uas amami xi

5
A. Pilihan Ganda 1. Kemampuan air untuk membersihkan pencemaran secara alami, tergantung pada banyaknya... 2. Pemeriksaan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengkosidasi zat organik dalam air dengan senyawa kimia tertentu, disebut juga pemeriksaan ... 3. Terlarutnya Oksigen di dalam air tergantung pada, kecuali ... 4. Metode penetapan DO metode elektrokimia, menggunakan alat DO meter dengan sebuah... 5. Prinsip analisa DO dengan metode winkler adalah pada suasana... 6. Oksigen dalam air akan mengendapkan MnSO 4 menjadi endapan... 7. Berikut reaksi dari pengendapan MnSO 4 diatas: a. MnSO 4 + KOH -> Mn(OH) 2 + KSO 4 b. MnSO 4 + 2KOH -> Mn(OH) 2 + K 2 SO 4 c. Mn 2 SO 4 + KOH -> Mn(OH) 2 + KSO 4 d. MnSO 4 + KOH -> Mn(OH) 2 + 2KSO 4 8. Yang termasuk zat pereduksi adalah dibawah ini, kecuali ... 9. Penanggulangan gangguan zat pereduksi dan pengkosidasi pada pemeriksaan DO, dapat dilakukan dengan penambahan ... a. Biological Oxygen Demand b. Chemical Oxygen Demand c. Dissolve Oxygen d. Acidity/Alkalinity a. Biological Oxygen Demand b. Dissolve Oxygen c. Chemical Oxygen Demand d. Acidity/Alkalinity a. Suhu b. Kadar mineral c. Tekanan udara d. pH a. Membran LC b. Membran SDS c. Membran Elektroda d. Coated Membran a. Basa b. Netral c. Asam d. Panas a. MnO 4 b. Mn c. MnO 2 d. Mn 2 O a. S = b. Fe 3+ c. SO 4 = d. Fe 2+

Upload: ersa-nurul-yarizsa

Post on 07-Nov-2015

284 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kimia amami

TRANSCRIPT

A. Pilihan Ganda

a. Biological Oxygen Demandb. Chemical Oxygen Demandc. Dissolve Oxygend. Acidity/Alkalinity

1. Kemampuan air untuk membersihkan pencemaran secara alami, tergantung pada banyaknya...2. Pemeriksaan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengkosidasi zat organik dalam air dengan senyawa kimia tertentu, disebut juga pemeriksaan ...a. Biological Oxygen Demandb. Dissolve Oxygen

c. Chemical Oxygen Demandd. Acidity/Alkalinity

3. Terlarutnya Oksigen di dalam air tergantung pada, kecuali...a. Suhub. Kadar mineral

c. Tekanan udarad. pH

4. Metode penetapan DO metode elektrokimia, menggunakan alat DO meter dengan sebuah...a. Membran LCb. Membran SDS

c. Membran Elektrodad. Coated Membran

5. Prinsip analisa DO dengan metode winkler adalah pada suasana...1. Basa1. Netral

1. Asam1. Panas

6. Oksigen dalam air akan mengendapkan MnSO4 menjadi endapan...a. MnO4b. Mn

c. MnO2d. Mn2O

7. Berikut reaksi dari pengendapan MnSO4 diatas:a. MnSO4 + KOH -> Mn(OH)2 + KSO4b. MnSO4 + 2KOH -> Mn(OH)2 + K2SO4c. Mn2SO4 + KOH -> Mn(OH)2 + KSO4d. MnSO4 + KOH -> Mn(OH)2 + 2KSO4a. S=b. Fe3+

c. SO4=d. Fe2+

8. Yang termasuk zat pereduksi adalah dibawah ini, kecuali...9. Penanggulangan gangguan zat pereduksi dan pengkosidasi pada pemeriksaan DO, dapat dilakukan dengan penambahan ...a. HNO3b. Kalium fluorida

c. Natrium fluoridad. HNO2

a. MnSO4b. H2SO4

c. NaOHd. KI

10. Pemeriksaan DO harus dikerjakan segera mungkin, jika akan ditunda penambahan zat berikut harus dilakukan terlebih dahulu, kecuali ....

a. NaClb. K2Cr2O7

c. K2CrO4d. K3[Fe(CN)6]

11. Pengoksidasi yang digunakan dalam pemeriksaan COD adalah....12. Prinsip analisa COD adalah dalam suasana ... a. Basab. Netral

c. Asamd. Dingin

13. Warna dari pemeriksaan COD setelah penambahan zat pengoksidasi adalah...a. Hijaub. Merah

c. Kuningd. Orange

14. Hg2SO4 dalam pemeriksaan COD berfungsi sebagai ...a. Oksidatorb. Netralisator

c. Reduktord. Katalisator

15. Indikator yang digunakan daam pemeriksaan COD adalah...a. Metil Jinggab. Phenolpthalein

c. Feroind. Murexid

16. Warna akhir yang terbentuk pada titrasi pemeriksaan COD adalah ...a. Kuningb. Coklat merah

c. Merah batad. Hijau biru

17. Jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi dengan senyawa alami, disebut juga pemeriksaan ...a. Biological Oxygen Demandb. Oksigen Terlarut

