maheniweet.files.wordpress.com · web viewkarya ilmiah ini berisi informasi tentang suatu jenis...
TRANSCRIPT
Nugget Ikan Tenggiri
Aldo Octavianto M
XII IPA 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS BINA INSANI
JL. K.H. SHOLEH ISKANDAR, SUKADAMAI, TANAH SAREAL,
BOGOR, 16161
TELP. (0251)8354745/(0251)8310312 FAX. (0251)8310312
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
Ani Cahyaningsih, S.Pd. Maheni Yunitasari, S.P.
Mengetahui,
Kepala SMA Bina Insani
Dedi Supriyadi, S.Ag.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena hanya
dengan rahmat dan karunialah penulis dapat menyelesaikan pengerjaan karya
ilmiah yang berjudul “Nugget Ikan Tenggiri” ini. Tidak lupa shalawat dan salam
marilah kita haturkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW. yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang penuh rahmat dan hidayah
ini.
Karya ilmiah ini berisi informasi tentang suatu jenis makanan yang
bernama “nugget”, dimana khususnya membahas tentang cara pembuatan,
kualitas, dan manfaat dari nata yang dibuat dari ikan tenggiri. Penulis yakin
bahwa karya ilmiah ini dapat membantu menyediakan informasi untuk pembuatan
nugget, khususnya yang dibuat dari ikan tenggiri.
Penulis mengucapkan banyak sekali terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah mendukung penyelesaian karya ilmiah ini, karena tanpa pihak – pihak
tersebut karya ilmiah ini tidak mungkin dapat terselesaikan, pihak – pihak ini
yaitu:
Bapak Dedi Supriyadi, S. Ag. selaku kepala sekolah.
Bapak Nur Alam Islamy, S. Ag. selaku wali kelas XII IPA 2.
Ibu Maheni Yunitasari, S. P. dan Ibu Ani Cahyaningsih, S. Pd. selaku guru
pembimbing.
Kedua orang tua penulis yang senantiasa selalu memberi dukungan moral dan
material.
Teman – teman penulis yang turut serta membantu dalam pengumpulan data
dan eksperimen dalam karya ilmiah ini.
Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis berharap bahwa karya ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi mereka yang
ingin membuat nata khususnya yang berbahan dasar Ikan tenggiri.
Bogor, 9 September 2013
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR……...................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….......1
A. Latar Belakang…………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………1
C. Tujuan Penelitian……………………………………………..........2
D. Metode Penelitian…………………………………………………2
E. Hipotesis………………………………………………………......2
F. Sistematika……………………………………………………… .2
BAB II. KAJIAN TEORI……………………………………………….....4
A. Nugget……………………………………………………4
B. Ikan tenggiri……………………………………………...4
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN………………………………..............5
A. Alat………………………………………………………5
B. Bahan…………………………………………………....5
C. Cara Kerja…….………………………………………....6
D. Skema Pembuatan………………………………………7
BAB IV. HASIL PENELITIAN……………………………………………8
A. Uji Organoleptik……………………………………………8
B. Pembahasan………………………………………………...11
ii
BAB V. PENUTUP……………………………………………………12
A. Simpulan……………………………………………………......12
B. Saran……………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
iii
DAFTAR TABEL
Skema. Pembuatan Nugget Ikan Tenggiri……………………………………7
Tabel. Uji Organoleptik………………………………………………………9
Grafik 1. Rasa………………………………………………………………10
Grafik 2. Penampilan………………………………………………..........................10
Grafik 3. Nilai Ekonomi……………………………………………………………10
vi
Daftar Gambar
Gambar 1..................................................................................................................9
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan masyarakat semakin
meningkat, salah satu diantaranya adalah tersedianya bahan makanan yang
praktis, yaitu yang bersifat siap untuk dimasak dan siap untuk dimakan. Siap
untuk dimasak dan dimakan artinya hanya membutuhkan sedikit waktu untuk
menyiapkan dan menghidangkannya seperti mie instan, yang umumnya
membutuhkan waktu pemasakan 1-3 menit.
Belakangan ini di pasaran juga tersedia makanan siap untuk dimasak dalam
bentuk beku. Makanan dalam bentuk beku memiliki banyak keunggulan, terkait
dengan upaya penyelamatan nilai gizi dan cita rasa. Salah satu bentuk makanan
beku yang saat ini sangat digemari masyarakat luas. Nugget merupakan salah satu
bentuk produk beku siap saji. Nugget dapat dibuat dari berbagai jenis danging
ikan.
Semakin enak rasa daging ikan maka semakin sedap pula rasa nuggetnya.
