tugas audiogram

9
Pemeriksaan pendengaran subjektif dan objektif Pemeriksaan pendengaran subjektif pada dasarnya merupakan pemeriksaan memerlukan jawaban secara disadari pasien, sedangkan pemeriksaan pendengaran objektif tidak memerlukan jawaban secara disadari pasien. Pemeriksaan pendengaran subjektif diantaranya, tes penala, tes bisik, audiometri. Pemeriksaan pendengaran objektif dapat berupa Oto Acustic Emission (OAE), Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA). Derajat tuli Normal hearing < 25 db HL (adults) < 15 db HL (children) Mild hearing loss = 25-40 db HL Moderate hearing loss = 41-65 dB Hl Severe hearing loss = 66-90 db HL Profound hearing loss = 90+db HL. Tipe-tipe tuli menurut audiometri Tuli sensorineural Merupakan 90% dari seluruh tipe tuli. Disebut juga sebagai tuli saraf. Kata “sensorineural” menunjukkan adanya kelainan pada koklear atau lesi pada nervus VIII. Diagnosis tuli sensorineural ditegakkan melalui tes audiometri. Pada tuli sensorineural ini terlihat dengan jelas berkurangnya pendengaran tanpa adanya “gap”

Upload: vera-septia-nalurita

Post on 20-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

fnjvhfjdhujhuowbcbksbjfhhgjjsbnjbnjbdjcbshfusihfjdbvbvnbfvbfbvfjh

TRANSCRIPT

Pemeriksaan pendengaran subjektif dan objektif

Pemeriksaan pendengaran subjektif pada dasarnya merupakan pemeriksaan memerlukan jawaban secara disadari pasien, sedangkan pemeriksaan pendengaran objektif tidak memerlukan jawaban secara disadari pasien.

Pemeriksaan pendengaran subjektif diantaranya, tes penala, tes bisik, audiometri. Pemeriksaan pendengaran objektif dapat berupa Oto Acustic Emission (OAE), Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA).

Derajat tuli

Normal hearing

< 25 db HL (adults)

< 15 db HL (children)

Mild hearing loss = 25-40 db HL

Moderate hearing loss = 41-65 dB Hl

Severe hearing loss = 66-90 db HL

Profound hearing loss = 90+db HL.

Tipe-tipe tuli menurut audiometri

Tuli sensorineural

Merupakan 90% dari seluruh tipe tuli. Disebut juga sebagai tuli saraf. Kata sensorineural menunjukkan adanya kelainan pada koklear atau lesi pada nervus VIII. Diagnosis tuli sensorineural ditegakkan melalui tes audiometri. Pada tuli sensorineural ini terlihat dengan jelas berkurangnya pendengaran tanpa adanya gap antara konduksi udara dan konduksi tulang. Dengan kata lain, konduksi udara sejajar dengan konduksi tulang. Penderita dengan kalainan koklear terdeteksi dengan tes OAE, sedangkan penderita oleh karena lesi pada nervus VIII terdeteksi oleh tes Auditory Brainstem Response (ABR). Pada audiogram, konduksi tulang normal dan gap dengan konduksi udara sebanyak 10dB atau lebih.

Tuli konduktif

Kedua paling umum dari seluruh tipe tuli. Tuli ini disebabkan karena suara tidak ditransmisikan ke telinga dalam. Etiologi terjadinya tuli konduktif dapat oleh karena cerumen pada liang telinga, adanya cairan pada telinga tengah, ataupun kelainan pada tulang-tulang pendengaran. Diagnosis ditegakkan melalui observasi pada gap antara konduksi tulang dengan konduksi udara. Pada audiogram, konduksi tulang dengan konduksi udara sejajar dan di bawah normal.

Tuli campuran

Pada audiogram, konduksi tulang di bawah normal, namun masih lebih baik dari konduksi udara sebanyak 10dB atau lebih.

Timpanometri.

Type A curveNormal Ear Canal Volume Normal Middle-Ear MobilityNormal Middle-ear Pressure (o)Normal GR

Poorly Functioning Eustachian TubeType C CurveNormal Ear Canal Volume Restricted Mobility (low amplitude)Abnormal Middle-ear Pressure (very negative) Borderline wide GR

POSSIBLE CAUSEPoorly functioning Eustachian Tube Possibly Some Fluid

Partially Blocked Eustachian TubeNormal Ear Canal VolumeNormal Middle-ear MobilitySlightly Negative Middle-ear PressureNormal GR

POSSIBLE CAUSEPartially Blocked Eustachian Tube

Possible Nasal CongestionNormal Ear Canal VolumeNormal Middle-ear MobilityPositive Middle-ear PressureNormal GR

POSSIBLE CAUSEPatient has a cold

Type As curve

Glue EarNormal Ear Canal VolumeRestricted MobilityNormal Middle-ear PressureBorderline-or-Wide GR

POSSIBLE CAUSEGlue-earOtosclerosis; stiff ossicular chainSeverely Scarred Tympanic MembranePlaque over Tympanic Membrane

Serous Otitis Media with Air Pockets(Serous OM without airpockets would show a flat line)Type B curve

Normal Ear Canal VolumeRestricted MobilityNegative Middle-ear PressureAbnormally Wide GR

POSSIBLE CAUSESerous Otitis MediaSmall Air Pockets Present

Ossicular Disarticulation/DiscontinuityType AD curveNormal Ear Canal VolumeExtremely Hyperflaccid Middle-earNormal Middle-ear PressureNarrow GR

POSSIBLE CAUSEOssicular DisarticulationMore Detailed Testing Indicated

Scarred Tympanic MembraneNormal Ear Canal VolumeHyperflaccid Middle-ear SystemNormal Middle-ear PressureNormal-or-Borderline Narrow GR

POSSIBLE CAUSEMinor Scar Tissue in Tympanic Membrane

Tympanic Membrane PerforationAbnormal Ear Canal Volume (large)No MobilityNo Middle-ear PressureNo GR

POSSIBLE CAUSEOpen PerforationPatent Pressure Equalization (P-E) Tube

Serous Otitis MediaNormal Ear Canal VolumeNo MobilityNo Middle-ear PressureNo GR

POSSIBLE CAUSEFluid-filled Middle-ear (Serous Otitis Media)Compliance Peak May be Present at a Much More Negative Pressure Than -400daPa

Effusion