· web viewtujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600...

26
TUGAS SATUAN OPERASI DAN PROSES “Resum Jurnal dan Analisa Mesin Sentrifugasi” Dosen Pengampu: Arie Febrianto Mulyadi, STP, MP Oleh: 1. Dian Nur Effendi 125100318113002 2. I Gusti Putu Afif Cahyo Rivanto 125100318113021 3. Novi Puspasari 125100300013001 4.Suci 1251003181130 Telah diposting di: http://blog.ub.ac.id/effendi01/ http://blog.ub.ac.id/afifcahyorivanto/ https:// blog.ub.ac.id/ novipuspa /

Upload: others

Post on 13-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

TUGAS SATUAN OPERASI DAN PROSES

“Resum Jurnal dan Analisa Mesin Sentrifugasi”

Dosen Pengampu: Arie Febrianto Mulyadi, STP, MP

Oleh:

1. Dian Nur Effendi 125100318113002

2. I Gusti Putu Afif Cahyo Rivanto 125100318113021

3. Novi Puspasari 125100300013001

4. Suci 1251003181130

Telah diposting di:

http://blog.ub.ac.id/effendi01/

http://blog.ub.ac.id/afifcahyorivanto/

https:// blog.ub.ac.id/ novipuspa /

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2014

Page 2:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

A. Resum Jurnal “Aplikasi Respon Getaran untuk Menganalisis Fenomena Kavitasi Pada Instansi Pompa Sentrifugal”

1. ABSTRAK

kavitasi merupakan fenomena perubahan fase uap dari zat cair pada fluida yang

mengalir. Perubahan diakibatkan karena turunnya tekanan maupun naiknya temperatur.

Dapat terjadi di suction pompa, sudu pompa, maupun di saluran pipa. Indikasi kavitasi

adalah timbulnya gelembung-gelembung uap, suara-suara bising dan getaran. Efek kavitasi

pada pompa adalah turunnya unjuk kerja (performance). Akibatnya casing dan sudu

menimbulkan lubang-lubang (pitting) pada dinding casing maupun pada permukaan sudu.

Tujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada

putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi

suction ataupun dis-charge pompa, kemudian dibandingkan dengan kondisi sebelum

terjadi kavitasi. Munculnyafenomena kavitasi ditandai dengan peningkatan frekuensi 3840

Hz menjadi 4316 Hz. Akibat kavitasi akan menimbulkan kerusakan terbesar disisi muka

impeler dan casing ditunjukkan dengan peningkatan amplitudu tertinggi di sisi horisontal

pompa sebesar 92 mV. H

2. Pendahuluan

Yang disebut kavitasi adalah timbulnya gelembung-gelembung dalam aliran fluida

akibat penurunan tekanan pada fluida sehingga tekanan tersebut di bawah tekanan uap

jenuhnya. Proses kavitasi dijelaskan sebagai berikut dimana pompa mengalami tekanan

pada sisi hisap hingga dibawah tekanan uap jenuhnya dan terbentuk gelembung-

gelembung uap, lalu berkembang mengikuti aliran zat cair sampai ketekanan yang lebih

tinggi, kemudian gelembung tersebut akan pecah akibat terkena tekanan disekelilingnya.

Gelembung uap terjadi pada zat cair yang sedang mengalir, baik di dalam pompa maupun

pipa, tempat-tempat yang bertekanan rendah atau yang berkecepatan tinggi didalam aliran

sangat rawan terhadap terjadinya kavitasi. Fenomena kavitasi yang terjadi dalam impeler

pompa sentrifugal akan menyebabkan kerusakan-kerusakan mekanis yaitu terjadinya

lubang -lubang yang disebut erosi kavitasi. Selain kerusakan mekanis juga juga akan

mengalami penurunan head (kapasitas dan efisiensi). Gejala uang ditimbulkan diukur

dengan perangkat pengukur getaran (Effendy, 2006). Untuk menganalisis terjadinya

kavitasi maka dibuat suatu rancangan bangunan alat uji kavitasi melalui pengukuran secara

Page 3:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

eksperimental dengan variasi debit, variasi penggunaan impeller 3 sudu (impeller dibuat

bopeng bopeng dengan 5 variasi) dan variasi penggunaan impeller.