Daging ikan yang digunakan hanya daging putihnya saja. Daging putih ini dapat
diperoleh dari jenis ikan berdaging putih, misalnya ikan kakap, kerapu, tenggiri,
ikan cunang atau remang (Congresox talabon). Pembuatan nugget dimaksudkan
untuk membuat ikan menjadi berbagai jenis olahan serta menambah nilai
ekonomis pada ikan. Oleh karena itu, praktikum ini dilakukan untuk mengetahui
proses pembuatan nugget, serta pengaruh penambahan tepung pada pembuatan
nugget tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ikan tenggiri dapat dibuat menjadi nugget?
Apakah nugget ikan tenggiri memiliki rasa yang enak dan layak dikonsumsi?
Apakah nugget ikan tenggiri ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi?
1
1.3 Tujuan Penelitian 2
Untuk membuktikan bahwa ikan tenggiri dapat dijadikan untuk pembuatan
nugget.
Untuk membuktikan bahwa nugget ikan tenggiri memiliki rasa yang enak.
Untuk mengetahui bahwa nugget ikan tenggiri memiliki nilai jual yang cukup
tinggi.
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini
yaitu eksperimen dan studi pustaka.
1.5 Hipotesis
Berdasarkan prakiraan penulis ikan tenggiri dapat dijadikan nugget dan layak
dikonsumsi. Hipotesisnya diterima jika benar dan ditolak jika salah.
1.6 Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode Penelitian
1.5 Hipotesis
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Nugget
2.2 Ikan Tenggiri
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Cara Pembuatan
3.3 Skema Pembuatan
3
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Uji Organoleptik
4.2 Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Nugget
Nugget merupakan salah satu produk olahan daging beku. Produk ini mempunyai daya simpan yang cukup lama, dengan penyimpanan dalam freezer bisa mencapai 2 minggu. Daging yang digunakan sebelumnya harus digiling, sehingga memudahkan untuk dibentuk pada tahapan berikutnya. Bahan utama yang digunakan adalah ikan, yang akan memberikan tekstur produk yang diinginkan, karena mempunyai kandungan protein myofibril. Bahan pendukung lain, yaitu garam, air, bahan pengisi (filler), emulsifier, dan bumbu-bumbu. Garam berfungsi meningkatkan kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan rendemen. Bahan pengisi dan emulsifier yang digunakan pada produk ini adalah tepung tapioka dan kuning telur yang berfungsi untuk mengikat air maupun lemak. Bumbu-bumbu berupa merica dan bawang putih selain memberikan bau dan rasa yang khas, juga mampu memperpanjang umur simpan, Anonim (2012b).
2.2 Pengertian Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) adalah salah satu jenis ikan laut yang termasuk dalam famili scombridae. Tubuhnya memiliki sisik-sisik kecil berwarna perak dengan pola garis-garis berwarna biru gelap dan tipis. Ikan ini memilki bentuk mulut yang besar dengan taring di bagian bawah dan atas. Ukuran ikan tenggiri sangat beragam dari mulai yang pendek sampai yang panjang. Jenis yang panjang bahkan dapat mencapai 2,4 meter dengan berat 70 kilogram. Ikan tenggiri cocok untuk masakan yang menggunakan banyak bumbu seperti gulai, kari dan asam padeh. Selain itu, karena duri yang dimilikinya tidak begitu banyak, ikan tenggiri seringkali diolah menjadi steak dan digunakan sebagai bahan dasar pengolahan otak-otak, siomay, bakso dan pempek karena rasanya gurih.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan: 400 gr daging ikan tenggiri segar, haluskan
100 ml susu cair
btr telur
50 gr tepung sagu
Garam, secukupnya
Merica, secukupnya
Gula pasir, secukupnya
sdm bawang goreng, haluskan
Panci untuk memasak
Blender
Saringan minyak
Loyang (segi empat panjang, 15x6x5cm)
Bahan panir/pembungkus :
1 btr telur, kocok
Tepung panir kasar
Minyak goreng, secukupnya utk menggoreng
5
6
3.2 Langkah Kerja:1. Blender daging ikan tenggiri dengan susu cair, telur, tepung, garam-
merica-gula pasir dan bawang goreng.
2. Siapkan loyang (segi empat panjang, 15x6x5cm), baluri dengan minyak
bagian dalam loyang
3. Tuangkan adonan pada loyang dan kukus hingga matang selama 30 menit,
angkat dan dinginkan
4. Potong sesuai selera, celupkan potongan nugget kedalam telur dan lumuri
dengan tepung panir, simpan dalam lemari es selama 1 jam
5. Panaskan minyak dalam wajan, goreng nugget hingga berwanan
kecoklatan dan matang, angkat, tiriskan
6. Sajikan hangat bersama saus sambal atau saus tomat
Skema Pembuatan Nugget Ikan Tenggiri 7
Blender daging ikan tenggiri dengan susu cair, telur, tepung, garam-merica-gula pasir dan bawang goreng.
