TUGAS METODE PENELITIAN

Dibuat Oleh:NURUL HUSNA (1204101010039)LATHIFAH MAULIDA NAZARUDDIN (1204101010070)

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SYIAH KUALA2015PENDAHULUANLatar belakangPesatnya pertumbuhan penduduk yang diikuti oleh industrialisasi urbanisasi, peningkatan dan pola penggunaan air bersih mengakibatkan krisis air, dimana (1) saai ini sekitar 20% penduduk dunia mengalami kekurangan air bersih. (2) pencemaran air diperkirakan berdampak pada kesehatan 1,2 milyar penduduk dunia dan mengakibatkan 15 juta kematian pada anak-anak. (3) penggunaan air tanah yang berlebihan menghasilkan penurunan muka air tanah dan mengakibatkan intrusi air laut (4) manusia cenderung bergantung pada sumber air yang tercemar sebagai sumber air baku, (5) permasalahan air menjadi isu nasional mampu internasional di banyak negara di dunia (Yulistyirini, 2011)Pengelolaan sumberdaya air yang selalu melahirkan kekhawatiran masyarakat dan pemerintahh setiap musim hujan datan adalah ancaman banjir. Perubahan tataguna lalhan, semakin terbatasnya kemampuan saluran drainase kota dalam menerima limpasan air hujan ditambah dengan prilakku masyarakat yang menjadikan saluran air atau sungai sebagai tempat pembuangan sampah serta akibat dampak dari perubahan iklim global semmakin mempererat upaya pengendalian banjir di ibu kota ini (Harsoyo,2011).Air merupakan sumberdaya alam yang sangat penting dan tidak tergantikan dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Satu orang setidaknya membutuhkan minimum 2 liter air bersih dan sehat sebagai pemenuhan fungsi metabolisme tubuhnya. Di samping itu, air juga digunakan untuk pemenuhan kebutuhan mendasar yang lainnya. Karena begitu penting dan berharganya, setiap orang mempunyai hak untuk memperoleh air. Namum permasalahan yang sering terjadi dan dialami diseluruh dunia dan indonesia kelangkaan air bila kemaray panjang terjadi. Dan disisi lain ketika musim hujan terjadi kelebihan air yang tidak tertampung dalam badan air yang ada pada sungai, danau, situ, waduk buatan, sehingga meluap menjadi banjir. Dua kondisi ini yang sering bertentangan tetapi dapat di manfaar bila ditangani secara terpadu dan bersinergi (mengigat begitu besarnya potensi sumberdaya air yang terbuang percuma menuju ke laut lepas). Permasalahan ini meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan perlunya upaya bersama dari seluruh komponen bangsa dan bahkan dunia untuk memanfaatkan dan melestarikan sumberdaya air secara berkelanjutan (Sari,2011).Air merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kebutuhan manusia dan pertumbuhan tanaman yang sehat. Akan tetapi didaerah iklim arid dan semi arid, kekurangan air sering terjadi akibat kurangnya curah hujan. Di daerah seperti ini, laju evapoprasi yang tinggi selama musim tanaman juga lazim terjadi. Hujan di daerah-daerah iklim semi (semi -)arid, biasanya berupa hujan lebat. Kondisi tanah yang tidak dapat menyerap semua air hujan yang volumenya besar dalam waktu singkat. Akibatnya hujan di daerah-daerah (semi-)arid ini biasanya dibarengi dengan volume air limpasan-permukaan (run oof) yang besar (soemarno,2010).Dunia saat ini sudah dibayang-bayangi oleh krisis yang sangat mengancam untuk kehidupan manusia, yaitu krisis air bersih. Demikian juga di indonesia, permasalahan banjir dan air bersih akan semakin bertambah banyak dari tahun ke tahunnya (Cahyono,2013).