ueu undergraduate 2913 bab iii
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 UEU Undergraduate 2913 BAB III
1/5
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI
OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep membahas ketergantungan antar variabel atau visualisasi
hubungan yang berkaitan atau dianggap perlu antara satu konsep dengan konsep
lainnya atau variabel satu dengan variabel lainnya untuk melengkapi dinamika
situasi atau hal yang sedang atau akan diteliti (Notoadmojo, 2010, Hidayat,
2007) Kerangka Konsep merupakan model konseptual yang berkaitan dengan
bagaimana seorang peneliti menyusun teori atau menghubungkan se!ara logis
beberapa "aktor yang dianggap penting untuk masalah
#kema $1 Kerangka Konsep
Kesesuaian %aktu penjad%alan
dengan tindakan operasi
&amanya tindakan operasi
'umlah tenaga pera%at tilisasi kamar operasi
era%atan pre operasi
era%atan post operasi
#umber* (operating room per"orman!e matri!, 2011, operating room utili+ation, 200$)
25
-
8/18/2019 UEU Undergraduate 2913 BAB III
2/5
2
enelitian ini melibatkan $ variabel
1 -ariabel independen
-ariabel independen disebut juga variabel bebas. variabel sebab. variabel
prediktor. variabel resiko atau kausa yaitu karakteristik dari subjek yang
dengan keberadaannya menyebabkan perubahan pada variabel lainnya
(/harma, 2011, Hidayat, 2007) ada penelitian yang akan dilakukan ini
variabel bebasnya adalah kesesuaian %aktu penjad%alan dengan tindakan
operasi, lamanya tindakan operasi, kesesuaian jumlah tenaga pera%at,
pera%atan preoperasi, pera%atan post operasi
2 -ariabel dependen
-ariabel dependen disebut juga variabel terikat yaitu variabel akibat atau
variabel yang akan berubah akibat pengaruh atau perubahan yang terjadi pada
variabel independen (/harma, 2011) ada penelitian yang akan dilaksanakan
ini variabel dependennya adalah utilisasi kamar operasi
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan a%al peneliti mengenai hubungan antar
variabel yang merupakan ja%aban peneliti tentang kemungkinan hasil penelitian
/idalam pernyataan ini terkandung variabel variabel yang akan diteliti dan
hubungan anatar variabel tersebut serta mampu mengarahkan peneliti untuk
menentukan desain penelitian, tehnik menentukan sampel pengumpulan dan
metode analisis data (/harma, 2011)
Hipotesa pada umumnya dinyatakan dalam bentuk hipotesa alternati" (Ha) dan
hipotesa nol (H0) H0 diartikan sebagai tidak adanya hubungan atau perbedaan
antar variabel yang diteliti, sedangkan Ha diartikan dengan adanya hubungan
-
8/18/2019 UEU Undergraduate 2913 BAB III
3/5
atau perbedaan antar variabel yang diteliti #esuai dengan tujuan dari penelitian,
dapat dirumuskan hipotesis penelitian adalah*
H0 * idak ada hubungan antara kesesuaian %aktu penjad%alan dan tindakan
operasi dengan utilisasi Kamar perasi
H1 * 3da hubungan antara kesesuaian %aktu penjad%alan dan tindakan operasi
dengan utilisasi Kamar perasi
H0 * idak ada hubungan antara lamanya tindakan operasi dengan utilisasi
Kamar perasi
H1 * 3da hubungan antara lamanya tindakan operasi dengan utilisasi Kamar
perasi
H0 * idak ada hubungan antara kesesuaian jumlah tenaga pera%at dengan
utilisasi Kamar perasi
H1 * 3da hubungan antara antara kesesuaian jumlah tenaga pera%at dengan
utilisasi Kamar perasi
H0 * idak ada hubungan antara pera%atan preoperasi dengan utilisasi Kamar
perasi
H1 * 3da hubungan antara pera%atan preoperasi dengan utilisasi Kamar
perasi
H0 * idak ada hubungan antara pera%atan post operasi dengan utilisasi Kamar
perasi
H1 * 3da hubungan antara pera%atan post operasi dengan utilisasi Kamar
perasi
-
8/18/2019 UEU Undergraduate 2913 BAB III
4/5
C. Deinisi Operasiona!
/e"inisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan
digunakan dalam penelitian /e"inisi operasional ini bertujuan untuk membuat
variabel menjadi lebih konkrit dan dapat diukur /alam mende"inisikan suatu
varabel harus dijelaskan tentang apa yang harus diukur, bagaimana
mengukurnya, apa saja kriteria pengukurannya, instrument yang digunakan untuk
mengukurnya dan skala pengukurannya (/harma, 2011)
able $1
No-ariabel /e"inisi
perasional
3lat.!ara
kur
Hasil kur #kala
3 -ariabel 4ebas (Independent)
1 kesesuaian
%aktu
penjad%ala
n dengan
tindakan
operasi
Kesesuaian
antara jam
diren!anakannya
tindakan operasi
dengan jam
pelaksanaan
operasi
&embar
observasi
epat, jika
%aktu
pembedahan
dimulai 5 $0
menit dari
penjad%alan
idak tepat, jika %aktu
pembedahan
dimulai 6 $0
menit dari
penjad%alan
rdinal
2 lamanya
tindakan
operasi
aktu a!tual
yang digunakan
dalam
melakukan
tindakan operasi
&embar
observasi
/ikategorikan
berdasarkan *
&ama, bila 8
cut off median
(9:) #ingkat, bila
; cut off
median (9:)
rdinal
$ Kesesuaian
jumlah
tenaga
pera%at
'umlah pera%at
yang dibutuhkan
di Kamar
perasi
berdasarkan
jumlah operasi
yang dilakukan
&embar 1
observasi
#esuai, jika
jumlah
pera%at
terpenuhi
berdasarkan
analisa
kebutuhan
tenaga
rdinal
-
8/18/2019 UEU Undergraduate 2913 BAB III
5/5
idak sesuai,
jika jumlah
pera%at tidak
terpenuhi berdasarkan
analisa
kebutuhan
tenaga
9 pera%atan
preoperasi
era%atan yang
diterima oleh
pasien sebelum
pasien menjalani
tindakan operasi
&embar 1
observasi yang
terdiri dari 1:
2 pertanyaan
4aik, bila 8
cut off mean
(7,22)
Kurang baik,
bila ; cut off
mean (7,22)
rdinal
: pera%atan post operasi
era%atan yangditerima oleh
pasien sesudah
pasien menjalani
tindakan operasi
&embar 1observasi yang
terdiri dari 1$
2 pertanyaan
4aik, bila 8cut off mean
(,:)
Kurang baik,
bila ; cut off
mean (,:)
rdinal
4 -ariabel erikat (Dependent)
1 tilisasi
Kamar
perasi
%aktu aktual
yang diperlukan
untukmelakukan
tindakanoperasi ditambah turnover (%aktu
perpindahanoperasi) dibagidengan %aktuyang tersedia
&embar
observasi
1 4aik, bila 8
cut off
median($