1.
Siapkan loyang (segi empat panjang, 15x6x5cm), baluri dengan minyak bagian dalam loyang
2.
Potong sesuai selera, celupkan potongan nugget kedalam telur dan lumuri dengan tepung panir, simpan dalam lemari es selama 1 jam .
3.
Panaskan minyak dalam wajan, goreng nugget hingga berwanan kecoklatan dan matang, angkat, tiriskan
4.
Sajikan hangat bersama saus sambal atau saus tomat
5.
Bab IV
Hasil Penelitian
A. Uji Organoleptik
Penulis melakukan pengujian kepada 25 responden untuk mencoba
Nugget Ikan tenggiri dan dimintai pendapatnya mengenai rasa,
penampilan (tekstur), dan nilai ekonomi dari Nugget Ikan Tenggiri. Hasil
dari pengujian tersebut penulis cantumkan dalam tabel uji organoleptik
berikut:
8
No Nama Rasa Penampilan Nilai Ekonomi
Enak Tidak Bagus Buruk Layak Tidak
1 Pratiwi R
2 Ken Aully
3 Pak Sugondo
4 Rizky F
5 Yavis H
6 Almas Mafazi
7 Hannanul U
8 Salman F
9 Rayhanantha
10 Hilmi A
11 M Arkan
12 Ramadita A
13 M Faza
14 Emilta O
15 Maulida A
9
16 Zhafira R
17 Nasir A
18 Widi M
19 Ayu A
20 Novia D
21 Hana Z
22 Dea Maudi
23 Sarah K
24 Vicky F
25 M Bayu A
10
Layak Jual Tidak Layak Jual
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%Nilai Ekonomi
Bagus Tidak Bagus0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Penampilan
Enak Tidak Enak0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Rasa
11
Pembahasan
Berdasarkan percobaan dan hasil uji organoleptik yang penulis
lakukan, ikan tenggiri dapat dijadikan sebagai nugget. 100 persen yang
menyatakan enak, bagus, dan layak dijual karena rasa yang dihasilkan
tidak berbeda dengan nugget biasa. Hal ini tentu dapat meningkatkan nilai
ekonomi ikan tenggiri, selain mudah dijadikan nugget, secara ekonomi
pun lebih murah jika dibandingkan dengan nugget yang biasa dijual di
supermarket.
Bab V
Penutup
A. Simpulan
Berdasarkan percobaan, penulis mengambil simpulan bahwa ikan
tenggiri dapat dijadikan Nugget. Nugget ikan tenggiri yang dibuat
memiliki rasa yang enak dan memiliki tekstur yang serupa dengan nugget
pada umumnya sehingga disukai banyak orang.
B. Saran
Bagi pembaca yang tertarik dan ingin mencoba membuat nugget
ikan tenggiri, disarankan agar ketika ikan yang sudah bercampur dengan
bumbu- bumbu dengan komposisi yang pas agar rasa abon pas dan enak.
12
Daftar Pustaka
id.wikipedia.org/wiki/Nugget
id.wikipedia.org/wiki/IkanTenggiri
manfaatnyasehat.blogspot.com
13
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Aldo Octavianto M, yang biasa dipanggil
Aldo adalah anak pertama dari pasangan Yoris Febrianto
M dan Selly Maelissa. Lahir di Kota Depok pada tanggal
9 October 1996. Seorang yang Ceria namun berakhlak
dan memiliki jiwa Sosial ini memiliki hobi berolahraga.
Ia memiliki dua saudara yang satu perempuan dan satu
lelaki. Pendidikan ia mulai dari taman kanak kanak di
TK Nurul Islam Depok, ia melanjutkan pendidikan ke
SD Al Azhar 27 Cibinong.
Setelah lulus, ia pun melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Bogor. Lulus dari SMP,
ia melanjutkan pendidikan di SMA Bina Insani Bogor. Saat SMA ia menjabat
sebagai anggota OSIS selama 1 tahun, dan ditahun selanjut kembali menjadi
anggota Osis selama 1 tahun. Saat ini ia duduk di kelas XII dan sedang berjuang
untuk mewujudkan cita citanya menjadi ahli perminyakan atau menjadi orang
perikanan yang sebelumnya harus berjuang untuk lulus Ujian Tengah Semester 1,
Ujian Akhir Semester 1, Ujian Sekolah, Ujian Nasional serta tes masuk perguruan
tinggi negeri yang ia inginkan.
14