tugas mata kuliah sistem informasi...

25
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kajian Internetworking pada PT. Indoturbine Oleh: Kelompok III Agung Wibowo P056100423.36E Amita Rizka W. P056100443.36E Andromeda Aristi P056100453.36E Daniel Edward P056100493.36E Fitri Nurdiyani P056100553.36E Dosen: Prof. Ir. Kudang B. Seminar, MSc, PhD. PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Upload: doantruc

Post on 03-Mar-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kajian Internetworking pada PT. Indoturbine

Oleh: Kelompok III

Agung Wibowo P056100423.36E

Amita Rizka W. P056100443.36E

Andromeda Aristi P056100453.36E

Daniel Edward P056100493.36E

Fitri Nurdiyani P056100553.36E

Dosen: Prof. Ir. Kudang B. Seminar, MSc, PhD.

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan di bidang networking sudah merupakan hal yang

umum di tengah perkembangan teknologi informasi, termasuk bagi perusahaan.

Penggunaan internetworking dapat berupa internet, intranet ataupun ekstranet.

Trend penggunaan internet telah mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Berdasarkan Gambar 1 di bawah, pada tahun 2009, pengguna internet di dunia

telah mencapai 27,1% dari seluruh total penduduk dunia, dimana sekitar

sepertiga dari pengguna tersebut adalah penduduk Indonesia.

Gambar 1. Pengguna Internet dalam Bentuk Persentase Populasi Sumber:Bank Dunia, Indikator Pembangunan Dunia,

Update tanggal 27 April 2011

Kegiatan operasional dalam sebuah perusahaan tidak hanya melibatkan

jaringan internet saja, tetapi sebuah perusahaan yang telah menerapkan

teknologi informasi secara menyeluruh umumnya telah membangun jaringan

intranet dan ekstranet yang sangat baik. Dengan demikian ketiga jaringan

tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempermudah komunikasi para stakeholder

perusahaan dengan perusahaan itu sendiri.

Terkait dengan hal tersebut, PT. Indoturbine sebagai salah satu

perusahaan yang bergerak di bidang enginering, procurement, dan construction,

dan installation turbin untuk pengolahan minyak dan gas dalam kegiatan

operasionalnya sehari-hari sangat terkait erat dengan penggunaan jaringan

internet, intranet, dan ekstranet. Misalnya saja, bagi siapapun yang ingin

mendapatkan informasi mengenai company profile, jenis produk dan jasa yang

dijual maka web perusahaan dengan alamat domain www.ptindoturbine.com

dapat diakses oleh siapapun. Sedangkan bagi pemasok, konsumen dan BP

Migas dapat mengakses informasi mengenai data penjualan, pembelian dan

akses operasi perusahaan dapat memanfaatkan jaringan ekstranet perusahaan.

Sedangkan bagi karyawan, manajemen tiap divisi dapat memanfaatkan jaringan

intranet dalam memperoleh data vital perusahaan serta berkomunikasi langsung

dengan karyawan.

1.2 Perumusan Masalah Dilatarbelakangi hal tersebut, maka dalam kajian kali ini penulis akan

mencoba untuk menjawab beberapa permasalahan, khususnya di Divisi

Operation and Technical Maintenance, sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan penggunaan internetworking ( jaringan internet,

intranet dan ekstranet) di PT. Indoturbine serta teknologi apa saja yang

digunakan?

2. Apa manfaat dari penggunaan masing-masing jaringan tersebut dan

bagaimana pengembangan yang dapat dilakukan terkait dengan penggunaan

tersebut?

1.3 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah

selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen juga

dilakukan untuk mengkaji penerapan penggunaan jaringan internet, intranet dan

ekstranet yang dikaitkan dengan para stakeholders yang terlibat, khususnya di

PT. Indoturbine. Selain itu pada makalah ini penulis juga akan mencoba untuk

memberikan alternatif pengembangan penggunaan jaringan tersebut.

II. DESKRIPSI PERUSAHAAN PT. Indoturbine terbentuk pada tahun 1973, bersamaan dengan

dimulainya eksplorasi minyak dan gas bawah laut di Indonesia. Dimulai sebagai

agen dari produk Solar Turbine ( USA ), PT. Indoturbine melihat ini sebagai

bisnis yang meningkat pesat. Pemasarannya sebagai merek kelas dunia,

membuat respon yang sangat baik dari Pertamina maupun perusahaan minyak

dan gas dunia lainnya. Kesuksesan PT. Indoturbine ini tidak terlepas dari

efisiensi unit Solar Gas Turbine, yang telah mengkombinasikan teknologi

mutakhir dan jaringan pendukung dari pihak pekerja yang kompeten dan

berdedikasi.

Pada tahun 1987, PT. Indoturbine memulai untuk bekerjasama dengan

IPTN ( Industri Pesawat Terbang Nusantara ) yang sekarang bernama PT.

Dirgantara Indonesia dalam overhaul mesin turbin ini. Pada mulanya kegiatan

overhaul ini hanya dapat dilakukan di USA. Biaya yang tadinya dibutuhkan untuk

pengiriman maupun service kini dapat dikurangi seiring berjalannya kemajuan

teknologi dan komunikasi yang telah dilakukan dengan para stakeholders. Dalam

mengembangkan usahanya, PT. Indoturbine memiliki visi dan misi sebagai

berikut :

Visi :

Pengakuan sebagai mitra terbaik dalam pengembangan industri dan energi di

seluruh Indonesia

Misi :

1. Fokus dalam solusi kebutuhan konsumen.

2. Mengembangkan sinergi dan menciptakan nilai tambah.

3. Menjunjung kepercayaan konsumen melalui performa yang berkualitas.

4. Mendapatkan “healthy return “ dalam berinvestasi.

Nilai utama yang dikembangkan :

1. Karyawan adalah aset yang paling berharga.

2. Komitmen dan kerjasama adalah kunci kesuksesan.

3. Kami tumbuh dan makmur bersama

Produk Solar Turbine ini digunakan oleh hampir seluruh perusahaan

minyak dan gas di Indonesia dimana PT. Indoturbine bergerak sebagai penjual

dan operator dari mesin ini. Perusahaan pemakai yang terkait adalah BP

Indonesia, VICO, UNOCAL, ConocoPhilips, Total E&P Indonesie, Petrochina

International, ExxonMobil Oil, Premier Oil Natuna, Kondur Petroleum dan

sebagainya. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang industri lainnya adalah

Styrindo Mono Indonesia, Miwon, Asia Tile, Indo Bharat Rayon, Riau Andalan

Pulp & Paper, Asean Aceh Fertilizer dan Pupuk Iskandar Muda.

PT. Indoturbine tidak berjalan sendiri dalam menjalankan usahanya, dia

membutuhkan beberapa stakeholder dalam mewujudkan visi dan misinya.

Berikut adalah beberapa stakeholders dan juga peranannya :

1. ITT Barton& Neodyn, Rosemount, Allen Bradley( pemasok suku cadang )

2. PT. Dirgantara Indonesia ( overhaul )

3. Pelita, Ekanuri dan Pan Marine ( transportasi ) 4. Indocater ( catering di offshore ) 5. PT. Telkom ( jasa telekomunikasi ) 6. RS. Mitra Internasional dan Medicare ( jasa kesehatan ) 7. Hotel Kartika Chandra ( penginapan bagi pekerja lapangan luar kota )

III. LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Telekomunikasi dan Internetworking

Seiring dengan perkembangan telekomunikasi dan teknologi penggunaan

internet telah mengubah bisnis menjadi network enterprise. Internet, web,

intranet dan ekstranet telah membentuk jaringan antara proses bisnis dengan

seluruh stakeholder yang ada di perusahaan, baik konsumen, pemasok,

karyawan serta pihak-pihak terkait lainnya. Dengan menggunakan jaringan yang

saling terintegrasi tersebut, perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasinya

secara lebih kreatif, efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi era pasar

yang semakin mengglobal. Sedangkan internetworking sendiri dapat diartikan

sebagai suatu bentuk hubungan, kerjasama atau kemitraan yang

mendayagunakan TI (teknologi informasi) berbasis jaringan (internet, intranet,

ekstranet)

Menurut O’Brien (2005), telekomunikasi adalah pertukaran informasi

dalam bentuk apa pun (suara, data, teks, gambar, audio, video) melalui jaringan

berbasis komputer. Dengan digunakannya jaringan telekomunikasi, seperti

internet, intranet, dan ekstranet, perusahaan dapat mengurangi biaya,

mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung e-commerce,

memperbaiki kerja sama kelompok kerja, mengembangkan proses operasional

online berbagai sumber daya, mengunci pelanggan dan pemasok serta

mengembangkan jasa dan produk baru. Dengan demikian peranan

telekomunikasi lebih strategis dan vital bagi bisnis yang harus terus menerus

mencari cara baru untuk bersaing baik di pasar domestik maupun pasar global.

Gambar 2. Perbedaan Ruang Lingkup Internet, Ekstranet dan Intranet

Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat perbedaan masing-masing ruang

lingkup dari internet, intranet dan ekstranet. Pada uraian di bawah akan

dipaparkan penjelasan mengenai internet, intranet dan ekstranet. Dalam sebuah

perusahaan sendiri, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya tentu tidak

akan terlepas dari penggunaan baik internet, ekstranet dan intranet. Berikut

adalah gambaran penggunaan ketiga jenis jaringan tersebut dalam perusahaan.

Komunikasi dan Kerjasama

Sistem e-mail dan voicemail yang sudah ada

Manajemen dan Operasional Bisnis

Intranet portal informasi perusahaan Setiap orang

Aplikasi perusahaan dan database yang sudah ada

Publikasi web Karyawan HTML, MS Office, XML, Java dan jenis dokumen lainnya

Manajemen portal intranet

Pelanggan, Pemasok dan

Mitra Kerja Jaringan dan hardware yang sudah ada

Gambar 3. Penggunaan Internet, Intranet dan Ekstranet untuk Aplikasi

Perusahaan Sumber: O’Brien (2005)

3.2 Internet Pertumbuhan internet saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat

dan menjadi jaringan yang terbesar dan terpenting serta berevolusi menjadi

information superhighway global seiring dengan semakin banyaknya bisnis,

organisasi komputer dan jaringan yang bergabung dengan web global.

