tugas cnc
TRANSCRIPT
![Page 1: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS CNC
DISUSUN
Oleh
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANGKA BELITUNG
2015 / 2016Kawasan Industri Air Kantung Sungailiat-Bangka 33211
Telp. 0717-93586; Fax. 0717-93585
E-mail: [email protected]
Website: http://www.polman-babel.ac.id
Nama : JUWITA HARTATI
NPM : 0031443
Prodi : TEKNIK ELEKTRONIKA
Semester : 3 (tiga)
Tahun Ajaran : 2015 / 2016
![Page 2: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/2.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
iiCNC
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas CNC ini sesuai waktu yang telah
ditentukan.
Tugas ini merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pembelajaran mengenai
CNC di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas CNC ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan
semua pihak yang tulus ikhlas membantu penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung hingga terselesainya tugas CNC ini, antara lain kepada :
1. Kedua orangtua tercinta, yang telah memberikan semangat, dukungan do’a dan cinta kasih
yang tiada henti dan lelah demi anakmu ini hingga terselesaikannya laporan ini.
2. Bapak Husman MT di lingkungan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
khususnya, yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan masukan-masukan
yang berharga.
3. Semua teman-teman jurusan Teknik Elektronika yang selalu membantu dalam suka
maupun duka dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
atas semuanya.
Dengan segenap ketulusan hati yang ada, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak,
Ibu dan Saudara yang senantiasa meluangkan waktu, pikiran dan bantuannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas CNC ini. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan sebagai masukan yang lebih baik untuk masa yang akan datang.
Demikian tugas CNC ini penulis susun, semoga dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Sungailiat, 19 Januari 2016
Penulis,
![Page 3: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/3.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
1CNC
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan Industri yang semakin pesat dalam beberapa puluh tahun belakangan
ini, menuntut produsen untuk lebih menghasilkan sebuah prodak yang berkualitas tinggi, bermutu
bagus,dan harganya terjangkau bagi semua kalangan. Untuk memenuhi itu semua, dalam dunia
industri kita mengenal berbagai macam alat/ mesin untuk membuat suatu prodak. Dalam bahasan
ini, saya akan mengangkat tentang mesin CNC dan mesin bubut, kedua mesin itu mungkin sudah
sangat popular ditelinga kita, tapi mungkin bagi kita masih banyak yang belum mengetahui
bagaimana cara kerja dari kedua mesin tersebut, dan prodak apa saja yang dihasilkan dari mesin
itu.
1.1. Latar Belakang
Kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin berkembang merupakan aspek sebuah
pengetahuan dan teknologi yang mengharuskan kalangan pendidikan tinggi untuk dapat
meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi.Terutama pada teknologi tepat guna.
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang tepat sasaran yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Pengembangan teknologi tepat guna harus lebih ditingkatkan sebagai
penunjang pemanfaatan teknologi masyarakat Indonesia. Pemanfaatan teknologi pada masyarakat
berdampak sangat luas. Dan berimbas pula pada industri–industri kecil dan menengah, khususnya
yang masih menggunakan peralatan konvensional atau bahkan masih menggunakan peralatan
tradisional dan manual. Pemahaman teknologi secara mendasar, rinci dan mendalam dilakukan
melalui pelaksanaan program yang kongkrit untuk memproduksi barang dan jasa.
Perkembangan teknologi komputer saat ini telah mengalami kemajuan yang amat pesat.
Dalam hal ini komputer telah diaplikasikan ke dalam alat-alat mesin perkakas diantaranya mesin
bubut, mesin frais, mesin sekrap, mesin bor. Hasil perpaduan teknologi komputer dan teknologi
mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan CNC (Computer Numerically Controlled). Sistem
pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol langsung oleh komputer. Secara umum
konstruksi mesin perkakas CNC dan sistem kerjanya 2 adalah sinkronisasi antara komputer dan
mekaniknya. Jika dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setaraf dan sejenis,
mesin perkakas CNC lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate ), ketepatan ( precision ),
![Page 4: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/4.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
2CNC
fleksibilitas, dan kapasitas produksi. Sehingga di era modern seperti saat ini banyak industri-industri mulai meninggalkan mesin-mesin perkakas konvensional dan beralih menggunakan mesin-mesin perkakas CNC.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan tugas CNC ini,selain sebagai salah satu syarat yang diberikan
Bapak Husman MT, juga sebagai tambahan bagi kita semua, tentang apa itu mesin CNC.
![Page 5: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/5.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
3CNC
BAB II
ISI
1. Sejarah CNC
Mesin otomatisasi alat kontrol dimulai pada tahun 1800-an dengan Cams bahwa
"memainkan" sebuah mesin alat dalam cara yang Cams telah lama bermain kotak musik atau
operasi rumit jam kukuk. Thomas Blanchard membangun senjata-saham-menyalin mesin bubut
(1820-an-30s ), dan pekerjaan orang-orang seperti Miner Christopher Spencer mengembangkan
bubut menara ke mesin sekrup (1870-an). Cam berbasis otomatisasi telah mencapai negara yang
sangat maju dengan Perang Dunia I (1910-an). Namun, otomatisasi melalui Cams secara
fundamental berbeda dari kontrol numerik karena abstrak tidak dapat diprogram. Ada hubungan
langsung antara desain yang diproduksi dan langkah-langkah mesin diperlukan untuk
menciptakannya.Cams dapat menyandikan informasi, tetapi mendapatkan informasi dari tingkat
abstrak sebuah gambar teknik ke cam adalah suatu proses manual yang memerlukan mematung
dan / atau mesin dan pengarsipan.Setidaknya dua bentuk kontrol programmable abstrak telah ada
selama tahun 1800-an: mereka dari alat tenun Jacquard dan komputer mekanis yang dipelopori
oleh Charles Babbage dan lain-lain. Perkembangan ini memiliki potensi untuk konvergensi
dengan alat mesin otomatisasi kontrol dimulai pada abad itu, namun konvergensi tidak terjadi
sampai beberapa dekade kemudian. Tracer kontrol Penerapan hidrolik untuk cam otomatisasi
berbasis menelusuri menghasilkan mesin-mesin yang menggunakan stylus untuk melacak
template, seperti besar Pratt & Whitney "Keller Machine", yang dapat menyalin template
beberapa meter. [1] Pendekatan lain adalah "rekor dan pemutaran ", dirintis pada General Motors
(GM) di tahun 1950-an, yang menggunakan sistem penyimpanan untuk merekam gerakan masinis
manusia, dan kemudian memainkannya kembali permintaan Sistem analog umum bahkan sampai
hari ini, terutama "mengajar bubut" yang memberikan teknisi baru hands-on merasa untuk proses
itu. Tak satu pun dari mereka secara numerik diprogram, bagaimanapun, dan diperlukan master
masinis di beberapa titik dalam proses, karena "pemrograman" itu fisik bukan numerik. Servos
dan selsyns
Salah satu hambatan untuk menyelesaikan otomatisasi adalah toleransi yang diperlukan dari
proses mesin, yang secara rutin atas perintah ribu inci. Meskipun menghubungkan semacam
control untuk perangkat penyimpanan seperti kartu punch mudah, memastikan bahwa kontrol
dipindahkan ke posisi yang benar dengan akurasi yang dibutuhkan isu lain.Gerakan alat
mengakibatkan berbagai gaya pada kontrol yang akan berarti input linier tidak akan menghasilkan
![Page 6: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/6.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
4CNC
Kunci pembangunan di daerah ini adalah pengenalan servo, yang menghasilkan pengukuran yang
sangat akurat informasi. Melampirkan dua servos bersama-sama menghasilkan selsyn, di mana
servo remote's mosi ini akurat dicocokkan oleh orang lain. Menggunakan berbagai sistem mekanis
atau listrik, output dari selsyns bisa dibaca untuk memastikan pergerakan yang telah terjadi
(dengan kata lain, membentuk loop tertutup sistem kontrol). Pertama serius selsyns saran yang
dapat digunakan untuk mengendalikan mesin dibuat oleh Ernst FW Alexanderson, seorang
imigran Swedia ke AS bekerja di General Electric (GEAlexanderson telah bekerja pada masalah
torsi amplifikasi yang memungkinkan output kecil dari sebuah komputer mekanis untuk
menggerakkan motor sangat besar, yang GE digunakan sebagai bagian dari yang lebih besar
meletakkan senjata sistem untuk US Navy kapal Seperti mesin, pistol petelur memerlukan akurasi
yang sangat tinggi, jauh lebih kecil daripada gelar, dan gerakan pistol menara itu non-linear. Pada
November 1931 Alexanderson mengusulkan kepada Departemen Teknik Industri bahwa sistem
yang sama bisa digunakan untuk menggerakkan input dari peralatan mesin, yang memungkinkan
untuk mengikuti garis besar template tanpa kontak fisik yang kuat dibutuhkan oleh tool yang ada
seperti Keller MachineDia menyatakan bahwa itu adalah "materi pengembangan rekayasa lurus.
