tugas literatur tentang student cafe

44
LAPORAN STUDI LITERATUR DAN STUDI BANDING STUDENT CAFÉ MUHAMMAD AZZAM KAMIL PULUNGAN 212015045 KELOMPOK 6 AR-112 PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 SEMESTER 2 2015-2016 PEMBIMBING : MIRA BUANA, S.T. JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

Upload: azzam-pulungan

Post on 09-Jul-2016

106 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Berisi studi literatur ringkas dan hasil survey di lapangan

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Literatur tentang Student Cafe

LAPORAN STUDI LITERATUR

DAN STUDI BANDING

STUDENT CAFÉ

MUHAMMAD AZZAM KAMIL PULUNGAN

212015045

KELOMPOK 6

AR-112 PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

SEMESTER 2 2015-2016

PEMBIMBING : MIRA BUANA, S.T.

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

Page 2: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan limpahan rahmat, hidayah, serta rezeki-Nya

sehingga penulis dapat menyusun tugas laporan studi

literatur dan studi banding dengan tema “Student café”.

Adapun penyusunan tugas ini ditujukan untuk memenuhi

tugas pertama mata kuliah perancangan arsitektur 1 sebagai

syarat kelulusan pada mata kuliah tersebut.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat membantu

menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para

pembaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri pada

khususnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini

masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, baik

dari segi isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh

sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun dari para pembaca untuk

menyempurnakan penyusunan tugas ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya

bagi para pembaca.

Page 3: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Latar Belakang

Manusia adalah mahkluk sosial yang harus berinteraksi

dengan makhluk lainnya. Terutama mahasiswa, karena

mahasiswa merupakan pelajar yang senang berkumpul yang

menyebabkan terbentuknya ruang-ruang atau tempat-tempat

berkumpul diantara para mahasiswa. Berdasarkan terbatasnya

sarana berkumpul untuk para mahasiswa di lingkungan kampus

ITENAS, maka direncanakan pembangunan Student Café untuk

menunjang aktivitas para mahasiswa.

Student Café merupakan salah satu hal yang cukup penting

pada sebuah kawasan kampus. Dimana Student Café ini

diperuntukkan untuk memfasilitasi dan menunjang kegiatan

mahasiswa dalam hal kegiatan mendiskusikan tugas,

mengobrol atau sekedar bersantai dan menikmati makanan dan

minuman yang tersedia di Student Café tersebut.

Program pembelajaran di mata kuliah Perancangan

Arsitektur 1 ini mengharuskan para mahasiswa untuk

melaksanakan studi literatur dan studi banding di kampus

Institut Teknologi Nasional untuk membuat sebuah bangunan

Student Cafe. Setelah kami melakukan studi lapangan atau

studi banding, kami dituntut untuk membuat laporan sebagai

hasil dari kegiatan yang telah kami laksanakan. Kami

menyelasaikan laporan studi lapangan atau banding ini sebagai

salah satu syarat untuk memenuhi tugas pertama di mata kuliah

Perancangan Arsitektur 1.

Page 4: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Studi Literatur

Page 5: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pengertian

Student Café

Student

Student menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti

pelajar, mahasiswa, atau mahasiswi. Dalam hal ini, terjemahan

kata tersebut mengacu kepada mahasiswa maupun

mahasiswi, yaitu sebutan untuk seseorang yang belajar di

perguruan tinggi.

Café

Café berasal dari bahasa Perancis caffee yang secara

harfiah berarti (minuman) kopi. Kemudian seiring berjalannya

waktu kata tersebut mengacu kepada sebuah tempat di mana

seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi juga

minuman lainnya termasuk minuman yang beralkhohol rendah.

Menurut kamus Oxford, café adalah “a small restaurant

selling light meals and drinks” yang artinya sebuah restoran

kecil yang menjual makanan dan minuman ringan. Sedangkan

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kafe adalah tempat

minum kopi yg pengunjungnya dihibur dengan musik atau

tempat minum yg pengunjungnya dapat memesan minuman,

seperti kopi, teh, bir, dan kue-kue; kedai kopi.

Jadi student café adalah sebuah tempat yang melayani

kebutuhan mahasiswa sebagai pelanggan utamanya.

