bangkanai Barat Entitas Anak dari BUMN

463. PT Saka Energi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

464. PT Saka Energi Sepinggan Entitas Anak dari BUMN

465. PT Sampico Adhi Abbatoir Entitas Anak dari BUMN

466. PT Sarana Aceh Ventura Entitas Anak dari BUMN

467. PT Sarana Agro Nusantara Entitas Anak dari BUMN

468. PT Sarana Bandar Logistik Entitas Anak dari BUMN

469. PT Sarana Bandar Nasional Entitas Anak dari BUMN

470. PT Sarana Bengkulu Ventura Entitas Anak dari BUMN

471. PT Sarana Jabar Ventura Entitas Anak dari BUMN

472. PT Sarana Jakarta Ventura Entitas Anak dari BUMN

473. PT Sarana Jambi Ventura Entitas Anak dari BUMN

474. PT Sarana Jateng Ventura Entitas Anak dari BUMN

475. PT Sarana Jatim Ventura Entitas Anak dari BUMN

476. PT Sarana Kalbar Ventura Entitas Anak dari BUMN

477. PT Sarana Kalsel Ventura Entitas Anak dari BUMN

478. PT Sarana Kaltim Ventura Entitas Anak dari BUMN

479. PT Sarana Multigriya Finansial Entitas Anak dari BUMN

480. PT Sarana NTT Ventura Entitas Anak dari BUMN

481. PT Sarana Papua Ventura Entitas Anak dari BUMN

482. PT Sarana Riau Ventura Entitas Anak dari BUMN

483. PT Sarana Sulsel Ventura Entitas Anak dari BUMN

484. PT Sarana Sulut Ventura Entitas Anak dari BUMN

485. PT Sarana Surakarta Ventura Entitas Anak dari BUMN

486. PT Sarana Usaha Sejahtera Insanpalapa Entitas Anak dari BUMN

487. PT Sari Arthamas (Sari Pan Pacific Hotel) Entitas Anak dari BUMN

488. PT Sari Valuta Asing Entitas Anak dari BUMN

489. PT Satria Bahana Sarana Entitas Anak dari BUMN

490. PT Segara Indochen Entitas Anak dari BUMN

226 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 333: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

222

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan491. PT Semen Gresik Entitas Anak dari BUMN

492. PT Semen Indonesia Aceh Entitas Anak dari BUMN

493. PT Semen Indonesia Beton (dahulu PT SGGPrima Beton)

Entitas Anak dari BUMN

494. PT Semen Indonesia International Entitas Anak dari BUMN

495. PT Semen Indonesia Logistik (dahulu PT VariaUsaha)

Entitas Anak dari BUMN

496. PT Semen Kupang Indonesia Entitas Anak dari BUMN

497. PT Semen Padang Entitas Anak dari BUMN498. PT Semen Tonasa Entitas Anak dari BUMN499. PT Semesta Marga Raya Entitas Anak dari BUMN

500. PT Senggigi Pratama Internasional Entitas Anak dari BUMN

501. PT Sentul PP Properti Entitas Anak dari BUMN

502. PT Sepatim Batamtama Entitas Anak dari BUMN

503. PT Sepoetih Daya Prima Entitas Anak dari BUMN

504. PT SGG Energi Prima Entitas Anak dari BUMN

505. PT Sigma Cipta Caraka Entitas Anak dari BUMN

506. PT Sigma Utama Entitas Anak dari BUMN

507. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Entitas Anak dari BUMN

508. PT Sinergi Investasi Properti Entitas Anak dari BUMN

509. PT Sinergi Perkebunan Nusantara (SPN) Entitas Anak dari BUMN

510. PT Sinkona Indonesia Lestari Entitas Anak dari BUMN

511. PT Solo Ngawi Jaya Entitas Anak dari BUMN

512. PT Solusi Energy Nusantara Entitas Anak dari BUMN

513. PT Sri Melamin Rejeki Entitas Anak dari BUMN

514. PT Sri Pamela Medika Nusantara Entitas Anak dari BUMN

515. PT Sriwijaya Markmore Persada Entitas Anak dari BUMN

516. PT Sucofindo Advisory Utama Entitas Anak dari BUMN

517. PT Sucofindo Episi Entitas Anak dari BUMN

518. PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Entitas Anak dari BUMN

519. PT Sumberdaya Arindo Entitas Anak dari BUMN

520. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Entitas Anak dari BUMN

521. PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia Entitas Anak dari BUMN

522. PT Surya Energi Indotama Entitas Anak dari BUMN

523. PT Swadaya Graha Entitas Anak dari BUMN

524. PT Tanjung Alam Jaya Entitas Anak dari BUMN

525. PT Telekomunikasi Indonesia International Entitas Anak dari BUMN

526. PT Telekomunikasi Selular Entitas Anak dari BUMN

527. PT Telemedia Dinamika Sarana Entitas Anak dari BUMN

227PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 334: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

223

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan528. PT Telkom Akses Entitas Anak dari BUMN529. PT Telkom Landmark Tower Entitas Anak dari BUMN530. PT Terminal Peti Kemas Surabaya Entitas Anak dari BUMN531. PT Terminal Petikemas Indonesia Entitas Anak dari BUMN532. PT Terminal Teluk Lamong Entitas Anak dari BUMN

533. PT Tiga Mutiara Nusantara (TMN) Entitas Anak dari BUMN

534. PT Timah Agro Manunggal Entitas Anak dari BUMN

535. PT Timah Industri Entitas Anak dari BUMN

536. PT Timah Investasi Mineral Entitas Anak dari BUMN

537. PT Timah Karya Persada Properti (dahuluPT Timah Adhi Wijaya)

Entitas Anak dari BUMN

538. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Entitas Anak dari BUMN

539. PT Tracon Industri Entitas Anak dari BUMN

540. PT Trans Jabar Tol Entitas Anak dari BUMN

541. PT Trans Marga Jateng Entitas Anak dari BUMN

542. PT Trans Mayapada Entitas Anak dari BUMN

543. PT Transmarga Jatim Pasuruan Entitas Anak dari BUMN

544. PT Transportasi Gas Indonesia Entitas Anak dari BUMN

545. PT Tri Sari Veem Entitas Anak dari BUMN

546. PT Truba Bara Banyu Enim Entitas Anak dari BUMN

547. PT Tugu Insurance Company Ltd Hongkong Entitas Anak dari BUMN

548. PT Tugu Pratama Indonesia Entitas Anak dari BUMN

549. PT Tugu Pratama Interindo Entitas Anak dari BUMN

550. PT Tugu Reasuransi Indonesia Entitas Anak dari BUMN

551. PT United Tractors Semen Gresik Entitas Anak dari BUMN

552. PT Varia Usaha Bahari Entitas Anak dari BUMN

553. PT Varia Usaha Beton Entitas Anak dari BUMN

554. PT Varia Usaha Dharma Segara Entitas Anak dari BUMN

555. PT Varia Usaha Lintas Segara Entitas Anak dari BUMN

556. PT Waru Abadi Entitas Anak dari BUMN

557. PT Waskita Beton Precast Tbk Entitas Anak dari BUMN

558. PT Waskita Bumi Wira Entitas Anak dari BUMN

559. PT Waskita Karya Energi Entitas Anak dari BUMN

560. PT Waskita Karya Realty Entitas Anak dari BUMN

561. PT Waskita Sangir Energi Entitas Anak dari BUMN

562. PT Waskita Toll Road Entitas Anak dari BUMN

563. PT Widar Mandripa Nusantara Entitas Anak dari BUMN

564. PT Wijaya Karya Beton Entitas Anak dari BUMN

565. PT Wijaya Karya Bitumen Entitas Anak dari BUMN

228 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 335: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

224

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan566. PT Wijaya Karya Gedung Entitas Anak dari BUMN

567. PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Entitas Anak dari BUMN

568. PT Wijaya Karya Intrade Energy Entitas Anak dari BUMN

569. PT Wijaya Karya Realty Entitas Anak dari BUMN

570. PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi Entitas Anak dari BUMN

571. PT WIKA Komponen Beton Entitas Anak dari BUMN

572. PT WIKA Krakatau Beton Entitas Anak dari BUMN

573. PT Wisma Seratus Sejahtera Entitas Anak dari BUMN

574. PT Yasa Industri Nusantara Entitas Anak dari BUMN

575. Saka Energi Muriah Limited Entitas Anak dari BUMN

576. Saka Indonesia Pangkah BV Entitas Anak dari BUMN

577. Saka Indonesia Pangkah Limited Entitas Anak dari BUMN

578. Saka Pangkah LLC Entitas Anak dari BUMN

579. Timah International Investment Pte Ltd Entitas Anak dari BUMN

580. PT Asuransi Jasindo Syariah Entitas Anak dari BUMN

581. PT Bahana TCW Investment Management Entitas Anak dari BUMN

582. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Entitas Anak dari BUMN

583. PT Kaltim Kariangau Terminal Entitas Anak dari BUMN

584. Perum BULOG Badan Usaha Milik Negara

585. Perum DAMRI Badan Usaha Milik Negara

586. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Badan Usaha Milik Negara

587. Perum Jasa Tirta I Badan Usaha Milik Negara

588. Perum Jasa Tirta II Badan Usaha Milik Negara

589. Perum Lembaga Penyelenggara PelayananNavigasi Penerbangan Indonesia (PerumLPPNPI)

Badan Usaha Milik Negara

590. Perum LKBN Antara Badan Usaha Milik Negara

591. Perum Pegadaian Badan Usaha Milik Negara

592. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Badan Usaha Milik Negara

593. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia(Perum PERURI)

Badan Usaha Milik Negara

594. Perum Perhutani Badan Usaha Milik Negara

595. Perum Perikanan Indonesia (Perum PERINDO) Badan Usaha Milik Negara

596. Perum Perumnas Badan Usaha Milik Negara

597. Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) Badan Usaha Milik Negara

598. Perum Produksi Film Negara Badan Usaha Milik Negara599. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara

600. PT Amarta Karya Badan Usaha Milik Negara

601. PT Aneka Tambang Badan Usaha Milik Negara

602. PT Angkasa Pura I (Persero) Badan Usaha Milik Negara

603. PT Angkasa Pura II (Persero) Badan Usaha Milik Negara

229PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 336: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

225

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan604. PT ASABRI Badan Usaha Milik Negara

605. PT ASDP Indonesia Ferry Badan Usaha Milik Negara

606. PT Asuransi Jasa Indonesia Badan Usaha Milik Negara

607. PT Asuransi Jasa Raharja Badan Usaha Milik Negara

608. PT Asuransi Jiwasraya Badan Usaha Milik Negara

609. PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) Badan Usaha Milik Negara

610. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Badan Usaha Milik Negara

611. PT Balai Pustaka Badan Usaha Milik Negara

612. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara

613. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara

614. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara

615. PT Barata Indonesia Badan Usaha Milik Negara

616. PT Berdikari Badan Usaha Milik Negara

617. PT Bhanda Ghara Reksa Badan Usaha Milik Negara

618. PT Bina Karya Badan Usaha Milik Negara

619. PT Bio Farma Badan Usaha Milik Negara

620. PT Biro Klasifikasi Indonesia Badan Usaha Milik Negara

621. PT Boma Bisma Indra Badan Usaha Milik Negara

622. PT Brantas Abipraya Badan Usaha Milik Negara

623. PT Primissima Badan Usaha Milik Negara

624. PT Dahana Badan Usaha Milik Negara

625. PT Danareksa Badan Usaha Milik Negara

626. PT Dirgantara Indonesia Badan Usaha Milik Negara

627. PT Djakarta Llyod Badan Usaha Milik Negara

628. PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari Badan Usaha Milik Negara

629. PT Dok & Perkapalan Surabaya Badan Usaha Milik Negara

630. PT Energy Management Indonesia Badan Usaha Milik Negara

631. PT Garam Badan Usaha Milik Negara

632. PT Garuda Indonesia Badan Usaha Milik Negara633. PT Hotel Indonesia Natour Badan Usaha Milik Negara634. PT Hutama Karya Badan Usaha Milik Negara

635. PT Iglas Badan Usaha Milik Negara

636. PT Indah Karya Badan Usaha Milik Negara

637. PT Indofarma Badan Usaha Milik Negara

638. PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Badan Usaha Milik Negara

230 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 337: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

226

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan639. PT Indra Karya Badan Usaha Milik Negara

640. PT Industri Kapal Indonesia Badan Usaha Milik Negara

641. PT Industri Kereta Api (INKA) Badan Usaha Milik Negara

642. PT Industri Nuklir Indonesia Badan Usaha Milik Negara

643. PT Industri Sandang Nusantara Badan Usaha Milik Negara

644. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Badan Usaha Milik Negara

645. PT Istaka Karya Badan Usaha Milik Negara

646. PT Jasa Marga Tbk Badan Usaha Milik Negara

647. PT Kawasan Berikat Nusantara Badan Usaha Milik Negara

648. PT Kawasan Industri Makasar Badan Usaha Milik Negara

649. PT Kawasan Industri Medan Badan Usaha Milik Negara

650. PT Kawasan Industri Wijayakusuma Badan Usaha Milik Negara

651. PT Kereta Api Indonesia Badan Usaha Milik Negara

652. PT Kertas Kraft Aceh Badan Usaha Milik Negara

653. PT Kertas Leces Badan Usaha Milik Negara

654. PT Kimia Farma Tbk Badan Usaha Milik Negara

655. PT Kliring Berjangka Indonesia Badan Usaha Milik Negara

656. PT Krakatau Steel Tbk Badan Usaha Milik Negara

657. PT Len Industri Badan Usaha Milik Negara

658. PT Merpati Nusantara Airlines Badan Usaha Milik Negara

659. PT PAL Indonesia Badan Usaha Milik Negara

660. PT Pann Multi Finance Badan Usaha Milik Negara

661. PT Pelabuhan Indonesia I Badan Usaha Milik Negara

662. PT Pelabuhan Indonesia II Badan Usaha Milik Negara

663. PT Pelabuhan Indonesia III Badan Usaha Milik Negara664. PT Pelabuhan Indonesia IV Badan Usaha Milik Negara

665. PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) Badan Usaha Milik Negara

666. PT Pembangunan Perumahan Badan Usaha Milik Negara

667. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Badan Usaha Milik Negara

668. PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam Badan Usaha Milik Negara

669. PT Perikanan Nusantara Badan Usaha Milik Negara

670. PT Perkebunan Nusantara III Badan Usaha Milik Negara

671. PT Permodalan Nasional Madani Badan Usaha Milik Negara

231PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 338: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

227

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

No. Pihak berelasi Sifat dari hubungan672. PT Pertamina Badan Usaha Milik Negara

673. PT Pertani Badan Usaha Milik Negara

674. PT Perusahaan Gas Negara Badan Usaha Milik Negara

675. PT Perusahaan Listrik Negara Badan Usaha Milik Negara

676. PT Perusahaan Pengelola Aset Badan Usaha Milik Negara

677. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Badan Usaha Milik Negara

678. PT Pindad Badan Usaha Milik Negara

679. PT Pos Indonesia Badan Usaha Milik Negara

680. PT Pupuk Indonesia Holding Company Badan Usaha Milik Negara

681. PT Rajawali Nusantara Indonesia Badan Usaha Milik Negara

682. PT Reasuransi Indonesia Utama Badan Usaha Milik Negara

683. PT Sang Hyang Seri Badan Usaha Milik Negara

684. PT Sarana Multi Infrastruktur Badan Usaha Milik Negara

685. PT Sarinah Badan Usaha Milik Negara

686. PT Semen Baturaja Badan Usaha Milik Negara

687. PT Semen Indonesia Badan Usaha Milik Negara

688. PT Semen Kupang Badan Usaha Milik Negara

689. PT Sucofindo Badan Usaha Milik Negara

690. PT Survai Udara Penas Badan Usaha Milik Negara

691. PT Surveyor Indonesia Badan Usaha Milik Negara

692. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan& Ratu Boko

Badan Usaha Milik Negara

693. PT Tambang Batubara Bukit Asam Badan Usaha Milik Negara694. PT Taspen Badan Usaha Milik Negara

695. PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom) Badan Usaha Milik Negara

696. PT Timah Badan Usaha Milik Negara697. PT Varuna Tirta Prakasya Badan Usaha Milik Negara

698. PT Virama Karya Badan Usaha Milik Negara

699. PT Waskita Karya Badan Usaha Milik Negara

700. PT Wijaya Karya Badan Usaha Milik Negara

701. PT Yodya Karya Badan Usaha Milik Negara

702. PT Djakarta Lloyd (Persero) Badan Usaha Milik Negara

703. BPJS Kesehatan Lembaga Jaminan Sosial

704. BPJS Ketenagakerjaan Lembaga Jaminan Sosial

705. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Keuangan

706. PT Indonesia Infrastruktur Finance Lembaga Keuangan

707. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Lembaga Keuangan

708. Pusat Investasi Pemerintah Lembaga Keuangan

232 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 339: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

228

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut (lanjutan):

• Hubungan pihak berelasi dengan entitas Pemerintah (lanjutan):

Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro padabank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, obligasi pemerintah, tagihan lainnya - transaksiperdagangan, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, piutang pembiayaan konsumen, tagihanakseptasi, liabilitas derivatif, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi,liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, efek-efek yang diterbitkan, pinjamanyang diterima, pinjaman dan efek-efek subordinasi, fasilitas kredit yang diberikan yang belumdigunakan, bank garansi, letter of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan danstandby letter of credit.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup juga melakukan transaksi pembelian ataupenggunaan jasa seperti biaya telekomunikasi, biaya listrik dan biaya lainnya dengan pihak-pihakberelasi entitas pemerintah.

• Hubungan manajemen atau karyawan kunci Bank Mandiri

Gaji dan tunjangan, bonus dan tantiem, imbalan jangka panjang untuk Dewan Komisaris, Direksi,Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Pengawas Syariah serta Senior Executive VicePresident dan Senior Vice President (Catatan 49) untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp1.295.170 dan Rp1.153.809 atau 3,44%dan 3,30% dari jumlah beban operasional lainnya konsolidasian.

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

AsetGiro pada bank lain (Catatan 5a) 8.476 27.533Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 6b) 1.162.378 3.152.167Efek-efek (Catatan 7a)*) 21.562.800 20.775.463Obligasi pemerintah (Catatan 8) 114.284.518 103.411.188Tagihan lainnya - transaksi perdagangan (Catatan 9a) 10.724.084 10.517.587Tagihan derivatif (Catatan 11) 149.832 23.824Kredit yang diberikan (Catatan 12A.a) 160.729.702 113.611.412Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 13a) 8.278 7.957Tagihan akseptasi (Catatan 15a) 2.183.157 1.049.343Penyertaan saham (Catatan 16a) 322.617 297.420

Total aset kepada pihak-pihak berelasi 311.135.842 252.873.894

Total aset konsolidasian 1.202.252.094 1.124.700.847

Persentase total aset kepada pihak-pihakberelasi terhadap total aset konsolidasian 25,88% 22,48%

233PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 340: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

229

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro dan giro wadiah (Catatan 21a) 51.161.488 46.108.385Tabungan dan tabungan wadiah (Catatan 22a) 3.537.033 3.548.205Deposito berjangka (Catatan 23a) 40.762.862 35.491.966

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan (Catatan 24a) 787.013 252.785Deposito Berjangka (Catatan 26a) 116.958 108.473

Liabilitas atas efek-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali (Catatan 28) 102.234 -

Liabilitas derivatif (Catatan 11) 19.126 16.582Liabilitas akseptasi (Catatan 29a) 4.688.800 602.894Efek-efek yang diterbitkan (Catatan 30) 10.071.700 8.546.200Pinjaman yang diterima (Catatan 36) 423.686 -Pinjaman dan efek-efek subordinasi (Catatan 37) 136.750 -

Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 111.807.650 94.675.490

Total liabilitas konsolidasian 941.953.100 888.026.817

Persentase total liabilitas kepada pihak - pihak berelasiterhadap total liabilitas konsolidasian 11,87% 10,66%

Dana syirkah temporer (Catatan 38) 2.277.156 974.099

Persentase terhadap total dana syirkah temporer 3,02% 1,46%

*) Disajikan bruto sebelum diskonto yang belum diamortisasi dan (kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari (penurunan)/kenaikan nilaiefek-efek.

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

Pendapatan bunga dari obligasi pemerintahdan SPN (Catatan 41) 5.109.695 5.176.335

Persentase terhadap pendapatan bungadan pendapatan syariah 6,29% 6,70%

234 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 341: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

230

56. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 31 Desember2018 2017

Komitmen dan kontinjensi (Catatan 54)Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan 55.668.817 50.456.815Letter of Credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan 11.195.881 5.904.249Garansi yang diberikan dalam bentuk Bank Garansi 26.849.223 25.912.130

Garansi yang diberikan dalam bentuk Standby letter of credit 7.673.903 6.171.176

Total komitmen dan kontinjensi untuk pihak berelasi 101.387.824 88.444.370

Total komitmen dan kontinjensi konsolidasian 251.106.025 227.252.235

Persentase total komitmen dan kontinjensikepada pihak-pihak berelasi terhadaptotal komitmen dan kontinjensi 40,38% 38,92%

57. INFORMASI SEGMEN

Grup telah menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untukpengambilan keputusan operasional (lihat Catatan 2ak).

Di bawah ini penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen per 31 Desember2018:

• Corporate Banking terdiri atas : - Large Corporate : termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan

transaksi-transaksi lainnya milik nasabah korporasi, baik BUMNdan badan usaha swasta.

- Middle Corporate : termasuk kredit yang diberikan dengan skala menengah dansektor otomotif, simpanan nasabah dan transaksi-transaksilainnya milik nasabah middle corporate (komersial).

• Hubungan Kelembagaan : termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dantransaksi - transaksi lainnya milik nasabah lembaga pemerintahdan dana pensiun BUMN.

• Retail Banking (terdiri darisegmenkonsumer/individual,segmen mikro & bisnisdan wealth)

: termasuk kredit yang diberikan kepada badan usaha atauindividu dengan skala mikro hingga kecil, produk dan jasalainnya seperti dana pihak ketiga, transaksi pembayaran dantransaksi-transaksi lainnya milik nasabah mikro dan kecil sertamerupakan kredit pembiayaan konsumsi termasuk kreditkepemilikan rumah, kartu kredit serta produk dan jasa lainnyaseperti dana pihak ketiga, transaksi pembayaran dan transaksi-transaksi lainnya milik nasabah perorangan.

235PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 342: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

231

57. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Di bawah ini penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen per 31 Desember2018 (lanjutan):

• Treasury & InternationalBanking

: segmen treasury terkait dengan kegiatan treasury Banktermasuk transaksi valuta asing, money market, fixed income,bisnis perbankan internasional, pasar modal, supervisi KantorLuar Negeri.

• Kantor Pusat : terutama mengelola aset dan liabilitas Grup selain yang telahdikelola oleh segmen operasi lainnya termasuk menerimaalokasi biaya atas penyediaan jasa servis secara sentralisasikepada segmen lainnya serta pendapatan/biaya yang tidakteralokasi ke pelaporan segmen lainnya.

• Entitas Anak - Syariah : seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yangbergerak di bidang perbankan syariah.

• Entitas Anak - Asuransi : seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yangbergerak di bidang asuransi jiwa, asuransi kesehatan danasuransi kerugian.

• Entitas Anak - selain Syariahdan asuransi

: seluruh transaksi Entitas Anak yang bergerak di bidangpembiayaan konsumen, layanan remittance, sekuritas danperbankan.

Di bawah ini penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen per 31 Desember2017:

• Wholesale terdiri atas :- Korporasi : termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan

transaksi-transaksi lainnya milik nasabah korporasi, baik BUMNdan badan usaha swasta.

- Komersial : termasuk kredit yang diberikan dengan skala menengah dansektor otomotif, simpanan nasabah dan transaksi-transaksilainnya milik nasabah komersial.

• Government & Institutional : termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dantransaksi - transaksi lainnya milik nasabah lembaga pemerintahdan dana pensiun BUMN.

• Retail (tahun 2017 terdiridari segmenkonsumer/individual,segmen mikro & bisnisdan wealth)

: termasuk kredit yang diberikan kepada badan usaha atauindividu dengan skala mikro hingga kecil, produk dan jasalainnya seperti dana pihak ketiga, transaksi pembayaran dantransaksi-transaksi lainnya milik nasabah mikro dan kecil sertamerupakan kredit pembiayaan konsumsi termasuk kreditkepemilikan rumah, kartu kredit serta produk dan jasa lainnyaseperti dana pihak ketiga, transaksi pembayaran dan transaksi-transaksi lainya milik nasabah perorangan, termasuk nasabahprioritas.

236 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 343: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

232

57. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Di bawah ini penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen per 31 Desember2017 (lanjutan):

• Treasury & Markets : segmen treasury terkait dengan kegiatan treasury Banktermasuk transaksi valuta asing, money market, fixed income,bisnis perbankan internasional, pasar modal, supervisi KantorLuar Negeri.

• Kantor Pusat : terutama mengelola aset dan liabilitas Grup selain yang telahdikelola oleh segmen operasi lainnya termasuk menerimaalokasi biaya atas penyediaan jasa servis secara sentralisasikepada segmen lainnya serta pendapatan/biaya yang tidakteralokasi ke pelaporan segmen lainnya.

• Entitas Anak - Syariah : seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yangbergerak di bidang perbankan syariah.

• Entitas Anak - Asuransi : seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yangbergerak di bidang asuransi jiwa, asuransi kesehatan danasuransi kerugian.

• Entitas Anak - selain Syariahdan asuransi

: seluruh transaksi Entitas Anak yang bergerak di bidangpembiayaan konsumen, layanan remittance, sekuritas danperbankan

237PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 344: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

233

57. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

31 Desember 2018*)

Keterangan

Corporate Banking HubunganKelembaga-

anRetail

Banking

Treasury &Inter-

nationalBanking

KantorPusat

Entitas Anak- Syariah

EntitasAnak -

asuransi

EntitasAnak -selain

asuransidan Syariah

Penye-suaian danEliminasi***) Total

LargeCorporate

MiddleCorporate

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian

Pendapatan bunga dan syariah**) 26.862.763 16.533.360 4.566.025 62.185.942 7.500.469 995.335 7.688.793 319.644 5.599.161 (51.258.922) 80.992.570Beban bunga dan syariah**) (18.808.096) (10.703.047) (2.929.697) (27.912.560) (2.027.738) (2.796.865) (2.659.310) - (2.620.048) 44.087.423 (26.369.938)

Pendapatan bunga dansyariah - neto 8.054.667 5.830.313 1.636.328 34.273.382 5.472.731 (1.801.530) 5.029.483 319.644 2.979.113 (7.171.499) 54.622.632

Pendapatan premi - neto - - - - - - - 3.002.535 - (295.402) 2.707.133

Pendapatan bunga dansyariah dan premi - neto 8.054.667 5.830.313 1.636.328 34.273.382 5.472.731 (1.801.530) 5.029.483 3.322.179 2.979.113 (7.466.901) 57.329.765

Pendapatan operasional lainnya:Pendapatan provisi dan komisi 1.997.226 884.780 250.044 5.714.177 396.190 2.532.931 1.068.768 - 824.525 (654.855) 13.013.786Lainnya 520.110 136.217 11.874 3.446.308 3.879.281 4.606.577 672.979 666.376 1.308.902 (590.345) 14.658.279

Total 2.517.336 1.020.997 261.918 9.160.485 4.275.471 7.139.508 1.741.747 666.376 2.133.427 (1.245.200) 27.672.065

Pembalikan/(pembentukan)Cadangan kerugianpenurunan nilai asetkeuangan dan lainnya 1.079.449 (6.863.828) (6.977) (6.718.458) (304) 1.174.311 (2.300.574) - (650.977) 101.860 (14.185.498)

Keuntungan/(kerugian) yang belumdirealisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajarinvestasi pemegang polispada kontrak unit-link - - - - - 31.187 - (87.363) 595 37.098 (18.483)

Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah - - - - - 962.444 - (7.004) 16.002 (297.355) 674.087

Beban operasional lainnya:Beban gaji dan tunjangan (166.345) (287.663) (89.051) (2.298.746) (137.841) (9.411.630) (1.805.975) (522.730) (1.898.190) 295.402 (16.322.769)Beban umum dan administrasi (115.844) (103.426) (169.598) (2.660.865) (126.972) (9.888.450) (1.541.306) (875.050) (1.105.494) - (16.587.005)Lainnya (250.861) (117.771) (116.408) (1.273.128) (285.557) (1.550.601) (304.302) (1.056.527) (367.905) 666.695 (4.656.365)

Total (533.050) (508.860) (375.057) (6.232.739) (550.370) (20.850.681) (3.651.583) (2.454.307) (3.371.589) 962.097 (37.566.139)

Pendapatan/(beban)bukan operasional - neto - - - - - 43.205 (3.341) (10.779) 8.487 - 37.572

Beban pajak - - - - - (7.241.244) (210.520) (327.951) (311.717) - (8.091.432)

Laba bersih 11.118.402 (521.378) 1.516.212 30.482.670 9.197.528 (20.542.800) 605.212 1.101.151 803.341 (7.908.401) 25.851.937

Laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada:

Kepentingan nonpengendali - - - - - - - - - - 836.916Pemilik Entitas Induk - - - - - - - - - - 25.015.021

Laporan posisi keuangankonsolidasian

Kredit yang diberikan - bruto 302.625.449 142.581.578 21.864.053 246.570.935 3.998.638 1.326.193 67.144.434 - 15.903.575 (2.457.667) 799.557.188Total aset 329.959.329 134.408.647 22.025.637 245.746.843 135.834.856 169.102.494 98.341.119 33.178.563 47.799.504 (14.144.898) 1.202.252.094

Giro dan giro wadiah (79.923.964) (33.262.301) (20.358.667) (55.389.473) (2.477.319) - (8.704.173) - (115.135) 407.276 (199.823.756)Tabungan dan tabungan wadiah (6.533.237) (9.324.378) (965.360) (283.926.092) (39.079) - (3.751.592) - (2.742.615) - (307.282.353)Deposito berjangka (41.192.536) (17.188.326) (42.831.341) (141.195.569) (4.878.892) - - - (12.320.962) 704.842 (258.902.784)

Total simpanan nasabah (127.649.737) (59.775.005) (64.155.368) (480.511.134) (7.395.290) - (12.455.765) - (15.178.712) 1.112.118 (766.008.893)Total liabilitas (136.545.244) (64.018.485) (64.008.099) (482.438.146) (32.166.632) (84.790.075) (14.852.265) (29.125.723) (40.665.368) 6.656.937 (941.953.100)

*) Sesuai dengan segmen-segmen operasi Bank Mandiri (Catatan 2ak).**) Termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi.***) Termasuk eliminasi internal transfer pricing atau reklasifikasi antar segmen operasi dan eliminasi terhadap Entitas Anak.

