tubektomi presentation.pptx

11
TUBEKTOMI presentation KELOMPOK 9 RICA YULIZAYANTI RIZKA MAULIDA SANTI MOIDA SURYANI oleh :

Upload: csii-mpy

Post on 19-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

TUBEKTOMI presentationKELOMPOK 9RICA YULIZAYANTIRIZKA MAULIDASANTI MOIDASURYANIoleh :BAB I PENDAHULUANLATAR BELAKANGTUJUANRUMUSAN MASALAHTUJUAN UMUMTUJUAN KHUSUSKB (familly planning, planned parenthood) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsiBAB II TINJAUAN TEORITubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan) seorang perempuanKlien mempunyai hak untuk berubah pikiran setiap waktusebelum prosedur ini. Informed consent harus diperolehdan standard consent form harus ditanda-tangani olehklien sebelum prosedur dilakukanIndikasi yang boleh menjalani tubektomi Indikasi medis umumIndikasi medis obstetrikIndikasi medis ginekologikIndikasi sosial ekonomiKontra Indikasi (tidak boleh menjalani tubektomi) :Hamil atau dicurigai hamilPerdarahan vaginal yang belum terjelaskanInfeksi sistemik atau pelvik yang akutTidak boleh menjalani proses pembedahanKurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas dimasa depanBelum memberikan persetujuan tertulisWaktu Pelaksanaan Tubektomi :Masa interval, sebaiknya setelah selesai haidHari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi (fase proliferasi)Pasca persalinan dilakukan dalam 24 jam atau selambat-lambatnya 48 jam pasca persalinan. Pasca keguguran triwulan pertama dilakukan minilap atau laparoskopi, triwulan kedua dilakukan minilap saja.

Keuntungan kontrasepsi tubektomi Sangat efektifTidak mempengaruhi proses menyusui Tidak bergantung pada faktor senggamaBaik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi risiko kesehatan yang seriusPembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi localTidak ada efek samping dalam jangka panjangTidak ada perubahan dalam fungsi seksual.Menurut buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi terbitan BKKBN Jawa Barat, kontrasepsi tubektomi ini dapat mengurangi resiko terkena kanker ovarium (kanker rahim).PERSIAPANMandi dengan menggunakan sabun dan airBila menutupi daerah operasi, rambut pubis di guntingBila menggunakan elevator rahim, sebaiknya dilakukan pengusapan larutan antiseptik (misal povidon iodin) pada servik dan vaginatunggu 1-2 menit agar yodium bebas yang dilepaskan dapat membunuh mikroorganismeDalam pembedahan yang disebut tubektomi, kedua saluran tuba falopi yang menghubungkan ovarium dan rahim (uterus) tersebut dipotong dan ujung-ujungnya ditutup dengan cincin atau dibakar (kauter). Metode lain yang tidak melakukan pemotongan adalah dengan mengikat atau menjepit saluran tuba falopi (tubal ring/tubal clip)Dengan memotong saluran telur (tubektomi)Cara PomeroyCara KroenerCara MadlenerCara AldridgeCara IrvingCara UchidaDengan membakar saluran telur dengan menggunakan aliran listrikDengan melipat saluran telurDengan menyumbat dan menutup saluran telur Menggunakan bahan kimiawiTEKNIK OPERASIMINILAPAROTOMILAPAROSKOPISeperti halnya minilaparotomi, laparoskopi dapat digunakan dengan anestesi lokal dan diperlakukan sebagai klien rawat jalan setelah pelayanan. Laparoskopi juga cocok untuk klien yang kritis karena tidak menimbulkan rasa tidak nyaman serta parut lukanya minimalBila telah diperbolehkan minum, sebaiknya klien diberikan cairan yang mengandung gula (fanta, sari buah atau gula-gula) untuk membantu meningkatkan kadar glukosa darahkontrol ulang dilakukan setelah 1 minggu pasca tubektomi dankontrol lanjutan dilakukan 1 minggu kemudian. Pemeriksaanmeliputi daerah operasi tanda-tanda komplikasi, atau hal-hal lainyang dikeluhkan oleh klienBAB IIIMETODE PENULISAN DAN PENGUMPULAN DATASISTEMATIKA PENULISAN :PENDAHULUANTINJAUAN TEORIMETODE PENULISAN DAN PENGUMPULAN DATAPENUTUPPENGUMPULAN DATAInternetBuku-buku mengenai pelayanan KBKesimpulan :Tubektomi adalah setiap tindakan (pemotongan dan pengikatan) pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan orang tidak akan mendapatkan keturunan lagi.Sterilisasi masih menjadi kontroversi dari segi agama. Sebagian besar ulama mengharamkan sterilisasi yang tidak memiliki indikasi medis (kehamilan berikutnya membahayakan keselamatan ibu dan bayinya). Bila Anda orang yangtaat beragama, sebaiknya mendapatkan nasihat ahli agama sebelum memutuskanuntuk mengambil prosedur sterilisasi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasimenyeluruh tentang sterilisasi. Ginekolog Anda dapat menjelaskanjenis operasi yang dilakukan danrisiko-risikonya.