silviakimangela.files.wordpress.com · web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam...

76
GUGUS FUNGSI DAN REAKSI IDENTIFIKASINYA Tujuan Pembelajaran: 1) membedakan gugus fungsi senyawa karbon; 2) menuliskan rumus gugus fungsi senyawa karbon; 3) menyebutkan dan menuliskan nama gugus fungsi senyawa karbon; 4) menentukan isomer-isomer dari senyawa karbon; 5) menjelaskan kegunaan senyawa karbon; 6) menentukan rumus struktur benzena; 7) menentukan reaksi substitusi atau H dari benzena; 8) membedakan orto, meta, dan para dengan pengaruh substituen; 9)mengidentifikasi kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari. SENYAWA KARBON Senyawa karbon yang disebut juga senyawa organik yang akan dibahas pada kesempatan ini hanyalah senyawa organik yang sederhana dengan pengelompokan golongan berdasarkan gugus fungsional yang telah dibahas. Berdasarkan gugus fungsionalnya senyawa organik dikelompokkan menjadi Alkanol, Alkoksi Alkana, Alkanal, Alkanon, Asam Alkanoat dan Alkil Alkanoat. Secara rinci perbedaan dari masing- masing kelompok tersebut adalah sebagai berikut: 16

Upload: buimien

Post on 30-May-2018

737 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

GUGUS FUNGSI DAN REAKSI IDENTIFIKASINYA

Tujuan Pembelajaran:1) membedakan gugus fungsi senyawa karbon;2) menuliskan rumus gugus fungsi senyawa karbon;3) menyebutkan dan menuliskan nama gugus fungsi senyawa karbon;4) menentukan isomer-isomer dari senyawa karbon;5) menjelaskan kegunaan senyawa karbon;6) menentukan rumus struktur benzena;7) menentukan reaksi substitusi atau H dari benzena;8) membedakan orto, meta, dan para dengan pengaruh substituen;9) mengidentifikasi kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan

sehari-hari.

SENYAWA KARBONSenyawa karbon yang disebut juga senyawa organik yang akan dibahas pada kesempatan ini hanyalah senyawa organik yang sederhana dengan pengelompokan golongan berdasarkan gugus fungsional yang telah dibahas. Berdasarkan gugus fungsionalnya senyawa organik dikelompokkan menjadi Alkanol, Alkoksi Alkana, Alkanal, Alkanon, Asam Alkanoat dan Alkil Alkanoat. Secara rinci perbedaan dari masing-masing kelompok tersebut adalah sebagai berikut:

16

Page 2: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

17

Page 3: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Tabel 2. Kelompok Senyawa Organik

Kelompok Alkana Alkena Alkuna Akil Halida Alkohol Eter

Contoh CH3 - CH3 CH2 = CH2 HC ≡ CH CH3CH2Cl CH3CH2OH CH3OCH3

Nama IUPAC Etana Etena Etuna Kloroetana Etanol Metoksi Metana

Nama Umum Etana Etilena Asetilena Etilklorida Etilalkohol Dimatil Eter

Rumus Umum R-H

RCH=CH2

RCH=CHRR2C=CHRR2C=CR2

RC ≡ CHRC ≡ CR R-X R-OH ROR

Gugus Fungsi C-C C=C C≡C C-X C-OH C=O

17

Page 4: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Kelompok Amina Aldehida Keton As Karboksilat Ester Amida

Contoh CH3NH2 CH3CHO CH3COCH3 CH3COOH CH3COOCH3 CH3CONH2

Nama IUPAC Metanamina Etanal Propanon Asam etanoat Metiletanoat Etanamida

Nama Umum Metilamina Asetal dehid Aseton Asam Asetat Metilasetat Asetamida

Rumus UmumRNH2

R2NHR3N

RCHO RCOR RCOOH RCOORRCONH2

RCONHRRCONR2

Gugus Fungsi C≡N C=O

IH

C=O C=O

I OH

C=OI

O-R

C=OI

NH2

18

Page 5: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

ISOMERI

Isomeri adalah gejala atau peristiwa terdapatnya senyawa-senyawa berbeda yang mempunyai rumus molekul sama, sedangkan isomer merupakan senyawa-senyawa berbeda dengan rumus molekul sama. Contoh:

Isomeri dapat merupakan isomeri struktur (konstitusional) dan stereoisomeri. Isomeri struktur adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa berumus molekul sama, tetapi mempunyai urutan penggabungan atom-atom penyusun molekul yang berbeda. Sementara itu stereoisomeri adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa berumus molekul sama, urutan penggabungan atom-atomnya sama, tetapi mempunyai cara penataan atom-atom dalam ruang yang berbeda.

20

Page 6: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Isomeri rangka adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi mempunyai rangka karbon yang berbeda. Senyawa-senyawa yang berisomeri rangka mempunyai sifat fisik yang berbeda. Contoh isomeri rangka adalah butana dan 2-metilpropana, butana mempunyai rangka karbon linier, sedangkan 2-metilpropana mempunyai rangka karbon bercabang.

Isomeri fungsional adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi mempunyai jenis gugus fungsional yang berbeda. Senyawa-senyawa yang berisomeri fungsional mempunyai sifat fisik dan sifat kimia yang berbeda. Contoh isomeri fungsional adalah etanol dan dimetil eter, keduanya mempunyai jenis gugus fungsional yang berbeda.

Isomeri posisi adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi mempunyai posisi gugus fungsi yang berbeda. Senyawa-senyawa yang berisomeri posisi mempunyai sifat fisik yang berbeda. Contoh isomeri posisi adalah 1-butena dan 2-butena, kedua senyawa tersebut mempunyai jenis gugus fungsional yang sama, tetapi posisi gugus fungsional yang berbeda.

Isomeri geometri adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa berumus molekul sama, urutan penggabungan atom-atomnya sama, tetapi mempunyai cara penataan ruang gugus-gugus pada ikatan rangkap atau rantai siklis yang berbeda. Senyawa-senyawa yang berisomeri geometri mempunyai sifat fisik yang berbeda. Contoh senyawa-senyawa yang berisomeri geometri adalah cis-1,2-dibromoetena dan

21

Page 7: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

trans-1,2-dibromoetena, keduanya mempunyai tata urutan penggabungan atom yang sama, tetapi cara penataan gugus-gugus pada ikatan rangkap berbeda. Keduanya mempunyai sifat fisik berbeda.

Isomeri konfigurasi adalah gejala terdapatnya beberapa senyawa berumus molekul sama, urutan penggabungan atom-atomnya sama, tetapi mempunyai konfigurasi (penataan ruang gugus-gugus pada atom karbon kiral) yang berbeda. Senyawa-senyawa yang berisomeri konfigurasi dapat merupakan enantiomer, bila merupakan bayangan cermin satu sama lain, tetapi dapat pula merupakan diastereomer bila tidak merupakan bayangan cermin satu sama lain. Senyawa-senyawa yang berenantiomer mempunyai sifat fisik yang identik (titik didih, titik leleh, indeks bias, kelarutan, dll), tetapi mempunyai kemampuan memutar bidang cahaya terpolarisasi ke arah yang berbeda. Sementara itu, senyawa-senyawa yang berdiastereomer mempunyai sifat fisik yang berbeda.

22

Page 8: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

23

Page 9: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

24

Page 10: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Konfigurasi Isomeri optis

• COOH COOH | | H-C–NH2 NH2 -C -H senyawa yang memiliki | | isomer optis dikatakan H - C - OH OH - C – H bersifat optis aktif | | yaitu senyawa yang dapat CH3 CH3 memutar bidang cahaya

Terpolarisasi

COOH COOH | | putar kanan (searah jarum jam):dekstro

NH2 - C – H H - C - NH2 ( d / + ) | | putar kiri (berlawanan jarum jam):levoH - C - OH OH – C – H ( l / - ) | | arah putaran dan besarnya CH3 CH3 sudut putar hanya diketahui dengan alat.

25

Page 11: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Untuk mengetahui adanya zat optis aktif, digunakan alat polarimeter seperti ditunjukkan dalam gambar berikut ini:

• Selidiki apakah senyawa berikut memiliki isomer optis , jika ya sebutkan jumlah isomer optisnya dan buat konfigurasi strukturnya

1. 2 butanol 2. asam 2 metil propanoat 3. asam 2-hidroksi propanoat 4. asam 2-hidroksi 3-metil 1,4-butanadioat 5. molekul glukosa dengan bangun sbb:

OH OH | | CH2- CH-CH-CH-CH-C = O | | | | OH OH OH H

26

Page 12: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

SOAL PENGAYAAN TATA NAMA SENYAWA KARBON1. Berilah nama senyawa berikut:

C2 H5 CH3 | |CH3 – CH2 - C - CH - CH - CH3

| | OH CH(CH3 )2

CH3 - CH - O - CH - CH3

| | CH3 C2 H5

O IICH3 - O - C - (CH2)2 - CH3

CH3 O | IICH3 - CH - C - C - CH3

| | CH3 - CH CH2

| | CH3 CH3

CH3 O I IICH3– CH2- CH - C - CH - C-OH I I I CH2 CH3 CH2

I I CH3 CH3

2. Buatlah rumus struktur senyawa Berikut:a. isobutil alkoholb. 3,5-dietil 3- metil 4- heptanonc. Butiraldehida

CH3

| CH3 - O - C - (CH2)2 - CH3

| CH – CH3

| CH3

C2 H5 CH3

| | CH3 - CH - CH - C - C = O | | | C2 H5 CH3 H

CH3 O CH3

I II I CH3 - C - C - C - CH3

I I CH3 CH3

d. 3-metoksi 3,4-dimetil heksanae. Asam 2-hidroksi 3- metil 1,4-

butanadioat

3. Gambarkan struktur dari senyawa berikut, kemudian berikan nama iupac.a. (CH3)2CHC(C2H5)COOH

b. (CH3)2CHOOCH

c. CH3(CH2)3C(C2H5)OHCH3

d. CH3OCH(C2H5)C(C2H5)2CH3

e. C2H5C(CH3)2COC(CH3)2C2H5

27

Page 13: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

PENGAYAAN ISOMERI

1. Isomer posisi dari 1- butanol.........2. isomer kerangka dari pentanal adalah ............3. jumlah isomer dariC3H6O ............4. Keisomeran pada C3H8Oadalah.....5. jenis keisomeran pada pentanon adalah .............6. senyawa dengan rumus CH3-OCH3

Memiliki keisomeran apa ..............7. senyawa dengan rumus C5H10O2

memiliki berapa isomer ?8. senyawa dengan struktur berikut :

O ║

HO -C - CH -CH - CH - C – OH | | | OH CH3 NH2

Memiliki nama ........... Memiliki isomer optis sebanyak .... 9. Gambarkan isomer cis-tran dari 2-metil 3-heksena ...........10. Gambarkan bangun enansiomer dari 2-

klor 3-hidroksi butanal11. Buat bangun diastereoisomer dari asam 2-kloro 2-metil 3-hidroksi butanoat 12. senyawa dengan struktur berikut :

(1) CH3-CHO (2) CH3-CH2-COO-CH3 (3) CH3- CH -COOH | CH3

(4) CH3-CH-CH-CH-COOH I I I OH OH OH

a. isomer fungsional terdapat pada senyawa................b. Apakah senyawa nomor 3 memiliki isomer optis ?c. senyawa manakah yang memiliki isomer optis ?d. Berapa buah isomer optis senyawa no 4 ?e. Nama senyawa nomor 4.............f. Isomer fungsional senyawa nomor 1 adalah .............13. terdapat beberapa senyawa : (1) 3-pentena (2) 2-metil 1-butena (3) 2 pentena (4) 2-metil 2-butena Senyawa yang memiliki bangun cis-trans terdapat Pada senyawa mana ......................14. Isomer fungsional dari asam etanoat adalah ,......................15. CH3 H C ═ C

H Cl Memiliki nama ......................16. isomer posisi 2 pentanon ........17. Gambarkan isomer geometris pada senyawa : (CH3)2CH-CH=CHCH(CH3)2

18. Buat isomer dari C5H10O2 dan beri nama senyawanya............a. tentukan jenis isomernya b. senyawa mana yang dapat memutar bidang cahayaterpolarisasic. nama senyawa tersebut ?

28

Page 14: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

19. Senyawa dengan struktur : OH OH I ICH3 - CH -CH - C -CH - C= O I I I I CH3 OH NH2 OH a. Nama senyawa ............................... b. Atom C asimetris adalah atom C nomor ................................ c. Buat konfigurasi optis senyawa tersebut ?

29

Page 15: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Reaksi-reaksi Senyawa Karbon Untuk menentukan reaksi yang dapat terjadi pada senyawa karbon harus

ditentukan muatan relatif pusat reaksi dan kekuatan ikatan antar atom karbon. Berdasarkan tahapan (mekanisme) reaksinya, reaksi senyawa karbon dapat berupa reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi.

a. Reaksi Substitusi. Pada reaksi subsitusi terjadi pergantian atau pertukaran suatu atom/gugus atom oleh atom atau gugus lain. Contoh:

b. Reaksi Adisi. Pada reaksi adisi terjadi penambahan molekul lain terhadap senyawa karbon tanpa menggantikan atom atau gugus atom dari senyawa karbon. Reaksi adisi terjadi pada senyawa karbon yang mempunyai ikatan rangkap.

