tugas kimia alkohol,aldehid,eter 2003

4
TUGAS KIMIA Nama : David Santoso Kelas : XII IPA 1 No : 07 Dampak Dan Manfaat Alkohol Alkohol memiliki banyak manfaat bagi manusia. Manfaat alkohol antara lain sebagai berikut: Membunuh kuman (sterilisasi) Sebagai campuran dalam industri parfum Sebagai cairan antiseptik pada luka Sebagai bahan bakar yang menghasilkan karbondioksida dan air Sebagai bahan pelarut senyawa lain yang tidak bisa larut dalam air Komsumsi minuman beralkohol secara berkelanjutan dan dalam jumlah yang besar bisa membawa dampak negatif bagi tubuh, antara lain sebagai berikut : Menggangu kesehatan dan sistem kerja organ hati (liver) Menganggu fungsi kerja otak Melemahkan daya ingat Mengganggu perkembangan janin, bila dikomsumsi oleh ibu hamil Memicu serangan jantung dan stroke Mengakibatkan ketergantungan terhadap orang yang sering mengkonsumsi Mempercepat fase menopause pada wanita dan gangguan nyeri pada saat haid Misalnya, kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/bagian tubuh peminumnya. Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut). Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat. Akibatnya hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan lemak yang tidak larut di dalam darah. Dampak

Upload: budhisatrio817

Post on 01-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS KIMIA Alkohol,Aldehid,Eter 2003

TUGAS KIMIA

Nama : David Santoso

Kelas : XII IPA 1

No : 07

Dampak Dan Manfaat Alkohol

Alkohol memiliki banyak manfaat bagi manusia. Manfaat alkohol antara lain sebagai berikut:

Membunuh kuman (sterilisasi)Sebagai campuran dalam industri parfumSebagai cairan antiseptik pada lukaSebagai bahan bakar yang menghasilkan karbondioksida dan airSebagai bahan pelarut senyawa lain yang tidak bisa larut dalam air

Komsumsi minuman beralkohol secara berkelanjutan dan dalam jumlah yang besar bisa membawa dampak negatif bagi tubuh, antara lain sebagai berikut :

Menggangu kesehatan dan sistem kerja organ hati (liver)Menganggu fungsi kerja otakMelemahkan daya ingatMengganggu perkembangan janin, bila dikomsumsi oleh ibu hamilMemicu serangan jantung dan strokeMengakibatkan ketergantungan terhadap orang yang sering mengkonsumsiMempercepat fase menopause pada wanita dan gangguan nyeri pada saat haid

Misalnya, kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/bagian tubuh peminumnya. Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut). Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat.

Akibatnya hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan lemak yang tidak larut di dalam darah. Dampak lebih lanjut adalah kelebihan timbunan lemak di dalam hati akan memakan hati sehingga selnya akan mati. Kalau tidak cepat diobati akan terjadi sirosis atau pembentukan parut yang akan menyebabkan fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam hati.

Satu hal yang paling mengerikan kalau keadaan ini tidak cepat diobati yakni berkembang menjadi kanker hati. Tidak hanya bagian lever yang akan rusak atau tidak berfungsi, bagian lain seperti otak pun bisa terganggu. Hal itu membuktikan bahwa minuman keras juga mengakibatkan penyakit yang bisa membawa kematian.

Kelebihan minuman keras menyebabkan kadar alkohol di dalam darah lebih meningkat, disusul kerusakan sel-sel syaraf yang berfungsi membangun blok-blok otak. Kalau saja kandungan alkohol di dalam otak lebih dari 0,5%, pemiliknya akan mudah dan cepat terkena stroke, kemudian menyebabkan koma dan berakhir dengan kematian yang cukup tragis dan menyedihkan.

Kalaupun dampaknya tidak stragis itu, minimal kelumpuhan akan terjadi dan sukar untuk disembuhkan kembali karena sel-sel otak sudah rusak. Selain itu juga bisa terjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Page 2: TUGAS KIMIA Alkohol,Aldehid,Eter 2003

Sementara bagi wanita hamil yang banyak minum alkohol melalui minuman keras, salah satu akibat yang mengerikan adalah apa yang disebut fetal alcohol syndrome yang antara lain bayi yang akan dilahirkannya mengalami retardasi mental. Minuman keras, apalagi yang dibuat setempat dengan nama tuak, ciu, dan sebagainya, bisa lebih berbahaya. Hal ini karena pembuatannya tidak terkontrol secara baik, juga penggunaan bahan baku yang tidak murni dan tidak benar. Di dalamnya bukan saja akan terkandung etil-alkohol (etanol) yang sesuai dengan persyaratan, tetapi juga metil-alkohol (metanol) yang berbahayabagi kesehtanan.

Dampak dan Manfaat Aldehid

Senyawa aldehide memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai berikut :

Insektisida dan pembasmi kumanBahan baku pembuatan damar buatanBahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan BakelitBahan untuk membuat karet dan damar buatanBahan untuk membuat asam aselat (As. Cuka)Bahan untuk membuat alcoholDalam konsentrasi yang kecil (kurang dari 1%) Formalin digunakan sebagai -pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, dan pembersih karpet. 

Senyawa aldehide juga memiliki beberapa dampak antara lain sebagai berikut:

Pengawet mayatPembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya.Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kacaPengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia Fotografi.Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk ureaBahan untuk pembuatan produk parfum.Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.Pencegah korosi untuk sumur minyak.

Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Penyalahgunaan senyawa formalin yang sering terjadi di masyarakat, seperti:

1. Ikan segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih,kenyal,insangnya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet hingga beberapa hari dan tidak mudah busuk.

2. Ayam Potong: Ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.

3. Mie Basah : Mie basah yang awet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.

Padahal, senyawa formalin ini dapat membahayakan kesehatan sehingga pengunaannya sebagai bahan tambahan makanan telah dilarang oleh Departemen Kesehatan RI. Bahaya formalin, yaitu dapat merusak jaringan tubuh sehingga menimbulkan efek toksik lokal dan menimbulkan reaksi alergi. Pada penggunaan berulang formalin dapat menyebabkan dermatitis eksematoid (sakit kulit). 

Page 3: TUGAS KIMIA Alkohol,Aldehid,Eter 2003

Dampak dan Manfaat Eter

Senyawa Eter memiliki beberapa Manfaat antara lain sebagai berikut:Sebagai zat anestetik atau obat biusPelarut zat-zat non polar seperti lemak dan minyak

Senyawa Eter juga memiliki beberapa Dampak antara lain sebagai berikut:Menyebabkan iritasi saluran pernapasanMenyebabkan sekresi lenderMenyebabkan rasa mual dan muntah

Dampak dan Manfaat Keton

Senyawa Keton memiliki beberapa Manfaat antara lain sebagai berikut:Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kukuBahan baku pembuatan zat organik lain seperti klaroform yang digunakan sebagai obatbius.Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum sehinggadigunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnyaSebagai pelarut plastic, lilin dan indoform

Senyawa Keton juga memiliki beberapa Dampak antara lain sebagai berikut:Kloroform (yang bahan bakunya dari aseton) yang digunakan sebagai obat bius ternyata dapat merusak hatiDapat menimbulkan efek kecanduan

Daftar Pustaka www.wikipedia.com www.chem-is-try.org www.google.com Buku Cetak Kimia Kelas XII IPA Masmedia