visual basic 6 module 2010

57
Visual Basic 6.0 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 IDE Visual Basic Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien Menjalankan IDE Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.

Upload: lubis07

Post on 25-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

modul VB 6

TRANSCRIPT

Page 1: Visual Basic 6 Module 2010

Visual Basic 6.0

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Mengenal Visual Basic (VB)

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

IDE Visual Basic

Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien

Menjalankan IDE

Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.

Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.

Memilih jenis Project

Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2.

Page 2: Visual Basic 6 Module 2010

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE

Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.

Jendela IDE

IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.

Page 3: Visual Basic 6 Module 2010

Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.

Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :

Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll

Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat. Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi

anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.

Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

Page 4: Visual Basic 6 Module 2010

Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.

Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object. Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika

runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :

 Project Explorer (Ctrl+R)  Properties Windows (F4)  Form Layout Windows  Property Pages (Shift+F4)  Toolbox  Color Pallete Toolbars

Toolbox

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :

Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.

PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

Page 5: Visual Basic 6 Module 2010

Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk

membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.  OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang

hanya dapat dipilih satu. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada

property MultiSelect). ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data

dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi

kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox

Data digunakan untuk  data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

1.3 Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event

Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut :

Object : komponen di dalam sebuah program

Property : karakteristik yang dimiliki object

Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object

Event : kejadian yang dapat dialami oleh object

Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil sebagai obyek yang memiliki property, method dan event. Perhatikan gambar berikut :

: komponen di dalam sebuah program: karakteristik yang dimiliki object: aksi yang dapat dilakukan oleh object: kejadian yang dapat dialami oleh object

Page 6: Visual Basic 6 Module 2010

Bab 2 Menggunakan Event dan Property

1.1 Membuat User Interface (UI)

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Kenali jenis-jenis komponen (control) yang ada di dalam bagian ToolBox :Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :

Cara membuatnya :Klik komponen Label di dalam ToolBox kemudian “gambar” object Label1 di dalam Form dengan cara drag-drop. Lakukan langkah yang sama untuk object Label2.Object Text1 di-“gambar” menggunakan komponen TextBox, sedangkan object Command1 dan Command2 menggunakan komponen Command Button.

Page 7: Visual Basic 6 Module 2010

1.2 Mengatur Property Object

Kenali bagian-bagian di dalam Jendela Properties :

Objeck Properties ValuesForm1 Caption

StarUpPositionProperty Test2 – Screen Center

Label1 Caption Tuliskan Nama AndaText1 Alignment 2 – CenterLabel2 Back Color

FontPalette :<putih>Size : 24

Command1 Caption OKCommand 2 Caption Selesai

Sehingga UI-nya menjadi seperti ini :

1.3 Menulis Kode Program : Property Test

Buka Jendela Code dan kenali bagian-bagian di dalamnya :

Program yang berbasis Windows bersifat event-driven, artinya program bekerja berdasarkan event yang terjadi pada object di dalam program tersebut. Misalnya, jika seorang user meng-klik sebuah tombol maka program akan memberikan “reaksi” terhadap event klik tersebut. Program akan memberikan “reaksi” sesuai dengan kode-kode program yang dibuat untuk suatu event pada object

Page 8: Visual Basic 6 Module 2010

tertentu.

Pilih object Command1 pada bagian Object Selector. Secara otomatis pada bagian Code Editor akan muncul blok

kode program berikut :

Private Sub Command1_Click()

End Sub

Event Click merupakan event default (standar) dari object Command1, Anda bisa melihat event lainnya pada bagian Event Selector.Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Command1_Click() Label2.Caption = Text1.TextEnd Sub

Private Sub Command2_Click() EndEnd Sub

Simpan Project1 (nama file : Latihan.vbp) dan Form1 (nama file : Lat1.frm). VB 6 akan

menyimpan program yang Anda buat ke dalam beberapa file yang saling terkait, antara lain : file project

(*.vbp), file form (*.frm) dan file module (*.bas).

Coba jalankan Project1 dengan meng-klik tombol Start () pada bagian Toolbar atau tekan tombol F5

pada keyboard. Ketikkan “Salman” di dalam TextBox kemudian klik tombol OK. Maka akan tampil

hasil sebagai berikut :

Bila ingin keluar klik tombol Selesai.

Penjelasan kode program :

Berikut diberikan penjelasan bagaimana cara kerja program sederhana di atas

Private Sub Command1_Click() Label2.Caption = Text1.TextEnd Sub

Page 9: Visual Basic 6 Module 2010

Ketika seorang user meng-klik tombol OK (object Command1) maka isi tulisan pada object Label2

akan sama dengan isi tulisan pada object Text1. Property Caption pada obyek Label2 digunakan untuk

menampilkan text tertentu di obyek tersebut.

Selanjutnya untuk keluar dari program dituliskan kode berikut :

Private Sub Command2_Click() EndEnd Sub

Ketika seorang user meng-klik tombol Selesai (object Command2) maka program akan berhenti.

Perintah End digunakan untuk menutup program.

Menampilkan tulisan merupakan salah satu property yang dimiliki oleh komponen Label. Property isi

tulisan pada komponen Label adalah Caption, sedangkan pada komponen Textbox adalah Text. Cara

penulisan (syntax) kode program untuk mengatur property sebuah object adalah sebagai berikut :

nama_object.property = value

Perhatikan, setelah Anda mengetikkan tanda titik (dot) dibelakang nama_object maka VB6 akan

menampilkan daftar property dan method yang dimiliki oleh nama_object :

Fasilitas ini disebut Intellisense, dan sangat membantu Anda agar tidak salah mengetikkan nama_object

maupun property-nya.

