uas semester 4 - mekanika fluida

Upload: jason-gabriel-jonathan

Post on 14-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mekanika Fluida

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    1/28

    Akademis IMTK 2014

    Bersatu dan Peduli

    Menebar Manfaat

    MEKANIKA

    FLUIDA

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    2/28

    Soal 1 Boundary Layer

    Diketahui:

    Penggambaran Sistem

    Persamaan Sinusoidal:

    Ditanya:

    a. Korelasi dan b. c. *d. kaitan perpindahan massae. total friction force (F)

    Jawaban:

    Sebelum menyelesaikan soal kita harus menentukan profil kecepatan pada boundary layer,

    yaitu :

    1. Kecepatan pada dinding pelat adalah 02. Kecepatan di luar boundary layer ialah U3. Tidak ada perubahan kecepatan di luar boundary layer (seragam)

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    3/28

    LANGKAH-LANGKAH:

    1. Menentukan Profil Kecepatan

    2. Menentukan Persamaan awal yang digunakan

    3. Menghubungkan Pers. Von Karman dan Pers. NewtonPersamaan Von Karman meninjau shear stress dari sumbu x sedangkan

    Newton meninjau shear stress dari sumbu y. Kedua persamaan ini dapat digunakan

    dan dihubungkan karena persoalan yang kita miliki adalah aliran fluida di atas pelat

    dimana fluida mempunyai gradien kecepatan pada bagian boundary layer. Sebelum

    menghubungkannya keduanya, kita harus mencari terlebih dahulu du/dy dan .

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    4/28

    a) Korelasi dan Hubungkan hasil diatas kedalam persamaan Von Karman

    b) Mencari Ketebalan Boundary Layer ()

    Persamaan Von Karman dan Newton setelah dihubungkan menjadi:

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    5/28

    c) Mencari *

    Menggunakan Persamaan Displacement Thickness

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    6/28

    d) Mencari kaitan perpindahan massa

    Displacement Thickness menunjukkan ketebalan dimana terjadi perubahan besaran nilai

    kecepatan aliran fluida hingga mencapai kecepatan 99% dari stream awal. Berdasarkan rumus

    yang disediakan pada jawaban b, terlihat bahwa semakin jauh jarak aliran leading edgemaka

    aliran akan bersifat semakin turbulen. Berdasarkan teori, semakin besar nilai Re maka

    kecendungan suatu aliran fluida untuk tertahan di permukaan suatu plat akan semakin kecil

    sehingga itu menyebabkan boundary yang terbentuk semakin tipis. Begitu pula sebaliknya,

    untuk aliran laminer, pelannya aliran menyebabkan aliran lebih cenderungtertahan oleh gaya

    gesek dengan permukaanplat sehingga distribusi kecepatannya pada boundary layer lebih

    beragam dibandingkan distribusi kecepatan pada boundary layer turbulen.

    e) Mencari total friction force (F)

    Menggunakan Persamaan Gaya Friksi

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    7/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    8/28

    2. Particle Separaon by Cyclone

    Ditanya:

    a. kecepatan rotasi udara ()?b. orelatif dan osebenarnya untuk partikel de = 40?c. V tangensial udara pada 0,5 rsiklon?d. orelatif dan osebenarnya untuk partikel de = 40 pada 0,5 rsiklon?e. perbandingan b dan d?

    Jawab

    a. b.

    = 2,1

    melihat tabeluntuk hasil log =2,1 maka nilai log (Re) = 0,817

    Re= 100,817= 6,56

    osebenarnya = orelatifVtangensial udara

    = 4,5 m/s16 m/s

    = - 11,5 m/s (berlawanan arah)

    0,5 m

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    9/28

    D

    0,5 D

    4,5 m/s

    2,6 m/s

    c. konsep kecepatan radial tetapdi R= di 0,5 R

    d. ( )

    ( )

    = 1,8melihat tabeluntuk hasil log =1,8 maka nilai log (Re) = 0,577

    Re= 100,577= 3,78

    osebenarnya = orelatifVtangensial udara

    = 2,6 m/s8 m/s

    = - 5,4 m/s (berlawanan arah)

    e. Jawaban b (R), orelatif = 4,5 m/s ; osebenarnya = -11,5 m/sJawaban d (0,5R), orelatif = 2,6 m/s ; osebenarnya = -5,4 m/s

    Hal ini berarti saat partikel dari lintasan yang berjarak 0,5R mengalami perlambatan

    dibandingkan saat di R.