Namun, konsep itu di depan para waktu dari perspektif pengembangan bisnis, dan GE tidak
membawa masalah serius sampai bertahun-tahun kemudian, ketika orang lain telah memelopori
bidang . Parsons dan penemuan NC. Kelahiran NC biasanya dikreditkan kepada John T. Parsons,
yang masinis dan penjual di perusahaan machining ayahnya, Parsons Corp Pada tahun 1942 ia
diberi tahu bahwa helikopter akan menjadi "hal besar berikutnya" oleh mantan kepala dari Ford
Trimotor produksi. Dia memanggil Sikorsky Aircraft untuk menanyakan tentang kemungkinan
kerja, dan segera mendapatkan kontrak untuk membangun stringers kayu di baling-baling.Setelah
mengatur produksi di pabrik mebel bekas dan ramping produksi, salah satu baling itu gagal dan
ditelusuri pada tiang. Sebagai setidaknya beberapa masalah muncul berasal dari satu tempat kerah
pengelasan logam pada logam stringer untuk berdebat, jadi Parsons mengusulkan metode baru
melampirkan stringers ke tiang menggunakan lem, tidak pernah sebelum mencoba pada desain
pesawat terbang. Tapi itu dipimpin pembangunan Parsons bertanya-tanya tentang kemungkinan
menggunakan logam cap stringers bukan kayu, yang akan jauh lebih mudah untuk membuat dan
kuat juga. The stringers untuk rotor dibangun untuk sebuah desain yang disediakan oleh Sikorsky,
yang dikirim kepada mereka sebagai rangkaian dari 17 poin mendefinisikan garis besar. Parsons
kemudian harus "mengisi" titik-titik dengan kurva prancis untuk menghasilkan sebuah garis besar
dapat mereka gunakan sebagai template untuk membangun jigs untuk versi kayu.
![Page 7: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/7.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
5CNC
Tapi bagaimana membuat alat yang dapat memotong logam dengan bentuk adalah masalah yang
jauh lebih sulit. Parsons mengunjungi Wright Field untuk melihat Frank Stulen, yang adalah kepala
Cincin Rotary Propeller Cabang di laboratorium Stulen menyimpulkan bahwa tidak benar-benar
tahu apa yang ia bicarakan, dan menyadari hal ini, Parsons mempekerjakannya di tempat. Stulen
mulai bekerja pada tanggal 1 April 1946 dan mempekerjakan tiga insinyur baru untuk bergabung
dengannya. Saudara Stulen bekerja di Curtis Wright Propeller, dan menyebutkan bahwa mereka
menggunakan kartu punch kalkulator untuk perhitungan teknik. Stulen Stulen memutuskan untuk
mengadopsi ide untuk menjalankan perhitungan tegangan pada rotor, pertama rinci perhitungan
otomatis pada rotor helikopter. Ketika Stulen Parsons melihat apa yang dilakukan dengan kartu
punch mesin, dia bertanya padanya apakah mereka dapat digunakan untuk menghasilkan garis
dengan 200 poin dari 17 bukannya mereka diberikan, dan offset setiap titik dengan jari-jari alat
pemotong di pabrik. Jika Anda memotong di masing-masing titik, akan menghasilkan potongan
yang relatif akurat dari wartawan bahkan dalam baja keras, dan dengan mudah dapat diajukan ke
bentuk yang halus.. Alat yang dihasilkan akan bermanfaat sebagai template untuk stringers logam
stamping. Stullen had no problem doing this, and used the points to make large tables of numbers
that would be taken onto the machine floor. Punya masalah Stullen melakukan hal ini, dan
menggunakan poin untuk membuat tabel besar angka yang akan diambil ke lantai mesin Di sini,
satu operator membaca angka-angka dari grafik dengan dua operator, satu di masing-masing X-dan
Y-kapak, dan mereka akan memindahkan pemotongan kepala saat itu dan membuat luka. Hal ini
disebut " by-the-numbers metode ". Poin tidak cukup dengan bekerja secara manual akan
diperlukan sama sekali, tetapi dengan operasi manual waktu yang disimpan dengan memiliki
bagian lebih mendekati garis itu diimbangi dengan waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan
control. Jika input mesin yang melekat langsung ke pembaca kartu keterlambatan ini, dan
kesalahan manual yang terkait, akan dihapus dan jumlah poin yang dapat meningkat secara
dramatis. Mesin semacam itu bisa berulang kali meninju dengan sempurna template pada perintah
akurat. Tapi pada saat ia tidak memiliki dana untuk mengembangkan ide-ide ini. Ketika salah satu
penjual Parsons adalah dalam sebuah kunjungan ke Wright Field, dia menceritakan masalah yang
baru terbentuk Angkatan Udara AS mengalami dengan desain jet baru. Parsons menunjukkan
Lockheed ide mereka otomatis pabrik, tapi mereka tidak tertarik. Mereka sudah memutuskan untuk
menggunakan template 5-sumbu mesin fotokopi untuk menghasilkan stringers, memotong dari
logam template, dan telah memerintahkan mesin pemotong sudah mahal. Sekarang gambar situasi
selama satu menit. Lockheed telah dikontrak untuk merancang sebuah mesin untuk membuat sayap
![Page 8: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/8.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
6CNC
Mesin ini memiliki lima sumbu gerakan pemotong, dan masing-masing adalah pelacak dikontrol
dengan menggunakan template. Tidak ada yang menggunakan metode saya membuat template,
jadi kemungkinan mereka membayangkan apa yang akan memiliki membuat bentuk airfoil yang
akurat dengan template yang tidak akurat. Parsons kekhawatiran segera menjadi kenyataan, dan
pada tahun 1949 diatur Angkatan Udara Parsons dana untuk membangun mesin-nya sendiri. Awal
bekerja dengan Snyder Corp Mesin & Alat membuktikan bahwa sistem kontrol langsung
mengemudi dari motor gagal memiliki akurasi diperlukan untuk mengatur mesin untuk memotong
yang sangat halus. Karena kontrol mekanik tidak menanggapi secara linear, Anda tidak bisa
begitu saja mengemudi dengan jumlah tertentu kekuasaan, karena kekuatan yang berbeda akan
berarti jumlah daya yang sama tidak akan selalu menghasilkan jumlah yang sama gerak di
kontrol. Tidak peduli berapa banyak poin yang Anda disertakan, garis akan tetap kasar.
Masukkan MIT
Ini bukan masalah yang mustahil untuk memecahkan, tetapi akan memerlukan semacam sistem
umpan balik, seperti selsyn, untuk secara langsung mengukur seberapa jauh kontrol benar-benar
berbalik. Dihadapkan dengan tugas berat membangun sistem seperti ini, pada musim semi tahun
1949 Parsons menoleh kepada Gordon Brown S. 's Servomechanisms Laboratory di MIT, yang
merupakan pemimpin dunia dalam komputasi mekanik dan sistem umpan balik. Selama perang,
Lab telah membangun beberapa kompleks bermotor perangkat seperti sistem menara meriam tank
bermotor untuk B-29 dan sistem pelacakan otomatis untuk SCR-584 radar. Mereka secara alamiah
cocok untuk transfer teknologi ke dalam sebuah prototipe Parsons otomatis "by-the-numbers"
mesin. The MIT team was led by William Pease assisted by James McDonough. Tim MIT
dipimpin oleh William Pease dibantu oleh James McDonoughMereka dengan cepat
menyimpulkan bahwa desain Parsons bisa sangat membaik, jika mesin tidak hanya memotong
pada titik-titik A dan B, tetapi bukannya bergerak lancar antara titik-titik, maka bukan hanya akan
membuat potongan halus sempurna, tapi bisa melakukannya dengan jauh lebih sedikit poin -
penggilingan bisa memotong jalur langsung tanpa perlu mendefinisikan jumlah besar
pemotongan poin untuk "meniru" itu. Sebuah perjanjian tiga-cara yang diatur antara Parsons,
MIT, dan Angkatan Udara, dan proyek resmi berlari dari Juli 1949 sampai Juni 1950. Kontrak
menyerukan pembangunan dua "Kartu-a-matic Milling Machine" s , sebuah prototipe dan sistem
produksi. Keduanya untuk diserahkan kepada Parsons untuk lampiran ke salah satu pabrik mereka
dalam rangka untuk mengembangkan sebuah sistem penyampaian untuk memotong stringers.
