warta spgdt final

20
Time Saving is Live Saving Tanya Jawab Agar anak tak mewariskan Alergi Kesan & Pesan Testimoni mereka tentang SPGDT Profil SPGDT Sejarah Berdirinya Terbit Perdana 2014 Buletin Triwulan SPGDT Januari 2014 - Terbitan 1 - Vol. 1 SPGDT BANGKA WARTA GADAR

Upload: hoirul-rijal

Post on 20-Jan-2016

83 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Warta Gawat Darurat SPGDT Kabupaten Bangka

TRANSCRIPT

Page 1: Warta SPGDT Final

Time Saving is Live Saving

Tanya Jawab

Agar anaktak mewariskan

Alergi

Kesan& Pesan

Testimoni merekatentang SPGDT

ProfilSPGDT

Sejarah Berdirinya

TerbitPerdana

2014Buletin Triwulan SPGDT

Januari 2014 - Terbitan 1 - Vol. 1

SPGDT BANGKAWARTA GADAR

Page 2: Warta SPGDT Final

A s s a l a m u ’ a l a i k u m Wr.WbAlhamdulillah puji syu-

kur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT atas nikmatNya yang tiada henti kita rasakan sehing-ga kami bisa menerbitkan warta Gadar SPGDT per-dana ini.Ucapan terimakasih tia-

da hingga kami sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka yang se-lalu memberi support ke-pada SPGDT Kabupaten Bangka, ucapan terimaka-sih juga kepada kepala di-nas Kesehatan Kabupaten Bangka dan instansi lain-nya yang tidak bisa kami urai satu persatu, kepada masyarakat dan pihak-pi-hak yang terkait, kepada

crew SPGDT Kabupaten Bangka yang selalu solid dan semangat sehingga terbitnya warta gadar edisi perdana iniBerawal dari program

kerja yang dicanangkan pada tahun 2014 dan mulai terbit edisi perdana pada Januari 2014. Warta ini terbit pertriwulan sekali.Hadirnya warta gadar ini

sebagi wadah untuk me-nyalurkan aspirasi dan in-spirasi para crew SPGDT untuk tiada henti belajar dan berkarya khususnya tentang kasus medis dan kegawatdaruratan dan pengetahuan umum lain-nya. Warta gadar ini juga diharapkan menjadi me-dia yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan

bagi para pembaca.Apabila warta gadar ini

terdapat kesalahan kami menerima kritik dan saran yang membangun sehing-ga menjadi lebih baik un-tuk penerbitan warta ga-dar SPGDT selanjutnya.Demikian yang dapat

kami sampaikan Was s a l amu ’ a l a i kum

Wr.Wb

Kepala UPT PSC SPGDTSepintu Sedulang

Jum Panata, M.Kep

PengantarSEDIKIT

Warta Gadar SPGDT 2014

Page 3: Warta SPGDT Final

4 Salam Redaksi it's begin here....

5 Sejarah Berdirinya SPGDT SPGDT bukan hanya wacana.

6 Profil SPGDT All about us

9 Testimoni Tentang SPGDT Apa kata mereka?

11 Kolom Gadar Prilaku berkendara.

12 Renungan Gadar Sedekah atau nyogok semesta?

14 Kolom Motivasi Mencari kebahagiaan di balik musibah banjir

15 Opini Mulyono Susanto, MHSM : SPGDT memberi rasa aman dan nyaman.

17 Tau dak Ikak Nikotin....oh No!!!

19 Kolom Konsultasi Saya khawatir anak saya Alergi dok...

Warta Gadar SPGDT Sepintu Sedulang Kabupaten Bangka. Memberi-kan informasi Informsasi kesehatan di Kabupaten Bangka.

Warta GadarINDEKSWarta Gadar SPGDT 2014

12

4 59

11

14

15 19

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 3

Page 4: Warta SPGDT Final

A s s a l a m u ’ a l a i k u m Wr.WbSalam hangat kepada

para pembacaAlhamdulillah puji syu-

kur kita panjatkan kehadi-rat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan war-ta gadar SPGDT Kab. Bangka ini.Pertama-tama kami

sampaikan ucapan teri-makasih yang tak hingga atas terbitnya warta ga-dar SPGDT kepada pihak-pihak yang terkait yang telah mencurahkan waktu tenaga dan pikirannya se-hingga terbitnya warta ga-dar SPGDT ini.

Terbitan edisi perdana ini sebagai program ker-ja kami pada tahun 2014 yang akan terbit setiap tri-wulan sekali dan sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi pem-baca tentang dunia kega-watdaruratan, kesehatan, agama dan pengetahuan umum lainnya.Pada warta ini pembaca

akan menemukan rubrik-rubrik yang menarik, ino-vatif, kreatif yang kami sajikan sebagai pening-katan pengetahuan dan pengalaman belajar serta sebagai sarana menya-lur-kan aspirasi, informasi dan kreasi, seni dan budaya terutama dalam hal tulis

menulis, yang kami ke-mas berupa opini, penge-tahuan, tips dan trik, hu-mor, dan wacana-wacana lainnya.Demikian yang dapat

kami sampaikan semoga apa yang ada dalam warta ini bermanfaat bagi pem-baca. Jika ada kekura-ngan dan kesalahan kami menerima kritik yang membangun sebagai re-ferensi kami guna menjadi lebih baik pada terbitan warta gadar SPGDT Kab. Bangka selanjutnya. (She)

(Ilustrasi)

Warta Gadar SPGDT Kabupaten Bangka Terbitan 1 Tahun 2014

Salam Redaksi4 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 5: Warta SPGDT Final

tukan SPGDT Kabupaten Bangka dilakukan dengan pembuatan proposal pe-ngadaan ambulans serta sara dan prasarana lainnya yang dibutuhkan. Kemudi-an Staf PMI Kab. Bangka dan Kepala Dinas Kesehat-an Kab. Bangka mengha-dap Sekretaris Daerah Kab. Bangka Bapak H. Tarmizi H. Saat membicarakan ma-salah pembentukan SPG-DT di Kabupaten Bangka.Tindak lanjut dari perte-

muan dengan Sekda Kab. Bangka maka pada tahun 2010 Dinas Kesehatan Ka-bupaten Bangka beserta PMI Kabupaten Bangka menyelenggarakan pendidi-kan dan Pelatihan Perto-longan Pertama SPGDT, yang diikuti oleh 30 orang peserta. Banyak pihak yang dilibatkan dalam pelatihan ini diantaranya 10 ang-gota KSR PMI Kabupaten Bangka, anggota kepoli-siaan, pemadam kebakaran, Emas Diving Club, pe-rawat dari beberapa rumah sakit, supir dan dokter.

