lingkar98.files.wordpress.com€¦ · web viewp. lan. ning . s. trategic. pt indo tirta utama...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Corporate Plan2. Pengertian Corporate Plan
Corporate Plan adalah instrumen yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengatur strategi jangka panjang untuk mencapai tujuannya, seperti rencana pertumbuhan bisnis, volume penjualan. Corporate Plan juga lebih menekankan pada penggunaan sumber daya internal dan melakukan operasi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Tujuan Corporate Plan
1) Untuk memudahkan perusahaan dalam pencapaian tujuan.
2) Menciptakan tatanan strategi perusahaan yang berkesinambungan.
3) Untuk memberikan pengarahan mengenai dasar pengembangan budaya baru organisasi, corporate culture, yang sesuai dengan corporate plan.
4) Untuk melakukan konsolidasi atas strategi unit usaha dan strategi fungsional
5) Konsolidasi penganggaran dan pengesahan dana stratesgi dan operasional.
A. Sistematika Penyajian
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, sistematika penyajian dan metodologi dalam
perusahaan
BAB II PROFIL WILAYAH PEMASARAN DAN PROFIL USAHA
Bab ini berisi tentang profil wilayah pemasaran dan profil usaha dalam perusahaan
BAB III NILAI, VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang nilai, visi dan misi yang ada di dalam perusahaan
BAB IV PENETAPAN SASARAN DAN INISIATIF STRATEGIK
Bab ini berisi tentang penetapan sasaran dan inisiatif strategik dalam perusahaan
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab ini berisi tentang program dan kegiatan dalam perusahaan
BAB VI PELAKSANAAN DAN AKUNTABILITAS PROGRAM
B. Siklus Perusahaan
Tahapan dalam pendirian perusahaan ini merupakan bagian dari penelitian untuk menetapkan
rencana dan sasaran pendirian perusahaan. Tujuan pelaksanaan ini adalah merancang Planning
2
Strategic produk AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), memperbaiki sistem penunjang penerapan
Planning Strategic PT Indo Tirta Utama Tbk, Pelaksanaan perumusan sebagaimana ditunjukkan
pada Gambar 1, melalui tahapan sebagai berikut:
1. Studi literatur dengan mencari literatur rujukan, seperti jurnal, buku, skripsi, dokumen SNI,
dokumen perundang-undangan, browsing internet, dan bahan pendukung lain.
2. Observasi di lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Observasi ini dilakukan dengan
mengamati secara langsung kondisi nyata di lapangan untuk melakukan identifikasi
perancangarn dan sistem yang tepat untuk digunakan.
3. Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Pihak yang dijadikan narasumber adalah pihak Kepala Desa Siderejo dan masyarakat sekitar
untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi lingkungan tempat berdirinya
perusahaan. Sedangkan pihak eksternal adalah narasumber dari berbagai disiplin ilmu yang
berkaitan dan dibutuhkan dalam pelaksanaan perencanaan pendirian perusahaan.
4. Perancangan dan penyusunan Planning Strategic yang dilakukan bersamaan dengan
perancangan. Hasil perancangan dan penyusunan ini terdokumentasi dalam sebuah dokumen
terkendali Sistem Informasi Manajemen perusahaan dan disimpan dalam Data Base.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Profil Wilayah Perusahaan
PT.Indo Tirta Utama Tbk berlokasi di Kecamatan Sidorejo, dan memiliki kantor di Jl. Fatmawati
No. 43 Salatiga, Telp: (0251) 89000001/Fax: 0261-631 964, email: [email protected].
Gedung PT. Indo Tirta Utama Tbk berlokasi di Komplek , dengan luas gedung 98.47 m2. Lokasi
ini sangat strategis karena dekat dengan sumber air, dekat jalan raya. Dengan kondisi seperti ini akan
memudahkan perusahaan dalam pendistribusian air baku dan pemasaran produk.
Gedung PT. Indo Tirta Utama Tbk hanya terdiri dari empat ruang utama yang dibagi-bagi menjadi
beberapa area. Area tersebut adalah area high hygienis, area medium hygienis, area low hygienis, dan
area bersih. Area yang termasuk high hygienis adalah ruang pengisian, sedangkan medium hygienis
adalah ruang persiapan botol, ruang pencucian botol, serta ruang pengolahan air. Area low hygienis
merupakan ruang penyimpanan, sedangkan area bersih adalah ruang administrasi, ruang istirahat bagi
para personel PT. Indo Tirta Utama Tbk.
B. Profil Perusahaan
1. Logo Perusahaan
Makna dari logo perusahaan ini adalah :
a. Tulisan ITU adalah nama perusahaan yang berasal dari singkatan Indo Tirta Utama yang
berarti Perusahaan Air Utama di Indonesia.
b. Tulisan ITU dan gambar daun yang berwarna hijau kebiruan, air mineral menggunakan warna
biru sebagai warna dasar produknya karena warna biru menggambarkan lautan yang luas
dimana lebih diartikan sebagai air.
c. Warna ITU yang kita lihat terdiri dari warna hijau yang menggambarkan kesegaran dan tiga
warna biru, pertama warna biru yang agak muda, kedua warna biru muda dan ketiga warna
biru tua (gelap), ITU terinspirasi dari lautan dipantai karena lautan di pantai juga terlihat 3
warna di mana warna biru dekat pasir, warna biru tengah-tengah lautan dan warna biru yang
jauh dari pasir.
4
d. Tulisan ITU yang terkesan bersambung, karena Perusahaan Indo Tirta Utama menggambarkan
kelanjutan dari perusahaan hari ini dan seterusnya.
e. Lingkaran berwarna biru menggambarkan satu kesatuan dari seluruh elemen dari perusahaan,
baik dari lingkungan internal dan eksternal.
f. Tulisan Tbk menggambarkan bahwa perusahaan ini bersifat terbuka kepada seluruh investor
untuk menanamkan modalnya dalam perusahaan ini.
2. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini bernama “PT Indo Tirta Utama” merupakan perusahaan yang bergerak
dalam penyediaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang diberi nama “HydrO2”. Perusahaan
ini dirintis oleh mahasiswa Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga
yang bertujuan untuk mengembangkan program Perencanaan Strategi agar mahasiswa dapat
meningkatkan kemampuannya dalam pengembangan teknis dan manajerial. Selain itu, dalam
rangka otonomi perguruan tinggi, semua pihak (dosen, karyawan, mahasiswa, dan pihak yang
terkait) diharapkan dapat mengembangkan seluruh kemampuannya untuk mencapai kemandirian.
Teaching industry merupakan salah satu strategi yang baik guna mencapai kemandirian dalam hal
finansial.
