tugas uts komputer terapan i take home

21
1

Upload: opelnufail

Post on 10-Jul-2015

138 views

Category:

Sports


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

1

Page 2: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

2

Kata Pengantar

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah – Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan

Makalah yang berjudul “Sejarah perkembangan jiu Jitsu”

Penyusun menyadari bahwa dalam menyelesaikan penyusunan Makalah ini telah

mendapatkan bimbingan, bantuan dan arahan dari berbagai pihak. oleh sebab itu pada

kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada

pihak -pihak yang telah mendukung pembuatan ini.

Penyusun juga menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih jauh dari

kata sempurna. Dengan itu maka penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kelancaran ilmu pengetahuan diwaktu yang akan datang. Penyusun

juga berharap bahwa makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Bandung, November2014

penulis

Page 3: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................. 1

Daftar Isi.........................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................3

A. Latar Belakang................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.......................................................................................3

C. Tujuan Penulisan......................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................4

A.Batuan sedimen..............................................................................................4

B. Tekstur batuan Sedimen dan Deskripsi batuan

sedimen.................................................. 8

BAB III PENUTUP................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 14

Page 4: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

4

Bab I Pendahuluan

A.Latar belakang

Dalam makalah ini saya akan menjelaska lebih rinci dimana Jiu Jitsu merupakan

gabungan dari beberapa bela diri Jepang. Tidaklah betul bahwa Jiu Jitsu mengacu pada

Satu aliran bela diri.

Jiu Jiutsu pada dasarnya merupakan teknik bela diri yang lebih banyak

mengandalkan teknik – teknik yang bersifat lebih fleksibel, dimana serangan serangan

lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, tetapi dengan menipu.

B.Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah

“Mengetahui Sejarah perkembangan Brazzilian Jiu Jitsu”.

C.Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai melalui penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1.Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Perkembangan Brazzilian Jiu jitsu

2.Untuk mengetahui bagaimana karakteristik Pertarungan Jiu Jitsu

3.Untuk mengetahui teknik – teknik dalam jiujitsu

Page 5: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

5

BAB II. Pembahasan

A.Sejarah Perkembangan Jiu Jitsu

Jujutsu (bahasa Jepang: jūjutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiu jitsu)

Merupakan nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidaklah betul jika

dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu hanya pada satu macam bela diri saja.

Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya

terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam

"gaya" Jujutsu ini hampir sama, namun jurus Jujutsu modern sudah mampu

menyesuaikan dengan situasi pada zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu

tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu

diciptakan.Teknik - teknik Jiu jitsu pada umunya terdiri atas atemi waza (menyerang

bagian yang lemah dari tubuh lawan), kansetsu waza/gyakudori (mengunci persendian

lawan) dan nage waza (menjatuhkan lawan). Teknik-teknik tersebut lahir dari para

Samurai.Di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan

pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan).

Sekitar tahun 1916, seorang pemuda bernama Carlos Gracie mulai belajar Judo

bersama Maeda. Setelah itu, Carlos berhenti belajar dan mulai mengoper ilmu yang dia

dapat kepada adik-adiknya, yaitu Oswaldo, Gastao , dan Helio. Pada tahun 1925,

bersama dengan adik-adiknya, Carlos membangun perguruan Jiu-jitsu Brasil di Rio de

Janeiro. Perguruan tersebut terbilang cukup sukses dan berhasil membuat bela diri Jiu-

jitsu terkenal di penjuru Brasil.

Popularitas Jiu-jitsu Brasil melejit pada tahun 1990’an setelah Royce Gracie

berhasil memenangkan kompetisi Ultimate Fighting Championship (UFC), ajang tarung

yang mengundang praktisi beladiri dari berbagai aliran. Pada tahun 1994, Angkatan

Darat Amerika Serikat mengadopsi Jiu-jitsu Brasil untuk melatih tentara di Fort

Benning, AS. Dewasa ini, Jiu-jitsu Brasil banyak dipelajari oleh praktisi bela diri

campuran (MMA). Meskipun demikian, banyak praktisi MMA yang

mengkombinasikan Jiu-jitsu Brasil dengan bela diri lainnya, seperti Muay Thai, Tinju,

dan Gulat Greko-Roma.

Page 6: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

6

Dalam Jiu Jitsu Brasil, metode latihan difokuskan pada latihan hidup. Hal ini

merupakan wasiat dari Maeda yang merupakan murid Jigoro Kano, seorang praktisi

judo legendaris yang menggunakan Randori sebagai metode latihan dasar. Yang

dimaksud dengan latihan hidup adalah menggunakan sparring untuk latihan. Disini,

masing-masing praktisi berusaha untuk mengunci lawan sembari menghindari serangan

kuncian. Di sisi lain, latihan Ju Jutsu Jepang terfokus pada ‘kata’ atau serangkaian

pergerakan teratur yang dilakukan oleh pasangan.

Bela diri Ju-Jitsu khususnya aliran Kyushin Ryu masuk ke Indonesia pada masa

pergolakan Perang Dunia II (1942) di bawa oleh seorang tentara Jepang yang bernama “

Ishikawa “. Karena itu Ju-Jitsu Indonesia (IJI) dikenal dengan aliran “ I Kyushin Ryu “.

Ishikawa kemudian mewariskan ilmunya kepada R. Sutopo (Ponorogo) yang kemudian

diturunkan kepada kelima muridnya yaitu Drs. Firman Sitompul (Dan X), Drs. Heru

Nurcahyo (Dan VII), Drs. Bambang Supriyanto (Dan VI), Irjen Pol DPM Sitompul, SH,

MH (Dan V) dan Drs. Heru Winoto (Dan V). Kelima murid inilah yang menjadi cikal

bakal tumbuh dan berkembangnya Ju-Jitsu di Indonesia. Sebelum dibentuk organisasi

“Institut Ju-Jitsu Indonesia (IJI)”, Ju-Jitsu dikenal dengan sebutan Perkumpulan Bela

Diri “Ju-jitsu Bantaran Angin” yang berpusat di Ponorogo (yang sekarang nama

BANTAR ANGIN dipakai salah satu nama Club Fighting binaan Institut Ju-jitsu

Indonesia yang terkenal dalam mengikuti pertandingan-pertandingan professional

seperti TPI FIGHTING, RCTI DUEL, dll). Untuk mengembangkan Ju-Jitsu ke seluruh

Indonesia maka kemudian pusat pengembangan Ju-Jitsu dipindahkan ke Jakarta. Di

sinilah dibentuk suatu organisasi resmi dan berbadan hukum yang bernama “ Institut Ju-

Jitsu Indonesia “ disingkat “ IJI ”, tepatnya tanggal 8 Desember 1981.

Pada tahun itu juga saat diadakan demonstrasi bela diri Ju-Jitsu di Perguruan

Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Ju-Jitsu berhasil mendapatkan penghargaan

serta pengakuan dari Kedutaan Besar Jepang. Disamping itu Ju-Jitsu Indonesia (IJI)

telah tergabung dalam induk organisasi Ju-Jitsu dunia yaitu World Council of Jiu-Jitsu

Organization (WCJJO) yang berpusat di London.

Hingga saat ini Institut Ju-Jitsu Indonesia telah melaksanakan pelatihan-

pelatihan maupun pendirian Dojo (tempat latihan) di berbagai Kesatuan TNI/POLRI,

Instansi Pemerintah/Swasta, Perusahaan dan Lembaga Pendidikan antara lain sebagai

berikut :

Page 7: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

7

1.Bekerja sama dengan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, dengan SKEP

KAPOLRI No. Pol : B/3545/IX/1999 : tentang Penggantian Beladiri POLRI dengan

Beladiri Ju-Jitsu, untuk memberikan Kepelatihan Beladiri Ju-Jitsu untuk para Perwira,

Bintara, dan Tamtama di seluruh POLDA di Indonesia beserta Jajarannya serta di Pusat-

pusat Pendidikan Kepolisian.

2.PTIK ( Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ), POLDA JATENG, POLDA DIY,

POLDA JATIM, POLRES dan POLRESTA Malang, POLRES Sidoarjo, POLRES

Sumenep, POLRES Ponorogo, POLRES Ngawi, POLWIL Besuki dll.

3.GRUP I, II, III, IV, serta DENMAKO Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) TNI-

AD

4.KOSTRAD 328 TNI-AD Cilodong Jawa Barat.

5.PASPAMPRES RI (Pasukan Pengaman Presiden)

6.Pelatihan penggunaan Tonfa (Tongkat T POLRI) antara lain untuk Peragaan Beladiri

Tongkat T pada Upacara HUT POLRI ke-57 di Lapangan Terbang Pondok Cabe,

PUSDIK GASUM Porong, PUSDIK BRIMOB Watukosek, SECAPA POLRI, POLDA

JATIM, POLDA JATENG dan POLRES Sidoarjo.

7.Perusahaan-perusahaan antara lain : PT Pakuwon, PT Tjiwi Kimia, Hotel Santika,

BCA Diponegoro, Bank Danamon Pemuda, PT UBS (Untung Bersama Sejahtera), PT

Karya Dua Raksa, PT Karya Murni Indocipta, PT Mega Surya Mas dan lain-lain.

8.Di sekolah-sekolah mulai SD, SLTP dan SMU/SMK baik Negeri maupun Swasta

9.Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia antara lain :

UNAIR Surabaya, ITS Surabaya, UNESA Surabaya, UNIBRAW Malang, UNTAG

DKI dan Surabaya, UPN Veteran DKI dan Surabaya, UNTAR DKI, Univ. 45 Surabaya,

STIESIA Surabaya, UBAYA Surabaya, UNUD Bali, Papua dan masih banyak lagi yang

tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Page 8: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

8

B.Tingkatan dalam Jiu Jitsu

Jujitsu juga mempunyai tingkatan-tingkatan di dalamnya. Hal ini selain untuk

menunjukkan tingkat keahlian juga memudahkan anggota Jujitsu untuk belajar, berlatih

dan melatih sesuai Garis – Garis Besar Program Melatih yang telah ditetapkan. Berikut

adalah tingkatan-tingkatan Sabuk yang digunakan dalam Jujitsu :

Sabuk Putih = Kyu VI

Sabuk Kuning = Kyu V

Sabuk Hijau = Kyu

Sabuk Oranye = Kyu III

Sabuk Biru = Kyu II

Sabuk Coklat = Kyu I

Sabuk Hitam = Dan I

Sabuk Hitam = Dan II

Sabuk Hitam = Dan III

Sabuk Hitam = Dan IV

Sabuk Hitam = Dan V

Sabuk Merah-Putih = Dan VI

Sabuk Merah-Putih = Dan VII

Page 9: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

9

Sabuk Merah-Putih = Dan VIII

Sabuk Merah = Dan IX

Sabuk Merah = Dan X

Kenaikan ke sabuk yang lebih tinggi harus menempuh proses ujian-ujian terlebih

dahulu, baik ujian teknik Ju-Jitsu maupun fisik, ujian teori tentang Ju-Jitsu, serta

pelantikan yang sarat dengan ujian mental.

Page 10: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

10

C.karakteristik Pertarungan jiu Jitsu

Tehnik dan gaya bertarung Jiu Jitsu Brasil fokus kepada pertarungan bawah (

tanah ), bantingan, cekikan, kuncian sendi, dan pemanfaatan posisi menguntungkan.

Pada prinsipnya, dari masing-masing posisi dapat dilancarkan berbagai variasi gerakan.

Dengan gerakan tersebut adalah untuk mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan

atau untuk menyelesaikan lawan dengan kuncian. Tehnik-tehnik pada Jiu Jitsu Brazil

dapat dilatih dengan atau tanpa mengenakan Gi ( Baju Khusus Praktik Jiu Jitsu ).

Brazilian Jiu Jitsu adalah seni beladiri yang berbasis perkelahian di bawah

(ground fighting). BJJ mengajarkan cara menjatuhkan lawan (takedowns), teknik

bertahan dari takedown, ground control, dan terutama kuncian/submission. Submissions

sendiri berarti memotong pasokan udara lawan (cekikan/choke) atau melihat peluang

untuk mengambil kuncian sendi (seperti armbars, armlock).

Praktisi Brazilian Jiu-Jitsu cenderung merasa sangat nyaman bila bertarung dari

posisi yang disebut guard, jika perlu. Posisi Guard – pada dasarnya, mengapit kaki pada

tubuh lawan untuk membatasi gerakan mereka – dan ini adalah apa yang

memungkinkan mereka untuk melawan secara efektif dan aman, hal ini jugalah yang

menjadi ciri khas seni bertarung BJJ dari sebagian besar gaya beladiri lainnya.

Praktisi BJJ mencari peluang untuk menjatuhkan lawan mereka ke tanah. Ketika

berada di posisi atas, mereka umumnya berusaha mendapatkan kontrol pada salah satu

sisi / side control (yaitu posisi menekan dada lawan dari samping) atau mount position

(posisi duduk di atas tulang rusuk atau dada mereka). Dari sana, mereka dapat memilih

untuk terus menyerang lawan mereka atau melakukan sebuah kuncian/cekikan.

Ketika punggung mereka berada di bawah, praktisi Brazilian Jiu Jitsu yang

sangatlah berbahaya. Karena dari posisi guard, banyak sekali teknik kuncian/cekikan

dapat digunakan. Mereka juga mungkin berusaha untuk membalikkan lawan dan

mencari posisi yang lebih dominan.

Page 11: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

11

Dalam Jiu Jitsu Brasil, metode latihan difokuskan pada latihan hidup. Hal ini

merupakan wasiat dari Maeda yang merupakan murid Jigoro Kano, seorang praktisi

judo legendaris yang menggunakan Randori sebagai metode latihan dasar. Yang

dimaksud dengan latihan hidup adalah menggunakan sparring untuk latihan. Disini,

masing-masing praktisi berusaha untuk mengunci lawan sembari menghindari serangan

kuncian. Di sisi lain, latihan Ju Jutsu Jepang terfokus pada serangkaian pergerakan

teratur yang dilakukan oleh pasangan.

A.Kuda – kuda dalam Brasil Jiu Jitsu

Teknik Jiu jitsu mempunyai ciri khas tersendiri, yakni kebanyakan waktunya

dihabiskan dengan berbaring di Tanah (Ground). Sehingga kuda- kuda dalam jiu jitsu

ini terdiri dari :

1. Control Side

Dimana seseorang mengontrol lawanya dari samping. Para praktisi

dominan terletak di lawan dengan berat pada dada lawan. Lawan selanjutnya

dapat dikontrol oleh tekanan di kedua sisi bahu dan pinggul dari siku praktisi,

bahu, dan lutut. Berbagai serangan yang diawali dari kontrol samping.

Page 12: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

12

2. Mount Position

Dalam posisi mount guard praktisi terletak diatas dada lawan,

mengontrol lawan dengan berat badan dan pinggul mereka. dari posisi ini,

praktisi melakukan lutut mereka ke bawah lubang lengan untuk mengurangi

gerakan lengan, membatasi kemampuan mereka untuk memindahkan atau

melawan upaya menghindar. Full Mount Guard dapat digunakan untuk

menerapkan armlocks atau mencekik.

3. Full guard

Dimana Posisi praktisi yang berada dibawah lebih menguntungkan

karena kaki praktisi tersebut mengunci lawan yang berada diatasnya, dari

posisi ini Praktisi dapat melancarkan berbagai Teknik serangan, seperti

ArmBar, Triangle,Kimura, dll.

Page 13: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

13

4. Back guard

sangat sulit untuk melarikan diri setelah kaki telah masuk,Ketika

menggunakan back guard praktisi menempel pada bagian belakang lawan

dengan membungkus kaki mereka di sekitar dan mengaitkan paha lawan dengan

tumit mereka. Secara bersamaan, tubuh bagian atas dikendalikan dengan

mencekik lengan di sekitar dada atau leher lawan. Posisi ini sering digunakan

untuk menerapkan cekikan.

5. Half Guard

Merupakan Posisi dimana Praktisi telah mengendalikan setengah Posisi

pergerakan lawan sehingga mereka sangant sulit melancarkan serangan terhadap

praktisi.Dengan menjepit Satu kaki lawan dengan kedua kakinya sehingga

menutup ruangan lawan.

Page 14: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

14

B.Gerakan Gerakan dalam Jiu Jitsu

Dalam Jiu jitsu dikenal berbagai teknik Kuncian, yakni :

1. Cekikan

Cekikan digunakan untuk membunuh. Dalam pertempuran, teknik cekikan

secara permanen memisahkan batang tenggorokan dari ligamentum, menyebabkan

kematian karena sesak napas. Sepenuhnya memblokir aliran darah ke otak. Diantaranya

ialah :

1. Collar Choke

Dimana Praktisi mencekik dengan menggunakan tangan menyilang ke

bagian leher lawan

Page 15: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

15

2. Front Naked Choke

Dimana Praktisi mencekik dengan posisi tangan memeluk leher lawan.

3. Guillotine

Dimana Praktisi mencekik lawan hingga leher membungkuk dan

merusak tenggorokan lawan

Page 16: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

16

4. Lion Killer

Dimana Praktisi mencekik lawan dengan tangan melingkari leher lawan

dan menjepitnya dengan siku.

5. Triangle Choke

Dimana Praktisi mencekik lawan menggunakan kedua kakinya membentuk segi

tiga.

Page 17: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

17

2. Kuncian

Kuncian merupakan mengisolasi anggota tubuh lawan dan menciptakan tuas

dengan posisi tubuh yang akan memaksa sendi lawan untuk bergerak melewati batas

normal gerak. Berbagai macam teknik kuncian seperti berikut :

1. Americana

Dimana Praktisi membuat siku lawan menjadi membengkuk dan memutarnya

melewati batas.

Page 18: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

18

2. Kimura

Dimana Praktisi melakukan gaya Americana dengan berada di bawah lawan.

3. Arm Bar

Dimana Praktisi mebuat tangan lawan lurus dan mengangkat tangan lawan

hingga sendi sikunya bergeser.

Page 19: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

19

4. Omoplata

Dimana Praktisi melakukan Americana atau Kimura dengan kakinya, hingga

lengan lawan berada di belakang punggunya.

5. Archilles Angkle Lock

Dimana praktisi memutar sendi engkel kaki lawan menggunakan kedua

tanganya, dan mengunci kaki lawan dengan kedua kakinya.

Page 20: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

20

6. Heel Hook

Hampir sama dengan Archiles namun ini akan memutar Tumit kaki lawan

hingga memutar keluar.

7. Knee Bar

Praktisi akan membuat kaki lawan tegak lurus dan akan mendorong sendi lutut

lawan ke arah sebaliknya.

Page 21: TUGAS UTS KOMPUTER TERAPAN I TAKE HOME

21

BAB III. Penutup

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi

bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena

terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh

hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang

budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya

makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus

pada penulis. Aamiin

DAFTAR PUSTAKA

http://jujitsuunesa.blogspot.com/2010/02/tingkatan-sabuk-dalam-jujitsu.html

http://synergyjiujitsubandung.blogspot.com/2013/12/sikap-mental-untuk-setiap-tingkat-

sabuk.html

http://www.ultimatejujitsu.com/learn-jujitsu-techniques/brazilian-jiu-jitsu-techniques/