uji multivariat ayu
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Uji Multivariat Ayu
1/2
5.3 Uji Analisis Regresi logistik dengan lebih dari satu variabel prediktor(multivariat)
Meskipun dari pemodelan regresi logistik univariat telah diketahui
bahwa variabel pekerjaan ibu, umur balita dan jumlah balita berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel respon, namun belum diketahui bagaimana hubungan
antar variabel tersebut. Karena jika ternyata hubungannya sangat erat, maka
dimungkinkan salah satu dari variabel tersebut akan menjadi tidak signifikan lagi
pengaruhnya terhadap variabel respon. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pemodelan regresi logistik dengan memasukkan semua variabel tersebut secara
bersama-sama untuk memeriksa ada atau tidaknya hubungan antar variabel
tersebut.
Tabel ji !ivariat
Variabel p Keterangan
Pekerjaan ",""" !ermakna #p$ ","%&
Umur Anak ",""' Tidak !ermakna #p(","%&
umlah !alita ","") !ermakna #p$ ","%&
Tabel ji *nalisis +egresi ogistik !iner
Variabel " p
Pekerjaan -'.) " ." "
Umur Anak '.) / ."'0
umlah !alita '. 1 ."/
-
8/20/2019 Uji Multivariat Ayu
2/2
!erdasarkan tabel di atas diketahui dari hasil uji bivariat didapatkan )
variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel respon. 2aitu,
variabel pekerjaan, umur anak dan jumlah balita. 3etelah dilakukan uji regresi
logistik biner didapatkan variabel pekerjaan #p4"," "& dan umur anak #p4","'0&
memiliki hubungan yang signfikan terhadap variabel respon. 3edangkan jumlah
balita tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel respon dengan nilai
p4","/ karena variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dengan
variabel respon.
Tabel ji *nalisis +egresi ogistik biner
Variabel " p
Pekerjaan -'.%11 .""
Umur Anak '.1 1 ."'
3etelah menyingkirkan variabel jumlah balita, dilakukan uji analisis
regresi logistik biner kembali dan didapatkan hasil variabel pekerjaan memiliki
nilai signifikasi lebih tinggi dengan nilai p4","" dibandingkan dengan variabel
umur anak dengan nilai p4",' . 5al itu menunjukkan bahwa faktor pekerjaan
lebih berpengaruh terhadap partisi ibu dan balita ke posyandu dibandingkan
dengan faktor jumlah balita.