238 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 345: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

234

57. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

31 Desember 2017*)

Keterangan

Wholesale Govern-ment &

Institutional RetailTreasury &

MarketsKantorPusat

Entitas Anak- Syariah

EntitasAnak -

asuransi

EntitasAnak -selain

asuransidan Syariah

Penye-suaian danEliminasi***) TotalKorporasi Komersial

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian

Pendapatan bunga dan syariah**) 25.259.738 18.615.438 4.076.031 57.901.200 8.790.678 1.169.202 7.286.674 538.264 4.115.123 (50.467.700) 77.284.648Beban bunga dan syariah**) (17.391.803) (12.067.382) (2.567.155) (26.048.171) (4.746.879) (956.168) (2.541.130) - (1.963.422) 42.985.823 (25.296.287)

Pendapatan bunga dansyariah - neto 7.867.935 6.548.056 1.508.876 31.853.029 4.043.799 213.034 4.745.544 538.264 2.151.701 (7.481.877) 51.988.361

Pendapatan premi - neto - - - - - - - 2.737.654 - (272.579) 2.465.075

Pendapatan bunga dansyariah dan premi - neto 7.867.935 6.548.056 1.508.876 31.853.029 4.043.799 213.034 4.745.544 3.275.918 2.151.701 (7.754.456) 54.453.436

Pendapatan operasional lainnya:Pendapatan provisi dan komisi 1.890.196 1.005.460 257.721 5.579.995 279.082 2.412.928 907.763 - 719.675 (604.505) 12.448.315Lainnya 387.453 123.825 11.460 2.731.572 3.449.100 1.623.389 714.521 525.588 1.200.376 (385.192) 10.382.092

Total 2.277.649 1.129.285 269.181 8.311.567 3.728.182 4.036.317 1.622.284 525.588 1.920.051 (989.697) 22.830.407Pembalikan/(pembentukan)

Cadangan kerugianpenurunan nilai asetkeuangan dan lainnya (650.578) (6.243.098) 902 (7.593.814) (94.360) 1.768.041****) (2.516.484) - (646.282) 23.836 (15.951.837)

Keuntungan/(kerugian) yang belumdirealisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajarinvestasi pemegang polispada kontrak unit-link - - - - - 2.489 - 164.568 836 (121.044) 46.849

Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah - - - - - 850.383 - 12.544 30.643 (113.577) 779.993

Beban operasional lainnya:Beban gaji dan tunjangan (157.934) (293.655) (61.803) (2.221.145) (272.334) (8.628.262) (1.599.262) (485.449) (1.411.379) 272.581 (14.858.642)Beban umum dan administrasi (112.155) (109.011) (78.894) (2.644.541) (212.014) (8.894.393) (1.488.944) (947.562) (918.065) - (15.405.579)Lainnya (232.570) (118.511) (110.097) (1.161.628) (160.071) (2.118.947) (305.420) (1.039.960) (212.448) 734.776 (4.724.876)

Total (502.659) (521.177) (250.794) (6.027.314) (644.419) (19.641.602) (3.393.626) (2.472.971) (2.541.892) 1.007.357 (34.989.097)

Pendapatan/(beban)bukan operasional - neto - - - - 411 1.826 29.343 (14.583) (29.885) - (12.888)

Beban pajak - - - - - (5.087.348) (121.892) (261.976) (242.605) - (5.713.821)

Laba bersih 8.992.347 913.066 1.528.165 26.543.468 7.033.613 (17.856.860) 365.169 1.229.088 642.567 (7.947.581) 21.443.042

Laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada:

Kepentingan nonpengendali - - - - - - - - - - 803.359Pemilik Entitas Induk - - - - - - - - - - 20.639.683

Laporan posisi keuangankonsolidasian*****)

Kredit yang diberikan - bruto 248.745.671 155.820.017 13.862.546 223.098.142 1.173.623 1.557.410 59.893.437 - 10.943.441 (3.056.422) 712.037.865Total aset 258.019.391 144.012.206 13.886.210 220.719.085 123.690.331 218.050.209 87.939.774 34.066.912 38.541.034 (14.224.305) 1.124.700.847

Giro dan giro wadiah (83.354.774) (37.174.479) (20.964.557) (51.006.025) (2.748.140) - (8.435.776) - (63.129) 882.020 (202.864.860)Tabungan dan tabungan wadiah (7.003.356) (11.731.448) (1.174.738) (283.736.956) (22.325) - (3.193.558) - (1.849.527) - (308.711.908)Deposito berjangka (36.653.700) (19.239.640) (28.537.041) (141.628.906) (4.801.444) - - - (7.845.403) 698.920 (238.007.214)

Total simpanan nasabah (127.011.830) (68.145.567) (50.676.336) (476.371.887) (7.571.909) - (11.629.334) - (9.758.059) 1.580.940 (749.583.982)Total liabilitas (135.647.500) (72.024.722) (50.604.259) (477.958.928) (13.933.756) (68.587.174) (13.906.435) (30.029.680) (32.394.653) 7.060.290 (888.026.817)

*) Sesuai dengan segmen-segmen operasi Bank Mandiri (Catatan 2ak).**) Termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi.***) Termasuk eliminasi internal transfer pricing atau reklasifikasi antar segmen operasi dan eliminasi terhadap Entitas Anak.****) Dampak selisih kurs yang tidak dialokasikan ke masing-masing segmen operasi.*****) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

239PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 346: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

235

57. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Segmen geografis

Operasional utama Grup dikelola di wilayah Indonesia, Asia (Singapura, Hong Kong, Timor Leste,Shanghai, Malaysia), Eropa Barat (Inggris) dan Cayman Islands. Informasi yang berkaitan dengansegmen berdasarkan geografis dari Grup disajikan dalam tabel di bawah ini:

Informasi segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018:

CaymanIndonesia Asia Eropa Barat Islands Konsolidasian

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian

Pendapatan bunga dan syariah 79.214.322 1.241.290 83.478 453.480 80.992.570Beban bunga dan syariah (25.785.645) (468.004) (38.625) (77.664) (26.369.938)

Pendapatan bunga dan syariah - neto 53.428.677 773.286 44.853 375.816 54.622.632Pendapatan premi - neto 2.707.133 - - - 2.707.133Pendapatan bunga dan syariah dan premi - neto 56.135.810 773.286 44.853 375.816 57.329.765

Pendapatan operasional lainnya:Pendapatan provisi dan komisi 12.729.924 268.379 - 15.483 13.013.786Lainnya 14.511.948 91.014 3.212 52.105 14.658.279

Total 27.241.872 359.393 3.212 67.588 27.672.065

(Pembentukan)/pembalikan cadangan kerugianpenurunan nilai aset keuangandan lainnya (14.360.828) 73.068 - 102.262 (14.185.498)

Keuntungan/(kerugian) yang belumdirealisasi dari kenaikan/(penurunan)nilai wajar efek-efek, obligasipemerintah dan investasi pemegangpolis pada kontrak unit-link (38.084) 16.634 - 2.967 (18.483)

Keuntungan dari penjualan efek-efekdan obligasi pemerintah 652.465 21.622 - - 674.087

Beban operasional lainnya:Beban gaji dan tunjangan (16.123.887) (162.803) (23.563) (12.516) (16.322.769)Beban umum, administrasi dan lainnya (21.076.461) (125.510) (16.532) (24.867) (21.243.370)

Total (37.200.348) (288.313) (40.095) (37.383) (37.566.139)

Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto 137.547 (74.294) - (25.681) 37.572

Beban pajak (7.990.983) (100.449) - - (8.091.432)

Laba bersih 24.577.451 780.947 7.970 485.569 25.851.937

Laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada:

Kepentingan nonpengendali - - - - 836.916Pemilik Entitas Induk - - - - 25.015.021

Laporan posisi keuangankonsolidasian

Kredit yang diberikan 773.786.108 18.214.990 377.607 7.178.483 799.557.188

Total aset 1.146.220.500 38.255.104 2.504.393 15.272.097 1.202.252.094

Giro dan giro wadiah (195.023.476) (4.732.582) (67.698) - (199.823.756)Tabungan dan tabungan wadiah (305.138.353) (2.144.000) - - (307.282.353)Deposito berjangka (257.673.582) (1.229.202) - - (258.902.784)

Total simpanan nasabah (757.835.411) (8.105.784) (67.698) - (766.008.893)

Total liabilitas (887.836.702) (37.474.157) (1.796.022) (14.846.219) (941.953.100)

240 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 347: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

236

57. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Segmen geografis (lanjutan)

Informasi segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017:

CaymanIndonesia Asia Eropa Barat Islands Konsolidasian

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian

Pendapatan bunga dan syariah 75.911.639 915.243 64.473 393.293 77.284.648Beban bunga dan syariah (25.082.825) (171.728) (19.206) (22.528) (25.296.287)

Pendapatan bunga dan syariah - neto 50.828.814 743.515 45.267 370.765 51.988.361Pendapatan premi - neto 2.465.075 - - - 2.465.075Pendapatan bunga dan syariah dan premi - neto 53.293.889 743.515 45.267 370.765 54.453.436

Pendapatan operasional lainnya:Pendapatan provisi dan komisi 12.023.544 373.393 - 51.378 12.448.315Lainnya 10.301.925 57.022 3.317 19.828 10.382.092

Total 22.325.469 430.415 3.317 71.206 22.830.407

(Pembentukan)/pembalikan cadangan kerugianpenurunan nilai aset keuangandan lainnya (15.935.336) (107.026) - 90.525 (15.951.837)

Keuntungan/(kerugian) yang belumdirealisasi dari kenaikan/(penurunan)nilai wajar efek-efek, obligasipemerintah dan investasi pemegangpolis pada kontrak unit-link 47.057 (217) - 9 46.849

Keuntungan dari penjualan efek-efekdan obligasi pemerintah 731.586 23.953 - 24.454 779.993

Beban operasional lainnya:Beban gaji dan tunjangan (14.671.562) (157.649) (18.585) (10.846) (14.858.642)Beban umum, administrasi dan lainnya (19.975.024) (113.494) (19.152) (22.785) (20.130.455)

Total (34.646.586) (271.143) (37.737) (33.631) (34.989.097)

Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto 102.555 (86.166) - (29.277) (12.888)

Beban pajak (5.621.953) (89.082) (2.786) - (5.713.821)

Laba bersih 20.296.681 644.249 8.061 494.051 21.443.042

Laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada:

Kepentingan nonpengendali - - - - 803.359Pemilik Entitas Induk - - - - 20.639.683

Laporan posisi keuangankonsolidasian*)

Kredit yang diberikan 684.723.748 19.987.985 436.955 6.889.177 712.037.865

Total aset 1.075.709.168 35.479.228 2.126.531 11.385.920 1.124.700.847

Giro dan giro wadiah (196.514.998) (6.324.178) (25.684) - (202.864.860)Tabungan dan tabungan wadiah (306.726.716) (1.985.192) - - (308.711.908)Deposito berjangka (235.026.952) (2.980.262) - - (238.007.214)

Total simpanan nasabah (738.268.666) (11.289.632) (25.684) - (749.583.982)

Total liabilitas (839.728.197) (35.475.463) (1.441.985) (11.381.172) (888.026.817)

*) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

241PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 348: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

237

58. RASIO KECUKUPAN MODAL (CAPITAL ADEQUACY RATIO)

Pengelolaan risiko melalui modal

Kebijakan permodalan Bank Mandiri adalah secara prudent memenuhi regulatory capital requirement,melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang danmengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profilrisk-return yang optimal, termasuk penempatan dan penyertaan pada entitas anak dalam rangkamemenuhi ekspektasi stakeholder termasuk investor dan regulator.

Bank Mandiri memastikan memiliki kecukupan modal untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasardan risiko operasional, baik dalam mendukung pertumbuhan bisnis pada kondisi normal maupun untukmengantisipasi terjadinya kondisi stress.

Dalam perhitungan kecukupan modal, Bank mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Untuk perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), Bank menggunakan Pendekatan StandarBasel II (Standardized Approach)1 untuk Risiko Kredit dan telah memasukkan komponen ExternalRating. Selain itu, secara bertahap Bank telah melakukan simulasi Pendekatan Berdasarkan RatingInternal (Internal Ratings-Based Approach). Untuk Risiko Pasar, Bank menggunakan MetodePengukuran Standar Basel II (Standardised Measurement Method)2 dan secara internal menggunakanValue at Risk. Untuk Risiko Operasional, Bank mengacu kepada Pendekatan Indikator Dasar Basel II(Basic Indicator Approach)3.

Hasil perhitungan ATMR (Kredit, Operasional, dan Pasar) serta Rasio Kecukupan Modal posisi31 Desember 2018 dan 2017 (Bank Mandiri saja) adalah sebagai berikut:

31 Desember

2018 2017

Modal:Modal inti 158.442.446 145.616.420Modal pelengkap 9.115.536 7.561.895

Jumlah modal untuk risiko kredit, risiko operasionaldan risiko pasar 167.557.982 153.178.315

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) kredit 677.717.804 589.631.509Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) operasional 115.067.839 104.792.639Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) pasar 6.449.454 13.367.349

Jumlah ATMR untuk risiko kredit, risiko operasionaldan risiko pasar 799.235.097 707.791.497

1 Mengacu pada SE OJK No.42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan

Pendekatan Standar, SE OJK No.48 /SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Perhitungan Tagihan Bersih Transaksi Derivatif DalamPerhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit Dengan Menggunakan Pendekatan Standar dan SEOJKNo.11/SEOJK.03/2018 tentang Perubahan atas SEOJK No.42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Perhitungan ATMR untuk RisikoKredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.

2 Mengacu pada SE OJK No.38/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan KewajibanPenyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar.

3 Mengacu pada SE OJK No.24/SEOJK.03/2016 tentang Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan PendekatanIndikator Dasar.

242 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 349: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

238

58. RASIO KECUKUPAN MODAL (CAPITAL ADEQUACY RATIO) (lanjutan)

Pengelolaan risiko melalui modal (lanjutan)

31 Desember

2018 2017

CAR untuk modal inti 19,82% 20,57%CAR untuk risiko kredit 24,72% 25,98%CAR untuk risiko kredit dan operasional 21,14% 22,06%CAR untuk risiko kredit dan pasar 24,49% 25,40%CAR untuk risiko kredit, operasional dan pasar 20,96% 21,64%CAR minimum modal inti 6,00% 6,00%CAR minimum sesuai profil risiko4 9,56% 9,5%

Rasio kecukupan modal Bank secara konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 denganmemperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar masing-masing adalah 20,46% dan 21,03% dandengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional masing-masing adalah 20,62% dan 21,39%.

59. RASIO ASET PRODUKTIF BERMASALAH, RASIO PEMENUHAN CADANGAN KERUGIANPENURUNAN NILAI ASET PRODUKTIF, RASIO KREDIT USAHA MIKRO DAN KECIL DAN BATASMAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT

Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset produktif (termasuk Rekening Administratif) padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Bank Mandiri saja) adalah masing-masing sebesar 1,88% dan2,14%. Untuk rasio kredit bermasalah lihat Catatan 12.A.d.

Rasio jumlah cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dibentuk oleh Bank Mandiri padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terhadap jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilaiaset produktif sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing sebesar 115,23% dan 130,82%.

Rasio kredit usaha mikro dan kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan Bank Mandiri pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 6,04% dan 6,14%.

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidakmelanggar dan melampaui ketentuan BMPK untuk pihak terkait dan pihak tidak terkait. BMPK dihitungsesuai dengan Peraturan Bank Indonesia - PBI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentangBatas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBINo. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006.

4 CAR minimum untuk risiko-risiko utama Pillar 1 dan risiko-risiko tambahan Pillar 2 (capital add-on) berdasarkan metode Internal

Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP).

243PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 350: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

239

60. KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT

Kegiatan jasa kustodian

Bank Mandiri telah memberikan Jasa Kustodian sejak tahun 1995. Surat izin operasi telah diperbaharuioleh Bapepam dan LK berdasarkan Surat Keputusan No. KEP.01/PM/Kstd/1999 tertanggal 4 Oktober1999. Kustodian Bank Mandiri merupakan bagian dari unit kerja International Banking & FinancialInstitutions Group dimana jasa-jasa yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

a. Penyelesaian transaksi (settlement) jual dan beli efek dengan maupun tanpa warkat (scripless);b. Penyimpanan (safekeeping) dan administrasi (administration) atas efek-efek maupun dokumen

berharga lainnya;c. Pengurusan hak-hak nasabah atas kepemilikan efek-efek yang disimpan sampai dengan hak

tersebut efektif di rekening nasabah (corporate action);d. Perwalian (proxy) pada Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Obligasi;e. Penyampaian laporan (reporting) dan informasi (information) yang terkait dengan efek-efek dan/atau

dokumen berharga milik nasabah yang disimpan dan diadministrasikan oleh kustodian BankMandiri.

Untuk memenuhi kebutuhan investor dalam melakukan investasi pada berbagai instrumen efek-efek,Kustodian Bank Mandiri memfasilitasinya dengan menyediakan beragam layanan:

a. Kustodian umum untuk melayani investor yang melakukan investasi pada instrumen pasar modalmaupun pasar uang di Indonesia;

b. Kustodian lokal untuk American Depository Receipts (ADR) dan Global Depository Receipts (GDR)yang dibutuhkan oleh investor yang akan melakukan konversi dari saham perusahaan yangterdaftar di bursa lokal dan luar negeri (dual/multi listing);

c. Sub-Registry untuk melayani investor yang melakukan transaksi dan investasi pada Surat UtangNegara (SUN, baik Obligasi Negara maupun Surat Perbendaharaan Negara) serta Sertifikat BankIndonesia (SBI);

d. Kustodian mutual fund (reksadana) dan discretionary fund (kontrak pengelolaan dana) yangditerbitkan dan dikelola oleh manajer investasi;

e. Kustodian Euroclear bagi nasabah yang akan melakukan investasi dan penyelesaian transaksi efek-efek yang tercatat di Euroclear Operations Centre, Brussels. Kustodian Bank Mandiri merupakandirect member dari Euroclear;

f. Kustodian Pinjam Meminjam Efek (securities lending and borrowing) bagi nasabah yang inginmemaksimalkan hasil investasinya dengan meminjamkan efek-efeknya (saham) kepadaperusahaan sekuritas melalui perantara dan penjaminan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia(PT KPEI);

g. Kustodian Exchange Traded Fund (ETF) yang diterbitkan dan dikelola oleh manajer investasidimana unit penyertaannya diperdagangkan di bursa.

h. Jasa Kustodian Efek Beragun Aset (EBA) berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yangditerbitkan oleh manajer investasi dan bank kustodian dalam rangka transaksi sekuritisasi aset yangdimiliki perbankan atau lembaga keuangan lainnya.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Kustodian Bank Mandiri memiliki 3.279 dan 1.822 nasabahyang terdiri dari dana pensiun, perusahaan asuransi, bank, yayasan, perusahaan sekuritas, reksadana, institusi/badan hukum lain maupun perseorangan. Nilai portofolio berdasarkan mata uang yangdisimpan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp476.857.329, USD2.218.416.860 (nilai penuh)dan EUR141.336 (nilai penuh) dan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp445.624.581,USD1.754.110.142 (nilai penuh) dan EUR106.333 (nilai penuh) (tidak diaudit). Aset yang disimpandalam kegiatan jasa kustodian tidak termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian BankMandiri dan Entitas Anak.

Bank Mandiri mengasuransikan portofolio nasabah yang disimpan di kustodian terhadap kemungkinankerugian yang timbul dari penyimpanan dan pemindahan efek-efek sesuai dengan ketentuan OtoritasJasa Keuangan.

244 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 351: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

240

60. KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT (lanjutan)

Kegiatan Wali Amanat

Bank Mandiri telah memberikan Jasa Wali Amanat sejak tahun 1983. Surat ijin operasi untuk kegiatanwali amanat telah diperbaharui dan didaftarkan kembali ke Bapepam dan LK berdasarkan SuratKeputusan No. 17/STTD-WA/PM/1999 tertanggal 27 Oktober 1999. Jasa-jasa yang ditawarkan adalahsebagai berikut:

a. Jasa wali amanat dan agen pemantau (trustee) untuk penerbitan obligasi dan MTNb. Jasa agen pengelola rekening penampungan (escrow agent)c. Jasa agen pembayaran (paying agent)d. Jasa penampungan dana IPO/Initial Public Offering (receiving bank)e. Jasa agen penjaminan (security agent)

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank Mandiri selaku Wali Amanat mengelola 116 emisi Obligasi danMTN dengan nilai emisi berdasarkan mata uang sebesar Rp111.941.100 dan USD5.000.000 (nilaipenuh) dan pada tanggal 31 Desember 2017 mengelola 115 emisi Obligasi dan MTN dengan nilai emisisebesar Rp95.077.750 dan USD105.300.000 (nilai penuh) (tidak diaudit).

Baik wali amanat maupun kustodian Bank Mandiri telah mendapat sertifikasi standar mutu pelayananISO 9001:2015.

Kegiatan penitipan dengan pengelolaan (Trust)

Merupakan layanan penitipan dengan pengelolaan atas harta milik nasabah (settlor) berdasarkanperjanjian tertulis antara Bank Mandiri sebagai trustee dan nasabah untuk kepentingan pihak yangmenerima manfaat (beneficiary).

Bank Mandiri telah mendapatkan ijin prinsip dan surat penegasan layanan trust berdasarkan SuratBank Indonesia No. 15/30/DPB1/PB1-1 tanggal 26 April 2013 dan No. 15/32/DPB1/PB1-1 tanggal28 Agustus 2013.

Fungsi dari Mandiri Trust Service adalah sebagai:a. Agen pembayaran (paying agent) yaitu kegiatan menerima dan melakukan pemindahan uang

dan/atau dana, serta mencatat arus kas masuk dan kas keluar untuk dan atas nama nasabah(settler).

b. Agen investasi (investment agent) yaitu kegiatan menempatkan, mengkonversi danmengadministrasikan penempatan dana untuk dan atas nama nasabah (settlor).

Layanan Trust Bank Mandiri juga mengelola nasabah dari berbagai segmen, mencakup oil and gascompany, large corporate dan middle corporate, juga nasabah non-profit organization untuk kegiatanpendistribusian hasil penjualan gas, jual-beli/akuisisi perusahaan, penampungan untuk dana bantuanluar negeri dan sebagainya.

61. KREDIT PENERUSAN (CHANNELING LOANS)

Kredit penerusan berdasarkan sumber dana dan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Pemerintah:Pertanian 261.272 286.949Industri 14.543 14.543

275.815 301.492

245PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 352: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

241

61. KREDIT PENERUSAN (CHANNELING LOANS) (lanjutan)

Bank Mandiri telah ditunjuk untuk menatausahakan kredit kelolaan yang diterima oleh PemerintahIndonesia dengan beberapa skema yang saat ini existing yaitu sebagai berikut :1. Penerusan pinjaman Kementerian Keuangan dalam berbagai mata uang dari beberapa lembaga

keuangan bilateral dan multilateral untuk membiayai proyek-proyek Pemerintah melalui BUMN,BUMD dan Pemda, antara lain: Asian Development Bank, Banque Français & Credit National,Barclays, BNP Paribas, BNP Paribas & CAI Belgia, Calyon & BNP Paribas, CDC NES, ExportFinance and Insurance Corporation (EFIC) Australia, IDA, International Bank for Reconstruction andDevelopment, Japan Bank for International Cooperation, Kreditanstalt Fur Wiederaufbau, NederlandUrban Sector Loan & De Nederlanse Inveseringsbank voor Ontwikkelingslanden NV, PemerintahSwiss, RDI - KI, Spanyol, U.B Denmark, US Export Import Bank dan Overseas EconomicCooperation Fund. Namun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.40/PMK.05/2015 tanggal6 Maret 2015 bahwa terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2015 pengelolaan penatausahaan pinjamanluar negeri dilakukan oleh Kementerian Keuangan, kecuali pinjaman dalam bentuk Project Aid BI.

2. Penerusan pinjaman eks proyek PIR Perkebunan kepada petani dalam rangka pembangunan kebunrakyat yang meliputi proyek Nucleus Estate Smallholder (NES) ADB, PIR Khusus dan PIR Lokal.Bank Mandiri sebagai penata usaha pengembalian Piutang Negara pada Petani PIR Perkebunan,dimana Kementerian Keuangan sebagai pengelola pengembalian piutang negara kepada petani danKementerian Pertanian sebagai pengelola teknis pelaksanaan proyek PIR Perkebunan. Untukpenyaluran pinjaman PIRBUN sudah tidak dilakukan lagi.

3. Penerusan Pinjaman Dana Reboisasi Hutan Tanaman Industri (DR HTI) dari KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Terhitung sejak tahun 1999, KLHK telah menghentikanpenyaluran Dana Reboisasi dalam rangka Pinjaman untuk Pembangunan Hutan Tanaman Industritersebut, sehingga pinjaman DRHTI yang saat ini dikelola di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalahexisting Pinjaman DRHTI yang berasal dari ex legacy Bank.

Kredit penerusan tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian karena Bank Mandiridan Entitas Anak tidak menanggung risiko atas kredit tersebut. Berdasarkan perjanjian tersebut di atas,Bank Mandiri bertugas melakukan penagihan kepada debitur dan menyetorkan kembali kepadaPemerintah pembayaran pokok kredit, termasuk bunga dan beban-beban lainnya serta pengelolaandokumentasi kredit. Sebagai gantinya, Bank Mandiri akan menerima jasa perbankan (banking fee) yangberkisar antara 0,50% - 2%.

62. MANAJEMEN RISIKO

Bank Mandiri menerapkan manajemen risiko yang independen dan sesuai dengan standar yang merujukpada ketentuan dari OJK, Bank Indonesia serta best practices yang diterapkan di perbankaninternasional. Bank Mandiri menggunakan konsep Enterprise Risk Management (ERM) sebagai salahsatu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhanbisnis dan operasional Bank. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Bankdan stakeholders.

ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko yang melekat dalam proses bisnis Bank, artinyapengelolaan risiko menjadi bagian yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Bank sehari-hari.Dengan ERM, Bank akan memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko yang sistematis dan menyeluruh(risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan prosesbisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh. Selain itu, ERM juga menerapkan pengelolaan risikosecara terintegrasi dengan entitas anak untuk memaksimalkan efektivitas pengawasan dan nilaiperusahaan berdasarkan POJK Nomor 17/POJK.03/2014 yang mengatur mengenai penerapanmanajemen risiko terintegrasi bagi konglomerasi keuangan yang memiliki cakupan seluruh industrikeuangan.

246 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 353: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

242

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Kerangka pengelolaan risiko Bank mengacu pada POJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang PenerapanManajemen Risiko Bagi Bank Umum. Kerangka pengelolaan risiko Bank tercantum dalam KebijakanManajemen Risiko (KMNR), dalam kerangka pengelolaan risiko ini, diatur berbagai kebijakan agarmanajemen risiko berfungsi sebagai business enabler sehingga bisnis dapat tetap tumbuh dalam koridorprudential principle dengan menerapkan proses manajemen risiko yang ideal (identifikasi - pengukuran -pemantauan - pengendalian risiko) pada semua level organisasi.

Sebagai bagian dari proses ERM, Bank Mandiri menerapkan Risk Appetite Statement (RAS). RASmerupakan jenis dan tingkat risiko yang sanggup diambil/dihadapi Bank yang berada dalam kapasitasrisiko yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan bisnis. Penerapan RAS juga disinkronkan denganpemantauan indikator Recovery Plan Bank Mandiri (mengacu pada POJK No. 14/POJK.03/2017 tentangRencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank Sistemik).

Seluruh risiko-risiko yang dihadapi Bank diukur dan dipantau secara rutin, baik melalui metodepengukuran internal maupun melalui penyusunan laporan profil risiko secara triwulanan dan laporantingkat kesehatan Bank secara semesteran, untuk menggambarkan seluruh risiko yang melekat dalamkegiatan bisnis Bank termasuk risiko entitas anak secara konsolidasi.

Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Bank secaralangsung maupun tidak langsung diimplementasikan melalui pembentukan komite di tingkat DewanKomisaris, yaitu Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi, Komite Remunerasi danNominasi, dan Komite Audit. Adapun Executive Commitee di bawah supervisi Direksi terdiri atas Asset &Liability Committee (ALCO), Risk Management & Credit Policy Committee (RMPC), Integrated RiskManagement Committee (IRC), Capital & Subsidiaries Committee (CSC), Business Committee,Information Technology Committee (ITC), Human Capital Policy Committee (HCPC), Policy & ProcedureCommittee (PPC) dan Credit Committee.

Dari 9 Executive Committee, 4 komite berkaitan langsung dengan pengelolaan manajemen risiko yaituRMPC, IRC, ALCO dan PPC. RMPC yaitu komite yang membahas dan merekomendasikan kebijakanperkreditan serta memantau pengelolaan profil risiko dan seluruh risiko perseroan. IRC yaitu komite yangmemberikan rekomendasi mengenai kebijakan manajemen risiko terintegrasi termasuk penerapanmanajemen risiko di entitas anak. Terbentuknya komite IRC ini sebagai wujud penerapan POJK Nomor17/POJK.03/2014 tentang manajemen risiko terintegrasi bagi konglomerasi keuangan. IRC memilikikeanggotaan yang mencakup perwakilan dari entitas anak dan membahas serta merekomendasikanmengenai kebijakan dan penerapan manajemen risiko terintegrasi. ALCO adalah komite yangmenjalankan fungsi penetapan strategi pengelolaan aset dan liabilitas Bank, penetapan suku bunga danlikuiditas serta hal-hal lain yang terkait dengan pengelolaan aset dan liabilitas Bank. Selain itu, ALCO jugamemiliki tugas dan wewenang untuk melakukan pemantauan atas indicator risiko dan keuangan Bankyang tercantum dalam Recovery Plan serta mengusulkan aktivasi Recovery Plan dalam hal indikator-indikator tersebut sudah melanggar batasan yang ditentukan. PPC adalah komite yang mengatursinkronisasi kebijakan dan prosedur operasional Bank supaya selaras dengan arsitektur kebijakan BankMandiri.

Komite yang dibentuk di tingkat Dewan Komisaris yaitu Komite Pemantau Risiko, Komite Tata KelolaTerintegrasi dan Komite Audit, memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasiatas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Bank, serta memberikan masukan dan rekomendasikepada Dewan Komisaris dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.

Di level operasional, Direktorat Manajemen Risiko bersama-sama unit kerja terkait bertanggung jawabdalam mengelola 10 jenis risiko yang dihadapi Bank, serta membahas dan mengusulkan kebijakan danpedoman pengelolaan risiko. Struktur organisasi Direktorat Manajemen Risiko terdiri dari 1) Risk TakingUnit yang menjalankan fungsi four-eye principle yaitu Wholesale Risk dan Retail Risk yang masing-masing dipimpin oleh seorang Senior Executive Vice President (SEVP) dan 2) Independent RiskManagement Unit yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko, terdiri dariCredit Portfolio Risk Group, Market Risk Group, Operational Risk Group, Credit Control & SupervisionGroup, serta Policy & Procedure Group.

247PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 354: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

243

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko Kredit

Pengelolaan risiko kredit Bank terutama diarahkan untuk meningkatkan keseimbangan antaraekspansi kredit yang sehat dengan pengelolaan kredit secara prudent agar terhindar dari penurunankualitas atau menjadi Non-Performing Loan (NPL), serta mengelola penggunaan modal yang optimalmelalui identifikasi unit bisnis, segmen, produk, wilayah yang memberikan nilai tambah bagi Bank.

Untuk mendukung hal tersebut, Bank secara periodik melakukan review dan penyempurnaanterhadap kebijakan kredit secara umum, prosedur kredit per segmen bisnis dan tools riskmanagement. Pedoman kerja dimaksud memberikan petunjuk pengelolaan risiko kredit secaralengkap, untuk mengidentifikasi risiko, mengukur serta mitigasi risiko dalam proses pemberian kreditsecara end to end mulai dari penentuan target market, analisa kredit, persetujuan, dokumentasi,penarikan kredit, pemantauan/pengawasan, hingga proses penyelesaian kredit bermasalah/restrukturisasi.

Untuk meningkatkan peran sosial dan kepedulian Bank terhadap risiko lingkungan serta sebagai salahsatu wujud penerapan prinsip tanggung jawab dalam tata kelola perusahaan yang baik (GoodCorporate Governance), Bank Mandiri telah menyusun Petunjuk Teknis Analisa Lingkungan Hidupdan Sosial dalam Pemberian Kredit yang digunakan sebagai referensi dalam melakukan analisalingkungan pada analisa pemberian kredit. Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh BankIndonesia, dimana dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umumdiatur bahwa penilaian prospek usaha debitur dikaitkan pula dengan upaya debitur dalam memeliharalingkungan hidup. Selain itu dalam rangka pemeliharaan lingkungan Bank telah menyusun RencanaAksi Keuangan Berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentangPenerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.

Secara prinsip, pengelolaan risiko kredit diterapkan pada tingkat transaksional maupun tingkatportofolio. Pada tingkat transaksional diterapkan four-eye principle yaitu setiap pemutusan kreditmelibatkan Business Unit dan Credit Risk Management Unit secara independen untuk memperolehkeputusan yang obyektif. Mekanisme four-eye principle dilakukan oleh Credit Committee sesuai limitkewenangan dimana proses pemutusan kredit dilaksanakan melalui mekanisme Rapat Komite Kredit.Executive Credit Officer sebagai anggota Credit Committee memiliki kompetensi, kemampuan danintegritas yang tinggi sehingga proses pemberian kredit dilakukan secara obyektif, komprehensif danhati-hati. Untuk memonitor kinerja pemegang kewenangan dalam memutus kredit, Bank telahmengembangkan monitoring database system pemegang kewenangan. Dengan sistem ini Banksetiap saat dapat memantau jumlah maupun kualitas kredit yang telah diputus oleh PemegangKewenangan, sehingga performance dari Executive Credit Officer dapat diketahui setiap waktu.

Sebagai upaya memitigasi risiko kredit per debitur, Credit Committee menentukan struktur kredittermasuk penentuan covenant yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi debitur, sehingga kredit yangdiberikan benar-benar efektif dan menguntungkan bagi debitur maupun Bank Mandiri. Pedoman untukmenentukan struktur agunan dalam rangka kebijakan mitigasi risiko kredit telah diatur secara rinci kedalam SPK (Standar Prosedur Kredit) untuk masing-masing segmen.

Jenis agunan yang diterima Bank terdiri dari benda bergerak (antara lain agunan tunai, piutangdagang, persediaan barang, mesin dan surat berharga), benda tak bergerak (antara lain tanah,bangunan dan mesin), serta penjaminan (personal/corporate guarantee). Ketentuan coverage/kecukupan agunan (tidak diaudit) untuk tiap segmen ditentukan sebagai berikut:

248 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 355: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

244

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko Kredit (lanjutan)

Segmen Jenis Agunan Jumlah CoverageMinimal*)

Wholesale

Proyek yang dibiayai

100% - 150% darilimit kredit

Persediaan (inventory)PiutangFixed AssetTanah atau Tanah dan BangunanAgunan lain yang diterima oleh Bank

Retail

Fixed Asset

100% - 200% darilimit kredit

Persediaan (inventory)PiutangTanah atau Tanah dan BangunanAgunan lain yang diterima oleh Bank

*) Jumlah coverage agunan ditentukan berdasarkan jenis dan limit fasilitas kredit, jenis dan nilai agunan, serta evaluasi debitur.

Untuk menjamin fasilitas kredit, Bank mengutamakan agunan dalam bentuk aset tetap berupa tanahatau tanah berikut bangunan. Nilai agunan yang digunakan Bank sebagai jaminan kredit adalah nilaiagunan yang dinilai oleh penilai internal (credit operation unit) dan penilai eksternal rekanan Bank ataupenilai eksternal bukan rekanan Bank yang telah ditunjuk pejabat pemegang kewenangan di businessunit/credit recovery unit.

Agunan dapat ditukar selama masih memenuhi aspek marketabilitas dan memenuhi kecukupan nilaiagunan. Jika terjadi gagal bayar oleh debitur, Bank akan melikuidasi agunan sebagai second way outguna menjamin pelunasan hutang debitur.

Untuk mengidentifikasi serta mengukur tingkat risiko transaksional sebagai bagian dari pelaksanaanprudential banking, Bank menggunakan Credit Risk Tools antara lain Credit Rating dan Credit ScoringTools, spread sheet keuangan dan Nota Analisa Kredit (NAK) yang komprehensif. Secara portofoliotelah dilakukan kontrol melalui pelaksanaan master limit, ICLS (Integrated Credit Liabilities System)dan name clearance.

Rating dan Scoring System terdiri dari Bank Mandiri Rating System (BMRS), Small Medium EnterpriseScoring System (SMESS), Micro Banking Scoring System (MBSS) serta Consumer Scoring System(application, behaviour, collection dan anti-attrition).

BMRS yang telah dikembangkan oleh Bank terdiri dari Rating System untuk segmen CorporateBanking, Rating System untuk segmen Wholesale SME, Rating System untuk Project Finance, RatingSystem untuk Financial Institution - Bank, Rating System untuk Financial Institution - Non Bank, yaitumultifinance dan Rating System untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Dengan Rating System untuk Financial Institution - Bank, Bank dapat melakukan identifikasi danpengukuran risiko Bank Counterparty yang dapat ditoleransi dalam memberikan fasilitas Credit Line.

Sebagai upaya perbaikan pengukuran tingkat risiko transaksional untuk Kantor Luar Negeri, saat iniBMRS telah diimplementasikan di Kantor Luar Negeri. Untuk menunjang pengembangan modelScoring dan Rating, Bank telah memiliki Pedoman Penyusunan dan Pengembangan Model CreditRating dan Credit Scoring, yang merupakan pedoman lengkap bagi Bank dalam menyusun modelcredit rating dan credit scoring. Disamping hal tersebut, guna memonitor performance model creditrating dan credit scoring, Bank melakukan review atas hasil scoring dan hasil rating yang dilakukanoleh business unit. Selain itu Bank juga telah memiliki pedoman penyusunan model probability ofdefault (PD) yang dapat menunjang penerapan internal rating based approach. Sebagai upayapemantauan kinerja rating dan scoring yang dikelola dalam database, disusun laporan credit scoringreview dan rating review outlook secara berkala.

249PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 356: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

245

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko Kredit (lanjutan)

Saat ini Bank sedang mengembangkan dan melengkapi lebih lanjut internal rating dan internal scoringyang ada agar sejalan dengan Advanced Internal Rating Based Approach (A-IRB Approach), yaitudengan mengembangkan Basel II Risk Paramater model Probability of Default (PD), Loss GivenDefault (LGD) dan Exposure At Default (EAD) untuk segmen Wholesale, Retail dan Consumer. Hal inijuga dalam rangka mempersiapkan komponen-komponen model untuk perhitungan Expected CreditLoss yang dibutuhkan untuk penerapan perhitungan CKPN berdasarkan IFRS 9 (PSAK 71).

Model yang telah dikembangkan oleh Bank, divalidasi secara internal oleh Risk Model Validator, yaituunit yang independen dan terpisah dari unit pengembang model. Hal ini dilakukan untukmeminimalkan kesalahan analis dalam pengukuran risiko kredit, khususnya dalam menetapkanperingkat (rating) debitur dan score nasabah serta nilai PD. Selain itu, unit Risk Model Validatorberperan dalam melakukan pengelolaan risiko model melalui inventarisasi model, menetapkanperingkat model menggunakan model risk index dan independent monitoring melalui on-goingvalidation.

Selain credit rating dan scoring, tools lain yang digunakan oleh Bank yaitu loan monitoring systemyang digunakan untuk mengidentifikasi debitur-debitur yang berpotensi mengalami kesulitanpembayaran kewajiban kredit. Bank melakukan deteksi dini dengan analisa watch list (early warninganalysis) terhadap seluruh kredit debitur large dan middle corporate dengan kolektibilitas 1 dan 2 yangdilakukan secara periodik setiap triwulan. Berdasarkan hasil analisa tersebut, Bank menetapkanaccount strategy dan action plan secara dini untuk mencegah terjadinya NPL.

Dalam menilai dan memantau kualitas kredit, Bank Mandiri senantiasa mengacu kepada regulasiBank Indonesia dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan cara melakukan review atasprospek usaha, serta menilai kinerja dan kemampuan membayar debitur. Monitoring kredit padasegmen large corporate, middle corporate dilakukan pada level debitur melalui Loan MonitoringSystem (ALERT system) yang telah terintegrasi dalam sistem IPS. Loan monitoring system tersebutmencakup dua fungsi yaitu sebagai alat deteksi dini melalui analisa Watch List (Early WarningAnalysis) serta review kolektibilitas berdasarkan 3 pilar. Loan Monitoring System merupakan metodeyang standar, terstruktur dan komprehensif dalam memonitor kinerja debitur, sehingga dapat segeradilakukan tindak lanjut (action plan) untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas kredit debitur.Proses monitoring minimal dilakukan dalam rentang periode triwulanan yang bertujuan untukmengidentifikasi debitur yang berpotensi mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya.Sementara itu, proses monitoring kredit segmen retail (segmen SME, segmen mikro dan segmenconsumer dilakukan pada level portofolio dengan analisa portofolio dari berbagai aspek yangdituangkan dalam credit risk report.

Sebagai langkah antisipatif (early warning signal), Bank Mandiri juga melakukan proses simulasidan stress testing terhadap portofolio yang dimiliki secara berkala untuk mengetahui perubahankualitas portofolio per segmen atau per sektor industri, dimana hasilnya akan menjadi panduan bagiBank Mandiri dalam memonitor sektor atau debitur tertentu yang berpotensi mengalami penurunankualitas dengan lebih ketat untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Pada tingkat portofolio, pengelolaan risiko dilakukan dengan pendekatan active portfoliomanagement yang secara proaktif memelihara diversifikasi portofolio pada tingkat optimal denganrisk exposure yang berada pada risk appetite yang ditetapkan oleh Bank. Dalam pelaksanaannyaBank menggunakan tools Portfolio Guideline (PG). PG terdiri dari tiga bagian yaitu industryclassification, industry acceptance criteria dan industry limit.

250 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 357: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

246

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko Kredit (lanjutan)

Industry Classification (IC) mengelompokkan sektor industri kedalam 4 kelompok berdasarkan prospekindustri dan risikonya. IC digunakan Bank dalam menetapkan target market industry. Tools yangkedua adalah industry acceptance criteria (IAC) yang merupakan kriteria dasar (kualitatif dankuantitatif) yang menjadi key success factors pada suatu sektor industri tertentu. IAC digunakan Bankdalam menetapkan targeted customer. Tools ketiga adalah industry limit (IL) yang menetapkanindikasi jumlah exposure maksimal yang dapat diberikan pada sektor industri tertentu.

PG menyelaraskan konsep bisnis perkreditan dimana Bank secara proaktif memprioritaskan industri-industri yang memberikan nilai tambah secara ekonomis dan menyeleksi perusahaan atau individuterbaik pada masing-masing industri tersebut (winner players) yang dijadikan targeted customer.Dengan proactive approach Bank telah berhasil menarik perusahaan yang profitable dan bergerak dibidang industri yang prospektif. Proactive approach ini juga menghindari terjadinya konsentrasi risikopada suatu industri tertentu atau debitur tertentu karena Bank secara aktif melakukan pembatasaneksposur melalui kebijakan limit (industry limit dan limit debitur). Bank telah menerapkan pipelinemanagement system yang terintegrasi sebagai media pengawasan serta pengajuan limit sektoral danmonitoring progress pipeline.

PG secara rutin direviu dan dilakukan back testing sehingga senantiasa relevan dan up to date sertamemiliki predictive value pada tingkat yang dapat diterima. Saat ini, Bank telah mereviu IndustryClassification guna memastikan bahwa klasifikasi industri dari setiap sektor sesuai denganperkembangan terkini. Untuk mendukung penggunaan IC, Bank menyusun Analisa Portofolio Industriuntuk memberikan gambaran mengenai performance portofolio Bank pada suatu sektor industri.

Selain itu, Bank menerbitkan portfolio outlook secara ad hoc dalam menghadapi perubahan kondisiekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja portofolio kredit. Penerbitan Portfolio Outlookmerupakan langkah antisipasi (early warning) sebelum perubahan kondisi ekonomi dimaksudmempengaruhi kinerja portofolio kredit.

Sebagai bagian dari active portfolio management, Bank senantiasa melakukan monitoringperkembangan risiko portofolio kredit melalui perhitungan credit risk profile yang menggambarkanpotensi inherent risk dan efektifitas risk control system. Bank juga melakukan monitoringperkembangan dan kualitas portofolio berdasarkan konsentrasi, baik per segmen bisnis, sektorindustri, wilayah, jenis produk, jenis valuta serta risk class. Dengan demikian Bank dapat mengambillangkah-langkah antisipatif dan mitigasi risiko secara portofolio maupun secara individu.

Untuk memantau kualitas dan menguji elastisitas kualitas portofolio (NPL dan yield) terhadapperubahan variabel-variabel ekonomi yang dapat berdampak pada kecukupan modal Bank, Banksecara rutin maupun ad hoc melakukan stress test terhadap seluruh portofolio kredit baik perkelompok debitur besar, segmen bisnis, industri maupun produk dengan berbagai scenario. Denganstress test ini, Bank dapat memahami kemungkinan potensi negatif terhadap kinerja bisnis BankMandiri dan mengantisipasi lebih awal dan mengambil langkah-langkah pengendalian portofolio dansolusi yang paling optimal sebagai strategi jangka pendek maupun jangka panjang sehingga kualitasportofolio kredit dan kecukupan modal Bank terjaga dengan baik.

Untuk memenuhi Peraturan OJK No.14/POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) bagiBank Sistemik Pasal 31 POJK, Bank Mandiri sebagai Bank Sistemik (Domestic Systemically ImportantBank) wajib melakukan pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) untuk mengatasi permasalahankeuangan yang mungkin terjadi (financial stress) dan disampaikan ke OJK paling lambat akhir bulanNovember setiap tahunnya. Untuk tahun 2018, Bank Mandiri telah melakukan pengkinian RecoveryPlan yang telah disetujui dalam Rapat Direksi tanggal 21 November 2018.

Dalam rangka mengembangkan secara berkesinambungan kualitas sumber daya manusia dalampengelolaan risiko, Bank memiliki risk management academy yang telah mengeluarkan beberapamodul manajemen risiko, baik yang disusun khusus untuk meningkatkan knowledge dan skills maupunyang secara umum meningkatkan risk awareness karyawan.

251PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 358: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

247

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko Kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya

Eksposur maksimum risiko kredit disajikan setelah cadangan kerugian penurunan nilai tanpamemperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya terhadap aset keuangan pada laporan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

Giro pada Bank Indonesia 59.852.761 50.188.118Giro pada bank lain 14.830.772 12.329.947Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 22.515.696 74.600.803Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi 216.760 1.644.649Tersedia untuk dijual 3.583.165 1.590.710

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3.547.087 1.876.737Tersedia untuk dijual 26.236.035 24.109.437Dimiliki hingga jatuh tempo 7.887.279 8.196.823Diukur pada biaya perolehan 2.630.325 1.139.166

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3.372.637 2.183.356Tersedia untuk dijual 78.265.244 89.073.724Dimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 2.585.950Diukur pada biaya perolehan 13.468.806 8.262.937

Tagihan lainnya - transaksi perdagangan 24.809.459 24.090.128Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 2.097.629 2.629.315Tagihan derivatif 1.798.557 817.292Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah*)

Korporasi 325.034.885 258.204.300Komersial 122.341.005 135.630.079Retail 255.484.648 226.493.437Syariah 64.900.557 57.964.704

Piutang pembiayaan konsumen 16.826.865 14.782.332Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 3.319.103 2.356.890Tagihan akseptasi 13.592.409 12.290.260Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akan diterima 5.251.323 4.325.248Piutang transaksi nasabah 1.025.174 2.095.568Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 573.938 699.825Tagihan kepada pemegang polis 477.041 713.049Penjualan efek-efek yang masih akan diterima 831.337 201.358Tagihan atas obligasi pemerintah yang diagunkan 3.499.304 594.534

1.096.247.023 1.021.670.676*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

252 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 359: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

248

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif setelah cadangan kerugian penurunan nilai padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember2018 2017

____

Bank garansi yang diterbitkan 82.023.611 79.485.919Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan (committed) 36.911.030 35.534.577Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih

berjalan 19.734.769 15.729.990Standby letter of credit 13.124.842 12.269.582

151.794.252 143.020.068

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum aset keuangan atas risiko kredit bagi BankMandiri dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanpa memperhitungkan agunanatau pendukung kredit lainnya. Untuk aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporankeuangan konsolidasian.

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit

a) Sektor geografis

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank Mandiri dan Entitas Anak pada nilaibruto (tanpa memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai, agunan atau pendukung kreditlainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017. Untuk tabel ini, Bank Mandiri dan Entitas Anak telah mengalokasikan eksposur areaberdasarkan wilayah geografis dimana kantor pencatatan transaksi dilakukan.

253PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 360: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

249

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

a) Sektor geografis (lanjutan)

31 Desember 2018Jawa dan

Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lain-lain****) Total

Giro pada Bank Indonesia 59.852.761 - - - - 59.852.761Giro pada bank lain 11.366.295 10 591 - 3.469.065 14.835.961Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 19.978.618 - - - 2.587.416 22.566.034Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 216.760 - - - - 216.760Tersedia untuk dijual 1.241.693 - - - 2.341.472 3.583.165

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 809.125 - - - 2.742.920 3.552.045Tersedia untuk dijual 25.896.647 - - - 340.593 26.237.240Dimiliki hingga jatuh tempo 6.986.043 - - - 964.973 7.951.016Diukur pada biaya perolehan 2.656.999 - - - - 2.656.999

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 3.372.637 - - - - 3.372.637

Tersedia untuk dijual 78.265.244 - - - - 78.265.244Dimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 - - - - 17.977.222Diukur pada biaya perolehan 13.468.806 - - - - 13.468.806

Tagihan lainnyatransaksi perdagangan 25.773.022 - - - 640.035 26.413.057

Tagihan atas efek-efek yang dibelidengan janji dijual kembali 2.097.629 - - - - 2.097.629

Tagihan derivatif 1.792.260 - - - 6.297 1.798.557Kredit yang diberikan *)

Korporasi 254.594.975 42.244.420 5.301.452 2.805.441 25.195.404 330.141.692Komersial 100.893.567 25.651.946 9.126.898 3.762.200 739.299 140.173.910Retail 173.384.331 45.512.289 18.863.253 19.201.965 5.135.313 262.097.151Syariah 43.693.479 12.673.157 5.777.586 3.168.728 1.831.485 67.144.435

Piutang pembiayaan konsumen 11.662.094 2.531.303 1.237.901 1.723.855 43.003 17.198.156Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 3.258.110 43.280 18.419 6.883 1.697 3.328.389Tagihan akseptasi 13.647.115 - - - 241.747 13.888.862Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akanditerima 4.343.110 396.961 121.243 132.900 257.109 5.251.323

Piutang transaksi nasabah 936.139 46.633 19.880 20.260 2.262 1.025.174Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit 573.938 - - - - 573.938Tagihan kepada pemegang polis 477.041 - - - - 477.041Penjualan efek-efek yang masih akan

diterima 807.245 - - - 24.092 831.337Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 3.499.304 - - - - 3.499.304

883.522.209 129.099.999 40.467.223 30.822.232 46.564.182 1.130.475.845

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.****) Lain-lain termasuk portofolio di daerah Papua dan cabang luar negeri.

254 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 361: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

250

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

a) Sektor geografis (lanjutan)

31 Desember 2017Jawa dan

Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lain-lain ****) Total

Giro pada Bank Indonesia 50.188.118 - - - - 50.188.118Giro pada bank lain 9.558.317 10 619 - 2.774.443 12.333.389Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 70.689.182 - - - 3.961.334 74.650.516Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 1.258.471 - - - 386.178 1.644.649Tersedia untuk dijual - - - - 1.590.710 1.590.710

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 1.531.355 - - - 350.382 1.881.737Tersedia untuk dijual 23.767.343 - - - 350.211 24.117.554Dimiliki hingga jatuh tempo 7.276.144 - - - 977.501 8.253.645Diukur pada biaya perolehan 1.150.961 - - - - 1.150.961

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 2.183.356 - - - - 2.183.356

Tersedia untuk dijual 89.073.724 - - - - 89.073.724Dimiliki hingga jatuh tempo 2.585.950 - - - - 2.585.950Diukur pada biaya perolehan 8.262.937 - - - - 8.262.937

Tagihan lainnyatransaksi perdagangan 23.549.287 - - - 1.890.190 25.439.477

Tagihan atas efek-efek yang dibelidengan janji dijual kembali 2.629.315 - - - - 2.629.315

Tagihan derivatif 816.968 - - - 324 817.292Kredit yang diberikan *)

Korporasi 184.556.500 42.362.161 8.685.445 2.902.157 27.269.691 265.775.954Komersial 107.414.648 29.484.409 10.489.104 4.846.050 529.385 152.763.596Retail 151.567.405 40.189.567 18.489.800 18.148.092 5.210.014 233.604.878Syariah 38.237.293 11.123.873 6.131.260 2.845.779 1.555.232 59.893.437

Piutang pembiayaan konsumen 10.846.826 2.152.598 876.636 1.243.655 25.504 15.145.219Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2.332.438 4.116 2.146 25.929 - 2.364.629Tagihan akseptasi 12.052.865 - - - 491.629 12.544.494Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akanditerima 3.482.692 371.061 127.934 118.272 225.289 4.325.248

Piutang transaksi nasabah 2.019.368 27.786 12.953 12.343 118.290 2.190.740Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit 699.825 - - - - 699.825Tagihan kepada pemegang polis 699.816 6.782 3.093 3.358 - 713.049Penjualan efek-efek yang masih akan

diterima 174.243 - - - 27.115 201.358Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 594.534 - - - - 594.534

809.199.881 125.722.363 44.818.990 30.145.635 47.733.422 1.057.620.291

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.****) Lain-lain termasuk portofolio di daerah Papua dan cabang luar negeri.

255PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 362: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

251

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

a) Sektor geografis (lanjutan)

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018Jawa dan

Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lain-lain ****) TotalRekening administratif

Bank garansi yang diterbitkan 79.965.400 42.005 19.056 27.885 2.059.739 82.114.085Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 16.605.448 5.344.977 807.442 564.991 13.605.421 36.928.279Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 18.827.004 5.464 - - 913.460 19.745.928Standby letter of credit 12.354.127 - - - 777.562 13.131.689

127.751.979 5.392.446 826.498 592.876 17.356.182 151.919.981

31 Desember 2017Jawa dan

Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lain-lain ****) TotalRekening administratif

Bank garansi yang diterbitkan 77.843.320 - - - 1.844.658 79.687.978Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 19.450.470 5.653.897 606.480 335.162 9.566.712 35.612.721Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 14.806.837 - - - 1.015.685 15.822.522Standby letter of credit 12.102.240 - - - 176.378 12.278.618

124.202.867 5.653.897 606.480 335.162 12.603.433 143.401.839

****) Lain-lain termasuk portofolio di daerah Papua dan cabang luar negeri.

b) Sektor industri

Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai bruto (tanpamemperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai, agunan atau pendukung kredit lainnya),yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

31 Desember 2018

Pemerintah

Lembagakeuangan/

Bank Industri Pertanian

Jasaduniausaha Lain-lain ****) Total

Giro pada Bank Indonesia - 59.852.761 - - - - 59.852.761Giro pada bank lain - 14.835.961 - - - - 14.835.961Penempatan pada Bank Indonesia-

dan bank lain - 22.566.034 - - - - 22.566.034Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 216.760 - - - - - 216.760Tersedia untuk dijual 3.583.165 - - - - - 3.583.165

Non-PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi - 3.424.494 73.558 16 42.051 11.926 3.552.045Tersedia untuk dijual - 20.121.852 269.696 85.897 2.020.685 3.739.110 26.237.240Dimiliki hingga jatuh tempo - 3.699.419 684.000 466.968 2.676.418 424.211 7.951.016Diukur pada biaya perolehan - 1.957.999 200.000 - 485.000 14.000 2.656.999

**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.****) Lain-lain termasuk perdagangan, restoran dan hotel, tambang, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi, konstruksi, listrik, gas dan air dan jasa sosial.

256 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 363: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

252

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

b) Sektor industri (lanjutan)

31 Desember 2018 (lanjutan)

Pemerintah

Lembagakeuangan/

Bank Industri Pertanian

Jasaduniausaha Lain-lain ****) Total

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 3.372.637 - - - - - 3.372.637

Tersedia untuk dijual 78.265.244 - - - - - 78.265.244Dimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 - - - - - 17.977.222Diukur pada biaya perolehan 13.468.806 - - - - - 13.468.806

Tagihan lainnya -transaksi perdagangan - 4.931.505 9.028.789 1.072.811 140.776 11.239.176 26.413.057

Tagihan atas efek-efek yang dibelidengan janji dijual kembali - 2.045.615 - - - 52.014 2.097.629

Tagihan derivatif - 1.289.346 - - - 509.211 1.798.557Kredit yang diberikan *)

Korporasi 10.854.590 3.458.808 81.004.446 42.762.353 31.237.637 160.823.858 330.141.692Komersial - 47.780 47.607.621 23.232.449 15.268.593 54.017.467 140.173.910Retail - 78.423 6.327.728 13.619.769 10.287.144 231.784.087 262.097.151Syariah 35.446 6.320.254 3.389.077 3.528.178 4.253.634 49.617.846 67.144.435

Piutang pembiayaan konsumen 182.554 424 319.164 9.511 137.648 16.548.855 17.198.156Investasi bersih dalam sewa

pembiayaan 160.985 107 93.318 10.010 388.841 2.675.128 3.328.389Tagihan akseptasi - 1.513.403 1.835.153 - 1.277 10.539.029 13.888.862Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akanditerima 502.266 1.266.925 609.384 132.343 300.492 2.439.913 5.251.323

Piutang transaksi nasabah - 298.767 - - - 726.407 1.025.174Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit - - - - - 573.938 573.938Tagihan kepada pemegang polis - 477.041 - - - - 477.041Penjualan efek-efek yang

masih harus diterima - 831.337 - - - - 831.337Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan - 3.499.304 - - - - 3.499.304

128.619.675 152.517.559 151.441.934 84.920.305 67.240.196 545.736.176 1.130.475.845

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.****) Lain-lain termasuk perdagangan, restoran dan hotel, tambang, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi, konstruksi, listrik, gas dan air dan jasa sosial.

257PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 364: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

253

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

b) Sektor industri (lanjutan)

31 Desember 2017

Pemerintah

Lembagakeuangan/

Bank Industri Pertanian

Jasaduniausaha Lain-lain ****) Total

Giro pada Bank Indonesia - 50.188.118 - - - - 50.188.118Giro pada bank lain - 12.333.389 - - - - 12.333.389Penempatan pada Bank Indonesia-

dan bank lain - 74.650.516 - - - - 74.650.516Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 1.644.649 - - - - - 1.644.649Tersedia untuk dijual 1.590.710 - - - - - 1.590.710

Non-PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi - 1.632.483 122.520 16 56.912 69.806 1.881.737Tersedia untuk dijual - 18.189.194 241.209 149.948 1.721.951 3.815.252 24.117.554Dimiliki hingga jatuh tempo - 6.136.187 684.000 - 1.101.850 331.608 8.253.645Diukur pada biaya perolehan - 746.961 - - 390.000 14.000 1.150.961

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 2.183.356 - - - - - 2.183.356

Tersedia untuk dijual 89.073.724 - - - - - 89.073.724Dimiliki hingga jatuh tempo 2.585.950 - - - - - 2.585.950Diukur pada biaya perolehan 8.262.937 - - - - - 8.262.937

Tagihan lainnya -transaksi perdagangan - 4.730.694 6.191.365 507.731 2.318.433 11.691.254 25.439.477

Tagihan atas efek-efek yang dibelidengan janji dijual kembali - 2.466.421 - - - 162.894 2.629.315

Tagihan derivatif - 488.062 - - - 329.230 817.292Kredit yang diberikan *)

Korporasi 9.884.329 1.077.407 88.799.814 40.394.180 25.317.921 100.302.303 265.775.954Komersial - 145.230 53.840.563 22.104.144 16.517.447 60.156.212 152.763.596Retail - 55.327 5.843.514 10.997.009 6.675.902 210.033.126 233.604.878Syariah 81.879 5.619.988 3.463.745 4.107.529 5.226.525 41.393.771 59.893.437

Piutang pembiayaan konsumen 42.306 - 3.175 1.787 133.351 14.964.600 15.145.219Investasi bersih dalam sewa

pembiayaan 15.407 - 861 13.718 392.662 1.941.981 2.364.629Tagihan akseptasi - 636.774 738.790 - 15.548 11.153.382 12.544.494Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akanditerima 766.003 975.884 333.533 109.994 238.837 1.900.997 4.325.248

Piutang transaksi nasabah - 112.051 - - - 2.078.689 2.190.740Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit - - - - - 699.825 699.825Tagihan kepada pemegang polis - 713.049 - - - - 713.049Penjualan efek-efek yang

masih harus diterima - 201.358 - - - - 201.358Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan - 594.534 - - - - 594.534

116.131.250 181.693.627 160.263.089 78.386.056 60.107.339 461.038.930 1.057.620.291

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.****) Lain-lain termasuk perdagangan, restoran dan hotel, tambang, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi, konstruksi, listrik, gas dan air dan jasa sosial.

258 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 365: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

254

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

b) Sektor industri (lanjutan)

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

Pemerintah

Lembagakeuangan/

Bank Industri Pertanian

Jasaduniausaha Lain-lain*) Total

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan 25.500 18.702.787 21.450.815 123.509 640.740 41.170.734 82.114.085Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 11.524.977 4.414.458 6.722.183 1.321.292 - 12.945.369 36.928.279Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 58.320 2.489 3.193.793 203.825 5.176.380 11.111.121 19.745.928Standby letter of credit - - 1.064.217 - 1.979.523 10.087.949 13.131.689

11.608.797 23.119.734 32.431.008 1.648.626 7.796.643 75.315.173 151.919.981

31 Desember 2017

Pemerintah

Lembagakeuangan/

Bank Industri Pertanian

Jasaduniausaha Lain-lain*) Total

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan 59.163 22.324.226 19.212.425 130.307 642.744 37.319.113 79.687.978Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 9.366.349 5.800 9.404.247 1.443.187 2.226.114 13.167.024 35.612.721Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 55.024 5.757 2.624.525 32.512 1.067.974 12.036.730 15.822.522Standby letter of credit - - 197.475 - 802.118 11.279.025 12.278.618

9.480.536 22.335.783 31.438.672 1.606.006 4.738.950 73.801.892 143.401.839

*) Lain-lain termasuk perdagangan, restoran dan hotel, tambang, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi, konstruksi, listrik, gas dan air dan jasa sosial.

259PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 366: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

255

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas:

31 Desember 2018Belum jatuhtempo atau

tidakmengalamipenurunan

nilai

Telah jatuhtempo tetapi

tidakmengalamipenurunan

nilai

Mengalamipenurunan

nilai Total

Cadangankerugian

penurunannilai Neto

Giro pada Bank Indonesia 59.852.761 - - 59.852.761 - 59.852.761Giro pada bank lain 14.832.487 - 3.474 14.835.961 (5.189) 14.830.772Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 22.515.696 - 50.338 22.566.034 (50.338) 22.515.696Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 216.760 - - 216.760 - 216.760Tersedia untuk dijual 3.583.165 - - 3.583.165 - 3.583.165

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 3.547.087 - 4.958 3.552.045 (4.958) 3.547.087Tersedia untuk dijual 26.237.240 - - 26.237.240 (1.205) 26.236.035Dimiliki hingga jatuh tempo 7.774.351 - 176.665 7.951.016 (63.737) 7.887.279Diukur pada biaya perolehan 2.656.999 - - 2.656.999 (26.674) 2.630.325

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 3.372.637 - - 3.372.637 - 3.372.637

Tersedia untuk dijual 78.265.245 - - 78.265.245 - 78.265.245Dimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 - - 17.977.222 - 17.977.222Diukur pada biaya perolehan 13.468.806 - - 13.468.806 - 13.468.806

Tagihan lainnya -transaksi perdagangan 19.013.796 5.237.222 2.162.039 26.413.057 (1.603.598) 24.809.459

Tagihan atas efek-efek yang dibelidengan janji dijual kembali 2.097.629 - - 2.097.629 - 2.097.629

Tagihan derivatif 1.798.557 - - 1.798.557 - 1.798.557Kredit yang diberikan *)

Korporasi 306.084.556 129.220 23.927.916 330.141.692 (5.106.807) 325.034.885Komersial 100.155.689 1.398.272 38.619.949 140.173.910 (17.832.905) 122.341.005Retail 245.233.861 9.503.653 7.359.637 262.097.151 (6.612.503) 255.484.648Syariah 61.983.723 935.726 4.224.986 67.144.435 (2.243.878) 64.900.557

Piutang pembiayaan konsumen 15.469.441 1.511.455 217.260 17.198.156 (371.291) 16.826.865Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 3.136.371 167.720 24.298 3.328.389 (9.286) 3.319.103Tagihan akseptasi 12.521.588 - 1.367.274 13.888.862 (296.453) 13.592.409Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akanditerima 5.251.323 - - 5.251.323 - 5.251.323

Piutang transaksi nasabah 1.025.174 - - 1.025.174 (12.600) 1.012.574Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit 573.938 - - 573.938 - 573.938Tagihan kepada pemegang polis 477.041 - - 477.041 - 477.041Penjualan efek-efek yang masih

harus diterima 831.337 - - 831.337 - 831.337Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 3.499.304 - - 3.499.304 - 3.499.304

1.033.453.784 18.883.268 78.138.794 1.130.475.846 (34.241.422) 1.096.234.424

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

260 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 367: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

256

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas(lanjutan):

31 Desember 2017Belum jatuhtempo atau

tidakmengalamipenurunan

nilai

Telah jatuhtempo tetapi

tidakmengalamipenurunan

nilai

Mengalamipenurunan

nilai Total

Cadangankerugian

penurunannilai Neto

Giro pada Bank Indonesia 50.188.118 - - 50.188.118 - 50.188.118Giro pada bank lain 12.329.958 - 3.431 12.333.389 (3.442) 12.329.947Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 74.600.803 - 49.713 74.650.516 (49.713) 74.600.803Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 1.644.649 - - 1.644.649 - 1.644.649Tersedia untuk dijual 1.590.710 - - 1.590.710 - 1.590.710

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui

laba rugi 1.876.737 - 5.000 1.881.737 (5.000) 1.876.737Tersedia untuk dijual 24.117.554 - - 24.117.554 (8.117) 24.109.437Dimiliki hingga jatuh tempo 8.152.337 - 101.308 8.253.645 (56.822) 8.196.823

Diukur pada biaya perolehan 1.150.961 - - 1.150.961 (11.795) 1.139.166Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 2.183.356 - - 2.183.356 - 2.183.356

Tersedia untuk dijual 89.073.724 - - 89.073.724 - 89.073.724Dimiliki hingga jatuh tempo 2.585.950 - - 2.585.950 - 2.585.950Diukur pada biaya perolehan 8.262.937 - - 8.262.937 - 8.262.937

Tagihan lainnya -transaksi perdagangan 19.880.909 4.005.148 1.553.420 25.439.477 (1.349.349) 24.090.128

Tagihan atas efek-efek yang dibelidengan janji dijual kembali 2.629.315 - - 2.629.315 - 2.629.315

Tagihan derivatif 817.292 - - 817.292 - 817.292Kredit yang diberikan *)

Korporasi 244.461.233 333.342 20.981.379 265.775.954 (7.571.654) 258.204.300Komersial 115.351.282 999.423 36.412.891 152.763.596 (17.133.517) 135.630.079Retail 214.723.748 9.241.165 9.639.965 233.604.878 (7.111.441) 226.493.437Syariah 52.427.492 1.398.811 6.067.134 59.893.437 (1.928.733) 57.964.704

Piutang pembiayaan konsumen 13.551.826 1.375.809 217.584 15.145.219 (362.887) 14.782.332Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2.315.141 38.815 10.673 2.364.629 (7.739) 2.356.890Tagihan akseptasi 11.837.972 - 706.522 12.544.494 (254.234) 12.290.260Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akanditerima 4.325.248 - - 4.325.248 - 4.325.248

Piutang transaksi nasabah 2.080.126 - 110.614 2.190.740 (95.172) 2.095.568Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit 699.825 - - 699.825 - 699.825Tagihan kepada pemegang polis 713.049 - - 713.049 - 713.049Penjualan efek-efek yang masih

harus diterima 201.358 - - 201.358 - 201.358Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 594.534 - - 594.534 - 594.534

964.368.144 17.392.513 75.859.634 1.057.620.291 (35.949.615) 1.021.670.676

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

261PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 368: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

257

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas rekening administratif terbagiatas:

31 Desember 2018Belum jatuhtempo atau

tidakmengalamipenurunan

nilai

Telah jatuhtempo tetapi

tidakmengalamipenurunan

nilai

Mengalamipenurunan

nilai Total

Cadangankerugian

penurunannilai Neto

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan 81.358.345 - 755.740 82.114.085 (90.474) 82.023.611Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 36.780.386 12.002 135.891 36.928.279 (17.249) 36.911.030Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 18.811.111 - 934.817 19.745.928 (11.159) 19.734.769Standby letter of credit 13.063.421 - 68.268 13.131.689 (6.847) 13.124.842

150.013.263 12.002 1.894.716 151.919.981 (125.729) 151.794.252

31 Desember 2017Belum jatuhtempo atau

tidakmengalamipenurunan

nilai

Telah jatuhtempo tetapi

tidakmengalamipenurunan

nilai

Mengalamipenurunan

nilai Total

Cadangankerugian

penurunannilai Neto

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan 78.728.032 - 959.946 79.687.978 (202.059) 79.485.919Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 35.420.546 6.102 186.073 35.612.721 (78.144) 35.534.577Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 15.084.319 - 738.203 15.822.522 (92.532) 15.729.990Standby letter of credit 12.260.646 - 17.972 12.278.618 (9.036) 12.269.582

141.493.543 6.102 1.902.194 143.401.839 (381.771) 143.020.068

262 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 369: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

258

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kualitas kredit dari aset keuangan yang belumjatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan rating internal sebagai berikut:

31 Desember 2018

Tidak dalam DalamPengawasan1) pengawasan2) Total

AsetGiro pada Bank Indonesia 59.852.761 - 59.852.761Giro pada bank lain 14.832.487 - 14.832.487Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 22.515.696 - 22.515.696Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi 216.760 - 216.760Tersedia untuk dijual 3.583.165 - 3.583.165

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3.542.129 4.958 3.547.087Tersedia untuk dijual 26.237.240 - 26.237.240Dimiliki hingga jatuh tempo 7.587.328 187.023 7.774.351Diukur pada biaya perolehan 2.656.999 - 2.656.999

Obligasi pemerintah ***)

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3.372.637 - 3.372.637Tersedia untuk dijual 78.265.245 - 78.265.245Dimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 - 17.977.222Diukur pada biaya perolehan 13.468.806 - 13.468.806

Tagihan lainnya - transaksi perdagangan 16.613.237 2.400.559 19.013.796Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 2.097.629 - 2.097.629Tagihan derivatif 1.798.557 - 1.798.557Kredit yang diberikan *)

Korporasi 247.760.241 58.324.315 306.084.556Komersial 57.815.167 42.340.522 100.155.689Retail 244.400.684 833.177 245.233.861Syariah 61.983.723 - 61.983.723

Piutang pembiayaan konsumen 15.469.441 - 15.469.441Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 3.136.371 - 3.136.371Tagihan akseptasi 10.919.922 1.601.666 12.521.588Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akan diterima 5.251.323 - 5.251.323Piutang transaksi nasabah 1.025.174 - 1.025.174Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit 573.938 - 573.938Tagihan kepada pemegang polis 477.041 - 477.041Penjualan efek-efek yang masih

harus diterima 831.337 - 831.337Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 3.499.304 - 3.499.304

927.761.564 105.692.220 1.033.453.784

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

263PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 370: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

259

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

31 Desember 2017

Tidak dalam DalamPengawasan1) pengawasan2) Total

AsetGiro pada Bank Indonesia 50.188.118 - 50.188.118Giro pada bank lain 12.329.958 - 12.329.958Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 74.600.803 - 74.600.803Efek-efek **)

PemerintahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.644.649 - 1.644.649Tersedia untuk dijual 1.590.710 - 1.590.710

Non-pemerintahDiukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.876.737 - 1.876.737Tersedia untuk dijual 24.117.554 - 24.117.554Dimiliki hingga jatuh tempo 7.891.566 260.771 8.152.337Diukur pada biaya perolehan 1.150.961 - 1.150.961

Obligasi pemerintah ***)Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 2.183.356 - 2.183.356Tersedia untuk dijual 89.073.724 - 89.073.724Dimiliki hingga jatuh tempo 2.585.950 - 2.585.950Diukur pada biaya perolehan 8.262.937 - 8.262.937

Tagihan lainnya - transaksi perdagangan 15.203.691 4.677.218 19.880.909Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 2.629.315 - 2.629.315Tagihan derivatif 817.292 - 817.292Kredit yang diberikan *)

Korporasi 219.050.214 25.411.019 244.461.233Komersial 66.543.639 48.807.643 115.351.282Retail 214.310.003 413.745 214.723.748Syariah 52.427.492 - 52.427.492

Piutang pembiayaan konsumen 13.551.826 - 13.551.826Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2.315.141 - 2.315.141Tagihan akseptasi 7.144.747 4.693.225 11.837.972Aset lain-lain

Pendapatan yang masih akan diterima 4.325.248 - 4.325.248Piutang transaksi nasabah 2.080.126 - 2.080.126Tagihan terkait dengan transaksi

ATM dan kartu kredit 699.825 - 699.825Tagihan kepada pemegang polis 713.049 - 713.049Penjualan efek-efek yang masih

harus diterima 201.358 - 201.358Tagihan atas obligasi pemerintah

yang diagunkan 594.534 - 594.534

880.104.523 84.263.621 964.368.144

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.***) Tidak termasuk obligasi pemerintah yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

264 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 371: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

260

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kualitas kredit dari rekening administratif yangbelum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan rating internal sebagaiberikut:

31 Desember 2018

Tidak dalam DalamPengawasan1) pengawasan2) Total

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan 72.689.053 8.669.292 81.358.345Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 34.011.530 2.768.856 36.780.386Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 15.305.430 3.505.681 18.811.111Standby letter of credit 12.242.298 821.123 13.063.421

134.248.311 15.764.952 150.013.263

31 Desember 2017

Tidak dalam DalamPengawasan1) pengawasan2) Total

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan 67.080.816 11.647.216 78.728.032Fasilitas kredit yang diberikan yang

belum digunakan (committed) 31.248.455 4.172.091 35.420.546Letter of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan 11.085.608 3.998.711 15.084.319Standby letter of credit 10.957.352 1.303.294 12.260.646

120.372.231 21.121.312 141.493.543

Penjelasan pembagian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidakmengalami penurunan nilai adalah:

1) Tidak dalam pengawasan (monitoring), tidak terdapat keraguan atas pengembalian asetkeuangan.

2) Dalam pengawasan (monitoring).

Bank Mandiri:Terdapat pertimbangan tertentu terkait dengan kemampuan nasabah dalam melakukanpembayaran pada saat jatuh tempo. Namun, sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dan2017, belum terdapat keterlambatan dalam pembayaran cicilan pokok dan bunga pada saat jatuhtemponya. Termasuk dalam jumlah tersebut adalah credit exposure atas efek-efek (wesel ekspor),tagihan lainnya - transaksi perdagangan dan tagihan akseptasi dengan kolektibilitas BankIndonesia dua (dalam perhatian khusus) tanpa memiliki tunggakan per31 Desember 2018 dan 2017.

Entitas Anak:Merupakan aset keuangan yang pernah mengalami tunggakan sebelumnya, akan tetapi tidakterdapat tunggakan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

265PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 372: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

261

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya(lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

c) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

Analisa umur aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Total

AsetTagihan lainnya -

transaksi perdagangan 5.237.222 - - 5.237.222Kredit yang diberikan

Korporasi 129.220 - - 129.220Komersial 1.290.131 108.141 - 1.398.272Retail 6.552.704 1.640.165 1.310.784 9.503.653Syariah 305.966 223.199 406.561 935.726

Piutang pembiayaan konsumen 1.130.254 231.125 150.076 1.511.455Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 71.190 28.355 68.175 167.720

14.716.687 2.230.985 1.935.596 18.883.268

31 Desember 2017

1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Total

AsetTagihan lainnya -

transaksi perdagangan 4.005.148 - - 4.005.148Kredit yang diberikan

Korporasi 85.282 118.056 130.004 333.342Komersial 627.019 91.373 281.031 999.423Retail 6.213.163 1.641.966 1.386.036 9.241.165Syariah 483.574 361.171 554.066 1.398.811

Piutang pembiayaan konsumen 1.019.068 213.049 143.692 1.375.809Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 19.148 6.300 13.367 38.815

12.452.402 2.431.915 2.508.196 17.392.513

266 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 373: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

262

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(ii) Kredit

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kredit yang diberikan yang mengalamipenurunan nilai beserta cadangan kerugian penurunan nilainya berdasarkan kelas aset sebagaiberikut:

31 Desember 2018*)

Korporasi Komersial Retail Syariah Total

Mengalami penurunan nilai(dievaluasi secara individual)

Nilai bruto 22.272.850 32.789.762 1.155.771 1.808.889 58.027.272Cadangan kerugian penurunan

nilai (4.740.890) (16.136.681) (743.484) (1.024.125) (22.645.180)

Nilai tercatat 17.531.960 16.653.081 412.287 784.764 35.382.092Mengalami penurunan nilai

(dievaluasi secara kolektif)Nilai bruto 1.655.066**) 5.830.187 **) 6.203.866 2.416.097 16.105.216Cadangan kerugian penurunan nilai (4.634) (443.222) (1.911.912) (419.202) (2.778.970)

Nilai tercatat 1.650.432 5.386.965 4.291.954 1.996.895 13.326.246

Total nilai bruto 23.927.916 38.619.949 7.359.637 4.224.986 74.132.488Total cadangan kerugian

penurunan nilai (4.745.524) (16.579.903) (2.655.396) (1.443.327) (25.424.150)

Total nilai tercatat 19.182.392 22.040.046 4.704.241 2.781.659 48.708.338

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Merupakan debitur restrukturisasi dan kredit bermasalah yang telah dievaluasi secara individual akan tetapi tidak dibutuhkan CKPN sehingga

kemudian dievaluasi secara kolektif.

31 Desember 2017*)

Korporasi Komersial Retail Syariah Total

Mengalami penurunan nilai(dievaluasi secara individual)

Nilai bruto 19.595.272 31.492.507 1.051.194 2.658.890 54.797.863Cadangan kerugian penurunan

nilai (7.241.600) (15.541.992) (541.246) (759.399) (24.084.237)

Nilai tercatat 12.353.672 15.950.515 509.948 1.899.491 30.713.626

Mengalami penurunan nilai(dievaluasi secara kolektif)

Nilai bruto 1.386.107**) 4.920.384**) 8.588.771 3.408.244 18.303.506Cadangan kerugian penurunan nilai (1.847) (379.854) (2.675.751) (541.167) (3.598.619)

Nilai tercatat 1.384.260 4.540.530 5.913.020 2.867.077 14.704.887

Total nilai bruto 20.981.379 36.412.891 9.639.965 6.067.134 73.101.369Total cadangan kerugian

penurunan nilai (7.243.447) (15.921.846) (3.216.997) (1.300.566) (27.682.856)

Total nilai tercatat 13.737.932 20.491.045 6.422.968 4.766.568 45.418.513

*) Sesuai dengan segmen-segmen debitur Bank Mandiri.**) Merupakan debitur restrukturisasi dan kredit bermasalah yang telah dievaluasi secara individual akan tetapi tidak dibutuhkan CKPN sehingga

kemudian dievaluasi secara kolektif.

267PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 374: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

263

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(iii) Giro pada bank lain

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai Total

Rupiah 266.096 - 266.096Mata uang asing 14.566.391 3.474 14.569.865

Total 14.832.487 3.474 14.835.961Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.715) (3.474) (5.189)

Neto 14.830.772 - 14.830.772

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai Total

Rupiah 1.635.133 - 1.635.133Mata uang asing 10.694.825 3.431 10.698.256

Total 12.329.958 3.431 12.333.389Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (11) (3.431) (3.442)

Neto 12.329.947 - 12.329.947

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan BankIndonesia.

(iv) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai Total

Rupiah:Bank Indonesia 6.980.573 - 6.980.573Call money 4.540.000 - 4.540.000Deposito berjangka 1.360.340 - 1.360.340

12.880.913 - 12.880.913

Mata uang asing:Bank Indonesia 3.882.600 - 3.882.600Call money 2.558.202 49.204 2.607.406Penempatan "Fixed Term" 2.528.762 1.134 2.529.896Deposito berjangka 665.219 - 665.219

9.634.783 50.338 9.685.121

Total 22.515.696 50.338 22.566.034Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - (50.338) (50.338)

Neto 22.515.696 - 22.515.696

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan BankIndonesia.

268 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 375: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

264

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(iv) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai Total

Rupiah:Bank Indonesia 22.240.876 - 22.240.876Call money 3.986.000 - 3.986.000Deposito berjangka 3.580.890 - 3.580.890Tabungan 901 - 901

29.808.667 - 29.808.667

Mata uang asing:Bank Indonesia 32.195.678 - 32.195.678Call money 7.982.201 48.593 8.030.794Penempatan "Fixed Term" 4.241.627 1.120 4.242.747Deposito berjangka 372.630 - 372.630

44.792.136 49.713 44.841.849

Total 74.600.803 49.713 74.650.516Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - (49.713) (49.713)

Neto 74.600.803 - 74.600.803

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan BankIndonesia.

(v) Efek-efek31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai**) Total

PemerintahRupiah:

Obligasi 1.458.453 - 1.458.453

Mata uang asing:Treasury bills 2.341.472 - 2.341.472

3.799.925 - 3.799.925

Non-pemerintahRupiah:

Investasi pada unit reksadana 10.602.330 - 10.602.330Obligasi 9.689.983 4.958 9.694.941Obligasi syariah perusahaan 2.528.000 - 2.528.000Wesel ekspor 1.299.709 147.474 1.447.183Sertifikat Bank Indonesia 908.910 - 908.910Negotiable certificate of deposit 522.005 - 522.005Saham 207.401 - 207.401Medium term notes 44.996 - 44.996

Total 25.803.334 152.432 25.955.766

269PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 376: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

265

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(v) Efek-efek (lanjutan)31 Desember 2018 (lanjutan)

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai**) Total

Non-pemerintah (lanjutan)Mata uang asing:

Sertifikat Bank Indonesia 5.721.233 - 5.721.233Investasi pada unit reksadana 3.342.405 - 3.342.405Obligasi 3.218.815 - 3.218.815Wesel ekspor 1.532.198 29.191 1.561.389Treasury bills 597.692 - 597.692

Total 14.412.343 29.191 14.441.534

Total 40.215.677 181.623 40.397.300

44.015.602 181.623 44.197.225Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (91.616) (4.958) (96.574)

Neto 43.923.986 176.665 44.100.651

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai**) Total

PemerintahRupiah:

Obligasi 1.258.471 - 1.258.471

Mata uang asing:Treasury bills 1.976.888 - 1.976.888

3.235.359 - 3.235.359

Non-pemerintahRupiah:

Investasi pada unit reksadana 10.173.094 - 10.173.094Obligasi 6.875.062 5.000 6.880.062Sertifikat Bank Indonesia 3.240.240 - 3.240.240Obligasi syariah perusahaan 1.121.000 - 1.121.000Wesel ekspor 706.952 58.663 765.615Negotiable certificate of deposit 639.747 - 639.747Saham 234.366 - 234.366Medium term notes 194.934 - 194.934

Total 23.185.395 63.663 23.249.058

Mata uang asing:Obligasi 4.938.822 - 4.938.822Sertifikat Bank Indonesia 4.405.983 - 4.405.983Wesel ekspor 1.748.397 42.645 1.791.042Investasi pada unit reksadana 733.394 - 733.394Treasury bills 285.598 - 285.598

Total 12.112.194 42.645 12.154.839

Total 35.297.589 106.308 35.403.897

38.532.948 106.308 38.639.256Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (37.594) (44.140) (81.734)

Neto 38.495.354 62.168 38.557.522

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.**) Tidak termasuk efek-efek yang merupakan investasi dari pemegang polis unit-link Entitas Anak yang tidak memiliki risiko kredit.

270 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 377: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

266

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(vi) Tagihan lainnya transaksi perdagangan

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai Total

Rupiah:Usance L/C payable at sight 1.108.810 462.415 1.571.225Lain-lain 14.935.753 366.819 15.302.572

Total 16.044.563 829.234 16.873.797

Mata uang asing:Usance L/C payable at sight 2.825.668 321.618 3.147.286Lain-lain 5.380.787 1.011.187 6.391.974

Total 8.206.455 1.332.805 9.539.260

24.251.018 2.162.039 26.413.057Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (83.914) (1.519.684) (1.603.598)

Neto 24.167.104 642.355 24.809.459

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*) penurunan nilai Total

Rupiah:Usance L/C payable at sight 2.135.011 67.911 2.202.922Lain-lain 13.413.545 298.918 13.712.463

Total 15.548.556 366.829 15.915.385

Mata uang asing:Usance L/C payable at sight 3.020.456 234.767 3.255.223Lain-lain 5.317.045 951.824 6.268.869

Total 8.337.501 1.186.591 9.524.092

23.886.057 1.553.420 25.439.477Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (139.706) (1.209.643) (1.349.349)

Neto 23.746.351 343.777 24.090.128

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.

271PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 378: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

267

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(vii) Tagihan akseptasi

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

Rupiah 7.447.222 1.250.785 8.698.007Mata uang asing 5.074.366 116.489 5.190.855

12.521.588 1.367.274 13.888.862Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (52.506) (243.947) (296.453)

Neto 12.469.082 1.123.327 13.592.409

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

Rupiah 6.040.869 516.432 6.557.301Mata uang asing 5.797.103 190.090 5.987.193

11.837.972 706.522 12.544.494Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (62.894) (191.340) (254.234)

Neto 11.775.078 515.182 12.290.260

(viii) Piutang pembiayaan konsumen

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

Rupiah 16.980.896 217.260 17.198.156Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (305.615) (65.676) (371.291)

Neto 16.675.281 151.584 16.826.865

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

Rupiah 14.927.635 217.584 15.145.219Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (277.121) (85.766) (362.887)

Neto 14.650.514 131.818 14.782.332

(ix) Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

RupiahTagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 2.097.629 - 2.097.629

272 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 379: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

268

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(ix) Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (lanjutan)

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

RupiahTagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 2.629.315 - 2.629.315

(x) Investasi bersih dalam sewa pembiayaan31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

Rupiah 3.304.091 24.298 3.328.389Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (7.938) (1.348) (9.286)

Neto 3.296.153 22.950 3.319.103

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai Total

Rupiah 2.353.956 10.673 2.364.629Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (6.948) (791) (7.739)

Neto 2.347.008 9.882 2.356.890

(xi) Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi

31 Desember 2018

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*)**) penurunan nilai Total

Rupiah:Bank garansi yang diterbitkan 50.996.868 580.887 51.577.755Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 21.434.102 123.788 21.557.890Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan 7.919.714 342.584 8.262.298Standby letter of credit 1.756.282 16.500 1.772.782

Jumlah 82.106.966 1.063.759 83.170.725

Mata uang asing:Bank garansi yang diterbitkan 30.361.477 174.853 30.536.330Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 15.358.286 12.103 15.370.389Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan 10.891.397 592.233 11.483.630Standby letter of credit 11.307.139 51.768 11.358.907

Jumlah 67.918.299 830.957 68.749.256

150.025.265 1.894.716 151.919.981Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (19.928) (105.801) (125.729)

Bersih 150.005.337 1.788.915 151.794.252

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan BankIndonesia (PBI).

**) Termasuk saldo sebesar Rp60.693 yang merupakan klasifikasi “dalam perhatian khusus” sesuai PBI dan CKPN dihitung secara kolektifsebesar Rp19.928.

273PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 380: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

269

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

A. Risiko kredit (lanjutan)

(xi) Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (lanjutan)

31 Desember 2017

Tidak mengalami Mengalamipenurunan nilai*)**) penurunan nilai Total

Rupiah:Bank garansi yang diterbitkan 48.668.927 485.434 49.154.361Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 20.003.256 182.186 20.185.442Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan 4.248.004 479.756 4.727.760Standby letter of credit 1.430.008 17.972 1.447.980

Total 74.350.195 1.165.348 75.515.543

Mata uang asing:Bank garansi yang diterbitkan 30.059.105 474.512 30.533.617Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 15.423.392 3.887 15.427.279Letter of credit yang tidak dapat dibatalkan 10.836.315 258.447 11.094.762Standby letter of credit 10.830.638 - 10.830.638

Total 67.149.450 736.846 67.886.296

141.499.645 1.902.194 143.401.839Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (12.794) (368.977) (381.771)

Neto 141.486.851 1.533.217 143.020.068

*) Termasuk aset keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang dievaluasi berdasarkan Peraturan BankIndonesia (PBI).

**) Termasuk saldo sebesar Rp39.050 yang merupakan klasifikasi “dalam perhatian khusus” sesuai PBI dan CKPN dihitung secara kolektifsebesar Rp12.794.

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas

(i) Manajemen risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuhtempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapatdiagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Untuk mengukur besarnya risiko likuiditas, Bank menggunakan beberapa indikator, antara lainadalah rasio Giro Wajib Minimum pada Bank Indonesia dan Kas, Penyangga LikuiditasMakroprudensial (PLM), cadangan likuiditas, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), LiquidityCoverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR), dan ketergantungan terhadap pendanaannasabah besar. Giro Wajib Minimum (GWM) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara olehBank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia atau surat berharga yang besarnyaditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK).Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) merupakan persentase kepemilikan surat berhargaRupiah yang dapat digunakan dalam operasi pasar terbuka, antara lain SBI, SDBI, dan SBN.

Pada tanggal 31 Desember 2018, posisi GWM rata - rata Rupiah adalah sebesar 6,92% dari totaldana pihak ketiga Rupiah, sesuai dengan limit yang telah ditetapkan, sedangkan untuk Giro RIMadalah sebesar 0,00% dan PLM adalah sebesar 10,14% dari total dana pihak ketiga Rupiah.Sementara untuk posisi GWM rata-rata Valas adalah sebesar 8,10% dari total dana pihak ketigavaluta asing sesuai dengan limit yang ditetapkan.

Cadangan likuiditas adalah alat likuid Bank di atas GWM dengan fungsi untuk pemenuhankebutuhan likuiditas yang tidak terjadwal. Dalam mengelola cadangan likuiditas, Bank memilikibatasan dalam bentuk limit safety level, yaitu proyeksi cadangan likuiditas Bank untuk 1 bulan kedepan. Pada tanggal 31 Desember 2018, cadangan likuiditas berada di atas safety level.

274 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 381: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

270

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(i) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara kredit yang diberikan dan surat berharga korporasi yangmemenuhi persyaratan tertentu yang dimiliki bank terhadap dana pihak ketiga dan surat-suratberharga yang memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh bank dalam valuta Rupiah danvaluta asing. Pada tanggal 31 Desember 2018, RIM Bank Mandiri sebesar 96,69%.

Liquidity Coverage Ratio (LCR) merupakan rasio antara High Quality Liquid Assets (HQLA) denganestimasi total arus kas keluar bersih (net cash outflow) selama 30 (tiga puluh) hari ke depan dalamskenario krisis. LCR bertujuan untuk meningkatkan ketahanan likuiditas jangka pendek bank dalamkondisi krisis. Pada tanggal 31 Desember 2018, LCR Bank Mandiri sebesar 179,72%.

Net Stable Funding Ratio (NSFR) merupakan rasio perbandingan antara pendanaan stabil yangtersedia (available stable funding) dengan pendanaan stabil yang diperlukan (required stable funding).Nilai NSFR yang wajib dipenuhi bank adalah paling rendah sebesar 100% (seratus persen). Padatanggal 31 Desember 2018, NSFR Bank Mandiri sebesar 116,87%.

Kondisi likuiditas Bank di masa mendatang diproyeksikan melalui metodologi liquidity gap, yangmerupakan maturity mismatch antara komponen-komponen aset dan liabilitas (termasuk off balancesheet), yang disusun ke dalam periode waktu (time bucket) berdasarkan contractual maturityataupun behavioral maturity. Pada tanggal 31 Desember 2018, proyeksi likuiditas Bank sampaidengan 12 bulan ke depan berada dalam posisi surplus. Meskipun proyeksi likuiditas 12 bulankedepan surplus, Bank selalu mempersiapkan alternatif funding apabila kondisi likuiditas pasarmenjadi ketat atau tidak sesuai dengan prediksi Bank.

Untuk mengetahui dampak perubahan faktor pasar maupun faktor internal pada kondisi ekstrim (krisis)terhadap kondisi likuiditas, Bank melakukan stress-testing risiko likuiditas secara berkala. Hasil stress-testing yang telah dilakukan pada Triwulan III tahun 2018 telah dipaparkan kepada Manajemen. Hasilstress-testing menunjukkan bahwa Bank dapat bertahan pada kondisi krisis likuiditas.

Meskipun hasil stress-testing menunjukkan bahwa risiko likuiditas dapat dikelola dengan baik, Bankmemiliki Liquidity Contingency Plan (LCP) yang meliputi strategi pendanaan dan strategi pricingantara lain pinjaman pasar uang, repo, pinjaman bilateral, FX swap dan wholesale funding. DalamLCP, penetapan kondisi likuiditas dan strategi-strategi pendanaan telah mempertimbangkan kondisiinternal dan eksternal.

Dalam rangka mengantisipasi timbulnya risiko likuiditas akibat adanya perubahan faktor ekonomiglobal, Bank Mandiri memonitor indikator - indikator eksternal diantaranya: nilai tukar USD/IDR,Credit Default Swap (CDS) 5 tahun Indonesia, Spread antara ROI 5 tahun dibandingkan UST 5tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Suku bunga Rupiah dan USD interbank, NonDelivery Forward (NDF) USD/IDR 1M, serta informasi pasar yang terkini.

Pelaporan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, didasarkan pada jangka waktuyang tersisa sejak tanggal-tanggal tersebut. Secara historis, terdapat bagian dari simpanan dalamjumlah yang cukup besar yang diperpanjang pada saat jatuh tempo. Selain itu, jika terdapatkeperluan likuiditas, obligasi pemerintah (portofolio diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dantersedia untuk dijual) dapat dicairkan dengan menggunakannya sebagai jaminan dalam pasar antarbank.

275PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 382: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

271

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(i) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)

Pelaporan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan dengan metode arus kas discounted adalahsebagai berikut:

31 Desember 2018

Tidak mempunyaikontrak jatuh > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 1 tahun

Keterangan Total tempo ≤ 1 bulan - ≤ 3 bulan - ≤ 6 bulan - ≤ 12 bulan - ≤ 3 tahun > 3 tahun

AsetGiro pada Bank Indonesia 59.852.761 - 59.852.761 - - - - -Giro pada bank lain - bruto 14.835.961 - 14.832.487 - - 3.474 - -Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 22.566.034 - 19.516.998 2.477.917 303.689 141.920 125.510 -Efek-efek -bruto 63.932.474 20.743.705 4.930.267 2.175.045 3.431.226 10.050.925 6.898.444 15.702.862Obligasi Pemerintah 114.284.518 - 3.275.004 6.207.923 6.623.600 10.210.423 33.979.797 53.987.771Tagihan lainnya transaksi

perdagangan -bruto 26.413.057 - 5.673.879 9.910.123 8.060.945 1.495.306 127.856 1.144.948Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali -bruto 2.097.629 - 2.023.446 74.183 - - - -Tagihan derivatif - bruto 1.798.557 - 803.183 179.571 65.573 147.793 312.614 289.823Kredit yang diberikan - bruto 799.557.188 - 116.295.211 46.124.233 57.487.407 60.338.649 179.958.570 339.353.118Piutang pembiayaan

konsumen -bruto 17.198.156 - 539.577 1.238.912 1.436.438 2.769.661 8.575.109 2.638.459Investasi bersih dalam sewa

pembiayaan -bruto 3.328.389 - 129.212 259.022 384.824 746.673 1.713.863 94.795Tagihan akseptasi - bruto 13.888.862 - 3.181.823 6.061.375 4.632.970 12.694 - -Aset lain - lain -bruto 11.658.117 477.041 4.603.182 270.992 326.564 256.548 756.430 4.967.360

1.151.411.703 21.220.746 235.657.030 74.979.296 82.753.236 86.174.066 232.448.193 418.179.136Cadangan kerugian

penurunan nilai (34.241.422)

Jumlah 1.117.170.281

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro 199.823.756 - 199.823.756 - - - - -Tabungan 307.282.353 - 307.282.353 - - - - -Deposito berjangka 258.902.784 - 137.136.440 106.769.102 8.698.280 5.193.329 1.105.633 -

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 3.838.384 - 3.838.384 - - - - -Interbank call money 8.472.197 - 7.688.030 404.562 145.132 234.473 - -Deposito berjangka 4.183.234 - 2.557.333 394.832 728.972 501.497 600 -

Liabilitas atas efek-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali 16.611.528 - 14.535.713 2.075.815 - - - -

Liabilitas derivatif 1.117.677 - 271.390 79.371 17.590 191.684 242.840 314.802Liabilitas akseptasi 13.888.862 - 3.181.823 6.061.375 4.632.970 12.694 - -Efek-efek yang diterbitkan 19.088.923 - 66.118 - 719.469 498.916 5.093.646 12.710.774Beban yang masih harus dibayar 4.835.467 396.974 4.438.493 - - - - -Liabilitas lain-lain 6.165.002 109.259 4.027.551 1.395.296 632.896 - - -Pinjaman yang diterima 51.653.982 - 3.703.336 7.205.627 3.859.642 3.910.870 16.754.202 16.220.305Pinjaman subordinasi 685.730 - 8.490 - - 8.490 33.960 634.790

896.549.879 506.233 688.559.210 124.385.980 19.434.951 10.551.953 23.230.881 29.880.671

Perbedaan jatuh tempo 254.861.824 20.714.513 (452.902.180) (49.406.684) 63.318.285 75.622.113 209.217.312 388.298.465

Posisi neto setelah cadangankerugian penurunan nilai 220.620.402

276 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 383: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

272

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(i) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)

Pelaporan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan dengan metode arus kas discounted adalahsebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2017

Tidak mempunyaikontrak jatuh > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 1 tahun

Keterangan Total tempo ≤ 1 bulan - ≤ 3 bulan - ≤ 6 bulan - ≤ 12 bulan - ≤ 3 tahun > 3 tahun

AsetGiro pada Bank Indonesia 50.188.118 - 50.188.118 - - - - -Giro pada bank lain - bruto 12.333.389 - 12.333.389 - - - - -Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 74.650.516 901 65.160.489 7.954.309 1.250.215 110.000 174.602 -Efek-efek - bruto 59.691.706 22.625.233 4.233.943 3.894.115 4.961.274 2.788.654 11.468.889 9.719.598Obligasi Pemerintah 103.411.188 - 4.401.266 1.696.651 3.145.453 6.198.815 42.576.019 45.392.984Tagihan lainnya transaksi

perdagangan - bruto 25.439.477 - 7.968.719 9.499.678 6.120.940 761.638 - 1.088.502Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali - bruto 2.629.315 - 2.510.539 42.915 25.320 50.541 - -Tagihan derivatif - bruto 817.292 - 548.538 96.147 31.067 43.980 61.298 36.262Kredit yang diberikan - bruto 712.037.865 - 66.240.201 49.035.087 53.562.174 82.243.812 106.984.540 353.972.051Piutang pembiayaan

konsumen - bruto 15.145.219 - 325.321 644.317 902.687 1.861.412 8.354.425 3.057.057Investasi bersih dalam sewa

pembiayaan - bruto 2.364.629 - 84.708 170.599 248.690 487.033 1.305.560 68.039Tagihan akseptasi - bruto 12.544.494 - 3.060.322 5.922.957 3.352.897 167.809 40.509 -Aset lain-lain - bruto 8.724.754 713.050 4.915.351 223.332 181.710 256.985 743.333 1.690.993

1.079.977.962 23.339.184 221.970.904 79.180.107 73.782.427 94.970.679 171.709.175 415.025.486Cadangan kerugian

penurunan nilai (35.949.615)

Total 1.044.028.347

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro 202.864.860 - 202.864.860 - - - - -Tabungan 308.711.908 - 308.711.908 - - - - -Deposito berjangka 238.007.214 - 120.043.915 101.699.230 9.926.421 3.888.529 2.449.119 -

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 4.238.390 - 4.238.390 - - - - -Interbank call money 1.007.655 - 198.184 140.765 261.681 407.025 - -Deposito berjangka 3.103.462 - 1.129.421 448.162 650.381 400.238 475.260 -

Liabilitas atas efek-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali 3.592.883 - 398.110 672.551 2.522.222 - - -

Liabilitas derivatif 644.965 - 499.534 50.812 17.793 7.173 58.830 10.823Liabilitas akseptasi 12.544.494 - 3.060.322 5.922.957 3.352.897 167.809 40.509 -Efek-efek yang diterbitkan 16.843.595 - 67.395 - 324.837 496.543 4.135.656 11.819.164Beban yang masih harus dibayar 3.938.471 389.003 3.549.468 - - - - -Liabilitas lain-lain 6.914.877 111.315 4.709.735 1.507.516 586.311 - - -Pinjaman yang diterima 35.703.679 - 678.644 2.199.599 5.140.350 1.341.155 12.623.293 13.720.638Pinjaman dan efek-efek subordinasi 191.501 - 7.979 - - 7.979 31.915 143.628

838.307.954 500.318 650.157.865 112.641.592 22.782.893 6.716.451 19.814.582 25.694.253

Perbedaan jatuh tempo 241.670.008 22.838.866 (428.186.961) (33.461.485) 50.999.534 88.254.228 151.894.593 389.331.233

Posisi neto setelah cadangankerugian penurunan nilai 205.720.393

277PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 384: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

273

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas (lanjutan)

(i) Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitaskeuangan sesuai kontrak berdasarkan arus kas undiscounted pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

Tidak mempunyaikontrak jatuh > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 1 tahun

Keterangan Total tempo ≤ 1 bulan - ≤ 3 bulan - ≤ 6 bulan - ≤ 12 bulan - ≤ 3 tahun > 3 tahun

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro 200.068.620 - 200.068.620 - - - - -Tabungan 307.568.602 - 307.568.602 - - - - -Deposito berjangka 261.050.071 - 95.303.421 142.461.661 14.977.589 7.238.831 1.068.569 -

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 3.841.388 - 3.841.388 - - - - -Interbank call money 8.497.205 - 7.421.078 480.444 595.683 - - -Deposito berjangka 4.203.651 - 2.195.786 1.053.945 292.744 512.417 148.759 -

Liabilitas atas efef-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali 16.638.754 - 14.546.963 2.091.791 - - - -

Liabilitas derivatif 985.603 - 298.640 102.778 42.816 202.472 266.062 72.835Liabilitas akseptasi 13.888.862 - 3.181.823 6.061.375 4.632.970 12.694 - -Efek-efek yang diterbitkan 26.734.754 - 66.118 303.662 995.148 1.176.042 7.612.566 16.581.218Beban yang masih harus dibayar 4.835.467 396.974 4.438.493 - - - - -Liabilitas lain-lain 6.165.002 109.259 4.027.551 1.395.296 632.896 - - -Pinjaman yang diterima 55.102.628 - 4.042.668 7.407.155 4.045.327 3.585.184 17.954.201 18.068.093Pinjaman dan efek-efek subordinasi 905.358 - 20.675 - 21.075 20.634 123.980 718.994

Total 910.485.965 506.233 647.021.826 161.358.107 26.236.248 12.748.274 27.174.137 35.441.140

31 Desember 2017

Tidak mempunyaikontrak jatuh > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 1 tahun

Keterangan Total tempo ≤ 1 bulan - ≤ 3 bulan - ≤ 6 bulan - ≤ 12 bulan - ≤ 3 tahun > 3 tahun

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro 203.082.083 - 203.082.083 - - - - -Tabungan 309.013.156 - 308.999.277 1.572 2.534 2.859 4.204 2.710Deposito berjangka 240.049.076 - 120.907.072 102.538.661 10.060.693 3.986.582 2.556.068 -

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 4.241.508 - 4.241.508 - - - - -Interbank call money 1.019.328 - 200.675 144.218 265.524 408.911 - -Deposito berjangka 3.125.803 - 1.138.563 452.095 657.863 402.022 475.260 -

Liabilitas atas efef-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali 4.569.981 - 398.254 673.727 3.498.000 - - -

Liabilitas derivatif 1.071.346 - 498.507 77.383 56.376 98.102 333.737 7.241Liabilitas akseptasi 12.544.494 - 3.060.322 5.922.957 3.352.897 167.809 40.509 -Efek-efek yang diterbitkan 23.025.755 - 172.569 248.022 461.497 954.003 6.209.468 14.980.196Beban yang masih harus dibayar 3.938.471 389.003 3.549.468 - - - - -Liabilitas lain-lain 6.914.877 111.315 4.709.735 1.507.516 586.311 - - -Pinjaman yang diterima 38.657.524 - 742.478 2.980.353 5.346.395 1.366.732 12.539.711 15.681.855Pinjaman dan efek-efek subordinasi 225.253 - 8.218 479 718 9.415 37.660 168.763

Total 851.478.655 500.318 651.708.729 114.546.983 24.288.808 7.396.435 22.196.617 30.840.765

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari rekeningadministratif sesuai kontrak berdasarkan arus kas undiscounted pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

Tidak mempunyaikontrak jatuh > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 1 tahun

Keterangan Total tempo ≤ 1 bulan - ≤ 3 bulan - ≤ 6 bulan - ≤ 12 bulan - ≤ 3 tahun > 3 tahun

Rekening AdministratifBank garansi yang diterbitkan 82.114.085 - 82.114.085 - - - - -Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan (committed) 36.928.279 - 36.928.279 - - - - -Letter of credit yang tidak

dapat dibatalkan yangmasih berjalan 19.745.928 - 3.811.624 5.620.647 3.616.076 4.903.922 1.793.659 -

Standby letter of credit 13.131.689 - 13.131.689 - - - - -

151.919.981 - 135.985.677 5.620.647 3.616.076 4.903.922 1.793.659 -

278 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 385: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

274

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(i) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)31 Desember 2017

Tidak mempunyaikontrak jatuh > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 1 tahun

Keterangan Total tempo ≤ 1 bulan - ≤ 3 bulan - ≤ 6 bulan - ≤ 12 bulan - ≤ 3 tahun > 3 tahun

Rekening AdministratifBank garansi yang diterbitkan 79.687.978 - 79.687.978 - - - - -

Fasilitas kredit yang diberikanyang belum digunakan

(committed) 35.612.721 - 35.612.721 - - - - -Letter of credit yang tidak

dapat dibatalkan yangmasih berjalan 15.822.522 - 3.334.244 7.609.931 993.418 2.610.135 1.274.794 -

Standby letter of credit 12.278.618 - 12.278.618 - - - - -

143.401.839 - 130.913.561 7.609.931 993.418 2.610.135 1.274.794 -

(ii) Manajemen risiko suku bunga portfolio banking book

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif, termasuk transaksiderivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan hargaoption.

Pengelolaan risiko pasar banking book dilakukan dengan mengoptimalkan struktur laporan posisikeuangan Bank untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal sesuai tingkat risiko yang dapatditerima Bank. Pengendalian risiko pasar banking book dilakukan dengan menetapkan limit yangmengacu pada ketentuan regulator dan internal yang dimonitor secara mingguan maupun bulananoleh Market Risk Management Unit.

Sumber risiko suku bunga banking book adalah repricing risk (repricing mismatch antara komponenaset dan liabilitas), basis risk (penggunaan suku bunga acuan yang berbeda), yield curve risk(perubahan bentuk dan slope yield curve) dan option risk (pelunasan kredit atau pencairan depositosebelum jatuh waktu). Bank menggunakan repricing gap dan melakukan sensitivity analysis gunamemperoleh proyeksi Net Interest Income (NII) dan Economic Value of Equity (EVE).

a. Sensitivitas terhadap pendapatan bunga - neto

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas pendapatan bunga - neto untuk 1 tahun ke depanterhadap pergerakan suku bunga dari portofolio aset dan liabilitas yang memiliki suku bungaBank Mandiri pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Bank Mandiri saja) yaitu:

Peningkatan Penurunan100 bps 100 bps

31 Desember 2018*)

Menambah/(mengurangi) pendapatan bunga - neto (Rp miliar) 1.999,35 (1.653,54)

31 Desember 2017Menambah/(mengurangi) pendapatan bunga - neto (Rp miliar) (1.459,86) 224,33

*) Terdapat perubahan metode perhitungan untuk menyesuaikan dengan Surat Edaran OJK nomor 12/SEOJK.03/2018 tentang PenerapanManajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book (Interest Rate Risk In TheBanking Book) bagi Bank Umum.

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan pada tanggalpelaporan keuangan.

b. Sensitivitas pendapatan bunga untuk kelompok tersedia untuk dijual

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas pendapatan bunga untuk kelompok tersediauntuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan tingkat suku bunga(Bank Mandiri saja) yaitu:

279PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 386: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

275

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(ii) Manajemen risiko suku bunga portfolio banking book (lanjutan)

b. Sensitivitas pendapatan bunga untuk kelompok tersedia untuk dijual (lanjutan)Peningkatan Penurunan

100 bps 100 bps

31 Desember 2018*)

Menambah/(mengurangi) pendapatan bunga (Rp miliar) 184,32 (184,32)

31 Desember 2017Menambah/(mengurangi) pendapapatan bunga (Rp miliar) 243,57 (243,58)

*) Terdapat perubahan metode perhitungan untuk menyesuaikan dengan Surat Edaran OJK nomor 12/SEOJK.03/2018 tentang PenerapanManajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book (Interest Rate Risk In TheBanking Book) bagi Bank Umum.

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan pada tanggalpelaporan keuangan.

Sensitivitas pendapatan bunga untuk kelompok tersedia untuk dijual, tidak memperhitungkanefek dari lindung nilai dan tindakan-tindakan Bank Mandiri untuk mengurangi risiko atas tingkatsuku bunga. Dalam kenyataannya, Bank Mandiri secara proaktif melakukan mitigasi atas efekprospektif pergerakan tingkat suku bunga.

c. Eksposur Bank Mandiri terhadap risiko tingkat suku bunga (repricing gap)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset dan liabilitas keuangan Bank Mandiri pada nilai tercatat,yang dikategorikan menurut mana yang lebih dulu antara tanggal repricing secara kontraktual(contractual repricing) atau tanggal jatuh tempo:

31 Desember 2018*)Dikenakan bunga

Kurang darisama dengan

1 bulan

Lebih dari 1bulan tapitidak lebih

dari 3 bulan

Lebih dari 3 bulan tapitidak lebih

dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun tapitidak lebih

dari 2 tahun

Lebih dari 2 tahun tapitidak lebih

dari 3 tahun

Lebih dari 3tahun tapitidak lebih

dari 4 tahun

Lebih dari 4tahun tapitidak lebih

dari 5 tahunLebih dari 5

tahun

Tidakdikenakan

bunga Total

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - - 59.852.761 59.852.761Giro pada bank lain 13.382.143 - - - - - - - 1.453.818 14.835.961Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 14.030.626 2.669.008 74.000 - - - - - 5.792.400 22.566.034Efek-efek 1.417.392 1.877.849 3.666.559 1.524.613 3.128.378 3.142.836 5.337.893 2.473.272 41.363.682 63.932.474Obligasi pemerintah 3.147.144 6.207.923 16.834.024 23.446.731 10.533.066 13.910.745 15.670.638 24.406.387 127.860 114.284.518Tagihan lainnya transaksi

Perdagangan 5.570.479 9.857.974 9.436.079 127.856 - - - 1.144.948 275.721 26.413.057Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 2.023.446 74.183 - - - - - - - 2.097.629Tagihan derivatif 216.276 260.227 154.441 153.333 8.549 40.629 83.229 - 881.873 1.798.557Kredit yang diberikan 211.342.725 231.759.031 165.267.151 36.691.388 19.273.035 8.120.750 6.014.832 53.943.842 67.144.434**) 799.557.188Piutang pembiayaan konsumen 539.577 1.238.912 4.206.099 4.972.715 3.602.395 1.973.982 640.007 24.469 - 17.198.156Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan 129.339 257.641 1.130.974 1.211.075 504.473 86.024 8.863 - - 3.328.389Tagihan akseptasi - - - - - - - - 13.888.862 13.888.862Aset lain-lain - - - - - - - 11.658.117 - 11.658.117

251.799.147 254.202.748 200.769.327 68.127.711 37.049.896 27.274.966 27.755.462 93.651.035 190.781.411 1.151.411.703

Simpanan nasabahGiro dan giro wadiah 25.776.740 10.094.457 26.488.985 28.085.097 20.608.153 15.628.331 11.893.465 52.544.355 8.704.173 199.823.756Tabungan dan tabungan wadiah 30.072.126 12.503.394 32.050.698 36.037.765 28.397.490 23.304.007 19.913.884 121.251.397 3.751.592 307.282.353Deposito berjangka 140.865.039 102.649.136 14.467.322 921.287 - - - - - 258.902.784

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 412.891 332.147 927.847 834.314 502.517 281.318 115.419 353.685 78.246 3.838.384Interbank call money 6.797.758 1.674.439 - - - - - - - 8.472.197Deposito berjangka 2.885.437 707.500 295.564 294.733 - - - - - 4.183.234

Liabilitas atas efek-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali 14.535.713 2.075.815 - - - - - - - 16.611.528

Liabilitas derivatif 97.294 103.170 189.385 10.202 97.915 23.764 51.654 - 544.293 1.117.677Liabilitas akseptasi - - - - - - - - 13.888.862 13.888.862Efek-efek yang diterbitkan - - 699.470 3.401.352 1.852.703 1.825.959 4.514.221 6.420.218 375.000 19.088.923Beban yang masih harus dibayar - - - - - - - - 4.835.467 4.835.467Liabilitas lain-lain - - - - - - - 6.165.002 - 6.165.002Pinjaman yang diterima 7.503.617 12.217.357 24.841.584 4.693.299 648.840 1.559.438 - 189.847 - 51.653.982Pinjaman dan efek-efek subordinasi - - - - - - 498.939 186.791 - 685.730

228.946.615 142.357.415 99.960.855 74.278.049 52.107.618 42.622.817 36.987.582 187.111.295 32.177.633 896.549.879

Total gap repricingsuku bunga 22.852.532 111.845.333 100.808.472 (6.150.338) (15.057.722) (15.347.851) (9.232.120) (93.460.260) 158.603.778 254.861.824

*) Terdapat perubahan metode perhitungan yang telah menyesuaikan dengan SEOJK Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) No. 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018.**) Merupakan piutang/dan pembiayaan Entitas Anak yang menjalankan usaha secara syariah dimana menerima imbalan berupa margin dan bagi hasil

280 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 387: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

276

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(ii) Manajemen risiko suku bunga portfolio banking book (lanjutan)

c. Eksposur Bank Mandiri terhadap risiko tingkat suku bunga (repricing gap) (lanjutan)31 Desember 2017*)

Dikenakan bunga

Kurang darisama dengan

1 bulan

Lebih dari 1bulan tapitidak lebih

dari 3 bulan

Lebih dari 3 bulan tapitidak lebih

dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun tapitidak lebih

dari 2 tahun

Lebih dari 2 tahun tapitidak lebih

dari 3 tahun

Lebih dari 3tahun tapitidak lebih

dari 4 tahun

Lebih dari 4tahun tapitidak lebih

dari 5 tahunLebih dari 5

tahun

Tidakdikenakan

bunga Total

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - - 50.188.118 50.188.118Giro pada bank lain 11.697.430 88.245 47.744 - - - - - 499.970 12.333.389Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 65.512.388 1.236.990 703.100 40.000 - - - - 7.158.038 74.650.516Efek-efek 1.106.762 641.960 6.878.061 8.372.723 3.803.432 1.126.646 5.640.330 6.000.606 26.121.186 59.691.706Obligasi pemerintah 8.617.446 30.762.971 4.303.940 8.991.611 5.434.025 9.203.482 3.841.202 23.775.308 8.481.203 103.411.188Tagihan lainnya transaksi

Perdagangan 1.050.327 1.993.457 1.831.394 - - - - - 20.564.299 25.439.477Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 181.423 2.372.031 25.320 50.541 - - - - - 2.629.315Tagihan derivatif 523.323 92.784 74.407 55.875 57.776 2.927 10.200 - - 817.292Kredit yang diberikan 53.977.645 445.400.966 56.557.393 21.858.452 12.365.791 2.815.222 6.842.430 52.326.511 59.893.455**) 712.037.865Piutang pembiayaan konsumen 441.255 891.982 3.635.966 4.541.004 3.355.200 1.711.662 567.984 166 - 15.145.219Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan 84.708 170.599 735.722 829.833 475.727 61.286 6.754 - - 2.364.629Tagihan akseptasi - 600.125 11.863.116 - - - - - 81.253 12.544.494Aset lain-lain - - - - - - - 8.724.754 - 8.724.754

143.192.707 484.252.110 86.656.163 44.740.039 25.491.951 14.921.225 16.908.900 90.827.345 172.987.522 1.079.977.962

Simpanan nasabahGiro dan giro wadiah 24.333.668 10.032.793 26.265.172 27.900.210 20.605.365 15.747.704 12.104.458 57.439.714 8.435.776 202.864.860Tabungan dan tabungan wadiah 29.452.728 12.758.657 32.810.802 36.762.123 28.889.203 23.640.760 20.146.360 121.057.718 3.193.557 308.711.908Deposito berjangka 128.420.994 92.667.736 14.866.618 2.051.866 - - - - - 238.007.214

Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 464.661 350.924 999.954 886.924 540.522 309.588 136.387 480.047 69.383 4.238.390Interbank call money 383.144 89.216 535.295 - - - - - - 1.007.655Deposito berjangka 1.736.571 45.890 839.739 481.262 - - - - - 3.103.462

Liabilitas atas efek-efek yang dijualdengan janji dibeli kembali - - 3.592.883 - - - - - - 3.592.883

Liabilitas derivatif 462.712 41.202 62.837 33.033 40.722 1.233 3.226 - - 644.965Liabilitas akseptasi - 600.125 11.863.116 - - - - - 81.253 12.544.494Efek-efek yang diterbitkan - 10.871.270 821.374 1.117.149 2.187.618 748.638 722.546 - 375.000 16.843.595Beban yang masih harus dibayar 41.327 146.377 5.927 6.127 - - - - 3.738.713 3.938.471Liabilitas lain-lain - - - - - - - 6.914.877 - 6.914.877Pinjaman yang diterima 1.104.791 1.263.274 9.111.526 3.375.494 1.658.119 25.000 50.000 19.115.475 - 35.703.679Pinjaman dan efek-efek subordinasi - - - - - - - 191.501 - 191.501

186.400.596 128.867.464 101.775.243 72.614.188 53.921.549 40.472.923 33.162.977 205.199.332 15.893.682 838.307.954

Total gap repricingsuku bunga (43.207.889) 355.384.646 (15.119.080) (27.874.149) (28.429.598) (25.551.698) (16.254.077) (114.371.987) 157.093.840 241.670.008

*) Asumsi permodelan sesuai dengan Consultative Paper IRRBB yang diterbitkan OJK.**) Merupakan piutang/dan pembiayaan Entitas Anak yang menjalankan usaha secara syariah dimana menerima imbalan berupa margin dan bagi hasil

Untuk mengetahui dampak perubahan suku bunga dan nilai tukar pada kondisi ekstrim (krisis)terhadap pendapatan dan modal, Bank melakukan stress testing risiko pasar banking book secaraberkala.

(iii) Manajemen pricing

Bank menerapkan kebijakan pricing baik untuk produk dana maupun produk kredit. Kebijakanpricing merupakan salah satu strategi untuk memaksimalkan Net Interest Margin (NIM) dansekaligus mendukung Bank menguasai market share dengan mempertimbangkan kondisipersaingan.

Bank secara konsisten berupaya menerapkan strategi sebagai market leader dalam hal pricingpendanaan. Namun demikian, dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas dan kebutuhan dana,Bank dapat menerapkan strategi agresif (lebih besar dari pesaing utama) atau defensif (sama ataulebih kecil dari pesaing utama).

281PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 388: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

277

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(iii) Manajemen pricing (lanjutan)

Dalam menetapkan suku bunga kredit, Bank menerapkan risk based pricing yaitu pemberian sukubunga kredit kepada nasabah bervariasi berdasarkan tingkat risiko kreditnya. Dalam rangkameminimalkan risiko suku bunga, maka suku bunga kredit disesuaikan dengan suku bunga sumberdana pembiayaan. Selain biaya dana, suku bunga kredit ditetapkan dengan mempertimbangkanbiaya overhead, premi risiko kredit dan marjin keuntungan Bank dengan tetap memperhatikancompetitiveness dengan pesaing utama. Suku bunga kredit dapat berupa suku bunga mengambang(floating rate) atau suku bunga tetap (fixed rate) untuk tenor tertentu.

(iv) Manajemen risiko pasar

Risiko pasar adalah risiko kerugian akibat pergerakan faktor pasar, yaitu suku bunga dan nilai tukaratas portfolio trading yang terdiri dari cash instrument dan derivative instrument.

Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko pasar trading, Bank menerapkan prinsip segregation ofduties dengan melakukan pemisahan antara unit front office (melaksanakan transaksi trading), unitmiddle office (melaksanakan proses manajemen risiko, menyusun kebijakan dan prosedur) dan unitback office (melaksanakan proses settlement transaksi).

Analisa risiko pasar atas aktivitas trading treasury dilakukan secara harian menggunakanpendekatan sesuai best practice yang ada dan mengacu pada ketentuan internal dan eksternalyang berlaku.

(v) Manajemen risiko nilai tukar

Risiko nilai tukar adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan nilai tukar di pasar yangberlawanan pada saat Bank memiliki posisi terbuka. Bank menerapkan manajemen risiko nilai tukaryang memadai sehingga terhindar dari kerugian akibat perubahan atau volatilitas nilai tukar. Risikonilai tukar berasal dari transaksi valuta asing dengan nasabah atau counterparty yang menyebabkanposisi terbuka dalam valuta asing maupun posisi struktural dalam valuta asing akibat penyertaanmodal. Bank mengelola risiko nilai tukar dengan melakukan pemantauan dan pengelolaan PosisiDevisa Neto (PDN) sesuai dengan limit internal dan ketentuan Bank Indonesia.

Perhitungan Posisi Devisa Neto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan PeraturanBank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 yang telah diperbaharui oleh PeraturanBank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 yang mengatur mengenai penghapusanperaturan PDN 30 menit. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, rasio Posisi Devisa Netosecara keseluruhan adalah penjumlahan nilai absolut dari selisih bersih antara aset dan liabilitasdalam laporan posisi keuangan untuk setiap mata uang asing yang dinyatakan dalam Rupiahditambah dengan selisih bersih dari tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi, yang dicatatdalam rekening administratif, untuk setiap mata uang asing, yang dinyatakan dalam Rupiah,sedangkan posisi devisa neto untuk laporan posisi keuangan adalah selisih bersih jumlah aset danjumlah liabilitas dalam mata uang asing yang dinyatakan dalam Rupiah.

282 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 389: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

278

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

a. Posisi devisa neto

Posisi devisa neto Bank Mandiri berdasarkan mata uang (dinyatakan dalam Rupiah) padatanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Aset Liabilitas Posisi Devisa Neto

KESELURUHAN (LAPORANPOSISI KEUANGANDAN REKENINGADMINISTRATIF)***)

Dolar Amerika Serikat 357.819.308 358.484.699 665.391Euro Eropa 11.690.220 11.507.187 183.033Dolar Singapura 3.360.108 3.367.849 7.741Yen Jepang 1.131.321 1.156.294 24.973Dolar Australia 362.260 375.973 13.713Pound Sterling Inggris 501.326 492.088 9.238Dolar Hong Kong 42.715 55.004 12.289Lain-lain 6.625.771 6.770.780 213.409*)

Total 1.129.787

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Dolar Amerika Serikat 209.629.248 161.491.889 48.137.359Euro Eropa 9.936.668 3.904.530 6.032.138Dolar Singapura 3.088.014 1.705.275 1.382.739Yen Jepang 883.353 741.477 141.876Dolar Australia 328.216 173.379 154.837Pound Sterling Inggris 197.355 460.896 (263.541)Dolar Hong Kong 42.715 21.946 20.769Lain-lain 2.698.741 5.459.222 (2.760.481)**)

Total 52.845.696

Total Modal Tier I dan Tier IIdikurangi penyertaan pada Entitas Anak (Catatan 58) 167.557.982

Rasio PDN (laporan posisi keuangan) 31,51%Rasio PDN (keseluruhan) 0,67%

Rasio PDN pada tanggal 31 Desember 2018 jika menggunakan modal bulan November 2018adalah sebagai berikut:

Modal bulan November 2018 163.809.795Rasio PDN (laporan posisi keuangan) 32,26%Rasio PDN (keseluruhan)***) 0,69%

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya.**) Merupakan penjumlahan dari selisih antara aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya.***) Perhitungan posisi devisa neto bank berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 dan Peraturan

Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia Nomor5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum. Berdasarkan peraturan tersebut, mulai tanggal 1 Juli 2010, Bank hanyadiwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto secara keseluruhan maksimum 20% dari total modal.

283PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 390: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

279

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

a. Posisi devisa neto (lanjutan)

Posisi devisa neto Bank Mandiri berdasarkan mata uang (dinyatakan dalam Rupiah) padatanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Aset Liabilitas Posisi Devisa Neto

KESELURUHAN (LAPORANPOSISI KEUANGANDAN REKENINGADMINISTRATIF)***)

Dolar Amerika Serikat 243.170.253 241.795.535 1.374.718Euro Eropa 15.960.885 15.651.107 309.778Dolar Singapura 3.185.692 3.208.152 22.460Yen Jepang 1.463.819 1.508.826 45.007Dolar Australia 495.541 489.828 5.713Pound Sterling Inggris 497.032 477.789 19.243Dolar Hong Kong 90.851 67.459 23.392Lain-lain 4.400.697 4.890.924 632.137*)Total 2.432.448

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Dolar Amerika Serikat 207.896.743 136.560.162 71.336.581Euro Eropa 9.095.032 6.589.444 2.505.588Dolar Singapura 2.687.497 1.736.676 950.821Yen Jepang 1.270.577 852.881 417.696Dolar Australia 396.818 190.239 206.579Pound Sterling Inggris 284.999 403.898 (118.899)Dolar Hong Kong 58.731 63.659 (4.928)Lain-lain 1.120.700 4.715.826 (3.595.126)**)Total 71.698.312

Total Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada Entitas Anak 153.178.315

Rasio PDN (laporan posisi keuangan) 46,81%Rasio PDN (keseluruhan) 1,59%

Rasio PDN pada tanggal 31 Desember 2017 jika menggunakan modal bulan November 2017adalah sebagai berikut:

Modal bulan November 2017 152.860.162Rasio PDN (laporan posisi keuangan) 46,90%Rasio PDN (keseluruhan)***) 1,59%

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya.**) Merupakan penjumlahan dari selisih antara aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya.***) Perhitungan posisi devisa neto bank berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 dan Peraturan

Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia Nomor5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum. Berdasarkan peraturan tersebut, mulai tanggal 1 Juli 2010, Bank hanyadiwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto secara keseluruhan maksimum 20% dari total modal.

284 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 391: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

280

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

b. Eksposur Bank Mandiri atas risiko nilai tukar mata uang asing

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Gruppada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

31 Desember 2018Dolar

AmerikaSerikat

EuroEropa

DolarSingapura

YenJepang

DolarAustralia

DolarHong Kong

PoundSterlingInggris Lain-lain Total

AsetKas 1.377.201 165.625 934.813 44.448 259.982 6.346 13.965 259.073 3.061.453Giro pada Bank Indonesia 17.914.796 - - - - - - - 17.914.796Giro pada bank lain 11.544.142 704.502 143.509 231.232 44.503 23.812 168.575 1.709.590 14.569.865Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 9.572.066 50.338 - - - - - 62.717 9.685.121Efek-efek 15.799.820 19.294 962.453 1.439 - - - - 16.783.006Obligasi pemerintah 17.512.032 5.846.313 - 483.294 - - - - 23.841.639Tagihan lainnya -

transaksi perdagangan 9.361.314 88.315 - 37.366 - - 12.264 40.001 9.539.260Tagihan derivatif 1.539.301 7.597 - 2.250 18 - 1.570 472 1.551.208Kredit yang diberikan 131.074.000 2.066.764 938.938 1.189 4.664 - - 1.044.462 135.130.017Tagihan akseptasi 4.059.991 989.956 24.791 84.394 3.739 - 4.298 23.686 5.190.855Aset lain-lain 2.859.622 84.864 4.543 525 - - 15 5.450 2.955.019

Total aset 222.614.285 10.023.568 3.009.047 886.137 312.906 30.158 200.687 3.145.451 240.222.239

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro dan giro wadiah 49.594.934 815.923 414.547 451.301 33.921 4.289 304.379 739.224 52.358.518Tabungan dan tabungan wadiah 25.407.014 801.409 724.959 33.690 94.167 7.427 136.556 14.589 27.219.811Deposito berjangka 35.357.214 1.131.144 353.790 6.706 20.911 - 5.421 28.419 36.903.605

Simpanan dari bank lainGiro, giro wadiah dan tabungan 1.549.629 635 8.521 535 - - - 189 1.559.509Interbank call money 5.255.890 - - - - - - 916.307 6.172.197Deposito berjangka 1.119.634 - - - - - - - 1.119.634

Liabilitas atas efek-efek yangdijual dengan janji dibeli kembali 2.802.078 - - - - - - - 2.802.078

Liabilitas derivatif 601.972 14.022 - 25 275 - - - 616.294Liabilitas akseptasi 4.059.991 989.956 24.791 84.394 3.739 - 4.298 23.686 5.190.855Beban yang masih harus dibayar 617.287 - 38.115 175 134 6.883 65 88.580 751.239Liabilitas lain-lain 2.831.003 136.985 60.257 164.007 19.985 3.452 9.738 92.334 3.317.761Pinjaman yang diterima 38.698.319 - - 576.636 - - - 3.711.914 42.986.869Pinjaman dan efek-efek subordinasi 186.790 - - - - - - - 186.790

Total liabilitas 168.081.755 3.890.074 1.624.980 1.317.469 173.132 22.051 460.457 5.615.242 181.185.160

Posisi keuangan laporanposisi keuangan bersih 54.532.530 6.133.494 1.384.067 (431.332) 139.774 8.107 (259.770) (2.469.791) 59.037.079

Rekening administratif bersih (49.338.947) (5.849.105) (1.390.480) (261.121) (168.550) (33.058) 272.779 2.615.472 (54.153.010)

285PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 392: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

281

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

b. Eksposur Bank Mandiri atas risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)31 Desember 2017

DolarAmerikaSerikat

EuroEropa

DolarSingapura

YenJepang

DolarAustralia

DolarHong Kong

PoundSterlingInggris Lain-lain Total

AsetKas 1.162.014 264.084 677.224 75.015 187.524 10.695 38.668 235.092 2.650.316Giro pada Bank Indonesia 10.236.358 - - - - - - - 10.236.358Giro pada bank lain 8.164.603 1.135.115 221.916 503.190 50.908 33.419 220.814 368.291 10.698.256Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 44.577.230 49.712 - - - - - 214.907 44.841.849Efek-efek 13.786.132 4.753 338.070 2.772 - - - - 14.131.727Obligasi pemerintah 21.058.127 4.229.676 - 445.924 - - - - 25.733.727Tagihan lainnya -

transaksi perdagangan 9.317.053 106.632 - 50.038 1.945 - 11.978 36.446 9.524.092Tagihan derivatif 312.546 63.365 112 28 5.354 - 614 117 382.136Kredit yang diberikan 105.002.051 2.639.172 1.173.768 1.669 89.741 - - 963.319 109.869.720Tagihan akseptasi 5.382.765 388.388 12.432 151.986 1.260 - 3.878 46.484 5.987.193Aset lain-lain 954.272 66.427 1.980 419 777 - 13 5.566 1.029.454

Total aset 219.953.151 8.947.324 2.425.502 1.231.041 337.509 44.114 275.965 1.870.222 235.084.828

LiabilitasSimpanan nasabah

Giro dan giro wadiah 59.444.991 818.924 529.970 576.876 59.996 6.373 251.723 188.455 61.877.308Tabungan dan tabungan wadiah 26.525.184 347.242 563.353 34.601 88.834 8.121 116.136 9.198 27.692.669Deposito berjangka 16.680.400 4.609.164 425.560 7.014 24.474 16.494 16.832 12.647 21.792.585

Simpanan dari bank lainGiro, giro wadiah dan tabungan 1.322.556 40.961 9.767 486 - - - - 1.373.770Interbank call money 610.537 - - - - - - 397.118 1.007.655Deposito berjangka 414.133 - - - - - - - 414.133

Liabilitas atas efek-efek yangdijual dengan janji dibeli kembali 1.065.947 - - - - - - - 1.065.947

Liabilitas derivatif 107.808 106.827 - 87 1.620 - 6 387 216.735Liabilitas akseptasi 5.382.765 388.388 12.432 151.986 1.260 - 3.878 46.484 5.987.193Beban yang masih harus dibayar 505.350 - 30.156 162 140 5.627 55 60.535 602.025Liabilitas lain-lain 2.417.913 320.431 99.942 80.556 282.358 62.784 593.588 101.277 3.958.849Pinjaman yang diterima 25.005.263 - - - - - - 3.961.828 28.967.091Pinjaman dan efek-efek subordinasi 191.501 - - - - - - - 191.501

Total liabilitas 139.674.348 6.631.937 1.671.180 851.768 458.682 99.399 982.218 4.777.929 155.147.461

Posisi keuangan laporankonsolidasian bersih 80.278.803 2.315.387 754.322 379.273 (121.173) (55.285) (706.253) (2.907.707) 79.937.367

Rekening administratif bersih 4.385.036 (4.278.039) (973.281) (454.970) (200.385) (3.800) 138.142 3.104.900 1.717.603

286 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 393: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

282

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Aset

KasDolar Amerika Serikat 1.377.201 95.772Dolar Singapura 934.813 88.567Dolar Australia 259.982 25.583Euro Eropa 165.625 10.074Yuan China 45.015 21.532Yen Jepang 44.448 340.285Pound Sterling Inggris 13.965 763Dolar Hong Kong 6.346 3.456Lain-lain 214.058 14.885

3.061.453 600.917

Giro pada Bank IndonesiaDolar Amerika Serikat 17.914.796 1.245.813

Giro pada bank lainDolar Amerika Serikat 11.544.142 802.792Yuan China 1.351.991 646.709Euro Eropa 704.502 42.851Yen Jepang 231.232 1.770.265Pound Sterling Inggris 168.575 9.206Dolar Singapura 143.509 13.596Dolar Australia 44.503 4.379Dolar Hong Kong 23.812 12.968Lain-lain 357.599 24.867

14.569.865 3.327.633

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainDolar Amerika Serikat 9.572.066 665.651Euro Eropa 50.338 3.062Yuan China 62.717 30.000

9.685.121 698.713

Efek-efekDolar Amerika Serikat 15.799.820 1.098.736Dolar Singapura 962.453 91.185Euro Eropa 19.294 1.174Yen Jepang 1.439 11.017

16.783.006 1.202.112

Obligasi pemerintahDolar Amerika Serikat 17.512.032 1.217.805Euro Eropa 5.846.313 355.601Yen Jepang 483.294 3.700.000

23.841.639 5.273.406

287PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 394: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

283

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2018

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Aset (lanjutan)

Tagihan lainnya - transaksi perdaganganDolar Amerika Serikat 9.361.314 650.995Euro Eropa 88.315 5.372Yuan China 40.001 19.134Yen Jepang 37.366 286.066Pound Sterling Inggris 12.264 670

9.539.260 962.237

Tagihan derivatifDolar Amerika Serikat 1.539.301 107.045Euro Eropa 7.597 462Yen Jepang 2.250 17.225Pound Sterling Inggris 1.570 86Yuan China 351 168Dolar Australia 18 2Lain-lain 121 8

1.551.208 124.996

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariahDolar Amerika Serikat 131.074.000 9.115.021Euro Eropa 2.066.764 125.711Yuan China 1.043.355 499.077Dolar Singapura 938.938 88.957Dolar Australia 4.664 459Yen Jepang 1.189 9.103Lain-lain 1.107 77

135.130.017 9.838.405

Tagihan akseptasiDolar Amerika Serikat 4.059.991 282.336Euro Eropa 989.956 60.214Yen Jepang 84.394 646.103Dolar Singapura 24.791 2.349Yuan China 23.686 11.330Pound Sterling Inggris 4.298 235Dolar Australia 3.739 368

5.190.855 1.002.935

288 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 395: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

284

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2018

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Aset (lanjutan)

Aset lain-lainDolar Amerika Serikat 2.859.622 198.861Euro Eropa 84.864 5.162Yuan China 5.450 379Dolar Singapura 4.543 430Yen Jepang 525 4.019Pound Sterling Inggris 15 -

2.955.019 208.851

Total aset 240.222.239 24.486.018

Liabilitas

Simpanan NasabahGiro dan giro wadiah

Dolar Amerika Serikat 49.594.934 3.448.883Euro Eropa 815.923 49.628Dolar Singapura 414.547 39.275Yen Jepang 451.301 3.455.068Pound Sterling Inggris 304.379 16.622Yuan China 548.506 262.372Dolar Australia 33.921 3.338Dolar Hong Kong 4.289 2.336Lain-lain 190.718 13.263

52.358.518 7.290.785

Tabungan dan tabungan wadiahDolar Amerika Serikat 25.407.014 1.766.830Euro Eropa 801.409 48.746Dolar Singapura 724.959 68.685Pound Sterling Inggris 136.556 7.457Dolar Australia 94.167 9.266Yen Jepang 33.690 257.924Yuan China 13.684 6.546Dolar Hong Kong 7.427 4.045Lain-lain 905 63

27.219.811 2.169.562

Deposito berjangkaDolar Amerika Serikat 35.357.214 2.458.777Euro Eropa 1.131.144 68.802Dolar Singapura 353.790 33.519Yuan China 28.419 13.594Dolar Australia 20.911 2.058Yen Jepang 6.706 51.340Pound Sterling Inggris 5.421 296

36.903.605 2.628.386

289PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 396: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

285

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):31 Desember 2018

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Liabilitas (lanjutan)

Simpanan dari Bank LainGiro, giro wadiah dan tabungan

Dolar Amerika Serikat 1.549.629 107.762Dolar Singapura 8.521 807Euro Eropa 635 39Yen Jepang 535 4.096Yuan China 189 13

1.559.509 112.717

Interbank call moneyDolar Amerika Serikat 5.255.890 365.500Yuan China 916.307 438.305

6.172.197 803.805

Deposito berjangkaDolar Amerika Serikat 1.119.634 77.861

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembaliDolar Amerika Serikat 2.802.078 194.859

Liabilitas derivatifDolar Amerika Serikat 601.972 41.862Euro Eropa 14.022 853Dolar Australia 275 27Yen Jepang 25 190

616.294 42.932

Liabilitas akseptasiDolar Amerika Serikat 4.059.991 282.336Euro Eropa 989.956 60.214Yen Jepang 84.394 646.103Dolar Singapura 24.791 2.349Yuan China 23.686 11.330Dolar Australia 3.739 368Pound Sterling Inggris 4.298 235

5.190.855 1.002.935

Beban yang masih harus dibayarDolar Amerika Serikat 617.287 42.927Yuan China 88.572 42.367Dolar Singapura 38.115 3.611Dolar Hong Kong 6.883 3.748Yen Jepang 175 1.340Dolar Australia 134 13Pound Sterling Inggris 65 4Lain-lain 8 1

751.239 94.011

290 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 397: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

286

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2018

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Liabilitas (lanjutan)

Liabilitas lain-lainDolar Amerika Serikat 2.831.003 196.871Yen Jepang 164.007 1.255.604Euro Eropa 136.985 8.331Dolar Singapura 60.257 5.708Dolar Australia 19.985 1.967Dolar Hong Kong 3.452 1.880Pound Sterling Inggris 9.738 532Lain-lain 92.334 6.421

3.317.761 1.477.314

Pinjaman yang diterimaDolar Amerika Serikat 38.698.319 2.691.121Yuan China 3.711.914 1.775.551Yen Jepang 576.636 4.414.610

42.986.869 8.881.282

Pinjaman dan efek-efek subordinasiDolar Amerika Serikat 186.790 12.990

Total liabilitas 181.185.160 24.789.439

31 Desember 2017

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Aset

KasDolar Amerika Serikat 1.162.014 85.647Dolar Singapura 677.224 66.692Euro Eropa 264.084 16.265Dolar Australia 187.524 17.701Yen Jepang 75.015 622.428Yuan China 39.490 18.952Pound Sterling Inggris 38.668 2.110Dolar Hong Kong 10.695 6.160Lain-lain 195.602 14.417

2.650.316 850.372

Giro pada Bank IndonesiaDolar Amerika Serikat 10.236.358 754.476

291PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 398: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

287

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2017

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Aset (lanjutan)

Giro pada bank lainDolar Amerika Serikat 8.164.603 601.777Euro Eropa 1.135.115 69.912Yen Jepang 503.190 4.175.158Yuan China 260.319 124.935Dolar Singapura 221.916 21.854Pound Sterling Inggris 220.814 12.049Dolar Australia 50.908 4.805Dolar Hong Kong 33.419 19.248Lain-lain 107.972 7.958

10.698.256 5.037.696

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainDolar Amerika Serikat 44.577.230 3.285.589Yuan China 214.907 103.140Euro Eropa 49.712 3.062

44.841.849 3.391.791

Efek-efekDolar Amerika Serikat 13.786.132 1.016.114Dolar Singapura 338.070 33.292Euro Eropa 4.753 293Yen Jepang 2.772 23.000

14.131.727 1.072.699

Obligasi pemerintahDolar Amerika Serikat 21.058.127 1.552.101Euro Eropa 4.229.676 260.509Yen Jepang 445.924 3.700.000

25.733.727 5.512.610

Tagihan lainnya - transaksi perdaganganDolar Amerika Serikat 9.317.053 686.718Euro Eropa 106.632 6.568Yen Jepang 50.038 415.184Yuan China 36.446 17.492Pound Sterling Inggris 11.978 654Dolar Australia 1.945 184

9.524.092 1.126.800

Tagihan derivatifDolar Amerika Serikat 312.546 23.036Euro Eropa 63.365 3.903Dolar Australia 5.354 505Pound Sterling Inggris 614 34Yuan China 117 56Dolar Singapura 112 11Yen Jepang 28 232

382.136 27.777

292 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 399: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

288

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2017

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Aset (lanjutan)

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariahDolar Amerika Serikat 105.002.051 7.739.234Euro Eropa 2.639.172 162.548Dolar Singapura 1.173.768 115.590Yuan China 963.319 462.325Dolar Australia 89.741 8.471Yen Jepang 1.669 13.848

109.869.720 8.502.016

Tagihan akseptasiDolar Amerika Serikat 5.382.765 396.740Euro Eropa 388.388 23.921Yen Jepang 151.986 1.261.085Yuan China 46.484 22.309Dolar Singapura 12.432 1.224Pound Sterling Inggris 3.878 212Dolar Australia 1.260 119

5.987.193 1.705.610

Aset lain-lainDolar Amerika Serikat 954.272 70.334Euro Eropa 66.427 4.091Yuan China 5.566 2.671Dolar Singapura 1.980 195Dolar Australia 777 73Yen Jepang 419 3.477Pound Sterling Inggris 13 1

1.029.454 80.842

Total aset 235.084.828 28.062.689

Liabilitas

Simpanan NasabahGiro dan giro wadiah

Dolar Amerika Serikat 59.444.991 4.385.045Euro Eropa 818.924 47.912Yen Jepang 576.876 4.786.558Dolar Singapura 529.970 51.493Pound Sterling Inggris 251.723 13.681Yuan China 179.401 86.100Dolar Australia 59.996 5.663Dolar Hong Kong 6.373 3.671Lain-lain 9.054 667

61.877.308 9.380.790

293PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 400: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

289

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2017

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Liabilitas (lanjutan)

Simpanan Nasabah (lanjutan)Tabungan dan tabungan wadiah

Dolar Amerika Serikat 26.525.184 1.955.053Dolar Singapura 563.353 55.478Euro Eropa 347.242 21.387Pound Sterling Inggris 116.136 6.337Dolar Australia 88.834 8.385Yen Jepang 34.601 287.098Dolar Hong Kong 8.121 4.677Yuan China 8.098 3.886Lain-lain 1.100 81

27.692.669 2.342.382

Deposito berjangkaDolar Amerika Serikat 16.680.400 1.229.438Euro Eropa 4.609.164 283.881Dolar Singapura 425.560 41.908Yen Jepang 7.014 58.198Dolar Australia 24.474 2.310Dolar Hong Kong 16.494 9.500Pound Sterling Inggris 16.832 918Yuan China 12.647 6.070

21.792.585 1.632.223

Simpanan dari Bank LainGiro, giro wadiah dan tabungan

Dolar Amerika Serikat 1.322.556 97.480Euro Eropa 40.961 2.523Dolar Singapura 9.767 962Yen Jepang 486 4.033

1.373.770 104.998

Interbank call moneyDolar Amerika Serikat 610.537 45.000Yuan China 397.118 190.589

1.007.655 235.589

Deposito berjangkaDolar Amerika Serikat 414.133 23.890

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembaliDolar Amerika Serikat 1.065.947 78.566

Liabilitas derivatifDolar Amerika Serikat 107.808 7.946Euro Eropa 106.827 6.580Yen Jepang 87 722Dolar Australia 1.620 153Pound Sterling Inggris 6 1Yuan China 387 29

216.735 15.431

294 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 401: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

290

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

c. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

31 Desember 2017

Ekuivalen Mata uangRupiah asing

(dalam jutaan) (dalam ribuan)

Liabilitas (lanjutan)

Liabilitas akseptasiDolar Amerika Serikat 5.382.765 396.740Euro Eropa 388.388 23.921Dolar Singapura 12.432 1.224Yen Jepang 151.986 1.261.085Dolar Australia 1.260 119Pound Sterling Inggris 3.878 212Yuan China 46.484 22.309

5.987.193 1.705.610

Beban yang masih harus dibayarDolar Amerika Serikat 505.350 37.247Dolar Singapura 30.156 2.970Yen Jepang 162 1.344Dolar Australia 140 13Dolar Hong Kong 5.627 3.241Pound Sterling Inggris 55 3Yuan China 60.528 29.049Lain-lain 7 1

602.025 73.868

Liabilitas lain-lainDolar Amerika Serikat 2.417.913 171.716Euro Eropa 320.431 19.736Dolar Singapura 99.942 9.842Yen Jepang 80.556 668.404Dolar Australia 282.358 26.652Dolar Hong Kong 62.784 36.162Pound Sterling Inggris 593.588 32.391Yuan China 85.236 40.911Lain-lain 16.041 1.182

3.958.849 1.006.996

Pinjaman yang diterimaDolar Amerika Serikat 25.005.263 1.843.027Yuan China 3.961.828 1.901.398

28.967.091 3.744.425

Pinjaman dan efek-efek subordinasiDolar Amerika Serikat 191.501 14.115

Total liabilitas 155.147.461 20.358.883

295PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 402: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

291

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(v) Manajemen risiko nilai tukar (lanjutan)

d. Sensitivitas terhadap laba bersih

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank Mandiri pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:

Peningkatan Penurunan5% 5%

31 Desember 2018Menambah/(mengurangi) laba bersih 2.406.868 (2.406.868)

31 Desember 2017Menambah/(mengurangi) laba bersih 3.566.829 (3.566.829)

Proyeksi di atas hanya mengasumsikan perubahan nilai tukar mata uang asing Dolar AmerikaSerikat. Sedangkan nilai tukar mata uang asing lainnya tidak berubah. Dolar Amerika Serikatmerupakan komponen terbesar mata uang asing yang dimiliki Bank. Proyeksi jugamengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan pada tanggal pelaporankeuangan.

(vi) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

Penilaian/valuasi juga merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk mengelola hampirsemua risiko perbankan termasuk risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Proses valuasidilakukan atas seluruh posisi trading book termasuk efek-efek yang dimiliki Grup dalam portofoliotersedia untuk dijual (available-for-sale).

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkantingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagaiberikut:

• Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik(Tingkat 1);

• Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasiuntuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidaklangsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

• Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi(informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas Grup yang diukur sebesar nilai wajar pada31 Desember 2018 dan 2017.

31 Desember 2018

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Nilai wajar

Aset yang diukur sebesar nilai wajarEfek-efek

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 20.454.770 3.049.284 - 23.504.054

Tersedia untuk dijual 6.176.157 23.644.248 - 29.820.405Obligasi pemerintah

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 4.416.186 157.060 - 4.573.246

Tersedia untuk dijual 16.886.369 61.378.875 - 78.265.244Tagihan derivatif - 1.798.557 - 1.798.557

296 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 403: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

292

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(vi) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas Bank dan Entitas Anak yang diukur sebesar nilai wajarpada 31 Desember 2018 dan 2017 (lanjutan).

31 Desember 2018

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Nilai wajar

Aset yang disajikan sebesar nilai wajarDimiliki hingga jatuh tempo

Efek-efek 4.817.038 3.062.579 - 7.879.617Obligasi pemerintah 13.006.226 5.122.689 - 18.128.915

Kredit yang diberikan - 254.049.118 511.947.028 765.996.146Piutang pembiayaan konsumen - 18.851.376 - 18.851.376Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan - 3.858.711 - 3.858.711

Liabilitas yang diukur sebesar nilai wajarLiabilitas derivatif - 1.117.677 - 1.117.677

Liabilitas yang disajikan sebesar nilai wajarEfek-efek yang diterbitkan - 18.814.887 - 18.814.887Pinjaman yang diterima - 51.280.848 - 51.280.848Pinjaman dan efek-efek subordinasi - 676.205 - 676.205

31 Desember 2017

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Nilai wajar

Aset yang diukur sebesar nilai wajarEfek-efek

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 22.830.106 1.748.730 - 24.578.836

Tersedia untuk dijual 4.314.784 21.393.480 - 25.708.264Obligasi pemerintah

Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi 3.052.552 436.025 - 3.488.577

Tersedia untuk dijual 30.163.217 58.910.507 - 89.073.724Tagihan derivatif - 817.292 - 817.292

Aset yang disajikan sebesar nilai wajarDimiliki hingga jatuh tempo

Efek-efek 2.684.721 5.538.711 - 8.223.432Obligasi pemerintah 387.557 2.292.625 - 2.680.182

Kredit yang diberikan - 211.676.573 451.364.967 663.041.540Piutang pembiayaan konsumen - 14.768.169 - 14.768.169Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan - 2.571.662 - 2.571.662

Liabilitas yang diukur sebesar nilai wajarLiabilitas derivatif - 644.965 - 644.965

Liabilitas yang disajikan sebesar nilai wajarEfek-efek yang diterbitkan - 17.220.606 - 17.220.606Pinjaman yang diterima - 35.644.899 - 35.644.899Pinjaman dan efek-efek subordinasi - 191.501 - 191.501

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, untuk aset dan liabilitas yang dimiliki pada akhir tahunlaporan diukur pada nilai wajar secara berulang, Bank dan Entitas Anak tidak memiliki transferantara Tingkat 1 dan Tingkat 2 dari hierarki.

Surat berharga yang masuk dalam kategori tidak likuid pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 masing-masing sebesar Rp23.252.004 (25,83% dari jumlah aset yang diukur sebesar nilaiwajar tingkat 2) dan Rp30.565.367 (36,85% dari jumlah aset yang diukur sebesar nilai wajar tingkat2) yaitu obligasi pemerintah dengan tingkat suku bunga mengambang (variable rate) dan masukdalam klasifikasi tersedia untuk dijual (available-for-sale).

297PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 404: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

293

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(vi) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif (misalnya efek yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi dan tersedia untuk dijual) ditentukan berdasarkan harga pasaryang dikutip pada tanggal pelaporan. Suatu pasar dianggap aktif apabila informasi mengenai hargakuotasi dapat dengan mudah dan secara berkala tersedia dari suatu bursa, pedagang efek, ataubroker, kelompok penilai harga pasar industri tertentu, regulator dan harga-harga tersebutmencerminkan transaksi pasar yang aktual dan reguler pada tingkat yang wajar. Harga pasar yangdikutip untuk aset keuangan yang dimiliki Grup adalah harga penawaran sekarang. Instrumen-instrumen tersebut termasuk dalam tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam tingkat 1 umumnyameliputi investasi ekuitas dan surat hutang pada Bursa Efek Indonesia yang diklasifikasikan sebagaisurat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif meliputi derivatif over-the-counter dan obligasi pemerintah yang tidak aktif ditentukan dengan teknik penilaian internal.

Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimumkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasidan sedapat mungkin meminimalisir penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari entitas.Seluruh input yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan dapat diobservasidari pasar, oleh karena itu instrumen tersebut termasuk dalam tingkat 2. Sebaliknya, jika salah satuatau lebih data tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, instrumen ini termasukdalam tingkat 3.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan BankMandiri memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya kecuali untuk instrumen berikut:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar

AsetEfek-efek

Dimiliki hingga jatuh tempo 7.887.729 7.879.617 8.196.823 8.223.432Diukur pada biaya perolehan*) 2.656.999 2.655.320 1.139.166 1.152.390

Obligasi pemerintahDimiliki hingga jatuh tempo 17.977.222 18.128.915 2.585.950 2.680.182Diukur pada biaya perolehan*) 13.468.806 12.243.849 8.262.937 8.259.914

Kredit yang diberikan 767.761.095 765.996.146 678.292.520 663.041.540Piutang pembiayaan konsumen 16.826.865 18.851.376 14.782.332 14.768.169Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan 3.319.103 3.858.711 2.356.890 2.571.662

829.897.819 829.613.934 715.616.618 700.697.289

LiabilitasEfek-efek yang diterbitkan 19.088.923 18.814.887 16.843.595 17.220.606Pinjaman yang diterima 51.653.982 51.280.848 35.703.679 35.644.899Pinjaman dan efek-efek subordinasi 685.730 676.205 191.501 191.501

71.428.635 70.771.940 52.738.775 53.057.006

*) Efek-efek dan obligasi pemerintah yang dimiliki Entitas Anak sesuai dengan PSAK No. 110 “Akuntansi Sukuk”.

298 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 405: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

294

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(vi) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan banklain, tagihan lainnya, tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihanakseptasi dan aset lain-lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentukFasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), FASBI Syariah, call money, penempatan “fixedterm”, deposito berjangka dan lain-lain.

Nilai tercatat dari giro, penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambangadalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, tagihan lainnya, tagihanatas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan akseptasi dan aset lain-lainditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yangberlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuhtempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap,tagihan lainnya, tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihanakseptasi dan aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

(ii) Efek-efek (dimiliki hingga jatuh tempo) dan obligasi pemerintah (dimiliki hingga jatuh tempo)

Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkanberdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jikainformasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasiefek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa atau dinilai denganmenggunakan metode valuasi internal.

(iii) Kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen

Kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen dinyatakan berdasarkan jumlah nilaitercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari kredit yangdiberikan dan piutang pembiayaan konsumen mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kinidari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Nilai wajar dari kredit yang diberikandan piutang pembiayaan konsumen ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yangdiharapkan pada tingkat suku bunga pasar terkini.

(iv) Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain, liabilitas atas efek-efek yang dijual denganjanji dibeli kembali, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain

Estimasi nilai wajar simpanan yang bisa ditarik kembali sewaktu-waktu, termasuk simpanantanpa bunga, adalah sebesar jumlah terhutang/nilai tercatat ketika utang tersebut dibayarkan.

Estimasi nilai wajar simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas atas efek-efek yangdijual dengan janji dibeli kembali, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain yang tidak memilikikuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan sukubunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawahsatu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan tingkat bunga tetap, liabilitas akseptasidan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

(v) Efek-efek yang diterbitkan, pinjaman yang diterima dan pinjaman dan efek-efek subordinasi

Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia,model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisaperiode jatuh temponya.

299PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 406: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

295

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(vii) Value at Risk (VaR)

Bank menghitung nilai VaR (Value at Risk), yakni suatu nilai yang menggambarkan potensimaksimum kerugian yang dialami Bank (bank saja) akibat pergerakan pasar yang mempengaruhieksposur trading Bank dalam kondisi normal dengan tingkat kepercayaan 99%. Metodeperhitungan VaR yang digunakan bank yaitu metode Historical Simulation yang tidakmembutuhkan asumsi bahwa pergerakan faktor pasar terdistribusi normal. Bank menghitung VaRberdasarkan 250 hari data faktor pasar historis.

Realisasi VaR 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018*)

VaR VaR VaR VaRRata-rata Maksimum Minimum Akhir Periode

Jenis risikoRisiko suku bunga 21.426 35.131 7.100 14.256Risiko nilai tukar 10.846 35.831 1.845 23.528

Total 36.457 66.154 12.480 12.480

31 Desember 2017*)

VaR VaR VaR VaRRata-rata Maksimum Minimum Akhir Periode

Jenis risikoRisiko suku bunga 14.857 25.479 1.398 13.546Risiko nilai tukar 6.031 26.006 823 4.740

Total 18.651 33.481 4.117 27.004

*) Hanya posisi trading book

Bank melakukan backtesting untuk memastikan keakuratan metode perhitungan VaR dalammemprediksi laba/rugi aktivitas treasury. Backtesting membandingkan laba/rugi harian dengan nilaiVaR yang dihitung oleh Bank.

Hasil backtesting periode Desember 2018 menunjukkan bahwa perhitungan VaR yang telahdilakukan akurat, dimana jumlah penyimpangan P/L terhadap daily VaR masih dapat diterima.

300 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 407: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

296

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

B. Risiko pasar dan risiko likuiditas (lanjutan)

(viii) Manajemen kas

Kas terdiri atas:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Jumlah JumlahNosional Nosional

mata uang mata uangasing Ekuivalen asing Ekuivalen(Dalam ribuan) Rupiah (Dalam ribuan) Rupiah

Rupiah - 24.287.461 - 21.618.247

Mata uang asingDolar Amerika Serikat 95.772 1.377.201 85.647 1.162.014Dolar Singapura 88.567 934.813 66.692 677.224Dolar Australia 25.583 259.982 17.701 187.524Euro Eropa 10.074 165.625 16.265 264.084Yuan Cina 21.532 45.015 18.952 39.490Yen Jepang 340.285 44.448 622.428 75.015Pound Sterling Inggris 763 13.965 2.110 38.668Dolar Hong Kong 3.456 6.346 6.160 10.695Lain-lain 14.885 214.058 14.417 195.602

600.917 27.348.914 850.372 24.268.563

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 saldo kas tersebut, sudah termasuk uang padamesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri), masing-masing sebesar Rp9.464.278 dan Rp7.962.487.

C. Risiko operasional

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal,kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasionalBank. Pengelolaan atas risiko operasional secara efektif dapat menekan kerugian akibat risikooperasional.

Dalam rangka efektivitas pengelolaan risiko operasional, Bank menyusun kerangka kerja mengacupada regulasi Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Basel dan best practice di industri baik lokalmaupun global. Dalam hal ini, Bank telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko Bank Mandiri, StandarProsedur Operasional Manajemen Risiko Operasional dan Petunjuk Teknis Operasional ManajemenRisiko Operasional, yang meliputi aspek governance maupun sistem pelaporan.

Managing risk through operation

Dalam pengelolaan risiko operasional melalui Operation, Bank telah:(i) Menetapkan risk governance pengelolaan risiko operasional.(ii) Menetapkan kebijakan dan prosedur serta melakukan review secara berkala.(iii) Menetapkan operational risk appetite.(iv) Menyusun metodologi dan perangkat pengelolaan risiko operasional.(v) Menyediakan Operational Risk Management System untuk seluruh unit kerja.(vi) Membangun Risk Awareness di seluruh lini organisasi termasuk mewujudkan Risk Culture

dalam aktivitas bisnis bank.(vii) Menjalankan implementasi pengelolaan risiko operasional ke seluruh unit kerja Kantor Pusat

dan Kantor Wilayah termasuk implementasi Operational Risk Management Tools (ORM Tools)dan sistem aplikasi Loss Event Database.

(viii) Melaksanakan monitoring dan reporting internal maupun eksternal (regulator).(ix) Pengembangan kompetensi standar untuk pegawai yang terlibat dalam aktivitas implementasi

kerangka kerja manajemen risiko operasional.

301PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 408: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

297

62. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

C. Risiko operasional (lanjutan)

Managing risk through operation (lanjutan)

Pelaksanaan operational risk governance dilakukan melalui:(i) Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi(ii) Pelaksanaan pengelolaan risiko melalui model three line of defense dimana:

Unit kerja sebagai risk owner merupakan first line of defense yang bertanggung jawabterhadap pengelolaan risiko operasional secara langsung dari masing-masing unit kerjaBank;

Unit Risk Management berperan sebagai second line of defense yang menjalankan fungsioversight; serta

Internal Audit sebagai third line of defense yang menjalankan fungsi independentassurance.

Bank telah menetapkan kebijakan dan prosedur internal dalam Manajemen Risiko Operasional yangmengacu pada Kebijakan Manajemen Risiko Bank Mandiri (KMRBM), yang menjadi landasanimplementasi manajemen risiko.

Terkait dengan ORM Tools, ORM Tools yang dipergunakan Bank adalah:(i) Risk & Control Self Assesment (RCSA), merupakan sebuah register atas risiko dan kontrol

utama, dengan hasil assessment atas risiko inheren dan residual risk.(ii) Loss Event Database, merupakan database insiden risiko operasional dengan tujuan sebagai

lesson learned, pemantauan tindaklanjut remediasi maupun perbaikan kedepannya, sertasebagai masukan atas perhitungan modal risiko operasional.

(iii) Key Indicator (KI), merupakan indikator yang disusun sebagai bagian dari upaya memantaurisiko-risiko yang ada secara risk based dengan tujuan agar tindaklanjut dapat segera diambilsebelum sebuah risiko benar-benar terjadi.

(iv) Issue & Action Management (IAM), merupakan perangkat untuk memantau tindaklanjut yangtelah disusun atas isu-isu yang ditemukan lewat berbagai aktivitas.

(v) Capital Modelling, merupakan model perhitungan modal risiko operasional (regulatory capitalcharge) yang patuh pada ketentuan atau regulasi yang berlaku, sebagai bagian untukmemitigasi risiko operasional.

Sebagai output dari proses Manajemen Risiko Operasional, akan dihasilkan Laporan Profil RisikoOperasional Bank yang sudah direview oleh unit Internal Audit dipresentasikan kepada DewanKomisaris dan dilaporkan kepada Regulator secara periodik serta dijadikan sebagai bagian daripenentuan tingkat kesehatan bank dari Risk-Based Bank Rating (RBBR). Selain itu, dalam rangkapengelolaan risiko operasional terdapat laporan pengelolaan risiko operasional yang disampaikankepada manajemen sebagai sarana monitoring dan bahan pertimbangan untuk mengambil tindakanprioritas.

Managing risk through capital

Sesuai ketentuan, bank menggunakan Basic Indicator Approach untuk perhitungan beban modalrisiko operasional. Adapun perhitungan Basic Indicator Approach didasarkan pada data GrossIncome Bank selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Hasil perhitungan dari beban modal risiko operasional Bank Mandiri (bank saja) adalah sebesarRp9.205.427 juta (tidak diaudit), sedangkan secara konsolidasian (Bank Mandiri denganperusahaan anak) adalah sebesar Rp10.787.919 juta (tidak diaudit). Berdasarkan nilai beban modalrisiko operasional tersebut, nilai ATMR risiko operasional adalah sebesar Rp115.067.839 juta (banksaja) dan Rp134.848.983 juta (konsolidasian) (tidak diaudit).

302 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 409: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

298

63. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI PENTING

a. Perjanjian integrated banking system dengan vendor

Pada tanggal 22 November 2012, Bank Mandiri mengadakan perjanjian dengan vendor untukmenambah fitur eMAS sesuai perjanjian Application Management Services 2011 sebesarUSD866.125 (nilai penuh, setelah PPN) dan Application Management Services 2012 sebesarUSD1.190.000 (nilai penuh, setelah PPN) dengan sistem blanket order sehingga total nilai kontrakmaksimum sebesar USD2.056.125 (nilai penuh, setelah PPN). Pada tanggal 31 Desember 2018,nilai kontrak dengan pendekatan realisasi pembayaran untuk Application Management Services2012 adalah sebesar USD1.083.250 (nilai penuh, setelah PPN) dan Bank telah melakukanpembukuan atas nilai realisasi pembayaran sebagai aset tetap sebesar USD977.900 (nilai penuh,setelah PPN) sehingga estimasi penyelesaian proyek posisi 31 Desember 2018 adalah 90,27%.

Pada tanggal 3 September 2013, Bank Mandiri mengadakan perjanjian dengan vendor untukmenambah fitur eMAS sesuai perjanjian Application Management 2013 dengan system blanketorder dengan nilai kontrak maksimum sebesar USD2.583.700 (nilai penuh, setelah PPN). Perjanjianblanket order didasarkan pada estimasi mandays aktual yang akan dilakukan oleh vendor ataspekerjaan penambahan fitur eMAS tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai kontrak denganpendekatan realisasi pembayaran adalah sebesar USD2.443.000 (nilai penuh) dan Bank Mandiritelah melakukan pembukuan atas nilai realisasi pembayaran sebagai aset tetap sebesarUSD2.333.800 (nilai penuh) sehingga estimasi penyelesaian proyek posisi 31 Desember 2018adalah 95,53%.

Pada tanggal 15 September 2014, Bank Mandiri mengadakan Perjanjian dengan vendor untukmenambah fitur eMAS sesuai perjanjian Application Management 2014 dengan system blanketorder dengan nilai kontrak maksimum sebesar USD3.550.000 (nilai penuh, setelah PPN). Perjanjianblanket order didasarkan pada estimasi mandays aktual yang akan dilakukan oleh vendor ataspekerjaaan penambahan fitur eMAS tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai kontrakdengan pendekatan realisasi pembayaran adalah sebesar USD3.442.435 (nilai penuh) dan BankMandiri telah melakukan pembukuan atas nilai realisasi pembayaran sebagai aset tetap sebesarUSD3.291.560 (nilai penuh) sehingga estimasi penyelesaian proyek posisi 31 Desember 2018adalah 95,62%.

Pada tanggal 7 Januari 2016, Bank Mandiri mengadakan Perjanjian dengan vendor untukmenambah fitur eMAS sesuai perjanjian Application Management 2015 dengan system blanketorder dengan nilai kontrak maksimum sebanyak 6.000 mandays. Pada tanggal 31 Desember 2018pendekatan realisasi pembayaran adalah USD3.506.511,25 (nilai penuh) dan bank telah melakukanpembukuan atas nilai realisasi pembayaran sebagai aset tetap sebesar USD2.708.683 (nilai penuh)sehingga estimasi penyelesaian proyek posisi 31 Desember 2018 adalah 77,25%.

Pada tanggal 14 Desember 2016, Bank Mandiri mengadakan Perjanjian dengan vendor untukmenambah fitur eMAS sesuai perjanjian Application Management 2016 dengan system blanketorder dengan nilai kontrak maksimum sebanyak 5.256 mandays. Pada tanggal 31 Desember 2018pendekatan realisasi pembayaran adalah USD2.545.116,75 (nilai penuh) dan Bank telah melakukanpembukuan atas nilai realisasi pembayaran sebagai aset tetap sebesar USD2.067.324,50 (nilaipenuh) sehingga estimasi penyelesaian proyek posisi 31 Desember 2018 adalah 81,23%.

Pada tanggal 25 Januari 2018, Bank Mandiri mengadakan Perjanjian dengan vendor untukmenambah fitur eMAS sesuai perjanjian Application Management 2017 dengan system blanketorder dengan nilai kontrak maksimum sebanyak 8.592 mandays. Pada tanggal 31 Desember 2018pendekatan realisasi pembayaran adalah USD759.507,75 (nilai penuh) dan Bank telah melakukanpembukuan atas nilai realisasi pembayaran sebagai aset tetap sebesar USD114.289 (nilai penuh)sehingga estimasi penyelesaian proyek posisi 31 Desember 2018 adalah 15,05%.

303PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 410: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

299

63. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI PENTING

b. Perkara hukum

Bank saat ini masih menghadapi permasalahan hukum diantaranya dengan debitur dan/atau pemilikdana sebagai akibat adanya perselisihan perjanjian yang telah diputus oleh Pengadilan dimanaBank dihukum untuk membayar ganti rugi sebesar Rp121 (31 Desember 2017: Rp121). Saat iniBank masih dalam proses/upaya hukum keberatan terhadap putusan.

Jumlah klaim terhadap Bank Mandiri atas tuntutan hukum yang belum selesai pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp607.836 dan Rp681.269. Pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, Bank Mandiri telah membentuk cadangan masing-masing sebesarRp171.367 dan Rp178.062 dan berpendapat bahwa cadangan yang dibentuk telah memadai.

c. Trade Financing dengan Asian Development Bank

Pada tanggal 25 November 2009, Bank Mandiri telah menandatangani perjanjian kerjasama denganAsian Development Bank (ADB) melalui Trade Finance Facilitation Program (TFFP), yaituConfirmation Bank Agreement (CBA), Issuing Bank Agreement (IBA).

Berdasarkan CBA dan IBA, Bank Mandiri dapat bertindak baik sebagai confirming bank maupunsebagai issuing bank bagi transaksi ekspor impor nasabah dengan basis Letter of Credit (L/C).Sebagai confirming bank, Bank Mandiri dapat diberikan jaminan oleh ADB atas L/C yang diterbitkanoleh issuing bank dan sebagai issuing bank, maka Bank Mandiri dapat diberikan confirmationguarantee oleh ADB atas L/C yang diterbitkan.

Skema TFFP tersebut merupakan program ADB untuk memfasilitasi transaksi perdaganganberbasis L/C di negara-negara berkembang Asia untuk mendorong tingkat pertumbuhan volumeperdagangan. Dengan menjadi partisipan dalam TFFP ini, Bank Mandiri akan memiliki kemudahanakses untuk meningkatkan trade finance credit lines serta meningkatkan trade volume danmembuka peluang bisnis baru khususnya ke negara-negara yang selama ini volume perdagangandengan Indonesia masih cukup rendah.

Selanjutnya berdasarkan RCA, Bank Mandiri menerima fasilitas kredit revolving sampai denganjumlah maksimal USD25.000.000 (nilai penuh). Fasilitas kredit revolving ini dikenakan bungasebesar jumlah total margin dan LIBOR selama periode bunga.

64. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004.Pemerintah telah membentuk lembaga penjaminan independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan(LPS) untuk menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito,sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2014 tanggal22 September 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Penjamin SimpananNo. 2/PLPS/2010 tentang Program Penjaminan Simpanan, besarnya saldo yang dijamin untuk setiapnasabah pada satu bank adalah paling tinggi sebesar Rp2.000.000.000 (nilai penuh).

Suku bunga simpanan LPS pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar6,75% dan 5,75% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan masing-masing sebesar 2,00% dan0,75% untuk simpanan dalam mata uang asing.

304 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 411: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

300

65. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (REVISI)

Amendemen dan penyesuaian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah disahkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), tetapi belumberlaku efektif untuk laporan keuangan selama tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Grupbermaksud untuk menerapkan amendemen dan penyesuaian PSAK tersebut, jika dipandang relevan,saat telah menjadi efektif.