Kebutuhan tersebut baik berupa kebutuhan untuk membeli dan

menikmati makanan tetapi juga untuk kebutuhan tempat

interaksi sosial serta untuk mendukung kebutuhan akademik.

Page 6: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Sejarah Café

Kata Kafe berasal dari bahasa Perancis yaitu caffee yang

dalam bahasa Indonesia berarti kopi. Coffehouse sendiri di dalam

bahasa Indonesia memiliki arti kedai kopi, istilah ini muncul pada

abad ke 18 di Inggris. Kopi pertama kali masuk ke Eropa pada

tahun 1669 ketika utusan sultan Mohammad IV berkunjung ke

Paris, Perancis, dengan membawa berkarung-karung biji

misterius. Ketika utusan Sultan meninggalkan Paris pada bulan

Mei tahun berikutnya, kebiasaan menikmati kopi yang

dikenalkannya pada kaum bangsawan Paris telah menjadi mode

baru Yang kemudian di tahun 1672 seorang pengusahamuda asal

Armenia, yang dikenal dengan nama Pascal menjualnya secara

umum, pertama-tama di sebuah pameran besar di Saint Germain

dan kemudian di sebuah toko kecil yang berlokasi di Quai de

Evole, dimana ia menjual kopi dengan harga dua sol, enam

dernier (sekitar dua penny Inggrir) satu cangkir.

Adalah Jean de la Rogue yang berperan penting dala sejarah

kopi di Perancis, ia menulis bahwa ketika tahun 1714 ia berjalan

bergegas menuju jalan besar ke arah Jardin des Plants, dimana

hampir tidak ada satu kota pun yang tidak memiliki kedai kopi /

kafe. Penyebaran Kafe / Coffe House di Eropa ini terjadi melalui

jalur perdagangan, ke wilayah italia yang dikenal dengan sebutan

Caffe yang hanya berbeda penulisan saja. Yang kemudian pada

tahun 1839 muncul kata cafetaria dalam bahasa Amerika English

yang berasal dari bahasa Mexican Spanish untuk menyebutkan

sebuah kedai kopi.

Pada awalnya kafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi

sesuai dengan perkembangan zaman, kafe telah memilih banyak

konsep, diantaranya sebagai tempat menikmati hidangan / dinner.

Page 7: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Fungsi Bangunan

Student Café

Bangunan student café memiliki perbedaan dan kekhasan

yang berbeda dengan bangunan café pada umumnya.

Perbedaan dan kekhasan tersebut dipengaruhi oleh faktor

lokasi dan penggunanya. Lokasi yang berada di lingkungan

kampus membuat bangunan tersebut harus menyesuaikan

dengan kondisi aktivitas yang terjadi disekitarnya. Aktivitas

yang terjadi tentulah melibatkan manusia-manusia yang

melakukan aktivitas tersebut. Manusia-manusia tersebut

merupakan faktor pengguna yang mempengaruhi fungsi

sebuah student café.

Sebuah bangunan student café harus bisa memenuhi

kebutuhan mahasiswa. Kebutuhan tersebut tidak hanya

kebutuhan makanan dan minuman, tetapi juga kebutuhan

tempat komunal untuk berkumpul, bersantai dan tempat

mengerjakan tugas kuliah.

Page 8: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Kebutuhan Ruang

Seluruh aktivitas manusia yang ada didalam sebuah café

memerlukan ruang-ruang untuk menjalankan aktivitasnya

dengan lancar. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan ruang yang

harus dipenuhi oleh sebuah café. Kebutuhan ruang tersebut

meliputi:

PENGGUNA KEGIATAN RUANG SIFAT

RUANG

1. Pemilik Café Datang Area Parkir Publik

Memantau Ruang Kerja Private

Keperluan pribadi Toilet Publik

Ibadah Mushola Publik

2. Pelayan Café/

Staf

Datang Area Parkir Publik

Absen Ruang Istirahat Semi

Publik

Melayani pengunjung Pantry / Hall Semi

Publik

Keperluan Pribadi Toilet Publik

Ibadah Mushola Publik

3. Pengunjung Datang Area Parkir Publik

Memesan Counter (Konter) Publik

Makan, bersantai Hall Publik

Keperluan Pribadi Toilet Publik

Ibadah Mushola Publik

4. Office Boy Datang Area Parkir Publik

Absen Ruang Istirahat Semi

Publik

Membersikan tempat Tempat Alat

pembersihan

Semi

Publik

Keperluan Pribadi Toilet Private

Ibadah Mushola Publik

Page 9: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Zoning

Zoning secara umum terdiri dari zona privat, semi

privat, dan publik. Zona privat ada pada sebuah student

café adalah pada ruangan manager. Zona semi privat

adalah pada ruangan pegawai, dapur, gudang dan

penyimpan alat kebersihan. Sedangkan zona publik

adalah ruang makan, lounge, mushola, dan toilet.