Produk air minum kemasan ini diolah dengan teknologi tinggi melalui proses Reserve
Osmosis sehingga tercipta produk minuman yang berkualitas tinggi dan teruji secara klinis melalui
uji laboratorium sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan tiap harinya.
Di sisi lain, sebagai wujud tangggung jawab terhadap lingkungan semua varian kemasan
dibuat menggunakan teknologi biodegradable yang ramah lingkungan. Proses daur ulang yang
cepat mikroorganisme.
3. Jenis, Logo Produk, dan Cakupan Pelayanan
Logo Kemasan
Dalam menunjang system pemasaran dan segmentasi pasar pada tahap awal, perusahaan membagi
dalam 3 segmentasi jenis produk yaitu:
5
a. Air Mineral Kemasan Gelas 240 ml
b. Air Mineral Kemasan Botol 600 ml
c. Air Mineral Kemasan Botol 1500 ml
d.
Spesifikasi Tolak ukur
6
Nama Produk HydrO22
Bahan Baku dan Asal
Bahan Baku Air dan Mata Air
Tahap Pengolahan 1.Pengolahan air
1.1. Penyaringan pasir
1.2. Penyaringan karbon
1.3.
Penyaringan mikro
5цm
1.4.
Penyaringan mikro
3цm
1.5. Ozonisasi +
Sterilisasi uv
1.6.
Penyaringan mikro
1цm
1.7.
Penyaringan mikro
0.5цm
2.Pencucian botol galon
2.1 Seleksi
2.2 Pre-rinse
2.3 Pencucian I
2.4 Pencucian II
3.Proses pengemasan
3.1 Pengisian
3.2 Pemberian tutup botol
3.3 Coding
3.4 Seleksi
3.5 Pemberian label
3.6 Pemberian plastik segel
Jenis Kemasan 1. Sensitive material :
Galon (polikarbonat),
tutup galon
7
Spesifikasi Tolak ukur
Non sensitive material Label dan plastik segel
Ukuran Kemasan 240 ml, 600 ml, 1500 ml
Sifat Kemasan
Sifat botol dan gelas (polikarbonat)
yang stabil, tahan terhadap suhu
dan benturan, transparan, tidak
berbau dan tidak berasa
Penyimpanan
Pada tempat yang bersih dan sejuk,
serta hindarkan dari sinar matahari
secara langsung
Daya Awet 2 tahun
Kondisi distribusi
Distribusi produk HydrO22
menggunakan kendaraan bak tertutup
dan tidak menggunakan krat
Penggunaan Produk Konsumi dan stok
Label/Spesifikasi
Nama dan alamat perusahaan yang
memproduksi, volume/netto, nama
dagang petunjuk penyimpanan,
sumber bahan baku, dan penjelasan
proses produksi secara global
Persyaratan yang Berlaku Sesuai SNI dan label halal
8DIREKTUR
Dudi Agus Sutomo
KOMISARISJarwadi, M.MT., AK.
4. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
a. Direktur Utama
Direktur utama adalah orang yang berwenang merumuskan dan menetapkan suatu
kebijaksanaan dan program umum perusahaan, atau organisasi sesuai dengan batas
wewenang yang diberikan oleh suatu badan pengurus atau badan pemimpin yang
serupa seperti dewan komisaris. Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah
direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai
direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan.
Pada umumnya direktur memiliki tugas :
a) memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan atau
institusi
b) memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
atau wakil direktur
c) menyetujui anggaran tahunan perusahaan atau institusi
d) menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan atau institusi
e) Menyusun strategi bisnis perusahaan
f) Implementasi visi dan misi perusahaan
g) Melakukan evaluasi terhadap perusahaan
h) Melakukan rapat
1) Bagian Umum, didalamnya terbagi kedalam dua bagian, yaitu:
A. Sekretaris
Sekretaris adalah seorang pegawai atau karyawan yang memiliki tugas yang
berhubungan dengan rahasia suatu perusahaan atau organisasi.
Banyaknya tugas seorang sekretaris, berikut ini kami klasifikan dalam beberapa
macam :
1) Tugas Rutin : Tugas rutin misalnya, surat menyurat, pengetikan, filling, menerima
tamu, telepon, telegram, menyimpan arsip-arsip penting.
2) Tugas Intruksi : Tugas intruksi misalnya, membuat jadwal pertemuan dan perjanjian
dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya, persiapan dan penyelenggaraan rapat.
3) Tugas Kreatif: Tugas kreatif misalnya, dokumentasi, mengatur ruang pimpinan,
mempersiapkan pidato dan presentasi, mengirim ucapan pada relasi maupun klien
B. Bendahara
9
Bendahara adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan
mengatur keuangan dalam sebuah organisasi atau kepanitiaan. Bendahara memiliki
tugas yaitu:
1) Mengelolah keuangan.
2) Membuat pembukuan keuangan.
3) Meminta laporan keuangan pada bendahara kegiatan.
4) Memegang uang kas UKKMI.
5) Mengembangkan uang kas UKKMI.
6) Bersama pengurus terkait Mengusahakan pemasukan dana lain yang halal dan tidak
mengikat.
7) Membuat laporan pertanggungjawaban keuang-an kepengurusan.
8) Menjadi teladan yang baik bagi pengurus.
9) Bersama direktur mengeluarkan dana untuk keperluan organisasi.
10) Mencatat seluruh transaksi ke-uangan yang berkaitan dengan kegiatan UKKMI di luar
dana proja.
2) Satuan Pengendalian Internal/SPI
SPI merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua
metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan
tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan
kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Adapun tugas dari SPI sebagai berikut :
a) Membantu manajemen dalam mengendalikan dan memastikan keberhasilan kegiatan
organisasi.
b) MenciptakanMenciptakanMenciptakanMenciptakan pengawasan melekat, menutupi
nkelemahan dan keterbatasan personel, serta mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan dan kecurangan.
c) MembantuMembantu auditor dalam menentukan ukuran sampel dan pendekatan audit
yang akan diterapkan.
d) MembantuMembantu auditor dalam memastikan efektifitas
e) audit, dengan keterbatasan waktu dan biaya audit
f) Menetapkan kebijakan pengawasan internal bidang non akademik
g) Melaksanakan pengawasan internal terhadap pengelolaan pendidikan bidang non
akademik
3) Direktur Produksi
10
Manajer produksi merupakan seorang yang terlibat perencanaan, koordinasi dan
kontrol dari proses manufaktur dan bertanggung jawab memastikan barang dan jasa
diproduksi secara efisien, jumlah produksi yang benar & akurat, diproduksi sesuai
dengan anggaran biaya yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan. Tugas
dari direktur produksi yaitu :
a) Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
b) Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
c) Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klien
dan manajer
d) Menentukan standar kontrol kualitas
e) Mengawasi proses produksi
f) Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan
g) Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian
h) Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi
i) Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan
j) Mengawasi pekerjaan staf junior.
4) Direktur Pemasaran
Direktur Pemasaran merupakan seseorang yang bertanggungjawab pada operasi
pemasaran secara keseluruhan perusahaan.
Tugas direktur pemasaran secara umum adalah merencanakan, mengarahkan
dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran perusahaan. Seorang direktur pemasaran
harus memiliki keterampilan dan kreativitas dalam pemasaran. Namun selain itu
direktur pemasaran juga harus memiliki pengetahuan mengenai perencanaan anggaran,
agar anggaran dapat sesuai dengan perencanaan pemasaran.
5) Direktur Keuangan
Direktur keuangan adalah pimpinan yang menjalankan proses pemantauan dan
pengambilan keputusan mengenai perihal yang berhubungan dengan keuangan
diperusahaan. Direktur keuangan memiliki tugas yang tidak jauh berbeda dengan
direktur lainnya, hanya saja lingkup tugasnya meliputi keuangan. Berikut beberapa
tugas direktur keuangan :
a) Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan sebuah perusahaan
b) Bertanggung jawab membuat laporan keuangan perusahaan
c) Mengawasi laporan keuangan perusahaan
11
d) Menyusun strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan
e) Meminimalisir resiko keuangan yang mungkin merugikan perusahaan
f) Melihat secara jeli peluang perusahaan
g) Mampu menjadikan dirinya sebagai ahli keuangan
6) Direktur Logistik, SDM, dan Umum
A. Secara global tugas manajemen logistik adalah menjaga keseimbangan diantara biaya
dan pendapatan dalam rangka meraih profit. Disamping tugas umum tersebut, tugas
manajemen logistik yang lain adalah :
1) Menetapkan sistem manajemen logistik yang digunakan
2) Menentukan penggunaan logistik secara privat atau agen
3) Pemilihan moda transportasi
4) Merancang organisasi logistik
5) Memutuskan area pergudangan
6) Menetapkan operasi gudang
7) Merancang bauran logistik
B. Direktur SDM memegang tanggung jawab yang besar dalam memajukan suatu
perusahaan. Mengelola sumberdaya manusia di sebuah perusahaan merupakan peran
yang sangat penting yang harus dilakukan oleh direktur SDM, Tugas dari direktur SDM
antara lain :
1) Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang
pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan /
practices, disiplin, keluhan, konseling, upah dan peryaratannya, kontrak-kontrak,
pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan
pengembangan sikap dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal
seputar manajemen mutu – dan lain-lain (ditambahakan selama masih relvean)
2) Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana
pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan pencapaiannya dalam skala waktu
dan bentuk / format yang sudah disepakati.
3) Mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct report
kepadanya).
4) Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen sesuai anggaran-
anggaran yang disetujui
12
5) Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer functional / manajer
department yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam
pengembangan SDM, dan untuk memastikan mereka telah mendapatkan informasi
yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan / obyektif dan pencapaian-
pencapaian dari pengembangan SDM.
6) Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan SDM dan kinerja
dalam pengimplementasian strategi tersebut, dengan bekerja sama dengan tim
eksekutif.
7) Memastikan setiap aktivitas mempunyai benang merah serta terintegrasikan dengan
persyaratan-persyaratan organisasi (organizational requirements) untuk bidang-bidang
manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-
kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan.
8) Jika merupakan jabatan direktur formal, Melaksanakan tanggung-jawab dari seorang
direktur utama / Board of Director (BOD) menurut patokan-patokan etis dan hukum
yang berlaku, seperti yang tuangkan di dalam kebijakan direktur atau dokumen standar
(lain) yang biasa digunakan.
b. Kinerja Perusahaan
BAB III
NILAI, VISI, DAN MISI PERUSAHAAN
A. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan yang sustainable dituangkan dalam slogan “Kebaikan Untuk
Negeri” diwujudkan dalam :
1. Produksi, distribusi dan penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) melalui
proses Reserve Osmosis dan teknologi Sinar UV serta kemasan yang
biodegradable.
2. Fabrikasi
B. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan air minum dalam kemasan berskala global yang unggul dan
ramah lingkungan.
C. Misi Perusahaan
13
1. Menjadikan perusahaan yang professional dengan sumber daya yang berkompetensi
dan berdaya saing tinggi.
2. Menyediakan air minum dalam kemasan yang berkualitas, kuantitas dan kontinuitas.
3. Melakukan produksi yang efektif, efisien dan berdaya saing global.
4. Mengembangkan varian dan kemasan produk yang ramah lingkungan agar
memenuhi segmentasi pasar secara luas.
5. Mengembangkan jaringan distribusi produk dalam skala nasional dan global.
14
BAB IV
PENETAPAN SASARAN DAN INISIATIF STRATEGI
1. Perumusan strategi
Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis
dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dalam rangka menyediakan customer value terbaik. Beberapa langkah yang perlu
dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
a. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan
dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam
lingkungan tersebut.
b. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan
dalam menjalankan misinya
c. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-
strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
d. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi
dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang
dihadapi.
e. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan
jangka panjang. (Hariadi, 2005).
1. Sasaran Strategi
Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang
dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih
pendek dari tujuan. Sasaran strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan.
Sasaran Puslitbangwas merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis dan
ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan jangka menengah yang
bersifat menyeluruh, serta untuk memudahkan pengendalian dan pemantauan kinerja
organisasi.
15
2. Inisiatif Strategis
Inisiatif strategis adalah kegiatan atau tindakan khusus yang dilakukan untuk
mencapai sasaran strategis, termasuk rencana dan tonggak. penentuan inisiatif strategis
dipandu oleh indikator kinerja.
3. Definisi Balanced Scorecard
Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang
dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton
pada awal tahun 1990. BSC berasal dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan
scorecard (kartu skor). Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara
performance keuangan dan non-keuangan, performance jangka pendek dan
performance jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan
performance yang bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang
digunakan untuk mencatat skor performance seseorang. Kartu skor juga dapat
digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa
depan.
Mula-mula BSC digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja
eksekutif. Awal penggunaannya kinerja eksekutif diukur hanya dari segi keuangan.
Kemudian berkembang menjadi luas yaitu empat perspektif, yang kemudian digunakan
untuk mengukur kinerja organisasi secara utuh. Empat perspektif tersebut yaitu
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan.
BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan
visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan. BSC adalah salah satu
alat manajemen yang telah terbukti telah membantu banyak perusahaan dalam
mengimplementasikan strategi bisnisnya.
A. Analisis Lingkungan
Lingkungan perusahaan Indo Tirta Utama terdiri dari dua, yaitu;
Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian
besar, yakni lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan.
1. Lingkungan Eksternal
16
Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian
besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri.
a. Lingkungan Umum
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan
eksternal perusahaan yang merupakan faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup
luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari
operasi perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:
1) Ekonomi
2) Sosial
3) Politik dan Hukum
4) Teknologi
5) Demografi
Ad.1 Ekonomi
Faktor ekonomi dalam industri air mineral memiliki pengaruh yang kecil
karena air mineral merupakan suatu barang yang tidak terlalu mahal dan menjadi
kebutuhan dalam kehidupan manusia.
Ad.2 Sosial
Faktor sosial dalam industri air mineral memiliki pengaruh yang kecil karena
air mineral bukanlah suatu barang yang dapat digunakan untuk menaikkan prestise
seseorang.
Ad.3 Politik dan Hukum
Faktor politik dan hukum dalam industri air mineral memiliki pengaruh yang
kecil karena perubahan dalam situasi politik dan hukum tidak berpengaruh secara
langsung terhadap industri air mineral.
Ad.4 Teknologi
Teknologi merupakan faktor yang sangat penting karena dalam pengelolaan air
mineral membutuhkan teknologi yang canggih untuk menghasilkan barang yang
berkualitas baik.
Ad.5 Demografi
Faktor demografi merupakan faktor yang penting karena dapat meningkatkan
penjualan dari air mineral semakin besar jumlah penduduk disuatu negara maka
secara langsung permintaan terhadap air mineral juga akan tinggi.
17
b. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku
bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di
antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan
dan tanggapan kompetitifnya. Kekuatan- kekuatan yang mempengaruhi persaingan
industri sebagai berikut:
a) Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Untuk masuk dalam industri air mineral membutuhkan modal yang sangat
besar sehingga ancaman masuknya pendatang baru memiliki peluang yang
kecil.
b) Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang ada
Dalam industri air mineral tidak memiliki khususan atau keunikan dan
cenderung merupakan barang yang standar, maka tingkat rivalitas diantara
para pesaing yang ada cukup besar.
c) Tekanan dari Produk Pengganti
Tekanan dari produk pengganti dari air mineral sangat tinggi karena air
mineral merupakan sesuatu yang dibutuhkan pada saat itu juga.
d) Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Substitusi)
Dalam industri air mineral kekuatan tawar menawar pembeli sangat kecil
karena air mineral ditawarkan ke pasar dengan harga yang relatif murah dan
harganya di semua daerah juga relatif sama.
e) Kekuatan Tawar-menawar Pemasok
Pada industri air mineral kekuatan tawar menawar dari pemasok cukup kuat
karena bahan baku dari air mineral ini berasal dari alam sehingga selalu
bergantung pada alam.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan dari dalam perusahan yang mempengaruhi perusahaan HydrO2, antara
lain:
a. Keuangan
18
Perusahaan Indo Tirta Utama dari segi keuangan belum terlalu kuat
karena perusahaan ini tergolong sebagai perusahaan baru dalam industri
air minum.
b. Pemasaran
Memasarkan produk tidak susah, karena lokasi pabrik yang terletak
diantara dua kota besar padat penduduk.
Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air
mineral yang bersih dan higienis dimana HydrO2 memiliki semua
kriteria yang dibutuhkan.
Kemasan produk yang ramah lingkungan merupakan salah satu
kepedulian HydrO2 terhadap alam sekaligus sebagai media promosi.
Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk
dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar
mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
c. Sumber Daya Manusia
Agen penjualan HydrO2 yang tersebar dimana-mana, karena untuk
menjadi agen HydrO2 sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal
20 galon HydrO2.
PT Indo Tirta Utama bekerja sama dengan berbagai minimarket untuk
memperluas jangkauan produk ke konsumen.
HydrO2 memiliki sumber daya manusia yang sudah terampil dan loyalitas
terhadap perusahaan.
d. Operasi dan Produksi
Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. HydrO2
mengikuti aturan yang dituangkan dalam misi perusahaan untuk menjamin
kualitas sumber-sumber mata airnya.
Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum
mempunyai pasar lokal.
e. Produk
19
Brand HydrO2 mudah ditemukan.
Kemasan HydrO2 dengan ukuran 240 ml, 600 ml, dan 1500 ml serta
mudah terurai (dari kemasan gelas, botol sedang, botol besar)
1. IFE dan EFE matrix berdasarkan analisis SWOT pada PT. Indo tirta Utama
IFE matrix
No Internal Faktor Weight Rating Weight
Score
Strength (kekuatan)
1 Brand HydrO2 Danone
sangat kuat
0,3 4 1.2
2 Distribusi yang efektif 0,1 2 0.2
3 Control produk yang
baik
0.08 2 0.16
4 Kualitas bahan baku 0,1 3 0.3
5 Penerapan harga
premium
0,03 2 0.06
6 Menciptakan produk
bayangan dengan brend
lain
0,04 3 0.12
7 Penggunaan sumber
daya teknologi yang
baik
0,1 4 0.4
Weakness (kelemahan)
1 Distribusi produk
menggunakan pihak
ketiga
0,05 2 0.1
2 Ketidak stabilan harga
pada beberapa daerah
0,05 1 0.05
20
tertentu dimana sudah
banyak pabrik HydrO2
di Indonesia
3 Kemasan tidak ramah
lingkungan
0,08 2 0.16
4 Produk inovasi
perusahaan mudah
ditiru
0,04 2 0.08
5 Proses penyulingan
dengan ozonisasi
menjadikan stigma
masyarakat menjadi
negative
0,03 1 0.03
Total 1 2.96
Analisis IFE yang ada dalam data diatas merupakan data yang disajikan melalui
penilaian pada analisis Strength dan Weakness yang telah terangkum dalam beberapa
faktor penting yang sedang dialami oleh perusahaan, hasil total score dalam analisis
IFE menunjukan angka 2.96 yang artinya perusahaan mampu melakukan strategi-
strategi yang dapat mengatasi kelemehan kelamahan internal perusahaan. Sehingga
kekuatan perusahaan dalam mengatasi masalah distribusi, produk dan pemasaran
produk dapat dikatan baik karena strategi perusahaan dapat menutupi kekurangan
perusahaan dalam mendapatkan konsumen dan menjaga nilai keuangan perusahaan.