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    10/28

    UAS MEKANIKA FLUIDA

    1. Diketahui suatu nosel yang ditunjukkan di gambar di bawah ini dilalui udara (k=1,4)darireservoir dengan tekanan 100 psia ke atmosfir (tekanan 14,7 psia). Nol

    0F = 460

    0R.

    Ditanya :No 1.1. Berapa Mach number di mulut nosel?

    No 1.2. Berapa tekanan di mulut nosel (pc) (dalam psia)?

    No 1.3. Berapa velocity di mulut nosel (Vc) (dalam ft/detik)?

    No 1.4. Berapa luas penampang mulut nosel (Ac) (dalam in2)?

    JAWABAN:

    Jawab sendiri ya

    2. Helikopter mempunyai 3 baling-baling yang berotasi 200 rpm. Masing-masing baling-baling dianggap pelat tipis empat persegi panjang dan mempunyai panjang 12 ft dan lebar

    1,5 ft. Setiap baling-baling dianggap pelat datar. Satu lbf= 32,2 lbm.ft/det2. Pada kondisi

    standard (600F dan 1 atm), udara = 0,07677 lbm/ft

    3, v udara = 1,61.10

    -4ft

    2/det, udara

    = 0,0183 cp. Satu cp = 6,72 lbm/(ft.det) = 2,09.10-5

    lbf.det/ft2.

    Ditanya (3 pertanyaan):

    No 2.1. Gambarkan secara skematis suatu luasan diferensial pada permukaan baling-

    baling dan jaraknya dari pusat baling-baling, yang akan dipakai utnuk perhitungan

    pernyataan-pernyataan berikut.

    No 2.2. Formulasikan tegangan gesek (o) di luasan diferensial

    No 2.3. Berapa total torsi yang dibutuhkan untuk mengatasi friksi pada baling-baling

    (dalam lbf.ft)?

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    11/28

    Jawab :

    2.1. Gambar plat tipis

    = 200 rpm

    2.2. Tegangan geser (o) di luasan diferensial

    o =

    Gaya di keseluruhan permukaan plat:

    F = Cfx x V2x A

    df = Cfx x V2

    x dA

    1.328

    /

    12 .

    1.328 12 . 1.328 .r.x 12 . 1.328 /2 / .

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    12/28

    1.3282 / 1.328

    2 1,61 x 10 0,07677 2 200

    60

    0,062 2.3. Total torsi

    dF = 0,062 x r3/2

    x /dAF = 0,062 x /x /dA

    = 0,062 /x /dA=

    0,062 /x /dA,

    = 0,062 /x /], = 0,062 /x 1,225 = 0,076

    r 5/2 ]= 15,164

    x 32,2 = 488,2808 lbf

    Total torsi = 3

    = 3 488,2808 = 3 x 488,2808 x r ]= 3 x 488,2808 x 12

    = 17578,1088 lbfft3. Tes filtrasi di laboratorium menggunakan plate and frame press pada slurry CaCO3

    (filtrasi berlangsung dari 2 sisi). Luas penampang filter = 0,283 ft2dan ketebalannya =

    1,18 inch. Semua tes dilakukan pada temperature 66

    0

    F dengan konsenrasi slurry = 0,0723fraksi berat CaCO3. Densitas cake = 100 lb/ft

    3, padatan CaCO3 =183 lb/ft

    3, air = 62,4

    lb/ft3

    , v air = 1,08.10-5

    ft2/det, air = 1 cp. P konstan = 40 psi. Satu Darcy =

    (1 cm/det).Cp/(atm/cm) = 0,99.10-8

    cm2= 1,06.10

    -11ft

    2. Satu ft

    3= 28,316 liter. Data hasil

    tes sbb:

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    13/28

    Volume filtrat, liter Waktu, detik

    0,2 1,8

    0,4 4,2

    0,6 7,5

    0,8 11,2

    1,0 15,4

    1,2 20,5

    1,4 26,7

    1,6 33,4

    1,8 41,0

    2,0 48,8

    2,2 57,7

    2,4 67,2

    2,6 77,3

    2,8 88,7

    Ditanya (4 pertanyaan)

    No 3.1. Buatlah tabulasi dan plotting t/V (dalam detik/ft3) vs V (dalam ft

    3) di kertas

    grafik untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

    No 3.2. Berapa porositas cake?

    No 3.3. Berapa tahanan medium filter?

    No 3.4. Berapa permeabilitas cake (dalam darcy)?

    Jawab:

    Kerjain sendiri aja..

    4. Kompresor tiga tahap digunakan untuk mengkompresi 180 standar ft3/min metana dari 14ke 900 lbf/in

    2 abs. Kompresor dirancang secara adiabatik dengan minimal kebutuhan

    listrik. Temperatur masuk ke masing-masing kompresor 800F. Untuk cakupan temperatur

    di kompresor, Cp metana = 9,3 Btu/(lbmol.0F) dan k metana = 1,31. Satu lbmol = 378,7

    standar ft3. Satu Btu/lbmol = 2,3247 Joule/mol.

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    14/28

    Ditanya (4 pertanyaan)

    No 4.1. Berapa rasio tekanan luar terhadap tekanan masuk di masing-masing kompresor?

    No 4.2.Berapa brake kW masing-masing kompresor kalau efisiensi mekanis = 80% (dalam

    Kw)?

    No 4.3. Berapa temperatur metana keluar dari masing-masing kompresor (dalam 0F)?

    No 4.4. Berapa beban panas di masing-masing intercooler (antar kompresor) (dalam

    Btu/jam)?

    Konstanta gas = 1,987 Btu/lbmol.0R) = 1,987 kal/(mol.K)

    Jawab :

    Diketahui:

    Kompresor 3 tahap

    Q = 180 ft3/min metana = 0,475 lbmol/min = 7,605 lb/min = 3,449,55 gr/min

    P1 = 14 psia

    P4 = 900 psia

    T in = 800F

    Cp metana = 9,3 BTU/(lbmol.0F)

    k metana = 1,31

    M metana = 16 lb/lbmol = 16 gr/mol

    Jawab:

    Untuk soal ini sketsa gambarnya adalah seperti ini:

    4.1 Rasio tekanan luar terhadap tekanan masuk di masing-masing kompresor:

    Total power yang dibutuhkan akan minimum jika ratio tekanan di setiap stage sama:

    / 90014

    4,0059 4Dengan demikian, rasio antara 4

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    15/28

    0

    Jika kita ingin menghitung tekanan masuk, maupun keluar pada masing-masing

    kompresor, maka kita akan memperoleh:

    14 4 56

    900 4 225 4.2. Brake kW masing-masing kompresor kalau efisiensi mekanis = 80%

    1 1Persamaan diatas adalah persamaan utnuk kerja pompa secara adiabatis. Karena rasio

    kompresor (nilai P in / P out) sama dan temperatur fluida masuk fluida ke setiap

    kompresor adalah sama, maka kerja dari ketiga pompa adalah sama.

    300 . 8,314 . 1,416 ...0,44,, 1 3449,55 65,16 914682,678 .. 15244,7113 15,224

    15,244

    0,8 15,244 Brake = 19,055 Kw

    Jadi brake atau kerja sesungguhnya dari masing-masing komresor tersebut adalah sebesar

    19,055 kw.a

    4.3 Temperatur metana keluar dari masing-masing kompresor

    /

    4.4 Beban panas di masing-masingintercooler(antar kompresor)

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    16/28

    5. Udara mengalir secara steady state dan secara isentropik dalam nosel konvergen divergensebagai berikut

    Pada throat (kerongkongan), udara pada tekanan 140 kPa (abs) dan temperatur 60. Luaspenampang throat = 0,05 m2. Pada posisi 1 bagian divergen, tekanan= 70 kPa (abs).

    Cp/Cv = 1,4; R=287 J/(kg.K); densitas udara = 1,4 kg/m3. Titik 0 diangap posisi reservoir.

    Tentukan:

    a. Po (kPa)b. To ()c. Mach number di titik 1 (Ma1)

    d. T1 (

    )

    e. V1(m/detik)f. A1(m2)

    Jawab:

    Diketahui: steady state, isentropic

    P th = 140 kPa

    T th= 60= 333 KA th= 0,05 m

    2

    = 1,4 kg/m3

    P1 = 70 kPa

    K = Cp/Cv = 1,4

    R = 287 J/kg.K

    Jawab:

    a. Po=...?P1

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    17/28

    1,2 ,, 165,01 b. To = ...?

    Dengan menggunakan nilai To/Tth, nilai To dapat diketahui, yaitu sebagai berikut

    To = 1,2 Tth= 399,6 K

    c. Ma 1= ...?Dengan menggunakan persamaan, yaitu

    12 1

    Nilai Ma 1dapat dicari, yaitu sebagai berikut

    2

    1

    1 21,4 1 265,0170,, 1 6,7

    T1 = ...?

    Nilai T1 dapat ditentukan pula dengan persamaan, yaitu sebagai berikut

    399,6 70 265,01 ,, 273,2 d. V1= ...?

    Dengan mengasumsikan udara yang mengalir merupakan gas ideal, besar kecepatan

    suara dalam udara ditentukan dengan persamaan, yaitu

    Dimana M udara=29. Besarnya c kemudian digunakan untuk menentukan kecepatan

    aliran udara dengan persamaan

    V1= c Ma1

    Sehingga kecepatan aliran adalah sebagai berikut

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    18/28

    6,7 1,4 287 . 273,2 29 412,21 ms

    e. A1=...?Dengan menggunakan bilangan Mach dan nilai k, besarnya luas penampang A1 dapat

    ditentukan dengan persamaan, yaitu sebagai berikut

    12 1 12 1

    0,05

    6,7 6,7 1,4 12 1

    1,4 12 1

    ,,

    4,29

    6. Udara pada kondisi 25, 1 atm mengalir melalui pelat dengan kecepatan free-stream(V) = 3m/detik. Profil kecepatan pada pelat memenuhi persamaan V/V= 3/2 3,dimana = y/dan = tebal boundary layer, pada sembarang x dari ujung depan pelat.Untuk udara, v = 1,5x 10

    -5m

    2/detik; = 1,23 kg/m

    3. Tentukan pada x = 1 meter

    a. Rexb.

    (dalam m)

    c. w(dalam Newton/m2)Jawab:Diketahui:

    T= 25P = 1 atm

    V 3 /= y/= tebal boundary layerV= 1,5 x 10

    -5m

    2/s

    Jawab:

    V/V

    = 1,5 0,5

    3

    x = 1 m

    = 1,23 kg/m3

    a. Rex=...? 3 11,5 10 2 10

    b. =...?Tebal boundary layer dapat ditentukan dengan persamaan

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    19/28

    5 , 5 1,5 103 0,5c.

    Shear stress ditentukan dengan persamaan, yaitu

    Nilai V=V(1,5 0,5 3) dan kemudian disubstitusi dalam persamaan dandiperoleh

    V1,5 0,5 3 V 1,5 0,5 V 1,5 0,5 3Pada dinding, y=0 sehingga diperoleh V 1,5 1,5 10 1,23 3 1,50,011 0,0075 .

    7. Sebuah pompa yang dites di lab utnuk menyedot air. Kavitas terjadi ketika jumlah head

    tekanan statik dan kecepatan pada inlet pompa = 3,5 m pada tekanan atmosfir 150 mm Hg

    dan tekanan uap 1,8 kPa. Jika diameter dalam pipa 2 inch dan panjang pipa 10 m

    digunakan dari reservoir air ke inlet pompa dan densitas air = 9,98 kg/m3; densitas air

    raksa 13600 kg/m3; viskositas = 1,1 x 10

    -3kg/(m.detik) dan g = 9,81 m/detik

    2, tentukan

    kavitas terjadi

    a. Kecepatan air pada inlet pompa (V1) dalam m/detik

    b. Friction loss head(hf1) dalam m pada pipa

    c. Posisi pompa di atas reservoir air (z1) dalam m

    d. Sebutkan minimum 3 cara untuk bisa menaikkan posisi pompa tanpa terjadi kavitas

    Jawab :

    Diketahui :

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    20/28

    Po = 750 mm Hg = 100 kPa

    P0

    = 1,8 kPa

    D = 2 = 0,0508 m

    L = 10 m

    Head inlet = 3,5 m

    w= 998 kg/m3

    Hg = 13600 kg/m3

    = 1,1 x 10-3kg/m.sg = 9,81 m/s

    2

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    21/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    22/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    23/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    24/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    25/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    26/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    27/28

  • 5/24/2018 UAS Semester 4 - Mekanika Fluida

    28/28