wawasan wiyatamandala

17
SMA NEGERI 2 SINJAI TENGAH JL. ANDI PADUPPA NO. 5 MANIMPAHOI, KEC. SINJAI TENGAH

Upload: hitam-pekat

Post on 22-Jun-2015

319 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Materi MOS SMA Negeri 2 Sinjai Tengah tentang "Wawasan Wiyatamandala".

TRANSCRIPT

Page 1: Wawasan Wiyatamandala

SMA N

EGER

I 2 S

INJA

I TEN

GA

H

JL. A

ND

I PA

DU

PPA N

O. 5

MA

NIM

PAH

OI,

KEC

. SIN

JAI T

ENG

AH

Page 2: Wawasan Wiyatamandala

OLEH

ISHAK, S. PD

WAWASAN WIYATA MANDALA

Page 3: Wawasan Wiyatamandala

Pengertian Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara tanggapan indrawi terhadap sesuatu (lingkungan).

Wiyata berarti pendidikan.

Mandala berati lingkaran, bundaran, bulatan, atau lingkungan.

Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.

Page 4: Wawasan Wiyatamandala

Sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaranMAKA ................

Sekolah mengemban misi pendidikan oleh karena itu sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan lain diluar bidang pendidikan.

Sekolah harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat belajar di dalamnya.

Sekolah terus menerus menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai, menghayati, dan menyampaikan nilai-nilai positif yang ada pada sekolah.

Sekolah menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya karena misi pendidikannya itu.

Page 5: Wawasan Wiyatamandala

Cara mewujudkan Wawasan Wiyata Mandala adalah :

Ada 5 komponen penting :

1. Peran Kepala Sekolah

2. Peran Guru

3. Peran Civitas Akademika

4. Peran Peserta Didik

5. Peran masyarakat sekitar

Page 6: Wawasan Wiyatamandala

1. Peran Kepala Sekolah :

a. Berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah.

b. Kepala sekolah dihormati dan berwibawa artinya siapapun yang berkepentingan dengan sekolah harus melalui kepala sekolah.

c. Semua aparat sekolah tidak boleh bertindak sendiri-sendiri melainkan atas seijin kepala sekolah.

d. Kepala sekolah melaksanakan program-program yang telah disusun bersama komite sekolah.

e. Menyelenggarakan musyawarah sekolah yang melibatkan pendidik, osis, komite sekolah, toma, dan pihak keamanan setempat.

Page 7: Wawasan Wiyatamandala

f. Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau tata tertib.

g. Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara guru, wali murid, maupaun siswa.

h. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan sekolah seperti (PKS, Pramuka, PMR, Paskibraka, Kesenian, dll).

Page 8: Wawasan Wiyatamandala

2. Peran Guru :

a. Menjunjung tinggi martabat dan citranya baik sikap dan tingkah lakunya.

b. Menjadi tauladan di masyarakat (pamong).

c. Guru harus mampu memimpin baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

d. Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri dan warga sekolah.

Page 9: Wawasan Wiyatamandala

3. Peran Civitas Akademika :

a. Tata Usaha harus mendukung kepentingan administrasi dalam rangka proses belajar mengajar di sekolah.

b. Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam, Tukang Kebun, piket dll, harus melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing.

c. Semua warga sekolah menjalin rasa persaudaraan demi kenyaman warga sekolah.

Page 10: Wawasan Wiyatamandala

4. Peranan Peserta Didik :

a. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah tanpa kecuali.

b. Hormat dan sopan kepada guru dan warga sekolah yang lain.

c. Hormat dan sopan kepada teman.

d. Belajar yang tekun.

e. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

f. Menjaga nama baik keluarga dan sekolah di manapun berada.

g. Menjauhi narkoba.

h. Menjaga dan memelihara fasilitas belajar dan mengajar.

Page 11: Wawasan Wiyatamandala

i. Menjaga keamanan sekolah.

j. Melaporkan peristiwa negatif yang terjadi di sekolah kepada OSIS, guru, wakil kepala sekolah, BP atau Kepala sekolah.

k. Memelihara lingkungan sekolah.

Page 12: Wawasan Wiyatamandala

5. Peranan masyarakat :

a. Mendukung program dan kebijakan sekolah dalam rangka pemajuan PBM.

b. Memberi saran dalam pemajuan proses belajar dan mengajar.

c. Ikut menjaga keamanan lingkungan sekolah.

d. Mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah melalui Komite sekolah.

Page 13: Wawasan Wiyatamandala

Sekolah Sebagai Kawasan Wiyata Mandala

7 K1. Keamanan/Kenyamanan

2. Kekeluargaan

3. Kedisiplinan

4. Kerindangan

5. Kebersihan

6. Keindahan

7. Ketertiban

Page 14: Wawasan Wiyatamandala

PENGGUNAAN SEKOLAH

Sebagai Lembaga Pendidikan Maka Sekolah tidak boleh digunakan untuk :

a. Promosi dan penjualan produk yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

b. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaran ajaran agama tertentu yang bertentangan dengan Undang-Undang.

c. Propaganda politik atau tempat berkampanye.

d. Shooting film atau sinetron tanpa izin Pemda.

e. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan, sehingga susana sekolah menjadi tidak kondusif.

Page 15: Wawasan Wiyatamandala

Mekanisme Pelaksanaan Wiyata Mandala

A. Tahap Preventif :1. Memelihara sekolah melalui 7 K.2. Menciptakan suasana harmonis antar

warga sekolah.3. Membentuk jaring pengawasan ( Razia).4. Menghilangkan bentuk peloncoan saat MOS.5. Mengisi jam kosong dengan kegiatan

ekstrakurikuler.6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban

saat berangkat dan usai sekolah.

Page 16: Wawasan Wiyatamandala

B. Tahap represif :

1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan.

2. Menetralisisr isu negatif yang berkembang.

3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada

kriminal di Sekolah.

4. Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus

yang melibatkan pihak luar sekolah.

5. Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan.

6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.

Page 17: Wawasan Wiyatamandala

Sekian

Terima kasih atas perhatiannya!