urethrotomy
DESCRIPTION
tentang bedah saluran perkencinganTRANSCRIPT
![Page 1: Urethrotomy](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100509/563db958550346aa9a9c7583/html5/thumbnails/1.jpg)
7/17/2019 Urethrotomy
http://slidepdf.com/reader/full/urethrotomy-568f84b31a5e8 1/1
Urethrotomy
Urethrotomy adalah pembedahan pada urethra dengan melakukan incise pada urethra
untuk mengeluarkan adanya kalkuli. Sebelum dilakukan urethrotomy perlu dilakukan kateterisasi
untuk mendorong kalkuli ke kantong kencing. Apabila kalkuli cukup besar dan tidak
memungkinkan mendorong ke kantong kencing baru dilakukan pembedahan ini. Diusahakan
sedapat mungkin melakukan cystotomy untuk menghindari terjadinya strictura urethra.
Anaesthesi
Anaesthesi yang digunakan adalah anesthesia umum, epidural atau dengan anesthesia
local. Bila hewan telah terjadi uremia akibat obstruksi kalkuli sebaiknya menggunakan
anaesthesi local atau epidural.
Teknik Operasi
Hewan disiapkan secara aseptic untuk pembedahan dengan posisi hewann rebah dorsal.
Setelah hewan teranaesthesi dan dipasangi kain penutup operasi (drap), incise dilakukan di atasurethra di antara os penis dan scrotum. ncise dilakukan mulai dari kulit preputium, subkutan
sampai dengan mencapai urethra. !ateter digunakan untuk membantu identi"ikasi urethra,
selanjutnya incise urethra di tempat terjadinya obstruksi. !alkuli dikeluarkan dengan hati#hati
dan dilanjutkan dengan pembilasan menggunakan $a%l "isiologis. Selanjutnya kateter didorong
masuk ke kantong kencing dan urethra yang terincisi dibiarkan tanpa dijahit sampai terjadi
kesembuhan. åan subkutan dijahit dengan pola sederhana menerus menggunakan
benang palin catgut 3/0, dan kulit dijahit dengan benang non-absorbable menggunakan pola
sederhana terputus.
Pasca Operasi'emberian antibiotika untuk mencegah terjadinya in"eksi selama hari atau lebih. Antiseptika
dapat diolesi pada luka operasi setiap hari untuk mempercepat terjadnya kesembuhan. Setelah
dilakukan urethrotomy biasanya dilanjutkan dengan operasi cystotomy karena sering ditemukan
juga kalkuli pada akntong kencing. !ateter tetap dipertahankan selama proses kesembuhan,
bilamana diputuskan untuk melakukan cystotomy perlu diperhatikan terhadap status atau kondisi
pasien