Berkomunikasi dan bekerja sama

dengan e-mail, forum diskusi, chat

dan konferensi

Akses aman dan universal untuk

melihat dan menggunakan data

eksternal dan korporat

Menulis, mempublikasikan dan saling berbagi

dokumen hipermedia

Klien, server, keamanan, direktori

dan jalur yang diatur secara

terpusat

Firewall

internet

ekstranet

Internet tidak memiliki sistem komputer pusat atau pusat telekomunikasi.

Setiap pesan yang dikirim memiliki kode alamat yang unik sehingga setiap server

internet dapat mengirimnya ke tujuannya. Selain itu internet tidak memiliki kantor

pusat atau badan pengatur. Kelompok individu dan anggota korporat untuk

standar dan nasehat internasional (seperti Internet Society (www.isoc.org) dan

Konsorsium World Wide Web (www.w3.org) mempromosikan penggunaan

internet dan pengembangan standar komunikasi baru. Standar umum inilah yang

menjadi kunci aliran bebas pesan antara berbagai komputer dan jaringan di

banyak organisasi dan internet service providers (ISP) dalam sistem ini.

Aplikasi yang paling populer di internet adalah e-mail, pesan instan,

menjelajah situs di World Wide Web dan berpartisipasi dalam newsgroups dan

chatrooms. Berikut adalah beberapa alternatif penggunaan populer dari internet:

Surfing. Untuk mendapatkan informasi multimedia, hiburan dan e-commerce

dari ribuan sumber daya dan situs web

E-mail. Digunakan untuk saling menukar pesan elektronik dengan rekan,

teman, dan pemakai internet lainnya

Berdiskusi. Dengan berpartisipasi dalam diskusi newsgroup minat khusus

atau mengadakan percakapan teks secara langsung di ruang chat situs web

Publikasi. Untuk mempublish pendapat, topik atau karya kreatif ke situs web

atau web-blog untuk dibaca oleh orang lain

Pembelian dan penjualan. Seseorang dapat melakukan pembelian atau

penjualan melalui peritel e-commerce, penjual utama, penyedia jasa dan

lelang on-line

Download. Transfer data file, software, laporan, artikel, gambar, musik, video,

dan jenis file lainnya ke sistem komputer

Komputasi. Masuk ke dan gunakan ribuan sistem komputer internet di seluruh

dunia

Selain alternatif penggunaan di atas, internet juga dapat digunakan untuk

melakukan telepon jarak jauh, mengadakan konferensi video, mendengarkan

program radio, menonton televisi, bermain game, mengeksplorasi dunia virtual

dan lain-lain.

4.2 Intranet

Menurut O’Brien (1999) pengertian intranet adalah sebagai berikut: “An intranet is a network inside an organization that uses Internet

technologies (such as web browsers and servers, TCP/IP network protocols, HTML hypermedia document publishing and database, and so on) to provide an Internet-like environment within the enterprise for information sharing, communications, collaboration, and the support of business process”

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa intranet adalah jaringan yang

berada di dalam organisasi yang menggunakan teknologi internet menggunakan

protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan

atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya dan dijadikan

sarana untuk berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi dan mendukung proses

bisnis. Jaringan intranet dilindungi oleh keamanan tertentu seperti password,

encryption, dan fire walls dan dapat diakses oleh orang yang terotorisasi melalui

internet.

Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak

berbeda jauh dengan yang digunakan di internet. Di intranet digunakan web, e-

mail, dll. persis seperti yang digunakan di intranet. Pada intranet, web dengan

perangkat database, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk

melakukan dua hal utama yaitu:

1. Efisiensi dengan melakukan pendekatan sistem informasi manajemen yang

berbasis web & database;

2. Kompetitif dalam persaingan di dunia usaha. Membuat sebuah badan menjadi

kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik

sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal

badan/perusahaan tersebut.

Pada dasarnya komponen pembentuk intranet sama dengan komponen

pembentuk internet. Untuk dapat mengembangkan intranet dibutuhkan berbagai

perangkat yang mendukung, yaitu perangkat keras maupun perangkat lunak

intranet. Adapun perangkat keras intranet, antara lain :

1. Local Area Network (LAN)

Intranet merupakan jaringan komputer lokal (LAN) yang diberikan teknologi

internet dengan membangun jaringan komputer lokal terlebih dahulu. LAN

(Local Area Network) atau jaringan komputer lokal terdiri dari beberapa

komputer yang saling terhubung dalam satu lokasi yang dapat berhubungan

dan mengakses sumber-sumber daya pada komputer yang lain.

2. Client-Server

Komputer server merupakan komputer pusat yang memberikan suatu data

atau dokumen, sedangkan komputer yang meminta dokumen disebut sebut

sebagai client. Komputer client biasanya berupa komputer biasa dan

digunakan oleh pemakai atau pegawai perusahaan untuk meminta informasi

dari server, sedangkan komputer server digunakan untuk menyimpan data

dan program serta menyediakan pelayanan network kepada client. Jika kedua

komputer ini di satukan, maka akan didapat sebuah model jaringan komputer

client server.

3. Komponen LAN

Komponen yang diperlukan untuk membangun intranet, terdiri dari : komputer

server, komputer workstation, adapter network atau network interface card,

kabel dan komponen pendukung LAN lainnya.

