tugas akhir - repository.bsi.ac.id · kehidupan jakarta (plkj) pada smp trisula perwari 3”....
TRANSCRIPT
1
SISTEM INFORMASI E- LEARNING MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN JAKARTA
(PLKJ) PADA SMP TRISULA PERWARI 3
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
(D.III)
RISKA
NIM : 12146149
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2017
i
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis
ambil sebagai berikut,
“Sistem Informasi E- Learning Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan
Kehidupan Jakarta (PLKJ) Pada SMP Trisula Perwari 3”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah sau syarat kelulusan
program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil
penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung
penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari
semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu
pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika.
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI.
3. Astriana Mulyani, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Roida Pakpahan, S.Kom, M.Si selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademi BSI.
6. Orang tua, adek dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan
moral maupun spiritual.
7. Rekan-rekan mahasiswa kelas 12.6G.07
vii
viii
ABSTRAK
Riska (12146149),”Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Mata
Pelajaran Bimbingan Konseling Dan PLKJ Pada SMP Trisula Perwari 3”
Proses pembelajaran di jaman berkembangnya teknologi informasi dan
Komunikasi seperti saat ini memungkinkan kehadiran guru didalam kelas. Proses
pembelajaran tidak lagi bergantung pada guru sebagai satu-satunya sumber
belajar, dan dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja .Proses pembelajaran
tidak lagi hanya berbentuk komunikasi verbal antara guru dan siswa. Dengan
berkembang pesatnya perkembangan TIK di dunia pendidikan, dengan internet
sebagai bahan integral didalamnya, banyak lembaga pendidikan yang
menawarkan pembelajaran berbasis web atau sering disebut juga dengan e-
learning. Jenis pembelajaran ini tentu saja membutuhkan pengelolaan yang baik
dan maksimal, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.Adanya nilai dalam setiap
kelas dan jumlah soal yang dapat ditenutkan jumlahnya dengan menggunakan
PHP dan MySQL.Pembangunan aplikasi E-Learning ini akan diimplementasikan
untuk salah satu Sekolah Swasta di Jakarta yaitu SMP Trisula Perwari 3.
Kata Kunci : E-Learning, PHP , MySQL.
ix
ABSTRACT
Riska (12146149),” Application Design Web-Based E-Learning Subjects
Counseling And PLKJ On Junior high school Trisula Perwari 3”
The learning process at the time of the development of information and
communication technology such as this allows the presence of the teacher in the
classroom. The learning process is no longer dependent on the teacher as the only
source of learning, and can take place anywhere and anytime. The learning
process is no longer just a form of verbal communication between teachers and
students. With the rapid growth of ICT development in education, with the
Internet as an integral ingredient in it, many educational institutions that offer
web-based learning, or often referred to as e-learning. This type of learning is of
course require good management, and the maximum, so that the learning
objectives can be achieved. Their values in each class and the number of questions
that can be ditenutkan number by using PHP and MySQL. Development of E-
Learning applications will be implemented for a Private School in Jakarta, Junior
high school Trisula Perwari 3
Keywords: E-Learning, PHP, MySQL.
x
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir ......................................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................................. ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .................................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................................ v
Kata Pengantar ........................................................................................................... vii
Abstrak ....................................................................................................................... viii
Daftar Isi ..................................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................... 2
1.3. Metode Penulisan ............................................................................. 3
1.4. Ruang Lingkup ................................................................................. 4
1.5. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4
xi
DAFTAR GAMBAR Halaman
GambarII.1Model Waterfall ................................................................................ 10
GambarII.2Navigasi Linier ................................................................................. 17
GambarII.3 Navigasi Hirearki ............................................................................. 18
GambarII.4Navigasi Non Linier.......................................................................... 18
GambarII.5Navigasi Campuran........................................................................... 19
GambarIII.1 Struktur Organisasi ........................................................................ 23
GambarIII.2 Rancangan tampilan login ............................................................. 32
GambarIII.3 Rancangan tampilan gagal login ....................................................32
GambarIII.4Rancangan halaman utama admin .................................................. 33
GambarIII.5 Rancangan informasi sekolah pada menu admin .......................... 34
GambarIII.7 Rancangan halaman admin memeperbari informasi Sekolah .......34
GambarIII.8 Rancangan halaman menu guru ......................................................35
GambarIII.9 Rancangan admin mengolah data guru ......................................... 35
GambarIII.10 Rancangan menu siswa pada admin ...........................................36
GambarIII.11 Rancangan admin menambahkan identitas siswa .......................36
GambarIII.12 Rancangan halaman data siswa yang telah disimpan .................37
GambarIII.13 Rancangan halaman login guru ..................................................37
GambarIII.14 Rancangan halaman ketika guru gagal login .............................. 38
GambarIII.15 Rancangan halaman utama modul pembelajaran ....................... 39
GambarIII.16 Rancangan halaman menambahkan modul pembelajaran .......... 39
GambarIII.17 Rancangan halaman menyimpan modul pembelajaran .............. 39
GambarIII.18 Rancangan halaman menu kuis online ....................................... 40
GambarIII.19 Rancangan halaman menambhakan soal .................................... 40
GambarIII.20 Rancangan halaman utama pada siswa ....................................... 41
GambarIII.21 Rancangan menu kuis online pada siswa ................................... 42
GambarIII.22 Rancangan menu modul pembelajaran pada siswa .................... 42
GambarIII.23 Entity Relationship Diagram (ERD)............................................ 43
GambarIII.24 Logical Relational Structure (LRS) ............................................ 44
GambarIII.25 Rancangan struktur navigasi untuk admin .................................. 56
GambarIII.26 Rancangan struktur navigasi untuk guru..................................... 56
GambarIII.27 Rancangan struktur navigasi untuk siswa ...................................57
GambarIII.28 Tampilan halaman utama login ................................................... 58
GambarIII.29 Tampilan halaman utama admin ................................................. 58
GambarIII.30Tampilan menu informasi sekolah pada admin ............................ 59
GambarIII.31Tampilan menu guru pada admin ..................................................60
GambarIII.32Tampilan menu siswa pada admin ................................................ 60
GambarIII.33Tampilan halaman utama pada guru ............................................. 61
GambarIII.34Tampilan menu modul pemebelajaran pada guru .........................61
GambarIII.35 Tampilan halaman tambah modul pembelajaran ........................62
GambarIII.36 Tampila halaman menu kuis online pada guru ........................... 63
GambarIII.37 Tampilan tambah soal pada kuis online ...................................... 63
GambarIII.38 Tampilan halaman utama menu siswa ........................................ 64
GambarIII.39 Tampilan halaman menu modul pembelajaran pada siswa ........ 64
GambarIII.40 Tampilan menu kuis online pada siswa ...................................... 65
xii
GambarIII.41 Tampilan halaman ketika siswa mengerjakan soal ..................... 66
GambarIII.42 Tampilan halaman guru melihat nilai siswa .............................. 66
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Spesifikasi File Admin ..................................................................... 45
Tabel III.2 Spesifikasi File Kelas ....................................................................... 46
Tabel III.3 Spesifikasi File mata pelajaran ......................................................... 46
Tabel III.4 Spesifikasi File detail mata pelajaran ............................................... 47
Tabel III.5 Spesifikasi File materi belajar .......................................................... 48
Tabel III.6 Spesifikasi File pertemuan ............................................................... 49
Tabel III.7 Spesifikasi File detail pertemuan ..................................................... 49
Tabel III.8 Spesifikasi File informasi sekolah.................................................... 50
Tabel III.9 Spesifikasi File kuis online ..............................................................51
Tabel III.10 Spesifikasi file menyimpan jawaban ............................................... 52
Tabel III.11Spesifikasi file pertemuan ................................................................ 53
Tabel III.12Spesifikasi file informasi siswa ........................................................ 53
Tabel III.13 Spesifikasi file informasi guru ........................................................ 55
Tabel III.14Spesifikasi file login ......................................................................... 52
Tabel III.15Hasil pengujian black box testing halaman login admin .................. 68
Tabel III.16Hasil pengujian black box testing halaman login guru .................... 69
Tabel III.17Hasil pengujian black box testing halaman login siswa ................... 70
Tabel III.18Hasil pengujian black box testing halaman tambah guru ................. 71
Tabel III.19Hasil pengujian black box testing halaman tambah siswa ............... 72
Tabel III.20Hasil pengujian black box testing halaman tambah moudul ........... 72
Tabel III.21Hasil pengujian black box testing halaman soal kuis ....................... 73
Tabel III.22Hasil pengujian black box testing untuk filter kelas ........................ 52
xiv
DAFTAR SIMBOL
Entitas / Entity
Entitas adalah suatuobjek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai
Relasi
Relasi Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda
Atribut
Atribut berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang berfungsi
sebagai keydiberi garisbawah)
Garis
Garis sebagai penghubung antara relasi
dengan entitas atau dengan atribut
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang
dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang
sangat maju di era modern dan globalisasi memungkinkan berbagai kegiatan
dilakukan secara cepat dan efisien. Perkembangan teknologi sudah banyak
memberi pengaruh terhadap cara hidup kita, salah satunya adalah dalam bidang
pendidikan dengan penggunaan e-learning dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah maupun perguruan tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi dan tuntutan globalisasi pendidikan serta pembelajaran jarak jauh,
berbagai konsep telah dikembangkan untuk menggantikan metode pembelajaran
tradisional, salah satunya adalah konsep e-learning. E-learning dapat digunakan
sebagai alternatif atas permasalahan dalam bidang pendidikan, baik sebagai
tambahan, pelengkap maupun pengganti atas kegiatan pembelajaran yang sudah
ada.