SPGDT di louncing oleh Bupati Bangka H.Yusroni Yazid, S.H, MM pada Tang-gal 12 Nopember 2010 di Markas Palang Merah In-donesia (PMI) Kabupaten Bangka. Sistem SPGDT ini mengintegrasikan sum-ber daya dan fasilitas medis yang ada di Bangka untuk menangani pasien gawat darurat di bawah koordi- nasi Dinas Kesehatan Kabu-paten Bangka dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak masyarakat dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, tanggap, cepat dan ter-jangkau maka pada tanggal 05 September 2011 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) difungsikan menjadi UPT- PSC – SPGDT (Unit Pela-yanan Teknis - Public Safety Centre - Sistem Penanggu-langan Gawat Darurat Ter-padu Sepintu Sedulang di bawah naungan Dinas Kes-ehatan Kabupaten Bangka sesuai dengan SK Bupa-ti nomor 17 Tahun 2011.

Sejarah terbentuknya SPGDT diawali de-ngan pertemuan drg.

Mulyono yang pada waktu itu menjabat sebagai Ke-pala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Bangka dengan staf PMI Kab. Bangka yang sama-sama mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati hari Kor-pri di Kabupaten Bangka. Pada saat itu ada seseorang peserta jalan sehat pingsan dan ditolong oleh bebe-ra-pa staf PMI Kab. Bangka yang dilihat langsung oleh Bapak Tarmizi selaku Sek-retaris daerah Kab. Bang-ka dan Kepala Dinas Ke-sehatan Kab. Bangka drg. Mulyono Susanto, MHSM. Kemudian terjadi perbin-

cangan antara Bapak Mulyono dengan staf PMI Kab. Bangka, bahwa pemerintah Kabupaten Bangka mempunyai se-buah program yang belum terlaksana karena belum adanya sumber daya ma-nusia yang menggerak-kannya. Di sisi lain PMI Kabupaten Bangka sendiri mempunyai program yang sama tetapi tidak bisa di-realisasikan karena terken-dala pendanaan. Dari itu terbentuklah kerja sama pembentukan SPGDT di Kabupaten Bangka.Tahap pertama pemben-

Berdirinya SPGDTSEJARAH

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 5

Page 6: Warta SPGDT Final

Kabupaten Bangka se-jak 12 Nopember 2010 telah memiliki Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SP-GDT ) Sepintu Sedulang Kabupaten Bangka yang berada di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka di louncing pertama oleh Bupati Bangka dan mu-lai aktif pada tanggal 01 Pebruari 2011. Sehu-bungan dengan meng-ingkatnya kebutuhan dan hak masyarakat dalam hal mendapat-kan pelayanan kesehatan yang bermutu, tanggap, cepat dan terjangkau maka pada tanggal 05 September 2011, SPG-DT difungsikan menjadi UPT- PSC – SPGDT (Unit Pelayanan Teknis -Public Safety Centre -Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpa-du) Sepintu Sedulang di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sesuai dengan SK Bupati nomor 17 Tahun 2011. UPT- PSC- SP-GDT Sepintu Sedulang ini merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bangka yang kesebelas dalam mem-berikan pelayanan ke-

Profil SPGDT Kab. Bangka

pada masyarakat di Kabu-paten Bangka.UPT- PSC- SPGDT

Sepintu Sedulang adalah sebuah sistem yang meru-pakan koordinasi berbagai multi sektor dan didukung berbagai kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi) untuk menyeleng-garakan pelayanan terpadu bagi penderita gawat daru-rat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana. UPT- PSC- SPGDT Sepintu Sedulang adalah suatu jeja-ring provider yang menye-lenggarakan upaya penang-

gulangan penderita gawat darurat baik untuk kejadian sehari-hari maupun saat ekskalasi kejadian bencana secara kontinum dan ter-koordinasi pada penduduk di Kabupaten Bangka. UPT-PSC-SPGDT Sepintu Sedulang dilengkapi dengan 1(satu) Unit Ambulan Ga-wat Darurat yang dilengka-pi peralatan darurat medis standart ICU (ICU mobile) di dukung tenaga-tenaga profesional.Dalam menjalankan tugas

sehari-hari saat ini UPT- PSC- SPGDT Sepintu Sedulang berada pada unit

Gedung SPGDT Kab. BangkaJalan Sinkai Sawo (Pahlawan 12) Sungailiat

Kab. Bangka

6 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 7: Warta SPGDT Final

kegiatan Public Safety Center (PSC) untuk Kota Sungailiat dengan respon time 10 menit, dan terus berkembang kedepan men-jangkau pelayanan kega-wat daruratan diseluruh Kabupaten Bangka baik kegawatdaruratan sehari-hari maupun dalam ke-adaan bencana. UPT- PSC- SPGDT

dalam melaksanakan tu-gasnya bekerjasama dan di dukung oleh lintas sektor / Jejaring provider terdiri dari : Palang Merah In-donesia Kabupaten Bang-ka, Forum Bangka Sehat, Polres Bangka, DLLAJR Bangka, Dinas Kesehat-an Kabupaten Bangka, RSUD Sungailiat, Dinas Kimpraswil Kabupaten Bangka (UPT Pemadam Kebakaran), Emas Div-ing Club babel yang su-dah terikat dengan perjan-jian MoU (memorandum of Understanding) sejak 12 Nopember 2010. Kom-ponen pembiayaan keg-iatan ini dibebankan oleh APBD Kabupaten Bangka dan program Jaminan Ke-sehatan Sepintu Sedulang (JKSS). Dasar penyelenggaraan

kegiatan UPT- PSC-SP-GDT Sepintu Sedulang bahwa Gawat Darurat Medik merupakan peris-tiwa yang dapat menimpa seseorang atau sekelompok orang dengan tiba-tiba, yang dapat membahay-akan jiwa sehingga me-merlukan tindakan yang cepat, tepat dan cermat agar dapat meminimal-kan angka kematian dan