30

Page 16: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

c. Reaksi Eliminasi.Pada reaksi eliminasi terjadi penyingkiran beberapa atom/gugus atom yang

terikat pada atom-atom C yang berdekatan. Contoh:

31

Page 17: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

d. Reaksi-reaksi Lain Reaksi Oksidasi

32

Page 18: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

33

Page 19: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

LATIHAN SOAL:

1. C2H5Cl + C3H7ONa → C2H5–O–C3H7 + NaCl Reaksi di atas termasuk reaksi …

A. penyabunan B. Eliminasi C. substitusiD. adisi E. Netralisasi

2. Diantara senyawa-senyawa di bawah ini, senyawa yang mempunyai daya adisi adalah …

A. CH3CHC(CH3)2 B. CH3 (CH2)2 C(CH3)3

C. CH3 CH2 CH(CH3)2 D. CH3 CH3 CH(CH3)3

E. CH3 (CH2)3 CH3

3. Diketahui reaksi :1. H2C==CH2 + H2 →H3C––CH32. CH4 + Cl2 →H3OCl + HCl3. H3C––CH2Br →H2C==CH2 + HBrJenis reaksi diatas berturut-turut adalah …A. substitusi, adisi dan eliminasi B. eliminasi, adisi dan substitusiC. adis, substitusi dan eliminasi D. eliminasi, substitusi dan adisiE. substitusi, eliminasi dan adisi

4. Reaksi antara etena dengan asam klorida yang menghasilkan etil klorida tergolong reaksi …

A. adisi B. Substitusi C. polimerisasiD. dehidrasi E. Eliminasi

5. Dari reaksi berikut yang masuk reaksi eliminasi adalah…A. H2C=CH2 + H2–H3C–CH3B. CH3=C – CH + Cl2 → CH3–CCl=CHClC. CH3Cl + NaOH → CH3OH + NaClD. CH3–CHCl–CH3 + CH3OK → CH3–CH2 + CH3OH + KClE. CaC2 + 2H2O → HC≡CH + Ca(OH)2

6. Senyawa hidrokarbon di bawah ini yang dapat menghilangkan warna air brom A. CH3–CH=CH–CH3 B. CH3–CH2–CH2–CH3C. CH3–CH–CH2–CH3 | CH2

34

Page 20: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

D. CH2

CH2–––––CH2 E. CH2––CH2

CH2––CH2

CH2––CH2

7. Perhatikan persamaan reaksi substitusi hidrogen pada alkana berikut ini: CH4(g) + Cl2(g) →CH3Cl(g) + HCl(g)

Nama senyawa haloalkana yang terbentuk adalah … A. monokloro metana B. dikloro metana C. trikloro metana D. trikloro etana E. tetrakloro etana

8. Hasil adisi HCl terhadap 2-metil-2-butena adalah …A. 2-kloro-3-metilbutanaB. 2-kloro-2-metilbutanaC. 1-kloro-2-metilbutanaD. 1-kloro-3-metilbutanaE. 3-kloro-2-metilbutana

9. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan …A. propil bromidaB. 1-bromo propanaC. 2-bromo propanaD. 2-dibromo propanaE. 3-bromo propana

10. Diketahui reaksi-reaksi senyawa karbon :1. CH3–CH=CH-CH3 + HCl → CH3–CH2–CHCl–CH3

2. CH3CH2CH2CH2OH + HBr → CH3CH2CH2CH2Br + H2O3. CH3CH2CHBrCH3 KOH CH3–CH=CH–CH3 + KBr alkohol + H2OJenis reaksi dari reaksi-reaksi senyawa karbon di atas berturut-turut adalahA. adisi, eliminasi, substitusiB. substitusi, eliminasi, adisiC. eliminasi, substitusi, adisiD. adisi, substitusi, eliminasiE. substitusi, adisi eliminasi

35

Page 21: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

A. Alkohol

1. Rumus UmumSenyawa alkohol atau alkanol dapat dikatakan senyawa alkana yang satu atom H–nya diganti dengan gugus –OH (hidroksil). Sehingga seperti terlihat pada table 1 rumus umum alkohol adalah R–OH dimana R adalah gugus alkil. Rumus umum golongan senyawa alkohol dapat ditulis CnH2n+1 – OH

Tabel 1. GUGUS ALKIL DAN RUMUS MOLEKUL ALKOHOLNYA

Nilai “ n “ R Rumus Molekul Alkohol1 CH3 CH3 – OH2 C2H5 C2H5 - OH3 C3H7 C3H7 - OH

2. Tata Nama Senyawa AlkoholPenamaan senyawa alkohol prinsipnya ada dua cara yaitu :1)Aturan IUPAC yaitu menggunakan nama senyawa alkananya dengan mengganti akiran “ ana “ dalam alkana menjadi “ anol “ dalam alkoholnya.2)Sistem Trivial yaitu menyebutkan nama gugus alkilnya diikuti kata alkohol.

Tabel 2. CONTOH PENAMAAN ALKOHOL

Alkana AlkoholRumus

MolekulNama Rumus

MolekulNama

IUPACNama Trivial

CH4

C2H6

C3H8

C4H10

MetanaEtana

PropanaButana

CH3 – OHC2H5 – OHC3H7 – OHC4H9 – OH

MetanolEtanol

PropanolButanol

Metil alkoholEtil alkohol

Propil alkoholButil alkohol

Untuk senyawa–senyawa alkohol dengan rumus struktur bercabang aturan penamaannya adalah sebagai berikut :a. Tetapkan rantai utama dengan cara memilih deretan C paling panjang yang mengikat gugus fungsi –OH , kemudian beri nama sesuai nama alkoholnya. (lihat tabel 2)b. Pemberian nomor pada rantai utama dimulai dari ujung yang memberikan nomor terkecil bagi atom C yang mengikat gugus –OH. Langkah selanjutnya sama dengan penamaan senyawa – senyawa hidrokarbon

36

Page 22: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Contoh : OH |a) H3C – CH – CH – CH2 – CH2 – CH3

| CH2

| CH2

| CH3 Nama: 3. Propil 2. Heksanol

(rantai utama dipilih yang 6C bukan 7C karena jika dipilih 7C gugus –OH nya tidak ikut). CH3

|b) CH3 – CH – CH – CH3

| OH Nama :3 metil 2 butanol bukan 2 metil 3 butanol

Isomeri dari Butanol

Berdasarkan jumlah gugus OH alkohol dibedakan atas: • 1. alkohol monovalen /monoalkohol, terdapat sebuah gugus OH • 2. alkohol polivalen /polialkohol ( terdapat > sebuah gugus OH )• alkohol bivalen ( 2 buah OH ) , trivalen ( 3 buah OH )• Berikut adalah contoh alkohol polivalen :

CH2- CH2 CH2 - CH - CH2 l l l l l OH OH OH OH OH etilen glikol/glikol gliserol 1,2-etanadiol 1,2,3-propanatriol

37

Page 23: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Glikol = zat cair tak warna, rasa manis (glykis), mudah larut dalam air, sbg bahan anti beku radiator. Gliserol = gliserin = zat cair kental, tak warna, rasa manis (glykeros), larut dalam air, sebagai pelarut obat, pelembab lotion & kosmetik, sebagai bahan peledak . Berdasarkan letak gugus OH , alkohol dibedakan atas :

• 1. Alkohol primer: Bila gugus OH terikat pada C primer.• 2. Alkohol secunder: Bila gugus OH terikat pada C secunder.• 3. Alkohol tersier : Bila gugus OH terikat pada C tersier

Klasifikasi alkohol 1. Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C primer. Contoh:

2. Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C sekunder. Contoh:

3. Alkohol tersier adalah alkohol dengan guguh -OH terikat pada atom C tersier. Contoh:

Secara fisik akan sulit membedakan antara alkohol primer, sekunder dan tersier. Karena bau dan warna ketiganya dapat dikatakan sama. Cara yang bisa digunakan untuk membedakan adalah mengoksidasi menggunakan KMnO4 , K2Cr2O7

, H2CrO4 atau O2 dengan perbedaan sebagai berikut :

38

Page 24: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

a) Alkohol primer jika dioksidasi akan dihasilkan senyawa aldehidenya dan jika dioksidasi lebih lanjut dihasilkan senyawa asam karboksilatnya.