SMP Trisula Perwari 3 adalah lembaga pendidikan swasta yang terletak di
jalan Balai Pustaka Baru I no. 38, Jati, Pulo gadung, Jakarta Timur. Dalam Proses
pembelajaran yang terjadi di dalam SMP Trisula Perwari 3 menggunakan metode
tradisional dimana bahan ajar disampaikan melalui tatap muka, baik secara lisan
maupun non-lisan, penggunaan teknologi dalam ruang kelas seperti komputer, dan
alat multimedia lainnya terbatas pada mata pelajaran tertentu yang
membutuhkannya.
2
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada SMP Trisula Perwari 3, didapatkan
Mata Pelajaran yaitu Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ) yang
terdapat masalah pada kurangnya interaksi antara murid dengan guru di dalam
kelas, sehingga menyebabkan siswa sulit untuk memahami materi pelajaran, serta
proses belajar-mengajar yang dibatasi oleh jam belajar sekolah. PLKJ tersebut
merupakan mata pelajaran muatan lokal yang wajib untuk sekolah dasar di
Jakarta. Hal- hal yang dipelajari antara lain seperti permainan tradisional, cerita
rakyat, kesenian Jakarta dan masalah lingkungan seperti tata kuota, air, polusi ,
sampah, dan sebagainya yang terjadi di Jakarta. Tujuannya agar para siswa siswi
mengenal lebih dalam budaya Jakarta.
Dengan penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran pada SMP Trisula
Perwari 3, diharapkan akan mempermudah siswa dalam kegiatan belajar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancang aplikasi pembelajaran e-
learning dan menulis laporan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi E-
learning Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ)
Pada SMP Trisula Perwari 3 ”.
1.2 Ma ksud dan Tujuan
Dalam Penulisan Tugas Akhir ini penulis bermaksud :
1. Menciptakan suatu media belajar yang tidak harus tatap muka dengan
pengajar , tetapi siswa tetap mendapatkan materi dan latihan soal .
2. Mempermudah proses belajar mengajar pada Mata Pelajaran Pendidikan
Lingkungan Kehidupan Jakarta melalui E- learning pada SMP Trisula Perwari
3.
3
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu
syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III) jurusan manajemen
informatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI).
1.3 Metode Penulisan
A. Pengumpulan Data
1. Observasi
Langkah yang berupa penelitian langsung terhadap proses belajar
yang sedang berjalan pada SMP Trisula Perwari 3, dengan cara ini
penulis mampu mengetahui masalah pembelajaran yang terjadi pada
Sekolah tersebut.
2. Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan salah seorang Guru yaitu
Ibu Desi Natalia Zahara, S.Pd dan melakukan analisa kebutuhan untuk
mendukung aplikasi E-Learning serta meminta data yang diperlukan.
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka dari buku- buku Sistem Informasi, Basis Data, E-
Learning dan penggunaan tekhnologi PHP, MySQL serta pencarian
informasi lainnya yang dapat mendukung proses penelitian yang
bersumber dari beberapa alamat internet.
4
B. Analisa Pengembangan Sistem
Melakukan analisa terhadap proses pembelajaran yang sedang berjalan
pada SMP Trisula Perwari 3. Perancangan e-learning tersebut melalui
beberapa tahap, yaitu :
1. Fase Analisa Kebutuhan
Melakukan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran yang
sedang berjalan pada SMP Trisula Perwari 3, sehingga dapat
menganalisa kebutuhan untuk memspesifikasikan agar perangkat lunak
yang dibuat mudah digunakan oleh user.
2. Fase Design
Merupakan langkah yang berfokus pada kebutuhan dalam pembuatan
web yang meliputi database, Entity Relationship Diagram (ERD),
Logical Record Structure (LRS) dan user interface.
3. Fase Koding
Merancang isi dan fitur e-learning dengan menggunakan bahasa
pemorograman PHP pada dreamweaver.
4. Fase Pengujian
Melakukan ujicoba terhadap rancangan aplikasi e-learning dengan guru
SMP Trisula Perwari 3 dengan menggunakan sistem Black box testing.
5. Fase Implementasi dan Evaluasi
Mengembangkan isi dan fitur rancangan e-learning berdasarkan kritik
dan saran yang didapat.
1.4 Ruang Lingkup
5
Berdasarkan judul Tugas Akhir ini, maka penulis akan membatasi ruang
lingkup permbahasan pada pembaharuan informasi sekolah, penambahan guru
dan siswa untuk admin, mengupload materi, menambahkan soal dan melihat nilai
untuk gutu serta melihat materi, mengerjakan soal serta melihat nilai untuk siswa.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberi gambaran secara keseluruhan dari penulisan Tugas Akhir ini,
maka penulis membagi sistematika penulisan kedalam empat bab, dimana satu
dengan lainnya saling berhubungan. Adapun sistematika dari penulisan ini adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah , maksud
dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup dan
sistematika penulisan yang dipakai pada penulisan tugas
akhir ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan
penulis sebagai dasar untuk menyusun tugas akhir ini.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang implementasi aplikasi
pembelajaran on-line(e-learning) untuk SMP Trisula
Perwari 3 pada jaringan komputer, spesifikasi hardware
maupun software yang dipakai, serta analisa hasil aplikasi
6
Pembelajaran Online yang dibagi menjadi 3 interface, yaitu
antar muka guru, antar muka admin dan antar muka siswa.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang
penulis ambil dari penulisan tugas akhir ini.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Simarmata, (2010:51) mengatakan “Web diartikan sebagai alat untuk
menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”.
Dapat disimpukan Website adalah sebuah tempat di Internet ,yang menyajikan
informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video
dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien sehingga memungkinkan
penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang
terorganisasi.
A. Website
Kustiyaningsih (2011:8) mengatakan bahwa “Web browser adalah
software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web”.
Sedangkan menurut Anhar (2014:4) ”Web Server adalah aplikasi yang
berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari penggunaan
melalui web browser dimana web server mengirim kembali informasi yang
diminta melalui HTTP(Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar
monitor”.
B. Bahasa Pemrograman
1. PHP
Menurut Anhar (2010:3) “ PHP merupakan kependekan dari kata
Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang
8
bersifat open source”. Ada beberapa alasan yang menggunakan bahasa
pemrograman PHP dalam membangun sistem :
1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk
menggunakan PHP, karna pemula mampu untuk menjadi webmaster.
2. Mampu lintas plat form, artinya PHP dapat mudah diaplikasikan ke
berbagai platform OS (Operating System) dan hampir semua browser juga
mendukung PHP.
3. Gratis karna bersifat Open Source
4. Didukung oleh beberapa macam Web Server, PHP mendukung beberapa
web server , seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.
5. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.
6. PHP mendukung beberapa basis data yang gratis maupun beberapa, seperti
MySQL, PostgreSQL, MySQL, Informix, SQL Server, Oracle.
1. HTML
Winarno (2013:1) mengatakan “HTML merupakan singkatan dari Hypertext
Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat
konten halaman web. Atau dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana
penampilan dan pemformatan konten di Web.
HTML memiliki 4 jenis elemen :
1. Struktural
Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari tulisan (misalnya, < h1 >Golf< /
h1 > memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai tulisan tebal
besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
9
2. Presentasi
Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level
dari tulisan tersebut (contoh, < b >tebal< /b > akan menampilkan tulisan tebal.
Tanda presentasi ini sudah lazim digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan via HTML.
3. Hiperteks
Tanda yang berfungsi membuat link di dokumen, baik link di dokumen itu sendiri
atau ke dokumen lain (contoh, < ahref=http://www.wikipedia.org/>Wikipedia</a>
akan membuat link ke situs wikipedia.org.
4. Widget
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list
(<li>), dan garis horizontal (<hr>).
2. CSS
Menurut Hariyanto (2015:31) “CSS adalah kumpulan kode program yang
digunakan untuk mendesign atau mempercantik tampilan halaman HTML”.
Dengan CSS, kita bias mengubah Design dari text, warna, gambar dan latar
belakang dari (hamper) semua kode tag HTML.
CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling
melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur atau konten dari halaman
web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web tersebut.
C. Model Pengembangan Perangkat Lunak
10
Model yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga
disebut model linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisi Design, pengodean, pngujian, dan
tahap pendukung (support). Rosa dan Shalahuddin (2016:28)
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2016:29)
Gambar II.1. Model Waterfall
Model waterfall Rosa dan Shalahuddin (2016:29) pada gambar diatas
setiap langkahnya akan dirinci sebagai berikut :
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.