Page 10: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Ergonomika

Ergonomika atau ergonomi adalah ilmu yang

mempelajari interaksi antara manusia dengan

elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta

profesi yang mempraktekkan teori, prinsip, data, dan

metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan

sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan

keterampilan manusia.

Adapun aspek ergonomi yang perlu diperhatikan

dalam menganalisa maupun merancang sebuah café

adalah sebagai berikut:

Page 11: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Bangku minimal

Bangku rekomendasi

Standar Kebutuhan

Dimensi Ruang

Sebuah kafe tidaklah selalu

dibangun pada lahan yang

luas, tetapi terkadang

dibangun di lahan yang sempit.

Tak terkecuali dalam

membangun sebuah student

café.

Terkadang di beberapa spot di

dalam ruangan bisa dibuat

sebuah space kecil.

Maka agar tata letak selaras

dengan kondisi space yang

kecil diperlukan standar

dimensi seperti gambar

disamping kiri.

Sedangkan untuk memberikan

kualitas tata letak serta

kenyamanan yang optimal terdapat

standar ukurannya seperti gambar

di kiri dan di bawah.

Page 12: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Bangku Stan

Konter makanan

Selain rasa enak makanan

dan minuman yang disajikan,

kenikmatan serta kenyamanan

pengunjung ditunjang pula

oleh ukuran, bentuk, posisi,

dan perlakuan yang tepat

pada meja dan kursi sesuai

dengan standar.

Pelayanan yang

maksimal dapat diberikan

pelayan karena ditunjang

oleh ergonomitas

penataan konter

makanan yang tepat

sesuai dengan standar.

Page 13: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Meja 4 orang

Meja Makan 1 Meja Makan 2

Kenyaman pengunjung

saat menikmati makanan

dan minuman serta

lancarnya pelayanan yang

diberikan oleh pelayan

ditunjang oleh pengaturan

tata letak, tata ruang, dan

ukuran yang tepat.

Page 14: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Sirkulasi

Kloset WC

Penataan sirkulasi

ruangan yang baik,

dapat menunjang

lancarnya “hiruk-pikuk”

aktivitas di dalam

sebuah student café.

Tentunya hal ini dapat

dicapai dengan

penataan dan

pengaturan letak dan

ukuran furniture yang

benar sesuai dengan

standar disamping.

Kloset WC pun perlu diatur

tata letak, tata ruang dan

tata ukurannya agar dapat

memberikan kenyamanan

bagi pengunjung yang

menggunakan fasilitas ini.

Perlu diperhatikan pula

tata ruang diatur agar

penyandang disabilitas

dapat menggunakan

fasilitas kloset WC dengan

nyaman.

Page 15: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Karakteristik Khas

Sebuah Student Café

Terdapat perbedaan antara sebuah student café dengan café

pada umumnya. Sesuai dengan namanya, sebuah student café

tentulah pelayanannya memprioritaskan kebutuhan mahasiswa

maupun mahasiswi sebagai pengguna utamanya. Selain itu

student café berlokasi di lingkungan kampus, berbeda dengan

café pada umumnya yang berlokasi di ruang publik.

Page 16: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Student Café dalam 5W

What

Student café adalah sebuah tempat di lingkungan kampus yang

melayani mahasiswa maupun mahasiswi dalam kebutuhan makanan

dan minuman, tempat komunal (berkumpul), tempat bersantai, dan

tempat mengerjakan tugas.

When

Jadwal pelayanan sebuah Student Café disesuaikan dengan

jadwal kegiatan mahasiswa di kampus.

Why

Student café diperlukan sebagai salah satu bangunan fungsional

penting di lingkungan kampus untuk memenuhi kebutuhan

mahasiswa maupun mahasiswi yaitu kebutuhan makanan dan

minuman, aktivitas komunal, dan tempat mengerjakan tugas dengan

santai.

Who

Pelanggan utama dari sebuah student café adalah mahasiswa

maupun mahasiswi.

Where

Student café terletak di lingkungan kampus.

Page 17: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Analisa Unsur Teraga

dan Tak Teraga

Titik menandakan sebuah posisi di dalam ruang. Secara

konseptual, titik tidak memiliki panjang lebar, maupun

kedalaman, dan oleh sebab itu sifatnya statis, memusat, dan

tak berarah.

Meskipun secara teoretis tidak memiliki rupa maupun bentuk,

subah titik mulai membuat kehadirannya terasa ketika

ditepatkan di dalam sebuah bidang visual.

Titik

Pada umumnya seringkali unsur

titik hadir dalam objek grafis

namun tidak menutup

kemungkinan unsur ini hadir

secara lebih “fisikal” seperti yang

ditampilkan pada gambar

disamping.

Unsur Teraga

Page 18: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Sebuah titik yang dipanjangkan akan

menjadi sebuah garis. Secara konseptual,

garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar

maupun kedalaman.

Jika sebuah titik secara alamiah adalah

statis, maka sebuah garis, dalam

menggambarkan jalur pergerakan sebuah

titik mampu mengekspresikan arah,

pergerakan, dan pertumbuhan secara

visual.

Perusahaan Sarah Oppenheimer

membuat sebuah desain produk

jendela menarik dengan

menggunakan aksen garis hitam

yang tegas dalam bentuk

segitiga. Aksen garis tersebut

membuat desain jendela ini

terlihat elegan.

Garis

Page 19: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Sebuah garis jika diperpanjang ke arah

selain arah hakikinya, maka ia akan menjadi

sebuah bidang.

Secara konseptual, sebuah bidang memiliki

panjang dan lebar, tapi tidak memiliki

kedalaman.

Seperti yang terlihat di

gambar, kesan

bergelombang didapat

dengan menerapkan

permainan kontur bidang

bangunan secara

melengkun-lengkung.

Bidang/Bentuk

Page 20: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Sebuah bidang yang diperpanjang ke arah selain arah

naturalnya akan menjadi sebuah volume.

Secara konseptual, volume memiliki tiga dimensi: panjang,

lebar, dan kedalaman.

Seluruh volume dapat dianalisis dan dipahami bahwa ia

terdiri dari: titik atau verteks tempat beberapa bidang

bertemu; garis atau tepi tempat dua bidang bertemu; Bidang

atau permukaan yang mendefinisikan batasan sebuah

volume.

Ruangan bangunan pada gambar

disamping terlihat menarik karena

mendapatkan perpaduan elemen

rekayasa bidang dan elemen

pencahayaan serta elemen warna

yang saling mendukung.

Ruang

Page 21: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Warna adalah kualitas pada sebuah

permukaan akibat terkena pantulan cahaya.

Warna sendiri adalah spektrum tertentu yang

terdapat di dalam suatu cahaya sempurna

(berwarna putih).

Salah satu contoh penerapan warna yang

indah dilakukan oleh seorang arsitek

bernama Christopher Janney yang membuat

instalasi kaca pada pintu masuk bandara

internasional Miami di Florida. Karyanya

tersebut dinamai “Harmony Convergence”.

Warna

Page 22: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Tekstur merupakan gambaran mengenai

permukaan dari suatu benda yang dapat

menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti

mengkilap, buram, halus, licin, dan kasar.

Pemanfaatan unsur tekstur

dapat terlihat pada gambar

disamping dimana efek ”kertas

teremas” ditampilkan pada

dinding.

Tekstur

Page 23: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Unsur Tak Teraga

Tata susunan beberapa macam bentuk yang

terjalindalam satu kesatuan, sehingga

terwujud bentuk baruyang sesuai dengan

kondisi tertentu.

Komposisi terjadi karena bentuk alamiah

yang begitu kompleks.

Tampak terlihat pada gambar

disamping setiap bagian rumah

memiliki bentuk yang saling

melengkapi tampilan visual

keseluruhan.

Perpaduan tersebut menghasilkan

komposisi visual yang baik dan

terlihat estetis.

Komposisi

Page 24: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Menurut Vitruvius proporsi berkaitan dengan keberadaan

hubungan tertentu antara ukuran bagian terkecil dengan

ukuran keselurahan.

Proporsi dalam arsitektur adalah hubungan antar bagian dari

suatu desain dan hubungan antara bagian dengan

keseluruhan.

Penerapan proporsi yang baik

terlihat dengan jelas pada

gambar sebuah ruangan

disamping.

Perbandingan ukuran ruangan,

ornamen grafis, dan furniture di

dalamnya terasa pas dan

serasi membuat tampilan visual

menjadi sedap dipandang dan

tentunya nyaman ketika berada

didalamnya.

Proporsi

Page 25: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Secara sederhana, keseimbangan mencerminkan

suatu kualitas desain yang tidak berat sebelah dan

tampak seolah mempunyai porsi yang sama.

Gambar disamping

adalah gambar

jembatan Manhattan di

New York.

Bagian kiri dan kanan

jembatan pada gambar

disamping terlihat

seimbang satu dengan

yang lain.

Keseimbangan

Page 26: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Irama adalah elemen desain yang dapat menggugah

emosi atau perasaan yang terdalam. Didalam seni

visuil irama merupakan suatu obyek yang ditandai

dengan sistim pengulangan secara teratur.

Cara yang paling meyakinkan untuk mendapatkan

irama adalah dengan memberi pola pada keadaan-

keadaan tertentu. Pola yang dapat dikenal dan diingat

dengan mudah.

Unsur Irama dapat

diwujudkan ke dalam

bentuk tangga seperti

gambar disamping.

Irama

Page 27: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Tekanan adalah fokal point atau pusat

perhatian dalam sebuah

komposisi/bangunan,yaitu berupa area

yang pertama kali ditangkap oleh

pandangan mata.

Tekanan ini sangat dominan, bagian-

bagian atau kelompok lain dari

komposisiatau bangunan berkaitan

padanya.

Bangunan gereja pada

gambar disamping tampak

sangat menonjolkan unsur

estetika pada bagian langit-

langitnya. Penekanan yang

dilakukan pada langit-langit

pun tidak hanya pada

macro-design-nya tetapi

juga pada micro-design-nya

yaitu pada bentuk

geometrinya yang dirangkai

secara berulang.

Tekanan

Page 28: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pada gambar disamping

terlihat bahwa bagian

tambahan pada

bangunan batu bata

tersebut sangat kontras

atau dengan kata lain

sangat berbeda dengan

kondisi arsitektur

disekitarnya.

Kontras

Page 29: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Harmoni adalah prinsip desain yang menimbulkan kesan

adanya kesatuan melalui pemilihan dan susunan objek

atau ide atau adanya keselarasan dan kesan kesesuaian

antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam

suatu benda, atau antara benda yang satu dengan benda

lain yang dipadukan.

Dalam suatu bentuk, harmoni dapat dicapai melalui

kesesuaian setiap unsur yang membentuknya.

Penerapan unsur harmoni

terlihat seperti gambar

interior masjid disamping.

Perpaduan warna sajadah,

warna ornamen garis pada

langit-langit, besar ruang,

dan struktur bangunan

tampak serasi karena

diatur secara harmonis.

Harmoni

Page 30: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Kesatuan adalah keterpaduan yang berarti

tersusunnya beberapa unsur menjadi satu

kesatuan yang utuh dan serasi.

Dalam hal ini seluruh unsur saling

menunjang dan membentuk satu kesatuan

yang lengkap, tidak berlebihan, dan tidak

kurang.

Jika diperhatikan,

pada gambar

disamping jaringan

struktur kayu

dibangun saling

menyatu dengan

baik.

Kesatuan

Page 31: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Di dalam arsitektur yang dimaksud dengan

skala adalah hubungan harmonis antara

bangunan beserta komponen-komponennya

dengan manusia. Skala-skala itu ada beberapa

jenis yaitu: skala intim, skala manusiawi, skala

monumental/megah, skala kejutan, dll.

Skala manusia perlu

diperhatikan ketika

membuat sebuah

bangunan agar bangunan

tidak terbangun terlalu

besar dibandingkan

ukuran manusia. Hal itu

diaplikasikan dengan baik

seperti yang terlihat pada

gambar disamping.

Skala

Page 32: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Studi Banding

Page 33: Tugas Literatur tentang Student Cafe

1. TRENDS CAFÉ & RESTOJl. Pahlawan No. 89, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Saat pertama kali datang,

pengunjung disambut oleh

sebuah signage berupa nama

dan logo café ini.

Terlihat pada signage bahwa

tempat ini tidak hanya

merupakan sebuah café tetapi

juga sebuah resto.

Saat memasuki lokasi, terlihat

tempat parkir di rancang

berdekatan dengan teras makan

dan entrance ruangan dalam.

Pada bagian teras terdapat area

service pertama yaitu tempat

kasir.

Page 34: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pada bagian teras terdapat area

makan outdoor. Area ini dinaungi

oleh sebuah gazebo besar dengan

warna merah putih.

Terlihat pada gambar cahaya

matahari yang menembus gazebo

tersebut memhasilkan terusan

cahaya kemerahan yang membuat

suasana lebih santai.

Ketika mendekati pintu masuk,

tampilan pintu tersebut terlihat

biasa karena tidak memiliki efek

kejutan sama sekali.

Tidak terlihat adanya penekanan

elemen estetis pada pintu tersebut.

Saat pertama kali memasuki

ruangan, pengunjung disambut

dengan kumpulan beberapa

pajangan yang diletakkan

mengelilingi sebuah pilar di tengah

ruangan.

Page 35: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pajangan-pajangan tersebut

memberikan aksen estetis pada

ruangan dalam seakan-akan

menyambut para pengunjung yang

memasuki ruangan tersebut.

Pemilihan warna interior ruangan yang

teduh kekuningan membuat suasana

ruangan terasa hangat namun sejuk

karena udara mengalir dengan baik.

Udara mengalir dengan baik karena di

dalam ruangan terdapat 2 pintu keluar

yang saling sejajar berhadapan.

Pada ruangan ini terlihat pusat

perhatian berada pada bar yang

memiliki desain dan

penempatan yang khusus pada

ruangan.

Pada gambar juga dapat kita

ketahui bahwa pengunjung rata-

rata adalah remaja yang sering

menikmati waktu bersantai

sambil “ngopi” dan berselancar

di dunia maya.

Page 36: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Penempatan di sudut bukanlah

asal-asalan, akan tetapi

menambah kekhususan dan

semakin menguatkan bahwa bar

tersebut adalah “Primadona” di

dalam ruangan tersebut.

Ketika masuk lebih dalam,

pengunjung akan diduguhkan

dengan sebuah kolam renang yang

berada di bagian belakang

bangunan.

Persis dekat kolam tersebut terdapat

sebuah area makan lengkap dengan

panggung musik.

2. TWO CENTS CAFÉJl. Cimanuk No. 2 (Jl. RE Martadinata [RIAU]), Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Saat pertama kali pengunjung

datang ke lokasi, tampak ada

sebuah signage nama yang

berwarna kuning dan

diletakkan di depan pintu

masuk utama.

Page 37: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Dekat dengan pintu masuk terdapat

tong berisi banyak payung yang

pengunjung titipkan sebelum

memasuki ruangan dalam.

Seperti yang terlihat pada gambar

disamping, pintu masuk atau

entrance utama kurang

menampilkan unsur estetis yang

dapat memberikan efek “kejutan”.

Dapat dilihat pada gambar,

pemilihan dinding dan meja dari

kayu, dipadu dengan unsur warna

hitam putih serta furnitur warna-

warni memberikan penampilan

karakter interior yang “jantan”.

Pada dinding dapat dilihat

penambahan unsur grafis berupa

pop art membuat suasana terasa

ceria.

Page 38: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pemilihan furnitur berupa sofa

dan kursi dengan warna coklat

semakin memperkental

suasana menjadi hangat.

Pemilihan furnitur disesuaikan

dengan karakter café yang

maskulin.

Hal ini diwujudkan dengan

dipilihnya tempat duduk beroda

sebagai tempat duduk

pengunjung.

Salah satu bagian menarik adalah

pada instalasi gantung pada langit-

langit café.

Selain berguna sebagai tempet

terpasangnya lampu, bagian itu

juga berfungsi menyimpan stok

kopi.

Page 39: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pada bagian toilet terdapat

bagian menarik yaitu papan

signage yang membedakan toilet

wanita dan toilet pria.

3. DU 71 CAFÉJl. Dipatiukur 71a, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Dari gambar disamping tampak

tampilan visual eksterior bangunan

didominasi warna putih, aksen-aksen

kontras pada bangunan

memanfaatkan warna hijau dari

vegetasi-vegetasi yang ada

disekitarnya. Jika dianalisa entrance atau pintu

masuknya serta sebagian dinding

bangunan ini berkonsep terbuka dan

menyatu dengan lingkungan

disekitarnya sehingga secara fisik

entrance tersebut tidak ada, tetapi

secara non-fisik entrance tersebut

terasa karena adanya penanda

perbedaan ruang seperti warna dan

jenis ubin serta sekat2 pemisah.

Page 40: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Bangunan pertama dan kedua

dihubungkan dengan peratapan yang

terbuat dari rangka besi beratap kaca

sejenis mika buram.

Di bagian bangunan pertama,

nuansa warna coklat menjadi

aksen warna yang kuat. Hal

tersebut membuat suasana

ruangan tersebut terasa santai

dan menenangkan.

4. ESPRISS CAFE

Espriss Café terletak di Tehran,

Iran dan di-Arsiteki oleh Hooba

Design Group.

Page 41: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Pewarnaaan interior ruangan

dikonsep dengan warna coklat

kayu.

Pencahayaan yang dilakukan di

dalam ruangan dilakukan dengan

baik dan berpadu dengan furnitur

coklat yang ada di dalam

merefleksikan cahaya teduh yang

membuat suasana di dalam

ruangan terasa hangat.

Langit-langit ruangan menjadi

pusat perhatian karena keunikan

komposisinya.

Keunikan pencahayaan dinding

pada ruangan terletak pada

kepingan-kepingan tebal kaca

yang di selipkan ke panel-panel

dinding yang sudah dilengkapi

dengan lampu led.

Page 42: Tugas Literatur tentang Student Cafe

5. HOME CAFES

Home Cafes berlokasi di beijing,

China dan di-Arsiteki oleh biro arsitek

Penda.

Homes Café membawa konsep

“Garden in the café”. Dimana

suasana hijau-hijauan ala taman

dibawa kedalam ruangan interior

café.

Uniknya karena ruangan interior

didominasi oleh warna coklat cream

dan hitam, hijau-hijauan yang

diperoleh dari tetumbuhan di dalam

ruangan memberikan aksen hiasan

yang indah.

Tetumbuhan hijau tersebut ditaruh

pada box-box kecil yang tersebar

pada rak-rak yang ada di dalam

ruangan.

Page 43: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Kesimpulan

Student café merupakan fasilitas penting yang

harus tersedia di dalam sebuah kampus. Hal itu

karena kehadirannya dapat memenuhi kebutuhan

mahasiswa maupun mahasiswi dalam hal kebutuhan

makanan dan minuman, kebutuhan tempat untuk

berkumpul, dan untuk mendukung aktivitas akademik

di lingkungan kampus.

Di dalam proses perancangannya, ide dan

konsep dapat berupa apa saja asalkan kebutuhan

dasar mahasiswa maupun mahasiswi dapat

terpenuhi dengan baik.

Selain itu, setelah melakukan studi literatur dan

studi banding, banyak konsep-konsep desain

menarik yang ingin penulis coba untuk

dikembangkan khususnya pada tugas Perancangan

Arsitektur I berikutnya. Penulis cenderung tertarik

terhadap konsep café yang menyatu dengan alam,

dan terbuka.

Page 44: Tugas Literatur tentang Student Cafe

Daftar Pustaka

Panero, Julius. 1979. Human Dimension and Interior Space. Amerika :

Whitney Library of Design.

D. K. Ching, Francis. 2007. Architecture: Form,Space, & Order. New

Jersey : John Wiley and Sons, Inc.

https://en.wikipedia.org/wiki/Coffeehouse

https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_coffee

https://en.wikipedia.org/wiki/Coffee

https://id.pinterest.com

http://www.jakartainfopromo.net/perbedaan-cafe-bar-dan-restoran

http://www.archdaily.com