Gambar 1. Kerusakan sudu pompa akibat erosi kavitasi

Beberapa ilmuwan meliputi Avellan, Karassik, Josefberg, Alfayes dan Taufik

melakukan penelitian tentang kavitasi maka hasil dari penelitian tersebut menyatakan

bahwa kavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap didalam cairan

yang dipompa akibat turunnya tekanan cairan sampai di bawah tekanan uap jenuh cairan

pada suhu tertentu. Gelembung uap yang terbentuk dalam proses ini mempunyai siklus

yang sangat singkat. sistem deteksi dini dalam memprediksi umur pompa akibat kavitasi

mengatakan bahwa dalam peristiwa kavitasi bagian yang paling parah terkena akibat

kavitasi tersebut adalah impeler dan prediksi umur pompa juga ditandai dengan

peningkatan amplitudu pompa.

Pompa sentrifugal bekerja karena ada pengaruh input daya yang kemudian dapat

menggerakkan sudu-sudu. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari

tengah impeler keluar melalui saluran sudu- sudu. Disini head tekanan zat cair menjadi

lebih tinggi. Demikian pula head kecepatannya bertambah besar karena zat cair mengalami

percepatan. Zat cair yang keluar impeler ditampung oleh saluran berbentuk volut (spiral) di

keliling impeler disalurkan keluar pompa melalui nosel. Di dalam nosel ini sebagian head

kecepatan aliran diubah menjadi head tekanan. Jadi impeler pompa berfungsi memberikan

kerja kepada zat cair sehingga energi yang dikandungnya bertambah besar. Selisih energi

per satuan berat atau head total zat cair antara flens isap dan flens.

Page 4:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

Fenomena kavitasi terjadi apabila NPSH pada pompa inlet berada di bawah

tekanan penguapan fluidanya. Pada pompa sentrifugal, kavitasi terjadi apabila tekanan

NPSHA (net positive suction head available) mengalami penurunan di bawah NPSHR(net

positive suction head required).

3. Desain Eksprimen

Desain eksperimen ini adalah membuat instansi penggunaan pompa eksperimen

pada kondisi kavisati dan penambahaan variasi debit, variasi impeller (bopeng-bopeng)

sertavariasi jumlah sudu pada impeller terhadap perubahan respon getaran pompa

sentrifugasi.

Gambaran umum desain eksperimen tentang kavitasi dilakukan sebagai berikut:

1. Membuat instalasi pengujian pompa serta penempatan alat ukur pada sisi isap dan sisi

tekan.

2. Mempersiapkan fluida air di tangki hisap sebagai bahan utama pengamatan serta

mengatur sistem keluar air agar tidak berpengaruh pada pola aliran yang dihisap.

3. Memvariasikan debit air dengan tujuh variasi debit berbeda.

4. Mengukur getaran pompa sisi vertikal ataupun horisontal, kemudian merekam besarnya

getaran.

5. Besarnya getaran yang ditimbulkan akibat kavitasi dapat dilihat pada layar monitor

Signal Analyser Unit, yang kemudian dapat dianalisa nilai angka kavitasi berada pada

frekuensi tertentu.

Page 5:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

6. Hasil akhir dari pengukuran getaran dapat diplot, yang akan diperoleh grafik nilai

frekuensi antara lain : frekuensi putaran motor, frekuensi pompa tanpa beban aliran,

frekuensi pompa antara sebelum dan setelah terjadi kavitasi.

4. Pelaksanaan Eksperimen

Pelaksaan eksperimen ini dimulai dengan perakitan pompa sentrifugasi yang digunakan

sebagai indikasi awal bahwa pompa mengalami kavitasi (Jika terjadi penurunan tekanan

mulai muncul gelembung uap).

Langkah berikutnya adalah dengan penambahan parameter ukuran (manometer,

rotameter, termometer, dll). Dan mempersiapkan perangkat pengukur getaran untuk

mengurangi kebocoran diwaktu pelaksanaan eksperimen. Selanjutnya pemasangan

tranduser pada dinding pompa dipilih pada permukaan yang rata sehingga getaran dapat

terekam dengan baik. Pemasangan tranduser dipasang pasa sisi vertikal dan sisi horizontal.

Page 6:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

Adapun proses pengambilan data sebagai berikut :

1. Memastikan bahwa seluruh saluran yang akan dilewati fluida telah terbuka, dengan

membuka penuh katup pada seluruh saluran sirkulasi.

2. Menghidupkan motor sekaligus mengatur putaran motor dengan menggunakan

perbandingan diameter.

3. Pengaturan tekanan di pipa tekan dilakukan dengan menutup secara pelahan-lahan.

4. Baca seluruh alat ukur yang tersedia sebagai hasil output. Pembacaan hasil debit dapat

dilakukan dengan membaca pada rotameter. Dan getaran direkam dengan tape recorder

yang kemudian ditampilkan berupa grafik.

5. Pengambilan data getaran yang direkam dicatat harga amplitudonya.

6. Hasil perekaman getaran dilakukan berulang-ulang dan disesuaikan dengan data yang

sudah dicatat dan di analisis.

7. Langkah berikutnya denga menutup secara perlahan-lahan katub isap dari tangki hisap

sampai didapatkan nilai kecepatan aliran dengan mengatur besarnya debit aliran sesuai

yang diharapkan.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengukuran respon sinyal (spektrum) getaran pada pompa dibagi menjadi

beberapa fase, antara lain fase inception cavitation, constans cavitation, maximum

cavitation dan choked cavitation. Agar dapat mendefinisikan kavitasi pompa pada tiap-tiap

fase pengukuran maka proses analisis memerlukan acuan. Parameter untuk menentukan

acuan adalah hasil pengukuran dari spektrum yang memiliki perbedaan secara umum

dengan hasil

pengukuran fase yang lain. Hasil perbandingan didapatkan bahwa fase inception

cavitation merupakan acuan pembanding terhadap hasil pengukuran yang lain. Perhitungan

frekuensi alami pada masingmasing input getaran juga perlu dilakukan untuk mengetahui

letak frekuensi imbalance dan dan karakteristik frekuensi aliran.

a. Analisi Hasil Spektrum Frekuensi

Pada awal penganalisaan data pada pompa sentrifugal perlu diperhatikan bahwa

berada pada satu kedudukan dengan motor dan dihubungkan dengan perantara pulley dan

belt maka untuk analisa awal diperlukan analisa getaran. Hasil pengukuran dengan respon

getaran didapatkan hasil berikut :

Page 7:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

Pada gambar 10. menunjukkan adanya input getaran pada rentang 2000-4000 Hz

baik pada sisi vertikal maupun horizontal, dengan amplitudu tertinggi berada pada

frekuensi 3000 Hz, jika dibandingkan dengan gambar 9, maka terjadi peningkatan

frekuensi ditunjukkan dengan pergeseran letak puncak amplitudunya yaitu dari 2000 Hz

menjadi 3000 Hz, yang diduga kuat berasal frekuensi aliran.

b. Perhitungan Nilai NPSH Instalasi (yang tersedia)

Page 8:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

Grafik hubungan nilai NPSHA terhadap debit aliran pada variasi katup hisap.

Untuk variasi hisap berbalik dengan variasi tekanan, jika dilihat dari grafik dapat

dijelaskan bahwa dengan pertambahan putaran motor nilai NPSH justru semakin turun

tetapi berpengaruh terhadap perubahan debit terhadap penurunan NPSHnya. Jadi faktor

yang dominan untuk menentukan kavitasi adalah peningkatan debit aliran atau kecepatan

alirannya.