Sebaliknya, pada 1950 surplus MIT membeli Cincinnati Milling Machine Company "Hydro-Tel"
pabrik mereka sendiri dan mengatur kontrak baru secara langsung dengan Angkatan Udara yang
![Page 9: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/9.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
7CNC
membeku Parsons dari pengembangan lebih lanjut. Parsons kemudian komentar bahwa ia "tidak
pernah bermimpi bahwa orang yang terkemuka seperti MIT akan sengaja pergi ke depan dan
mengambil alih proyek saya. " Meskipun pembangunan diserahkan ke MIT, Parsons mengajukan
paten pada" Controlled Motor Aparatur untuk posisi Machine Tool "pada 5 Mei 1952 , memicu
pengajuan oleh MIT untuk "Numerical Control Servo-System" pada 14 Agustus 1952. Parsons
menerima US Patent 2.820.187 pada tanggal 14 Januari 1958, dan perusahaan menjual lisensi
eksklusif untuk Bendix. IBM, Fujitsu dan General Electric semuanya mengambil sub-lisensi
setelah sudah memulai pengembangan perangkat mereka sendiri. MIT mesin
MIT cocok roda gigi untuk handwheel berbagai masukan dan mengusir mereka dengan rantai
roller terhubung ke motor, satu untuk masing-masing mesin tiga sumbu (X, Y, dan Z). Pengendali
yang terkait terdiri dari lima berukuran kulkas lemari yang, bersama-sama, hampir sama besarnya
dengan pabrik mereka terhubung ke Tiga dari lemari berisi motor controller, satu controller untuk
setiap motor, dua lainnya sistem pembacaan digital . Tidak seperti pukulan asli Parsons desain
kartu, desain digunakan MIT standar 7-lagu punch tape untuk masukan. Tiga dari trek yang
digunakan untuk mengendalikan sumbu yang berbeda dari mesin, sedangkan empat lainnya
dikodekan berbagai informasi kontrol. Rekaman itu dibacakan dalam kabinet yang juga dihuni
enam relay berbasis hardware register, dua untuk setiap sumbu. Dengan setiap operasi yang
sebelumnya membaca titik membaca disalin ke dalam "titik awal" mendaftar, dan yang baru
membaca salah satu ke dalam "titik akhir". Rekaman dibacakan terus-menerus dan jumlah dalam
register meningkat sampai seorang "berhenti" instruksi, empat lubang di sebuah baris, itu
dijumpai. Kabinet terakhir diadakan sebuah jam yang mengirim pulsa melalui register,
dibandingkan mereka, dan output yang dihasilkan pulsa yang menyela antara titik-titik. Sebagai
contoh, jika poin berjauhan output akan pulsa dengan setiap clock cycle, sedangkan poin
berdekatan hanya akan menghasilkan pulsa setelah beberapa siklus jam. Pulsa akan dikirim ke
sebuah penjumlahan mendaftar di motor controller, menghitung dengan jumlah pulsa setiap kali
mereka terima Register penjumlahan dihubungkan ke analog digital converter bahwa peningkatan
output daya ke motor sebagai hitungan di register meningkat. Yang register itu decremented oleh
encoders menempel pada motor dan pabrik itu sendiri, yang akan mengurangi hitungan oleh satu
untuk setiap satu derajat rotasi. Setelah titik kedua ini mencapai pulsa dari jam akan berhenti, dan
motor akhirnya akan mendorong pabrik ke posisi disandikan. Each 1 degree rotation of the controls
produced a 0.0005 inch movement of the cutting head. Setiap 1 derajat rotasi kontrol inci
menghasilkan gerakan 0,0005 pemotongan kepala.
![Page 10: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/10.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
8CNC
Pemrogram dapat mengendalikan kecepatan potong dengan memilih titik-titik yang lebih dekat
bersama untuk gerakan lambat, atau lebih yang terpisah untuk cepat. Sistem ini ditunjukkan kepada
publik pada bulan September 1952, muncul dalam bulan itu Scientific American. MIT sistem
sukses yang luar biasa dengan ukuran teknis apapun, dengan cepat membuat setiap kompleks
dipotong dengan akurasi yang sangat tinggi tidak bisa dengan mudah digandakan dengan tangan.
Namun, sistem ini sangat kompleks, termasuk 250 tabung vakum, 175 relay dan banyak bagian
yang bergerak, mengurangi kehandalan dalam pengaturan produksi Itu juga sangat mahal, total
tagihan disampaikan kepada Angkatan Udara adalah $ 360,000.14, $ 2,641,727.63 pada tahun
2005 dolar. Antara tahun 1952 dan 1956, sistem ini digunakan untuk pabrik sejumlah satu kali
desain untuk berbagai perusahaan penerbangan, untuk studi dampak ekonomi potensi mereka.
Proliferasi dari NC. Angkatan Udara pendanaan untuk proyek habis pada tahun 1953, namun
pembangunan dijemput oleh Giddings dan Lewis Machine Tool Co Pada tahun 1955 banyak tim
MIT kiri untuk membentuk Kontrol Concord, NC komersial perusahaan dengan Giddings
'dukungan, menghasilkan Numericord controller. Numericord mirip dengan desain MIT, tapi
diganti punch tape dengan pita magnetik pembaca bahwa General Electric sedang mengerjakan..
Rekaman berisi sejumlah sinyal fase yang berbeda, yang secara langsung disandikan sudut
berbagai kontrol.. Rekaman itu diputar pada kecepatan konstan di controller, yang mengatur
setengah dari selsyn ke sudut dikodekan sementara sisi terpencil itu terikat pada kontrol mesin.
Desain masih dikodekan pada kertas pita, tetapi kaset-kaset itu dipindahkan ke pembaca / penulis
yang mengkonversi mereka ke dalam bentuk magnetik.Yang magtapes kemudian dapat digunakan
pada salah satu mesin di lantai, di mana kontroler itu sangat berkurang dalam kompleksitas.
Dikembangkan untuk memproduksi mati sangat akurat untuk pesawat menguliti pers, Numericord
"Nc5" masuk ke dalam operasi di G & L's tanaman di Fond du Lac, WI pada tahun 1955. Mereka
menunjukkan mesin mereka pada tahun 1955 Chicago Machine Tool Show, bersama dengan
sejumlah vendor lainnya dengan kartu punch atau pita mesin kertas yang baik sepenuhnya
dikembangkan atau dalam bentuk prototipe. Ini termasuk Kearney & Trecker's Milwaukee-Matic II
yang bisa mengubah alat pemotong di bawah kendali NC. Sebuah laporan Boeing mencatat bahwa
“ kontrol numerik telah terbukti dapat mengurangi biaya, mengurangi lead time, meningkatkan
kualitas, mengurangi tooling dan meningkatkan produktivitas”. Terlepas dari perkembangan ini,
dan bercahaya review dari beberapa pengguna, pengambilan NC ini relatif lambat. Seperti Parsons
kemudian mencatat: Konsep NC sangat aneh untuk produsen, dan begitu lambat untuk menangkap,
bahwa Angkatan Darat Amerika Serikat itu sendiri akhirnya harus membangun mesin NC.
![Page 11: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/11.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
9CNC
120 dan sewa mereka ke berbagai produsen untuk mulai mempopulerkan penggunaannya
MIT pada tahun 1958 menerbitkan laporan mengenai ekonomi NC.. Mereka menyimpulkan bahwa
alat-alat yang kompetitif dengan operator manusia, tetapi hanya memindahkan waktu dari mesin
untuk penciptaan kaset. Dalam Noble Produksi Pasukan klaim bahwa ini adalah seluruh titik
sejauh Angkatan Udara yang bersangkutan; menggerakkan proses off serikat pekerja yang sangat
lantai pabrik dan ke dalam un-serikat pekerja kerah putih kantor desain. konteks budaya yang awal
1950-an, yang kedua Scare Merah dengan ketakutan yang luas dari sebuah bom kesenjangan dan
domestik subversi, menyoroti penafsiran in. Itu sangat khawatir bahwa Barat akan kehilangan
produksi pertahanan lomba menuju ke Komunis, dan bahwa kekuasaan sindikalis adalah jalan
menuju kalah, baik oleh "terlalu lunak" (kurang output, biaya unit yang lebih besar) atau bahkan
oleh Komunis simpati dan subversi di dalam serikat pekerja (yang timbul dari tema umum
memberdayakan kelas pekerja). CNC tiba. Banyak dari perintah untuk bagian-bagian
eksperimental diprogram "oleh tangan" untuk menghasilkan rekaman pukulan yang digunakan
sebagai masukan. While the system was being experimented with. Sementara sistem sedang
bereksperimen dengan, John Runyon membuat sejumlah terkenal subrutin pada angin puyuh untuk
memproduksi kaset ini di bawah kontrol komputer.Pengguna bisa masukan daftar poin dan
kecepatan, dan program akan menghasilkan punch tape. Dalam satu kasus, proses ini mengurangi
waktu yang diperlukan untuk menghasilkan daftar instruksi dan pabrik bagian dari 8 jam sampai
15 menitHal ini menyebabkan sebuah proposal ke Angkatan Udara untuk menghasilkan umum
"pemrograman" bahasa kontrol numerik, yang diterima pada bulan Juni 1956.
Dimulai pada bulan September Pople diuraikan Ross dan bahasa untuk mesin kontrol yang
didasarkan pada titik-titik dan garis, berkembang selama beberapa tahun ini ke dalam bahasa
pemrograman APT. Pada tahun 1957 yang Aircraft Industries Association (AIA) dan Material
Komando Udara di Wright-Patterson Air Force Base bergabung dengan MIT untuk membakukan
karya ini dan menghasilkan komputer yang dikendalikan sepenuhnya sistem NC Pada tanggal 25
Februari 1959 tim gabungan mengadakan konferensi pers menunjukkan hasil, termasuk mesin 3D
abu nampan aluminium yang dibagikan dalam. Sementara itu, Patrick Hanratty sedang membuat
perkembangan serupa di GE sebagai bagian dari kemitraan dengan G & L di Numericord.
Bahasanya, Pronto, mengalahkan APT ke komersial ketika sudah "dirilis" tahun 1958. Hanratty
kemudian melanjutkan untuk mengembangkan MICR karakter tinta magnetik yang digunakan
dalam proses cek, sebelum pindah ke General Motors untuk bekerja pada terobosan DAC -1 sistem
CAD. APT was soon extended to include "real" curves in 2D-APT-II.
