fajarahmadfauzi.files.wordpress.com · web viewmembuat diagram blok dengan perancangan secermat...
TRANSCRIPT
19
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Urutan Kegiatan
Dalam penelitian dan pembuatan modul ini, penulis terlebih dahulu mengadakan
persiapan untuk kelancaran jalannya proses pembuatan dan pengamatan yang meliputi
di bawah ini :
1. Mempelajari teori – teori yang berhubungan dengan permasalahan yang
dibahas melalui studi kepustakaan.
2. Mempelajari dan merancang teknis pembuatan modul tersebut.
3. Merencanakan anggaran biaya pembuatan modul.
4. Membuat diagram blok dengan perancangan secermat mungkin.
5. Membuat diagram alir sebagai urutan cara kerja alat.
6. Menyiapkan bahan berupa komponen, box dan peralatan yang dibutuhkan
dalam pembuatan modul.
7. Membuat jadwal kegiatan untuk mengatur waktu pembuatan modul.
4.2 Jenis Penelitian
Penelitian dan pembuatan modul ini menggunakan metode eksperimental, yaitu
membuat alat “ PHOTOTHERAPY DILENGKAPI DENGAN BILIRUBIN
BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89s51 ” ( Pengukuran Blirubin )
20
4.3 Variabel penelitian
4.3.1 Variabel Bebas
Sebagai variabel bebas adalah kadar Bilirubin dikarenakan kadar ini
tidak tergantung pada ukuran dan juga skala yang akan diukur dan juga tidak
dikontrol oleh rangkaian lain.
4.3.2 Variabel Tergantung
Sebagai variabel tergantung adalah sensor TCS 230
4.3.3 Variabel Terkendali
Sebagai variabel terkandali adalah Mikrokontroller AT 89s51 karena
Mikrokontroller AT 89s51 ini tidak tergantung dan tidak dikontrol oleh
rangkaian lain. Mikrokontroller AT 89s51 ini hanya mendapat input Vcc +5
Volt dan ground.
4.3.4 Perencanaan dan pembuatan power supply
Pada perencanaan pembuatan rangkaian power supply di sisni
menggunakan IC Regulator 7805 untuk menghasilkan out put tegangan DC
sebesar 5 Volt.
4.4 Definisi Istilah
Dalam kegiatan operasionalnya, variabel–variabel yang digunakan dalam
perencanaan pembuatan modul, baik variabel terkendali, tergantung dan bebas memiliki
fungsi-fungsi antara lain :
Mikrokontroler AT 89s51 berfungsi sebagai pengontrol seluruh sistem/blok.
Sensor TCS 230 yang berfungsi mendeteksi kandungan bilirubin dalam darah
LCD berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran.
21
4.5 Daftar Komponen
Adapun komponen-komponen penting yang akan kami gunakan dalam pembuatan
modul, antara lain :
IC Mikrokontroller AT 89C51
LCD 2 X 16
Rangkaian driver AC
Rangkaian Driver Buzzer
4 buah Lampu Blue Light
Sensor TCS 230
Dan Lain - Lain
4.6 Peralatan Yang digunakan
Sebagai sarana pendukung dalam pembuatan tugas akhir ini dapat kami sebutkan
sebagai berikut :
Solder listrik
Soldering pump
Timah
Bread board
PCB
Tool set
Multimeter Manual
Multimeter Digital
Dan Lain - Lain
22
4.7 Tahap Pelaksanaan
Adapun tahap pelaksanaan yang ditempuh dalam pembuatan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Mencari informasi dan referensi tentang alat yang direncanakan.
2. Merancang wiring diagram dari blok diagram yang direncanakan.
3. Menyiapkan komponen dan peralatan yang dibutuhkan.
4. Melakukan percobaan–percobaan sementara pada project board.
5. Me-layout wiring diagram ke papan PCB.
6. Melakukan pengukuran dan pengujian.
4.8 Waktu Dan tempat
Tempat pelaksanaan pembuatan modul direncanakan di lingkungan kampus
Jurusan Teknik Elektromedik POLTEKKES Surabaya serta mengkondisikan
kepentingan yang ada. Waktu pelaksanaan direncanakan mulai bulan Juni 2008 hingga
batas waktu yang ditentukan.
4.9 Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan penulis susun menurut jadwal kalender Akademik yang ada di
Politeknik Kesehatan Jurusan Teknik Elektromedik Surabaya.
23
Tabel 4.9 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Penentuan Judul
Studi Literatur dan
Pembuatan
proposal
Pembuatan modul
Konsultasi
Seminar Awal
Ujian Sidang dan
Pengumpulan KTI
5.0 Perencanaan alat dan box
Pada rangkaian merupakan keseluruhan dari rangkaian alat pengukur Bilirubin
bagian pengukur biirubin yang menggunakan sensor TCS 230. Perencanaan pembuatan
box harus dipikirkan baik – baik dan harus teliti agar penempatan komponen pas dan
tepat, dibawah ini adalah gambar dari alat ukur Phototherapy Dilengkapi Dengan Bilirubin
Berbasis Mikrokontroller AT89s51 ( Pengukuran Bilirubin )
24
Gambar 5.0.1 Alat Ukur Bilirubin Tampak Depan ( saat beroprasi )
Gambar 5.0.4 Alat Ukur Bilirubin tampak atas
5.1 Data Spesifikasi Alat
Nama Alat : PHOTOTHERAPY DILENGKAPI PENGUKURAN
BILIRUBIN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89s51
( Pengukuran Bilirubin )
Voltase : 220 VAC
Supply : - Mikrokontroller : 5VDC,
- lampu Blue Light : 220Vac,
- Driver Buzzer : 5VDC
25