Tabel 1. Hasil perhitungan dan pengukuran untuk putaran 2600 variasi tekan.

debit(GPM) V(m/dt) T Pvp(N/m2) ρ vp(N/m2) p in(N/m2)

p out(N/m2)

16 1.992852 28.2 3851.2 996.56 -

35907.84 14709.9

15 1.868299 28.25 3862 996.575 -31918.08

24516.5

14 1.743746 28.4 3894.4 996.62 -29258.24

29419.8

13 1.619192 28.5 3916 996.65 -26066.432

34323.1

11 1.370086 28.6 3937.6 996.68 -

21810.688 39226.4

H tot NPSH tsd kecspes σ Frek,terukur RMS accH Frek,terukur

RMSaccV

8.3393272 8.4807708 2104.7 1.016961 4.032 23.4 3904 2.63

8.5806829 8.5528313 1980.547 0.996754 4.084 22 3.904 2.2

8.4703361 8.6213791 1938.316 1.017832 4.112 18.3 3920 1.9

8.3316602 8.6850788 1898.897 1.042419 4.11 17.7 3904 1.58

7.8216402 8.8082215 1860.629 1.126135 4.213 7.35 3.856 1.37

c. Perbandingan spektrum pada hasil pengukuran dengan variasi debit

Page 9:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

Dari hasil pengukuran dan perhitungan data awal yang kemudian diperoleh

bilangan kavitasi dan beberapa terhadap fungsi pengukuran yang lain.

Gambar 14. Spektrum frekuensi pompa pada 2600 rpm pada sisi horisontal

Dari gambar 14 rentang frekuensi pompa sisi harisontal dengan putaran 2600 rpm,

kavitasi pompa terdeteksi pada 3000-5000Hz. Rentang frekuensi yang diperoleh berada

pada 4000 Hz dengan debit aliran terkecil dan 4316 Hz pada debit 15 GPM.Besarnya

intensitas kavitasi pada sisi vertikal terukur lebih kecil dari pada pada saat pengukuran

posisi horisontal, ditandai dengan kenaikan amplitudo.Semakin banyak gelembung uap

yang muncul pada sisi discharge akan menunjukkan intensitas kavitasi pada pompa

meningkat dengan disertai suara bising.Hal ini memberikan gambaran secara jelas bahwa

diduga peningkatan frekuensi kavitasi terjadi karena putaran pompa yang semakin tinggi

dan secara empiris bahwa fase kavitasi pompa sentrifugal pada penelitian ini masih berada

pada daerah yang aman dari serangan fenomena kavitasi sehingga belum terjadi

peningkatan frekuensi secara signifikan.

6. KESIMPULAN

a. Peningkatan kecepatan pompa dankecepatan aliran mengakibatkan semakin

turunnya tekanan aliran disisi isap pompa. Intensitas kavitasi terukur pada respon

getaran dengan rentang frekuensi 3800–4500 Hz.

Page 10:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

b. Perbandingan intensitas getaran yangtimbul pada sisi horisontal lebih tinggi

daripada sisi vertikal. Sehingga prediksi kerusakan terbesar akibat kavitasiadalah

bagian sisi muka impeler dan muka casing pompa.

c. Getaran karena imbalance terletak padafrekuensi yang lebih kecil dibanding

frekuensi pada kavitasi pompa.

d. Modifikasi pada kerusakan impeler ternyata mempengaruhi besarnya getaran pada

pompa. Frekuensi terukur yang sebelumya berada pada rentang 3800- menjadi

4300 Hz menurun yaitu frekuensi berada kurang dari 4000 Hz ditambah dengan

munculnya amplitudo pada frekuensi sekitar 1000 Hz yang muncul secara

kontinyu.

e. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa akibat erosi kavitasi

menyebabkan getaran pompa menjadi lebih besar, karena dengan erosi kavitasi

dapat memicu munculnya getaran-getaran baru yang berasal dari pengaruh

turbulensi yang besar.

B. Mesin Sentrifugasi

Komponen-komponen utama dalam mesin sentrifugasi adalah sebagai berikut :

Page 11:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

(1). Impeller

Impeller  merupakan  cakram  bulat  dari  logam  dengan  lintasan  untuk aliran 

fluida  yang  sudah  terpasang.  Impeler  biasanya  terbuat  dari  perunggu,

polikarbonat,  besi  tuang  atau  stainless  steel,  namun  bahan-bahan  lain  juga

digunakan.  Sebagaimana  kinerja  pompa  tergantung  pada  jenis  impelernya, maka

penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler dalam kondisi

yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap

memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head (=tekanan)  rendah. 

Pompa  dua  tahap  memiliki  dua  impeler  yang  terpasang secara  seri  untuk  layanan 

head  sedang.  Pompa  multi-tahap  memiliki  tiga impeler  atau  lebih  terpasang  seri 

untuk  layanan  head  yang  tinggi.  Impeler dapat digolongkan atas dasar:

1. Arah  utama  aliran  dari  sumbu  putaran:  aliran  radial,  aliran  aksial, aliran 

campuran

2. Jenis hisapan: hisapan tunggal dan hisapan ganda

3. Bentuk atau konstruksi mekanis

Macam-macam jenis impeller adalah sebagai berikut:

a. Impeller yang tertutup

Impeler  yang  tertutup  memiliki  baling-baling  yang  ditutupi  oleh mantel

(penutup) pada kedua    sisinya. Biasanya  digunakan untuk pompa air,  dimana 

baling-baling  seluruhnya  mengurung  air.  Hal  ini  mencegah perpindahan  air 

dari  sisi  pengiriman  ke  sisi  penghisapan,  yang  akan mengurangi  efisiensi 

pompa.  Dalam  rangka  untuk  memisahkan  ruang pembuangan  dari  ruang 

penghisapan,  diperlukan  sebuah  sambungan  yang bergerak  diantara  impeler  dan 

wadah  pompa.  Penyambungan  ini  dilakukan oleh cincin  yang dipasang diatas

bagian penutup impeler atau dibagian dalam permukaan  silinder  wadah  pompa. 

Kerugian  dari  impeler  tertutup  ini  adalah resiko yang tinggi terhadap rintangan.

b. Impeler terbuka dan semi terbuka. 

Memudahkan  dalam  pemeriksaan  impeller.  kemungkinan tersumbatnya 

kecil.  Akan  tetapi  utnuk  menghindari  terjadinya  penyumbatan melalui 

resirkulasi  internal,  volute  atau  back-plate  pompa  harus  diatur  secara manual

untuk mendapatkan setelan impeler yang benar.

 

Page 12:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

c. Impeler pompa berpusar/vortex 

Impeller  ini  cocok  untuk  bahan-bahan padat dan “berserabut”  akan tetapi

pompa ini 50% kuran efisien dari rancangan yang konvensional.

(2). Kasing pompa

Fungsi  utama  kasing  adalah  menutup  impeler  pada  penghisapan  dan

pengiriman pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan. Tekanan pada ujung 

penghisapan  dapat  sekecil  sepersepuluh  tekanan  atmosfir  dan  pada ujung 

pengiriman  dapat  dua  puluh  kali  tekanan  atmosfir  pada  pompa  satu tahap. 

Untuk  pompa  multi-  tahap  perbedaan  tekanannya  jauh  lebih  tinggi. kasing 

dirancang  untuk  tahan  paling  sedikit  dua  kali  tekanan  ini  untuk menjamin  batas 

keamanan  yang  cukup.  Fungsi  kasing  yang  kedua  adalah memberikan  media 

pendukung  dan  bantalan  poros  untuk  batang  torak  dan impeler. Oleh karena itu

kasing pompa harus dirancang untuk:

o  Memberikan  kemudahan  mengakses  ke  seluruh  bagian  pompa  untuk

pemeriksaa, perawatan dan perbaikan.

o  Membuat wadah anti bocor dengan memberikan kotak penjejal

o  Menghubungkan  pipa-pipa  hisapan  dan  pengiriman  ke  flens  secara langsung

o  Mudah  dipasang  dengan  mudah  ke  mesin  penggerak  (motor  listrik)  tanpa

kehilangan daya.