1.4 Modifikasi Kode Program

Ubah tampilan UI-nya menjadi seperti ini :

(Tambahkan komponen Frame, OptionButton dan CheckBox)

Page 10: Visual Basic 6 Module 2010

Atur property object-object tambahannya sebagai berikut :

Object Property ValuesFrame1 Caption PilihanOption1 Caption BiruOption2 Caption MerahCheck1 Caption TebalCheck2 Caption Miring

Obyek Frame1 harus dibuat terlebih dahulu si form, dan selanjutnya obyek Option dan Check dibuat di dalam Frame1 tersebut. Tujuan pembuatan berbagai pilihan tersebut adalah memperkenalkan pada Anda fasilitas Option dan CheckBox yang digunakan untuk membuat pilihan dalam aplikasi.Tambahkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Option1_Click() Label2.ForeColor = vbBlueEnd SubPrivate Sub Option2_Click() Label2.ForeColor = vbRedEnd SubPrivate Sub Check1_Click() Label2.FontBold = Check1.ValueEnd SubPrivate Sub Check2_Click() Label2.FontItalic = Check2.ValueEnd Sub

Page 11: Visual Basic 6 Module 2010

Simpan kembali Form1, kemudian coba jalankan Project1 dan lihat hasilnya :

Bab 3 Menggunakan Event dan Method

1.1 Membuat User Interface (UI)

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :(Gunakan komponen ListBox, ComboBox dan CommandButton)

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Property ValuesForm Caption

StarUpPositionMethod Test2 – CenterScreen

List1 - -Combo1 - -Command1 Caption AddCommand2 Caption DeleteCommand3 Caption Clear

1.2 Menulis Kode Program : Method Test

Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Form_Load() Combo1.AddItem "Umar" Combo1.AddItem "Salman" Combo1.AddItem "Halimah"

Page 12: Visual Basic 6 Module 2010

Combo1.AddItem "Shafira"End Sub

Private Sub Command1_Click() List1.AddItem Combo1.TextEnd Sub

Private Sub Command2_Click() List1.RemoveItem List1.ListIndexEnd SubPrivate Sub Command3_Click() List1.ClearEnd Sub

Coba jalankan Project1 :Untuk menambah isi ListBox : pilih “Umar” di dalam ComboBox kemudian klik tombol Add. Ulangi untuk nama-nama yang lain secara acak.Untuk menghapus salah satu isi ListBox : pilih “Shafira” di dalam ListBox kemudian klik tombol Delete.Untuk menghapus semua isi ListBox : klik tombol Clear.

Penjelasan kode program :

Private Sub Form_Load() Combo1.AddItem "Umar" Combo1.AddItem "Salman" Combo1.AddItem "Halimah" Combo1.AddItem "Shafira"End Sub

Pada saat Form2 di-load ke dalam memori komputer, object Combo1 diisi dengan beberapa nama.

Private Sub Command1_Click() List1.AddItem Combo1.TextEnd Sub

Ketika seorang user meng-klik tombol Add (object Command1) maka isi object List1 ditambah sesuai dengan isi object Combo1 yang sudah dipilih.

Page 13: Visual Basic 6 Module 2010

Private Sub Command2_Click() List1.RemoveItem List1.ListIndexEnd Sub

Ketika seorang user meng-klik tombol Delete (object Command2) maka isi object List1 yang dipilihakan dihapus. Catatan : bila belum ada isi yang dipilih akan terjadi error.

Private Sub Command3_Click() List1.ClearEnd Sub

Ketika seorang user meng-klik tombol Clear (object Command3) maka semua isi object List1 akandihapus.

Cara penulisan (syntax) kode program untuk menggunakan method dari sebuah object adalah sebagai berikut :nama_object.method [argument]

Perhatikan, setelah Anda mengetikkan tanda titik (dot) dibelakang nama_object maka VB 6 akan menampilkan daftar property dan method yang dimiliki oleh nama_object :

Fasilitas ini akan membantu Anda agar tidak salah mengetikkan nama_object maupun method-nya. Komponen ComboBox dan ListBox memiliki beberapa method untuk mengatur isi (item) di dalamnya,yaitu :

AddItem – method ini akan menambah isi sesuai dengan argument yang diberikan berupa tulisan. Setiap kali ada isi yang ditambahkan akan diberikan nomer index secara otomatis dimulai dari 0 (nol).

Contoh :Combo1.AddItem “Umar” “Umar” adalah argument sebagai isi yang akan ditambahkan

ke dalam object Combo1.property Text dari object Combo1 adalah argument sebagai isi yang akan ditambahkan ke dalam object List1.

List1.AddItem Combo1.Text

RemoveItem – method ini akan menghapus isi sesuai dengan argument yang diberikan berupa nomer index dari isi yang dipilih. Setiap kali ada isi yang dihapus maka nomer index akan disusun ulang secara otomatis. Bila isinya tidak ada (kosong) nomer index-nya adalah –1.

Contoh :List1.RemoveItem List1.ListIndex property ListIndex dari object List1 adalah argument sebagai

nomer index isi yang akan dihapus.

Clear – method ini akan menghapus semua isi (tidak membutuhkan argument).

Page 14: Visual Basic 6 Module 2010

Contoh :List1.Clear semua isi object List1 akan dihapus.

Bab 4Penggunaan Data danVariabel

1.1 Mengenal Data dan Variabel

Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :

String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).Integer adalah type data untuk angka bulat.Single adalah type data untuk angka pecahan.Currency adalah type data untuk angka mata uang.Date adalah type data untuk tanggal dan jam.Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL.

Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.

Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :

Dim <nama_variabel> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String

Aturan di dalam penamaan variabel :

Harus diawali dengan huruf.Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6 (seperti : dim, as,

Page 15: Visual Basic 6 Module 2010

string, integer, dll).

Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = “krisna”

Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petik - ganda : “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.

Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.

Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.

Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :

Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#

1.2 Contoh Program : Variabel Test

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.

Buka kembali project Latihan.vbp.

Tambahkan Form baru ke dalam Project.

Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :(Gunakan komponen CommandButton dan Label)

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Property ValueForm3 Caption Variabel TestCommand 1- 3 Caption Test 1

Test 2

Page 16: Visual Basic 6 Module 2010

Test 3Label 1 - 3 BackColor

CaptionPallete : <Putih><Kosong>

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Dim test2 As Integer

Private Sub Command1_Click() Dim test1 As String test1 = "nusantara" Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Private Sub Command2_Click() test2 = 10

Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Private Sub Command3_Click() Const test3 As Single = 90.55 Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Simpan Form3 (nama file : Lat3.frm).

Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi Form3.

Coba jalankan Project1. Perhatikan sifat variabel global, variabel lokal dan konstanta !

Klik Tombol Nilai Var. Test1 Nilai Var.Test2 Nilai Var.Test3Test 1 Nusantara Kali Pertama : 0

Berikutnya : 10<Kosong>

Test 2 <Kosong> 10 <Kosong>Test 3 <Kosong> 10 90,55

1.3 Penjelasan Kode Program

Kode Program Deskripsi

Dim test2 As Integer Variabel test2 dideklarasikan untuk data bertypeinteger sebagai variabel global sehingga bisadigunakan oleh semua blok kode program.

Catatan : setiap variabel global harus selalu

Page 17: Visual Basic 6 Module 2010

dideklarasikan pada bagian atas kode program -pastikan Object Selector berisi (General) danEvent Selector berisi (Declarations).

Private Sub Command1_Click() Dim test1 As String

test1 = "nusantara"

Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Bila user meng-klik tombol Test1 :Variabel test1 dideklarasikan untuk data bertypestring sebagai variabel lokal khusus untuk blokkode Command1_Click.

Catatan : setiap variabel lokal dideklarasikanpada bagian dalam blok kode program tertentu.Blok kode program disebut procedure (akandibahas dalam bab khusus).

Variabel test1 diisi dengan data nusantara (string).Ingat tanda “…” sebagai pembatas.Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 padaLabel1, Label2 dan Label3.

Label1 akan menampilkan teks nusantara,karena variabel test1 berisi nusantara.

Label2 akan menampilkan angka 0, karenavariabel test2 belum ada isinya. Variabel test2boleh digunakan karena bersifat global.

Label3 tidak menampilkan apa-apa (kosong),karena variabel test3 hanya bersifat lokaluntuk blok kode Command3_Click.

Private Sub Command2_Click() test2 = 10

Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Bila user meng-klik tombol Test2 :Variabel test2 diisi dengan data 10 (integer).Variabel test2 boleh diisi/diganti isinya karenabersifat global.

Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 padaLabel1, Label2 dan Label3.

Label1 tidak menampilkan apa-apa (kosong),karena variabel test1 hanya bersifat lokaluntuk blok kode Command1_Click.

Label2 akan menampilkan angka 10, karenavariabel test2 isinya angka 10.

Label3 tidak menampilkan apa-apa (kosong),karena variabel test3 hanya bersifat lokaluntuk blok kode Command3_Click.

Page 18: Visual Basic 6 Module 2010

Private Sub Command3_Click() Const test3 As Single = 90.55

Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Bila user meng-klik tombol Test3 :Variabel test3 dideklarasikan sekaligus diisidengan data 90,55 (single) – sebagai konstanta.

Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 padaLabel1, Label2 dan Label3.

Label1 tidak menampilkan apa-apa (kosong),karena variabel test1 hanya bersifat localuntuk blok kode Command1_Click.

Label2 akan menampilkan angka 10, karenavariabel test2 isinya masih angka 10. Variabeltest2 boleh digunakan karena bersifat global.

Label3 akan menampilkan angka 90,55,karena variabel test3 isinya angka 90,55.

Scope dan LifeTime masing-masing variabel :

Untuk membuktikan bahwa nilai data sebuah konstanta bersifat tetap, modifikasi kode program sbb :

Private Sub Command3_Click() Const test3 As Single = 90.55 test3 = 50.22 Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3End Sub

Perhatikan : penulisan angka pecahan (single) pada kode program tetap menggunakan tanda titik (.) meskipun regional setting komputernya sudah Indonesia. Bila tidak akan muncul pesan error.

Coba jalankan Project1, kemudian klik tombol Test 3. Akan muncul pesan error :

Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End padaToolbar.

Page 19: Visual Basic 6 Module 2010

Agar program tetap berjalan tanpa harus menghapus kode program yang

salah, maka tambahkan tanda petik-tunggal (‘) di depan kode programyang salah tersebut (contoh : ‘test3 = 50.22). Teks setelah tanda petik-tunggal oleh Visual Basic 6 diartikan sebagai komentar dan tidak akandi-eksekusi ketika program berjalan.

Bab 5Penggunaan Operator

1.1 Apa itu Operator ?

OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.

Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator, yaitu :

1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :

Simbol Operasi Matematis Contoh˄ Pemangkatan 5 ˄ 2 = 25* Perkalian 5 * 2 = 10/ Pembagian (Bilangan Pecahan) 5 / 2 = 2.5\ Pembagian (Bilanngan Bulat) 5 \ 2 = 2

Mod Sisa Pembagian 5 mod 2 = 1+ Penjumlahan 5 + 2 = 7- Pengurangan 5 – 2 = 3& Penggabungan String 5 & 2 = 52

2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :

Simbol Operasi Matematis Contoh> Lebih besar 5 < 2 hasilnya FALSE< Lebih kecil 5 > 2 hasilanya TRUE

<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= hasilnya FALSE=> Lebih besar atau sama dengan 5 => 2 hasilnya FALSE= Sama dengan 5 = 2 hasilnya FALSE

<> Tidak sama dengan 5 <> 2 hasilnya TRUE

3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Simbol-

Page 20: Visual Basic 6 Module 2010

simbol yang digunakan :