![Page 12: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/12.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
10CNC
APT segera diperluas untuk mencakup "nyata" kurva 2D-APT-II. With its release, MIT reduced its
focus on CNC as it moved into CAD experiments. Dengan rilis, MIT mengurangi fokus pada CNC
seperti CAD pindah ke percobaan. APT development was picked up with the AIA in San Diego,
and in 1962, to Illinois Institute of Technology Research. Pembangunan APT dijemput dengan
AIA di San Diego, dan pada 1962, ke Illinois Institute of Technology Research. Work on making
APT an international standard started in 1963 under USASI X3.4.7, but many manufacturers of
CNC machines had their own one-off additions (like PRONTO), so standardization was not
completed until 1968, when there were 25 optional add-ins to the basic system. [ 9 ] Bekerja pada
APT membuat standar internasional dimulai pada tahun 1963 di bawah USASI X3.4.7, tetapi
banyak produsen mesin CNC telah mereka sendiri tambahan satu kali (seperti Pronto), sehingga
standardisasi tidak diselesaikan hingga tahun 1968, ada 25 pilihan add-in untuk sistem dasar. [9]
Just as APT was being released in the early 1960s, a second generation of lower-cost transistorized
computers was hitting the market that were able to process much larger volumes of information in
production settings. Sama seperti APT sedang dirilis di awal 1960-an, generasi kedua dengan biaya
lebih rendah Transistorized komputer telah memukul pasar yang dapat memproses lebih besar
volume informasi dalam pengaturan produksi. Hal ini sangat menurunkan biaya pelaksanaan suatu
sistem NC bahwa pada pertengahan 1960-an, APT berjalan diperhitungkan untuk ketiga kalinya
dari semua komputer di perusahaan-perusahaan penerbangan besar. CNC CAD memenuhi .
Sementara Lab Servomechanisms sedang dalam proses mengembangkan pabrik pertama mereka,
pada tahun 1953 MIT's Mechanical Engineering Department menjatuhkan persyaratan bahwa
mahasiswa mengambil kuliah dalam menggambar. Instruktur pengajaran sebelumnya program ini
digabungkan ke Divisi Desain, di mana diskusi informal desain terkomputerisasi mulai Sementara
Laboratorium Sistem Elektronik, yang baru dinamai kembali Servomechanisms Laboratorium,
telah mendiskusikan apakah desain tidak akan pernah memulai dengan kertas diagram di masa
depan. Pada Januari 1959, sebuah pertemuan informal diadakan melibatkan individu-individu dari
kedua Laboratorium Sistem Elektronik dan Mechanical Engineering Department's Design
Division. Pertemuan formal diikuti di bulan April dan Mei, yang mengakibatkan "Computer-Aided
Design Project. Pada bulan Desember 1959, Angkatan Udara mengeluarkan satu tahun kontrak
untuk ESL sebesar $ 223.000 untuk mendanai proyek, termasuk $ 20.800 diperuntukkan bagi 104
jam waktu komputer pada $ 200 per jam. Hal ini terbukti terlalu sedikit untuk program ambisius
mereka yang ada dalam pikiran, meskipun sistem perhitungan teknik mereka, AED, dirilis Maret
1965. Pada tahun 1959 General Motors memulai sebuah proyek percobaan untuk mendigitalkan,
menyimpanan
![Page 13: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/13.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
11CNC
menyimpan dan mencetak banyak sketsa desain yang dihasilkan dalam berbagai desain GM
departemen Ketika konsep dasar menunjukkan bahwa itu bisa bekerja, mereka memulai DAC-1
proyek dengan IBM untuk mengembangkan versi produksi, satu bagian dari proyek DAC adalah
konversi langsung kertas diagram menjadi model 3D, yang kemudian diubah menjadi perintah
APT dan dipotong pada mesin penggilingan. Pada November 1963 suatu desain bagasi
dipindahkan dari kertas sketsa 2D tanah liat 3D prototipe untuk pertama kalinya. Dengan
pengecualian dari sketsa awal, desain-untuk-loop produksi telah ditutup. Tujuan utama pada
dasarnya merupakan angin puyuh Transistorized dikenal sebagai TX-2, tetapi dalam rangka untuk
menguji berbagai rangkaian desain versi yang lebih kecil dikenal sebagai TX-0 adalah pertama
dibangun. Ketika pembangunan TX-2 mulai, waktu di TX-0 dibebaskan dan ini menyebabkan
sejumlah eksperimen interaktif yang melibatkan masukan dan penggunaan mesin CRT layar untuk
grafik.. Pengembangan lebih lanjut dari konsep-konsep ini menyebabkan Ivan Sutherland 's
terobosan Sketchpad program pada TX-2. Sutherland pindah ke Universitas Utah setelah
Sketchpad kerja, tetapi terinspirasi lulusan MIT lain untuk mencoba sejati pertama sistem CAD,
Electronic Drafting Machine (EDM. EDM itu, dijual ke Control Data dan dikenal sebagai
"Digigraphics", yang Lockheed digunakan untuk membangun bagian-bagian produksi untuk C-5
Galaxy, contoh pertama dari end-to-end CAD / CNC sistem produksi. biaya pelaksanaan, dan hari
ini hampir semua mesin CNC menggunakan beberapa bentuk mikroprosesor untuk menangani
semua operasi. Pengenalan biaya lebih rendah mesin CNC secara radikal mengubah industri
manufaktur. Kurva adalah sebagai mudah untuk memotong sebagai garis-garis lurus, kompleks
struktur 3-D relatif mudah untuk menghasilkan, dan jumlah langkah yang diperlukan mesin
tindakan manusia telah berkurang drastis. Dengan meningkatnya otomatisasi proses manufaktur
dengan mesin CNC, banyak perbaikan dalam konsistensi dan kualitas telah dicapai tanpa
ketegangan pada operator. CNC otomasi mengurangi frekuensi kesalahan dan disediakan operator
CNC dengan waktu untuk melakukan tugas-tugas tambahan.CNC otomasi juga memungkinkan
lebih banyak fleksibilitas dalam cara bagian diadakan dalam proses manufaktur dan waktu yang
diperlukan untuk mengubah mesin untuk memproduksi komponen yang berbeda. Pada awal 1970-
an ekonomi Barat yang terperosok dalam memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya
biaya tenaga kerja, dan mesin NC mulai menjadi lebih menarik. Vendor utama AS lambat untuk
merespon permintaan untuk mesin cocok untuk biaya lebih rendah sistem NC, dan kekosongan ini
melangkah ke Jerman. In 1979, sales of German machines surpassed the US designs for the first
time. Pada tahun 1979, penjualan mesin-mesin Jerman melebihi desain AS untuk pertama kalinya.
![Page 14: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/14.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
12CNC
Siklus ini berulang dengan cepat, dan pada tahun 1980, Jepang telah mengambil posisi
kepemimpinan, penjualan AS menurun sepanjang waktu. Setelah duduk di posisi # 1 dalam hal
penjualan di top-sepuluh bagan yang terdiri dari keseluruhan perusahaan-perusahaan AS pada
tahun 1971, pada tahun 1987 Cincinnati Milacron berada di 8 tempat di tabel didominasi oleh
perusahaan-perusahaan Jepang. Banyak peneliti telah berkomentar bahwa AS fokus pada aplikasi
high-end meninggalkan mereka dalam situasi yang tidak kompetitif saat kemerosotan ekonomi
pada awal tahun 1970 menyebabkan permintaan meningkat pesat biaya rendah sistem NC. Tidak
seperti perusahaan-perusahaan AS, yang terfokus pada pasar dirgantara sangat menguntungkan,
Jerman dan Jepang yang ditargetkan produsen segmen laba lebih rendah dari awal dan mampu
memasuki pasar murah jauh lebih mudah.DIY, Hobby, dan Personal CNC. Perkembangan terbaru
dalam skala kecil CNC telah diaktifkan, sebagian besar, oleh EMC proyek (Enhanced Machine
Controller) dari Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST), sebuah lembaga dari Departemen
Perdagangan dari pemerintah Amerika Serikat., pengembangan terus, mengarah ke EMC2 yang
dilisensikan di bawah GNU General Public License dan GNU Lesser General Public License (GPL
dan LGPL. Turunan dari perangkat lunak EMC asli juga menyebabkan beberapa program berbasis
PC kepemilikan terutama TurboCNC, dan Mach3, serta berdasarkan embedded system proprietary
hardware. Ketersediaan PC ini berbasis program pengendalian telah menyebabkan perkembangan
DIY CNC, memungkinkan penggemar untuk membangun sendiri dengan menggunakan perangkat
keras open source desain.Arsitektur dasar yang sama telah memungkinkan produsen, seperti
Sherline dan Taig, turnkey memproduksi mesin penggilingan desktop ringan untuk sekedar hobi
saja. Akhirnya arsitektur homebrew sepenuhnya dikomersialisasikan dan digunakan untuk
membuat mesin yang lebih besar cocok untuk aplikasi komersial dan industri Peralatan kelas ini
telah disebut sebagai CNC pribadi. Sejajar dengan evolusi komputer pribadi, Personal CNC
berakar pada EMC dan PC berbasis kendali, tetapi telah berkembang ke titik di mana ia dapat
menggantikan peralatan konvensional yang lebih besar dalam banyak hal. Seperti dengan Personal
Computer, Personal CNC adalah peralatan yang dicirikan oleh ukuran, kemampuan, dan harga
penjualan asli membuatnya berguna bagi individu, dan yang dimaksudkan untuk dioperasikan
secara langsung oleh pengguna akhir, seringkali tanpa pelatihan profesional teknologi
CNC. Meskipun teknik penyimpanan data modern telah beranjak dari punch tape di hampir semua
peran lainnya, kaset masih relatif umum dalam. Hal ini karena itu sering lebih mudah untuk
menambahkan pita pukulan pembaca untuk sebuah microprocessor controller daripada itu untuk
menulis ulang perpustakaan besar dari kaset menjadi format baru.