2. Design
Analisis Design Pengodean Pengujian
11
Design perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada Design
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean.
3. Pembuatan kode program
Design harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan Design yang telah dibuat
pada tahap Design.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan mamastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bias terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan
sesuai alurnya karena sebagai berikut :
a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi ditengah alur
pengembangan.
b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi
diawal alur pengembangan. Pelanggan sering kali contoh (prototype)
untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.
12
c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang
diperlukan di akhir alur pengembangan.
Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini
telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan
model pengembangan perangkat lunak.
Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah
sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama
pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah
struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap
pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sesbelumnya selesai
dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap).
2.2 Teori Pendukung
A. E-Learning
Menurut wahyuningsih, (2017:5) “e-learning merupakan system
pembelajaran yang mendukung dan memfasilitasi penggunanya untuk belajar
melalui computer dan teknologi jaringan. Sehingga pengguna bisa melakukan
kegiatan belajar baik melalui bntuan komputer saja atau menggunakan computer
yang terkoneksi dengan internet”.
B. Basis Data
Menurut Saputro (2008:1) “MySQL, temasuk dalam kategori basis data
management sys, yaitu suatu basis data yang terstruktur dalam pengolahan dan
13
penampilan datanya, MySQL merupakan basis data yang bersifat clien server,
dimana data diletakan di server yang bisa diakses melalui komputer client”.
Jubilee (2014:2) mengatakan “MySQL adalah Relational Database management
System (RDBMS) yang cepat dan mudah digunakan, serta sudah banyak
digunakan untuk berbagai kebutuhan”. MySQL dikembangkan oleh MySQL AB
Swedia. Berikut keunggulan dari MySQL :
MySQL merupakan basis data yang dikembangkan dari bahasa SQL (
Structured Query Language), SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan
untuk interaksi antar script program dengan basis data server dalam pengolahan
data. Dengan SQL maka dapat dibuat tabel yang akan di isi data,memanipulasi
data seperti menambah,menghapus dan meng-update data,serta membuat suatu
perhitungan berdasarkan data yang ditemukan.
Sebuah model SQL terdiri dari tabel,baris,field,dan elemen. Setiap user pada
suatu sistem dapat memiliki basis data yang terpisah dan independent antara satu
dengan yang lainnya.Suatu tabel pada basis data memiliki kolom dan baris yang
berisi data.Pada tabel tersebut tidak boleh ada dua data atau lebih yang sama
persis.
MySQL diDesign agar dapat berjalan mencapai 100 akses secara
berkesinambungan.MySQL dibuat untuk berjalan dengan cepat,sehingga harus
membuang beberapa kemampuan, misalnya partition table seperti yang digunakan
basis data oracle. Dalam pemakaian sehari-hari fasilitas tersebut sangat jarang
digunakan karna lebih sering berinteraksi dengan basis data yang berukuran
kecil,namun demikian MySQL mampu berjalan pada basis data yang berukuran
14
100GB. Hal ini sangat menajubkan karna hanya merupakan software gratis,namun
memiliki kinerja cukup tinggi.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan MySQL menjadi basis data
yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang,diantaranya ialah:
1. MySQL merupakan basis data yang memiliki kecepatan tinggi dalam
pemrosesan data,dapat diandalkan,mudah digunakan dan mudah dipelajari.
MySQL telah banyak digunakan sehingga jika ada masalah maka dapat
bertanya langsung kepada banyak orang maupun melalui internet.
2. Dalam relasi antar table pada suatu basis data, MySQL menerapkan
metode yang sangat cepat,yaitu dengan menggunakan metode one-sweep
multi join.MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang diminta
dari banyak table sekaligus.
3. Multiuser, yaitu dalam suatu basis data server pada MySQL dapat diakses
oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa megalami konflik atau
crash.
4. Keamanan basis data MySQL terkenal baik, karna memiliki lapisan
skuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan
sistem perizinan khusus serta password yang dimiliki setiap user dalam
bentuk data terenskripsi.
C. Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Pengertian ERD
Menurut Simarmata dan Paryudi (2010:67) Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi
data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar
15
entitas. Proses memungkinkan analisis menghasilkan struktur basis data yang
baik, sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien.
2. Komponen ERD
Komponen dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:
a. Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas
juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua macam
entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas
yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas
anggota.Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya
tergantung pada keberadaan entitas lain dalam suatu relasi. Entitas
digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas,Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips . Atribut yang menjadi kunci
entitas atau key diberi garis bawah.
c. Relationship
Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Dalam hal ini digambarkan depan
garis lurus.
D. Logical Record Structure (LRS)
Prihartoni (2008:81) mengatakan “Logical Record Structure dibentuk
dengan nomor dari tipe record,beberapa tipe record digambarkan oleh kotak
16
empat persegi panjang dan dengan nama yang unik”. Perbedaan LRS dengan
diagram E-Rnama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.
Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini
menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang
diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua
metode yang dapat digunakan,dimulai dengan hubungan kedua model yang
dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan ER diagram dan
langsung dikonversikan ke LRS.
E. Alat Pendukung
1. Adobe Dreamweaver
Menurut Madcoms (2016:4) Dreamweaver adalah software
aplikasi Design web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG
(What You See Is What You Get), intinya Anda tidak harus berurusan
dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs. Dreamweaver tidak
hanya dapat digunakan oleh para Designer web, namun juga dapat digunakan
oleh programmer untuk membangun halaman interaktif karena Dreamweaver
mendukung pula PHP, Coldfusion, ASP.NET dan lain-lain.
2. Xampp
Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah
software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”.
3. PHP MyAdmin
17
Menurut Madcoms (2016:7) ”Php MyAdmin adalah sebuah aplikasi open
source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL”.
F. Struktur Navigasi
Binanto (2010:268) mengatakan “ Struktur navigasi adalah gabungan dari
struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung
pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Ada empat macam bentuk dasar
yaitu :
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut
yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut
halamannya.Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah
satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya,tidak dapat dua
halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya,pengguna akan
melakukan navigasi secara berurutan,dalam frame atau byte informasi satu ke
yang lainnya.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.2. Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hierarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur liner dengan percabangan karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk logika isi
18
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.3. Navigasi Hierarki
3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi
linier. Pada struktur ini diperkenalkan membuat navigasi bercabang.
Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan
percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linier ini
walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilam mempunyai
kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna
akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak
terikat dengan jalur yang sudah ditentukan.
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.4. Navigasi Non Linier
4. Struktur Navigasi Campuran
Struktur navigasi campuran dapat melakukan navigasi dengan bebas (secara
non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi
penting dan pada data yang paling terorganisir secara logis pada suatu hirarki
19
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.5. Navigasi Campuran
G. Pengujian Web
Dalam testing dan implementasi sistem menggunakan pengujian Black – Box
Testing, berikut penjelasannya :
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box Testing
(pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi
fungsional tanpa menguji Design kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk
mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus ini yang dibuat untuk melakukan pengujian
kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar atau kasus salah, misalkan untuk
kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah :
a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar.
20
b. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi sandi salah atau sebaliknya,
atau keduanya salah.
Ciri-ciri dari Black-Box Testing sebagai berikut :
1. Black-Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software
berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
2. Black-Box Testing bukan teknik alternatif dari pada white-box testing. Lebih
dari pada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error
dengan kelas yang berbeda dari metode white - box testing
3. Black-Box Testing merupakan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur
internal dari sistem atau komponen yang dites, juga disebut sebagai
behavioral testing specification-based testing, input atau output testing, atau
fungsional testing.
21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Institusi
Visi : Mempersiapkan anak didik menjadi insan yang bertaqwa, cerdas, terampil
dengan memberikan pendidikan agama sedini mungkin serta
mengembangkan seluruh potensi anak didik.
Misi : Memberikan dasar pendidikan agama sejak dini serta mengembangkan
seluruh potensi yang dimiliki anak sebagai bekal anak didik dengan
memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
3.1.1 Sejarah Institusi
SMP Trisula Perwari 3 adalah lembaga pendidikan swasta yang terletak di
jalan Balai Pustaka Baru I no. 38, Jati, Pulo gadung, Jakarta Timur yang saat ini di
pimpin oleh Kepala Sekolah yang bernama Wiwik Roshidah, S.Pd. Sekolah
tersebut merupakan perwujudan dari yayasan Perwari dalam bidang pendidikan
yang berdiri padatanggal 17 Desember 1945. Perwari adalah Perjuangan kaum
wanita dialam kemerdekaan yang sudah merebah ke segala bidang. Berdasarkan
semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gerak langkah kegiatan ini merupakan
perwujudan dari apa yang tercantum dalam UUD 1945. Dengan dimulai tekad dan
semangat ikut membangun Negara, Perwari melalui pendidikan menyiapkan saran
auntuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Perwari telah mendirikan kurang lebih 12 sekolah yang berada di DKI Jakarta.
Dalam organisasi Perwari sekolah-sekolah tersebut dibawah Pimpinan
Daerah Perwari dan bernaung dalamYayasan Taman Pendidikan Trisula Perwari.
