tuadasiussitanggangantede.files.wordpress.com… · xls file · web view · 2012-12-21author:...
TRANSCRIPT
INSTRUMEN
PENILAIAN KINERJA
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
I. IDENTITAS GURU DAN PENILAI
A. IDENTITAS GURU YANG DINILAI1. Nama dan Gelar :2. Status PNS :3. NIP :4. Pangkat/golongan ruang/TMT :5. Jabatan Fungsional :6. NUPTK :8. Jenis Guru :9. Periode penilaian :
B. IDENTITAS SEKOLAH1. Nama Sekolah :2. NSS/NISN :3. Status :4. Alamat Sekolah
a. Jalan :b. Desa/Kelurahan :c. Kecamatan :d. Kabupaten/Kota :e. Provinsi :f. Kode Pos :g. Telepon :h. Faks. :i. e-mail :j. Website :
C. DATA PENILAIAN1. Waktu Pelaksanaan
a. Tanggal Pengamatan :b. Rentang Pemantauan :
2. Petugas Penilaia. Nama dan Gelar :b. Status PNS :c. NIP :d. Pangkat/golongan ruang/TMT:e. Jabatan Fungsional :f. NUPTK :g. Pendidikan (S1)/Jurusan :
II. LANDASANA. Landasan Teoritis
B. Landasan Yuridis1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3
4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru5
6
7
8
9
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas utama dan kewajiban; merencanakan pembelajaran, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Permenneg PAN dan RB No, 16 Tahun 2009). Agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya tersebut, guru yang profesional harus memiliki penguasaan terhadap sejumlah kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007). Oleh karena itu, mekanisme penilaian kinerja guru diperlukan untuk mengevaluasi unjuk kerja guru terhadap pelaksanaan tugas dan kewajibannya yang diakibatkan oleh kepemilikan kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. Dengan demikian, guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi KonselorPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka KreditnyaPeraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU
IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA GURU
V. KISI-KISI PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
I PERENCANAAN LAYANAN BK
a.
b.
c.
d.
e. Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK.
f. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
II PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Teori dan Praksis BK
a.
b. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
B. Persiapan Layanan BK
i.
C. Pelaksanaan Layanan BK
j.
k.
l. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
m.
n. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
o Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK. Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen.
Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta didik/konseli.Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan materi dan bidang layanan BK.
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, dan fungsi).
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang ada dalam RPL (Satlan/Satkung).
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
III EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
A. Evaluasi Program BK
a. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK.
b. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait.
c.
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut Layanan BK
d.
e. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
f. Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.
g. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJAKOMPETENSI
PEDAGOGIK SOSIAL KEPRIBADIAN PROFESIONALI PERENCANAAN LAYANAN BK
a. Pemahaman Siswa
b. Pemahaman Siswa
c.
d.
e. Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK. Kedisiplinan
f.
II PELAKSANAAN LAYANAN BKA. Teori dan Praksis BK
a. Pemahaman Siswa Keteladanan
b. Kedisiplinan
c. Kedisiplinan
d. Pemahaman Siswa
e. Pemahaman Siswa
f.
g.
h.
B. Persiapan Layanan BK
i.
C. Pelaksanaan Layanan BK
j.
k.
l.
m.
n. Kedisiplinan
B. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
VI. PETA TUGAS UTAMA, KOMPETENSI DAN KINERJA GURU BK/KONSELOR BERDASARKAN RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen.
Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta didik/konseli.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan materi dan bidang layanan BK.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK. Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Pemahaman Siswa/ Kedisiplinan
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang ada dalam RPL (Satlan/Satkung). Pemahaman Siswa/
Kedisiplinan/Motivasi
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir. Pemahaman Siswa/
Motivasi
Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK. Pemahaman Siswa/
Motivasi
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK. Kedisiplinan/
Keteladanan
Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
o Pemahaman Siswa
III EVALUASI , PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
A. Evaluasi Program BK
a. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK. Pemahaman Siswa
b. Kedisiplinan
c.
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut Layanan BK
d. Kedisiplinan
e. Kedisiplinan
f.
g. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait.
Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.
Pemahaman Siswa/ Motivasi
Pemahaman Siswa/ Motivasi
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
NO
HASIL PENILAIAN
YA TIDAK
I PERENCANAAN LAYANAN BK1. a.
b.PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
2. a.
b.PBM/Profesional
c.Perencanaan/Profesional
d.PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
3. a.
b.PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
4 a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
5 a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
6 a.PBM/Profesional
b.Perencanaan/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
II PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Teori dan Praksis BK1. a.
TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
ITEM PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK PELAKSANAAN TUGAS UTAMA
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Menunjukkan Program BK yang memuat landasan keilmuan pendidikan (filosofis, psikologis, sosial-budaya, religius).
PBM/Profesional
Menjelaskan tentang landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen.
Menunjukkan instrumen (ITP, AUM, DCM, Angket Kebutuhan, dll) dan hasil analisis assesmen.
PBM/Profesional
Menjelaskan tentang instrumen yang digunakan dan alasan pemilihan instrumen assesmen.
Menjelaskan tentang teknik dan hasil analisis data assesmen.
Menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan kegunaan hasil assesmen.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta didik/konseli.
Menunjukkan berbagai materi dan bidang layanan BK (pribadi, sosial, belajar, dan karir) dalam Program BK .
Menjelaskan tentang proses penentuan materi dan bidang layanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan materi dan bidang layanan BK.
Menunjukkan berbagai jenis kegiatan layanan (misal : orientasi, informasi, konseling, dll) dan pendukung (misal : apllikasi instrumentasi (sosiometri, psikotes, dll), konfernesi kasus, kunjungan rumah, dll) dalam Program BK .
Menjelaskan tentang penentuan jenis kegiatan layanan dan/atau pendukung dalam program BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK.
Menunjukkan jadwal pelaksanaan layanan BK dalam lingkup tahunan, semesteran, bulanan dan mingguan.
PBM/Profesional
Menjelaskan tentang strategi penyusunan jadwal pelaksanaan layanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
Menunjukkan daftar kebutuhan sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
Menjelaskan tentang kebutuhan sarana, besaran dan sumber biaya dalam pelaksanaan program BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
Menunjukkan Program BK, Daftar Siswa Asuh, Buku Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/Satkung), untuk dianalisis apakah dokumen tersebut disusun mengacu pada prinsip-prinsip pendidikan (pengembangan potensi dan pencapaian tugas-tugas perkembangan).
PBM/Profesional
NO
HASIL PENILAIAN
YA TIDAKTUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
ITEM PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK PELAKSANAAN TUGAS UTAMA
b.
PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja ###
2. a.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
3. a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
4 a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
5 a.
Sesudah : b.
PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
6 a.
Sesudah : a.
PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
7 a.
Sesudah : b.
PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Menunjukkan Program BK, Daftar Siswa Asuh, Buku Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/Satkung), untuk dianalisis apakah dokumen tersebut memuat dimensi pembelajaran (to know, to do, to be, to live together, dan to believe in God).
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK.
Menjelaskan tentang perundang-undangan dan kebijakan pemerintah terkait pelayanan BK di sekolah.
PBM/Profesional
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.
Menunjukkan Program BK untuk dianalisis apakah program BK yang disusun memenuhi esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikannya.
Menjelaskan tentang esensi perbedaan layanan BK pada jalur satuan pendidikan.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Menjelaskan tentang perbedaan layanan BK pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus.
Menjelaskan tentang perbedaan layanan BK pada setiap jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, tinggi.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, asas, dan fungsi).
Sebelum : Selama :
Menunjukkan RPL (Satlan/Satkung) untuk dianalisis apakah Program BK dan RPL (Satlan/Satkung) memuat tujuan dan fungsi pelayanan BK.
PBM/Profesional
Proses pelayanan BK (misalnya layanan klasikal, bimbingan kelompok, atau konseling kelompok) yang diberikan memperhatikan tujuan, prinsip, asas, dan fungsi pelayanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
Sebelum : Selama :
Menunjukkan dokumen catatan kejadian (anekdot) dan penanganan (laporan konseling) peserta didik/konseli.
Proses layanan BK (misalnya layanan klasikal, bimbingan kelompok, atau konseling kelompok) yang diberikan memberi kesempatan peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
Sebelum : Selama :
Menunjukkan dokumen RPL untuk dianalisis apakah guru BK/Konselor memberi kesempatan peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai bakat, minat dan potensi pribadi.
PBM/Profesional
Proses layanan BK (misalkan layanan klasikal, bimbingan kelompok, atau konseling kelompok) memberi kesempatan peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai bakat, minat dan potensi pribadi.
NO
HASIL PENILAIAN
YA TIDAKTUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
ITEM PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK PELAKSANAAN TUGAS UTAMA
8 a.
Sesudah : b.
PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
B. Persiapan Layanan BK9 a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 1
2
C. Pelaksanaan Layanan BK
10 Sebelum: a.
Selama : b.