Jadi, perusahaan dalam menanamkan mereknya dimata konsumen menjadikan kekuatan
perusahaan lebih besar dan menjadi kekuatan utama dalam kegiatan bisnis, dan
perusahaan memiliki kelemahan yang mempunyai rating dalam masalah kemasan yang
tidak ramah lingkungan, tetapi dalam menanggapi isu tersebut, perusahaan sudah
mampu mengatasi isu tersebut dengan strategi aksi terhadap lingkungan.
21
EFE Matrix
No Internal Faktor Weigh
t
Rating Weight Score
Peluang (opportunity)
1 Potensi Pasar yang
besar dalam
kebutuhan air minum
0.2 3 0.6
2 Jangkauan pasar yang
besar terhadap
permintaan.
0.05 2 0.1
3 Bahan Baku untuk
wilayah Indonesia
melimpa
0.13 3 0.40
4 Dukungan pemerintah,
akan pemerataan air
bersih dan penyediaan
air bersih yang
dijadikan sebagai misi
perusahaan
0.07 2 0.14
5 Image positif
masyarakat terhadap
penyedia air minum
dalam kemasan yang
sudah dari dahulu kala
dikenal oleh
masyarakat
0.1 2 0.2
6 Terbukanya pasar
internasional terhadap
perkembangan air
minum.
0.06 2 0.12
Ancaman (Threat)
22
1 Lokasi sumber air
yang sulit dijangkau
karena banyak ketidak
sinambungan antara
masyarakat sekitar,
pemerintah , dan
perusahaan
0.1 2 0.2
2 Biaya operasional
yang tinggi dalam
persaingan harga
dengan pesaing
0.05 1 0.05
3 Adanya Pasar bebas
perdagangan yang
terjadi mempersulit
penguasaan pasar di
Indonesia
0.08 2 0.16
4 Banyak nya peniruan
yang terjadi pada
produk perusahaan
mempengaruhi image
brand .
0.09 2 0.18
5 Banyaknya cabang
pabrik yang
mempunyai dinamika
penjualan yang tidak
stabil.
0.05 1 0.05
6 Limbah kemasan tidak
ramah lingkungan
yang menjadikan isu
lingkungan.
0.2 3 0.6
Total 1 2.8
23
Analisis EFE Matrix yang telah disajikan dalam table memberikan gambaran
bahwa perusahaan cukup mengatasi ancaman yang dihadapi perusahaan. Rating yang
cukup tinggi pada limbah perusahaan yang menjadikan ancaman perusahaan yang
paling tinggi dibandingkan isu pasar bebas yang berpengaruh pada persaingan, hal ini
mungkin disebabkan bahwa sumberdaya air yang berada di Indonesia cukup melimpah
sehingga limbah yang dihasilkan dibandingkat output yang diterima masyarakat belum
seimbang. Oleh sebab itu, pada peluang yang di miliki perusahaan dalam hal kebutuhan
pasar dan dukungan pemerintah menjadikan perusahan memiliki strategi strategi yang
cocok dalam menghadapi ancaman yang ada terjadi di masa depan.
2. Peta Strategi Corporate
3.
24
2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 60
0.5
1
1.5
2
2.5
3 2.8
EFE
EFELinear (EFE)
EFE
IFE
3. Sasaran Strategi dan Inisiatif Strategi
Untuk mencapai tujuan marketing maka Hydro sebagai pendatang baru dalam pasar
air minum mineral menujukan kekuatannya dengan memaksimalkan unsur Marketing Mix,
yaitu produk, price, place, dan promosi.
1. Produk
Hydro yang diproduksi PT. Indo Tirta Utama yang merupakan air minum yang kaya
mineral. Hydro mengandung berbagai mineral seperti Florida yang bermanfaat bagi
kesehatan tulang dan gigi, kalium untuk menjaga sistem saraf dan otot, natrium berfungsi
untuk menjaga cairan dalam tubuh, dan kalsium serta magnesium yang berfungsi menjaga
kesehatan pembulu darah dan jantung.
2. Price
Hydro sangat kompetitif dalam harga Rp.500 untuk 240ml, Rp.2000 untuk 600ml,
dan 1500ml dengan harga Rp.4500. Harga ini akan mampubersaing dipasaran dengan
prosuden yang lain.
3. Place
Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dipilih untuk tempat produksi, karena kawasan
tersebut dekat dengan faktor produksi untuk produk Hydro. Untuk gudang dipilih pada
kecamatan Tingkir Kota Salatiga, karena kawasan ini dekat dengan jalur Semarang-Solo
dan dekat dengan Exit Tol Salatiga. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam
memasarkan produk ke berbagai wilayah di sekitar Kota Salatiga
4. Promosi
Untuk mencapai target pasar yakni disegala kalangan umur maka Hydro akan
melakukan promosi secara berkala di Instagram dengan memanfaatkan jasa promosi
berbayar yang disediakan, dengan Twitter, Facebook, koran, dan radio, promosi ini dirasa
cukup untuk perusahaan yang baru terbentuk.
Setelah mendapatkan laba, maka nanti jangkauan pasar akan diperluas dan promosi
akan ditambah pada Televisi.
25
BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Program
Program kerja adalah susunan daftar kegiatan yang dirancang untuk di
laksanakan dalam satu periode kepengurusan. Program kerja disebut juga Agenda
Kegiatan.Yaitu suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk jangka waktu
tertentu yang disepakati oleh pengurus organisasi.
2. Kegiatan
a. Kegiatan organisasi adalah pelaksanaan tugas pokok yaitu: penaburan,
pemeliharaan pepadang dan pemeliharaan organisasi.
b. Kegiatan operasional perusahaan adalah kegiatan utama bisnis dari sebuah
perusahaan kegiatan ini dihitung berdasarkan hasil penjualan barang atau jasa
dikurangi dengan biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya rutin lainnya seperti
biaya listri, biaya gaji, biaya telepon, dsb.
c. Kegiatan oprasional utama perusahaan adalah kegiatan inti atau fokus perusahaan
dibidang tertentu yang bisa menghasilkan profit atau keuntungan. Contohnya jika
perusahaan tersebut adalah perusahaan manufaktur maka, kegiatan oprasional
utama perusahaannya adalah mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Jika
perusahaan merupakan jenis perusahaan dagang maka kegiatan oprasional utama
perusahaan dagang tersebut adalah menjual barang dagang atau produk fisik bukan
menjual jasa atau menjual aktiva tetap.
d. Kegiatan oprasional perusahaan dijalankan dari seluruh fungsi-fungsi yang ada
pada sebuah perusahaan agar dapat terlaksananya rencana-renacana strategis untuk
mencapai tujuan perusahaan. Mulai dari pengaturan SDM, kegiatan admnistrasi
pengelolaaan bahan baku, proses produksi, sampai dengan pemasaran produk.
