tugas assesment pengajaran fisika pan dan pap (mahdalina m. abdullah, 421412043, kelas c )

6
TUGAS ASSESMENT PENGAJARAN FISIKA PENJELASAN TENTANG PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN) DAN PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) MAHDALINA M. ABDULLAH 421 412 043 KELAS FISIKA C Dosen : Dr. Masri Kudrat Umar, S.pd M.pd Penilaian Acuan Norma dan Penilaian Acuan Patokan Melakukan penilaian terhadap siswa/mahasiswa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penilaian berdasar acuan norma (norm refrence) dan penilaian acuan patokan (criterion reference). contoh Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah seperti: "untuk membuktikan bahwa kamu berhak menjadi siswa terpandai di kelas, silakan ikuti ujian dan dapatkan nilai setinggi mungkin". Sedangkan contoh penilaian yang menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), misalnya: "untuk dapat membuktikan bahwa kamu tuntas belajar, maka ikuti ujian akhir semester dan dapatkan nilai minimal 70″. Penilaian Acuan Norma (PAN) 1. Ciri-ciri Penilaian Acuan Norma (PAN) Tidak untuk menentukan kelulusan seseorang, tetapi untuk menentukan ranking siswa/mahasiswa dalam kelompok tertentu;

Upload: ma-hda-li-na

Post on 31-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Assesment Pengajaran Fisika Pan Dan Pap (Mahdalina m. Abdullah, 421412043, Kelas c )

TUGAS ASSESMENT PENGAJARAN FISIKA

PENJELASAN TENTANG PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN) DAN PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)

MAHDALINA M. ABDULLAH

421 412 043

KELAS FISIKA C

Dosen : Dr. Masri Kudrat Umar, S.pd M.pd

Penilaian Acuan Norma dan Penilaian Acuan Patokan

Melakukan penilaian terhadap siswa/mahasiswa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penilaian berdasar acuan norma (norm refrence) dan penilaian acuan patokan (criterion reference). contoh Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah seperti: "untuk membuktikan bahwa kamu berhak menjadi siswa terpandai di kelas, silakan ikuti ujian dan dapatkan nilai setinggi mungkin". Sedangkan contoh penilaian yang menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), misalnya: "untuk dapat membuktikan bahwa kamu tuntas belajar, maka ikuti ujian akhir semester dan dapatkan nilai minimal 70″.

Penilaian Acuan Norma (PAN)

1. Ciri-ciri Penilaian Acuan Norma (PAN)

Tidak untuk menentukan kelulusan seseorang, tetapi untuk menentukan ranking siswa/mahasiswa dalam kelompok tertentu;

Untuk memetakan perbandingan siswa/mahasiswa: Siswa/mahasiswa dinilai dan diberi ranking antara satu dengan lainnya;

Menggarisbawahi perbedaan prestasi antarsiswa/mahasiswa;

Hanya mengandalkan nilai tunggal dan peringkat tunggal;

Page 2: Tugas Assesment Pengajaran Fisika Pan Dan Pap (Mahdalina m. Abdullah, 421412043, Kelas c )

Penilaian didasarkan pada distribusi skor (kurva bel) dengan menggunakan satu rumus.

2. Kelebihan Penilaian Acuan Norma (PAN)

Kebiasaan penggunaan penilaian berdasarkan referensi norma atau kelompok di pendidikan tinggi;

Asumsi bahwa tingkat kinerja yang sama diharapkan terjadi pada setiap kelompok siswa/mahasiswa;

Hasil kelompok tengah (mean group) cocok dengan persentase untuk setiap tahun;

Bermanfaat untuk membandingkan siswa/mahasiswa lintas mata pelajaran/kuliah dan memberikan hadiah atau penghargaan utama untuk sejumlah siswa/mahasiswa tertentu;

Mendukung ide tradisional kekauan akademis dan menggunakan standar.

3. Kekurangan Panilaian Acuan Norma (PAN)

Sedikit menyebutkan tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa/mahasiswa: apa yang mereka ketahui atau dapat mereka lakukan;

Sedikit menyebutkan kualitas pembelajaran;

Tidak fair karena peringkat siswa/mahasiswa tidak hanya tergantung pada tingkat prestasi, tetapi juga atas prestasi siswa/mahasiswa lain;

Tidak dapat diandalkan: siswa/mahasiswa yang gagal sekarang mungkin dapat lulus pada tahun berikutnya

Kurang transparan, karena hasil penilaian akhir tidak diketahui para mahasiswa.

Menurut Saya : PAN ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar mahasiswa terhadap hasil dalam kelompoknya. Pendekatan penilaian ini dapat dikatakan sebagai pendekatan “apa adanya” dalam arti, bahwa patokan pembanding semat–mata diambil dari kenyataan–kenyataan yang diperoleh pada saat pengukuran/penilaian itu berlangsung, yaitu hasil belajar mahasiswa yang diukur itu beserta pengolahannya, penilaian ataupun patokan yang terletak diluar hasil–hasil pengukuran kelompok manusia. Sehingga saya rasa tidak fair,

Page 3: Tugas Assesment Pengajaran Fisika Pan Dan Pap (Mahdalina m. Abdullah, 421412043, Kelas c )

khususnya pada kelompok kecil. Referensi ini dapat menyebarkan peringkat, memperbesar-besarkan perbedaan dalam prestasi, dan menekan berbagai perbedaan

Penilaian Acuan Patokan (PAP)

1. Ciri-ciri Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Kelulusan seseorang ditentukan oleh satu patokan atau persyaratan tertentu, bukan ditentukan oleh ranking dalam kelompok tertentu;

Satu bentuk penilaian berbabsis kompetensi;

Digunakan dalam belajar tuntas, semua komponen standar/tujuan pembelajaran (learning objectives/outcomes)/tujuan instruksional dikuasai;

siswa/mahasiswa dinilai dengan kriteria yang telah ditentukan;

Seringkali dihubungkan dengan penguasaan pembelajaran, misalnya lulus-gagal dalam test tertentu;

Mengenali apa yang diketahui dan dapat dilakukan siswa/mahasiswa.

2. Kelebihan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Penilaian lebih transparan dengan menggunakan rubrik atau skema penilaian (marking scheme);

Penilaian lebih dapat diandalkan, karena menggunakan standar dan kriteria minimal;

Nilai dan peringkat lebih dapat dirundingkan;

Nilai atau skor dapat dipertanggungjawabkan secara objektif karena berdasarkan prestasi yang disesuaikan dengan kriteria dan standar yang telah ditentukan;

Lebih banyak partisipasi dan motivasi siswa/mahasiswa serta fokus pada pembelajaran;

Lebih adil dan fair, karena siswa/mahasiswa diukur berdasarkan standar prestasi, bukan dengan membandingkan mahasiswa satu dengan lainnya;

Page 4: Tugas Assesment Pengajaran Fisika Pan Dan Pap (Mahdalina m. Abdullah, 421412043, Kelas c )

Prestasi tergantung pada tingkat kebaikan kinerja yang ditunjukkan siswa/mahasiswa;

Lebih dapat dipertanggungjawabkan kualitas dan prestasi siswa/mahasiswa;

Mengakui subjektifitas dan penilaian yang profesional dalam pemberian nilai;

Cocok digunakan untuk penempatan kegiatan belajar bersyarat atau berseri;

Cocok digunakan untuk mendiagnosa kemampuan seseorang dalam proses pembelajaran;

Cocok digunakan untuk memonitor kemampuan setiap siswa/mahasiswa atau kelompok dalam proses pembelajaran.

3. Kekurangan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Relatif agak rumit, karena perlu waktu untuk menyetujui sebuah kriteria dan standar;

Berisiko mengembangkan daftar nama kriteria yang berlianan;

Lebih menekankan hasil daripada proses;

Peringkat dapat dinyatakan dengan tidak sebenarnya secara positif/negatif;

Kadang akademisi kurang kompeten dan percaya diri untuk membuat penilaian profesional;

Tidak mudah bagi akademisi untuk mengubah kebiasaan dari menilai berdasarkan referensi norma menjadi referensi kriteria;

Pikiran bahwa hanya persentase kecil yang memperoleh ranking rendah, dan sebaliknya, pasti mereka yang di pendidikan tinggi yang memperoleh ranking tinggi;

Siswa/mahasiswa dapat mempertanyakan nilai mereka.

Menurut Saya : PAP pada dasarnya berarti penilain yang membandingkan hasil belajar mahasiswa terhadap suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian ini menunjukkan bahwa sebelum usaha penilaian dilakukan terlebih dahulu harus ditetapkan patokan yang akan dipakai untuk membandingkan angka-angka hasil pengukuran agar hasil itu mempunyai 3 arti tertentu. Dengan demikian patokan ini tidak dicari-cari di tempat lain dan pula tidak dicari di dalam

Page 5: Tugas Assesment Pengajaran Fisika Pan Dan Pap (Mahdalina m. Abdullah, 421412043, Kelas c )

sekelompok hasil pengukuran sebagaimana dilakukan pada PAN. Patokan yang telah disepakati terlebih dahulu itu biasanya disebut “Tingkat Penguasaan Minimum”. Mahasiswa yang dapat mencapai atau bahkan melampaui batas ini dinilai “lulus” dan belum mencapainya nilai “tidak lulus” mereka yang lulus ini diperkenankan menempuh pelajar yang lebih tinggi, sedangkan yang belum lulus diminta memantapkan lagi kegiatan belajarnya sehingga mencapai “batas lulus” itu. Patokan yang dipakai untuk kelompok mahasiswa yang mana sama ini pengertian yang sama. Dengan patokan yang sama ini pengertian yang sama untuk hasil pengukuran yang diperoleh dari waktu ke waktu oleh kelompok yang sama ataupun berbeda-beda dapat dipertahankan. Yang menjadi hambatan dalam penggunaan PAP adalah sukarnya menetapkan patokan yang benar-benar tuntas.

TERIMAKASIH