upaya pelestrian htan
TRANSCRIPT
Cara Mengatasi Kerusakan Hutan
A. Tebang pilih Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanaman yang
akan ditebang. Dipilih yang sudah tua. Penebangannya juga harus diberi jarak. Tidak satu
lokasi ditebang semua. B. Tebang tanam
Tebang tanam artinya setelah dilakukan penebangan pohon dihutan selalu diiringi dengan penanaman pohon baru.Dengan demikian kelestarian hutan
tetap terjaga.
C. Mencegah penebangan liar Penebangan liar sering dikenal dengan istilah illegal logging.Saat
Ini kasus penebangan liar semakin parah.Hutan-hutan di negara kita semakin menyempit.Untuk itu pengawasan harus
dilakukan secara ketat.
D. Melakukan penghijauan Penghijauan atau reboisasi merupakan upaya penanaman
kembali hutan yang sudah gundul. Luas lahan kritis diperkirakan meningkat rata-rata 400.000 ha/tahun jika tidak
ada upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah yang memadai.
Penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam bertujuan menjaga hutan,kawasan hutan dan
lingkungannya,agar fungsi lindung,fungsi konservasi,dan fungsi produksi,tercapai secara optimal dan lestari.Ada 3
(tiga) bentuk perlindungan terhadap hutan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 tentang
Perlindungan Hutan yaitu:(1) perlindungan tanah hutan,
(2) perlindungan hasil hutan,dan (3) perlindungan hasil hutan,terutama yang terkait dengan
pemanfaatan hutan dan pemungutan hasil hutan
Berikut beberapa kegiatan perlindungan hutan yang bisa diterapkan langsung di lapangan:
A. Perlindungan Hutan Secara Preemtif Upaya preemtif adalah kegiatan dalam upaya penciptaan
kondisi yang kondusif dengan tujuan menumbuhkan peran aktif masyarakat dalam pengamanan kawasan hutan.
B. Perlindungan Hutan Secara Preventif Kegiatan Preventif adalah segala kegiatan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan kawasan dan hasil hutan.
C. Pengamanan Hutan Secara Represif Pengamanan hutan secara represif adalah kegiatan penindakan
dalam rangka penegakan hukum di mana situasi dan kondisi gangguan keamanan kawasan hutan telah terjadi dan cenderung
terus berlangsung atau meningkat sehingga perlu segera dilakukan penindakan terhadap pelakunya.
D. Pengendalian Penggembalaan Liar Pengendalian penggembalaan di hutan ditekankan pada pencegahannya
dengan memberikan jalan keluar.Seperti contoh,Ada larangan masuknya ternak ke dalam hutan hanya sewaktu tanaman masih muda,dan apabila tajuk pohon sudah tidak dapat dicapai ternak
maka penggembalaan ke dalam hutan diperbolehkan lagi.
TRIMAKASIH
WASSALAM By :
Ririn Dwi Cahyani Suliana Waras