Sesudah : c.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
0
11 a.
Sesudah : b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
0
12 a.
Sesudah : b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
13 a.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Sebelum : Selama :
Menunjukkan dokumen RPL untuk dianalisis apakah guru BK/Konselor memberi kesempatan peserta didik/konseli mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
PBM/Profesional
Proses layanan BK (misalkan layanan klasikal, bimbingan kelompok, atau konseling kelompok) memberi kesempatan peserta didik/konseli mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Menunjukkan dokumen RPL untuk dianalisis apakah dokumen memuat tujuan, materi, kegiatan, sumber bahan/alat, dan instrumen penilaian.
Tujuan, materi, kegiatan, sumber bahan/alat, dan instrumen penilaian dirumuskan dengan mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang ada dalam RPL
Menjelaskan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang diimplementasikan dalam pelayanan BK.
Proses layanan BK dilakukan sesuai dengan karakteristik jenis layanan (misalkan layanan klasikal (pendahuluan, inti, penutup), bimbingan kelompok atau konseling kelompok (pembentukan, peralihan, kegiatan, pengakhiran)).
Kegiatan pendukung dilakukan sesuai dengan karakteristik jenis kegiatan pendukung (misalnya konferensi kasus (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil, tindak lanjut dan laporan))
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
Sebelum : Selama :
Menunjukkan dokumen RPL (Satlan dan Satkung) yang memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir peserta didik/konseli..
Proses pelayanan BK (misalnya: layanan klasikal) yang diberikan memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar atau perencanaan karir peserta didik/konseli.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
Sebelum : Selama :
Menjelaskan berbagai pendekatan/model konseling yang sering digunakan dalam pelayanan BK.
Proses pelayanan BK (misalnya: konseling kelompok) menerapkan salah satu pendekatan/model konseling.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
Menunjukkan bukti-bukti adanya kolaborasi dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
NO
HASIL PENILAIAN
YA TIDAKTUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
ITEM PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK PELAKSANAAN TUGAS UTAMA
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
14 a.
b.PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
15
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
III EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUTA. EVALUASI PROGRAM BK
1 a. Menunjukkan dokumen hasil evaluasi program BK
b. Menjelaskan proses dan hasil evaluasi program BKPBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja ###
2 a.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
3 a.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut
4 a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
5 a.
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
Melakukan kolaborasi dengan pihak terkait dalam pelayanan BK sesuai kaidah-kaidah pelayanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
Menjelaskan kebutuhan sarana, besaran dan sumber biaya serta bagaimana pemanfaatannya dalam pelayanan BK.
PBM/Profesional
Menunjukkan bukti-bukti pengelolaan sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Menunjukkan dokumen penilaian proses dan hasil pelayanan BK, serta catatan perkembangan individu peserta didik/konseli.
Menjelaskan hasil penilaian proses dan hasil pelayanan BK serta catatan perkembangan individu peserta didik/konseli.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK.
PBM/ProfesionalNilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait.
Menunjukkan bukti kegiatan menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait (kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua siswa, dll)
PBM/Profesional
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
Menunjukkan dokumen tindak lanjut hasil evaluasi program pelayanan BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
Menunjukkan dokumen laporan pelaksanaan program (lapelprog) berdasar hasil evaluasi program BK
Menjelaskan prosedur penyusunan laporan pelaksanaan program (lapelprog) berdasar hasil evaluasi program BK
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
Menjelaskan peran dan fungsi Guru BK/Konselor dalam kegiatan akademik (seminar, diklat, lokakarya, dll) dan non akademik (organisasi profesi: MGBK, ABKIN, dll ) serta hasil yang telah dicapai.
NO
HASIL PENILAIAN
YA TIDAKTUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
ITEM PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK PELAKSANAAN TUGAS UTAMA
5
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
6 a.
b.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
7 a.
b.PBM/Profesional
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Total Nilai Kinerja Guru
Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
Menunjukkan bukti fisik keterlibatan guru BK/Konselor dalam kegiatan akademik dan non akademik.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.
Menunjukkan dan menjelaskan isi proposal penelitian dalam BK.
Menunjukkan dan menjelaskan laporan penelitian dalam BK.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Menunjukkan bukti pemanfatan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
PBM/Profesional
Menjelaskan manfaat hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
PETUNJUK 1. Kumpulkan dokumen perangkat pelayanan BK dari guru BK/Konselor sebelum pengamatan kegiatan
layanan BK, catatan hasil pengamatan selama dan sesudah pelayanan BK diberikan, serta catatan proses dan hasil pelayanan BK.