![Page 15: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/15.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
13CNC
Salah satu perubahan yang dilaksanakan cukup luas adalah beralih dari kertas untuk milar kaset,
yang jauh lebih kuat secara mekanis. Floppy disk, USB flash drive dan jaringan area lokal telah
menggantikan kaset-kaset sampai taraf tertentu, terutama di lingkungan yang lebih besar yang
sangat terintegrasi. Perkembangan CNC menyebabkan kebutuhan standar CNC baru yang tidak
dibebani oleh izin atau konsep desain tertentu, seperti APT. Sejumlah "standar" berkembang biak
selama beberapa waktu, sering didasarkan sekitar vector graphics bahasa markup yang didukung
oleh komplotan. Salah satu standar tersebut sejak itu menjadi sangat umum, maka "G-kode" yang
pada awalnya digunakan pada Ilmiah Gerber komplotan dan kemudian diadaptasi untuk CNC
digunakan. Format file menjadi begitu luas digunakan itu telah diwujudkan dalam sebuah EIA
standar. Pada gilirannya, sementara G-code adalah bahasa utama yang digunakan oleh mesin CNC
hari ini, ada dorongan untuk menggantikannya dengan LANGKAH-NC, sebuah sistem yang
sengaja dirancang untuk CNC, bukan tumbuh dari anggota komplotan yang sudah ada standar
Sementara G-kode adalah metode yang paling umum dari pemrograman, beberapa produsen
machine-tool/control juga telah menemukan milik mereka sendiri "percakapan" metode
pemrograman, berusaha untuk membuatnya lebih mudah untuk bagian-bagian program yang
sederhana dan membuat set-up dan modifikasi pada mesin lebih mudah (seperti Mazak's Mazatrol
dan Hurco). Ini telah bertemu dengan berbagai keberhasilan. Kemajuan yang lebih baru di CNC
penafsir adalah dukungan dari perintah logis, yang dikenal sebagai pemrograman parametrik (juga
dikenal sebagai pemrograman makro). Parametric programs include both device commands as well
as a control language similar to BASIC . Parametric program meliputi perangkat perintah baik
serta kontrol yang mirip dengan bahasa BASIC. Para pemrogram dapat membuat jika / kemudian /
lain pernyataan, loop, sub panggilan, melakukan berbagai aritmetika, dan memanipulasi variabel
untuk menciptakan derajat kebebasan yang besar dalam satu program. Seluruh lini produk yang
berbeda ukuran dapat diprogram dengan menggunakan logika dan matematika sederhana untuk
membuat dan skala seluruh berbagai komponen, atau membuat bagian saham yang dapat diukur
untuk berbagai ukuran permintaan pelanggan.
2. Pengertian Mesin CNC
Numerical Control / NC (berarti "kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin
perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia
penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas
biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata
NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control Numerik.
![Page 16: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/16.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
14CNC
Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi
Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan
menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam
kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem
analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin
CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini
mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC
dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian
suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang
sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
3. Jenis – Jenis Mesin CNC
Secara garis besar mesin cnc dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Mesin Bubut CNCMesin bubut CNC secara garis besar di golongkan menjadi dua :a. Mesin bubut CNC TU ( Training Unit )
Contoh berbagai jenis PC yang digunakan CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU-2A.
![Page 17: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/17.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
15CNC
b. b. Mesin Bubut CNC PU (Production Unit)
Contoh jenis merk mesin Bubut CNC : EMCO TURN 242, Siemens, Fanuc, Mitsubishi, Fagor,
Nanjing,dll.
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yang membedakan
kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaannya di lapangan. CNC TU dipergunakan untuk
pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC yang dilengkapi dengan EPS (External
Programing Sistem). Mesin CNC jenis Training Unit hanya mampu dipergunakan untuk pekerjaan-
pekerjaan ringan dengan bahan yang relatif lunak. Sedangkan Mesin CNC PU dipergunakan
untuk produksi massal, sehingga mesin ini dilengkapi dengan assesoris tambahan seperti sistem
pembuka otomatis yang menerapkan prinsip kerja hidrolis, pembuangan tatal, dan sebagainya.
2. Mesin Frais CNC
Mesin Frais CNC secara garis besar di golongkan menjadi dua :
a. Mesin Frais CNC TU ( Training Unit )
![Page 18: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/18.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
16CNC
Contoh berbagai jenis PC yang digunakan CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO
TU-3A.
b. b. Mesin Frais CNC PU (Production Unit)
Contoh jenis merk mesin Frais CNC : EMCO VMC-200, Siemens, Fanuc, Mitsubishi, Fagor,
Nanjing, dll.
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yang membedakan
kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaannya di lapangan. CNC Frais Training Unit
dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC yang dilengkapi
dengan EPS (External Programing Sistem). Mesin CNC jenis Training Unit hanya mampu
dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan dengan bahan yang relatif lunak. Sedangkan
Mesin Frais CNC Production Unit dipergunakan untuk produksi massal, sehingga mesin ini
dilengkapi dengan assesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan prinsip
kerja hidrolis, pembuangan tatal, dan sebagainya.
![Page 19: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/19.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
17CNC
4. NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
Progam
1. Control Unit / Processor
2. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
3. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
4. Pahat
5. Dudukan dan pemegang
5. Prinsip kerja CNC
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan
langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh
prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan
perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai
program.
6. Keuntungan Mesin CNC dibandingkan Mesin Biasa :
Hasilnya Presisi
Waktu pengerjaan lebih rendah
Dapat mengerjakan produk yang banyak
Dapat mengerjakan kontour yang sulit
Dapat dihubungkan dengan otomasi
Keamanan dan keselamatan operator meningkat
Efisiensi operator
Mengurangi ruang permesinan
Mengurangi penggunaan mesin yang banyak
Kesalahan manusia lebih sedikit
Produktivitas meningkat
![Page 20: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/20.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
18CNC
A. Bagian utama mesin perkakas CNC
1. Mesin Perkakas (Machine Tools)
Adalah bagian yang melaksanakan proses pengerjaan benda kerja
2. Sistem CNC (CNC System)
Adalah bagian yang melakukan pengontrolan / mengendalikan mesin perkakas
B. Komponen-komponen mesin yang dapat diubah/diatur
1. Sistem Koordinat (Feed Axes)
Sistem koordinat pada mesin bubut umumnya ditunjukkan dengan huruf ‘X’ untuk arah
melintang dan huruf ‘Z’ untuk sumbu arah memanjang.
Sistem koordinat pada mesin frais ditunjukkan dengan huruf ‘X’ untuk arah sumbu memanjang,
huruf ‘Y’ untuk arah sumbu melintang dan huruf ‘Z’ untuk arah sumbu Vertikal. Berdasarkan
tuntutan dari geometri benda kerja, beberapa mesin CNC dilengkapi / ditambah dengan sumbu
melingkar dan sumbu lurus lainnya. Sumbu melingkar ditunjukkan dengan huruf A, B, C,
sedangkan sumbu lurus lainnya ditunjukkan dengan huruf U, V, dan W.
![Page 21: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/21.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
19CNC
2. Penggerak Pemakanan (Feed Drive)
Feed drive adalah bagian yang menggerakkan slide, sedangkan slide menggerakkan benda
kerja atau alat potong selama proses permesinan berlangsung.
Motor Step ( Stepping Motor )
Stepping motor mempunyai kemampuan mengkonversi pulsa arus listrik menjadi
pergerakan putar yag sangat akurat.
Penggunaan Stepping Motor Pada Mesin CNC
Proses
1. Komputer kontrol menghitung jarak yang ditempuh slider. Informasi ini diteruskan dalam kode
binary ke computer. Komperator mulai menjalankan motor ulir penggerak berputar
menggerakkkan slider. Setiap perubahan jarak yang ditempuh oleh slider diperiksa oleh bagian
pengukuran (Transverse Measurement) dan informasi ini dikembalikan ke feed back. Informasi
yang datang dari bagian pengukuran ini oleh komperator dibandingkan : Apakah jarak tersebut
telah tercapai atau belum, jika belum tercapai motor penggerak akan terus berputar. Setelah slider
tepat berada pada posisi yang diinginkan, komparator akan mengirimkan signal untuk
menghentikan putaran motor. selanjutnya kumputer akan meneruskan perintah berikutnya (yang
terdapat pada program).
![Page 22: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/22.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
20CNC
3. Recirculating Ball Screw Drive
Bagian ini adalah bagian yang sangat penting pada feed drive, terdiri dari dua bagian yaitu
poros ulir bola (Ball Screw) dan murnya (Ball Screw Nut).
Konstruksi ini menjamin gesekan yang sangt kecil dengan tingkat kelonggaran yang sangat rendah.
Keuntungan Ball Screw terhadap ACME :
Lebih Awet
Mengurangi keausan
Gaya gesek rendah
Daya penggerak yang diperlukan lebih rendah karena gesekan lebih rendah
Kecepatan gerakan menyusup lebih tinggi
Tidak ada efek slip
Penentuan posisi lebih presisi sepanjang umur mesin
Repeatibility : Kemampuan mesin menghasilakan gerak geser yang akurat secara kontinyu.
Repeatibility tergantung kepada :
Kekuatan
Kelenturan
Getaran minimal
Stabilitas dimensi
Kontrol akurat terhadap gerak geser
4. Perlengkapan pengukur
Untuk mendapatkan pengukuran/pembacaan harga pergeseran yang tepat sepanjang
pergerakan sumbu mesin, pada feed drive dipasang perlengkapan pengukur yang terdiri dari :
Skala
Pembaca harga skala (resolver value measuring)
Perlengkapan pengukuran dapat membaca dua posisi pengukuran
Posisi pengukuran absolute
Semua pengukuran berdasarkan pada satu titik nol pada gambar
Posisi pengukuran incremental
Pengukuran berdasarkan pada titik sebelumnya atau setiap titik merupakan titik nol
![Page 23: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/23.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
21CNC
5. Spindel Kerja ( Work Spindle )
Spindle kerja pada mesin CNC adalah bagian yang berfungsi memutarkan benda kerja pada
mesin bubut dan memutarkan alat potong pada mesin frais atau mesin bor. Seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah.
6. Pencekaman benda Kerja
1. Pencekam benda kerja pada mesin bubut
Pencekam benda kerja pada mesin Bubut pada umumnya memakai cekam 3 rahang
yang sistemnya memakai system pencekaman secara hidruolik atau pneumatic.
Pencekam benda kerja pada mesin frais
Pencekaman pada mesin frais terdiri dari :
Ragum Tekanan Tinggi
Ragum jenis ini mampu mencekam benda kerja dengan sangat kuat. Kekuatan
pencekaman pada ragum jenis ini dapat diatur.
Klem
Klem digunakan apabila ukuran Benda kerja cukup besar dan tidak bisa dicekam
dengan menggunakan ragum.
Fixture
Fixture digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang berkontur sama dengan
jumlah banyak ( Produksi massal ).
7. Pengganti Alat Potong
Pada mesin CNC, terutama mesin CNC untuk produksi penggantian alat potong dilakukan
secara otomatis. Dua penggantian alat potong secara otomatis :
1. Tool Turret
Penggantian alat potong otomatis ini dikontrol dengan program NC. Jumlah alat potong
yang dapat dipasang tergantung dari jenis dan perencanaannya.
2. Tool Magazine
Seperti halnya tool turret, penggantian alat potong otomatis ini dilakukan dengan program NC,
bedanya pada tool magazine terdapat lengan penjepit yang berfungsi mengganti alat potong dari
spindle kerja mesin ke tool magazine atau sebaliknya.
![Page 24: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/24.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
22CNC
8. Alat Potong
Dilihat dari bahannya, alat potong dibedakan menjadi dua macam :
Baja kecepatan tinggi (HSS), Karbida (Carbide) dan Cubic Boron Nitride (CBN).
Alat Potong Pada Mesin Bubut
Pada mesin bubut CNC pahat bubut yang terbuat dari HSS sudah tidak dipakai lagi, karena
kurang efisien. Pada gambar terlihat bentuk Carbide tips (insert) yang paling sering di pakai pada
pembubutan dengan menggunakan mesin bubut CNC.
Alat Potong Pada mesin Frais
Pada mesin farai CNC, pisau frais yang terbuat dari bahan HSS masih banyak digunakan
walaupun keefektifannya kurang bila dibandingkan dengan pisau frais carbide. Biasanya
digunakan untuk benda kerja non ferro atau tidak bersifat massal.
Pada pisau frais’ pemegang carbide tips bentuknya dapat bermacam-macam tergantung dari
bentuk dan jenis pisau frais.Untuk pisau frais jari dengan ukuran sampai dengan 30 mm dapat
ditemukan terbuat dari bahan carbide seluruhnya.
Pemegang Alat Potong (Tool Holder)
Pada mesin CNC pemegang alat potong distandarkan sesuai dengan dudukannya. Gambar
dibawah memperlihatkan sebuah pemegang pisau frais dan pahat bubut.
Dimensi Alat Potong
Dalam menjamin ketepatan proses pengerjaan benda kerja pada mesin CNC, system kontrol
pada mesin tersebut harus mampu mengetahui dengan pasti dimensi alat-alat potong yang
digunakan. Dimensi alat-alat potong dimasukkan dalam data alat potong pada komputer.
Dimensi-dimensi alat potong biasanya mengacu pada dudukan pahat potong (Tool Setting
Point).
C. Sistem kontrol CNC
Pada saat ini sistem kontrol mesin perkakas hampir seluruhnya memakai sistem CNC,
sedangkan seistem tersebut mengacu pada NC program dan NC technology, sehingga cukup
penting untuk mengetahui perbedaan antara NC dan CNC.
Beberapa perbedaan antara NC dan CNC
a. Sistem NC
- Mempunyai kontrol yang digabungkan pada mesin
perkakas
![Page 25: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/25.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
23CNC
- Program dibuat pada alat pemogram lain
- Program tidak dapat dimodifikasi
- Dimensi alat potong dan pencekam dibuat didalam
Program
b. Sistem CNC
- Memasukkan komputer pada didtem, sehingga
Operator tidak hanya memijit tombol start program NC saja melainkan dapat menulis dan
memasukkan program sendiri dan memodifikasi program.
- Dimensi alat potong dan perlengkapan pencekaman dapat dimasukkan pada sistem CNC
secara terpisah ketika proses penyetingan.
DASAR PEMROGRAMAN
a. Pemrograman Absolute / Coordinat Cartesian Absolute.
- Tinjauan titik nol benda kerja terhadap posisi awal cutter /work part zero pointdiinputkan
pada blok 00 dengan menuliskan fungsi kode G92 (pencatatan dan penetapan posisi awal
pahat terhadap titik work part zero point dengan format program : N . . . / G92/ x± . . . / y
± . . . . / z ± . . ). Nilai dari sumbu x, y dan z selalu ditinjau dari titik work part zero
point (WO).
b. Pemrograman Incremental / Coordinat Cartesian Relative.
- Tinjauan penentuan titik awal yang adalah posisi awal dari cutter terhadap sisi permukaan
dari benda kerja. Ketika dihidupkan mesin Training Unit 3A telah memposisikan diri pada
program incremental, maka format program : N . . . / G00/ x± . . . / y ± . . . . / z ± . . .).
Pada jenis pemrograman ini, setiap langkah akhir gerakan daricutter, menjadi titik awal
gerakan cutter berikutnya (parameter sumbu x, y dan z selalu berantai).
![Page 26: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/26.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
24CNC
D. Cara pengaturan (Control Modes) pada sistem CNC
Berkenaan dengan cara pengaturan, sistem CNC dibagi menjadi 3 katagori dasar yaitu :
a. Pengaturan titik ke titikCara ini untuk menempatkan titik koordinat, gerakan Dari titik ke titik lainnya
dilakukan secara cepat (rapid). Lintasan program tidak dapat terlihat karena alat potong tidak dapat melakukan pemotongan ketika terjadi pergeseran. Pengaturan ini ini umumnya digunakan pada mesin bor atau las titik.
b. Pengaturan pemotongan lurusCara ini dilakukan untuk pemotongan lurus, hanya satu sumbu penggerak yang
dijalankan sehingga panjang dan rata - rata gerakan dapat diamati. Pengaturan cara ini digunakan pada mesin bubut sistem frais sederhana.
c. Pengaturan pemotongan konturPengaturan cara ini adalah paling baik, karena dua atau beberapa gerakan sumbu
dapat diatur secara serempak, sehingga dapat membentuk berbagai kontur yang dikehendaki.
Tiga macam pengaturan kontur
a. Pengaturan kontur 2 - DPengaturan kontur ini hanya dapat mengontrol dua Gerakan sumbu secara serempak, baik gerakan lurus maupun gerakan melingkar.
b. Pengaturan kontur 2 ½ - DPengaturan kontur ini dapat mengontrol gerakan pada dua sumbu secara serempak dengan kombinasi sumbu yang berbeda, baik lurus maupun melungkar. Misalnya : sumbu X dan Y, Sumbu Y dan Z atau sumbu X dan Z.
c. Pengaturan kontur 3 – DPengaturan kontur ini dapat mengontrol tiga gerakan sumbu secara serempak dan dapat membentuk konfigurasi tiga dimensi.
E. Komponen komponen penghubung pada sistem CNC (Interface)1. Komponen penghubung antara opertor dan computer
Berisikan : Panel kontrol, tombol penghubung antara pita berlubang dan perforator, unit pita magnet, didket dan printer.
2. Komponen penghubung antara komputer dan mesin perkakasBerisikan kontrol penghubung utama, kontrol sumbu mesin dan power supply.