Berlaku efektif 1 Januari 2019:a. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018) “Kombinasi Bisnis”, menambahkan syarat bahwa ketika salah

satu pihak dalam suatu pengaturan bersama, memperoleh pengendalian atas bisnis yangmerupakan suatu operasi bersama (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66), dan memiliki hakatas aset dan kewajiban atas liabilitas terkait dengan operasi bersama tersebut sesaat sebelumtanggal akuisisi, transaksi tersebut adalah kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap.Pihak pengakuisisi menerapkan persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secarabertahap, termasuk pengukuran kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasibersama dengan cara yang dideskripsikan dalam paragraf 42. Dengan demikian, pihakpengakuisisi mengukur kembali seluruh kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasibersama tersebut.

b. PSAK No. 24 (Amendemen 2018) “Imbalan Kerja”, memberikan panduan yang lebih jelas bagientitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kinidan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karenamenggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi aktuarial pada awalperiode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimanapersyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapatmempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yangmenyebabkan dampak batas atas aset berubah.

c. PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018)“Biaya Pinjaman”, mengklarifikasi bahwa tarif kapitalisasi biayapinjaman adalah rata - rata tertimbang biaya pinjaman atas semua saldo pinjaman selamaperiode namun entitas mengecualikan dari perhitungan tersebut biaya pinjaman atas pinjamanyang didapatkan secara spesifik untuk memperoleh aset kualifikasian sampai secara substansialseluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai denganintensinya atau dijual telah selesai.

d. PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018) “Pajak Penghasilan”, menegaskan mengenai konsekuensipajak penghasilan atas dividen dengan menghapus paragraf 52B dan menambah paragraf 57A.Konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalamPSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen.Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atauperistiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan dari pada dengandistribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilantersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuanawal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.

e. PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018) “Pengaturan Bersama”, mengklarifikasi bahwa pihak yangberpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu operasi bersamadapat memperoleh pengendalian bersama atas operasi bersama dalam hal aktivitas operasibersama merupakan suatu bisnis (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis).Dalam kasus demikian, kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukurkembali.

f. ISAK No. 33 tentang “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka”, mengklarifikasi penggunaantanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban ataupenghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalamvaluta asing.

g. ISAK No. 34 tentang “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”, mengklarifikasi danmemberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalamlaporan keuangan.

305PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 412: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

301

65. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (REVISI) (lanjutan)

Berlaku efektif 1 Januari 2020:a. PSAK No. 15 (Amendemen 2017) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”,

mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada entitasasosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasukkepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas padaentitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 15 paragraf 38.

b. PSAK No. 62 (Amendemen 2017) “Kontrak Asuransi”, memenuhi kriteria tertentu untukmenerapkan pengecualian sementara dari PSAK No. 71 (deferral approach) atau memilih untukmenerapkan pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset keuangan yang ditetapkan.

c. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuanganberdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugiankredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu,relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yangmerefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yanglebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

d. PSAK No. 71 (Amendemen 2017), “Instrumen Keuangan”, mengatur bahwa aset keuangandengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhikualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga darijumlah terutang.

e. PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. PSAK ini mengatur modelpengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.

f. PSAK No. 73, “Sewa”, menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapanatas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untukmengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualianopsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2)sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

66. REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian dan informasi keuangan Entitas Induk padatanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan laporan posisi keuangankonsolidasian dan Entitas Induk pada tanggal 1 Januari 2017. telah direklasifikasi sehingga sesuaidengan penyajian laporan keuangan konsolidasian dan informasi keuangan Entitas Induk pada tanggaldan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Reklasifikasi yang dilakukan adalah reklasifikasi terhadap pendapatan bunga, beban bunga,keuntungan/(kerugian) dari transaksi derivatif, keuntungan/(kerugian) dari penjualan efek-efek danobligasi pemerintah dan beban operasional lainnya yang berasal dari aset keuangan dalam kelompokdiperdagangkan termasuk derivatif selain hedging, dimana di tahun 2018 dicatat dalam 1 (satu) akun“Pendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto”. Beberapa akun-akun terkait di laporan posisikeuangan konsolidasian dan Entitas Induk juga direklasifikasi terkait hal tersebut di atas.

306 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 413: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

302

66. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)

31 Desember 2017Sebelum Setelah

Reklasifikasi Reklasifikasi Reklasifikasi

Laporan Posisi KeuanganKonsolidasianAset

Efek-efek - neto 59.609.972 28.351 59.638.323Tagihan derivatif 446.459 370.833 817.292Aset lain-lain - neto 15.014.218 (399.184) 14.615.034

LiabilitasLiabilitas derivatif 276.243 368.722 644.965Beban yang masih harus dibayar 4.307.193 (368.722) 3.938.471

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain KonsolidasianPendapatan dan beban operasional

Pendapatan bunga dan pendapatan syariahPendapatan bunga 73.271.984 (2.216.882) 71.055.102

Beban bunga dan beban syariahBeban bunga (24.633.241) 1.878.084 (22.755.157)

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi lainnya 12.483.134 (34.819) 12.448.315Pendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto - 3.471.667 3.471. 667Laba dari selisih kurs dan transaksi

derivatif - neto 2.888.082 (2.888.082) -(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi

dari (penurunan)/kenaikan nilai wajarinvestasi pemegang polis pada kontrakunit-link 167.892 (121.043) 46.849

Keuntungan dari penjualan efek-efekdan obligasi pemerintah 893.570 (113.577) 779.993

Beban operasional lainnyaLain-lain - neto (4.749.528) 24.652 (4.724.876)

Laporan Arus Kas KonsolidasianArus kas dari aktivitas operasioanal

Penerimaan pendapatan bunga 69.888.604 (2.216.882) 67.671.722Penerimaan pendapatan provisi,

komisi dan premi - neto 14.948.209 (34.819) 14.913.390Pembayaran beban bunga (24.478.983) 1.509.362 (22.969.621 )Penerimaan dari penjualan obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 53.656.513 (112.131) 53.544.382Pembelian obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (53.707.496) (116.899) (53.824.395)Laba selisih kurs - neto 2.392.249 (2.111) 2.390.138Pendapatan dari kelompok

yang diperdagangkan - neto - 462.542 462.542Beban operasional lainnya - lain-lain (4.158.256) 24.652 (4.133.604)Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional:

Efek-efek - diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi (2.048.245) 115.453 (1.932.792)

Aset lain-lain (3.240.312) 399.184 (2.841.128 )Arus kas dari aktivitas investasi

Kenaikan efek-efek - selain diukurpada nilai wajar melalui laba rugi (1.083.092) (28.351) (1.111.443)

Laporan Posisi KeuanganEntitas IndukAset

Efek-efek - neto 31.033.240 2.946 31.036.186Tagihan derivatif 423.257 370.833 794.090Aset lain-lain - neto 9.424.686 (373.779) 9.050.907

LiabilitasLiabilitas derivatif 256.702 368.722 625.424Beban yang masih harus dibayar 3.243.235 (368.722) 2.874.513

307PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 414: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

303

66. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)

31 Desember 2017 (lanjutan)Sebelum Setelah

Reklasifikasi Reklasifikasi Reklasifikasi

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Entitas IndukPendapatan dan beban operasional

Pendapatan bunga 67.878.151 (2.102.464) 65.775.687Beban bunga (22.986.499) 1.878.084 (21.108.415)

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi lainnya 11.425.382 (34.819) 11.390.563Pendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto - 3.190.024 3.190.024Laba dari selisih kurs dan transaksi derivatif - neto 2.837.965 (2.837.965) -

Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasidari kenaikan/(penurunan) nilai wajar efek-efekdan obligasi pemerintah 2.489 (2.489) -

Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasipemerintah 850.383 (115.023) 735.360

Beban operasional lainnyaLain-lain - neto (3.901.824) 24.652 (3.877.172)

Laporan Arus Kas Entitas IndukArus kas dari aktivitas operasioanal

Penerimaan pendapatan bunga 64.541.308 (2.102.464) 62.438.844Penerimaan pendapatan provisi,

komisi dan premi - neto 11.425.382 (34.819) 11.390.563Pembayaran beban bunga (22.888.494) 1.509.362 (21.379.132 )Pembelian obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (52.448.684) (128.496) (52.577.180)Laba selisih kurs - neto 2.347.865 (2.111) 2.345.754Pendapatan dari kelompok

yang diperdagangkan - neto - 349.436 349.436Beban operasional lainnya - lain-lain (3.512.560) 24.652 (3.487.908)Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional:

Efek-efek - diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi 769.599 13.607 783.206

Aset lain-lain (2.238.104) 373.779 (1.864.325 )Arus kas dari aktivitas investasi

Kenaikan efek-efek - selain diukurpada nilai wajar melalui laba rugi (2.704.364) (2.946) (2.707.310)

1 Januari 2017Sebelum Setelah

Reklasifikasi Reklasifikasi Reklasifikasi

Laporan Posisi KeuanganKonsolidasianAset

Efek-efek - neto 56.551.643 21.260 56.572.903Tagihan derivatif 239.260 230.983 470.243Aset Lain-lain - neto 11.557.238 (252.243) 11.304.995

LiabilitasLiabilitas derivatif 502.469 246.960 749.429Beban yang masih harus dibayar 3.743.496 (246.960) 3.496.536

Laporan Posisi KeuanganEntitas IndukAset

Efek-efek - neto 29.245.790 (1.741) 29.244.049Tagihan derivatif 239.260 230.983 470.243Aset lain-lain - neto 6.923.751 (229.242) 6.694.509

LiabilitasLiabilitas derivatif 502.452 246.960 749.412Beban yang masih harus dibayar 2.941.711 (246.960) 2.694.751

308 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 415: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

304

67. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN

Perubahan Anggota Direksi Bank

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Mandiri Tahun 2019pada tanggal 7 Januari 2019, antara lain telah diangkat Sdr. Riduan sebagai Direktur CommercialBanking, yang pengangkatannya akan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas JasaKeuangan (OJK) atas Uji Kemampuan dan Kepatutan dan memenuhi Peraturan Perundang-Undanganyang berlaku.

68. INFORMASI TAMBAHAN

Informasi keuangan tambahan

Informasi yang disajikan pada lampiran 1 - 4 merupakan informasi keuangan tambahan PT BankMandiri (Persero) Tbk., Entitas Induk, yang menyajikan penyertaan Bank pada Entitas Anakberdasarkan metode biaya.

309PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 416: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 Januari2018 2017 *) 2017 *)

ASET

Kas 24.443.872 22.005.487 21.223.106

Giro pada Bank Indonesia 55.256.240 43.674.536 48.761.535

Giro pada Bank LainPihak berelasi 157.510 441 194.320Pihak ketiga 13.031.944 11.724.561 8.401.644

13.189.454 11.725.002 8.595.964Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (3.474) (3.431) (2.995)Neto 13.185.980 11.721.571 8.592.969

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainPihak berelasi 1.592.578 2.150.449 2.198.674Pihak ketiga 11.234.897 62.025.489 64.158.423

12.827.475 64.175.938 66.357.097Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (50.338) (49.713) (80.108)

Neto 12.777.137 64.126.225 66.276.989

Efek-efekPihak berelasi 12.246.882 8.724.993 10.141.257Pihak ketiga 25.871.496 22.217.856 19.193.895

38.118.378 30.942.849 29.335.152Ditambah/(dikurang):premi/(diskonto) yang

belum diamortisasi, keuntungan/(kerugian) -bersih yang belum direalisasi darikenaikan/(penurunan) nilai wajar dancadangan kerugian penurunan nilai (226.389) 93.337 (91.103)

Neto 37.891.989 31.036.186 29.244.049

Obligasi pemerintah - pihak berelasi 93.899.427 90.983.793 90.340.489

Tagihan lainnya - transaksi perdaganganPihak berelasi 10.724.084 10.517.587 5.934.300Pihak ketiga 15.413.252 14.635.602 9.944.879

26.137.336 25.153.189 15.879.179Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.557.202) (1.302.230) (1.712.018)Neto 24.580.134 23.850.959 14.167.161

Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janjidijual kembali - pihak ketiga 1.639.448 2.329.116 3.746.090

Tagihan derivatifPihak berelasi 149.832 23.824 3.660Pihak ketiga 1.510.313 770.266 466.583Neto 1.660.145 794.090 470.243

Kredit yang diberikanPihak berelasi 156.575.588 112.793.435 101.100.710Pihak ketiga 562.391.258 531.463.973 491.568.560

718.966.846 644.257.408 592.669.270Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (29.420.088) (31.754.535) (30.762.076)Neto 689.546.758 612.502.873 561.907.194

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

310 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 417: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 Januari2018 2017 *) 2017 *)

ASET (lanjutan)

Tagihan akseptasiPihak berelasi 2.056.344 1.002.161 385.265Pihak ketiga 11.594.304 11.461.080 14.294.356

13.650.648 12.463.241 14.679.621Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (293.964) (253.248) (239.901)Neto 13.356.684 12.209.993 14.439.720

Penyertaan sahamPihak berelasi 7.555.807 7.540.742 6.581.083Pihak ketiga 2.104 2.171 2.120

7.557.911 7.542.913 6.583.203Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (177.643) (75.734) (49.247)Neto 7.380.268 7.467.179 6.533.956

Biaya Dibayar Dimuka 1.917.080 1.984.047 2.031.252

Pajak Dibayar Dimuka 1.091.292 2.403.973 2.421.556

Aset tetap 46.767.089 44.067.921 42.009.451Dikurangi: akumulasi penyusutan (9.745.803) (8.667.610) (7.550.662)Neto 37.021.286 35.400.311 34.458.789

Aset tidak berwujud 5.090.586 4.325.327 3.502.458Dikurangi: akumulasi amortisasi (2.912.598) (2.458.868) (2.066.144)Neto 2.177.988 1.866.459 1.436.314

Aset lain-lain 15.058.349 9.359.453 6.974.347Dikurangi: penyisihan lainnya (382.297) (308.546) (279.838)Neto 14.676.052 9.050.907 6.694.509

Aset pajak tangguhan - neto 4.576.026 4.969.726 5.435.589

TOTAL ASET 1.037.077.806 978.377.431 918.181.510

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

311PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 418: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 Januari2018 2017 *) 2017 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 3.843.194 2.838.567 1.569.911

Simpanan nasabahGiro

Pihak berelasi 50.921.083 46.287.627 48.889.558Pihak ketiga 140.490.641 148.960.350 131.669.970Total 191.411.724 195.247.977 180.559.528

TabunganPihak berelasi 3.530.435 3.541.392 1.969.759Pihak ketiga 297.257.711 300.127.431 271.802.756Total 300.788.146 303.668.823 273.772.515

Deposito berjangkaPihak berelasi 38.471.472 33.362.950 46.479.231Pihak ketiga 208.815.192 197.497.781 187.138.570Total 247.286.664 230.860.731 233.617.801

Total simpanan nasabah 739.486.534 729.777.531 687.949.844

Simpanan dari bank lainGiro, giro wadiah dan tabungan

Pihak berelasi 1.024.499 460.256 132.782Pihak ketiga 2.958.616 3.896.430 4.199.571Total 3.983.115 4.356.686 4.332.353

Interbank call moneyPihak berelasi - - 440.000Pihak ketiga 8.372.197 1.007.655 1.240.952Total 8.372.197 1.007.655 1.680.952

Deposito berjangkaPihak berelasi 116.958 108.473 346.732Pihak ketiga 2.896.425 2.501.964 3.199.043Total 3.013.383 2.610.437 3.545.775

Total simpanan dari bank lain 15.368.695 7.974.778 9.559.080

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembaliPihak berelasi - - 230.024Pihak ketiga 16.120.197 3.592.883 3.123.018Total 16.120.197 3.592.883 3.353.042

Liabilitas derivatifPihak berelasi 19.126 16.582 10.058Pihak ketiga 1.008.728 608.842 739.354Total 1.027.854 625.424 749.412

Liabilitas akseptasiPihak berelasi 4.595.150 575.595 2.481.708Pihak ketiga 9.055.498 11.887.646 12.197.913Total 13.650.648 12.463.241 14.679.621

Efek-efek yang diterbitkanPihak berelasi 8.430.000 6.712.500 2.570.000Pihak ketiga 5.535.900 4.185.788 2.502.035

13.965.900 10.898.288 5.072.035Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (28.071) (27.018) (24.077)Neto 13.937.829 10.871.270 5.047.958

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

312 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 419: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 Januari2018 2017 *) 2017 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan)

LIABILITAS (lanjutan)

Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 113.236 349.404 193.144

Beban yang masih harus dibayar 3.813.671 2.874.513 2.694.751

Utang pajak 774.631 666.542 1.052.740

Liabilitas imbalan kerja 7.047.758 7.674.599 6.236.533

Provisi 370.525 375.770 435.880

Liabilitas lain-lain 8.637.435 11.334.802 8.546.688

Pinjaman yang diterimaPihak berelasi 98.687 169.950 140.774Pihak ketiga 38.990.057 26.975.564 31.687.950Total 39.088.744 27.145.514 31.828.724

Pinjaman dan efek-efek subordinasiPihak berelasi 131.750 - -Pihak ketiga 553.980 191.501 215.432Neto 685.730 191.501 215.432

TOTAL LIABILITAS 863.966.681 818.756.339 774.112.760

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

313PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 420: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember 1 Januari2018 2017 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan)

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp250 (nilai penuh)per lembar saham pada tanggal 31 Desember 201831 Desember 2017 dan Rp500 (nilai penuh)per lembar saham pada tanggal 1 Januari 2017Modal dasar - 1 lembar Saham

Seri A Dwiwarna dan 63.999.999.999lembar Saham Biasa Seri B pada tanggal31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan1 lembar Saham Seri A Dwiwarnadan 31.999.999.999 lembar Saham BiasaSeri B pada tanggal 1 Januari 2017

Modal ditempatkan dan disetor -1 lembar Saham Seri A Dwiwarnadan 46.666.666.665 lembar Saham BiasaSeri B pada tanggal 31 Desember 201831 Desember 2017dan 1 lembar saham Seri A Dwiwarnadan 23.333.333.332 lembar Saham BiasaSeri B pada tanggal 1 Januari 2017 11.666.667 11.666.667 11.666.667

Tambahan modal disetor/agio saham 17.476.308 17.476.308 17.476.308

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangandalam mata uang asing (98.046) 1.791 45.441

(Kerugian)/keuntungan neto yang belum direalisasidari (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efekdan obligasi pemerintah yang tersedia untukdijual setelah dikurangi pajak tangguhan (1.640.866) 1.067.962 (768.222)

Selisih bersih revaluasi aset tetap 26.039.621 25.322.628 24.796.520

Keuntungan/(kerugian) neto aktuarial program imbalan pastisetelah dikurangi pajak tangguhan 298.923 (491.801) 72.261

Saldo Laba (saldo rugi sebesar Rp162.874.901telah dieliminasi dengan tambahan modaldisetor/agio saham pada saat kuasi -reorganisasi pada tanggal 30 April 2003)- Sudah Ditentukan Penggunaannya 5.380.268 5.380.268 5.380.268- Belum Ditentukan Penggunaannya 113.988.250 99.197.269 85.399.507Total saldo laba 119.368.518 104.577.537 90.779.775

TOTAL EKUITAS 173.111.125 159.621.092 144.068.750

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.037.077.806 978.377.431 918.181.510

314 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 421: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 2

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2018 2017 *)

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga 67.692.623 65.775.687Beban bunga (21.398.232) (21.108.415)

PENDAPATAN BUNGA - NETO 46.294.391 44.667.272

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi lainnya 11.603.014 11.390.563Pendapatan dari kelompok

diperdagangkan - neto 3.647.192 3.190.024Lain-lain 9.337.474 5.488.834

Total pendapatan operasional lainnya 24.587.680 20.069.421

Pembentukan penyisihan cadangan kerugianpenurunan nilai (11.504.129) (12.578.904)

Pembalikan/(pembentukan) penyisihan estimasikerugian atas komitmen dan kontinjensi 249.320 (155.380)

Pembentukan penyisihan lainnya (80.998) (78.624)

Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah 666.018 735.360

Beban operasional lainnyaBeban gaji dan tunjangan (12.391.276) (11.635.135)Beban umum dan administrasi (13.065.155) (12.051.008)Lain-lain - neto (3.478.975) (3.877.172)

Total beban operasional lainnya (28.935.406) (27.563.315)

LABA OPERASIONAL 31.276.876 25.095.830Pendapatan bukan operasional - neto 43.206 2.235

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 31.320.082 25.098.065

Beban pajakKini

Tahun berjalan (5.022.275) (4.903.592)Tahun sebelumnya (1.313.347) -

Tangguhan (905.622) (183.757)

Total beban pajak - neto (7.241.244) (5.087.349)LABA TAHUN BERJALAN 24.078.838 20.010.716

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

315PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 422: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 2

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2018 2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungan revaluasi aset tetap 716.993 526.108Keuntungan/(kerugian) aktuarial program imbalan pasti 988.405 (705.077)Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi (197.681) 141.015

1.507.717 (37.954)Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangandalam mata uang asing (99.837) (43.650)

Perubahan nilai wajar aset keuangandalam kelompok tersedia untuk dijual (3.418.431) 2.259.305

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akandireklasifikasi ke laba rugi 709.603 (423.121)

(2.808.665) 1.792.534

Penghasilan komprehensif lain tahunberjalan - setelah pajak penghasilan (1.300.948) 1.754.580

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 22.777.890 21.765.296

LABA PER SAHAMDasar (dalam Rupiah penuh) 515,98 428,80Dilusian (dalam Rupiah penuh) 515,98 428,80

316 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 423: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFO

RM

ASIK

EUAN

GAN

ENTI

TAS

IND

UK

Lam

pira

n3

PTB

ANK

MAN

DIR

I(PE

RSE

RO

)Tbk

.LA

POR

ANPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l31

Des

embe

r201

8(D

isaj

ikan

dala

mju

taan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

(Keu

ntun

gan)

/ker

ugia

nne

toya

ngbe

lum

dire

alis

asid

ari

penu

runa

nni

laiw

ajar

Selis

ih k

urs

efek

-efe

k K

eunt

unga

n/ka

rena

dan

oblig

asi

(ker

ugia

n)pe

njab

aran

pem

erin

tah

yang

aktu

aria

lnet

ola

pora

nte

rsed

iaun

tuk

prog

ram

Sald

o la

baM

odal

Tam

baha

nke

uang

andi

jual

set

elah

Selis

ihbe

rsih

imba

lan

past

idi

tem

patk

anm

odal

dise

tor/

dala

mm

ata

diku

rang

ipaj

akre

valu

asi

sete

lah

diku

rang

iSu

dah

dite

ntuk

anB

elum

dite

ntuk

anTo

tal

dan

dise

tor

agio

sah

amua

ng a

sing

tang

guha

nas

ette

tap

paja

kta

nggu

han

peng

guna

anny

ape

nggu

naan

nya

Tota

lek

uita

s

Sald

opa

data

ngga

l1 J

anua

ri20

1811

.666

.667

17.4

76.3

081.

791

1.06

7.96

225

.322

.628

(491

.801

)5.

380.

268

99.1

97.2

6910

4.57

7.53

715

9.62

1.09

2

Pem

bent

ukan

cada

ngan

divi

den

Dar

ilab

a be

rsih

tahu

n 20

17-

--

--

--

(9.2

87.8

57)

(9.2

87.8

57)

(9.2

87.8

57)

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

--

24.0

78.8

3824

.078

.838

24.0

78.8

38

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

flai

nta

hun

berja

lan

--

(99.

837)

(2.7

08.8

28)

716.

993

790.

724

--

-(1

.300

.948

)

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

811

.666

.667

17.4

76.3

08(9

8.04

6)(1

.640

.866

)26

.039

.621

298.

923

5.38

0.26

811

3.98

8.25

011

9.36

8.51

817

3.11

1.12

5

317PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 424: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFO

RM

ASIK

EUAN

GAN

ENTI

TAS

IND

UK

Lam

pira

n3

PTB

ANK

MAN

DIR

I(PE

RSE

RO

)Tbk

.LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EKU

ITA

SEN

TITA

S IN

DU

K(la

njut

an)

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l31

Des

embe

r201

8(D

isaj

ikan

dala

mju

taan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

Keu

ntun

gan

neto

yang

belu

mdi

real

isas

idar

ike

naik

anni

laiw

ajar

Selis

ih k

urs

efek

-efe

kka

rena

dan

oblig

asi

penj

abar

anpe

mer

inta

h ya

ngK

erug

ian

neto

lapo

ran

ters

edia

untu

kak

tuar

ialp

rogr

amSa

ldo

laba

Mod

alTa

mba

han

keua

ngan

diju

al s

etel

ahSe

lisih

neto

imba

lan

past

idi

tem

patk

anm

odal

dise

tor/

dala

mm

ata

diku

rang

ipaj

akre

valu

asi

sete

lah

diku

rang

iSu

dah

dite

ntuk

anB

elum

dite

ntuk

anTo

tal

dan

dise

tor

agio

sah

amua

ng a

sing

tang

guha

nas

ette

tap

paja

kta

nggu

han

peng

guna

anny

ape

nggu

naan

nya

Tota

l e

kuita

sSa

ldo

pada

tang

gal1

Jan

uari

2017

11.6

66.6

6717

.476

.308

45.4

41(7

68.2

22)

24.7

96.5

2072

.261

5.38

0.26

885

.399

.507

90.7

79.7

7514

4.06

8.75

0

Pem

baya

ran

divi

den

dari

laba

bers

ihta

hun

2016

--

--

--

-(6

.212

.954

)(6

.212

.954

)(6

.212

.954

)

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

--

20.0

10.7

1620

.010

.716

20.0

10.7

16

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

flai

nta

hun

berja

lan

--

(43.

650)

1.83

6.18

452

6.10

8(5

64.0

62)

--

-1.

754.

580

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

711

.666

.667

17.4

76.3

081.

791

1.06

7.96

225

.322

.628

(491

.801

)5.

380.

268

99.1

97.2

6910

4.57

7.53

715

9.62

1.09

2

318 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 425: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 4

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONALPenerimaan pendapatan bunga 63.919.139 62.438.844Penerimaan pendapatan - provisi dan komisi 11.603.014 11.390.563Pembayaran beban bunga (20.867.566) (21.379.132)Penerimaan dari penjualan obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 56.447.238 52.719.756Pembelian obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (55.358.389) (52.577.180)Laba selisih kurs - neto 5.083.678 2.345.754Pendapatan dari kelompok diperdagangkan - neto 415.486 349.436Pendapatan operasional lainnya - lain-lain 4.267.080 1.675.243Beban operasional lainnya - lain-lain (3.508.692) (3.487.908)Beban gaji dan tunjangan (12.227.393) (10.761.131)Beban umum dan administrasi (11.532.885) (10.541.336)Pendapatan bukan operasional - neto 43.129 1.044Pembayaran pajak penghasilan badan (6.266.451) (5.347.697)

Arus kas dari aktivitas operasional sebelumperubahan aset dan liabilitas operasional 32.017.388 26.826.256

Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional:Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 7.540 335.342Efek-efek - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (1.214.565) 783.206Tagihan lainnya - transaksi perdagangan (984.147) (9.274.010)Kredit yang diberikan (87.940.410) (63.213.140)Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 689.668 1.416.974Pajak dibayar dimuka 1.312.681 17.583Biaya dibayar dimuka 66.967 47.205Aset lain-lain (5.168.610) (1.864.325)Penerimaan atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan 5.070.394 3.813.591

Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasional:Giro (4.243.538) 14.668.699Tabungan (2.846.963) 29.940.391Deposito berjangka 16.828.878 (3.692.408)Interbank call money 7.364.543 (673.297)Liabilitas segera 1.004.627 1.268.656Utang pajak lainnya 38.918 57.907Liabilitas lain-lain (49.488) 5.033.668

Kas neto yang (digunakan untuk)/diperoleh dariaktivitas operasional (38.046.117) 5.492.298

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

319PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 426: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Lampiran 4

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember

2018 2017 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIKenaikan efek-efek - selain diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi (5.925.576) (2.707.310)(Kenaikan)/penurunan obligasi pemerintah -

selain diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (6.047.293) 1.785.664Penerimaan dari penjualan aset tetap 77 5.713Pembelian aset tetap (1.982.522) (1.498.326)Pembelian aset tidak berwujud (765.259) (822.869)Setoran modal PT Bank Syariah Mandiri - (500.000)Setoran modal PT Mandiri Capital Indonesia - (200.000)Setoran modal PT Mandiri Utama Finance - (102.000)Setoran modal PT Bank Mandiri Taspen (255.250) (118.880)Divestasi saham PT Bank Mandiri Taspen 99.908 -Divestasi saham PT Mandiri AXA General Insurance 138.000 -Kas neto yang digunakan untuk

aktivitas investasi (14.737.915) (4.158.008)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANKenaikan atas efek-efek yang diterbitkan 2.998.723 5.826.252Kenaikan/(penurunan) atas pinjaman yang diterima 9.167.227 (5.120.961)Kenaikan/(penurunan) atas pinjaman dan efek-efek

subordinasi 484.358 (23.931)Kenaikan atas efek-efek yang dijual

dengan janji dibeli kembali 11.661.987 239.841Pembayaran dividen (9.287.857) (6.212.954)Kas neto yang diperoleh dari/(digunakan untuk)

aktivitas pendanaan 15.024.438 (5.291.753)(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO KAS DAN

SETARA KAS (37.759.594) (3.957.463)

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAPKAS DAN SETARA KAS 1.656.976 790.409

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 140.515.108 143.682.162

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 104.412.490 140.515.108

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:

Kas 24.443.872 22.005.487Giro pada Bank Indonesia 55.256.240 43.674.536Giro pada bank lain 13.189.454 11.725.002Investasi jangka pendek likuid dengan jangka waktu

jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 11.522.924 63.110.083

Total kas dan setara kas 104.412.490 140.515.108

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 66

320 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 427: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …
Page 428: Whistleblowing System...himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan keagamaan dan tahun baru melalui media surat …

Laporan Tahunan 2018