2. Baca dengan cermat item penilaian kinerja dan rubrik penilaian dan selanjutnya bandingkan hasil analisis dokumen sebelum pengamatan, catatan hasil pengamatan selama dan sesudah pengamatan, serta catatan proses dan hasil pelayanan BK, untuk menetapkan item penilian kinerja terpenuhi atau tidak.
3. Jika masing-masing item dalam rubrik penilaian terpenuhi secara utuh, maka nyatakan dengan YA dengan memberi tanda (√) dan jika masing-masing item pernyataan tersebut hanya sebagian atau tidak utuh terpenuhi maka nyatakan dengan TIDAK dengan memberi tanda (√).
I. PERENCANAAN LAYANAN BK
1. Indikator Kinerja 1.1 : Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Dokumen yang Diperlukan: Program BK yang mencakup program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian
ITEM PENILAIAN KINERJA
RUBRIK PENILAIAN
a. Menunjukkan Program BK yang memuat landasan keilmuan pendidikan (filosofis, psikologis, sosial-budaya, religius).
Program BK yang disusun memuat berbagai landasan kelilmuan pendidikan (filosofis, psikologis, sosial budaya, religious, dll)
b. Menjelaskan tentang landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Setiap landasan keilmuan pendidikan yang termuat dalam program BK dijelaskan secara baik dan benar.
2. Indikator 1.2 Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih
instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen. Dokumen yang Diperlukan: Istrumen assesmen yang disusun dan/atau dikembangkan, olahan data hasil assesmen, dan program BK.
IX. HASIL PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
NO TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KIERJA GURU BK/KONSELOR
I. PERENCANAAN LAYANAN BK1.
2.
3.
4.
5Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK.
6Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran 0
II, PELAKSANAAN LAYANAN BKA. Teori dan Praksis BK1.
2.
3.
4.
5
6###
7###
8B. Persiapan Layanan BK ###9
C. Pelaksnaan Layanan BK
10
11
12
13
NILAI KINERJA (Pilih hanya satu nilai 1, 2, 3 atau 4)
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen.
Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta didik/konseli.
Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan materi dan bidang layanan BK.
Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK.
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, asas, dan fungsi).
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang ada dalam RPL
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 41 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 41 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 41 2 3 41 2 3 4
1 2 3 41 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
14
Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
15 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran 0II, EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
A. Evaluasi Program BK
1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK.
2.
3.
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut
4
5
6 Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.
7 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.###
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan PembelajaranTOTAL NILAI KINERJA GURU
KATEGORI NILAI KINERJA GURU
Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait.
Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
KONVERSI TOTAL NILAI KINERJA GURU KE SKALA 100 (PERMENNEG PAN RAN RB NO 16 TAHUN 2009, PASAL 15)
1 2 3 41 2 3 41 2 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 3 42 32 32 3
1 2 3 41 2 3 41 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
50
7
0
Jumlah aktual jam mengajar (tatap muka) atau konseli yang dibimbing (JM) =?24
24
Prosentase angka kredit (NK) yang duperoleh dari penilaian kinerja =? 25%
2.69
X. CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA YANG DIPEROLEH PER TAHUN
Angka kredit penilaian kinerja per tahun digunakan formula (Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009) berikut ini: Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 Catatan : (Untuk penggunaan rumus ini, maka AKP sebagai unsur penunjang nilainya 0) JM/JW = 1 jika guru bertugas mengajar 24 - 30 jam tatap muka perminggu atau membimbing konseli 150 - 230 per tahun. Jika jam tatap muka per minggu atau jumlah konseli per tahun di bawah jumlah yang dipersyaratkan, maka JM merupakan jumlah jam tatap muka perminggu atau jumlah konseli pertahun aktual yang menjadi tugas guru. Untuk itu, silahkan memasukan angka-angka variabel uang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat (sesuai Jabatan Fungsional dan Ruang/Golongan) pada kolom uang tersedia berikut ini:
Angka kredit kumulatif (AKK) yang dipersyaratkan untuk jabatan dan kepangkatan tertentu=?Angka kredit pengembangan keprofesian berkelanjutan (AKPKB), merupakan gabungan angka kredit publikasi ilmiah dan karya inovatif =?
Angka kredit unsur penunjang (AKP) yang harus diperhitungkan dengan formula tersebut =? (diisikan nol)
Jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) =?
Untuk Penilaian Kinerja dengan kategori tersebut di atas, angka kredit per tahun yang diperoleh adalah: