tutorial membuat mail server di ubuntu

42
ADMIN SERVER TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER Disusun Oleh Rangga Rahadian Kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan A SMK Negeri 1 Cimahi

Upload: rangga-rahadian

Post on 25-Jul-2015

355 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas akhir semester 5

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

admin server

TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Disusun Oleh Rangga Rahadian Kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan A SMK Negeri 1 Cimahi

Page 2: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

1 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi kemudahan dalam melakukan tutuorial praktek ini. Serta berkat karuniaNya lah saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER ” ini dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Admin Server,

Laporan ini diharapkan pula dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahama pembaca dalam membuat sebuah mail server.

Saya selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses praktik dan penyusunan karya tulis ini.

Oleh karena itu saya selaku penyusun berharap kepada pembaca dan berbagai pihak terkait untuk memberi kritik dan saran untuk penulis tentang kekurangan karya tulis ini.

Akhirnya sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan karya tulis ini.Mohon maaf apabila ada kesalahan.

Cimahi,Desember 2011

Penyusun

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 3: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

2 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................. 1

Daftar Isi........................................................................................................................................ 2

BAB I. Pengenalan DNS, Web Server & Mail Server ......................................................................3

BAB II. Membangun DNS Menggunakan BIND ............................................................................11

BAB III. Membangun Web Server ................................................................................................17

BAB IV. Membangun Mail Server ................................................................................................19

BAB V. Mengirim e-mail ke domain luar......................................................................................24

Penutup ...................................................................................................................................... 32

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 4: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

3 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

BAB I

Pengenalan DNS, Web Server dan Mail Server

I. DNS (Domain Name System)

A. Pengertian

Domain Name System adalah suatu system database yang berisi nama host/domain dari sebuah IP (internet protocol), dan sebaliknya.

Struktur penamaannya, database DNS dibentuk seperti phon yang ber cabang-cabang. Cabang –cabang ini mewakili domain, seperti host (secon level domain), sub domain (third level domain), ataupun top level domain.

Domain teratas adalah root yang diwakili dengan titik. Lalu dibawah root ada Top Level Domain (TLD).

Ada 3 kelompok TLD, yaitu :

1. Domain generic .com : untuk organisasi komersial .net : untuk penyedia layanan internet .gov : untuk lembaga oraganisasi pemerintahan .org : untuk organisasi non komersial .edu : untk lembaga pendidikan .int : untuk organisasi international .mil : untuk militer

Selain itu ada domain baru lainnya dari ICANN (www.icann.org), yaitu :

.aero : untuk industry perusahaan udara .biz : untuk perusahaan atau lembaga bisnis .coop : untuk perusahaan atau lembaga kooperatif .info : untuk pengetahuan umum .museum : untuk museum .name : untuk registrasi penggunaan individual / personal .pro : untuk para professional akuntan

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 5: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

4 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

2. Domain Negara

merupakan Standar pembagian domain menurut Negara . contoh id untuk Indonesia . domain ini diatur oleh masing – masing Negara tersebut, untuk Indonesia diatur oleh IDNIC.

3. Domain arpa

merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat ip – nya.

B. Cara Kerja DNS

Pada saat komputer user mengetikan suatu domain (misal) http://www.facebook.com pada suatu aplikasi web browser, maka komputer tersebut akan meminta IP address domain facebook tersebut ke DNS Server Lokal, kemudian DNS Server Lokal memeriksa di databasenya. Jika tidak menemukan, maka akan diteruskan ke root server. Root server akan mencari dan memberikan jawaban mengenai IP domain tersebut.

Pada saat mencari alamat (ip address)suatu domain, dns akan bertanya pada TLD server yang melayani domain tersebut. Sedangkan untuk mengubah ip menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa.

seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat ip-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa.misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh facebook.com : cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa car server untuk 24.29.65.in-addr.arpa dari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 6: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

5 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

C. Aplikasi

BIND merupakan salah satu aplikasi DNS yang paling banyak digunakan pada server internet. Aplikasi DNS pertama adalah JEEVES buatan Paul Mockapetris.

BIND dibuat untuk system operasi BSD UNIX 4.3 oleh kevin Dunlap, tetapi banyak di porting ke banyak turunan UNIX termasuk Linux. Program utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuat daemon yang bila dijalanakan akan menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi permintaan informasi pemetaan dari nama domain / mesin ke alamat IP dan sebaliknya.