(3). Back Plate

Back  plate  terbuat  dari  logam  dimana  dengan  kasing  pompa membentuk kamar

cairan untuk fluida untuk dijadikan tekanan. 

(4). Mechanical Seal

Koneksi  antara  batang  motor  shaft/pompa  dan  selubung  pompa dilindungi oleh

suatu segel mekanik

(5). Shroud and Legs

Kebanyakan  jenis  pompa  di  coba  dengan  shourd  dan  legs  yang  dapat disetel. 

Shroud  dibatasi  untuk  meredam  suara  gaduh  dan  melindungi  motor dari

kerusakan 

(6). Pump Shaft

Kebanyakan  pompa  mempunyai  batang  potongan  yang  ditempatkan dibatang 

motor  untuk menggabungkan  tekanan,  menghapuskan  penggunaan keyways. 

Perakitan  batang  potongan  dapat  didesain  secara  sederhana, sekalipun begitu

Page 13:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

masih menjamin pengarahan metode untuk mengurangi suara gaduh  dan  getaran. 

Untuk  pompa  sentrifugal  multi-stage  panjang  batang pompa akan berbeda

tergantung dari banyaknya pendorong yang digunakan.

Prinsip Kerja Mesin Sentrifugal

Pompa  sentrifugal  mempunyai  sebuah  impeller  (baling-baling)  untuk

mengangkat zat cairan dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Daya 

dari  luar  diberikan  kepada  poros  pompa  untuk  memutarkan  impeller  di dalam zat

cair. Maka zat cair yang ada didalam impeller, oleh dorongan sudu-sudu dapat berputar.

Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impeller  ke  luar 

melalui  saluran  diantara  sudu-sudu.  Disini  head  tekanan  zat  cair menjadi  lebih 

tinggi.  Demikian  pula  head  kecepatannya  menjadi  lebih  tinggi karena mengalami

percepatan. Zat cair yang keluar melalui 5 impeller ditampung oleh  saluran  berbentuk 

volut  (spiral)  dikelilingi  impeller  dan  disalurkan  keluar pompa  melalui  nosel. 

Didalam  nosel  ini  sebagian  head  kecepatan  aliran  diubah menjadi  head tekanan. Jadi 

impeller pompa  berfungsi  memberikan kerja pada zat cair sehingga   nergy yang

dikandungnya menjadi lebih besar. Selisih   nergy per satuan berat atau head  total zat cair

antara flens isap dan flens keluar disebut head total  pompa.  Dari  uraian  diatas  jelas 

bahwa  pompa  sentrifugal  dapat  mengubah energy  mekanik  dalam  bentuk  kerja  poros 

menjadi  enrgi  fluida.  Energi  inilah yang mengakibatkan perubahan head tekanan , head

kecepatan dan head potensial pada zat cair yang mengalir secara continue. Pada  keliling 

luar  kipas,  zat  cair  mengalir  dalam  rumah  pompa  dengan tekanan  dan  kecepatan 

tertentu.  Dalam  rumah  pompa  ini  zat  cair  disalurkan sedemikian  rupa,  sehingga 

terdapat  perubahan  kecepatan  ke  dalam  tekanan  yang sempurna.  Oleh  karena  ini, 

kolom  zat  cair  dalam  saluran  kempa  digerakkan.  Zat cair  ini  bergerak  dalam  aliran 

yang  tak  terputus-putus  dari  saluran  isap  melalui pompa ke saluran kempa.

Page 14:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

Sistem Proteksi Pompa Sentrifugal

Agar  pompa  dapat  beroperasi  dengan  baik,  terdapat  prosedur  proteksi standar  yang 

diterapkan  pada  pompa  sentrifugal.  Beberapa  standar  minimum paling tidak terdiri

dari:

1.  Proteksi terhadap aliran balik. Aliran keluaran pompa dilengkapi dengan check valve 

yang  membuat aliran  hanya  bisa  berjalan satu arah, searah dengan arah aliran keluaran

pompa.