b) Alkohol sekunder jika dioksidasi akan dihasilkan senyawa alkanonnya.Contoh :

c) Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi

Sifat – Sifat AlkoholSecara umum senyawa alkohol mempunyai beberapat sifat, sebagai berikut :1) Mudah terbakar2) Mudah bercampur dengan air3) Bentuk fasa pada suhu ruang : – dengan atom C 1 s/d 4 berupa gas atau cair – dengan atom C 5 s/d 9 berupa cairan kental seperti minyak – dengan atom C 10 atau lebih berupa zat padat4) Pada umumnya alkohol mempunyai titik didih yang cukup tinggi dibandingkan alkananya. Hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen atas molekulnya, seperti tampak dalam gambar berikut:

39

Page 25: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Pembuatan Alkohola) MetanolMetanol adalah jenis alkohol yang bersifat racun keras, dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Metanol biasanya dibuat dan campuran CO dan H2 menggunakan katalis ZnO atau Cr2O3 pada suhu 4000C dan tekanan 200 atm.

b) EtanolBerbeda dengan metanol etanol merupakan senyawa alkohol yang tidak bersifat racun. Etanol dapat dibuat dari fermentasi karbohidrat.

Dalam industri etanol, biasanya dibuat dengan jalan etana menggunakan air.

40

Page 26: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Beberapa Reaksi Spesifik dari Alkohol

Penggunaan AlkoholBeberapa penggunaan senyawa alkohol dalam kehidupan sehari-hari antara lain :1) Pada umumnya alkohol digunakan sebagai pelarut. Misal: lak dan vernis2) Etanol dengan kadar 76% digunakan sebagai zat antiseptik.3) Etanol juga banyak sebagai bahan pembuat plastik, bahan peledak, kosmestik.4) Campuran etanol dengan metanol digunakan sebagai bahan bakar yang biasa dikenal dengan nama Spirtus.5) Etanol banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman keras.

41

Page 27: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

B. Eter / Alkoksi Alkana

1. Rumus UmumEter atau alkoksi alkana adalah golongan senyawa yang mempunyai dua gugus alkil yang terikat pada satu atom oksigen. Dengan demikian eter mempunyai rumus umum : R–O–R1

dimana R dan R1 adalah gugus alkil, boleh sama boleh tidakContoh :CH3–CH2–O–CH2–CH3 R = R1 (eter homogen)CH3–O–CH2–CH2–CH3 R = R1 (eter majemuk)

2. Penamaan EterAda dua cara penamaan senyawa-senyawa eter, yaitu :1) Menurut IUPAC, eter diberi nama sesuai nama alkananya dengan awalan “ alkoksi “dengan ketentuan sebagai berikut : – rantai karbon terpendek yang mengikat gugus fungsi –O– ditetapkan sebagai gugus fungsi alkoksinya. – rantai karbon yang lebih panjang diberi nama sesuai senyawa alkananya2) Menurut aturan trivial, penamaan eter sebagai berikut : menyebutkan nama kedua gugus alkil yang mengapit gugus –O– kemudian diberi akiran eter. Contoh :

TATA NAMA ETER

3. Sifat-Sifat EterBerbeda dengan senyawa-senyawa alkohol, eter mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :1) Titik didih rendah sehingga mudah menguap2) Sulit larut dalam air, karena kepolaran rendah3) Sebagai pelarut yang baik senyawa organik yang tak larut dalam air4) Mudah terbakar5) Pada umumnya bersifat racun

42

Page 28: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

6) Bersifat anastetik (membius)7) Eter sukar bereaksi, kecuali dengan asam halida kuat (HI dan HBr) R–O–R1 + HX → R–O–H + R1 X Dengan ketentuan : – gugus alkil yang panjang yang membentuk alkohol – gugus alkil yang pendek membentuk alkil halida Contoh : CH3–O–CH2–CH3 + HBr → CH3–CH2–OH + CH3Br Metoksi etana Etanol Bromo Metana

4. Beberapa Reaksi Spesifik dari Eter

5. Kegunaan EterSenyawa-senyawa eter yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :1) Dietil eter (etoksi etana) biasanya digunakan sebagai pelarut senyawa- senyawa organik. Selain itu dietil eter banyak digunakan sebagai zat anestesi (obat bius) di rumah sakit.2) MTBE (Metil Tertier Butil Eter)

CH3

| CH3–C–O–CH3

| CH3

43

Page 29: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Senyawa eter ini digunakan untuk menaikan angka oktan besin menggantikan kedudukan TEL / TML, sehingga diperoleh bensin yang ramah lingkungan. Sebab tidak menghasilkan debu timbal (Pb2+) seperti bila digunakan TEL / TML.

LATIHAN SOAL1. Senyawa alkohol berikut yang termasuk alkohol primer adalah ….

a. CH2(OH)CH2CH2CH3 d. CH3CH(OH)CH(OH)CH3

b. CH3CH(OH)CH2CH3 e. CH3C(CH3)(OH)CH2CH3

c. CH3CH2CH(OH)CH3

2. Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini adalah ….CH3–CH2–CH–CH2–OH | CH3–CH–C2H5

a. 2 butil 1 butanol d. 2 etil 3 metil 1 pentanolb. 2 isobutil 1 butanol e. 3 etil 2 metil 1 pentanolc. 2 sekbutil 1 butanol

3. Nama senyawa berikut CH3–CH2–O–CH–CH3

| CH3 adalah ….a. Etil propilete d. 2 metil 2 etoksietanab. Isopropoksietana e. Etil isopropil eterc. 1 etoksi propana

4. Yang tidak termasuk alkohol primer adalah ….a. isopentanol d. n. pentanolb. isobutanol e. n. propanolc. isopropanol

5. Jika 2 butanol dioksidasi, akan diperoleh ….a. Pentanon d. Butanolb. Butanon e. As. Butanoat c. Dimetil Keton

6. Suatu senyawa C4H10O diketahui tidak bereaksi dengan logam Na, dan jika direaksikan dengan H Br akan menghasilkan propanol. Senyawa itu adalah ….

a. Metoksi propana d. 2 butanolb. Etoksi etana e. Propoksi metanac. 1 butanol

7. Nama lain dari metoksi propana adalah ….

44

Page 30: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

a. Isopropil eter d. Propil metil eterb. Metil propil eter e. 2 butanolc. Propoksi metana

8. Senyawa C4H10O mempunyai titik didih tinggi, dan jika didesidasi akan menghasilkan zat yang dapat memerahkan kertas lakmus biru. Senyawa tersebut adalah ….

a. Dietil eter d. 2 metil 2 propanalb. 2 butanol e. 2 metil 3 propanolc. 2 metil 1 proponal

9. Senyawa C5H12O yang merupakan alkohol tersier adalah ….a. 2 etil 2 propanol d. 2–2 dimetil 2 propanolb. 2 metil 2 butanol e. 3 metil 2 butanolc. isopentanol

10. Hasil samping dari industri sabun adalah ….a. etanol d. metanolb. propanol e. gliserolc. etilen glikol

11. Pada reaksi metil alkohol + asam salisilat, ditambahkan H2SO4 pekat. Fungsi H2SO4 pekat adalah ….

a. Mengikat air yang terjadib. Menggeser kesetimbangan reaksic. Supaya teroksidasid. Mencegah oksidasie. a dan b benar

12. Suatu senyawa dengan rumus molekul C4H10O mempunyai sifat mudah terbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c. n-butanon d. dietil eter e. Tersier butil alkohol

13. Dietil eter dapat dihasilkan dari reaksi ….a. Etanol dengan asam sulfat pekatb. Etanol dengan etanoatc. Oksidasi 2-butanond. Oksidasi 2-butanale. Oksidasi 2-butanol

14. Oksidasi suatu alkohol menghasilkan 3-metil butanal. Alkohol tersebut adalah

45

Page 31: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

a. CH3-(CH2)2-CHOH-CH3 d. CH3-C(CH3)2-CH2OHb. CH3-(CH2)3-CH2OH e. (CH3)2-CH-CH2-CH2OHc. CH3-CH2-CHOH-CH2-CH3

15. Senyawa yang dua-duanya merupakan isomer dari C3H8O adalah a. 1-propanol dan dimetil eterb. 2-propanol dan dimetil eterc. 1-propanol dan dietil eterd. 2-propanol dan dietil etere. 2-propanol dan etil metil eter

ESSAY !1. Jika diketahui senyawa dengan rumus molekul C5H12O maka tentukan : a. Semua isomer yang merupakan alkohol dan beri nama masing-masing ? b. Semua isomer yang merupakan eter dan beri nama masing-masing ?2. Sebutkan hasil oksidasi dari masing-masing alkohol di bawah ini ….

a. 2 butanolb. 2 metil 2 butanolc. butanold. butaldehide

46

Page 32: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

C. Aldehide

1. Rumus UmumSenyawa aldehide atau alkanal mempunyai rumus umum R–COH

2. Tata NamaUntuk memberi nama senyawa-senyawa aldehide menurut aturan IUPAC adalah sebagai berikut : beri nama sesuai nama alkana dengan mengganti aliran “ ana “ menjadi “anal “. Selain aturan IUPAC senyawa-senyawa alkanal juga mempunyai nama-nama trivial.

47

Page 33: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Untuk senyawa-senyawa aldehide dengan rumus struktur bercabang menurut IUPAC, aturan penamaannya sebagai berikut :1) Tentukan rantai utama dengan cara : pilih deretan C yang paling panjang dan mengandung gugus fungsi kemudian beri nama seperti tabel di atas.2) Penomoran rantai utama dimulai dari atom C yang mengikat gugus fungsi: aturan yang selanjutnya sama dengan yang berlaku untuk senyawa-senyawa hidrokarbon. Contoh :

3. Sifat-sifat Aldehide1) Senyawa-senyawa aldehide dengan jumlah atom C rendah (1 s/d 5 atom C) sangat

mudah larut dalam air. Sedangkan senyawa aldehide dengan jumlah atom C lebih dari 5 sukar larut dalam air.

2) Aldehide dapat dioksidasi menjadi asam karboksilatnya.Contoh :

48

Page 34: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

3) Aldehide dapat direduksi dengan gas H2 membentuk alkohol primernya. Contoh : a) CH3–CHO + H2 → CH3–CH2–OH Etanal 1, Etanol b) CH3–CH2–CHO + H2 → CH3–CH2–CH2–OH Proponal 1, Propanol

4) Aldehid dan keton mempunyai struktur yang hampir sama akibatnya keduanya mempunyai sifat kimia yang serupa. Namun keduanya dapat dibedakan dengan satu sifat kimia, yaitu reaksi oksidasi. Keton tidak mudah dioksidasi, sedangkan aldehid sangat mudah dioksidasi menjadi asam karboksilat. Hampir setiap pereaksi pengoksidasi suatu alkohol juga dapat mengoksidasi aldehid.

Perbedaan reaktivitas tersebut dapat digunakan untuk membedakan aldehid dan keton. Pereaksi yang biasa digunakan adalah pereaksi fehling dan pereaksi Tolens. Penggunaan pereaksi tersebut dinamakan Tes Fehling dan tes Tollens.

Tes FehlingPereaksi yang digunakan dalam tes Fehling terdiri dari campuran Fehling A dan Fehling B. Fehling A terdiri atas larutan CuSO4, dan Fehling B terdiri atas campuran NaOH dengan natrium-kalium tatrat. Pereaksi fehling dibuat dengan mencampurkan Fehling A dan Fehling B sehingga terbentuk ion kompleks Cu2+ dalam suasana basa. Pereaksi ini dalam reaksi cukup ditulis dengan CuO.

49

Page 35: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Pada saat reaksi terjadi, aldehid akan teroksidasi menjadi asam karboksilat dan ion kompleks Cu2+ (larutan berwarna biru) akan tereduksi menjadi tembaga (I) oksida, Cu2O (endapan berwarna merah bata). Keton tidak dapat bereaksi dengan pereaksi fehling. Tes Fehling dapat digunakan untuk menguji kadar glukosa dalam urine dalam rangka mendeteksi penyakit diabetes.

Tes TollensPereaksi yang digunakan campuran larutan AgNO3 dan NH3 membentuk ion kompleks Ag(NH3)2

+, pada reaksi cukup ditulis dengan Ag2O . Aldehid akan teroksidasi menjadi asam karboksilat dan ion perak (Ag+) akan tereduksi menjadi logam perak. Keton tidak bereaksi dengan pereaksi ini.

Logam perak perlahan-lahan akan menempel pada dinding dalam tabung dan jika dilihat dari luar tabung akan terlihat seperti cermin. Oleh karena itu tes Tollens disebut juga tes cermin perak.

2. Reaksi spesifik sebagai identifikasi gugus aldehide

5. Kegunaan Aldehide

50

Page 36: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Senyawa aldehide yang paling banyak digunakan dalam kehidupan adalah Formaldehide dan Asetaldehide, antara lain sebagai berikut :1) Larutan formaldehide dalam air dengan kadar ± 40% dikenal dengan nama

formalin. Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium.

2) Formaldehide juga banyak digunakan sebagai :a) Insektisida dan pembasmi kumanb) Bahan baku pembuatan damar buatanc) Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan Bakelit

3) Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari antara lain digunakan sebagai :a) Bahan untuk membuat karet dan damar buatanb) Bahan untuk membuat asam aselat (As. Cuka)c) Bahan untuk membuat alkohol

D. Keton / Alkanon

1. Rumus UmumAlkanon merupakan golongan senyawa karbon dengan gugus fungsi karbonil (C=O). Gugus fungsi karbonil terletak di tengah, diapit dua buah alkil. Sehingga alkanon mempunyai rumus umum sebagai berikut : R - C –R1

ll O

2. Tata NamaPenamaan senyawa-senyawa alkanon atau keton juga ada dua cara yaitu :1) Menurut IUPAC mengikuti nama alkanannya dengan mengganti akhiran “ ana “ dalam alkana menjadi “ anom “ dalam alkanon.2) Dengan cara Trivial yaitu dengan menyebutkan nama kedua gugus alkilnya, kemudian diikuti akhiran “ Keton “.

