tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

16
SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA DISUSUN OLEH : NAMA : RESTU ANTIKA NIM : 11140107 KELAS :5V-MA DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZI, SE.,MA. STIE BINA BANGSA BANTEN

Upload: restu-antika

Post on 15-Apr-2017

26 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

SEJARAHPEREKONOMIAN

INDONESIADISUSUN OLEH :

NAMA : RESTU ANTIKANIM : 11140107KELAS :5V-MA

DOSEN PENGAMPU : ADE FAUZI, SE.,MA.

STIE BINA BANGSA BANTEN

Page 2: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

SEJARAH PEREKONOMI

AN INDONESIA

1. ORDE LAMA

2. ORDE BARU

3.

TRANSISI

4. REFORM

ASI

Page 3: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

1. PEMERINTAHAN ORDE LAMA

(1945 – 1965) Banyak kondisi politik dan keamanan yang tidak

stabil mempengaruhi kondisi perekonomian: Tekanan dari Belanda masih ada Pemberontakan di daerah-daerah marak

Buruknya kondisi infrastruktur ekonomi, fisik, dan non fisik sepeninggalan Jepang.

Page 4: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

Ilustrasi buruknya perekonomian masa Orde Lama :

1951 – 1958 Sempat mengalami pertumbuhan rata-rata 7%

1958 – 1966 Pertumbuhan turun drastis rata-rata 1,9%1965 – 1966 Mengalami stagflansi1955 – 1965 - Jumlah pendapatan rata-rata 151 juta

rupiah- Jumlah pengeluaran rata-rata 359 juta

rupiah1955 Defisit anggaran 14%1965 Defisit anggaran 200%1955 Defisit anggaran 14%1965 Defisit anggaran 200%

Page 5: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

Dinamika Perekonomian Indonesia (1945 – 1965) :

Dari perkembangan Politiknya masa ini dibagi menjadi 3 periode (Dumairy: 1996)

1. Periode 1945 – 1950

2. Periode 1950 – 1959 : Demokrasi parlementer / liberal

3. Periode 1959 – 1965 : Demokrasi terpimpin

Page 6: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

PERIODE 1945-1950

DEMOKRASI PARLEMENTER /

LIBERAL

DEMOKRASI TERPIMPIN

Struktur ekonomi masih peninggalan zaman kolonialisasi

Masa peralihan struktur ekonomi :

nasionalisasi perusahaan –

perusahaan Belanda

Perubahan struktur ekonomi semakin

dekat dengan pemikiran sosialis /

komunis

Page 7: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

2.PEMERINTAHAN ORDE BARU

1966 – 1996

Konsentrasi ekonomi pemerintahan ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan

1966 – 1970, upaya-upaya pemulihan stabilitas ekonomi, sosial dan politik terutama rehabilitasi ekonomi

1969, Repelita I (Rencana Pembangunan lima tahun pertama) tujuan utama: membuat Indonesia menjadi swasembada.

Dampak awal cukup mengagumkan, laju pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% an (1969 –

1990)

Page 8: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

1980-an : Perubahan sistem perekonomian dari

sentralisasi (1970-an) menjadi desentralisasi Sektor swasta semakin besar PMA berdatangan

Pada tingkat mikro: Pembangunan tidak terlalu berhasil

Jumlah kemiskinan absolut masih tinggi Kesenjangan ekonomi semakin besar

Page 9: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

1980’an :1. Perubahan sistem perekonomian dari

sentralisasi (1970-an) menjadi desentralisasi2. Sektor swasta semakin besar3. PMA berdatangan

• Pada tingkat mikro: Pembangunan tidak terlalu berhasil1. Jumlah kemiskinan absolut masih tinggi2. Kesenjangan ekonomi semakin besar

Page 10: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

PERBEDAAN ORDE LAMA dan ORDE BARU

ORDE LAMA(1945 – 1965)

ORDE BARU(1966 – 1996)

Orientasi kebijakan ekonomi

Kebijakan ekonomi tertutup orientasi sosialis / komunis

Ekonomi terbuka orientasi kapitalis

Kemauan politik Kondisi baru merdeka, emosi

nasionalisme sangat tinggi, keinginan

terlihat lebih unggul dimata bangsa asing,

sehingga proyek mercu suar sangat

marak

Kemauan politik kuat untuk membangun

ekonomi dan membuka ruang yang

besar bagi modal asing

Stabilitas politik dan ekonomi

Tingkat inflasi sangat tinggi

Menurunkan tingkat inflasi ( 1966 = 50 %) menjadi 1970 = 5-10

%

Page 11: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

Sumber daya manusia

Kuliatas SDM yang baik sangat terbatas

Lebih baik dengan meingkatnya

presentasi masyarakat yang

bersekolah

Kondisi politik dunia Situasi dunia yang baru selesai perang dunia II berpengaru

negatif

Kondisi oli boom, berakhirya perang

Vietnam dan perang dingin membawa dampak positif

Page 12: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

3.PEMERINTAHAN TRANSISI

(1997 – 1998 )

Pada tahun 1997 terjadi krisis nilai tukar Baht terhadap Dollar di Thailand. Peristiwa ini kemudian menyeret situasi krisis keuangan Asia termasuk krisis yang melanda keuangan Indonesia.

Indonesia kemudian meminta bantuan IMF, namun situasi semakin buruk dengan melemahnya nilai rupiah.

Krisis di Indonesia kemudian meluas kepada masalah tidak hanya moneter, tapi juga politik dan keamanan. Krisis ini berujung dengan berakhirnya rezim Orba sebagai tuntutan reformasi.

Page 13: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

4.PEMERINTAHAN REFORMASI

(1999 - 2001) 1999 : Abdurahman Wahid (Gus Dur) terpilih sebagai

presiden Diawal kepemimpinannya kepercayaan investor mulai

membaik 2000, kondisi mulai stabil, dilihat dari:

1. Laju pertumbuhan hampir 5 %

2. Laju inflansi rendah

3. Suku Bunga Bank Indonesia (SBI) rendah

Page 14: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

Gejolak politik dalam negeri meningkat:1. Pertentangan dengan elit politik2. Hubungan dengan IMF memburuk3. Kabinet tidak menunjukkan kinerja yang optimal4. Dituding tidak adanya “sense of crisis”

2001, indikator ekonomi memburuk:1. IHSG : memperlihatkan tren negatif (merosot 300 poin)2. Kurs Rupiah Rp 2000 à menjadi Rp 7.000, bahkan tahun

2001 mencapai Rp 10.0003. Cadangan devisa menurun dari US$ 29 Milyar menjadi

28,87 Milyar US$ 2001 = Gusdur Dimisioner

Page 15: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

Daftar Pustaka

Tambunan , Dr.Tulus T.H. 2009. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia

Page 16: Tugas 2 restu antika 11140107 (5 v ma)

SEKIAN DAN TERIMAKASIH.........

SELAMAT BELAJAR dan TETAP SEMANGATTOGETHER WE ARE TO BE SUCCESS