tutorial-buku-pelatihan · terutama penggabungan part-part penggerak seperti roda gigi atau poros,...
TRANSCRIPT
solidworks tutorial
TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN
connecting rod assembly
4
CONNECTING ROD ASSEMBLY
Connecting Rod Assembly merupakan gabungan dari part Connecting Rod dan Connecting Rod Head. Dalam bab ini Anda akan mempelajari
cara SolidWorks menggabungkan part-part tersebut menjadi satu kesatuan. Banyak fitur-fitur baru yang akan penulis kenalkan yang membuat Anda penasaran. Oleh karena itu tunggu apalagi, mari kita berlatih.
MEMASUKKAN PART
Langkah pertama yang selalu dilakukan dalam Assemby adalah memasukkan part ke dalam area gambar. Part ini akan menjadi acuan
bagi part-part selanjutnya yang mengiringi.
1Untuk memulai, Anda buat file baru dengan jalan klik tombol New . Dalam kotak dialog yang muncul pilih Assembly.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
5
2Pada Property Manager, Anda klik tombol Browse untuk memasukkan part yang akan
digabungkan.
3Kemudian Anda pilih file gambar Connecting Rod yang telah disimpan sebelumnya dan klik tombol Open.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
6
4Secara otomatis part Connecting Rod akan muncul pada area gambar dan posisinya mengikuti pergerakan kursor. Untuk meletakkan part
tekan Enter atau klik tombol OK .
Catatan : Menekan Enter atau klik tombol OK akan memastikan posisi part berada pada titik origin.
5Sekarang Anda perhatikan pada Design Manager Model Tree, di sebelah kiri nama part
terdapat huruf f atau part ini telah diberikan fixed constraint. Artinya part ini tidak dapat dipindahkan atau diputar posisinya relatif terhadap part lainnya, sehingga posisi part tersebut menjadi acuan bagi part-part selanjutnya.
Catatan : SolidWorks selalu menganggap part yang pertama kali dimasukkan sebagai part acuan dan diberikan fixed constraint.
6Selanjutnya Anda masukkan part baru, klik tombol Insert Component
.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
7
7Klik tombol Browse lagi pada Property Manager.
8Kali ini pilih Connecting Rod Head dan klik Open.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
8
9Letakkan part tersebut di dekat part sebelumnya, klik pada area kosong untuk menempatkan part seperti pada gambar berikut.
DISPLAY STATE
Untuk memudahkan penggabungan part-part, terlebih dahulu kita akan memanipulasi tampilan part dengan menggunakan Display State.
10Klik tombol panah Show Display Pane seperti pada gambar di
samping.
11Klik kanan pada area Display Pane dan pilih Add Display State
dari menu yang muncul.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
9
12Beri nama display state yang baru dengan nama Rod Head.
13Kemudian Anda ubah tampilan part Connecting Rod Head menjadi Hidden Line Visible. Perhatikan gambar berikut untuk lebih
jelasnya.
14Hasilnya seperti pada gambar berikut.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
10
15Selanjutnya Anda munculkan Front Plane masing-masing pada part
Conneting Rod dan Connecting Rod Head.
16Dalam View Toolbar, Anda klik tombol
View Planes untuk memunculkan workplane.
MEMASANGKAN PART-PART
Setelah memanipulasi tampilan part, selanjutnya kita akan memasangkan part dengan perintah Mate. Dalam kasus ini kita akan
memasangkan Connecting Rod dengan lubang yang terdapat pada Connecting Rod Head.
17Klik tombo Mate .
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
11
18Pertama, Anda klik pada permukaan ujung silinder Connecting Rod, perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya.
19Kemudian klik lingkaran lubang pada part Connecting Rod Head sebagai pasangannya.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
12
20Secara otomatis posisi Connecting Rod Head akan menyesuaikan.
Namun arahnya belum sesuai, untuk itu klik tombol Flip . Perhatikan pada gambar di bawah ini
21Klik tombol OK untuk setuju bahwa posisi pasangan part telah benar. Constraint atau batasan yang baru saja kita berikan untuk
menjamin bahwa pangkal lubang pada Connecting Rod Head akan bertemu dengan permukaan ujung silinder Connecting Rod.
Catatan : Mate merupakan perintah untuk memasangkan part-part, untuk memasangkan part-part tersebut dibutuhkan batasan-batasan
atau disebut Constraint. Ada beberapa constraint diantaranya Coincident, Parallel, Concentric, Fixed, Distance dan lainnya. Semakin komplek obyek yang akan digabungkan, maka semakin banyak juga constraint yang dibutuhkan.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
13
22Berikutnya klik lagi lingkaran lubang pada Connecting Rod Head.
23Kemudian klik permukaan silinder pada Connecting Rod seperti pada gambar di bawah ini.
24Klik tombol OK untuk setuju. Constraint atau batasan yang baru saja kita berikan untuk menjamin bahwa lubang pada
Connecting Rod Head akan sesumbu atau concentric terhadap silinder Connecting Rod.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
14
25Berikutnya klik Front Plane pada Connecting Rod Head.
26Kemudian klik Front Plane pada Connecting Rod.
27Klik tombol OK lagi. Tampak orientasi Connecting Rod Head mengikuti batasan yang diberikan.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
15
28Klik tombol OK sekali lagi untuk keluar dari perintah Mate. Perhatikan pada statusbar tampak tercantum Fully Defined. Artinya
semua constraint atau batasan yang telah kita berikan telah benar dan lengkap.
Catatan : Dalam banyak kasus assembly, status Fully Defined merupakan kondisi yang ingin dicapai. Namun beberapa kasus,
terutama penggabungan part-part penggerak seperti roda gigi atau poros, kondisi Under Defined lebih dibutuhkan. Dengan tujuan part penggerak tersebut dapat berputar pada sumbunya. Untuk lebih jelasnya Anda akan Anda temui pada bab Part Penggerak.
Selanjutnya kita akan memasangkan part Connecting Rod Head pada ujung Conneting Rod yang berseberangan. Anda bisa
mengulangi langkah yang sama seperti sebelumnya. Namun penulis akan menerangkan langkah yang lebih mudah dan cepat.
29Dalam Property Manager, Anda munculkan Right Plane seperti pada
gambar di samping.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
16
30Kemudian klik tombol Mirror Components .
31Klik pada Right Plane sebagai bidang cermin.
32Kemudian klik pada part Connecting Rod Head.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
17
33Hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut.
34Untuk mengembalikan tampilan menjadi masif, Anda klik kanan pada Display Pane, kemudian Activate Display State dan pilih Display
State-1.
35Sembunyikan workplane yang masih muncul dengan jalan klik
tombol View Planes . Hasilnya kira-kira seperti pada gambar berikut.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
18
MENGUBAH CONSTRAINT
Dalam langkah ini kita akan mengubah salah satu constraint yang telah diberikan pada model. Perubahan ini dikarenakan adanya tuntutan
desain yang harus dipenuhi, dalam kasus ini kita akan mengatur jarak antar lubang pada dua part Connenting Rod Head yang mana harus sesuai dengan gambar lampiran. Untuk mengetahui lebih lanjut ikuti langkah tutorial berikut.
36Pertama kita akan memeriksa terlebih dahulu jarak antar lubang dua
part Connecting Rod Head yang ada. Klik tombol Measure .
37Dalam kotak dialog Measure, Anda atur
settingannya menjadi Center to Center.
38Kemudian klik lingkaran lubang masing-masing part seperti pada gambar di bawah ini.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
19
39Dalam area gambar akan tampak jarak kedua lubang tersebut adalah 118 mm. Sedangkan jika mengacu pada gambar lampiran,
jarak kedua lubang seharusnya 120 mm. Untuk itu kita akan mengubah constraint agar bisa menyesuaikan jarak antar lubang. Tekan Esc untuk keluar dari perintah Measure.
40Ekspansi Mates pada Design Manager Model Tree, dalam daftar Mates Anda klik kanan pada constraint Coincident 2 dan klik tombol
Edit Feature . Posisi contraint ini juga akan tampak pada model.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
20
41Pada Property Manager Anda klik kanan pada obyek yang terpilih dan pilih Clear Selections pada menu yang muncul. Perhatikan
gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
42Selanjutnya Anda pilih constraint Distance dan isikan jaraknya menjadi 120
mm seperti pada gambar di samping.
43Untuk memudahkan pemilihan obyek selanjutnya, Anda klik
tombol View Tempoorary Axes .
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
21
44Dalam area gambar Anda klik pada kedua sumbu lubang sehingga posisi kedua part Connecting Rod Head menyesuaikan dengan jarak
yang diberikan.
45Klik tombol OK untuk setuju dengan posisi part yang ada dan
klik OK sekali lagi untuk keluar dari perintah Mate. Klik tombol
View Temporary Axes lagi untuk menyembunyikan garis-garis sumbu. Dalam Statusbar tercantum Fully Defined dan tampak sedikit permukaan silinder berulir yang membedakan dari hasil constraint sebelumnya.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com
SOLID
WOR
KS TU
TORI
AL -
CONN
ECTI
NG R
OD A
SSEM
BLY
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
22
46Klik tombol Save , simpan pekerjaan Anda dengan nama Connecting Rod Assembly.
www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.comSO
LIDW
ORKS
TUTO
RIAL
- CO
NNEC
TING
ROD
ASS
EMBL
Y
TUTORIAL - BUKU - PELATIHAN
Seluruh materi tutorial dapat Anda jumpai dalam buku SolidWorks untuk Desain Manufaktur oleh penulis M. Zainal Abdi dan diterbitkan oleh
penerbit Modula.
Ikuti juga pelatihan tentang desain CAD dalam SolidWorks untuk Desain Manufaktur yang diselenggarakan oleh TekniON.