warkom edisi ii/agustus/2019 warkom edisi 2 sep 2019 low.pdf · (rakernas), peringatan hari ulang...

1www.nindyakarya.co.id

WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019

ULANG TAHUN PT NINDYA KARYA (Persero) Ke-59



Disclaimer:Dipublikasikan Hanya untuk Kalangan Internal Nindya Karya

Scan QR Code toVisit Our Website


WARKOMW A R U N G K O M U N I K A S I N I N D Y A

HADAPI COMPETITIVENESS LINGKUNGAN BISNIS MELALUI PEMBAHARUAN TEKNOLOGI INFORMASI

REVOLUSIINDUSTRI

4.0

Nindya Karya @nindyakarya @nindyakarya Nindya Karya

#



SAMBUTANDIREKSI

HAEDAR A KARIM

Jembatan HoltekampPapua

Plt. Direktur Utama,Direktur Pemasaran &Pengembangan

Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh,

Insan Nindya yang saya hormati,

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa kita telah melalui periode semester pertama 2019 ini dengan hasil yang baik. Meskipun kendala usaha datang silih berganti, b e r k a t komitmen yang kuat seluruh

S A M B U TA N D I R E K S I

Insan Nindya serta dukungan penuh para pemangku kepentingan NINDYA masih terus solid dalam mempertahankan kinerja seraya berkesinambungan mengukir prestasi.

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi iklim bisnis dan industri tidak terkecuali bagi NINDYA. Secara makroekonomi, pelemahan ekonomi global yang ditenggarai beberapa faktor seperti perang dagang dan lesunya investasi ikut serta melemahkan ekonomi dalam negeri. Akibatnya, terjadi penurunan penerimaan negara yang bermanfaat dalam mendukung proyek-proyek pembangunan.

Meski demikian, tantangan tidak menyurutkan NINDYA untuk tetap terus berkembang. Melalui strategi pengelolaan usaha yang tepat dinamika yang terjadi dapat dimanfaatkan dalam melahirkan beragam inovasi yang bermuara pada kemampuan Perusahaan menghadapi persaingan. Dengan begitu, NINDYA dapat terus mengembangkan potensinya secara maksimal yang dapat memberikan kemaslahatan tidak hanya di lingkup internal namun juga eksternal.

Edisi WARKOM kali ini yang mengangkat tema pembaharuan Teknologi Informasi (TI) guna menunjang performa bisnis NINDYA memiliki relevansi yang kuat dengan isu-isu strategis yang berkembang. Bahkan,

dalam Rapat Kerja Keasdepan Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan I

Kementerian BUMN yang diselenggarakan beberapa waktu silam menjadikan bahasan pengimplementasian Enterprise Resource Planning (ERP) sebagai salah satu agenda utama yang perlu mendapatkan perhatian.

NINDYA saat ini telah memiliki infrastruktur ERP yang dibutuhkan dalam mendukung kegiatan bisnisnya. Direksi tentunya menempatkan perhatian penuh pada kesiapan pengimplementasian ERP secara optimal pada setiap unit kerja baik di lingkup bisnis utama, pendukung utama hingga lingkup korporasi & pendukung. Harapannya, melalui pemanfaatan ERP yang optimal Perusahaan dapat memperkuat daya saing bisnisnya dalam menghadapi beragam tantangan yang ada.

Akhir kata, Demikian sambutan pada edisi WARKOM kali ini dan selamat membaca.



3



banyak agenda besar Perusahaan yang dilaksanakan diantaranya, pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan serta hari besar nasional maupun keagamaan. Dari keseluruhan agenda tersebut, tentunya akan banyak reportase menarik yang kami hadirkan dalam WARKOM edisi kali ini.

Akhir kata selaku Pimpinan Redaksi Majalah WARKOM, Saya ucapkan selamat membaca. Semoga melalui WARKOM jalinan komunikasi yang solid dapat senantiasa kita tingkatkan dan tentunya kritik dan saran sangat kami perlukan agar fungsi media ini menjadi semakin optimal.

Arista Febri EriyawanPimpinan Redaksi

SAMBUTANPIMPINAN REDAKSI

REDAKSI

DEWAN PEMBINADireksi PT Nindya Karya (Persero)Plt. Direktur Utama, Direktur Pemasaran & Pengembangan : Haedar A KarimDirektur Produksi & HSE : FirmansyahDirektur Keuangan & SDM : Sri Haryanto

PIMPINAN REDAKSISekretaris PerusahaanArista Febri Eriyawan

EDITORManager Humas, Umum & PKBLM. Maududy Ary

REPORTER & FOTOGRAFERBagian HumasKartika PurnamasariReza FebriansyahRendi JuliasYulian Fauzi

KONTRIBUTORKaryawan Nindya karya di Proyek dan berbagai Wilayah di Indonesia

ALAMAT REDAKSIJl Letjend MT Haryono Kav. 22, Cawang, Jakarta Timur

T : 021 809 327 6F : 021 809 310 5E : [email protected]

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

www.nindyakarya.co.id

Nindya Karya

@nindyakarya

@nindyakarya

[email protected]

Pembaca yang terhormat

Semester pertama 2019 telah kita lewati bersama. Tentunya kita berharap kinerja yang telah dijalankan mampu meberikan hasil yang terbaik serta menjadi faktor penentu laju keberhasilan kinerja PT Nindya Karya (Persero) di tahun buku 2019. Sudah banyak kerja nyata yang telah ditorehkan Perusahaan di semester pertama 2019 ini. Mulai dari perolehan, perkembangan dan penyelesian proyek, jalinan kerja sama kemitraan yang solid, inovasi-inovasi yang lahir dari Insan Nindya, hingga capaian dan pengakuan pihak eksternal atas kinerja Nindya Karya dalam wujud penghargaan.

Selain capaian atas aktivitas bisnis, di semester pertama ini telah

S A M B U TA N P I M P I N A N R E D A K S I

+62 8226 1000 610021 809 327 6

[email protected]



KRITIK &SARAN

KRITIK &SARAN


WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019D A F TA R I S I

D A F T A RI S IDAFTAR ISI | 6SAMBUTAN PIMRED | 4

LIPUTAN UTAMA | 8

SEMARAK 59 HUTNINDYA | 10

KABAR NINDYA | 18

Hadapi Competitiveness Lingkungan Bisnis Melalui Pembaharuan Teknologi Informasi__8

Dirgahayu Nindya Karya Ke-59__10Perlombaan Olahraga dan Kesenian__12Tasyakuran Nindya Karya__14Usia Ke-59__15Lompatan Kinerja Perusahaan 2014-2018__16Gowes Bersama Menyusuri Jakarta__17

NINDYA Selenggarakan Rapat Kerja Nasional 2019__18“WARKOM” NINDYA Sebagai Salah Satu Wadah Komunikasi__ 19MUNAS Serikat Pekerja Nindya Karya Angkat Ketua Baru__20NINDYA Bangun Proyek Arena Cricket, Lapangan Hockey Indoor dan Lapangan Hockey Outdoor untuk Mensukseskan PON Papua 2020__21Tumbuhkan semangat awal tahun, Nindya gowes gelar Tour GBK__21Jembatan leta Oar Ralan diresmikan Menteri PUPR dan Menkeu RI__22Presiden Jokowi Resmikan Proyek bendungan Rotiklot__23Jokowi Apresiasi Pekerjaan Arsitektur Pasar

Badung sebagai yang Terbaik__24Dua Menteri Republik Indonesia Berikan Sertifikat kepada Tenaga Ahli Konstruksi NINDYA_25Peletakan Batu pertama proyek Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mangwitani Seksi 4__26“Leadership Traning-Problem Solving” sebagai Salah Satu Program Nindya Learning Center (NCL)__26Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi tenggara_27NINDYA ikuti program sertifikasi ahli keselamatan kerja Kementerian PUPR__27Berkah Kurban Nindya__28Milenial NINDYA Menjadi Narasumber pada “Milenials Infrastruktur Kementerian PUPR__28NINDYA gelar Entry Meeting Assessment GCG Tahun 2018__29




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019 D A F TA R I S I

AWARDS | 34

SHARINGKNOWLEDGE | 38

INFO KONSTRUKSI | 40

NINDYA PEDULI | 44

NINDYA Dinobatkan Sebagai Vendor Terbaik 2018 Versi Angkasa Pura II__34NINDYA Kembali Raih Penghargaan Pada Anugerah BUMN Awards Ke-8__35NINDYA Raih 4 Penghargaan di Bidang K3__36NINDYA Raih 5 Penghargaan di Marketeers Award 2019__36

Inovasi Pekerjaan Konduit Dengan Menggunakan Metode Backfill Concrete Pada Bendungan Rotiklot__38

Jenis-jenis Pile__41Macam - macam Helm Proyek NINDYA & Kegunaannya__42

Rayakan HUT Ke-59, Nindya Karya Peduli Lingkungan Sekitar__45NINDYA Salurkan Paket Pangan Murah Ramadhan di Pamanukan__46NINDYA Berangkatkan 388 Orang Pemudik dalam Program Mudik Gratis BUMN 2019__46

Merah Putih di NINDYA untuk Indonesia__30NINDYA Meriahkan Jalan Sehat BUMN Hadir untuk Negeri_31NINDYA di kota Manado pada Peringatan HUT Ke-74 RI dalam rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri__31Siswa Mengenal Nusantara di Proyek NINDYA__32Kunjungan Dirut ke Proyek NINDYA di Sulawesi Utara_32Komisaris Utama Nindya Pantau Kesiapan Proyek Pasar Johar__33NINDYA turut berlaga dalam turnamen futsal KBUMN__33Direksi NINDYA Pantau percepatan penyelesaian proyek dan pelaksanaan HSE di Bendungan Karalloe__33







Duapuluh tahun silam, Kevin Ashton seorang pakar teknologi berkebangsaan Inggris memperkenalkan istilah Internet of Things (IoT). Gagasan ini muncul di tengah hegemoni penggunaan internet khususnya world wide web oleh masyarakat dunia dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dan efektif. Menurut Ashton, IoT memiliki definisi sebagai konsep tentang peranan penting konektivitas internet dalam segala sendi kehidupan guna memudahkan aktivitas manusia.

Dewasa ini, IoT semakin menemukan relevansinya. Konsep IoT semakin kuat seiring dengan peningkatan pesat infrastruktur internet itu sendiri baik dari segi kapasitas dan kapabilitas. Penguatan infrastruktur internet juga didukung dengan mayarakat yang semakin tanggap memanfaatkan teknologi informasi. Keterjangkauan masyarakat dengan perangkat elektronik pintarnya semakin membumikan IoT bagi kehidupan sehari-hari.

Lebih jauh, IoT kini juga dapat membantu manusia dalam memperkirakan dan merencanakan sesuatu melalui konsep “Big Data”. Suatu konsep pengumpulan ragam informasi yang tak terbatas yang dapat dipergunakan untuk menganalisa sesuatu. Kemampuan tabulasi data yang terdigitalisasi dengan baik dengan kapasitas tak terhingga serta semakin mudahnya manusia dalam mengklasifikan data sesuai kebutuhan bahkan mendukung pengambilan keputusan.

Signifikansi IoT dan Big Data sangat dirasakan di dunia korporasi. Keduanya saat ini tengah menjadi isu strategis dalam rangka membangun solusi atas efisiensi dan efektivitas proses bisnis serta kinerja seperti pengorganisasian database sampai dengan peningkatan kapasitas prosedur bisnis maupun operasional kinerja Perusahaan.

Sebagai Perusahaan yang dinamis serta adaptatif terhadap

pekerkembangan dunia usaha, NINDYA menjawab isu-isu seputar IoT dan Big Data dengan meluncurkan ERP (Eneterprise Resource Planning). ERP sejatinya merupakan bentuk penyempurnaan dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berdiri sendiri di tiap-tiap departemen di lingkungan Perusahaan. Diluncurkan 2018 silam, ERP bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh sistem informasi manajemen yang ada. Dengan ERP, diharapkan NINDYA dapat menjawab tantangan di sektor teknologi informasi seperti pengambilan keputusan, kebutuhan melihat kondisi perusahaan secara holistik, kebutuhan terkait data yang valid serta kebutuhan digitalisasi dokumen sehingga mempermudah dalam proses pencarian data.

Tujuan penerapan ERP sejalan dengan arahan strategis kepada unit kerja Teknologi Informasi (TI) NINDYA yang meliputi diterapkannya single entry untuk level transaksional dengan meminimalisasi proses double

HADAPI COMPETITIVENESS LINGKUNGAN BISNIS MELALUI PEMBAHARUAN TEKNOLOGI INFORMASI

L I P U TA N U TA M A





REVOLUSIINDUSTRI

4.0

entry dalam rangka mempermudah mekanisme perujukan pengambilan keputusan sehingga tidak ada lagi perbedaan data antara hulu proses dan hilir proses; integrasi proses bisnis dimana modul-modul transaksional yang berpengaruh terhadap jalannya bisnis perusahaan harus sudah terintegrasi; peningkatan kualitas informasi dimana kualitas informasi menentukan kualitas pengambilan keputusan dan paperless process yang bertujuan mempermudah proses pencarian data sekaligus mendukung operasi usaha yang berkelanjutan.

Dengan kehadiran ERP, sarana ini diharapkan dapat menjadi tools operasional utama dan bukan sekadar pedukung.

Target pembangunan arsitektur ERP NINDYA sendiri terbagi dalam tiga aspek, pertama yaitu proses bisnis utama yang terdiri dari bidang pemasaran dan produksi, kedua adalah aspek pendukung

utama yang terdiri dari keuangan dan akuntansi dan terakhir adalah korporasi serta pendukung yang terdiri dari SDM, korporasi dan mobile.

Pada aspek proses bisnis utama, pengintegrasian ERP atas beberapa sistem di bidang pemasaran seperti SIMMAR, CRIM dan lainnya akan melahirkan database dalam membantu pengambilan keputusan seperti referensi metode kerja, strategi pricing dan pemenuhan kelengkapan dokumen tender. Untuk bidang produksi, ERP akan memudahkan kebutuhan dalam proses cost control, pengadaan, logistik dan laporan HSE.

Efektivitas proses bisnis dari adanya ERP juga berdampak pada aspek pendukung utama dan korporasi contohnya kemudahan dalam melakukan monitoring penyusunan anggaran, pelaporan pajak, kepersonaliaan serta dukungan akses informasi Perusahaan secara mobile.

Di tahun 2019, NINDYA digarapkan

sudah mulai menjalankan ERP (Go Live) pada proses bisnis perusahaan seraya menjadikan tahun ini sebagai tahun parallel system implementasi ERP dalam rangka adaptasi. Selain itu, NINDYA juga mencanangkan adanya agen ERP sebanyak 2 (dua) orang di masing-masing Unit Bisnis untuk menjadi trainer di Unit Bisnisnya.

Kehadiran ERP merupakan langkah strategis NINDYA dalam meraih hasil bisnis yang maksimal di masa mendatang terutama dalam meningkatkan daya saing NINDYA diantara kompetitornya. Pembenahan bidang teknologi informasi menjadi wujud respon cepat NINDYA terhadap perubahan. (RJ)

L I P U TA N U TA M A

#



DIRGAHAYU NINDYA KARYA KE-59Bersatu Untuk Lebih BerjayaMinggu Pagi (17/3) di pertengahan

bulan maret pemandangan yang tidak biasa nampak di Gedung Nindya bilangan Cawang, Jakarta Timur. Pria, wanita hingga anak-anak nampak berkerumun menggunakan baju dan topi warna jingga (oranye) yang telah disiapkan panitia beberapa hari sebelumnya.

Di hari minggu tersebut, seluruh Insan Nindya baik Direksi, tamu undangan, purna karya, Karyawan-Karyawati beserta anggota keluarganya berkumpul bersama memperingati acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun PT Nindya Karya (Persero) yang Ke-59.

Suasana penuh keakraban sangat terasa pada peringatan HUT Nindya kali ini. Dengan mengusung tema “Bersatu untuk Semakin Berjaya” aura keakraban terlihat dari kekompakan dan antusiasme peserta yang dengan seksama mengikuti setiap rangkaian acara yang disajikan.

Bertempat di halaman Gedung Nindya, rangkaian kegiatan acara peringatan HUT Nindya Karya diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pemberian hadiah pemenang lomba yang telah diselenggarakan beberapa minggu sebelumnya, pemberian beasiswa

bagi putra-puti berprestasi dari karyawan-karyawati Nindya Karya, pengangkatan karyawan tetap 2019 serta Pengumuman Duta Nindya 2019.

Acara hari itu juga diselingi dengan beragam hiburan antara lain penampilan dari juara vocal group Nindya Karya, Nindya Band serta penampilan pamungkas dari Band Naif yang membuat suasana semakin riuh. Tidak ketinggalan, acara yang ditunggu-tunggu seluruh peserta yaitu pengundian door prize. (RJ)

S E M A R A K 5 9 H U T N I N D Y A




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019 S E M A R A K 5 9 H U T N I N D Y A





PT Nindya Karya (Persero) selesai menggelar lomba HUT Nindya

Karya ke-59 di kantor pusat lantai 9, GOR Goedang futsal kalimalang, GOR Cawang Bulutangkis dan Gudang cawang PT Nindya Karya (Persero). Yang mulai pelaksanaannya dari 21 Februari sampai 14 Maret 2019.

Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun PT Nindya Karya ke-59 telah resmi dibuka dengan diawali pertandingan futsal antara Wilayah II melawan Nindya Beton di Goedang Futsal, Kalimalang, Jakarta Timur (21/2). Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala

Perlombaan Olahraga dan Kesenian HUT Nindya Karya ke-59

Departemen Keuangan sekaligus bertindak sebagai ketua panitia HUT-59 Nindya Bambang Sutrisno untuk memberikan arahan dan dukungan kepada seluruh peserta.

Dalam arahannya Bambang Sutrisno menyebutkan, setiap peserta diharapkan dapat bermain dengan penuh semangat dan sportifitas. Serta selalu menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan 5C dalam setiap aktivitas perusahaan.

Babak penyisihan lomba olahraga dimulai dari lomba futsal yang pesertanya paling banyak dari semua lomba yang di selenggarakan

HUT Nindya ke-59 sekitar 70 peserta. Penyisihan berlangsung setiap hari kamis tanggal 21, 28 februari dan final 14 Maret 2019. Perebutan juara pertama diraih oleh Wilayah 2 A dan top skor futsal diraih oleh Rajab Wilayah 2 A dengan 17 golnya.

Dimulai penyisihan lomba Bulutangkis yang dilaksanakan setiap hari jumat tanggal 22 februari sampai 14 Maret di Gor Cawang. Perebutan juara pertama direbut oleh pasangan ganda putra Imam Y.P. dan Aria Prawira dan juara ganda putri direbut oleh Indah Mulyasari dan Yuli. Lomba Tenis






Lapangan dimulai penyisihan hari sabtu 23 maret dan final hari sabtu 2 Maret 2019 yang berlangsung di lapangan tennis milik Nindya karya yang berada di Gudang Cawang Nindya Karya dengan suasana masih banyak pepohonan yang asri, Juara pertama diraih pasangan ganda putra Fasri Hatomi dan Achep.

Lomba Catur yang banyak diminati karyawan senior dari Nindya Karya dengan jumlah peserta terbanyak kedua setelah futsal dalam ajang perlombaan HUT Nindya ke-59 sebanyak 45 peserta. Juara pertama diraih Binsar S, juara

kedua Gunther S, dan ketiga Suaji.

Perlombaan Tenis Meja yang dimulai penyisihannya setiap hari rabu 27 Februari sampai 12 Maret ini sangat di gemari para karyawan senior, begitu juga tidak ketinggalan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Haedar A. Karim turut meramaikan dalam lomba tersebut. Juara pertama diraih oleh pasangan ganda putra Sofian dan Nur setiyawan.

Selain perlombaan olahraga, rangkaian Hut ke-59 Nindya Karya juga diwarnai dengan perlombaan kesenian bagi karyawan Kantor Pusat, Divisi dan Wilayah 2

Jakarta. Adapun lomba kesenian tersebut berupa lomba tarik suara diantaranya Nindya Idol, Vokal Grup, dan Karaoke untuk pejabat.

Pada perlombaan kesenian tersebut didapatkan hasil juara sebagai berikut, Nindya Idol juara I Dhelfina, juara II Thesya, juara III Sry. Sedangkan pada Vokal Grup keluar sebagai juara pertama adalah kelompok vokal group Wilayah II, juara II Divisi Properti, juara III divisi EPC. Kemudian pada karaoke pejabat keluar sebagai juara pertama Ida bagus Suftriasa, juara II Arif Putranto, dan juara III Imut Malati.






Tasyakuran Ulang Tahun Ke 59PT Nindya Karya (Persero)Jakarta, PT Nindya Karya (Persero) menggelar perayaan ulang tahun ke-59 dengan mengadakan Tasyakuran di Ballroom Gedung Nindya lantai 9 Jl. Letjend MT Haryono Kav. 22 Jakarta Timur (15/3).

Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha yang sekaligus menjabat sebagai Pj. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN RI Aloysius Kiik Ro, Komisaris Utama PT Nindya Karya (Persero) Sri Hartoyo yang didampingi Dewan Komisaris Iwanshah Wibisono, Andar Perdana W. dan Zahirwan Marza, tidak ketinggalan Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja Manopol, Direktur Pemasaran

& Pengembangan Haedar A. Karim, Direktur Produkasi & HSE Firmansyah dan Direktur Keuangan & SDM Sri Haryanto. Turut hadir pada acara tersebut, Direksi dan komisaris pada periode-periode sebelumnya.

Acara diawali dengan doa bersama yang dimpimpin oleh Kepala Departemen SPI Rusliadi dan dilanjutkan dengan sambutan Direktur Utama Indradjaja Manopol yang didampingi Direktur Pemasaran & Pengembangan Haedar A. Karim, Direktur Produkasi & HSE Firmansyah dan Direktur Keuangan & SDM Sri Haryanto.

Pada sambutannya Indarajaja Manopol mengungkapkan fakta menarik bahwa, usia PT Nindya Karya (Persero) yang sebenarnya

bukanlah 46 Tahun melainkan 59 Tahun.

“Jadi setelah dikaji oleh rekan legal, ternyata usia kita itu sudah 59 Tahun. Bukan 46 lagi. Ini ada dasarnya ya, jadi tidak asal loncat” ungkapnya.

Selain itu, Indradjaja Manopol juga menyebutkan bahwa Tasyakuran tersebut kembali digelar sebagai bentuk syukur PT Nindya Karya (Persero) atas pencapaian perusahaan pada tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya.

“diusia yang saat ini marilah kita terus bersyukur atas pencapaian yang telah didapatkan perusahaan pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya” ungkapnya.






Usia Ke-59Ada yang menarik dari peringatan ulang tahun Nindya Karya di tahun ini, yaitu pemaparan kajian sejarah pendirian PT Nindya Karya (Persero) untuk melihat tahun pendirian Nindya Karya yang tepat. Dalam acara Tasyakuran HUT Nindya Karya pada 15 Maret 2019, Direktur Utama Perusahaan Indradjaja Manopol disela-sela pidatonya mengkaji usia Nindya Karya dari yang semula 46 menjadi 59 tahun.

Pengkajian ulang pendirian Nindya Karya diawali dari inisiatif Direktur Utama Indradjaja Manopol untuk mencari tahu fakta-fakta pendirian Perusahaaan yang tepat. Pengkajian ulang sejarah pendirian Nindya Karya pun dilakukan melalui analisis atas akta pendirian Perusahaan dan dokumen pendukung lainnya dengan mengikutsertakan tim dari Bagian Hukum Non Litigasi Perusahaan.

Dari kajian tersebut, ditemukan fakta bahwa awal pendirian Nindya Karya tercatat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Nasionalisasi Perusahaan Pemborongan milik Belanda yang berada di wilayah Republik Indonesia. Dalam dokumen tersebut, Nindya Karya merupakan salah satu perusahaan yang dinasionalisasikan dan ditetapkan sebagai perusahaan milik negara di antara perusahaan konstruksi lainnya seperti Hutama Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya.

Jika menilik dari sejarah, jejak

langkah Nindya Karya diawali dengan berdirinya N.V Nederlands Aannemings Maastchappy v/h Fa.H. Boersma (NEDAM) pada 1877 di Hindia Belanda (Indonesia/red). Setelah Indonesia merdeka, di usia kemerdekaan yang masih muda timbul keinginan yang kuat dari rakyat untuk menjadikan Indonesia yang berdikari sekaligus

menjalankan amanat undang-undang agar negara menguasai sektor-sektor strategis yang menyangkut hajat rakyat. Dengan demikian, maka pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 1958 tentang Penempatan Semua Perusahaan Belanda Dinyatakan Dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Pelaksanaan nasionalisasi Nindya Karya sendiri kemudian baru telaksana dua tahun

setelah dikeluarkan PP tersebut dimana ketetapannya sekaligus merubah nama NEDAM menjadi “Perusahaan Bangunan Nindya Karya” tertanggal 11 maret 1960. Setahun setelahnya, pada 29 Maret 1961 kembali dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 1961 tentang perubahan dari “Perusahaan Bangunan Nindya Karya” menjadi “Perusahaan Negara Nindya Karya”.

Adapun penetapan tanggal hari jadi Nindya Karya selama

ini yaitu pada 15 Maret 1978 didasarkan atas

perubahan anggaran dasar perusahaan dalam Akta Notaris Kartini Moeljadi S.H. No.76 sebagai tindak lanjut diterbitkannya P e r a t u r a n P e m e r i n t a h Nomor 12 Tahun 1969 tentang

peralihan status dari “Perusahaan

Negara” ke “Persero”. Tanggal tersebut,

dirasa kurang kuat untuk merepresentasikan pendirian

Perusahaan dikarenakan dinamisnya dunia usaha terutama perubahan anggaran dasar yang bisa kapan saja terjadi.

Kajian ulang sejarah ini bertujuan untuk menegaskan kembali legitimasi Nindya Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa konstruksi yang telah ikut serta membangun Indonesia sejak dekade 60an. Bahkan, Nindya Karya di awal berdirinya ikut memprakarasi pekerjaan konstruksi pembangunan Stadion Utama Gelora Senayan atau yang saat ini dikenal dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk perhelatan Asian Games 1962. (RJ)






Lompatan Kinerja Perusahaan 2014-2018Di tahun 2012, lemahnya kinerja

bisnis Nindya Karya hingga ke tahapan yang serius mendorong Perusahaan untuk melakukan restrukturisasi dalam rangka memperkuat fundamental usaha. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2012, terjadi peralihan komposisi saham yang semula 100% dimiliki Pemerintah Indonesia beralih kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)/ PT PPA (Persero) sebesar 99% dan Pemerintah sebesar 1%. Meski porsi saham pemerintah lebih kecil namun dengan status saham dwi warna yang dimiliki maka pemerintah tetap berperan sebagai Pemegang Saham Pengendali di bawah Kementerian BUMN.

Seiring dengan upaya penyehatan perusahaan, kinerja usaha dalam lima tahun terakhir semakin membaik. Pergantian manajemen Perusahaan dengan masuknya Indradjaja Manopol sebaai Direktur Utama memiliki peran strategis

dalam menentukan arah baru bisnis Nindya Karya.

Peningkatan kinerja Perseroan pada aspek bisnis tercermin dari tingginya competitiveness Nindya Karya dalam memperoleh kontrak baru. Di tahun 2018, Nindya Karya berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp9.995 miliar dan jumlah pekerjaan tersedia 2018 sebesar Rp18.476 miliar dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) 2014-2018 sebesar 39,69%.

Meningkatnya nilai pekerjaan tersedia secara berkelanjutan dalam lima tahun terakhir ikut mendongkrak pendapatan usaha dan laba Nindya Karya. Di tahun 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp6.219 miliar dengan CAGR sebesar 34,83%. Sedangkan dari sisi laba bersih di tahun 2018, Nindya Karya mampu membukukan sebesar Rp272 miliar. Ini menjadi lonjakan yang drastis jika melihat kemampuan

Perusahaan di tahun 2011 yang hanya mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,5 miliar.

Mendekati usia ke enam puluh, capaian yang berhasil ditorehkan tentunya menjadi kisah sukses upaya penyehatan Perusahaan dari stagnansi bisnis. Komitmen dan konsolidasi yang kuat seluruh Insan Nindya juga diapresiasi dengan diperolehnya beberapa penghargaan seperti penghargaan dari Kementerian BUMN sebagai Perusahaan Turn Arround, Juara III BUMN Award 2018 Kategori The Best Global Competitiveness Category Best CEO In Best Excellence in Leading Change, Juara III, Best CEO dalam BUMN Award 2017 serta pengakuan keterbukaan informasi kinerja Perusahaan dengan memperoleh Juara III Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed dalam ajang Annual Report Award 2016. (RJ)






Gowes Bersama Menyusuri JakartaMemperingati HUT Ke-59, Nindya

Karya menyajikan beragam rangkaian kegiatan acara dengan melibatkan partisipasi karyawan-karyawati untuk memeriahkan. Salah satu kegiatan yang berhasil menarik animo yaitu Gowes 46 & 20 Km.

Acara Gowes 46 & 20 Km merupakan kegiatan fun bike dengan bersepeda bersama menyusuri jalan-jalan Ibu Kota serta bersantai di beberapa titik pemberhentian. Tidak sampai di sana, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan menyajikan hiburan yang telah disiapkan panitia pelaksana di Kantor Pusat sebagai titik finish.

Diselenggarakan pada Sabtu 16 Maret 2018, Kegiatan Gowes diikuti sebanyak 500 Peserta baik dari kantor pusat maupun wilayah serta turut diikuti oleh seluruh jajaran Direksi Perusahaan. Bahkan, dalam kegiatan kali ini srikandi pesepeda

Nindya Karya dari Kantor Cabang Semarang dengan Pembina Giyatno Rekso khusus datang ke kantor pusat untuk menyemarakan.

Sesuai temanya, Gowes 46 & 20 Km dibagi dalam dua kelompok yaitu dengan jarak 46 Km dengan rute Kantor Pusat- Kota Tua-Kantor Pusat via Kuningan dan Kemayoran dan jarak 20 Km menggunakan rute Kantor Pusat-SUGBK-Kantor Pusat via Sudirman. Tepat pada pukul 06:15 WIB rombongan 46 Km dilepas panitia menyusul kelompok 20 Km selang 30 menit kemudian.

Acara semakin meriah tatkala seluruh peserta Gowes 46 & 20 Km tiba di kantor pusat dilanjutkan dengan pengalungan medali finisher serta santap pagi bersama. Suasana pun semakin meriah berkat suguhan hiburan dari Nindya Band menghibur para peserta. Di tengah acara, Direktur

Pemasaran dan Pengembangan Haedar A. Karim mengajak seluruh perwakilan wilayah untuk menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan gowes.

“Alhamdulillah, pada kegiatan kali ini semua peserta mampu menyelesaikan rute gowes dengan baik dan gembira dan tidak ada insiden apapun yang terjadi”. Ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Haedar A. Karim dalam sambutannya.

Ke depan, seluruh Direksi Perseroan berharap kegiatan gowes dapat menjadi agenda rutin baik di kantor pusat, wilayah maupun proyek untuk mengimbangi kebutuhan olah raga di tengah kesibukan pekerjaan. (RJ)






PT Nindya Karya (Persero) langsungkan kegiatan Rapat

Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2019 dengan mengangkat tema “Transformasi Bisnis melalui System terintegrasi untuk mencapai Kinerja Ekselen”. Adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut merupakan media evaluasi kinerja satu tahun ke belakang serta merumuskan target kinerja secara holistik untuk tahun mendatang.

Diselenggarakan selama dua hari mulai dari tanggal 25-26 Januari 2019, Rakernas mengambil lokasi pelaksanaan di Gedung Nindya, Lantai 9 Kantor Pusat Jakarta. Rapat ini sendiri dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dengan Direktur Utama Indradjaja Manopol selaku pimpinan rapat serta seluruh pejabat Perseroan baik di kantor pusat, wilayah, divisi, cabang, unit bisnis dan anak perusahaan. Selama dua hari pelaksanaan, agenda Rakernas 2019 terdiri dari pengarahan Direktur Utama,

NINDYA Selenggarakan Rapat Kerja Nasional 2019arahan pencapaian target 2019 dari masing-masing Direktur, pemaparan kebijakan strategis dari masing-masing departemen dan Business Plan dari divisi, unit bisnis dan anak perusahaan.

Beberapa arahan Direksi terkait kebijakan dan rencana kerja Perusahaan antara lain meningkatkan pemasaran yang lebih agresif oleh Departemen Pemasaran untuk proyek-proyek strategis (Design and Build, KPBU, Available Payment) swasta, luar negeri, investasi dan EPC (Jargas, SPBG, Tower Jaringan Listrik). untuk Departemen Estimating, diharapakan mampu membuat standardisasi untuk perhitungan dan metode kerja yang lebih efisien dan efektif atas masing-masing bidang pekerjaan (gedung, non gedung, & SDA) dan terintegrasi dengan departemen produksi. Sedangkan Departemen Produksi sendiri, diharapkan dapat mengimplementasikan sistem terintegrasi berupa ERP Nindya

untuk proyek Non JO dan SIM Cost Control pada Proyek JO.

Selain melakukan evaluasi dan menetapkan target kerja, di sela-sela penyelenggaraan Rakernas kali ini Perusahaan melakukan peluncuran seragam baru untuk karyawan proyek dan HSE serta Majalah Perusahaan “Warkom” yang mengambil akronim dari Warung Komunikasi.

Acara kemudian ditutup dengan agenda penandatanganan target kerja 2019 oleh seluruh peserta rapat disaksikan oleh jajaran Direksi Perusahaan.

Dengan diselenggarakannya Rakernas 2019, konsolidasi strategi bisnis yang kuat semakin terbentuk kuat dan terarah dengan baik dari seluruh lini bisnis maupun pendukungnya. Dengan demikian, kinerja Perusahaan yang tumbuh secara berkelanjutan dapat terealisasi.

K A B A R N I N D Y A





terkait perkembangan Perusahaan.

Nama WARKOM yang kami pilih sebagai nama majalah Perusahaan, merepresentasikan ruang interaksi yang egaliter sesama Insan Nindya Karya dalam berbagi informasi terkait upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas bisnis yang dijalankan serta aspek terkait lainnya. Selain itu, majalah WARKOM diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan

inspirasi bagi seluruh

S t a k e h o l d e r untuk dapat memajukan dan mengembangkan Perusahaan.

Edisi pertama “WARKOM” mengangkat

Dewasa ini, aspek Keterbukaan Informasi Perusahaan semakin memainkan peranan strategisnya. Di era dimana arus informasi berkembang dengan pesat, cepat (rapid) dan masif, kredibilitas suatu informasi yang disampaikan kepada publik secara transparan dan akuntabel menjadi signifikan. Selain itu, kredibilitas informasi suatu entitas yang mampu dikelola dan disampaikan dengan strategis juga berperan sebagai benteng terakhir bagi setiap entitas usaha di tengah berkembangnya informasi sumir yang sarat akan kepentingan.

Salah satu wujud upaya pengelolaan keterbukaan informasi bagi PT Nindya Karya (Persero) sebagai sebuah entitas usaha, dilakukan melalui penerbitan majalah Perusahaan sebagai media informasi rujukan bagi seluruh stakeholder. Meskipun ada anggapan umum saluran komunikasi internal rentan terhadap distorsi yang datang dari internal Perusahaan, hal tersebut dapat d i a n t i s i p a s i m e l a l u i pengadops ian r e g u l a s i Keterbukaan I n f o r m a s i Perusahaan s e b a g a i referensi.

Majalah ini menjadi salah satu media komunikasi Perusahaan yang memuat ragam informasi yang tersajikan dalam berita, informasi kegiatan, kebijakan-kebijakan strategis, sharing knowledge, dan informasi lainnya

konsep Kilas Balik Nindya Karya di tahun 2018 guna mengingatkan pencapaian Perusahaan di tahun tersebut. Disamping itu, dalam Edisi pertama ini juga akan disajikan sekilas sejarah dan jejak langkah Nindya Karya sejak berdiri hingga penghujung 2018, dan didalamnya juga akan tersajikan Nilai – nilai Utama Budaya Perusahaan agar pembaca dapat memahami perkembangan Nindya Karya dan meresapi nilai filosofis yang terkandung didalamnya.

Mengingat majalah WARKOM baru

d i t e r b i t k a n d a n

m e r u p a k a n m a j a l a h

pertama di Nindya Karya,

tentunya banyak kekurangan yang

harus diperbaiki. Oleh karenanya

kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan

untuk perbaikan bertahap di edisi

selanjutnya, baik dari segi materi, narasi,

layout, penyusunan rubrik, editing,

organisasi, maupun hal lainnya guna mencari

bentuk yang konsisten kedepannya.

Akhir kata, redaksi mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi

atas terbitnya majalah WARKOM ini. Semoga majalah

WARKOM dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Perusahaan dan kebanggan

b a g i seluruh Insan Nindya Karya.

“WARKOM” NINDYA Sebagai Salah Satu Wadah Komunikasi & Publikasi






Dalam rangka meningkatkan fungsi Hubungan Industrial yang

mutual antara Perusahaan dan karyawan, Serikat Pekerja Nindya Karya (SPNK) selenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa 2019 serta mengangkat Ketua Umum yang baru dalam rangka pembaharuan kepengurusan sebelumnya yang telah habis masa jabatannya.

Selain dihadiri oleh jajaran pengurus SPNK beserta seluruh perwakilan baik dari Kantor Pusat maupun Kantor Wilayah, acara pembukaan Munas SPNK 2019 juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi Perusahaan. Dalam sambutannya, Surachman selaku ketua menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu menghasilkan kemaslahatan bagi karyawan/karyawati Perusahaan ke depannya.

Dalam kesempatan yang sama

Direktur Utama Perusahaan, Indradjaja Manopol dalam sambutannya berpesan agar Serikat Pekerja Nindya Karya ke depannya dapat semakin baik memberikan dukungan bagi karyawan/karyawati yang berprestasi dan berdedikasi tinggi bagi kemajuan Perusahaan.

Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa SPNK kali ini memiliki tiga agenda besar yaitu penyampaian laporan pertanggung jawaban kepengurusan sebelumnya, penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi serta pengangkatan Ketua Umum SPNK untuk periode 2019-2021.

Dalam agenda pemilihan Ketua Umum SPNK yang baru, Musyawarah Nasional kali ini mengesahkan pengangkatan Taufik Hidayat selaku Ketua SPNK untuk

periode 2019-2021.

Pengangkatan Taufik Hidayat didasarkan pada perolehan suara terbanyak yang diberikan oleh peserta musyawarah kepada tiga kandidat yang maju dalam pemilihan. (RJ)

Taufik Hidayat

60%

1 2

40%Ahmad Sonhaji

Hasil Perhitungan SuaraPemilihan Ketua SPNKyang Baru

MUNAS Serikat Pekerja Nindya Karya Angkat Ketua Baru






NINDYA Bangun Proyek Arena Cricket, Lapangan Hockey Indoor dan Lapangan Hockey Outdoor untuk Mensukseskan PON Papua 2020

PT Nindya Karya (Persero) diberikan kepercayaan Oleh

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) untuk ikut mensuksekan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang rencanya akan digelar pada Tahun 2020 mendatang.

Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Proyek pembangunan Arena Cricket, Lapangan Hockey Indoor dan Lapangan Hockey Outdoor Oleh

PT Nindya Karya (Persero) terus melakukan upaya

dalam membangun semangat menghadapi tahun 2019 dengan optimisme yang tinggi. Hal tersebut ditunjukan perseroan dengan melakukan Nindya Gowes Tour Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Minggu (27/1).

Terlihat minat dan antusiasme #InsanNindya sangat besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan acara tersebut. Terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan goweser yang terdiri dari seluruh #InsanNindya baik kantor pusat, wilayah, divisi dan anak perusahaan.

Rute yang dilalui pada kegiatan Nindya Gowes Tour GBK kali ini

Tumbuhkan Semangat, NINDYA Gowes Gelar Tour GBK

dimulai dari Gedung Nindya menuju area Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan mengambil jalur Jl MT Haryono, Jl Gatot Soebroto dan masuk melalui pintu satu di Jl Gerbang Pemuda. Setelah beristirahat di area taman Krida Loka selama satu jam, peserta gowes kemudian kembali ke Gedung Nindya melalui Jl Jenderal Soedirman, simpang susun Semanggi, Gatot Soebroto, Jl MT Haryono, Jl Dewi Sartika dan Jl MT Haryono.

Direktur Produksi & HSE Firmansyah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan outing rutin tahunan

yang selalu dilakukan Nindya setelah melewati rangkaian acara Rapat Kerja Naional (RAKERNAS) PT Nindya Karya (Persero) yang digelar sebelumnya pada hari Jum’at & Sabtu (25-26/1).

Firmansyah menambahkan bahwa kegiatan gowes nindya merupakan kegiatan yang dapat mendekatkan seluruh #InsanNindya baik di Pusat maupun wilayah.

“kegiatan ini untuk menciptakan kedekatan antara pejabat dan seluruh insan Nindya baik di pusat maupun Wilayah manapun” tutur Firmansyah.

Andri Suhendar selaku General Manager Wilayah V PT Nindya Karya (Persero) di Jalan Cipaku V No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (28/12).

Pembangunan ketiga proyek yang berlokasi di Doyo Baru, Jayapura, Papua tersebut, memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 540 hari kalender serta masa pemeliharaan selama 180 hari kalender dengan lingkup pekerjaan meliputi persiapan, struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), Infrastruktur dan Pekerjaan Landscape.


Sementara itu, Proyek yang dibangun menggunakan dana APBN periode tahun 2018-2020 ini dilengkapi dengan Arena Cricket yang memiliki luas 1.878 m2, Arena Hockey Indoor yang memiliki luas 1.969 m2 dan Arena Hockey Outdoor yang memiliki luas 7.300 m2 dengan Total Nilai Proyek berdasarkan pagu Rp291 Milyar.

Papua diagendakan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke-20 Tahun 2020 dimana pelaksanaannya akan disebar di lima lokasi yaitu, Jayapura, Timika, Biak, Jayawijaya dan Merauke.





Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Basuki Hadimuljono bersama Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani meresmikan Jembatan Leta Oar Ralan yang menghubungkan Pulau Yamdena dan Pulau Larat, Kabupaten maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku (10/1).

Pada peresmian tersebut, Menteri

Jembatan Leta Oar Ralan diresmikan Menteri PUPRdan Menteri Keuangan

PUPR dan Menteri Keuangan didampingi Gubernur Maluku Said Assagaf, Bupati Maluku Tenggara Barat Petrus Fatlolon dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat Agustinus Utuwaly.

Pembangunan yang sebelumnya dikenal dengan nama Jembatan Wear Arafura dibangun oleh Kementerian PUPR Balai

pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI merupakan bagian dari Nawacita untuk membangun Pinggiran Indonesia.

Jembatan Leta Oar Ralan memiliki panjang 322,80 meter dan lebar 10 meter. jenis konstruksi pondasi menggunakan tiang pancang baja 600mm, sementara bangunan atas menggunakan konstruksi beton pracetak prategang.

Pembangunan Jembatan Leta Oar Ralan dibangun menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp123,07 miliar dengan waktu pelaksanaan sejak Desember 2016 dan selesai pada November 2018 dengan Kontraktor BUMN PT. Nindya Karya (Persero) dan Konsultan pengawas PT Kariuniya Data Konsultan-PT Nusvey KSO.






Belu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan salah satu proyek yang dibangun PT Nindya Karya (Persero). kali ini proyek yang diresmikan Ialah Bendungan Rotiklot yang berlokasi di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/5). Turut mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian Bendungan Rotiklot, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Gregorius Mere, Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Bendungan Rotiklot

Manopol dan Direktur Pemasaran & pengembangan Haedar A. Karim.

Pembangunan bendungan Rotiklot dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) selaku kontraktor secara Joint Operation (JO) bersama PT Universal Suryaprima (KSO). Bendungan yang memiliki waktu pekerjaan selama 1.110 hari kalender tersebut, memiliki daya tampung total sebesar 3,30 juta meter kubik dengan luas genangan 29,91 hektare dan tampungan efektif 2,33 juta meter kubik. Bendungan ini bertipe pelimpahan samping dengan lebar pelimpahan 12 meter, panjang saluran 255,59 meter, tinggi bendungan 42,50 meter, lebar puncak 10 meter, dan panjang puncak 415,82 meter.

Bendungan Rotiklot diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku masyarakat NTT terutama di Kabupaten Belu sebesar 40 liter/detik, mengairi lahan penduduk dengan penyediaan air lahan irigasi padi seluas 139Ha dan palawija seluas 500Ha, mengurangi debit banjir sebesar 134,48 M³/detik serta menjadi objek pariwisata baru di daerah tersebut.

Presiden menekankan bahwa air merupakan kunci untuk meraih kemakmuran dan kesejahteraan di NTT. Oleh karena itu, Presiden menuturkan setelah air tersedia, masyarakat bisa menanam beragam komoditas, baik itu padi, jagung, bawang merah, pepaya, pisang, hingga semangka atau melon di musim kemarau. Dengan tersedianya air, lanjutnya, maka petani bisa panen lebih dari sekali dalam setahun.

Bendungan Rotiklot merupakan salah satu proyek yang masuk kedalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN) dimana, proyek tersebut bersifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.





WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019K A B A R N I N D Y A

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menilai

arsitektur Pasar Rakyat Badung yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali itu memiliki arsitektur pasar terbaik se-Indonesia.

“Saya sudah keliling seluruh Tanah Air, ini adalah pasar dengan arsitektur paling bagus yang saya pernah lihat,” kata Jokowi.

Pernyataan tersebut Ia sampaikan bertepatan dengan diresmikannya pasar yang mengalami musibah kebakaran pada akhir Tahun 2016 silam (22/3).

Usai memberikan sambutan, Presiden kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Badung. Tampak mendampingi Presiden saat penandatanganan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam

Saya sudah keliling seluruh Tanah Air, ini adalah pasar dengan arsitektur paling bagus yang saya pernah lihat

“

“

Jokowi Apresiasi Pekerjaan Arsitektur Pasar Badung sebagai yang Terbaik

Presiden Republik IndonesiaIr. H. JOKO WIDODO (Jokowi)

sambutannya mengatakan, Pasar Rakyat Badung tersebut diisi oleh 1.690 pedagang. Menurutnya, revitalisasi pasar juga tidak semata peningkatan infrastruktur fisik dan omzet pedagang, melainkan juga mengubah perilaku para pedagang.

“Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat, dan saat ini Kota Denpasar telah merevitalisasi 30 pasar rakyat,” kata Wali Kota Denpasar.

Revitalisasi Pasar Badung yang dikerjakan PT Nindya Karya (Persero) menghabiskan 240 Hari kalender dengan lingkup pekerjaan diantaranya, pekerjaan struktur, pekerjaan balok prestres dan plat HSC, pekerjaan arsitekur, pekerjaan finishing, pekerjaan MEP, pekerjaan drop off dan Penataan Site Sisi Barat. Pasar ini memiliki enam lantai yang terdiri dari dua basement dan empat lantai untuk kios dan toko. Pasar ini berdiri di

atas lahan seluas 24.581 meter persegi.

Pasar Badung juga dilengkapi berbagai fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, dan dilengkapi ruang menyusui. Di pasar itu juga disediakan sekolah bagi anak pedagang pasar, serta Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019 K A B A R N I N D Y A

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution melakukan sertifikasi kepada 25 orang tenaga ahli kontruksi PT Nindya Karya (Persero) dalam pekan SDM Ahli Konstruksi Indonesia, Indobuildtech Expo 2019 dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Intakindo 2019 di Indonesia Convention Exhibition

Dua Menteri Republik Indonesia Berikan Sertifikat kepada Tenaga Ahli Konstruksi NINDYA

(ICE), BSD (20-24/3).

Selain NINDYA, sertifikasi juga dilakukan kepada 8 BUMN Karya lain yang terdiri dari Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, Brantas Abipraya, Pembanguan Perumahan, Istaka Karya, Amarta Karya dan Hutama Karya

Darmin Nasution menyampaikan pentingnya bagi Indonesia mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata di setiap daerah dalam menciptakan perekonomian yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.

“Infrastruktur menjadi dasar atau basis yang cukup untuk mengembangkan berbagai kegiatan di berbagai wilayah yang mungkin sangat jauh dan sangat rumit di Indonesia ini,” ujarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, dengan memiliki sertifikat maka tenaga kerja konstruksi akan mendapatkan sejumlah manfaat.

“Harus ada bedanya antara yang tidak bersertifikat dan yang sudah bersertifikat. Tenaga kerja bersertifikat ada jaminan mutunya sehingga berhak mendapatkan pendapatan lebih. Bukan hanya penghasilan namun juga asuransi. Kalau enggak ada sertifikasi, asuransi enggak mau,” ujarnya.

Tidak hanya sertifikasi tenaga ahli kontruksi, PT Nindya Karya (Persero) juga hadir dalam pameran Indobuild Tech Expo 2019 dengan membuka stand booth tepatnya di Hall 3A ICE, BSD Ada pula 10 perusahaan internasional yang turut memamerkan produk unggulan berteknologi terbarukan dibidang konstruksi, terutama beberapa Negara yang telah mengadaptasi 4.0, yakni Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, Taiwan, China, Turki, Italia, Mesir dan New Zealand.





Peletakan Batu Pertama Proyek Jalan Baru Batas Kota Singaraja - Mangwitani Seksi 4

“Leadership Training-Problem Solving” Sebagai Salah Satu Program Nindya Learning Center (NLC)

Bali - PT Nindya Karya (Persero) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Jawa Timur-Bali mengadakan acara peletakan

Jakarta - Departemen SDM NINDYA mengadakan “Leadership Training-Problem Solving” di Gedung NINDYA Pusat. Pelatihan bertujuan untuk memperdalam pemahaman kepemimpinan dan penanganan masalah. Pelatihan diikuti oleh 34 karyawan yang terdiri dari Kepala Departemen Kantor Pusat, General Manager Wilayah, General Manager

batu pertama (ground breaking) proyek pembangunan jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani km 47+800 (seksi 4) (18/7). Acara dilaksanakan di desa Candi Kuning, Tabanan, Bali.

Peletakan batu pertama tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII Wil. Jatim-Bali Ir. I Ketut Darmawahana dan Panglima


Kodam IX Udayana Benny S.

Proyek tersebut terdiri atas pembangunan jalan utama sepanjang 611 meter, jembatan sepanjang 485 meter, peningkatan jalan akses eksisting menuju dermaga serta kawasan pemakaman warga sepanjang 532 meter.

Proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat Bali.

Divisi, dan Project Manager NINDYA.

Pembukaan pelatihan dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi NINDYA. Training dipandu oleh seorang pakar profesional PPM Manajemen Ichsan Syarifudin dengan memaparkan materi “Problem Solving & Decision Making”. Indradjaja Manopol

berharap peserta pelatihan akan mampu mengidentifikasi masalah yang ada, mencari tahu sebabnya, serta dapat langsung menangani dengan solusi yang terbaik. “Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan wawasan yang didapat dari pelatihan untuk diterapkan dalam praktik kerja di lapangan”, imbuhnya.





PT Nindya Karya (Persero) akan melaksanakan pembangunan

gedung Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPWBI), ditandai acara groundbreaking yang dilaksanakan di Jl. Haluoleo, kendari. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Prov. Sulawesi Tenggara (4/2).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur Prov. Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan General Wilayah V PT Nindya Karya (Persero) Eko Suhartono, beserta pejabat setempat lainnya.

Beberapa konsep desain pembangunan gedung Kantor

Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPWBI), yang akan dikerjakan PT Nindya Karya (Persero) ditayangkan dalam ground tersebut. Diantaranya konsep Green Building yang efisien energi dan ramah lingkungan. Perancangan gedung baru perwakilan wilayah Bank Indonesia mencakup ruang terbuka hijau dalam pemilihan material hardscape yang mengoptimalkan penyerapan air pada lahan yang tersedia.

Pembangunan Gedung Baru Perwakilan wilayah Bank Indonesia Prov. Sulawesi Tenggara sangat diapresiasi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara dan Stakeholder yang hadir.

Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara

Nindya Karya mengikuti Penandatanganan Komitmen

K3 Konstruksi dan Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi dan Program Sertifikasi Ahli Keselamatan Kerja Batch V yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) (2/18).

“Langkah ini menjadi upaya nyata pemerintah selalu mengingatkan penyedia jasa tentang penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan,” ujar Dirjen Bina Konstruksi, Syarif Burhanuddin.

NINDYA ikuti Program Sertifikasi Ahli Keselamatan Kerja Kementerian PUPR

Syarif menegaskan, sistem penyelenggaraan konstruksi harus terus diperbaiki, hingga tidak ada lagi kecelakaan pada proyek konstruksi.

Kegiatan ini merupakan satu rangkaian sertifikasi ahli K3 Konstruksi Batch I hingga IV sebelumnya. Sertifikasi batch V ahli K3 ini diikuti 67 peserta. Rinciannya, 22 peserta dari Direksi Badan Usaha dan 45 peserta manajemen badan usaha. Acara pelatihan K3 ini berlangsung selama 2 hari mulai dari 18-19 Februari 2019.

Peserta dari manajemen badan usaha berasal dari PT Perumnas

(Persero) sebanyak 14 peserta, PT PP (Persero) tbk sebanyak 18 peserta, PT Waskita Karya (Persero) Tbk 16 peserta, PT Adhi Karya (Persero) 4 peserta, PT Bina Karya (Persero) 5 peserta, PT. Wijaya Karya (Persero) 6 peserta, dan PT Nindya Karya (Persero) 5 peserta, diantaranya turut serta Direktur Produksi & HSE Firmansyah, General Manager Divisi Properti Andri Suhendar, Kepala Unit Penunjang Produksi Bik Bhirawa Brayoga, Kepala Departemen Estimating Farid Budiyanto, Kepala Departemen Pengembangan Surachman.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat telah membentuk Komite Keselamatan Konstruksi dan mencanangkan Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi, serta melakukan penandatanganan berbagai komitmen di beberapa pemangku kepentingan untuk mengutamakan keselamatan konstruksi.






NINDYA menyalurkan hewan kurban ke masjid-masjid di beberapa daerah Jabodetabek dan Jawa Tengah pada momen Idul Adha 1440 H.

17 ekor sapi dan 10 ekor kambing

Jakarta, Milenial NINDYA melebur dalam keriuhan “Milenials Campaign Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR). (14/15)

Acara yang mengangkat tema Sigap Membangun Negeri Menuju SDM Unggul Indonesia Maju tersebut digelar di Auditorium Kementerian PUPR Jalan Raden Patah Nomor 11

agenda tahunan NINDYA. Hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil donasi yang diberikan oleh pimpinan dan pejabat perusahaan serta karyawan NINDYA.

Berkah Kurban NINDYA

Milenial NINDYA Menjadi Narasumber pada “Milenials Infrastruktur Kementerian PUPR”

Arum Sari TrihadiningsihMillennial Nindya yang berkesempatan untuk menjadi narasumber pada acara

Milenials Campaign Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum &

Perumahan Rakyat (PUPR)


diserahkan oleh Pembina Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Hidayat Wahyudi kepada masing-masing panitia di tiap-tiap lokasi kurban.

Penyaluran kurban merupakan

Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Arum Sari Trihadiningsih, salah satu Milenial NINDYA mendapat kesempatan berbagi pengalaman dalam acara tersebut. Menurut Arum, menjadi seorang pelaku di dunia konstruksi tidak selamanya harus laki-laki. Dengan tekad dan keinginan yang kuat, perempuan pun dapat melakoninya. “Pokoknya jangan mudah menyerah, buktikan saja kalau kita bisa. Never give up to be excellent lah”, tutur Arum.

Campaign Milenials juga dihadiri oleh para Milenial dari mitra Kementerian PUPR serta Milenial dari beberapa Universitas di Jakarta, seperti Trisakti, Jayabaya dan Universitas Bakrie.





PT Nindya Karya (Persero) menggelar rapat pembukaan

(Entry Meeting) Assessment penerapan Good Corporate Governance (GCG) tahun 2018 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Rapat tersebut digelar di Ruang rapat serbaguna lantai 9 Gedung Nindya, Jl. Letjend MT Haryono kav. 22 Cawang, Jakarta Timur (12/2).

Rapat dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Kepala Departemen, General Manager, Kepala Unit Penunjang serta Manajer kantor pusat dan wilayah.

Dalam rapat tersebut, Wakil Penanggungjawab BPKP Yunita Hiryudani menjelaskan beberapa kriteria dan ketentuan dalam pelaksanaan Assessment GCG di PT Nindya Karya (Persero) seperti pengertian GCG, prinsip-prinsip dasar GCG, Ruang Lingkup, aspek,

NINDYA Gelar Entry Meeting Assessment GCGTahun 2018

Indikator dan Parameter penilaian penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Adapun pengukuran atas pelaksanaan dan penerapan GCG PT Nindya Karya diukur sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Juncto PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 dan Petunjuk Teknis Sekretaris Menteri BUMN nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.

Komisaris Utama Sri Hartoyo dalam sambutannya memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada BPKP yang telah bersedia membantu untuk melakukan assessment penerapan GCG pada PT Nindya Karya (Persero).

Selanjutnya Sri Hartoyo juga meminta agar seluruh jajaran di perusahaan yang terlibat dalam pelaksanaan assessment GCG untuk memberikan data dan

dokumen yang diperlukan oleh tim BPKP.

Sementara itu, Direktur Utama Indradjaja Manopol dalam sambutannya menyampaikan, penerapan GCG di PT Nindya Karya (Persero) sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan Nindya Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan Aset Negara yang harus dikelola dengan baik.

Indradjaja Melanjutkan, PT Nindya Karya (Persero) berkomitmen untuk menerapkan dan menjaga praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan kualitas dan standar yang tinggi. Serta menjadikan penerapan GCG di PT Nindya Karya (Persero) sebagai bagian dari Budaya Perusahaan, yang pelaksanaannya didukung oleh nilai-nilai Perusahaan yang melekat di setiap insan Nindya Karya.





Memperingati hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia, NINDYA menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Pusat, Wilayah serta Proyek di seluruh Nusantara. (17/8)

Upacara dipimpin oleh Direktur Produksi & HSE Firmansyah. Dalam sambutannya, Firmansyah menyampaikan persatuan dan kesatuan bangsa menjadi catatan penting yang harus dijaga bersama. “Pembinaan SDM yang unggul harus terus dibangun agar kita,

Merah Putih di NINDYA untuk Indonesiaperusahaan, dan bangsa kita berdaya saing tinggi di hadapan bangsa lain”, pungkasnya.

Semangat Merah Putih sangat terasa dalam upacara NINDYA kali ini. Hal itu terlihat dari atribut yang dikenakan oleh para peserta upacara. Karyawan dan karyawati NINDYA kompak mengenakan ikat kepala untuk pria dan bandana untuk wanita berwana merah dan putih.

Bersinergi dengan BUMN lain,

Pelaksana Tugas Direktur Utama NINDYA Haedar A. Karim mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Sepak Bola Ketang Ternate Baru, Manado, Sulawesi Utara. Tidak hanya itu, NINDYA turut mengirimkan perwakilan untuk mengikuti upacara kemerdekaan di lingkungan Kementerian BUMN dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.





NINDYA bersama 4500 karyawan BUMN mengikuti kegiatan Jalan Sehat BUMN 5 km dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-74 di Kementerian BUMN (18/8).

Direktur Keuangan & SDM Sri Haryanto bersama 15 karyawan milenial mengikuti jalan sehat 5 KM yang dilepas oleh Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah dari Gedung Kementerian BUMN ke seputaran kawasan Thamrin - Sudirman dan finish kembali di

Manado – NINDYA bersama WIKA sebagai Pic BHUN di Manado, BKI dan Perum Damri hadir di Kota Manado dalam peringatan hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia. Peringatan tersebut diisi dengan acara upacara bendera, jalan sehat bersama masyarakat, pasar murah sembako, bantuan beasiswa bagi pelajar berprestasi serta perbaikan fasilitas umum bagi masyarakat di 2 kelurahan, salah satunya adalah kelurahan ternate baru Kecamatan Singkil Kota Manado.

NINDYA Meriahkan Jalan Sehat BUMN Hadir untuk Negeri

NINDYA di kota Manado pada Peringatan HUT Ke-74 RI dalam rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri

Gedung Kementerian BUMN.

Selain mengikuti Jalan Sehat 5 km BUMN di Jakarta, NINDYA juga mendelegasikan milenialsnya

mengikuti kegiatan jalan sehat BUMN yang diselenggarakan di Kawasan Candi Prambanan - Yogyakarta.

Bagi masyarakat kelurahan beberapa rangkaian acara BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) yaitu program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Upacara Peringatan HUT RI Ke-74, Pasar Murah di Kecamatan Singkil Kota Manado, Pselenggarakan program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Hadir dalam acara tersebut Plt. Direktur Utama NINDYA, Haedar A. Karim bersama Direktur QHSE WIKA, Danu Prijambodo, Direktur Utama BKI, Rudijanto dan pejabat PT DAMRI.

Dengan adanya kegiatan tersebut, makin nyata kehadiran BUMN pada umumnya dan NINDYA pada khususnya untuk Negeri tercinta ini.





Sulawesi Utara, NINDYA mengenalkan #ProyekNindya kepada para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

Rombongan Peserta SMN asal Jawa Tengah tersebut mendapatkan kesempatan berkunjung ke salah satu #ProyekNindya, yaitu proyek Bendungan Kuwil Kawangkon di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Siswa Mengenal Nusantara di Proyek NINDYA(16/7)

Dalam kunjungan, peserta SMN mendapatkan edukasi mengenai proyek dengan melihat secara langsung bendungan yang tengah digarap NINDYA.

Program Siswa Mengenal Nusantara 2019 di Manado berlangsung selama 7 hari yakni

14 agustus hingga 20 Agustus. SMN merupakan program Sinergi BUMN.

PT Wijaya Karya (Persero) ditunjuk sebagai penanggung jawab dengan didukung oleh PT Nindya Karya (Persero) , PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan Perum DAMRI

Plt. Dirut NINDYA Haedar A. Karim meninjau Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkon Sulawesi Utara (16/8) dan Proyek Pembangunan Overlay Bandara Sam Ratulangi Manado (17/8). Kunjungan dilakukan di sela rangkaian kegiatan BUMN Hadir

Plt. Dirut NINDYA Kunjungi Proyek-Proyek di Sulawesi Utara

untuk Negeri yang diikuti oleh NINDYA. Dalam kesempatan tersebut, tim proyek diminta untuk terus menjaga kualitas pekerjaan dengan metode yang efektif serta efisien agar proyek berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Saat ini proyek Bendungan Kuwil

Kawangkoan telah memasuki tahap pengerjaan pembangunan struktur spillway (bangunan pelimpah) dan intake. Sejalan dengan itu, proyek pembangunan Overlay Bandara Sam Ratulangi memasuki tahap pengerjaan overlay bahu runway serta peninggian runway edge light.





Semarang, Komisaris Utama NINDYA melakukan kunjungan ke Proyek Rehabilitasi Pasar Johar. (29/8)

Tujuan kunjungan tidak lain adalah untuk memonitor pekerjaan Rehabilitasi yang kini telah memasuki 98%. Didampingi Project Manager dan Tim Proyek Komut berkeliling untuk meninjau seluruh bagian pasar serta meja lapak pedagang, rumah angin, balustrade, lantai tegel, musala, dan ruang pengelola.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Turnamen Futsal dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI di Lapangan Futsal Kementerian BUMN.

Turnamen berlangsung sejak tanggal 5 Agustus 2019 dengan memperebutkan piala bergilir Menteri BUMN.

Turnamen Futsal juga diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan sportivitas antar BUMN dan beberapa perusahaan lainnya.

Gowa - Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja Manopol bersama Direktur Produksi & HSE Firmansyah kunjungi Proyek Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa. (Kamis, 25/6)

Tujuan kunjungan tersebut untuk memastikan pekerjaan proyek sesuai dengan kontrak dan rencana percepatan. Indradjaja Manopol juga memastikan HSE telah diterapkan

Komisaris Utama NINDYA Pantau Kesiapan Proyek Pasar Johar

NINDYA Turut Berlaga dalam Turnamen Futsal KBUMN

Direksi NINDYA Pantau Percepatan Penyelesaian Proyek & Pelaksanaan HSE Proyek Bendungan Karalloe

dengan baik. Hal itu

Ia tegaskan kepada GM Wilayah V, Eko Suhartono dan Tim Proyek Bendungan Karalloe. “Agar budaya HSE diterapkan dengan baik di setiap unsur proyek serta terus tingkatkan produksi dengan tepat mutu, waktu, dan biaya”, tutur Indradjaja.





PT Nindya Karya (Persero) mendapatkan 2 (dua)

penghargaan dari PT Angkasa Pura 2 sebagai vendor terbaik tahun 2018 dan kategori pengadaan jasa konstruksi dengan nilai proyek di atas Rp100 miliar pada ajang Vendor Appreciation Night, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (1/3).

Penghargaan sebagai vendor terbaik diserahkan langsung oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaludin kepada Kepala Departemen Pemasaran Imam Sugiatno selaku perwakilan yang hadir dari Nindya Karya.

Usai acara Awaluddin mengatakan, pengharaan ini diberikan manajemen AP II atas kinerja dan dukungan para vendor selama tahun 2018 lalu.

NIDNYA Dinobatkan Sebagai Vendor Terbaik 2018 Versi Angkasa Pura II

Penilaian dilakukan secara terbuka dan objektif, dengan beberapa parameter yang ditentukan oleh Dewan Juri yang telah dipilih oleh menejemen AP.

“Dari berbagai parameter yang telah ditentukan, akhirnya diperoleh puluhan nominator.” papar Awaluddin.

Pada ajang tersebut nominasi dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari proyek kecil non kontruksi, konsultan, sampai vendor proyek

dengan nilai besar.

Awaluddin berharap, apresiasi ini dapat memicu kinerja dan prestasi yang makin baik. Selain itu juga ada persaingan yang sehat dan kompetetif di antara ratusan vendor di AP II.

“Sekaligus mendukung kinerja dan peningkatan pelayanan khususnya di lingkungan AP II baik di kantor pusat atau cabang di daerah,” tegas Awaluddin.

A W A R D S





PT Nindya Karya (Persero) kembali meraih penghargaan di awal

tahun 2019. kali ini, perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi tersebut berhasil meraih juara ketiga Big Corporate kategori Tata Kelola Terbaik pada ajang Anugerah BUMN Award Ke-8 yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Kamis (28/3).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Enny Sri Hartati, Direktur Eksekutif Insitute for Development of Economics and Finance (INDEF) kepada Direktur Keuangan & SDM PT Nindya Karya (Persero) Sri Haryanto

Diselenggarakan oleh BUMN Track dan didukung oleh PPM Manajemen, penilaian Anugerah BUMN 2019 dilakukan sejak Januari lalu melalui pengisian kuesioner, presentasi perusahaan, wawancara, dan penilaian Dewan Juri yang dipimpin oleh Tanri Abeng. Setidaknya terdapat sejumlah aspek penilaian dalam penghargaan tersebut antara lain pertumbuhan dan transformasi, tata kelola perusahaan, pengembangan talenta (SDM), dan

NINDYA Kembali Raih Penghargaan Pada Anugerah BUMN Awards Ke-8

inovasi teknologi.

Ketua Dewan Juri Ir. Tanri Abeng dalam sambutannya menjelaskan, penyelenggaraan BUMN Award ke-8 b erbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, dimana penilaian pemenang pada tahun ini tidak lagi memisahkan kategori BUMN dan anak perusahaan BUMN maupun BUMN Tbk. dan NonTbk, Melainkan kategori pemenang hanya dibagi atas dua kategori utama, yakni Big Corporate dan Emerging Corporate.

“Karena sesungguhnya semua perusahaan menjalankan tugas sebagai bisnis, jadi kami melihat bagaimana masing-masing entitas BUMN mengoperasionalkan

bisnisnya, sehingga tetap tumbuh dan berkembang. Itu yang kita nilai,” Ucap Menteri BUMN periode 1998-1999 tersebut.

Melalui penghargaan yang diperoleh, PT Nindya Karya (Persero) berhasil menunjukkan kepada stakeholder terkait peningkatan kinerja perusahaan yang membaik secara tata kelola maupun operasional. Tidak hanya berhasil meningkatkan kinerja, perusahaan juga berhasil mengembangkan potensi insan Nindya untuk terus berkarya mewujudkan visi perusahaan yakni menjadi perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka berbasis Excellent Engineering di Asia tenggara.

A W A R D S





PT Nindya Karya (Persero) meraih 4 penghargaan atas Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam puncak peringatan Bulan K3 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Menara Pinisi UNM

akarta – PT Nindya Karya (Persero) berhasil meraih 5 (lima) penghargaan dalam ajang BUMN Marketeers Awards 2019. Kelima penghargaan tersebut yaitu:

1. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Marketing 3.0;

2. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Enterpreneurial SOEs;

NINDYA Raih 4 Penghargaan di Bidang K3

NINDYA Raih 5 Penghargaan di Marketeers Award 2019

Makassar (2/20).

Adapaun penghargaan yang diterima Nindya yaitu penghargaan atas Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kategori Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award), Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kategori : Terbaik, serta Atas Capaian Kepatuhan Pelaksanaan Perundang – Undangan Ketenagakerjaan Diatas 80% (Delapan Puluh Persen). Pemberian penghargaan ini diserahkan oleh Kadisnakertrans Prov Sulawesi Selatan Agustinus Appang.

Para pejabat yang hadir diantaranya Kadisnakertrans Prov. Sulawesi Selatan Agustinus Appang, S.E, Rektor Universitas Negeri

Makassar (UNM) Prof. Dr. H. Husain Syam, M.T.P, SDM PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V Bahtiar, Manager HSE PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V Enzo Cahya Augusiandono, Site Engineering Manager Proyek Revitalisasi Danau Tempe PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V Brama Lesmono. “Dalam peringatan bulan K3 tahun ini, diperlukan adanya peningkatan perilaku, di bidang lingkungan masing-masing agar bisa mampu bersaing secara global. “Kita perlukan kembangkan sumber daya, dan melalui momen K3 ini juga kita berharap SDM semakin baik, juga bisa mendatangkan lebih banyak investor ke Sulsel,” ujar Kadisnakertrans Prov Sulsel Agustinus Appang.

3. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Tactical Marketing;

4. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Strategic Marketing; dan

5. Bronze Winner untuk kategori The Most Promising Company In Branding Campaign.

Acara yang berlangsung di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka pada Rabu (24/4) tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Nindya Karya, Indradjaja Manopol, Direktur Pemasaran dan Pengembangan, Haedar A. Karim didampingi Kepala Departemen Pemasaran, Imam Sugiatno.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan secara langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Asmawi Syam kepada Direktur Utama Nindya Karya, Indradjaja Manopol dan Kepala Departemen Pemasaran, Imam Sugiatno.

Keberhasilan Nindya Karya dalam meraih kelima penghargaan tersebut merupakan pengakuan pihak eksternal atas komitmen

Perusahaan dalam memenuhi aspek kreativitas, inovasi, semangat kewirausahaan dan kepemimpinan yang baik dalam penyelenggaraan aktivitas usaha khususnya di bidang pemasaran.

“Tantangan BUMN makin berat karena dihadapkan pada kondisi serba tidak bisa diprediksi, baik itu ekonomi, teknologi sampai politik. Makanya dibutuhkan pendekatan manajerial berbeda, yaitu dengan mengedepankan kreativitas, inovasi, kewirausahaan dan kepemimpinan”, ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya selaku penyelenggara acara.

Nindya Karya berhasil meraih p e n g h a r g a a n - p e n g h a r g a a n tersebut setelah melewati fase penjurian yang diikuti 60 perusahaan dan masuk dalam 40 perusahaan yang berhasil mengikuti tahapan seleksi sampai akhir kompetisi.

A W A R D S





Sehubungan dengan adanya pemberitahuan yang beredar di sosial media terkait iklan lowongan kerja dan seleksi calon tenaga kerja yang mengatasnamakan PT Nindya Karya (Persero) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka bersama ini kami sampaikan hal-hal sbb.

PT Nindya Karya (Persero) dalam melakukan proses rekrutmen calon tenaga kerja tidak pernah melakukan kerjasama dengan perusahaan/lembaga/institusi lain.

PT Nindya Karya (Persero) dalam melakukan proses rekrutmen calon tenaga kerja tidak pernah meminta imbalan atau memungut biaya berupa uang atau dalam bentuk apapun kepada kandidat yang terpilih untuk mengikuti proses rekrutmen.

PT Nindya Karya (Persero) dalam melakukan proses rekrutmen calon tenaga kerja tidak pernah melakukan kerjasama dengan perusahaan/lembaga/institusi lain yang mana meminta kepada kandidat terpilih untuk membayar atau mentransfer uang atau meminta imbalan bentuk apapun lainnya.

Informasi atau pengumuman penerimaan calon tenaga kerja PT Nindya Karya (Persero) secara resmi dimuat dan diumumkan melalui website Perusahaan www.nindyakarya.co.id dengan tautan https://nindyakarya.co.id/career dan https://facebook.com/nindyakarya/

Kegiatan korespodensi terkait rekrutmen calon tenaga kerja baik berupa undangan tes lisan maupun tulisan diumukan melalui email perusahaan [email protected] atau email perusahaan milik staf rekrutmen dengan domain @nindyakarya.co.id

1.

2.

3.

4.

5.

Kami ingatkan kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati kembali dalam menyerap informasi yang didapatkan dengan sumber yang tidak dapat dipercaya kebenarannya.

CAUTION




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019S H A R I N G K N O W L E D G E

Insan Nindya, dalam segmen Sharing Knowledge WARKOM edisi kali ini, redaksi akan mengangkat informasi mengenai inovasi pekerjaan Konduit (saluran pengelak) dengan menggunakan Metode Backfill Concrete. Metode tersebut, merupakan salah satu inovasi yang lahir dalam proses pembangunan Proyek Bendungan Rotiklot guna mengatasi tantangan pekerjaan yang ada.

Berlokasi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Bendungan Rotiklot adalah salah satu proyek milik Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Sumber Daya Air NT II, Povin si NTT, Kegiatan Bendungan II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proyek yang digagas pemerintah tersebut, memiliki tujuan utama sebagai penanggulangan banjir tahunan di bagian hilir (dataran Ainiba) kala musim penghujan tiba. Banjir tahunan pada bagian hilir merupakan dampak dari karakter iklim tropis kering dimana musim hujannya memiliki intensitas yang tinggi dengan durasi yang lebih singkat dari musim kemarau.

Setali tiga uang, selain sebagai

Inovasi Pekerjaan Konduit Dengan Menggunakan Metode Backfill Concrete Pada Bendungan Rotiklot

pengantisipasi banjir, Bendungan Rotiklot juga memiliki manfaat lain diantaranya sebagai pemasok air baku bagi sektor pertanian kering terutama saat musim kemarau serta pasokan bagi kebutuhan harian masyarakat.

Dengan demikian Bendungan Rotiklot merupakan solusi atas kebutuhan air di Kabupaten Belu serta mendukung tujuan pemerintah dalam merealisasikan program ketahanan pangan di Nusa Tenggara Timur.

Tantangan Geologi dan Cuaca

Berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mota Rotiklot seluas 11,69 Kilometer persegi, Bendungan Rotiklot memiliki daerah genangan waduk dengan luas 24,91 Hektare serta tampungan total sebesar 3,30 juta meter kubik. Sedangkan dari spesifikasi, Bendungan Rotiklot bertipe Timbunan Zona Inti Tegak dengan elevasi puncak bendungan setinggi 76,50 meter dengan tinggi bedungan 42,50 meter, lebar puncak 10 meter serta panjang puncak 415,82 meter.

Tipe bangunan pelimpah pada bendungan menggunakan model pelimpah samping dengan sistem pengelak menggunakan tipe Konduit dan bangunan pengambilan dengan

tipe Drop Inlet.

Project Manager Bendungan Rotiklot, Ahmad Dairobi kepada WARKOM mengemukakan bahwa tantangan tersebesar yang dihadapi dalam pengerjaan proyek tersebut adalah durasi pekerjaan yang cukup singkat. Lebih lanjut, Dairobi mengungkapkan bahwa proyek ini harus mampu dirampungkan Nindya dalam waktu 1.110 hari kalender atau kurang dari 3 (tiga) tahun dengan masa pemeliharaan selama 1 (satu) tahun.

Selain waktu, Proyek Bendungan Rotiklot juga dihadapkan dengan tantangan geologi dan cuaca. Dari sisi geologi, lokasi bendungan berada pada formasi Clay Bobonaro dengan karakter tanah dan batuan berindeks kekuatan rendah sehingga pengerjaannya membutuhkan penanganan khusus.

Berdasarkan pengukuran, formasi batuan Bobonaro memiliki nilai Slake Durability Classification rendah berkisar 0-50% serta bersifat slacking bila kontak dengan udara terbuka serta air. Jika tidak diantisipasi dengan metode kerja yang tepat, pengaruh buruk dari karakter sifat dan jenis tanah akan membawa dampak bagi kelangsungan proyek tersebut.




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019 S H A R I N G K N O W L E D G E

Sebagai gambaran, Clay Bobonaro jika dalam kondisi segar tingkat kekerasannya cukup baik (CI-CM), memiliki nilai SPT >60 dan kedap air (Lu Value 1 < Lu < 5).

Selain bentuk tanah dan bebatuan, Tim Proyek Bendungan Rotiklot juga harus dapat mengantisipasi tantangan pekerjaan dari sisi kendala cuaca. Untuk itu, pekerjaan-pekerjaan vital pada bendungan harus dapat dirampungkan sebelum masuknya musim penghujan atau titik puncak musim penghujan.

Melihat situasi yang ada, Dairobi sebagai Kepala Proyek Bendungan Rotiklot menyimpulkan bahwa kunci percepatan pekerjaan bendungan dari segi teknis adalah bagaimana pekerjaan saluran pengelak (Konduit) secepat mungkin diselesaikan karena akan memepengaruhi pekerjaan lainnya.

Dari desain awal, pekerjaan konduit yang menggunakan backfill tanah dinilai memiliki tingkat risiko dan kesulitan yang tinggi. Disamping itu, proses pekerjaan pemadatan tanah akan memakan waktu cukup panjang sehingga tantangan dari segi durasi penyelesaian proyek harus diatisipasi. Mengurai tantangan tersebut, Dairobi bersama Tim Proyek kemudian mengajukan alternatif metode pekerjaan konduit dengan merubah desain yang semula menggunakan backfill tanah menjadi backfill beton (beton 1 mutu). Rencana perubahan tersebut kemudian disetujui setelah dibahas pada Komisi (Pusbend & KNIBB).

Metode Pelaksanaan

Adapun tahap pertama pekerjaan konduit yaitu dengan melakukan pengecoran pondasi. Pada proses ini, kegiatan penegcoran pondasi diawali dengan pekerjaan pembersihan dan diakhiri pekerjaan pemasangan bekisting dinding pada bagian dalam. Tahap selanjutnya, dilakukan pengecoran dinding yang diakhiri

pekerjaan pembongkaran bekisting bagian dalam. Dan terakhir dilakukan pekerjaan pengecoran atap yang dimulai dari pekerjaan pemasangan perancah kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bekisting atap. Pekerjaan pembongkaran bekisting atap baru dilaksanakan setelah beton mencapai usia 14 hari.

Dari segi waktu pelaksanaan, pekerjaan struktur konduit dengan backfill beton dapat dikerjakan 28 hari lebih cepat daripada backfill tanah (untuk 1 balok dengan Panjang 12 meter). Sedangkan pekerjaan konduit secara keseluruhan dengan metode tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 5 bulan sehingga mampu memangkas 6 bulan waktu pekerjaan dari 11 bulan yang direncanakan.

Keunggulan dari Segi Mutu dan Biaya

Tidak hanya dari sisi waktu, inovasi pekerjaan konduit dengan menggunakan metode backfill beton juga memiliki keunggulan dari segi mutu dan biaya sebagai tujuan yang ingin dicapai dari inovasi tersebut. Dari segi mutu, metode ini dapat meminimalisasi terjadinya rembesan air dikarenakan beton yang memiliki kontak langsung dengan tanah. Berbeda dengan backfill tanah yang berpotensi terjadinya rembesan air dibelakang dinding konduit akibat tidak sempurnanya perkerjaan pemadatan.

Keunggulan dari segi perlindungan tanah asli yaitu tanah yang dibuka dapat dengan cepat dilindungi sehingga tidak merusak tanah pada pondasi. Pada backfill tanah, tanah yang dibuka rentan terjadi kerusakan karena waktu yang dibutuhkan sampai dengan tahap penimbunan kembali membutuhkan waktu yang cukup lama.

Meskipun terjadi peningkatan volume pada material beton dan bekisting, penggunaan metode backfill beton justru mampu menghemat dari segi biaya hingga 6%. Penghematan tersebut dilatarbelakangi tersubtitusinya volume pekerjaan

galian dan timbunan tanah dengan biaya lebih tinggi daripada pekerjaan beton dan bekisting.

