wawancara di luar kendali

6
ANALISIS KASUS WAWANCARA DI LUAR KENDALI KELOMPOK 5 : Khusnia K. 11408144027 Ahmad Yusuf 13808141046 Septian D. Utami 13808141058 Achmad Kenny S. 1380814106 Muhammad Alfian F. 13808144008 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Upload: sirius

Post on 19-Dec-2015

775 views

Category:

Documents


134 download

DESCRIPTION

Analisis Kasus

TRANSCRIPT

Page 1: WAWANCARA DI LUAR KENDALI

ANALISIS KASUS

WAWANCARA DI LUAR KENDALI

KELOMPOK 5 :

Khusnia K. 11408144027

Ahmad Yusuf 13808141046

Septian D. Utami 13808141058

Achmad Kenny S. 1380814106

Muhammad Alfian F. 13808144008

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: WAWANCARA DI LUAR KENDALI

KASUS APLIKASI

Maria Fernandez adalah seorang insinyur cemerlang, populer, dan sangat mengikuti

perkembangan. Ia lulus dengan gelar teknik dari State University pada Juni 2001. Selama musim

semi sebelum lulus, ia melakukan banyak wawancara pekerjaan, yang sebagian besar

dianggapnya dilakukan secara sopan dan cukup berguna dalam memberikan kesan yang baik

untuk dirinya dan calon pengusaha. Karenanya, ia mengharapkan untuk dipanggil wawancara

dengan perusahaan yang paling diinginkannya, Apex Enviromental. Dia memiliki minat

besaruntuk membersihkan lingkungan dan sangat yakin dengan pelatihan dan keterampilannya

untuk bekerja di perusahaan seperti Apex, di mana dia akan berhasil dalam kariernya sambil

membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.

Namun, wawancara itu malah menjadi bencana. Maria masuk ke dalam ruangan di mana

lima pria (direktur perusahaan, dua wakil direktur, direktur pemasaran,dan insinyur lainnya) yang

memberika pertanyaan untuk menolak dan bukan menerima keterampilan teknik yang

dimilikinya. Pertanyaan itu berkisar dari hal yang tidak sopan (“Mengapa Anda mengambil

pekerjaan sebagai serang pramusaji di kampus bila Anda adalah seorang yang pandai?”) hingga

yang tidak relevan dan menyinggung jenis kelamin (“Apakah Anda berencana untuk menetap dan

mulai berkeluarga dalam waktu dekat ini?).

Kemudian setelah wawancara ia bertemu dengan dua dari orang-orang itu secara

perorangan (termasuk direktur), dan topik yang dibahas berfokus pada keahlian teknisnya. Ia

berfikir bahwa diskusi terakhir ini berjalan cukup baik. Namun, setelah mengalami wawancara

panel yang kelihatan tidak bertujuan dan bahkan mengecilkan semangat, ia terkejut saat beberapa

hari kemudian mendapatkan tawaranpekerjaan dari perusahaan itu.

Penawaran tersebut memaksanya untuk mempertimbangkan beberapa hal. Dari sudut

pandangnya, pekerjaan itu sendiri sempurna, ia menyukai pekerjaan yang akan dilakukannya,

industri itu, dan lokasi perusahaan tersebut, dan ternyata; sang direktur cukup sopan dalam

diskusi berikutnya, seperti juga anggota lain dari kelompok manajemen itu. Ia bertanya-tanya

apakah wawancara panel itu sengaja dibuat tegang untuk melihat bagaimana ia bertahan di bawah

tekanan, dan bila ya, mengapa mereka melakukan hal seperti itu.

Page 3: WAWANCARA DI LUAR KENDALI

ANALISIS KASUS

1. Maria mengalami tekanan saat melakukan wawancara

2. Maria mendapati dirinya diberikan pertanyaan yang jauh dari bidang pekerjaan

3. Setelah melakukan wawancara secara resmi, maria bertemu dua dari orang-orang yang

mewawancarainya sebelumnya dengan topik yang dibahas berfoksus pada keahlian

teknisnya.

PERTANYAAN

1. Bagaimana Anda menjelaskan sifat dari wawancara panel yang dialami oleh Maria?

Menurut Anda, apakah hal itu mencerminkan strstegi wawancara yang dipikirkan dengan

matang oleh perusahaan atau kecerobohan dari manajemen perusahaan? Bila hal itu

kecerobohan, Apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan proses wawancara di

Apex Enviromental?

2. Apakah Anda akan menerima tawaran pekerjaan itu bila anda adalah Maria? Bila Anda

tidak yakin, Apakah ada informasi tambahan yang akan membuat keputusan, dan bila ada,

apakah itu?

3. Pekerjaan sebagai insinyur apikasi yang dilamar ole Maria membutuhkan: (a)

keterampilan teknis yang berhubungan dengan teknik mesin; (b) komitmen untuk bekerja

dalam bidang pengendalian polusi; (c) kemampuan untuk berhadapan dengan pelanggan

yang memiliki permasalahan teknik;(d) kesediaan untuk melakukan perjalan ke seluruh

dunia;(e) kepribadian yang sangat pandai dan seimbang. Pertanyaan apa yang akan anda

ajukan saat mewawancarai pelamar untuk pekerjaan itu?

JAWABAN

1. Menurut saya wawancara yang di lakukan Maria bersifat menekan karena setiap

pertanyaan yang diajukan oleh sebagian pewawancara membatasi respons maria dengan

Page 4: WAWANCARA DI LUAR KENDALI

menanyakan hal yang tidak berhubungan dengan profesi atau keahlian Maria. Selain itu

wawancara yang dilakukan Maria bersifat wawancara berurutan yang dilakukan secara

langsung.

Ya, wawancara ini dipikirkan secara matang oleh perusahaan dengan tujuan melihat

bagaimana ia bertahan di bawah tekanan karena pada awal pertanyaan pewawancara

menberikan pertanyaan yang dapat menekan respons yang kemudian diteruskan dengan

pertanyaan yang berfokus pada keahlian teknisnya.

2. Ya, saya akan menerimanya karena perusahaan ini merupakan hal yang diinginkan yang

dapat membuat saya berhasil dalam karier dan sesuai dengan keahlian yang

dimiliki. Selain itu perusahaan menunjukkan bahwa mereka memang benar-benar mencari

karyawan yang berkualitas dari segi manapun sehingga karyawan yang diterima di

perusahaan tersebut merasa bangga bisa menjadi bagian perusahaan.

3. Pertanyaan yang akan kami ajukan saat mewawancarai pelamar untuk pekerjaan itu,

yakni :

1) Apa yang dapat anda lakukan dengan keahlian anda yang menbuat perusahaan

lebih maju lagi?

2) Apa komitmen anda untuk bekerja dalam bidang pengendalian polusi?

3) Bagaimana cara anda dalam menghadapi pelanggan yang memiliki permasalahan

teknik?

4) Apakah anda bersedia melakukan perjalanan jauh?

5) Apakah anda merasa cukup pandai dan konsisten untuk menempati posisi

tersebut?