Simbol Operasi Matematis ContohOr Atau (5 < 2) or (5 > 2) hasilnya TRUE

And Dan (5 < 2) and (5 > 2) hasilnya FLASENot Tidak Not (5 < 2 ) hasilnya TRUE

1.2 Contoh Program : Operator Test

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Property ValuesForm Caption

StartUpPosition Operator Test2 - CenterScreen

Label1 - 2 Caption Var1 :Var2:

Text1 – 2 Text <Kosong>Frame1 – 3 Caption OP. Aritmatika

OP. PerbandinganOP. Logika

Option1 – 14 Caption +, -, *, /, &<, >, <=, =>, =, <>Or, Not, and

Label3 AligmentBackColorForeColorCaption

2-CenterPallette <Putih>Pallette <Putih><Kosong>

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Page 21: Visual Basic 6 Module 2010

Dim var1 As Single, var2 As SingleDim hasil As Single

Private Sub Option1_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasilEnd Sub

Private Sub Option2_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 - var2 Label3.Caption = hasilEnd Sub

Private Sub Option3_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 * var2 Label3.Caption = hasilEnd Sub

Private Sub Option4_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 / var2 Label3.Caption = hasilEnd Sub

Private Sub Option5_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 & var2 Label3.Caption = hasilEnd Sub

Private Sub Option6_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 > var2) ‘Label3.Caption = hasil Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option7_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 < var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option8_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text

Page 22: Visual Basic 6 Module 2010

hasil = (var1 = var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option9_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 <> var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option10_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 >= var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option11_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 <= var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option12_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = Not (var1) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option13_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 Or var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Private Sub Option14_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 And var2) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

1.3 Penjelasan Kode Program

Kode Program DeskripsiDim var1 As Single, var2 As SingleDim hasil As Single

Private Sub Option1_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasilEnd Sub

Deklarasi variabel global : var1, var2 dan hasiluntuk menyimpan data bertype single.

Ketika Option1 di-klik oleh user :Simpan angka yang diketik pada Text1 var1Simpan angka yang diketik pada Text2 var2Jumlahkan var1 dengan var2 hasil.Tampilkan hasil pada Label3.

Page 23: Visual Basic 6 Module 2010

Catatan : Prosesnya sama untuk Option2 s/d Option 5. Operator & sering digunakan untuk menggabungkan data string : a & b ab. Akan terjadi error bila Text1 atau Text2 kosong atau bukan diketik angka. Penanganan error akan dibahas pada bab lain.

Private Sub Option6_Click() var1 = Text1.Text var2 = Text2.Text hasil = (var1 > var2) ‘Label3.Caption = hasil Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Ketika Option6 di-klik oleh user :Simpan angka yang diketik pada Text1 var1.Simpan angka yang diketik pada Text2 var2.Bandingkan apakah var1 lebih besar dari var2.Tampilkan hasil perbandingan pada Label3.

Catatan : Prosesnya sama untuk Option7 s/d Option11. Hasil dari suatu perbandingan adalah True (benar) atau False (salah). Komputer menam- pilkan True dengan angka –1 dan False dengan angka 0. Untuk mengubah angka –1 menjadi kata “True” dan angka 0 menjadi kata “False” digunakan perintah Format.

Private Sub Option12_Click() var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0)

hasil = Not (var1) Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")End Sub

Ketika Option12 di-klik oleh user :Bila Text1 diketik kata True ubah menjadi angka–1 selain itu ubah menjadi angka 0 var1Bandingkan var1 menggunakan operator Not.Tampilkan hasilnya pada Label3.

Catatan : Prosesnya sama untuk Option13 dan Option14. Untuk mengubah kata “True” menjadi angka –1 dan selain itu menjadi angka 0 digunakan perintah IIF. Perintah IIF akan dibahas pada bab lain. Komputer hanya bisa memproses perban- dingan dengan menggunakan angka –1 dan 0. Data string bersifat case sensitive. Jadi, kata “True” harus ditulis benar (huruf T kapital), karena “True” berbeda dengan “true” atau “tRUE” dll.

Coba lengkapi hasil operasi logika berikut ini :

Var1 Var2 Or AndTrue TrueTrue FalseFalse TrueFalse False

Bisa Anda bedakan sifat operator Or dengan And ?

Page 24: Visual Basic 6 Module 2010

Bab 6PenggunaanStruktur Kontrol IF

1.1 Mengenal Struktur Kontrol

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yangdigunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akan dibahas pada bab selanjutnya.

Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :

1. Struktur IF…THEN. Akan dibahas pada bab ini.2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada bab selanjutnya.

Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :

1. IF <kondisi> THEN <kode program>END IFBila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan.

2. IF <kondisi> THEN <blok kode program 1>ELSE <blok kode program 2>END IF

Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, tetapi bila <kondisi>

Page 25: Visual Basic 6 Module 2010

bernilai False maka <blok kode program 2> yang akan dikerjakan.

1.1 Contoh Program : Struktur IF…THEN

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :(Gunakan komponen Image, Label, TextBox dan CommandButton)

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Property ValueForm Caption

StartUp PoisitionStruktur IF...THEN

Image1 StretchPictureVisible

True<Pilih Gambar>False

Label1 CaptionPasswordChar

Password*

Text1 Text <Kosong>

Command1 CaptionDefault

OKTrue

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Command1_Click() If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = TrueEnd Sub

Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadiForm5.

Coba jalankan Project1 :

Page 26: Visual Basic 6 Module 2010

Ketikkan sembarang teks pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Enter tidak terjadi apa-apa.

Ketikkan “nusantara” pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Enter gambar computer akan muncul.

