wahyuhidayat600.files.wordpress.com · web view2013/2014 bab i identifikasi masalah no responden...

13
PERMASALAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KAYEN DISUSUN OLEH : 1. FAIRUZI ZAKIYAH (120231100008) 2. AHMAD WARA ADAM (120231100021) 3. M WAHYU HIDAYAT (120231100024) 4. DONI DWI ISKANDAR (120231100032) UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

PERMASALAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KAYEN

DISUSUN OLEH :

1. FAIRUZI ZAKIYAH (120231100008)2. AHMAD WARA ADAM(120231100021)3. M WAHYU HIDAYAT (120231100024)4. DONI DWI ISKANDAR (120231100032)

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2013/2014

Page 2: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

BAB I

IDENTIFIKASI MASALAH

No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN

1 1 BURUH TANI Rp 750.0002 3 BURUH TANI Rp 750.0003 1 BURUH TANI Rp 1.000.0004 6 BURUH TANI Rp 1.000.0005 4 WIRAUSAHA DAN PETANI Rp 3.400.0006 2 WIRASWASTA Rp 3.600.0007 4 BURUH TANI Rp 1.500.0008 9 WIRAUSAHA Rp 1.200.0009 6 WIRAUSAHA Rp 3.000.000

10 7 PEGAWAI SWASTA Rp 2.000.000

BURU

H TA

NI

BURU

H TA

NI

BURU

H TA

NI

BURU

H TA

NI

WIR

AUSA

HA D

AN P

ETAN

I

WIR

ASW

ASTA

BURU

H TA

NI

WIR

AUSA

HA

WIR

AUSA

HA

PEGA

WAI

SW

ASTA

1 3 1 6 4 2 4 9 6 7

Rp- Rp500,000

Rp1,000,000 Rp1,500,000 Rp2,000,000 Rp2,500,000 Rp3,000,000 Rp3,500,000 Rp4,000,000

Pendidikan, Profesi, dan Penghasilan

PENGHASILAN

Dari data diatas dapat dilihat bahwa pendapatan masyarakat Desa Kayen

rata-rata sudah diatas UMK Kabupaten Lamongan tahun 2013 yakni sebesar

Page 3: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

Rp1.075.700. Dapat kita lihat bahwa 6 dari 10 responden yang dipilih memiliki

penghasilan diatas Rp 1.075.700 sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat

desa Kayen rata-rata sudah bisa dikatakan sejahtera karena sebagian besar

warganya memiliki penghasilan diatas UMK Kabupaten Lamongan. Karena pada

dasarnya salah satu faktor penentu kesejahteraan masyarakat adalah memiliki

penghasilan diatas UMK.

UMK mencerminkan bahwa masayarakat yang berpenghasilan sama

dengan atau lebih dari UMK sudah layak dikatakan sejahtera, karena penentuan

UMK didasarkan pada KHL disetiap Kabupaten/Kota tempat ia tinggal. Namun

tidak dipungkiri bahwa ada beberapa masyarakat yang masih memiliki

penghasilan dibawah UMK yakni sebesar 4 responden. Walaupun jumlahnya

hanya 4 responden namun bisa mencerminkan bahwa sebagian masyarakat

desa Karah masih memiliki penghasilan di bawah UMK sehingga masih belum

bisa dikatakan sejahtera.

Dan jika dilihat dari jenis pekerjaan serta partisipasi pendidikan

masyarakat desa karah bisa disimpulkan bahwa sedikit banyak tingkat

pendidikan masyarakat mempengaruhi jenis pekerjaan serta penghasilan

mereka. walaupun jumlah partisipasi pendidikan di desa karah berfariasi, namun

rata-rata masayarakat di sana masih bekerja disektor pertanian. baik itu sebagai

buruh tani ataupun pemilik lahan. Hanya segelintir orang saja yang bekerja

disektor lain seperti pegawai swasta ataupun berwirausaha.

Rata-rata tingkat penghasilan tertingi bukan didominasi oleh sektor

pertanian yang notabene menjadi pekerjaan utama masayarakat disana, namun

penghasilan tertinggi ditempati oleh masyarakat yang bekerja sebagai

wiraswasta dan pegawai swasta. Sehingga menjadi sebuah masalah ketika

masayarakat yang pekerjaan mayoritas petani namun penghasilannya masih

rendah.

Page 4: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 100%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

proporsi pengeluaran makanan dibanding pengeluaran total sebu-lanproporsi pengeluaran bukan makanan dibanding pengeluaran total sebulan

Jika dilihat dari sisi pola konsumsi masyarakat perbulan di desa Karah

dapat disimpulkan bahwa 80% penduduk disana mengalokasikan penghasilan

mereka untuk mengkonsumsi makanan saja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

masyarakat disana termasuk masyarakat miskin, Karena alokasi untuk makanan

lebih besar ketimbang alokasi non makanan seperti untuk berinvestasi dalam

bentuk barang, Tabungan, asuransi atapun yang lain. Sehingga akan menjadi

masalah ketika hal tersebut terus-menerus dilakukan oleh masyarakat disana.

