vaksinasi rekomendasi idai 2015 farmasi

Upload: emy-esa

Post on 04-Mar-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Vaksinasi Rekomendasi IDAI 2014 & Permenkes RI 42/2013

Vaksinasi Rekomendasi IDAI 2014 & Permenkes RI 42/2013 Usia 0-18 tahunHepatitis B:Mencegah penyakit hepatitis B. Diberikan pada usia 1 (12 jam pertama didahului vitamin K) ,2 dan 6 bulanHepatitis AMencegah hepatitis A akut. Diberikan mulai usia 2 tahun, diberikan 2 kali, dengan interval 6-12 bulan (jarak vaksin berikutnya).

Polio:Mencegah infeksi virus polio penyebab kelumpuhanBCG

:Mencegah penyakit TB (tuberculosis)

DTP

:Mencegah terhadap difteri (menyerang terutama saluran napas bagian atas), tetanus (berbahaya karena mempengaruhi sistem urat saraf dan otot) dan pertusis (batuk rejan/batuk seratus hari) secara simultan pada bayi dan anak-anak.

Campak:Mencegah terhadap infeksi penyakit campak ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit

Tifoid

Mencegah demam tifoid, diberikan mulai anak berusia 2 tahun, diulang setiap 3 tahun

Varisela

Memberikan perlindungan seumur hidup terhadap virus varisela zoster (termasuk mencegah Herpes Zoster) dengan 1 kali pemberian vaksin mulai anak usia 1 tahun HPV (Human Papilloma Virus)

Hanya pada perempuan mulai usia 10 tahun ke atas. Mencegah kanker cervix (kanker leher rahim). Diberikan 3 kali dengan interval 1 bulan, dan 6 bulan

HIB (Hemophyllus influenza tipe B) :Mencegah radang paru (pneumonia), radang telinga tengah (otitis media) yang berisiko tuli konduksi pada anak, epiglotitis, radang selaput otak (meningitis) yang bila berkomplikasi menjadi ensefalitis (radang otak) menyebabkan kematian/cacat otak

PCV (Pneumokokus):Spektrum penyakit yang bisa dicegah sama dengan HIB (meningitis, pneumonia) ditambah mencegah bakteremia/sepsis (yaitu infeksi berat bakteri dalam darah)

Rotavirus:Mencegah spektrum penyakit karena virus rota berupa diare rotavirus, meningitis (radang selaput otak) dan miokarditis (radang selaput jantung) karena rotavirus. Efektif diberikan sedini mungkin, namun tidak efektif pada anak di atas usia 1 tahun. Mencegah diare pada usia balita. Diberikan pada usia 2 bulan dan 4 bulan (rotarix Glaxo), atau 2,4,6 bulan (rotate MSD)

MMR

Mencegah Measles (campak), Mumps (gondongan/parotitis/bof), Rubella (campak Jerman). Diberikan pada usia 15 bulan dan 5-6 tahun (total 2 kali pemberian). Tidak terbukti menyebabkan anak autis. Influenza

Mencegah spectrum influenza pada bayi dan anak, dan mengurangi frekuensi dan beratnya common cold (selesma) yang disebabkan rhinovirus. Diberikan mulai umur 6 bulan sampai usia dewasa, satu kali setahun.

Selesma adalah penyakit dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk atau kurang enak badan. Selesma merupakan gabungan berbagai gejala yang mengganggu saluran napas bagian atas, terutama selaput lendir hidung. Pertama kali, virus akan menyerang mukosa hidung, leher dan saluran pernafasan, dimana bulu-bulu getarnya dirusak. Keadaan ini timbul bila imunitas tubuh sedang tidak baik.

Vaksin yang tersedia

RSIA H.Thaha Bakrie

1. Vaksin Euvax (Hepatitis B)

2. Vaksin BCG

3. Vaksin Campak

4. Vaksin Polio

5. Vaksin Tripacel (DTaP)

6. Vaksin ACT-HiB (Hib)

7. Vaksin Pediacel (DTaP+Hib+Polio)

8. Vaksin Prevenar (Pneumonia/Pneumococcal conjugate vaccine/PCV/IPD)9. Vaksin Synflorix (Pneumonia/Pneumococcal conjugate vaccine/PCV/IPD)10. Vaksin Rotarix (Rotavirus)

11. Vaksin Avaxim (Hepatitis A)

12. Vaksin Trimovax (MMR/Campak, Gondong, Rubela)

13. Vaksin Thypim (Demam Tifoid)

14. Vaksin Vaxigrip (Influenza)

15. Vaksin Cervarix/Gardasil (HPV/Kanker Serviks)

16. Vaksin Varicela/Vaksin Cacar Air --> Kosong distributor