Penjelasan kode program :

If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = True

Modifikasi kode programnya menjadi sebagai berikut :

Private Sub Command1_Click() If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = True Text1.Enabled = False Command1.Enabled = False Else MsgBox "Passwordnya Salah !" Text1.Text = "" Text1.SetFocus End IfEnd Sub

Coba jalankan Project1 :

Ketikkan sembarang teks pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Entermuncul kotak pesan “Passwordnya Salah !”. Klik tombol OK pada kotak pesan tersebut.

Ketikkan “nusantara” pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Entergambar computer akan muncul. TextBox dan tombol OK menjadi disable (tidak bisan digunakan).

Bab 7Penggunaan Struktur KontrolSELECT1.1 Mengenal Struktur Kontrol

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yangdigunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akandikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akandibahas pada bab selanjutnya.

Page 27: Visual Basic 6 Module 2010

Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :

1. Struktur IF…THEN. Sudah dibahas pada bab yang lalu.

2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada bab ini.

1.2 Struktur Kontrol Select…Case

Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :

SELECT CASE <pilihan>CASE <pilihan 1> <blok kode program 1>CASE <pilihan 2> <blok kode program 2>CASE <pilihan n> <blok kode program n>[CASE ELSE <blok kode program x>]END SELECT

Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, dst. Tetapi bila<pilihan> tidak ada yang sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilihan n> maka <blok kode program x> yangakan dikerjakan.

1.3 Contoh Program : Struktur SELECT…CASE

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Properties ValueForm6 Caption Struktur SELECT…CASE

Page 28: Visual Basic 6 Module 2010

StartUpPosition 2 – CenterScreenLabel1 Caption Pilih Barang :List1 - -Label2 Caption Jumlah :Text1 TextCommand1 Caption OKLabel3-7 Name

BackColorCaption

lblBarang, lblHarga, lblJumlah,lblDiskon, lblTotalPalette : <putih>

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Form_Load() List1.AddItem "Disket" List1.AddItem "Buku" List1.AddItem "Kertas" List1.AddItem "Pulpen"End Sub

Private Sub Command1_Click() Dim harga As Currency, total As Currency Dim jumlah As Integer Dim diskon As Single Dim satuan As String

If List1.Text = "" Then MsgBox "Anda belum memilih barang !!" List1.ListIndex = 0 Exit SubEnd If

If Text1.Text = "" Then MsgBox "Anda belum mengisi jumlah barang !!" Text1.SetFocus Exit SubEnd If

Select Case List1.TextCase "Disket" harga = 35000 satuan = "Box"Case "Buku" harga = 20000 satuan = "Lusin"Case "Kertas" harga = 25000 satuan = "Rim"Case "Pulpen" harga = 10000 satuan = "Pak"End SelectlblBarang.Caption = "Barang : " & List1.TextlblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuanlblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan

jumlah = Text1.Text

Select Case jumlahCase Is < 10 diskon = 0Case 10 To 20

Page 29: Visual Basic 6 Module 2010

diskon = 0.15Case Else diskon = 0.2End Select

total = jumlah * (harga * (1 - diskon))

lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %") lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency")End Sub

Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadiForm6.

Coba jalankan Project1 :

List1 akan terisi nama-nama barang.Klik tombol OK akan muncul kotak pesan "Anda

belum memilih barang !!".

Klik OK, nama barang pertama akan terpilih secara otomatis. Anda boleh memilih nama barang yang lainnya.

Klik tombol OK akan muncul kotak pesan "Anda belum mengisi jumlah barang !!".

Klik OK, text1 akan menjadi focus. Isi jumlah barangnya, misalnya : 10.Klik tombol OK akan tampil : nama barang, harga barang (per-satuannya), jumlah barang

(dengan satuannya), diskon dan total bayar.

Coba ganti pilihan nama barang (pada List1) dan jumlah barang

(pada Text1) lalu klik lagi tombolOK.

Penjelasan kode program :

cek barang yang dipilih :Select Case List1.TextCase "Disket" harga = 35000 satuan = "Box"Case "Buku" harga = 20000 satuan = "Lusin"Case "Kertas" harga = 25000 satuan = "Rim"Case "Pulpen" harga = 10000 satuan = "Pak"End Select

bila barang = Disket

bila barang = Buku

bila barang = Kertas

bila barang = Pulpen

lblBarang.Caption = "Barang : " & List1.TextlblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuanlblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan

tampilkan hasilnya

jumlah = Text1.Text

Select Case jumlahCase Is < 10 diskon = 0Case 10 To 20 diskon = 0.15Case Else diskon = 0.2End Select

cek jumlah barang :

bila jumlah < 10

bila jumlah 10-20

bila jumlah > 20

diskon = 0%

diskon = 15%

diskon = 20%

total = jumlah * (harga * (1 - diskon))

lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %")lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency")

Hitung total bayar dantampilkan hasilnya

Page 30: Visual Basic 6 Module 2010

Catatan :

Bila jumlah barang diisi dengan selain angka akan muncul pesan error.Untuk mengecek isi Text1 angka atau bukan, tambahkan kode program berikut :

If Not IsNumeric(Text1.Text) Then MsgBox "Isi jumlah barang harus angka !!" Text1.SetFocus Exit SubEnd If

Page 31: Visual Basic 6 Module 2010

Bab 8Penggunaan Struktur KontrolPengulangan1.1 Mengenal Struktur Kontrol

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yangdigunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akandikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Sudah dibahas pada bab lalu.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akandibahas pada bab ini.

Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :

1. Struktur FOR…NEXT.2. Struktur DO…LOOP.

1.2 Struktur Kontrol For…Next

Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :

FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>] <blok kode program>NEXT <pencacah>

<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan.<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan. Sifatnya optional (boleh ditulisataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.

1.3 Struktur Kontrol Do…Loop

Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :

1. DO WHILE <kondisi> <blok kode program>LOOP

<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila<kondisi> sudah bernilai FALSE.

2. DO UNTIL <kondisi> <blok kode program>LOOP

<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila<kondisi> sudah bernilai TRUE.

Page 32: Visual Basic 6 Module 2010

1.4 Contoh Program : Struktur Looping

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Properties ValueForm7 Caption

StartUpPositionStruktur Looping2 – CenterScreen

List1 - -

Command1-4 Caption For Next 1For Next 2Do UntilDo While

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Dim i As Integer

Private Sub Command1_Click() List1.Clear For i = 1 To 100 List1.AddItem "Angka " & i Next iEnd Sub

Private Sub Command2_Click() List1.Clear

For i = 100 To 1 Step -2 List1.AddItem "Angka " & i Next iEnd Sub

Private Sub Command3_Click() List1.Clear i = Asc("A") Do Until i > Asc("Z") List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i=i+1 LoopEnd Sub

Page 33: Visual Basic 6 Module 2010

Private Sub Command4_Click() List1.Clear i = Asc("Z") Do While i >= Asc("A") List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i=i-1 LoopEnd Sub

Catatan :Anda bisa men-download file Lat7.frm dan file latihan-latihan sebelumnya.

Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadiForm7.

Coba jalankan Project1 :

Penjelasan kode program :

pencacah (i) 1 s/d 100

For i = 1 To 100 List1.AddItem "Angka " & i kode program yang diulangNext i

pencacah (i) 1 s/d 100 dengan langkah –2 setiap pengulangan

For i = 100 To 1 Step -2 List1.AddItem "Angka " & i kode program yang diulangNext i

i = Asc("A")nilai i awal 65

pengulangan sampai nilai i > 91kode program yang diulang

i = Asc("A")Do Until i > Asc("Z")

List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i=i+1Loop

Klik Command1Klik Command2Klik Command3Klik Command4

List1 akan berisi : Angka 1 s/d Angka 100.List1 akan berisi : Angka genap antara 1 s/d 100 dengan urutan descending.List1 akan berisi : Huruf A s/d Huruf Z.List1 akan berisi : Huruf A s/d Huruf Z dengan urutan descending.

nilai i awal 65pengulangan sampai nilai i > 91kode program yang diulang

nilai i ditambah 1

Page 34: Visual Basic 6 Module 2010

Catatan :

Bila ingin keluar dari struktur pengulangan sebelum pengulangannya selesai gunakan perintahEXIT FOR atau EXIT DO. Contoh :

For i = 1 To 100 List1.AddItem "Angka " & i If i = 50 Then Exit ForNext i

Do Until i > Asc("Z") List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) If Chr(i) = "M" Then Exit Do i=i+1Loop

i = Asc("Z")Do While i >= Asc("A") List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i=i-1Loop

nilai i awal 91pengulangan selama nilai i >= 65kode program yang diulangnilai i dikurangi 1

Page 35: Visual Basic 6 Module 2010

Bab 9Penggunaan Array

1.1 Apa itu Array ?

Array merupakan sekumpulan nilai data yang “dikelompokkan” dalam sebuah variabel. Arraydigunakan bila ada beberapa nilai data yang tipe datanya sama dan akan mendapat perlakuan yang samapula. Misalnya, ada 10 nilai data dengan tipe string dan akan diolah dengan cara yang sama, maka akanlebih mudah jika menggunakan sebuah array dibandingkan bila menggunakan 10 variabel yang berbeda.Setiap nilai data di dalam sebuah array disebut elemen array dan masing-masing dibedakan dengannomer indeksnya.

1.2 Menggunakan Array

Sebuah array dideklarasikan dengan cara yang sama dengan variabel, yaitu menggunakan perintah Dim,kemudian diikuti dengan tanda kurung dan jumlah elemen arraynya dikurangi 1 :

Dim nama_array(jumlah_elemen - 1) As tipe_data

Contoh :

Dim NamaSiswa(99) As String array NamaSiswa akan mempunyai elemen sebanyak 100 dengan

nomer indeks mulai dari 0 s/d 99.

Selanjutnya untuk mengisi nilai data ke dalam array :

nama_array(no_indeks) = nilai_data

Contoh :

Untuk “mengosongkan” nilai data, bisa menggunakan struktur kontrol For…Next :

Catatan :

Agar nomer indeks array dimulai dari 1 (bukan 0), bisa menggunakan perintah Option Base 1sebelum perintah Dim-nya, contoh :

Option Base 1Dim NamaSiswa(100) As String

NamaSiswa(0) = “umar”Namasiswa(1) = “fatimah”…

For i = 0 To 99 NamaSiswa(i) = “”Next i

Page 36: Visual Basic 6 Module 2010

Atau bisa juga menggunakan kata To di dalam penentuan jumlah elemen array, contoh :

Dim NamaSiswa(1 To 100) As String

Untuk mengetahui berapa jumlah elemen di dalam sebuah array, bisa menggunakan perintahUbound(nama_array), contoh :

Dim NamaSiswa(1 To 100) As StringDim JmlElemen As Integer

JmlElemen = Ubound(NamaSiswa) hasilnya = 100

Bila jumlah elemen array yang dibutuhkan tidak diketahui atau ingin bisa diubah-ubah, makabagian jumlah_elemen pada perintah Dim tidak perlu diisi, contoh :

Dim NamaSiswa() As String

Teknik ini biasa disebut sebagai array dinamis, biasanya untuk mengisi data yang berkembang terus, danbelum bisa ditentukan di awal jumlah elemennya.

Untuk mengubah jumlah elemen array digunakan perintah Redim :

Redim [Preserve] nama_array(jumlah_elemen)

Contoh :Redim NamaSiswa(1 To 150) jumlah elemen array NamaSiswa menjadi 150 dengan

nomer indeks dari 1 s/d 150.

Penggunaan kata Preserve dapat dilihat pada contoh program.

