tugas civiks - copy

9
Buat contoh kasus dan peristiwa yang tidak selaras dengan visi, misi dan kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan dikaitkan dengan bidang studi. Contohnya: Seorang dokter yang melakukan tindakan aborsi tidak berdasarkan indikasi medis yang jelas (abortus kriminalis). Hal ini tidak selaras dengan visi, misi dan kompetensi pendidikan kewarganegaraan. Karena tindakan dokter tersebut telah melanggar. Hak Asasi Manusia yang dilindungi UU dan melanggar Kode Etik Kedokteran. Yang tidak selaras dari visi, misi dan kompetensi pendidikan Pancasila: Visi: Tidak adanya pegembangan kepribadian selaku warga negara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani Misi: Tidak terbentuknya nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia dan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta tidak diterapkannya ilmu kedokteran secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan Kompetensi: Tidak adanya penguasaan terhadap kemampuan berfikir, bersikap rasional, dinamis, dan berpandangan luas sebagai manusia intelektual.

Upload: ratnawulan-afriyanti

Post on 21-Jan-2016

1.007 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Civiks - Copy

• Buat contoh kasus dan peristiwa yang tidak selaras dengan visi, misi dan

kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan dikaitkan dengan bidang studi.

Contohnya:

Seorang dokter yang melakukan tindakan aborsi tidak berdasarkan indikasi medis

yang jelas (abortus kriminalis).

Hal ini tidak selaras dengan visi, misi dan kompetensi pendidikan

kewarganegaraan. Karena tindakan dokter tersebut telah melanggar. Hak Asasi

Manusia yang dilindungi UU dan melanggar Kode Etik Kedokteran. Yang tidak selaras dari visi, misi dan kompetensi pendidikan Pancasila:

• Visi:

Tidak adanya pegembangan kepribadian selaku warga negara yang berperan

aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani

• Misi:

Tidak terbentuknya nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia dan

kesadaran berbangsa dan bernegara,

serta tidak diterapkannya ilmu kedokteran secara bertanggung jawab terhadap

kemanusiaan

• Kompetensi:

Tidak adanya penguasaan terhadap kemampuan berfikir, bersikap rasional,

dinamis, dan berpandangan luas sebagai manusia intelektual.

Sehingga tidak terbentuk wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta

pola pikir dan sikap yang komprehensif-integral pada aspek kehidupan

nasional

Page 2: Tugas Civiks - Copy

Buat contoh upaya bela negara dalam berbagai bidang profesi kecuali militer dan

polisi.

Bela Negara adalah sikap dan tingkah laku warga Negara yang dijiwai oleh

kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan

Negara.

Upaya bela Negara adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap warga Negara

sebagai penunaian hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan Pertahanan

Keamanan Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang

No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Dengan demikian perbedaan pokok antara bela Negara dan upaya bela Negara

terletak pada perbuatannya. Bela Negara baru berupa sikap dan tingkah laku

sedangkan upaya bela Negara sudah merupakan penunaian hak dan kewajiban

warga Negara. Bela Negara yang membentuk tekad dan sikap warga Negara akan

meningkat menjadi tindakan dan kegiatan membela Negara pada saat diperlukan

dalam wujud mempertahankan Negara terhadap semua hakekat ancaman.

Salah satu contoh upaya bela Negara yaitu pengabdian seorang guru yang

merupakan suatu upaya bela Negara dalam dunia pendidikan.Guru rela

mengorbankan kepentingan-kepentingan pribadinya demi mencerdaskan para

peserta didiknya. Mereka penuh semangat dan antusias tanpa memilih golongan,

suku, agama, dan harta. Guru berperan serta membela negara dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa (pembukaan UUD 1945), karena tanpa seorang

guru negara itu tidak akan maju.

Page 3: Tugas Civiks - Copy

Jelaskan mengapa penambangan pasir di Kepulauan Riau yang dijual ke

Singapura dapat mengancam eksistensi Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan

lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila

dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa

Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata hidup dalam

mencapai tujuan perjuangan nasional.

Definisi resminya menurut Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang

GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber

pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945adalah cara pandang dan sikap bangsa

Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan

kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan

kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan

nasional.

Kerugian yang dialami Indonesia akibat penambangan pasir laut di perairan

provinsi Kepulauan Riau, yakni wilayah yang berbatasan langsung dengan

Singapura, antara lain:

pengerukan jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan kerusakan

ekosistem pesisir pantai yang cukup parah

mata pencaharian nelayan yang semula menyandarkan hidupnya di laut,

terganggu akibat aktivitas itu. Kerusakan ekosistem mengakibatkan populasi

hewan laut menurun

mengancam keberadaan sejumlah pulau kecil karena dapat

menenggelamkannya

Ancaman terhadap eksistensi wawasan nusantara ditimbulkan dari kegiatan

penambangan pasir laut yang segera terlihat adalah tenggelamnya pulau-pulau

kecil yang berada di propinsi yang terdiri dari tiga ribuan pulau ini. Salah satu

pulau kecil yang hampir tenggelam diantaranya adalah Pulau Nipah, merupakan

pulau kecil yang tidak berpenghuni tetapi sangat penting peranannya. Kenapa

demikian, karena pulau ini merupakan tanda dari batas kontinen negara kita

dengan Singapura, apabila pulau ini benar-benar tenggelam atau hilang, yang

Page 4: Tugas Civiks - Copy

diuntungkan adalah Singapura, karena kemudian mereka dapat mengklaim bahwa

luas wilayah negaranya telah bertambah.

• Jelaskan apakah dengan adanya Internet dan penggunaannya dapat mengancam

Ketahanan Nasional.

Teknologi informasi dan komunikasi (internet) adalah faktor pendukung

utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat

sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar 

luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari

kehadirannya.

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu

negara termasuk Indonesia. Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai

nasionalisme :

Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme

dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup

kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.

Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk

dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald,

Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya

rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya

rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri

sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya

barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya

dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan

miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian

antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang

tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh

terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa

Page 5: Tugas Civiks - Copy

nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi

mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri

dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di

negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum

tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan

dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan

nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

 

Page 6: Tugas Civiks - Copy

TUGAS KEWARGANEGARAAN

OLEH :

RUANG 19