vifki leondo - resume gl maintenance

4
Resume Kuliah Tamu Kelas Utilitas dan Pemeliharaan Pabrik Vifki Leondo (1206238665) Teknologi Bioproses PT Pertamina Gas adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri gas Indonesia. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT Pertamina dalam peran usaha niaga gas, transportasi gas, pemrosesan gas dan distribusi gas, serta bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam, salah satunyacompress natural gas (CNG) dan produk turunannya. CNG yang dihasilkan oleh Pertagas banyak digunakan untuk untuk memenuhi kebutuhan operasi pembangkit listrik di Indonesia maupun untuk diolah menjadi bahan pembuatan pupuk urea. Dalam distribusi Gas CNG terdapat bahaya yang dapat ditimbulkan jika tidak dipelihara dengan baik. Untuk itu maintenance sangat dibutuhkan dengan tujuan agar dapat memperpanjang fungsi alat.Maintenance sangat penting dalam pabrik agar umur peralatan bertahan lama, operasi menjadi lancar, mencegah kecelakaan akibat kerusakan alat. Contohnya pada kasus meledaknya pabrik Humber Refinery yang diakibatkan hanya karena korosi dari bagian pipa 6”. Pertagas telah menerapkan beberapa standar ISO untuk 9001 untuk management dan standar internasional lainnya untuk menopang management maintenance agar dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua orang yang berada di linkungan pabrik Pertagas. Pertagas membuat studi untuk membuat standart operationa procedure (SOP) agar pelaksanaan maintenance 1

Upload: nicole-king

Post on 12-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asdsad

TRANSCRIPT

Resume Kuliah Tamu Kelas Utilitas dan Pemeliharaan PabrikVifki Leondo (1206238665)Teknologi Bioproses

PT Pertamina Gas adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri gas Indonesia. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT Pertamina dalam peran usaha niaga gas, transportasi gas, pemrosesan gas dan distribusi gas, serta bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam, salah satunyacompress natural gas (CNG) dan produk turunannya. CNG yang dihasilkan oleh Pertagas banyak digunakan untuk untuk memenuhi kebutuhan operasi pembangkit listrik di Indonesia maupun untuk diolah menjadi bahan pembuatan pupuk urea. Dalam distribusi Gas CNG terdapat bahaya yang dapat ditimbulkan jika tidak dipelihara dengan baik. Untuk itu maintenance sangat dibutuhkan dengan tujuan agar dapat memperpanjang fungsi alat.Maintenance sangat penting dalam pabrik agar umur peralatan bertahan lama, operasi menjadi lancar, mencegah kecelakaan akibat kerusakan alat. Contohnya pada kasus meledaknya pabrik Humber Refinery yang diakibatkan hanya karena korosi dari bagian pipa 6. Pertagas telah menerapkan beberapa standar ISO untuk 9001 untuk management dan standar internasional lainnya untuk menopang management maintenance agar dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua orang yang berada di linkungan pabrik Pertagas. Pertagas membuat studi untuk membuat standart operationa procedure (SOP) agar pelaksanaan maintenance berlangsung dengan cepat, efektif, dan efisien. Untuk mencapai tujuan pertamina gas yaitu operation excellent, pertagas menerapkan tiga tahap Asset Reliability Improvement Program (ARIP), yaitu:

1. Tahap pertama 5 R/ 5S (R dalam bahasa Indonesia dan S dalam bahasa Jepang)5 R atau ringkas , rapi, resik, rawat, dan rajin, merupakan (metode) untuk mengatur / mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik sesuai standar secara berkelanjutan. Penerapan 5R bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas di tempat kerja. Invetaris AsetSebagai catatan/rekaman tentang keadaan semua alat, unit dan fasilitas yang dimiliki. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelengkapan aksesoris dan kelayakan pakainya. Schedulling PM (Preventive Maintenance). Scheduling semua PM dibuat sesuai standar untuk menjaga keandalan/reliability asset. Standarisasi SOPSOP adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, sesuai dengan fungs. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi. Training Management2. Tahap Kedua Material ManagementMaterial management merupakan semua aktifitas yang dibutuhkan untuk mengatur aliran bahan baku (material) dari suplier siap digunakan. Lingkup material management mencakup transportasi dan pengiriman, penentuan rute dan moda transportasi, dan peralatan penanganan material, dan akuntabilitas, dan penyimpanan barang. Work Management (manajemen Kerja)Manajemen kieneja bisa berfokus pada kinerja suatu organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan, dan juga di area yang lain. Plant Maintenance MySAP/ Computerized Maintenance Management System (CMMS)CMMS adalah sistem untuk mengelola kegiatan maintenance, mulai dari pembuatan work order, historical, scheduling dan lainnya Training Staff (Management, Staff, Teknisi, dan Operator) MOC Engineering (Management of Change). Memastikan kajian resiko sebelum melakukan modifikasi aset RDM (Rotine Daily Maintenance) Tujuannnya untuk mempercepat delivery, meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya.3. Tahap Ketiga RBI and MuhlbuerMetode untuk mengukur tingkat resiko dan mengurangi peluang terjadinya kegagalan. RCM (untuk rotating, elektrikal, dan instrumen alat) TPM (Total Productive Maintenance)Metoda pemeliharaan asset yang melibatkan operator untuk melaksanakan pemeliharaan minor. Saat terjadi kerusakan (kecil maupun besar), operator adalah orang yang akan mengetahui kerusakan tersebut. PAS 55 / ISO 55000Sistem manajemen untuk pengelolaan aset untuk seluruh siklus hidup aset mulai dari tahap engineering, purchasing, construction, operation, maintenance dan disposal (dijual atau dibuang) atau dibeli baru.

1