mencegah terjadinya keca-catan yang tidak perlu dan dasar hukum berupa Kep-menkes N0. 106/Menkes/SK/I/2004 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, UU Ke-sehatan No. 23/1992, ten-tang Kesehatan, Kepu-tusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 882/Menkes/SK/X/2009 tentang Pedo-man Penanganan Evakuasi Medik, Undang-Undang Kepolisian RI N0.2/2002, SK Bersama Tentang Ker-jasama Kesehatan Antara Menkes N0.1126/Menkes/Skb/IX/1999 Dan Kapolri N0.Pol.Kep./02/Ix/1999. Dan berdasarkan Per-aturan Bupati Bangka No. 17 Tahun 2011.Dalam menjalankan tu-

gasnya UPT-PSC-SPGDT Sepintu Sedulang Kabu-paten Bangka diperkuat oleh 16 (enam belas ) tena-ga profesional yang telah terlatih seperti tenaga ahli logistik, tenaga dokter yang telah lulus uji kompetensi Advance Trauma Cardiac Life Support (ATCLS) se-banyak 3 orang (ON Call), Tenaga perawat yang telah lulus ujian Bantuan Hidup Dasar dan Basic Trauma Cardiac Life Support se-banyak 6 orang dan tena-ga relawan dan sopir yang telah mengikuti pelatihan Medical First Responder sebanyak 7 orang. Selain memiliki sumber

daya yang profesional, UPT- PSC-SPGDT sepin-tu sedulang juga dilengkapi peralatan / alat kesehatan yang modern dan canggih berupa satu unit ambu-

lan darat roda empat dan satu unit kendaraan roda dua, Defibrilasi Eksternal Otomatis (DEO), Monitor bed side (Rekam Jantung, Saturasi Oksigen control, Suhu control, Frekuensi rata-rata tekanan jantung, NIPB), Alat penangan pa-tah tulang, Oksigen, Obat-obatan gawat darurat dan peralatan pendukung lain-nya.Penyakit dan kegiatan

yang dilayani oleh CREW UPT- PSC-SPGDT Kabu-paten Bangka adalah kor-ban gawat darurat (gawat adalah sesuatu yang men-gancam nyawa, dan daru-rat adalah perlu penanga-nan dengan segera/cepat) yang beralamat di Kota Sungailiat seperti korban kecelakaan lalu lintas, Ga-wat darurat jantung dan pembuluh darah (Gagal jantung mendadak, Henti jantung, Syok kardioge-nik, Darah tinggi men-dadak), Serangan stroke, Korban kebakaran, Ko-rban tenggelam, Korban bencana, Musibah massal, Kejang pada anak, Kejang epilepsi, Gangguan kes-adaran mendadak/coma, Luka bakar yang mengan-cam nyawa, Sesak napas mendadak / asma akut, Perdarahan saluran cerna, Gawat persalinan, Mimis-an masif (perdarahan ba-nyak), Keracunan, Batuk darah masif/banyak, Seng-atan listrik, Syok demam berdarah ,Sengatan bina-tang berbisa dan kegawat-daruratan lainnya. (HR)

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 7

Page 8: Warta SPGDT Final

Grafik Jumlah PasienYang ditangani UPT PSC SPGDT

Kab. Bangka Tahun 2013

Grafik 10 Kasus TerbanyakYang ditangani UPT PSC SPGDT

Kab. Bangka Tahun 2013

8 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 9: Warta SPGDT Final

Saya melihat SPGDT merupakan sebagai tuntutan bagaima-

na kita bisa melayani ma-syarakat yang cepat, tepat dan tanggap, misal-nya masalah kecelakaan, sakit kegawatdaruratan maupun bencana. Kita bersyukur bahwa pemda Bangka, dalam hal ini Bupati san-gat mendukung sepenuh-nya SPGDT. Mungkin ini satu-satunya yang ada di Bangka Belitung. Dalam operasionalnya SPGDT merupakan ujung tombak yang sangat mendukung untuk mengurangi angka kematian pada kasus ke-celakaan dan kegawat-daruratan medis lainnya.Sampai sekarang kurang

lebih 4 Tahun SPGDT ber-jalan berawal dari menum-pang dikantor PMI sampai saat ini sudah memiliki gedung sendiri dan sudah didukung oleh SDM yang terlatih dan profesional. SPGDT ini bukan main, terbukti waktu bencana banjir yang melanda di be-berapa tempat di wilayah Kabupaten Bangka. Dan saya melihat sendiri dan ikut bergabung dengan Tim SPGDT, bagaimana kinerja mereka. Mereka sangat total memberikan pelayanan baik dalam pokso kesehatan maupun rujukan ke Rumah Sakit. Namun yang menjadi ken-dala saat ini dengan meli-hat luasnya wilayah kerja

di Kabupaten Bangka saya kira tidak memadai hanya dengan 1 unit Ambulan. Minimal 2 Ambulan lah, boleh 3. Kemudian ma-salah prasarana lainnya misalkan alat komunikasi Radius Radio HT lebih ditingkatkan untuk men-jangkau wilayah yang cu-kup jauh. Untuk crewnya mungkin mencukupilah untuk sekarang, namun jika terjadi bencana dan melakukan Triage, saya rasa kurang. Untuk tim SPGDT ini jangan bosan untuk terus ikut pelati-han baik informal yang rutin dilakukan di Posko SPGDT maupun pendi-dikan lan Latihan formal. Harapannya kedepan

Testimoni

“Orang yang besar adalah orang yang selalu menerima saran dan kritik dari dari orang lain dan selalu berusaha berubah kearah yang lebih baik

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 9

Page 10: Warta SPGDT Final

SPGDT makin terjalin kekompakan dan terus-lah melakukan sosialisasi ke semua wilayah di Ka-bupaten Bangka sehingga semua orang kenal dan tahu fungsi SPGDT agar pelayanan yang terpadu ini dapat digunakan ma-syarakat sebaik mungkin.

Harmendo, SKM, M.Kes (Plt. Ka. Dinkes Bangka)

Kesan kami sebagai pengguna Ambulan SP-GDT adalah sangat bermanfaat. Dan men-gucapkan terimakasih ke-pada SPGDT telah ban-yak membantu klinik kami dalam proses transportasi bagi persalinan dengan penyulit. Mereka cepat dan tanggap, gesit dan tentunya sangat ramah. Namun sayangnya, meski-pun dilengkapi alat gawat darurat yang memadai, namun belum ada alat-alat partus yang lengkap. Semoga selanjutnya di SP-GDT akan ditambahkan tenaga bidan dan Ambu-lan lebih banyak lagi.

Bidan Klinik Annisa

Pertama kali saya men-genal SPGDT dari ker-tas yang ditempel di toko yang sering saya kunjungi, awalnya saya tidak per-caya apa benar ini ada, masalahnya zaman kini layanan ambulan gratis rasanya langka. Namun, saya coba percaya saja lalu saya simpan no hp

yang tertera pada kertas tersebut. Sekitar 3 bulan waktu itu dini hari, saya lupa tepatnya jam berapa, pintu rumah saya dige-dor tetangga dan anaknya panik untuk minta tolong. Ayahnya mengalami sesak nafas. Spontan saja saya langsung kerumah teta-ngga saya. Awalnya kami bingung apa yang harus dilakukan. Mau minta to-long antar sama tetangga gak enak jam segitu. Saya teringat SPGDT (susah banget nyebutnya, tapi lama-lama sudah ter-biasa) dan akhirnya saya memberanikan diri untuk menelpon no yang tersim-pan di HP saya. Ternyata memang ada yang men-jawab. Dengan terbata-bata saya menjelaskan masalah tetangga saya. Setelah memberikan ala-mat yang lengkap, tak berapa lama setelah itu datang tim SPGDT. Kami senang tenyata mereka sangat ramah dengan kami. Mereka langsung menangani tetangga saya dan saya tidak mengerti alat-alat yang mereka gu-nakan, tapi, menurut saya lengkap. Setelah menel-pon dokter mereka bilang harus di rujuk lalu kami ikut saja. Dengan SPGDT kami merasa aman jika suatu saat terjadi apa-apa dengan keluarga maupun tetangga kami. Mudah-mudahan SPGDT makin sukses dan bernilai ibadah untuk Timnya.(Ibu Eti _Sripeman-

dang)

SPGDT awalnya asing di telinga saya, meskipun tidak tahu apa kepan-jangannya yang jelas itu merupakan layanan am-bulan Gawat Darurat yang gratis 24 jam. Saya pernah 2 kali menggunak-an jasa Ambulan ini. Yang pertama ada kecelakaan di depan rumah saya, dan yang kedua anak saya yang tiba-tiba pingsan. Pada kecelakaan mereka dengan cepat datang wak-tu itu saya rasa gak nyam-pai 10 menit mereka su-dah sampai di TKP. Dan yang kedua anak saya ini, saya menelfon tapi kata petugasnya mereka ada di Rumah Sakit meru-juk pasien. Saya bingung dan mereka pun minta untuk menunggu seben-tar. Mereka menjelaskan untuk mengangkat kaki anak saya lebih tinggi dari kepala. Saya tidak tahu apa fungsinya. Awalnya saya panik, dan tak lama mereka datang ke alamat yang saya sebutkan. Teri-makasih SPGDT terimak-asih untuk Pemda Bangka semoga ke depan Ambu-lannya bertambah lagi. Bapak Rasyid, Air Ruay(WartaGadar/Eko/She)

10 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 11: Warta SPGDT Final

Kolom Gadar

Sahabat Gadar yang berbahagia,,, ten-tunya kata-kata ke-

celakaan tak asing lagi di telinga kita. Apalagi ke-celakaan lalu lintas yang bahkan pernah kita lihat. Nah, di kolom Gadar (Ga-wat Darurat) ini warta Gadar SPGDT berbagi informasi tentang salah satudunia gawat darurat yaitu tentang Kecelakaan Lalu Lintas (KLL).Kecelakaan lalu lintas ini

merupakan suatu kejadi-an yang melibatkan satu kendaraan atau lebih yang terjadi secara tidak di sangka-sangka dan tidak di sengaja yang bisa mengaki-batkan korban meninggal, luka berat, luka ringan ser-ta kerugian harta benda. Ini yang sahabat Ga-

dar Perlu tau¸kenapa bisa terjadi kecelakaan. Yang paling utama sih Pelaku pengendara yang Lengah, mengantuk, mabuk (alko-hol, narkotika dan Obat-obatan), Lelah, Tidak ter-ampil dalam berkendaraan dan tidak tertib. Disamp-ing itu kendaraan yang kita gunakan juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan misalkan Rem-nya Blong, Kerusakan ban kempes maupun pecah, dan lampu tidak menyala dan kerusakan lainnya,

makanya sebelum meng-endara sebaiknya periksa dulu ya kendaraan Anda. Yang terakhir faktor ling-kungan seperti Jalan yang berlubang, rusak, basah dan licin, menikung, sua-sana gelap dan hujan. Fak-tor ini kembali ke pelaku untuk menyikapi supaya berkendara lebih hati-hati dan memilih jalan yang baik sesuai jalurnya.Tak kalah penting yang

wajib kita ketahui adalah bagaimana cara pence-gahan dan pengendalian terhadap KLL ini. Yaitu :Engineering (rekayasa)

yaitu dengan merubah lingkungan sehingga pe-makai jalan secara fisik dituntun atau dibimbing untuk bertindak secara tepat dan benar dalam berlalu lintas misalnya melalui penempatan ram-bu-rambu lalu lintas dllEducation (pendidikan)

yaitu dengan memberi-kan in formasi dan latihan praktis pada pemakai ja-lan untuk mengatasi ke-celakaan lalu lintas mis-alnya melalui pemberian penerangan tentang tata tertib lalu lintas, menga-dakn kampanye tertib ber-lalu lintas melalui media cetak atau elektronik dsb.Enforcement (penegakan

hukum) yaitu upaya yang

dilakukan agar masyara-kat mematuhi segala per-aturan lalu lintas yang ada untuk membimbing ke arah keselamatan pe-makai jalan waktu ber-lalulintas sehingga tercip-ta keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.Encauragement (peng-

galakan dan penggalan-gan) yaitu dengan meng-galakan program-program keselamatan lalu lin-tas misalnya menggalak-kan penggunaan helm.Emergency preparedness

merupakan upaya per-tolongan medis pada ke-celakan lalu lintas untuk mencegah cedera yang di alami korban menjadi le-bih parah dan menghindari kematian pada korban.Setelah mengetahui info

ini semoga kita sama-sa-ma dapat menerapkannya ya sobat, agar kecelakaan Lalu Lintas dapat kita minimalisirkan. Jika kita sudah hati-hati dan mem-perhatikan hal-hal diatas, namun masih saja terjadi kecelakaan, yaaah... itu-nya namanya takdir . Jangan lupa gunakan laya-nan SPGDT saat melihat kecelakaan. Kami akan hadir untuk membantu. (Umr/Int)

PerilakuBerkendara

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 11

Page 12: Warta SPGDT Final

Renungan Gadar

Sahabat gadar yang bu-diman... Kali ini kita akan mengurai sedikit

tentang sedekah. Mungkin sahabat sudah faham bah-wasanya sedekah sebagai salah satu jalan untuk pem-bersihan jiwa kita disam-ping taubat dan memper-banyak istighfar. Ternyata ada dua model sedekah yang selama ini kita laku-kan, nah, masuk dibagian manakah kita. Yang perta-ma, sedekah yang “kurang berasa”, dan yang kedua, sedekah yang “berasa”.Biasanya, ciri sedekah yang

kurang berasa adalah jika setelah bersedekah maka tidak ada efek yang signifi-kan terhadap berkurangnya harta kita saat itu dan kita

pun tidak merasakan ke-tenangan yang sejati. Hal ini terjadi karena sedekah yang kita berikan terlalu kecil, terlalau sedikit. Mi-salkan Anda sedekah seri-bu rupiah, maka biasanya tidak ada “rasa” apa-apa di dada Anda, lalu mungkin sebagian dari Anda meny-impulkan bahwa “sedekah saya ikhlas, buktinya dada saya tidak terasa sesak ke-tika mengeluarkan uang seribu rupiah tersebut...”Hmm... padahal bisa jadi

dada Anda tidak terasa ses-ak bukan karena faktor ikh-las atau tidak ikhlas, tapi ya karena memang terlalu ke-cil volume sedekahnya. Seb-agaimana jika saya mencu-bit Anda pelan-pelan saja,

mungkin Anda tidak merasa sakit dan malah tersenyum geli. Tentu saja keikhlasan Anda belum teruji pada level cubitan yang pelan. Tapi bila cubitan itu keras lalu Anda tetap tenang dan tersenyum, maka insya Allah Anda sudah “lu-lus” dari ujian. Berasa sih, tapi“insya Allah” ikhlas.Yang kedua tadi sedekah

yang berasa atau sedekah yang gede, sehingga biasan-ya ada “berasa” sesak atau “deg” di dada Anda ketika dikeluarkannya harta dari sang kantong. Nah, sebe-tulnya rasa “deg” terse-but merupakan pertanda bahwa banyak kotoran jiwa yang ahrus dikeluarkan bersamaan keluarnya har-

SEDEKAH atau “Nyogok Semesta”

12 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 13: Warta SPGDT Final

ta yang kita sedekahkan. So, tidak perlu menunggu ikhlas baru bersedekah, tapi bersedekahlah maka insya Allah Anda akan semakin ikhlas. Ya, ber-sedekahlah sambil terus melatih keikhlasan. Nah teruslah Anda melatih se-dekah Anda yang besar itu sampai hati Anda tak lagi merasa berat melakukan-nya.Sahabat gadar... se-

dekahlah sebanyak mung-kin pada proporsi yang tepat dengan niat uta-ma untuk membersihkan jiwa. Yup, untuk semen-tara waktu, tunda dulu niat sedekah Anda untuk mendapatkan ganjaran 700 kali lipat dari sedekah Anda dalam hitungan ma-teri yang “terlihat”, sebab “700 kali lipat” yang Allah maksud belum tentu dalam bentuk materi-kuantitatif, tapi bisa jadi dalam ben-tuk materi-kualitatif, se-perti : spirit, cinta dan ke-tenangan hidup.Lagi pula masalah ganja-

ran mah itu urusan Allah, pasti tidak akan meleset, jadi gak usah dipikirin.

Tuhan dan alam semesta ciptaan-NYA tak akan mempan jika “disogok” oleh pemberi sedekah yang hatinya kotor. Sedangkan orang yang hatinya bersih tentunya tidak hobi “me-nyogok”. Yupz, utamak-an sedekah dengan niat membersihkan jiwa, kare-na memang itulah fungsi dahsyat dari sedekah . Ten-tunya dengan memperoleh keikhlasan akan didapati hati yang tenang dan ke-bahagiaan yang hakiki.“Ambillah Sedekah

dari sebagian harta mer-eka, dengan Sedekah itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Seseungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenangan jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui.”(Q.S 9:103)Yang “dibersihkan” ten-

tunya yang kotor. Jiwa ko-tor itu dikarenakan ban-yak dosa. Nah, karena di jiwa kita masih banyak kotorannya, maka harus dibersihkan , salah satunya dengan sedekah, selain itu

bisa dengan istighfar, ber-taubat, memaafkan dan amal sholeh lainnya. Dosa atau kotoran jiwa ini ibarat hutang kita kepada Allah. Secara logika kuantitatif, untuk melunasi hutang-hutang kita kepada-NYA sangatlah tidak mungkin, tapi menjadi mungkin jika Allah menghendaki-NYA karena DIA MAHA PE-NGAMPUN lagi MAHA PENYAYANG.Nah, “sedekah yang

membersihkan jiwa” itu ibarat kita sedang berin-vestasi kepada “perusa-haan semesta” milik-Nya. Tapi, kita sendiri masih memiliki hutang kepada perusahaan tersebut. Nah wajar sekali kan , sebelum kita berinvestasi kepada perusahaan tersebut maka sebaiknya uang investasi tadi kita jadikan untuk me-lunasi hutang kita ke peru-sahaan itu, atau istilahnya adalah untuk “membersih-kan” hutang-hutang kita kepadaNya. Bukan untuk mengharap ganjaran hasil investasi yang kita keluar-kan. Kira-kira begitulah analoginya. (She/zain)

Umroh Mandiri GlobalMitra Persada Travel

Cabang Bandung

Melayani perjalanan Ibadah Umroh

Hanya dengan $ 2.30011 Maret, 5 April, 5 Mei

Hub.0821 2026 9061

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 13

Page 14: Warta SPGDT Final

Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tata-

pan kosong menghadap ke hamparan telaga. Dia su-dah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi be-lum ada yang membaha-giakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.“sedang apa kau disi-ni, anak muda?” tanya seorang kakek yang ting-gal disekitar situ.Anak muda itu menoleh

sambil berkata.”Aku le-lah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke-mana lagi aku harus men-cari” keluh si anak muda dengan wajah muram...“Di depan sana ada se-

buah taman. Pergilah kesana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba disana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beter-bangan di sana.Dari kejauhan si kakek

melihat si pemuda me-ngendap-endap menuju sasarannya. Hap ! sasa-ran itu luput. Dikejarnya lagi kupu-kupu ke arah lain. Hap ! lagi-lagi gagal. Dia berlari tak beraturan,

menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satupun kupu-kupu yang berhasil ia tangkap.Si kakek mendekat dan

menghentikan si pemu-da. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Si-buk berlari kesana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu ru-sak?”Si kakek dengan tegas dan

melanjutkan,” Nak, men-cari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biar-kan ia memenuhi alam se-mesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya dipi-kiranmu dan simpan baik-baik dihatimu.Demikian pula dengan

kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak kemana-mana, tapi ada di mana-mana. Peliharalah sebaik-baiknya, muncul-kan setiap saat dengan rasa syukur, maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kau mengerti?”Kakek itu mengang-

kat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan menge-pakkan sayapnya, meman-carkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagia-an bagi mereka yang mam-

pu menyelaminya.Begitu juga hendaknya

kita menyikapi setiap musibah yang terjadi dalam hidup kita. Ada yang bisa kita petik kebahagiaan di-sela-sela musibah yang me-nimpa kita. Banjir, gunung meletus, gempa bumi dan musibah-musibah lainnya merupakan alarm kehidu-pan yang dihidupkan Tu-han agar kita senantiasa ingat menjadi hamba yang senantiasa ingat kepada-Nya dan kembali untuk sujud bersyukur. Musibah yang kita alami sebagai belaian kasih sayang Tu-han bahwa Ia memelihara kita tak hanya lewat ke-bahagiaan, namun sedikit kesusahan dan sedikit rasa sakit agar kita ditempa menjadi pribadi yang lebih kuat. Hanya dengan bersyukur

kita dapat memperoleh ke-bahagiaan bagaimana pun kondisinya. Seperti banjir yang melanda negeri kita. Rasakan indahnya hujan dalam genangan banjir yang mengiringi. Lalu biar-kan nafas Anda menghirup sejuknya aroma hujan, bi-arkan hujan melunturkan segala beban-beban ke-hidupan Anda. Dan biar-kan hujan mengembalikan bahagia Anda bersama kenangan indah masa lalu Anda. Seperti kata bijak “jika hujan ibarat kesedi-han dan matahari sebagai kebahagiaan, kita butuh keduanya tuk hadirkan pelangi “.(She)

Kolom MotivasiMencari KebahagiaanDibalik Musibah Banjir

14 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 15: Warta SPGDT Final

Pemerintah Kabupaten Bangka telah meluncurkan pelayanan Sistem Penan-ganan Gawat Darurat Ter-padu (SPGDT) Sepintu Sedulang melalui sistem call centre 0717 93766 dan HP 0853 5745 2918 / 0819 2905 5518. SPGDT di bentuk pada tang-gal 11 Februari 2011 dan di launching oleh Bupati Bangka pada Tanggal 12 Nopember 2010 di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bang-ka. Sistem SPGDT ini mengintegrasikan sumber daya dan fasilitas medis yang ada di Bangka untuk menangani pasien gawat darurat di bawah koordi-nasi Dinas Kesehatan Ka-bupaten Bangka dalam rangka memenuhi kebutu-han dan hak masyarakat dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, tanggap, cepat dan terjangkau maka pada tanggal 05 Septem-ber 2011 Sistem Penang-gulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) difung-sikan menjadi UPT- PSC – SPGDT (Unit Pelayan-an Teknis -Public Safety Centre -Sistem Penang-gulangan Gawat Darurat Terpadu Sepintu Sedulang

di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sesuai dengan SK Bupati nomor 17 Tahun 2011.Sebagai tahap awal, se-

banyak 1 Rumah Sakit (RS) Pemerintah yang ada di Kabupaten Bangka terintegrasi melalui sistem ini. RS tersebut adalah RSUD Sungailiat, ke de-pannya seluruh RS yang ada akan bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bangka akan terintegrasi dengan sistem ini. Integra-si bertujuan menanggu-langi situasi gawat darurat korban dalam waktu sing-kat.Stacholder yang ada di

Kabupaten Bangka se-perti Dinas Pemadam Ke-bakaran dan Dinas Per-hubungan, Kepolisian dan Kelautan sangat berperan dalam sistem ini. Jadi ka-lau ada kecelakaan laut, ambulance standby di lapangan sementara Tim SAR maupun dari Emas Diving Club melakukan evakuasi korban di laut, jika terjadi kecelakaan lalu lintas pihak Kesatuan Lalu Lintas menghubungi ambulance SPGDT sambil mengamankan situasi di lapangan. Kerjasama ini

di perkuat dengan MOU yang dimaksudkan seb-agai dukungan terhadap Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).Tujuan Perjanjian ini

adalah terwujudnya ker-ja sama produktif antara para pihak dalam rangka peningkatan pelayanan pemberian informasi pe-nanggulangan gawat daru-rat terpadu kepada ma-syarakat dalam SPGDT dan sebagai payung hukum dalam pelaksanaan baik dalam kegiatan sehari- hari maupun bencana.SPGDT adalah suatu

sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur, pelayan-an pra rumah sakit, pela-yanan di rumah sakit dan pelayanan antar rumah sakit. Dinas Kesehatan kese-

hatan memiliki data men-genai kecelakaan lalu lintas khususnya di kota Sungail-iat sampai de-ngan bulan Oktober 2013 ada seban-yak 49 korban kecelakaan dengan 11 korban mening-gal, dan sedang mengupay-akan target untuk menu-runkan angka kematian akibat kecelakaan berlalu lintas hingga 50% di dunia

SPGDT Bangka

OpiniMencari Kebahagiaan

Mulyono Susanto, MHSMKepala Dinas Kesehatan Kab.Bangka

Tahun 2008-2013

Dibalik Musibah Banjir

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 15

Page 16: Warta SPGDT Final

dan untuk di Kabupaten Bangka sendiri untuk 2012 ada sebanyak 233 korban kecelakaan dengan 42 kor-ban yang meninggal du-nia, sedangkan pada tahun 2013 data sampai dengan bulan oktober dari Kasat-lantas Sungailiat ada sebanyak 117 korban ke-celakaan dengan 44 kor-ban yang meninggal dunia yang berarti diperkirakan ada sebanyak 4 orang yang meninggal setiap bulannya karena kecelakaan.Salah satu yang men-

jadi penyebab kematian karena kecelakaan adalah terlambat mendapatkan pertolongan pertama. Un-tuk mengatasi hal terse-but perlu penanganan masalah pertolongan per-tama di tempat kejadian, dan dirasa sangat perlu untuk masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara penanganan pertama dalam menolong korban kecelakaan, sebagai upaya meminimalisir kematian dalam kecelakaan lalu lin-tas untuk membantu sesa-ma.Maka dalam hal tersebut

Dinas Kesehatan memiliki Unit Pelayanan yang mem-berikan pelayanan yaitu SPGDT untuk menangani pasca kecelakaan untuk membantu para korban kecelakaan dalam rangka meningkatkan kualitas penanganan terhadap kor-ban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan se-cara terpadu dalam proses mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam upaya memperluas jangkauan

SPGDT di Kabupaten Bangka, juga telah diben-tuk jejaring / brigde atau sistem yang terintegra-si yang dimulai dari pra rumah sakit, inter rumah sakit dan intra rumah sakit di tingkat desa dan kecamatan melalui Surat Keputusan Bupati Bang-ka.Pemerintah dan sege-

nap Masyarakat Bangka khusunya kota Sungailiat yang tiba-tiba mengalami keadaan gawat darurat dapat segera menghubungi call center SPGDT. Laya-nan ini merupakan pro-gram sistem penanganan gawat darurat terpadu Dinas Kesehatan bersub-sidi tanpa di pungut biaya atau GRATIS.Seperti halnya Bali, Pu-

lau Bangka sebagai tujuan wisata sudah selayaknya memiliki sistem penanggu-langan gawat darurat ter-padu (SPGDT). Sistem ini penting untuk memberi-kan pelayanan jika sewak-tu-waktu timbul bencana alam atau human error serta dampak kerusuhan, konflik sosial dan politik, kini terus dimatangkan.Ketika UPTD-PSC-SP-

GDT Kabupaten Bangka ini mulai berjalan saya berharap dapat mempro-mosikan kenyamanan dan keamanan kesehatan bagi wisatawan yang berkun-jung ke Pulau Bangka kota Sungailiat khususnya mengingat wisata pantai yang ada di Pulau Bang-ka tidak kalah indah me-nariknya dengan pantai Kute Bali.

Dengan berjalannya SP-GDT ini di harapkan agar wisatawan berduyun – duyun datang ke Bangka karena merasa aman di bidang kesehatan sehingga meningkatkan pendapa-tan daerah melalui sektor pariwisata seperti di pulau Bali.Adapun saran saya kede-

pannya untuk optimalisasi kinerja SPGDT Sepin-tu Sedulang Kabupaten Bangka adalah :1. Kelembagaan SP-GDT terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Sun-gailiat dengan struktur se-tara dengan eselon tiga2. Pembiayaan dalam bentuk subsidi APBD RSUD Sungailiat3. Peningkatan mutu melalui peningkatan stan-dar pelayanan penerapan patient safety atau kesela-matan pasien, audit kiner-ja dan audit medis.4. Penambahan sara-na prasarana diantaranya ambulance bencana dan sarana komunikasi Handy Talky dan alkes terstan-dar.5. Pengembangan lay-

anan dengan membentuk cabang SPGDT di tiap ke-camatan rawan kecelakaan dengan memanfaatkan puskesmas 6. Meningkatkan jejar-

ing kemitrraan misalnya dengan media massa atau radio RRI untuk sosial-isasi, Kesatuan lalu lintas Polres, Camat, Kepala lingkungan, Kepala desa dan seterusnya.(Mlyn)

16 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 17: Warta SPGDT Final

Nikotin merupakan salah satu zat yang dilepaskan ketika seseorang merokok. Ternyata waktu yang dibu-tuhkan oleh nikotin untuk berjalan dari paru-paru ke otak hanya selama 7 detik saja.Salah satu obat

yang paling ban-yak disalahgunak-an penggunaannya adalah nikotin, yaitu bisa berasal dari merokok atau mengunyah tem-bakau. Selain itu nikotin juga ter-masuk salah satu zat yang paling adiktif dibanding-kan dengan obat-obatan lain.Seperti dikutip dari BBC-

News, perjalanan nikotin dari paru-paru ke otak ter-bilang sangat cepat yaitu hanya 7 detik saja. Setelah sampai di otak nikotin akan merangsang pelepas-an dopamin, yaitu suatu neurotransmitter penting yang terlibat dalam sua-sana hati (mood), selera makan dan fungsi otak lainnya.Ketika seseorang mero-

kok, maka nikotin akan masuk dan mulai menum-puk di dalam tubuh. Lama

kelamaan seseorang akan terbiasa dengan nikotin dan jika ia tidak mendapatkan jumlah yang sama maka tubuh akan meminta lebih. Dan biasanya jumlah niko-tin yang masuk akan sema-

kin besar atau meningkat.Pengguna nikotin bisa

dengan cepat menjadi ketergantungan, karena hanya dibutuhkan sedikit rokok untuk bisa membuat seseorang memiliki kecan-duan. Jika seseorang ti-ba-tiba berhenti merokok, maka ia akan mengalami efek balikan (withdrawal effect) seperti cemas dan perubahan suasana hati.Salah satu hal yang tak

bisa dipungkiri adalah ke-canduan nikotin biasanya dimulai sejak seseorang mencoba-coba atau ber-eksperimen dengan rokok

selama setahun. Dalam banyak kasus kondisi ini terkadang sudah dimulai sejak seseorang masih ber-sekolah atau berusia 13-14 tahun.Sebagai obat murni, niko-

tin hanya memiliki sedikit efek buruk bagi kesehatan fisik seseorang. Tapi zat-zat kimia lain yang terdapat di dalam rokok dan bergabung dengan nikotin inilah yang bisa menimbul-kan banyak keru-sakan bagi tubuh. Karena ketika sebuah rokok dibakar dan di-hisap, maka ada ra-

tusan senyawa kimia yang dihasilkan dan berisiko be-sar terhadap kesehatan.Nikotin awalnya ditemu-

kan oleh duta besar Pran-cis, Jean Nicot pada perten-gahan abad XIV. Saat itu masyarakat memper-cayai nikotin sebagai obat. Setengah abad kemudian baru diketahui bahaya dari nikotin bagi tubuh, namun hanya beberapa orang saja yang mampu berkata tidak terhadap nikotin.(Ari/Int)

Bahaya Nikotin

Tau Dak Ikak

Perjalanan Nikotin dari Paru-Paruke Otak Hanya 7 Detik

Warta Gadar - Terbitan 1 - Februari 2014 | 17

Page 18: Warta SPGDT Final

Asam urat meru-pakan senyawa heterosiklik kar-

bon, nitrogen, oksigen, dan hidrogen. Asam urat terbentuk jika sisa zat dalam tubuh yang kita ke-luarkan, memecah suatu zat yang disebut purin.Purin terlarut dalam da-

rah dan mengalir ke gin-jal. Purin dibuang keluar dari tubuh dalam bentuk urine. Asam urat tidak berbahaya, tapi akumu-lasi dalam tubuh dapat menyebabkan hyperurice-mia, kondisi di mana asam urat tidak bisa disekresi-kan (keluar) dari tubuh.Jika asam urat berada di

tubuh, ia akan terakumu-lasi di sendi (terutama kaki dan jari kaki) dalam ben-tuk kristal, secara berta-hap mengarah ke penyakit.Untuk menurunkan asam

urat dalam tubuh, sebai-knya kita menghindari makanan nabati seperti jamur, kacang-kacangan, asparagus, kacang po-long, dan kembang kol. Juga, kafein dan alkohol.Sebelum memilih obat

asam urat, ada baiknya kita memperhatikan be-berapa makanan yang dapat dikonsumsi un-tuk mengurangi asam urat. Berikut daftarnya:Vitamin CSertakan makanan dan

suplemen kaya Vitamin C dalam menu harian

kita, untuk mengurangi asam urat dalam tubuh dan melarutkannya dalam darah dengan mudah.CherryCherry merupakan salah

satu pengobatan alami un-tuk mengurangi dan men-gobati asam urat secara alami. Cherry memiliki sifat anti-inflamasi ber-nama anthocyanin, yang sempurna untuk mengu-rangi kadar asam urat.Produk susu rendah le-makProduk susu rendah le-

mak seperti susu atau yogurt, dapat mengu-rangi kadar asam urat dalam tubuh secara alami.Jeruk nipisBuah jeruk nipis dapat

melarutkan tubuh dari asam urat. Perasan je-ruk nipis juga bisa mem-buang racun tubuh.Biji seledriBiji seledri merupakan

'obat' rumah yang pop-uler untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Mengonsumsi es-ktrak biji seledri akan mendapatkan hasil terbaik.Sari cuka apelTambahkan tiga sen-

dok teh sari cuka apel dengan segelas air. Mi-num dua sampai tiga kali sehari, untuk menu-runkan kadar asam urat.Kacang pintoTidak semua kacang ja-

hat terhadap penderita asam urat. Nyatanya, diet yang kaya asam folat dapat membantu menu-runkan asam urat secara alami. Makanan yang kaya asam folat seperti kacang pinto dan biji bun-ga matahari, harus dis-ertakan dalam diet kita.Air mineralSalah satu maintenance

terbaik di rumah untuk mengurangi asam urat dalam tubuh, adalah mi-num banyak air mineral. Karena, air bisa menge-luarkan racun dari tubuh yang meliputi asam urat.Buah berriesBuah-buahan segar sep-

erti stroberi dan blueberry juga dapat membantu men-gurangi dan meningkatkan pengobatan asam urat.KentangSayuran mentah seperti

kentang atau jagung pun efektif untuk mengurangi asam urat dalam tubuh. Kentang dapat dinikma-ti mentah atau dikukus.Jika Anda penderi-

ta asam urat, jagalah makanan yang hendak anda konsumsi, karena dapat berakibat fatal.(Fitri/Int)

10 MakananUntuk Penderita Asam Urat

Tips & Trick

18 | Februari 2014 - Terbitan 1 - Warta Gadar

Page 19: Warta SPGDT Final

Pelindung : Bupati Kabupat-en Bangka Penasihat : Ka. Dinkes Kab. Bangka Penang-gung jawab : Ka. SPGDT Kab. Bangka PimRed : Eka Kartika. Staf Redaksi : Shir-la Ardilia, Rabian Syahbana Arie Gunawan, Andi Fitri R, Eko Oktadiansyah, Umurdiah, Editor : All Crew SPGDT Bendahara : Ditha Lestari Desain&Layout : Hoirul Ri-jal; Sirkulasi : All Crew SP-GDT

PenyusunTIM

Warta Gadar SPGDT 2014

Agar anak tidak mewariskan alergi

Maryati, Lingkungan Senang HatiDok, keluarga saya memiliki riwayat alergi, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah biar bayi tidak mengidap alergi?

JawabanAlergi memang bisa diturunkan melalui ge-

netic ( orang tua, kakek, nenek ). Dari pene-litian bila salah satu orang tua yang mend-erita alergi maka factor resiko pada anak sekitar 17-40%. Bila kedua orang tua alergi maka resiko anak meningkat menjadi 55-70%.Hal yang dilakukan untuk mence-

gah bayi agar tidak mengidap alergi :- Mendeteksi bakal alergi pada anak :Alergi dapat dideteksi saat anak masih

didalam kandungan, biasanya bayi terlalu banyak bergerak didalam rahim. Jadi sela-ma hamil dan menyusui, ibu yang memiliki bakat alergi sebaiknya menghindari bahan-bahan penyebab alergi termasuk asap rokok.- Mendeteksi alergi pada anaka dapat dilaku-kan sejumlah test seperti labora-torium, rontgen, test faal paru, ser-ta test kulit oleh dokter ahli. Alergi ku-lit bisa diatasi dengan mengoleskan salep atau mengkonsumsi obat anti histamine.Jadi, dengan mendeteksi bakat alergi pada

anak dapat dideteksi sejak dini, belum ada cara agar anak tidak mengidap alergi pada orang tua atau kakek/nenek yang mempunyai bakat alergi, hal yang bisa dilakukan hanya menghindari factor pencetusnya.

dr. Adithia Andiska Ferdhana

Konsultasikan masalah Anda dengan asuhan DokterSPGDT

Terima KasihKepada ALLAH SWT

Kepada drg. Mulyono Susanto MHSMKepada Harmendo SM, M.Kes

Kepada Ka. SPGDTKepada Semua Crew SPGDT

yang telah bersusah payahmembantu dalam penyusunan Warta

Gadar TerbitanPerdana ini

Page 20: Warta SPGDT Final

UPT PSC SPGDT KAB. BANGKA: Jl. Pahlawan 12 Sungailiat Bangka0717 93766 / 0853 5745 2918 [email protected]

Kami menerima materi/promosi dari puskesmas/Dinkesuntuk dimuat dalam Warta Gadar berikutnya

Silahkan hubungi SPGDT atau kirim [email protected]

Gadar SPGDTWARTATerbit Perdana Februari 2014