![Page 27: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/27.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
25CNC
F. Panel KontrolPanel kontrol pada mesin CNC sangat bervariasi, baik bentuk maupun kemampuannya tergantung dari tipe dan dari pabrik pembuatnya.
Bagian bagian panel kontrol :
a. Layar monitor (Displays)Pada layar monitor, dapat ditampilkan program NC atau indikator lainnya, misalnya indikator tantang suatu kesalahan program, parameterdan lainnya.
b. Kontrol untuk mengoperasikan mesinPada kontrol ini tersedia tombol pengoperasian secara manual seperti halnya pada mesin konvensional.
c. Kontrol untuk pemogramanKontrol ini digunakan untuk memasukkan, mengoreksi dan menyimpan program/data.
G. Titik nol dan titik referensi1. Titik Nol
Setiap gerakan pada mesin CNC dikontrol oleh sistem koordinat, sedangkan ketepatan posisi yang dihasilkan oleh gerakan tidak terlepas dari peranan titik nol.
Terdapat dua titik nol :a. Titik nol Mesin (M)Titik nol mesin biasanya dikhususkan untuk mesin-mesin produksi. Titik nol mesin merupakan titik nol untuk sistem koordinat mesin, titik awal untuk sistem koordinat lain dan titik referensi mesin. Pada mesin bubut titik nol mesin terletak pada pusat spindle nose, sedangkan pada mesin frais posisi titik nol umumnya bervariasi tergantung dari pabrik yang membuatnya.
b. Titik nol benda kerja (W)Titik nol benda kerja adalah titik nol sebagai hasil pergeseran titik nol mesin yang dibuat pada program. Pada mesin frais titik nol dapat ditempatkan bebas oleh programer.
2. Titik ReferensiTitik Referensi berfungsi sebagai titik pendukung titik nol, dan terbagi menjadi dua :a. Titik Referensi Mesin (R)
Adalah titik acuan untuk mengkalibrasi, mengontrol sistem pengukuran gerakan slide dan gerakan alat potong.
b. Titik Referensi Alat Potong (N)Titik referensi alat potong merupakan titik acuan untuk menentukan koreksi posisi alat potong yang terletak pada dudukan pemegang alat potong.
![Page 28: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/28.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
26CNC
H. Gerakan gerakan pada mesin CNCa. Gerakan Interpolasi Linier
- Gerakan linier (lurus) Yaitu gerakan yang hanya bergerak lurus sejajar salah satu sumbu, arah sumbu X, Sumbu
Y atau sumbu Z.
- Interpolasi linier adalah harga antara yang terletak pada garis lurus. Garis lurus tersebut dapat terletak pada sudut tertentu.
- Gerakan interpolasi linier adalah gerakan lurus dari dua buah sumbu atau lebih yang bergerak secara bersamaan dalam perbandingan tertentu hingga membentuk sudut ataun kemiringan tertentu yang dimulai dari titik awal sampai titik yang dikehendaki.
b. Gerakan interpolasi melingkarAdalah gerakan dari dua buah sumbu atau lebih yang membentuk busur lingkaran yang dibagi dalam banyak garis lurus dalam perbandingan yang berubah secara terus menerus.- Gerakan interpolasi melingkar searah jarum jam- Gerakan interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam
I. Pembuatan ProgramMetode pemrograman pada mesin CNC dasarnya mengikuti sistem pengukuran pada gambar
kerja, yang terdiri dari :a. Sistem pengukuran Absolut
Pada sistem ini data-data ukuran selalu berpatokan pada titik referensi yang ditentukan pada gambar.
b. Sistem pengukuran InkrementalPada sistem ini data-data ukuran berpatokan pada ukuran sebelumnya, dengan kata lain titik yang telah dicapai oleh alat potong merupakan titik nol untuk titik berikutnya.
X
Z
X
ZZ
X
![Page 29: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/29.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
27CNC
Pembuatan kalimat programKalimat program terdiri dari beberapa bagian yaitu :
Istilah istilah program :- Nomor program
Nomor program digunakan untuk mengatur pemilihan program yang diset dengan memasukkan empat digit nomor atau kurang, dan diawali dengan huruf “O”.Nomor 1 s/d 9999Ex. O0212 ;
- Nomor UrutNomor urut digunakan untuk memudahkan mencari atau memanggil proses yang terjadi, dan merupakan fasilitas untuk menemukan kembali posisi proses yang akan diedit.Nomor urut dinyatakan dengan huruf “N”, Secara umum dibuat untuk part program yang mewakili satu proses dengan satu jenis alat potong.Ex. N1 ;
- Part ProgramYaitu sebagian dari program yang memberikan informasi yang perlu untuk proses pemotongan yang dilakukan uleh satu alat potong.
- AlamatAlamat dituliskan dengan huruf abjad.Ex. G01 Z10. F200 ;
- DataNomor-nomor (termasuk tanda-tanda dan desimal), yang mengikuti alamat.Ex. G01 Z10, F200 ;
- KataYaitu unit minimum untuk menjalankan fungsi kata dari alamat dan data.Ex. G01 Z10. F200 ;
- BlockBlock adalah perintah minimum untuk menoperasikan mesin. Block juga unit minimum yang digunakan untuk membuat bagian program dilembaran program yang diidentifikasikan sebagai satu block.Ex. O0001 ; Block ke satu
N1 ; Block ke duaG50 S2000 ; Block ke tigaG00 T0101 ; Block ke empat
Instruksi Gerakan (‘G’ code)1. Instriksi gerakan cepat (Rapid traverse) /positioning = G00
Instruksi ini digunakan untuk mendekatkan/menjauhi alat potong dari titik sasaran tanpa melakukan pemotongan dengan kecepatan gerak maksimum.
2. Instruksi gerakan lurus = G01Digunakan untuk melakukan pemotongan lurus sejajar sumbu atau lurus dengan interpolasi dengan kecepatan gerak (feed rate) yang dapat diatur.
![Page 30: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/30.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
28CNC
3. Instruksi gerakan MelingkarDigunakn untuk pemotongan melingkar dengan kecepatan pemotongan yang dapat diatur.
- Instruksi gerakan melingkar searah jarum jam = G02- Instruksi gerakan melingkar berlawanan arah jarum jam = G03
Karena pada pemotongan melingkar terdapat titik pusat lingkaran, maka untuk mendapatkan bentuk busur lingkaran yang tepat dibutuhkan besaran lainnya yaitu :- I adalah jarak dari titik awal (start point) ke pusat lingkaran (Centre point) pada arah
sumbu X. Harga I dapat bertanda positif atau negatif.- J adalah jarak dari titik awal (start point) ke pusat lingkaran (Centre point) pada arah
sumbu Y. Harga Y dapat bertanda positif atau negatif dan hanya terdapat pada mesin frais.
- K adalah jarak dari titik awal (start point) ke pusat lingkaran (Centre point) pada arah sumbu Z. Harga K dapat bertanda positif atau negatif.
4. Instruksi gerakan Tinggal diam (Dwel) = G045. Digunakan bila alat potong diinginkan berhenti sesaat pada suatu posisi dengan tujuan
untuk meratakan hasil pemotongan. Instruksi Pemilihan bidang aktif- Pemilihan bidang aktif XY dengan sumbu Z sebagai sumbu alat potong = G17
Instruksi ini digunakan bila akan memakai spindle vertikal pada mesin frais universal.- Pemilihan bidang aktif XY baru dengan sumbu Z sebagai sumbu alat potong = G18
Instruksi ini digunakan bila akan memakai spindle horizontal pada mesin frais universal.
- Pemilihan bidang aktif XY baru dengan sumbu Z sebagai sumbu alat potong = G19Instruksi ini digunakan bila spindle vertikal diputar 900 kearah kiri.
- Pemilihan bidang aktif XY baru dengan sumbu Z sebagai sumbu alat potong = G22Instruksi ini digunakan bila spindle vertikal diputar 900 kearah kanan.
6. Instruksi Kembali ke titik nol mesin = G287. Instruksi bila menginginkan putaran spindle konstan & kecepatan potong berubah = G978. Instruksi bila menginginkan putaran spindle berubah & kecepatan potong konstan = G969. Instruksi bila menginginkan perintah pemograman secara absolute = G9010. Instruksi bila menginginkan perintah pemograman secara incrementel = G9111. Instruksi koordinat setting mesin dan putaran spindle tertinggi = G5012. Instruksi radius koreksi alat potong
Instruksi ini digunakan untuk mendapatkan hasil kontur benda kerja yang benar dan untuk mempermudah dalam pembuatan program, sehingga tidak diperlukan menghitung koordinat lintasan alat potong secara equidistan.Pada mesin bubut, radius yang harus dikoreksi adalah radius pada ujung pahat bubut. Sedangkan pada mesin frais yang harus dikoreksi radiur alat potong (Cutter). Tanpa radius koreksi, maka lintasan terprogram merupaka lintasan sumbu alat potong.- Instruksi radius koreksi alat potong sebelah kiri = G41- Instruksi radius koreksi alat potong sebelah kanan = G42- Instruksi pembatalan koreksi radius alat potong = G40- Instuksi koreksi ketinggian alat potong = G43
13. Instruksi penetapan pergeseran titik nol benda kerja = G54 s/d G59
![Page 31: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/31.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
29CNC
Instruksi fungsi tambahan (‘M’ code)Fungsi ini disebut juga sebagai fungsi rupa - rupa dan sebagai pendukung. Atau disebut juga sebagai fungsi mesin yang dinyatakan dengan huruf M dan angka dua digit (00-99).1. Program berhenti = M00
Digunakan bila diinginkan gerakan mesin berhenti secara terprogram pada posisi tertentu .2. Program berhenti tambahan = M01
Digunakan tombol Optional Stop (OSP) yang ada dimesin diaktifkan, maka spindel, pendingin, gerakan sumbu akan berhenti.