Tiga langkah yang dilakukan saat instalasi DNS menggunakan BIND ini adalah : Mengkonfigurasi zone dan options Memetakan ip address ke domain Memetakan domain ke ip address

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 7: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

6 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

II. Web Server

A. Pengertian

Web server atau server adalah sebuah atau lebih komputer yang diatur/ di fungsikan untuk menaruh dan memproses data suatu atau lebih website.

Agar situs/website tersebut bisa di buka oleh pengunjung setiap saat, maka komputer web server tersebut harus lah aktif selama 24 jam online. Pada dasarnya semua komputer dapat di jadikan web server, tapi untuk “tugas” aktif dan online selama 24 jam non stop, maka perlu lah komputer dengan spesifikasi khusus.

Selain bergantung kepada spesifikasi hardwre dan software, kecepatan webserver juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga tergantung pada kecepaten Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan juga bergantumg kepada jalur lokasi negara.

Domain Name Server (DNS) atau juga sering disebut dengan Name Server (NS) saja adalah nama untuk webserver yang disediakan untuk mengarahkan sebuah domain ke server yang ingin dituju. Biasanya penamaan server ini seperti sbb: ns1.namaserver.com, ns2.namaserver.com atau dns1.namaserver.com, dns2.namaserver.com.

Dengan memasukkan paramaeter nameserver ke isian nameserver sebuah kontrol panel Domain Name System (DNS), maka domain kita akan bisa diarahkan untuk hosting di server yang dituju.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 8: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

7 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

B. Cara Kerja

Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:

1. Menerima permintaan (request) dari client, dan2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).

Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Penjelasan gambar:

Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).

Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.

Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 9: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

8 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

C. Aplikasi

Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD. Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah Apache Web Server, Internet Information Services (IIS), Xitami, PWS, dsb.Mail Server

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 10: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

9 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

III. Mail Server

A. Pengertian

Mail server adalah suatu aplikasi pada sutau server yang berurusan dengan lalu lintas email, mail server tidak secara langsung berhubungan dengan user yang akan berkirim .

Fungsi dari email server adalah untuk melakukan penyimpanan (storing) dan distibusi yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan penerimaan (receiving) email.

Mail server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya yakni Mail Transfer Agent atau MTA, mail delivery agent atau MAD, dan mail user agen atau MUA.

MDA adalah komponen yang bertanggung jawab untuk pengiriman pesan ke kotak masuk surat penerima lokal. MDA bekerjasam dengan MTA untuk menangani pesa-pesan email yang datang untuk di;etakan/di distribusikan sesuia pada mailbox user masing masing.

MTA adalah sebuah aplikasi untuk mengantarkan email dan mengatur penerimaan email. MTA melakukan fungsi fungsi sebagai berikut :

a. Pertukaran email menggunakan protokol TCPb. Menerima email masuk (incoming)c. Meneruskan email yang akan keluar (outgoing)d. Mengatur antrian bila ada email masuk, kelur dan yang tertunda

pengirimannya.

MTA yang umun dipakai adalah send mail dan qmail sera postfixuntuk di unix serta untuk di ms windos menggunakn mdaemon.

MUA adalah aplikasi yang berfungsi sebagai antar muka (interface) antara email (dalam hal ini berhubungan denga user yang memiliki email tersebut) dengan MTA yang mendukungnya. MUA berfungsi :

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 11: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

10 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

a. Menulis email dan membaca email yang masub. Mengatur konfigurasi email sehingga sesuai dengan MTA yang

mendukungnya.c. Memberikan kenyamanan kepada user dalam menerima dan mengirim

email.

Beberaoa agen email yang populer saat ini adalah pine , eudora, netscape, outlook, evolution mail, thunderbird dan pegassus.

Dalam berkomunikasi email menggunkan protokol sendiri yaitu SMTP (simple mail transport protocol) yang bekerja di port 25. Protokol ini hanya bekerja untuk berkomunikasi dengan servermail reomte, tidak untuk server lokal. Sedangkan protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik adalah POP/POP# (post office protocol version 3) yang bekerja pada port 110.

Selain itu ada protokol lain yang berfungsi untuk mengambil email, yaitu IMAP (Instant message protocol) yang bekerja pada port 143. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan email tertentu, bahkan menghapus pesan email yang ada.

