universitas sebelas maret surakarta...
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Pelatihan Budidaya Cacing Tanah Dengan Sistem Zero Cost
Sebagai Usaha Pengolahan Pakan Ternak Alternatif Kaya Nutrisi di Desa
Surodadi, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
BIDANG KEGIATAN
PKM Pengabdian Masyarakat
Diusulkan oleh:
Mukhamad Kurniarrohman H 0710071/2010
Eko Eri Sambodo H 0711037/ 2011
Muhamad Isnaini H 0712162/ 2011
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pelatihan Budidaya Cacing Tanah Dengan Sistem Zero Cost Sebagai Usaha Pengolahan Pakan Tenak Alternatif Kaya Nutrisi Di Desa Surodadi, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
2. Bidang Kegiatan :
3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama
a. Nama lengkap : Muhamad Isnaini
b. NIM : H 0711062
c. Jurusan : Agroteknologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Dukuh Dawar, Desa Manggis,
Kecamatan Mojosongo, Kabupaten
Boyolali/085727452095
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping a. Nama lengkap : Dr. Ir Supriyadi, MP b. NIDN : 0013085808 c. Alamat rumah dan No.Telp/HP : Jl Teknologi 143 Perum UNS Jati,
Jaten, Karanganyar/0271495883 6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 11.353.000,00
a. Dikti : Rp. 11.353.000,00
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surakarta, 24 Oktober 2013
Menyetujui,
Ketua Program Studi
Agroteknologi FP UNS
Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si
NIP. 19620116 199002 1 001
Pembantu Rektor III
Universitas Sebelas Maret
Drs. Dwi Tiyanto, SU
NIP 19540414 198003 1 007
Ketua Pelaksana Kegiatan
Muhamad Isnaini
NIM. H0711062
Dosen Pendamping
Dr.Ir Supriyadi, MP
NIP 19610612 198803 1 001
( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-KC
( ) PKM-T ( √ ) PKM-M
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... iv
RINGKASAN............................................................................................... 1
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................... .... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.................. 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN......................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................... 9
LAMPIRAN .................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Integrated Farming System............................................... 4
1
RINGKASAN
Pertanian dan peternakan merupakan sektor usaha darah yang sangat
potensial dengan didukung dengan sumber daya alam yang melimpah dimasing –
masing daerah. Namun, permasalahan yang dihadapi sekarang ini yaitu kurangnya
pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.
Pembekalan terhadap masyarakat terhadap konsep pertanian terpadu dengan
memanfaatkan sumber daya alam berupa mikroorganisme sehingga tercipta
pertanian yang berkelanjutan adalah salah satu cara untuk meningkatkan
ketahanan sektor usaha dalam pertanian dan peternakan.
Pertanian secara terpadu dan berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang
lebih tinggi, harga produk pertanian yang berlabel organik harganya jauh lebih
mahal dan lebih sehat untuk dikonsumsi. Pemanfaatan kotoran sapi sebagai
median hidup cacing tanah dapat menghasilkan produk yang saling berkaitan dan
menguntungkan yaitu cacing itu sendiri dan lebih matangnya kotoran sapi
tersebut.
Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM)
merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa dalam mengamalkan tridarma
perguruan tinggi ketiga yang berbunyi pengabdian masyarakat. masyarakat
sasaran program ini yaitu Kelompok Tani di Desa Surodadi Kecamatan Selo
Kabupaten Boyolali. Tujuan pelaksaan program ini adalah untuk memberikan
informasi serta keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan limbah sapi untuk
di olah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali bagi pertanian. Adanya
program ini masyarakat menjadi paham cara pengelolaan limbah perternakan dan
pertanian sehingga tidak mencemari lingkungan dan dapat dimanfaaatkan kembali
pada lahan pertanian.
Kata kunci : limbah, pertanian berkelanjutan, PKMM
2
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertanian dan peternakan merupakan sektor usaha darah yang sangat
potensial dengan didukung dengan SDA alam yang melimpah dimasing –
masing daerah. Dan umumnya petani didaerah memiliki usaha tambahan
selain usaha tani yaitu beternak sehingga akan pendapat ekonomi keluarga
akan bertambah dangan penerapan usaha tanai evcara terbatu. Namun, sampai
saat ini petani/peternak sapi di lahan kering selalu menghadapi berbagai
masalah kekurangan pakan terutama pada musim kemarau, karena mereka
tidak terbiasa menanam hijauan makanan ternak (HMT). Ternak umumnya
hanya diberi rumput dari alam yang ketersediaannya sangat bergantung pada
musim. Untuk mendapatkan hijauan pakan, biasanya peternak mencarinya ke
wilayah lain dengan cara perorangan atau berkelompok, bahkan banyak pula
peternak yang menjual ternaknya sehingga timbul istilah ”sapi makan
kambing atau sapi makan sapi”. Dalam sistem usaha ternak sapi potong
rakyat, suplai pakan sangat bergantung pada ketersediaan hijauan yang
tumbuh di luar lahan usaha tani serta limbah tanaman pangan.
Ketersediaan bahan pakan tersebut berfluktuasi, bergantung pada
musim. Musim kemarau (pertengahan sampai akhir musim) merupakan
periode kritis ketersediaan bahan pakan. Untuk mengatasi masalah tersebut,
peternak diharapkan dapat mengelola HMT dan limbah pertanian pada saat
produksi berlebihan seperti musim panen, misalnya dengan pengawetan.
Untuk meningkatkan mutu gizi limbah pertanian ada beberapa cara yang dapat
dilakukan, antara lain dengan perlakuan secara fisik (mekanis), biologis
(enzimatis, jamur maupun mikroba), kimiawi (amoniasi urea), serta kombinasi
perlakuan kimiawi dan biologis. Cara tersebut dapat meningkatkan kandungan
protein kasar, protein mudah larut, serta kecernaan bahan organik. Salah satu
cara membuat pakan yang kaya nutrisi tidak harus megeluarkan biaya yang
cukup tinggi, dalam rencana pelatihan PKM ini kami akan menerapkan system
zero cost dalam budidaya cacing yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pakan ternak alternatif kaya nutrisi limbah tanaman. Sehingga peternak tidak
3
akan kesulitan bahkan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi dalam
pemberian pakan kaya nutrisi, peternak cukup dengan membudidayakan
cacing tanah yang diperoleh dari media limbah ternak kotoran yang
dimanfaatkan dan diberikan indukan cacing selama 3 bulan cacing sudah siap
dipanen dan diolah menjadi tepung dan siap diberikan kembali ke ternak
sehingga pengeluaran untuk budidaya cacing ini sangat kecil hanya
membutuhkan tempat sebagai wadah budidaya cacingnya.
Kelebihan budidaya cacing tanah ini dengan sistem zero cost ini
diantaranya mampu menghemat pengeluaran buat pakan saat kondisi kritis,
mudah membuatnya, biaya relatif murah, efektif dalam penggunaan nutrisi
pakan. Proses ini merupakan cara pengeloaan pertanian secara terpadu
(integrated farming system)jadi limbah yang dihasilkanpun masih sangat
bermanfaat untuk pengembangan pertanian dan peternakan pada tahap yang
berbeda, sehingga akan lebih menguntuingkan peternak dalam skala agribisnis
maupun skala rumahan.
Setelah adanya teknologi ini masyarakat diharapkan mampu
memanfaatkan potensi lokal dan limbah yang dihasilkan dari pertanian
maupun peternakan sehingga dihasilkan pengelolaan ternak dan usaha tani
yang lebih optimal. Sehingga peternak yang ada didaerah kritis sekalipun
dapat meningkatkan hasil ternak yang optimal dan bernilai ekonomis bagi
masyarakat apabila teknologi ini diterapkan secara maksimal.
4
INDUK CACING
KOTORAN
SAPI
Cacing yang sudah
dijemur ditumbuk
sampai jadi tepung
Pakan kaya nutrisi
Integrated Farming System
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
Gambar 1. Teknik Pelatihan budidaya cacing tanah dengan sistem (zero cost)
sebagai usaha pengolahan pakan ternak alternatif kaya nutrisi
KOTAK (WADAH)
2-3 minggu cacing
dilakukan pemisahan
ketempat lain
Telur
ditetaskan
3 bulan cacing yang
ditetaskan sudah
menjadi induk, Siap
dipenen
CACING yang sudah
dipenen dipisahkan,
dibersihkan dan
dijemur matahari
5
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan
permasalahan:
a. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat daerah mengenai pengolahan
bahan pakan yang baik dan bernutrisi tinggi.
b. Pemanfaatan lahan kering terutama pekarangan yang belum dilakukan
secara optimal untuk budidaya cacing tanah secara optimal
c. Teknologi budidaya cacing tanah dengan sistem (zero cost) sebagai pakan
ternak alternatif kaya nutrisi belum bnayak diterapkan secara luas di
masyarakat.
C. Tujuan Program
Tujuan dari program kreativitas mahasiswa pengabdian kepada
masyarakat ini adalah:
a. Masyarakat mampu mengelola limbah pertanian dan peternakan untuk
digunkan kembali sebagai bahan pakan bernutrisi secara optimal.
b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengelolaan
pemberian pakan bernutrisi pada ternak.
c. Masyarakat mampu mencukupi kebutuhan pakan ternak bernutrisi dengan
memanfaatkan budidaya cacing yang dikelola dari limbah yang ada
dilingkungan sekitar.
d. Memotivasi masyarakat agar dapat mengaplikasikan teknologi yang telah
ada untuk meningkatkan kualitas pakan ternak yang bernilai ekonomis dan
efisien..
D. Luaran Yang Diharapkan
a. Masyarakat di Desa Surodadi mampu membuat dan memanfaatkan teknik
budidaya cacing sistem efisensi produksi (Zero Cost).
b. Mengatasi permasalahan ternak mengenai kekurangan pakan bernutrisi
diwilayah Desa Surodadi.
c. Meningkatnya pendapatan masyarakat petani Desa Surodadi dengan
intensifikasi pengelolaan ternak secara mandiri.
6
E. Manfaat Program
a. Masyarakat Desa Surodadi dapat memanfaatkan potensi limbah ternak
secara optimal.
b. Mahasiswa dapat berperan aktif dan berguna bagi masyarakat sesuai Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Surodadi, kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali merupakan
desa yang terletak di lereng gunung merbabu dengan hawa sejuk khas
pegunungan. Dari boyolali bisa ditempuh kurang lebih 45 menit dengan
sepeda motor atau mobil, keadaan jalan yang curan dan banyak tikungan
menuntut pengendara untuk lebih berhati-hati kesana.
Mayoritan masyarakat didesa surodadi memiliki satu sapi tiap kepala
keluarga (KK) dan bercocok tanam sayur-sayuran dan tembakau. Desa
surodadi adalah pensuplai kebutuhan sayuran yang terdiri wortel, cabai, kol,
kubis, dan jenis saturan yang lain untuk daerah boyolali dan sekitarnya, dan
tembakau untuk di pasok ke perusahaan rokok yang berada di daerah boyolali
dan solo. Masyarakat di desa surodadi juga masih rendah tingkat
pendidikannya, diman masyarakat disana hanya tamatan sekolah dasar (SD)
dan sedikit yang tamatan sekolah menegah pertanama (SMP),jauhnya akses
pendidikan disana memaksakan masyarakat untuk memutuskan untuk tidak
meneruskan jenjang pendidikan dan lebih memilih untuk menikah dini.
Rendahnya pendidikan masyarakat didesa surodadi berimplikasi pada pola
bercocok tanam, dimana masyarakat masih menggunakan pupuk kimia buatan
pabrik dari pada memanfaatkan potensi di daerah. Dimana dari hasil limbah
pertenakan dan pertanian dari hasil panen masih dibuang disaluran
pembuangan begitu sana tampa dimanfaatkan secara optimal. Petani didesa
surodadi umumnya pemuda yang masih aktif di karantaruna yang berjumlah
kurang lebih 50 orang masing-masing memiliki minimal satu ekor sapi.
7
Program pelatihan budidaya cacing tanah dengan sistem zero cost
sebagai pakan ternak alternatif kaya nutrisi ini akan diikuti sebanayk 50 orang
peteni dan peternak, dengan harapan dapat memberikan solusi atas
permasalahan pakan yang sering terkenadala dengan keadaan musim dan iklim
didaerah kritis dan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi
limbah ternak semaksimal mungkin.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program
Progam ini dilaksanakan didesa Surodadi, Kecamatan Selo, Kabupaten
Boyolali selama lima bulan.
2. Tata Laksana Program
a. Pra Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan adalah
persiapan. Kegiatan persiapan pelatihan meliputi surve keadaan
masyarakat Desa Surodadi, pembuatan proposal, modul pelatihan,
pencarian alat dan bahan yang akan digunakan,
b. Pelaksanaan
Sasaran peserta dari pelatihan ini adalah warga setempat.
Diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat desa Surodadi mengenal dan
memanfaatkan teknologi budidaya cacing tanah dengan sistem zero
cost sebagai upaya pengolahan pakan ternak alternatif kaya nutrisi
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan terutama ketika musim
kritis pakan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan metode
penyuluhan dan praktik langsung yang meliputi sub kegiatan sebagai
berikut :
1) Presentasi materi tentang prinsip dan potensi pengembangan teknik
budidaya cacing tanah dengan sistem zero cost
Merupakan kegiatan pendahuluan untuk mengenalkan, memberi
gambaran mengenai teknologi budidaya cacing tanah untuk suplai
pakan bernutrisi dan bagaimana tata cara pelaksanaan yang tepat.
8
2) Diskusi dan tanya jawab
Setelah diberikan materi selanjutnya diberikan kesempatan
kepada peserta untuk melakukan diskusi dan tanya jawab
berkenaan dengan materi yang telah disampaikan. Kegiatan diskusi
dan tanya jawab ini bermanfaat untuk megetahui sejauh mana
antusias peserta dan tanggapan mengenai kegiatan pelatihan teknik
budidaya tanaman sistem guling ini.
3) Praktik lapang
Praktik lapang merupakan kegiatan langsung untuk mencoba
dan melatih peserta secara langsung. Kegiatan ini sangat penting
karena peserta akan merasakan langsung budidaya cacing tanah
dengan sitem zero cost sampai dengan proses pembuatan pakan
bernutrisi dengn bahan cacing tanah sehingga ilmu yang
didapatkan akan mudah diserap dan diaplikasikan kedepannya.
c. Pemantauan
Kegiatan pemantauan dilaksanakan setelah pelatihan secara
intensif. Hal ini dimaksudkan untuk memantau perkembangan dari
masyarakat Desa Surodadi. Selain itu, pemantauan ini sebagai sarana
pendampingan masyarakat terkait kendala dan permasalahan yang
dihadapi selama pelaksanaan. Diharapkan kendala dan permasalahan
an timbul dapat segera ditemukan solusi dan pemecahan masalah
sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan usaha taninya dan
pengelolaan ternak dengan optimal.
d. Evaluasi
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pelaksana
terkait sejauh mana tingkat keberhasilan dalam menjalankan program
serta keberlanjutan kegiatan usaha tani masyarakat Desa Surodadi.
Untuk mengukur kemajuan petani maka pada awal dan akhir program
diberi beberapa pertanyaan (Quisioner) terkait pelatihan teknik
budidaya cacing tanah ini dengan sitem zero cost sebagai suplai pakan
alternatif yang kaya nutrisi dan bernilai ekonomis.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp. 1.090.000,-
2 Bahan habis pakai Rp. 5.720.000,-
3 Perjalanan Rp. 900.000,-
4 Lain-lain : administrasi,
publikasi, seminar, laporan,
komunikasi
Rp. 3.643.000,-
Jumlah Rp. 11.353.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahap survei
2 Tahap perjanjian
kemitraan
3 Tahap
penyuluhan
4 Tahap
pelaksanaan
program
a. Proses
pengumpulan
kotoran
b. Pembelian
bahan
c. Proses
Pertumbuhan
cacing
d. pemanenan
5 Tahap penjualan
6 Tahap evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Tan, K.im H. 1986. Degradation of Soil Minerals by Organic Acid. SSSA Publ.
17: 1-25. Hardjowigeno, Sawono. 2003. Kesuburan Tanah. Pedogenesis
Presindo. Jakarta.
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Biodata Tanda
Tangan
Ketua Pelaksana
Nama : Muhamad Isnaini
Tempat / tgl lahir : Sukoharjo 12 Juli 1993
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat Rumah : Dukuh Dawar RT/RW 04/01 Desa Manggis,
Mojosongo, Boyolali
No. HP : 085727452095
PENDIDIKAN FORMAL
- 1999 - 2005 : SD NEGERI 01 Manggis, Mojosongo
- 2005 - 2008 : SMP NEGERI 2 Mojosongo
- 2008 - 2011 : SMA NEGERI 1 Boyolali
- 2011 - sekarang : S1 Fakultas Pertanian, UNS
Anggota Pelaksana 1
Nama : Eko Eri Sambodo
Tempat / tgl lahir : Surakarta, 27 Januari 1992
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat Rumah : Jalan Puspowarno no 13a Panularan, Laweyan,
Surakarta
No. HP : 085799585309
PENDIDIKAN FORMAL
- 1997 - 2003 : SDN Jombor 3
- 2004 - 2006 : SMP Negeri 1 Sukoharjo
- 2007 - 2010 : SMA Negeri 1 Sukoharjo
- 2011 - sekarang : S1 Fakultas Pertanian, UNS
Anggota Pelaksana 2
Nama : Mukhamad Kurniarrohman
NIM : H0710071
Tempat tg Lahir : Semarang, 02Juli 1991
Alamat : Rt 01/ RW 01 Kandri, Gunungpati,
Semarang
11
No HP : 085641685699
PENDIDIKAN
- 1996 - 2004 : MI Romatullah 1 Magelang
- 2004 - 2006 : SMP N 9 Semarang
- 2007 - 2010 : SMA Negeri 11 Semarang
2011 - sekarang : S1 Fakultas Pertanian, UNS
Justifikasi Anggaran Kegiatan
No. Pengadaan
Satuan Volume
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah Biaya
(Rp)
1. Bahan Habis Pakai
Mulsa Plastik Hitam Perak
Pupuk Kandang
Pupuk cair
Pupuk NPK
Benih Tanaman Sayur
Benih Tanaman buah
Isi staples
Tali pengikat
Ajir dari bambu
Kertas buram
Rol
Kg
Botol
Kg
Bungkus
Bungkus
Bungkus
Gulung
Set
Rim
10
200
2
10
10
3
10
10
1
1
400.000
2500
50.000
5.000
30.000
150.000
5.000
5.000
200.000
20.000
4000.000
500.000
100.000
50.000
300.000
450.000
50.000
50.000
200.000
20.000
2. Peralatan Penunjang
Cangkul
Cethok besar
Cethok kecil
Gunting besar
Cutter besar
Alat pelubang mulsa
Tambor (alat penyiram)
Staples
Sprayer pupuk
Paranet
Wadah perkecambahan
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Set
Set
Set
Set
Meter
Set
3
5
5
3
5
3
3
5
3
3
10
50.000
25.000
20.000
10.000
6.000
30.000
30.000
15.000
80.000
20.000
10.000
150.000
125.000
100.000
30.000
30.000
90.000
90.000
75.000
240.000
60.000
100.000
3. Perjalanan
Survei desa sasaran
Survey alat dan bahan
Pelaksanaan kegiatan
Pemantauan
Set
Set
Set
Set
2
2
3
3
100.000
50.000
100.000
100.000
200.000
100.000
300.000
300.000
4. Lain – lain
Pembuatan Proposal
Lampiran 2
12
Catridge printer
Kertas HVS
Penggandaan proposal
Tinta Printer
Pembuatan soft file (CD)
Pembuatan undangan
peserta
Konsumsi peserta selama
materi (50 orang)
Konsumsi peserta selama
praktik (50 orang)
Alat tulis
Ballpoint
Spidol “board marker”
White board
Penghapus
Bahan presentasi
Sewa LCD
Sewa Laptop
Pembuatan modul materi
Spanduk
Set
Rim
Exemplar
Set
Keping
Eksemplar
Hari
Hari
Dos
Set
Set
Set
Hari
Hari
Eksemplar
Set
1
2
6
1
2
50
3
3
1
3
1
1
3
3
60
2
350.000
40.000
10.000
25.000
10.000
1.000
6.000
6.000
20.000
6.000
50.000
20.000
40.000
50.000
5.000
60.000
350.000
80.000
60.000
25.000
20.000
50.000
900.000
900.000
20.000
18.000
50.000
20.000
120.000
150.000
300.000
120.000
5. Dokumentasi
Sewa kamera digital
Cetak foto
Baterai kamera
Hari
Set
Set
6
1
6
30.000
100.000
10.000
180.000
100.000
60.000
6. Pembuatan laporan
Kertas HVS
Soft copy laporan (CD)
Penggandaan Laporan
Rim
Keping
Eksemplar
1
2
6
40.000
10.000
10.000
40.000
20.000
60.000
Total 11.353.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas
N
o Nama Program Studi
Bidang
Ilmu
Alokas
i
Waktu
(jam/
mingg
u)
Tugas
1 Muhamad
Isnaini Agroteknologi Agronomi 10 jam
Ketua/Koordinasi
warga
2 Eko Eri
Sambodo Agroteknologi Tanah 10 jam
Anggota/Persiapan
alat bahan
3
Mukhamad
Kurniarrohma
n
Agroteknologi Hama
Penyakit 10 jam
Anggota/Bendahara
, Persiapan alat
Bahan
13
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. / Fax 637457
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhamad Isnaini
NIM : H0711062
Program Studi : Agroteknologi
Fakultas : Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Pengabdian kepada Masyarakat saya
dengan judul: Pelatihan Budidaya Cacing Tanah Dengan Sistem Zero Cost
Sebagai Usaha Pengolahan Pakan Tenak Alternatif Kaya Nutrisi Di Desa
Surodadi, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2013/2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surakarta, 24 Oktober 2013
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor III UNS
Drs. Dwi Tiyanto, S.U. Muhamad Isnaini
NIP. 195404141980031007 NIM. H0711062
14
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Bandi Sutardi
Jabatan : Kepala Desa Surodadi, Selo, Boyolali
Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dalam pelaksanaan
kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dari Universitas Sebelas Maret
Surakarta,dengan judul: “Upaya Mencerdaskan Petani dengan Penerapan Zero
Waste Melalui Pupuk Alami Bermikroba di Desa Surodadi, Kecamatan Selo,
Kabupaten Boyolali”.
Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara
warga desa Surodadi dengan pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini
tidak terdapat ikatan dalam wujud apapun juga.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab tanpa ada unsur paksaan di dalam pembuatannya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat.
Boyolali, 15 Oktober 2013
Yang Membuat Pernyataan
Bandi Sutardi