1.3 Contoh Program : Array Test

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Object Properties ValueForm7 Caption

StartUpPositionArray Test2 – CenterScreen

List1 - -

Page 37: Visual Basic 6 Module 2010

Text1 text <kosong>

Combo1 - -

Command1-2 Caption InputRedim

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Dim NamaSiswa(4) As String

Private Sub Form_Load() Dim i As Integer For i = 0 To 4 Combo1.AddItem i Next i Combo1.ListIndex = 0End Sub

Private Sub Command1_Click() Dim no As Integer, i As Integer

no = CInt(Combo1.Text) NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan nama siswa no : " & no, "InputNama Siswa") If NamaSiswa(no) <> "" Then List1.Clear For i = 0 To 4 List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i) Next i End IfEnd Sub

Coba jalankan Project1 :

Pilih nomer indeks elemen array NamaSiswa melalui Combo1 (antara 0 s/d 4)Klik Command1 akan muncul kotak input untuk mengisi nama siswaKetikkan nilai data untuk elemen array dengan nomer indeks yang dipilih, misalnya Salman

Klik tombol OKIsi setiap elemen array NamaSiswa akan muncul di dalam List1Ulangi langkahnya untuk mengisi elemen array nomer indeks lainnya

Penjelasan kode program :

Dim NamaSiswa(4) As StringPrivate Sub Form_Load() Dim i As Integer

For i = 0 To 4 Combo1.AddItem i Next i Combo1.ListIndex = 0End Sub

Private Sub Command1_Click()

Deklarasi array NamaSiswa dengan jumlah elemen 5Pada saat form di-load ke dalam memori :

Isi Combo1 dengan angka 0 s/d 4(sesuai dengan no indeks untuk setiap elemen di dalamarray NamaSiswa)

Ketika user meng-klik Command1 :

Page 38: Visual Basic 6 Module 2010

Dim no As Integer, i As Integer

no = CInt(Combo1.Text)

NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan nama siswa no : " & no, "Input Nama Siswa") If NamaSiswa(no) <> "" Then List1.Clear For i = 0 To 4 List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i) Next i End IfEnd Sub

Dim NamaSiswa() As String

Private Sub Form_Load() Dim i As Integer ReDim NamaSiswa(1 To 5)

For i = 1 To 5 Combo1.AddItem i Next i Combo1.ListIndex = 0End Sub

Private Sub Command1_Click() Dim no As Integer, i As Integer

no = CInt(Combo1.Text) NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan nama siswa no : " & no, "Input Nama Siswa") If NamaSiswa(no) <> "" Then List1.Clear For i = 1 To UBound(NamaSiswa) List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i) Next i End IfEnd Sub

Private Sub Command2_Click() Dim num As Integer, i As Integer

If Not IsNumeric(Text1.Text) Then Exit Sub

num = CInt(Text1.Text)

ReDim NamaSiswa(1 To num)Combo1.Clear List1.Clear For i = 1 To UBound(NamaSiswa)

Simpan nomer indeks yang dipilih ke dalam variabel no

Catatan :Perintah CInt digunakan untuk mengkonversi sebuah nilaidata menjadi bertipe integer.

Tampilkan kotak input untuk mengisi nilai data elemenarray dengan nomer indeks yang dipilih.

Jika kotak input tidak kosong maka :Hapus isi List1.

Tampilkan nilai data setiap elemen array NamaSiswa.

Catatan :Jika tombol Cancel pada kotak input di-klik sama artinyavariabel ataupun array yang menyimpan hasil inputbernilai kosong (“”).

Modifikasi kode programnya menjadi sebagai berikut :

Page 39: Visual Basic 6 Module 2010

Combo1.AddItem i List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i) Next i Combo1.ListIndex = 0End Sub

Coba jalankan Project1 :

Pilih nomer indeks elemen array NamaSiswa melalui Combo1 (antara 1 s/d 5)Klik Command1 akan muncul kotak input untuk mengisi nama siswaKetikkan nilai data untuk elemen array dengan nomer indeks yang dipilih, misalnya SalmanKlik tombol OKIsi setiap elemen array NamaSiswa akan muncul di dalam List1Ketikkan jumlah elemen array yang diinginkan pada Text2, lalu klik Command2Jumlah elemen array NamaSiswa akan berubah

Membuat Mp3 Player Menggunakan Visual Basic Pada tutorial Visual Basic kali ini, Andiero akan mengajarkan tentang Bagaimana Membuat Mp3

Player Menggunakan Visual Basic 6.0. Mp3 Player Menggunakan Visual Basic yang akan Andiero

ajarkan cukup mudah dan pasti dapat kalian buat juga dirumah. Berikut ini Tutorial Membuat Mp3

Player menggunakan Visual basic 6.0 . Silakan dibaca….

Langkah-langkah pembuatan program Mp3 Player sederhana menggunakan visual basic.

1. Buka Program Microsoft Visual Basic yang telah terinstall di Komputer ataupun di Laptop Kalian.

2. Buat sebuah Project baru dengan Memilih Standart Exe.

3. Sebelum melanjutkan pembuatan program Mp3 player menggunakan visual basic, terlebih dahulu

tambahkan komponen Multimedia Control dan Common Dialog Control ke ToolBox Vb. 

Cara menambahkan Components baru ke Toolbox Visual Basic.

Caranya dengan Klik menu Project dan pilih components, atau dengan Mengklik kanan Toolbox dan

pilih Components bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + T dari Keyboard anda. Selanjutnya akan

muncul jendela components dan beri centang pada Microsoft Common Dialog Control 6.0 dan Microsoft

Multimedia Control 6.0. Klik Ok.

Gambar.1 Jendela Components

Page 40: Visual Basic 6 Module 2010

 Gambar.2 Component Baru yang ditambahkan ke ToolBox

4. Tambahkan Component seperti Command Button, Multimedia Control, Common Dialog Control dan 

Label. Masin-masing Component satu buah dan atur sedemikian rupa atau kurang lebih tampak seperti

gambar berikut ini.

