tugas geologi kelautan 4

8
TUGAS GEOLOGI KELAUTAN SIKLUS AIR LAUT Disusun Oleh : Hilmi Lazuardi 21100110110015 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Upload: sesbasar-sitohang-toruan

Post on 25-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

dua

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS GEOLOGI KELAUTAN 4

TUGAS GEOLOGI KELAUTAN

SIKLUS AIR LAUT

Disusun Oleh :

Hilmi Lazuardi

21100110110015

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

NOVEMBER 2013

I. SIRKULASI AIR LAUT

Page 2: TUGAS GEOLOGI KELAUTAN 4

Sirkulasi laut adalah pergerakan massa air di laut. Sirkulasi laut di

permukaan dibangkitkan oleh stres angin yang bekerja di permukaan laut dan

disebut sebagai sirkulasi laut yang dibangkitkan oleh angin (wind driven

ocean circulation). Selain itu, ada juga sirkulasi yang bukan dibangkitkan oleh

angin yang disebut sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation) dan

sirkulasi akibat pasang surut laut. Sirkulasi termohalin dibangkitkan oleh

adanya perbedaan densitas air laut. Istilah termohalin sendiri berasal dari dua

kata yaitu thermo yang berarti temperatur dan haline yang berarti salinitas.

Penamaan ini diberikan karena densitas air laut sangat dipengaruhi oleh

temperatur dan salinitas. Sementara itu, sirkulasi laut akibat pasang surut laut

disebabkan oleh adanya perbedaan distribusi tinggi muka laut akibat adanya

interaksi bumi, bulan dan matahari.

Arus laut gerakan massa air laut yang berpindah dari satu tempat ke

tempat lain. Gerakan massa air laut tersebut digerakan oleh pengaruh angin.

Angin bergerak dari tekanan udara yang tinggi ke tekanan udara yang lebih

rendah. Jadi bisa didefinisikan bahwa arus laut dipengaruhi oleh angin yang

bergerak dari tekanan udara yang tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah.

Factor-faktor yang mempengaruhi pergerakan arus laut:

Angin

Salinitas

Suhu

Gravitasi

Gerak rotasi bumi

Konfigurasi benua

Topografi dasar laut

a) Salinitas adalah kadar garam yang terkandung dalam air laut.

Salinitas mempengaruhi pergerakan pada kedalaman air laut.

Page 3: TUGAS GEOLOGI KELAUTAN 4

Ini disebabkan adanya perbedaan kadar salinitas di setiap zona

kedalaman laut. Air laut yang bersalinitas tinggi akan bergerak

ke kadar air laut yang bersalinitas rendah. Itulah yang disebut

perbedaan densitas air laut.perbedaan densitas air laut

meneybabkan pergerakan di kedalaman air laut .

b) Gaya gravitasi dri bulan dan matahari itu menyebabkan

permukaan air laut di suatu tempat tertentu naik mencapai

ketinggian tertentu dan kemudian turun kembali seiring dengan

perubahan konfigurasi benda-benda langit tersebut.

c) Pengaruh rotasi bumi terhadap arus laut adalah gerak rotasi

bumi menyebabkan arus laut bergerak searah dengan rotasi

bumi karena rotasi bumi menimbulkan Efek sentrifugal yaitu

dorongan ke arah luar pusat rotasi ( gaya corriolis )

d) Suhu atau temperature menyebabkan adnaya arus disebabkan

Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan

salinitas anatara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan

tenggelam dan menyebar dibawah permukaan air sebagai arus

dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin.

e) Konfigurasi benua dan topografi dasar laut merupakan faktor

penyebab adanya arus laut. Konfigurasi benua menyebabkan

aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan

bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan

bumi selatan.

II. Sirkulasi laut dunia

Page 4: TUGAS GEOLOGI KELAUTAN 4

Pola umum arus permukaan samudera dimodifikasi oleh faktor-faktor

fisik dan berbagai variabel seperti friksi, gravitasi, gerak rotasi Bumi,

konfigurasi benua, topografi dasar laut, dan angin lokal. Interaksi berbagai

variabel itu menghasilkan arus permukaan samudera yang rumit.

Arus di samudera bergerak secara konstan. Arus tersebut bergerak melintasi

samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar searah gerak jarum

jam di Belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) dan berlawanan arah

gerak jarum jam di Belahan Bumi Selatan (Southern Hemisphere). Pola

umum sirkulasi arus global karena gerakannya yang terus menerus itu, massa

air laut mempengaruhi massa udara yang ditemuinya dan merubah cuaca dan

iklim di seluruh dunia.

Arus di Kedalaman Samudera (Deep-water Circulation) Faktor utama

yang mengendalikan gerakan massa air laut di kedalaman samudera adalah

densitas air laut. Perbedaan densitas diantara dua massa air laut yang

berdampingan menyebabkan gerakan vertikal air laut dan menciptakan

gerakan massa air laut-dalam (deep-water masses) yang bergerak melintasi

samudera secara perlahan. Gerakan massa air laut-dalam tersebut kadang

mempengaruhi sirkulasi permukaan.

Perbedaan densitas massa air laut terutama disebabkan oleh perbedaan

temperature dan salinitas air laut. Oleh karena itu gerakan massa air laut-

Page 5: TUGAS GEOLOGI KELAUTAN 4

dalam tersebut disebut juga sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline

circulation)

III. Hubungan antara system angin dan arus samudera.

hubungan antara angin dengan arus samudera bisa dilihat dari adanya

perbedaan massa air hangat dengan massa air yang lebih dingin, massa air

hangat biasa terdapat daerah samudera pasifik dan samudera hindia atau lebih

tepatnya bagian selatan dari garis equatorial. sedangkan massa air permukaan

yang lebih dingin mendominasi perairan samudera pasifik amerika selatan dan

perairan equatorial. pola parameter perairan samudera dan kondisi atmosfir di

atasnya ini akan berubah secara dramatis. penghangatan masa air ini terjadi di

sepanjang perairan amerika selatan yang biasanya lebih dingin karena

perubahan kondisi atmosfer yang begitu drastis . imbasnya terjadilah elnino.

Di Samudera Pasifik, arus ini membawa massa air permukaan yang

hangat yang kemudian terakumulasi di Perairan Pasifik Barat sebelah utara

wilayah Indonesia.

Indonesia yang merupakan perpanjangan kontinen Asia. Selanjutnya

massa air terakumulasi di daerah ekuator . Penumpukan massa air hangat di

Perairan Pasifik Barat ini dapat diibaratkan sebagai sebuah kolam besar yang

diisi dengan massa air yang hangat.  Massa air yang sangat hangat ini

menyebabkan terjadinya hujan lebat berlebih di beberapa wilayah Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: TUGAS GEOLOGI KELAUTAN 4

http://www.kelautankita.blogspot.com (Diakses pada tanggal 18 – November

– 2013)

http://namce8081.wordpress.com/category/gerakan-air-laut/arus-laut/(Diakses

pada tanggal 18 – November – 2013)

http://beta.tnial.mil.id/cakrad_cetak.php?id=294(Diakses pada tanggal 18 –

November – 2013)

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-

dominicoki-28205(Diakses pada tanggal 18 – November – 2013)