Semua protocol tersebut dapat di integrasikan dengan security.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 12: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

11 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

BAB II

Membangun DNS Server Dengan Menggunakan BIND

Langkah pertama dalam membuat sebuah mail server sederhana adalah :

a. Siapkan sebuah seperangkat komputerb. Install Operating System linux Ubuntu (praktek dalam tutorial ini saya

menggunakan OS ubuntu 10.04)c. Siapkan koneksi internet dengan kecepatan dan sinyal yang bagus.

Langkah Kerja

a. Buka terminal,caranya tekan tombol ctrl+alt+t b. Atur IP address komputer (di praktik ini saya memakai ip 192.168.197.129

domain yang akan dibuat adalah rggkelompok6.comc. Install bind9, bind9-doc, dan dnsutils, dengan memasukan perintah

tersebut.Apt-get install bind9 bind9-doc dnsutils

d. Masuk ke direktori /etc/bind# cd /etc/bind

e. Buka named.options.default-zones# nano named-options.default-zones

f. Dibagian paling bawah, masukan konfigurasi domain kita :

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 13: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

12 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Lalu save, dari konfigurasi di atas ada dua file untuk dikonfigurasi selanjutnya yaitu db..r dan db.1 kita dapat membuat file baru atau menyalin dari yang sudah ada dan inggal mengeditnya.

g. dan copy file db.local dan db.127# cp db.local db.r# cp db.127 db.1

h. Lalu buka file db.r# nano db.rLalu edit menjadi

Lalu save

Penjelasan :

-TTL (time to live) adalah waktu lamanya data bisa disimpan dalam file database ini. Bila fiels ini tidak di isi maka TTL yang dipaki adalah TTL yang di sebutkan dalam resourch record SOA (Start of Autority)

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 14: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

13 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

-masing masing informasi dalam suatu set informasi disebut “resouce record”. Format standart untuk setip resource record dalam file database domai adalah :

<hostname atau zone><ttl><address class><tipe><catatan spesifik>

-@adalah resouce address atau name domain atau nama host yang akan di resolve. Penulisan field ini selalu dimulai pada kolom pertama. Karakter “@” berarti nama domain dari zona rggkelompok6.com. unutuk semua resouce record selain resource Record pertama dalam suatu file, field ini boleh tidak di isi. Jika field ini tidak di isi maka domain yang tidak di sebutkan akan merujuk ke resource record pertama.

IN adalah address class untuk internet

Tipe tipe resource record :

a. SOA (start of autority)Untuk mendeklarasikan suatu zona dan pengaturnya. Record ini mutlak diperlukan dalam suatu name server. Setiap zona hanya memiliki sebuah zona. Format standar pada tipe SOA berarti:1. Zona : mendefinisikan zona DNS, contohnya karakter @2. Origin : primary DNS Server3. Contact : email address administrator4. serial : nomor seri zona file yang merupakan salah satu acuan bagi

secondary server apakah record yang ada lebih baru. Membantu dalam melacak perubahan

5. refresh : selang waktu untuk secondary server mengecek data di primary server

6. retry : lama waku tunggu bagi secondary server untuk mengulangi pengecekanjika usaha pengecekan gagal.

7. Expire: lama waktu secondary server kadaluarsa sejak gagalnya refresh

8. Minimum : nilai time to live untuk semua record.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 15: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

14 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

b. Name Server Rcord

Merupakan identifikasi DNS Server untuk sebuah domainFormat : <domain> IN NS <dns server>

c. Mail Exchanger

Mail exchanger adalah sebauh server yang menyediakan layanan service untuk menerima atau meneruskan mail untuk / dari host lainya. Mirip dengan sebuah relay untuk meneruskan mail. Pada MX record ini terdapat sebuah angka prioritas, yang semakin rendah angkany berarti semakin tinggi prioriasnya. Prioritas ini dimaksudkan bagi host yang mempunyai beberapa MX Record.Format : <name>IN MX<prioritas><host>

d. Aliasing

Berfungsi sebagai pemberi nama lain pada host yang sudah mempunyai nama. Jenis record yang digunakan adalah CNAME (canonical name)Format : <alias> IN CNAME <host>

e. Addres Record

Untuk memetakan hostname ke IP addressFormat : <host> IN A <address>Host : hostname ini di tulis secara relatif terhadap domain host tersebut. Misalkan host www.rggkelompok6.com akan di tulis www saja pada file database untuk zona rggkelompok6.com

i. Selanjutnya buka db.1# nano db.1Edit isinya menjadi:

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 16: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

15 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Lalu save,

Penjelasan :

-PTR (pointer) digunakan untuk keperluan pemataan yang diperlukan tipe resource recordFormat <ip address terakhir> IN PTR <hostname>

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 17: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

16 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

j. Lalu jangan lupa setting resolv.conf nya, lalu restart bind9# invoke-rc.d bind9 restart

k. Edit resolv.conf # nano /etc/resolv.confEdit menjadi :

save

I. HasilLakukan pengujian dengan perintah dig dan nslookup

Hasil diatas berarti domain nya sudah selesai di buat, langkah selanjutnya adalah membangun web server nya.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 18: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

17 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

BAB III

Membangun Web Server

Setelah membuat DNS Server, tahap selanjutnya adalah membangun Web server untuk menampilkan tampilan Mail user agent dari domain yang sudah dibuat tadi, nanti saya akan menggunakan Squirrelmail sebagai MUA dai Mail server saya.

1. Langkah pertama adalah menginstall apache dan aplikasi pendukung nya: # apt-get install apache2 php5 mysql-server

2. Setelah itu buka direktori /etc/apache2/, dan buka file apache.conf# nano apache2.conf

3. Cari baris ServerRoot /etc/apache..., tambahkan pada baris di bawahnyaServerName rgg.kelompok6.com

Lalu save4. Buka direktori sites-available, copy file default , contoh

# cp default rgg

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 19: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

18 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

5. Lalu buka fie rgg tersebut, lalu edit menjadi :

6. Save, lalu masukan perintah # a2ensite rgg# a2enmod php# a2enmod userdir

Lalu restart apache tersebut# invoke-rc.d apache2 restart

7. Lalu selanjutnya kita akan lanjut ke tahap membangun Mail Server.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 20: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

19 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

BAB IV

Membangun Mail Server

1. Di tahap ini, install aplikasi dan paket paket seperti di bawah ini

# apt-get install postfix dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d squirrelmail

Penjelasan: Postfix : aplikasi SMTPDovecot : aplikasi POP3 IMAPSquirrelmail : webmail

2. Kita akan diminta untuk memasukan konfigurasi umum untuk postfix, misal kita

akan memasukan konfigurasi umum untuk sebuah domain rggkelompok6.com dimana nantinya user akun [email protected] dan dapat login di mail.rggkelompok6.com. maka masukan beberapa konfigurasi sebagai berikut:

a. Pada general type of mail configuration pilih internet siteb. Pada system mail name isi dengan rangga.comc. Pada root dan postmaster mail recepcient isi postmasterd. Pada other destination to acept mail for tambahkan rggkelompok6.com,

mail.rggakelompok6.come. Pada force synchronous updates on mail queue pilih nof. Pada local network tambahkan ip network local 192.168.197.0/24g. Pada mail box size limit isi 0h. Pada loal address extention character isi *i. Pada internet protocol to use : pilih all

konfigurasi mailbox dan nama hostnya, masukan perintah# postconf –e ‘home_mailbox = Maildir/’

# postconf –e ‘myhostname = mail.rggkelompok6.com’

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 21: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

20 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

1. Buka file /etc/dovecot/dovecot.conf, cari dan ubah baris perintah protocol dan baris mail_location menjadi

2. Lalu masukan perintah tambahan seperti contoh dibawah ini:

3. Lalu masih pada dovecot.conf ubah perintah disable_plaintext_auth menjadi no

4. Restart apache, postfix dan dovecot nya, maka mail server local pun telah berhasil di bangun.

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 22: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

21 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Hasil

ini merupakan contoh mail server local yang sudah berjalan dengan benar, disini penulis mencantumkan screenshoot praktik mail server yang berbeda, menggunakan domain mail.rangga.com, anda dapat mencoba langkah langkah pengujian dibawah ini pada mail server anda untuk menguji mail server anda

Login ke akun rgga1

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 23: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

22 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Buat email baru dan kirimkan ke rgga2

Login ke rgga2

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 24: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

23 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Masuk ke inbox email, terlihat email baru tersebut berasal dari akun rgga1

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 25: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

24 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

BAB V

Mengirim e-Mail Ke Domain Luar

Setelah kita dapat membuat sebuah mail server local sederhana dan dapat saling berkirim dan berterima e-mail antar user, maka kali ini kita mencoba untuk mengirim email ke domain luar semisal gmail atau yahoo! Dengan menggunakan domain buatan kita sendiri.

Pastikan Komputer Mail server kita terhubung ke internet.

Penjelasan teori :

SMTP – AUTH memungkinkan klien untuk mengidentifikasi dirinya saat mengirim email melalui mekanisme otentikasi (SASL). Aplikasi yang mendukung SASL (simple authentication dan security layer) biasanya mendukung juga TLS (transport layer security)

1. Tambahkan konfigurasi smtp-auth using sasl (dovecot sasl) seperti dibawah ini di terminal, ketik lah dengan benar dan hati hati gar tidak melakukan kesalahan:

2. Pembuatan sertifikat untuk smtpd, masukkan perintah berikut pada terminal

#Touch smtpd.key#Chmod 600 smtpd.key#Openssl gensra 1024 > smtpd.key#Openssl req –new –key smtpd.key -x509 -days 3650 -out smtpd.crt#Openssl req -new -x509 -extentions v3_ca -keyout cakey.pem -out cacert.pem -days 3650

#mv smtpd.key /etc/ssl/private/

#mv smtpd.crt /etc/ssl/certs/

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 26: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

25 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

#mv cakey.pem /etc/ssl/private/

#mv cacert.pem /etc/ssl/certs/

3. Tambahkan konfigurasi TLS untuk keluar masuk email

4. Konfigurasi sasl pada dovecot. Buka /etc/dovecot/dovecot.conf, cari baris perintah socket listen, edit konfigurasinya menjadi:

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 27: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

26 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

5. Masih pada dovecot.conf, cari bais perintah mechanisms, edit konfigurasinya jadi:

6. Atur resolve nya,# nano /etc/resolv.conf

Mengapa nameserver nya ada dua? Yang baris pertama merupakan IP komputer mail server itu sendiri, yang di baris ke dua karena saya menggunakan modem portabel, jadi itu merupakan DNS dari operator kartu yang saya pakai.

7. Restart postfix dan dovecot8. Lakukan testing dengan menggunakan smtp command, seperti contoh di

bawah ini,8. Lalu coba kirim email ke domain luar

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 28: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

27 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

9. Jika diperlukan, untuk membuat sertifikat ssl pada dovecot, masukan perintah dibawah ini pada terminal.

# touch dove.key# chmod 600 dove.key# open ssl genrsa 1024 > dove.key# openssl req –new –key dove.key –x509 –days 3650 –out dove.crt# mv dove.key /etc/ssl/private/# mv dove.crt /etc/ssl/certs/

10. Dalam file /etc/dovecot/dovecot.conf tambahkan baris perintah berikut ini atau hapus tanda # untuk mengaktifkan dovecot ssl

11. lalu cari baris perintah protocol imap dan protocol pop3, ubah menjadi

12. Lakukan testing dengan menggunakan MUA. Jangan lupa untuk mengganti settingan dari incoming ,mail ya dengan menggunakan ssl

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 29: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

28 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Hasil

Test dengan menggunakan perintah telnet

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 30: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

29 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Test browsing dan log in ke mail.rggkelompok6.com

Test kirim email ke domain luar

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 31: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

30 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

Email yang dikirim tadi masuk ke direktori sent mail

Langkah terakhir, lakukan pengecekan ke email di alamat tujuan pengiriman email melalui domain kita tadi. Atau bisa dengan mengecek mail log dengan cara

# nano /var/log/mail.log

Lihat staus pengiriman email kita tadi apakah sent atau defered(gagal).

sekian

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A

Page 32: Tutorial Membuat Mail Server di Ubuntu

31 TUTORIAL MEMBUAT MAIL SERVER

PENUTUP

Alhamdulillah, akhirnya penulisan “Tutorial Membuat Mail Server ” telah selesai.Semua prosesnya tak lepas dari dukungan dan bantuan dari para guru pengajar dan rekan-rekan satu kelas dan satu jurusan. Tanpa bantuan dari rekan-rekan sekalian, karya tulis ini mungkin akan terjadi hambatan dalam pembuatan dan penulisannya. Atas bimbingan, dukungan, dan bantuannya, saya pribadi mengucapkan terima kasih.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga laporan ini dapat dijadikan referensi belajar bagi yang membacanya.Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penyusun

Rangga Rahadian – XII Teknik Komputer dan Jaringan A