tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

14
PERANAN SEKTOR PERTANIAN DISUSUN OLEH : NAMA : RESTU ANTIKA NIM : 11140107 KELAS :5V-MA DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZI, SE.,MA. STIE BINA BANGSA BANTEN

Upload: restu-antika

Post on 14-Apr-2017

27 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

PERANAN SEKTOR PERTANIAN

DISUSUN OLEH :NAMA : RESTU ANTIKA

NIM : 11140107KELAS :5V-MA

DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZI, SE.,MA.

STIE BINA BANGSA BANTEN

Page 2: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

SEKTOR PERTANIANSektor pertanian merupakan penggerak pembangunan (engine of

grouth) baik dari segi penyedian bahan baku, bahan pangan, serta sebagai daya beli bagi produk yang dihasilkan oleh sektor lain.

Sasaran pembangunan pertanian dalam pemerintahan “ Kabinet Pembangunan Bersatu” yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomr 07 tahun 2005 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2004 – 2009 adalah tercapainya tingkat pertumbuhan sector pertanian rata-rata 3,52 % / tahun dalam periode 2004-2009 dan meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.

Page 3: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Kontribusi sektor pertania

n

Fungsi peestarian lingkunga

n

Pasar potensial

dan sumber

pendapatan

Tenaga kerja &

akumulasi kaptal

Sumber Devisa

Bahan pangan

dan serat; bahan baku

industri

Page 4: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

⇥ masalah pertanian:respon input-input:

lahan vs tenaga kerjalahan vs pupuk, pestisidalahan vs irigasilahan vs elemen klimatologi biodiversitas

respon output-output:lahan vs pilihan komoditaslahan vs pilihan alternatif fungsi

respon input-output multiple effect

Page 5: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Pengukuran atas

peranan suatu sektor dalam

perekonomian

Penyerapan tenaga kerja

Kontribusi terhadap

penciptaan PDB (produk

domestik bruto)

Kontribusi terhadap ekspor

Kontribusi terhadap konsumsi

masyarakat

Page 6: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

PENGERTIAN PERTANIAN

Pertanian adalah salah satu sektor dimana didalamnya terdapat penggunaan sumberdaya hayati untuk memproduksi suatu bahan pangan,bahan baku industri dan sumber energi. Bagian terbesar penduduk dunia adalah bermata pencaharian dalam bidang – bidang pertanian dan pertanian juga mencakup berbagai bidang, tetapi pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia.

Page 7: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Pertanian dalam arti luas meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk pemenuhan pangan dan gizi serta menambah pendapatan (kesejahteraan) masyarakat.

Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Inti dari ilmu-ilmu pertanian adalah biologi dan ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, permesinan pertanian, biokimia, dan statistika, juga dipelajari dalam pertanian.

Page 8: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM STABILISASI PEREKONOMIAN

Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, memberikan devisa bagi negara dan mempunyai efek pengganda ekonomi yang tinggi dengan rendahnya ketergantungan terhadap impor (multiplier effect), yaitu keterkaitan input-output antar industri, konsumsi dan investasi.

Page 9: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Sektor pertanian juga dapat menjadi basis dalam mengembangkan kegiatan ekonomi perdesaan melalui pengembangan usaha berbasis pertanian yaitu agribisnis dan agroindustri. Dengan pertumbuhan yang terus positif secara konsisten, sektor pertanian berperan besar dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional

Agribisnis yaitu bisnis berbasisi usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik disektor hulu maupun hilir.

Agroindustri yaitu kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut.

Page 10: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Sektor pertanian mengkontribusikan terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4 bentuk yaitu:

1. Kontribusi Produk, Penyediaan makanan untuk penduduk, penyediaan bahan baku untuk industri manufaktur seperti industri: tekstil, barang dari kulit, makanan dan minuman.

2. Kontribusi Pasar, Pembentukan pasar domestik untuk barang industri dan konsumsi.

3. Kontribusi Faktor Produksi, Penurunan peranan pertanian di pembangunan ekonomi, maka terjadi transfer surplus modal dan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor lain.

4. Kontribusi Devisa, Pertanian sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan (NPI) melalui ekspor produk pertanian dan produk pertanian yang menggantikan produk impor.

Page 11: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
Page 12: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Sektor pertanian memiliki keterkaian dengan sector-sektor lainnya (termasuk sektor industri), hal ini dapat dilihat dari pembangunan yang diarahkan kepada pengembangan sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor bangunan, dan sektor jasa akan berdampak langsung dan tidak langsung terhadap pembangunan sektor pertanian terkait perannya sebagai penyedia input bagi sektor-sektor tersebut.

Ketika sektor pertanian dapat tumbuh dan berkembang maka sektor pertanian dapat menarik pertumbuhan sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran secara langsung dan tidak langsung.

Oleh karena itu disarankan agar pemerintah dapat menciptakan keterpaduan antara sektor pertanian dengan sektor-sektor lain yang memiliki keterkaitan yang tinggi terhadap sektor pertanian. Sehingga diharapkan dapat menciptakan sinergitas dan kesinambungan antara sektor-sektor tersebut dan pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Page 13: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

MASALAH DALAM INDUSTRIALISASI DI INDONESIA

Dualisme dalam proses pembangunan.1. Sektor manufaktur yang modern berdampingan dengan sektor

pertanian yang tradisional dan kurang produktif.

2. Industri kecil dan kerajinan rumah tangga berdampingan dengan industri menengah dan besar.

Adanya kaitan antar sektor.1. Kaitan ini bersifat lemah karena relative terlalu banyaknya perhatian

yang dicurahkan pada pembangunan industri subsistensi impor (ISI).

Page 14: Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)

Daftar Pustaka

http://tatiek.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/TM2.ppt , diakses 14 November 2016.

Tambunan , Dr.Tulus T.H. 2009. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia