wahh

2
Wahh…,Pak SBY Pesan Perahu karya Anak Magetan. Magetan,- Kabar Menghebohkan, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, atau lebih dikenal dengan nama Pak SBY, memesan Perahu berjenis Speed Boat karya anak magetan. Perahu tersebut rencananya akan dinaiki Presiden saat meresmikan Waduk Jati barang,yang berada di kampung Talunkacang,Kelurahan Kandri,Kecamatan GunungPati,Kota Semarang pada Bulan April 2014 mendatang. Perahu Speed boat itu dibuat oleh perajin Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang nota bene jauh dari laut dan kelebihan lainnya lagi, diantara para pekerjanya tidak satu pun yang memiliki pendidikan formal perkapalan. "rencananya, speed boat fibre glass ini selain dinaiki Presiden SBY, juga akan didampingi oleh Menteri PU, dan Gubernur Jateng,informasi dari pemerintah kota semarang waktu itu"kata Ebriyanto, perajin perahu warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang dipercaya membuat speed boat ini. (15/1) Awalnya, lanjut Ebri, menceritakan, Tiba- tiba saja ada tamu dari Semarang, katanya mau pesen Speed Boat sebanyak 50 unit, untuk persiapan peresmian Waduk,yang diketahui pembangunan waduk tersebut berasal dari Japan Internasional Corporation Agency(JICA IP) dengan nilai sebesar 1,6 Trilliun. Pemda Semarang sendiri waktu itu memesan 50 unit speed boat dengan nilai sebesar Rp 3 miliar lewat Koperasi Suka Makmur bekerja sama dengan salah satu bank,ke 50 unit perahu speed boat itu akan digunakan untuk mengisi waduk jati barang. "Dana pembuatan perahu itu bukan dari anggaran waduk,melainkan dari salah satu Bank,berdasar pengajuan kredit dari Koperasi Suka Makmur setempat."jelas perajin perahu muda,dan terkenal di luar daerah,bahkan sampai ke luar negeri ini. ini bukan kali pertama Ebriyanto menerima pesanan puluhan speed boat, karena sebelum mengerjakan speed boat pesanan Koperasi Suka Makmur Semarang, sebelumnya, dia sudah pernah menerima pesanan dari Sulawesi, Ternate, Palu, Toli-toli, dan Labuhan Bajo Pulau Komodo. " ada juga yang memesan perahu pesiar dengan kapasitas penumpang 6 orang sampai 12 orang. Terakhir yang memesan Bupati Mojokerto,,"katanya, yang mengaku ketrampilannnya membuat perahu berbagai model ini diperoleh secara otodidak, bermula karena senang dengan speed boat. Biasanya setiap satu unit perahu jenis speed boat yang terbuat dari fiber glas diselesaikan dalam waktu sepekan, atau tergantung tingkat kesulitan model perahunya.Setelah model disepakati sesuai keinginan pemesan, baru membicarakan soal mesin, minta yang berkekuatan berapa PK (Paardekracht/ tenaga kuda). Kekuatan mesin ini penentu harga perahu itu. "Kalau model tergantung keinginan pemesan, biasanya mereka membawa gambar atau model perahu buatan luar negeri,"jelas Ebriyanto.dikatakannya, Kalau mesin standar, seperti yang dioperasikan di Telaga Pasir, Sarangan, harga kisaran Rp 50 juta. Kalau mesin berkekuatan diatas itu, harga bisa diatasnya sampai tidak terbatas. Seperti diketahui, Bapak dua anak ini mulai membuka bengkel perahu ini sejak 2002 lalu. Awalnya bengkelnya hanya melayani tukang perahu disekitar atau yang beroperasi di Telaga Pasir, bengkelnya pun juga numpang disebelah hotel Sedap Malam miliknya. Namun dengan semakin banyaknya pesanan, bengkel ini sudah tidak muat dan mencari lokasi yang agak luas di Desa Kandenan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Dalam waktu dekat, bengkelnya bakal menerima pesanan speed boat dengan jumlah banyak lagi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali. untuk peremajaan speed boat lama yang rata-rata sudah dioperasikan di obyek wisata Danau Bedugul lebih dari 10 tahun ini. Ebriyanto, bapak dua anak ini mulai membuka bengkel perahu sejak 2002 lalu. Awalnya bengkelnya hanya melayani tukang perahu disekitar atau yang beroperasi