2.  Proteksi  terhadap  overload.  Beberapa  alat  seperti  pressure  switch  low,  flow

switch  high,  dan  overload  relay  pada  motor  pompa  dipasang  pada  sistem pompa

untuk menghindari overload.

3.  Proteksi  terhadap  vibrasi.  Vibrasi  yang  berlebihan  akan  menggangu  kinerja dan 

berkemungkinan  merusak pompa. Beberapa alat yang ditambahkan untuk menghindari

vibrasi berlebihan ialah vibration switch dan vibration monitor.

4.  Proteksi terhadap minimum flow. Peralatan seperti pressure switch high (PSH), flow 

switch  low  (FSL),  dan  return  line  yang  dilengkapi  dengan  control  valve dipasang 

pada  sistem  pompa  untuk  melindungi  pompa  dari  kerusakan  akibat tidak terpenuhinya

minimum flow.

5.  Proteksi terhadap low NPSH available. Apabila pompa tidak memiliki NPSHa yang

cukup, aliran keluaran pompa tidak akan mengalir dan fluida terakumulasi dalam pompa.

Beberapa peralatan safety yang ditambahkan pada sistem pompa ialah level switch low

(LSL) dan pressure switch low (PSL).

 Penggunaan Pompa Sentrifugal

Dalam  kehidupan  sehari-hari  pompa  sentrifugal  banyak  memberikan

berbagai  manfaat  besar  bagi  manusia,  terutama  pada  bidang  industri.  Secara umum

pompa sentrifugal digunakan untuk   kepentingan pemindahan  fluida dari satu  tempat  ke 

tempat  yang  lainnya  Berikut  ini  beberapa  contoh  lain pemanfaatan pompa sentrifugal,

diantaranya:

a)  Pada  industri    minyak  bumi,  sebagian  besar  pompa  yang    digunakan  dalam

fasilitas  gathering  station,  suatu  unit  pengumpul  fluida  dari  sumur  produksi

sebelum diolah dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal.

b)  Pada  industri  perkapalan  pompa  sentrifugal  banyak  digunakan  untuk

memeperlancar proses kerja di kapal.

Page 15:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

c)  Pompa  sentrifugal  WARMAN  dirancang  khusus  untuk memompakan lumpur, 

bahan  kimia,  dan  semua  larutan  cair  yang  bercampur dengan partikel padat.  

d)  Pompa  sentrifugal  dan  reciprocating  RUHRUMPEN  untuk  berbagai  jenis

aplikasi,  seperti:   industri  proses,  perkapalan,  dock  &  lepas  pantai,  oil  & gas

dan aplikasi umum lainnya.

Penggunaan Pompa Sentrifugal

Dalam kehidupan sehari-hari pompa sentrifugal banyak memberikan berbagai manfaat besar bagi manusia, terutama pada bidang industri. Secara umum pompa sentrifugal digunakan untuk kepentingan pemindahan fluida dari satu tempat ke tempat yang lainnya Berikut ini beberapa contoh lain pemanfaatan pompa sentrifugal, diantaranya:

a) Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalam fasilitas gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi sebelum diolah dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal.

b) Pada industri perkapalan pompa sentrifugal banyak digunakan untuk memeperlancar proses kerja di kapal.

c) Pompa sentrifugal WARMAN dirancang khusus untuk memompakan lumpur, bahan kimia, dan semua larutan cair yang bercampur dengan partikel padat.

d) Pompa sentrifugal dan reciprocating RUHRUMPEN untuk berbagai jenis aplikasi, seperti: industri proses, perkapalan, dock & lepas pantai, oil & gas dan aplikasi umum lainnya.

C. Aplikasi Mesin-mesin Sentrifugasi pada Perusahaan

Berikut merupakan contoh-contoh perusahaan yang menggunakan mesin

sentrifugasi pada proses produksi:

1. PT. Indo Murni Dairy Industry Pandaan, Pasuruan

PT. Indo Murni Dairy Industry (IMDI) merupakan perusahaan atau industry yang

bergerak pada pengolahan susu. Pada perusahaan ini, salah satu alat yang digunakan

untuk mendukung proses produksi adalah pompa sentrifugal yang berfungsi

memindahkan susu dengan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh perputaran baling-

baling. Jenis proses produksi yang dilakukan di PT. IMDI adalah proses produksi terus-

menerus (Continuous process), yaitu berdasarkan urutan proses produksinya dan sistem

Page 16:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

penyusunan alat berdasarkan atas pengerjaannya. Proses sentrifugasi terjadi pada proses

penyaringan setelah susu mengalami standarisasi. Penyaringan ini ditujukan untuk

memisahkan susu dari kotoran atau benda asing yang tidak dikehendaki. Susu yang

telah disaring selanjutnya akan mengalami proses pasteurisasi dan homogenisasi.

2. PTP Nusantara XI (Persero) PG.Pradjekan Bondowoso

Pada perusahaan PTP Nusantara XI (Persero) PG.Pradjekan Bondowoso, salah

satu alat yang digunakan pada proses produksi adalah sentrifuge. Alat tersebut

berfungsi untuk memisahkan Kristal gula dengan larutannya. Alat sentrifuge ini

digunakan pada tahap stasiun putaran pada tahap produksi. Sistem putaran yang

digunakan adalah dua jenis putaran yang berbeda yaitu HGC (High Grade Centrifuge)

yang memiliki sistem discontinue dan LGC (Low Grade Centrifuge) dengan sistem

continue.

3. PT PG. Kebon Agung Malang

Dalam pembuatan gula pada pabrik ini dilakukan beberapa tahap dan banyak

menggunakan alat- alat untuk membantu pada proses pembuatannya. Misalnya pada

proses stasiun pemutaran menggunakan alat sebagai berikut:

Continue Centrifugal atau High Grade Centrifuge yang berguna untuk memisahkan

kristal gula dengan stroopnya secara terus menerus.

Discontinue Centrifugal yang berguna untuk memisahkan kristal gula dengan

stroopnya secara terus menerus.

Pada proses pemutaran mempunyai fungsi untuk memisahkan kristal gula dari

larutannya atau sirupnya sehingga diperoleh kristal gula. Kristal ini disaring melalui alat

penyaring yang berputar dengan kecepatan tertentu untuk memindahkan antara bentuk

kristal SHS, larutan gula dan tetes. Larutan gula diolah kembali untuk membentuk

kristal SHS, disaring lebih lanjut dan didinginkan di talang goyang, sedangkan tetes

yang merupakan hasil samping melalui pipa masuk ke tangki tetes.

Page 17:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction

DAFTAR PUSTAKA

Haikal, M. Irvan. 2013. Laporan Praktek Kerja Lapang: Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) Produksi Gula pada PTP Nusantara XI (Persero) PG. Pradjekan Bondowoso.

Malang: Universitas Brawijaya

Hermansyah, Dhany. 2006. Laporan Praktek Kerja Lapang: Manajemen Tenaga Kerja di

PT PG. Kebon Agung Malang. Malang: Universitas Brawijaya

Suwanah. 2003. Laporan Praktek Kerja Lapang: Pengendalian Mutu Susu Supplier dengan

Cappucino Test di PT. Indo Murni Dairy Industry (IMDI) Pandaan – Pasuruan.

Malang: Universitas Brawijaya

Wijianto dan Marwan E. 2010. Aplikasi Respons Getaran untuk Menganalisis Fenomena

Kavitasi Pada Instalasi Pompa Sentrifugal. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi,

Vol. 11, No. 2, (191 – 206).

Daftar Pustaka Dari Internet :

Wordpress. 2013. Sejarah dan Perkembangan Pompa Sentrifugal. Diakses pada tanggal 24 Juni 2014 pukul 11.30 http://pacotekindoservice.wordpress.com/2013/06/14/sejarah-dan-perkembangan-pompa-sentrifugal/

Page 18:  · Web viewTujuan penelitian dilakukan dengan mengukur getaran pompa sentrifugal pada putaran 2600 rpm dan perubahan debit aliran dengan cara variasi perubahan katup di sisi suction