Seluruh kegiatan ini saling mendukung melengkapi agar dapat menghasilkan produk
yang akan menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. Tidak hanya kegiatan produksi,
kegiatan administrasi dan personalia juga memegang persanan penting dalam sebuah
perusahaan. Misalnya kegiatan prosuksi tidak terlepas dengan personalia, penempatan
karyawan sesuai dengan keahliannya pada bagian yang tepat sangat diperlukan
sehingga proses produksi dapat dikerjakan dengan baik.
3. Asumsi (Dasar Perhitungan)
26
Asumsi adalah dugaan yang diterima sebagai dasar dan sebagai landasan berpikir
karena dianggap benar. Asumsi biasanya baru berupa dugaan, perkiraan, prediksi dan
ramalan. Dengan kata lain, asumsi adalah sesuatu yang dipikirkan oleh individu dan
belum diketahui kebenarannya.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penetapan planning strategy adalah:
1. Konsumsi air minum dalam kemasan adalah 5% dari rata-rata kebutuhan air
minum setiap orang perhari.
2. Target pasar produk pada tahun pertama adalah 1% dari kebutuhan total.
3. Kenaikan kapasitas produksi warisan diasumsikan 5% per tahun dari kapasitas
tahun sebelumnya.
4. Bahan baku dan bahan pendukung mendukung peningkatan harga sebesar 8% per
tahun.
5. Kenaikan upah dan gaji tenaga kerja diasumsikan 10% pada tahun keempat.
6. Suku bunga yang berpengaruh terhadap perhitungan pinjaman adalah 19% per
tahun.
Kondisi Ekonomi, Inflasi, Kurs, Suku bunga
Defisit transaksi berjalan tetap besar karena pertumbuhan ekspor melambat.
Meski permintaan domestik kuat, ketegangan perdagangan internasional dan volatilitas
keuangan global bakal membawa risiko besar bagi RI. Ekonomi RI bakal berada di
level 5,1% pada 2020 atau turun dari prediksi sebelumnya 5,2%. Ekonomi RI baru akan
mencapai 5,2% di 2021 nanti.
Dalam laporan ini Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Andrew
Mason juga mengatakan penurunan pertumbuhan ekonomi juga terlihat di sejumlah
wilayah lain di kawasan hingga 0,2 persen. Pada April, pertumbuhan ekonomi Asia
Timur dan Pasifik adalah 6%, namun kini 5,8%.
Mason menjelaskan, ada dua faktor yang menguji ketahanan ekonomi negara-
negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Pertama, pelemahan
permintaan global, termasuk dari Cina. "Kemudian, meningkatnya ketidakpastian
ketegangan perdagangan AS-Cina yang sedang berlangsung dan menyebabkan
penurunan ekspor serta pertumbuhan investasi," tuturnya melalui teleconference dari
Kantor Bank Dunia di Bangkok. Tingkat utang yang tinggi dan meningkat di beberapa
negara juga membatasi kemampuan untuk menggunakan kebijakan moneter dan fiskal
27
guna mengurangi dampak perlambatan. Tiap perubahan mendadak dalam kondisi
keuangan global dapat berdampak pada biaya pinjaman yang lebih tinggi untuk
kawasan tersebut, mengurangi pertumbuhan kredit dan semakin membebani investasi
swasta maupun pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh
5% di 2019 ini. Angka ini turun dari prediksi April lalu, yakni 5,1%. Lembaga global
ini mengatakan meski makroekonomi yang kuat telah menopang pertumbuhan, namun
investasi tumbuh melambat.
Tingkat kurs inflasi Indonesia 2019 Rp.14.100/ 1$ AS (Terdepresiasi), tingkat Suku
bunga Indonesia 2019 5.00% (Tingkat Bunga Acuan)
4. Parameter
Parameter adalah tempat penyimpanan (variabel) di dalam function, yang
digunakan untuk melakukan pemberian data dari pemanggil ke dalam function. Dan
juga data tersebut akan sampai ke tujuan dengan aman. Parameter dalam Bahasa
pemrograman biasanya memiliki 2 jenis, yaitu : Function Parameter / Parameter
Formal.
Parameter yang digunakan penetapan planning strategy adalah:
Dilansir dari situs resmi Kemenperin, penyusunan SNI untuk produk AMDK
dilakukan oleh Komite Teknis yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan,
meliputi pihak pemerintah, akademisi atau ahli termasuk di bidang keamanan pangan,
masyarakat, hingga produsen.
Hasilnya adalah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78 tahun 2016, terdiri dari 44
parameter persyaratan air bersih yang digunakan sebagai bahan baku AMDK.
Parameter-parameter itu terbagi dalam lima kategori utama yaitu fisika (6
parameter), kimia (17 parameter), kimia organik (18 parameter), mikro biologik (1
parameter), dan radio aktivitas (2 parameter). Jika merunut SNI, diperlukan tes
laboratorium untuk mengukur kadar air bersih. Meski begitu, ada dua parameter yang
bisa dicermati sendiri tanpa harus uji lab. Air minum yang berkualitas baik tidak
memiliki rasa dan pastinya tidak mengeluarkan bau. Selain itu, tentu saja air juga harus
jernih dan tidak berwarna.Bicara tentang produk AMDK di Indonesia perusahaan kami
28
berdiri sejak 1973 ini telah melakukan pengawasan mutu berupa lebih dari 400
parameter pengecekan.
PT. Indo Tirta Utama berusaha menjaga kemurnian produk mulai dari sumber
mata air hingga kontrol kualitas di pasar. Seluruh rangkaian proses yang dimulai dari
sumber air, kemasan, sampai pengisian dilakukan dalam sistem integrasi yang tak
terputus, tanpa menggunakan bahan kimia pemurni air.Proses produksi dilakukan
secara otomatis, sehingga membuat produk kami lebih terjaga kebersihannya mulai dari
proses filterisasi, hingga pengisian air dan pengemasan.
Semuanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 7 lembaga internasional. Tentu
saja label SNI dari BPOM dan Kemenperin juga dimiliki oleh perusahaan kami.
Sumber air kami sudah terfiltrasi secara alami karena berasal dari lapisan tanah dalam,
yaitu lapisan pembawa air yang terlindung oleh lapisan kedap air, sehingga air terhindar
dari kontaminasi dan lebih bersih daripada sumber air lainnya seperti air tanah dangkal
dan air permukaan.
