tugas ku.docx

3
WHO, mengemukakan bahwa kriteria sehat jiwa terdiri dari: a. Sikap positif terhadap diri sendiri hal ini dapat dipercayai jika melihat diri sendiri secara utuh/total contoh: membendingkan dengan teman sebaya pasti ada kekurangan dan kelebihan. Apakah kekurangan tersebut dapat diperbaiki atau tidak. Ingat, jangan mimpi bahwa anda tidak punya kelemahan. b. Tumbuh dan berkembang baik fisik dan psikologis dan puncaknya adalah aktualisasi diri c. Integrasi Harus mempunyai satu kesatuan yang utuh. Jangan hanya menonjolkan yang positif saja tapi yang negatif juga merupakan bagian anda. Jadi seluruh aspek merupakan satu kesatuan. d. Otonomi orang dewasa harus mengambil keputusan untuk diri sendiri dan menerima masukan dari orang lain dengan keputusan sendiri sehingga keputusan pasienpun bukan diatur oleh perawat tapi mereka yang memilih sendiri e. Persepsi sesuai dengan kenyataan Stressor sering dimulai secara tidak akurat. Contoh: putus pacar karena perbedaan adat Pengertian gangguan mental adalah suatu keadaan dimana fungsi mental seseorang mengalami disfungsi. Yang dimaksud dengan gangguan adalah hal-hal yang menyebabkan ketidak beresan (ketidakwarasan) atau ketidakwajaran terhadap kesehatan metal atau jiwa. Dalam terminologi yang lain gangguan mental ialah adanya ketidakseimbangan yang terjadi dalam diri kita, berpusat pada perasaan, emosional dan dorongan (motif/ nafsu), yang mengakibatkan pada ketidakharmonisan antara fungsi-fungsi jiwa, yang menyebabkan kehilangan daya tahan jiwa, pada akhirnya jiwa menjadi labil dan cenderung mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif, serta dirinya tidak mampu merasakan kebahagiaan serta tidak mampu mengaktualisasikan potensi-potensi (kemampuan) yang ada dalam dirinya secara wajar. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia didefinisikan gangguan mental ialah ketidakseimbangan jiwa yang mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan sikap dan tingkah laku yang dapat menghambat dalam proses penyesuaian diri. Dengan demikian gangguan mental ialah kondisi kejiwaan yang lemah (sakit), yang bisa merusak kepribadian dengan tingkah lakunya yang tidak normal (abnormal), serta

Upload: faidinaidin

Post on 15-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

WHO, mengemukakan bahwa kriteria sehat jiwa terdiri dari:a.Sikap positif terhadap diri sendirihal ini dapat dipercayai jika melihat diri sendiri secara utuh/totalcontoh: membendingkan dengan teman sebaya pasti ada kekurangan dan kelebihan. Apakah kekurangan tersebut dapat diperbaiki atau tidak. Ingat, jangan mimpi bahwa anda tidak punya kelemahan.b. Tumbuh dan berkembang baik fisik dan psikologis dan puncaknya adalah aktualisasi diric.IntegrasiHarus mempunyai satu kesatuan yang utuh. Jangan hanya menonjolkan yang positif saja tapi yang negatif juga merupakan bagian anda. Jadi seluruh aspek merupakan satu kesatuan.d.Otonomiorang dewasa harus mengambil keputusan untuk diri sendiri dan menerima masukan dari orang lain dengan keputusan sendiri sehingga keputusan pasienpun bukan diatur oleh perawat tapi mereka yang memilih sendirie.Persepsi sesuai dengan kenyataanStressor sering dimulai secara tidak akurat.Contoh: putus pacar karena perbedaan adatPengertian gangguan mental adalah suatu keadaan dimana fungsi mental seseorang mengalami disfungsi. Yang dimaksud dengan gangguan adalah hal-hal yang menyebabkan ketidak beresan (ketidakwarasan) atau ketidakwajaran terhadap kesehatan metal atau jiwa. Dalam terminologi yang lain gangguan mental ialah adanya ketidakseimbangan yang terjadi dalam diri kita, berpusat pada perasaan, emosional dan dorongan (motif/ nafsu), yang mengakibatkan pada ketidakharmonisan antara fungsi-fungsi jiwa, yang menyebabkan kehilangan daya tahan jiwa, pada akhirnya jiwa menjadi labil dan cenderung mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif, serta dirinya tidak mampu merasakan kebahagiaan serta tidak mampu mengaktualisasikan potensi-potensi (kemampuan) yang ada dalam dirinya secara wajar.Dalam kamus besar Bahasa Indonesia didefinisikan gangguan mental ialah ketidakseimbangan jiwa yang mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan sikap dan tingkah laku yang dapat menghambat dalam proses penyesuaian diri. Dengan demikian gangguan mental ialah kondisi kejiwaan yang lemah (sakit), yang bisa merusak kepribadian dengan tingkah lakunya yang tidak normal (abnormal), serta mengakibatkan seseorang atau individu mengalami kesulitan bersosialisasi, beraktualisasi, dan beradaptasi, yakni mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

SindromSindrom adalah sehimpunan tanda dan gejala yang cenderung terjadi bersama-sama dan mencerminkan adanya penyakit tertentu atau peningkatan peluang mengembangkan penyakit tertentu.Sign : temuan objektif yg diObservasi oleh dokter (ex, afek terbatas)Symptom : pengalaman subjektif yg digambarkan pasienRetardasi Mental adalah keadaan dengan inteligensi yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau masa kanak kanak). Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan (seperti juga pada demensia), tetapi gejala yang menonjol adalah intelegensi yang terbelakang. retardasi mental disebut juga oligofrenia (oligo = kurang atau sedikit dan fren = jiwa) tuna mental (Maramis, 2005:386)Retardasi mental bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu kondisi yang mempunyai penyebab berbeda beda. Penyebab retardasi mental dapat di kategorikan dalam 3 kategori yaitu yang bersifat organobiologik, psikoedukatif dan sosiokultural. penyebab organobiologik, misalnya : berat badan usia kelahiran, posisi bayi dalam kandungan, penyakit campak waktu bayi, kekurangan fenilalanin, dan lain lain. Penyebab psikoedukatif berkaitan dengan kurangnya stimulus dini, lingkungan yang tidak memacu perkembangan otak, terutama pada tiga tahun pertama. penyebab sosiobudaya berfokus pada perbedaan variabel sosioekonomibudaya, prevalensi penderita retardasi mental, lebih besar pada keluarga dengan tingkat sosioekonomi rendah (Siti Iswandari dkk, 2007)

Ilusi: Ilusi adalah suatu persepsi panca indra disebabkan adanya rangsang panca indra yang ditafsirkan salah, dengan kata lain adanya penjelasan yang salah dari suatu rangsang panca indra.Contoh: Seseorang menganggap suara berisiknya daun - daun sebagai suara yang mendekatinya dan berbisik kepadanya.

Halusinasi: Halusinasi adalah persepsi panca indra tanpa rangsang pada reseptor - reseptor panca indra. Jadi halusinasi itu adalah persepsi tanpa objek.Contoh: Seseorang melihat dirinya sendiri seolah - olah ada di hadapannya.Delusi: Delusi atau Waham adalah suatu keyakinan atau pikiran yang salah karena bertentangan dengan kenyataan (gangguan isi pikiran).Contoh:Seseorang meyakini sulap atau sihir itu benar - benar ada, bahkan mempercayai keajaiban dari sulap atau sihir. Meskipun banyak orang yang menentangnya.