c. Chemical Oxygen Demandd. Alkaliniti

18. Hasil oksidasi bakteri aerobik dalam air berupa senyawa dibawah ini, kecuali ...a. CO2b. O2

c. H2Od. NH3

19. Reaksi biologis pada pemeriksaan BOD dilakukan pada ...a. Suhu 20oC selama 15harib. Suhu 25oC selama 5hari

c. Suhu 25oC selama 15harid. Suhu 20oC selama 5hari

20. Reaksi oksidasi yang terjadi pada pemeriksaan BOD adalah ...a. CHOn + O2 -> CO2 + KSO4 + H2O + NH3b. CHO2 + O2 -> CO2 + KSO4 + H2O + NH3c. CHOn + O2 -> 2CO2 + KSO4 + H2O + NH3d. CHOn + O2 -> CO2 + KSO4 + 2H2O + NH321. Sampel BOD paling lama dilakukan pemeriksaan setelah .... pengambilan sampel.a. 90 menitb. 60 menit

c. 100 menitd. 120 menit

22. Penambahan oksigen (aerasi) pada sampel BOD ditambahkan sampai ...a. 10 mg O2/Lb. 9 mg O2/L

c. 11 mg O2/Ld. 8 mg O2/L

23. Semakin tinggi senyawa organik dalam sampel air, maka ..a. BOD tinggi, COD rendahb. BOD rendah, COD tinggic. BOD dan COD rendahd. BOD dan COD tinggi24. Pemakaian kondensor pada pemeriksaan COD bertujuan untuk ...a. Mencegah senyawa organik menguapb. Mencegah senyawa COD menguapc. Mencegah senyawa volatil menguapd. Mencegah air menguap25. Untuk mencapai reaksi biologis 100% pada pemeriksaan BOD diperlukan waktu ...a. 20 harib. 5 hari

c. 10 harid. 30 hari

ESSAY!1. Dalam penetapan kadar oksigen terlarut dimasukan air ke dalam botol winkler hingga penuh, tutup dan dilap bagian luarnya hingga kering. Lalu, pindahkan air tersebut kedalam gelas ukur, dan volumenya adalah 217 ml. Setelah itu, masukan air sampel ke dalam botol winkler hingga penuh , tutup dan dilap bagian luarnya hingga kering. Lalu, ditambahkan dengan 2 ml larutan MnSO4 dan 2 ml pereaksi O2, pada saat penambahan pereaksi hindari terbentuknya gelembung udara. Lalu, tutup botol dan kocok botol, biarkan hingga terbentuk endapan yang sempurna. Tuangkan bagian yang jernih ke dalam erlenmeyer 500 ml secara hati-hati. Tambahkan 2 ml H2SO4 pekat secara hati-hati ke dalam endapan, botol digoyangkan hati-hati sehingga semua endapan larut. Endapan yang sudah larut dititrasi dengan NaS2O3 0,0513 N hingga kuning muda dan menghabiskan titran 2,6 ml . Hitunglah ppm kadar oksigen terlarut (BE O2 = 8)!! 2. Dalam penetapan kdar COD pada air limbah pertama dilakukan titrasi sampel, yaitu: dipipet 50 ml sampel air, dimasukkan dalam benjana erlenmeyer. Ditambahkan dengan 25 ml larutan standar K2Cr2O7 dan 25 ml H2SO4 pekat. Pasang kondensor, panaskan hingga mendidih selama kurang lebih 2 jam. Didinginkan secara hati-hati dibawah kran sampai betul-betul dingi. Tambahkan 2-3 tetes indikator ferroin. Dilakukan titrasi dengan larutan standar ferro ammonium sulfat 0,0512 N sampai terjadi perubahan warna dari hijau kebiruan menjari merah coklat dan menghabiskan titran sebanyak 24 ml.Yang kedua dilakukan titrasi blanko, yaitu: dimasukkan 25 ml larutan standar K2Cr2O7 dan 25 ml H2SO4 pekat. Pasang kondensor, panaskan hingga mendidih selama kurang lebih 2 jam. Didinginkan secara hati-hati dibawah kran sampai betul-betul dingi. Tambahkan 2-3 tetes indikator ferroin. Dilakukan titrasi dengan larutan standar ferro ammonium sulfat 0,0512 N sampai terjadi perubahan warna dari hijau kebiruan menjari merah coklat dan menghabiskan titran sebanyak 9,7 ml. Hitunglah PPM COD (BE O2 = 8)!!!3. Dilakukan pembakuan NaOH 0,1 N dengan larutan baku primer H2C2O4 yang ditimabng sebanyak 0,5120 gram yang dilarutkan dalam labu ukur 100 ml. BE asam oksalat = 63. kemudian dipipet larutan H2C2O4 sebanyak 25,0 ml ke dalam erlenmeyer. Ditambahkan 25 ml aquadest, kemudian setelah ditambah 4 tetes indikator PP, dilakukan titrasi dengan hasil V1 = 23,50 ml; V2 = 23,65 ml; V3 = 23,55 ml. Kemudian ditimbang 5,1123 gram sampel untuk diproses. Lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 N dengan hasil V1 = 24,50 ml dan hasil duplo 24,65 ml. diketahui hasil penetapan blanko adalah 32,10 ml. berapa kadar protein dalam sampel tersebut?4. Jelaskan pengertian:a. CODb. BODc. Oksigen terlarut5. Jelaskan tentang protein!