Selain komponen perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun

intranet, tentunya terdapat beberapa komponen perangkat lunak dalam jaringan

intranet, antara lain :

1. Sistem Operasi Network

Sistem operasi network adalah sebuah program yang mengendalikan dan

mengatur lalu lintas suatu jaringan serta menyediakan pelayanan kepada

komputer-komputer yang terdapat pada jaringan tersebut. Contoh sistem

operasi network yang paling sering digunakan adalah Novell Netware,

Windows NT, dll.

2. Web Server

Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server,

yang bertugas menyediakan jasa pelayanan intranet kepada komputer-

komputer yang terhubung ke server. Beberapa dari web server yang paling

benyak digunakan diantaranya adalah: Microsoft Internet Information Server,

Netscape FastTrack Server & Enterprise Server, Apache, Internet Ware, Lotus

Domino.

3. Web Browser

Web Browser atau sering disingkat dengan browser adalah program yang

dijalankan pada komputer client, yang digunakan untuk mengakses dan

melihat halaman intranet yang terdapat pada server. Yang paling banyak

digunakan adalah Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer.

4. File HTML

Inti dari intranet adalah halaman-halaman intranet yang bisa diakses oleh

setiap orang pada perusahaan. File-File HTML untuk intranet biasanya

disimpan pada server, sehingga dapat diakses oleh semua komputer client

yang ingin membuka halaman intranet. File HTML ini hanya dapat

ditampilkkan dengan program browser yang terdapat pada client.

5. File-File Pendukung

File-file pendukung di sini adalah file-file yang dibutuhkan oleh file HTML

untuk menampilkan halaman intranet. File-file penunjang ini (sama seperti

HTML) juga disimpan pada hard disk komputer server, sehingga bisa diakses

oleh semua komputer client yang terhubung ke jaringan intranet.

6. Search Engine

Search Engine digunakan untuk mencari informasi yang diinginkan dengan

mudah dan cepat, tanpa harus menjelajahi situs-situs web yang jumlahnya tak

terhingga. Search engine bisa memudahkan pegawai mencari suatu informasi

yang diinginkan dengan cepat, tanpa harus mengetahui alamat halaman-

halaman intranet tertentu.

4.3 Ekstranet

Jaringan intranet perusahaan dapat juga diakses oleh konsumen,

pemasok, dll melalui jaringan ekstranet. Menurut O'Brien (2005), ekstranet

adalah hubungan jaringan yang menggunakan teknologi internet untuk saling

menghubungkan intranet suatu bisnis dengan intranet pelanggannya, pemasok,

dan mitra bisnis lainnya. Ekstranet memberikan akses menuju bagian-bagian

tertentu intranet kepada orang luar yang telah mendapat ijin seperti pelanggan

atau rekan bisnis.

Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang

dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun

ekstranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data

Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan

kerjasama dan lain-lain. Ekstranet juga memungkinkan pertukaran data

bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange) namun juga

menerapkan protokol-protokol umum dan jaringan komunikasi internet sehingga

tidak perlu menggunakan hardware dan software komunikasi yang lebih mahal

yang terkait dengan EDI. Bagi perusahaan yang menginginkan biaya lebih

rendah dan masih memiliki kecepatan internet, ekstranet merupakan solusi yang

tepat. Ekstranet menggunakan intenet untuk komunikasi dan menggunakan

browser standar untuk menavigasi situs dan bertukar data. Metode-metode

enkripsi yang menjaga kerahasiaan pesan juga mudah digunakan. Adapun

contoh aplikasi yang dapat digunakan dalam ekstranet adalah Lotus Notes.

Ekstranet mempunyai dasar intrastruktur sama dengan internet, seperti

TCP/IP Protocols, server, e-mail dan browser Web. Tetapi ekstranet

menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk membuat komunikasi melalui

internet lebih aman. Ekstranet banyak sekali digunakan oleh perusahaan untuk

mengumpulkan dan mendistribusikan informasi ke pihak-pihak luar yang terkait.

Adapun sistem ekstranet yang handal harus memenuhi beberapa kriteria sebagai

berikut :

1. Corporate security policy;

2. Periodic security audit;

3. Well defined rules for granting access to the extranet systems;

4. Firewalls;

5. Logging and analysis.

Sebagai suatu jaringan, ekstranet memiliki kelebihan dan kekurangan.

Adapun kelebihan dari ekstranet adalah :

1. Proses dan arus informasi lebih cepat;

2. Peningkatan dalam efektivitas berbisnis;

3. Mengurangi biaya komunikasi, transportasi maupun administrasi;

4. Mengurangi penggunaan kertas;

5. Akses draft dokumen serta presentasi multimedia untuk komentar ataupun

persetujuan klien;

6. Melihat proyek-proyek yang lalu sebagai perbandingan.

Sedangkan kelemahan dari jaringan ekstranet, antara lain :

1. Biaya tinggi pada awal pengembangan;

2. Membutuhkan staf ahli untuk mengembangkan ekstranet.

IV. PEMBAHASAN

4.1 Penerapan Penggunaan Internetworking 4.1.1 Penerapan Penggunaan Jaringan Internet Internet bertujuan mengenalkan beragam produk perusahaan agar lebih

dikenal oleh publik. Pada tampilan website PT. Indoturbine

(www.ptindoturbine.com) selain dibuat menarik juga terlihat mudah dan efektif

untuk dijelajahi agar para pengguna internet dapat mengetahui seluk beluk

perusahaan serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Layanan ini dapat

diakses oleh siapa saja untuk lebih memahami layanan serta produk dari PT.

Indoturbine. Jika kita mengakses website dapat terlihat menu-menu utama yang

ditampilkan serta juga terdapat berbagai macam layanan produk dan jasa. Untuk

lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut:

Gambar 4. Tampilan Website PT. Indoturbine

1. Home

Pada tampilan home kita akan menemui berbagai informasi

layanan produk dan jasa PT. Indoturbine serta beberapa berita terkait

hasil produksi dan perkembangan teknologi perusahaan hingga layanan

after sales. Dimulai dengan profil perusahaan PT. Indoturbine agar para

penjelajah dunia maya dapat lebih mengenal perusahaan secara lebih

dekat serta dapat menggunakan beragam informasi PT. Indoturbine

sesuai dengan yang dibutuhkan. Disini juga ditampilkan informasi berita

tentang teknologi yang mendukung produk dari PT. Indoturbine sehingga

para penjelajah dapat mengetahui lebih dalam serta diharapkan semakin

berminat akan teknologi serta layanan produk dan jasa PT. Indoturbine.

2. Product and Service

Pada tab product and service terdapat penjelasan layanan produk

dan jasa dari PT. Indoturbine yakni :

a) Rental Service, menjelaskan beragam layanan penyewaan yang

dilakukan oleh PT. Indoturbin seperti layanan services engineering,

procurement serta construction and installation (layanan rental

penyediaan engineer untuk penginstalasian mesin pembangkit,

sistem elektrikal dan sistem mekanikal ) dan layanan operation and

maintenance (layanan pengoperasian dan perawatan) serta layanan

after sales service (layanan purna jual)

b) Gas Turbine, menjelaskan produk yang dapat ditawarkan oleh PT.

Indoturbine seperti open cycle power plan (karakteristik dari mesin

generator pembangkit), cogeneration (penggunaan energi dari panas

bumi untuk diubah mendi energi listrik) serta combined cycle power

plant (memodifikasi serta mengkombinasikan dari beragam

pembangkit untuk menghasilkan energi listrik sehingga mampu

mengefisiensikan pengeluaran)

3. Why Gas Turbine

Di dalam bagian ini terdapat penjelasan akan kegunaan dari gas

turbine serta nilai efisiensi yang akan didapat jika menggunakan gas

turbine dalam berproduksi, sehingga diharapkan para konsumennya

dapat memahami jika perusahaan mereka menggunakan layanan produk

and jasa dari PT. Indoturbine akan membuat efisiensi biaya serta

meningkatkan hasil produksinya.

4. Financing

Financing berguna bagi para peminat produk dan jasa yang dapat

dilakukan PT. Indoturbine untuk mendapatkan beragam rincian informasi

dan biaya sehingga mendapatkan perkiraan biaya untuk diberikan oleh

PT. Indoturbine kepada para konsumennya sesuai permintaan dan

kebutuhan konsumennya dengan menggugankan layanan surat menyurat

dengan email.

5. About Us

Pada tab menu about us dijelaskan bahwa PT. Indoturbine

mampu memproduksi daya dari 1 hingga 50 MW untuk beragam

keperluan seperti pabrik keramik, pabrik pupuk, pabrik kimia serta pabrik

kertas. PT Indoturbine juga mampu untuk menyuplai generator serta

mampu memodifikasi pembangkit listrik, dan juga penyewaan gas turbin.

6. Side Map

Tampilan side map ini merupakan ringkasan beragam halaman

yang telah dibahas sebelumnya seperti: About Us, Contact Us, Financing,

Gas Turbine Genset, Site Map, Why Gas Turbine, Product & Services

(Gas Turbine, Power Plant Services). Pada side map ini pihak yang ingin

mendapatkan informasi mengenai perusahaan secara umum, dapat

mengakses sesuai keinginan dan tujuan masing-masing sehingga

pengaksesan data dan informasi dapat dilakukan secara cepat tanpa

perlu membuka satu persatu dari awal.

4.1.2 Penerapan Penggunaan Jaringan Intranet Jaringan intranet yang digunakan perusahaan dapat diakses oleh pihak

karyawan dan jajaran manajemen (tertentu). Bagi karyawan sendiri beberapa

aplikasi jaringan intranet tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegunaan

sebagai berikut:

Pemeriksaan kesehatan secara rutin ( Medical Check Up )

Kebijakan perusahaan mensyaratkan bahwa setiap karyawan harus

secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap satu tahun sekali. Hal

ini dimaksudkan karena pada saat karyawan dikirim ke lokasi pekerjaan (off

shore), kondisi kesehatan karyawan tersebut harus fit. Aplikasi yang

digunakan untuk tujuan ini dinamakan MON (Medical Online) yang

bekerjasama dengan perusahaan kesehatan Medicare dan aplikasi ini

terhubung secara online dengan IFP (In Field Planning) dengan

menggunakan teknologi web.

Apabila muncul notifikasi alarm pada aplikasi ini, maka karyawan tersebut

tidak dapat dikirim ke lokasi pekerjaan. Selain itu aplikasi ini dapat menjadi

reminder bagi karyawan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan maksimum

1 tahun. Dua bulan sebelum masa expired waktu pemeriksaan berakhir, maka

sistem akan mengirimkan sms secara langsung kepada karyawan yang

bersangkutan untuk segera memeriksakan kesehatannya. Setelah

pemeriksaan kesehatan dilakukan, maka Medicare akan berkoordinasi

dengan HSE (Health Safety Environment) Officer untuk memasukkan data

hasil pemeriksaan kesehatan ke dalam sistem. Adapun tampilan dari aplikasi

ini dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Aplikasi MON

Time Sheet

Aplikasi time sheet merupakan aplikasi yang digunakan karyawan yang

baru kembali dari off shore untuk melaporkan jam kerja serta overtime

masing-masing karyawan. Dari data yang telah diinput oleh supervisor

karyawan, maka data tersebut akan langsung dikirimkan ke HRD. Sistem ini

terhubung secara online dengan HRD di kantor pusat dan menggunakan

teknologi web. Selanjutnya pihak HRD akan mengirimkan data payroll kepada

Bank Mandiri untuk melakukan penggajian. Untuk tampilan dari program

timesheet ini tidak dapat ditunjukkan oleh perusahaan karena tampilan awal

window yang sudah menunjukkan besar bayaran per hari dari masing- masing

tingkatan dalam ukuran Dolar.

Reporting Maintenance

Setiap kegiatan yang berlangsung di lokasi off shore akan dilaporkan

melalui prosedur reporting maintenance yang dilakukan lewat e-mail

(memanfaatkan portal Yahoo!). Di dalam reporting maintenance ini berisi laporan

hasil kegiatan karyawan yang berada di lapangan off shore, termasuk di

dalamnya adalah hasil maintenance turbin yang telah dibeli oleh konsumen

perusahaan, data-data kerusakan dan penggantian alat. Sistem ini baru

dilakukan kurang lebih satu tahun karena sebelumnya dilakukan secara manual

dengan menggunakan data log book.

Sistem ini memiliki kelemahan karena memanfaatkan portal Yahoo! yang

masih rawan terhadap pembobolan data. Adapun alamat yang dapat diakses

untuk sistem ini adalah [email protected] dengan password yang

sudah ditetapkan. Hal ini terbukti dari terjadinya penghapusan beberapa laporan

yang mengakibatkan terhalangnya proses hand over dari karyawan satu ke

karyawan berikutnya yang mendapatkan giliran bertugas di lapangan. Untuk itu

dalam makalah ini kami juga menyarankan adanya pembaharuan dalam

reporting maintenance ini.

E-mail Kantor

Fasilitas ini merupakan e-mail dengan menggunakan alamat web kantor.

Akan tetapi e-mail ini tidak diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan.

Karyawan yang berkerja di lapang tidak akan mempunyai e-mail ini hal ini

dikarenakan e-mail ini hanya bisa diakses dengan menggunakan web dengan

jaringan LAN di kantor PT. Indoturbine dan juga pengiritan bandwidth. Untuk

alamat email kantor ini berupa [email protected] yang hanya dapat diakses

oleh karyawan PT. Indoturbine.

Video Conference

Layanan video converence intranet dilakukan antara supervisor yang ada

di lapangan dengan pihak maintenance coordinator PT. Indoturbine dalam hal ini

dipimpin oleh Bapak Slamet Hadi Santoso. Hal ini dilakukan untuk melaporkan

perkembangan kinerja maupun perawatan turbin yang dilakukan dilapangan.

4.1.3 Penerapan Penggunaan Jaringan Ekstranet PT. Indoturbine menerapkan jaringan ekstranet sebagian besar

digunakan untuk kegiatan operasionalnya. Yang dimaksud kegiatan operasional

ini adalah kegiatan eksplorasi dari offshore. Penggunaan jaringan ekstranet ini

dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan penjualan BTU (British Termal Unit)

gas, barel minyak dan campuran air gas dan minyak (water cut), serta kinerja

operasional mesin turbin yang dijual perusahaan. Kegiatan ini melibatkan PT.

Indoturbine, Pertamina ( konsumen ), Solar Turbine dan BP Migas. Pengawasan

tetap dilakukan oleh PT. Indoturbine agar tidak terjadi manipulasi data ataupun

kesalahan operasional. Berikut adalah beberapa fungsi layanan ekstranet

perusahaan :

1. Koordinasi sistem yang ada di lapangan ( control system dan Remote

Terminal Unit ), interlocking

2. Data sharing antara pihak operation dengan manajemen dan

konsumen.

3. Field Integration & Automation ( fault location,Production Control &

Management ).

4. Customer Interface ( Metering, Load Management ).

Gambar di bawah merupakan layanan dari salah satu ekstranet yang

digunakan untuk operasional, yaitu RTU ( Remote Terminal Unit ), PLC

(Programmable Logic Controller) dan HMI (Human Machine Interface). Alat- alat

tersebut merupakan interface dari lapangan dengan manusia yang berada dalam

control room. Alat ini bisa diakses oleh pihak Indoturbine sebagai operator, Solar

Turbine sebagai checker, pihak konsumen dalam hal ini adalah Pertamina dan

BP Migas sebagai pemantau Migas di Indonesia. Untuk mengakses layanan ini

harus memasukkan password dari keempat pihak tersebut. Layanan ini bersifat

rahasia karena berisi mengenai data penjualan gas, performa mesin turbin dan

juga beban (generator ataupun kompresor). Software yang digunakan untuk

mengaksesnya adalah ControlNet 5000 ( untuk PLC ) dan RS View (untuk HMI ).

Alat ini digunakan di lapangan operasi, dilanjutkan dengan menggunakan akses

TCP/IP hingga dapat diterima oleh Solar Turbine (di Florida, USA) dan juga

Indoturbine - Pertamina yang berada di jalan TB. Simatupang gedung Arkadia.

Gambar 5. Struktur Jaringan Ekstranet

Tampilan di bawah ini adalah bentuk HMI (Human Machine Interface)

yang memudahkan pihak terkait untuk membaca parameter yang ada di

lapangan. Parameter yang digunakan yaitu aliran gas (MSCF), gas terjual (BTU),

minyak (barel), campuran air, minyak dan gas (water cut) serta beberapa

parameter yang terukur pada mesin (seperti putaran mesin, suhu mesin, dan

beban kompresor ataupun generator).

Gambar 6. Tampilan HMI

Selain penggunaan jaringan ekstranet untuk kepentingan di atas,

perusahaan juga menggunakan fasilitas video conference untuk melaporkan

kegiatan yang dilakukan maupun akan dilakukan agar setiap station maupun

konsumen mengetahui beberapa hal yang harus diwaspadai, misalnya pematian

sumur untuk sementara yang menurunkan hasil produksi. Hal tersebut diperlukan

pada saat akan dilakukan perawatan dan penggantian mesin, sehingga mesin

harus dimatikan.

4.2. Pengembangan sistem intranet di PT. Indoturbine

Dalam komunikasi sehari-hari karyawan PT Indoturbine, dapat dilakukan

pengembangan pada penggunaan jaringan intranet perusahaan. Selama ini,

komunikasi antar divisi terutama terkait dengan pengiriman data dan laporan

antar bagian masih menggunakan fasilitas email berbasis portal yaitu Yahoo.

Kondisi demikian pada dasarnya masih memiliki resiko di beberapa aspek. Salah

satunya adalah risiko bahwa data dan laporan yang dikirimkan masih dapat

diakses oleh para peretas mengingat Yahoo merupakan portal yang dapat

diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Selain itu juga ketergantungan terhadap

kelancaran akses yang disediakan oleh portal merupakan resiko lainnya yang

mungkin terjadi. Jika terjadi gangguan komunikasi pada jaringan portal, maka

secara langsung maupun tidak juga akan mempengaruhi lalu lintas komunikasi

perusahaan.

Dengan mempertimbangkan beberapa kondisi tersebut, maka hal ini

merupakan tantangan untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan dalam jalur

komunikasi antar bagian. PT Indoturbine dapat memperluas penggunaan portal

perusahaan sendiri yaitu www.ptindoturbine.com untuk dapat dijadikan sarana

komunikasi yang lebih aman, efektif dan efisien. Dengan berbagai fitur portal

perusahaan yang telah tersedia, maka akan lebih baik jika dilakukan

penambahan fitur untuk sarana pengiriman data dan laporan antar divisi dan

bagian. Pengembangan fitur portal dilakukan dengan tetap memperhatikan

keamanan dan kemudahan.

Lalu lintas komunikasi antar divisi dalam pengiriman data dan laporan

direncanakan nantinya akan dapat diakses oleh seluruh karyawan yang memiliki

otorisasi akses (user name dan password) untuk melihat data dan laporan yang

dikirim atau bahkan ditampilkan dalam portal perusahaan. Untuk menjaga

keamanannya, data dan laporan tersebut tidak dapat dirubah oleh user.

Rencana pengembangan ini diharapkan memberikan manfaat bagi

berbagai pihak, antara lain :

1. Bagi karyawan, memudahkan komunikasi dalam pengiriman data dan

laporan antar divisi dan bagian dengan lebih cepat, mudah, aman, efektif dan

efisien.

2. Bagi perusahaan, memberikan jaminan keamanan data dan laporan

perusahaan yang tidak dapat dimodifikasi. Penambahan fitur ini juga berguna

dalam memberi gambaran kinerja perusahaan yang dapat berpengaruh pada

citra perusahaan melalui data yang ditampilkan dalam portal perusahaan.

3. Bagi stakeholders, memudahkan dalam mengetahui perkembangan

kinerja perusahaan yang dapat berpengaruh dalam kerjasama yang telah ada.

4. Bagi pengguna umum dan konsumen, memberikan akses informasi

tambahan untuk mengetahui mengenai profil perusahaan secara umum.

4.3. Pengembangan sistem Ekstranet

Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi tidak hanya di darat

tetapi juga di lepas pantai tentunya pengembangan dan peningkatan efisiensi

harus terus dilakukan. Banyak hal yang dapat dikembangkan sebagai langkah

perusahaan ke depannya. Untuk mencapai hal tersebut, salah satunya dengan

menggunakan jaringan ekstranet.

Selama ini kegiatan pengoperasian, pemantauan, dan pengontrolan

dilakukan di laut lepas karena belum adanya sistem yang mempermudah

kegiatan tersebut tanpa harus berada di laut, tetapi cukup dilakukan di daratan

sehingga efisiensi dan efektivitas semakin meningkat. Oleh karena itu, saat ini

akan dilakukan pengembangan jaringan ekstranet yang sedang direncanakan

oleh PT Indo Turbine yaitu dengan menggunakan aplikasi Remote I/O (Input

Output) yang dapat diakses oleh pihak terkait, yakni Pertamina, BP Migas dan

PT Indo Turbine.

Aplikasi Remote I/O ini merupakan aplikasi untuk melakukan

pengoperasian di lepas pantai dari daratan. Pemantauan dan pengontrolan di

lokasi lepas pantai dilakukan oleh PT Indo Turbine selaku operator dari kantor

pusat. Adapun manfaat yang akan didapatkan dari pengembangan aplikasi ini

adalah :

1. Dengan adanya Remote I/O akan mempermudah pengoperasian,

pemantauan dan pengontrolan tanpa harus berada di lokasi lepas pantai

sehingga mengurangi jumlah pekerja yang berada di lepas pantai;

2. Bekerja di laut lepas tentunya mengandung risiko yang besar.

Pengembangan Remote I/O ini dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi para

pekerja yang berada di lepas pantai karena kegiatan pengoperasian,

pemantauan dan pengontrolan yang biasanya dilakukan di lepas pantai sudah

tidak perlu dilakukan lagi, cukup dilakukan di daratan;

3. Dengan berkurangnya jumlah pekerja yang berada pada lokasi offshore

tentu saja akan mengurangi operational cost karena sebagian besar sistem

sudah diambil alih oleh komputer di darat.

4.4 Pengembangan Sistem Internet

Dari beberapa akses internet di PT. Indoturbine dapat dilihat bahwa sistem

memiliki beberapa kekurangan, sehingga harus ditambahkan beberapa fitur

tambahan yang merupakan hasil pengembangannya. Adapun kami mengusulkan

beberapa pengembangan :

1. Update yang harus sering dilakukan, sehingga dunia dapat melihat lebih

banyak mengenai perkembangan perusahaan. Hal ini adalah

kelemahan dari PT. Indoturbine karena barang yang dijual sudah pasti

terpakai sehingga muncul anggapan bahwa konsumen sudah

mengetahui akan produk yang ditawarkan

2. Menambahkan beberapa company profile yang kini dirasa terlalu

simpel, mungkin berupa sejarah singkat, penghargaan yang telah diraih,

struktur perusahaan maupun stakeholders terkait.

3. Memperlihatkan beberapa hasil kerjasamanya dengan pihak konsumen

maupun Solar Turbine selaku perusahaan induk.

4.5 Keuntungan Dari Pemakaian Internetworking

A. Bagi PT. Indoturbine

1. Mempermudah proses komunikasi antar divisi dalam perusahaan

2. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan

3. Mempermudah proses penjualan produk dengan konsumen

B. Bagi Stakeholders

1. Mempercepat terjadinya hubungan bisnis yang lebih terintegrasi.

2. Mempermudah komunikasi kebutuhan layanan di PT. Indoturbine

3. Memperkenalkan produk barunya yang digunakan bersama dalam mesin

Solar Turbine

C. Bagi Konsumen

1. Mempermudah dalam mengetahui produk yang ditawarkan

2. Mempermudah untuk dapat mengetahui info karir bersama PT.

Indoturbine

3. Sebagai wawasan pengetahuan dalam teknologi Migas

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari berbagai pembahasan yang telah dilakukan di atas maka kami dapat

menyimpulkan bahwa penggunaan internetworking yang telah dilakukan PT.

Indoturbine sangat membantu dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Beberapa penggunaan internetworking meliputi kegiatan operasional maupun

manajerial baik itu meliputi intranet, ekstranet maupun internet.

Dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang berbasiskan internet,

maka komunikasi yang berada di laut lepas pun dapat dilakukan hingga ke darat.

Sehingga beberapa akomodasi tetap dapat terlayani dan kegiatan eksplorasi

lepas pantai tetap berjalan. Selain itu divisi yang ada dalam PT. Indoturbine pun

dapat tetap menjalankan kegiatannya dengan jaminan kerahasiaan data

5.2 Saran Dengan danya kemajuan teknologi semuanya ada yang berdampak

positif maupun negatif. Oleh karena itu kami memiliki beberapa saran

pengembangan yang harus dilakukan oleh PT. Indoturbine seperti yang telah

dipaparkan di atas. Selain itu kami juga memiliki beberapa saran perbaikan, yaitu

untuk tetap menjaga nama baik perusahaan sebagai perusahaan perwakilan

worldwide di Indonesia, pengembangan teknologi mutakhir yang up to date

sehingga tetap menjaga keakuratan data pengukuran penjualan minyak dan gas

berbasiskan internet, tetap menjaga kestabilan operasi dengan teknologi

informasi untuk tetap mengupdate situs internetnya.

DAFTAR PUSTAKA

O’Brien, James A. Management Information Systems: Managing Information

Technology in The Internetworked Enterprise. 1999. International Edition. The

McGraw-Hill Companies, Inc.

Caglayan, P. Harrison, C., 1997, Agent Source Book : A Complete Guide to

Desktop, Internet, and Intranet Agents, John Wiley & Sons, Inc, New York.

www.ptindoturbine.com

Department of Physics Engineering : Integration System.2000. Institut Teknologi

Bandung

http://www.scribd.com/doc/14946219/Jurnal-Vol2-No1-2008 (Diakses 30 Mei

2011)

www.uajy.ac.id/jurnal/jti/2001/5/3/pdf/2001_5_3_3.pdf (Diakses 30 Mei 2011)