Upload: eko-mulyanto

Post on 25-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Wahh,Pak SBY Pesan Perahu karya Anak Magetan.Magetan,- Kabar Menghebohkan, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, atau lebih dikenal dengan nama Pak SBY, memesan Perahu berjenis Speed Boat karya anak magetan. Perahu tersebut rencananya akan dinaiki Presiden saat meresmikan Waduk Jati barang,yang berada di kampung Talunkacang,Kelurahan Kandri,Kecamatan GunungPati,Kota Semarang pada Bulan April 2014 mendatang. Perahu Speed boat itu dibuat oleh perajin Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang nota bene jauh dari laut dan kelebihan lainnya lagi, diantara para pekerjanya tidak satu pun yang memiliki pendidikan formal perkapalan."rencananya, speed boat fibre glass ini selain dinaiki Presiden SBY, juga akan didampingi oleh Menteri PU, dan Gubernur Jateng,informasi dari pemerintah kota semarang waktu itu"kata Ebriyanto, perajin perahu warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang dipercaya membuat speed boat ini.(15/1)Awalnya, lanjut Ebri, menceritakan, Tiba- tiba saja ada tamu dari Semarang, katanya mau pesen Speed Boat sebanyak 50 unit, untuk persiapan peresmian Waduk,yang diketahui pembangunan waduk tersebutberasal dari Japan Internasional Corporation Agency(JICA IP) dengan nilai sebesar 1,6 Trilliun. Pemda Semarang sendiri waktu itu memesan 50 unit speed boat dengan nilai sebesar Rp 3 miliar lewat Koperasi Suka Makmur bekerja sama dengan salah satu bank,ke 50 unit perahu speed boat itu akan digunakan untuk mengisi waduk jati barang."Danapembuatan perahu itu bukan dari anggaran waduk,melainkan dari salah satu Bank,berdasar pengajuan kredit dariKoperasi Suka Makmur setempat."jelas perajin perahu muda,danterkenal di luar daerah,bahkan sampai ke luar negeri ini.ini bukan kali pertama Ebriyanto menerima pesanan puluhan speed boat, karena sebelum mengerjakan speed boat pesanan Koperasi Suka Makmur Semarang, sebelumnya, dia sudah pernah menerima pesanan dari Sulawesi, Ternate, Palu, Toli-toli, dan Labuhan Bajo Pulau Komodo." ada juga yang memesan perahu pesiar dengan kapasitas penumpang 6 orang sampai 12 orang. Terakhir yang memesan Bupati Mojokerto,,"katanya, yang mengaku ketrampilannnya membuat perahu berbagai model ini diperoleh secara otodidak, bermula karena senang dengan speed boat.Biasanya setiap satu unit perahu jenis speed boat yang terbuat dari fiber glas diselesaikan dalam waktu sepekan, atau tergantung tingkat kesulitan model perahunya.Setelah model disepakati sesuai keinginan pemesan, baru membicarakan soal mesin, minta yang berkekuatan berapa PK (Paardekracht/ tenaga kuda). Kekuatan mesin ini penentu harga perahu itu."Kalau model tergantung keinginan pemesan, biasanya mereka membawa gambar atau model perahu buatan luar negeri,"jelas Ebriyanto.dikatakannya, Kalau mesin standar, seperti yang dioperasikan di Telaga Pasir, Sarangan, harga kisaran Rp 50 juta. Kalau mesin berkekuatan diatas itu, harga bisa diatasnya sampai tidak terbatas.Seperti diketahui, Bapak dua anak ini mulai membuka bengkel perahu ini sejak 2002 lalu. Awalnya bengkelnya hanya melayani tukang perahu disekitar atau yang beroperasi di Telaga Pasir, bengkelnya pun juga numpang disebelah hotel Sedap Malam miliknya. Namundengan semakin banyaknya pesanan, bengkel ini sudah tidak muat dan mencari lokasi yang agak luas di Desa Kandenan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.Dalam waktu dekat, bengkelnya bakal menerima pesanan speed boat dengan jumlah banyak lagi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali. untuk peremajaan speed boat lama yang rata-rata sudah dioperasikan di obyek wisata Danau Bedugul lebih dari 10 tahun ini.Ebriyanto, bapak dua anak ini mulai membuka bengkel perahu sejak 2002 lalu. Awalnya bengkelnya hanya melayani tukang perahu disekitar atau yang beroperasi di Telaga Pasir, bengkelnya pun juga numpang disebelah hotel Sedap Malam miliknya. Namun seiringa dengan semakin banyaknya pesanan, bengkel ini sudah tidak muat dan mencari lokasi yang agak luas di Desa Kandenan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang jaraknya sekitar 5 km dari bengkel lama.Sampai saat ini,lanjut Ebriyanto, bengkelnya belum pernah sekalipun mendapat pembinaan atau perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan. Namun itu tak membuat dirinya kemudian berhenti berkarya. Justru dengan tidak ada campur tangan dari Pemkab akan lebih leluasa dalam berkarya, dengan banyak pembeli dan pemesan dari luar daerah.(Maksum)