22
Makna yang tersirat dari tekad dan semangat tersebut antara lain :
a. Perwari peduli akan pendidikan
b. Berjuang dalam bidang pendidikan agar mendapatkan SDM yang berkualitas
c. Bertanggung jawab akan pendidikan anak bangsa
d. Ikut mencerdasakan anak bangsa
Yayasan Taman Pendidikan Trisula Perwari DKI Jakarta adalah yayasan
yang mengelola kegiatan formal mulai tingkat pra sekolah sampai dengan tingkat
Sekolah Menengah Atas. Dengan semboyan : Jujur Suci Berani, tetap konsisten
dengan komitmen awal adalah mencetak kader-kader bangsa yang kelak mampu
tampil membangun bangsa dan negaranya, khususnya menghadapi era globalisasi.
Bukan hanya generasi yang syarat dengan kemajuan Iptek saja, tetapi juga
dibekali moral yang handal sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
A. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka untuk mewujudkan suatu pola
tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu lingkar kerjasama.
Struktur organisasi mutlak diperlukan agar dapat diketahui dengan jelas
bagaimana hubungan antara bagian serta tugas, wewenang dan tanggung
jawabnya. Disetiap bagian struktur organisasi mempunyai tanggung jawab dan
kewajiban-kewajiban terhadap pengembangan perusahaan. Setiap bagian didalam
struktur organisasi harus mampu bekerja secara profesional dan harus dapat
23
berinteraksi dengan bagian lainnya sehingga didapat kerjasama yang optimal antar
fungsi.
Pada dasarnya struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat
menentukan kedudukan dalam perusahaan. Sistem yang digunakan dalam struktur
organisasi adalah sistem kerjasama (team work) yang dijalankan oleh sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah struktur organisasi yang
terdapat pada SMP Trisula Perwari 3 :
Sumber : SMP Trisula Perwari 3
STRUKTUR ORGANISASI SMP TRISULA PERWARI 3
TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017
KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH
WIWIK ROSHIDAH, S.Pd
WAKIL KEPALA SEKOLAH
KELIK WAHYUDI, S.Pd
WALI KELAS IX
ROHANI AMBARWATI ,
S.Pd
WALI KELAS VIII
ENI HARYATI, S.Pd
WALI KELAS VII
DESI NATALIA Z, S.Pd
GURU
TATA USAHA
SISWA
24
Gambar III. 1 Stuktur Organisasi
B. Fungsi
1. Komite Sekolah
a. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
b. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
c. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai: kebijakan dan program pendidikan, rencana
anggaran pendidikan dan belanja madrasah (RAPBM), Kriteria kinerja
satuan pendidikan, criteria tenaga kependidikan dan hal-hal lain yang
terkai tdengan pendidikan.
d. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
2. Kepala Sekolah
a. Sebagai Educator (Pendidik) yaitu Kegiatan belajar mengajar merupakan
inti dari proses pendidikan dan guru merupakan pelaksana dan
pengembang utama kurikulum di sekolah. Kepala sekolah yang
menunjukkan komitmen tinggi dan fokus terhadap pengembangan
kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya tentu saja akan
sangat memperhatikan tingkat kompetensi yang dimiliki gurunya,
sekaligus juga akan senantiasa berusaha memfasilitasi dan mendorong
25
agar para guru dapat secara terus menerus meningkatkan kompetensinya,
sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien.
b. Sebagai Manajer
Dalam mengelola tenaga kependidikan, salah satu tugas yang harus
dilakukan kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan
dan pengembangan profesi para guru. Dalam hal ini, kepala sekolah
seyogyanya dapat memfasiltasi dan memberikan kesempatan yang luas
kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan
profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik yang
dilaksanakan di sekolah, seperti: MGMP/MGP tingkat sekolah, atau
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan di luar sekolah, seperti
kesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti berbagai kegiatan
pelatihan yang diselenggarakan pihak lain.
c. Sebagai Administrator
Khususnya berkenaan dengan pengelolaan keuangan, bahwa untuk
tercapainya peningkatan kompetensi guru tidak lepas dari faktor biaya.
Seberapa besar sekolah dapat mengalokasikan anggaran peningkatan
kompetensi guru tentunya akan mempengaruhi terhadap tingkat
kompetensi para gurunya. Oleh karena itu kepala sekolah seyogyanya
dapat mengalokasikan anggaran yang memadai bagi upaya peningkatan
kompetensi guru.
d. Sebagai Supervisor
Untuk mengetahui sejauh mana guru mampu melaksanakan pembelajaran,
secara berkala kepala sekolah perlu melaksanakan kegiatan supervisi,
26
yang dapat dilakukan melalui kegiatan kunjungan kelas untuk mengamati
proses pembelajaran secara langsung, terutama dalam pemilihan dan
penggunaan metode, media yang digunakan dan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran. Dari hasil supervisi ini, dapat diketahui kelemahan
sekaligus keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat
penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan, selanjutnya diupayakan
solusi, pembinaan dan tindak lanjut tertentu sehingga guru dapat
memperbaiki kekurangan yang ada sekaligus mempertahankan
keunggulannya dalam melaksanakan pembelajaran. Sebagaimana
disampaikan oleh Sudarwan Danim mengemukakan bahwa menghadapi
kurikulum yang berisi perubahan-perubahan yang cukup besar dalam
tujuan, isi, metode dan evaluasi pengajarannya, sudah sewajarnya kalau
para guru mengharapkan saran dan bimbingan dari kepala sekolah
mereka. Dari ungkapan ini, mengandung makna bahwa kepala sekolah
harus betul-betul menguasai tentang kurikulum sekolah. Mustahil seorang
kepala sekolah dapat memberikan saran dan bimbingan kepada guru,
sementara dia sendiri tidak menguasainya dengan baik.
e. Sebagai Leader (Pemimpin)
Gaya kepemimpinan kepala sekolah seperti apakah yang dapat
menumbuh-suburkan kreativitas sekaligus dapat mendorong terhadap
peningkatan kompetensi guru? Dalam teori kepemimpinan setidaknya kita
mengenal dua gaya kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang berorientasi
pada tugas dan kepemimpinan yang berorientasi pada manusia. Dalam
rangka meningkatkan kompetensi guru, seorang kepala sekolah dapat
27
menerapkan kedua gaya kepemimpinan tersebut secara tepat dan
fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.
f. Sebagai Inovator
Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai innovator, kepala
sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang
harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan
setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan
sekolah, dan mengembangkan model model pembelajaran yang inofatif.
Kepala sekolah sebagai inovator akan tercermin dari cara cara ia
melakukan pekerjaannya secara konstruktif, kreatif, delegatif, integratif,
rasional, objektif, pragmatis, keteladanan.
g. Sebagai Motivator
kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan
motivasi tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik,
pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif,
dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui pengembangan Pusat
Sumber Belajar (PSB).
3. Wakil Kepala Sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan
program
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
28
d. Ketenagaan
e. Pengkoordinasian
f. Pengawasan
g. Penilaian
h. Identifikasi dan pengumpulan data serta penyusunan laporan
i.
4. Wali Kelas dan Guru
a. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
b. Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
c. Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
5. Tata Usaha
a. Melaksanakan urusan ketata usahaan seperti tata naskah dinas
b. Melaksanakan adminstrasi surat menyurat
c. Melaksanakan arisiparis dan ekspedisi
d. Melaksanakan adminstrasi surat menyurat
6. Siswa
Merupakan peserta didik yang memiliki tugas utama belajar.
3.2 Analisis Kebutuhan
Analisa kebutuhan menjadi kunci utama untuk mendapatkan tentang
perangkat lunak (software) dan perangkatk eras(hardware) yang dibutuhkan
penggguna. Kesalahan dalam analisa kebutuhan akan menghasilkan perangkat
lunak atau perangkat keras yang kurang tepat. Berikut adalah analisa kebutuhan
untuk membangun sistem e- learning :
A. Analisa Masalah
29
Dilihat dari apa yang terjadi pada SMP Trisula Perwari 3, dimana kegiatan
belajar mengajar dilakukan oleh guru dan siswa secara tatap muka. Kegiatan
belajar mengajar yang seperti itu dirasa belum cukup karena dibatasi waktu dan
tempat, sehingga diperlukan sebuah sistem untuk membantu proses pembelajaran
tersebut. Dan salah satu solusinya adalah sistem E-Learning berbasis web dimana
akan memudahkan siswa untuk belajar tanpa harus bertatap muka dengan guru.
Dari kasus tersebutdapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana menangani
adanya keterbatasan ruang, jarak, dan waktu karena pembelajaran hanya terpaku
dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, sehingga dapat membuat
mahasiswa kurang memahami materi mata pelajaran Pendidikan Kehidupan
Lingungan Jakarta (PLKJ) . Oleh karena itu perlu dibuatkan e- learning dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Sistem harus dapat mengolah dan menampilakn materi
2. Sistem harus dapat mengolah dan menampilkan latihan soal serta nilai dari
masing- masing siswa
3. Sistem harus dapat menambahkan anggota/ kelas baru untuk mengikuti e-
learning
4. Sistem harus dapat merubah data diri dari masing- masing pengguna
B. Analisa Kebutuhan Data
Analisis data merupakan tahap dimana dilakukan analisis terhadap data-data
yang diolah dalam system atau prosedur yang sedang berjalan. Dan juga akan
dilakukan analisis terhadap data yang dibutuhkan sistem agar dapat
diimplementasikan kedalam proses aplikasi. Adapun data yang dibutuhkan
adalah:
30
1. Data Admin yaitu data yang menjadi identitas admin tersebut, seperti
username, password, nama.
2. Data guru dan siswa yaitu berisikan data yang menjadi identitas guru dan
siswa tersebut, seperti username, password dan nama
3. Data Materi yaitu data yang berisikan materi yang ditampilkan pada perangkat
lunak yang dibangun
4. Data Latihan merupakan data ditampilkan setelah user selesai membaca
materi yang ditampilkan pada perangkat lunak ini.
5. Data Nilai yaitu data yang akan muncul ketika siswa telah selesai
mengerjakan latihan soal
C. Analisa Kebutuhan Sistem
Bagian ini berisi semua kebutuhan perangkat lunak yang diuraikan secara rinci
untuk keperluan perancangan perangkat lunak. Kebutuhan perangkat lunak
tersebut meliputi spesifikasi pengguna (user) serta kebutuhan antarmuka
eksternal.
D. Spesifikasi Pengguna
Spesifikasi pengguna merinci siapa saja pengguna dari perangkat lunak dan
apa saja haknya terhadap perangkat lunaktersebut. Aplikasi E-Learning yang
dibangun memiliki tiga jenis pengguna, yaitu :
1. Admin
Pada aplikasi E-Learning, admin dapat melakukan manipulasi data. Admin
dapat melakukan proses olah data guru dan siswa dari database yang ada.
2. Guru
31
Pada aplikasi E-Learning, guru memberikan materi dengan cara upload materi
berupa file pdf pada database yang telah disediakan serta dapat memberikan
latihan soal.
3. Siswa
Pada aplikasi E-Learning, siswa mendapatkan materi yang telah disediakan
oleh guru dan dapat mengunduhnya. Selain itusiswa dapat mengerjakan
latihan soal yang diberikan dan langsung mengetahui hasil yang telah
dikerjakan.
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
3.3.1 Perancangan Antar Muka
Rancangan antar muka (Interface) dimaksudkan untuk memudahkan
pengguna karenadan portal atau website ini diharapkan dapat digunakan oleh
banyak pengguna dari berbagai latar belakang dan juga karena tidak semua
pengguna adalah orang yang mengerti dan ahli dalam bidang pengoperasian
komputer. Berikut adalah rancangan tampilan antar muka dari sistem informasi e-
learning :
1. Rancangan Tampilan Halaman Untuk Admin
a. Rancangan Halaman Utama Login Admin
Nama Program : login
Akronim : login.php
Fungsi : Sebagai halaman akses admin untuk mengelola
website
Bahasa Program : PHP
32
Bentuk Tampilan : III. 2
Proses Program
1) Mengetikan alamat / url khusus untuk dapat mengakses halaman admin
Gambar III. 2
Rancangan tampilan login
2) Mengisi form login yang ada yakni dengan menginput username dan
password admin yang benar/ sesuai
3) Apabila login berhasil, maka akan tampil halaman beranda admin.
Sedangkan jika login gagal, maka akan tampil pesan yang memberikan
keterangan bahwa login gagal. Berikut tampilan jika login gagal.
Gambar III. 3
Rancangan tampilan gagal login
b. Rancangan Halaman Utama Admin
SMP Trisula Perwari 3
Username
Password
Masuk
These credentials do not match our Record
User name
Password
33
Nama Program : Home
Akronim : index.php
Fungsi : Sebagai halaman awal admin ketika berhasil login
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 4
Proses Program
1) Setelah admin berhasil login, maka akan muncul halaman beranda
sebagai tampilan pertama halaman admin
2) Di halaman beranda ini tersedia menu home, profil sekolah, guru, siswa
Gambar III. 4
Rancangan halaman utama admin
c. Rancangan Halaman Informasi Sekolah
Nama Program : Informasi sekolah
Akronim : profiles.php
Home
Siswa
Keluar
Guru
Profil Sekolah
Home
34
Fungsi : Sebagai halaman admin untuk memperbarui
informasi sekolah
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 5
Proses Program
1) Untuk ke halaman ini admin meng- klik menu sekolah
2) Ketika di- klik maka akan muncul halaman seperti gambar berikut :
Gambar III. 5
Rancangan informasi sekolah pada menu admin
3) Untuk mengolah informasi seputar sekolah admin harus meng-klik tombol
ubah, maka tampilan akan berubah seperti berikut:
Gambar III. 6
Rancangan informasi admin memperbarui informasi sekolah
4) Kemudian admin memilih tombol “simpan” untuk menyimpan informasi
sekolah
d. Rancangan Halaman Menu Guru
Nama Program : Guru
Akronim : teachers.php
Main
Navigation
Profil Sekolah Aksi
Ubah
Ubah Profile sekolah Simpan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
35
Fungsi :Sebagai halaman admin untuk mengolah data guru
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 7
Proses Program
1) Ketika memilih menu guru maka admin akan dapat mengolah informasi
seputar guru.
2) Terdapat beberapa menu seperti detai, ubah, hapus dan reset pasword
seperti gambar berikut :
Gambar III. 7
Rancangan Halaman Menu Guru
3) Untuk menambahkan guru admin terlebih dahulu harus meng-klik tombol
tambah kemudian mengisi data yang diperlukan. Hasilnya seperti gambar
berikut :
Gambar III. 8
Rancangan admin mengolah data guru
Tambah
Search
Aksi
TTL
Jenis
Kelamin
Nama
NIP
No
Main
Navigation
NIP
Nama Guru
Jenis Kelamin
Tempat
Tanggal Lahir
Kelas
Simpan
36
4) Untuk melanjutkan admin harus klik menu simpan agar data yang diolah
tersimpan
e. Rancangan Halaman Menu Siswa
Nama Program : Guru
Akronim : students.php
Fungsi :Sebagai halaman admin untuk mengolah data siswa
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 9
Proses Program
1) Untuk bisa kehalaman ini , terlebih dahulu admin meng- klik menu siswa
2) Maka akan tampil halaman seperti gambar berikut :
Gambar III. 9
Rancangan menu siswa pada admin
3) Terihat admin dapat mengolah data guru seperti menambahkan guru
dengan cara mengklik tambah yang hasilnya akan seperti pada gambar
dibawah ini :
TTL
Jenis
Kelamin
Nama
NIS
No Kelas
Aksi
Tambah
Search
Main
Navigation
NIS
Nama Siswa
Jenis Kelamin
Kelas
Simpan
37
Gambar III. 10
Rancangan admin menambahkan siswa
4) Setelah semua diisi dan sudah memilih untuk menyimpannya maka akan
diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar III. 11
Rancangan halaman data siswa telah tersimpan
2. Rancangan Tampilan Halaman Untuk Guru
a. Rancangan Halaman Utama Login Guru
Nama Program : login
Akronim : login.php
Fungsi : Sebagai halaman akses guru untuk mengelola
website
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 12
Proses Program
1) Mengetikan alamat / url khusus untuk dapat mengakses halaman admin
Nilai Kuis
Home
Home
Kuis Online
No NIS Nama Jenis
Kelamin
Kelas Aksi
xxxx
xx
xxxxxx xxxxxx
x
xxxxxxxxx xxxxxxx
38
Gambar III. 12
Rancangan halaman login guru
2) Mengisi form login yang ada yakni dengan menginput username dan
password guru yang benar/ sesuai
3) Apabila login berhasil, maka akan tampil halaman beranda admin.
Sedangkan jika login gagal, maka akan tampil pesan yang memberikan
keterangan bahwa login gagal. Berikut tampilan jika login gagal.
Gambar III. 13
Rancangan halaman ketika guru gagal login
b. Rancangan Halaman Modul Pembelajaran
Nama Program : modul pembelajaran
Akronim : moduls.php
Fungsi : Sebagai halaman akses guru untuk mengelola
halaman modul pembelajaran
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 14
Proses Program
Keluar
Modul Pembelajaran
These credentials do not match our Record
User name
Password
39
1) Untuk mengakses halaman ini, guru harus memilih menu modul
pembelajaran yang akan menampilkan beberapa menu seperti mata
pelajaran, berkas, ket, kelas dan aksi yang hasilnya seperti berikut :
Gambar III. 14
Rancangan halaman utama modul pembelajaran
2) Untuk menambahkan materi belajar guru terlebih dahulu menu “tambah”
kemudian mengisi form mata pelajaran, kelas, keterangan modul, dan
unggah berkas
Gambar III. 15
Rancangan halaman menambahkan modul pembelajaran
3) Ketika semua form sudah diisi dan guru memilih untuk menyimpan
maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Main
Navigation
Kelas
Ket
Berkas
Mata
Pelajaran
No Aksi
Tambah
Mata
Pelajaran
Kelas
Keterangan
Modul
Unggah
Berkas
Simpan
Main
Navigation
Kelas
Ket
Berkas
Mata
Pelajaran
No Aksi
Tambah
Sukses!