Menangguk Apresiasi

Atas inovasi yang dihasilkan, Proyek Bendungan Rotiklot ramai mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, apresiasi dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang berkunjung pada Agustus 2016 silam. “Beliau terkagum - kagum melihat pencapaian pekerjaan, baik dari sisi progress, kesiapan peralatan, mutu serta tampilan hasil pekerjaan kita. Bahkan dalam naskah sambutan Hari Bakti PU 3 Desember 2016, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengapresiasi efektivitas kinerja dan inovasi proyek Bendungan Rotiklot”. Ujar Dairobi.

Kepada Tim Majalah WARKOM Dairobi menyampaikan pesan kepada engineer muda NINDYA di lapangan. Ada empat hal yang perlu diperhatikan agar kinerja lebih optimal dan inovasi senantiasa tercipta yaitu dengan: (1) Kecepatan mengambil keputusan sebagai hal paling utama dalam mencapai percepatan pelaksanaan pekerjaan; (2) Jangan berpikir parsial dalam satu paket pekerjaan, tetapi berpikirlah menyeluruh bahwa kita bekerja utk menyelesaikan 1 paket pekerjaan; (3) Selalu mencari celah bagaimana menambah item baru dalam paket pekerjaan, yang tentunya lebih menguntungkan, terakhir (4) Biasakan untuk berdiskusi antara Project Manager (PM) dan Manager di Proyek baik langsung maupun dengan media lainnya secara intensif.

Nama lengkapTempat/Tanggal lahirAgamaStatus PernikahanUnit KerjaJabatan Terakhir

: AHMAD DAIROBI: Deli/1963-06-11: ISLAM: Menikah: Wilayah IV, Bali, NTT, NTB & Timor Leste: Project Manager Proyek Pembangunan Bendungan Beringin Sila (Paket-II) di Kabupaten Sumbawa, NTB





INFOKONSTRUKSI

I N F O K O N S T R U K S I





1. Tiang Pancang Kayu (Timber Pile)

Tiang pancang jenis ini biasanya digunakan sebagai penyangga rumah-rumah panggung seperti di Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, Pancang Kayu juga biasa digunakan untuk rumah-rumah nelayan yang berada di pesisir laut atau sungai.Jenis Kayu dipilih yang bersifat keras dan tahan terhadap pelapukan tanah,sehingga tidak rusak pada saat pemancangan dan dapat menjalankan fungsinya sebagai fondasi/pancang dalam jangka waktu yang lama.

Didalam dunia konstruksi, tiang pancang (pile) adalah bagian

dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang

Kali ini #InfoKonstruksi akan membahas jenis-jenis Tiang Pancang berdasarkan materialnya. Yuuk kita simak bersama..

2. Tiang Pancang Baja (Steel Pile)

Pada umumnya tiang pancang jenis ini yang sering digunakan adalah tiang pancang Pipa. Namun ada juga tiang pancang baja yang berbentuk persegi panjang untuk keperluan konstruksi tertentu.

3. Tiang Pancang Beton (Concrete Pile)

Tiang pancang jenis ini bermaterikan beton dimana terdapat beberapa proses pembuatannya seperti, tiang pancang beton dengan cara cor ditempat (Cast in place) dan tiang pancang beton yang dibuat ditempat lain atau dibuat suatu pabrik tertentu (Precast pile). Tiang pancang Beton biasanya memiliki beberapa bentuk seperti bulat/ Silinder dan Kotak/ Persegi panjang.

Jenis-jenis Pileterletak pada kedalaman tertentu.

Tiang pancang biasanya berbentuk persegi panjang, silinder ataupun segitiga dengan cara pemasangan yang berbeda-beda seperti,

dipukul, dibor atau didongkrak ke dalam tanah.

Dilihat berdasarkan materialnya, Tiang pancang (pile) biasanya terbagi kedalam tiga jenis yakni:

I N F O K O N S T R U K S I




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019I N F O K O N S T R U K S I

Tahukah Insan NINDYA ternyata warna helm yang digunakan

pekerja lapangan ini ada artinya loh. Selain itu juga, biasanya mencerminkan posisi ataupun

Helm Warna Putih dipakai oleh DIreksi, General Manager, Manager Proyek, SAM, SEM, SOM, Staf Proyek Serta Visitor

Helm Warna Merah biasa digunakan oleh petugas Safety, HSE & Security

Macam - macam Helm Proyek NINDYA &

Kegunaannyaperanan si pengguna tersebut dalam proyek. Aturan dan arti mengenai warna helm proyek di NINDYA bisa #InsanNindya lihat di infografisnya. Jadi tidak

bisa sesukanya menggunakan warna helm proyek saat berada di lokasi proyek sesuai keinginan pemakainya




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019 I N F O K O N S T R U K S I

Helm Warna Biru ini digunakan oleh site supervisor, elektrikal contractor, pengawas sementara, operator alat-alat berat seperti forklift, buldozer dan crane

Helm Warna Hijau digunakan oleh pekerja proyek tukang kayu

Helm Kuning dipakai oleh pekerja/tukang di Proyek seperti batu dan finishing

Helm Kuning dipakai oleh pekerja/tukang di Proyek seperti besi & baja





- Renovasi Sekolah Master, Depok -

- Pembangunan Musholla Al Hasanah, Depok -- Revitalisasi Pondok Huffadz Indonesia, Ciputat -

- Pembangunan Sarana & Prasarana

Mushola Baiturrahman, Bekasi -

- Donor Darah Karyawan Bersama PMI -

N I N D Y A P E D U L I





Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan

yang ke 59, PT Nindya Karya (Persero) kembali menunjukan kepedulian kepada masyarakat sekitar dengan mengadakan kegiatan sosial Nindya Peduli.

BUMN Jasa Konstruksi tersebut melakukan beberapa pemberian sosial diantaranya Pembangunan Sarana Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok, Revitalisasi Pondok Huffazd Indonesia di Ciputat Tangerang, Pembangunan Mushola Al Hasanah Depok dan Pembangunan sarana dan

Prasarana Mushola Baiturrahman,

Bekasi.

P e m b e r i a n d i l a k u k a n

langsung oleh ketua panitia penyelenggara Ulang Tahun PT Nindya karya (Persero) Bambang Sutrisno kepada pengurus maupun pejabat setempat.

Selain penyerahan bantuan, Nindya peduli hadir pula

dalam kegiaatan sosial lainnya yakni Kegiatan Donor Darah yang dilakukan di Ruang Serbaguna Lantai 9 Gedung Nindya, Jl Letjend MT Haryono Kav. 22 Cawang, Jakarta Timur

(12/3).

Bekerja sama dengan Palang Melah Indonesia, kegiatan donor diikuti oleh seluruh karyawan kantor pusat, wilayah II Jakarta, Divisi Properti, Divisi EPC serta karyawan anak perusahaan PT Nindya Beton.

Bambang Sutrisno menyebutkan, Nindya Peduli merupakan program yang dijalankan perusahaan dalam rangka

membantu masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung proses agar

dapat berjalan dengan baik.

“ini memang kegiatan yang sering dilakukan perusahaan

untuk mendukung sarana dan prasarana di satu tempat

agar berjalan lebih baik lagi” ucap Bambang.

Rayakan HUT Ke-59,NINDYA Peduli Lingkungan Sekitar

N I N D Y A P E D U L I




WARKOM EDISI II/AGUSTUS/2019N I N D Y A P E D U L I

Subang - NINDYA sukses menyalurkan 3.000 paket Pangan Murah pada Ramadan lalu. Program Pangan Murah

Jakarta – PT Nindya Karya (Persero) turut partisipasi dalam Program Mudik Gratis BUMN 2019 dengan memberangkatkan 388 orang pemudik yang terdiri atas pekerja proyek dan karyawan PT Nindya Karya (Persero) beserta keluarga. Pelepasan pemudik ini

NINDYA Salurkan Paket Pangan Murah Ramadhan di Pamanukan

NINDYA Berangkatkan 388 Orang Pemudik dalam Program Mudik Gratis BUMN 2019

Ramadan tersebut disalurkan kepada warga di 8 Kelurahan di Kecamatan Pamanukan meliputi Kelurahan Pamanukan, Mulyasari, Pamanukan Hilir, Lengkong Jaya, Rancasari, Ranca Hilir, Bongas, dan Pamanukan Sebrang.

Camat Pamanukan Muhammad Rudi mengutarakan dalam sambutannya bahwa program tersebut sangat membantu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Kecamatan Pamanukan. “Pangan Murah Ramadan” merupakan salah satu program Bina Lingkungan PT Nindya Karya (Persero) bersama Kementerian BUMN dengan menjual paket yang berisi beras, minyak goreng, sarden dan garam hanya seharga Rp10.000,00.

Kegiatan ini adalah wujud nyata kontribusi NINDYA kepada masyarakat. Lebih dari itu, sebagai BUMN, NINDYA memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan masyarakat tidak hanya di sekitar Perusahaan tetapi juga di daerah-daerah lainnya. NINDYA nyata “Hadir untuk Negeri”

dilakukan dalam dua tahap dengan tiga titik lokasi keberangkatan yaitu Gelora Bung Karno dan Proyek Long Storage Kalimati Sidoarjo (Kamis, 30/5) serta Kantor Pusat Nindya Karya (Jumat, 31/5). Tahun ini, merupakan kali pertama PT Nindya Karya (Persero) turut dalam Program Mudik Gratis BUMN.

PT Nindya Karya (Persero) menjadi salah satu penyelenggara bersama 104 BUMN lain. Empat unit bus dikerahkan PT Nindya Karya (Persero) untuk mengantarkan pemudik pada arus mudik serta arus balik dengan rute tujuan Semarang, Wonogiri, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta. Lebih dari itu, sebagai wujud Sinergi BUMN, Nindya Karya secara khusus menggunakan Bus dari Perum DAMRI.

Rombongan terakhir Mudik Gratis 2019 PT Nindya Karya (Persero) dilepas secara langsung oleh Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero), Indradjaja Manopol di Kantor Pusat Nindya Karya (Jumat,

31/5). Hadir dalam seremonial tersebut jajaran Direksi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan dan para Kepala Departemen Kantor Pusat.

Direktur Keuangan dan SDM Sri Haryanto sebagai PIC Pelaksana Kegiatan Mudik Gratis BUMN 2019 membuka acara dengan membacakan laporan penyelenggaraan program.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja Manopol berpesan agar durasi libur Idul Fitri yang cukup panjang ini, dapat dimanfaatkan seluruh untuk memperkuat silaturahmi baik kepada anak, istri dan kerabat di kampung halaman.





FOR YOURATTENTION

Kepada Seluruh Insan

Atau email ke :

Setiap pengurusan tagihan kePT Nindya Karya (Persero) tidak

dipungut biaya apa pun!

Jika terdapat oknum yang meminta, agar menghubungi departemen

keuangan Nindya Karya kantor pusat!

NindyaNindya

Nindya Karya @nindyakarya @nindyakarya Nindya Karya

[email protected]@gmail.com







HOTEL HORISON NINDYA

Jl. Brigjend Sudiarto No. 496, Semarang - Jawa Tengah | Telp. 0819 089 50000

SEMARANGDilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti Free Wi-Fi Internet Access, 24-hours Room Service, Laundry, Restaurant, Spa, Sport Center, Ballroom, Meeting Room, Outlet Store & Swimming Pool. Selain itu, di lantai 11 Hotel Horison Nindya juga menawarkan Sky Lounge Area dimana pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Semarang dari Ketinggian.

warkom edisi ii/agustus/2019 warkom edisi 2 sep 2019 low.pdf · (rakernas), peringatan hari ulang...

Documents