TUGAS IPAOTOT

SMPN 2 KUTA UTARAKELOMPOK 81. ALDO IVAN AFFANDI {02}2. NI KADEK AYU WERYANTI {06}3. NI LUH DINA ELYsiA {11}4. IDA BAGUS KADE INDRAPUTRA SEDANA {18}5. I GEDE NANDA SANJAYA {26}

I. Penjelasan Otot

Otot adalah alat gerak aktif karena mampu berkontraksi.Tanpa otot,tulang tulang kulit dan rambut tidak dapat digerakkan.Otot mempunyai kemampuan untuk berkontraksi (memendek/menegang) dan relaksasi (melemas).Otot memiliki kemampuan tersebut karena otot mengandung protein yang terdiri dari aktin dan miosin yang menyusun serabut otot.Otot tersusun atas dua macam filamen dasar,yaitu filament aktin (tipis) dan myosin (tebal).Kedua filament ini menyusun miofibril.Miofibril menyusun serabut otot,serabut otot menyusun satu otot.

II. CIRI-CIRI SPESIFIK OTOT Kontraktibilitas,yaitu kemampuan otot berkontraksi. Ekstensibilitas,yaitu kemampuan otot untuk ekstensi (memanjang dari ukuran semula). Elastisitas,yaitu kemampuan otot untuk kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi/ekstensi.Disebut juga relaksasi.

III. JENIS-JENIS OTOT

a. Otot lurik (serat lintang)Otot lurik disebut juga otot rangka karena melekat dengan rangka CIRI-CIRI OTOT LURIK : Tersusun oleh sel otot lurik. Bentuknya serabut panjang. Inti banyak di tepi, tampak garis gelap dan terang yang melintang. Bekerja di bawah kehendakan kita. Kontraksi cepat, tidak teratur, dan mudah lelah. Reaksi terhadap rangsang cepat. Melekat pada tulang. Terhadap pada otot lengan, otot dada, dan otot leher. Berfungsi menggerakkan rangka.Gabungan otot yang terbentuk kumparan dan menggembung di bagian tengahnya disebut empal.Empal pada bagian ujungnya mengecil dan terhubung dengan tulangdisebut urat otot atau tendon.

b. Otot polosCIRI-CIRI OTOT POLOS : Tersusun oleh sel otot polos. Bentuknya gelondong/kumparan. Bersel satu di tengah. Berkerja tidak menurut kehendak kita/di luar kesadaran (otot tidak sadar). Reaksi terhadap rangsang lambat. Tidak melekat di tulang. Terdapat pada usus, alat pernapasan, pembuluh darah, saluran kencing, dan kelamin

c. Otot jantungCIRI-CIRI OTOT JANTUNG : Termasuk otot lurik. Bentuk serabut memanjang, silindris, dan bercabang. Inti satu di tengah. Berkerja secara tidak sadar (otot tidak sadar). Gerakannya teratur dan tidak cepat.Kerja otot jantung diatur oleh jaringan jantung pacu (pace maker). Jaringan pacu jantungpada jantung manusia, mamalia, dan aves berupa nodus sinotrial (nodus)

iv. Fungsi ototSebagai alat gerak aktif,yaitu menggerakkan rangka atau tulang tubuh.Contoh otot dan fungsinya :a. Fleksor (membengkokkan suatu sendi)x.Ekstensor (meluruskan suatu sendi) b. Abductor (menjauhi badan)x.Adduktor (mendekati badan)c. Supinasi (telapak tangan menengadah)x.Pronasi (telapak tangan tertelungkup) d. Elevator (arah yang menuju ke atas)x.Depresor (arah yang menuju ke bawah)

Otot berkontraksi karena adanya rangsangan yang berurutan(rangkaian).Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama,rangsangan ketiga memperkuat rangsangan kedua,dan seterusnya.Dengan demikian terjadi ketegangan/tonus yang maksimum.Tonus yang maksimum terus menerus disebut tetanus.

v. Cara kerja ototUjung otot yang melekat pada tulang disebut tendon/urat otot.Ujung urat otot yang bergerak pada tempat yang tidak bergerak disebut origo.Bila melekat pada tempat yang bergerak disebut inersis.Otot yang dilatih terus menerus akan membesar disebut hipertropi.Sedangkan bila tidak dilatih sebagaimana mestinya akan mengecil, disebut lisut (atropi).

Kerja otot ketika menggerakan tulang dapat berupa kerja yang sinergis atau antagonis, a. Sinergis ,dua otot yang bekerja saling membantu atau otot otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.Misalnya otot pronatorteres dan pronator kuadratus.Bila keduanya berkontraksi,tangan akan menelungkup.

b. Antagonis ,dua otot yang bekerja saling berlawanan.Contohnya: Ekstensor dan fleksor (membengkok dan meluruskan,misalnya antara otot bisep dan trisep) Adductor dan abductor (menjauhi dan mendekati badan,misalnya lengan bergerak sejajar dengan bahu dan sikap sempurna) Depressor dan elevator (ke bawah dank ke atas,misalnya kepala menunduk dan menengadah) Supinator dan pronator (menengadah dan menelungkup,misalnya gerak telapak tangan

vi. Kelainan dan gangguan pada otota. Atrofi,keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi(lumpuh)b. Hernia abdominal,dinding perut sobek dan menyebabkan usus melorot masuk ke rongga perutc. Kelelahan otot,disebabkan karena kontraksi(melakukan aktifitas)secara terus menerus dan dapat terjadi kram /kejangd. Kaku leher,kesalahan gerak sehingga leher menjadi kaku dan sakit jika digerakkane. Tetanus,otot yang terus menerusberkontraksi yang menyebabkan kejang akibat serangan bakteri clostridium tetanif. Distrofi otot,penyakit kronis pada otot sejak anak anak dan dipekirakan penyakit genetis(bawaan)g. Meistenia gravis,melemahnya otot berangsur angsur sehingga menyebabkan lumpuh bahkan kematian

Upaya manusia agar tidak terjadi kalainan/gangguan ototdilakukan pencegahan sejak dini yaitu dengan menjaga kesehatan otot.Untuk mendapatkan otot yang kuat dan lentur diupayakan olahraga secara teratur .Otot yang kuat akan lebih tahan terhadap kerusakan seperti peregangan,gerakan yang sulit,dan gerakan yang tiba tiba.Manfaat olahraga:a. Membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darahb. Tulang menjadi kuat dan tidak mudah keroposc. Menguatkan otot jantung.Otot jantung yang kuat akan memompa darah lebih banyak ke sel sel tubuh saat jantujng berdetak.Dengan demikian jumlah oksigen di suplai ke sel tubuh juga lebih banyak dan badan lebih segar

Contoh olahraga yang menyehatkan adalah aerobik.Olahraga aerobic menguatkan jantung dan paru paru,membuka pembuluh darah,menjaga sistem peredaran darah dengan baik