Nama : Ahmad Surya Arifin NPM : 1015031024

1. Percobaan 1

Rangkaian Simulasi Output sinyal pada scope

Output sinyal pada scope 2 Output sinyal pada scope 1

Dari hasil percobaan 1 dapat dianalisa sebagai berikut yaitu pada kondisi step dengan

keadaan step time = 1, dan final value = 1 dihasilkan output sinyal seperti yang terlihat pada

scope. Kondisi step 1 dengan keadaan step time =1 dan final value =1 diperoleh output

seperti terlihat pada scope2. dengan fungsi sum yaitu menjumlahkan nilai/keadaan dari step

dan step 1 kemudian menghasilkan output sinyal seperti pada scope 1. Perubahan kondisi step

time dan final falue pada step dan step 1 mempengaruhi hasil output pada scope 1. Karena

output scope 1 adalah penjumlahan dari nilai/keadaan dari step dan step1 yang

terindentifikasi pada scope dan scope2.

Nama : Ahmad Surya Arifin NPM : 1015031024

2. Percobaan 2

Gambar rangkaian simulasi

Output sinyal pada scope1 Output sinyal pada scope 2

Komponen simulasi pada percobaan 2 tediri dari sebuah step , sebuah integrator dan

dua buah scope yaitu scope 1 dan scope 2. Pada scope 1 mengindetifikasikan keadaan dari

step sebelum masuk ke integrator dan scope 2 mengidentifikasikan keadaan dari step setelah

memasuki integrator, dari keadaan step dengan nilai step time =1 dan final value =1

dihasilkanlah output sebelum pada keadaan sebelum diintegrasi yaitu seperti tertera pada

scope1, dan keadaan setelah step diintegrasikan yaitu seperti tertera pada scope 2. Perubahan

nilai/keadaan step mempengaruhi hasil pada scope1 dan scope 2.

Nama : Ahmad Surya Arifin NPM : 1015031024

3. Percobaan 3

Gambar rangkaian simulasi Output pada scope1

Output scope 3 Output scope 2

Percobaan 3 adalah percobaan simulasi menggunkan komponen yaitu dua buah step,

sebuah fungsi subtract dan tiga buah fungsi scope. Pada percobaan ini step satu di hubungkan

pada keadaan positif subtract dan step 2 dihubungkan pada keadaan negatif subtract, scope 1

mengidentifikasikan keadaan dari step1, scope 3 mengindetifikasikan keadaan pada step2 dan

scope 2 mengidentifikasikan keadaan hasil subtract. Dari keadaan ini seperti terlihat pada

scope1, scope2 dan scope 3 yaitu hasil subtract adalah penjumlahan nilai/keadaan dari step1

dan step2 dimana step 1 mempunyai harga subtract positif dan step2 mempunyai harga

subtract negatif. Perubahan nila/keadaan step time dan final value pada step 1 dan step dua

akan mempengaruhi hasil subtract yaitu seperti terlihat pada scope2.

Nama : Ahmad Surya Arifin NPM : 1015031024

4. Percobaan 4

Syntak pada keadaan awal :

Hasil fungsi transfter :

Hasil respon step

Dari percobaan 4 ini dapat dianalisa bahwa perubahan nilai m mempengaruhi step

respon semakin besar nilai m maka step respon semakin lambat, perubahan nila b juga

mempengaruhi step respon dimana semakin besar nilai b maka step respon semakin cepat,

sebaliknya jika nilai b semakin kecil maka step respon semakin lambatdan perubahan dari

nilai u mempengaruhi keadaan amplitude step respon, semakin besar nilai u amplitudo

semakin tinggi/besar.

Nama : Ahmad Surya Arifin NPM : 1015031024

Perubahan nilai m dari 100 – 500 – 1000 – 10000

m=100 m=500

m= 1000 m=10000

Perubahan nilai b dari 100 – 500 – 1000 – 10000

b=100 b=500

Nama : Ahmad Surya Arifin NPM : 1015031024

b=1000 b=10000

Perubahan nilai u dari 100 – 500 – 1000 – 10000

u=100 u=500

u=1000 u=10000