tugas tekman 2

8/16/2019 tugas tekman 2

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam proses produksi, ada beberapa proses yang dapat dilakukan untuk

membuat suatu produk itu menjadi sesuatu yang bernilai dan meningkat nilai

gunanya. Salah satu proses produksi, yaitu proses pembentukan logam atau

disebut dengan Metal Forming . Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari proses

dalam pembentukan logam, dapat dilihat pada bagian penjelasan dari makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

Didalam makalah ini akan membahas tentang proses pengerjaan logam, dan

akan membahas tentang bermacam-macam proses pembentukan.

1.3 Tujuan

Makalah ini akan membahas tentang proses pembentukan logam denganmenggunakan teknik pembentukan, Tujuan penulisan makalah ini adalalah

sebagai syarat lulus dalam mata kuliah Teknik Pembentukan serta mengetahui

bagaimana proses proses pembentukan .

1. Man!aat

Manfaat yang diharapkan penulis agar dapat menambah aasan pembaca

dan penulis dalam teknik pembentukan

.


2/26

Metal Forming Processes Teknik Manufaktur 2

BAB II

TIN"AUAN PU#TA$A

2.1 De!%n%s% Metal Forming

Metal Forming !proses pembentukan" adalah proses mengubah bentuk

logam dengan suatu gaya pada arah tertentu tanpa menyisakan serpihan. Proses

pembentukan tergantung pada sifat plasticity !plastisitas", yakni kemampuan

mengalir sebagai padatan tanpa merusak sifat-sifatnya.

2.2 Met&'a 'ar% Mem(entuk 'an Mem&t&ng Tekn&l&g%

Proses manufaktur diklasifikasikan menjadi enam kelompok utama# utama

membentuk, bahan pembentuk, membagi, bergabung, memodifikasi properti

material dan pelapis

Primer membentuk adalah penciptaan bentuk aal dari cair, gas atau

berbentuk solid state. Membagi adalah pemisahan lokal pasangan-rial.

pengabungan adalah perakitan benda kerja indi$idu untuk menciptakan sub-

rakitan dan juga mengisi dan saturasi benda kerja berpori.

%oating berarti penerapan lapisan tipis pada komponen, untuk ujian-ple

oleh gal$anisasi, lukisan dan pembungkus foil. Tujuan modi-fying harta benda

adalah untuk mengubah karakteristik material benda kerja untuk mencapai sifat

yang berguna tertentu. Proses tersebut termasuk proses perlakuan panas seperti

pengerasan atau rekristalisasian.

Mhd. Ibkar Yusran Asfar [1410911019] 2


3/26


)am(ar. 2.2 Proses Produksi

2.3 Dasar Pr%ns%* Pem(entukan L&gam

Membentuk-sebagai teknologi membentuk subyek sentral dari &uku

didefinisikan oleh D'( )*)+ sebagai manufaktur melalui tiga- dimensi atau

plastik modifikasi bentuk sementara tetap mempertahankan massanya dan bahan

kohesi. &erbeda dengan deformasi, pembentuk mod-the ification dari bentuk

geometri terkontrol. Proses pembentukan yang dikategorikan sebagai proses

penghapusan chipless atau non-materi. Dalam prakteknya, bidang teknologimembentuk meliputi tidak hanya kategori utama pembentukan tetapi juga

subtopik, yang paling penting dari yang di$idingand bergabung melalui

pembentukan !ambar .". /ombinasi dengan proses manufaktur lainnya seperti

mesin laser atau pengecoran juga digunakan.

2.3.1 +&rm%ng

Teknik membentuk diklasifikasikan sesuai dengan D'()*) tergantung

pada arah utama tegangan !ambar .0"#

-Membentuk dalam kondisi tekan,

-Membentuk baah tarik gabungan dan kondisi tekan,

-Membentuk dalam kondisi tarik,

-Membentuk pembengkokan,

-Membentuk di baah kondisi geser.



4/26


)am(ar 2.3 Proses Produksi yang terjadi pada pembentukan logam

)am(ar 2. /lasifikasi dari proses produksi yang dilakukan pada pembentukan logam dengan

D'( )*)

Standar D'( membedakan antara 12 proses pembentukan yang berbeda sesuai

dengan gerakan relatif antara mati dan benda kerja, mati geometri dan geometri

benda kerja !ambar .3".

• Pem(entukan 'alam k&n'%s% tekan

%ast lembaran, batang dan billet yang diproses lebih lanjut untuk setengah

jadi prod-ucts byrolling. Dalam rangka untuk menjaga kekuatan bergulir

diperlukan untuk minimum, membentuk aalnya dilakukan pada suhu hot

forming. Di suhu ini, materi memiliki, ditempa seperti pasta dan mudah formable

konsistensi yang memungkinkan tingkat tinggi deformasi tanpa pengerasan kerja



5/26


permanen dari material. 4ot membentuk dapat dapat digunakan untuk

menghasilkan bahan datar dari jenis yang diperlukan untuk produksi lembaran

atau pelat, tetapi juga untuk produksi pipa, kaat atau profil. 5ika ketebalan bahan

digulung di baah nilai minimum tertentu, dan dimana tuntutan khususnya sangat

ketat yang dikenakan pada dimensi ac-ilayah gereja dan kualitas permukaan,

pengolahan dilakukan di ruang temperature dengan pengerolan dingin. Selain

bergulir produk setengah jadi, seperti sebagai lembaran dan pelat, gigi dan benang

pada bagian diskrit juga digulung dalam kondisi tegangan tekan.

a. ,*en '%e !&rm%ng

6pen die forming adalah istilah yang digunakan untuk alat tekan

menggunakan pembentuk yang bergerak menuju satu sama lain dan yang sesuai

baik tidak sama sekali atau hanya sebagian dengan bentuk benda kerja. &entuk

kerja-sepotong dibuat oleh pelaksanaan gerakan relatif gratis atau didefinisikan

antara benda kerja dan alat mirip dengan yang digunakan di palu penempaan

proses !ambar .*".

)am(ar 2.- 6pen die 7orming

(. l&se' '%e !&rm%ng



6/26


%losed die forming adalah proses pembentukan tekan, di mana berbentuk

alat !meninggal" bergerak menuju satu sama lain, dimana mati berisi benda kerja

baik sepenuhnya atau hingga batas tertentu untuk menciptakan &entuk akhir

!ambar .8".

)am(ar 2./ %lose die 7orming

2.3.2 &%n%ng

%oining adalah membentuk tekan dengan menggunakan cetakan yang lokal

menembus benda kerja. Sebuah aplikasi utama di mana proses coining digunakan

dalam pembuatan koin dan medali !ambar .2".

)am(ar 2.0 %oining

Pembentukan dengan memaksa melalui orificeis teknik pembentukan yang

melibatkan lengkap atau sebagian menekan material melalui pembentuk mati

orifice untuk mendapatkan mengurangi penampang atau diameter. teknik ini

termasuk ekstrusi subkategori bebas, ekstrusi setengah jadi products dan ekstrusi

komponen. Selama ekstrusi gratis, billet yang sebagian dikurangi tanpa



7/26


mengganggu atau menonjol dari bagian non-formed benda kerja. ratis ekstrusi

tubuh berongga atau meruncing oleh free-e9tru sion melibatkan reduksi parsial

dari diameter tubuh berongga, untuk Misalnya cangkir, kaleng atau pipa, dimana

sebuah adah ekstrusi mungkin diperlukan tergantung pada ketebalan dinding.

Dalam ekstrusi setengah jadi billet products dipanaskan ditempatkan

dalam container dan mendorong melalui lubang die untuk menghasilkan padat

atau beronggaekstrusi dari diinginkan penampang.

:kstrusi dingin dari partsin$ol$es diskrit membentuk locat-benda kerja ed

antara bagian dari mati, misalnya kosong billet atau lembaran. &erbeda dengan

ekstrusi bebas, lebih besar deformasi yang mungkin menggunakan metode

ekstrusi.

)am(ar 2. &ackard can e9trusion

:kstrusi digunakan untuk pembuatan barang-barang setengah jadi seperti

panjang profil dengan penampang konstan. :kstrusi dingin digunakan untuk

menghasilkan komponen indi$idu, misalnya gigi atau poros. Dalam kedua

metode, membentuk berlangsung baik menggunakan meninggal kaku atau media

aktif. Selain itu, perbedaan ditarik tergantung pada arah aliran material relati$e

dengan gerakan pukulan yaitu ke depan, mundur atau lateral dan pembuatan

bentuk padat atau berongga. berdasarkan kombinasi dari fitur ini membedakan,

sesuai dengan D'( )*)0;8 total 12 ada untuk proses ekstrusi. Sebuah contoh dari

manufaktur metode untuk kaleng atau cangkir yang terbuat dari billet padat back-

bangsal cup ekstrusi !ambar .)".



8/26


Pem(entukan k&m(%nas% 'ar% k&n'%s% tar%k 'an tekan

Draing dilakukan dalam kondisi tarik dan tekan dan melibatkan

menggambar benda kerja yang panjang melalui lubang die berkurang. 'tu

subkategori yang paling signifikan adalah gambar gambar strip. ini melibatkan

menggambar benda kerja melalui alat gambar tertutup !draing die, loer die"

yang tetap dalam menggambar arah. 4al ini memungkinkan manu facture dari

kedua bentuk padat dan berongga. Selain pembuatan dari produk setengah jadi

seperti kabel dan pipa, metode ini juga memungkinkan produksi komponen

diskrit. Proses ini melibatkan mengurangi ketebalan dinding cangkir deep hollo-

dran atau oleh setrika, dan memiliki efek meminimalkan masukan materi,

khususnya- larly untuk kontainer tekanan, tanpa mengubah dimensi dari kaleng

baah.

)am(ar 2. %an ironing

2.3.3 Dee* Dra%ng

Deep draing adalah metode pembentukan baah tekan dan tarik kondisi

dimana kosong lembaran logam berubah menjadi berongga cangkir, atau

secangkir berongga berubah menjadi bagian serupa yang lebih kecil dimensi-

aksesi tanpa niat mengubah ketebalan lembar

Menggunakan techni


9/26


ini dapat dilakukan dalam arah yang sama dengan menggunakan teleskopik

pukulan atau melalui gambar terbalik, yang melibatkan pukulan kedua bertindak

dalam arah yang berlaanan dengan gerakan pukulan dari sebelumnya deep-

gambar operasi.

)am(ar 2.14 Single-Dra deep draing ith blank holder

=ariasi yang paling signifikan dari deep draing dilakukan dengan kaku

tool. 'ni terdiri dari pukulan, mati baah dan kosong pemegang, yang

dimaksudkan untuk mencegah pembentukan kerutan seperti logam ditarik ke

dalam cetakan. Dalam kasus khusus, pukulan atau mati juga dapat berasal dari

bahan yang lembut.

>da deep draing metode yang memanfaatkan media aktif dan aktif energi.Deep draing menggunakan media aktif adalah gambar dari kosong atau tubuh

berongga menjadi mati kaku melalui aksi media.

)am(ar 2.11 Multiple-Dra deep draing ith telescopic punch

Media aktif termasuk ?at padat berbentuk seperti pasir atau baja bola, cairan

!minyak, air" dan gas, dimana pekerjaan pembentuk per dibentuk oleh pers



10/26


menggunakan metode yang sama dengan yang digunakan dengan kaku alat.

&idang terbesar dari aplikasi dari teknik ini adalah hidro-mekanik menggambar,

misalnya untuk pembuatan komponen dari stainless steel.

)am(ar 2.12 @e$erse Draing

)am(ar 2.13 4ydromechanical deep draing

2.3. +lang%ng

7langing adalah metode pembentukan baah tekan dikombinasikan dan

kondisi tarik menggunakan pukulan dan mati untuk meningkatkan rims ditutup

!flensa atau kerah" pada lubang tindik. Aubang-lubang dapat pada datar atau

melengkung permukaan. 7lensa sering disediakan dengan benang perempuan

untuk tujuan perakitan.

2.3.- #*%nn%ng

Spinning !berputar" adalah tekan gabungan dan metode membentuk tarik

digunakan untuk mengubah kosong lembaran logam ke dalam tubuh berongga

atau mengubah pinggiran tubuh berongga. Satu alat komponen !mandrel berputar,



11/26


berputar semak" mengandung bentuk benda kerja dan ternyata dengan benda

kerja, sementara alat kain !kepala roll" terlibat hanya secara lokal. &erbeda

dengan pembentukan geser, maksud dari proses ini bukan untuk mengubah

ketebalan lembaran logam.

2.3./ 5r%nkle Bulg%ng&r U*set Bulg%ng

Brinkle bulgingor upset bulging adalah metode tarik dikombinasikan dan

tekan untuk membentuk ekspansi lokal atau pengurangan seorang jenderal-ly

bagian berbentuk tubular. Pasukan tekanan yang diberikan dalam membujur arah

mengakibatkan menonjol dari benda kerja menuju luar, dalam atau dalam arah

lateral.

)am(ar 2.1 @anging ith blank holder on a flat sheet

)am(ar 2.1- Spinning a hollo body

2.3.0 Pem(entukan 'alam $&n'%s% Tar%k



12/26


Memperluas oleh peregangan adalah metode tarik pembentukan melalui

sepuluh-sile gaya yang diberikan sepanjang sumbu longitudinal benda kerja.

Meregang membentuk digunakan untuk meningkatkan dimensi benda kerja dalam

arah aplikasi kekuatan, misalnya untuk menyesuaikan diri dengan panjang yang

ditentukan. Tensile Tes juga merupakan proses peregangan murni. Meluruskan

dengan peregangan adalah proses perpanjangan untuk meluruskan batang dan

pipa, serta elimiating penyok di bagian lembaran logam.

)am(ar 2.1/ Brinkle bulging to the outside

)am(ar 2.10 :9panding by stretching

2.3. E6*an'%ng

:9panding !memperluas" adalah tarik membentuk untuk memperbesar

pinggiran berongga tubuh. Seperti dalam kasus deep draing, kaku serta alat-alat

yang lembut, Media aktif dan energi aktif juga digunakan.



13/26


2.3. #tret7h +&rm%ng

Stretch forming !peregangan" adalah metode tarik membentuk digunakan

untuk memberikan 'MP@:S-aksesi atau rongga di bagian lembaran logam datar

atau cembung, dimana permukaan Pembesaran berbeda dengan deep draing

dicapai dengan mengurangiketebalan logam.

>plikasi yang paling penting untuk peregangan membentuk membuat

penggunaan kaku mati. 5enis proses termasuk juga meregangkan draing and

emboss. Stretch adalah penciptaan kesan dalam kosong menggunakan pukulan

kaku sementara benda kerja dijepit tegas di sekitar lingkaran. :mbossing adalah

proses menciptakan kesan menggunakan pukulan di alat kain, dimana kesan atau

rongga kecil dibandingkan dengan dimensi keseluruhan benda kerja.

)am(ar 2.1 Stretch forming

)am(ar 2.1 :mbossing

2.3.14 Ben'%ng

a. Ben'%ng 'engan mat% l%n%er m&8ementthe '%e

Dalam membungkuk dengan mati linier mo$ementthe die komponen

bergerak dalam garis lurus. Proses yang paling penting dalam hal ini subkategori

adalah die bending , di mana bentuk bagian dipengaruhi oleh geometri mati dan

pemulihan elastis. Die bending dapat dikombinasikan dengan die coining dalam



14/26


satu pukulan. Die coining adalah restriking benda kerja bending untuk

mengurangi tekanan, misalnya untuk mengurangi besarnya springback.

(. Ben'%ng 'engan m&8ement%n7lu'es '%e r&tar9

&ending dengan mo$ementincludes die rotary bergulir membungkuk,

tikungan-putar dan melingkar bending. Selama gulungan lentur, momen lentur

adalah diterapkan dengan cara bergulir. Menggunakan proses roll bending cocok

untuk memproduksi benda kerja silinder atau lancip. Proses roll bending juga

termasuk gulungan meluruskan untuk menghilangkan undesirable deformasi

dalam lembar, kaat logam, batang atau pipa serta Corrugating and roll forming .

)am(ar 2.24 Die bending

)am(ar 2.21 @oll bending

&ending putar adalah membungkuk menggunakan alat yang merupakan

bagian di sekitar tepi lentur. :daran bendingis proses yang berkesinambungan



15/26


lentur yang berlangsung ke arah betis dengan menggunakan strip, profil, batang,

kaat atau tabung. :daran membungkuk pada sudut lebih besar dari 08+ C,

misalnya digunakan dalam produksi mata air dan disebut melingkar. Pembentukan

dalam kondisi geser

Displacementis metode pembentukan dimana berdekatan lintas-bagian

daribenda kerja yang mengungsi sejajar satu sama lain di ?ona pembentukan oleh

gerakan die linear. Pemindahan sepanjang mati tertutup edge dapat digunakan

misalnya untuk pembuatan bos pengelasan dan berpusat lekukan dalam komponen

lembaran logam.

)am(ar 2.22 @oll Straightening

2.3.11 T%st%ng

Tisting adalah metode pembentukan dalam kondisi geser yang

berdekatan penampang permukaan benda kerja yang relatif pengungsi satu sama

lain dengan gerakan rotary.

)am(ar 2.23 @oll forming



16/26


)am(ar 2.2 Si$el bending

)am(ar 2.2- Displacement

)am(ar 2.2/ Tisting



17/26


2.3.12 D%8%'%ng

Di$iding adalah sub kelompok pertama di baah judul perpisahan, tetapi secara

lisan dikategorikan sebagai forming karena sering digunakan dengan lain proses

produksi yang saling melengkapi. Menurut dengan definisi istilah, membagi

diambil untuk berarti Mechanical pemisahan benda kerja tanpa penciptaan chip

!non-cutting". Menurut D'( )*)), kategori membagi meliputi sub-kategori geser

pemotongan, baji-aksi pemotongan, merobek dan melanggar. Dari jumlah

tersebut, pemotongan geser adalah yang paling penting dalam industrial aplikasi.

)am(ar 2.20 Parting techni


18/26


)am(ar 2.2 Shearing

)am(ar 2.2 7ine &lanking

Bedge-aksi pemotongan benda kerja umumnya dilakukan dengan

menggunakan berbentuk baji terdepan. &enda kerja dibagi antara pisau dan

permukaan pendukung. Pemotongan gigitan adalah metode yang digunakan untuk

membagi benda kerja menggunakan dua berbentuk baji pisau bergerak terhadap

satu sama lain. Metode pemotongan digunakan oleh nippers pemotongan atau

pemotong besi. Proses tearingand breakingsubject benda kerja baik untuk sepuluh

sile stres atau stres lentur atau rotary melampaui melanggar utamanya atau

kekuatan tarik.



19/26


)am(ar 2.34 &ite citting

2.3.1 &m(%nat%&ns Pr&ses '% B%'ang Manu!aktur

&erbagai kombinasi dari proses pembentukan yang berbeda atau

kombinasi pembentukan, memotong dan bergabung dengan proses telah

ditemukan untuk menjadi sukses selama bertahun-tahun.

Stretch draing dan deep draing, misalnya, menganggap yang penting peran

dalam industri pengolahan lembaran logam. selama Stretch drain, kosong

dicegah dari meluncur ke baah mati pemegang kosong dengan cara batang

manik-manik dan manik-manik mengunci atau menerapkan kekuatan pemegang

cukup tinggi kosong. Sebagai hasilnya, kosong tersebut mengalami stres tarik

selama penetrasi punch. 5adi ketebalan lembaran logam berkurang.

Deep draing, sebaliknya, adalah proses pembentukan baah

dikombinasikan tarik dan kondisi kompresi di mana lembaran terbentuk di baah

tangensial tekan stres dan tegangan tarik radial tanpa niat untuk mengubah

ketebalan lembaran logam.

Misalnya ketika menggambar panel bodi kompleks untuk mobil

penumpang, peregangan menggambar dan deep draing dapat dilakukan secara

bersamaan. >lat ini terdiri dari pemegang pukulan, mati dan kosong. itu

pemegang kosong digunakan selama gambar peregangan untuk bertindak sebagai

rem pada metal, dan selama deep draing untuk mencegah pembentukan kerutan.

Teknik menekan modern saat ini memungkinkan modifikasi yang

diinginkan dari kekuatan pemegang kosong selama stroke gambar. Pemegang



20/26


kosong Pasukan dapat diubah secara independen di berbagai lokasi yang kosong

Pemegang selama stroke gambar. /osong dimasukkan ke dalam cetakan dan

dijepit oleh pemegang kosong. Proses pembentukan dimulai dengan penetrasi

)am(ar 2.31 6$erlapping deep draing and stretch forming in the sheet metal forming process

Dari pukulan untuk melakukan proses menggambar peregangan di mana

ketebalan dinding yang kosong membentang berkurang. &agian baah, bagian

ditarik selanjutnya terbentuk.

Proses deep draing dimulai setelah memegang kosong yang dibutuhkan

kekuatan telah berkurang apabila bahan kosong mampu mengalir tanpa

menghasilkan kerutan di bagian bulat dari mati. Pada akhir proses menggambar,

kekuatan pemegang kosong sering meningkat lagi untuk mendapatkan geometri

akhir direproduksi oleh menghormati bagian peregangan stroke gambar.

Selain deep drawing , panel bodi yang diproses tambahan di pabrik

stamping dengan membentuk baah lipatan, tekan dan geser kondisi.

/arakteristik dari bending process adalah baha camber dipaksa pada benda kerja

yang melibatkan perubahan sudut dan swivel gerakan tetapi tanpa perubahan

ketebalan lembar. Musim semi kembali dari bahan yang dihasilkan dari sifat

elastis yang dikompensasi untuk oleh overbending . /emungkinan lain untuk

memperoleh workpieces dimensi yang tepat adalah untuk menggabungkan

tegangan tekan dengan restriking terintegrasi benda kerja di daerah baah mati

pusat gerakan slide. 7ormingis hampir selalu dikombinasikan dengan

pemotongan. Sisipan untuk lembar bagian logam dipotong keluar dari saham coil

sebelum membentuk. Proses pembentukan diikuti dengan pemangkasan, menusuk

atau cut-out bagian. 5ika tidak pemotongan maupun proses pembentukan

mendominasi processing dari bagian lembaran logam, kombinasi metode yang



21/26


dikenal sebagai blanking. Dimana nomor sepotong besar diproduksi, untuk

sebagian kecil dan menengah menekan bagian alat progresif digunakan, misalnya

dalam kasus fine-edge blanking . (amun, padat bentuk- Proses ing sering juga

menggabungkan sejumlah teknik yang berbeda dalam satu set meninggal.

Panggilan untuk pengurangan biaya yang lebih besar selama pembuatan bagian

memiliki membaa tentang integrasi teknik produksi tambahan proses

pembentukan. Penumpukan dan perakitan bagian-bagian menekan, untuk ujian-

Misalnya, menggabungkan tidak hanya proses blanking klasik dan membentuk

tetapi juga bergabung untuk pembuatan stator dan rotor selesai assemblies untuk

industri motor listrik. Aembar bagian logam juga dapat bergabung dengan cara

pembentukan, oleh yang disebut hemming atau flanging. Aogam Pembentukan

Dasar prinsip pembentukan logam Teknologi material Membagi, coating dan

memodifikasi properti akan sub membantu mempercepat proses memperluas

bidang aplikasi ditutupi dengan membentuk technology di masa depan. 4al ini

akan memungkinkan pemrosesan selesai hanya dalam kecil nomor stasiun, di

mana mungkin dalam satu baris, dan akan mengurangi biaya untuk penanganan

dan logistik seluruh urutan produksi.

:a; :(;

)am(ar 2.32 !a" Joining by parting dan !b" Joining by forming hemming



22/26


BAB III

PENUTUP

3.1 $es%m*ulan

&erdasarkan makalah diatas, dapat ditarik kesimpulan baha#

1. Metal forming merupakan salah satu proses produksi yang dapat

dilakukan dengan proses panas maupun dingin.

. /eberhasilan dan kegagalan proses pengerjaan panas sangat tergantung pada keberhasilan mengatur kondisi termal, karena hampir +E energi

yang diberikan kepada benda kerja akan diubah menjadi panas maka

temperatur benda kerja akan naik jika deformasi berlangsung sangat

cepat.

0. Pada saat memproses forming produk yamg bentuknya rumit, seperti

pada hot forging, bagian tipis akan mendingin lebih cepat dari pada

bagian yang tebal sehingga hal ini akan semakin memperumit perilaku



23/26


aliran benda kerja. Aebih jauh lagi ketidak seragaman pendinginan

benda karja akan menimbulkan tegangan sisa pada produk akhir hasil

proses hot orking

3. /eunggulan proses pengerjaan dingin adalah kondisi permukaan benda

kerja yang lebih baik dari pada yang diproses dengan pengerjaan panas.

4al ini disebabkan oleh tidak adanya proses pemanasan yang dapat

menimbulkan kerak pada permukaan. /eunggulan lainya ialah kekerasa

dan kekuatan logam sebagai akibat pengerjaan dingin. (amun hal ini

diikuti pula oleh suatu kerugian, yaitu makin getasnya logam yang

dideformasi dingin.

*. Proses pengerjaan dingin akan mengubah sifat material pada produk

yang dihasilkan. Defomasi plastis pada suatu logam hanya dapat terjadi

jika batas elastis logam dileati.

3.2. #aran

Makalah ini disusun dengan metode pustaka, dan penulis menyarankan para

pembaca untuk menjadikan makalah ini sebagai media dalam menambah

aasan ilmu para pembaca tentang jenis jenis pembentukan logam

DA+TAR PU#TA$A

Buku Bahan A ar !"eknologi Bahan # oleh M$ %

%allister, B.D. 11. F Mechanical $cience and &ngineering an #ntroductionG.

5hon Billy and Sons.

Da$id, 4.:, et al. G"he "esting and #nspection of &ngineering MaterialsG. Mc

ro-4ill &ook %o

Dieter, .:. F Mechanical MetalurgyG. Mc.ra-4ill &ook.%o

:ugene, D, 6stergaard H182H Advanced 'ie M akin g ( Pr entice 4allH (e

5er sey.

4ar ma, P.%.H ++H A "e)tbook of *roduction & ng ineering ( S. %hand I

%om pany Atd, (e Delhi.

http.?;gnatchung.tri pod.comH September ++*

http#;;. SpinningJ Shear forming.corn

http#;;. l.0. 7orging ProcessesJ 7orging 'ndustry >ssociation.com

pi pingsystem ++ rudy setyaan. ppt

http#;;. M:T>A 76@M'( P@6%:SSJ >fri SujarantoKs Be blog

http#;;. prapss Dasar-dasar Pembentukan Aogam.com



24/26


http#;;.teledometalspinning.com# September ++*

htt p#;; .thefa bricat or. com# September ++*


http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.thefabricator.com/http://www.teledometalspinning.com/http://www.thefabricator.com/


25/26


METAL FORMING PROCESSES

MA$ALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata /uliah

Teknik Manufaktur ''

MHD. IB$AR


26/26


$ATA PEN)ANTAR

Puji dan syukur kehadirat >llah SBT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-(ya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah

Metal Forming ini. >dapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi

sebagian prasyarat dalam tugas mata kuliah Teknik Manufaktur . Di 5urusan

Teknik Mesin, 7akultas Teknik, Uni$ersitas >ndalas. Penulis sampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan permohonan maaf atas segala

kesalahan kepada semua pihak, semoga amal baik kita senantiasa di terima

>llah SBT dan kita senantiasa memperoleh rahmat, perlindungan serta ridhodari >llah SBT. >miin.

Padang, 12 Mei +18

Penulis

tugas tekman 2

Documents