uji konsentrasi substrat.docx
TRANSCRIPT
LAPORANPRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN
ENZIM IUJI KONSENTRASI SUBSTRAT
Diajukan untuk Memenuhi PersyaratanPraktikum Biokimia Pangan
Oleh :
Nama : Siti ArmilahNRP : 133020265Kelompok/Meja : J/6Asisten : Rini Nurcahyawati STgl. Percobaan : 07 April 2015Tgl. Pengumpulan : 13 April 2015
LABORATORIUM BIOKIMIA PANGANPROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG2015
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
I PENDAHULUANBab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang
Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.
1.1. Latar Belakang PercobaanEnzim dikenal untuk pertama kalinya sebagai protein
oleh Sumner pada tahun 1926 yang telah berhasil mengisolasi urease dari ‘kara pedang’ (jack bean). Ureasi adalah enzim yang dapat menguraikan urea menjadi CO2 dan NH3. Beberapa tahun kemudian Northrop dan Kuintiz dapat mengisolasi pepsin, tripsin, kimotripsin. Selanjutnya makin banyak enzim yang telah dapat diisolasi dan telah dibuktikan bahwa enzim tersebut ialah suatu protein (Poedjiadi, 2009).
Fungsi suatu enzim ialah sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi dalam sel maupun diluar sel. Enzim dapat berfungsi sebagai katalis yang sangat efisien, disamping itu mempunyai derajat kekhasan yang tinggi (Poedjiadi, 2009).
Substrat merupakan senyawa yang bereaksi dengan bantuan enzim. Sebagai contoh enzim yang menguraikan urea (substrat) dinamakan urease. Kelompok enzim yang mempunyai fungsi sejenis diberi nama menurut fungsinya, misalnya hidrolase adalah kelompok enzim yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis. (Poedjiadi, 2009).
Pengaruh konsentrasi substrat pada laju aktivasi enzim, mula-mula laju naik dengan pesat dengan naiknya konsentrasi substrat. Kenaikan konsentrasi substrat selanjutnya tidak berpengaruh pada laju, laju menjadi tidak bergantung pada konsentrasi substrat (Pelczar, 1986).
Semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin cepat kerja enzim, tapi jika kerja enzim telah mencapai titik maksimal, maka kerja enzim berikutnya akan konstan (Safitri, 2010).
1.2. Tujuan Percobaan
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi.
1.3. Prinsip PercobaanBerdasarkan konsentrasi substrat yang dapat
mempengaruhi kecepatan reaksi.
1.4. Reaksi Percobaan
Gambar 1. Reaksi Percobaan Uji Konsentrasi Substrat
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
II METODE PERCOBAANBab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang DigunakanBahan yang digunakan dalam Uji Konsentrasi Substrat
adalah Kacang Kedelai, Apel, dan Kentang.
2.2. Pereaksi yang Digunakan Pereaksi atau substrat yang digunakan dalam Uji
Konsentrasi Substrat adalah urea, dan katekol.
2.3. Alat yang DigunakanAlat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah
pipet tetes, tabung reaksi, dan rak tabung reaksi.
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
2.4. Metode Percobaan
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
5 tetes 20 tts 15 tetes
10 tts
25 tetes Aquadest
SubstratBiarkan 1’
A A A
Simpan di suhu kamar Masing-masing 1 ml
Ekstrak
A A A
Segera Tuangkan 1 1 1
Untuk ureaLakukan tambahkan pp 1 tetesBersamaan A A A
Amati warna tiap tabungGambar 2. Metode Percobaan Uji Konsentrasi Substrat
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
III HASIL PENGAMATAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan, dan (2) Pembahasan.
3.1. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi Substrat
SubstratKonsentrasi
Substrat Substrat Warna Hasil1
Hasil2Substrat Aquad
est
Urea
25 tetes -
Kacang Kedelai
Ungu + +++
15 tetes 10 tetes
Ungu +++ ++
5 tetes 20 tetes
Ungu ++ +
Katekol
25 tetes -
Apel
Bening Kekuningan
+++ +++
15 tetes 10 tetes
Bening Kekuningan
++ ++
5 tetes 20 tetes
Bening Kekuningan
+ +
Katekol
25 tetes -Kentang
Coklat +++ +++15 tetes 10
tetesCoklat ++ ++
5 tetes 20 tetes
Coklat + +
Sumber : Hasil I : Siti Armilah dan Kania Bunga, Kelompok J, Meja 6, 2015. Hasil II : Laboratorium Biokimia Pangan, 2015.
Keterangan : (+++) Enzim aktif bekerja ( ++ ) Enzim kurang aktif bekerja
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
( + ) Enzim tidak bekerja
Gambar 3. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi Substrat
3.2. PembahasanBerdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui pada
sampel kacang kedelai hasil yang seharusnya enzim aktif bekerja pada substrat urea dengan substrat sebanyak 25 tetes, sedangkan pada sampel apel dan kentang enzim aktif bekerja pada substrat katekol dengan substrat sebanyak 25 tetes.
Substrat merupakan senyawa yang bereaksi dengan bantuan enzim. Sebagai contoh enzim yang menguraikan urea (substrat) dinamakan urease. Kelompok enzim yang mempunyai fungsi sejenis diberi nama menurut fungsinya, misalnya hidrolase adalah kelompok enzim yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis. (Poedjiadi, 2009).
Konsentrasi enzim yang tetap, konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi. Akan tetapi pada batas konsentrasi tertentu, tidak terjadi kenaikan kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat diperbesar. Agar dapat terjadi kompleks enzim substrat, diperlukan adanya kontak antara
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
enzim dengan substrat. Kontak ini terjadi pada suatu tempat atau bagian enzim yang disebut bagian aktif. Pada konsentrasi substrat rendah, bagian aktif enzim ini hanya menampung substrat sedikit. Bila konsentrasi substrat diperbesar, makin banyak substrat yang dapat berhubungan dengan enzim pada bagian aktif tersebut. Dengan demikian, konsentrasi kompleks enzim substrat makin besar pada hal ini menyebabkan makin besarnya kecepatan reaksi. Pada suatu batas konsentrasi substrat tertentu, semua bagian aktif telah dipenuhi oleh substrat atau telah jenuh dengan substrat. Dalam keadaan ini, bertambah besarnya konsentrasi kompleks enzim substrat sehingga jumlah hasil reaksi-reaksi pun tidak bertambah besar (Poedjiadi, 2009).
Grafik 1. Pengaruh Konsentrasi Substrat Terhadap Kecepatan Reaksi
Pengaruh konsentrasi substrat pada laju aktivasi enzim, mula-mula laju naik dengan pesat dengan naiknya konsentrasi substrat. Kenaikan konsentrasi substrat selanjutnya tidak berpengaruh pada laju, laju menjadi tidak bergantung pada konsentrasi substrat (Pelczar, 1986).
Dalam suatu reaksi enzimatik, enzim akan mengikat substrat membentuk kompleks enzim-substrat, kemudian kompleks ini akan terurai menjadi enzim dan produk. Makin banyak kompleks terbentuk, makin cepat reaksi berlangsung
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
sampai batas kejenuhan. Pada konsentrasi substrat melampaui batas kejenuhan kecepatan reaksi akan konstan. Dalam keadaan itu seluruh enzim sudah berada dalam bentuk kompleks. Penambahan jumlah substrat tidak menambah jumlah kompleks (Fauziah, 2011).
Semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin cepat kerja enzim, tapi jika kerja enzim telah mencapai titik maksimal, maka kerja enzim berikutnya akan konstan (Safitri, 2010).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain; konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, pengaruh suhu, pengaruh pH, dan pengaruh inhibitor (Poedjiadi, 2009).
Faktor kesalahan yang dapat terjadi yaitu kurang telitinya dalam melihat perubahan warna yang terjadi dan konsentrasi dalam penambahan ekstrak yang tidak merata, serta tidak menjaga kebersihan pada alat yang akan digunakan.
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
IV KESIMPULAN DAN SARANBab ini akan menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan
dan (2) Saran.
4.1. KesimpulanBerdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui pada
sampel kacang kedelai hasil yang seharusnya enzim aktif bekerja pada substrat urea dengan substrat sebanyak 25 tetes, sedangkan pada sampel apel dan kentang enzim aktif bekerja pada substrat katekol dengan substrat sebanyak 25 tetes.
4.2. SaranDalam melakukan percobaan ini sebaiknya alat yang
akan digunakan harus dalam keadaan bersih sehingga tidak ada komponen lain yang ikut bereaksi dan meminimalisir faktor kesalahan.
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
DAFTAR PUSTAKA.
Fauziah, Lisna. 2011. Pengaruh Konsentrasi TerhadapKecepatan Reaksi Enzimatis.http://purplepharmachy.blogspot.com. Diakses 11April 2015.
Pelczar, Michael. J. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia.
Poedjiadi, Anna., 2009, Dasar-dasar Biokimia, Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia.
Safitri, Merina. 2010. Pengaruh Kadar Enzim TerhadapKecepatan Reaksi. Merinasafitri-knowledge.blogspot.com. diakses 11 April 2015..
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Substrat)
LAMPIRAN
Hasil Pengamatan Laboratorium Biokimia Pangan
Uji Konsentrasi Substrat
SubstratKonsentrasi Substrat
Substrat HasilSubstrat Aquadest
Urea
25 tetes -
Kacang Kedelai
+++
15 tetes 10 tetes ++
5 tetes 20 tetes +
Katekol
25 tetes -
Apel
+++
15 tetes 10 tetes ++
5 tetes 20 tetes +
Katekol
25 tetes -Kentang
+++15 tetes 10 tetes ++
5 tetes 20 tetes +Sumber : Laboratorium Biokimia Pangan, 2015.Keterangan : (+++) Enzim aktif bekerja
( ++ ) Enzim kurang aktif bekerja ( + ) Enzim tidak bekerja