5. Program dan Kegiatan
Program dalam penetapan planning strategy:
1. Melakukan pengadaan sumber air baku
2. Mengadakan program pemeliharaan bahan baku
3. Mengadakan program pemeliharaan alat-alat produksi
4. Mengadakan program penelitian dan pengembangan produk (R&D)
5. Mengadakan program peningkatan sumber daya manusia
Kegiatan dalam penetapan planning strategy
1. Membantu masyarakat dalam pengadaan air bersih
2. Menjaga kelestarian agar sumber air dan lingkungan tetap terjaga
3. Menjamin kemurnian dan kualitas sumber air dalam rangka menjamin kualitas
dan keamanan produk demi kepuasan pelanggan.
4. Berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi.
5. Melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah
operasinya.
N MISI Sasaran Indikator Program Anggaran
29
O
1. Menjadikan
perusahaan
yang
professional
dengan sumber
daya yang
berkompetensi
dan berdaya
saing tinggi.
Kapasitas
Sumber
Daya
Manusia
Jumlah
SDM yang
mengikuti
Diklat
Bertambah
Kualiat
Produk
Peningkatan
SDM
Rp.
50.000.000
2. Menyediakan
air minum
dalam kemasan
yang
berkualitas,
kuantitas dan
kontinuitas.
Jumlah
Produksi
Meningka
t
Jumlah
Produksi
Mengadakan
program
peningkatan
Produksi
Rp.
100.000.00
0
3. Melakukan
produktivitas
yang efektif,
efisien dan
berdaya saing
global.
Kecepatan
dalan
produksi
Jumlah
produksi
meningkat
dan lebih
cepat
Mengadakan
program
pemeliharaan
alat-alat
produksi
Rp.
500.000.00
0
4. Mengembangka
n varian dan
kemasan produk
yang ramah
lingkungan agar
memenuhi
segmentasi
pasar secara
Kemasan
yang
ramah
lingkunga
n
Tidak
mencemar
i
lingkunga
n
Mengadakan
program
pemeliharaan
bahan baku
Rp.
150.000.00
0
30
luas.
5. Mengembangka
n jaringan
distribusi
produk dalam
skala nasional
dan global.
Seluruh
masyaraka
t
Indonesia
Dapat
mudah
dijangkau
oleh
semua
masyaraka
t
Mengadakan
program
penelitian dan
pengembanga
n produk
(R&D)
Rp.
300.000.00
0
6. Proyeksi keuangan
Proyeksi keuangan adalah sebuah perencanaan keuangan atau sebuah anggaran
untuk usaha yang sedang di jalani, untuk memperkirakan jumlah biaya yang mungkin
timbul dan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode tertentu.
No Kebutuhan Spesifikasi Nilai (Rp) TargetPenyelesaian
1 Positive Presure Class 10.000 420.000.000 Mei 20202 CCTV 6 Titik 40.000.000 Mei 20203 Pagar Rumah Sumber 25 m x 25 m 20.000.000 Mei 20204 Renovasi Ruangan Filling
GallonDinding dan Lantai di
coating20.000.000 Mei 2020
5 Penambahan SIPA 35.000.000 Mei 2020TOTAL 535.000.000
No Kebutuhan JAN FEB MAR APR MEI
1 Positive Presure 210.000.000 210.000.000
2 CCTV 40.000.000
3 Pagar Rumah Sumber 20.000.000
4 Renovasi Ruangan Filling Gallon 20.000.000
5 Penambahan SIPA 35.000.000
TOTAL - - 230.000.000 265.000.000 40.000.000
31
Tabel : Rencana Anggar
ANALISIS MODAL AWAL
NO MODAL TETAP HARGA1. Persediaan pembelian satu paket AMDK Rp 350.000.000 2. Dp mobil ps 120 bock Rp 60.000.000 3. Renovasi tempat produksi Rp 55.000.000 4. Mobilier kantor Rp 65.000.000 5. Peralatan Laboraturium Rp 73.000.000 6. Mesin Produksi Rp 70.000.000
TOTAL Rp 673.000.000
ANALISIS CASH FLOW
1. Kemampuan Produksi mesin pengemasan gelas
Perjam 3.312 gelas 69 kardusPerhari/ 8 jam 26.496 gelas 552 kardusPerbulan/ 240 jam 6.359.040 132.480 kardus
2. Biaya Produksia. Rincian biaya produksi dalam satu kardus:
Air Baku Rp 58,14 Gelas 112 x 48 Rp 5.376 Kardus Rp 1.700 Plastik penutup gelas Rp 96 Sedotan Rp 114
TOTAL Rp 7.230,14
b. Rincian biaya produksi dalam satu bulan:
Total produksi dalam satu bulan 6.359.040 kardusTotal biaya produksi dalam satu bulan Rp 120.000.000 Gaji karyawan dengan 100 karyawan Rp 200.000.000 Biaya operasional Rp 20.000.000 Biaya listrik Rp 5.000.000
TOTAL Rp 345.000.000
32
BAB VII
PELAKSANAAN DAN AKUNTABILITAS PROGRAM
A. Pengorganisasian Pelaksanaan Program dan Mekanisme Pertanggungjawaban
Program Kerja
1. Ketua
a. Bertanggung jawab atas segala aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan Indo Tirta Utama
Tbk
b. Mengadakan evaluasi program kerja
c. Memberi teguran kepada anggota perusahaan apabila melakukan kesalahan
d. Menerima usulan dan saran dari anggota perusahaan
e. Menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota
2. Sekretaris
a. Membuat dan menjaga kearsipan dokumen
b. Membuat proposal yang akan diajukan untuk membantu kinerja perusahaan
c. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
d. Membuat struktur pengurus dalam perusahaan
e. Membukukan program-program yang telah dibuat
f. Membuat jadwal kegiatan tertentu
3. Bendahara
a. Mengkoordinir pemasukan dan pengeluaran uang setiap kegiatan
b. Menjaga barang-barang inventaris
c. Menyimpan dan menjaga dana kas perusahaan
d. Memberi bantuan dana untuk setiap kebutuhan dalam perusahaan
Pelaksanaan Program
A. Program Ketua dan Wakil Ketua
Keterangan
N
o
Program Kerja Terlaksana Kurang
Maksimal
Tidak
Terlaksana
Hambatan
1 Bertanggung jawab atas
segala aktivitas yang
dilakukan dalam
X
33
perusahaan Indo Tirta
Utama. Tbk
2 Mengadakan evaluasi
program kerja
X
3 Memberi teguran kepada
anggota perusahaan
apabila melakukan
kesalahan
X
4 Menerima usulan dan
saran dari anggota
perusahaan
X
5 Menciptakan hubungan
yang harmonis antar
anggota
X
B. Sekretaris
No Program Kerja Terlaksana Kurang
Maksimal
Tidak
Terlaksana
Hambatan
1 Membuat dan menjaga
kearsipan dokumen
X
2 Membuat proposal yang akan
diajukan untuk membantu
kinerja perusahaan
X
3 Mengarsipkan surat masuk dan
surat keluar
X
4 Membuat struktur pengurus
dalam perusahaan
X
5Membukukan program-program
yang telah dibuat
X
6 Membuat jadwal kegiatan
tertentu
X
C. Bendahara
34
Keterangan
No Program Kerja Terlaksana Kurang
Maksimal
Tida
k
Terl
aksa
na
Ham
bata
n
1Mengkoordinir pemasukan dan
pengeluaran uang setiap
kegiatan
X
2 Menjaga barang-barang
inventaris
X
3Menyimpan dan menjaga dana
kas perusahaan
X
4Memberi bantuan dana untuk
setiap kebutuhan dalam
perusahaan
X
B. Penilaian Kinerja
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja:
Berdasarkan aspek-aspek yang dinilai tersebut di atas masing-masing diberikan bobot-bobot
dan sub-sub aspek penilaian sebagai berikut.
Perencanaan (Bobot: 35%):
1. Perencanaan Strategis,
2. Perencanaan Kinerja Tahunan,
3. Kontrak Kinerja, dan
4. Pemanfaatan Dokumen Perencanaan
Pengukuran (Bobot: 20%):
1) Indikator Kinerja (Umum),
2) Indikator Kinerja Kinerja Utama (IKU),
3) Pengukuran Kinerja, dan
4) Analisis hasil pengukuran
Pelaporan (Bobot: 15%):
1) Ketaatan,
35
2) Pengungkapan dan Kineria Penyajian, serta
3) Pemanfaatan
Evaluasi (Bobot 10%):
1. Pedoman Evaluasi,
2. Pelaksanaan Kinerja Evaluasi, dan
3. Pemanfaatan Hasil Evaluasi
Capaian (Bobot: 20%):
1. Kinerja yang diungkapkan (indikator/Kinerja kinerja, target, keandalan data),
2. Pencapaian kinerja
Total Bobot 100%
Metodologi (Proses dan Cara Penilaian)
Metodologi yang digunakan dalam evaluasi akuntabilitas kinerja adalah metodologi yang
pragmatis, karena disesuaikan dengan tujuan evaluasi yang telah ditetapkan dan
mempertimbangkan kendala yang ada. Evaluator perlu menjelaskan kekurangan dan kelebihan
metodologi yang digunakan kepada pihak yang dievaluasi. Langkah yang pragmatis ini dipilih
dengan pertimbangan agar dapat lebih cepat menghasilkan rekomendasi atas hasil evaluasi untuk
peningkatan akuntabilitas kinerja. Terhadap setiap aspek yang dinilai, dilakukan pengumpulan data
dengan cara: wawancara, observasi, pembandingan dengan data sekunder, dan konfirmasi-
konfirmasi seperlunya. Kemudian setiap sub komponen yang dievaluasi ini ditetapkan kriteria
penilaiannya dengan menggunakan standar dan kebenaran normatif yang ada pada peraturan
perundangan, pedoman, serta petunjuk yang berlaku, maupun mengacu pada praktik-praktik terbaik
(best' practices) manajemen kinerja dan akuntabilitas kinerja.
C. Evaluasi Keberhasilan Program
Evaluasi Keberhasilan Program
1. Organisasi Pelaksana
Teori Keberhasilan program organisasi pelaksana merupakan suatu badan pelaksana atau
aktor dari suatu program yang sudah direncanakan yang kemudian program tersebut dilaksanakan
oleh suatu organisasi pelaksana dan kaitan dengan hasil evaluasi keberhasilan program di aspek
organisasi pelaksana proses rencana program, pelaksanaan program, pelaksanaan program sesuai
dengan peraturan.
2. Penerima Manfaat
36
Teori keberhasilan program penerima manfaat merupakan kelompok sasaran yang akan
dijadikan sebagai penerima manfaat dari adanya suatu program yang akan dilaksanakan oleh
organisasi pelaksana, kaitan dengan evaluasi keberhasilan program dari hasil penelitian menunjukan
program sasarannya sudah bagus
Upaya Perbaikan Keberhasilan Program
1. Proses Pengambilan Keputusan Organisasi
Proses pengambilan keputusan organisasi adalah suatu proses dimana organisasi pelaksana
sebagai aktor dalam menjalankan program tersebut melakukan suatu tindakan atau keputusan dalam
program tersebut mengenai program yang akan dinikmati oleh penerima manfaat sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan. Berdasarkan dari evaluasi keberhasilan program dimana dalam
pemilihan lokasi dan pengelolaan program sudah sesuai dengan pedoman.
2. Persyaratan Tugas dan Wewenang
Persyaratan tugas dan wewenang adalah syarat yang diberlakukan organisasi pelaksana
dalam melaksanakan tugas pada program yang akan dijalankan, syarat- syarat tersebut dibuat dan
diharapkan dapat menjalankan program sesuai kompetensi dari organisasi pelaksana, dari teori
keberhasilan program dan kaitan dengan evaluasi keberhasilan program pada aspek persyaratan
tugas dan wewenang secara keseluruhan sudah bagus dari pedoman tugas, visi dan misi sampai
struktur organisasi berjalan dengan baik pada awal rencana sampai program berjalan.
3. Kompetensi dari Staf Pelaksana
Kompetensi adalah suatu ketentuan apa yang dibuat untuk suatu program, sebagaimana
kompetensi tersebut dibuat untuk suatu program agar program tersebut dapat berjalan dilapangan
dengan baik sesuai ketentuan dan syarat dari organisasi pelaksana tersebut, dengan adanya teori dan
evaluasi keberhasilan yang ada bahwa kompetensi yang ada sudah disesuiakan dengan masing-
masing staf ahli dari struktur organisasi masing-masing.
4. Ekspresi Tuntutan
Ekspresi tuntutan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh penerima manfaat dalam suatu
program kepada organisasi pelaksana sebagaimana apa yang dirasakan oleh penerima manfaat
seperti adanya keluhan maupun apa saja dampak dari berjalannya program tersebut, dari teori dan
kaitan dengan evaluasi keberhasilan program bahwa ekspresi tuntutan yang ada dari masyarakat
sudah bagus dimana mereka sudah mengeluarkan pendapat dari program tersebut walaupun
memang hasil dari program tersebut belum sepenuhnya secara keseluruhan bagus masih ada
37
kendala dan butuh respon dari pemerintah untuk mengatasi usulan dari masyarakat mengenai
program.
38