Gambar.3 Tampilan Program Mp3 Player Sederhana

Bagian Contoh Program Mp3 Player Menggunakan Visual Basic 6.0

1. Untuk Form Load Isikan Script VB seperti ini.

2. untuk Form Unload isikan Script Vb seperti ini

3. Klik dua kali Command Button dan tambahkan Script VB seperti Berikut.

Page 41: Visual Basic 6 Module 2010

4. Selanjutnya pada Jendela Code, untuk Declaration pada Mmcontrol1 pilih StatusUpdate dan

tambahakan Script vb seperti berikut

5. Selesai

6. Jalankan Program Buatan Anda Hasilnya kurang Lebih seperti Berikut ini

Page 42: Visual Basic 6 Module 2010

Gambar.4 Program Mp3 Player buatan Sendiri

7. Program Mp3 Player sederhana diatas dalam keadaan sedang memutar file Mp3 yang kita inginkan.

Satu catatan yang mungkin saya berikan adalah kondisi Mmcontrol terkadang mengalami error atau

dalam keadaan frezze tanpa respon. Untuk menanggulanginya cukup tutup program yang anda buat dan

jalankan lagi.

Program Mp3 Player tersebut terbilang sederhana dan dapat dikembangkan lagi kedepannya sehingga

menjadi program yang lebih baik. Jika anda mau sedikit berkerja keras, Mungkin anda dapat membuat

Program Semacam Winamp atau program Pemutar Mp3 lainnya.

Disini Andiero tidak menyertakan Download Contoh Program Mp3 Player menggunakan Visual

Basic diatas atau Contoh Program Visual Basic lainnya.

Andiero harap anda tidak kecewa karena tujuan saya adalah ingin mengajak kalian semua untuk

berusaha sendiri dan menjadi generasi yang lebih baik.

Belajar dari kisah Rasulullah SAW dengan seorang Pengemis. Rasulullah SAW tidak memberikan uang

kepada pengemis tetapi memberikan sebuah Kapak yang dapat digunakannya untuk mencari kayu untuk

dijual di pasar.

Andiero juga tidak ingin memberikan Ikan kepada Anda, Tetapi akan Andiero berikan Pancingan yang

dapat anda gunakan untuk mencari ikan anda sendiri.

Membuat Media Player Sederhana

Tutorial sebelumnya andiero telah mengajarkan tentang bagaimana membuat Mp3 player

sederhana menggunakan visual basic 6.0. Pada tutorial Visual Basic kali ini, Andiero akan

mengajarkan tentang Bagaimana Membuat Media Player Menggunakan Visual Basic 6.0.

Media Player Menggunakan Visual Basic yang akan Andiero ajarkan cukup mudah dan pasti

dapat kalian buat juga dirumah. Berikut ini Tutorial Membuat Media Player Sederhana

menggunakan Visual basic 6.0 . Silakan dibaca….

Page 43: Visual Basic 6 Module 2010

Langkah-langkah pembuatan program Media Player sederhana menggunakan visual basic.

1. Buka Program Microsoft Visual Basic yang telah terinstall di Komputer ataupun di Laptop Kalian.

2. Buat sebuah Project baru dengan Memilih Standart Exe.

3. Sebelum melanjutkan membuat program Media player sederhana menggunakan visual basic,

terlebih dahulu tambahkan komponen Media Player Control dan Common Dialog Control ke

ToolBox Vb. 

Cara menambahkan Components baru ke Toolbox Visual Basic.

Caranya dengan Klik menu Project dan pilih components, atau dengan Mengklik kanan Toolbox dan

pilih Components bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + T dari Keyboard anda. Selanjutnya akan

muncul jendela components dan beri centang pada Microsoft Common Dialog Control 6.0 dan Media

Player Control. Klik Ok.

Gambar.1 Jendela Components

Gambar.2 Component Baru yang ditambahkan ke ToolBox

4. Tambahkan Component tersebut, Media Player Control dan Common Dialog Control . Masing-

masing Component satu buah dan atur sedemikian rupa atau kurang lebih tampak seperti gambar berikut

ini.

Page 44: Visual Basic 6 Module 2010

 Gambar.3 Tamp[ilan Media Player Buatan Sendiri

5. Buat beberapa menu seperti Open dan Exit menggunakan Tools Menu Editor.

Gambar.4 Jendela Menu Editor

6. Pilih Menu File dan Pilih Open kemudian pilih Exit pada Form Project yang telah anda buat. Dan ketikan script visual basic berikut ini:

Page 45: Visual Basic 6 Module 2010

 Gambar.5 File Menu Open dan Exit

  Gambar.6 Contoh Program Media Player Menggunakan Visual Basic

7. Jalankan Program Media Player Sederhana Buatan Anda. Buka sebuah file Video dengan memilih File>>Open selanjutnya pilih film video yang ingin anda putar. Hasilnya kurang lebih sebagai berikut:

Page 46: Visual Basic 6 Module 2010

 Gambar.7 Program Media Player Buatan Sendiri yang telah Jadi

Program Media Player sederhana buatan Sendiri tersebut dapat juga digunakan untuk membuka file Mp3, ataupun file Gambar seperti Jpg dsb. Anda dapat mengembangkan program media player sederhana buatan sendiri tersebut dengan mengoptimalkan fungsi media player control sehingga memiliki fungsi yang setara dengan media player buatan microsoft dan lainnya.

Keyword: Program Media Player buatan sendiri, Membuat Media Player sendiri menggunakan visual basic, Program Media Player sederhana buatan sendiri, contoh program sederhana dengan vb, tutorial visual basic, program sederhana dengan visual basic, pemutar film dengan visual basic,