Data berhasil ditambahkan
40
Gambar III. 16
Rancangan halaman menyimpan modul pembelajaran
c. Rancangan Halaman Kuis Online
Nama Program : kuis
Akronim : quis_banks.php
Fungsi : Sebagai halaman akses guru untuk mengelola
halaman kuis online
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 17
Proses Program
1) Untuk sampai ke halaman ini guru terlebih dahulu memilih menu Kuis
online , yang hasilnya adalah sebagai berikut :
Gambar III. 17
Rancangan halaman menu kuis online
2) Jika guru memilih tambah maka akan diampilkan halaman seperti berikut :
Main
Navigation
Ket
Waktu
berakhir
Waktu
mulai
Mata
Pelajaran
No Aksi
Tambah
xxx
xxx
xxxxxxx
x
xxxx
xx
xxxxx
x
xxx
x
xxxx
Kelas
Keterangan Kuis
Hari
Waktu Mulai
Waktu Berakhir
Simpan
Data Kuis
Tambah
41
Gambar III. 18
Rancangan halaman menambahkan soal
3) Ketika guru meng-klik simpan maka soal kuis akan tersimpan , seperti
pada gambar berikut ini :
Gambar III. 19
Rancangan halaman kuis online telah tersimpan
3. Rancangan Tampilan Halaman Untuk Siswa
a. Rancangan Halaman Utama Login Siswa
Nama Program : login
Akronim : login.php
Fungsi : Sebagai halaman akses siswa untuk mengelola
website
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III. 20
Proses Program
Pertanyaan 1
Opsi A
Opsi B
Opsi C
Opsi D
Pilih jawaban
Main
Navigation
Ket
Waktu
berakhir
Waktu
mulai
Mata
Pelajaran
No Aksi
Tambah
xxx xxxx xxxxx xxxxx xxxx xxxxxxx
42
1) Mengetikan alamat / url khusus untuk dapat mengakses halaman siswa
Gambar III. 20
Rancangan halaman utama pada siswa
2) Terdapat beberapa menu yang dapat dipilih siswa. Siswa dapat melihat
modul pembelajaran dan mengerjakan soal seperti gambar berikut :
Gambar III. 21
Rancangan menu kuis online pada siswa
Home
Kuis Online
Keluar
Modul
Pembelajaran
Main
Navigation
No Mata
Pelajaran
Guru
Pengampu
Waktu
mulai
Waktu
berakhir
Ket
Nilai
Aksi
Main
Navigation
Mata Pelajaran
No Guru
pengam
pu
No Mata
Pelajaran
Berkas
Ket
Home
43
Gambar III. 22
Rancangan menu modul pembelajaran pada siswa
3.3.2 Rancangan Basis Data
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel- tabel yang digambarkan
dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan logical Record Structure (LRS).
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Diagram ini berupa model objek untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek- objek dasar data yang mempunyai antar
relasi. Berikut adalah ERD Sistem Informasi E- Learning :
44
Gambar III. 23
ERD Sistem Informasi E- Learning
2. Logical Record Structure (LRS)
Berikut adalah gambar transformasi ERD ke LRS pada Sistem Informasi
E- Learning :
45
Gambar III. 24
LRS Sistem Informasi E- Learning
3. Spesifikasi File
Program aplikasi yang berbasis data pada umumnya menggunakan file
database yang memiliki struktur yang menggambarkan suatu entitas (objek dalam
sistem). Dalam perancangan, struktur file merupakan suatu kumpulan dari data-
data yang saling terkait. Dalam program aplikasi e- learning ini terdapat sebuah
database bernama “online_quis” yang di dalamnya terdiri dari beberapa tabel.
Tabel-tabel tersebut antara lain :
1. Spesifikasi file admin
Nama File : admins
Akronim : admins
Fungsi : Untuk melihat data admin
Tipe File : file master
Organisasi File : Sequential
46
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 105 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.1
Spesifikasi file admin
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket Ekstra
1 Kode
admin
id Int 10
Primary
Key
Auto_Increment
2 Nama
admin
name Varchar 30
3
Jenis
Kelamin
admin
gender
Varchar 25
4
Tempat
Lahir
admin
city
Varchar 30
5
Tanggal
lahir
admin
birthdate
date -
6
Akses
level
admin
user
Int 10 FK
2. Spesifikasi file Kelas
Nama File : class
Akronim : class
Fungsi : Untuk mengelola data kelas
Tipe File : file master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
47
Panjang Record : 40 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.2
Spesifikasi file kelas
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode kelas id int 10 Primary
Key
Auto_Increment
2 Nama
Kelas name varchar 30
3. Spesifikasi file Mata Pelajaran
Nama File : mapels
Akronim : mapels
Fungsi : Untuk melihat data mata pelajaran
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 211 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.3
Spesifikasi file mata pelajaran
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket Ekstra
1 Kode mata
pelajaran id Int 10
Primary
Key
Auto_Increment
2 Nama
pelajaran name Varchar 191
48
3 Nama guru teacher int 10 FK
4. Spesifikasi file Detail Mata Pelajaran
Nama File : mapel_details
Akronim : mapel_details
Fungsi : Untuk melihat detail mata pelajaran
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 30 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.4
Spesifikasi file detail mata pelajaran
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode mata
pelajaran id Int 10
Primary
Key
Auto_Increment
2 Mata
pelajaran mapel Int 10 FK
3 Kelas class int 10 FK
5. Spesifikasi file Materi Belajar
Nama File : moduls
Akronim : moduls
Fungsi : Untuk melihat mata pelajaran
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
49
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 603 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.5
Spesifikasi file materi belajar
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket Ekstra
1 Kode id int 10 Primary
Key
Auto_Increment
2 Penjelasan explanation varchar 191
3 Nama
mapel
mapel int 10 FK
4 materi File_path varchar 191
5 Nama
materi
File_name varchar 191
6 kelas class int 10 FK
6. Spesifikasi file Pertemuan
Nama File : pertemuans
Akronim : pertemuans
fungsi : Unutk mengelola waktu pertemuan oleh admin
Tipe File : file master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 201 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
50
Tabel III.6
Spesifikasi file Pertemuan
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode
Mapel id int 10
Primary
Key
Auto_Increment
2
Nama
Mata
pelajaran
name varchar 191
3 Waktu
mulai Start_time datetime -
4 Waktu
selesai End_time datetime -
7. Spesifikasi file Detail Pertemuan
Nama File : pertemuan_details
Akronim : pertemuan_details
Fungsi : untuk mengolah detail pertemuan oleh admin
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 30 karakter
Kunci Field : id
Tabel III.7
Spesifikasi file detail pertemuan
No Elemen
Data Nama Field
Type Size Ket Ekstra
1 Kod mata
pelajara Id int 10
Primary
Key
Auto_Increment
2 Detail mata
pelajaran mapel_detail int 10 FK
3 Pertemuan pertemuan int 10 FK
51
ke -
8. Spesifikasi file Informasi Sekolah
Nama File : profiles
Akronim : profiles
Fungsi : Untuk mengolah halaman informasi oleh admin
Tipe File : file master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 211 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.8
Spesifikasi file informasi sekolah
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
ekstra
1 Id id int 10 Primary
Key
Auto_Increment
2 Nama
Sekolah Name varchar 191
3 Visi vision text 10
4 Misi misiom text
5 Motto motto text
6 Detail detail Long
text
9. Spesifikasi file Kuis Online
Nama File : quis_banks
Akronim : quis_banks
52
Fungsi : Untuk menambahkan soal dan jawaban oleh guru
Fungsi : Untuk mengolah halaman informasi oleh admin
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 130 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.9
Spesifikasi file kuis online
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode mata
pelajaran id Int 10
Primary
Key
Auto_Increment
2 Pertanyaan question text -
3 Pilihan A A varchar 20
4 Pilihan B B varchar 20
5 Pilihan C C varchar 20
6 Pilihan D D varchar 20
7 Jawaban answer varchar 20
8 Pertemuan
ke- pertemuan int
20 FK
10. Spesifikasi file Menyimpan jawaban
Nama File : saved_anwers
Akronim : saved_answers
Fungsi : Untuk menyimpan jawaban
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
53
Media : Hardisk
Panjang Record : 221 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.10
Spesifikasi file menyimpan jawaban
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode id int 10 Primary
Key
Auto_Increment
2 Siswa student int 10
3 Soal quis_blank int 10 FK
4 Jawaban answer varchar 191 FK
11. Spesifikasi file Pertemuan
Nama File : saved_pertemuans
Akronim : saved_pertemuans
Fungsi : Untuk mengolah halaman pertemuan
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 30 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.11
Spesifikasi file pertemuan
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode Id int 10 Primary Auto_Increment
54
Key
2 Pertemuan
ke- Pertemuan
int 10 FK
3 Siswa student int 10 FK
12. Spesifikasi file Informasi siswa
Nama File : students
Akronim : students
Fungsi : Untuk mengelola informasi siswa
Tipe File : file transaski
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 140 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.12
Spesifikasi file informasi siswa
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode siswa id int 10 Primary
Key
Auto_Increment
2 NIS nis varchar 20
3 Nama
siswa name
varchar 30
4 Jenis
Kelamin gender
varchar 30
5 Tempat
lahir city
varchar 30
6 Tanggal
lahir birtdate date -
7 Kelas class Int 10 FK
8 Pengguna user int 10 FK
55
13. Spesifikasi file Informasi guru
Nama File : teachers
Akronim : teachers
Fungsi : Untuk mengelola informasi guru
Fungsi : Untuk mengelola informasi siswa
Tipe File : file transaksi
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 100 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.13
Spesifikasi file informasi guru
No Elemen
Data
Nama
Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode guru Id int 10 Primary
Key
Auto_Increment
2
Nomor
induk
pegawai
nip varchar 191
3 nama name varchar 191
4 Jenis
kelamin gender
varchar 191
5 Tempat
lahir city
varchar 191
6
Tanggal
lahir
birtdate
date
-
7 user int 10 FK
14. Spesifikasi file Login
Nama File : users
56
Akronim :users
Fungsi : Untuk login oleh masing- masing aktor
Tipe File : file master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 784 karakter
Kunci Field : id
Software : mysql
Tabel III.14
Spesifikasi file login
No Elemen
Data Nama Field Type Size Ket
Ekstra
1 Kode user id Int 10
Prima
ry
Key
Auto_Increment
2 Nama username varchar 191
3 Password password varchar
191
4 Remember
Remember_to
ken varchar
191
5 Akses
level level int 10
6 Gambar avatar varchar 191
3.3.3 Rancangan Stuktur Navigasi
Stuktur navigasi pada sistem Informasi e – learning ini menggunakan
struktur navigasi campuran atau komposit. Terdapat stuktur navigasi pada setiap
aktor yaitu rancangan stuktur navigasi menu admin, guru dan siswa.
57
1. Rancangan struktur navigasi menu admin
Gambar III. 25
Rancangan Struktur navigasi menu admin
2. Rancangan struktur navigasi menu guru
Gambar III. 26
Rancangan Struktur navigasi menu guru
3. Rancangan struktur navigasi menu siswa
58
Gambar III. 27
Rancangan Struktur navigasi menu siswa
3.4 Implementasi dan Pengujian Unit
3.4.1 Implementasi
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
Dari analisa dan perancangan sistem pada bab sebelumnya maka dalam bab
ini menggambarkan perancangan sistem yang telah dibuat dilakukan pengujian
program dengan menggunakan web browser. Pada tahap implementasi sistem ini
merupakan tahapan yang digunakan untuk penerapan sistem yang telah dibangun
siap dioperasikan pada aplikasi e-learning.
1. Tampilan halaman utama login
Administrator harus melakukan login terlebih dahulu dengan mengisi
username dan password yang sesuai untuk dapat menggunakan modul- modul
yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu- menu yang sesuai dengan
ketegori user tersebut akan ditampilkan.
59
Gambar III. 28
Tampilan halaman utama login
2. Tampilan halaman utama admin
Administrator yaang telah berhasil login, dapat mengelola isi website sesuai
dengan kebutuhan. Didalam index admin terdapat menu seperti home,
informasi sekolah , dan siswa.
Gambar III. 29
Tampilan halaman utama admin
3. Tampilan menu informasi sekolah pada admin
60
Adminstrator dapat memperbaharui informasi seputar sekolah yang nantinya
dapat dilihat oleh guru dan siswa saat mengunjungi web.
Gambar III. 30
Tampilan menu informasi sekolah pada admin
4. Tampilan menu guru pada admin
Administrator dapat menambahkan guru dengan mengisi data guru seperti
NIP, nama, Jenis Kelamin, dan Tempat Tanggal Lahir guru yang
bersangkutan.
Gambar III. 31
Tampilan menu guru pada admin
5. Tampilan menu siswa pada admin
61
Administrator dapat menambahkan siswa dengan mengisi data guru seperti
NIS, nama, Jenis Kelamin, dan kelas siswa yang bersangkutan.
Gambar III. 32
Tampilan menu siswa pada admin
6. Tampilan halaman utama menu guru
Merupakan tampilan ketika guru telah berhasil login yang selanjutnya dapat
mengelola isi website sesuai dengan kebutuhan. Didalam index guru terdapat
menu seperti home, kuis online, nilai kuis, dan modul pembelajaran.
Gambar III. 33
Tampilan halaman utama menu guru
7. Tampilan halaman menu modul pembelajaran pada guru
62
Guru dapat menambahkan materi belajar siswa dengan mengisi data yang
meliputi mata pelajaran, berkas , keterangan dan kelas.
Gambar III. 34
Tampilan menu modul pembelajaran pada guru
8. Tampilan halaman tambah pada menu modul pembelajaran
Merupakan tampilan ketika guru memilih untuk menambahkan materi belajar,
guru dapat mengunggah berkas dalam format .doc, .docx atau .pdf.
Gambar III. 35
Tampilan halaman tambah pada menu modul pembelajaran
9. Tampilan halaman menu kuis online pada guru
63
Guru dapat menambahkan soal- soal mata pelajaran Pendidikan Kehidupan
Lingkungan Jakarta (PLKJ) dengan melengkapi data kelas, waktu mulai,
waktu berakhir dan keterangan yang ada hubungannya dengan mata pelajaran
tersebut.
Gambar III. 36
Tampilan halaman menu kuis online pada guru
10. Tampilan halaman tambah pada menu kuis online
Merupakan tampilan ketika guru memilih untuk menambahkan soal yang
nantinya soal tersebut akan disimpan dan dapat dilihat oleh siswa ketika siswa
mengunjungi web.
64
Gambar III. 37
Tampilan halaman tambah pada menu kuis online
11. Tampilan halaman utama menu siswa
Ketika siswa telah berhasil login, maka akan nampak halaman utama seperti
gambar dibawah ini.
Gambar III. 38
Tampilan halaman utama menu siswa
12. Tampilan halaman menu modul pembalajaran pada siswa
65
Pada halaman ini siswa dapat melihat modul pembelajaran yang telah di
upload oleh guru.
Gambar III. 39
Tampilan halaman menu modul pembelajaran pada siswa
13. Tampilan menu kuis online pada siswa
Merupakan halaman ketika siswa memilih menu kuis online. Pada halaman
tersebut siswa dapat melihat modul pembelajaran apa yang telah di upload
oleh guru dan sekaligus dapat melihat waktu yang ditentukan oleh guru untuk
mengerjakan kuis tersebut.
Gambar III. 40
Tampilan menu kuis online pada siswa
66
15. Tampilan halaman ketika siswa mengerjakan soal
Merupakan halaman ketika siswa sedang mengerjakan soal, terlihat terdapat 4
opsi jawaban dari masing- masing soal tersebut.
Gambar III. 41
Tampilan halaman ketika siswa mengerjakan soal
16. Tampilan halaman guru melihat nilai siswa
Merupakan halaman ketika siswa telah selesai mengerjakan soal. Pada
halaman tersebut terdapat nama siswa dan nilai yang diperoleh siswa tersebut.
Gambar III. 42
Tampilan halaman guru melihat nilai siswa
67
B. Spesifikasi Sistem Komputer
1. Spesifikasi perangkat keras
Aplikasi Pembelajaran Online(e-Learning) Untuk Sekolah Menengah Pertama
menggunakan spesifikasi rekomendasi hardware sebagai berikut :
1. PC / Laptop
2. Processor Intel (R) Celeron(R) CPU N3050 @ 1.60GHz
3. RAM 2 Gb
4. Harddisk Minimal 10 Gb
2. Spesifikasi perangkat lunak
Aplikasi Pembelajaran Online (E-learning) Untuk Sekolah Menengah dan
Sederajat menggunakan spesifikasi rekomendasi software sebagai berikut :
1. Web Server Lokal XAMPP for windows versi 1.7.4 yang di dalamnya
sudah terdapat :
a. Apache/2.2.11 (Win32) DAV/2 mod_ssl/2.2.11 Open SSL/0.9.8i
PHP/5.2.9
b. MySQL client version: 5.0.51a
c. PHP 5.2.0
d. phpMyAdmin 3.1.3.1
2. Browser Mozilla Firefox 3.5.3
3.4.2 Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
68
A. Pengujian Terhadap Form Login
Tabel III. 15
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Username
dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
masuk
username :
(kosong)
password:
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
2 Mengetikkan
username
tetapi
password
tidak
diisi
kemudian
klik
tombol
Masuk
username :
adminitupentingloh
password:
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
3 Username
kosong dan
password
diisi
kemudian
klik Masuk
username :
(kosong)
password:
adminitupentingloh
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
4 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada
username
atau
password
kemudian
klik Masuk
username : admin
(salah)
password:
adminitupentingloh
(benar)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"These
credentials
do not
match our
Records"
Sesuai
Harapan
Valid
5 Mengetikkan
Username
dan
username :
adminitupentingloh
(benar)
Sistem
menerima
akses
Sesuai
Harapan
Valid
69
Password
dengan
data yang
benar
kemudian
klik Masuk
password:
adminitupentingloh
(benar)
login dan
kemudian
langsung
masuk ke
Beranda
Tabel III. 16
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Guru
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Username
dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
masuk
username :
(kosong)
password:
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
2 Mengetikkan
username
tetapi
password
tidak
diisi
kemudian
klik
tombol
Masuk
username :
12121212121212
password:
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
3 Username
kosong dan
password
diisi
kemudian
klik Masuk
username :
(kosong)
password:
12121212121212
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
4 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada
username
atau
password
username : desi
(salah)
password:
12121212121212
(benar)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"These
credentials
Sesuai
Harapan
Valid
70
kemudian
klik Masuk do not
match our
Records"
5 Mengetikkan
Username
dan
Password
dengan
data yang
benar
kemudian
klik Masuk
username :
12121212121212
(benar)
password:
12121212121212
(benar)
Sistem
menerima
akses
login dan
kemudian
langsung
masuk ke
Beranda
Sesuai
Harapan
Valid
Tabel III. 17
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Siswa
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Username
dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
masuk
username :
(kosong)
password:
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
2 Mengetikkan
username
tetapi
password
tidak
diisi
kemudian
klik
tombol
Masuk
username :
12146149
password:
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
3 Username
kosong dan
password
diisi
kemudian
klik Masuk
username :
(kosong)
password:
12146149
Sistem akan
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
4 Mengetikkan username : Sistem akan Sesuai Valid
71
salah satu
kondisi salah
pada
username
atau
password
kemudian
klik Masuk
Ginanjar (salah)
password:
12146149
(benar)
menolak
akses user
dan akan
menampilkan
"These
credentials
do not
match our
Records"
Harapan
5 Mengetikkan
Username
dan
Password
dengan
data yang
benar
kemudian
klik Masuk
username :
12146149
(benar)
password:
12146149
(benar)
Sistem
menerima
akses
login dan
kemudian
langsung
masuk ke
Beranda
Sesuai
Harapan
Valid
B. Pengujian Terhadap Form Tambah
Tabel III. 18
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Guru
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Jika ada
salah satu
field /
kolom dari
form tambah
yang belum
diisi
kemudian
di klik
Tambah
NIP : (kosong)
Nama guru : Atik
Yuli
Jenis Kelamin :
Perempuan
Tampat : Jakarta
Tanggal Lahir :
07/10/1988
Kelas : 8
Sistem akan
menolak
akses dan
akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
2
Semua field /
kolom
yang ada
pada form
Tambah diisi
semua dan
kemudian di
klik tombol
Tambah
NIP :
12121212121217
Nama guru : Atik
Yuli
Jenis Kelamin :
Perempuan
Tampat : Jakarta
Tanggal Lahir :
07/10/1988
Kelas : 8
Sistem
menerima
akses
Tambah dan
kemudian
langsung
kembali ke
form
data guru
Sesuai
Harapan
Valid
72
Tabel III. 19
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Siswa
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Jika ada
salah satu
field /
kolom dari
form tambah
yang belum
diisi
kemudian
di klik
Tambah
NIS : (kosong)
Nama Siswa :
Ahmad
Jenis Kelamin :
Laki- laki
Kelas : 8
Sistem akan
menolak
akses dan
akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
2 Semua field /
kolom
yang ada
pada form
Tambah diisi
semua dan
kemudian di
klik tombol
Tambah
NIS : 12144556
Nama Siswa :
Ahmad
Jenis Kelamin :
Laki- laki
Kelas : 8
Sistem
menerima
akses
Tambah dan
kemudian
langsung
kembali ke
halaman
data guru
Sesuai
Harapan
Valid
Tabel III. 20
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Modul
Pembelajaran
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Jika ada
salah satu
field /
kolom dari
form tambah
yang belum
diisi
kemudian
di klik
Tambah
Mata Pelajaran :
PLKJ
Kelas : 7
Keterangan modul
: Pertemuan 2
Unggah berkas :
(kosong)
Sistem akan
menolak
akses dan
akan
menampilkan
"Please
select a file"
Sesuai
Harapan
Valid
2 Semua field /
kolom
yang ada
pada form
Tambah diisi
Mata Pelajaran :
PLKJ
Kelas : 7
Keterangan modul
: Pertemuan 2
Sistem
menerima
akses
Tambah dan
kemudian
Sesuai
Harapan
Valid
73
semua dan
kemudian di
klik tombol
Tambah
Unggah berkas :
Materikelas7.pdf
langsung
kembali ke
halaman
modul
pembelajaran
Tabel III. 21
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Soal Kuis
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Jika ada
salah satu
field /
kolom dari
form tambah
yang belum
diisi
kemudian
di klik
Tambah
Kelas : 7
Ketarangan kuis :
Pertemuan 2
Tanggal :
31/05/2017
Waktu mulai :
11:36:00
Waktu berakhir :
11:36:09
Pertanyaan :
(kosong)
Opsi A :
Keserasian
Opsi B :
Kedisiplinan
Opsi C : Keadilan
Opsi D :
Kenyamanan
Sistem akan
menolak
akses dan
akan
menampilkan
"Please
fill out this
field"
Sesuai
Harapan
Valid
2 Semua field /
kolom
yang ada
pada form
Tambah diisi
semua dan
kemudian di
klik tombol
Kelas : 7
Ketarangan kuis :
Pertemuan 2
Tanggal :
31/05/2017
Waktu mulai :
11:36:00
Waktu berakhir :
11:36:09
Pertanyaan :
Banyaknya
pengangguran di
Sistem
menerima
akses
Tambah dan
kemudian
langsung
kembali ke
halaman kuis
online
Sesuai
Harapan
Valid
74
DKI Jakarta
menimbulkan
masalah baru yaitu
tidak
terjaminnya….
Opsi A :
Keserasian
Opsi B :
Kedisiplinan
Opsi C : Keadilan
Opsi D :
Kenyamanan
C. Pengujian Terhadap Menu Filter
Tabel III. 22
Hasil Pengujian Black Box Testing Untuk Menu Filter
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Jika kolom
Filer kelas
tidak diisi
kelas dan
kemudian di
enter
Filter
berdasarkan
kelas : semua
Sistem akan
menampilkan
semua nama
siswa
Sesuai
Harapan
Valid
2 Jika kolom
Filer kelas
diisi dengan
kelas dan
kemudian di
enter
Filter
berdasarkan
kelas : 7
Sistem akan
menampilkan
semua nama
siswa kelas 7
Sesuai
Harapan
Valid
75
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, hasil analisa dan
pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran e – learning berhasil dibangun sesuai dengan kebutuhan pada SMP
Trisula Perwari 3 yaitu mata pelajaran Pendidikan Kehidupan Lingkungan Jakarta
. E- Learning tersebut dapat mempermudah proses belajar mengajar ketika guru
dan siswa tidak bisa bertatap muka secara langsung yaitu guru dapat memberikan
materi dan latihan soal pada siswa, sedangkan siswa dapat melihat materi dan
mengerjakan soalnya.
4.1 Saran
Saran yang dapat diambil dari penulisan tugas akhir ini dan pembangunan
media belajar Online (e-Learning) mata pelajaran Pendidikan Lingkungan
Kehidupan Jakarta (PLKJ) untuk SMP Trisula Perwari 3 adalah sebagai barikut :
1. E- Learning merupakan salah satu alternatif media pembelajaran interaktif
yang mengembangkan sikap aktif, mandiri dan kreatif, maka sebaiknya media
pembelajaran ini juga dapat diterapkan untuk mata pelajaran lain pada SMP
trisula Perwari 3.
2. Sebelum pelaksanaan pembelajaran menggunakan media ini, guru harus dapat
mempersiapkan komponen pendukung, seperti materi serta tugas di dalam E-
Learning harus sudah disediakan sebelum pembelajaran dimulai.
76
3. Pengkondisian belajar siswa ketika pembelajaran E-Learning berlangsung
harus lebih diperhatikan karena siswa akan dituntut secara mandiri menggali
materi yang diajarkan secara lebih mendalam, sekaligus mengembangkan
pengetahuan seluas mungkin.
4. Fasilitas laboratorium komputer dan koneksi internet sebagai factor
pendukung penerapan pembelajaran ini harus memadai, agar efektivitas
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Proses pembelajaran dengan
media E-Learning berbasis web sangat tergantung oleh adanya ketersediaan
koneksi internet, sehingga ketika fasilitas jaringan internet terganggu, maka
proses pembelajaran pun dapat terganggu.
77
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL secara Otodidak. Jakarta:
Mediakita.
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembanganya.
Yoyakarta: Andi Publisher.
Sukamto, dan shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung:Informatika Bandung.
Kustiyaningsih,Yeni.2011.Pemrograman Basis Data berbasis web menggunakan
PHP & mysql. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Prihatoni, Purnomo, Vita. 2008. 100% JavaScript. Jakarta: Dian Rakyat.
Elcom. 2013. Adobe DreamweaverCS6. Yogyakarta: Andi offset.
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96