Masalah yang dimaksud disini adalah tidak terjaminnya kesejahteraan

masyarakt dihari tua ataupun ketika sakit dan memerlukan uang secara

mendadak. Ketika masyarakat memiliki investasi dalam bentuk barang (emas,

tanah, speda motor), asuransi, ataupun tabungan maka semua resiko-resiko

yang tidak terduga dikemudian hari bisa dicover dengan berbagai macam

investasi tersebut tanpa harus bersusah payah mencari pinjaman ataupun masih

harus bekerja keras di masa tua nantinya.

Page 5: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

BAB II

REKOMENDASI

Dari beberapa permasalahan yang terdapat pada masyarakat Desa

Kayen, dapat dilakukan bebrapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut

yakni dengan cara :

1) Penghasilan dan profesi / pekerjaan

Masalah adanya ketimpangan pendapatan atau distribusi

pendapatan masyarakat setempat yang tidak merata disebabkankan oleh

jenis pekerjaan mereka. rata-rata masyarakat desa Kayen yang

berpenghasilan rendah bekerja sebagai petani ataupun buruh tani,

sedangkan masyarakat yang berpenghasilan tinggi bekerja sebagai

wiraswasta.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terdapat

pada desa Kayen adalah jenis pekerjaan yang mereka geluti

mempengaruhi tingkat pendapatan mereka saat ini. Karena penduduk

yang berpenghasilan tinggi rata-rata didominasi oleh penduduk yang

bekerja sebagai wirausaha. Sehingga berwirausaha adalah jawaban bagi

permasalahan masyarakat desa Kayen untuk meningkatkan pendapatan

masyarakat setempat.

Untuk memuali berwirausaha bukanlah hal yang mudah, perlu

kerjasama antar beberapa dinas terkait agar bisa menyelesaikan

permasalahan diatas. Beberapa dinas yang disarankan ikut serta dalam

menyelesaikan permasalahan ini adalah dari Kemntrian Koperasi dan

UMKM, dinas pertanian dan peternakan, dan pemerintah daerah.

Pembagian tugas untuk masing-masing dinas terkait yakni,

Pemerintah daerah bertugas memberikan pelatihan keterampilan bagi

masayarakat melalui kerjasama dengan kementrian tenaga kerja dan

transmigrasi untuk menyediakan UPT Pelatihan Kerja Daerah. Sehingga

masayarakat bisa bekerja ataupun memulai usaha dengan keterampilan

yang telah mereka dapat dari pelatihan tersebut.

Page 6: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

Untuk Kementrian Koperasi dan UMKM bertugas untuk

mensosialisasikan kepada masayarakat bagaimana cara memulai usaha

yang baik, cara mendapatkan pinjaman modal untuk membuka usaha,

cara memasarkan produk, bagaimana cara mengelola keuangan

usahanya serta menjelaskan keuntungan jika masyarakat berwirausaha

dsb.

Untuk dinas Pertanian dan Peternakan daerah bertugas

memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masayarakat yang memiliki

lahan pertaniann sendiri bagaimana cara meningkatkan hasil produksi

mereka, cara mengatasi hama, pemberian subsidi pupuk, pemberian bibit

unggul dsb. Sehingga dapat diharapkan dengan kerjasama antar dinas

terkait bisa meningkatkan penghasilan masayarakat setempat dan pada

akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

2) Pola konsumsi masayarakat

Permasalahan kedua yang terdapat pada masyarakat desa Kayen

adalah pola konsumsi masayarakat yang rata-rata proporsi pengeluaran

makanan lebih besar ketimbang proporsi pengeluaran bukan makanan.

Hal tersebut bisa menjadi masalah karena pola konsumsi seperti itu

mencerminkan bahwa masayarakat disana masih miskin dan belum bisa

memikirkan masa depan mereka.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut bukanlah hal yang

mudah karena pola konsumsi tersebut didasarkan pada selera dan

kebiasaan masyarakat yang telah lama dilakukan selama ini. Hal yang

mungkin bisa dilakukan adalah memberikan sosialisasi dan pemahaman

kepada masyarakat terhadap pentingnya investasi untuk kesejahteraan

mereka dimasa yang akan datang.

Untuk melakukan kegiatan sosialisasi tersebut bisa dilakukan oleh

penulis selaku Mahasiswa Ekonomi Pembangunan ataupun masyarakat

yang sudah mempraktikkan hal tersebut seperti dua responden yang

sudah mengalokasikan pendapatannya untuk berinvestasi. Tugas penulis

selaku Mahasiswa ataupun masayarakat yang sudah mempraktikannya

Page 7: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

adalah untuk menjelaskan bagaimana pentingnya mengalokasikan dana

untuk kesejeahteraan dimasa yang akan datang seperti melalui produk

investasi emas, kendaraan bermotor, rumah, tanah, tabungan, asuransi

dsb. Sehingga kesejahteraan mereka dimasa yang akan datang bapat

terjamin.

Page 8: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000

BAB III

DOKUMENTASI

Page 9: wahyuhidayat600.files.wordpress.com · Web view2013/2014 BAB I IDENTIFIKASI MASALAH No Responden PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGHASILAN 1 1 BURUH TANI Rp 750.000 2 3 BURUH TANI Rp 750.000