ulumul hadis2009
TRANSCRIPT
![Page 1: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/1.jpg)
Paket 8
Matakuliah
ULUMUL HADIS
Macam Hadis dari segi Kualitasnya
Waktu 100 MenitFAKULTAS AGAMA ISLAM UNISMA MALANG
![Page 2: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/2.jpg)
Kompetensi DasarSetelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa-mahasiswi diharapkan mampu menguasai konsep hadis shahih
![Page 3: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/3.jpg)
IndikatorPada akhir perkuliahan ini mahasiswa-mahasiswi diharapkan mampu :1. menjelaskan pengertian hadis shahih2. menjelaskan ciri-ciri hadis shahih3. menjelaskan macam-macam hadis shahih4. menjelaskan beragam kitab hadis shahih
![Page 4: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/4.jpg)
Materi Pokok1. Hadis Shahih2. Ciri-ciri Hadis Shahih3. Macam-macam Hadis Shahih4. Kitab-kitab Hadis Shahih
![Page 5: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/5.jpg)
عن الضابط العدل بنقل سنده اتصل ماشادا يكون وال منتهاه الى الضابط العدل
معلال وال
artinya :”Hadis shahih adalah hadis yang musnad yang bersambung sanadnya melalui proses periwayatan dari orang yang adil lagi dhabit yang diperolehnya dari orang yang adil dan dhabit pula dari awal sanad sampai akhir sanad dengan tiada terdapat kejanggalan dan illat di dalamnya”
![Page 6: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/7.jpg)
Sanad Bersambung ( Muttashil )
A. Perbedaannya dengan Hadis Marfu, Muttashil dan MusnadB. Ketidaksambungan sanad menjadikan kualitas hadis menjadi hadis Munqathi’, Mu’dhal, Muallaq, dll
![Page 8: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/8.jpg)
Perawinya Adil Syarat-syarat Keadilan Perawi :a. Mukallaf b. Muslimc. Melaksanakan Ajaran Islamd. Memiliki Muru’ah ( Shaleh )Sifat-sifat yg merusak Keadilan Perawi:a. Al Kazdibb. Tuhmah Bil Kazdibc. Perilaku Fasiqd. Jahalatul Hale. Pelaku Bid’ah
![Page 9: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/9.jpg)
Cara Mengetahui Keadilan PerawiA. Bil Syuhrah Metode ini merupakan metode yang
sederhana, karena hanya mengandalkan reputasi dan kemasyhuran perawi di tengah-tengah masyarakat.
B. Bil Tazkiyah Metode ini agak lebih rumit dan
kompleks dibandingkan dengan metode pertama, karena untuk mengetahui perawi itu adil atau tidak harus melalui berbagai penelitian dan penyelidikan yang mendalam lewat berbagai disiplin ilmu hadis diantaranya ‘ilmu Jarh wa Ta’dil
![Page 10: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/10.jpg)
Perawi Dhabita. Periwayat itu harus memahami dengan
baik makna dan pengertian riwayat yang telah didengarnya (diterimanya)
b. Periwayat itu memiliki hafalan dengan baik terhadap riwayat yang telah didengarnya itu dengan tanpa terdapat kesalahan atau kekeliruan pengutipan redaksi kata-katanya.
c. Periwayat itu mampu menyampaikan riwayat yang telah didengarnya dan dihafalnya dengan baik kapan saja dia menghendakinya.
![Page 11: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/11.jpg)
Cara mengetahui Kedhabitana. Kedhabitan periwayat tersebut dapat diketahui
berdasarkan adanya persaksian dari para ulama pada masanya.
b. Kedhabitan periwayat dapat diketahui juga berdasarkan kesesuaian riwayatnya dengan riwayat yang disampaikan oleh periwayat yang lain yang telah dikenal tingkat kedhabitannya. Tingkat kesesuaiannya itu mungkin hanya sampai pada tingkat makna atau mungkin pada tingkat harfiah.
c. Apabila seorang periwayat sekali-kali mengalami kekeliruan maka dia masih dapat dinyatakan sebagi periwayat yang dhabit. Tetapi apabila kesalahan itu seringkali terjadi maka periwayat yang bersangkutan tidak lagi disebut sebagi perawi dhabit
![Page 12: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/12.jpg)
Macam-macam Dhabit
a. Istilah Khafif dhabit diperuntukkan bagi periwayat yang:(1) hafal dengan sempurna hadis yang diterimanya(2) mampu menyampaikan dengan baik hadis yang dihafalnya itu kepada orang lain.
b. Istilah Tamm al dhabth (kesempurnaan hafalan) diperuntukkan bagi para perawi yang :(1) hafal dengan sempurna hadis yang diterimanya(2) mampu menyampaikan dengan baik hadis yang dihafalnya itu kepada orang lain (3) faham dengan baik hadis yang dihafalnya itu
Dhabit as Shadr dan Dhabit al Dhabit as Shadr dan Dhabit al KitabKitab
![Page 13: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/13.jpg)
Al Syadz
A. Imam as Syafi’iy hadis Syadz, ialah bila hadis itu diriwayatkan oleh seorang periwayat yang Tsiqat, sedang periwayat yang lebih siqat lainnya hadisnya bertentangan dengan hadis tersebut
B. al Hakim an Naisyabur hadis syadz ialah hadis yang diriwayatkan oleh seorang periwayat yang siqat akan tetapi tidak ada periwayat siqat lainnya yang meriwayatkannya
C. Abu Ya’la al Khalily hadis syadz adalah hadis yang sanadnya hanya satu macam baik periwayatannya bersifat siqah maupun tidak bersifat siqat
![Page 14: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/14.jpg)
Cara-cara Menetapkan Syadz HadisKe-syadz-an sanad hadis baru dapat diketahui setelah diadakan penelitian sebagai berikut :
(a)Semua sanad yang mengandung matan hadis
yang pokok masalahnya memiliki kesamaan,
dihimpun dan diperbandingkan(b)Para periwayat disemua sanad telah
diteliti(c)Apabila seluruh periwayat bersifat siqat
dan ternyata ada seorang periwayat yang sanadnya menyalahi sanad lainnya maka sanad yang menyalahi itu disebut sanad syadz sedang sanad-sanad lainnya disebut sanad mahfuzh.
![Page 15: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/15.jpg)
NABI
Ibn Abbas Ibn Abbas Ibn Abbas
Ausajaah Ausajaah Ausajaah
Amr Bin Dinar Amr Bin Dinar Amr Bin Dinar
Sufyan Bin Uyyainah
Ibn Juraij Perawi Lain
Sanad Mahfudz
Sanad Syadz
Ausajaah
Amr Bin Dinar
![Page 16: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/16.jpg)
Pengertian ‘illat menurut istilah ilmu hadis, sebagaimana yang dikemukakan oleh ibn sholah dan an Nawawy ialah sebab yang tersembunyi yang merusakkan kualitas hadis. Keberadaannya menyebabkan hadis yang pada lahirnya tampak berkualitas sahih menjadi tidak shahih
![Page 17: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/17.jpg)
Ragam Bentuk ‘illat Hadis : (a)Sanad yang tampak muttashil dan marfu’ ternyata
muttashil tetapi mauquf, (b)Sanad yang tampak muttashil dan marfu’ ternyata
muttashil tapi mursal (hanya sampai pada tabi’i) atau (c)Terjadi percampuran hadis dengan bagian hadis yang
lain, dan (d)Terjadi kesalahan penyebutan periwayat, karena ada
lebih dari seorang periwayat memiliki kemiripan nama sedang kualitasnya tidak sama-sama siqat. Dua bentuk illat yang disebutkan pertama berupa sanad hadis terputus sedang dua bentuk illat yang disebutkan terakhir berupa periwayat tidak dhabit, sedikitnya tidak tamm al dhabth.
![Page 18: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/18.jpg)
Derajat Kitab Hadis Shahih
A. Kitab Shahih Bukhari-MuslimB. Kitab Shahih BukhariC. Kitab Shahih Muslim SajaD. Kitab Syarat Sanad BME. Kitab Syarat Sanad BF. Kitab Syarat Sanad MG. Kitab Mu’tabar Lainnya ( Kitab2 Sunan )
![Page 19: Ulumul hadis2009](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061611/557cd2b4d8b42a616b8b45d8/html5/thumbnails/19.jpg)
Kitab-kitab Hadis Shahih :• Al Jami’ al Shahih : Bukhari • Al Jami’ al Shahih : Muslim• Al Jami’ al Shahih : Abu ‘Awanah• Al Jami’ al Shahih : Ibn Khuzaimah• Al Jami’ al Shahih : Ibn Hibban• Al Mustadrak *): Imam al Hakim
• *)Al mustadrak : Kumpulan hadis shahih yang tidak terdapat pada BM dengan sanad tersendiri yang digunakan oleh si Mukharrij.