3. Program Berakhir = M02Digunakan untuk mengakhiri program (program selesai) dan kursor tidak langsung kembali keawal.
4. Program berakhir dan langsung kembali ke awal = M305. Spindle mesin berputar searah jarum jam = M036. Spindle mesin berputar berlawanan arah jarum jam = M047. Spindle mesin berhenti berputar = M058. Penggantian alat potong secara otomatis = M069. Pendingin otomatis hidup = M0810. Pendingin otomatis berhenti = M0911. Instruksi pemanggilan sub program
Bila dalam suatu proses pengerjaan dibutuhkan suatu sub program dalam pembuatan programnya.- Instruksi pemanggilan sub program = M98- Instruksi keluar dari sub program = M99
KoordinatKoordinat adalah suatu titik tujuan dari suatu instruksi gerakan pada sumbu koordinat (X,Y,Z dsb).
Kecepatan pemakanan (Feed rate)Kecepatan pemakanan dinyatakan dengan huruf F dan umumnya harga kecepatan pemakanan langsung ditulis.Ex. - F100 mm/menit untuk mesin frais (cutting speed)
- F0.25 1/putaran untuk mesin bubut (feed rate)
Putaran spindle mesinPutaran spindel dinyatakan dengan huruf ‘S’.Ex. S 1200 Jumlah putaran spindel mesin n = 1200 putaran/menit
Alat potongAlat potong dinyatakan dengan huruf ‘T’ dan angka. Dua angka pertama menunjukkan nomor alat potong sedangkan dua angka berikutnya koreksi geometri dan wear alat potong.Ex. T 0101
![Page 32: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/32.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
BAGIAN PADA CNC BUBUT DAN MILLING
BAGIAN CNC MILLING:
1. Komponen-komponen mesin
1.1 Meja mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y. Untuk
masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor
penggerak, ball screw plusbearing dan guide way slider untuk akurasi pergerakannya. Untuk
pelumasannya, beberapa mesin menggunakan minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan
beberapa mesin menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga kehalusan
pergerakan meja, dan menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu
pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa
digerakkan secara manual dengan menggunakan handle eretan.
Meja mesin
1.2 Spindle mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah cutter. Spindle inilah
yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z. Spindle inipun digerakkan oleh motor
yang dilengkapi oleh transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini
juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk spindle ini biasanya
ditangani oleh pembuat mesin. Spindle inilah yang memegangarbor cutter dengan batuan udara
bertekanan.
![Page 33: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/33.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
Spindle mesin
1.3 Magasin Tool
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter dalam satu operasi
permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang lainnya dilakukan secara otomatis melalui
perintah yang tertera pada program. Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk
menyimpan tool–tool yang akan digunakan selama proses permesinan.
Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak slot untuk banyak tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC yang digunakan.
Tool Magazine1.4 MonitorPada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-data mesin mulai darisetting parameter, posisi koordinat benda, pesan error, dan lain-lain.
Monitor
![Page 34: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/34.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
Panel kontrol
1.6 Coolant hose
Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk cutter dan benda kerja. Yang
paling umum digunakan yaitu air coolant dan udara bertekanan, melalui selang yang dipasang
pada blok spindle.
Coolant hose
Ke-enam komponen tersebut harus dipelajari terlebih dahulu dan dipahami sebelum melangkah ke
bab berikutnya.
![Page 35: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/35.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
BAGIAN MESIN CNC TURNING:
Beberapa komponen dasar yang ada dalam mesin CNC lathe.
Tool (peralatan seperti bor, insert / mata pisau)
Turret
tempat tool di pasangkan, pada turret terdapat beberapa tool yang dipasang.
pemasangan disesuaikan dengan urutan proses machining dan program yang
dimasukan.
Collet
merupakan special tool untuk mencekam benda kerja yang bentuknya disesuaikan dengan model
benda kerja
Chuck ( Alat cekam )
alat yang mencekam benda kerja pada saat proses machining, ukuran chuck dapat disesuaikan
dengan ukuran diameter benda kerja. Pada umunya chuck dikategorikan sesuai dengan jumlah alat
cekamnya, chuck dengan 2,3 dan 4 buah cekam .
![Page 36: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/36.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
Holder
Tempat untuk memasang insert / mata pisau pada turret.
Insert knife
Mata pisau sebagai alat pemotong pada proses bubut, insert knife biasanya dipasang pada
holder
Spindle
Bagian mesin yang menggerakan / memutar chuck / collet saat proses machining berlangsung.
Putaran spindel dapat disetting sesuai kebutuhan, karena tingkat putaran spindle sangat
berpengaruh pada hasil kehalusan benda kerja.
Rata-rata putaran spindle adalah 2000rpm
![Page 37: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/37.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
Alamat yang sering digunakan dalam pemrograman CNC
Tabel 1. Alamat ( address )
Alamat ( address ) FUNGSI
N Nomor block
G Perintah G (G code) untuk memposisikan alat potong
X Y Z Koordinat yang akan dituju
I J K Gerak interpolasi
R Radius
F Pergerakan linier alat potong (feeding)
S Pengaturan kecepatan spindle
T Pengaturan alat potong
M Untuk mengontrol fungsi dari bagian mesin selain pergerakan koordinat
KODE G UNTUK PEMROGRAMAN DASAR CNC
Table 2. Kode G
KODE G FUNGSI
G00 Gerakan cepat untuk memposisikan alat potong
G01 Gerak lurus untuk proses pemotongan
G02 Gerak melingkar untuk proses pemotongan searah jarum jam
G03 Gerak melingkar untuk proses pemotongan berlawanan arah jarum jam
G04 Penghentian pemotongan sesaat
G32 Proses pembuatan ulir
G92 Proses pembuatan ulir
G40 Kompensasi radius
G41 Kompensasi alat potong sebelah kiri
G42 Kompensasi alat potong sebelah kanan
G50 Batas putaran maksimum spindle
![Page 38: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/38.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
G54-G59 Sistem pemilihan untuk titik 0 benda kerja
G70 Proses finishing untuk proses pemotongan berulang
G71 Proses pemotongan untuk pengasaran
G72 Proses pemotongan pengasaran untuk pemotongan permukaan menuju X 0
G73 Sistem pemotongan pengasaran yang mengikuti kontur benda kerja
G74Proses pemotongan pengasaran untuk pemotongan permukaan kearah
sumbu Z
G75 Proses pemotongan alur secara berulang
G76 Proses pembuatan ulir secara berulang
G96 Kecepatan potong konstan putaran spindle berubah
G90 Perintah pergerakan absolute (frais)
G91 Perintah pergerakan incremental (frais)
G97 Kecepatan potong berubah, putaran spindle tetap
KODE M UNTUK PEMROGRAMAN DASAR CNC
Table 3 kode M
KODE M FUNGSI
M01 Menghentikan program sementara
M03 Spindle berputar searah jarum jam
M04 Spindle berputar berlawanan arah jarum jam
M08 Pendingin alat potong jalan
M09 Pendingin alat potong berhenti
M30 Program berakhir
![Page 39: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/39.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proses Manufaktur, banyak permesinan yang dipakai, pada tugas CNC ini, yang
sudah dijelaskan secara panjang lebar diatas, mengangkat tentang mesin CNC Milling, dan
mesin Bubut. Kedua mesin itu sudah sangat populer dalam pengunaannya didunia industri
manufaktur. Terdapat perbedaan antara sistem kerja Mesin CNC Milling, dengan mesin
bubut. Kalau mesin bubut, masih mengunakan manual sistem, sedangkan untuk mesin
CNC, sudah menggunakan program kumputer, jadi semuanya tinggal diprogram saja,
kemudian tunggu benda hasil jadinya. Faktor ekonomi dan jumlah bprodak yang
dihasilakn, menjadi salah satu parameter dalam penggunaan kedua mesin tersebut.
B. Saran
Dalam tugas ini, saya selaku pembuat masih merasa jauh dari sempurna, oleh karena itu,
saya minta kritik, dan saran yang membangun, untuk kesempurnaan tugas ini.
![Page 40: TUGAS CNC](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022013120/587913be1a28ab6f658b7519/html5/thumbnails/40.jpg)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 2016
CNC
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bubut
http://www.mesincnc.com/index_MesinBubut.htm
http://mesinbubut.com/
http://images.google.co.id/images?hl=id&source=hp&q=mesin+bubut&gbv=2&aq=f&aqi=g2&aql=&oq=&gs_rfai=
http://id.wikipedia.org/wiki/CNC
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Numerical_control&ei=1nanS8efAs6wrAe3xrDfAQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=2&ved=0CBAQ7gEwAQ&prev=/search