51

Page 37: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Untuk senyawa-senyawa keton dengan rumus struktur bercabang akan lebih mudah jika penamaannya menggunakan aturan IUPAC, sebagai berikut :a) Tentukan rantai utama dengan cara pilih deretan C yang terpanjang dan mengandung gugus fungsi kemudian beri nama seperti tabel di atas.b) Penomoran rantai utama dimulai dari ujung yang memberikan nomor serendah rendahnya bagi atom C gugus fungsi. Aturan selanjutnya sama dengan yang berlaku pada senyawa hidrokarbon. Contoh :

3. Sifat – Sifat AlkanonBeberapa sifat yang dimiliki senyawa-senyawa Alkanon antara lain :1) Alkanon dengan jumlah C 1 s/d 5 berupa cairan tak berwarna2) Pada umumnya larut dalam air3) Alkanon seperti aldehide mempunyai titik didih yang relatif lebih tinggi dari pada senyawa non polar.4) Alkanon dapat direduksi oleh gas H2 menghasilkan alkohol sekundernya.

52

Page 38: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

4. Kegunaan AlkanonSenyawa alkanon yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah aseton (propanon). Aseton banyak digunakan sebagai :1) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku2) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti kloroform yang digunakan sebagai obat bius.3) Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.

LATIHAN SOAL1. Senyawa yang dengan pereaksi Tollen akan membentuk cermin perak ialah ….

a. Formalin d. Metil alkoholb. Aseton e. a dan d benarc. a, b, dan c benar

2. Senyawa yang bereaksi dengan pereaksi Fehling adalah …. a. Metanal d. Methanol b. Propanon e. a dan d benar c. a, b dan c benar3. Pereaksi Tollen bersifat sebagai berikut ….

i. Oksidator, mengandung garam perak dalam larutan amonia berlebihii. Oksidator, mengandung CuO dalam larutan kalium natrium tartrat

iii. Reduktor, mengandung garam perak dalam larutan amonia berlebihiv. Reduktor, mengandung CuO dalam, kalium natrium tartratv. Reduktor, mengandung senyawa perak dan CuO dalam NaOH.

53

Page 39: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

4. Senyawa C5H12O yang dapat dioksidasi menjadi pentanon adalah a. 1-pentanol d. 2-pentanol b. 2-metil-2-butanol e. isopentanol c. 2-metil-1-butanol5. Diketahui senyawa karbon

Pasangan yang merupakan isomer adalah ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 e. 3 dan 46. Senyawa berikut yang digunakan untuk membersihkan kutek adalah …

a. alcohol b. eter c. asetond. asam asetat e. Formalin

7. Pernyataan yang benar tentang aseton di bawah ini adalah …a. dapat bereaksi dengan larutan Fehlingb. merupakan hasil oksidasi alkohol primer (propanol)c. dapat teroksidasi menghasilkan asam propanoatd. dapat digunakan sebagai pelarut senyawa karbone. mempunyai titik didih paling tinggi dalam deret homolognya

8. Di bawah ini yang menghasilkan senyawa aldehid jika dioksidasikan adalah …

9. Diberikan beberapa jenis alkohol sebagai berikut :

1. 2 propanol2. 2 metil 2 propanol3. 3 pentanol4. 2, 2 di metil propanolAlkohol yang manakah jika dioksidasi dapat menghasilkan alkanon ?a. (1) dan (3 b. (1) dan (4) c. (2) dan (4)d. (1) dan (2) e. (2) dan (3)

10. Senyawa yang berisomer fungsional dengan butanal adalah …a. butanol b. asam butanoat c. butanon

54

Page 40: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

d. butiraldehida e. Butana11. Oksidasi 2 propanol akan menghasilkan …

14. Data dari beberapa zat yang direaksikan dengan beberapa pereaksi:

Senyawa yang mengandung aldehid adalah …A. P B. Q C. R D. S E. T

55

Page 41: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

E. Asam Alkanoat

1. Rumus UmumAsam alkanoat atau asam karboksilat merupakan golongan senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional –COOH terikat langsung pada gugus alkil, sehingga rumus umum asam alkanoat adalah :

2. Tata NamaPenamaan senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat juga ada dua cara yaitu :1) Menurut IUPAC : mengikuti nama alkananya dengan menambahkan nama asam di

depannya dan mengganti akhiran “ ana “ pada alkana dengan akiran “ anoat “ pada asam Alkanoat.

2) Menurut Trivial, penamaan yang didasarkan dari sumber penghasilnya. Letak susbtituen dinyatakan dengan α, β, γ, δ dan seterusnya, Contoh :

56

Page 42: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Untuk senyawa-senyawa asam alkanoat yang mempunyai rumus struktur bercabang aturan penamaan IUPAC adalah sebagai berikut :1) Tentukan rantai utama dengan memilih deretan C paling panjang dan mengandung gugus fungsi –COOH, kemudian diberi nama seperti pada tabel di atas.2) Penomoran atom C dimulai dari atom C gugus fungsi, sedang aturan selanjutnya sama dengan yang berlaku pada senyawa-senyawa hidrokarbon.

57

Page 43: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

3. Sifat – Sifat Asam AlkanoatSecara umum senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :1) a) Asam alkanoat yang mengandung C1 sampai C4 berbentuk cairan encer dan larut sempurna dalam air b) Asam alkanoat dengan atom C5 sampai C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larut dalam air c) Asam alkanoat suku tinggi dengan C10 atau lebih berbentuk padatan yang sukat larut dalam air.2) Titik didih asam alkanoat lebih tinggi dibandingkan titik didih alkohol yang memiliki jumlah atom C yang sama.3) Asam alkanoat pada umumnya merupakan asam lemah. Semakin panjang rantai karbonnya semakin lemah sifat asamnya. Contoh :

HCOOH Ka = 1,0 . 10–4

CH3COOH Ka = 1,8 . 10–5

CH3CH2COOH Ka = 1,3 . 10–5

4) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam. Reaksi ini disebut reaksi penetralan.

a) CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Asam Etanoat Natrium Etanoatb) CH3CH2COOH + KOH → CH3CH2COOK + H2O Asam Propanoat Kalium Propanoat

5) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan senyawa ester. Reaksi ini dikenal dengan reaksi esterifikasi.

a) CH3COOH + CH3–OH → CH3COOCH3 + H2O Asam Etanoat Metanol Metil Etanoatb) CH3CH2COOH + CH3CH2–OH → CH3CH2COOCH3 + H2O Asam Propanoat Etanol Etil Propanoat

6) Asam alkanoat mempunyai 3 ikatan kovalen polar

7) Asam alkanoat mampu membentuk ikatan hidrogen melalui gugus

58

Page 44: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Ikatan hidrogen yang terbentuk > ikatan hidrogen pada alkohol →titik didih alkanoat > titik didih alkohol yang Mr sama.

4. Kegunaan Asam AlkanoatPenggunaan asam alkanoat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :1) Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan

tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk : a) menggumpalkan lateks (getah karet) b) obat pembasmi hama2) Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama asam cuka. Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan penambah rasa makanan (baksa dan soto)3) Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng4) Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan

59

Page 45: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

sehari-hari terutama digunakan untuk membuat lilinF. Ester atau Alkil Alkanoat

1. Rumus UmumEster merupakan senyawa turunan asam alkanoat, dengan mengganti gugus hidroksil (–OH) dengan gugus –OR1. Sehingga senyawa alkil alkanoat mempunyai rumus umum :

2. Tata NamaUntuk memberi nama senyawa ester, disesuaikan dengan nama asam alkanoat asalnya, dan kata asam diganti dengan kata dari nama gugus alkailnya.

60

Page 46: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

3. Sifat – Sifat Alkil AlkanoatSenyawa – senyawa ester antara lain mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :1) Pada umumnya mempunyai bau yang harum, menyerupai bau buah- buahan.2) Senyawa ester pada umumnya sedikit larut dalam air3) Ester lebih mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.4) Ester merupakan senyawa karbon yang netral5) Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis

6) Ester dapat direduksi dengan H2 menggunakan katalisator Ni dan dihasilkan dua buah senyawa alkohol. Contoh :

7) Ester khususnya minyak atau lemak bereaksi dengan basa membentuk garam (sabun) dan gliserol. Reaksi ini dikenal dengan reaksi safonifikasi penyabunan. Contoh :

61

Page 47: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

4. Kegunaan EsterEster banyak digunakan dalam kehiduapn sehari-hari antara lain :

1) Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak2) Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan poliester yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.3) Karena baunya yang sedap maka ester banyak digunakan sebagai esen pada makanan

62

Page 48: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

LATIHAN SOAL1. Senyawa CH3CH2CH(C2H5)CH2CH2COOH mempunyai nama ….

a. Asam 3 Etil Heksanoat d. Asam 4 Etil Oktanoatb. Asam 4 Etil Heksanoat e. Asam 3 Propil Pentanoatc. Asam 3 Etil Oktanoat

2. Asam alkanoat mempunyai gugus fungsi ….a. –OH b. –COOH c. –O– d. –COO– e. –CHO

3. Senyawa dengan rumus CH3CH2COOCH2CH3 merupakan golongan ….a. Alkohol b. Keton c. Eter d. Aldehide e. Ester

4. Jika Asam Alkanoat direaksikan dengan alkohol akan terjadi reaksi ….a. Esterifikasi b. Netralisasi c. Saponifikasi d. Oksidasi e. Hidrolisis

5. Hasil reaksi antara CH3CH2CH2–OH dengan CH3COOH adalah ….a. Etil Propanoat d. Dietil Eterb. Etil Propil Eter e. Propil Etanoatc. Propil Etil Eter

6. Reaksi antara Asam Propanoat dengan logam Na akan menghasilkan ….a. Asam Propanoat dan air d. Propanol dan NaOHb. Natrium Propanoat dan Air e. Natrium dan NaOHc. Propanon dan NaOH

63

Page 49: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

7. Ester yang memilih aroma buah pisang adalah ….a. Etil Formiat d. Oktil Asetatb. Amil Asetat . Amil Butiratc. Metil Butirat

8. Sebanyak 1,1 gram suatu Asam Alkanoat (C=12, H=1, O=16) dapat dinetralkan oleh 250 ml larutan NaOH 0,05 M. Asam alkanoat tersebut adalah ….

a. Asam Metanoat d. Asam Butanoatb. Asam Etanoat e. Asam Pentanoatc. Asam Propanoat

9. Hidrolisis Butil Asetat menghasilkan senyawa ….a. Asam Propanoat dan Propanol d. Asam Etanoat dan Butanolb. Asam Etanoat dan Pentanol e. Asam Etanoat dan Etanolc. Asam Asetat dan Propanol

10. Senyawa tertier Butil Metanoat memiliki rumus molekul ….a. C5H10O2 b. C8H16O2 c. C4H8O2 d. C5H12O2 e. C6H12O2

11. Senyawa dengan rumus molekul CH3CH2CHO adalah golongan ….a. Alkohol d. Alkanoatb. Alkanon e. Alkil Alkanoatc. Aldehide

12. Jika butiraldehide dioksidasi akan dihasilkan ….a. Butanol d. As. Butanoatb. Butanon e. Butoksic. Butanal

13. Etil Metil Keton merupakan hasil oksidasi dari ….a. 1, Butanol d. Butanalb. 2, Butanol e. Butoksic. As. Butanoat

14. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C3H6O, tidak bereaksi dengan reagen Tollens tetapi jika direduksi dengan H2 menghasilkan alkohol sekunder, gugus fungsi senyawa itu ….

a. –O– d. –CO–b. –OH e. –COOHc. –CHO

64

Page 50: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

15. Senyawa yang menghasilkan aldehide, jika direduksi adalah ….a. CH3–CH2–OH d. CH3–OHb. CH3–CH(OH)CH3 e. CH3–COOHc. CH3COCH3

16. Diantara pasangan senyawa berikut yang dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi Tollen’s adalah.......

a. HCHO dan CH3CHO d. CH3COCH3 dan CH3CO2CH3

b. CH3CHO dan CH3COCH3 e. CH3COOH dan CH3CO2CH3

c. CH3COCH3 dan C6H5COCH3

17. Campuran berikut yang akan menghasilkan ester adalah...... a. propanol dan natrium d. Propanol dan fosfor trioksida b. gliserol tri oleat dan NaOH e. 2 propanol dan asam propanoat c. asam oleat dan natrium hidroksida

18. Senyawa organik X memiliki Mr =60 dan mengandung 60 % berat atom C. Zat X jika dioksidasi menghasilkan asam karboksilat. Zat X adalah .... a. asam asetat b. Propanal c. Propanon d. 1 propanol e. 2 propanol

19. Senyawa dengan rumus molekul: (CH3)2CC2H5 CH2C C2H5OH CH3 memiliki nama... a. 2,4 dietil 4 metil 2 pentanol d. 3,5,5 trimetil 3 heptanol b. 2,4 dietil 2 metil 4 pentanol e. 3,4,4 trimetil 3 heptanol c. 2 etil 5,5 dimetil 2 heksanol

20. Oksidasi suatu alkohol menghasilkan aseton, alkohol yang dioksidasi adalah..... a. 1 propanol b. 2 butanol c. 1 butanol d. 2 propanol e. 2 metil 2 propanol

21. Jika 1,1 gr asam organik R-COOH tepat dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,25M. Asam organik tersebut adalah... a. asam asetat b. Asam propanoat c. Asam butanoat d. Asam pentanoat e. asam format

22. Suatu senyawa menunjukkan sifat-sifat sebagai berikut :1. Pada oksidasi dengan asam dikromat menghasilkan asam karboksilat2. Bereaksi dengan HBr menghasilkan senyawa yang mengandung brom3. Dapat bercampur atau larut dalam air dalam semua perbandingan4. Mempunyai titik didih yang relatif tinggi5. Bereaksi dengan Natrium menghasilkan gas hidrogenDari senyawa-senyawa berikut, manakah senyawa yang memiliki semua sifat

65

Page 51: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

di atas... a. CH3CH2OH b. CH3–O–CH3 c. CH3CHO d. CH3–CO–CH3 e. CH3CH2CH3

23. Suatu senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C3H6 direaksikan dengan larutan asam klorida. CH3 - CH = CH – CH - CH3 + HCl → | CH3

Senyawa yang dihasilkan.... a. 2 metil 3 kloro pentena d. 2 metil 4 kloro pentana b. 4 metil 3 kloro pentana e. 2 metil 3 kloro pentana c. 2 metil 3,4 dikloro pentana

24. Senyawa berikut ini yang dapat berisomeri adalah... a. C2H4 b. C2H2 c. C2F6 d. C2H4F2 e. C2H5F

25. Suatu senyawa organic apabila dibakar sempurna menghasilkan 40 % Karbon ; 6,7 % Hidrogen ; 53,3 % Oksigen. Jika 0,1 mol senyawa tersebut ternyata massanya 6 gram. Tentukan Rumus Molekul senyawa tersebut adalah…... a. C3H8O b. C2H4O2 c. C4H4O d. H2CO3 e. H2CO2

SOAL URAIAN:1. Tuliskan isomer dari C4H8O2 beserta nama masing-masing ?2. Sebutkan jenis reaksi dan selesaikan persamaan reaksi berikut :

a. Asam Butanoat + Etanolb. Asam Propanoat + Kalium Hidroksida

3. Lengkapi persamaan reaksi berikut : a. Etil Propanoat + air b. Propil Etanoat + Natrium Hidroksida4. Suatu sabut diketahui merupakan hasil reaksi antara Gliseral Tristearat dan KOH. Tuliskan reaksi pembuatan sabun itu secara lengkap ?5. Tuliskan nama masing-masing senyawa berikut :

a. CH3CH2–CH–CH2–COOH | CH3–CH–CH3

66

Page 52: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

CH3

| b. CH3- CH2–CH–CH–CH2–CH3

| C–OH || O

6. Bagaimana cara membedakan aldehide dan Keton ? Jelaskan !7. Tuliskan semua isomer dari C5H10O beserta nama masing-masing ?8. Tuliskan semua isomer dari 2, Butanon beserta nama masing-masing ?9. Sebutkan zat yang dihasilkan jika :

a. 2, butanon direduksi b. 2, butanon dioksidasic. Butanal direduksi d. Butanal dioksidasi

67

Page 53: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

LEMAK dan MINYAK

Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida dari gliserol . Dalam pembentukannya, trigliserida merupakan hasil proses kondensasi satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak (umumnya ketiga asam lemak tersebut berbeda–beda), yang membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air. Klasifikasi Lemak dan Minyak dapat dibedakan berdasarkan berdasarkan kejenuhannya (ikatan rangkap) :

1. Asam lemak jenuh Tabel 1. Contoh-contoh dari asam lemak jenuh, antara lain:

2. Asam lemak tak jenuh Tabel 2. Contoh-contoh dari asam lemak tak jenuh, antara lain:

Struktur LemakLemak dan minyak mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu merupakan triester dari gliserol yang dinamakan trigliserida. Pada umumnya R′ ≠ R′′ ≠ R′′′.

68

Page 54: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Apabila lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali dan hasilnya diasamkan, akan diperoleh gliserol dan asam lemak

Sifat minyak dan lemak:1. tidak berbeda dalam bentuk umum trigliseridanya, tetapi hanya berbeda

dalam bentuk (wujud), ini didasarkan pada perbedaan titik lelehnya. 2. Pada suhu kamar lemak berwujud padat, sedangkan minyak berwujud

cair. 3. Titik leleh minyak dan lemak tergantung pada strukturnya, biasanya

meningkat dengan bertambahnya jumlah karbon. Banyaknya ikatan ganda dua karbon juga berpengaruh.

4. Trigliserida yang kaya akan asam lemak tak jenuh, seperti asam oleat dan linoleat, biasanya berwujud minyak

5. trigliserida yang kaya akan lemak jenuh seperti asam stearat dan palmitat, biasanya adalah lemak.

6. Semua jenis lemak tersusun dari asam-asam lemak yang terikat oleh gliserol. Sifat dari lemak tergantung dari jenis asam lemak yang terikat dengan senyawa gliserol.

7. Trigliserida alami adalah triester dari asam lemak berantai panjang dan gliserol merupakan penyusun utama lemak hewan dan nabati. Trigliserida termasuk lipid sederhana dan juga merupakan bentuk cadangan lemak dalam tubuh manusia.

69

Page 55: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Berikut ini adalah persamaan umum pembentukan trigliserida :

Keragaman jenis trigliserida bersumber dari kedudukan dan jati diri asam lemak. Trigliserida sederhana adalah triester yang terbuat dari gliserol dan tiga molekul asam lemak yang sama. Contohnya, dari gliserol dan tiga molekul asam stearat akan diperoleh trigliserida sederhana yang disebut gliseril tristearat atau tristearin.

Trigliserida sederhana jarang ditemukan. Kebanyakan trigliserida alami adalah trigliserida campuran, yaitu triester dengan komponen asam lemak yang berbeda. Lemak hewan dan minyak nabati merupakan campuran beberapa trigliserida.

70

Page 56: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

Reaksi hidrogenasi dapat mengubah minyak menjadi lemak. Hal ini sering dilakukan dalam industri margarin. Serbuk logam nikel (yang dikeluarkan kemudian) didispersikan dalam minyak panas sebagai katalis. Hidrogen beradisi pada beberapa ikatan ganda dua dari rantai asam lemak tak jenuh karbon dan menjenuhkannya. Contohnya hidrogenasi pada triolein menghasilkan tristearin.

Reaksi Penyabunan/Saponifikasi, merupakan reaksi lemak atau minyak dengan basa kuat seperti NaOH /KOH menghasilkan sabun. Reaksi ini menghasilkan gliserol sebagai hasil samping.

Contoh beberapa minyak dan lemak sebagai berikut.1. Minyak jagung, terdiri dari 45% asam oleat, 38% asam linoleat, 10% asam palmitat, 5% asam stearat, serta 2% asam lemak lainnya.2. Minyak kelapa terdiri dari 43% asam palmitat dan 43% asam oleat,

71

Page 57: silviakimangela.files.wordpress.com · Web viewterbakar, dak dapat dioksidasi, dan dengan asam asetat terbentuk ester,maka senyawa tersebut adalah …. a. n-butanol b. n-butanal c

ditambah sedikit asam stearat dan asam linoleat, serta asam lemak lainnya.3. Minyak sawit terdiri dari 44% asam palmitat, 40% asam oleat, 10% asam linoleat, dan 5% asam stearat, serta 1% asam lainnya.4. Lemak mentega terdiri dari 14 macam asam lemak, di antaranya 35% asam oleat, 25% asam palmitat, dan 10% asam stearat, dan 30% asam lemak lainnya.5. Lemak manusia terdiri dari 46% asam oleat, 38% asam linoleat, 8% asam stearat, dan 5% asam palmitat, serta 3% asam lemak lainnya.

Fungsi dan Sumber LemakLemak dalam tubuh berfungsi sebagai sumber energi dab cadangan

makanan. Lemak merupakan bahan makanan yang kaya energi. Pembakaran satu gram lemak menghasilkan sekitar sembilan kilo kalori.

Lemak diperoleh dari makanan berlemak, daging, susu, keju dan kacang – kacangan. Dalam sistem pencernaan, lemak terlebih dahulu mengalami pemecahan (hidrolisis), sehingga dapat diserap. Hidrolisis lemak menghasilkan gliserol dan asam-asam lemak. Gliserol dan asam-asam lemak di serap ke dalam pembuluh getah bening, dan didistribusikan ke seluruh jaringan yang membutuhkan untuk dibentuk kembali menjadi lemak tubuh. Di bidang industri, lemak terutama digunakan untuk membuat sabun dan margarin.

72