documenttr

48
Standar Perpustakaan TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI Pendidikan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2010

Upload: asih-rahmat

Post on 09-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

adalah

TRANSCRIPT

  • Standar Perpustakaan

    TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI Pendidikan Tenaga Kesehatan

    Kementerian Kesehatan RI

    Badan PPSDM Kesehatan

    Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan

    Tahun 2010

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan ii

    KATA PENGANTAR

    Pesatnya perkembangan IPTEK mengharuskan perpustakaan untuk selalu

    melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi

    yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi

    berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap

    sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan

    mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

    masyarakat.

    Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di

    institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan

    sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai

    tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya

    Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini

    Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan

    terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.

    Semoga bermanfaat.

    Jakarta, Desember 2010

    Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan

    Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

    N I P. 19591213 198512 1 002

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan ii

    SAMBUTAN

    KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

    SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

    Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan

    tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya

    untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga

    kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.

    Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

    standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan

    perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

    yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini

    akan bermanfaat bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga

    kesehatan memiliki kekhasan tersendiri dan pada akhirnya memerlukan

    perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan

    yang juga sesuai.

    Semoga Tuhan Yang maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-

    Nya kepada kita semua.

    Jakarta, Desember 2010

    Kepala Badan PPSDM Kesehatan

    Dr. Bambang Giatno R, MPH

    NIP. 19520501 198001 1 002

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................. i

    SAMBUTAN

    DAFTAR ISI

    .............................................

    .............................................

    ii

    iii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    B. Tujuan Standar Perpustakaan

    C. Dasar Hukum

    D. Ruang Lingkup

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    1

    1

    1

    2

    BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES

    A. Pengertian

    B. Tujuan Perpustakaan

    C. Fungsi Perpustakaan

    D. Organisasi Perpustakaan

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    3

    3

    3

    4

    BAB III UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN

    A. Pengelola Perpustakaan

    B. Dana

    C. Koleksi

    D. Ruang Perpustakaan

    E. Sistem Informasi

    F. Peraturan Perpustakaan

    G. Pemeliharaan Perpustakaan

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    .............................................

    6

    7

    7

    9

    11

    11

    12

    BAB IV KEGIATAN LAYANAN

    PERPUSTAKAAN

    ............................................. 14

    BAB V DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN

    TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN

    RADIOTERAPI

    ...........................................

    16

    BAB VI PENUTUP ............................................. 24

    DAFTAR PUSTAKA ............................................. 25

    LAMPIRAN - LAMPIRAN

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu

    pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen

    untuk menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa. Perpustakaan

    merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam

    melaksanakan fungsi pendidikan penelitian dan pengabdian kepada

    masyarakat.

    Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

    bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam

    melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas

    perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah

    dan merawat bahan perpustakaan, serta melaksanakan administrasi

    perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

    dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di

    institusi pendidikan.

    Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut

    aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya

    dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.

    Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan

    akuntabilitas pendidikan tenaga kesehatan yang mampu menghadapi

    tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan

    bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga

    Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur

    menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan

    aktifitas ilmiah lainnya.

    B. TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN

    Sebagai panduan para pengelola perpustakaan untuk menunjang

    pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.

    C. DASAR HUKUM

    1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

    (Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.

    4301)

    2. Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran

    Negara Tahun 2007 No. 129)

    3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

    Negara Tahun 2009 No. 144,Tambahan Lembaran Negara N0.5063)

    4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

    (Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.

    3637)

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 2

    5. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

    (Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.

    3859)

    6. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran

    Negara No. 4496)

    7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

    pendirian Diploma Bidang Kesehatan

    8. Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Poltekkes.

    9. Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

    Perguruan Tinggi

    D. RUANG LINGKUP

    Standar perpustakaan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Pendidikan

    Tenaga Kesehatan ini berlaku bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang

    berisi tentang pedoman umum suatu perpustakaan dan daftar buku yang

    perlu dimiliki oleh suatu perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga

    kesehatan itu sendiri.

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 3

    BAB II

    PERPUSTAKAAN

    PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

    A. PENGERTIAN

    Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas

    utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan

    pengabdian masyarakat.

    B. TUJUAN PERPUSTAKAAN

    1. Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan

    menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.

    2. Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga

    menghasilkan lulusan yang bermutu.

    3. Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga

    pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.

    4. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya

    untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran

    program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.

    5. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang

    bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan

    oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber

    pembelajaran (learning resources).

    6. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

    mengumpulkan, pengolahan serta penyebarluasan informasi ilmu

    pengetahuan teknologi.

    7. Mengumpulkan, mengolah, menyebarkan dan menyimpan bahan

    pustaka/informasi.

    8. Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus

    maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.

    C. FUNGSI PERPUSTAKAAN

    Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut :

    1. Fungsi Edukasi

    Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi

    yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan

    pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang

    strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi

    pembelajaran.

    2. Fungsi Informasi

    Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh

    pencari dan pengguna informasi.

    3. Fungsi Riset

    Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang

    paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian

    ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

    4. Fungsi Rekreasi

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 4

    Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk

    membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi

    pengguna perpustakaan.

    5. Fungsi Publikasi

    Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya

    yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik

    dan staf non-akademik.

    6. Fungsi Deposit

    Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan

    pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan.

    7. Fungsi Interpretasi

    Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai

    tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk

    membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

    D. ORGANISASI PERPUSTAKAAN

    Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara

    tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab

    kepada Pimpinan perguruan tinggi.

    Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata

    Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan

    Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes

    DepKes.

    Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun berdasar fungsi.

    Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya

    perpustakaan.

    Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah

    sebagai berikut:

    Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan

    Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan

    Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :

    - Mengusulkan pengembangan koleksi

    - Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat

    - Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi,

    katalogisasi, klasifikasi, dsb.

    - Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh

    pengguna.

    Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan

    Rujukan, dan layanan serial.

    Bagian layanan pengguna merupakan bagian yang langsung

    berhubungan dengan pengguna.

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 5

    Tugasnya adalah:

    - Mencarikan informasi

    - melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.

    - memberikan konsultasi dsb.

    - Mengawasi aktivitas pengguna perpustakaan

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 6

    BAB III

    UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN

    A. PENGELOLA PERPUSTAKAAN

    1. Pengertian

    Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang sangat

    menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.

    Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas:

    a. Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas

    keprofesian dalam bidang perpustakaan

    b. Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas

    penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan.

    c. Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan

    penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan.

    d. Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

    kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

    penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.

    2. Kualifikasi tenaga perpustakaan

    a. Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan

    Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah

    mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di

    Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.

    b. Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III

    atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi

    dan informasi

    c. Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian

    tingkat kesarjanaan, seperti pranata komputer, ahli arsip dan

    teknologi informasi

    d. Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana

    berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan

    bahan perpustakaan

    3. Jumlah dan jabatan staf perpustakaan

    Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung

    dengan rumus sebagai berikut :

    T = (W + WH) x N ) + ( n + 1) + ( X + Y )

    ( 2 WH 150 + T ) 2.000 50.000

    Keterangan :

    T : Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan

    W : Jumlah jam kerja nyata tiap minggu

    WH : Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 jam

    N : Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)

    T : Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 =

    10; t2=20; t = 30; dst.

    n : Jumlah titik layanan di semua unit

    X : Penambahan koleksi tiap tahun

    Y : Besarnya koleksi

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 7

    Untuk mengetahui kebutuhan pustakawan di perpustakaan,

    menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh

    Pustakawan RI sebagai berikut :

    Formasi JF : Formasi jabatan fungsional yang diperlukan

    W : Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan

    status pekerjaan per tahun

    JKE : Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam

    per tahun

    Catatan : Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap

    titik layanan.

    Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga)

    asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.

    B. DANA

    Direktur Institusi Diknakes wajib menjamin tersedianya anggaran

    perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan

    agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan

    program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk

    menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi

    anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan

    sekurang-kurangnya 35 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya

    gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa

    anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari masyarakat,

    berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.

    C. KOLEKSI

    Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan

    memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi

    diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

    1. Jenis Koleksi

    Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah:

    a. Bahan ajar

    Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib

    untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan

    isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi

    bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang

    dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar

    untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah

    eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran).

    b. Koleksi Rujukan

    Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan

    informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti

    data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi

    umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan,

    direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku (e-

    lib, e-journal,dll.)

    c. Terbitan Berkala

    Formasi JF = W/JKE orang

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 8

    Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar

    dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam

    terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan

    sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.

    d. Terbitan Pemerintah

    Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah

    kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara,

    kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan

    para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.

    e. Bidang Khusus

    Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu

    diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai

    macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak

    saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk

    pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan

    perkembangan program studi.

    f. Koleksi Gray Literature

    memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir),

    hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.

    g. Koleksi Non Cetak

    Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi

    AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi

    media elektronika seperti compact disc dan online database.

    h. Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual

    Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk

    keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain

    yang memperkaya khasanah pembaca.

    2. Jumlah Koleksi

    Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain:

    a. Jumlah program studi

    b. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan

    c. Tingkat pendidikan

    d. Kegiatan penelitian

    e. Banyaknya buku ajar per mata kuliah

    f. Jumlah dosen dan mahasiswa

    Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata

    kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.

    3. Penataan koleksi

    Koleksi dapat ditata sebagai berikut :

    a. Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak

    untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang

    dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu

    tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat

    koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).

    b. Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil

    sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh

    petugas perpustakaan.

    Untuk mengembangkan koleksi, diperlukan pustakawan yang mampu :

    a. bekerja sama dengan pustakawan lain dan civitas akademika

    b. memahami kecendrungan dan perubahan program institusi

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 9

    c. memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan

    dengan pengembangan koleksi

    D. RUANG PERPUSTAKAAN

    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan

    ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai,

    pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang,

    pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus

    memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang.

    1. Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan

    a. Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter2 per

    pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar

    25 % dari jumlah total pemustaka.

    b. Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115-

    165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan

    demikian 1 meterr2

    luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar

    buku.

    2. Pembagian ruang menurut fungsi

    Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk

    perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :

    a. area untuk koleksi seluas 45%.

    b. area untuk pemustaka seluas 25%.

    c. area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi,

    tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang

    penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang

    belum diproses, musholla dan kantin.

    d. area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet,

    areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan

    lain-lainnya.

    Ruang Petugas Perpustakaan adalah :

    a. Kepala Perpustakaan 5,4 m2

    b. Asisten Pustakawan 4,5 m2

    c. Staff 2 m2

    Ruang khusus

    a. Area multimedia 3,0 m2/meja

    b. Area diskusi/seminar 2,0 m2/tempat duduk

    c. Area untuk konferensi 1,9 m2/orang

    3. Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya

    a. Area Koleksi

    1) area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan)

    2) area bahan ajar

    3) area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas

    akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)

    4) area terbitan berkala

    5) area multimedia, dan

    6) area internet/hotspot

    7) area penempatan surat kabar/kliping

    b. Area pemustaka

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 10

    1) area sirkulasi

    2) area baca yang bercampur dengan koleksi

    3) area baca bebas

    4) area diskusi /area study carrel

    5) area istirahat (rest room area)

    6) area katalog perpustakaan

    7) area display koleksi mutakhir

    8) area fotocopy dan penggandaan

    9) area penitipan barang/tas

    c. Area Staf

    1) area penggandaan

    2) area pengolahan

    3) area penjilidan dan penggandaan

    4) area preservasi digital

    d. Area Alat

    1) gudang buku,

    2) gudang peralatan

    3) area server

    4. Tata Ruang

    Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar

    ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan

    serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.

    5. Struktur dan Utilitas pembangunan

    Dalam perencanaan pembangunan perpustakaan juga harus

    memperhatikan hal-hal sbb:

    a. Sistem bangunan

    b. Sistem Ventilasi

    c. Sistem Penerangan

    d. Sistem warna

    e. Sistem Akustik

    6. Fasilitas lain

    Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai

    penunjang fungsi perpustakaan seperti :

    a. Rak buku

    b. Rak pamer buku baru/display

    c. Rak pamer majalah/jurnal

    d. Rak koran

    e. Lemari katalog (kabinet katalog).

    f. Filling cabinet

    g. Meja baca

    h. Meja kerja

    i. Kursi baca

    j. Kursi kerja

    k. Meja sirkulasi (sirculation desk)

    l. Meja referensi (referens desk)

    m. Lemari penitipan tas

    n. Kereta buku

    o. Komputer

    p. Meja komputer

    q. Printer

    r. Lemari arsip

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 11

    s. Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga)

    t. Telpon/fak

    u. Jaringan Internet

    E. SISTEM INFORMASI

    Perpustakaan wajib mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi.

    Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan

    kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan

    dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan

    kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.

    Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya :

    1. Perangkat lunak

    Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat membantu

    pengolahan dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen,

    dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan

    tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

    2. Perangkat keras

    3. Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk

    mendukung pengolahan informasi, penyebaran informasi dan tukar

    menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan

    di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu.

    4. Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan

    perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC,

    satu unit untuk Server, 1 unit backup data.

    F. PERATURAN PERPUSTAKAAN

    Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman

    bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan.

    Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di

    perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan

    direktur institusi pendidikan.

    Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:

    1. Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan

    kewajiban anggota perpustakaan

    2. Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan

    sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan

    perguruan tinggi adalah 54 jam

    3. Peraturan peminjaman, yang meliputi :

    a. syarat peminjaman

    b. macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan

    c. batas waktu peminjaman dan jumlah eksemplar bahan

    perpustakaan yang boleh dipinjam

    4. Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat

    pengembalian

    5. Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka

    waktunya

    6. Macam kesalahan pengguna dan sanksinya

    7. Tata tertib, yang meliputi ketentuan mengenai : penitipan barang, sopan

    santun di perpustakaan, ketenangan, keamanan, kebersihan, dan

    beberapa larangan lain di perpustakaan.

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 12

    G. PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN

    1. Perawatan bahan perpustakaan

    Merawat bahan perpustakaan memerlukan pengetahuan tentang

    penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan,

    cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya.

    Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :

    a. Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan

    Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk

    menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan

    koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan

    perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan.

    Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :

    1) mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan

    2) melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan

    3) memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan

    dan bermanfaat

    4) melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat

    b. Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)

    Tujuannya antara lain :

    1) Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh

    perpustakaan

    2) Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan

    3) Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi

    c. Perawatan dari segi teknologi dan media

    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

    banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara

    mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang

    disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi

    yang diakses melalui internet.

    Yang perlu diperhatikan :

    1) Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan

    informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan

    teknologi

    2) Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format

    elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna

    dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari

    segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan

    untuk mengakses/membaca informasi tersebut.

    2. Pencegahan Kerusakan

    Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah,

    tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :

    a. menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung

    b. mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan

    Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari

    luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :

    1) memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang

    cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik

    2) membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur

    3) menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari

    sinar matahari langsung

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 13

    4) melarang orang merokok dan makan di dalam ruang

    perpustakaan

    5) mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala

    6) menyediakan sarana pemadam api gas

    7) membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang

    mudah dipahami maksudnya

    3. Pelestarian

    Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai

    berikut :

    a. memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali

    b. menjilid

    c. melaminasi

    d. menyampul

    e. fumigasi

    f. melakukan alih media dalam bentuk micro

    g. melakukan preservasi digital / digitalisasi dokumen

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 14

    BAB IV

    KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN

    Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna

    dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut :

    1. Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media

    2. Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia

    Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:

    1. Layanan Terbuka

    Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari

    sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna

    dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang

    baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.

    2. Layanan Tertutup

    Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang

    hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan

    pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan

    langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya.

    3. Sistem Campuran

    Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan

    tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus,

    seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.

    Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya

    perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah :

    1. Layanan Sirkulasi

    2. Layanan Rujukan

    3. Layanan Serial

    4. Silang Layan

    A. LAYANAN SIRKULASI

    Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut :

    1. meminjamkan

    2. mengembalikan

    3. mencatat pesanan

    4. memperpanjang masa pinjam

    5. menagih

    6. memberikan sanksi

    7. memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman

    Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk

    diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan

    B. LAYANAN RUJUKAN

    Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur

    informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun

    layanan rujukan yang diberikan meliputi :

    1. memberikan informasi yang bersifat umum

    2. membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara

    memanfaatkannya

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 15

    3. membimbing pengguna dalam penelusuran informasi

    4. menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan

    5. membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan

    yang dicarinya

    6. membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur

    C. LAYANAN SERIAL

    Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna

    mendapatkan informasi tentang suatu terbitan (seperti surat kabar, jurnal,

    buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan

    terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk

    didalamnya adalah :

    1. Terbitan berkala (periodicals)

    2. Koran

    3. Buku tahunan

    4. Seri monografi yang bernomor

    D. SILANG LAYAN

    Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk

    saling memanfaatkan sumber daya dan layanan informasi semua

    perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah :

    1. perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain

    2. perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi

    Adanya networking antar Perpustakaan Institusi sejenis dalam rangka

    pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 16

    BAB V

    DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    I MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN KEPRIBADIAN (MPK)

    1 AGAMA ISLAM BUKU UTAMA

    1 Al-qur'an 1 : 5

    2 Al- Badits (kutubussitah)

    3 Principles of Islam Ala-Maududi PT Al Ma'arif

    Bandung

    1985

    4 Islamization of Knowledge, Islamisasi Pengetahuan Al Faruqi, Ismail Raj'i Pustaka Bandung 1984

    5 Tauqid, Its Implication for Tought in Life Al Faruqi, Ismail Raj'i Pustaka Bandung 1982

    6 Bible Qur'an dan Saints AM Rasidi

    7 Inilah Hakekat Islam Galap

    8 Pedoman Sholat, Pedoman Puasa dan Pedoman zakat Hasbi Ash - Siddiqie

    9 Al Islam Aqidah Wasyariah Mahmud Syalut

    10 Mahmud Syalut, Min Taujihat Mahmud Syalut

    11 Azas-azas Islam Sidi Gazalba

    12 Menuju Kedewasaan Berislam Shaleh Chaerul BP Polines 2005

    13 Fiqih Islam Sulaiman Rasyid

    14 Masyarakat Islam Said Qutub

    15 Kuliah Tauhid Immamudin

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 2

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    16 Filsafat dan Hikmah Syariat Islam Muh. Fuad Fahrudin Bulan Bintang Jakarta

    17 Pelajaran Agama Islam Hamka

    18 Dasar- dasar Agama Islam Zakiah Darajad Bulan Bintang Jakarta

    19 Theologi Islam Harun Nasution

    20 Bagaimana berfikir Islami A. Azmi Azizah Era Intermedia.

    Surakarta,2001

    2 AGAMA KRISTEN BUKU UTAMA

    1 Alkitab Perjanjian Lama dan Baru 1 : 5

    3 AGAMA KATOLIK BUKU UTAMA

    1 Alkitab Perjanjian Lama dan Baru Lembaga Alkitab

    Indonesia

    1 : 5

    2 Evolusi atau Penciptaan Endoch, H Kalam Hidup

    Bandung Cat. ke-3

    1989

    3 Ilham Bagi para pengilham J.Riberu Luceat, Jakarta

    4 Membina Jemaat Beriman S.J Hardawiyana 1976

    5 Panggilan Gereja dalam Masyarakat Indonesia S.J Hardawiyana 1974

    4 AGAMA HINDU BUKU UTAMA

    1 Teologi Hindu (Brahma Widya) Dakwah/Khutbah Agama

    Hindu dan Budha

    Gede Pudja, MA,SH Depart. Agama RI 1982 - 1983 1 : 5

    2 Pengantar Agama Hindu Bradha Gede Pudja Pend.

    Magasari,Jakarta

    1984

    3 Pelajaran Agama Hindu & Dharma Tk. SLTA Team Penyusun Peneliti

    Naskah buku Dijten

    Bimas Hindu & Buha

    Depag RI Jakarta

    4 Upacara Yadnya Agama Hindhu,Setia Kawan, Denpasar,

    Bali

    I Gede Wijaya Bali

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 3

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    5 Anytyeti Sansakara ( Upacara -kematian) Proyek

    Penelitian Bim. dan Dakwah Agama Hindu&Budha

    I Ketut N. Natih Depag RI 1978

    6 Sumber dan Ruang Lingkup Agama Hindu

    7 Filsafat yang bersifat Ilmiah Teoritis Praktis, Awa Darsana

    Panca Serada Tantawa dan Catur Marga Yoga

    8 Masalah kehidupan bermasyarakat dan Bernegara:

    Pranata sosial Kula Darma, Dana, Darma Negara

    9 Dasar - dasar kepeminpinan Hindu

    10 Ilmu rasa Indah ( estetika ) dan Budaya, Yadya dan

    Sanskara, Seni Budaya Hindu

    5 PANCASILA BUKU UTAMA

    1 Pendidikan Pancasila Kaelan Paradigma Ykt 2004 1 : 5

    2 Hukum Konstitusi Sahuri T Galia Indonesia 2004

    3 Sekitar UUD 1945 Dewasa ini Kansil Percetakan Negara

    Jakarta, 2004

    4 UU Sistim Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003

    5 UU Lembaga MPR, DPR, DPD, dan DPRD No 22 Tahun

    2003

    6 UU Mahkamah Konstitusi No. 24 Tahun 2003

    7 UU Kekuasaan Kehakiman No. 4 Tahun 2004

    8 UU Mahkamah Agung No. 5 Tahun 2004. jo UU No. 14

    Tahun 1985

    9 UU Komisi Yudisial No. 22 Tahun 2004

    10 UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 ( Pilkada )

    11 UU Penyelenggara PEMILU, No. 22 Tahun 2007

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 4

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    12 UU Partai Politik, No. 2 Tahun 2008 jo UU No. 31 Tahun

    2002

    13 UU Pemilu Legislatif, No. 10 Tahun 2008. jo UU No. 12

    Tahun 2003

    14 UU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden No. 23 Tahun

    2003

    15 Permenkes tentang Registrasi, Lisensi Radiografer dan

    Standar Kompetensi Radioger No. 357 Tahun 2006 dan

    no. 375 Tahun 2007

    BUKU ANJURAN

    1 Santiadji Pancasila suatu Tinjauan Filosofis dan Yuridis

    Kontitusional Daroeduharjo, Dirjo Malang IKIP 1990

    2 Pancasila dan Religi Driyakarya Yogyakarta Kanisius 1980

    3 Sekilas Proklamasi 17 Agustus 45 Hatta, Muhamad Jakarta,Tinta Mas

    6 KEWARGANEGARAAN BUKU UTAMA

    1 UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Nasional 2005-2025

    Ali Maksum 2007 1 : 5

    2 UU No. 39/1999 tentang HAM dan UU No. 26/2000

    tentang Peradilan HAM

    Anonim 1999

    3 UU No. 39/2004 dan UU no. 33/2004 tentang

    Pemerintahan daerah dan Perimbangan Keuangan Pusat

    dan Daerah

    2004

    4 Himpunan Peraturan Perundang-undangan Pemerintah

    Desa, Kelurahan dan Petunjuk Pelaksanaannya.

    2006

    5 UU no. 22/2007Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2007

    6 Sosialisasi dan diseminasi penegakkan HAM di Indonesia Darwin Prinst 2001

    7 Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

    berdasarkan materi baru

    Kaelani 2007

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 5

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    8 Modul Kewarganegaraan dan Pancasila Kansil 2003

    9 Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia 2002

    10 Kewiraan untuk mahasiswa Lemhamnas 1992

    11 PKN Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa Minto Rahayu 2007

    12 UU. No. 12/2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia Sanuni LN

    13 Civics education Mustafa Kamal 2003

    14 Wawasan Nusantara dan Implementasinya dalam UUD

    1945 serta Pembangunan Nasional

    Toto Pandoyo 1994

    7 BAHASA INDONESIA BUKU UTAMA

    1 Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Akhadiah, Sabarti, Maidar

    G, Arsjad, sakura H

    Ridwan

    Erlangga 1996 1 : 5

    2 Cermat Berbahasa Indonesia Arifin, E Zaenal dan S.

    Amran Tasai

    Mediyatama Sarana

    Perkasa, Jakarta

    1991

    3 Diksi dan Gaya Bahasa Gramedia Pustaka

    Utama, Jakarta

    2000

    4 Komposisi Gorys keeraf Nusa Indah, Ende

    Flores

    2001

    5 Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan M. Yamilah dan Slamet

    Samsoerizal

    Kedokteran EGC,

    Jakarta

    1994

    II MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)

    1 ANATOMI FISIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Arthur Guyton EGC Jakarta 1990 1 : 5

    2 Fisiologi Kedokteran ( Review of Medica Physiology) WF. Ganong EGC Jakarta 1990

    3 ATLAS Anatomi Manusia Spalteholtz Spenser EGC Jakarta 2003

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 6

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    4 Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula Sloane Ethel EGC Jakarta 2001

    BUKU PENUNJANG

    1 Text Book of Medicine, Vol. 1 & 2 Wyngarden Smith Saunder London 1982

    2 Anatomy dan Fisiologi untuk Paramedis Evelyn P.C Gramedia 2000

    3 Dynamic Anatomy and Physiology Panky Ben Mac Milan New York

    4 Atlas Anatomi Manusia 1, jilid II ed 16 Spaltehola - Spanser EGC, Jakarta 1971

    5 Atlas Anatomi Manusia jilid I, II Sobbotta Adji Dharma EGC, Jakarta 2005

    2 PATOFISIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Arthur Guyton EGC Jakarta 1990 1 : 5

    2 Ilmu Penyakit Dalam Ed Suparman FKUI 1997

    3 Patofisiologi Konsep Klinik Proses Penyakit Silvia Anderson Price EGC, Jakarta 2001

    4 Basic Pathology Robbin Stanley 2001

    5 Anatomi dan Fisiologi Manusia Sharwood EGC, Jakarta 2001

    BUKU PENUNJANG

    1 Applied Phatology For Radiographers Paul F Laudicina WB Sounders

    Co,Philadelphia

    2 Kamus Kedokteran Ramuli Ahmad Jambatan 1987

    3 Lecture Notes In Phatology Thomson and Cotton

    Blaccwell

    Scien Pub

    3 PERAWATAN RADIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Care of The Patient In Diagnostic Radiography 5 th

    ed. Chesney, Blaccwell Scientific Pub.Oxford 1980 1 : 5

    2 Pedoman Perawatan Bag.Penerbitan dan

    Perpust.Biro V Depkes RI

    Jakarta 1988

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 7

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Sjofjan Rasjad Djambatan, Jakarta 1988

    4 Dasar-dasar Ilmu Keperawatan Wolf Luvome Gunung Agung 1984

    5 Pedoman Perawatan Ruangan RSPGI Cikini Cikini Jakarta 1986

    6 Care of Patient in Diagnostic Radiography Chesney, Blaccwell Blacwell 1980

    4 FISIKA DASAR BUKU WAJIB

    1 Fisika Resnik and Halliday Erlangga Jakarta 1993 1 : 5

    2 Fisika Kesehatan Herman Chamber IKIP Semarang Press 1993

    3 Konsep Fisika Modern Arthur Basier Erlangga Jakarta 1993

    4 Phisic for scientific and Engineers Serway Sounders Colledge

    Publising, USA

    1980

    5 Fundamental physic of radiology Meredith Massey London

    6 First year Physic for Radiographer H. George A London

    7 Radiologic Physic Charles Weyl Illions

    5 TEKNIK PESAWAT RADIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Dasar-dasar Elektronika Malvino Erlangga, Jakarta 1 : 5

    2 Elektronika Arus Searah Wasito S. Karya Utama,Jakarta

    3 Teknik Memotret Rontgen Erwein E Hoxter Siemen Jerman

    4 Practical Radiography, Principles Aplication Erwin Hoxter Siemen Jerman 1982

    5 X - Ray Equipment for Student Radiographer Chesney DN &

    MoBlackwell Scientific

    Scientific Publ, USA

    6 X-Ray sistem Charger Data Technic Shimadzu, Japan

    7 Computed Tomography Technology Seeram Phyladelphia WB

    Saunders

    1982

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 8

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    8 Rontgen Technique Clyde Illionis

    9 Diagnostic X-Ray Equipment Compliance Testing Health Depart of

    Westetem Australia

    Radiation Safety Act 1974 - 2000

    BUKU PENUNJANG

    1 Elektronika Komputer Digital Malvino AP Erlangga, Jakarta

    2 Rangkaian Listrik Edminister JA Erlangga, Jakarta

    3 Prinsip-prinsip Elektronika Malvino AP Erlangga, Jakarta

    6 RADIOBIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Primer of Medical Radiobiology Travis, EL Year Book Medical

    Publisher,

    Chicago,USA

    1984 1 : 5

    2 Basic Radiobiology Pizzarello & Witcofski Philadelphia,Lea &

    Febiger

    1975

    3 Radiologic Sciense for Technologist : Physi, Biology And

    Protection

    Bushong 2001

    4 Differensial and Integral Calculus Frank Ayres Asian Student Schum

    Serie

    5 Primer of Basic Radiobiology Ellizzabet USA 1984

    7 MATEMATIKA BUKU WAJIB

    1 Basic Science for Radiologi Mosby 1 : 5

    2 Matematika untuk Teknik K. Stroud Erlangga 1994

    3 Matematika Dasar Scaum Erlangga

    4 Matematika Dasar BPFE Yogyakarta

    5 Calkulus Frank Ayres

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 9

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    8 BAHASA INGGRIS RADIOLOGI BUKU WAJIB

    1 English for Nurses David K. 1 : 5

    2 International Medical Communication in English

    3 Medical Terminology

    4 English in Medicine Glendining E.H &Holm

    Stram, B.A.S

    Cambridge (CUP) 1998

    5 English Grammar in Use Murphy R Cambridge (CUP) 1985

    6 Fundamentals of English Grammar Azar, BS Prentise Hall, New

    Jersey

    1992

    7 Medically Speaking Sandler P.L. PT Gramedia 1982

    BUKU PENUNJANG

    1 An Intermediate English Practice Book Alter J.B.

    2 Advancead Comrehension and Apreciation for Observer

    Student

    Hill, LA

    3 Allend Living English Structure Standard

    4 English for Special purposes

    9 KOMPUTER RADIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Pengantar Komputer Jogiyanto Yogyakarta Pers 1990 1 : 5

    2 Computed Tomography Seeram WB Sounders

    Company

    1994

    3 Fundamental of Special Radiographic Procedure Willian Snopect Sounders 1990

    BUKU PENUNJANG

    1 Computers In Radiology George B.Greenfield

    2 Computer in Radiology a Book of Select Euclid Seeram

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 10

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    3 Digital Radiology BJ.Hilman

    4 Computer and Information Holt et.Al.

    5 Computer and Aplication In Diagnostic Radiology Multi Media Pubh

    6 Electronica Computer Digital Albert paul Malvind

    7 Computed Tomography Technology Euclid Seeram

    III MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

    1 FISIKA RADIASI BUKU WAJIB

    1 First Year For Radiographears GA. Hay & Hugles Bailiare, Tindal

    London

    1 : 5

    2 Fundamental Physics of Radiology WJ.Meredith Jhon Wrigh and sons

    ltd, Bristoll

    3 Medical X - Ray Technique GJ.Van Der Plaats Mac Milan, Eindhoven

    4 Radiation Physics in Radiology Oliver, Blackwell Blackwell Scientific

    Publ

    1988

    5 Pengantar Fisika Kesehatan Herman Cember Pergamon Press, IKIP

    Semarang

    1983

    6 Dasar-dasar Proteksi Radiasi Akhadi

    7 Fundamental Phiysic of Radiology Meredith Massey London

    8 Radiation Physic Radiology Oliver, Blackwell scientific Public

    9 Medical X -Ray Technique GJ.Van Der Plaats Macmillan Eidoven

    2 TEKNIK RADIOGRAFI DASAR BUKU WAJIB

    1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,

    William Heineman

    Medical Book 1 : 5

    2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

    Radiation Procedurs

    Vinita Merrils

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 11

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    3 Radiographic positioning and related anatomy Meschan WB.Saunders

    4 Diagnostic Radiography, a Concise Practical Manual Glenda J. Bryan Churchil Livingstone

    London

    5 Radiographic Positioning and Procedurs Philip W.Ballinger

    6 Textbook of Radiographic Positioning and Related

    Anatomy

    Bontrager Mosby

    3 TEKNIK RADIOGRAFI LANJUT BUKU WAJIB

    1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,

    William Heineman

    Medical Book 1 : 5

    2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

    Radiation Procedurs

    Vinita Merrils

    3 Radiographic positioning and related anatomy Meschan WB.Saunders

    4 Diagnostic Radiography, a Concise Practical Manual Glenda J. Bryan Churchil Livingstone

    5 Radiographic Positioning and Procedurs Philip W.Ballinger

    6 Textbook of Radiographic Positioning and Related

    Anatomy

    Bontrager,London Mosby

    7 Fundamental of Special Radiographic Procedure Williams Snopeck 1990

    8 Computer Tomography of the Head and Spine Baltimore 1983

    9 Arteriography Principel & Tecnchnique Joseph Curry Saunders 1990

    10 Advansed Radiographic & Angiographic Procedures R.Marianne Philadhelpia, FA

    Davis

    11 Principles of MRI * Kaiser 1990

    12 Diagnostic Imaging : Breast Birdwell Berg Amirsys Atlanta :

    Canada

    2006

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 12

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    4 TEKNIK RADIOGRAFI KHUSUS BUKU WAJIB

    1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,

    William Heineman

    Medical Book 1 : 5

    2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

    Radiation Procedurs

    Vinita Merrils

    3 Radiographic positioning and Related Anatomy WB. Saunders

    4 Computed Tomography Evdid, Seeram

    5 Computed Radiography Tateno et. al

    6 Textbook of Radiographic Positioning and Related

    Anatomy

    Bontrager Mosby

    7 Merril Atlas of Radiographic posisioning and Radiologic

    Procedures

    Philip W.Ballinger Mosby 2008

    8 Digital Subtraction Angiography Robert Kruger GK. Hall Medical

    9 Magnetic Resonance Imaging * R. Mariane Mosby 1982

    10 Magnetic Resonence Imaging of the Mosculosceletal,

    Tomography With MRI Corelation *

    Thomas Barquis Reven 1987

    11 Essential of Body Computed Tomography MC. Clees Saunders 1990

    12 Fundamental of Special Radiography Williams Snopeck Saunders 1990

    13 Computer Tomography of the Head and Spine HN. Schitzland Baltimore 1983

    14 Arteriography Principle and Technique Joseph Curry Saunders 1990

    15 Advanced Radiographic and Angiographic Procedurs R. Mariane Davis

    16 Principle of MRI Kaiser

    17 Atlas Radiologi Lother Wicke EGC 1989

    18 Illustrated Computer Tormographya Practical Guide in

    CT Interpretation

    Takahashi

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 13

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    19 Mammography for Radiology GeneWentz Mc. Graw Will 1992

    20 Manual Radiographic Interpretation for General Praction Palmer Geneva 1992

    21 Gastro Intestinaland Urogenetic Radiologi Lauderquist London 1991

    BUKU PENUNJANG

    1 Amerikan Journal Radiography *

    2 British Journal of Radiography *

    3 Journal of Diagnostic Medical Sonography *

    4 Radiography Today *

    5 AAPM Journal *

    5 ANATOMI RADIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Radiographic Imaging Roberst, DP Churchill Livingstone 1988 1 : 5

    2 Principles of Radiographic Imaging Charlton, RR Delmar 1992

    3 Radiographic Photographic Jenkins, D An Aspen Publ 1980

    4 Radiographic Imaging Chesney,s Mo & Do Blackweel Scientific

    Publ

    1984

    5 Chesney's Radiographic Imaging Ball John Blackweel Scientific

    6 Manual Radiographic Interpretation for General Praction, Palmer Geneva 1992

    7 Atlas of Medical Nuclear Imaging S Baum 1981

    8 Illustrated Computer Tommography a Pratical Guidein CT

    Interpretation

    Takahashi 1983

    6 RADIOFOTOGRAFI BUKU WAJIB

    1 Radiographic Imaging Chesney Blackwell Scientific

    Publ

    1990 1 : 5

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 14

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    2 Radiologic Science for Technologist Bushong Publ 1990

    3 Fundamental of Radiology Physic Meredith and Massey

    4 Radiographic Photographic Jenkins, D An aspen Publ 1980

    5 Principles of Radiographic Charlton and Adler RR Delmar 1992

    6 Text Book of radiology and Medical Imaging David Sutton Churcil, 1993

    7 Radiographic Imaging * DP Robert Churcil Livingstone 1993

    8 Chesney's Radiographic Imaging John Ball -

    BUKU PENUNJANG

    1 Radiographic Imaging Roberts Churchill Livingstone

    7 TEKNIK USG DASAR BUKU WAJIB

    1 Diagnostic Ultrasound : Physic, Biology and

    Instrumentation

    Bushong S.C. Mosby Year Book,

    Inc. Toronto

    1991 1 : 5

    2 Diagnostic Ultrasonic, Principles and Use of Instruments Mc. Dickens Churchill Livingstone,

    New York

    1991

    3 Sonography : Introduction to Normal Structure an

    Function

    Curry RA and Tempkin,

    BB

    2004

    4 Fisika Volume I diterjemahkan oleh : Pantur Silaban dan

    Erwin Sucipto edisi ke 3

    Halliday D and Resnick,

    R

    Erlangga Jakarta 1990

    5 Analisis Penggunaan Ultrasonic Dopller pada

    Pengukuran Kecepatan Relatif Aliran darah

    Susanto E MIPA UNDIP 1999

    6 Undertanding Ultrasound Physics Sidney K.Edelmen ESP Publication 1991

    7 Ultrasonography in Obstetric and Gaenocology * Arthur Fleisher Apletis Lange 1991

    8 Altas USG payudara dan mammografi Daniel Makes FKUI Press 1992

    9 Doppler Color Imaging Kislh New York 1998

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 15

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    10 Pediatric Diagnostic Imaging * Danelly , Lane F Amirys Anada 2005

    8 KEDOKTERAN NUKLIR BUKU WAJIB

    1 Nuclear Medicine Technology and Techniques Buenier Langen Well London 1981 1 : 5

    2 Text Book of Nuclear Medical Technology Early, Paul Lodon 1979

    3 Elementary Clinical Radiotheraphy Mattewl, Fenner London 1968

    4 Digital Nuclear Medicine Jon J. Erickson & David

    Rollo

    JB.Lippincot Comp

    Philadelpia Toronto

    5 Textbook of Nuclear Medicine Jhon Herbert 1994

    6 Nuclear Medicine Federick Sint Louis Mosby 1992

    7 Clinical Nuclear Medicine Phlip Martin New York 1991

    8 Nuclier Midicine Imaging : a Technology file Lippincot William &

    Wilkins

    Philadelphia 1999

    9 Principles and Practice of Nuclear Medicine * St. Lous ; Mosby 1995

    10 Nuclear Medicine : Diagnostic Imaging * Mattewl, Fenner Amirsys Atlanta :

    Canada

    9 TEKNIK RADIOTERAPI DASAR BUKU WAJIB

    1 Text Book of Radiotheraphy Gilbert, H. Philadelphia 1 : 5

    2 Studies In Radiotheraphic JS.Mitchell Harvard Univercity

    3 Medical X - Ray Technique * GJ.Van Der Plaats Mac Millan

    4 The Physics of Radiation Theraphy * Faiz M. Khan

    5 Introduction to clinical radiation Oncology * Lawrence RC, David J.

    Moylan

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 16

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    IV MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

    1 ETIKA PROFESI DAN HUKUM

    PELAYANAN KESEHATAN

    BUKU WAJIB

    1 Etika Filsafat Tingkah Laku Poedjawijatna, Ir Obor Jakarta 1984 1 : 5

    2 Hukum Kesehatan, Rambu-rambu bagi Profesi Dokter Sofwan Dahlan BN UNDIP Semarang 1999

    3 Standar Profesi Ahli Radiografi Indonesia PARI Jakarta 1986

    4 Bunga Rampai Konggres PARI PARI Denpasar 2002

    5 Undang-undang Pokok Kesehatan Depkes Biro hukum Depkes

    Jakarta

    6 Himpunan Perundang-undangan Bidang Tenaga

    Kesehatan, Radiografer dalam Menyelenggarakan

    Pelayanan Kesehatan

    Jakarta 1997

    7 Kode Etik Profesi Radiografer Indonesia Pari Pari 1997

    2 PROTEKSI RADIASI BUKU WAJIB

    1 Buku I Persyaratan Dasar Proteksi BATAN BATAN, Jakarta 1989 1 : 5

    2 Buku II Sumber Terbuka BATAN BATAN, Jakarta 1989

    3 Buku III Diagnosis dengan Sinar-X BATAN BATAN, Jakarta 1989

    4 Buku IV Proteksi Radiasi dalam Pemeriksaan Gigi BATAN BATAN, Jakarta 1989

    5 Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi BATAN BATAN, Jakarta 1989

    6 Dasar-dasar Proteksi Radiasi Mukhlis Akhadi Jakarta 2000

    7 Panduan Penerapan dan Budaya Keselamatan Kerja Jakarta 2006

    8 Fundamental Physic of Radiology WJ. Meredith John wriht and sons,

    Ltd, Bristoll

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 17

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    BUKU PENUNJANG

    1 Diklat Diklat PPR Tim Pengajar JTRR Poltekkes Smg

    3 FISIKA RADIODIAGNOSTIK BUKU WAJIB

    1 Fundamental Physics of Radiology WJ.Meredith & JB

    Massey

    Jhon Wright & Sons

    Ltd

    1987 1 : 5

    2 Physic of Diagnostic Radiology 4 th edition Cristensen's Thomas S. Curry III 1990

    3 Radiologic Scince for technologist, Physic, Biologi and

    Protection

    Stewart C Bushong CV Mosby Company

    4 Medical Radiation Physic William R. Hende, Medical Publ. 1984

    5 Pengantar Fisika Kesehatan Herman Chember, Pergamon IKIP 1983

    6 Physic of Radiology 3th edition J. Cuningham Thomas NY 1987

    7 An Introduction to The Physic Diagnostic Radiology E. Cristensen

    8 Radiologic Science for Technologist Stewart C Bushong Mosby, Elsevier 2008

    4 METODOLOGI PENELITIAN DAN

    STATISTIK

    BUKU WAJIB

    1 Metodologi Penelitian Kesehatan Soekidjo Notoadmojo Renika Cipta Jakarta 1993 1 : 5

    2 Statistik untuk Kesehatan Sugiyono, DR Alfabeta Bandung 1997

    3 Metodologi Research Sutrisno Hadi Andhi Offset

    Yogyakarta

    4 Metodologi Penelitian Kedokteran Soedjono Aswin FK UGM

    5 Reliabilitas dan Faliditas Saifudin Azwar Pustaka Pelajar

    Yogyakarta

    2000

    6 Memahami Penelitian Kualitatif Sugiyono, DR Alfabeta Bandung

    7 Menjadi Penelitian Kualitatif Sudarman Danim Pustaka Setia

    Bandung

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 18

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    8 Qualitative Research for Health Program WHO WHO

    9 Metode Kualitatif Johana Endang

    Prawitasari, Phd

    S2 IKM UGM

    BUKU PENUNJANG

    1 Metode Penelian Survey Masri Singaribun Pustaka Pelajar

    2 Metode Penelitian Saifudin Azwar, Yogyakarta 1999

    3 Statistik untuk Penelitian Sugiyono, Bandung 1999

    4 Metodologi Penelitian Sumadu Suryabrata Raja Grafindo

    Persada,Jakarta

    1997

    5 SPSS Mengolah Data Statistik secara Profesional Singgih Santoso, Elex Media

    Komputindo,Jakarta

    2000

    5 KENDALI & JAMINAN MUTU

    RADIOGRAFI/IMAGING

    BUKU WAJIB

    1 Quality Management in Imaging Science Jeffry Papp Mosby 2006 1 : 5

    2 Quality Assurance in Diagnostic Radiology WHO Geneva 1994

    3 Quality Assurance in Diagnostic Imaging NRCP Report No :99 1988

    4 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Joko Wiyono Erlangga 1997

    5 Practical Guide In Quality Assurance John Willey & Sons New York 1990

    BUKU PENUNJANG

    1 Quality Assurance in Diagnostic Imaging Joel E. Gray et. Al. Aspen Publisher, Inc 1983

    2 Introduction to Radiographic Quality Finney W

    3 Merrils Atlas of Radiographic Position and Radiologic

    Procedures (6ed)

    Ballinger PW CV Mosby 1995

    4 Fuch's Radiographic Exposure, Processing and Quality

    Control. ( 5 th.ed )

    Caroll QB.Springfield, IL Charles C.Thomas

    Publ.

    1993

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 19

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    5 Producing Quality Radiographers Cullinan A & Cullinan J Philadelphia 1994

    6 Encyclopedia of Radiographic Positioning Dowd SB, Philadelphia WB Saunders 1995

    6 KESEHATAN & KESELAMATAN

    KERJA

    BUKU WAJIB

    1 A.M. Sugeng Budiono,

    R.M.S, Jusuf, Adriana

    Pusparini

    Badan Penerbit

    UNDIP Semarang

    2005 1 : 5

    2 Himpunan Peraturan Perundangan Kesehatan Kerja Dr. Yulmiar Yanri, Ir. Sri

    Harjani, Muchamad

    Yusuf, ST

    PT Citratama bangun

    Mandiri, Jakarta

    1999

    3 Fisiologi Kerja dan Olah Raga Serta Peranan Tes Kerja

    Untuk Diagnostik

    Prof. Dr. Hasjim Effendi Peneribit Alumni

    Bandung

    1983

    4 Himpunan Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan

    Kerja

    Pungky W 2004

    5 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    6 Occupational Health and Safety Menagement System Bryan Bottomley Australia National

    OHS Commite

    1999

    BUKU PENUNJANG

    1 Higine Perusahaan & Kesehatan Kerja Suma'mur, 1991

    2 Mengenal Asas Proteksi Radiasi Suwarno Wiryosimin ITS Bandung

    3 UU Ketenagaan Bapeten 2000

    4 UU Keselamatan Kerja

    5 UU Ketenaga Nukliran

    7 MANAJEMEN RADIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Essentials of Health Care Management Stephen M Shortell tell, Delmar Publ 1997 1 : 5

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 20

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    2 Pengantar Administrasi Kesehatan Azrul Azwar, Binarupa 1996

    3 Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Handoko BPFE 1993

    4 Manajemen Strategik Hanger J David dan

    Wheelen Thomas L

    Andi Yogyakarta 2001

    5 Manajemen Stoner James A.F. Erlangga Jakarta 1996

    6 Manajemen Stratejik Wahyudi Binarupa Aksara 2002

    7 Administrasi Layanan Kesehatan Lawrence FW EGC 2001

    8 Pedoman Pelayanan Radiologi di RS dan Saran

    Pelayanan Kesehatan

    Dirjen Yanmed Depkes

    8 PENGANTAR PENCITRAAN

    DIAGNOSTIK MUKTAHIR

    BUKU WAJIB

    1 Computed Tomography Evdid, Seeram 1 : 5

    2 Computed Radiography Tateno et. al

    3 Principles of Medical Imaging Shong et al

    4 Basics Principles and Application PACS, Huang DC

    5 The Essential Physics of Medical Imaging Bushberg et al

    6 MRI Practice Chaterine Westbrook

    7 Computed in Radiology George B.

    8 Magnetic Resonance Imaging Steward S. Bushong, et al

    9 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

    Radiation Procedures

    Vinita Merrils

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 21

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    V MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

    1 EPIDEMIOLOGI BUKU WAJIB

    1 Pengantar Epidemiologi Azrul, Anwar UI,Press Jakarta 1988 1 : 5

    2 Metodologi Epidemiologi Bambang Sutrisno Dian Rakyat Jakarta

    3 Pengantar Metode Epidemiologi Bambang Sutrisno Dian Rakyat Jakarta 1986

    4 A Study Guide to Epydemiology Marton & Hebel Aspend, Meryland

    5 Epidemiology Gordis Philadelpia 1996

    2 EKOLOGI DAN KEPENDUDUKAN BUKU WAJIB

    1 Prinsip-prinsip ekologi Zuraini Jamal I Bumi Aksara Jakarta

    Pers

    1992 1 : 5

    2 Kesehatan Lingkungan Juli Soemirat UGM Press 1996

    3 Ekologi Ilmu Lingkungan Dasar A.L. Slamet Usaha Nasional

    surabaya

    1981

    4 Ilmu Kesehatan Masyarakat Indan entjang Alumni Bandung 1982

    5 Basic Ecology E. Pondum Colledge Publ, Japan 1983

    6 Demografi Umum Ida Bagus Mantra I Pustaka Pelajar

    7 Teori Kependudukan Rozy Munir Dian Aksara 1983

    8 Pedoman Pelaksanaan Program Terpadu KB Depkes RI Jakarta 1987

    BUKU PENUNJANG

    1 Pedoman Pelayanan Masyarakat Pedesaan Depkes RI Jakarta 1987

    2 Posyandu Depkes RI Jakarta 1984

    3 Kependudukan dan Masalah Kesehatan Masyarakat Firman Lubis, FKUI, Jakarta

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 22

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    4 Pengantar Demografi Lembaga Demografi FKUI, Jakarta

    5 Dasar-dasar Ekologi M. Suryani

    3 PENDIDIKAN KESEHATAN

    MASYARAKAT

    BUKU WAJIB

    1 Pendidikan Kesehatan Masyarakat Budioro FKM UNDIP

    Semarang

    1988 1 : 5

    2 Motivasi Moekijat Bandung 1983

    3 Pengantar Perilaku Kesehatan Sukijo Notoatmojo Andi offset 1993

    4 Health Education and Behaviour L. Green

    5 Health Promotion Plening an Educational & Enviromental Lawrence W Green Mayfild 1991

    VI MUATAN LOKAL (MULOK)

    1 RADIOFOTOGRAFI III BUKU WAJIB

    1 Radiographic Imaging Chesney Blackwell Scientific

    Publ

    1990 1 : 5

    2 Radiologic Science for Technologist Bushong Publ 1990

    3 Fundamental of Radiology Physic Meredith and Massey

    4 Radiographic Photographic Jenkins, D An aspen Publ 1980

    5 Principles of Radiographic Charlton and Adler RR Delmar 1992

    BUKU PENUNJANG

    1 Radiographic Imaging Roberts, Churchill Livingstone 1988

    2 SISTEM PENCATATAN MEDIK

    RADIOLOGI

    BUKU WAJIB

    1 Sistem Informasi Rumah sakit dr. Boy Jakarta Pers 2005 1 : 5

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 23

    NO KELOMPOK

    MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

    TAHUN

    TERBIT

    RASIO

    BUKU/MHS

    2 Petunjuk Rekam Medik di Rumah Sakit Depkes Jakarta 2000

    3 Pengantar Teknik Informasi Jogiyanto Yogyakarta Pres 2002

    3 KEWIRAUSAHAAN BUKU WAJIB

    1 Kiat dan Proses Menuju Sukses Suryana 2006

    2 Innovation and Entrepreneurship Peter F. Drucker 1994

    3 Kewirausahaan Teori dan Praktek Geofrey G Meredith 1996

    4 Pengantar Bisnis Jeff Madura 2001

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 24

    BAB VI

    PENUTUP

    Guna menjamin kualitas pendidikan perlu diperhatikan perpustakaan institusi pendidikan, agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek yang perlu

    diperhatikan dalam perencanaan dan pengembangan perpustakaan institusi pendidikan yaitu harus berdasarkan rasio dan kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan

    kurikulum.

    Untuk itu perpustakaan institusi di institusi pendidikan sudah seharusnya disiapkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta secara terus menerus

    melakukan evaluasi terhadap kinerjanya bagi pengelolanya secara rutin, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sehingga perpustakaan institusi pendidikan dapat

    ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara melakukan evalusi diri dalam rangka melakukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.

    Demikianlah standar perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah disusun, semoga dapat memenuhi harapan dan memberikan manfaat kepada semua pihak.

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan 25

    DAFTAR PUSTAKA

    Amin, Wijaya Tunggal. (2002). Manajemen Kewirausahaan. Harwarindo. Jakarta.

    Bambang S,dkk.(1993). Pengendalian Produksi Bineka Cipta, Jakarta.

    Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

    Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Diploma Bidang kesehatan.

    Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman.

    Winardi. 2002. Promosi dan Reklame. CV Mandor Maju. Bandung.

  • Lampiran 1

    Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

    Contoh Kartu Perpustakaan untuk

    sistim otomasi

    Contoh Kartu

    Anggota Perpustakaan

    Perpustakaan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Bandung

    Nama :

    No.Anggota :

    KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

    DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.

    POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

    JURUSAN KESEHATAN GIGI

    Nama

    Nama

    :

    :

    No.Anggota

    No.Anggota

    :

    :

    KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

    KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

    DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.

    DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.

    POLITEKNIK KESEHATAN

    POLITEKNIK KESEHATAN

    BANDUNG

    BANDUNG

    JURUSAN KESEHATAN GIGI

    JURUSAN KESEHATAN GIGI

    1 4 0 1 3 1 0 7 12 0 0 5 0 3 1

    2 0 0 5 0 1 6

    Nama :

    No.Anggota :

    KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

    DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.

    POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

    JURUSAN KESEHATAN GIGI

    2 0 0 6 0 8 2

    Kartu Perpustakaan untuk sistim

    manual

  • Lampiran 2

    Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

    Formulir Pendaftaran, ukuran 10,5 x 4,8 cm

    KARTU ANGGOTA Lambang perpustakaan

    Nama : ..................... (foto)

    Pekerjaan : .....................

    NIP/NIM/NRM : ......................

    Jurusan : ..................... Berlaku sampai

    dengan

    No Anggota : ...................... (Cap Perpustakan)

    Bagian depan Bagian Belakang

  • Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

    KONTRIBUTOR

    Standar Perpustakaan ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagi pihak, antara lain :

    Tingkat Pusat : dr. Bambang Giatno, MPH, dr. Setiawan Soeparan, MPH, drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati, M.Kes, Ir. Purwadi, M.Kes, Drs. Suherman, M.Kes,

    Ns. I Ratnah, S.Kep, Erlina Yoselin Sena, SKM, Sugiharto, SKM, MM, Verdhany Puspitasari, S.Kep, Dora Handyka, SST, Eric Irawati, S.Si.T

    Tingkat Daerah : Suprayitno, SPd

    Dan semua individu /pihak yang telah membantu penyusunan standar perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu

    Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar