uji efek antiinflamasi topikal ekstrak etanol biji … · hewan uji yang digunakan beserta cara...

51
UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa) PADA KULIT PUNGGUNG MENCIT YANG TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Disusun Oleh : Liana Yudomulyono 138114004 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dodieu

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

i

UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI

JINTEN HITAM (Nigella sativa) PADA KULIT PUNGGUNG MENCIT

YANG TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Disusun Oleh :

Liana Yudomulyono

138114004

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

ii

UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI

JINTEN HITAM (Nigella sativa) PADA KULIT PUNGGUNG MENCIT

YANG TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Disusun Oleh :

Liana Yudomulyono

138114004

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan kepada :

Kemuliaan Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tuaku

Sahabat dan teman-teman

Angkatan farmasi 2013

Dan Almamaterku, Universitas Sanatha Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

viii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat, rahmat, dan cinta kasih-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan

skripsi yang berjudul “Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Biji Jinten

Hitam (Nigella Sativa) pada Kulit Mencit yang Terinduksi Karagenin” sebagai

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis hendak menyampaikan ungkapan terimakasih kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dosen Pembibing

Akademik dan Dekan Fakultas Farmasi Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Ibu drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D., selaku dosen pembimbing

penelitian “Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Biji Jinten

Hitam (Nigella Sativa) pada Kulit Mencit yang Terinduksi Karagenin”

yang telah membimbing, meluangkan waktu, memberikan motivasi,

dukungan dan masukan bagi penulis selama proses penelitian dan

penyusunan skripsi.

3. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan izin pelaksanaan

penelitian.

4. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., dan Ibu Phebe Hendra, M.Si.,

Ph.D., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

saran yang sangat berharga dalam penulisan naskah ini dari awal hingga

akhir.

5. Ibu Agustina Setiawati, M.Sc., Apt., selaku Kepala Laboratorium

Fakultas Farmasi yang telah memberikan izin dalam penggunaan

fasilitas laboratorium yang mendukung dalam penelitian ini.

6. Bapak Heru, Bapak Wagiran, serta semua staff laboratorium yang telah

bersedia membantu penulis selama penelitian berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ..iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii

PRAKATA ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

INTISARI ............................................................................................................... xv

ABSTRACT ......................................................................................................... xvi

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

METODOLOGI ....................................................................................................... 2

A. Alat dan Bahan ............................................................................................... 2

B. Metode ............................................................................................................ 2

a. Determinasi tanaman .......................................................................... 2

b. Pengumpulan bahan dan pengeringan ................................................ 2

c. Ekstraksi biji Nigella sativa ................................................................ 2

d. Uji kadar air ........................................................................................ 3

e. Uji flavonoid ....................................................................................... 3

f. Uji pendahuluan karagenin ................................................................. 3

g. Pembuatan karagenin dan dosis ketiga ekstrak .................................. 3

h. Perlakuan pembentukan edema pada mencit ...................................... 4

i. Pengujian aktivitas antiinflamasi ........................................................ 4

j. Analisis statistika ................................................................................ 5

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 6

A. Determinasi dan Ekstraksi Biji Nigella sativa ................................................ 6

B. Uji Kadar Air .................................................................................................. 7

C. Uji Flavonoid .................................................................................................. 7

D. Uji Pendahuluan Karagenin ............................................................................ 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

xi

E. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Biji Nigella sativa ............................. 8

F. Uji Persentase Penghambatan Inflamasi ...................................................... 10

KESIMPULAN ...................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12

LAMPIRAN ........................................................................................................... 14

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Nilai Rata-Rata AUC Total dan %PI Masing-Masing Kelompok

Perlakuan ................................................................................................. 9

Tabel II. Hasil Uji Post Hoc Bon Ferroni AUC Pada Setiap Kelompok

Perlakuan ................................................................................................. 9

Tabel III. Hasil Uji Post Hoc Bon Ferroni Rata-rata % PI Pada Setiap

Kelompok Perlakuan ............................................................................ 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ekstrak etanol biji Nigella sativa ........................................................ 7

Gambar 2. Kurva Rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung yang

dihasilkan karagenin konsentrasi 1,5% dan 3% ................................... 8

Gambar 3. Tanaman Nigella sativa dan biji Nigella sativa ................................. 15

Gambar 4. Ekstrak Nigella sativa 5% yang dilarutkan dalam basis Biocream® . 15

Gambar 5. Ekstrak Nigella sativa 10% yang dilarutkan dalam basis Biocream® 15

Gambar 6. Ekstrak Nigella sativa 20% yang dilarutkan dalam basis Biocream® 15

Gambar 7. Mencit betina galur Swiss .................................................................. 16

Gambar 8. Kulit punggung mencit setelah injeksi karagenin ............................. 16

Gambar 9. Cara pengukuran edema (tebal lipat kulit) ......................................... 17

Gambar 10. Karagenin sebagai kontrol negatif...................................................... 18

Gambar 11. Biocream® (Basis ekstrak) ................................................................ 18

Gambar 12. Alat spuit injeksi................................................................................. 18

Gambar 13. Jangka sorong digital .......................................................................... 19

Gambar 14. FeCl3 ................................................................................................... 20

Gambar 15. Ekstrak Nigella sativa + FeCl3 .......................................................... 20

Gambar 16. Alat untuk uji kadar air ...................................................................... 21

Gambar 17. Hasil uji replikasi 1 ............................................................................ 21

Gambar 18. Hasil uji replikasi 2 ............................................................................ 22

Gambar 19. Hasil uji replikasi 3 ............................................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tanaman dan biji Nigella sativa serta ekstrak Nigella sativa

dalam basis Biocream® ................................................................... 14

Lampiran 2. Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema ........... 16

Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit injeksi,

beserta jangka sorong digital ........................................................... 18

Lampiran 4. Uji FeCl3 .......................................................................................... 20

Lampiran 5. Uji kadar air beserta hasil uji ........................................................... 21

Lampiran 6. Surat determinasi biji Nigella sativa ............................................... 23

Lampiran 7. Surat Ethical Clearance ................................................................... 24

Lampiran 8. Surat Kalibrasi Jangka Sorong ........................................................ 25

Lampiran 9. Hasil uji statistik AUC ..................................................................... 26

Lampiran 10. Kurva rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung mencit pada jam

ke 0 hingga jam ke 6 ........................................................................ 30

Lampiran 11. Hasil uji statistik %PI ...................................................................... 31

Lampiran 12. Surat Clinical Epidemiology & Biostatistic Unit ............................ 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

xv

INTISARI

Biji Nigella sativa merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan

fitokimia, salah satunya adalah flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi topikal, konsentrasi optimum

dan persen penghambatan inflamasi dari ekstrak etanol biji Nigella sativa pada mencit betina

galur Swiss yang terinduksi karagenin 3%. Penelitian ini merupakan eksperimental murni

dengan rancangan acak lengkap pola searah. 25 hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok

perlakuan secara acak, yaitu kontrol karagenin 3%, kontrol Biocream, ekstrak etanol biji

Nigella sativa 5, 10 dan 20% 𝑏𝑏⁄ . Biocream dan krim ekstrak etanol biji Nigella sativa

diaplikasikan secara topikal setelah injeksi karagenin 3%. Perubahan tebal lipat kulit

punggung mencit diukur sebelum injeksi karagenin dan pada jam ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 setelah

injeksi karagenin dengan menggunakan jangka sorong digital. Data yang didapat dari

penelitian diolah untuk mendapatkan nilai AUC dan persen penghambatan inflamasi.

Analisis statistik dilakukan dengan post hoc Bon Ferroni (95%). Konsentrasi 5% dengan

kontrol karagenin berbeda tidak bermakna, tetapi konsentrasi 10% dan 20% berbeda

bermakna dengan kontrol karagenin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji Nigella

sativa mampu menurunkan inflamasi. Persen penghambatan inflamasi ekstrak etanol biji

Nigella sativa konsentrasi 5, 10 dan 20% berturut-turut adalah 14,42%; 16,07%; 39,59%.

Konsentrasi optimum dari ekstrak etanol biji Nigella sativa adalah 10%.

Kata kunci: antiinflamasi, topikal, biji Nigella sativa, ekstrak etanol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

xvi

ABSTRACT

Nigella sativa seeds is one of many plants that contain phytochemicals, one of which

is a flavonoid that has anti-inflammatory activity. The purpose of this study are determine

the topical anti-inflammatory effect, optimum concentration and percent inhibition of

inflammation from ethanol extract of Nigella sativa seeds in female mice Swiss strain

induced by carrageenan 3%. This research was experimental study with one way-complete-

random design. 25 animals were divided into 5 groups randomly: 3% carrageenan control,

Biocream control, ethanol extract of Nigella sativa seeds 5, 10 and 20% b/b. Biocream and

cream ethanol extract of Nigella sativa seed applied topically after injection carrageenan 3%.

The change in back skin of mice was measured before carrageenan injection and at 1, 2, 3,

4, 5 and 6 hours after carrageenan injection using digital caliper. Data obtained from research

processed to get AUC values and percent inhibition of inflammation. Statistic analysis was

done with post hoc Bon Ferroni (95%). The result was not significantly different between

the concentration of 5% and carrageenan control, but concentration of 10% and 20% was

significantly different to the carrageenan control. This study shows that the ethanol extract

of Nigella sativa seeds can lower inflammation. Percent inhibition of inflammatory ethanol

extract of Nigella sativa seeds 5, 10 and 20% consecutive are 14.42%; 16.07%; 39.59%. The

optimum concentration of the ethanol extract of Nigella sativa seeds is 10%.

Keywords: antiinflammation, topical, Nigella sativa seeds, ethanol extract.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

1

PENDAHULUAN

Inflamasi adalah suatu respon protektif tubuh ketika terjadi luka jaringan yang

bertujuan untuk menarik protein plasma dan mediator inflamasi ke tempat yang mengalami

cedera agar dapat mengeliminasi serta inisiasi proses penyembuhan (Kumar, Abbas dan

Aster, 2013). Gejala-gejala yang timbul sebagai respon inflamasi antara lain kemerahan

(rubor), rasa panas (calor), rasa sakit (dolor), pembengkakan (tumor), dan adanya perubahan

fungsi (function laesa) (Shapiro, 2009).

Masyarakat umumnya memandang inflamasi sebagai suatu respon tubuh yang

merugikan dan membuat tidak nyaman, oleh karena itu dibutuhkan suatu obat untuk

mengatasi masalah ini. Obat modern yang biasa digunakan sebagai antiinflamasi adalah obat

golongan NSAID dan steroid. Menurut Golan (2008), NSAID dapat menyebabkan

peningkatan resiko pendaharan lambung. Steroid dapat menyebabkan miopati, hipokalemia

dan imunosupresi (Bersten dan Soni, 2009). Oleh karena itu, saat ini masyarakat lebih

memilih menggunakan obat herbal yang memiliki efek samping yang relatif lebih kecil,

misalnya obat yang berasal dari tumbuhan (Prasad dan Tyagi, 2015). Biji Nigella sativa

merupakan salah satu obat herbal yang memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai

antiinflamasi (Abbas, dkk., 2013). Flavonoid yang terkandung dalam biji Nigella sativa

adalah quercetin dan kaempferol (Merfort, Wray, Barakat, Hussein, Nawwar dan Willuhn,

1997).

Penelitian Gimbun dkk., (2014) menunjukkan bahwa ekstraksi dengan

menggunakan pelarut etanol menunjukkan hasil ekstraksi yang simultan dan paling tinggi

Total Flavonoid Content, Total Phenolic Content dan aktivitas antioksidannya, sedangkan

jika menggunakan pelarut metanol mendapatkan hasil ekstraksi yang bagus pada Total

Phenolic Content dan aktivitas antioksidannya tetapi Total Flavonoid Contentnya sangat

rendah, padahal dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah flavonoid, oleh karena itu

pelarut yang digunakan adalah etanol.

Ekstrak etanol biji Nigella sativa dibuat dalam bentuk sediaan topikal dengan tujuan

supaya lebih mudah ketika mengaplikasikannya pada kulit punggung mencit. Selain itu, efek

lokal dari sediaan topikal menyebabkan obat lebih cepat menimbulkan efek serta

meminimalkan terjadinya efek samping tukak lambung seperti ditimbulkan pada

penggunaan obat antiinflamasi oral (Anonim, 2015). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan

untuk melihat apakah ekstrak etanol biji Nigella sativa dapat menurunkan inflamasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

2

mengetahui konsentrasi optimum dan persen penghambatan inflamasi ekstrak etanol biji

Nigella sativa pada mencit betina yang diinduksi karagenin 3% secara subkutan.

METODOLOGI

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap

pola searah.

Alat dan Bahan

Bahan penelitian yang digunakan ialah etanol, karagenin, aquades, NaCl 0,9%, Biocream

(Merck®), Veet (Reckitt Benckiser®). Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jangka sorong digital (Hardened®), aluminium foil, spuit injeksi, gelas beaker, stopwatch,

mortir dan stamper, labu ukur, shaker (Innova 2100), rotary evaporator (Buchi R 201/215),

oven (Memmert®), corong Buchner, pompa vakum, kertas saring, alat moisture balance

(Halogen Moisture Analyzer HG53), labu alas bulat, mesin penyerbuk, ayakan 40 mesh,

waterbath, cawan porselen, erlenmeyer, serta batang pengaduk.

Metode

Penelitian ini mengukur tebal lipat kulit punggung mencit betina yang terinduksi

karagenin. Subyek penelitian ini adalah mencit betina yang diperoleh dari Laboratorium

Imono Universitas Sanata Dharma, berusia 2-3 bulan. Mencit tersebut dibagi ke dalam 5

kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas 5 mencit. Biji Nigella sativa

diperoleh dari Toko Obat Bintang Selatan, Jakarta Barat.

Determinasi tanaman

Biji Nigella sativa dideterminasi di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah

benar merupakan biji Nigella sativa (Lampiran 6).

Pengumpulan bahan dan pengeringan

Biji Nigella sativa dicuci dengan air hingga bersih kemudian dijemur hingga kering,

kemudian diserbuk dengan menggunakan blender, setelah itu dimasukkan ke oven pada suhu

antara 40 oC- 50 oC selama 3 hari supaya serbuk biji Nigella sativa benar-benar kering.

Serbuk biji Nigella sativa yang sudah kering diayak dengan menggunakan ayakan 40 mesh.

Ekstraksi biji Nigella sativa

Sebanyak 300 gram serbuk biji Nigella sativa dibagi ke dalam 5 buah erlenmeyer dan

direndam dengan menggunakan 250 ml etanol 80% lalu dimaserasi dengan menggunakan

shaker selama 24 jam. Kemudian dilakukan remaserasi sebanyak 2 kali. Remaserasi

dilakukan dengan cara hasil maserasi disaring dengan menggunakan corong buchner,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

3

kemudian ampas serbuk dipindahkan ke dalam erlenmeyer berbeda dan direndam dengan

pelarut baru kemudian diletakkan di shaker selama 24 jam, sedangkan hasil saringan

disimpan. Setelah 2 kali proses remaserasi, hasil saringam disatukan dan diuapkan

menggunakan rotary evaporator pada suhu 60°C. Setelah filtrat tersisa ± 200 mL, ekstrak

dipindahkan ke dalam cawan porselen. Hasil ekstraksi terdapat minyak pada lapisan atas.

Minyak yang ada di lapisan atas dibuang dengan menggunakan pipet, setelah itu ditimbang

bobotnya. Ekstrak tersebut kemudian diuapkan di atas waterbath dan dioven pada suhu 40

°C-50 °C hingga bobot tetap dan didapat ekstrak kental. Setelah itu disimpan di kulkas

hingga akan digunakan.

Uji kadar air

Uji kadar air mengetahui kadar air dalam serbuk apakah sudah memenuhi standar

persyaratan serbuk yang baik. Uji kadar air dilakukan di Laboratorium Formulasi dan

Teknologi Sediaan Farmasi, Universitas Sanata Dharma dengan menguji 0,2 g serbuk ke

dalam alat moisture balance. Alat akan memanaskan sampel hingga 120°C dan akan berhenti

dengan sendirinya ketika sudah mencapai bobot tetap.

Uji flavonoid

Uji flavonoid dilakukan untuk membuktikan bahwa ekstrak kental mengandung

flavonoid. Uji ini dilakukan dengan cara meneteskan 2 tetes FeCl3 ke ekstrak kental, apabila

ekstrak mengandung flavonoid, maka akan berubah warna menjadi kecoklatan (Karna,

2013).

Uji pendahuluan karagenin

Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum karagenin

yang dapat menimbulkan selisih penebalan lipat kulit punggung sebesar dua hingga tiga kali

dari tebal kulit normal dan mampu mempertahankan ketebalannya hingga jam ke 6.

Konsentrasi karagenin yang diuji adalah 1,5% dan 3%. Mencit yang digunakan sebanyak 3

ekor untuk masing-masing konsentrasi. 0,1 ml karagenin diinjeksikan ke kulit punggung

mencit kemudian dilakukan oengukuran tebal lipat kulit punggung mencit dilakukan dari

jam ke 0 hingga jam ke 6.

Pembuatan karagenin dan dosis ketiga ekstrak

Karagenin yang digunakan adalah konsentrasi 3% yang dibuat dengan cara

menimbang 0,15 gram serbuk karagenin dan dilarutkan dalam 5 ml NaCl 0,9%. Dosis ketiga

ekstrak dibuat dengan cara menimbang ekstrak kental sebanyak 0,5 gram; 1 gram dan 2 gram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

4

yang dicampurkan pada 10 gram basis Biocream. Ekstrak kental yang digunakan adalah

yang lapisan bagian bawah yang berwarna coklat tua kehitaman.

Perlakuan pembentukan edema pada mencit

Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari The Medical and Health Research

Ethic Committee (MHREC) Fac. of Medicine Gadjah Mada University. Hewan uji sebanyak

25 dibagi secara acak menjadi lima kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari

lima ekor mencit. Hewan uji sebelum diperlakukan dicukur terlebih dahulu bulu

punggungnya dengan gunting, kemudian dioleskan Veet® untuk merontokkan bulu yang

belum tercukur sempurna. Mencit dibiarkan selama satu hari untuk menghindari adanya

inflamasi yang disebabkan oleh pencukuran dan pemberian Veet®. Perubahan tebal lipat

kulit punggung mencit diukur sebelum injeksi karagenin dan pada jam ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

setelah injeksi karagenin dengan menggunakan jangka sorong digital (Paulsamy dan

Saradha, 2013). Senyawa penginduksi edema yang digunakan adalah karagenin 3%.

Kelompok I (kontrol negatif) diberi injeksi 0,1 ml karagenin 3%. Kelompok II diberi injeksi

0,1 ml karagenin 3% lalu dioleskan Biocream. Kelompok III, IV, dan V diberi injeksi 0,1 ml

karagenin 3% lalu dioleskan krim ekstrak etanol biji Nigella sativa (Biocream yang telah

dicampur dengan ekstrak etanol Nigella sativa) dengan konsentrasi 5, 10 dan 20% di kulit

punggung mencit.

Pengujian aktivitas antiinflamasi

Pengukuran edema dilakukan setiap jam dari jam ke-0 sampai jam ke-6 dengan

menggunakan jangka sorong digital. Jangka sorong yang digunakan telah dikalibrasi terlebih

dahulu di Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik

Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi, hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi dan

presisinya. Data selisih tebal lipat kulit yang didapatkan kemudian dilanjutkan dengan

penghitungan AUC dan % penghambatan inflamasi dari tiap kelompok perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

5

Rumus perhitungan:

𝐴𝑈𝐶0−6 = ∑ [((𝑦𝑛−1 + 𝑦𝑛)(𝑥𝑛 + 𝑥𝑛−1)

2) ]

6

0

Keterangan :

𝐴𝑈𝐶0−6 = area di bawah kurva dari jam ke-0 hingga jam ke-6 (mm.jam)

𝑦𝑛−1 = tebal lipatan kulit pada jam ke-(n-1) (mm)

𝑦 𝑛 = tebal lipatan kulit pada jam ke-n (mm)

𝑥𝑛−1 = jam ke-(n-1) (jam)

(Ikawati, Supardjan dan Asmara, 2007)

Nilai persen penghambatan inflamasi dihitung dengan rumus berikut :

Penghambatan inflamasi (%) = (𝐴𝑈𝐶0−𝑥)0− (𝐴𝑈𝐶0−𝑛)𝑛

(𝐴𝑈𝐶0−𝑥)0 ×100%

Keterangan :

(𝐴𝑈𝐶0−𝑥)0 = rata-rata AUC total kontrol negatif (mm.jam)

(𝐴𝑈𝐶0−𝑛)𝑛 = nilai AUC total pada kelompok perlakuan replikasi ke - (mm.jam)

(Tanko, Mohammed, Okasha, Shuaibu, Magaji dan Yaro, 2007)

Analisis statistika

Hasil dianalisis dengan menggunakan uji Shapiro Wilk untuk mengetahui distribusi

data. Berdasarkan uji tersebut, semua kelompok memiliki distribusi normal yang dilihat dari

angka probabilitasnya > 0,05. Kemudian dilanjutkan dengan uji varian dan menunjukkan

probabilitas > 0,05 yang menunjukkan bahwa varian data yang diuji adalah sama.

Dilanjutkan dengan uji ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji

ANOVA, diperoleh nilai p < 0,05 yang menunjukkan paling tidak terdapat dua kelompok

yang mempunyai rerata AUC total yang berbeda bermakna. Kemudian untuk melihat

kelompok mana yang memiliki perbedaan, dilakukan analisis Post Hoc menggunakan uji

Bon Ferroni (Dahlan, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Determinasi dan ekstraksi biji Nigella sativa

Biji Nigella sativa dideterminasi dengan tujuan untuk memastikan bahwa tanaman

yang akan diteliti benar identitasnya. Determinasi dilakukan di Fakultas Biologi Universitas

Gadjah Mada. Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan dalam

penelitian ini adalah benar merupakan biji Nigella sativa (Lampiran 6).

Tahap pertama yang dilakukan adalah mencuci biji Nigella sativa hingga bersih, kemudian

diblender dan diayak dengan menggunakan ayakan 40 mesh, hal ini dilakukan dengan tujuan

memperbesar luas permukaan biji Nigella sativa sehingga kontak pelarut dengan biji

Nigella sativa semakin luas. Kandungan fitokimia yang terekstrak akan semakin banyak

apabila kontak pelarut dengan biji Nigella sativa besar. Setelah itu dilakukan proses maserasi

dengan alat shaker selama 24 jam dan remaserasi 2 kali. Proses remaserasi dilakukan dengan

tujuan agar zat fitokimia di dalam sel yang masih tertinggal pada ampas serbuk dapat tertarik

ke pelarut baru yang ditambahkan karena pelarut awal sudah jenuh oleh senyawa sehingga

tidak dapat melarutkan kembali senyawa-senyawa lainnya. Pemilihan pelarut etanol mengacu

pada penelitian Gimbun dkk., (2014) yang menunjukkan bahwa ekstraksi dengan

menggunakan pelarut etanol menunjukkan hasil ekstraksi yang simultan dan paling tinggi

Total Flavonoid Content sedangkan jika menggunakan pelarut metanol mendapatkan Total

Flavonoid Contentnya sangat rendah, padahal dalam penelitian ini yang akan digunakan

adalah flavonoid. Sedangkan pemilihan konsentrasi 80% mengacu pada penelitian

Mazandarani (2015) dan Gimbun (2014) yang melaporkan bahwa ekstrak etanol Nigella

sativa konsentrasi 70% mengandung Total Flavonoid Content sebesar 0,247 mg QUE g-1

sedangkan ekstrak etanol Nigella sativa konsentrasi 80% mengandung Total Flavonoid

Content yang lebih tinggi, yaitu 194,04±11,65 mg QUE g-1. Kemudian etanol diuapkan

dengan menggunakan rotary evaporator suhu 60°C. Setelah filtrat tersisa ± 200 mL, ekstrak

dipindah ke cawan porselen. Hasil ekstrak etanol biji Nigella sativa dapat dilihat di gambar

1. Minyak yang terbentuk dari hasil ekstraksi dibuang dengan menggunakan pipet. Setelah

itu, ekstrak diuapkan di atas waterbath dan oven hingga terbentuk ekstrak kental. Rendemen

yang diperoleh ialah 21,9%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

7

Gambar 1. Ekstrak Etanol Biji Nigella sativa

Uji kadar air

Uji ini bertujuan untuk mengetahui kadar air dalam serbuk apakah sudah memenuhi

standar persyaratan serbuk yang baik. Menurut BPOM RI (2014) kadar air dalam serbuk

simplisia harus <10%. Pengujian kadar air menggunakan metode gravimetri dengan

moisture balance (Lampiran 5). Hasil rata-rata pengujian kadar air serbuk biji Nigella sativa

pada penelitian ini adalah 6,69%. Hasil ini sudah sesuai dengan persyaratan serbuk yang

baik.

Uji flavonoid

Uji flavonoid dilakukan untuk membuktikan bahwa ekstrak kental mengandung

flavonoid. Dari hasil uji didapatkan ekstrak berubah warna menjadi kecoklatan setelah

ditetesi dengan FeCl3. Hal ini menunjukkan ekstrak positif mengandung flavonoid.

Uji pendahuluan karagenin

Senyawa penginduksi edema yang digunakan adalah karagenin karena mampu

menimbulkan inflamasi akut, biasa digunakan dalam penelitian inflamasi dan memiliki

reprodubilitas yang tinggi (Morris, 2003). Sebelum melakukan uji efek antiinflamasi ekstrak

etanol biji Nigella sativa, dilakukan uji pendahuluan terlebih untuk mengetahui konsentrasi

karagenin yang optimal yang dapat menimbulkan selisih tebal lipat kulit punggung sebesar

dua hingga tiga kali dari tebal kulit normal dan mampu mempertahankan ketebalannya

hingga jam ke 6. Karagenin 1,5 mampu menimbulkan edema sebesar dua hingga tiga kali

lipat pada jam pertama hingga jam ketiga, namun setelah jam ketiga, edema turun drastis

dan tidak mampu bertahan hingga jam ke 6. Sedangkan karagenin 3% mampu menimbulkan

edema sebesar dua hingga tiga kali lipat pada jam pertama dan mampu mempertahankan

hingga jam ke 6. Oleh karena itu, konsentrasi karagenin yang digunakan adalah yang 3%.

Kurva rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung yang dihasilkan oleh masing-masing

konsentrasi karagenin dapat dilihat pada gambar 2.

Lapisan

minyak yang

dibuang

dengan

menggunakan

pipet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

8

Gambar 2. Kurva Rata-rata Selisih Tebal Lipat Kulit Punggung yang dihasilkan Karagenin

Konsentrasi 1,5 dan 3%

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Biji Nigella sativa

Penelitian efek antiinflamasi ekstrak etanol biji Nigella sativa pada mencit betina

galur Swiss ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol biji Nigella sativa

memiliki efek antiinflamasi topikal, mengetahui konsentrasi optimum serta persen

penghambatan inflamasi ekstrak etanol biji Nigella sativa yang menunjukkan efek

antiinflamasi topikal pada mencit betina galur Swiss.

Alat ukur yang digunakan adalah jangka sorong digital karena sederhana, mudah

digunakan dan memiliki reprodubilitas yang tinggi. Pengambilan data dilakukan setiap 1 jam

dari jam ke-0 (pengukuran kulit normal sebelum injeksi karagenin) hingga jam ke-6. Pada

penelitian ini ekstrak etanol biji Nigella sativa dicampurkan dengan Biocream. Konsentrasi

ekstrak biji Nigella sativa yang digunakan adalah 5, 10 dan 20%.

Data selisih lipat kulit yang didapatkan kemudian dilanjutkan dengan

penghitungan AUC dan rata-rata AUC total dari tiap kelompok perlakuan. Rata-rata AUC

total adalah luas daerah di bawah kurva yang menunjukkan rata-rata selisih tebal lipat kulit

punggung mencit dari jam ke 0 hingga jam ke 6. Hasil rata-rata AUC total dari tiap kelompok

perlakuan dapat dilihat pada tabel I.

Pada tabel I dapat dilihat bahwa kontrol Biocream memiliki rata-rata AUC total

paling tinggi, diikuti dengan kontrol karagenin, ekstrak etanol biji Nigella sativa 5%, ekstrak

etanol biji Nigella sativa 10% dan ekstrak etanol biji Nigella sativa 20%. Rata-rata AUC

total menggambarkan seberapa besar edema pada kulit punggung mencit.

Perbedaan AUC antar kelompok dilihat dengan menggunakan statistik post hoc

Bon Ferroni. Hasil uji post hoc Bon Ferroni dapat dilihat di tabel II. Hasilnya adalah kontrol

karagenin dengan kontrol biocream berbeda tidak bermakna, hal ini menunjukkan bahwa

Biocream tidak menginduksi inflamasi dan dapat digunakan sebagai basis cream dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

9

penelitian ini. Kemudian ekstrak etanol biji Nigella sativa konsentrasi 5% berbeda tidak

bermakna dengan kontrol karagenin, hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi 5% tidak

memiliki efek antiinflamasi. Sedangkan konsentrasi 10 dan 20% berbeda bermakna dengan

kontrol karagenin. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi 10 dan 20% memiliki efek

antiinflamasi.

Tabel I. Nilai Rata-Rata AUC Total dan %PI Masing-Masing Kelompok Perlakuan

Kelompok

Rata-rata AUC total ±

Standard Error

(mm.jam)

Rata-rata %PI ±

Standard Error

(mm.jam)

Kontrol Karagenin 13,62 ± 0,55 -0,20 ± 4,51

Kontrol Biocream 15,14 ± 0,51 -10,91 ± 3,98

Ekstrak Nigella sativa 5% 11,64 ± 0,47 14,42 ± 4,91

Ekstrak Nigella sativa 10% 11,32 ± 0,21 16,07 ± 2,27

Ekstrak Nigella sativa 20% 7,96 ± 0,38 39,59 ± 8,36

Tabel II. Hasil Uji Post Hoc Bon Ferroni AUC Pada Setiap Kelompok Perlakuan

Kelompok Kontrol

karagenin

Kontrol

biocream

Ekstrak

konsentrasi

5%

Ekstrak

konsentrasi

10%

Ekstrak

konsentrasi

20%

Kontrol karagenin - BTB BTB BB BB

Kontrol biocream BTB - BB BB BB

Ekstrak konsentrasi 5% BTB BB - BTB BB

Ekstrak konsentrasi 10% BB BB BTB - BB

Ekstrak konsentrasi 20% BB BB BB BB -

Keterangan:

B : Berbeda bermakna (p < 0,05)

TB : Berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

Uji persentase penghambatan inflamasi

Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan senyawa uji dalam

menurunkan edema mencit yang terinduksi karagenin dibandingkan kelompok kontrol

negatif. Nilai % PI didapatkan dengan menghitung selisih antara rata-rata AUC kontrol

karagenin dengan AUC total kelompok uji dibagi dengan rata-rata AUC kontrol karagenin.

Rata-rata persen penghambatan inflamasi dan hasil uji post hoc Bon Ferroni persen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

10

penghambatan inflamasi pada setiap kelompok perlakuan ekstrak biji Nigella sativa beserta

kontrol dapat dilihat pada tabel I dan III.

Tabel III. Hasil Uji Post Hoc Bon Ferroni Rata-rata % PI Pada Setiap Kelompok

Perlakuan

Kelompok Kontrol

karagenin

Kontrol

biocream

Ekstrak

konsentrasi

5%

Ekstrak

konsentrasi

10%

Ekstrak

konsentrasi

20%

Kontrol karagenin - BTB BTB BB BB

Kontrol biocream BTB - BB BB BB

Ekstrak konsentrasi 5% BTB BB - BTB BB

Ekstrak konsentrasi 10% BB BB BTB - BB

Ekstrak konsentrasi 20% BB BB BB BB -

Keterangan:

B : Berbeda bermakna (p < 0,05)

TB : Berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

Pada tabel I dapat dilihat bahwa kontrol Biocream dan kontrol karagenin memiliki

nilai %PI yang minus, hal ini menunjukkan bahwa karagenin sebagai senyawa penginduksi

edema dan biocream sebagai basis tidak memiliki efek antiinflamasi. Nilai persen

penghambatan inflamasi yang paling rendah ke yang paling tinggi dari kelompok ekstrak

etanol biji Nigella sativa adalah konsentrasi 5%, diikuti dengan konsentrasi 10% lalu

konsentrasi 20%. Hal ini menunjukkan bahwa seiring meningkatnya konsentrasi, aktivitas

antiinflamasi semakin tinggi.

Pada tabel III dapat dilihat bahwa kontrol karagenin berbeda tidak bermakna

dengan kontrol Biocream dan ekstrak etanol biji Nigella sativa 5% yang menunjukkan

bahwa Biocream dan ekstrak etanol biji Nigella sativa 5% tidak memiliki efek

antiinflamasi. Ekstrak etanol biji Nigella sativa konsentrasi 10 dan 20% berbeda bermakna

dengan kontrol karagenin yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji Nigella sativa

konsentrasi 10 dan 20% memiliki efek antiinflamasi.

Tabel II dan III menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji Nigella sativa 5% berbeda

tidak bermakna dengan ekstrak etanol biji Nigella sativa 10%, hal ini diduga terjadi karena

ada kemungkinan sewaktu mengambil ekstrak etanol biji Nigella sativa 5% jumlah minyak

di lapisan atas yang terambil lebih banyak daripada ketika mengambil ekstrak etanol biji

Nigella sativa 10%. Karena dalam penelitian ini minyak di lapisan atas tidak bisa hilang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

11

seutuhnya dengan menggunakan pipet tetes. Berdasarkan penelitian Tanko, dkk (2007) dan

Ghannadi, Hajhashemi dan Jafarabadi (2005), pada dosis 200 μL/kg minyak biji Nigella

sativa mampu menghasilkan %PI sebesar 74%, sedangkan 200 mg/kg senyawa fitokimia

dalam ekstrak etanol biji Nigella sativa mampu menghasilkan %PI sebesar 61,3%. Hal ini

menunjukkan bahwa minyak biji Nigella sativa lebih poten aktivitas antiinflamasi

dibanding dengan senyawa fitokimia dalam ekstrak etanol biji Nigella sativa.

Berdasarkan hasil statistik AUC dan persen penghambatan inflamasi di atas,

ekstrak etanol biji Nigella sativa konsentrasi 10% dipilih sebagai konsentrasi optimum,

karena dengan pemberian ekstrak etanol biji Nigella sativa konsentrasi 10% sudah mampu

menurunkan tebal lipat kulit punggung yang signifikan (p<0,05) dibanding dengan kontrol

karagenin.

Peneliti menyarankan pada penelitian selanjutnya untuk mengambil flavonoid

yang berada di lapisan bawah ekstrak etanol dengan menghilangkan minyak menggunakan

metode freeze drying atau corong pisah.

KESIMPULAN

1. Ekstrak etanol biji Nigella sativa memiliki efek antiinflamasi topikal pada edema

punggung mencit yang terinduksi karagenin.

2. Persen penghambatan inflamasi (%PI) dari ekstrak etanol biji Nigella sativa konsentrasi

5, 10, dan 20% b/b secara berturut-turut adalah 14,42%; 16,07%; 39,59%.

3. Ekstrak etanol biji Nigella sativa yang memiliki efek antiinflamasi topikal paling

optimum adalah konsentrasi 10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

12

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, M., Shahid, M., Iqbal, M., Anjum, F., Sharif, S., Ahmed, S., Pirzada, T., 2013,

Antitermitic Activity And Phytochemical Analysis Of Fifteen Medicinal Plant Seeds,

Academic Journals, 7(22), 1608-1617.

Aljabre, S.H.M., Alakloby, O.M. and Randhawa, M.A., 2015, Dermatological Effects of

Nigella sativa, Journal of Dermatology & Dermatologic Surgery, 19, 92–98.

Anonim, 2015, Benefits of Topical Pain Relief vs Oral Medications,

https://rxcompound.com/topical-pain-relief-vs-oral-medications/, diakses tanggal 9

Januari 2017.

Bersten, A.D., Soni, N., 2009, Oh’s Intensive Care Manual, 6th ed., Elsevier Health Sciences,

p. 651.

BPOM RI, 2014, Persyaratan Mutu Obat Tradisional, Badan Pengawas Obat Dan Makanan

Republik Indonesia, Jakarta.

Dahlan, S.M., 2016, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan

Multivariat, edisi 6, Salemba Medika, Jakarta.

Gimbun, J., Ishak, N.F., Muhammad, N.I.S., Pang, S.F., Kadir, M.A.A., Ramli, H.,

Abdullah, M.F., Giman, Z., Khadisah, Z., 2014, Ultrasonic Assisted Extraction

Polyphenols And Antioxidant From Nigella Sativa Seed, Journal of Engineering and

Technology, 5(2), 17-25.

Golan, D.E., 2008, Principles of Pharmacology: The Pathophysiologic Basis of Drug

Therapy, Lippincort Williams & Wilkins, Philadelphia, p. 815.

Hajhashemi, V., Ghannadi, A., Jafarabadi, H., 2004, Black Cumin Seed Essential Oil, as a

Potent Analgesic and Antiinflammatory Drug, John Wiley and Sons, 18, 195-199.

Ikawati, Z., Supardjan, A.M., Asmara, L.S., 2007, Pengaruh Senyawa Heksagamavunon-1

(HGV-1) Terhadap Inflamasi Akut Akibat Reaksi Anafilaksis Kutaneus Aktif Pada

Tikus Wistar Jantan Terinduksi Ovalbumin, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Johansson, C.T., 2009, Photo of the stem, scape, stalk or bark of Blackseed (Nigella sativa),

https://garden.org/plants/photo/284960/, diakses tanggal 9 Januari 2017.

Karna, S.K.L., 2013, Phytochemical Screening and Gas Chromatography-Mass

Spectrometry and Analysis of Seed Extract of Nigella sativa, Linn., International

Journal of Chemical Studies, 1(4), 183-187.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

13

Kumar, V., Abbas A.K., Aster, J.C., 2013, Robbins Basic Pathology, 9th ed., Elsevier,

Philadelphia, p. 29.

Mazandarani, M. 2015, Aut Ecology, Total Phenol and Total Flavonoid Content,

Antioxidant Activity and Ethno-pharmacological Survey of Nigella sativa Linn. in

Traditional Medicine of Golestan Province, North of Iran, Crescent Journal of

Medical and Biological Sciences, 2(3), 95-99.

Merfort, I., Wray, V., Barakat, H., Hussein, S.A.M., Nawwar, M.A.M., Willuhn, G., 1997,

Flavonol Triglycosides from Seeds of Nigella sativa, Elsevier, 46(2), 359-363.

Morris, C.J., 2003, Carrageenan-Induced Paw Edema in the Rat and Mouse, Springer,

p.115.

Paulsamy, S., Saradha, M., 2013, Antinociceptive And Antiinflammatory Activities Of Stem

Bark Of An Endangered Medicinal Plant, Hildegardia Populifolia (Roxb.) Schott And

Endl., International Journal of Pharma and Bio Sciences, 4(3), 30-36.

Prasad, S. and Tyagi, A.K., 2015, Traditional Medicine: The Goldmine for Modern Drugs,

Adv Tech Biol Med, 3(1), 1-2.

Shapiro, L.S., 2009, Pathology and Parasitology for Veterinary Technicians, Delmar

Cengage Learning, p. 23.

Tanko, Y., Mohammed, A., Okasha, M.A., Shuaibu, A., Magaji, M.G. and Yaro, A.H., 2007,

Analgesic And Anti-Inflammatory Activities Of Ethanol Seed Extract Of Nigella

sativa (Black Cumin) In Mice And Rats, Eur. J. Sci. Res., 18(2), 277-81.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

15

Lampiran 1. Tanaman dan biji Nigella sativa serta ekstrak Nigella sativa dalam basis

Biocream®

Gambar 3. Tanaman Nigella sativa (Johansson, 2009) dan biji Nigella sativa

Gambar 4. Ekstrak Nigella sativa 5% yang dilarutkan dalam basis Biocream®

Gambar 5. Ekstrak Nigella sativa 10% yang dilarutkan dalam basis Biocream®

Gambar 6. Ekstrak Nigella sativa 20% yang dilarutkan dalam basis Biocream®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

16

Lampiran 2. Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema

Gambar 7. Mencit betina galur Swiss

Gambar 8. Kulit punggung mencit setelah injeksi karagenin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

17

Gambar 9. Cara pengukuran edema (tebal lipat kulit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

18

Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit injeksi, beserta

jangka sorong digital

Gambar 10. Karagenin sebagai kontrol negatif

Gambar 11. Biocream® (Basis ekstrak)

Gambar 12. Alat spuit injeksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

19

Gambar 13. Jangka sorong digital

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

20

Lampiran 4. Uji FeCl3

Gambar 14. FeCl3

Gambar 15. Ekstrak Nigella sativa + FeCl3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

21

Lampiran 5. Uji kadar air beserta hasil uji

Gambar 16. Alat untuk uji kadar air

Gambar 17. Hasil uji replikasi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

22

Gambar 18. Hasil uji replikasi 2

Gambar 19. Hasil uji replikasi 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

23

Lampiran 6. Surat determinasi biji Nigella sativa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

24

Lampiran 7. Surat Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

25

Lampiran 8. Surat Kalibrasi Jangka Sorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

26

Lampiran 9. Hasil uji statistik AUC

a. Tes Normalitas

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

AUC KONTROL KARAGENIN .250 5 .200* .952 5 .753

KONTROL BIOCREAM .239 5 .200* .928 5 .582

EEBJH 5% .236 5 .200* .955 5 .775

EEBJH 10% .295 5 .179 .859 5 .225

EEBJH 20% .218 5 .200* .882 5 .319

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Distribusi normal p > 0.05 analisis menggunakan parametric ANOVA (kategori lebih dari

2)

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

AUC KONTROL

KARAGENI

N

Mean 12.7420 .54890

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 11.2440

Upper Bound 14.2920

5% Trimmed Mean 12.7850

Median 13.2400

Variance 1.506

Std. Deviation 1.22738

Minimum 11.04

Maximum 14.19

Range 3.15

Interquartile Range 2.20

Skewness -.535 .913

Kurtosis -.624 2.000

KONTROL

BIOCREAM

Mean 14.1320 .50637

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 12.7261

Upper Bound 15.5379

5% Trimmed Mean 14.1006

Median 13.7300

Variance 1.282

Std. Deviation 1.13229

Minimum 13.01

Maximum 15.82

Range 2.81

Interquartile Range 2.05

Skewness .896 .913

Kurtosis -.303 2.000

EEBJH 5% Mean 10.9040 .46813

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

27

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9.6043

Upper Bound 12.2037

5% Trimmed Mean 10.8861

Median 10.5400

Variance 1.096

Std. Deviation 1.04677

Minimum 9.68

Maximum 12.45

Range 2.77

Interquartile Range 1.81

Skewness .667 .913

Kurtosis .372 2.000

EEBJH 10% Mean 10.6940 .21177

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 10.1060

Upper Bound 11.2820

5% Trimmed Mean 10.6739

Median 10.5700

Variance .224

Std. Deviation .47353

Minimum 10.26

Maximum 11.49

Range 1.23

Interquartile Range .74

Skewness 1.594 .913

Kurtosis 2.957 2.000

EEBJH 20% Mean 7.6980 .37850

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 6.6471

Upper Bound 8.7489

5% Trimmed Mean 7.7033

Median 7.8100

Variance .716

Std. Deviation .84636

Minimum 6.73

Maximum 8.57

Range 1.84

Interquartile Range 1.68

Skewness -.186 .913

Kurtosis -2.826 2.000

Descriptives

N Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

95% Confidence

Interval for

Mean

Mini

mum

Maxi

mum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

28

b. ANOVA

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

AUC 1.497 4 20 .241

% PI 3.725 4 20 .020

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

AUC Between Groups 118.276 4 29.569 30.643 .000

Within Groups 19.299 20 .965

Total 137.575 24

c. Pos hoc Bon Ferroni

Multiple Comparisons

Dependent

Variable

(I)

Kelompok (J) Kelompok

Mean

Differenc

e (I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

AUC Bonferroni KONTROL

KARAGENI

N

KONTROL

BIOCREAM -1.36400

.6212

8 .401 -3.3231 .5951

EEBJH 5% 1.86400

.6212

8 .071 -.0951 3.8231

EEBJH 10% 2.07400*

.6212

8 .033 .1149 4.0331

EEBJH 20% 5.07000*

.6212

8 .000 3.1109 7.0291

KONTROL

BIOCREAM

KONTROL

KARAGENIN 1.36400

.6212

8 .401 -.5951 3.3231

EEBJH 5% 3.22800*

.6212

8 .000 1.2689 5.1871

Lower

Bound

Upper

Bound

AUC KONTROL

KARAGENIN 5 12.7420 1.22738 .54890 11.2440

14.292

0 11.04 14.19

KONTROL

BIOCREAM 5 14.1320 1.13229 .50637 12.7261

15.537

9 13.01 15.82

EEBJH 5% 5 10.9040 1.04677 .46813 9.6043

12.203

7 9.68 12.45

EEBJH 10% 5 10.6940 .47353 .21177 10.1060

11.282

0 10.26 11.49

EEBJH 20% 5 7.6980 .84636 .37850 6.6471 8.7489 6.73 8.57

Total 25 11.2392 2.39422 .47884 10.2509

12.227

5 6.73 15.82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

29

EEBJH 10% 3.43800*

.6212

8 .000 1.4789 5.3971

EEBJH 20% 6.43400*

.6212

8 .000 4.4749 8.3931

EEBJH 5% KONTROL

KARAGENIN -1.86400

.6212

8 .071 -3.8231 .0951

KONTROL

BIOCREAM -3.22800*

.6212

8 .000 -5.1871

-

1.2689

EEBJH 10% .21000

.6212

8 1.000 -1.7491 2.1691

EEBJH 20% 3.20600*

.6212

8 .000 1.2469 5.1651

EEBJH 10% KONTROL

KARAGENIN -2.07400*

.6212

8 .033 -4.0331 -.1149

KONTROL

BIOCREAM -3.43800*

.6212

8 .000 -5.3971

-

1.4789

EEBJH 5% -.21000

.6212

8 1.000 -2.1691 1.7491

EEBJH 20% 2.99600*

.6212

8 .001 1.0369 4.9551

EEBJH 20% KONTROL

KARAGENIN -5.07000*

.6212

8 .000 -7.0291

-

3.1109

KONTROL

BIOCREAM -6.43400*

.6212

8 .000 -8.3931

-

4.4749

EEBJH 5% -3.20600*

.6212

8 .000 -5.1651

-

1.2469

EEBJH 10% -2.99600*

.6212

8 .001 -4.9551

-

1.0369

KONTROL

BIOCREAM -6.43400*

.6322

0 .000 -8.7988

-

4.0692

EEBJH 5% -3.20600*

.6020

0 .007 -5.4357 -.9763

EEBJH 10% -2.99600*

.4337

2 .003 -4.7061

-

1.2859

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

30

Lampiran 10. Kurva rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung mencit pada jam ke 0

hingga jam ke 6

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

0 1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-ra

ta s

elis

ih t

ebal

lip

at k

ulit

(mm

)

Waktu (jam)

Kontrol Karagenin Kontrol Biocream Nigella sativa 5%

Nigella sativa 10% Nigella sativa 20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

31

Lampiran 11. Hasil uji statistik %PI

d. Tes normalitas

Tests of Normality

Perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

persenPI Kontrol Karagenin .250 5 .200* .952 5 .752

Kontrol Biocream .239 5 .200* .928 5 .582

Konsentrasi 1 .236 5 .200* .955 5 .775

Konsentrasi 2 .295 5 .178 .859 5 .225

Konsentrasi 3 .218 5 .200* .882 5 .319

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Distribusi normal p > 0.05 analisis menggunakan parametric ANOVA (kategori lebih dari

2)

Descriptives

Perlakuan Statistic Std. Error

persenPI Kontrol Karagenin Mean -.2040 4.30774

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound -12.1642

Upper Bound 11.7562

5% Trimmed Mean -.3378

Median -3.9100

Variance 92.783

Std. Deviation 9.63241

Minimum -11.36

Maximum 13.36

Range 24.72

Interquartile Range 17.27

Skewness .536 .913

Kurtosis -.623 2.000

Kontrol Biocream Mean -10.9080 3.97567

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound -21.9462

Upper Bound .1302

5% Trimmed Mean -10.6611

Median -7.7500

Variance 79.030

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

32

Std. Deviation 8.88986

Minimum -24.16

Maximum -2.10

Range 22.06

Interquartile Range 16.14

Skewness -.896 .913

Kurtosis -.305 2.000

Konsentrasi 1 Mean 14.4240 3.67444

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 4.2221

Upper Bound 24.6259

5% Trimmed Mean 14.5644

Median 17.2800

Variance 67.508

Std. Deviation 8.21631

Minimum 2.29

Maximum 24.03

Range 21.74

Interquartile Range 14.21

Skewness -.667 .913

Kurtosis .369 2.000

Konsentrasi 2 Mean 16.0760 1.66153

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 11.4628

Upper Bound 20.6892

5% Trimmed Mean 16.2339

Median 17.0500

Variance 13.803

Std. Deviation 3.71530

Minimum 9.83

Maximum 19.48

Range 9.65

Interquartile Range 5.81

Skewness -1.595 .913

Kurtosis 2.960 2.000

Konsentrasi 3 Mean 39.5840 2.97047

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 31.3367

Upper Bound 47.8313

5% Trimmed Mean 39.5422

Median 38.7100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

33

Variance 44.118

Std. Deviation 6.64216

Minimum 32.74

Maximum 47.18

Range 14.44

Interquartile Range 13.18

Skewness .185 .913

Kurtosis -2.825 2.000

Descriptives

persenPI

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol

Karagenin 5 -.2040 9.63241 4.30774 -12.1642 11.7562 -11.36 13.36

Kontrol Biocream 5 -10.9080 8.88986 3.97567 -21.9462 .1302 -24.16 -2.10

Konsentrasi 1 5 14.4240 8.21631 3.67444 4.2221 24.6259 2.29 24.03

Konsentrasi 2 5 16.0760 3.71530 1.66153 11.4628 20.6892 9.83 19.48

Konsentrasi 3 5 39.5840 6.64216 2.97047 31.3367 47.8313 32.74 47.18

Total 25 11.7944 18.78975 3.75795 4.0384 19.5504 -24.16 47.18

e. Anova

Test of Homogeneity of Variances

persenPI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.499 4 20 .240

ANOVA

persenPI

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 7284.347 4 1821.087 30.633 .000

Within Groups 1188.970 20 59.448

Total 8473.316 24

f. Post hoc Bon Ferroni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

34

Multiple Comparisons

Dependent Variable: persenPI

Bonferroni

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kontrol

Karagenin

Kontrol Biocream 10.70400 4.87641 .401 -4.6733 26.0813

Konsentrasi 1 -14.62800 4.87641 .071 -30.0053 .7493

Konsentrasi 2 -16.28000* 4.87641 .033 -31.6573 -.9027

Konsentrasi 3 -39.78800* 4.87641 .000 -55.1653 -24.4107

Kontrol

Biocream

Kontrol Karagenin -10.70400 4.87641 .401 -26.0813 4.6733

Konsentrasi 1 -25.33200* 4.87641 .000 -40.7093 -9.9547

Konsentrasi 2 -26.98400* 4.87641 .000 -42.3613 -11.6067

Konsentrasi 3 -50.49200* 4.87641 .000 -65.8693 -35.1147

Konsentrasi 1 Kontrol Karagenin 14.62800 4.87641 .071 -.7493 30.0053

Kontrol Biocream 25.33200* 4.87641 .000 9.9547 40.7093

Konsentrasi 2 -1.65200 4.87641 1.000 -17.0293 13.7253

Konsentrasi 3 -25.16000* 4.87641 .000 -40.5373 -9.7827

Konsentrasi 2 Kontrol Karagenin 16.28000* 4.87641 .033 .9027 31.6573

Kontrol Biocream 26.98400* 4.87641 .000 11.6067 42.3613

Konsentrasi 1 1.65200 4.87641 1.000 -13.7253 17.0293

Konsentrasi 3 -23.50800* 4.87641 .001 -38.8853 -8.1307

Konsentrasi 3 Kontrol Karagenin 39.78800* 4.87641 .000 24.4107 55.1653

Kontrol Biocream 50.49200* 4.87641 .000 35.1147 65.8693

Konsentrasi 1 25.16000* 4.87641 .000 9.7827 40.5373

Konsentrasi 2 23.50800* 4.87641 .001 8.1307 38.8853

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

g. Grafik %PI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

35

Lampiran 12. Surat Clinical Epidemiology & Biostatistic Unit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BIJI … · Hewan uji yang digunakan beserta cara pengukuran edema.....16 Lampiran 3. Kontrol yang digunakan dalam penelitian, alat spuit

36

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak

Etanol Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa) pada Kulit Punggung Mencit

yang terinduksi Karagenin” bernama Liana Yudomulyono yang

merupakan anak dari pasangan Karyanto Yudomulyono dan Hioe

Sonny Tjen. Penulis lahir di Yogyakarta, 6 Maret 1995. Pendidikan

formal yang telah ditempuh yaitu TK Tarakanita Bumijo (1999-2001).

Pendidikan dilanjutkan ke SD Tarakanita Bumijo (2001-2007), setelah

itu dilanjutkan ke SMP Stella Duce 1 (2007-2010), pendidikan menengah atas di SMA Stella

Duce 1 (2010-2013). Kemudian pendidikan dilanjutkan ke perguruan tinggi di Fakultas

Farmasi Sanata Dharma, Yogyakarta. Selama menempuh kuliah, penulis pernah terlibat

dalam kepanitiaan di kampus, antara lain menjadi panitia kampanye KPU Farmasi (2013),

panitia pubdekdok Paingan Festival (2014), panitia dana dan usaha donor darah farmasi

(2014), panitia dokumentasi INSADHA (2015), bendahara donor darah farmasi (2015) dan

asisten praktikum Peracikan Obat (2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI