tugas pertemuan 3 - hasan haiqel - 1a113104

12
Tugas : Ilmu Sosial Dasar – pertemuan ke 3 Nama : Hasan Haiqel Kelas : 4KA36 NPM : 1A113104 Tanggal : 2 Januari 2014 Tugas 3 PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA 1. Permasalahan kependudukan di Indonesia Masalah Kependudukan di Indonesia itu sangat banyak. Itu karena jumlah penduduk Indonesia sangatlah besar, bahkan termasuk dalam jajaran 5 besar dunia. Selain itu, tingkat pertumbuhan penduduknya juga tinggi. Jumlah penduduk yang besar sebenarnya bukan masalah jika saja semua penduduknya memiliki kualitas SDM yang baik. Hasilnya malah akan memberikan kontribusi positif bagi negara. A. Jumlah Penduduk Besar Penduduk adalah faktor terpenting dalam pembangunan karena menjadi subjek sekaligus objek pembangunan suatu negara. Manfaat jumlah penduduk yang besar antara lain :

Upload: hasan-haiqel

Post on 28-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

Tugas : Ilmu Sosial Dasar – pertemuan ke 3Nama : Hasan HaiqelKelas : 4KA36NPM : 1A113104Tanggal : 2 Januari 2014

Tugas 3

PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA1. Permasalahan kependudukan di Indonesia

Masalah Kependudukan di Indonesia itu sangat banyak. Itu karena jumlah penduduk Indonesia sangatlah besar, bahkan termasuk dalam jajaran 5 besar dunia. Selain itu, tingkat pertumbuhan penduduknya juga tinggi.

Jumlah penduduk yang besar sebenarnya bukan masalah jika saja semua penduduknya memiliki kualitas SDM yang baik. Hasilnya malah akan memberikan kontribusi positif bagi negara.

A. Jumlah Penduduk BesarPenduduk adalah faktor terpenting dalam pembangunan karena menjadi subjek sekaligus objek pembangunan suatu negara. Manfaat jumlah penduduk yang besar antara lain :

Banyaknya jumlah tenaga kerja dalam mengolah sumber daya alam

Banyaknya "pasukan" untuk mempertahankan keutuhan negara dari ancaman bangsa lain.

Page 2: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

Sayangnya, jumlah penduduk yang besar juga menghasilkan masalah yang cukup rumih :

Banyaknya kasus kurang gizi dan pemukiman kumuh yang menjamur Kurangnya penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan dan

pendidikan serta fasilitas sosial lainnya

B. Pertumbuhan Penduduk Cepat

Walaupun ada kecenderungan menurun, tapi pertumbuhan penduduk Indonesia secara nasional masih tergolong cepat. Tahun 1961 - 1971, angka pertumbuhan penduduk adalah 2,1 % pertahun namun pada 1990 - 2000, sebesar 1,6 % pertahun.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah program Keluarga Berencana (KB). "Dua anak lebih baik" adalah anjuran utama dari program ini.

Diharapkan dengan jumlah anggota keluarga yang tidak banyak, maka semua kebutuhan anggota dapat terpenuhi dan terbentuklah keluarga yang sejahtera. Sesuai dengan dua tujuan utama Program Keluarga Berencana :

Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan peningkatan produksi.

Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera.

C. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Persebaran penduduk di Indonesia sangat tidak merata, baik antarapulau, provinsi, kabupaten ataupun antara perkotaan dan pedesaan. Contohnya saja pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia dihuni lebih dari 50% penduduk Indonesia. Akibatnya, lahan pertanian di Jawa semakin sempit karena dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya, masih banyak lahan di luar pulau Jawa yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya sumber daya manusia. Tingginya jumlah migrasi ke pulau Jawa antara lain karena pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi dan industri. Sayangnya, hal tersebut juga berdampak pada kota-kota besar di pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya. Kota besar seperti Jakarta dan Surabaya mengalami masalah lingkungan hidup seperti banyaknya permukiman liar, sungai yang tercemar, pencemaran udara hingga masalah sosial seperti perampokan, pencurian dan lainnya.

Page 3: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

2. Upaya mengatasi ledakan jumlah penduduk

Permasalahan akibat ledakan jumlah penduduk terutama dialami oleh Negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal itu terjadi karena Negara berkembang ternyata memiliki pertumbuhan penduduk lebih tinggi dibandingkan negara maju. Persentase pertumbuhan penduduknya lebih dari 2% dan termasuk kriteria tinggi.

Di samping melaksanakan Gerakan Keluarga Berencana (GKB) dan pendidikan kependudukan di berbagai jenjang sekolah, pemerintah dan pihakpihak tertentu juga menempuh berbagai usaha lain.

Berbagai usaha pendukung tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. Meningkatkan produksi pangan untuk mengatasi kekurangan bahan pangan

(misalnya dengan intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi pertanian); Membangun sarana dan prasarana pendidikan yang jumlahnya sebanding dengan

jumlah penduduk usia sekolah. Meningkatkan jumlah fasilitas sosial dan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, dan

poliklinik). Meningkatkan jumlah lapangan kerja sehingga sebanding dengan jumlah penduduk

usia kerja.

3. Upaya Pemerintah Meratakan Persebaran Penduduk Indonesia

Salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah tidak meratanya persebaran penduduk. Saat ini, kebanyakan penduduk Indonesia berada di pulau Jawa. Ini disebabkan oleh banyak hal terutama karena pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan di Indonesia, banyaknya universitas ternama yang berada di pulau Jawa serta banyaknya perusahaan besar yang membuka pabrik disana.

Wilayah TransmigrasiAgar persebaran penduduk bisa merata di seluruh daratan Indonesia, maka pemerintah melakukan berbagai upaya. Beberapa diantaranya :

A. Pemerataan pembangunanPemerataan pembangunan baik diwilayah Indonesia timur, tengah maupun barat

akan mengurangi jumlah penduduk yang memilih untuk mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika pembangunan di daerah-daerah sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk tidak perlu keluar dari daerahnya. Pada akhirnya, mereka bisa ikut serta membangun daerahnya masing-masing. Dan hal ini akan berdampak pada pembangunan secara nasional.

Page 4: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

B. Mencip takan lapangan kerja di daerah-daerah

Salah satu cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak menjadikan pulau Jawa sebagai satu-satunya pusat industri di Indonesia. Dengan kata lain, pabrik-pabrik besar tidak hanya dibangun di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di Indonesia secara merata.

C. Transmigrasi

Sebuah data menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari 20% dari luar Indonesia memiliki penduduk yang jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas Indonesia, jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk

Indonesia.

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah Transmigrasi. Tujuan transmigrasi ini antara lain adalah :

meratakan persebaran penduduk di Indonesia peningkatan taraf hidup para transmigran pengelolaan SDA di daerah transmigrasi pemerataan pembangunan di seluruh wilayan Indonesia meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia

Page 5: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

sumber :

http://kamelia11.wordpress.com/tag/solusi-mengatasi-ledakan-penduduk/

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130909045343AA8DDAt

DEFINISI MIGRASI

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Jenis-jenis MigrasiMigrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :

A. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnyaMigrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu : Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain

dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.

Page 6: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.

Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.

Macam - Macam Migrasi B. Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu : Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara

C. Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu : Urbanisasi => Dari Desa ke Kota Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau Ruralisasi => Dari Kota ke Desa Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Proses migrasi pun punya cara yaitu:• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat

kembali lagi ke wilayah tempat asalnya• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu

Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.

Page 7: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

Ada beberapa faktor yang mendorong sehingga terjadinya migrasi penduduk, yang ditulis oleh Muliakusuma (17 November 2012) dalam blog antara lain :

a. Faktor ekonomiFaktor ekonomi merupakan faktor utama yang meyumbang kepada berlakunya proses migrasi ini. Kedudukan ekonomi yang mantap dan kukuh menyebabkan wujudnya banyak sektor-sektor pertanian, pembinaan dan perkilangan, sekaligus membuka peluang kepada rakyat sesebuah negara termasuk juga golongan pendatang yang datang khususnya untuk mencari rezeki di negara orang.

b. Taraf ekonomi yang rendah di negara sendiri.Bagi negara Malaysia khususnya, kemakmuran ekonomi seringkali dijadikan alasan untuk menjelaskan mengapa negara ini menarik perhatian ramai rakyat Indonesia dan Bangladesh malah termasuk juga negara-negara yang mengalami taraf ekonomi yang gawat.

c. Faktor sosiobudayaSebenarnya faktor sosiobudaya juga memainkan peranan utama menyebabkan pendatang Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari ke negara kita. Bahkan boleh dikatakan faktor sosiobudaya ini memainkan peranan yang sama pentingnya dengan faktor ekonomi, menjadi daya tarikan kepada pendatang Indonesia ini.

d. Faktor kestabilan politikKestabilan politik sesebuah negara memainkan peranan yang penting dan berkait rapat dengan ekonomi negara dan proses migrasi antarabangsa. Sebuah negara yang aman dan makmur secara tidak langsung dapat mengelakkan berlakunya migrasi penduduk negara tersebut ke negara lain, sebaliknya menyebabkan penduduk negara lain berhijrah ke negara tersebut.

Sumber :

http://saly-enjoy.blogspot.com/2011/12/migrasi-penduduk.html

Page 8: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

http://gitamaulana.blogspot.com/2012/03/ekonomisumberdaya-manusia-implementasi.html

HAK ASASI MANUSIAHak asasi adalah hak – hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya. Hak asasi manusia meliputi hak hidup,hak kemerdekaan atau kebebasan, hak milik dan hak – hak dasar lain yang melekat pada diri pribadi manusia dan tidak dapat diganggu gugat oleh orang lain. Hak asasi manusia hakikatnya semata – mata bukan dari manusia sendiri tetapi dari tuhan yang maha esa, yang dibawa sejak lahir. Hak – hak asasi ini menjadi dasar hak – hak dan kewajiban – kewajiban yang lain.

Kesadaran akan hak asasi manusia , harga diri , harkat dan martabat kemanusiaannya, diawali sejak manusia ada di muka bumi. Hal itu disebabkan oleh hak – hak kemanusiaan yang sudah ada sejak manusia itu dilahirkan dan merupakan hak kodrati yang melekat pada diri manusia. Sejarah mencatat berbagai peristiwa besar di dunia ini sebagai suatu usaha untuk menegakkan hak asasi manusia.

Sejarah singkatnya timbulnya HAM

Hak asasi manusia yang dikenal saat ini dalam berbagai piagam atau konstitusi sesungguhnya telah diperjuangkan sejak abad ke 13 di inggris. Pada masa raja Inggris John Lackland (1199-1216) memerintah secara sewenang – wenang telah timbul protes keras dikalangan para bangsawan. Protes tersebut melahirkan sebuah piagam agung yang dikenal dengan nama

Page 9: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

Magna Charta. Di dalam piagam ini pengertian hak asasi belum sempurna karena terbatas hanya memuat jaminan perlindungan terhadap hak – hak kaum bangsawan dan gereja.

Pada tahun 1628 di Inggris pula terjadi pertentangan antara raja Charles I dengan parlemen yang terdiri dari utusan rakyat (the hause of sommons) yang menghasilkan petition of rights. Petisi ini membuat ketentuan bahwa penetapan pajak dan hak – hak istimewa harus dengan izin parlemen, dan bahwa siapapun tidak boleh ditangkap tanpa tuduhan – tuduhan yang sah.Perjuangan hak asasi manusia yang lebih nyata terjadi pada tahun 1689 ketika raja willem III revolution. Revolusi ini besar mengawali babak baru kehidupan demokasi di Inggris dengan suatu perpindahan kekuasaan dari tangan raja ke parlemen.

Pemikiran john locke mempengaruhi Montesquieu dan Rousseau,sehingga mereka menentang kekuasaan mutlak raja. Montesquieu menyusun teori trias politica, yaitu konsepsi pemisahan kekuasaan antara legislative,eksekutif dan yudikatif. Sedangkan dalam hukum du contract social Rousseau menyatakan bahwa Negara dilahirkan bebas yang tak boleh dibelenggu oleh manusia lain termasuk oleh raja. Pandangan demikian ini menmbulkan semangat bagi rakyat tertindas ,khususnya di prancis ,untuk memperjuangkan hak asasinya.

Pemerintahan raja yang sewenang – wenang dan kaum bangsawan yang feodalistik menimbulkan kebencian di kalangan rakyat Perancis. Pada masa pemerintahan Raja Louis XVI yang lemah, rakyat perancis baru berani membentuk Assemblee Nationale, yaitu dewan nasional sebagai perwakilan bangsa perancis. Pada masa pemerintahan Raja Louis XVI yang lemah, rakyat perancis baru berani membentuk Assemblee Nationale, yaitu dewan nasional sebagai perwakilan bangsa perancis. Masyarakat Perancis baru berani mengubah strukturnya dari feodalistis menjadi lama (kerajaan)n dihapuskan dan disusunlah pemerintah baru.

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA

Di dalam mukadimah deklarasi universa tentang hak asasi manusia yang telah disetujui dan diumuman oleh resolusi Majelis umum perserikatan bangsa – bangsa nomor 217 Z (III) tanggal 10 desember 1984 terdapat pertimbangan – pertimbangan berikut:

1) Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan hak – hak yang sama dan tidak tersaingkan dari semua anggota keluarga kemanusiaan,keadilan,dan perdamaian di dunia.

2) Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah pada hak – hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan – perbuatan bengis yang menimbulkan rasakemarahan dalam hati nurani umat manusia dan bahwa terbentuknya suatu dunia dimana manusia akan mengecap kenikmatan kebebasan berbicara dan agama tertinggi dari rakyat jelata

3) Menimbang bahwa Negara – Negara anggota telah berjanji akan mencapai perbaikan penghargaan umum terhadap pelaksanaan hak – hak manusia dan kebebasan asas dalam kerja sama dengan PBB.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseoarang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM).

Page 10: Tugas Pertemuan 3 - HASAN HAIQEL - 1A113104

Sumber :

http://pemahamantentanghakasasimanusia.blogspot.com/